Assalamualaikum, Wr. Wb

Selamat pagi, Syalom..

Yang saya hormati bapak Ridwan sakka dan bapak Nur Ali selaku guru penguji, untuk

teman-temanku tercinta, dan semua yang hadir ditempat ini. Terimakasih telah memberikan

saya waktu, sehingga saya bisa berdiri disini untuk menyampaikan sebuah pidato.

Dihari yang berbahagia ini, mari kita berdoa bersama untuk beberapa saat, bersyukur dengan

kehidupan yang diberikan hari ini dan masih diberkahi dengan kebahagiaan dari tuhan Yang

Maha Kuasa.

Hari ini, disaat yang special ini saya berdiri disini untuk menyampaikan sebuah pidato

tentang korupsi.

Korupsi adalah kata yang semua orang dinegeri ini cukup tau artinya dan bagaimana

kejamnya. Korupsi adalah sebuah tindakan dari mencuri uang orang dan mereka menganggap

dirinya benar dari peradilan. Tindakan ini dapat membawa negeri kita kedalam kemiskinan.

Korupsi dapat mendatangkan masalah besar dinegara kita yang tercinta ini. Negara kita

menjadi lemah karenanya. Korupsi sudah seperti virus yang menginveksi seluruh sektor

lembaga peradilan dan kawasan pegawai dinas sipil.

Publik mungkin tidak pernah lupa dengan skandal korupsi yang baru saja menjerat

pemimpin Mahkamah Konstitusi Bapak Akil Mochtar. Skandal itu seperti menyadarkan kita

bahwa, bahkan dilembaga Konstisusi, korupsi masih bisa tumbuh. Tidak hanya itu, lembaga

lainnya seperti polisi dan lembaga departemen yang mana harus melindungi kita dari korupsi

pun dapat menjadi sarang korupsi.

Hadirin sekalian,

Untuk membasmi korupsi itu, kita membutuhkan banyak kesabaran dan harus bekerja

keras. Kita harus katakan pada diri kita untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi

milik kita. Korupsi itu dimulai dari mencuri sesuatu yang kecil dan berkembang menjadi

sesuatu pencurian uang dalam jumlah yang besar. Kita juga harus mengajarkan pada generasi

generasi penerus kita untuk menjauhi korupsi karena korupsi termasuk sesuatu yang kejam

dan sangat dilarang dalam agama.

Hadirin sekalian

korupsi adalah masalah yang sulit disudahi ketika sudah datang. Tapi saya percaya dan kita

semua harus percaya bahwa kita bisa memecahkan ini. Indonesia memerlukan kita untuk

bersatu, memajukan, membebaskan negeri ini dari korupsi.

Saya pikir ini cukup, terimakasih atas perhatian anda

Selamat pagi, Syalom..

NAMA : QAMAR

KELAS : IX A