TEKNOLOGI OZONISASI

9
TEKNOLOGI OZONISASI

description

ozon

Transcript of TEKNOLOGI OZONISASI

Page 1: TEKNOLOGI OZONISASI

TEKNOLOGI OZONISASI

Page 2: TEKNOLOGI OZONISASI

Ozon merupakan zat aktif yang jika bereaksi dapat membunuh bakteri. Teknologi ozon yang dikembangkannya menggunakan metode pengolahan sterilisasi dengan menggunakan air berozon. Teknologi ozon mulai dikembangkan untuk menangani sayuran pascapanen yang masih banyak mengandung peptisida dan cepat busuk karena mengandung bakteri, dapat dihilangkan Dengan menggunakan teknologi ozon, hasil pertania seperti sayur dan buah dicuci dan disemprot sehingga bakterinya terbunuh dan pestisidanya luruh.

Page 3: TEKNOLOGI OZONISASI

Melalui pencucian dengan air yang mengandung ozon, selama 27 hari sayur dan buah tetap segar meski tidak dimasukkan ke pendingin. Hal ini disebabkan ozon bisa membunuh bakteri yang menyebabkan sayuran dan buah membusuk. Bila berada di air, maka ozon menjadi radikal bebas yang bisa melubangi selaput air bakteri. Inilah yang menyebabkan bakteri mati.

Page 4: TEKNOLOGI OZONISASI

Manfaat Teknologi Ozon

a. Ozon membunuh bakteri sehingga membuat bahan makanan menjadi awet

b. Menghilangkan bau, menguraikan senyawa organik hingga menghilangkan warna

c. menghilangkan pestisida yang biasanya menempel pada hasil panen dan sulit dibersihkan, sehingga makanan selain menjadi awet juga bebas pestisida.

Page 5: TEKNOLOGI OZONISASI

Kelemahan Ozon : Ozon dapat meracuni manusia bahkan bisa sampai

membawa pada kematian apabila terhirup dengan konsentrasi 50 ppm selama kurang lebih 1 jam.

Batas kadar konsentrasi penggunaan gas ozon dalam

berbagai kegiatan industri adalah 0.1 ppm, sedangkan kadar ozon dalam air hingga 0.05 ppm tidak membahayakan tubuh manusia. Ozon, species aktif yang mempunyai sifat radikal ini, memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanannya. Kadar 100 persen ozon pada suhu kamar mudah sekali meledak. Ozon akan aman disimpan pada suhu di bawah -1830C dengan kadar ozon dalam campuran ozon dan oksigen dibawah 30 persen. Sekarang ozon kebanyakan disimpan dalam bentuk ozonized-water atau ozonized ice.

Page 6: TEKNOLOGI OZONISASI

Keunggulan Ozon : Desinfeksi (membunuh kuman) Dalam hal desinfeksi / sterilisasi air, teknologi

Ozon paling unggul dan sangat efektif. Ozon dapat menghancurkan kuman, bakteri, virus, jamur, spora, kista, lumut dan zat organik lainnya. Selain itu, juga dapat menetralisir zat inorganik / mineral yang berlebihan / beracun. Penggunaan Ozon tidak menghasilkan zat sisa yang membahayakan kesehatan. Bahkan sebaliknya, akan menambah kadar oksigen dalam air sehingga lebih segar dan sehat

Page 7: TEKNOLOGI OZONISASI

Detoksifikasi (menetralkan zat beracun) Aplikasi teknologi ozon dalam hal ini

misalnya dalam industri pengolahan daging, dan proses pengawetan buah dan sayur dalam pengiriman. Daging, buah dan sayuran tersebut disimpan dalam udara berOzon dan dicuci dengan menggunakan air yang berozon untuk mengurangi efek zat-zat beracun seperti pestisida / herbisida, untuk meningkatkan penampilan, kesegaran, dan untuk memperlambat pembusukan.

Page 8: TEKNOLOGI OZONISASI

Deodorisasi (menghilangkan bau tidak enak) dalam air dan udara.

Teknologi Ozon juga digunakan untuk meningkatkan kualitas air di danau / tambak / sungai yang tercemar, dan pengolahan limbah pabrik. Ozon juga menghilangkan bau tak sedap di pabrik / rumah / kantor / mobil seperti bau asap rokok, bau cat, bau karpet baru dsb. Pengobatan ikan dalam akuarium juga telah menggunakan teknologi ozon. Kolam renang dan spa modern menggunakan ozon untuk menjernihkan dan membunuh kuman. Karenanya, iritasi mata / mata merah sehabis berenang tidak lagi menjadi masalah.

Page 9: TEKNOLOGI OZONISASI

Cara pembuatan Ozon: Oksigen dimasukkan ke dalam alat yang ada

listrik bertegangan 6.000 volt. Alat ini berupa reactor.Batas ozon di air adalah 0.02 ppm.Setelah 30 menit, biasanya kandungan ozonnya hilang.

Reaktor ozon sendiri ada tiga jenis yang bisa dikembangkan,

a. Air berozon bagi bahan pangan seperti sayur-mayur (tomat, sawi, cabe, paprika dan lain-lain)

b.Ozon gas untuk pengawetan bagi bahan pangan yang tidak bisa menggunakan air.

c.Ozon es yang dimanfaatkan untuk pengawetan ikan.