Teknologi Nano

7
TEKNOLOGI NANO 04 March 2014, 02:00 - info Teknologi nano atau nanotechnology sekarang makin pesat perkembangannya. Nanometer sendiri artinya satu per satu miliar meter, sehingga teknologi ini juga berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil. Di dalamnya tergabung ilmu fisika, teknik, biologi molekuler, serta kimia. ALBERT Einstein sendiri, sebagai bagian disertasi doktornya, mengalkulasi ukuran sebuah molekul gula dari data eksperimen. Hasilnya tiap molekul berukuran sekitar satu nanometer. Hampir seratus tahun kemudian, nanometer pun telah menjadi agenda banyak peneliti. Tapi, sebenarnya tidak semua teknologi nano tadi benar-benar nano. Ada yang aslinya menangani struktur ukuran mikron atau satu per satu juta meter, seperseribu, dan yang lebih besar daripada nano lainnya. Teknologi nano pada kebanyakan kasus juga bukan benar-benar teknologi. Tapi, lebih berupa penelitian dasar terhadap aneka struktur dengan dimensi satu sampai ratusan nanometer. Kerancuan lainnya, sejumlah teknologi nano sudah ada sejak dulu. Contohnya partikel karbon hitam ukuran nano sudah dimanfaatkan sebagai pelekat tambahan ban mobil sejak seratus tahun silam. Vaksin yang kerap terdiri dari satu atau banyak protein berdimensi skala nano juga bisa dimasukkan dalam teknologi tersebut. Alam telah banyak menciptakan struktur nano. Tapi, definisinya yang lebih ketat mungkin seperti yang disampaikan Mihail C Rocco dari National Science Foundation (NSF) di Amerika Serikat. Menurut Mihail dalam situs Sciam.com, teknologi nano memiliki sejumlah unsur penting; dimensinya antara satu sampai 100 nanometer, didesain melalui proses pengontrolan bahan kimia dan fisika, serta bisa digabungkan membentuk struktur lebih besar. Dan, teknologi yang sesuai definisi tadi benar-benar ada. Misalnya penggabungan beberapa lapis nonmagnetik, tiap lapis tebalnya kurang dari satu nanometer, dapat menghasilkan sensor untuk disk drive yang lebih sensitif. Sejak diperkenalkan 1975, produk magnetik ini sudah menjadi pendorong tumbuhnya industri penyimpanan data. Semakin kecilnya ukuran cip elektronik juga menjadi faktor yang menumbuhkan minat dalam teknologi nano. Perusahaan komputer yang mempunyai laboratorium besar, misalnya IBM dan Hewlett-Packard, memasukkan program nano dalam kegiatannya. Saat peralatan elektronik silikon konvensional tidak dipakai lagi, mungkin sepuluh atau 25 tahun mendatang, bisa dipastikan peralatan elektronik teknologi nano akan menggantikannya. Di luar biologi dan elektronik, partikel nano dipakai untuk meningkatkan mutu produk keseharian. Misalnya perusahaan bernama Nanophase Technologies telah membuat partikel zinc oxide untuk produk tabir matahari (sunscreen), sehingga krim yang biasanya berwarna putih berubah transparan Teknologi impian Pihak pemerintah AS sendiri memiliki agenda tersendiri untuk teknologi nano. Mereka ingin menciptakan bahan ukuran nano yang bisa mengurangi ukuran, berat, dan kebutuhan sumber listrik dari pesawat luar angkasa, membuat proses manufaktur ramah lingkungan, serta membentuk dasar bagi pestisida biodegradable. Tiap penelitian mempunyai risikonya sendiri. Tapi, teknologi nano memiliki masalahnya sendiri. Keinginan mewujudkannya sebagai kaidah ilmu yang terhormat kerap tercampur dengan asosiasi para futuris yang melihat nano sebagai jalan ke techno-utopia, misalnya dunia industri tanpa polusi, kemakmuran tanpa batas, bahkan keinginan mencapai kehidupan abadi. Tahun 1986 misalnya muncul buku Engines of Creation karya K Eric Drexler yang cukup

description

teknologi

Transcript of Teknologi Nano

Page 1: Teknologi Nano

TEKNOLOGI NANO04 March 2014, 02:00 - info

Teknologi nano atau nanotechnology sekarang makin pesat perkembangannya. Nanometer sendiri artinya satu per satu miliar meter, sehingga teknologi ini juga berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil. Di dalamnya tergabung ilmu fisika, teknik, biologi molekuler, serta kimia. 

ALBERT Einstein sendiri, sebagai bagian disertasi doktornya, mengalkulasi ukuran sebuah molekul gula dari data eksperimen. Hasilnya tiap molekul berukuran sekitar satu nanometer. Hampir seratus tahun kemudian, nanometer pun telah menjadi agenda banyak peneliti. Tapi, sebenarnya tidak semua teknologi nano tadi benar-benar nano. Ada yang aslinya menangani struktur ukuran mikron atau satu per satu juta meter, seperseribu, dan yang lebih besar daripada nano lainnya. Teknologi nano pada kebanyakan kasus juga bukan benar-benar teknologi. Tapi, lebih berupa penelitian dasar terhadap aneka struktur dengan dimensi satu sampai ratusan nanometer. Kerancuan lainnya, sejumlah teknologi nano sudah ada sejak dulu. Contohnya partikel karbon hitam ukuran nano sudah dimanfaatkan sebagai pelekat tambahan ban mobil sejak seratus tahun silam. Vaksin yang kerap terdiri dari satu atau banyak protein berdimensi skala nano juga bisa dimasukkan dalam teknologi tersebut. Alam telah banyak menciptakan struktur nano. Tapi, definisinya yang lebih ketat mungkin seperti yang disampaikan Mihail C Rocco dari National Science Foundation (NSF) di Amerika Serikat. Menurut Mihail dalam situs Sciam.com, teknologi nano memiliki sejumlah unsur penting; dimensinya antara satu sampai 100 nanometer, didesain melalui proses pengontrolan bahan kimia dan fisika, serta bisa digabungkan membentuk struktur lebih besar. Dan, teknologi yang sesuai definisi tadi benar-benar ada. Misalnya penggabungan beberapa lapis nonmagnetik, tiap lapis tebalnya kurang dari satu nanometer, dapat menghasilkan sensor untuk disk drive yang lebih sensitif. Sejak diperkenalkan 1975, produk magnetik ini sudah menjadi pendorong tumbuhnya industri penyimpanan data. Semakin kecilnya ukuran cip elektronik juga menjadi faktor yang menumbuhkan minat dalam teknologi nano. Perusahaan komputer yang mempunyai laboratorium besar, misalnya IBM dan Hewlett-Packard, memasukkan program nano dalam kegiatannya. Saat peralatan elektronik silikon konvensional tidak dipakai lagi, mungkin sepuluh atau 25 tahun mendatang, bisa dipastikan peralatan elektronik teknologi nano akan menggantikannya. Di luar biologi dan elektronik, partikel nano dipakai untuk meningkatkan mutu produk keseharian. Misalnya perusahaan bernama Nanophase Technologies telah membuat partikel zinc oxide untuk produk tabir matahari (sunscreen), sehingga krim yang biasanya berwarna putih berubah transparan Teknologi impian Pihak pemerintah AS sendiri memiliki agenda tersendiri untuk teknologi nano. Mereka ingin menciptakan bahan ukuran nano yang bisa mengurangi ukuran, berat, dan kebutuhan sumber listrik dari pesawat luar angkasa, membuat proses manufaktur ramah lingkungan, serta membentuk dasar bagi pestisida biodegradable. Tiap penelitian mempunyai risikonya sendiri. Tapi, teknologi nano memiliki masalahnya sendiri. Keinginan mewujudkannya sebagai kaidah ilmu yang terhormat kerap tercampur dengan asosiasi para futuris yang melihat nano sebagai jalan ke techno-utopia, misalnya dunia industri tanpa polusi, kemakmuran tanpa batas, bahkan keinginan mencapai kehidupan abadi. Tahun 1986 misalnya muncul buku Engines of Creation karya K Eric Drexler yang cukup populer. Buku ini menggambarkan sejumlah mesin nano yang secara virtual mampu memproduksi segala jenis barang, lalu melenyapkan masalah pemanasan global, menyembuhkan penyakit, serta memperpanjang usia hidup secara dramatis. Bagi kalangan nonilmuwan, angan-angan Drexler terhadap teknologi nano dipandang sebagai jembatan penghubung dunia ilmiah dan fiksi. Ilmuwan yang selalu ingin mencari solusi pasti juga tertarik terhadap pembicaraan mengenai produk penunda ketuaan ataupun mesin penumbuh makanan.Secara tidak langsung, karya Drexler mungkin juga bisa benar-benar menarik orang terjun ke dunia ilmiah. Sebagai subgenre buku fiksi ilmiah, karya-karya teknologi Drexler layaknya film Star Trek yang mendorong minat para remaja akan luar angkasa sehingga nantinya berkarier dalam astrofisika atau aeronautika. Di antara para ahli kimia dan ilmuwan yang sekarang menjadi ahli teknologi nano, prediksi Drexler memiliki daya tarik tersendiri. Soalnya sampai sekarang belum dapat diciptakan mesin-mesin nanoskopik yang misalnya mampu menolong membangkitkan kembali otak yang sudah dibekukan. Zyvex, sebuah perusahaan yang tertarik dengan teknologi nano ala Drexlerian, sudah mengalami

Page 2: Teknologi Nano

betapa sulitnya menciptakan robot berukuran nanometer. Jadi, perusahaan tersebut sekarang lebih puas menangani elemen mikromekanis yang lebih besar. Di luar masalah tadi, dunia teknologi nano masih bergelut untuk menyatukan pandangan. Beberapa riset akan tetap berjalan apa pun namanya. IBM misalnya akan tetap membangun produk magnetoresistive tanpa memperhitungkan apakah penelitiannya disebut teknologi nano atau bukan. Misalnya konsep nano ini bisa disatukan, teknologinya dapat menjadi dasar untuk terjadinya revolusi industri terbaru. Supaya sukses, teknologinya tidak hanya perlu membuang mimpi tentang robot nano pembangkit mayat tapi juga menghilangkan retorika yang berlebihan. Lebih penting lagi, ilmu nano dasar harus bergerak mengidentifikasikan jenis teknologi nano yang patut diwujudkan

INDAHNYA BERBAGI30 October 2013, 11:00 - info

Ada seorang kaya yang mempunyai 19 ekor kerbau, dan 3 orang anak. Mendekati ajalnya, dia membagikan warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan 1/2 untuk anak pertama, 1/4 untuk anak kedua dan 1/5 untuk anak ketiga. 

Setelah sang bapak meninggal, ketiga anaknya membagikan kerbau sesuai pesan ayah mereka. Tapi mereka menemukan keganjilan, bahwa masing-masing mereka akan mendapatkan bagian kerbau yang tidak utuh. Masing-masing tidak mau mengalah dan berusaha mendapatkan bagian utuh. 

Terdengarlah kabar pertengkaran mereka oleh seorang bapak yang miskin yang punya 1 ekor kerbau. Akhirnya, bapak tersebut menemui mereka, dan bersedia dengan ikhlas memberikan kerbaunya supaya masing-masing mendapat bagian yang utuh. 

Anak-anak itu setuju, dan mereka mulai membagi. Anak pertama mendapat 1/2 dari 20 yaitu 10 ekor, anak kedua mendapat 1/4 dari 20 yaitu 5 ekor, anak ketiga 1/5 darr 20 yaitu 4 ekor. Demikianlah masing-masing mendapatkan bagian yang utuh. Dan totalnya adalah 10+5+4=19 sisa 1 ekor, dikembalikan pada bapak tadi. 

Ternyata dengan memberi, kita tidak akan kehilangan apa yang menjadi milik kita.. Luar Biasa!!

KEJADIAN MISTERIUS DI RUMAH SAKIT (JOKE)28 October 2013, 10:00 - info

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU) Sebuah Rumah Sakit Terkenal di Jakarta, dimana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada Jumat pagi tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan. Hal ini sangat membingungkan para dokter dan beberapa bahkan berpikir bahwa hal ini ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari Jumat dan pada tempat tidur yang sama? Disekitar jam 7.00 hingga jam 7.30 pagi hari. 

Lalu para dokter dan pengelola rumah sakit pun menggelar rapat dan memutuskan untuk menuntaskan kasus ini . mereka akan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini."kita akan memasang kamera pengintai" kata dokter kepala. Saya akan membawa kitab suci al quran dan mengaji di ruang sebelah�.kata doketr lain,"Saya ada orang pintar yang akan memonitor dari langit-langit kamar", kata seorang suster. 

"Ini hal serius. Ini bisa menjadi citra buruk buat rumah sakit kita" kata dokter senior 

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah seorang pasien baru rumah sakit itu di tempat dan ruang ICU tersebut. Beberapa dokter sudah memegang tasbih, quran, bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis. Intinya semua sudah siap di posisi masing-masing. 

Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Detik demi detik tak lepas dari pengawasan mereka . Seiring waktu berputar...... pukul 07:00.... 07:30.... tepat sebelum waktu keramat itu tiba ...... Pintu kamar pasien tersebut terbuka..." Ngeeeek..Braak". 

Page 3: Teknologi Nano

Kemudian masuklah Paijo yang merupakan part time pegawai bagian cleaning service untuk hari Jumat. Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

Pentingnya komunikasi Dengan siswa 28 October 2013, 09:00 - info

KEGAGALAN dalam sebuah pembelajaran sebenarnya tidak hanya akibat perencanaannya yang buruk, tapi bisa saja karena pelaksanaannya yang menyimpang. Tidak adanya sarana pendukung yang sesuai pokok bahasan yang sedang dilaksanakan, sementara kompetensi dasar materi ajar tersebut harus disampaikan kepada siswa, membuat guru harus menyampaikan pembelajaran itu dengan segala kekurangannya. Akibatnya, hasilnya jauh dari yang diharapkan.

Sebenarnya, ada hal yang kurang dimaksimalkan oleh guru, yaitu komunikasi. Guru dan murid kurang berkomunikasi. Komunikasi sangat penting karena dalam komunikasi itu ada kesamaan pandangan (konsep) antara siswa dan guru. Selama ini yang terjadi adalah aksi yang sepihak sementara pihak lain lain tidak terlihat keberadaannya. Apa penyebab dari kegagalan aksi aksi tersebut? 

Pertama, pemahaman dari komunikasi itu sendiri masih kurang dimiliki oleh siswa dan guru. Guru misalnya masih berpikir sempit, hanya mengartikan komunikasi adalah interaksi dua arah dari si pembicara dan si pendengar (siswa) yang bersifat lisan. Siswa yang banyak bertanya kepada guru dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) berarti telah berkomunikasi dengan baik tanpa adanya tindak lanjut yang jelas untuk memecahkan masalah yang dimunculkan. 

Komunikasi yang sebenarnya adalah adanya komunikasi yang luas selain aksi lisan tersebut. Komunikasi bisa tulisan, gerak, dan perilaku, di mana kesemuanya itu memiliki makna yang ada korelasinya dengan konsep yang sedang digarap sehingga diharapkan ada pemahaman baru yang akan lebih bijaksana dalam menyikapi aksi aksi yang terjadi di kelas. 

Kedua, di dalam berkomunikasi dengan siswa, guru harus lebih mengerti bahwa yang menjadi subjek dalam KBM adalah siswa itu sendiri. Siswa tidak boleh dijadikan objek oleh guru. Jika siswa yang jadi objek, maka akan ada norma norma yang masuk ke dalam situasi itu. Guru pun jadi lebih arogan dan memaksakan diri untuk menjejali konsep konsepnya ke dalam kerangka berpikir siswa yang mungkin kerangka berpikirnya lebih sempit dibanding guru. 

Lalu, bagaimana komunikasi yang baik dalam proses belajar mengajar? Pertama, lakukan komunikasi yang sesuai dengan sistem dan kondisi saat itu, di mana guru dan siswa harus fokus kepada tema yang sedang dipelajari. Guru dan siswa tidak boleh terlalu luas masalahnya. Yang penting, proses dan cara caranya sudah benar serta tak melenceng dari tujuan pembelajaran itu . 

Kedua, komunikasi yang membangkitkan kesadaran siswa. Bahwa sebenarnya dirinyalah yang sangat membutuhkan proses belajar ini. 

Ketiga, komunikasi yang rutin. Ini harus dilakukan dari awal sampai akhir pembelajaran. Komunikasi rutin secara otomatis memberikan sugesti kepada diri kita untuk selalu melakukan apa yang harus dilakukan. 

Seorang guru sebenarnya sudah dapat merasakan apakah sudah berkomunikasi dengan baik atau belum. Misalnya ketika ia mengajar terutama dalam menggunakan metode ceramah, guru bisa melihat apakah semua pendapat siswa itu tertuju kepada guru atau tidak. Untuk memastikannya, guru bisa bertanya kepada siswa yang duduk paling jauh, apakah ia bisa menjawab dengan baik atau tidak. Cara paling mudah adalah guru sengaja memberikan konsep yang salah, apakah ada reaksi dari siswa atau tidak. 

Contoh dalam pembelajaran matematika guru menuliskan atau mengucapkan bahan 9 x 8 itu 71. Siswa yang memperhatikan dengan sungguh sunggguh secara spontan akan berani menyatakan bahwa pernyataan guru itu salah. 

Jadi, kemampuan guru dalam berkomunikasi sangat diperlukan di dalam pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. Komunikasi dengan intonasi yang dapat dimengerti siswa, intonasi yang sopan, memiliki nilai nilai dan norma norma, apalagi jika disisipi oleh nilai nilai agamis, akan sangat

Page 4: Teknologi Nano

menyejukkan bagi kehidupan dunia akhirat. 

Perlu diingat, berkomunikasi juga harus bisa membangun motivasi bagi siswa untuk selalu giat dalam menyelesaikan tugas tugas belajar. Apa arti sebuah angka nilai jika siswa tersebut tidak memiliki kemampuan yang diharapkan. Komunikasi sangat penting dalam membentuk konsepsi diri siswa dan akan membawa siswa ke arah perubahan sikap seperti tujuan pembelajaran yang direncanakan sebelumnya. (*

Pengolahan Sampah Terpadu06 May 2013, 10:00 - Nursyam

Dari Kompas.com

Sistem pengelolaan sampah terpadu dinilai tepat dan dapat diterapkan untuk memecahkan permasalahan sampah kota. 

Belajar dari pengalaman Negara yang relatif lebih maju, diperoleh kesimpulan bahwa penanganan sampah dari segi teknologi tidak akan tuntas hanya dengan menerapkan satu metode saja tetapi harus dengan kombinasi dari berbagai metode yang kemudian dikenal sebagai Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu. Dikatakan, Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu tersebut setidaknya mengkombinasikan pendekatan pengurangan sumber sampah, daur ulang & guna ulang, pengkomposan, insinerasi dan pembuangan akhir (landfilling).

Pengurangan sumber sampah untuk industri berarti perlunya teknologi proses yang berlimbah serta packing produk yang ringkas/ minim serta ramah lingkungan. 

Sedangkan bagi rumah tangga berarti menanamkan kebiasaan untuk tidak boros dalam penggunaan barang-barang keseharian. Untuk pendekatan daur ulang dan guna ulang diterapkan khususnya pada sampah non organik seperti kertas, plastik, alumunium, gelas, logam dan lain-lain. Sementara untuk sampah organik diolah, salah satunya dengan pengkomposan. 

Lokakarya kali ini merupakan suatu upaya mensosialisasikan secara praktis teknik-teknik pemilahan sampah yang sederhana yang dapat diterapkan bagi rumah tangga perkotaan, sebab sesungguhnya kunci keberhasilan program daur ulang adalah justru di pemilahan awal. 

Secara teoritis apabila program daur ulang sampah dengan sistem terpadu dapat dilakukan, maka sampah yang tersisa hanya tinggal 15 � 20% saja, sehingga akan mengurangi ritasi transportasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan umur TPA akan semakin panjang. 

Sejak tahun 1990-an BPPT telah melakukan kajian sistem pengelolaan sampah terpadu menuju zero waste. Selain kajian teknologi daur ulang dan pengkomposan, juga telah dan sedang dilakukan pengkajian tentang incinerator yang lebih efisien dan ramah lingkungan serta telnologi landfilling dengan sasaran TPA-nya dapat diguna ulang. 

Berbagai teknologi yang dapat diterapkan dalam berbagai pendekatan pengelolaan sampah di atas menunjukkan bahwa masalah persampahan tetaplah mengandung dimensi Iptek. 

Namun juga disadari penanganan masalah sampah tidak akan sanggup diselesaikan oleh pendekatan teknologi saja, sebab pengelolaan sampah hakekatnya adalah aktivitas ke-sistem-an, bukan aktivitas individual. Teknologi hanyalah pendukung satu sub sistem saja yakni aspek teknis operasional. Kesuksesan sistem tersebut akan sangat bergantung dari subsistem-subsistem lainnya seperti, hukum, kelembagaan, pembiayaan dan aspek peran serta masyarakat. 

Pada akhirnya aspek peran serta masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan persampahan. Dalam strategi jangka panjang peran aktif masyarakat menjadi tumpuan bagi suksesnya pengelolaan sampah kota, dan dalam program jangka panjang setiap rumah tangga disarankan mengelola sendiri sampahnya melalui program 3 R (Reduce, reuse dan recycle).

9 Tanaman anti polusi17 March 2012, 11:00 - Arsil A

Page 5: Teknologi Nano

Walau tanaman hijau diklaim dapat memperbaiki lingkungan, namun ada beberapa tanaman yang memiliki nilai lebih. Misalnya dapat menghambat polusi, mendatangkan burung-burung, atau menunjukkan tingkat polusi udara. 

Berikut ini beberapa tanaman anti polusi 

1.Pohon Dadap Merah Pohon ini baik ditanam di halaman terbuka, karena bisa mengundang datangnya para burung. Soalnya berbagai jenis burung suka sekali menyantap buah si dadap merah ini. 

2.Pohon Kelengkeng Siapapun tahu betapa enaknya rasa buah kelengkeng. Namun tahukah Anda kalau pohon kelengkeng mampu meredam polusi suara. Itu sebabnya pada pabrik-pabrik yang menggunakan genset, ada baiknya menanam pohon ini di dekat genset tersebut. 

3.Pohon Bungur dan Mahoni Dikenal mampu menyerap polutan udara seperti timbal. Maka kedua pohon ini sebaiknya ditanam untuk penghijauan di kota-kota besar, dekat jalan protokol yang padat lalu lintasnya. Bukan rahasia lagi kalau kendaraan bermotor menjadi penyumbang timbal terbesar di udara. Sebaliknya, pohon seperti akasia sebaiknya jangan dijadikan pohon jalur hijau. Mengapa? karena akasia menjadi salah satu pencetus asma. Begitu juga pohon palem yang indah bentuknya, tak begitu besar manfaatnya. 

4.Bunga Warna-Warni Tanaman yang menyegarkan mata seperti bunga berwarna-warni mampu menjernihkan pikiran kita, sehingga baik ditanam di rumah sakit agar bisa mempecepat kesembuhan pasien. Tanaman ini jelas melawan polusi jiwa. 

5.Lumut Lumut yang menempel di batang pohon mampu mendeteksi tingkat polusi udara suatu daerah. Semakin banyak lumut menempel di sebuah pohon berarti semakin baik kualitas udara di tempat itu. 

6.Tanaman Sirih Belanda (Devil’s Ivy) Tanaman perdu yang bisa tumbuh dimana saja, termasuk di dalam pot di halaman rumah ini mampu menyerap formaldehida dan benzena. Hasilnya rumah pun lebih segar dan lega untuk bernafas. 

7.Kembang Sepatu Mampu menyerap nitrogen sehingga membuat paru-paru kita jadi lega. Namun jangan sekali-sekali menanam bunga kembang sepatu di dekat ruang Radiografi. Tanaman ini berfungsi meneruskan radiasi sehingga berbahaya bagi orang di sekitar tempat radiografi tersebut. 

8.Sansevieria Kalau kembang sepatu berfungsi melanjutkan radiasi, tidak demikian dengan tanaman sansevieria ini. Sansevieria mampu menyerap 107 jenis racun, termasuk polusi udara, asap rokok (nikotin), hingga radisi nuklir, sehingga cocok dijadikan penyegar. Oya, kaktus juga bisa menghambat radiasi. 

9.Pohon Trembesi Mampu menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, sehingga sangat disarankan untuk ditanam sebagai pohon penghijauan. Namun trambesi membutuhkan lahan yang cukup luas.