tekno.doc

14
. White Petrolatum Dikenal dengan nama parafin atau minyak mineral digunakan dalam formulasi sediaan topikal. Petrolatum juga digunakan dalam sediaan krim dan formulasi transdermal sebagi lubrikan. Petrolatum bersifat inert. Minyak mineral mempunyai keuntungan bila tertinggal cukup lama pada kulit. Dapat dihilangkan secara mekanik dengan mengugunakan tissue. (Excipient,ed 6) 4. Dimethicone Dimethicon digunakan dalam sediaan kosmetik dan sediaan farmasi. Dimethicon bersifat hidrofobik. Dimethicone digunakan sebagai emolien dengan konsentrasi 10 – 30%. Dimethicone bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi. (Excipient,ed 6) 5. Isopropyl Palmitat Isopropyl palmitat digunakan sebagai emolien dengan karakteristik daya sebar yang sangat bagus yang digunakan pada sediaan topikal dan kosmetik seperti krim, losio, deodoran dll. Isopropil palmitat meningkatkan penetrasi sistem transdermal. Selain itu bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi. (Excipient,ed 6) 6. Cetostearyl Alcohol

description

tekno

Transcript of tekno.doc

Page 1: tekno.doc

. White Petrolatum

Dikenal dengan nama parafin atau minyak mineral digunakan dalam formulasi

sediaan topikal. Petrolatum juga digunakan dalam sediaan krim dan formulasi

transdermal sebagi lubrikan. Petrolatum bersifat inert. Minyak mineral mempunyai

keuntungan bila tertinggal cukup lama pada kulit. Dapat dihilangkan secara mekanik

dengan mengugunakan tissue. (Excipient,ed 6)

4. Dimethicone

Dimethicon digunakan dalam sediaan kosmetik dan sediaan farmasi.

Dimethicon bersifat hidrofobik. Dimethicone digunakan sebagai emolien dengan

konsentrasi 10 – 30%. Dimethicone bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi.

(Excipient,ed 6)

5. Isopropyl Palmitat

Isopropyl palmitat digunakan sebagai emolien dengan karakteristik daya sebar

yang sangat bagus yang digunakan pada sediaan topikal dan kosmetik seperti krim,

losio, deodoran dll. Isopropil palmitat meningkatkan penetrasi sistem transdermal.

Selain itu bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi. (Excipient,ed 6)

6. Cetostearyl Alcohol

Cetosteary alkohol digunakan dalam kosmetik da pembuatan sediaan topikal.

Pada sediaan topikal, cetostearyl alkohol dapat meningkatkan viskositas dan

konsistensi emulsi apakah minyak dalam air atau air dalam minyak. Cetostearyl alkohol

juga dapat menstabilkan emulsi dan berfungsi sebagai co-emulsifier dengan

menurunkan tegangan permukaan. Cetosteary alkohol adalah campuran dari 50-79%

steary alkohol dan 20-30% setil alkohol. (Excipient,ed 6)

Page 2: tekno.doc

7. Cetyl dimethicone copolyol

Dalam sediaan topikal seperti krim dan lotio digunakan sebgagail emulgator.

8. Lanolin alkohol

Lanolin alkohol banyak digunakan dalam sediaan topikal dan kosmetik.Bersifat

hidrofobik dan digunakan sebagai emolien pada kulit kering. Dan juga digunakan pada

krim tipe air dalam minyak dengan konsentrasi dibawah atau sama dengan 2 % Ketika

dicampur dengan soft parafin (petrolatum) maka berfungsi sebagai emolien pada krim

yang dapat meningkatkan penetrasi pada kulit. (Excipient,ed 6)

9. Alpha-Tokopherol

Alfa tokoferol dapat ditemukan dalam vitamin E. Dibandingkan dengan beta,

delta dan gamma, alfa tokoferol memiliki efek antioksidan yang lebih efektif. Alfa

tokoferol merupakan komponen lipofilk. Dan biasanya digunakan pada konsentrsai

0,001-0,05% v/v. Efektifitas antioksidan dapat ditingkatkan dengan penambahan lecitin

dan ascorbyc palmitat. Alfa tokoferol merupakan cairan berminyak pada suhu kamar.

Temperatur tinggi dan asam tidak menharyebabkan oksidasi dengan adanya lemak

tengik. Tokoferol bereaksi sebagai suatu antioksidan alfa tokoferol memiliki kekuatan

antioksidan paling besar. Pembusukan terjadi pada cahaya UV. (Excipient,ed 6)

11. Gliserin

Gliserin merupakan campuran dengan air, etanol 95% dan PEG secara kimia

stabil. Pada sediaan topikal gliserin utamanya digunakan sebagai kumektan dan

emolien. Gliserin digunakan sebagai co-solven dalam krim dan emulsi. Konsentrasi

yang digunakan adalah kurang dari 30%. Dalam formula ini gliserin digunakan

sebagai humektan. (Excipient,ed 6)

Page 3: tekno.doc

12. Na2EDTA

Na-EDTA adalah antioksidan sinergis –Edetat telah digunakan sebagai

sequester untuk ion logam, khususnya Cu, Fe dan Mn, yang dapat digunakan untuk

mengkatalisis reaksi autooksidasi. Digunakan baik sendiri dan dalam kombinasi dengan

antioksidan sebenarnya, range konsentrasi 0,005-0,1% telah digunakan. pH dari Na-

EDTA 6,5-8,0. Selain itu asam edetat dan garam edetatnya digunakan dalam formulasi

farmasi, kosmetik dan bhan pengkhelat pada makanan, bentuknya stabil dalam air dan

bentuk kompleks bersama logam alkali dan logam berat. (exipient,ebook). Dengan

konsentrasi hingga 1% (Balsam II)

13. DMDM Hydantoin

DMDM hydantoin adalah turunan formaldehid. Formaldehid umumnya

dipergunakan dalam jumlah yang sangat kecil di banyak produk kosmetik atau

perawatan tubuh di seluruh dunia,. Ada beberapa negara yang sudah tidak

menggunakan formaldehid , akan tetapi penggunaan formaldehid dalam produk

kosmetik di USA, Eropa, Kanada, Afrika Selatan masih diperbolehkan selam digunakan

dalam batas yang diperbolehkan, yaitu konsentrasi 0,2%. Fungsinya adalah sebagai

pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme di produk. Mikroorganisme

dapat merusak produk, terutama di Negara beriklim panas

14. Deionized Water

Air secara luas digunakan sebagai zat tambahan (pelarut) dalam pembuatan

produk farmasi. Angka spesifik yang digunakan secara khusus dalam konsentrasinya

mencapai 100 %. (Excipient,ed 6)

White Petrolatum

Page 4: tekno.doc

Nama : White Petrolatum

Sinonim : Vaselinum Album

Pemerian : Masa lunak, lengket, bening, putih; tidak

berbau; hampir tidak berasa

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol;

larut dalam kloroform, dalam eter, dan dalam

eter minyak tanah, larutan kadang-kadang

beropalesensi lemah.

Stabilitas : Stabil, karena kandungan hidrokarbonya

yang inert. Mengalami masalah

ketidakstabilan karena ketidakmurniannya.

Incomp : Bahan yang inert dengan sedikit

inkompatibilitas

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

Dimethicone

Nama : Dimethicone

Sinonim : Dimethylpolysiloxane, dimethylsiliconefluid,

dimethylsilox

Pemerian : Cairan yang jernih dan tidak berwarna serta

terdapat dalam berbagai viskositas

Kegunaan : Emolient

Stabilitas : Dimethicone seharusnya disimpan pada

Page 5: tekno.doc

wadah yang kedap udara pada tempat yang

dingin dan kering. Stabil pada pemanasan

dan tahan terhadap banyak zat kimia

meskipun mempengaruhi dapat dipengaruhi

oleh asam kuat

Incomp : -

Konsentrasi : 10-30%

Isopropyl Palmitate

Nama : Isopropyl Palmitate

Sinonim : isopropylhexadecanoate,

palmiticacidisopropylester

RM/BM : C19H38O2/298,51

RB :

Pemerian : Cairan kental jernih, tak berwarna sampai

kuning pucat, tidak berbau

Stabilitas : Tahan terhadap oksidasi dan hidrolisis.

Sebaiknya disimpan dalam wadah yang

tertutup rapat, pada suhu 16oC, terlindung

dari cahaya

Kegunaan : Skin penetrannt

Konsentrasi : 0,05-5,5 %

Cetostearyl Alkohol

Page 6: tekno.doc

Nama : Cetostearylalcohol

Sinonim : Alcoholcetylicusetstearylicus;cetearylalcoho

Pemerian : Merupakan serpihan, butiran ataru granul

berwarna putih dan memiliki bau yang manis

Stabilitas : Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup

rapat, tempat dingin dan kering

Incomp : Dengan oksidator kuat dan garam-garam

logam

Kegunaan : Emolient

Cetyl Dimethicon Coplolyol

Nama : Cetyl Dimethicon Coplolyol

Kegunaan : Emulgator

Lanolin Alkohol

Nama : Lanolin Alkohol

Sinonim : Alcoholes adipis lanae; alcoholia lanae;

alcolanum; Argowax; lanalcolum; Ritawax;

Super Hartolan; wool wax alcohols.

Pemerian : Padatan berwarna kuning hingga coklat

keemasan yang plastis saat hangat tetapi

rapuh saat dingin. Berbau khas lemah

Penyimpanan

dan stabilitas

: Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari

cahaya, stabil selama 2 tahun

Kegunaan : Co-emulgator

Incomp : Dengan coal tar, ikhtiol, fenol dan resorsinol

Page 7: tekno.doc

Alfa-tokoferol

Nama : Alfa Tokoferol

Sinonim : Tocopherolum, Tokoferol

RM/BM : C29H50O2/ 430,72

RB :

Pemerian : Cair seperti minyak, kuning hingga merah

kecoklatan, jernih, tidak berbau atau sedikit

berbau, tidak berasa/sedikit berasa

Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam

etanol (95%) P dan dapat bercampur dengan

eter aseton dan minyak nabati dan dengan

kloroform

Stabilitas : Lambat laun dioksidasi oleh oksigen di

atmosfer dan segera oleh Ferri dan garam

perak. Ester tokoferol lebih stabil terhadap

oksidasi daripada tokoferol bebas

Incomp : Dengan peroksida dan ion logam seperti besi,

tembaga, perak

Konsentrasi : 0,001-0,05%

Kegunaan : Antioksidan

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari

Page 8: tekno.doc

cahaya

Gliserin

Nama : Glycerin

Sinonom : Gliserin, Gliserol

RM/BM : C3H9O3/92,09

Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna,

tidak berbau, higroskopis, membentuk massa

hablur pada penyimpanan lama, rasa manis.

Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan

etanol, tidak larut dalam eter

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Humektan

Na2EDTA

Nama : Dinatrium etilendiaminatertraasetat dihidrat

Sinonim : Dinatrium edetat

RM/BM : C10H14N2Na2O8.2H2O/372,24

RB :

Pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak berbau, rasa agak

asam

Kelarutan : Larut dalam 11 bagian air, sukar larut dalam

etanol (95%)P, praktis tidak larut dalam

Page 9: tekno.doc

kloroform P dan dalam eter P

Kegunaan : Sebagai pengkhelat

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat

DMDM Hydantoin

Nama : DMDM Hydantoin

Sinonim : 1,3-Bis(hydroxymethyl)-5,5-

dimethylimidazolidine-2,4-dione

RM/BM : C7H12N2O4/ 188.18

Pemerian : Cairan tidak berwarna, serbuk kristal,

serpihan yang berwarna putih sampai abu-

abu

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air

Stabilitas : Stabil pada temperatur ruangan, terlindung

dari cahaya

Kegunaan : Sebagai pengawet

Konsentrasi : 0.1-0.6%

Deionized Water

Nama : Deionized Water

Sinonim : Aqua demineralisata

RM/BM : H2O/ 18,02

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau

dan tidak berasa

Kegunaan : Fase air

Penyimpana : Dalam wadah tertutup baik

Page 10: tekno.doc

II.5.1.2.5. Perhitungan Bahan

No. BahanPer Kemasan

(g)Per Batch Produks

500 pot @ 15g

1. Silver sulfadiazin

2. Chitosan

3 White Petrolatum

4. Dimeticon

5. Isopropil Palmitat

6. Cetostearyl Alcohol

7. Cetyl Dimetichone Copolyol

8. Lanolin Alkohol

9. Alfa-Tocopherol

10. Propil paraben

11. Glycerin

12 Na2-EDTA

13. DMDM Hyndantoin

14. Polivinil Alkohol

15. Deionized Water