tekno.doc
description
Transcript of tekno.doc
. White Petrolatum
Dikenal dengan nama parafin atau minyak mineral digunakan dalam formulasi
sediaan topikal. Petrolatum juga digunakan dalam sediaan krim dan formulasi
transdermal sebagi lubrikan. Petrolatum bersifat inert. Minyak mineral mempunyai
keuntungan bila tertinggal cukup lama pada kulit. Dapat dihilangkan secara mekanik
dengan mengugunakan tissue. (Excipient,ed 6)
4. Dimethicone
Dimethicon digunakan dalam sediaan kosmetik dan sediaan farmasi.
Dimethicon bersifat hidrofobik. Dimethicone digunakan sebagai emolien dengan
konsentrasi 10 – 30%. Dimethicone bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi.
(Excipient,ed 6)
5. Isopropyl Palmitat
Isopropyl palmitat digunakan sebagai emolien dengan karakteristik daya sebar
yang sangat bagus yang digunakan pada sediaan topikal dan kosmetik seperti krim,
losio, deodoran dll. Isopropil palmitat meningkatkan penetrasi sistem transdermal.
Selain itu bersifat tidak toksik dan tidak mengiritasi. (Excipient,ed 6)
6. Cetostearyl Alcohol
Cetosteary alkohol digunakan dalam kosmetik da pembuatan sediaan topikal.
Pada sediaan topikal, cetostearyl alkohol dapat meningkatkan viskositas dan
konsistensi emulsi apakah minyak dalam air atau air dalam minyak. Cetostearyl alkohol
juga dapat menstabilkan emulsi dan berfungsi sebagai co-emulsifier dengan
menurunkan tegangan permukaan. Cetosteary alkohol adalah campuran dari 50-79%
steary alkohol dan 20-30% setil alkohol. (Excipient,ed 6)
7. Cetyl dimethicone copolyol
Dalam sediaan topikal seperti krim dan lotio digunakan sebgagail emulgator.
8. Lanolin alkohol
Lanolin alkohol banyak digunakan dalam sediaan topikal dan kosmetik.Bersifat
hidrofobik dan digunakan sebagai emolien pada kulit kering. Dan juga digunakan pada
krim tipe air dalam minyak dengan konsentrasi dibawah atau sama dengan 2 % Ketika
dicampur dengan soft parafin (petrolatum) maka berfungsi sebagai emolien pada krim
yang dapat meningkatkan penetrasi pada kulit. (Excipient,ed 6)
9. Alpha-Tokopherol
Alfa tokoferol dapat ditemukan dalam vitamin E. Dibandingkan dengan beta,
delta dan gamma, alfa tokoferol memiliki efek antioksidan yang lebih efektif. Alfa
tokoferol merupakan komponen lipofilk. Dan biasanya digunakan pada konsentrsai
0,001-0,05% v/v. Efektifitas antioksidan dapat ditingkatkan dengan penambahan lecitin
dan ascorbyc palmitat. Alfa tokoferol merupakan cairan berminyak pada suhu kamar.
Temperatur tinggi dan asam tidak menharyebabkan oksidasi dengan adanya lemak
tengik. Tokoferol bereaksi sebagai suatu antioksidan alfa tokoferol memiliki kekuatan
antioksidan paling besar. Pembusukan terjadi pada cahaya UV. (Excipient,ed 6)
11. Gliserin
Gliserin merupakan campuran dengan air, etanol 95% dan PEG secara kimia
stabil. Pada sediaan topikal gliserin utamanya digunakan sebagai kumektan dan
emolien. Gliserin digunakan sebagai co-solven dalam krim dan emulsi. Konsentrasi
yang digunakan adalah kurang dari 30%. Dalam formula ini gliserin digunakan
sebagai humektan. (Excipient,ed 6)
12. Na2EDTA
Na-EDTA adalah antioksidan sinergis –Edetat telah digunakan sebagai
sequester untuk ion logam, khususnya Cu, Fe dan Mn, yang dapat digunakan untuk
mengkatalisis reaksi autooksidasi. Digunakan baik sendiri dan dalam kombinasi dengan
antioksidan sebenarnya, range konsentrasi 0,005-0,1% telah digunakan. pH dari Na-
EDTA 6,5-8,0. Selain itu asam edetat dan garam edetatnya digunakan dalam formulasi
farmasi, kosmetik dan bhan pengkhelat pada makanan, bentuknya stabil dalam air dan
bentuk kompleks bersama logam alkali dan logam berat. (exipient,ebook). Dengan
konsentrasi hingga 1% (Balsam II)
13. DMDM Hydantoin
DMDM hydantoin adalah turunan formaldehid. Formaldehid umumnya
dipergunakan dalam jumlah yang sangat kecil di banyak produk kosmetik atau
perawatan tubuh di seluruh dunia,. Ada beberapa negara yang sudah tidak
menggunakan formaldehid , akan tetapi penggunaan formaldehid dalam produk
kosmetik di USA, Eropa, Kanada, Afrika Selatan masih diperbolehkan selam digunakan
dalam batas yang diperbolehkan, yaitu konsentrasi 0,2%. Fungsinya adalah sebagai
pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme di produk. Mikroorganisme
dapat merusak produk, terutama di Negara beriklim panas
14. Deionized Water
Air secara luas digunakan sebagai zat tambahan (pelarut) dalam pembuatan
produk farmasi. Angka spesifik yang digunakan secara khusus dalam konsentrasinya
mencapai 100 %. (Excipient,ed 6)
White Petrolatum
Nama : White Petrolatum
Sinonim : Vaselinum Album
Pemerian : Masa lunak, lengket, bening, putih; tidak
berbau; hampir tidak berasa
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol;
larut dalam kloroform, dalam eter, dan dalam
eter minyak tanah, larutan kadang-kadang
beropalesensi lemah.
Stabilitas : Stabil, karena kandungan hidrokarbonya
yang inert. Mengalami masalah
ketidakstabilan karena ketidakmurniannya.
Incomp : Bahan yang inert dengan sedikit
inkompatibilitas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Dimethicone
Nama : Dimethicone
Sinonim : Dimethylpolysiloxane, dimethylsiliconefluid,
dimethylsilox
Pemerian : Cairan yang jernih dan tidak berwarna serta
terdapat dalam berbagai viskositas
Kegunaan : Emolient
Stabilitas : Dimethicone seharusnya disimpan pada
wadah yang kedap udara pada tempat yang
dingin dan kering. Stabil pada pemanasan
dan tahan terhadap banyak zat kimia
meskipun mempengaruhi dapat dipengaruhi
oleh asam kuat
Incomp : -
Konsentrasi : 10-30%
Isopropyl Palmitate
Nama : Isopropyl Palmitate
Sinonim : isopropylhexadecanoate,
palmiticacidisopropylester
RM/BM : C19H38O2/298,51
RB :
Pemerian : Cairan kental jernih, tak berwarna sampai
kuning pucat, tidak berbau
Stabilitas : Tahan terhadap oksidasi dan hidrolisis.
Sebaiknya disimpan dalam wadah yang
tertutup rapat, pada suhu 16oC, terlindung
dari cahaya
Kegunaan : Skin penetrannt
Konsentrasi : 0,05-5,5 %
Cetostearyl Alkohol
Nama : Cetostearylalcohol
Sinonim : Alcoholcetylicusetstearylicus;cetearylalcoho
Pemerian : Merupakan serpihan, butiran ataru granul
berwarna putih dan memiliki bau yang manis
Stabilitas : Sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup
rapat, tempat dingin dan kering
Incomp : Dengan oksidator kuat dan garam-garam
logam
Kegunaan : Emolient
Cetyl Dimethicon Coplolyol
Nama : Cetyl Dimethicon Coplolyol
Kegunaan : Emulgator
Lanolin Alkohol
Nama : Lanolin Alkohol
Sinonim : Alcoholes adipis lanae; alcoholia lanae;
alcolanum; Argowax; lanalcolum; Ritawax;
Super Hartolan; wool wax alcohols.
Pemerian : Padatan berwarna kuning hingga coklat
keemasan yang plastis saat hangat tetapi
rapuh saat dingin. Berbau khas lemah
Penyimpanan
dan stabilitas
: Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari
cahaya, stabil selama 2 tahun
Kegunaan : Co-emulgator
Incomp : Dengan coal tar, ikhtiol, fenol dan resorsinol
Alfa-tokoferol
Nama : Alfa Tokoferol
Sinonim : Tocopherolum, Tokoferol
RM/BM : C29H50O2/ 430,72
RB :
Pemerian : Cair seperti minyak, kuning hingga merah
kecoklatan, jernih, tidak berbau atau sedikit
berbau, tidak berasa/sedikit berasa
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam
etanol (95%) P dan dapat bercampur dengan
eter aseton dan minyak nabati dan dengan
kloroform
Stabilitas : Lambat laun dioksidasi oleh oksigen di
atmosfer dan segera oleh Ferri dan garam
perak. Ester tokoferol lebih stabil terhadap
oksidasi daripada tokoferol bebas
Incomp : Dengan peroksida dan ion logam seperti besi,
tembaga, perak
Konsentrasi : 0,001-0,05%
Kegunaan : Antioksidan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya
Gliserin
Nama : Glycerin
Sinonom : Gliserin, Gliserol
RM/BM : C3H9O3/92,09
Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna,
tidak berbau, higroskopis, membentuk massa
hablur pada penyimpanan lama, rasa manis.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan dengan
etanol, tidak larut dalam eter
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Humektan
Na2EDTA
Nama : Dinatrium etilendiaminatertraasetat dihidrat
Sinonim : Dinatrium edetat
RM/BM : C10H14N2Na2O8.2H2O/372,24
RB :
Pemerian : Serbuk hablur; putih; tidak berbau, rasa agak
asam
Kelarutan : Larut dalam 11 bagian air, sukar larut dalam
etanol (95%)P, praktis tidak larut dalam
kloroform P dan dalam eter P
Kegunaan : Sebagai pengkhelat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
DMDM Hydantoin
Nama : DMDM Hydantoin
Sinonim : 1,3-Bis(hydroxymethyl)-5,5-
dimethylimidazolidine-2,4-dione
RM/BM : C7H12N2O4/ 188.18
Pemerian : Cairan tidak berwarna, serbuk kristal,
serpihan yang berwarna putih sampai abu-
abu
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air
Stabilitas : Stabil pada temperatur ruangan, terlindung
dari cahaya
Kegunaan : Sebagai pengawet
Konsentrasi : 0.1-0.6%
Deionized Water
Nama : Deionized Water
Sinonim : Aqua demineralisata
RM/BM : H2O/ 18,02
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak berasa
Kegunaan : Fase air
Penyimpana : Dalam wadah tertutup baik
II.5.1.2.5. Perhitungan Bahan
No. BahanPer Kemasan
(g)Per Batch Produks
500 pot @ 15g
1. Silver sulfadiazin
2. Chitosan
3 White Petrolatum
4. Dimeticon
5. Isopropil Palmitat
6. Cetostearyl Alcohol
7. Cetyl Dimetichone Copolyol
8. Lanolin Alkohol
9. Alfa-Tocopherol
10. Propil paraben
11. Glycerin
12 Na2-EDTA
13. DMDM Hyndantoin
14. Polivinil Alkohol
15. Deionized Water