Telaah Motivasi Kerja

3
Nota Dinas Kepada Yth : Kabag. Pengembangan Pegawai Dari : Kasubbag. Perencanaan Pegawai Perihal : Telaah Pemeriksaan Psikologis dalam rangka Identifikasi Motivasi Kerja Pegawai Honorer di Lingkungan Badan POM RI Tanggal : 2 Januari 2012 Motivasi kerja pegawai merupakan suatu dorongan bagi pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil sehingga para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai. Motivasi kerja pegawai begitu penting baik bagi pegawai itu sendiri maupun bagi organisasi, namun keduannya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkannya. Dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai kedua belah pihak harus proaktif, sebab hal ini akan memberikan pengaruh positif bagi keduanya Kaitannya dengan motivasi kerja pegawai unit kepegawaian memiliki tugas untuk menggali sejauh mana motivasi kerja yang dimiliki oleh pegawai, hal ini merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan pegawai yang masuk dalam kategori pegawai yang memiliki motivasi kerja tinggi dan memiliki motivasi kerja rendah. Salah satu metode untuk mengetahui sejauh mana motivasi kerja pegawai dapat diketahui melalui serangkaian pemeriksaan psikologis disertai dengan wawancara yang mendalam untuk menggali hal-hal yang mendasari mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai. Tools psikologi yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pemeriksaan. Aspek intelektual, kepribadian dan juga aspek kerja dapat dijadikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja

description

manajemen

Transcript of Telaah Motivasi Kerja

Page 1: Telaah Motivasi Kerja

Nota Dinas

Kepada Yth : Kabag. Pengembangan Pegawai

Dari : Kasubbag. Perencanaan Pegawai

Perihal : Telaah Pemeriksaan Psikologis dalam rangka Identifikasi Motivasi Kerja Pegawai

Honorer di Lingkungan Badan POM RI

Tanggal : 2 Januari 2012

Motivasi kerja pegawai merupakan suatu dorongan bagi pegawai dan organisasi agar mau

bekerja secara berhasil sehingga para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.

Motivasi kerja pegawai begitu penting baik bagi pegawai itu sendiri maupun bagi organisasi,

namun keduannya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkannya. Dalam meningkatkan

motivasi kerja pegawai kedua belah pihak harus proaktif, sebab hal ini akan memberikan

pengaruh positif bagi keduanya

Kaitannya dengan motivasi kerja pegawai unit kepegawaian memiliki tugas untuk menggali

sejauh mana motivasi kerja yang dimiliki oleh pegawai, hal ini merupakan langkah awal untuk

mengidentifikasi dan mengelompokkan pegawai yang masuk dalam kategori pegawai yang

memiliki motivasi kerja tinggi dan memiliki motivasi kerja rendah.

Salah satu metode untuk mengetahui sejauh mana motivasi kerja pegawai dapat diketahui

melalui serangkaian pemeriksaan psikologis disertai dengan wawancara yang mendalam untuk

menggali hal-hal yang mendasari mereka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

sebagai pegawai.

Tools psikologi yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pemeriksaan.

Aspek intelektual, kepribadian dan juga aspek kerja dapat dijadikan faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi kerja pegawai. Sedangkan dengan wawancara dapat diketahui

pandangan dan sikap pegawai mengenai pekerjaan yang mereka lakukan (etos kerja).

Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan psikologis dalam rangka identifikasi motivasi kerja pegawai

membutuhkan persiapan alat tes psikologi dan juga sumber daya manusia yang berkompeten

dalam melaksanakan pemeriksaan psikologi dan intepretasi hasil, agar diperoleh gambaran

motivasi dan karakteristik pegawai dalam rangka menunjang tugas dan fungsi di organisasi.

Beberapa alat psikologi yang digunakan ditunjang dengan aplikasi komputerisasi untuk

memudahkan dalam mengolah data yang akan dijadikan bahan dalam membuat intepretasi

hasil psikologi.

Page 2: Telaah Motivasi Kerja

Penyediaan alat psikologi dan juga aplikasi penunjangnya akan mempermudah unit

kepegawaian dalam melakukan identifikasi kompetensi maupun berbagai hal lainnya yang

dapat menunjang kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Hasil pemeriksaan psikologis ini juga dapat dijadikan bahan dalam melakukan tindak lanjut

dalam rangka pengembangan maupun evaluasi pegawai di Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kepala Sub. Bagian Perencanaan Pegawai

Yan Hermawan, S.Psi

NIP. 19740129 199303 1 001