tentang asbes 1

2
Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes 1. ASBES Asbes adalah nama kelompok mineral berserabut yang terdiri dari mineral-mineral krisotil, krokidolit dan aktinolit. Jenis asbes yang tersusun oleh mineral krisolit yang terbanyak diproduksi (94% produksi dunia), sedangkan untuk yang disusun oleh tremolite dan aktinolit hampir tidak memiliki nilai ekonomis 2. Sifat-sifat asbes Asbes memiliki beberapa sifat khusus antaranya : Mikroskopi, dibawah mikroskop, serat asbes nampak bergelombang- lurus. Permukaan seart kasar hingga mudah selip jika dipintal Sifat Fisika, Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahannya. Asbes tahan panas dan api. Pada huhu 200-1000 derajat celsius asbes kehilangan berat karena menguapnya air kristal dan karbon dioksida. Titik leleh asbes sekitar 1180 – 1500 derajat celsius. Sifat kimia, asbes tersusun dari komposisi kikia antara lain SiO2, MgO, Oksida Fe, Al2O3, CaO, Na2O dan H2O. 3. Genesa: asbes serpentin terbtk sebagai Galian ubahan hydrothermal (alterasi) dari batuan ultra basa yg kaya magnesia (peridotite, dunite). Hanya sedikit yg terjadi krn pelapukan batugamping magnesia (dolomit). Asbes dpt juga tjd krn perubahan bentuk dan proses transformasi dari batukarang. Batu ini termasuk olivin yg disebut peridotite, tersusun dr besi magnesium & silikat yg mengalami temperatur dan tekanan. 4. Pembagian asbes : 1. Golongan serpentine mengandung mineralchrysotile (Mg6(OH)4Si3O8). Terbentuk dr batuan ultrabasa yg kaya magnesia (penting dlm pertextilan) 2. Golongan amphibole, mengandung mineral : - crocidolite (Na2Fe5((OH)Si4O11)2 - amosite (Mg, Fe) (OH) Si4O11)2, terbentuk krn proses metamorfosa kontak dr sedimen silika besi. - Anthophylite (MgFe)7 ((OH)Si4O11)2 terbentuk dlm proses lensa amphobole dan berasal dr mineral serpentine ultrabasa dgn komposisi dunite - Tremolite (Ca2(Mg, Fe)5((OH)Si4O11)2 ditemukan dlm batuan beku tipe epimagnetik dpt juga dlm batugamping kristalin dan dolomit termetamorf - Actinolite(Ca2(Mg,Fe)5(OH)Si4O11)2 terbentuk dlm temperatur relatif rendah dlm kristal skist, dlm batuan beku krn metamorfisme, hidrothermal. 5. TEMPAT TERDAPATNYA : keterdapatan endapan asbes di Indonesia berkaitan dengan daerah sebaran batuan basa atau nultra basa yang umumnya menempati wilayah bagian timur kepulauan Indonesia, seperti di

description

pertambangan

Transcript of tentang asbes 1

Page 1: tentang asbes 1

Rekayasa bahan Galian Industri-Asbes

1. ASBES Asbes adalah nama kelompok mineral berserabut yang terdiri dari mineral-mineral krisotil, krokidolit dan aktinolit. Jenis asbes yang tersusun oleh mineral krisolit yang terbanyak diproduksi (94% produksi dunia), sedangkan untuk yang disusun oleh tremolite dan aktinolit hampir tidak memiliki nilai ekonomis

2. Sifat-sifat asbes Asbes memiliki beberapa sifat khusus antaranya : Mikroskopi, dibawah mikroskop, serat asbes nampak bergelombang-lurus. Permukaan seart kasar hingga mudah selip jika dipintal Sifat Fisika, Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahannya. Asbes tahan panas dan api. Pada huhu 200-1000 derajat celsius asbes kehilangan berat karena menguapnya air kristal dan karbon dioksida. Titik leleh asbes sekitar 1180 – 1500 derajat celsius. Sifat kimia, asbes tersusun dari komposisi kikia antara lain SiO2, MgO, Oksida Fe, Al2O3, CaO, Na2O dan H2O.

3. Genesa: asbes serpentin terbtk sebagai Galian ubahan hydrothermal (alterasi) dari batuan ultra basa yg kaya magnesia (peridotite, dunite). Hanya sedikit yg terjadi krn pelapukan batugamping magnesia (dolomit). Asbes dpt juga tjd krn perubahan bentuk dan proses transformasi dari batukarang. Batu ini termasuk olivin yg disebut peridotite, tersusun dr besi magnesium & silikat yg mengalami temperatur dan tekanan.

4. Pembagian asbes : 1. Golongan serpentine mengandung mineralchrysotile (Mg6(OH)4Si3O8). Terbentuk dr batuan ultrabasa yg kaya magnesia (penting dlm pertextilan) 2. Golongan amphibole, mengandung mineral : - crocidolite (Na2Fe5((OH)Si4O11)2 - amosite (Mg, Fe) (OH) Si4O11)2, terbentuk krn proses metamorfosa kontak dr sedimen silika besi. - Anthophylite (MgFe)7 ((OH)Si4O11)2 terbentuk dlm proses lensa amphobole dan berasal dr mineral serpentine ultrabasa dgn komposisi dunite - Tremolite (Ca2(Mg, Fe)5((OH)Si4O11)2 ditemukan dlm batuan beku tipe epimagnetik dpt juga dlm batugamping kristalin dan dolomit termetamorf - Actinolite(Ca2(Mg,Fe)5(OH)Si4O11)2 terbentuk dlm temperatur relatif rendah dlm kristal skist, dlm batuan beku krn metamorfisme, hidrothermal.

5. TEMPAT TERDAPATNYA : keterdapatan endapan asbes di Indonesia berkaitan dengan daerah sebaran batuan basa atau nultra basa yang umumnya menempati wilayah bagian timur kepulauan Indonesia, seperti di daerah Pulau Halmahera, Sulawesi, Irian. PENAMBANGAN : Penambangan asbes dapat dilakukan dengan cara tambang terbuka maupun tambang bawah tanah, adapun tahapannya meliputi pemboran, peledakan, kemudian dilanjutkan dengan pemisahan batuan yang mengandung asbes dengan batuan lainnya dan dilanjutkan dengan pengolahan.

6. PENGGUNAAN : Penggunaan asbes dalam industri dipengaruhi oleh panjang pendeknya serabut asbes misalnya : • Asbes serabut panjang : dipintal untuk benang, tali, kain asbes, untuk tirai tahan api, baju tahan api, isolasi listrik dan panas, belt conveyor, lapisan rem mobil, kaos tangan, sumbu, kaos lampu. • Asbes serabut sedang : bahan campuran dalam semen asbes, membuat pipa-pipa, lembarana sbes, atap. • Asbes serabut pendek : bahan tuang tahan api.