Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

download Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

of 80

Transcript of Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    1/80

    DASAR SISTEM

    KETENAGALISTRIKAN

    Oleh :

    Heri sungkowo,SST,M.MT

    Jakarta, 11 September 2008

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    2/80

    Sistem tenaga listrik ialah semua

    instalasi dan peralatan, yang

    disediakan untuk tujuanpembangkitan, transmisi dan

    distribusi tenaga listrik.

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    3/80

    Pada garis besarnya suatu sistem tenaga

    listrik terdiri dari :

    Pusat pembangkit tenaga listrik

    Penyaluran / Jaringan transmisi

    dan Gardu induk

    Jaringan distribusi

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    4/80

    INDUSTRI

    BISNIS

    SISTEM PEMBANGKIT

    GARDU

    STEP-UP

    SISTEM TRANSMISI SISTEM

    DISTRIBUSI

    GARDU

    STEP DOWN

    RUMAH

    SOSIAL/

    PUBLIK

    PLTA

    PLTD

    PLTPPLTG

    PLTU

    PLTGU

    KONSUMEN

    TRAFO

    STEP DOWN

    SISTEM PENGUSAHAAN KETENAGA-LISTRIKAN

    Saluran Transmisi

    SUTET 500 kV

    SUTT 150 kV

    SKTT 150 kV

    SUTT 70 kV

    Saluran DistribusiSUTM 20 kV

    SKTM 20 kV

    SUTR 220 V

    PLGN. TR

    PLGN. TM

    PLGN. TT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    5/80

    TEKNIK

    TENAGA

    LISTRIK

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    6/80

    SALURAN

    TRANSMISI TT

    PROSES BISNIS TENAGA LISTRIK DARIPEMBANGKIT HINGGA SAMPAI KE KONSUMEN

    GARDU INDUK

    INDUSTRI

    BESAR

    JARINGAN

    TEGANGANRENDAH 220 V

    TRAFO

    DISTRIBUSI

    JARINGAN TEGANGAN

    MENENGAH 20 KV

    INDUSTRI KECIL

    MALL

    INDUSTRI

    SEDANG

    RUMAH TANGGA

    PJU

    SALURAN

    TRANSMISI TT

    PUSAT PEMBANGKIT

    TENAGA LISTRIK

    PLTA,PLTU,PLTG

    PLTGU,PLTP,PLTD

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    7/80

    Sistem Distribusi Tenaga Listrik merupakan bagian yang takterpisahkan dari seluruh proses ketenagalistrikan dari

    pembangkit hingga ke konsumen

    SINGLE LINE DIAGRAMPENYALURAN TENAGA LISTRIK

    ~

    11/150 kV 150/20 kV20 kV/220 V

    NEXT

    PEMBANGKITAN PENYALURAN DISTRIBUSI

    Ak ibatnya :

    Bi la salah satu bagian gagal beroperasi m aka al i ran tenaga

    l istr ik akan terhent i dan konsumen t idak mendapatkan

    pasokan tenaga l istr ik

    Ak ibatnya :

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    8/80

    PEMBANGKIT PLNSKALA KECIL :

    - PLTM (Pusat Listrik Tenaga Mikro Hidro)

    - PLTD (Pusat Listrik Tenaga Diesel)SKALA BESAR :

    - PLTA

    - PLTU

    - PLTG

    - PLTGU

    - PLTP dll

    Letak PembangkitListrik Skala besar

    memerlukan

    persyaratan

    khusus

    Letak PusatBeban (kota,

    industri dll) juga

    memiliki sebab

    tertentu

    SaluranTransmisi,

    Gardu Induk

    dan Saluran

    Distribusi

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    9/80

    PENYALURAN TEGANGAN TINGGI DI PLN

    1. SALURAN TRANSMISI

    SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 70 kV dan 150 kV

    SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tinggi) 150 kV

    SKLTT (Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi) 150 kV

    GIL (Gas Insulated Line) 150 kV

    SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) 500 kV

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    10/80

    PENYALURAN TEGANGAN TINGGI DI PLN

    2, GARDU INDUK (GI)

    Gardu Induk Konvensional

    Gardu Induk Isolasi Gas (GIS)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    11/80

    Dalam kesehariannya anda akan bekerja dilingkungan GARDU INDUK.

    Apa yang dimaksud dengan

    GARDU INDUK ???GARDU INDUK ???GARDU INDUK ???

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    12/80

    mentransfer tenaga listrik daritegangan yang berbeda (TET keTT, TT ke TT, TT ke TM)

    GARDU INDUKGardu Induk adalah suatu sarana instalasi tenaga listrik terdiri dari

    peralatan-peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk :Rel I

    Rel II

    PMT PHT

    CT

    PT

    LA

    CTPT

    LA

    CT

    PT

    PMS Rel

    PMS Line

    PMT KOPPEL

    LA

    PT

    PMT

    KOPPEL

    PMS Rel

    CT

    PT

    LA

    PMT PHT

    CTPT

    LA

    PMT PHT

    CT

    LA

    NEXT

    pengukuran,

    pengawasan,

    pengamanan sistem tenaga listrik

    pengaturan daya.

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    13/80

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    14/80

    TRANSFORMATOR

    Salah satu sebab mengapa arus bolak balik(AC) banyak dipakai dalam keperluan sehari-

    hari adalah arus bolak balik mudahditransformasikan baik menaikkan maupun

    menurunkan tegangan.

    Untuk mentransformasikan tegangan atautenaga listrik digunakan peralatan yang disebuttransformator atau lebih dikenal dengan trafo

    Apa yang dimaksud denganTransformator ???

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    15/80

    TRANSFORMATORTransformator adalahsuatu alat listrik yangdapat memindahkan dan mengubah energi

    listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik kerangkaian listrik yang lainmelaluisuatu

    gandengan magnet dan berdasarkan prinsipinduksi elektromagnet.

    ZuhalDasar TL 80

    V1 V2

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    16/80

    BAGIAN-BAGIAN DARI TRAFO DAYA

    INTI BESI :Inti Besi berfungsi untuk membangkitkan fluks yang

    ditimbulkan arus listrik dalam belitan atau kumparantrafo.

    Sedang bahan inti besi terbuat dari lempengan-lempengan baja tipis yang disusun berlapis bertujuan

    untuk mengurangi panas yg di akibatkan oleh arus Eddy(Eddy current).

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    17/80

    Kumparan Primer - Sekunder

    Kumparan primer dan kumparansekunder berupa kawat yangyang dibelitkan ke inti besi di

    sisi primer dan sekunder.Kawat yang dililitkan terbuat

    darikawat email yang beriso-lasi.

    Isolasi bertujuan untukmemisahkan arus listrik yang

    mengalir dalam kawat emailbaik isolasi antar lilitanmaupun dengan inti besi trafo

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    18/80

    TEORI DASAR TRANSFORMATOR TENAGA LISTRIK

    Trafo terdiri dari dua gulungan kawat yang terpisahsatu sama lain yang dibelitkan pada inti yang sama

    ~

    Saat kumparan primer dihubungkan ke sumber AC,pada kumparan primer timbul gaya gerak magnitbersama yang bolak balik dan flux magnit bersama

    Akibatnya pada kumparan sekunder timbul gaya geraklistrik induksi sekunder yang lebih rendah atau tinggi

    dibanding primer (tergantung jumlah belitan).

    Bila kumparan sekunder dihubungkan ke beban makaakan timbul arus bolak balik sekunder

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    19/80

    TEORI DASAR TRANSFORMATOR TENAGA LISTRIK

    Trafo disebut tanpa beban jika kumparan sekunder dalam keadaan terbuka

    ~I0

    Arus I0 sangat kecil terdiri dari arus pemagnet (IM) dan arus tembaga (IC)dimana IM mengakibatkan rugi inti (histerisis & eddy current).

    Arus Tembaga (IC) relatif kecil shg dianggap = nol maka pada trafo tanpabeban hanya ada rugi inti.

    I0 sinusoidal dan menghasilkan yang sinusoidal juga menghasilkantegangan induksi (nilai efektif): e1 = N1 (d /dt)

    E1 =(N1.2..max.cost = (N1.2.f. max)/(2) = 4,44.N1.f. maxSama dengan sisi primer, E2= 4,44.N2.f. max

    I0

    IC

    IM

    E1 E2

    V1

    E1 N2 E2N1V1

    E1E

    2

    N1

    N2

    = = a dimana a adalah perbandingan transformasi

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    20/80

    TEORI DASAR TRANSFORMATOR TENAGA LISTRIK

    Apabila kumparan sekunder dihubungkan dengan beban ZL, arus I2akanmengalir pada kumparan sekunder :

    ~

    I1

    E1 N2 E2N1V1

    KEADAAN BERBEBAN

    ZL

    I2

    V2

    I2 =V2ZLyang menimbulkan gaya gerak magnet sebesar N2.I2

    Disisi Primer juga timbul gaya gerak magnet : N1.I1Gaya Gerak Magnet primer = Gaya Gerak Magnet sekunder : N1.I1 = N2.I2

    I2I1

    N1

    N2=

    E1E2

    N1N2

    =

    = aE1E2

    N1N2

    =I2I1

    =

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    21/80

    TRANSFORMATOR

    V1V2

    =N1N2

    = aI2I1

    =

    I1 I2

    NEXT

    V1N1

    N2V2

    Dari formula diatas maka Transformatormentransformasikan :

    Besaran tegangan antar rangkaian listrik yang berbeda

    Besaran arus antar rangkaian listrik yang berbeda

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    22/80

    RUGI-RUGI PADA TRAFO DAYA RUGI TEMBAGA

    rugi yang disebabkan arus beban mengalir pada kawat

    tembaga

    RUGI BESI

    - rugi histerisis : rugi karena fluks pada inti besi

    - rugi arus eddy : arus pusar pada inti besi

    EFESIENSI

    efesiensi = daya masukdaya keluar

    PERUBAHAN EFESIENSI TERHADAP BEBAN

    pada kondisi beban tertentu trafo efisien. PERUBAHAN EFESIENSI TERHADAP FAKTOR KERJA (cos) BEBAN

    semakin tinggi cos efesiensi semakin tinggi

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    23/80

    DIAGRAM RUGI TRAFO

    KUMPARANPRIMER

    FLUKSBERSAMA OUTPUT

    KUMPARANSEKUNDERINPUT

    Rugi Tembaga

    Rugi Fluks Bocor

    Rugi Besi : histerisis

    dan Arus Eddy

    Rugi Tembaga

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    24/80

    KELOMPOK HUBUNGANKelompok Hubungan lilitan primer dan sekunder

    transformator antara lain : D, , Notasi hubungan :

    D, Y, Z untuk sisi primer, dan d, y, z untuk sisi sekunderNotasi urutan fasa :

    U, V, W untuk sisi primer, dan u, v, w untuk sisi sekunder

    12

    6

    39

    10

    11 1

    2

    8

    7 5

    4

    V

    Misal hubungan primerD

    U W

    Misal hubungansekunder y

    v

    uw Dy11

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    25/80

    12

    6

    39

    10

    11 1

    2

    8

    7 5

    4

    V

    U W

    Dy5 ?

    v

    u

    w

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    26/80

    TRANSFORMATOR

    Berdasarkan fungsi transformator(mentransformasikan arus dan tegangan) maka

    transformator digunakan sebagai :

    Transformator Dayamengubah besaran tegangan danarus guna keperluan penyalurantenaga listrik.

    Transformator pengukuranMengubah besaran arus dan teganganuntuk keperluan pengukuran danproteksi sistem tenaga listrik.

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    27/80

    Transformator (trafo tenaga)

    merupakan salah satuperalatan utama di GarduInduk.

    Bila trafo tenaga ini rusak,

    maka akibatnya cukup fataldan oleh karena itu ada yangmenyebut trafo daya sebagaijantungnya GI.

    TRANSFORMATOR TENAGA

    Transformator tenaga merupakan suatu alat listrik statis yangdipergunakan untuk memindahkan daya listrik dari satu

    rangkaian ke rangkaian lain dengan mengubah tegangan dantanpa mengubah frekuensinya.

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    28/80

    (Yang ada dalam sistem PLN)

    TRANSFORMATOR PENAIK TEGANGAN

    TRANSFORMATOR PENURUN TEGANGAN

    ~

    ~

    11/150kV

    150/20 kV

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    29/80

    SUTM 20 kV 220/380 V

    TRANSFORMATOR INTERBUS

    Mengubah tegangan antar saluran transmisi

    TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

    Mengubah tegangan menengah ke tegangan rendah

    TR IBT500/150 kV

    SUTT150 kV

    TR IBT150/70 kV

    SUTET500 kV

    SUTT70 kV

    TR DIST20kV/220 V

    (Yang ada dalam sistem PLN)

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    30/80

    Transformator (trafo tenaga) berfungsi untuk

    menyalurkan tenaga/daya listrik dengan cara

    menaikkan atau menurunkan tegangan di GI.

    TRANSFORMATOR TENAGA

    Dari jumlah belitannya, ada dua macam trafo yaitu : Trafo satu fasa

    Trafo 3 fasa

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    31/80

    TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

    Transformator Distribusi adalah peralatan listrik yang

    berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dengancara mengubah sistem tegangan listrik dari TeganganMenengah ( TM ) menjadi Tegangan Rendah ( TR )

    untuk kemudian didistribusikan ke pelanggan.

    NEXT

    LOSSES TRAFO DALAM HUBUNGANNYA DENGAN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    32/80

    LOSSES TRAFO DALAM HUBUNGANNYA DENGANFAKTOR BEBAN UNTUK TRAFO 50 kVA

    LOAD FACTOR LOSSES

    (%) (%)

    10 10.30

    15 7.10

    20 5.56

    30 4.16

    40 3.60

    50 3.37

    60 3.31

    70 3.34

    80 3.43

    90 3.57

    100 3.73

    110 3.91

    130 4.31

    150 4.75

    10.3

    7.1

    5.56

    4.163.6 3.37

    3.313.34 3.43 3.57

    3.73 3.914.31

    4.75

    -1

    1

    3

    5

    7

    9

    11

    10 15 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 130 150

    LOAD FACTOR LOSSES

    (%) (%)

    10 10.30

    15 7.10

    20 5.56

    30 4.16

    40 3.60

    50 3.37

    60 3.31

    70 3.34

    80 3.43

    90 3.57

    100 3.73

    110 3.91

    130 4.31

    150 4.75

    %

    Load factors

    LOSSES TRAFO DALAM HUBUNGANNYA DENGAN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    33/80

    LOSSES TRAFO DALAM HUBUNGANNYA DENGANFAKTOR BEBAN UNTUK TRAFO 100 kVA

    LOAD FACTOR LOSSES

    (%) (%)

    10 5.15

    15 3.55

    20 2.78

    30 2.08

    40 1.80

    50 1.68

    60 1.65

    70 1.67

    80 1.72

    90 1.78

    100 1.86

    110 1.95

    130 2.16

    150 2.38

    .

    3.55

    2.78

    2.08 1.8 1.68 1.65 1.67 1.72 1.78 1.86 1.952.16

    2.38

    0

    2

    4

    6

    10 15 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 130 150

    LOAD FACTOR LOSSES

    (%) (%)

    10 5.15

    15 3.55

    20 2.78

    30 2.08

    40 1.80

    50 1.68

    60 1.65

    70 1.67

    80 1.72

    90 1.78

    100 1.86

    110 1.95

    130 2.16

    150 2.38

    %

    Load factors

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    34/80

    TAP CHANGER TRAFOTap Changer adalah alat yang berfungsi untuk

    mengubah perbandingan transformasi primerdan sekunder agar mendapatkan teganganoperasi sisi sekunder yang sesuai dengantegangan yang disyaratkan sebagai akibatterjadinya perubahan tegangan sisi primer.

    Tap changer

    NEXT

    20 kV 400 V19 kV 380 V

    a = 50a = 47,5

    400 V

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    35/80

    TAP CHANGER TRAFOOff Load Tap Changer : perubahan posisi

    tap harus dilakukan dalam keadaan trafotidak bertegangan On Load Tap Changer :perubahan posisi tap

    changer dapat dilakukan dalam keadaan trafo

    bertegangan/berbeban

    NEXT

    150/20 kV

    PERAN TRANSFORMATOR DALAM

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    36/80

    PERAN TRANSFORMATOR DALAMSISTEM INTERKONEKSI

    Transformator berperan sangat pentingdalam sistem ketenagalistrikan baik sisi

    pembangkitan, penyaluran maupun

    pendistribusiannya ke konsumenterutama untuk sistem ketenagalistrikanyang beroperasi dalam satu kesatuan

    interkoneksi seperti sistem interkoneksi

    ketenagalistrikan Jawa - Bali

    NEXT

    ILUSTRASI PERKEMBANGAN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    37/80

    ~

    ~

    ~

    ~

    ~ ~ ~~ ~

    ~ ~ ~~~ILUSTRASI PERKEMBANGAN

    SISTEM INTERKONEKSI

    KOTA A

    KOTA B

    KOTA C

    KOTA D

    KOTA E

    NEXT

    KOTA BKOTA B

    KOTA D

    KOTA CKOTA C

    KOTA E

    SISTEM KELISTRIKANPENINGGALAN BELANDASISTEM KELISTRIKAN

    PENINGGALAN BELANDA

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    38/80

    KONFIGURASI JARINGAN SISTEMJAWA TIMUR

    500 kV 150 kV 70 kV RENCANA

    KETERANGAN :

    Pmt Terbuka Operation Normal

    PLTG 1-22 x 28 MVA

    SST 2 Ke Blok 2-3154/6.3 kV 24-30

    BLOK 1

    PLTGU500/150 kV

    1 = 500 MVABLOK 2, 3

    PLTG1x20, 2x20.1,1x21, 1x21.35

    PLTU2x100 MW2x200 MWKe PLGU Blok I

    SST 1 154/6.3 kV-24-30

    SST1 154/4.16 kV1X13 & 1X20

    GRSIK 7

    GRSIK 5GLMUR

    1 = 102 = 20

    BKLAN1 = 102 = 30

    1 = 202 = 20

    SAMPG PKSAN1 = 202 = 30

    SMNEP

    1 = 302 = 20

    PLTU2 x 50 MWPERAK 5

    PERAK 4

    Ke SST70/3.45 kV

    1 X 6

    150/70 kV1 = 30

    KABEL LAUT

    TNDES

    1 = 502 = 503 = 604 = 10

    SWHAN

    1 = 502 = 50

    KPANG

    1 = 60

    MKBAN1 = 502 = 50

    UDAAN

    1 = 60 1 = 60

    GBONG

    DGRAN1 = 502 = 60

    ISPDO

    150/70 kV2 = 60

    1 = 502 = 503 = 604 = 505 = 50

    RNKUT

    SLILO

    1 = 502 = 603 = 60

    NGGEL1 = 202 = 60

    1 = 502 = 50

    SIMPG

    WKRMO

    1 = 60

    KABEL TANAH

    KJRAN

    1 = 502 = 50

    UJUNG

    1 = 302 = 30

    WARU5150/70 kV1&2 = 393&4 = 60

    5&6 = 507 = 30

    WARU4

    1 = 80MPION

    1 =17.52 =17.53 = 30

    150/70 kV1 = 50

    BDRAN5BDRAN4B

    A

    PRONG

    1 = 202 = 103 = 20

    RJOSO1 = 37.5

    2 = 37.5

    GDTAN1 = 602 = 30

    1 = 60

    GRATI5

    GRATI7

    PLTGU500/150 kV

    500 MVA

    BLOK .IIBLOK .I3 x 127.5 MW

    Ke SST.2150/6.3 kV2 x 24-30

    GNDNG

    1 = 202 = 20

    KRSAN

    PITON7

    PITON5

    PLTU2 x 400 MW

    1

    2500/150 kV

    1 = 500 MVA2 = 500 MVA

    Ke SST 1.2150/10 kV

    2 x 30-40-60

    1 = 40

    BNGIL5

    BNGIL4

    BA

    150/70 kV

    3 = 204 = 20BCKRO

    1 = 502 = 20

    (Trf Mobil)

    2 1

    SKRJO

    1 = 20

    PDAAN 1 = 302 = 203 = 30

    1 = 50

    PIER

    PBLGO 1 = 352 = 203 = 50

    BDWSO1 = 152 = 20

    1 = 302 = 60

    LJANG

    TGGUL

    1 = 302 = 60

    SVC-25-50 MVAR

    1 2

    JMBER1 = 302 = 203 = 60

    1 = 202 = 203 = 30

    1 = 502 = 60

    GTENG

    BWNGI

    1

    2

    KABELLAUT

    1 = 10

    GLNUK

    PLTG

    1 x 140MW

    NGARA NSDUA1 = 302 = 203 = 30

    KAPAL PSGRN

    1 = 202 = 203 = 304 = 30

    PLTD/GD 75.834 MWG 125.45 MW

    MSC5 x 10MVAR

    ASARI1 = 10

    1 = 302 = 304 = 605 = 60

    BRITI

    1 = 16

    PLTGPMRON1 = 30

    2 = 30

    GNYAR

    1 = 302 = 30

    1 = 202 = 20

    STBDO

    AMPRA

    SANUR

    1 = 302 = 30

    1 = 202 = 10

    KLANG1 = 502 = 50

    SBRAT 7 SBRAT5

    1 = 602 = 60

    500/150/66 kV2x = 500 MVA

    APRMA1 = 30

    KSJTM

    1 = 50

    CERME

    1 = 30

    SGMDU5

    SGMDU4150/70 kV

    1 = 50 MVA

    3 = 604 = 20

    PKMIA

    1 = 302 = 503 = 25

    SMSIK

    1 = 202 = 203 = 30

    BRATA

    LNGAN

    1 = 302 = 30

    BABATBJGRO

    1 = 203 = 60

    Ke CEPU

    TUBAN

    1 = 302 = 60

    BSCU4 x 25 MVAR

    KEREK1 = 502 = 503 = 50

    TUBAN IIIPLN+KONS

    1 = 502 = 50

    DWIMA

    1 = 30

    MNYAR

    2 = 601 x 50 MVA

    MPIONSB

    1 x 8

    BBDAN

    1 = 502 = 50

    150/70 kV1 = 502 = 50

    DYRJO5

    DYRJO4

    3 = 504 = 60

    MIWON

    8= 10

    1 = 102 = 15

    TARIK

    BNGUN

    1 = 14.42 = 14.43 = 0.4

    SKTIH4

    1 = 35 2 =39

    SKTIH56 = 607 = 30

    NGORO

    1 = 202 = 30

    CKBRU

    1 = 60

    2 = 60

    AJMTO

    2 1

    1 = 152 = 10

    MJGNG1 = 302 = 30

    PLOSO

    1= 302= 30

    KTSNO

    1x10 MVAR

    2= 20

    2x10 MVAR

    JKTAS

    1 = 60

    BNRAN5

    BNRAN4

    150/70 kV1 = 352 = 503 = 35

    4 = 305 = 60

    1 = 12.52 = 12.5

    PARE

    1 = 202= 101 = 10

    2 = 20

    PLTA2 x 18 MW

    TLGNGA

    B

    1 = 302 = 16

    4 = 20

    TLGPA

    1 = 20

    BLTRU

    1 = 202 = 30

    PLTALDOYO

    1 x 4.5 MW

    WLNGI4 WLNGI5150/70 kV

    1 = 60

    3 = 30

    PLTA2 x 27 MW

    STAMI5

    PLTA3 x 35 MW

    SIMANPLTA3 x

    3.6 MW

    APLTA

    MDLAN1 x 5.6 MW3 x 5.8 MWSKLING

    3 = 304 = 30

    150/701 = 302 = 30

    1 = 6

    PLTA

    SLRJO

    1x 4.48 MW

    KKTES

    1 = 20

    PLTA

    2 x 14.5 MW

    SGRUH

    1 = 30

    KBAGN5

    KBAGN4

    150/70 kV1 = 502 = 353 = 35

    4 = 605 = 30

    GPGAN

    1 = 20

    PLHAN1 = 302 = 20

    PAKIS

    2 = 30

    LWANG

    1 = 302 = 30

    PNMAS

    BLBNG

    BA

    3 = 10

    1 = 202 = 30

    PLTUTANJ. AWAR-2

    1 = 20

    KE UNGARAN

    2 = 603 = 60

    BLBDO1 = 60

    1 = 30

    2 = 10

    SYZAG

    1 = 102 = 31

    AB

    1 = 202 = 20

    NGJUK

    CRBAN1 = 202 = 10eks TLGPA

    Ke SRGEN

    NGAWI1 = 202 = 60

    MNRJO5MNRJO4

    B

    5 = 506 = 60BSCU

    5 x 10 MVAR

    DLOPO

    2 = 20

    1 = 10

    PLTAMADIUN6.1 MW

    GGRAM

    TGLEK

    AB

    PNRGO

    1 = 20

    PCTAN1 = 202 = 10

    1

    2

    1 = 202 = 10

    MRGEN1 = 102 = 10

    MGTAN

    KABEL TANAH

    JumperT. 42150/70 kV

    1 = 352 = 353 = 35

    A

    2 X 10 MVAr

    10 MVAr

    10 MVAr

    2 = 30

    2x25 MVAR

    PBIAN

    1 = 602 = 20

    1 = 6

    TUREN

    1 = 302 = 20

    AB

    3 = 50 4 = 355 = 50

    150/70 kV

    2

    1

    2

    1KE PEDAN

    500/150/66 kV500 MVA

    KDIRI 7 KDIRI 5

    21

    Kondisi bulan Juli 2005

    1 = 302 = 30

    1 = 152 = 15

    1 = 302 = 20

    Trf. Mobileks Blbdo

    Tgl.11-08-04

    tidak operasi

    GIS terbakar

    2 x 40 MW

    3 = 60( // eks JAKER)

    5 = 66 = 67 = 6

    1 = 502 = 50

    25 MVAr

    PYANG1 = 30Ops.

    15 Jan 05

    Trf. 2 ( Mobil)Energize tgl. 21-03-051 = 30

    2 = 30 (Op. 24 Apr05 eks.Jabar)

    1= 10 (dilepas)Tgl.20-05-2005

    (Op. Single Phi tgl 15-05-2005)

    Op. Double Phitgl 26-05-

    2005

    SUPD

    TENGAH

    SUPDBARAT

    SUPDTIMUR

    BALI

    O

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    39/80

    ~ ~ ~ ~ ~ ~THERMALPOWER PLANT HYDROPOWER PLANT

    BUS500 kV

    T/L 500 kV

    500/150 kV

    JAVA BALIBASIC CONFIGURATIO

    OF POWER SYSTEM

    ~

    BUS 70 kV

    T/L 70 kV

    70/20 kV

    6 kV/110 V

    70 / 6 kV

    BUS 150 kV

    ~T/L 150 kV

    150/20 kV

    20 kV/220 V

    150/70 kV

    70 / 20 kV

    ~

    CONSUMERSCONSUMERSCONSUMERS NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    40/80

    Trafo Tegangan berfungsi untuk :

    Mentransformasikan tegangan dari tegangantinggi ke tegangan rendah guna keperluanpengukuran dan proteksi.

    Sebagai isolasi antara sisi tegangan tinggiatau yang diukur/diproteksi dengan alatukurnya/proteksinya.

    TRAFO TEGANGAN (PT)(PotentialTransformer)

    NEXT

    RUMUS TRAFO TEGANGAN (PT)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    41/80

    RUMUS TRAFO TEGANGAN (PT)

    V1.N2 = N1.V2a = perbandingan transformasi

    N1 = jumlah lilitan primer.N2 = jumlah lilitan sekunder.

    V1

    V2

    N1N2

    == a

    V1N1

    N2V2 V

    NEXT

    TRANSFORMATOR ARUS

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    42/80

    TRANSFORMATOR ARUS(CURRENT TRANSFORMER)

    Transformator Arus / Current Transformer (CT)

    adalah peralatan listrik yang digunakan :1. Mentransformasikan besaran arus dari nilai arus

    yang besar ke arus yang kecil yang digunakan untuk

    keperluan pengukuran dan proteksi

    2. Sebagai isolasi antara sisi arus yang diukur/diproteksi dengan alat ukurnya atau alat

    proteksinya.

    AN1

    N2

    I1 I2

    NEXT

    RUMUS TRAFO ARUS

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    43/80

    RUMUS TRAFO ARUS

    I1.N1 = I2.N2

    Dimana : a = N1/N2 (perbadingan transformasi)

    N1 = jumlah lilitan primer.

    N2 = jumlah lilitan skunder.

    Contoh :CT dengan nominal arus : 300 A/5 AI1 adalah arus primer = 300 A.I2 adalah arus skunder = 5 A.

    I1

    I2=

    N2

    N1=

    1

    a

    300 A 5 A

    I1 I2CT dengan nominal arus : 1000 A/5 AI1 adalah arus primer = 1000 A.I2 adalah arus skunder = 5 A.

    NEXT

    LIGHTNING ARRESTER (LA)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    44/80

    LIGHTNING ARRESTER (LA)

    HUTAURUK 1986

    Lightning Arrester (LA) adalah :Peralatan Pengaman yang berfungsi untuk melindungi

    peralatan sistem tenaga listrik terhadap tegangan surja

    dengan membatasi tegangan lebih yang datang /menyambar dialirkan ke bumi

    SIFAT LA :Saat jaringan normal (tidak ada sambaran petir), LA berlaku

    sebagai isolatorPada saat ada sambaran petir yang menimbulkan tegangan

    melebihi batas tegangan yang disyaratkan pada sistem, maka LAberlaku sebagai konduktor

    PENGERTIAN UMUM

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    45/80

    PENGERTIAN UMUMPEMUTUS (PMT)

    CIRCUIT BREAKER (CB)

    PEMUTUS (PMT) :

    adalah peralatan listrik yang berfungsi untukmelepaskan atau memasukkan rangkaian listrik dalam

    keadaan berbeban.

    Rangkaian listrik tertutup (dalam keadaan berbeban) biladilepas akan mengeluarkan busur api.

    Agar supaya aman diperlukan sarana pemutus yangmemiliki kemampuan memadamkan busur api.

    Media Pemadam busur api tersebut antara lain :minyak (OCB)udara (AB CB)vakum (VCB)

    gas (GCBSF 6)NEXT

    MEDIA PEMADAM BUSUR API PMT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    46/80

    MEDIA PEMADAM BUSUR API PMTMINYAK (OIL)

    Minyak memiliki sifat isolasi yang lebih baik dariudara sehingga pemutus daya minyak banyak

    digunakan.Alasan penggunaannya adalah keandalan, konstruksi

    sederhana serta harganya murahNamun minyak juga punya kelemahan diantaranya :

    Mudah terbakar shg dapat menjadi penyebabkebakaran

    Memungkinkan terbentuknya campuran eksplosifdengan udara

    Karena terjadi produksi partikel-partikel karbondalam minyak yang disebabkan oleh pemanasan,maka perlu pemeliharaan berupa pembersihanatau penggantian minyak secara berkala.

    NEXT

    MEDIA PEMADAM BUSUR API PMT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    47/80

    MEDIA PEMADAM BUSUR API PMTSULFUR HEXAFLUORIDE (SF6)

    Gas SF6 memiliki kekuatan isolasi yang tinggi karena memiliki afinitas (affinity) untuk

    elektron yaitu bila suatu elektron bebas bertubrukan dengan molekul gas netral guna

    membentuk ion negatif, elektron itu akan diserap oleh molekul gas netral.Hal ini merupakan suatu cara yang efektif guna menyingkirkan terjadinya banjir elektron

    shg SF6 mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi serta cepat melakukan rekombinasi

    setelah sumber busur apinya dipadamkan.

    Efektifitas gas SF6 dalam memadamkan busur api kira-kira seratus kali lipat

    dibandingkan udara biasaSelain itu SF6 juga memiliki sifat yang baik dalam memindahkan panas

    Berdasarkan hal diatas maka kelebihan SF6 dibandingkan yang konvensional :

    Lama waktu busur api sangat singkat karena sifat pemadaman busur yang demikian

    baik (kontak lebih awet)

    pada saat operasi tidak terjadi kebisingan tidak terjadi pembentukan partikel karbon selama ada busur sehingga tidak terjadi

    penurunan kekuatan dielektrik dari gas

    Kinerja pemutus daya tidak dipengaruhi oleh kondisi atmosferi

    jarak antar kontak sangat kecil karena kekuatan-kekuatan dielektrik SF6 yang tinggiNEXT

    PMS (PEMISAH)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    48/80

    FUNGSI PEMISAH : Pemisah Tanah (Pisau pembumian)/DS

    Ground:berfungsi untuk menghilangkan /membumikan tegangan induksi. Pemisah

    tanah ini biasanya dipasang di sisiTransmission Line bay (T/L bay). Pemisah Peralatan

    adalah PMS yang berfungsi untukmengisolasikan peralatan lain atau instalasilain yang bertegangan

    NEXT

    ( )DISCONNECTING SWITCH (DS)

    Pemisah adalah suatu peralatan listrikyang berfungsi untuk memisahkan

    rangkaian listrik dalam keadaan tidak

    berbeban.PMS tidak dilengkapi dengan sarana

    pemadam busur api oleh karenanya harusbenar-benar diperhatikanjangan sampai

    dioperasikan dalamkeadaan

    berbeban

    BUSBAR (REL)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    49/80

    ( ) sebagai titik pertemuan / hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT,

    SKTT,Atau titik pertemuan incoming outgoing TM 20 kV di kubikel

    untuk menerima dan menyalurkan daya listrik.Macam sistem rel di GI (terutama TT) :- Busbar / Rel Tunggal (single busbar)

    Pada sistem rel tunggal semua

    peralatan instalasi GI dihubungkanpada satu busbar. Ada juga busbar reltunggal yang dilengkapi denganpemisah seksi.

    - Doubel Busbar/ Rel Ganda

    Sistem rel ganda bisa terdiri dari 2 reldimana ada yang menggunakan 1PMT dan 1 PMT.

    NEXT

    Busbar kubikel 20 kV GIberdasarkan Hukum Kirchoff 1

    KONVERSI ENERGI ELEKTROMEKANIK

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    50/80

    proses konversi

    Konversi Energi baik dari Energi Listrik menjadi EnergiMekanik (motor) maupun sebaliknya dari Energi

    Mekanik menjadi Energi Listrik (generator) berlangsung

    melalui medium (perantara) medan magnet.

    ENERGILISTRIK

    ENERGIMEKANIK

    MEDANMAGNET

    GENERATO

    R

    MOTOR

    Energi listrik

    sebagaimasukan =

    Energimekanik

    sebagaikeluaran +

    Energi yangdiubah

    menjadipanas +

    Energitersimpan

    pada medanmagnet

    NEXT

    MOTOR LISTRIK

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    51/80

    Sebuah motor listrik berfungsi untuk mengubah dayalistrik menjadi daya mekanik.

    Prinsip kerjanya sebagai berikut :

    Jika sepotong kawat listrik yang terletak diantara duakutub magnet KU & KS dialiri arus listrik maka pada

    kawat tersebut terkena suatu gaya yang disebutGaya Lorentz sebagai berikut :

    +- -+

    KU KS KU KS

    NEXT

    BAHAN LISTRIK

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    52/80

    KONDUKTIF :Adalah benda yang mudah melepaskan elektron atau benda yang

    mudah menghantarkan arus listrik

    Yang banyak digunakan sebagai bahan konduktor dalammenyalurkan tenaga listrik antara lain tembaga, aluminium ataujuga logam campuran (AAAC) atau juga logam yang diperkuat

    seperti (ACSR)Bahan konduktif yang digunakan untuk menyalurkan tenaga

    listrik harus memiliki sifat : Konduktivitas tinggi Kekuatan tarik mekanikal tinggi Biaya rendah Tidak mudah patahTembaga memiliki sifat konduktivitas yang tinggi dan kekuatan

    mekanikal cukup baik, namun harganya tinggi dan rawan dicuri.Aluminium harganya lebih murah, lebih ringan namun

    konduktivitas dan kekuatan tariknya tidak begitu tinggi.

    BAHAN LISTRIK

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    53/80

    ISOLATIF :

    Adalah benda yang sulit melepaskan elektron bebas atau benda yang sulit / tidak dapat

    menghantarkan arus listrik

    Jenis bahan yang banyak digunakan sebagai isolasi dalam sistem tenaga listrik antara lain :karet, gelas, keramik

    Syarat bahan isolasi untuk penyaluran tenaga listrik antara lain :

    Memiliki nilai isolasi tinggi

    Memiliki kekuatan dielektrik tinggi

    Memiliki sifat mekanikal baik seperti elastisitasnya

    Tidak bersifat higroskopik (bisa menurunkan kekuatan dielektrik bila menjadi lembab)

    PVC (Poly Vinil Cloride) merupakan polimer yang diperoleh dari asetilene.

    XLPE (Cross Link Poliethylene) merupakan bahan yang unsurnya C dan H yang

    dikombinasikan silang sebagai pengembangan bahan PVC memiliki kekuatan isolasi yang

    lebih baik dari PVC

    Kertas Impregnasi yaitu kertas yang terendam minyak bisa juga dipakai sebagai bahan isolasilistrik.

    Isolator adalah peralatan yang digunakan untuk memisahkan bahan konduktif yang dialiri

    tenaga listrik dari bumi atau fasa lainnya. Isolator harus memiliki kekuatan mekanikal dan

    elektrikal yang baik terutama bila harus menahan beban konduktor yang bergerak.

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    54/80

    PERTIMBANGAN DESAIN SISTEM

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    55/80

    DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

    Jenis sistem kelistrikannya (searah atau bolak balik),

    jumlah fasa bila sistemnya bolak balik Konfigurasi : radial, loop dll

    Konstruksi : saluran udara atau kabel tanah

    Faktor Keamanan, syarat teknis

    Ekonomis

    Paling banyak digunakan dalam sistem distribusi di Jawa

    Timur adalah saluran udara sistem 3 fasa Distribusi

    Primer (TM) sedang sistem distribusi sekunder memakai

    tiga fasa empat kawat.

    NEXT

    JARINGAN DISTRIBUSI :

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    56/80

    J G S USJar ingan dis tr ibus i yang terdapat di PLN adalah jar ingan distr ibu si

    dengan menggunakan standart tegangan 20 kV utk JTM /SKTM

    sedang kan tegangan 110 / 220 / 380 V untuk JTR dan SKTR.

    Komponen Fungsional jaring distribusi Tegangan Menengah meliputi :a. Sumber Pengisian : dari Gardu Induk setelah diturunkan dari tegangan

    tinggi menjadi tegangan distribusi primer (20 kV)

    b. Sumber Langsung dari Genset (PLTD) melalui Step Up Transformer.

    c. Saluran Tegangan Menengah.

    d. Transformator DistribusiKomponen Fungsional jaring Distribusi Tegangan Rendah meliputi :

    a. Saluran Tegangan Rendah setelah keluar dari trafo distribusi.

    b. SLP / sambungan rumah yg langsung ke rumah / konsumen lainnya.

    GI / PLTD. TRANSFORMATOR. JTR / SKTR

    DISTRIBUSI PRIMAIR DISTRIBUSI SKUNDAIR

    SKEMA PENYALURAN TENAGA LISTRIK

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    57/80

    KONSTRUKSI

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    58/80

    KONSTRUKSI

    KONSTRUKSI KABEL TANAH :

    outgoing penyulang dari kubikel 20 kVhingga pangkal pole.

    crossing : KA, SUTT, SUTET dll

    tata kota

    KONSTRUKSI SALURAN UDARA :

    SALURAN KAWAT ISOLASI

    SALURAN KAWAT TELANJANG

    NEXT

    KONSTRUKSI KABEL TANAH DI PLN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    59/80

    KONSTRUKSI KABEL TANAH DI PLN

    Kabel isolasi kertas minyak (oil filled

    cable)Kabel isolasi plastik (crosslink polyethilene :

    XLPE)

    d

    R

    R > 15 x d

    NEXT

    KONSTRUKSI

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    60/80

    KONSTRUKSI

    KONSTRUKSI KABEL TANAH :

    outgoing penyulang dari kubikel 20 kVhingga pangkal pole.

    crossing : KA, SUTT, SUTET dll

    tata kota

    KONSTRUKSI SALURAN UDARA :

    SALURAN KAWAT ISOLASI

    SALURAN KAWAT TELANJANG

    NEXT

    KONSTRUKSI KABEL TANAH DI PLN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    61/80

    KONSTRUKSI KABEL TANAH DI PLN

    Kabel isolasi kertas minyak (oil filled

    cable)Kabel isolasi plastik (crosslink polyethilene :

    XLPE)

    d

    R

    R > 15 x d

    NEXT

    KONSTRUKSI PENANAMAN KABEL

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    62/80

    KONSTRUKSI PENANAMAN KABEL

    Pasir halus

    Pasir urug

    kabel

    Urugan tanahyg dipadatkan

    Plat beton

    Warning tape

    Urugan tanahyg dipadatkan

    Urugan terakhir yang

    disesuaikan dengan

    konstruksi lapisan atas

    Patok as kabel

    NEXT

    STRUKTUR / SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    63/80

    Pada dasarnya sistem / struktur jaring distribusi tsb sangat

    disesuaikan dengan kondisi perkembangan serta

    kepadatan beban didaerah tsb antara lain:a. Sis tem jar ingan Radial terbuka.

    b. Sis tem jar ingan Open loop (rad ial in ter in terconect ion).

    c . Sis tem Jar ingan Sp indel.

    d . Sis tem jar ingan b in tang .e. Sis tem jar ingan bunga mayang .

    f . Sis tem jar ingan Clus ter.

    /

    NEXT

    KONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    64/80

    KONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER

    SISTEM RADIAL :

    Paling banyak digunakan dimana penyulang keluar dari

    sumber secara radial

    NEXT

    SISTEM LOOP

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    65/80

    SISTEM LOOP

    NEXT

    SISTEM SPINDEL

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    66/80

    SISTEM SPINDEL

    GD GD

    GD GD

    GD GD GD

    GDGD

    relGI 1

    AtauGH 1

    relGI 2

    Atau

    GH 2

    Express Feeder

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    67/80

    JARINGAN BUNGA MAYANG

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    68/80

    JARINGAN BUNGA MAYANG

    GARDU

    INDUK

    NEXT

    JARINGAN SARANG LABA-LABA

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    69/80

    JARINGAN SARANG LABA LABA

    NEXT

    CARA MENJAGA TEGANGAN MUTU PELAYANAN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    70/80

    CARA MENJAGA TEGANGAN MUTU PELAYANAN

    Pengaturan tegangan Distribusi dapat dilakukan dari sisi GI

    maupun di Jaringan Distribusi sendiri antara lain dengan

    cara :

    Pengaturan tegangan sumber (tap changer trafo daya GI).

    Mengatur tap changer di trafo d istr ibusi .

    Memasang kapasitor p ada JTM / AVR.

    Memasang kapasi tor pad JTR

    Memperbesar penampang konduktor

    Menambah trafo sis ipan.

    Mengatur penyeimbangan beban sis i pelanggan dl l .

    NEXT

    SISTEM TEGANGAN RENDAH (JTR SR)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    71/80

    SISTEM TEGANGAN RENDAH (JTR SR)

    Setelah JTM berada di daerah pusat beban, agar tegangan

    dapat digunakan untuk sistem tegangan pelanggan, maka TM

    diturunkan disamakan dengan besar tegangan yangdigunakan oleh pelanggan biasanya disebut TR.

    Untuk menurunkannya digunakan Transformator Distribusi.

    Beberapa Hal Tentang Trafo Distribusi :

    Satu trafo distribusi yang digunakan untuk 1 pelanggan

    Satu trafo distribusi yang digunakan untuk sejumlah

    pelanggan.

    Besar traro distribusi disesuaikan dengan jumlah daya yang

    dipergunakan oleh pelanggan.

    Satu trafo distribusi maksimum melayani beban 80 % dari

    kemampuan maksimal trafo distribusi.

    NEXT

    KONSTRUKSI GTT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    72/80

    KONSTRUKSI GTT

    NS

    CO

    LA

    GROUNDING

    LV PANEL

    NEXT

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    73/80

    PENGAMANLAPIS

    PERTAMA

    PENGAMANLAPISKEDUA

    PENGAMANLAPISKETIGA

    GARDUINDUK

    NH FUSE JURUSANBERPERAN SANGAT

    PENTING SEBAGAIPENJAGA UTAMA

    SAAT TERJADIGANGGUAN !!!

    NEXT

    TRAFO

    MENGALAMI

    SHOCK !!!

    Contoh panel yang tidakdilengkapi dengan

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    74/80

    dilengkapi dengan

    sekering saklar utama.

    Bagaimana akibatnya bila

    sekering jurusan gagalbertugas mengamankan

    gangguan dari sisi TR/SR

    ???

    Sekeringutama tidak

    ada

    Sekering

    jurusan

    gagal lebur

    AduuhhhAduuhhhKo k tega ya..

    RINGKASANTRANSFORMATOR :

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    75/80

    TRANSFORMATOR :Trans form ator adalahsuatu alat lis tr ik y ang dapat

    memindahkan dan mengubah energ i l is t r ik dar i satu atau

    lebih rangkaian l istr ik ke rangkaian l istr ik yang lainmelaluisuatu gandengan magnet dan berdasarkan p r ins ip induks i

    elektromagnet.

    Transformator :1. Trafo Daya :

    berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dengancara menaikkan atau menurunkan tegangan

    2. Trafo Pengukuran : CT, PT

    CT (Current Transformer) :

    mentransformasikan besaran arus dari arus yang besar menjadi kecil

    guna keperluan pengukuran dan proteksiPT (Potential Transformer)

    mentransformasikan besaran tegangan dari tegangan yang tinggi

    menjadi kecil guna keperluan pengukuran dan proteksi

    RINGKASAN

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    76/80

    LIGHTNING ARRESTER :

    Pengaman / pelindung peralatan listrik terhadap

    tegangan lebih seperti surja petirPEMUTUS (PMT / CB = CIRCUIT BREAKER)

    Pemutus atau memasukkan kembali rangkaian listrikdalam keadaan berbeban (baik saat normal maupunsaat terjadi gangguan)

    PEMISAH (PMS / DS = DISCONNECTING SWITCH)

    Pemisah rangkaian listrik dalam keadaan tidak berbeban

    ALAT UKUR :

    Arus, tegangan, tahanan, tahanan pembumian, tahanan

    isolasi, daya, energiBAHAN PEMADAM BUSUR API PMT : SF6, Udara, oli

    BAHAN ISOLATIF : karet, plastik, kaca, kayu kering dll

    BAHAN KONDUKTIF : besi, aluminium, tembaga dll

    KONFIGURASI GD - TR

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    77/80

    220 Volt

    220 Volt

    220 Volt

    380 Volt

    380 Volt

    380 Volt

    NEXT

    TEGANGAN TRAFO SISI SEKUNDER HUBUNGAN Y

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    78/80

    220 V

    220 V

    220 V380 V

    380 V

    R

    S

    T

    NEXT

    TEGANGAN TRAFO SISI SEKUNDER HUBUNGAN Y

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    79/80

    R

    S

    T

    ? Volt

    SISTEM TEGANGAN RENDAH (JTR SR)

  • 7/22/2019 Teknik Tenaga Listriktayang Pertama

    80/80

    TRAFO DISTRIBUSI

    R S T

    20 kV JTM

    JTR SR

    SR

    SR