Temperatur, Rambut Dan Kulit

20
PEMERIKSAAN TEMPERATUR, KULIT DAN RAMBUT

description

Temperatur , rambut dan kulit

Transcript of Temperatur, Rambut Dan Kulit

Page 1: Temperatur, Rambut Dan Kulit

PEMERIKSAAN TEMPERATUR, KULIT

DAN RAMBUT

Page 2: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Temperatur• Regulasi temperatur tubuh terdapat di hypothalamus melalui

reseptor yang ada dipusat maupun perifer.• Panas dalam tubuh diproduksi oleh proses oksidasi

intraseluler dan proses-proses yang lain seperti proses radiasi, konduksi dan konveksi.

• Hewan-hewan tingkat tinggi (burung dan mamalia) bersifat homeotermal.

• Pada hewan sehat temperatur tubuh dipertahankan pada level tertentu melalui mekanisme penyesuaian antara produksi panas dan pembuangan panas.

Page 3: Temperatur, Rambut Dan Kulit

• Panas tubuh merupakan produk sampingan dari proses metabolisme.

• Produksi panas meningkat bilamana terjadi peningkatan aktivitas otot dan metabolisme.

• Perubahan temperatur tubuh sering terjadi pada berbagai penyakit.

Page 4: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Pengukuran Temperatur Tubuh• Temperatur tubuh yang diukur dengan

termometer bukanlah menjadi indikasi jumlah panas yang diproduksi oleh tubuh.

• Rektum merupakan lokasi pengukuran temperatur tubuh pada hewan.

• Gangguan paling nyata terhadap data pengukuran temperatur tubuh lewat rektal adalah adanya feses dlm rektum

Page 5: Temperatur, Rambut Dan Kulit

• Pengukuran temperatur tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan termometer air raksa atau termometer digital.

• Jika ada kasus atonia sfingter ani atau atresia ani sehingga temperatur rektum dapat diukur per vagina.

• Pada hewan yang diobservasi temperatur tubuh diukur 3 kali sehari.

Page 6: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Peningkatan suhu tubuh• Ukuran tubuh hewan• Hewan betina bunting• Aktivitas• Setelah makan• Berada dalam ruangan tertutup• Menjelang partus• Hewan yang gelisah• Beberapa penyakit

Page 7: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Febris atau Fibris• Merupakan gangguan mekanisme pengaturan panas tubuh

disertai dengan peningkatan panas tubuh melebihi ambang batas normal.

• Tidak setiap peningkatan temperatur tubuh dikategorikan ke dalam febris.

• Krisis adalah gejala febris yang menurun secara cepat mencapai ambang normal.

• Lysis adalah gejala febris yang menurun secara lambat.• Kolaps adalah gejala-gejala febris yang menghilang disertai

dengan tanda-tanda kematian.

Page 8: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Stadium Febris• Stadium incrementi / stadium permulaan/ suhu

meningkat.• Stadium fastigium/ suhu maksimal• Stadium decrementi/ suhu ragawi menurun

Page 9: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Klasifiaksi Febris Berdasarkan Lama Kejadian

• Febris ephimera adalah febris yang dalam sehari.• Febris akut febris berlangsung dalam 2-9 hari• Febris subakut berlangsung dalam 10-20 hari.• Febris kronis bila berlangsung lebih dari 3

minggu.

Page 10: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Pemeriksaan Kulit dan Rambut

Pemeriksaan Kulit• Perlu diperhatikan warna kulit dan kehadiran lesio.• Perubahan pada kulit dapat terjadi secara primer

atau sekunder.• Perubahan pada kulit kadang merupakan manifestasi

simptom dari penyakit tertentu dari dalam tubuh yang berdampak pada kulit (misalnya: urtikaria)

Page 11: Temperatur, Rambut Dan Kulit

• Pemeriksaan pada kulit mempunyai arti kecil dalam diagonsa penyakit hewan.

• Pemeriksaan pada kulit hanya dapat dilangsungkan ditempat-tempat yang jarang ditumbuhi rambut.

• Kehilangan pigmen permanen setempat disebut vitiligo dan rambut yang tumbuh diatasnya tidak berwarna.

Page 12: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Hal yang diperhatikan dlm pemeriksaan Kulit

• Hiperemi

• Anemia

• Hemorrhagi

• Sianosis

• Ikterus

• Turgor kulit

• Lesio primer (papula, nodula, vesikula, urtikaria, eksim, makula dan plak)

• Lesio sekunder (excoratio, ulkus, squama, krustae, rima cutia, komedon,kollaret, oedema subcutaneus, Fluktuasi, emphysema subcutaneus)

Page 13: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Prosedur Pemeriksaan Kulit dan Rambut

• Kulit yg terbuka dan rambut/bulu pelapis juga harus diperiksa.

• Pemeriksaan ini dilakukan pertama kali ketika hewan dalam posisi berdiri, dimulai dari bagian muka kebawah hingga ke ekor, lalu dibagian bahu dan flank.

• Kemudian hewan dibaringkan untuk pemeriksaan pada aspek (bagian) ventral anggota badan hingga ekstremitasnya.

Page 14: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Pemeriksaan Kulit dan Rambut

Page 15: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Pemeriksaan Rambut

Hal-hal yang perlu diperhatikan:• Perhatikan kekhasan rambut suatu ras, sebaran

pertumbuhan rambut dan berbagai penyimpangan.• Kelembutan p rambut.• Posisi tatanan rambut• Bagian yang menunjukkan kerontokan• Pada sapi, kuda dan kambing secara fisologis rambut

bersifat lembut, mengkilat dan rebah rata.• Domba, anjing dan kucing sangat tergantung rasnya.

Page 16: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Pemeriksaan Mikroskopis

• Scabiosis• Demodekosis• Ringworm

Page 17: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Alopesia

Page 18: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Scabies

Page 19: Temperatur, Rambut Dan Kulit

Demodex

Page 20: Temperatur, Rambut Dan Kulit

TERIMAKASIH