Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

18
TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh: AJI SETIAJI Interes Matematika UPI Kampus Tasikmalaya

description

scafolding adalah bantuan untuk mencapai keberhasilan belajar.

Transcript of Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

Page 1: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

TEKNIK SCAFFOLDING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Oleh: AJI SETIAJIInteres MatematikaUPI Kampus Tasikmalaya

Page 2: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

Pengertian Teknik Scaffolding

1. Pengertian teknik pembelajaran

2. Pengertian teknik scaffolding

3. Pengertian pembelajaran matematika

Page 3: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

B. Teknik Scaffolding dalam Pembelajaran

Teknik scaffolding dapat diasumsikan sebagai jembatan yang digunakan untuk menghubungkan apa yang sudah diketahui oleh siswa dengan sesuatu yang baru akan dikuasai/diketahui siswa. Inti dari teknik scaffolding terletak pada bimbingan guru yang diberikan secara bertahap setelah siswa diberi permasalahan, sehingga kemampuan aktualnya mencapai kemampuan potensial. Bantuan tersebut dapat berupa petunjuk, dorongan, peringatan, menguraikan masalah ke dalam langkah-langkah pemecahan, atau memberikan contoh

Page 4: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

C. Teori yang Mendukung Teknik Scaffolding

1. Zona of Proximal Development (ZPD)

2. Teori Scaffolding

Page 5: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

D. Ciri-ciri Teknik Scaffolding

• Ciri khas teknik scaffolding (Kiftiyah, 2011) ini adalah keaktifan dan keterlibatan siswa dalam upaya proses belajar dengan memanfaatkan pengetahuan awal dan gaya belajar masing-masing siswa dengan bantuan guru sebagai fasilitator yang membantu siswa apabila siswa mengalami kesulitan dalam upaya belajarnya.

•Ciri-ciri Teknik Scaffolding

Page 6: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

6

Tahapan Teknik Scaffolding

(Priyatni, 2008) (Cahyono, 2008)

1. Fase Persiapan 1. Memunculkan permasalahan

2. Fase Presentasi 2. Siswa membuat desain penyelesaian

3. Fase Refleksi 3. Guru membantu siswa

4. Tukar pendapat antara siswa

5. Negosiasi guru dan siswa

6. Siswa menggeneralisasikan konsep

Page 7: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

bab 2 7

Langkah-langkah, (PERMATASARI, 2011):

• Langkah 1. Guru memunculkan suatu permasalahan

• Langkah 2. Siswa mendesain prosedur/ langkah untuk menjawab pertanyaan

• Langkah 3. Guru membantu siswa untuk memunculkan komunikasi dari pemikirannya.

• Langkah 4. siswa menginterpretasikan penyelesaian masalah yang diperolehnya dengan yang diperoleh siswa lainnya.

• Langkah 5. Peserta didik melakukan negosiasi tentang cara menyelesaikan masalah dengan bimbingan guru dan saling memberikan pemahaman matematisnya.

• Langkah 6. Peserta didik menggeneralisasikan kata (konsep).

• Langkah 8. Langkah ini berisi kegiatan refleksi

• Langkah 7. Siswa berusaha mengonfirmasi dan mengklarifikasi pandangan-pandangannya

22

Page 8: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

• Langkah 5. Peserta didik melakukan negosiasi tentang cara menyelesaikan masalah dengan bimbingan guru dan saling memberikan pemahaman matematisnya.

• Langkah 6. Peserta didik menggeneralisasikan kata (konsep).

• Langkah 7. Siswa berusaha mengonfirmasi dan mengklarifikasi pandangan-pandangannya.

• Langkah 8. Langkah ini berisi kegiatan refleksi

Page 9: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

bab 2 9

Implementasi Teknik Scaffolding dalam Pembelajaran Matematika

Page 10: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

bab 2 10

1. Guru memunculkan suatu permasalahan

Guru memberikan sejumlah soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda atau bias juga dengan pertanyaan bagaimana membuktikan suatu operasi hitung pecahan.

Page 11: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

11

2. Tugaskan siswa mencari jalan penyelesaiannya (belajar individu). Biarkan dia dalam kesulitan karena akan membantu siswa berfikir lebih dalam.

Page 12: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

3. Saat siswa memberikan kode sudah sangat kesulitan dan tidak sanggup menyelesaikannya, barulah guru menggunakan scaffolding dengan memancing pemikiran siswa berfikir lebih aktif melalui pertanyaan dan menuntunnya tahap demi tahap untuk menyelesaikannya. Namun ingat generalisasi konsep haruslah tumbuh dari pemikiran siswa jangan sampai scaffold yang diberikan menjadi interferensi.

Page 13: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

13

4. Tugaskan siswa untuk saling bertukar pendapat dengan rekan-rekannya dan saling membandingkan pendapat mereka.

Page 14: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

14

5. Cari pendapat peserta didik yang mendekati dan lakukan negosiasi dengan semua siswa agar semua siswa memiliki pemikiran yang sama.

Page 15: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

15

6. Biarkan siswa membuat kesimpulan sendiri berdasarkan hasil penjelasan antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.

Page 16: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

16

7. Melakukan pembuktian terhadap materi yang sedang dihadapi berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat.

Page 17: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

17

8. Tukar pikiran antara semua perangkat kelas mengenai berbagai kesulitan dan kesalahan yang telah terjadi.

Page 18: Teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika

bab 2 18

Mari kita Mari kita diskusikandiskusikan