Teks Drama Bahasa Indonesia: Negosiasi

download Teks Drama Bahasa Indonesia: Negosiasi

of 10

description

Menampilkan drama mengenai negosiasi

Transcript of Teks Drama Bahasa Indonesia: Negosiasi

NASKAH DRAMA BERJUDULSALAH BELIolehKELOMPOK 51. Chorina Mega Noviana2. Hamzah Attamimi3. Nerissa Sesarista4. Rifka Hania5. Rizky Fatullah6. Vivi Febriyanti

1. INT. SEKOLAHDua orang siswa SMA, Dhika dan Rifka, sedang mengobrol.

DHIKA(Mengamati sepatu Rifka)Wih, sepatu lu keren juga, Rif.

RIFKA(Wajah bangga, memamerkan sepatunya)Weh, iya dong, lagi model nih, Dhik!

DHIKA(Manggut-manggut)Beli dimana lu?

RIFKAOnline shop, Dhik. Cari aja (nama sepatunya), pasti banyak yang jual.

DHIKAOh oke oke... Harganya gimana tuh?

RIFKAMurah kok.. Gak sampe 200 ribu, yang penting lu pinter negosiasi aja.

DHIKAOke nanti gue cari deh. Thanks, Rif.

RIFKASip lah...

2. EXT. HALAMAN RUMAHDua orang gadis remaja, Riany dan Dini, keluar dari rumah menuju halaman sambil mengobrol dan tertawa-tawa.

RIANY(Menunjuk kumpulan sepatu dan sandal di halaman)Eh eh itu sepatu siapa ya?

DINISepatu gue, kenapa?

RIANYOh.. Keren deh, unik. Beli dimana?

DINI(Wajah bangga)Haha.. Di online shop, banyak kok yang jual. Mau ya?

RIANYIya gue suka modelnya. Nanti gue cari deh. Thanks ya, Din.

DINISiiip!

3. INT. RUANG TAMU MALAM HARIRiany sedang menonton tv. Dhika datang membawa laptop.

DHIKAEh.. Geser, geser.

RIANYIh apaan sih dateng-dateng rusuh.

DHIKA(Tidak menyahut, fokus menatap layar laptop)

RIANY(Penasaran)Ngapain sih, Bang?

DHIKAKepo lu.

RIANYIh.. (Pergi meninggalkan Dhika, menuju kamar)

Visualisasi dari pandangan Dhika, cursor bergerak-gerak di suatu situs online shop.

Visualisasi dari ruang tamu, Dhika masih fokus menatap layar laptop.

DHIKAMana ya sepatu yang kayak punya Rifka tadi? Kok dari tadi gak ketemu sih.(Jeda, beberapa saat kemudian)Nah! Nah! Ini nih!

Visualisasi dari pandangan Dhika, situs yang dicari telah ditemukan, kemudian mouse mengklik profil penjual.

DHIKA(Ekspresi puas, menjentikkan jari)Nah pas banget nih, model sama, penjual keliatannya terpercaya, tinggal order deh.(Meraba-raba kantong, mencari handphone)Loh handphone gue dimana ya... Ah pasti jatuh di kolong kasur lagi, ribet dah nih.(Berjalan menuju kamar, meninggalkan laptop)

Riany berjalan melewati ruang tamu. Melihat ke arah laptop.

RIANY (VOICE OVER)Wah.. laptop nganggur. Bisa nih numpang searching buat order sepatu kayak punya Dini tadi.

RIANYBang, pinjem laptop ya!(Tidak ada jawaban. Menjawab sendiri dengan menirukan nada suara Dhika)Ya boleh.. Pake aja.(Menjawab sendiri lagi dengan nada suara asal)Oke.

Visualisasi dari pandangan Riany, cursor bergerak-gerak mencari sepatu yang diinginkannya, link sepatu yang telah ditemukan Dhika pun berubah.

Visualisasi dari ruang tamu, Riany fokus menatap layar laptop.

RIANYNah ini dia nih, ternyata emang banyak ya yang jual.

Visualisasi dari pandangan Riany, barang yang dicari telah ditemukan, cursor bergerak mengklik iklan pilihan, lalu bergerak lagi menuju profil pengguna.

RIANY(Wajah puas)Ah mantap tinggal order!(Mengambil handphone disakunya, lalu menelepon nomer penjual yang tertera pada link)

PENJUALHalo. Selamat Malam. Rainbow shop menyinari hari Anda. Mau order apa, sis?

RIANYHalo. Saya mau order sepatu kode 11A, ada?

PENJUALOh ada sis, ready stock. Mau yang warna apa?

RIANYYang pink ada, sis?

PENJUALOh ada.. Baru datang tadi pagi, masih mulus lus lus.

RIANYWah bagus deh, harganya berapa?

PENJUAL165K aja kok, sis.

RIANYWah, mahal. Seratus dua puluh ribu, ya?

PENJUALWah belum bisa tuh, sis. 150K deh, lagi model soalnya.

RIANYSeratus tiga puluh ribu deh.

PENJUALNaik sedikit lagi deh, sis.

RIANYSeratus tiga puluh ribu lima ratus.

PENJUALYah sis, masa naik gopek doang, tapi yaudah deh sis buat penglaris. Ada lagi, sis?

RIANYItu saja.

PENJUALAtas nama siapa dan alamatnya, sis?

RIANYRiany Nasution. Jalan Antara Dua Hati No. 17A, Jakarta Barat.

PENJUALOke. Harga barang dan ongkos kirim jadi seratus tiga puluh enam ribu lima ratus ya, sis. Uangnya bisa di transfer ke rekening BCA. Nanti nomor rekeningnya saya kirim via sms.

RIANYOke terima kasih.

PENJUALYa, sama-sama sis, keep shining bersama Rainbow Shop.

Riany menutup telepon. Wajahnya puas. Tiba-tiba terdengar suara pintu tertutup dari arah kamar Dhika.

RIANY (VOICE OVER)Wah suara Bang Dhika tuh. Bahaya kalau sampai ketahuan minjem laptop diem-diem. Kabur ah.Riany pergi meninggalkan laptop dengan berjingkat-jingkat, menghindari timbulnya suara. Dhika masuk.

DHIKA(Menatap handphone-nya yang penuh debu)Ini handphone nyangkut di kolong kasur dua hari udah kayak dari lubang tikus. Tapi enggak pa-pa lah, yang penting masih berfungsi.(Menatap layar laptopnya)Nah, tinggal order! Mana ya nomernya?

Visualisasi dari pandangan Dhika, cursor bergerak, layar laptop yang tadinya hitam kembali menyala. Menampilkan profil penjual yang sama dengan yang dibuka Riany.

Visualisasi dari ruang tamu, Dhika mencoba menelepon nomor telepon yang muncul di layar laptopnya.

PENJUALHalo. Selamat Malam. Rainbow shop menyinari hari Anda. Mau order apa, sis?

DHIKA(Kaget)Ehem.. Saya laki-laki, Mbak.

PENJUALOh.. Maaf ya Mas, mau order apa?

DHIKAItu.. Sepatu apa ya tadi,(Melihat layar laptopnya lagi, visualisasi layar laptop, terlihat kode 11A)Oh kode 11A.

PENJUALOh ya, ada kok sis, eh Mas. Mau warna apa?

DHIKABiru bagus kayaknya.

PENJUALOh ya ada, kebetulan tinggal satu nih Mas, penghabisan.

DHIKAWah bagus deh, saya order disaat yang tepat. Harganya berapa ya, Mbak?

PENJUAL165K aja, Mas.

DHIKAWah, murah ternyata. Tapi, turun lagi lah, Mbak.

PENJUALBoleh Mas, saya beri 150K saja.

DHIKASeratus tiga puluh ribu deh, Mbak.

PENJUALHmm.. Naik lagi deh Mas, ini bagus loh, lagi model, penghabisan juga warna biru tinggal satu.

DHIKAYasudah seratus tiga puluh lima ribu ya, Mbak.

PENJUALHmm... Oke deh saya kasih buat Masbro. Pasti Masbro bela-belain order ini buat pacarnya ya, wah so sweet banget Masbro ini.

DHIKAEh.. Buat saya sih Mbak.

PENJUAL(Diam sejenak, heran)Eh hehehe.. Oke atas nama siapa dan alamatnya?

DHIKAAndhika Nasution. Jalan Antara Dua Hati No. 17A, Jakarta Barat.

PENJUALBaik. Harga barang dan ongkos kirim jadi seratus empat puluh satu ribu ya, Mas. Uangnya bisa di transfer ke rekening BCA. Nanti nomor rekeningnya saya kirim via sms.

DHIKAKira-kira barangnya bisa saya terima kapan ya, Mbak?

PENJUALMungkin lusa sudah sampai, Mas.

DHIKAOke terima kasih.

PENJUALYa, sama-sama Mas, keep shining bersama Rainbow Shop.

Dhika menutup teleponnya dengan wajah puas.

DHIKAMantap, sebentar lagi sepatu idaman ada di tangan, makin keren deh gue. Haha... Tidur nyenyak.(Menutup laptop dengan wajah bahagia, lalu berjalan menuju kamar sambil membawa laptopnya)

INSERT TITLE: DUA HARI KEMUDIAN

4. EXT. DEPAN PINTU MASUKKurir membawa dua paket kardus mengetuk pintu.

KURIRPermisi, ada kiriman!

Tidak ada jawaban. Kurir agak tidak sabar lalu mengetuk pintu lebih keras.

KURIRPermisi, ada kiriman!

Tidak lama kemudian, pintu terbuka oleh Riany.

RIANYYaaa... Wah kirimannya sudah datang.

KURIRDengan saudari Riany Nasution? Silahkan tanda tangannya disini.

RIANYYap. Terima kasih ya Mas.(Beranjak menutup pintu)

KURIREh eh Mbak, ada satu lagi, ini kiriman untuk saudara Andhika Nasution. Ada orangnya?

RIANYHah? Bang Dhika? Oh sebentar ya Mas.(berteriak)Bang Dhikaaa... Baaang!

Dhika datang.

DHIKAYa? Eh kiriman buat gue tuh ya.

KURIRDengan saudara Andhika Nasution? Silahkan tanda tangan disini.

DHIKAYa. Makasih ya Mas.

Kurir mengangguk dan pergi meninggalkan latar.

RIANY(Agak heran)Abang costumer Rainbow Shop juga?

DHIKASok tau.

RIANYItu tulisannya.(menunjuk paket milik Dhika)Order apa sih Bang? Liat dong.

DHIKANih ya lu pasti kaget. Keren banget nih.

Dhika membuka paket kirimannya. Wajahnya kaget.

DHIKALoh. Apaan nih? Kok sepatu gue jadi begini?

Visualisasi dari pandangan Dhika. Terlihat sepatu wanita berwarna biru di tangan Dhika.

RIANYLoh itu kan sepatu yang Riany order, Bang.

DHIKAHah?

Riany mengeluarkan sepatu wanita berwarna pink dengan model yang sama seperti yang ada di tangan Dhika dari paket kirimannya.

RIANYNih. Sama kan?

DHIKALoh kok bisa gini?

RIANY(tersenyum kagum dan kasihan)Udah lah Bang enggak usah akting gitu. Selera Abang ternyata bagus juga ya. Riany enggak akan bilang ke Mama sama Papa kalau Abang emang suka sepatu cewek. Kapan-kapan kita pake sepatunya barengan ya, Bang.(menepuk pundak Dhika lalu meninggalkannya)

Dhika terdiam kaget tanpa kata-kata sambil melihat Riany berlalu, lalu melihat sepatu yang ternyata dia salah beli.

-TAMAT-