Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

6
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat , mesin , material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik . Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit, layakkah disebut Ilmu Pengetahuan? Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi. Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi ) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris , kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Sosial dapat berarti kemasyarakatan. struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai dari terendah sampai tertinggi. Contoh: kasta . diferensiasi sosial - suatu sistem kelas sosial dengan sistem linear atau tanpa membeda-bedakan tinggi-rendahnya kelas sosial itu sendiri. Contoh: agama .

Transcript of Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

Page 1: Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.

Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit, layakkah disebut Ilmu Pengetahuan?

Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.

Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Sosial dapat berarti kemasyarakatan.

struktur sosial - urutan derajat kelas sosial dalam masyarakat mulai dari terendah sampai tertinggi. Contoh: kasta.

diferensiasi sosial - suatu sistem kelas sosial dengan sistem linear atau tanpa membeda-bedakan tinggi-rendahnya kelas sosial itu sendiri. Contoh: agama.

integrasi sosial - pembauran dalam masyarakat, bisa berbentuk asimilasi, akulturasi, kerjasama, maupun akomodasi.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Analisis Industri dan Persaingan

Page 2: Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

Bentuk-Bentuk Persaingan

2. Persaingan industri, adalah persaingan dalam satu industri, tidak hanya satu produk saja.

Misalnya Teh Botol Sosro industrinya tidak hanya industri teh dalam botol, tetapi semua industri

minuman. Karena itu pesaingnya adalah juga Coca Cola, Aqua, dan lain-lain.

Teknik Analisis Pesaing

Untuk menganilis industri dan persaingan, ada empat cara yang harus dilakukan:

1. Definisikan pasar sasaran (target market). Mendefinisikan pasar sasaran akan memudahkan

perusahaan untuk mengetahui produk atau jasa mana saja yang membidik sasaran yang sama.

2. Identifikasi pesaing langsung. Pesaing langsung adalah perusahaan yang memberikan produk

ataupun jasa yang relatif serupa dengan target market yang kurang lebih sama. Identifikasi

pesaing langsung akan membantu untuk melihat peta persaingan, posisi perusahaan dibanding

pesaing, dan apa yang harus dilakukan untuk memenangkan persaingan.

3. Ketahui kondisi persaingan. Peta persaingan bisa dilihat dengan menggunakan framework

Porter Five Forces. Dari situ bisa dilihat daya tarik persaingannya apakah sudah ketat ataupun

belum.

4. Penilaian keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan utama yang

dimiliki oleh perusahaan yang diyakini sebagai modal untuk memenangkan persaingan.

Porter Five ForcesPorter Five Forces adalah alat ukur yang dikenalkan oleh Michael Porter untuk melihat daya tarik persaingan dalam suatu industri. Ada lima hal yang harus dianalisa untuk melihat daya tarik persaingan.1. Persaingan dalam industri. Persaingan dalam industri meliputi banyaknya pesaing langsung dalam bisnis yang dijalankan. Banyaknya persaingan di sini dibandingkan dengan faktor kebutuhan masyarakat akan produk ataupun jasa yang ditawarkan. Jika supply sudah terlalu banyak dan melebihi demand yang ada, maka kondisi persaingan sudah sangat ketat. 2. Kekuatan tawar menawar pelaku bisnis yang baru (new entrance). Kekuatan tawar menawar pelaku bisnis yang baru terkait dengan apakah memasuki industri tersebut gampang atau tidak. Apakah ada hambatan yang besar (barrier to entry), misalnya dari sisi investasi, teknologi, orang, pengetahuan, dan lain-lain. Jika hambatan masuknya kecil, kemungkinan pemain baru akan masuk juga sangat besar, artinya setiap saat dalam suatu industri akan terjadi persaingan yang sangat ketat. 3. Kekuatan tawar menawar pembeli. Di sini adalah bagaimana pembeli mendapatkan informasi dan penawaran yang beragam dari berbagai produsen. Dengan tawaran yang begitu banyak di pasar, pembeli memang akan mempunyai kekuatan tawar menawar yang lebih besar karena punya cukup banyak pilihan.4. Kekuatan tawar pemasok. Pemasok dalam hal ini adalah perusahaan yang memberikan

Page 3: Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

bahan-bahan, orang, teknologi, dan lainnya yang menjadi bahan produksi. Pemasok akan memiliki kekuatan besar jika sesuatu yang dipasok merupakan hal penting dan tidak banyak perusahaan yang menyediakan. Tetapi jika banyak perusahaan lain yang menyediakan, kekuatan pemasok menjadi tidak terlalu besar.5. Kekuatan tawar produk pengganti. Produk pengganti adalah produk lain di luar produk sejenis yang mempunyai fungsi hampir sama dengan produk atau jasa perusahaan yang bisa saling menggantikan. Jasa penerbangan misalnya, produk penggantinya adalah jasa transportasi darat dan laut. Kekuatan tawar produk pengganti besar jika terdapat harga yang sangat berbeda antara produk utama dengan produk pengganti.

Analisis Industri

Latar BelakangAnalisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi industri dan strategi. Diawali dengan adanya tambahan atas teori organisasi industri oleh Joe S. Bain (1950-an) yang menyatakan bahwa struktur industri tidak hanya terbatas pada ukuran besarnya industri, tetapi juga ditentukan dengan mobilitas hambatan masuk ke dalam industri. Selanjutnya berkembang teori struktur industri yang berdasarkan pada premis bahwa perbedaan tingkat keuntungan perusahaan merupakan fungsi kekuatan pasar yang didorong oleh struktur inter-industri dan intra-industri. Kemudian, dalam bukunya yang berjudul Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors, Michael Porter (1980) melakukan integrasi model yang dikenal dengan model Lima Kekuatan Bersaing Porter.

Kelebihan dan KeunggulanAnalisis kekuatan bersaing digunakan untuk mengidentifikasi sumber utama kekuatan bersaing sehingga dapat menyesuaikannya dengan kekuatan perusahaan. Lingkungan persaingan menjadi tidak menarik jika persaingan di dalamnya sangat ketat, tingkat hambatan masuk rendah, persaingan dari subtitusi kuat dan pemasok dan pelanggan memiliki kekuatan tawar-menawar yang kuat. Semakin kuat kelima faktor kekuatan bersaing maka keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam industri akan semakin kecil.

Model Lima Kekuatan Bersaing juga dapat digunakan pada analisis dinamik evolusi industri. Analisis dinamik memberikan pola strategi untuk mempengaruhi kekuatan bersaing industri agar menguntungkan perusahaan. Evolusi industri juga penting dalam model Lima Kekuatan Bersang karena dalam mengidentifikasi peluang yang strategis dapat mengubah kekuatan bersaing dalam struktur industri.

Model Lima Kekuatan Bersaing merupakan dasar pengembangan analisis SWOT dan konsep ”sumber daya-lingkungan” pada teori strategi. Penekana model Lima Kekuatan Bersaing pada evolusi industri menciptakan pondasi yang kuat untuk analisis skenario. Pengujian lima kekuatan bersaing memberikan analisis mengenai ketergantungan diantara kekuatan tersebut; pemikiran bahwa kekuatan tersebut berubah sepanjang waktu; dan pernyataan bahwa strategi perusahaan harus dapat bertahan dan mengarahkan kekuatan tersebut untuk meningkatkan posisi bersaing perusahaan.

Page 4: Teknologi Atau Pertukangan Memiliki Lebih Dari Satu Definisi

Sudah tentu bisnis yang kita kelola berada pada lingkungan industri tertentu. Namun untuk suatu bisnis, pembicaraan lingkungan industri lebih mengarah pada aspek persaingan. Arah yang mengungkap dimensi-dimensi lingkungan industri apa yang semestinya diperhatikan dalam kepentingan mampu bersaing berbasis power. Adalah kurang tepat bila power tidak diperbandingkan dengan pesaing. Dari karena hadirnya jebakan kualitas standar subyektif. Oh bisnis kita ini hebat semua karyawannya bergelar ahli madya lantas melirik kesamping aduh ternyata pesaing semua karyawannya sudah bergelar sarjana. Terdapat enam obyek tempat power berada sebagai dimensi analisis lingkungan industri. Pertama, power pendatang baru yang dijabarkan kedalam: tingkat skala ekonomi, differensiasi produk, kecukupan modal, biaya peralihan, akses pada saluran distribusi, dan peraturan pemerintah. Kedua power pesaing yang dijabarkan pada : kuantitas pesaing, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, besarnya biaya tetap, kapasitas produksi, dan hambatan keluar. Ketiga, power produk substitusi yang kuat bilaman sedikit switching cost dan harga rendah pada kualitas yang sama. Keempat, power pembeli yang mampu mempengaruhi harga produk dan kuantitas termasuk mengadu domba bisnis. Kelima, power supplier yang mempengaruhi industri industri lewat kemampuannya menaikan harga atau menurunkan kuaitas bahan mentah seperti karena jumlah yang sedikit maupun unik dan mereka dapat melakukan integrasi kedepan. Yang terakhir adalah power stakeholders lainnya seperti pemerintah, serikat kerja, masyarakat dengan inti keberadaan mempunyai pengaruh dan kepentingan secara langsung kepada bisnis kita. Enam power telah dikemukakan diperbandingkan dengan power bisnis kita sendiri sehingga memberikan posisi bisnis dalam kancah industri. Bila berada pada posisi bukan pertama, maka strategi meningkatkan power adalah penting diupayakan. Dan bila ternyata posisi pertama, maka kepentingan mempertahankan tidak melupakan adanya peningkatan. Dimana bisnis berpijak disitu langit mengurung sama seluruh isinya.

LINGKUNGAN INDUSTRI ADALAH SERANGKAIAN FAKTOR2 ANCAMAN DARI PELAKU BISNIS BARU, SUPPLIER, PEMBELI, PRODUK PENGGANTI, DAN INTENSITAS PERSAINGAN DIANTARA PARA PESAING YANG SECARA LANGSUNG MEMPENGARUHI PERUSAHAANNYA DAN TINDAKAN TANGGAPAN KOMPETITIFNYA .SEMAKIN BESAR KAPASITAS PERUSAHAAN UNTUK MEMPENGARUHI LINGKUNGAN INDUSTRI MAKA SEMAKIN BESAR KEMUNGKINAN PERUSAHAAN UNTUK MENGHASILKAN LABA DIATAS RATA2