Teknologi Sederhana I

7/24/2019 Teknologi Sederhana I

1/8

Teknologi sederhana itu membawa Sudiyanto berkeliling menjadi insiyur air.

Belasan tahun silam, bagi warga Dusun Glemang Desa !otayasa, Sumbang, Banyumas, air benar"

benar menjadi masalah elik. Bahkan meskiun itu di musim enghujan mendaatkan air benar"benar

menjadi erjuangan.

#angan membayangkan !otayasa terletak di kawasan tandus. Di lereng selatan Gunung Slamet wilayah

itu justru dilimahi air seanjang tahun. Beberaa anak sungai dan sumber air justru melewati desa itu.

$amun, masalahnya emukiman warga justru terletak di erbukitan dan sumber air berada di lembah.

%arga harus turun ke lembah yang jaraknya sekitar &'' meter untuk mendaatkan air untuk memenuhi

kebutuhan sehari"hari. $yaris menjadi rutinitas, setia agi dan sore warga naik turun bukit mengambil

air.

(rinsi gra)itasi itu benar"benar menyengsarakan warga.

*ntunglah tak semua orang asrah, Sudiyanto salah satunya. +eski uma tamat ST+ dia yakin hukum

alam itu bisa dilawan. Dia membayangkan sebuah alat yang mamu mengalirkan air ke temat lebih

tinggi dan membuat warga tak erlu absen agi sore ke sumber air.

Tentu saja mimi itu ditanggai miring. Sudiyanto tak bergeming. Saya diangga wong gemblung, orang

gila, kata Sudiyanto ditemui -/media.om beberaa waktu lalu.

Buku lama

Sebuah buku lama berjudul (oma 0ir Tenaga 0ir di temukan di koleksi erustakaan desa. /e1erensi itu

membahas teknologi oma buatan yang mamu memoma air ke atas dengan menggunakan energi air

itu sendiri. anya saja yang membuat keut Sudiyanto di buku itu tertulis, oma hanya mamu

menaikkan air setinggi 2 meter.

(adahal yang dibutuhkan Sudiyanto air naik minimal sejauh &'' meter dari sumber air ke emukiman

warga. Tertantang, Sudiyanto nekat. Dia membiayai ekserimen dengan injaman dari kerabat sebesar

/ 3 juta. Dari modal itu saya oba membuat teknologi tersebut. %alau sudah dimodi1ikasi sana sinihasil erobaan awal air mamu naik hingga 45 meter, katanya.

Berkali"kali menoba, oma teta masih saja jauh dari kebutuhan. ingga suatu saat oma air yang

dibuatnya boor dan menjadi berkah. /uanya lubang boor tadi justru berengaruh ada gerakan katu

emasukan dan embuangan air sehingga menjadi lebih eat. 6a, gara"gara boor itu, oma justru

membuat air menyembur lebih besar dan kuat. 0khirnya sekalian saya melubangi oma air dengan


2/8

aku. asilnya luar biasa, karena oma mamu menyedot sumber air samai ke rumah yang jaraknya

&43 meter, kata Sudiyanto.

Dia menyebut oma istimewa buatannya itu hydrauli ram atau hidram. 7stimewa karena hidram tak

butuh listrik atau bahan bakar. (oma hidram itu juga yang belakangan menyabet enghargaan utamadan hadiah uang sebesar /( 43' juta yang enyerahannya dilakukan (residen Susilo Bambang

6udhoyono menyerahkan di 7stana $egara.

%arga yang menibir terbuka matanya, keberhasilan itu membuat warga sekitar berbalik 45' derajat.

Saya tidak dendam karena mereka memang tidak tahu. Dan saya juga langsung berinisiati1 menawarkan

keada tetangga, agar mereka tidak susah ayah turun lembah samai ratusan meter untuk daatkan

air, ungkanya.

Dengan hidram warga kini tak hanya erlu memutar kran untuk mendaatkan air. Sebuah aguyuban

beranggota 8'' orang lantas dibentuk dan diberi nama (aguyuban %arga (endamba 0ir Bersih. Setia

bulannya, warga hanya ditarik iuran sebesar /9.3'' sebagai dana emeliharaan oma hydram.

Teknologi sederhana

+akin aham dengan teknologi hidram, kini dengan ia berdiameter 4 inhi saja, Sudiyanto mamu

menghasilkan debit 9' liter er menit dengan ketinggian :2 meter dan jarak 3'' meter. #auh dekatnya

jarak engaliran air tergantung kaasitas hydram.

(rinsi kerja oma air bertenaga air yang diitakan Sudiyanto sebenarnya sederhana. 0ir dialirkan dari

ketinggian lalu disemrotkan kembali.


3/8

Beberaa teknologi kreasi yang diitakannya antara lain bak enamungan yang mewadahi air dari

sumbernya. Dari bak enamungan air, kemudian dialirkan ke daerah yang lebih rendah dengan sebuah

ia. Setelah masuk ke hydram, air didorong ke emukiman warga yang letaknya berada di atas untuk

masuk ke bak enamungan yang ada gilirannya kemudian dialirkan ke masing"masing rumah.

(rinsinya kerja oma sebenarnya sederhana. (oma bekerja dengan meman1aatkan daya dorong air

dari ketinggian tertentu kemudian menaikkan air tersebut ke dataran yang lebih tinggi. anya yang erlu

dierhatikan adalah kemiringan antara air yang diterjunkan dengan kemiringan saat air dilontarkan naik,

terang ayah & anak ini.

ydram kreasi Sudiyanto terbuat dari ia gal)anis yang terdiri dari ia untuk inut air, oma dan ia

outut"nya. Di dalam oma terdaat sebuah kle dari ban bekas, ber1ungsi mengatur sirkulasi udara.

(eraduan antara sirkulasi udara dengan air menjadi kuni yang membuat air daat terdorong ke temat

yang lebih tinggi.

+eski begitu, langkah Sudiyanto tidak selamanya mulus. Sekitar tahun 9''3 silam, Sudiyanto berinisiati1

untuk mengajukan hak aten ke (emkab Banyumas. $amun hingga kini engajuan usulan hak aten

tersebut belum didaatnya. Selain itu, keterbatasan modal untuk mengembangkan hydram buatannya

juga tidak direson. 0khirnya saya sendiri memilih untuk menggara enelitian lanjutan di luar

Banyumas. Teatnya di %onosobo saya mengembangkannya karena disana ada yang mau in)estasi,

aarnya.

Selain minimnya reson emerintah, yang aling diresahkan Sudiyanto saat ini adalah raktik jual"beli

lahan yang ada di sekitar temat tinggalnya. Banyak warga yang menjual lahan keada orang luar desa.

0kibatnya, lahan yang sebelumnya memiliki sumber air menjadi berkurang. Beberaa waktu lalu

memang kebijakan di emerintahan desa yang memerbolehkan adanya enjualan lahan, ternyata lahan

tersebut juga memiliki sumber air yang uku besar, aarnya.

Berkeliling

Tak hanya jago kandang, keberhasilan Sudiyanto membawanya berkeliling membagi ilmu sekaligus

engerjaan esanan oyek engadaan air bersih yang sumbernya berada di lembah. Banyak sudah

yang kami kerjakan, di Banyuwangi atau di Garut. #uga di Banyumas dan (urbalingga. *mumnya,

mereka meminta menaikkan air dari dataran rendah ke temat yang lebih tinggi.

!ini Sudaryanto terus melakukan alih teknologi keada emuda desa dan generasi yang lebih muda

darinya untuk bisa mengembangkan teknologi sederhana tersebut. Dia bersama warga desa kemudian

mendirikan lembaga endidikan non"1ormal tahun 9''8, dengan nama (usat !egiatan Belajar +engajar

;(!B+< armoni dengan rogram unggulan kewirausahaan yang mengajarkan embuatan hydram.


4/8

Selain itu juga ada embelajaran keaksaraan. *ntuk rogram embuatan hydram ada 3' orang yang

ikut membuat. !ini kami juga sudah mengader 43 orang melalui rogram royek ini dengan

mengandalkan biaya elatihan dari !emdikbud sebagai mitra.

Selain itu, setia ada anggilan untuk membuat hydram di berbagai wilayah, Sudiyanto juga memberikanendidikan dan elatihan keada warga setemat. Seerti waktu saya dianggil membuat hydram di

=amung Selatan, beberaa warga juga kami berikan endidikan dan elatihan untuk membuat dan

memelihara hydram, uanya.

(oma hydramnya kini minimal dihargai /43 juta dan royek aling besar yang ernah digara senilai

/43' juta. +eski begitu, kini ia juga masih melakukan ekserimen untuk menaklukan air diam dan

sumur artesis yang berada di daerah lembah untuk dinaikkan ke temat yang lebih tinggi. 6ang jelas

dengan adanya oma ini, saya hara bisa meringankan beban masyarakat sekaligus menghemat

energi, ujarnya

+elihat dari dekat sumber air yang melimah tana bisa meman1aatkannya selama uluhan tahun sungguh

menyesakkan warga Desa !otayasa, !eamatan Sumbang, di erbukitan lereng selatan Gunung Slamet.

Berbekal sejumut ilmu hasil membaa buku usang di erustakaan desa, Sudiyanto ;:2< tergerak

mengalirkan air yang menjadi dambaan warga desa dengan teknologi sederhana warisan Belanda.

+enyusuri dusun yang berjarak sekitar 43 kilometer arah timur laut kota (urwokerto, !abuaten Banyumas,

#awa Tengah, #umat ;9'>?< agi, riuh gemerik air sayu terdengar di antara kiauan burung hutan. Selusinan

boah asyik bermain di sekitar emang ikan gurami yang dialiri air limasan dari sebuah bak enamungan di

unak bukit.

Belasan tahun lalu, bukit ini tandus. Burung"burung enggan hingga. #angankan emang ikan, untuk tanam

abai saja tak bisa, enggak ada air, kata 6anto, saaannya.

%arga harus beruur eluh demi mendaatkan air sekadar untuk minum dan memasak. (adahal, !otayasa

bukan daerah tandus. %ilayah ini justru dilimahi air seanjang tahun dari tiga mata air dan dilintasi Sungai

=umara, anak Sungai (elus.

+asalahnya, ermukiman warga terletak di atas bukit, sedangkan sumber air di lembah. Setia subuh dan

menjelang maghrib, anak"anak hingga orang lanjut usia berduyun"duyun membawa jeriken untuk mengangkut

air dari tiga mata air di sekitar sungai yang jaraknya sekitar 4 kilometer.


5/8

!esulitan air bersih membuat kondisi sanitasi dan 1asilitas mandi"ui" kakus ;+@!< di Dusun Glemang,

temat 6anto bermukim, buruk. Daerah ini ernah menjadi salah satu wilayah endemik diare di Banyumas.

Saya ngenes ;terharu


6/8

0ir dari sumber mata air dialirkan ke drum enamungan yang berada 3

meter di atas ermukaan tanah. Dari bak tersebut, air digelontorkan dengan kemiringan tertentu ke oma

hidram melalui ia.

(oma hidram lalu mengemaskan air ke temat enamungan air yang berada di erkamungan enduduk

aling atas. 0ir kemudian dibagi dengan ia keil menuju rumah warga.

0lat ini meman1aatkan rinsi kerja e1ek alu air yang ditimbulkan kerja katu limbah untuk menghasilkan

tekanan. Saat 1luida mengalir dalam tabung ia dihentikan seara mendadak, terjadi erubahan momentum

massa. 7ni yang membuat tekanan meningkat dan memberi tenaga untuk mengangkat air ke titik lebih tinggi.

Dengan merekayasa bentuk dan letak katu limbah serta dimensi tabung hama, oma hidram yang tak

butuh tenaga listrik ini mengangkat air hingga ketinggian )ertikal 3'"4'' meter dan anjang ia menaai

9.''' meter.

Berbagi

(ada 9''3, seorang kerabat 6anto menda1tarkan teknologi hidram ke lomba yang diinisiasi lembaga swadaya

masyarakat di #akarta. Tak dinyana, enghargaan utama diraihnya dengan hadiah / 43' juta yang

diserahkan (residen Susilo Bambang 6udhoyono di 7stana $egara.

6anto menggunakan hadiah itu untuk keentingan warga desa. Dia merasa erjuangannya belum tuntaskarena belum semua warga merasakan kemudahan mendaatkan air. *ang hadiah itu dia jadikan modal

membangun oma hidram berikut instalasinya. Dana selebihnya dia gunakan untuk embebasan lahan,

termasuk dua kawasan mata air.

!ini !otayasa unya emat oma hidram dengan dua bak enamung air bersih di sebelah selatan dan utara

desa. 0ir itu menukui kebutuhan setidaknya 32? keluarga atau sekitar 9.&'' jiwa.


7/8

*ntuk mengelolanya, warga membentuk (aguyuban +asyarakat (endamba 0ir Bersih ;(+(0B


8/8

SumberC !omas, 95 #uni 9'4:

Teknologi Sederhana I

Documents

Transcript of Teknologi Sederhana I