TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL

34
TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL Kuliah 2

description

TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL. Kuliah 2. Entrepreneur dan teknopreneur pada dasarnya memiliki esensi yang sama meskipun terdapat sedikit perbedaan antara keduanya - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TEKNOPRENEURSHIP DAN ERA DIGITAL

Page 1: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

TEKNOPRENEURSHIP DAN

ERA DIGITAL

Kuliah 2

Page 2: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

• Entrepreneur dan teknopreneur pada dasarnya memiliki esensi yang sama meskipun terdapat sedikit perbedaan antara keduanya

• Teknopreneur adalah mereka yang mendasarkan ke"entrepreneuran"nya berdasarkan keahlian berbasis teknologi sebagai unsur utama pengembangan produknya. Inovasi dan kreativitas sangat mendominasi dalam hal ini

• Teknopreneur tidak sekedar menjual barang komoditas namun mereka menjual produk inovatif yang mampu menjadi substitusi maupun komplemen dalam kemajuan peradaban manusia.

Page 3: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Contoh : GOOGLE• Mesin pencari situs internet yakni Google, didirikan oleh Page dan

Brian dari sebuah proyek penelitian di tingkat doktoral di Universitas Standford pada pertengahan 90-an.

• Tahun 1998, Page dan Brian berhasil meyakinkan seorang investor untuk menanamkan modal sebesar USD 100 ribu. Tersedianya modal kepercayaan investor tersebut memungkinkan keduanya untuk mampu menarik modal kawan-kawan dan keluarga hingga meraih modal USD 1 juta.

• Gaya manajemen yang unik, yaitu main-main, santai tapi serius, mewarnai kantor pusat Googleplex yang didesain meriah, dengan aneka camilan pada tempat strategis, sarana bilyar atau berenang, hingga beberapa karyawan yang hilir mudik dengan skateboard.

• Hingga tahun 2006, lulusan terbaik universitas mapan di AS mematok Google sebagai pilihan teratas untuk meniti karir. (Sumber: David A Vise dan Mark Malseed, Kisah Sukses Google, 2006)

Page 4: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

ASPEK SPIRIT TEKNOPRENEURSHIP

Terdapat atribut atau aspek yang dijadikan acuan dalam spirit teknopreneurship, yaitu :1. Lebih suka risiko yang moderat2. Menyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan proses

mantal dengan tujuan utama pencapaian prestasi pribadi

3. Locus of control internal4. Kemampuan kreatif dan inovasi5. Cenderung berpikir panjang, memiliki potensi untuk

melakukan visi yang jauh ke depan6. Kemandirian

Page 5: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

WATAK, SPIRIT, DAN CIRI TEKNOPRENEURMengutip Arman Hakim Nasution, Berikut beberapa atribut yang meiekat pada watak seorang teknopreneur:• Berwatak maju• Bergairah dan mampu menggunakan daya penggerak dirinya • Berpandangan positif dan kreatif• Selalu mengutamakan memberi daripada meminta• Pandai bergaul• Memelihara kepercayaan yang diberikan kepadanya • Berkepribadian yang menyenangkan• Selalau ingin meyakinkan diri sebelum bertindak• Menolak cara berpikir, bersikap, dan berbuat negatif, serta mengutamakan benih kebiasaan

cara berpikir, bersikap mental, dan berbuat positif • Sangat menghargai waktu • Memelihara seni berbicara dan kesopanan• Tidak ragu atau khawatir akan saingan yang datang dari bawah maupun atas• Bersedia melakukan pekerjaan rendahan (pengorbanan)• Tidak akan pernah mementingkan diri sendiri, rakus, atau serakah Jujur dan setia kawan • Menghormati hukum dan aturan Tidak berlebihan dalam hal apa pun• Selalu mengejar martabat dan kehormatan diri• Menahan diri untuk membeli, tetapi meningkatkan kegiatan penjualan

Page 6: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

BISNIS DI ERA DIGITAL Dari Peranti Lunak Hingga Batik Siap Pakai

• Batik fraktal ditemukan oleh tiga anak muda yang berdomisili di Bandung dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, yaitu Nancy Margried (lulusan komunikasi Unpad), Muhammad Lukman (arsitek ITB), dan Yun Hariadi (alumnus matematika ITB). Ketiganya disatukan oleh minat yang sama, yakni seni dan teknologi.

• Batik fraktal lahir dari serangkaian penelitian yang dilakukan sepanjang tahun 2006. Selama berbulan-bulan mereka meneliti ratusan motif batik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

• Mendirikan Piksel Indonesia, di mana Nancy menjadi CEO. Melalui bendera Piksel Indonesia ini mereka memproduksi Software batik fraktal dengan merek dagang "jBatik".

• Dengan peranti lunak Batik, Piksel Indonesia ingin seni batik bisa lebih membumi dan lebih mudah diproduksi secara massal (mass product).

Page 7: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL
Page 8: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Yang Muda Yang Berjaya di Digital

Pada usia berapa sebaiknya kita memulai bisnis?• Kolonel Harland David Sanders, pendiri

Kentucky Fried Chicken (KFC) yang baru memulai usahanya pada usia 66 tahun

• Mark Zuckerberg (pendiri Facebook), Steve Jobs (pendiri Apple), dan Bill Gates (pendiri Microsoft) adalah pebisnis-pebisnis tangguh yang membangun usaha di usia muda, di bawah 25 tahun

Page 9: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

The young digital entrepreneur

• Murni Hardayani (Pemilik RaZha), • Inggrid Chan (Pemilik Fashionette-Room), • Nandra Janniata (Pemilik Katering Bebitang),• Dedy Irawan (Pemilik JP Production) dan• Budianto Goenawarman (Direktur PT Finroll).

Page 10: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL
Page 11: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Lanjut ke sesi berikutnya

Page 12: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Memulai bisnis dan Peluang Usaha

Page 13: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Tahapan memulai bisnis baru

Ide

Sumberdaya (Dana, SDM, Barang,lokasi,dll)

Obyek bisnis memiliki pasar

Memperhatikan peluang pasar sebelum

produk diciptakan

Page 14: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Apakah Ide Bisnis itu?

Ide Bisnis adalah respon seseorang, atausekelompok orang, atau suatu organisasiuntuk memecahkan masalah yang telahteridentifikasi di masyarakat atau untukmemenuhi kebutuhan yang diinginkan disebuah lingkungan masyarakat (pasar,komunitas, dan lain-lain).

Page 15: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Bagaimana Mendapatkan IdeBisnis yang Bagus?

Page 16: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Mengapa Anda Harus Menghasilkan Ide-ide Bisnis ?

1. Anda memerlukan sebuah ide untuk bisnis dan ide itu harus ide yang bagus2. Untuk merespon kebutuhan pasar.3. Untuk merespon perubahan mode dan kebutuhan.4. Agar tetap bertahan dalam persaingan.5. Untuk memanfaatkan teknologi guna melakukan segala sesuatu secara lebih

baik.6. Karena siklus produk.7. Untuk menyebar risiko bisnis dan menekan terjadinya kegagalan.

Page 17: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Sumber-Sumber Ide Bisnis

• Hobi/Minat• Keterampilan dan• Waralaba• Media massa (koran,• Pameran• Survei• Keluhan-keluhan• Curah pendapat• Kreatifitas

Page 18: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Tiga cara memulai bisnis yaitu:

• Merintis Usaha Baru (Starting) yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, manajemen

• Membeli perusahaan orang lain (buying) yaitu dengan membeli perusahaan telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada.

• Kerjasama manajemen (Franchising) yaitu suatu kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar (Franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.

.

Page 19: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

BENTUK PERUSAHAAN YANG AKAN DIPILIH :

• Perusahaan Perorangan (soleproprietorship) yaitu suatu perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu satu orang.

• Persekutuan (Partnership) yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan.

• Perseroan (Corporation)yaitu suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham (pesero/stockholder) yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal disetor.

• Firma yaitu suatu persekutuan yang menjalankan perusahaan dibawah nama bersama. Bila untung maka keuntungan dibagi bersama,bila rugi ditanggung bersama.

Page 20: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Lokasi Usaha

• Perimbangkan aspek efisiensi dan efektivitasnya.• Lokasi mudah dijangkau dan efisien baik bagi

perusahaan/konsumen.• Alternatif menentukan lokasi :– Membangun bila ada tempat yang strategis.– Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan

menguntungkan.– Kerjasama bagi hasil bila memungkinkan.

Page 21: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

ORGANISASI INTERN.

• Semakin besar lingkup usaha semakin kompleks organisasinya.

• Semakin kecil lingkup usaha maka semakin sederhana organisasinya.

• Lingkup usaha kecil umumnya organisasinya dikelola sendiri.

• Pengusaha kecil umumnya berperan sebagai small business owner manager/small business operator.

Page 22: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

UU No. 9 tahun 1995 pasal 5 (Tentang Usaha Kecil ).

• Kriteria Usaha Kecil:– Memiliki kekayaan bersih paling banyak

Rp.200.000.000. tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

– Memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp.1.000.000.000 (satu milyar)

Page 23: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

• Kekuatan Usaha Kecil :– Memiliki kebebasan bertindak.– Fleksibel.– Tidak mudah goncang.

• Kelemahan Usaha Kecil :– Aspek kelemahan struktural ,contoh bidang

manajemen dan organisasi,pengendalian mutu,teknologi rendah.

– Aspek struktural yakni kekurangan modal,akibatnya tergantung kekuatan pemilik modal.

Page 24: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA

• Memiliki keuntungan bila membeli perusahaan yang sudah berkembang dengan harga yang dapat diterima

• Keuntungannya adalah :– telah memiliki bisnis konsumen.– memiliki lokasi terbaik.– memiliki karyawan yang andal– memiliki pemasok. – Peralatan telah terpasang– Kapasitas produktif telah diketahui.– Persediaan tersedia.– Fasilitas pembelian kredit sudah ada.

Page 25: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Kerugian membeli• Sering tidak ada nilainya.• Bisnis yang dijual sering tidak menguntungkan.• Pemilik lama memiliki citra buruk• Karyawan yag ada tidak sesuai.• Lokasi yang tidak sesuai.• Peralatan sudah usang.• Inovasi sulit diterapkan.

Page 26: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

METODE MENILAI USAHA YANG SUDAH ADA

• Sebaiknya memiliki tim yang profesional menilai usaha yang akan dijual.

• Perhatikan pertanyaan – mengapa perusahaan dijual.– Bagaimana kondisibisnis– potensi produk dan jasa bagaimana kondisinya.– Perhatikan aspek hukum perusahaan.– Apa perusahaan dalam keadaan sehat

keuangannya.

Page 27: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

WARALABA (franchising)

• Usaha Waralaba (franchising)akhir-akhir berkembang pesat di Indonesia.

• Usaha ini dipelopori oleh pengusaha-pengusaha Amerika.

• Usaha ini menjual atau mendistribusikan produk negara Amerika dipasaran di Indonesia atau negara lain diluar Amerika.

• Produk Mc Donald,Kentucky dll.

Page 28: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Definisi Franchising : Hisrich -Peters (1995:513)

• Adalah sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar sejumlah royalti.

Page 29: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Siapa FRANCHISOR &FRANCHISEE• Franchisor adalah orang yang memberikan

franchising.• Franchisee adalah orang yang menerima

francising

Page 30: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

PELAKSANAAN FRANCHISING

• Perlu ada kontrak antara Franchisor dan franchisee.

• Dibuat format kontrak mencakup rencana pemasaran,prosedure aliran dokumen,pelaksanaan bantuan.dan usaha pengembangan bisnis.

• Kontrak franchising disebut license agreement atau franmchising contract.

Page 31: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Produk apa yang dapat dijadikan FRANCHISING ?

• Barang/jasa yang telah mempunyai pasaran luas dan citra unggul.

• Formula paten atau desain tertentu• Nama dagang atau merek dagang.• Konsultan manajemen keuangan /pengawasan• Promosi advertising dan pembelian• Kantor Pusat Pelayanan

Page 32: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

KEUNTUNGAN FRANCHISING• Resiko yang ditanggung tidak sebesar memulai usaha baru dari

awal.• Produk yang ditawarkan telah memasuki pasaran luas dan diterima

umum.• Memiliki keahlian manajemen .• Memberikan pelatihan dibidang akunting,personalia,marketing dan

produksi.• Kelengkapan modal melingkupi fasilitas perlengkapan,tata

letak ,kontrol persediaan .• Pengtahuan tentang pasar bagus ,maka franchising akan mampu

menyusun perencanaan pasar.• Tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk memperkenalkan

produk.• Kualitas produk tetap dijaga.

Page 33: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

WARALABA dibedakan 3

• Pemberi waralaba memiliki:.– Merek dagang.– Memberi lisensi– mendapatkan imbalan royalti

• Pewaralaba diharuskan membayar kewajiban untuk menjadi suatu bagian sistem.

• Pemberi waralaba menyediakan suatu sistem pemasaran dan operasi menjalankan kegiatan bisdnis.

Page 34: TEKNOPRENEURSHIP  DAN  ERA  DIGITAL

Waralaba fast food Mc Donald

• Jumlahnya mencapai 14.000 buah diseluruh dunia.

• Lokasi bisnis tersebar didaerah strategis seperti Bandara,Stadion Olahraga,Kampus,Tempat strategis ,Rumah Sakit,Taman Hiburan,Gedung gedung.hotel-hotel,kapal fery,