Template Program

38
PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL “Rumah Sakit Kencana” Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-Banten Telp. (0254) 200725/211554 No. Dok 02 Tanggal :26- 03-2015 Revisi : - Halaman 1 dari 38 LEMBAR PENGESAHAN Disiapk an oleh Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Taimah, AMR Petugas Proteksi Radiasi 01 April 2015 Diperik sa oleh dr.Ade Hidayat Daspa Sp. Rad Kepala Instalasi Radiologi 02 April 2015 Disahka n oleh Dr. Andre Novan Kepala Rumah Sakit Kencana 02 April 2015

description

template

Transcript of Template Program

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 1 dari 25

LEMBAR PENGESAHAN

Disiapkan oleh

Nama Jabatan Tanda Tangan

Tanggal

Taimah, AMRPetugas Proteksi

Radiasi01 April 2015

Diperiksa oleh

dr.Ade Hidayat Daspa Sp. Rad

Kepala Instalasi Radiologi

02 April 2015

Disahkan oleh Dr. Andre Novan Kepala Rumah

Sakit Kencana

02 April 2015

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 2 dari 25

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di Rumah Sakit Kencana pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan Nama instansi. Oleh karena itu Nama instansi wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.

Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. Nama instansi bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di atas segalanya.

Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini atas nama Rumah Sakit Kencana mempunyai komitmen di dalam menjalankan program proteksi dan keselamatan radiasi.

Kepala Rumah Sakit Kencana

Dr. Andre NovanMayor Ckm NRP 11010002201171

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 3 dari 25

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2

Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. Hal 5

1.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5

1.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5

1.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 5

1.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 5

BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 7

II.1. Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi) ................ Hal 7

II.2. Tanggung Jawab ............................................................................................... Hal 9

II.3. Pelatihan ............................................................................................................ Hal 11

BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI ...............................

Hal 12

III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal 12

III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal 14

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal 15

III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal 16

BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 17

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal 17

IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal 17

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 4 dari 25

IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal 18

IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal 19

IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal 19

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 20

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN Hal 21

V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................ Hal 21

V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal 22

LAIN-LAIN .................................................................................................................. Hal 22

KESIMPULAN ............................................................................................................. Hal 23

DAFTAR ACUAN ....................................................................................................... Hal 24

LAMPIRAN .................................................................................................................. Hal 25

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 5 dari 25

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan dokumen ini adalah: Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan

perlengkapan proteksi; Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat direview

atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya; dan Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi prinsip-prinsip

keselamatan radiasi.

1.3. Ruang lingkup

Lingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional di “Rumah Sakit Kencana”.

1.4. Definisi

a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 6 dari 25

b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-X untuk radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan lingkungan sekitar daerah kerja.

c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Fasilitas untuk keperluan diagnosis.

d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin pemanfaatan tenaga nuklir dari BAPETEN.

e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Nama instansi dan oleh BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan proteksi radiasi.

f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.

g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan radiologi diagnostik.

h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.

i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek proteksi atau keselamatan radiasi.

j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang fisika medik klinik dasar.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 7 dari 25

BAB II PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di “Rumah Sakit Kencana”

Diagram 1. struktur penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi.

PENGUSAHA INSTALASI RADIOLOGI

Kepala Rumah Sakit

PEKERJA RADIASIRADIOLOG

PETUGAS PROTEKSI RADIASI

PEKERJA RADIASIRADIOGRAFER

PEKRJA RADIASIPETUGAS KAMAR GELAP DAN

PETUGAS ADMINISTRASI

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 8 dari 25

Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas radiologi diagnostik dan intervensional Rumah Sakit Kencana adalah sebagai berikut:

Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.

1. Nama pemegang izin : Dr. Andre NovanNo. KTP : 3604041311710111Masa berlaku : 13-11-2015Status : Kepala Rumah Sakit

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompetenNama : dr. Ade Hidayat Daspa Sp.RadPendidikan terakhir : Dokter spesialis radiologiNomor SIP :Masa berlaku :Status : Radiologist

3 Nama : Vivin KusumawatiPendidikan terakhir : D3 ATRONomor SIR :Masa berlaku :Status : Radiografer

4 Petugas Proteksi RadiasiNama : Taimah, Amd.RadPendidikan terakhir : D3 ATRONomor SIB : 01579.224.02.280814Masa berlaku : 11 Agustus 2017

:5 Nama : Dewi Ika P

Pendidikan terakhir : D3 ATRONomor SIR :Masa berlaku :Status : Radiografer

6. Nama : Dedi Iswanto, Amd. RadPendidikan terakhir : D3 ATRO

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 9 dari 25

Nomor STR : 110751112-0024354Masa berlaku : 24 September 2017Status : Radiografer

7 Tenaga Kamar Gelap :Nama : MakudinPendidikan terakhir : SMP

8 Tenaga Kamar GelapNama : AwianPendidikan terakhir : SMP

:9 Tenaga administrasi

Nama : Gatot SusiloPendidikan terakhir : SMK

10 Tenaga AdministrasiNamaPendidikan Terakhir

: Ma’unSMU

II.2. Tanggung jawab

1. Pemegang izin

a) Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan keselamatan radiasi.b) Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehinggga informasi

mengenai proteksi radiasi dapat mudah dimengerti dan dipahami.c) Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya. d) Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam

Penggunaan pesawat sinar-X;e) Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara reguler;f) Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun;g) Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion; h) Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi dan

keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan;i) Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi dan

keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya;

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 10 dari 25

j) Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau TLD badge1 se-tiap bulan;

k) Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi; danl) Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat sinar-X yang di-

gunakan dalam kondisi layak beroperasi.

2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten

a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien;b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional

dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya;c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra radiografi yang

seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan paparan medik;d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis dan/atau

radiografer;e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis; dan f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan pemeriksaan kesehatan

pekerja radiasi.

3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)

a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi;b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi;c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan memantau

pemakaiannya;d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di mana

pesawat sinar-X digunakan;e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi;f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi;g. Memelihara rekaman;h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan;i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat;j. Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi

menimbulkan Kecelakaan Radiasi; dan

1 Khusus untuk fluoroskopi dan intervensional, RS. Sehat Selalu harus memiliki dosimeter perorangan pembacaan langsung yang sudah dikalibrasi minimal 2 (dua) buah.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 11 dari 25

k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografer

a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang pesawat sinar-X;

b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang diterima pasien sesuai kebutuhan; dan

c. Melakukan kegiatan pemrosesan film.

5. Fisikawan medis

a. Berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan sumber daya manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan Proteksi Radiasi;

b. Menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar-X apabila fasilitas tersebut memiliki peralatan yang memadai;

c. Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada wanita hamil; d. Merencanakan, melaksanakan, dan supervisi prosedur jaminan mutu apabila dimungkinkan; e. Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi;f. Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan Proteksi Radiasi; dan g. Bersama Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria penerimaan mutu

hasil pencitraan dan justifikasi dosis yang diterima oleh pasien.

II.3. Pelatihan

Manajemen Rumah Sakit Kencana mengalokasikan sumber daya manusia yang memadai untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan pelatihan bagi pekerja radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan mengevaluasi pelatihan dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler untuk PPR, Dokter ahli radiologi/dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4 (empat) tahun sekali.2

2 Nama instansi harus mencantumkan frekuensi penyelenggaraan pelatihan.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 12 dari 25

Manajemen “Rumah Sakit Kencana menetapkan dan menyediakan pekerja radiasi sesuai dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut bidang pekerjaannya.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 13 dari 25

BAB IIIDESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN PENUNJANG, DAN

PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung “Rumah Sakit Kencana”, dengan spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut ( Terlampir)

Tabel 3. Data Ruang Radiologi dan Pesawat Sinar-X.

Data ruang radiologi I3 KeteranganNama ruangan : Ruang Radiografi UmumUkuran ruang : 420 cm x 420 cm x 350 cm

Nomor izin pemanfaatan :Data pesawatMerk pesawat sinar-X : SMEW/ CinaTipe/model pesawat sinar-X : XG. 211No. Seri pesawat sinar-X : 9521Tahun pembuatan : 1985Tahun pemasangan :Data tabungMerk tabung : SMEW/ CinaTipe tabung : XG. 211No. Seri tabung : 9521Beda tegangan maksimum kV) : 100 kVArus (mA) maksimum : 200 mAArus waktu (mAs) maksimum : -

3 Data ruang radiologi harus disesuaikan dengan penempatan letak pesawat sinar-X.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 14 dari 25

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada Rumah Sakit Kencana terbagi atas Daerah Pengendalian dan/atau Daerah Supervisi. Manajemen Rumah Sakit Kencana berupaya melindungi masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah Pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan. Manajemen Rumah Sakit Kencana memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

III.3.1. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini Nama instansi melakukan tindakan proteksi dan keselamatan radiasi dengan:

a. menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik yang jelas atau tanda lainnya;

b. memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan lokasi lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian;

c. memastikan akses ke Daerah Pengendalian: hanya untuk Pekerja Radiasi; dan pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh Petugas Proteksi

Radiasi;d. menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.

Daerah Pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat pemanfaatan pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang radiologi 1, ruang radiologi 2, dan ruang radiologi 3, dan ruang radiologi 44.

III.3.1. Daerah Supervisi, di daerah ini Nama instansi menetapkan daerah supervisi dengan mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari NBD anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 (tiga per sepuluh) NBD pekerja radiasi dan bebas kontaminasi, selain itu Nama instansi: a. menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapkan dengan tanda yang jelas; dan

b. memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi. 4 Nama Ruang radiologi 1, ruang radiologi 2 dan ruang radiologi 3 hanya contoh. Saudara dapat mengidentifikasi Daerah Pengendalian sesuai dengan instansi masing-masing.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 15 dari 25

III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, Nama instansi menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini Rumah Sakit Kencana memiliki perlengkapan proteksi sebagai berikut:

Tabel 6. Alat perlengkapan proteksi radiasi

Nama Peralatan Jumlah

TLD/film badge 10 buah

Apron 2 buah

Tabir radiasi mobile

Sarung tangan5

Dosimeter saku

Pelindung tiroid

Pelindung gonad/ovarium6

Kacamata Pb

5 Proteksi ini harus dapat melindungi secara keseluruhan, mencakup jari dan pergelangan tangan6 Tebal kesetaraan timah hitam harus diberi tanda secara permanen dan jelas pada apron, Proteksi ini harus dengan ukuran dan bentuk yang sesuai untuk mencegah gonad secara keseluruhan dari paparan berkas utama.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 16 dari 25

BAB IVPROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

IV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X

Manajemen Rumah Sakit Kencana menetapkan prosedur pengoperasian setiap pesawat sinar-X dan menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah prosedur pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas Rumah Sakit Kencana

No. Judul prosedur pengoperasian pesawat sinar-X Nomor dokumen1. Prosedur Pengoperasian X-Ray Konvensional

(Terlampir)

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 17 dari 25

IV.1.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

Untuk memantau dosis pekerja, manajemen Rumah Sakit Kencana memastikan bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil (TLD). Manajemen Rumah Sakit Kencana secara berkala mengirimkan pemantau radiasi personil ke Instansi Pembaca Dosis dan mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan mendokumentasikan prosedur sebagai berikut7:

No. Judul prosedur proteksi radiasi untuk personil Nomor dokumen1. Prosedur Proteksi Radiasi untuk Personil

(Terlampir)

Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi standar sesuai peraturan BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi. Pada saat pengoperasian pesawat fluoroskopi dan intervensional, kami mensyaratkan pekerja untuk mengenakan apron, sarung tangan, dan dosimeter perorangan baca langsung yang terkalibrasi untuk digunakan. Nilai dosis dari dosimeter perorangan baca langsung dicatat dalam log book dosis pekerja setiap kali selesai bekerja dengan pesawat ini.8

Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum bekerja, selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada saat memutuskan hubungan kerja.

IV.1.2.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

7 Sebutkan jenis prosedur terkait proteksi radiasi personil yang dimiliki oleh “RS. Selalu Sehat”.8 Khusus untuk fluoroskopi dan intervensional.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 18 dari 25

Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara:a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya;b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami;c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa;d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi;e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika hasil uji tidak

andal ataupun andal dengan perbaikan.

Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat dan tidak digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat mobile, keselamatan pasien atau masyarakat di sekitarnya menjadi concern manajemen Rumah Sakit Kencana, oleh karenanya pengoperasian pesawat mobile harus disertai dengan perisai radiasi mobile untuk melindungi pasien lain dan masyarakat.9

Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen Rumah Sakit Kencana menyediakan prosedur sebagai berikut:10

No. Judul prosedur proteksi radiasi pasien Nomor dokumen1. Prosedur Proteksi Radiasi untuk Pasien

(Terlampir)

IV.1.3.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien9 Khusus untuk pesawat mobile.10 Sebutkan jenis prosedur terkait proteksi dan keselamatan pasien yang dimiliki “RS. Selalu Sehat”

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 19 dari 25

Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. Pendamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping pasien, Rumah Sakit Kencana menyediakan prosedur sebagai berikut:11

No. Judul prosedur proteksi radiasi untuk pendamping pasien Nomor dokumen

1. Prosedur Proteksi untuk Pendamping Pasien (Terlampir)

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Di fasilitas radiologi Rumah Sakit Kencana, potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar-X, ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.

Jika terjadi keadaan darurat, manajemen Rumah Sakit Kencana telah menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat, mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN. Rencana keadaan darurat kami buat dalam:

No. Judul prosedur penanggulangan keadaan darurat Nomor dokumen1. Prosedur penanggulangan keadaan darurat

(Terlampir)

11 Sebutkan jenis prosedur terkait proteksi dan keselamatan pendamping pasien yang dimiliki oleh “RS. Selalu Sehat”

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 20 dari 25

BAB VREKAMAN DAN LAPORAN

V.1. Keadaan Operasi Normal

Manajemen Rumah Sakit Kencana mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.

Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:a. data inventarisasi pesawat sinar-X;b. catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;c. hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;d. sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;e. kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung;f. hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi;g. penggantian komponen pesawat sinar-X;h. salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan i. hasil pemantauan kesehatan pesonil.

Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen Rumah Sakit Kencana menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu:

Paling kurang 5 (lima) tahun untuk:-Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas;

Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari pekerjaannya;- Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan- Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.

Tabel 8. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 21 dari 25

Uraian rekaman KeteranganHasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi didaerah kerja.

-

Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas

-

Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi

ada

Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi

ada

Tabel 9. Rekaman penggantian tabung pesawat Sinar-X.Data tabung sinar-X lama Tanggal penggantian Data tabung sinar-X baru

Nomor izin:- Nomor izin:-

Tabel 10. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.

Profesi sebagaiNama pekerja radiasi

Latar belakang pendidikan

Pelatihan yang pernah diikuti

Rencana atau Waktu pelaksanaan

PPR Taimah, AMR

D3 teknik radiodiagnostik

Penyegaran ppr medik tk II

26-28 agustus 2014

Dokter ahli radiologi/dokter kompetenRadiograferFisikawan medikOperator pesawat gigi.

V.2. Keadaaan Darurat

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 22 dari 25

Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan, melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.

Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari setelah laporan awal.

Prosedur proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 23 dari 25

a) Harus diperhatikan bahwa pasien tidak diperkenankan dilakukan pemeriksaan radiologi yang tidak perlu,tidak sesuai sesuai dengan indikasi medis dan apabila prosedur radiografi dibutuhklan maka pasien harus diproteksi dari paparan yang berlebihan selama pemeriksaan.

b) Pemeriksaan dilakukan jika ada permintaan dari dokter

c) Gunakan faktor eksposi yang tepat sesuai tebal obyek.

d) Buka kolimator sesuai dengan tebal obyek.

e) Hindari pengulangan foto yang biasa menambah penerimaan dosis pada pasien dan petugas rontgent.

f) Menutup gonad pasien.

g) Pasien tidak melihat berkas utama.

h) pada pasien hamil diberikan apron untuk menutup bagian perut.

h) Pasien yang perlu bantuan ,dibantu oleh keluarga pasien yang menggunakan apron dan thyroid shield.

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 24 dari 25

Prosedur Proteksi dan keselamatan radiasi untuk personil

a) Setiap petugas rontgen selama di ruang radiologi wajib menggunakan film Badge.

b) Petugas rontgen harus tetap di belakang ruang kendali atau di belakang tabir proteksi ketika sedang melakukan ekspose, selalu memperhatikan faktor eksposi yang digunakan serta meng-gunakan alat proteksi yang dibutuhkan.

c) Kecuali orang-orang yang berkepentingan , tidak boleh seorangpun berada di ruang sinar- x ketika paparan dilakukan.

d) Petugas harus selamanya menjaga jarak sejauh mugkin dengan berkas utama.

e) Kaset yang berisi film tidak boleh dipegang petugas selama paparan berlangsung.

f) Tabung sinar- x tidak boleh dipegang selama paparan berlangsung.

g) Pemeriksaan rontgen di luar ruangan radiologi tidak dianjurkan mengingat bahaya radiasi ke-cuali di ruang ICU dan NICU dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

- Pasien benar- benar tidak bisa dilakukan pemindahan ke ruang radiologi.

- Pemeriksaan yang dilakukan membutuhkan Kv di bawah 55.

- Proyeksi yang diperbolehkan hanya AP/PA

- Menyingkirkan pasien- pasien lain untuk menghindari paparan.

- Menggunakan apron dan tabir Pb mobile.

h) Tidak seorangpun petugas diperbolehkan melakukan tindakan membantu memegang pasien pada saat paparan radiasi berlangsung.

i) Petugas wajib melakukan test kesehatan 1x dalam setahun.

Prosedur penanggulangan keadaan darurat

PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI

DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL“Rumah Sakit Kencana”

Jl. Jendral A. Yani No. 21-23 Serang-BantenTelp. (0254) 200725/211554

No. Dok 02Tanggal :26-03-2015Revisi : -

Halaman 25 dari 25

1. Analisis potensi Keadaan darurat

Keadaan darurat atau kecelakaan adalah kejadian diluar dugaan yang memungkinkan terjadinya bahaya radiasi bagi pekerja radiasi, pasien dan lingkungan.Potensi terjadinya kecelakaan radiasi bisa disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian alat maupunkerusakan alat. Pada kondisi terjadinya kecelakaa akibat kesalahan prosedur ataupun kerusakan alatadalah paparan eksterna dengan kemungkinan bahaya rendah sampai menengah.

Beberapa keadaan darurat diantaranya:a) Pesawat sinar-x menyala sendiri secara tidak sengaja.

b) Operator gagal menghentikan penyinaran pesawat yang dikendalikan secara manual.

c) Terjadi benturan pada tabung sinar-x yang mengakibatkan tabung bocor dan penyinaran sinar-x menjadi tidak terkendali.

2. Prosedur penanggulangan keadaaan darurat

- Mengevakuasi pasien dan pekerja radiasi yang berada pada daerah kerja. - Mematikan kontrol panel pesawat. - Memutus aliran listrik pada kontrol panel.

- Melakukan survey radiasi untuk memastikan pesawat sudah tidak teraliri listrik. - Mencatat dengan detail , seperti posisi dan arah berkas sinar. - Mengisolasi dampak radiasi dengan menutup akses pada daerah kerja. - Menghubungi teknisi untuk dilakukan perbaikan.