teknologi roket.docx

5
XII – IPA – 1 Anggota Kelompok : 1. Dina Ardinatuz Zuhro / 10 2. Ghali Bagaskara / 14 3. Intan Wulandari / 16 4. Lailatul Isnaeni / 18 5. Nur Zakiah / 21 Pertanyaan : 1. Apa beda antara : a. Teknologi Roket b. Radar c. Bom atom d. Nuklir 2. Kemukakan dalam perang dingin terjadinya perlombaan senjata dan penjelajahan ruang angkasa dalam rangka agar menjadi Negara super power dan hegemoni dunia . Jawaban dengan penjelasannya. 1. A. Teknologi Roket Teknologi Roket adalah peledak berpedorong tanpa alat pengendali. Bisa diluncurkan oleh pesawat penyerang darat, ditembakkan dari permukaan (darat/laut) kesasaran di udara (darat ke udara) atau bisa ditembakkan dari permukaan (darat/laut) kesasaran permukaan yang lain. Pada abad ke-18 roket digunakan dalam peperangan di India melawan Inggris yang mengambil dan memajukannya lebih lanjut pada abad ke-19.Tokoh utamanya adalah William Congreve. Selanjutnya penggunaan roket militer merebak ke seluruh Eropa. Roket V-2 dirancang oleh Wernher Von Braun yang menjadi pemain utama dalam 1

Transcript of teknologi roket.docx

Page 1: teknologi roket.docx

XII – IPA – 1

Anggota Kelompok :

1. Dina Ardinatuz Zuhro / 102. Ghali Bagaskara / 143. Intan Wulandari / 164. Lailatul Isnaeni / 185. Nur Zakiah / 21

Pertanyaan :

1. Apa beda antara :a. Teknologi Roketb. Radarc. Bom atomd. Nuklir

2. Kemukakan dalam perang dingin terjadinya perlombaan senjata dan penjelajahan ruang angkasa dalam rangka agar menjadi Negara super power dan hegemoni dunia .

Jawaban dengan penjelasannya.

1. A. Teknologi RoketTeknologi Roket adalah peledak berpedorong tanpa alat pengendali. Bisa

diluncurkan oleh pesawat penyerang darat, ditembakkan dari permukaan (darat/laut) kesasaran di udara (darat ke udara) atau bisa ditembakkan dari permukaan (darat/laut) kesasaran permukaan yang lain. Pada abad ke-18 roket digunakan dalam peperangan di India melawan Inggris yang mengambil dan memajukannya lebih lanjut pada abad ke-19.Tokoh utamanya adalah William Congreve. Selanjutnya penggunaan roket militer merebak ke seluruh Eropa. Roket V-2 dirancang oleh Wernher Von Braun yang menjadi pemain utama dalam memajukan roket modern. Pada awal tahun 1938 Jerman berhasil menciptakan roket pertama jenis V-2 yang diciptakan oleh tim ilmuwan Jerman dan pemimpinnya adalah Dr. Werner Von Braun. Beratus buah roket jenis V-2 buatan Jerman dipakai untuk membom beberapa kota di Inggris pada tahun 1942.

Keuntungan penggunaan roket:• mampu diluncurkan secara mandiri• memiliki hulu ledak yang lebih besar• mampu menembus jauh ke daerah pertahanan musuhRoket V-2 digunakan secara luas oleh Adolf Hitler dalam akhir Perang Dunia II sebagai senjata untuk menyerang kota-kota di Inggris.

1

Page 2: teknologi roket.docx

B. RadarSalah satu contoh penerapan iptek dalam PD II adalah pemakaian radar (radio

detecting and ranging). Perkembangan radar itu sendiri sudah mulai banyak dikembangkan sebelum Perang Dunia II oleh ilmuwan dari Amerika Serikat, Jerman, Perancis, dan Inggris.

Dengan memakai radar, sebuah objek tetap atau bergerak dapat dideteksi meskipun benda tersebut terlalu jauh untuk dilihat. Selain itu, radar dapat dipakai untuk mendeteksi segala benda yang ada di udara dan di laut pada segala cuaca. Penggunaan radar adalah salah satu kunci kemenangan pasukan Sekutu dalam perang melawan Jerman di Eropa. Pada awalnya, pemerintah Inggris memasang fasilitas radar di Selat Channel untuk mendeteksi serangan pesawat Jerman. Dengan pemasangan radar tersebut, kedatangan pesawat terbang Jerman dapat diketahui dan dideteksi lebih awal. Selanjutnya, teknologi radar juga dimanfaatkan oleh pasukan Amerika Serikat di Pasifik untuk membantu mendeteksi serangan udara Jepang.

C. Bom atom

Pada PD II digunakan salah satu jenis senjata baru yang sangat mematikan, yaitu bom Atom. Bom atom mempunyai ukuran yang kecil namun mempunyai daya ledakan yang sangat besar, satu buah bom atom setara dengan ledakan ribuan ton TNT (trinitrotoluene).

Dasar terjadinya ledakan bom atom adalah pelepasan tenaga atom, yaitu pembelahan inti ( nuclear fission ) yang berlangsungf secara berantai. Pada saat peledakan , dalam waktu kurang dari 1/100.000 detik terjadi sejumlah besar pembelahan inti atom sehingga terjadi pelepasan tenaga yang sangat besar. Untuk pembuatan bom atom, bahan yang digunakan adalah bahan yang dapat mengalami pembelahan inti, yaitu Uranium 235 atau Plutonium 239. Pada saat ledakan, kedua unsur tersebut menyatu sehingga terjadi rentetan pembelahan inti-inti atom yang menyebabkan ledakan yang sangat dahsyat berupa panas yang sangat tinggi, gelombang udara, dan zat-zat radioaktif yang sangat berbahaya bahkan mematikan untuk manusia. Bom atom pertama kali dibuat oleh Amerika Serikat dan diledakan di Los Alamos, New Mexico.

D. Nuklir

Senjata nuklir adalah salah satu alat pemusnah masal yang mendapatkan daya ledak (daya hancur) dari reaksi nuklir, baik reaksi fisi atau kombinasi dari fisi dan

2

Page 3: teknologi roket.docx

fusi. Keduanya melepaskan sejumlah besar energi dari sejumlah massa yang kecil, bahkan senjata nuklir mini dapat menghancurkan sebuah kota dengan ledakan, api, dan radiasi. Sejak berakhirnya perang dunia kedua, badan internasional seperti PBB, dalam hal ini ditangani secara khusus oleh IAEA, berusaha untuk mengendalikan penggunaan dan pengembangan teknologi nuklir sebagai senjata pemusnah massal.

Senjata nuklir masih mempunyai efek mematikan hingga 2-5 tahun setelah diledakkan disamping korban tewas sesaat setelah diledakkan. Setengah dari korban yang tewas di Hiroshima dan Nagasaki meninggal dua lima tahun setelah ledakan nuklir yang diakibatkan oleh paparan radiasi. Senjata nuklir merupakan senjata yang paling mematikan yang pernah diketahui. Ketika Perang Dingin, dua kekuatan besar memiliki sejumlah besar persenjataan nuklir yang cukup untuk menghancurkan ratusan juta orang.

2. Terjadinya perlombaan senjata dan penjelajahan ruang angkasa dalam rangka agar menjadi Negara super power dan hegemoni dunia .

Pada masa Perang Dingin, kedua blok mengembangkan senjata jenis baru, yaitu senjata bioligi dan kimia yang dikenal dengan nama senjata ABC ( Atomic, Biological, Chemical ). Senjata ini dikembangkan oleh dua negara Adidaya karena dianggap lebih murah dan bisa diproduksi secara massal dalam waktu cepat. Meskipun murah, namun senjata ini merupakan senjata yang sangat mematikan. Contoh jenis senjata biologi yang dikembangkan oleh As dan Us adalah senjata bakteri anthraks, sedangkan senjata kimia yang dikembangkan adalah gas mustar, sarin, soman, dan fosgen.

Selain perlombaan dalam bidang persenjataan, kedua negara adidaya ini juga melakukan perlombaan kekuasaan di luar angkasa. Hal ini disebabkan kedua negara tersebut menganggap bahwa dunia menjadi lebih sempit untuk dijadikan ajang perebutan pengaruh sehingga kedua negara tersebut mengalihkan perhatian ke luar angkasa karena dianggap sebagai tempat yang masih bebas untuk diperebutkan oleh Amerika Serikat maupun Uni Soviet. Untuk memenuhi ambisi tersebut, As dan Us berlomba-lomba membangun teknologi penjelajahan ruang angkasa sejak tahun 1950-an.

3