Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

download Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

of 4

Transcript of Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

  • 8/16/2019 Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

    1/4

    Teknologi dalam Mengatasi Penyakit Kanker 

    Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

    tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini

    dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

    Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena

    merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Faktor-faktor

    tersebut adalah faktor keturunan, faktor banyaknya mengkosumsi makanan yang

    mengandung bahan kimia dan at pe!arna makanan, serta faktor prilaku yang suka

    merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging

    yang dia!etkan juga peminum minuman beralkohol.

    "el-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan

    dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. #al ini juga mungkin bagi sel

    kanker untuk memisahkan diri dari tumor dan memasuki aliran darah, sehingga

    terjadi penyebaran penyakit ke organ lain. Proses penyebaran ini disebut metastasis.

    $ila kanker telah menyebar dan telah mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit

    ini masih mengacu pada organ originasi. "ebagai contoh, jika kanker ser%iks

    menyebar ke paru-paru, masih disebut kanker ser%iks, bukan kanker paru-paru .Meskipun sebagian besar kanker berkembang dan menyebar dengan cara ini &melalui

    organ', namun kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan

    organ-organ yang membentuk darah dan kemudian mengin%asi jaringan di dekatnya.

    Dalam proses pengobatan penyakit kanker, dikenal sebagai radioterapi.

    (adioterapi &terapi radiasi' adalah terapi menggunakan radiasi yang bersumber dari

    energi radioaktif. Pada radioterapi digunakan sinar rontgen&yang sama dengan pada

    foto-rontgen, tetapi dosisnya lebih besar' dan isotop&bahan radio aktif yang

    memberikan sinar pengion'. )da dua cara pemberian radioterapi, yaitu secara

    eksternal dan secara internal. Pemberian kemoterapi secara eksternal merupakanradio terapi yang paling umum digunakan. (adioterapi secara eksternal ialah dengan

    menggunakan peralatan radioterapi, dimana peralatan tersebut memancarkan radiasi

    sinar * dengan intensitas yang tinggi. "elam pemberian pengobatan dengan

    radioterapi secara eksternal tidak akan memberikan rasa sakit bagi pasien, hanya saja

    setelah beberapa minggu kulit yang terkena paparan sinar * akan ber!arna merah,

    sakit dan bahkan akan memberikan rasa gatal.

  • 8/16/2019 Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

    2/4

    "ementara itu, penggunaan radioterapi internal digunakan dengan

    memanfaatkan radiasi yang berasal dari implan yang berisi bahan bahan radioaktif

    yang ditempatkan di area erkembangnya tumor atau kanker. (adioterapi secara

    internal sering digunkanan dalam beberapa penyakit kanker serpeti kanker prostat,kanker ser%iks, dan kanker rahim.

    +) merupakan alat radioterapi dengan daya mega%olt yang dapat

    mengaplikasikan teknik radioterapi modern. Dengan alat ini seorang onkologi radiasi

    dapat mengaplikasikan beberapa teknik modern meliputi/

    0. "tereotactic radio surgery &"("'

    Melalui teknik ini onkologi radiasi dengan presisi tinggi memfokuskan sinar

    radiasi hanya pada sel kanker sehingga akan menyelamatkan jaringan sehat lebih

     banyak .

     1. mage-guided radiation therapy &2(T'

    Penggunaan 2(T untuk mempermudah terapi kanker dengan tumor dengan

     pergerakan, seperti pengisian organ atau pergerakan nafas

    3. (adiosensitier 

    $eberapa obat kemo terapi dan terapi target dapat menyebabkan sel kanker

    lebih sensitif terhadap radiasi yang disebut radiosensitier. Kombinasi radiasi dengan

    radiosensitier memungkinkan dokter merusak lebih banyak sel tumor.

    4. Three Dimensional onformal (adiation Therapy &3D-(T'

    Teknologi 3D-(T mampu merencanakan teknik pencitraan khusus untukmembentuk representasi 3 dimensi dari tumor dan organ sekitarnya.

    Meja untuk terapi pasein juga dapat distel maju atau mundur, dapat berputar

    056 derajat, bahkan dinaikturunkan. Mesin +) sendiri dapat berputar 376

    derajat, untuk mendapatkan posisi penyinaran terbaik. Posisi pasien saat terapi selalu

    tidur pada meja. "ebelum terapi radiasi menggunakan +), pasien terlebih dahulu

    masuk dalam ruangan T simulator. T simulator ini bertujuan untuk melakukan

    simulasi penyinaran. Mesin T simulator duplikasi +) ini akan menentukan

     posisi pasien, penyinaran, dan alat bantu bila perlu.

    8fek samping yang mungkin timbul dari radioterapi modern ini. efek samping

     bisa berbeda-beda tergantung pada area tubuh yang diterapi. 9ang paling umum

    adalah rasa lemah tak bertenaga, yang biasanya muncul beberapa minggu setelah

    radioterapi dimulai. 8feknya meliputi /

    a. 8fek samping di daerah kulit adalah perubahan kulit pada area yang diterapi.

    "etelah beberapa kali biasanya kulit tampak merah, gosong, lama-kelamaan

    mengering dan gatal. Tetapi ada juga yang sebaliknya/ kulit menjadi lembap, basah,

    dan mengalami iritasi:lecet, terutama di lipatan-lipatan tubuh.

  • 8/16/2019 Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

    3/4

     b. (adioterapi di daerah kepala dapat mengakibatkan rambut rontok sebagian atau

    seluruhnya. Tetapi setelah terapi selesai rambut akan tumbuh lagi, !alau tekstur dan

    !arnanya mungkin sedikit berbeda.

    c. (adiasi di daerah kepala dan leher kadang membuat gigi mudah keropos..

    d. (adioterapi pada kanker payudara dapat menyebabkan bahu agak sulit

    digerakkan . 8fek samping lainnya adalah kulit menjadi sedikit gosong, iritasi, atau

     bengkak. ;ika )nda baru saja menjalani operasi lumpektomi atau mastektomi, selama

    radiasi sebaiknya tidak usah mengenakan $#. Kalau tidak enak, kenakan $# katun

    yang lembut tanpa ka!at penyangga.

    e. 8fek lain yang sering terjadi pada radiasi di daerah dada adalah sakit saat

    menelan, batuk, demam, dan sesak napas. ;ika batuk berlendir, bisa jadi !arna dan

    tekstur lendirnya berubah, tidak seperti biasanya

    f. Terapi radiasi pada daerah perut dapat menyebabkan perut mulas, mual, maupun

    diare.

    (eferensi /

     ama penulis / Prof. Dr.

  • 8/16/2019 Teknologi Dalam Mengatasi Penyakit Kanker

    4/4

    T?2)" K@"8P T8K@+@2

     

     )M) / 603