Tema Ilmu Kalam
-
Upload
nizarmuhammad -
Category
Documents
-
view
81 -
download
13
description
Transcript of Tema Ilmu Kalam
Sejarah Kemunculan Persoalan-persoalan Kalam
Menurut pandangan Harun Nasution, persoalan-persoalan kalam dipicu oleh persoalan-persoalan politik. Persoalan-persoalan politik yang dimaksud menyangkut peristiwa pembunuhan ‘Utsman bin ‘Affan yang berujung pada penolakan Mu’awiyah atas kekhilafan ‘Ali bin Abi Thalib. Ketegangan antara Mu’awiyah dan ‘Ali mengkristal menjadi Perang Siffin yang berakhir dengan keputusan tahkim (arbitrase). Sikap ‘Ali yang menerima tipu muslihat ‘Amr Al-‘Ash, utusan dari pihak Mu’awiyah dalam tahkim, sesungguhnya pun dalam keadaan terpaksa, tidak disetujui oleh sebagian tentaranya. Mereka berpendapat bahwa persoalan yang terjadi waktu itu tidak dapat diputuskan melalui tahkim. Keputusan hanya datang dari Allah dengan kembali pada hokum-hukum yang ada di dalam Al-Qu’an.
Nama dan Pengertian Ilmu Kalam
Ilmu kalam biasa disebut dengan beberapa nama, antara lain ilmu ushuluddin, ilmu tauhid, Al-Fiqh Al-Akbar, dan teologi islam. Disebut ilmu ushuluddin karena ilmu ini membahas pokok-pokok agama (ushuluddin). Disebut ilmu tauhid karena ilmu ini membahas keesaan Allah SWT. Didalamnya dikaji pula tentang asma’ (nama-nama) dan af’al (perbuatan-perbuatan) Allah yang wajib, mustahil, dan ja’iz, juga sifat yang wajib, mustahil, dan ja’iz bagi Rasul Allah
Sumber-sumber Ilmu Kalam
Al-Qur’an Hadits Pemukiran Manusia Insting
Cara Berfikir Aliran-Aliran Ilmu Kalam
Mengkaji aliran-aliran ilmu kalam pada dasarnya merupakan upaya memahami kerangka berfikir dan proses pengambilan keputusan para ulama aliran teologio dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kalam. Pada dasarnya, potensi psikologis secara natural sangat distingtif. Oleh karena itu, perbedaan kesimpilan antara satu pemikiran dengan pemikiran yang lain dalam mengkaji objek tertentu merupakan suatu hal yang bersifat natural.
Dalam sebab-sebab pemicu perbedaan pendapat, Ad-Dahlawi tampaknya lebih menekankan aspek subjek pembuatan keputusan sebagai pemicu pebbedaan pendapat, Penekanan yang serupa pernah di katakan Imam Munawwir. Ia mengatakan bahwa perbedaan pendapat di dalam Islam lebih dilatarbelakangi oleh adanya beberapa hal yang menyangkut kapasitas dan kredibilitas seseorang sebagai figure pembuatan keputusan.
Titik Singgung Ilmu Kalam
Persoalan-persoalan kalam biasanya mengarah sampai pada perbincangan yang mendalam dengan dasar-dasar argumentasinya, baik rasionalb (aqliyah) maupun naqliyah. Argumentasi rasional yang dimaksud adalah landasan pemahaman yang cenderung menggunakan metode berfikir secara filosofis.
Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu keislaman yang banyak mengedepankan pembicaraan tentang persoalan-persoalan kalam Allah. Jika pembicaraan ilmu kalam hanya berkisar pada keyakinan-keyakinan yang harus dipegang oleh umat Islam, tanpa argumentasi rasional, ilmu ini lebih spesifik mengambil bentuk sendiri dengan istilah ilmu tauhid.