Tema

2
Tema Yesus mewartakan cinta tanpa pengkotakan. Isi 1.Doa Pembuka. Ya Tuhan terimakasih atas berkat-Mu sehingga pada saat ini kami dapat berkumpul di kelas ini untuk mendengar firmanmu, jamahlah kam dan berkatilah agar apa yang kami dengar dapat menjadi kebaikan bagi nama-Mu. Amin. 2.Lagu Yesus Kaulah Tuhan Kau kekuatanku Yesus Kaulah Allah Kau benteng hidupku K’rajaan-Mu datanglah semua sujud menyembah Sebab Engkaulah Raja s’gala raja Ra – ja Mulialah nama - Mu besar perbuatan Mu Terpujilah Engkau Tuhan Mulialah nama – Mu besar perbuatan Mu Terpujilah Engkau Tuhan 3.Renungan Jangan membeda-bedakan Suatu hari, seorang bapak penjual tempe bersama istri dan anak- anaknya pergi ke gereja. Karena mereka tidak punya baju dan sepatu yang bagus, maka mereka pergi ke gereja dengan pakaian seadanya dan kaki mereka hanya beralaskan sandal jepit. Begitu menapakkan kaki di depan pintu masuk, semua mata memandang

description

kjsfn

Transcript of Tema

Tema

Tema Yesus mewartakan cinta tanpa pengkotakan. Isi 1. Doa Pembuka.Ya Tuhan terimakasih atas berkat-Mu sehingga pada saat ini kami dapat berkumpul di kelas ini untuk mendengar firmanmu, jamahlah kam dan berkatilah agar apa yang kami dengar dapat menjadi kebaikan bagi nama-Mu. Amin.2. Lagu

Yesus Kaulah Tuhan Kau kekuatanku

Yesus Kaulah Allah Kau benteng hidupku

Krajaan-Mu datanglah semua sujud menyembah

Sebab Engkaulah Raja sgala raja

Ra ja Mulialah nama - Mu

besar perbuatan Mu

Terpujilah Engkau Tuhan

Mulialah nama Mu

besar perbuatan Mu

Terpujilah Engkau Tuhan 3. RenunganJangan membeda-bedakanSuatu hari, seorang bapak penjual tempe bersama istri dan anak-anaknya pergi ke gereja. Karena mereka tidak punya baju dan sepatu yang bagus, maka mereka pergi ke gereja dengan pakaian seadanya dan kaki mereka hanya beralaskan sandal jepit. Begitu menapakkan kaki di depan pintu masuk, semua mata memandang aneh kepada keluarga miskin ini. Pandangan orang-orang di gereja itu saat menjabat tangan si bapak semakin membuatnya rendah diri.Akhirnya keluarga ini terpaksa mengikuti kebaktian dari luar pintu dan tidak berani masuk. Sejak saat itu, keluarga itu tidak pernah ke gereja lagi.

Apa yang diperbuat oleh orang-orang di gereja itu sangat tidak sesuai dengan apa yang Yesus ajarkan. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita mengasihi setiap orang tanpa membeda-bedakan kaya atau miskin. Seandainya saja Tuhan Yesus yang berada di depan pintu gereja itu, maka Dia pasti segera menyambut keluarga ini dengan penuh bahagia karena mereka ingin beribadah kepada Tuhan.Kadangkala, tanpa sadar kita masih membeda-bedakan orang dalam bergaul, mengganggap orang kaya lebih berharga daripada orang yang kurang beruntung. Padahal di depan Tuhan, semua manusia sama. Coba lihat teman-teman di sekolahmu atau siapa saja yang berada di dekatmu, apakah ada anak yang dijauhi atau ditolak hanya karena kurang beruntung ? Nyatakan kasih Allah kepada mereka, dan janganlah ikut-ikutan menjauhi mereka. Tunjukkan bahwa Yesus mengajari kita untuk menerima semua orang. Kamu akan melihat bahwa anak dari keluarga kurang beruntung tidaklah seburuk seperti yang orang-orang pikirkan.Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka (Yakobus 2:1)4. Doa PenutupYa Tuhan terima kasih atas penyertaan-Mu selama kami mendengar firmanmu. Semoga kini kami dapat berteman dan mencintai tanpa memandang latar belakang sosial dan muka. Amin