TBO 1 Bahasa
-
Upload
erika-ariana -
Category
Documents
-
view
274 -
download
0
Transcript of TBO 1 Bahasa
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
1/14
TBO: Bahasa1
Teori Bahasa dan Otomata
Bahasa
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
2/14
TBO: Bahasa2
Bahasa
Alfabet
Himpunan berhingga simbol-simbol yang berbeda Contoh:
Abjad = {a, b, c, ......,z}Heksadesimal = {0, 1, 2, ....., 9, A, B, C, D, E, F}
Desimal = {0, 1, 2, ...., 9}Biner = {0, 1}Morse, semaphore
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
3/14
TBO: Bahasa3
Bahasa
String Barisan berhingga atas alfabet Misalkan alfabet = {a 1, a 2, . . . a n}, string atas adalah s =
s 1s 2....s k dengan s j Panjang string s, |s| didefinisikan sebagai panjang barisan,
atau banyak karakter/anggota pembentuk string
String kosong, empty string, , didefinisikan sebagai stringdengan panjang nol (tidak memuat karakter)
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
4/14
TBO: Bahasa4
Bahasa
Operator untuk string:
Konkatenasi (concatenation) Konkatenasi string s 1 dengan string s 2, s 1s 2,didefinisikan sebagai string yang diperoleh daribarisan s 1 diikuti barisan s 2
Mis. s 1=a 1a 2...a m dan s 2=b 1b 2...b n, makas 1s 2 = a 1a 2...a mb1b 2...b n Sifat-sifat konkatenasi:
s 1s 2 s 2s 1 |s 1s 2| = |s 1| + |s 2|
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
5/14
TBO: Bahasa5
Bahasa
s = s s k=s k-1s dengan s 0=
Pembalikan (Reverse) Pembalikan string s, s R, adalah string yangdiperoleh dari string s dengan urutan barisandibalikmis. s = abc, maka s R=cba
Sifat-sifat pembalikan:|s R| = s (s 1s 2)R = s 2Rs 1R
a R=a R=
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
6/14
TBO: Bahasa6
Bahasa
Untuk alfabet didefinisikan himpunan
yaitu himpunan semua string atas alfabet .Bahasa atas alfabet didefinisikan sebagaisembarang himpunan bagian .Contoh: = {0, 1} L1 = {0, 11, 01, 100, }, L2 = {0, 00,000, ......}
L3 = { s {0,1} | s memuat paling banyak 3 digit0}
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
7/14TBO: Bahasa7
Bahasa
Operator pada bahasa:
Selain operator himpunan, bahasa mempunyaioperator-operator lain.
Konkatenasi bahasa Konkatenasi bahasa L 1 dengan L 2 atas bahasa
alfabet adalah bahasa atas yang didefinsikansebagaiL1L2 = { s 1s 2 | s 1L1 dan s 2L2}
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
8/14
TBO: Bahasa8
Bahasa Sifat-sifat konkatenasi bahasa
L1L2 L2L1 L = Lk = Lk-1L dengan L 0= { }
Jika L 1L2, maka L 1L L2L Jika L, maka
L1(L2L3) = L 1L2L1L3 L L2L3 .........
Klein Star dan Klein Plus Klein star bahasa L, L , merupakan bahasa yang
didefinisikan sebagai Sedangkan Klein plus bahasa L, L+, merupakan bahasa
yang didefinisikan sebagai
=
=
0*
k
k
L L
=
=+
1k
k L L
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
9/14
TBO: Bahasa9
Bahasa
Sifat-sifat Klein star dan Klein plus= {} L+ = LL (L- {})= L L L1 L2 (L1 L2)
Jika L maka L+ = L
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
10/14
TBO: Bahasa10
Bahasa Reguler
Dari himpunan kuasa 2 dibentuk kelas himpunan 2 dengan syarat keanggotaan sebagaiberikut:
, { }, dan {a} untuk setiap a menjadi anggota Jika L 1, L2 , maka: L 1L2, L1L2, L1 Tidak ada anggota lain selain yang dibentuk dari i dan ii
Kelas himpunan disebut kelas bahasa reguler,dan anggota2 disebut bahasa reguler.
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
11/14
TBO: Bahasa11
Bahasa Reguler
Dengan demikian:
, {
}, dan {a} untuk setiap a merupakanbahasa reguler Jika L 1, L2 bahasa reguler, maka: L 1L2, L1L2, L1
merupakan bahasa reguler
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
12/14
TBO: Bahasa12
Ekspresi Reguler
Ekspresi reguler atas alfabet adalah
string atas {, (, ), +, } dengan sifat : , dan a untuk setiap a merupakan ekspresireguler
Jika r 1, r 2 ekspresi reguler, maka: r 1+r 2, r 1r 2, (r 1),
r 1merupakan ekspresi reguler Tidak ada string lain yang merupakan ekspresi
reguler kecuali yang dibentuk dari i dan ii
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
13/14
TBO: Bahasa13
Ekspresi Reguler
Hubungan bahasa reguler dan ekspresi reguler dinyatakan dengan mapping L dari himpunansemua ekspresi reguler ke kelas bahasa reguler dengan rumus mapping:
L()={ }, dan L(a)={a} untuk setiap a L(r 1+r 2) = L(r 1)L(r 2), L(r 1r 2) = L(r 1)L(r 2), L((r 1))=(L(r 1)), dan
L(r 1) = (L(r 1)) Jika s 1, s 2 string atas , maka
L(s 1+s 2+ ) = {s 1, s 2, ,}
-
8/14/2019 TBO 1 Bahasa
14/14
TBO: Bahasa14
Ekspresi Reguler
Dengan demikian, bahasa reguler adalah
bahasa yang dapat disajikan denganmenggunakan ekspresi reguler.Persoalannya adalah, tidak selalu mudahuntuk menentukan apakah suatu bahasa
itu reguler atau tidak. Sehingga lebihsering COBA-COBA untuk menentukanekspresi regulernya, KALAU BISA.