Tel Omer

4
Di negara maju dan negara berkembang, jumlahdan proporsi orang tua meningkat. Pada tahun 2008, 23% dari populasi Amerika Serikat adalah 55 tahun atau lebih tua. Jumlah orang berusia > 65 tahun diperkirakan akan meningkat menjadi 71 juta di tahun 2030. Pergeseran demografi ini memaksa penyedia layanan kesehatan dan pejabat pemerintah untuk menghadapi patofisiologi penuaan dan masalah kesehatan yang terkait. Penuaan adalah proses penurunan progresif dalam fungsi dan cadangan kapasitas maksimal dari semua organ dalam tubuh, termasuk kulit. Penurunan fungsional ini secara alami diperburuk dan dipercepat dengan paparan ultraviolet (UV) dan infrared (IR) iradiasi serta lingkungan karsinogen seperti pencemaran udara yang terdapat pada kota kota besar . Proses menua ialah proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya yang terjadi secara perlahan, akibatnya tubuh tidak dapat bertahan terhadap perubahan patologis yang terjadi di dalam sel dan jaringan. 1 Proses menua terjadi pada semua populasi, semua organ dan semua sel. MEKANISME PENUAAN Telomers dan Penuaan Telomer merupakan struktur komponen pada ujung kromosom. Ujung kromosom tersebut merupakan struktur nukleoprotein tanpa kode (non-coding). Selama proses mitosis sel somatik , DNA polimerasi tidak bisa mereplikasi pasangan basa akhir dari kromosom, sehingga mengakibatkan pemendekan yang progresif pada setiap pemuata siklus sel. Sintesis telomer dikatalsir oleh enzim telomerase, reserve transcriptase yang beraktivitas rendah atau tidak ada pada sel manusia normal, tetapi dapat meningkat pada sebagian besar sel tumor dan sel galur. Telomere pada pasien dengan sindrom pre mature aging seperti Sindrom Werner yang disebut juga dengan ” progeria dewasa” dan berkaitan dengan peningkatan resiko kanker, diskretotik kongenital. Kebanyakan pasien dengan gangguan perbaikan DNA seperti xeroderma pigmentosum menunjukkan berbagai tingkatan dalam ” Percepatan penuaan” atau kanker atau keduanya.

description

kulit

Transcript of Tel Omer

Page 1: Tel Omer

Di negara maju dan negara berkembang, jumlahdan proporsi orang tua meningkat. Pada tahun 2008, 23% dari populasi Amerika Serikat adalah 55 tahun atau lebih tua. Jumlah orang berusia > 65 tahun diperkirakan akan meningkat menjadi 71 juta di tahun 2030. Pergeseran demografi ini memaksa penyedia layanan kesehatan dan pejabat pemerintah untuk menghadapi patofisiologi penuaan dan masalah kesehatan yang terkait.

Penuaan adalah proses penurunan progresif dalam fungsi dan cadangan kapasitas maksimal dari semua organ dalam tubuh, termasuk kulit. Penurunan fungsional ini secara alami diperburuk dan dipercepat dengan paparan ultraviolet (UV) dan infrared (IR) iradiasi serta lingkungan karsinogen seperti pencemaran udara yang terdapat pada kota kota besar . Proses menua ialah proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya yang terjadi secara perlahan, akibatnya tubuh tidak dapat bertahan terhadap perubahan patologis yang terjadi di dalam sel dan jaringan.1

Proses menua terjadi pada semua populasi, semua organ dan semua sel.

MEKANISME PENUAANTelomers dan Penuaan

Telomer merupakan struktur komponen pada ujung kromosom. Ujung kromosom tersebut merupakan struktur nukleoprotein tanpa kode (non-coding). Selama proses mitosis sel somatik , DNA polimerasi tidak bisa mereplikasi pasangan basa akhir dari kromosom, sehingga mengakibatkan pemendekan yang progresif pada setiap pemuata siklus sel. Sintesis telomer dikatalsir oleh enzim telomerase, reserve transcriptase yang beraktivitas rendah atau tidak ada pada sel manusia normal, tetapi dapat meningkat pada sebagian besar sel tumor dan sel galur. Telomere pada pasien dengan sindrom pre mature aging seperti Sindrom Werner yang disebut juga dengan ” progeria dewasa” dan berkaitan dengan peningkatan resiko kanker, diskretotik kongenital. Kebanyakan pasien dengan gangguan perbaikan DNA seperti xeroderma pigmentosum menunjukkan berbagai tingkatan dalam ” Percepatan penuaan” atau kanker atau keduanya.

Meskipun pada tingkatan rendah, telomerase ditunjukkan dalam sel epidermis in vivo. Pada kulit, berdiam fibroblas dan melanosit memiliki lebih banyak telomer dibandingkan keratinosit, tetapi ketiga tipe sel menunjukkanhanya sedikit pemendekan telomer 11-25 bp ( base pairs) per tahun. Beberapa peneliti percaya bahwa telomerase membantu telomer dalam pemeliharaan keratinosit, sedangkan dermal fibroblas dan melanosit mempertahankan panjang telomer karena proliferasi yang rendah. Sinyal telomer yang pendek membuat tua atau kematian sel tergantung pada jenis sel dan kestabilitasan DNA dan transkripsi pada subtelomer. Mungkin berkontribusi terhadap usia fenotip. Dengan demikian, telomer berperan dalam jam biologik yang menunjukkan proliferasi kehidupan dan fungsi dari sel.

Kerusakan DNA dan Penuaan Pada tubuh manusia, satu-satnya gen yang terlibat dalam tingkat penuaan

adalah yang juga bermutasi dan bertanggung jawab untuk sindrime penuaan dini. Contohnya pada Sindrome Cockayne pada penderita terjadi mutasi pada DNA helicase, enzim yang berperan dalam perbaikan dari kerusakaan DNA. Sindrom Werner yang disebabkan karena mutasi protein dengan DNA helicase dan eksonukleus domain. Progeria merupakan suatu penyakit atherosklerotik pada jantung yang terjadi pada awal kehidupa, disebabkan karena mutasi lamin A, sebuah protein

Page 2: Tel Omer

yang penting dalam mempertahankan kromatin di nukleus pada proses transkripsi dan kerusakaan DNA. Pada penuaan dini terjadi pengurangan perbaikan DNA yang akan mengganggu metabolisme seluler dan fungsinya.

Walaupun dalam perbaikan DNA memadai, kerusakan DNA terakumulasi dalam sel yang akan mengganggu metabolime seluler dan fungsinya. Salah satu sistem yang sangat rentan terhadap kerusakan DNA adalah hormon pertumbuhan dan insulin growth hormon. Diperkirakan bahwa pergeseran pemanfaatan energi sel dari pertumbuhan dan proliferasi dari sel yang rusak untuk mempertahankan fungsi somatik dari sel individu yang telah berkembang untuk memastikan kesejahteraan organisme secara keseluruhan dan sebagai mekanisme yang mencegah kanker. Misalnya pada metilasi DNA kemngkinan terpengaruh dengan penuaan dan dapat mengakibatkan tumor supresor dan perbaikan gen yang mengakibatkan penuaan seluler dan peningkatan insidensi terjadi kanker.

Namun, dalam organisme yang lebih rendah gen umur panjang semua ditandai menyadi protein yang membantu dalam mengendalikan stress seperti radiasi UV , kerusakan oksidatif dan heat shock.

Penuaan dan Sistem ImumSistem imun memiliki 2 peranan utama : pertahanan eksternal dan pertahanan

imunologik interna.penurunan sel memori T, hilangnyapopulasi sel T, kerusakan humoral dan imunitas selular pada sistem imun penuaan.pada kronik inflamasi, terjadi penurunan imunitas terhadap antigen eksogen dan peningkatan pertahanan autoreaktive dalam ketahanan dari lingkungan. Pada penuaan terjadi peninfkatan reaktive oksigen spesies (ROS) dalam sel menyebabkan stres oksidatif dan berkontribusi pada inflamasi tingkat rendah. Selain itu, transfer elektron mitokondria slama oksidatif fosforilasi terganggu dengan penuaan dan hasil proinflamasi ROS ini kedalam sitoplasma. Ketidakseimbangan ROS ini memberikan kontribusi kekebalan awal dengan dimulai penurunan respon imum bawaan dan berpuncak dengan gangguan kekebalan respon adaptif. Perubahan ini memberikan kontribusi pada peningkatan kejadian infeksi dan kegananan di masa tua.

Kulit PenuaanPenuaan kulit mencakup 2 fenomena yang berbeda: penuaan instrinsik adalah

universal, perubahan mungkin tak terelakkan disebabkan karena bertambahnya usia seiring waktu; photoaging adalah superposisipada penuaan instrinsik perubahan disebabkan paparan sinar matahari yang kronik, yang tidak umum atau tidak terelakkan.

Page 3: Tel Omer

Penuaan Kulit InstrinsikPerubahan kulit yang terjadi dengan penuaan menyebabkan penurunan fungsi

dan karakteristik fisiologis terhadap perubahan yang berkaitan dengan usia, terutama dalam penampilan kulit termasuk kekeringan (kasar), kerutan,kelemahan dan berbagai neoplasma jinak.kulit dengan penuaan elastisitasnya berkurang dan sembuh lebih lama bila terjadi luka.

Stress oksidatif, meregulasi protein regulasi stress salah satunya adalah factor kb nuklir, factor transkripsi yang menginduksi ekspresi sitokin pro inflamasi seperti interleukin IL1 dan IL6, factor pertumbuhan endotel vascular, TNF alpha. Protein ini terlibat dalam imunoregulasi dan kelangsungan hidup sel, merangsang ekspresi degradasi matriks metalloprotein dan diyakini memainkan peranan sentral dalam proses penuaan.