TEKMEK SURO

download TEKMEK SURO

of 6

Transcript of TEKMEK SURO

NAMA NRP

: INDRA FAJAR ARRASICH : 2111030042

KERJA BANGKURAGUM Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji, di tap, di sney, dan lain lain. Dengan memutar tangkai (handle) ragum. Makamulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.Bibir mulut ragum harus :1).Berdiri tegak diragum2). Tempelkan kepalan tangan pada dagu3). Sikut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan, sikut jangansampai menyentuh bibir mulut ragum.Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecildaripada bagian yang terjepit. Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal inidilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum . Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

PENITIK Digunakan untuk memberi tanda pada benda kerjaTerdapat dua jenis penitik yaitu penitik pusat dan penitik garis. Kedua macam alat ini bentuknya hampir sama kecuali besar sudutujungnya .1 ) . P e n i t i k p u s a t ( centre punch), digunakan untuk menandai titik pusat lubang yang akandibor. Sudut mata penitik pusat dibuat 90 .2 ) . P e n i t i k g a r i s ( prick punch), digunakan untuk menandai garis gambar diatas bendak e r j a , s e h i n g g a b a t a s - b a t a s p e n g e r j a a n t e t a p d a p a t t e r l i h a t , s e b a b g a r i s g a m b a r seringkali hilang pada saat pengerjaan. Sudut penitiknya sebesar 30-60. PENGGORES Alat ini duigunakan untuk menandai ukuran pada benda kerja atau b a h a n y a n g a k a n diolah. Ada bermacam-macam jenis penggores: 1.Penggores tangan sedukan. 2.Penggores dengan satu ujung bengkok. 3.Penggores dengan satu ujung diro bah. 4.Dan cara pemakaiannya adalah sebagai berikut: 5.Dalam menggunakan penggores membentuk 20 -25 derajat

.6.Tekan penggores pada gambar. 7.Condongkan penggores kearah maju .

GERGAJI BESI Gergaji digunakan untuk memotong benda kerja yang kedudukan pemotongnya tidak m e m u n g k i n k a n u n t u k d i p o t o n g d e n g a n m e s i n p o t o n g , maka sebaiknya memakaigergaji.Ada beberapa tipe dari g e r g a j i d a n d a u n g e r g a j i y a n g p e m a k a i a n n y a j u g a disesuaikan keperluan atau untuk pemotongan. Berikut ini akan dijaelaskan bagian-bagiandari gergaji yaitu: 1 . B i n g k a i Bingkai ini biasanya terbuat dari pipa baja yang kuat dan baik. 2 . T a n g k a i Tangkai dari gergaji ini juga terbuat dari besi yang kuat. 3 . P a s a k Pasak digunakan untuk menahan dari mata gergaji agar tidak terlepas dan terpasangkuat pada gergaji. 4.Mor k u p u - k u p u Mor ini berguna untuk menerangkan k e d u d u k a n d a r i m a t a g e r g a j i a g a r m e n j a d i regang. 5 . M a t a g e r g a j i Mata gergaji berfungsi sebagai pemotong. PALU Palu disebut juga martil atau pukul.Palu adalah alat tangan yang d i g u n a k a n u n t u k memukul,dan digolongkan menjadi dua macam yaitu pukul besi dan pukul lunak.Ukuran palu ditentukan oleh beratnya misal 0,25kg,0,5kg,Dan seterusnya sampai ukuran 10kgatau 15kg yang disebut Godam. Penggunaannya pun bermacam-macam. Bagian kepala y a n g b e r b e n t u k d a t a r d i g u n a k a n untuk memukul benda kerja,misalnya untuk pahatt a n g a n , m e m u k u l paku, dan sabagainya.Bagian y a n g b u l a t d i g u n a k a n u n t u k mengeling.yang berbentuk lurus kedepan digunakan meratakan,merapatkan bagian sisiatau sudut yang letaknya searah.Yang berbentuk lurus melintang melintang digunakan untuk meratakan,merapatkan bagian sisi atau sudut yang letaknya melintang.Badan palutidak selamanya bulat,ada juga yang berbentuk segiempat. Palu yang ujungnya bulatdisebut Palu Konde ( Ball Peen). Palu yang ujungnya lurus searah disebut Palu Pen Searah( Straight Peen ). Palu yang lurus melintang disebut Palu Pen Melintang (Cross Peen ).Palu lunak digunakan sebagai alat bantu, misalnya untuk meratakan atau melipat pelat,untuk membentuk pelat (kenteng),dan sebagainya. Palu lunak dibuat dari bahan yangl u n a k seperti kayu,plastik,karet,kulit,tembaga, dan a l u m u n i u m . P a l u l u n a k y a n g digunakan untuk memukul benda kerja pada saat setting pada ragam sebelumnay di mesinumum disebut millet. PEMOTONG PELAT

Alat pemotong plat digunakan saat pemotongan plat yang berukuran kecil dan sedang, sertaketebalan yang tipis dan sedang. Alat ini sanagt berguna untuk berguna untuk memotong platdan biasanya penggunaannya kalau ada palu banyak berlebih dan tidak memiliki sudut yangtidak begitu rumit maka sebaiknya menggunakan alat pemotong ini. KIKIR Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa yang disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis, dan gigi pemotongnya. Macam-macam kikir, antara lain: a. Kikir plat (Flat file) b. Kikir setengah bulat (Half round file) c. Kikir segi empat (Square file) d. Kikir bulat (Round file) e. Kikir segitiga (Three-square file) f. Kikir pisau (Knife file)

PENGGARIS Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 3060). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.

PELAT Pelat adalah bahan yang digunakan dalam proses kerja bangku.

BENDING Bending adalah proses dimana logam dapat berubah bentuk dengan deformasi plastis material dan mengubah bentuk. Materi yang ditekankan melampaui kekuatan luluh tetapi di bawah kekuatan tarik utama.

MESIN BUBUTMesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci. Prinsip kerja mesin bubut

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir. BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT Mesin bubut terdiri dari meja dan kepala tetap. Di dalam kepala tetap terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel. Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal. Eretan utama akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang dan eretan atas dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk.

MACAM 1. 2. 3. 4.

MESIN

BUBUT

Mesin Bubut Universal Mesin Bubut Khusus Mesin Bubut Konvensional Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)

Mesin bubut atau Lathe Mesin mempunyai fungsi untuk membentuk matrial beda yang berbentuk bulat. Matrial yang bisa dikerjakan dengan mesin bubut bisa berupa kayu, mild steel ( SS400), Carbon steel, Alumunium, stainless steel, brass, bronze, teflon, PVC, PP atau matrial non logam lainnya. Proses pembubutan bisasanya untuk membuat matrial berupa Shaft, Cylinder rod, tuba, pipa, Baut, Mur, Pin atau yang lainnya yang berbentuk bulat. Mesin bubut banyak digunakan oleh orang yang punya usaha bengkel permesinan ( machinning), bengkel alat berat, bengkel las, bengkel automotif dan usaha kerajinan. Mesin bubut pada dasarnya dibagi dalam beberapa jenis. Cara kerja mesin bubut sangat sederhana sekali dimana benda kerja yang akan dibentuk di cekam oleh mesin dan diputar kemudian pisau bubut yang bisanya dibuat dari bahan yang keras sekali digunakan untuk mengurangi diameter dari benda kerja yang berputar tersebut.

Dalam memilih mesin bubut yang perlu diperhatikan adalah jenis matrial yang akan dibubut, diameter putaran dari benda kerja ( swing over bed ) serta panjang maksimal dari benda kerja ( the length to be held between centers ). Mesin bubut modern menawarkan berbagai kecepatan berputar dan teknik kerja untuk secara manual dan otomatis memindahkan alat potong ke benda kerja. Operator dan teknisi maintenance harus mengenal degan baik mesin bubut dan cara operasinya untuk memudahkan pembuatan bagian-bagian hasil kerja mesin bubut baik berupa parts maupun hasil fabrikasi. Untuk memudahkan identifikasi mesin bubut dibagi kedalam beberapa type yaitu

Wood Lathes : Jenis mesin bubut sederhana adalah mesin bubut kayu. Seperti namanya, ia dirancang untuk mengubah kayu. Mesin bubut kayu adalah mesin kecil yang terdiri dari bed, headstock, tailstock dan tool rest. Engine Lathes Toolroom Lathe Turret Lathe CNC Lathes Computer numerically controlled lathes Special Purpose Lathes

Mesin Bubut berdasarkan fungsi komponen yang terintegrasi dalam mesin dapat dibagi dalam bagian-bagian sebagai berikut :

Stand (or legs) atau yang disebut sebagai dudukan mesin bubut sehingga posisi mesin bubut sesuai dengan tinggi dari operator mesin bubut dan untuk mesin bubut besar bisanya dibuat dari besi cor dan stand ini harus cukup kuat dan kokoh sehingga dapat meredam getaran mesin saat berputar. Bed Ways ( Guide Rail ) Headstock Gear Box Spindle Chuck Tailstock

Tailstock Quill: Carriage Cross-slide Tool Post Tool Rest Apron Feed Rod Lead Screw Split Nut Quick Change Gearbox Steady Rest Follow Rest Chip Pan Coolent Pump

SETTING MESIN BUBUTLangkah kerja dalam proses bubut meliputi persiapan bahan benda kerja, setting mesin, pemasangan pahat, penentuan jenis pemotongan (bubut lurus, permukaan, profil, alur, ulir), penentuan kondisi pemotongan, perhitungan waktu pemotongan, dan pemeriksaan hasil berdasarkan gambar kerja. Hal tersebut dikerjakan untuk setiap tahap (jenis pahat tertentu). Penyiapan (setting) mesin dilakukan dengan cara memeriksa semua eretan mesin, putaran spindel, posisi kepala lepas, alat pencekam benda kerja, pemegangan pahat, dan posisi kepala lepas. Usahakan posisi sumbu kerja kepala tetap (spindel) dengan kepala lepas pada satu garis untuk pembubutan lurus, sehingga hasil pembubutan tidak tirus. Pemasangan pahat dilakukan dengan cara menjepit pahat pada rumah pahat (tool post). Usahakan bagian pahat yang menonjol tidak terlalu panjang, supaya tidak terjadi getaran pada pahat ketika proses pemotongan dilakukan. Posisi ujung pahat harus pada sumbu kerja Mesin Bubut, atau pada sumbu benda kerja yang dikerjakan. Posisi ujung pahat yang terlalu rendah tidak direkomendasi, karena menyebabkan benda kerja terangkat, dan proses pemotongan tidak efektif. Pahat bubut bisa dipasang pada tempat pahat tunggal, atau pada tempat pahat yang berisi empat buah pahat (quick change indexing square turret). Apabila pengerjaan pembubutan hanya memerlukan satu macam pahat lebih baik digunakan tempat pahat tunggal. Apabila pahat yang digunakan dalam proses pemesinan lebih dari satu, misalnya pahat rata, pahat alur, pahat ulir, maka sebaiknya digunakan tempat pahat yang bisa dipasang sampai empat pahat. Pengaturannya sekaligus sebelum proses pembubutan, sehingga proses penggantian pahat bisa dilakukan dengan cepat (quick change)