Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA

4
Contoh Teks Eksplanasi (Tema: NARKOBA) GANJA Ganja adalah tanaman penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya yang dapat membuat pengonsumsi mengalami rasa senang berkepanjangan tanpa sebab (euforia). Tanaman semusim ini tingginya mencapai dua meter, berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut. Ganja memiliki efek negatif yang tinggi apabila dikonsumsi melebihi dosis. Kehilangan kendali merupakan akibat dari mengonsumsi ganja yang terkenal di kalangan masyarakat. Ganja menyebabkan halusinasi, amnesia, dan euforia. Oleh karena itu, bahan obat-obatan ini diilegalkan hampir di seluruh penjuru dunia. Pengonsumsi ganja biasanya memiliki masalah paru-paru. Mengonsumsi 3 - 4 puntung ganja, setara dengan mengonsumsi 20 puntung rokok. Ganja lebih berisiko menyebabkan gangguan paru- paru dibanding rokok. Ganja mengandung bahan adiktif sehingga mampu mengakibatkan ketergantungan yang mengarah pada overdosis. Efek lain yang ditimbulkan oleh ganja adalah meningkatnya angka kriminalitas. Ganja membuat orang mengalami kecanduan. Hal itu menyebabkan pengonsumsi melakukan segala

Transcript of Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA

Page 1: Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA

Contoh Teks Eksplanasi (Tema: NARKOBA)

GANJA

Ganja adalah tanaman penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan

zat narkotika pada bijinya yang dapat membuat pengonsumsi mengalami rasa senang

berkepanjangan tanpa sebab (euforia). Tanaman semusim ini tingginya mencapai dua

meter, berdaun menjari dengan bunga jantan dan betina terdapat pada tanaman yang

berbeda. Bunganya kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di

pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut.

Ganja memiliki efek negatif yang tinggi apabila dikonsumsi melebihi dosis.

Kehilangan kendali merupakan akibat dari mengonsumsi ganja yang terkenal di kalangan

masyarakat. Ganja menyebabkan halusinasi, amnesia, dan euforia. Oleh karena itu, bahan

obat-obatan ini diilegalkan hampir di seluruh penjuru dunia.

Pengonsumsi ganja biasanya memiliki masalah paru-paru. Mengonsumsi 3 - 4

puntung ganja, setara dengan mengonsumsi 20 puntung rokok. Ganja lebih berisiko

menyebabkan gangguan paru-paru dibanding rokok. Ganja mengandung bahan adiktif

sehingga mampu mengakibatkan ketergantungan yang mengarah pada overdosis.

Efek lain yang ditimbulkan oleh ganja adalah meningkatnya angka kriminalitas.

Ganja membuat orang mengalami kecanduan. Hal itu menyebabkan pengonsumsi

melakukan segala cara untuk dapat membeli ganja meski dengan cara kriminal sekalipun.

Sebelum adanya larangan mengonsumsi ganja, sebenarnya tanaman ini memiliki

peran sebagai pengobatan. Hal itu dikarenakan ganja terbukti mampu mengurangi tekanan

pada mata dalam pengobatan glaukoma, sebagai anti-muntah, dan penenang. Ganja juga

mampu meningkatkan nafsu makan bagi penderita AIDS agar tidak kehilangan berat badan

berlebih. Namun, apabila ganja dikonsumsi melebihi dosis, dampak negatif yang

dihasilkannya lebih tinggi dibanding rokok atau pun zat adiktif lainnya yang terdapat dalam

makanan.

Page 2: Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA

STRUKTUR TEKS EKSPLANASI NARKOBA

a) Pernyataan Umum

Ganja adalah tanaman penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika

pada bijinya yang dapat membuat pengonsumsi mengalami rasa senang berkepanjangan

tanpa sebab (euforia). Tanaman semusim ini tingginya mencapai dua meter, berdaun

menjari dengan bunga jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Bunganya

kecil-kecil dalam dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis

dengan ketinggian di atas 1000 meter di atas permukaan laut.

b) Urutan Sebab-Akibat I

Ganja memiliki efek negatif yang tinggi apabila dikonsumsi melebihi dosis. Kehilangan

kendali merupakan akibat dari mengonsumsi ganja yang terkenal di kalangan masyarakat.

Ganja menyebabkan halusinasi, amnesia, dan euforia. Oleh karena itu, bahan obat-obatan

ini diilegalkan hampir di seluruh penjuru dunia.

c) Urutan Sebab-Akibat II

Pengonsumsi ganja biasanya memiliki masalah paru-paru. Mengonsumsi 3 - 4 puntung ganja,

setara dengan mengonsumsi 20 puntung rokok. Ganja lebih berisiko menyebabkan

gangguan paru-paru dibanding rokok. Ganja mengandung bahan adiktif sehingga mampu

mengakibatkan ketergantungan yang mengarah pada overdosis.

d) Urutan Sebab-Akibat III

Efek lain yang ditimbulkan oleh ganja adalah meningkatnya angka kriminalitas. Ganja

membuat orang mengalami kecanduan. Hal itu menyebabkan pengonsumsi melakukan

segala cara untuk dapat membeli ganja meski dengan cara kriminal sekalipun.

e) Interpretasi

Sebelum adanya larangan mengonsumsi ganja, sebenarnya tanaman ini memiliki peran

sebagai pengobatan. Hal itu dikarenakan ganja terbukti mampu mengurangi tekanan pada

mata dalam pengobatan glaukoma, sebagai anti-muntah, dan penenang. Ganja juga mampu

meningkatkan nafsu makan bagi penderita AIDS agar tidak kehilangan berat badan berlebih.

Namun, apabila ganja dikonsumsi melebihi dosis, dampak negatif yang dihasilkannya lebih

tinggi dibanding rokok atau pun zat adiktif lainnya yang terdapat dalam makanan.

Page 3: Teks Eksplanasi "GANJA" | BAHASA INDONESIA

ISTILAH ILMIAH:

Narkotika : obat untuk menenangkan saraf, menghilangkan rasa sakit atau

menimbulkan rangsang

Dompol : gerombol / kelompok

Tropis : daerah sekitar khatulistiwa

Halusinasi : sesuatu yang dirasakan indera tanpa ada pengaruh dari luar

Amnesia : hilangnya ingatan

Euforia : senang berkepanjangan tanpa sebab

Adiktif : sesuatu yang bersifat kecanduan

Overdosis : keadaan dimana seseorang kelebihan takaran dari yang dianjurkan

Glaukoma : kelainan pada mata karena tekanan berlebih

Oleh: KEVIN MEILINA AGATHA

SMA NEGERI 5 MALANG