Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

19
Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Brawijaya

description

Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si. Laboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Brawijaya. Ekosistem. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Page 1: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Teknologi BersihAngga Dheta Shirajjudin Aji S.Si

M.SiLaboratorium Teknik Sumberdaya Alam dan

LingkunganUniversitas Brawijaya

Page 2: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

EkosistemEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh

hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi

Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organis me dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan lingkungan

Matahari sebagai sumber dari semua energi yang adaDalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang

bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistemkelimpahan dan penyebaran sumber daya alam dalam ekosistem

ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya tersebut serta bagaimana pemanfaatannya.

Page 3: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Tipe ekosistemEkosistem perairan : laut, sungai, danauEkosistem tanah (terrestrial) : hutan, kotaEkosistem buatan : waduk, green house,

stasiun luar angkasa, moon base

Page 4: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Komponen EkosistemBiotik (organisme) : Produsen, Konsumen,

PenguraiAbiotik atau komponen tak hidup adalah

komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya.

Page 5: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Komponen abiotik dapat berupa bahan atau faktor yang mempengaruhi distribusi organisme, yaitu: Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas

membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya. Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di

gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun. Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam

organisme melalui osmosis. Cahaya Matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses

fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari.

Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.

Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni komunitas tertentu.

udara

Page 6: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti :

siklus karbonsiklus airsiklus nitrogensiklus sulfurdll

Page 7: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Keterkaitan ekosistem dalam proses produksi.

Dalam rangka bagaimana produksi dapat terpenuhi materi dan energi yang dibutuhkan.

Keteraturan produksi adalah bagaimana arus materi dan energi yang dibutuhkan itu berjalan lancar.

Daya dukung lingkungan (carrying capacity) berpengaruh terhadap batas yang mampu dialokasikan untuk produksi.

Page 8: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Fungsi produksi sumberdaya alam menjadi suatu pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jika suatu sumberdaya dilipatgandakan penggunaannya maka pertumbuhan keluaran atau hasil dapat pula ditingkatkan.

Sumberdaya yang dimaksud adalah yang bersifat heterogen dan kompleks dan sudah dalam bentuk sumberdaya siap pakai bukan sumberdaya alam yang masih tersimpan di alam.

Page 9: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Pendekatan Teknologi bersihYaitu strategi pengelolaan lingkungan yang

bersifat preventif, terpadu dan diterapkan secara terus menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir

Terkait dengan proses produksi, produk dan jasa untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengurangi terbentuknya limbah pada sumbernya

Sehingga dapat meminimisasi resiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.

Page 10: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Dengan penerapan produksi bersih selain menutup kekurangan dari pendekatan pengolahan limbah yang sudah terbentuk berbagai keuntungan dapat diperoleh antara lain :Pemakaian sumber daya alam yang semakin efisien dan

efektif.Pengurangan atau pencegahan terbentuknya zat-zat

pencemar.Menghemat penggunaan bahan baku. Menggantikan bahan beracun dengan yang tidak

beracun.Meningkatkan produktifitas, efisiensi dan mutu. Mengurangi biaya untuk mematuhi peraturan.Menyiapkan perusahaan untuk menggunakan Standard

Internasional.

Page 11: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Realitas pengolahan limbahSuatu kenyataan yang harus diakui bahwa pendekatan pengolahan limbah yang sudah terbentuk mempunyai berbagai kelemahan, antara lain :Tidak efektif memecahkan masalah lingkungan karena limbah

masih terbentuk dan hanya berpindah dari satu media ke media lainnya.

Pendekatan ini sifatnya reaktif.Pengolahan limbah memberikan kontribusi terhadap

peningkatan biaya proses produksi karena biaya investasi dan operasi pengolahan serta pembuangan limbah.

Peraturan perundang-undangan yang menerapkan persyaratan limbah yang dibuang setelah dilakukan pengolahan pada umumnya cenderung untuk dilanggar bila pengawasan dan penegakan hukum lingkungan tidak efektif dijalankan.

Page 12: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Good Housekeeping pengelolaan internal yang baik adalah upaya-

upaya produksi bersih berupa tindakan sederhana untuk mengurangi pemakaian air, energi dan bahan-bahan kimia.

Upaya-upaya tersebut berkaitan dengan langkah praktis yang dapat segera dilaksanakan oleh perusahaan.

Tiga manfaat Good Housekeeping : - Penghematan biaya- Kinerja lingkungan hidup lebih baik.- Penyempurnaan organisasional.

Page 13: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Konsep Good Housekeeping :Rasionalisasi pemakaian masukan bahan baku, air dan

energi, sehingga mengurangi kerugian masukan bahan berbahaya dan karenanya mengurangi biaya operasional.

Mengurangi volume dan atau toksisitas limbah, limbah air, dan emisi yang berkaitan dengan produksi.

Menggunakan limbah dan atau mendaur ulang masukan primer dan bahan kemasan secara maksimal.

Memperbaiki kondisi kerja dan keselamatan kerja dalam perusahaan.

Mengadakan perbaikan organisasi.

Page 14: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Identifikasi keluaran bukan produk (KBP) atau Non Produk Output (NPO) merupakan langkah awal dalam melakukan analisis sebelum penerapan konsep Good Housekeeping.

KBP didefinisikan sebagai seluruh bahan, energi dan air yang dipakai dalam proses produksi namun tidak terkandung dalam produk akhir.

Page 15: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Konsep Keluaran Bukan Produk

Page 16: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si
Page 17: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Keluaran biasanya lebih sulit untuk dianalisa karena :

Terdapat produk antara, yang merupakan keluaran dari satu langkah proses produksi dan merupakan masukan pada langkah selanjutnya yang berakhir pada produk akhir yang dikehendaki.

Terdapat limbah atau KBP seperti reject, limbah padat, air limbah, bahan yang terkandung di air limbah, panas dan emisi dari tiap proses produksi yang tidak berakhir pada produk akhir dan harus ditangani.

Page 18: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Pedoman Good HousekeepingSebagai pedoman untuk mengidentifikasi langkah-

langkah apa yang dapat dilaksanakan untuk menerapkan Good Housekeeping dalam perusahaan maka dapat disusun dalam bentuk daftar periksa yang mencakup 6 bidang kegiatan yang berkaitan dengan Good Housekeeping yang meliputi bahan, limbah, penyimpanan dan penanganan bahan, air dan air limbah, energi, proteksi keselamatan dan kesehatan tempat kerja.

Masing-masing daftar periksa membuat serangkaian pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, penyebabnya dan tingkat korektif yang dapat diambil dalam lingkungan perusahaan pada keenam bidang tersebut.

Page 19: Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si

Tugas Kelompok !!!!!Identifikasi materi dan energi untuk :Proses produksi industri TapiokaProses produksi Industri Bio EtanolProses Produksi Industri Karet Proses Produksi Industri GulaProses Produksi Industri KertasProses Produksi Industri Tahu(proses produksi, satuan, kebutuhan produksi, peluang produksi bersih yg dapat diterapkan)