Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

download Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

of 5

Transcript of Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

  • 7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

    1/5

    1

    Deterpenasi

    penyingkiran terpen; bertujuan mendapatkan konsen-tratatau (jika seluruh hidrokarbon terpennya sempurnatersingkirkan) minyak nirterpen.

    Metode-metode :

    1. Distilasi vakum.Terpen bertitik didih lebih rendah dari terpen beroksigen turunannya. Dilakukan

    pada tekanan vakum untuk menurunkan temperatur pendidihan ke daerah yangaman (tak menyebabkan polimerisasi/resinifikasi terpen atau degradasi kimialainnya pada zat-zat yang didistilasikan).

    2. Distilasi alkoholik.Pada tekanan atmosferik. Dalam fasa uap, alkohol berfungsi seperti kukus pada

    distilasi kukus; dalam fasa cair, selektif melarutkan terpen beroksigen.3. Ekstraksi dengan pelarut-pelarut.

    Minyak atsiri diekstraksi dengan dua pelarut (sekaligus atupun bergantian) :hidrokarbon dan pelarut polar (alkohol, keton, amina, dsb.).

  • 7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

    2/5

    2

    Distilasi vakum

    Kolom distilasi harusmemiliki daya pisah yang

    tajam.Gambaran tekanan operasi :

    -Pinen : Td = 156

    oC pd P = 1,013 bar.

    Td = 89oC pd P = 0,133 bar

    Limonen : Td = 176,5

    oC pd P = 1,013 bar.

    Td = 110oC pd P = 0,133 bar.

    Td = 37oC pd P = 0,003 bar.

    Sitral : Td = 229

    oC pd P = 1,013 bar.

    Td = 111oC pd P = 0,017 bar.

    Td = 98oC pd P = 0,003 bar.

  • 7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

    3/5

    3

    Distilasi alkoholik

    Pada awal distilasi, alkohol yang

    teruapkan membawa sebagianminyak atsiri.

    Dalam distilat, terpen memi-sah

    (dan dikeluarkan), sedang terpen

    beroksigen larut dalam fasaalkohol dan dikembalikan ke

    bejana distilasi.

    Sesudah semua terpen tersing-

    kirkan, terpen beroksigen yang

    larut dalam fasa alkohol dapatdipisahkan via pengenceran

    dengan air.

  • 7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

    4/5

    4

    Ekstraksi dengan pelarut-pelarut

    Pelarut non-polar mudah menguap yang baik utk terpen : n-pen-tana

    (Td,n = 36,3o

    C), i-heksana (2-metilpentana, Td,n = 60,2o

    C), n-heksana(Td,n = 69

    oC).

    Pelarut polar mudah menguap yang baik utk terpen beroksigen : meta-nol (Td,n = 64,7

    oC), etanol (Td,n = 78,5oC), aseton (Td,n = 56,5

    oC).

    Terpen beroksigen diekstraksi dari minyak atsiri oleh pelarut polar.

    Sisa-sisa terpen yang ikut terlarut dalam pelarut polar diekstrak-sibalik oleh pelarut non-polar.

    Konsentrat minyak atsiri atau minyak nirterpen diperoleh viapenguapan pelarut polar.

    Terpen yang terlarut dalam pelarut non-polar juga diperoleh kembalivia penguapan pelarutnya.

  • 7/28/2019 Teknologi Pemisahan Minyak Atsiri III

    5/5

    5

    Metode deterpenasi lain : Kromatografi adsorptif

    Salah satu kelompok komponen (misalnya terpenberoksigen) dipisahkan dari kelompok lain (terpen)

    dengan penjerapan (adsorpsi) oleh suatu padatan

    adsorben.

    Zatzat yang terjerap bisa didesorpsikan sekaligus atausecara fraksional (menghasilkan isolat-isolat).

    Contoh : terpen beroksigen dalam minyak jeruk lemon

    dapat dipisahkan via penjerapan oleh kolom partikel-

    partikel SiO2.H2O (asam silikat). Desorpsi dilakukandengan menggunakan pelarut bertitik didih rendah (misal :

    etil asetat) sebagai fluida penyeret (pendesorpsi).