Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika ......- Bagi pemegang saham yang sahamnya...

1
PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT TIPHONE MOBILE INDONESIA, Tbk. (“Perseroan”) Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang akan diselenggarakan pada : Hari / Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019 Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesai Tempat : Sky Lounge Lantai 19, Grand Mercure Jakarta Harmoni Jalan Hayam Wuruk Nomer 36 – 37 , Jakarta 10120 Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) : 1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengurusan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan pemberian wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta Persyaratan lainnya dengan pertimbangan dari Komite Audit. 4. Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 5. Perubahan susunan pengurus Perseroan Penjelasan : Mata Acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan merupakan mata acara yang rutin diadakan untuk memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Catatan : 1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham Perseroan, dan iklan Pemanggilan ini merupakan undangan resmi bagi Para Pemegang Saham Perseroan; 2. Yang berhak menghadiri atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk saham – saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif KSEI, yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang terdaftar dalam Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) yang diterbitkan oleh KSEI Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian) wajib membuka Sub Rekening Efek atas nama masing – masing investor yang menjadi nasabahnya di KSEI untuk mendapatkan KTUR; 3. a. Pemegang Saham Perseroan yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan (”Surat Kuasa”). Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, tetapi suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat, tidak dihitung dalam pemungutan suara Bagi Pemegang Saham Perseroan yang berdomisili di luar negeri, Surat Kuasa harus dilegalisasi di Konsulat Republik Indonesia setempat; b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja pada setiap hari kerja di Kantor Perseroan, Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada No. 27 A, Jakarta Barat,atau pada Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT. Sinartama Gunita, Sinar Mas Land Plaza Menara I Lt. 9, Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta; c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan di kantor Perseroan yang beralamat sebagaimana disebutkan dalam butir 3 (b) di atas selambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal Rapat, yaitu pada tanggal 25 Juni 2019; 4. Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor yang masih berlaku kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat, dan bagi Pemegang Saham Badan Hukum diminta dengan hormat untuk menyerahkan fotocopy anggaran dasar dn perubahan terakhir serta akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris yang terakhir, kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat. Khusus untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI diminta untuk memperlihatkan Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) atas namanya kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk menjaga ketertiban Rapat, Pemegang Saham atau kuasanya diminta hadir di tempat Rapat, 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai; 5. Bahan – bahan yang berkenaan dengan Rapat tersedia di Kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal panggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan. Jakarta, 31 Mei 2019 Direksi PT Tiphone Mobile Indonesia, Tbk. Direksi PT Bank Maspion Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini mengundang pada Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019 Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d selesai Tempat : Ronggolawe 3, Quest Hotel Jl. Ronggolawe No. 27 – 29, Surabaya Mata Acara Rapat: 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit, Laporan Direksi mengenai kegiatan usaha Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. 3. Penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lain kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 4. Penunjukan Akuntan Publik Terdaftar untuk memeriksa buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Penjelasan Mata Acara Rapat: Mata Acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara rutin dan wajib diajukan Direksi dalam RUPST Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”). Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham Perseroan dan Panggilan ini merupakan undangan resmi. 2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2019 pukul 16.00 WIB. 3. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dalam Rapat dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah dalam bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa dari Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dari Pemegang Saham tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. 4. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (“KTP”) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran. Bagi Pemegang Saham berbentuk badan hukum diminta untuk menyerahkan fotokopi Anggaran Dasar dan akta perubahan susunan pengurus yang terakhir. 5. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh setiap hari kerja selama jam kerja di kantor Perseroan, Jl. Basuki Rachmat 50 - 54, Surabaya. Surat Kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah diterima oleh Perseroan paling lambat tanggal 24 Juni 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. 6. Bahan-bahan terkait dengan agenda Rapat telah tersedia di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Basuki Rachmat 50 - 54 Surabaya, selama jam kerja Perseroan, sejak tanggal Panggilan Rapat ini sampai dengan tanggal pelaksanaan Rapat. Bahan-bahan agenda Rapat berupa salinan dokumen elektronik dapat diunduh melalui situs web Perseroan yakni www.bankmaspion.co.id sedangkan bahan agenda Rapat berupa salinan dokumen fisik dapat diperoleh dengan mengajukan permintaan tertulis oleh Pemegang Saham yang sudah harus diterima oleh Direksi Perseroan selambat- lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat diselenggarakan. 7. Untuk memudahkan pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya dimohon dengan hormat sudah berada di tempat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Surabaya, 31 Mei 2019 PT BANK MASPION INDONESIA Tbk. DIREKSI PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK MASPION INDONESIA Tbk. PEMBERITAHUAN KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG JADWAL DAN TATA CARA PELAKSANAAN PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PT BISI International Tbk Sehubungan dengan hasil keputusan agenda kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT BISI International Tbk ("Perseroan") tanggal 28 Mei 2019 yang telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang dibayarkan atas 3.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp300.000.000.000 serta memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan waktu dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, dengan ini Direksi Perseroan memberitahukan jadwal dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut, sebagai berikut: 1. Jadwal Pembagian Dividen Tunai: a. Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 13 Juni 2019 b. Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 14 Juni 2019 c. Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai : 17 Juni 2019 d. Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai : 18 Juni 2019 e. Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai : 17 Juni 2019 f. Pembayaran Dividen Tunai : 24 Juni 2019 2. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai: a. Mekanisme pembayaran: - Bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI"), dividen tunai akan diterima melalui Pemegang Rekening di KSEI. - Bagi pemegang saham yang sahamnya masih berupa warkat, cek dividen tunai dapat diambil di Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora, Rukan Kirana Boutique Office, Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 ("BAE Perseroan"). b. Dividen tunai yang akan dibayarkan tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. c. Sesuai dengan Surat Edaran Pajak No. SE-114/PJ/2009 tanggal 15 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dan Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda ("SE-114"), bagi pemegang saham asing yang negaranya memiliki Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dengan Indonesia yang ingin pemotongan pajaknya disesuaikan dengan peraturan tersebut agar menyerahkan Surat Keterangan Domisili dan dokumen lainnya sebagaimana diatur dalam SE-114 ("Dokumen Status Pajak"). Ketentuan penyerahan Dokumen Status Pajak adalah sebagai berikut: - Bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI, Dokumen Status Pajak harus diserahkan ke KSEI melalui Pemegang Rekening sesuai dengan ketentuan di dalam Surat Edaran Direksi KSEI No. SE-0001/DIR-Eks/0811 tanggal 5 Agustus 2011 perihal Tata Cara Penyerahan Surat Keterangan Domisili bagi Wajib Pajak Luar Negeri. - Bagi pemegang saham yang sahamnya masih berupa warkat, Dokumen Status Pajak harus diserahkan ke BAE Perseroan selambat-lambatnya 17 Juni 2019 pukul 16.00 WIB. Tanpa adanya Dokumen Status Pajak, dividen tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham asing akan dikenakan tarif Pajak Penghasilan pasal 26 yaitu sebesar 20%. Sidoarjo, 31 Mei 2019 Direksi PT BISI International Tbk PT PAN BROTHERS Tbk (“Perseroan”) PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Direksi PT PAN BROTHERS Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Kota Tangerang dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019. Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Financial Hall, lantai 2, Graha CIMB Niaga Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190. Dengan mata acara sebagai berikut: 1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018. 3. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019. 4. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lain bagi anggota Direksi Perseroan. 5. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III. 6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain perubahan Pasal 3 penyesuaian dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Dengan penjelasan Mata Acara sebagai berikut : a. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin diadakan dalam RUPS Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang- Undang No.40 tahun 2007 (“UU PT”) dan Peraturan OJK. b. Untuk mata acara ke-5 merupakan Kewajiban Perseroan menyampaikan laporan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. c. Untuk mata acara ke-6 sesuai ketentuan Pasal [24] ayat [2] Anggaran Dasar Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh RUPS dan diselenggarakan antara lain untuk memenuhi ketentuan peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang saham Perseroan dan iklan Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham Perseroan. 2. Berdasarkan Pasal 12 ayat (15) butir 4 Anggaran Dasar Perseroan, yang berhak menghadiri/mewakili dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 29 Mei 2019, pukul 16.00 WIB. 3. a. Pemegang saham yang tidak hadir dapat diwakili oleh kuasanya dalam Rapat dengan membawa Surat Kuasa, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara. b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh setiap jam kerja di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan. PT. DATINDO ENTRYCOM Jl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120 Telp: 021-3508077 (Hunting) Fax.: 021-3508078 4. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk membawa dan menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi pemegang saham dalam Penitipan Kolektif wajib memperlihatkan Konfirmasi Tertulis untuk Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian. 5. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa fotokopi lengkap dari Anggaran Dasarnya serta susunan pengurus yang terakhir. 6. Bahan mata acara Rapat tersedia sejak tanggal Pemanggilan Rapat dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Perseroan pada hari/jam kerja Perseroan jika diminta secara tertulis oleh Pemegang Saham Perseroan. 7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat Rapat dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Tangerang, 31 Mei 2019. PT. PAN BROTHERS Tbk Direksi Perseroan JUMAT 31 MEI 2019 14 MPM Finance menandatan- gani kesepakatan dengan peru- sahaan pembiayaan asal Jepang, JACC Co Ltd, pada 27 Mei di Tokyo dan 29 Mei di Singapura. Adapun Mizuho Bank Ltd dan MUFG Bank Ltd bertindak se- bagai mandated lead arrangers, underwriters, dan bookrunners. Fasilitas pinjaman diberikan dalam denominasi dolar AS dan yen untuk jangka waktu empat tahun. CEO MPM Finance Johny Kandano mengatakan, fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri itu merupakan salah satu lang- kah strategis MPM Finance dalam memperoleh biaya bunga yang kompetitif. Langkah ini juga sebagai bentuk diversifikasi sumber pendanaan di samping fasilitas pinjaman bank bilateral dari dalam maupun luar negeri. “Fasilitas pinjaman ini akan kami gunakan untuk memen- uhi sebagian besar kebutuhan modal kerja perusahaan hingga kuartal II tahun depan” kata Johny dalam keterangan resmi, Rabu (29/5). Dia menegaskan, fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri kali ini merupakan yang ke- lima kalinya diperoleh MPM Finance dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pada Mei tahun lalu, MPM Finance juga berhasil memperoleh fasilitas serupa dengan nilai mencapai US$ 333 juta atau setara dengan Rp 4,6 triliun dari 34 lembaga keuangan. Fasilitas pinjaman tersebut telah habis digunakan sepenuhnya sampai dengan bu- lan April 2019 untuk kebutuhan modal kerja perusahaan. Pada 2019, MPM Finance akan lebih berhati-hati dalam rencana pendanaannya, di anta- ranya dengan mengurangi porsi pinjaman valuta asing. Tentunya hal ini dilakukan dengan mem- pertimbangkan kebutuhan pen- danaan dan kondisi pasar. Hinga 31 Maret 2019, peru- sahaan memiliki total pinjaman sebesar Rp 8,6 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 1,9 triliun yang dinilai memadai un- tuk mendukung pertumbuhan perusahaan lebih jauh. Adapun rasio pinjaman terhadap ekuitas perusahaan sebesar 4,59 kali per 31 Maret 2019 atau masih jauh di bawah ketentuan regulasi dengan batas maksimal sebesar 10 kali. Capex MPM Tahun ini, MPM mengalokasi- kan belanja modal (capital ex- penditure) senilai Rp 600-700 miliar. Anggaran tersebut di- harapkan menopang pertumbu- han pendapatan sepanjang tahun ini berkisar 5-10%. Direktur Utama Mitra Pi- nasthika Mustika atau MPM Suwito Mawar wati mengatakan, belanja modal itu akan diserap untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur penunjang lini binis distribusi, yakni MPM Distributor, pengembangan gudang, serta peremajaan mobil untuk lini bisnis MPM Rent. Hingga kuartal I-2019, pers- eroan telah menghabiskan se- banyak 20% dari total capex. Suwito menerangkan, inves- tasi perseroan tahun ini juga dilakukan pada bidang teknologi dan informasi, yang diharapkan mampu meningkatkan produk- tivitas. “Sumber pendanaan capex tersebut brasal dari kas internal. Selain itu, bisa dari pinjaman bank atau penerbitan obligasi,” jelas dia di Jakarta, baru-baru ini. Perseroan optimistis pasar kedaraan roda dua bertumbuh sekitar 11,8% sepanjang 2019. Oleh sebab itu, kata Suwito, pihaknya percaya diri mampu mengalami kenaikan pendapa- tan 5%-10%. Tercatat, perseroan mengalami pertumbuhan penda- patan sebesar Rp 3,9 triliun pada kuartal I-2019 atau meningkat 8,9% dari Rp 3,5 triliun di kuartal yang sama tahun 2018. Kompisisi pendapatan pers- eroan tahun ini diperkirakan tidak berbeda jauh dari realisasi tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, segmen distribusi, ritel dan aftermarket masih memegang porsi dominan sebesar 90,4%. Sementara segmen transportasi melalui MPM Rent memegang porsi 7,9% dan segmen lainnya sebanyak 1,7%. Sementara itu, RUPST Mitra Pinasthika sepakat membagikan dividen final tunai sebesar Rp 480 per saham atau setara Rp 2,1 triliun. Sementara, sisa dari laba akan disisihkan untuk me- nambah saldo laba atau retained earnings perseroan. Suwito mengatakan, pihaknya konsisten memberikan divi- den dengan jumlah yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Adapun, pembayaran dividen dari tahun buku 2018 ini rencananya dijadwalkan pada 28 Juni 2019. “Sampai dengan 2018 pem- bagian dividen terus mening- kat. Kami berkomitmen akan konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham,” kata dia. Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Finance, mengantongi fasilitas pinjaman luar negeri hingga US$ 250 juta atau setara Rp 3,6 triliun. Pinjaman tersebut dikucurkan oleh 20 lembaga keuangan. JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menunjuk PT Bank CTBC Indonesia sebagai agen penjual reksa dana (APERD) reksa dana baru. Bank tersebut nantinya memasarkan produk reksa dana Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU), Mandiri Investa Dana Utama (MIDU), dan Equity ASEAN 5 Plus (ASEAN5). Pandatanganan kemitraan Bank CTBC dengan Man- diri Manajemen telah dilaksanakan pada Selasa (28/5). Penandatanganan kemitraan ini dihadiri Dirut Mandiri Manajemen Alvin Pattisahusiwa dan Dirut Bank CTBC Iwan Satawidinata. Jajaran direksi Mandiri Manajemen dan Bank CTBC juga hadir dalam penandatanganan kemitraan tersebut. Iwan mengatakan, penunjukan Bank CBTC sebagai agen penjual reksa Dana (APERD) Mandiri Manaje- men merupakan sebuah strategi untuk memberikan banyak pilihan instrumen investasi bagi nasabah. Hal ini mengingat potensi produk Mandiri Manjamen yang beragam dan sudah banyak dipasarkan. Selain itu, kemitraan ini merupakan komitmen kedua perusahaan untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk men- ciptakan inklusi dan literasi keuangan melalui investasi reksa dana. Kerjasama dengan Mandiri Investasi sebagai manajer investasi dengan total dana kelolaan ter- besar di Indonesia ini pun akan membuka peluang Bank CTBC dalam peningkatan perolehan Fee Based Income (FBI) pada 2019. “Kami optimis dan menyambut baik kerja sama strategis dengan Mandiri Investasi sebagai mitra usaha terkemuka di industri reksa dana nasional. Kesamaan visi kami adalah dalam hal terus diu- payakannya dukungan untuk pengembangan produk- produk investasi bagi para nasabah,” ungkap Iwan Satawidinata melalui siaran pers diterima Investor Daily di Jakarta, belum lama ini. Alvin Pattisahusiwa mengatakan, kemitraan dengan Bank CTBC sebagai APERD Mandiri Investasi ini akan mempermudah dan memperluas akses masyarakat untuk dapat berinvestasi pada pada instrumen reksa dana. “Kolaborasi dengan institusi perbankan ini juga sebagai satu dari beberapa strategi Mandiri Investasi dalam pengembangan bisnis dan perluasan customer base. Kami memiliki keyakinan bahwa ini adalah awal yang baik untuk berbagai potensi bisnis lainnya di masa yang akan datang,” ujarnya. Beberapa produk reksa dana Mandiri Manajemen yang dipasarkan Bank CTBC diklaim memiliki keung- gulan, seperti reksa dana MIPU merupakan reksa dana yang berinvestasi pada instrumen pasar uang. Produk ini cocok bagi investor pemula dengan tingkat risiko rendah. Reksa dana tipe ini sangat likuid dengan jangka waktu investasi kurang dari stu tahun. Bank CTBC juga akan memasarkan reksa dana MIDU yang berinvestasi pada obligasi pemerintah dan korporasi merupakan pilihan bagi investor yang ingin berinvestasi jangka pendek-menengah dengan tingkat risiko rendah-menengah. Produk ini cukup unik, karena menghasilkan dividen bulanan. Mandiri Manajemen juga menawarkan reksa dana Equity ASEAN5 Plus untuk dipasarkan Bank CTBC. Reksa dana saham ini dinilai sesuai untuk investasi jangka panjang dengan tingkat risiko moderate to high. Strategi investasi produk ini fokus pada kuantifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga sa- ham untuk mendapatkan saham terbaik, serta menjaga konsistensi kinerja dengan memanfaatkan fleksibilitas investasi pada saham luar negeri sebesar maksimal 15% dari AUM Reksa Dana ASEAN5. Alvin sebelumnya mengatakan, Mandiri Manajemen optimistis mampu mencapai target dana kelolaan (as- set under management/AUM) sebesar Rp 60-61 triliun tahun ini. Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut dengan peluncuran reksa dana pasar uang terbaru yang memiliki fitur pencairan (redemption) T+0. Porsi reksa dana pasar uang dan reksadana terpro- teksi berkontribusi sekitar sekitar 60% terhadap total AUM perseroan. Sedangkan sisanya berasal dari dana kelolaan reksa dana fixed income dan ekuitas dengan masing-masing sumbangan 20%. “Reksa dana pasar uang merupakan produk yang paling tidak terpengaruh jika ada penurunan di pasar modal. Kami melihat per- tumbuhannya cukup bagus,” jelasnya. (*) Dari kiri ke kanan, Liliana Tanadi (Direktur Bank CTBC), Iwan Satawidinata (Presiden Direktur Bank CTBC), Alvin Pattisahusiwa (Direktur Utama Mandiri Investasi) & Endang Astharanti (Direktur Mandiri Investasi) saat seremoni penandatanganan kerja sama Agen Penjual Reksa Dana. IKL

Transcript of Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika ......- Bagi pemegang saham yang sahamnya...

Page 1: Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika ......- Bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI"),

PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT TIPHONE MOBILE INDONESIA, Tbk. (“Perseroan”) Direksi Perseroan dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang akan diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019Waktu : Pukul 09.00 WIB - selesaiTempat : Sky Lounge Lantai 19, Grand Mercure Jakarta Harmoni

Jalan Hayam Wuruk Nomer 36 – 37 , Jakarta 10120Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) :1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2018, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengurusan Direksi, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan pemberian wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta Persyaratan lainnya dengan pertimbangan dari Komite Audit.

4. Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.5. Perubahan susunan pengurus Perseroan Penjelasan :Mata Acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan merupakan mata acara yang rutin diadakan untuk memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.Catatan :1. Perseroan tidak mengirimkan surat undangan tersendiri kepada Para Pemegang Saham Perseroan, dan

iklan Pemanggilan ini merupakan undangan resmi bagi Para Pemegang Saham Perseroan;2. Yang berhak menghadiri atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang

namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Untuk saham – saham yang dititipkan pada Penitipan Kolektif KSEI, yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang terdaftar dalam Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) yang diterbitkan oleh KSEI Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian) wajib membuka Sub Rekening Efek atas nama masing – masing investor yang menjadi nasabahnya di KSEI untuk mendapatkan KTUR;

3. a. Pemegang Saham Perseroan yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasanya dengan membawa surat kuasa yang sah sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan (”Surat Kuasa”). Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat, tetapi suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam Rapat, tidak dihitung dalam pemungutan suara Bagi Pemegang Saham Perseroan yang berdomisili di luar negeri, Surat Kuasa harus dilegalisasi di Konsulat Republik Indonesia setempat;

b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja pada setiap hari kerja di Kantor Perseroan, Telesindo Tower, Jl. Gajah Mada No. 27 A, Jakarta Barat,atau pada Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu PT. Sinartama Gunita, Sinar Mas Land Plaza Menara I Lt. 9, Jl. MH. Thamrin No. 51, Jakarta;

c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima oleh Direksi Perseroan di kantor Perseroan yang beralamat sebagaimana disebutkan dalam butir 3 (b) di atas selambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal Rapat, yaitu pada tanggal 25 Juni 2019;

4. Pemegang Saham Perseroan atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta dengan hormat untuk membawa dan menyerahkan fotocopy identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Paspor yang masih berlaku kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat, dan bagi Pemegang Saham Badan Hukum diminta dengan hormat untuk menyerahkan fotocopy anggaran dasar dn perubahan terakhir serta akta pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris yang terakhir, kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat. Khusus untuk Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif KSEI diminta untuk memperlihatkan Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR) atas namanya kepada petugas registrasi sebelum memasuki ruang Rapat. Untuk menjaga ketertiban Rapat, Pemegang Saham atau kuasanya diminta hadir di tempat Rapat, 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai;

5. Bahan – bahan yang berkenaan dengan Rapat tersedia di Kantor Perseroan selama jam kerja pada setiap hari kerja sejak tanggal panggilan ini sampai dengan tanggal Rapat diselenggarakan.

Jakarta, 31 Mei 2019Direksi

PT Tiphone Mobile Indonesia, Tbk.

3 x 200 mm

Direksi PT Bank Maspion Indonesia Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini mengundang pada Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juni 2019Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d selesaiTempat : Ronggolawe 3, Quest Hotel Jl. Ronggolawe No. 27 – 29, Surabaya

Mata Acara Rapat:1. Persetujuan atas Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit, Laporan Direksi mengenai

kegiatan usaha Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.3. Penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lain kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.4. Penunjukan Akuntan Publik Terdaftar untuk memeriksa buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.Penjelasan Mata Acara Rapat:• MataAcaraRapatke-1sampaidenganke-4merupakanmataacararutindanwajibdiajukanDireksidalamRUPSTPerseroan.Hal inisesuai

dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”).Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada Pemegang Saham Perseroan dan Panggilan ini merupakan undangan resmi.2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalamRapat adalah Pemegang SahamPerseroan yang namanya tercatat dalamDaftar

Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.3. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dalam Rapat dapat diwakili oleh kuasanya dengan menyerahkan surat kuasa yang sah dalam

bentuk sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa dari Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dari Pemegang Saham tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

4. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (“KTP”) atau tanda pengenal lainnya kepada petugas pendaftaran. Bagi Pemegang Saham berbentuk badan hukum diminta untuk menyerahkan fotokopi Anggaran Dasar dan akta perubahan susunan pengurus yang terakhir.

5. FormulirSuratKuasadapatdiperolehsetiapharikerjaselamajamkerjadikantorPerseroan,Jl.BasukiRachmat50-54,Surabaya.SuratKuasayang telah diisi lengkap harus sudah diterima oleh Perseroan paling lambat tanggal 24 Juni 2019 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

6. Bahan-bahanterkaitdenganagendaRapattelahtersediadiKantorPusatPerseroan,Jl.BasukiRachmat50-54Surabaya,selamajamkerjaPerseroan, sejak tanggal Panggilan Rapat ini sampai dengan tanggal pelaksanaan Rapat. Bahan-bahan agenda Rapat berupa salinan dokumen elektronikdapatdiunduhmelaluisituswebPerseroanyakniwww.bankmaspion.co.idsedangkanbahanagendaRapatberupasalinandokumenfisikdapatdiperolehdenganmengajukanpermintaantertulisolehPemegangSahamyangsudahharusditerimaolehDireksiPerseroanselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat diselenggarakan.

7. Untuk memudahkan pengaturan dan tertibnya Rapat, para Pemegang Saham atau kuasanya dimohon dengan hormat sudah berada di tempat selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Surabaya, 31 Mei 2019PT BANK MASPION INDONESIA Tbk.

DIREKSI

PANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT BANK MASPION INDONESIA Tbk.

Panggilan RUPST Maspion Investor 3(119)x140 31_Mei_2019 (z).indd 1 5/29/19 4:50 PM

PEMBERITAHUAN KEPADA PEMEGANG SAHAMTENTANG JADWAL DAN TATA CARA PELAKSANAAN PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

PT BISI International TbkSehubungan dengan hasil keputusan agenda kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT BISI International Tbk ("Perseroan") tanggal 28 Mei 2019 yang telah menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang dibayarkan atas 3.000.000.000 saham atau seluruhnya berjumlah Rp300.000.000.000 serta memberikan kuasa kepada Direksi untuk menentukan waktu dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, dengan ini Direksi Perseroan memberitahukan jadwal dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai tersebut, sebagai berikut:1. Jadwal Pembagian Dividen Tunai:

a. Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 13 Juni 2019b. Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 14 Juni 2019c. Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai : 17 Juni 2019d. Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai : 18 Juni 2019e. Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai : 17 Juni 2019f. Pembayaran Dividen Tunai : 24 Juni 2019

2. Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:a. Mekanisme pembayaran:

- Bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI"), dividen tunai akan diterima melalui Pemegang Rekening di KSEI.

- Bagi pemegang saham yang sahamnya masih berupa warkat, cek dividen tunai dapat diambil di Biro Administrasi Efek, PT Adimitra Jasa Korpora, Rukan Kirana Boutique Office, Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 ("BAE Perseroan").

b. Dividen tunai yang akan dibayarkan tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.c. Sesuai dengan Surat Edaran Pajak No. SE-114/PJ/2009 tanggal 15 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Peraturan Direktur

Jendral Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dan Peraturan Direktur Jendral Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda ("SE-114"), bagi pemegang saham asing yang negaranya memiliki Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda dengan Indonesia yang ingin pemotongan pajaknya disesuaikan dengan peraturan tersebut agar menyerahkan Surat Keterangan Domisili dan dokumen lainnya sebagaimana diatur dalam SE-114 ("Dokumen Status Pajak").

Ketentuan penyerahan Dokumen Status Pajak adalah sebagai berikut:- Bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat dalam Penitipan Kolektif KSEI, Dokumen Status Pajak harus diserahkan

ke KSEI melalui Pemegang Rekening sesuai dengan ketentuan di dalam Surat Edaran Direksi KSEI No. SE-0001/DIR-Eks/0811 tanggal 5 Agustus 2011 perihal Tata Cara Penyerahan Surat Keterangan Domisili bagi Wajib Pajak Luar Negeri.

- Bagi pemegang saham yang sahamnya masih berupa warkat, Dokumen Status Pajak harus diserahkan ke BAE Perseroan selambat-lambatnya 17 Juni 2019 pukul 16.00 WIB.

Tanpa adanya Dokumen Status Pajak, dividen tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham asing akan dikenakan tarif Pajak Penghasilan pasal 26 yaitu sebesar 20%.

Sidoarjo, 31 Mei 2019Direksi PT BISI International Tbk

3 kol x 130 MmklInvestor Daily 31 Mei 2019

PT PAN BROTHERS Tbk(“Perseroan”)

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNANDireksi PT PAN BROTHERS Tbk (“Perseroan”) berkedudukan di Kota Tangerang dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (“Rapat”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Juni 2019.Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Financial Hall, lantai 2, Graha CIMB Niaga Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190.

Dengan mata acara sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Direksi dan Laporan Tugas

Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2018.3. Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan

Perseroan tahun buku 2019.4. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan

dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan lain bagi anggota Direksi Perseroan.

5. Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas III.6. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan antara lain perubahan Pasal 3 penyesuaian dengan

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Dengan penjelasan Mata Acara sebagai berikut :a. Mata acara Rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara yang rutin diadakan dalam RUPS

Tahunan Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No.40 tahun 2007 (“UU PT”) dan Peraturan OJK.

b. Untuk mata acara ke-5 merupakan Kewajiban Perseroan menyampaikan laporan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

c. Untuk mata acara ke-6 sesuai ketentuan Pasal [24] ayat [2] Anggaran Dasar Perseroan, Perubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh RUPS dan diselenggarakan antara lain untuk memenuhi ketentuan peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.

Catatan:1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri kepada para pemegang saham Perseroan dan

iklan Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan resmi bagi Pemegang Saham Perseroan.2. Berdasarkan Pasal 12 ayat (15) butir 4 Anggaran Dasar Perseroan, yang berhak menghadiri/mewakili

dan memberikan suara dalam Rapat tersebut adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 29 Mei 2019, pukul 16.00 WIB.

3. a. Pemegang saham yang tidak hadir dapat diwakili oleh kuasanya dalam Rapat dengan membawa Surat Kuasa, dengan ketentuan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Perseroan dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat ini, namun suara yang mereka keluarkan tidak diperhitungkan dalam pemungutan suara.

b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh setiap jam kerja di Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan.

PT. DATINDO ENTRYCOMJl. Hayam Wuruk No. 28

Jakarta 10120Telp: 021-3508077 (Hunting)

Fax.: 021-3508078

4. Pemegang saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat diminta untuk membawa dan menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku kepada petugas pendaftaran sebelum memasuki ruang Rapat. Bagi pemegang saham dalam Penitipan Kolektif wajib memperlihatkan Konfirmasi Tertulis untuk Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh melalui Anggota Bursa atau Bank Kustodian.

5. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa fotokopi lengkap dari Anggaran Dasarnya serta susunan pengurus yang terakhir.

6. Bahan mata acara Rapat tersedia sejak tanggal Pemanggilan Rapat dan dapat diperoleh di Kantor Pusat Perseroan pada hari/jam kerja Perseroan jika diminta secara tertulis oleh Pemegang Saham Perseroan.

7. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat Rapat dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

Tangerang, 31 Mei 2019.PT. PAN BROTHERS Tbk

Direksi Perseroan

Investor Daily, Jumat, 31 Mei 20193 kolom x 240 mm BW

JUMAT 31 MEI 2019

14

MPM Finance menandatan-gani kesepakatan dengan peru-sahaan pembiayaan asal Jepang, JACC Co Ltd, pada 27 Mei di Tokyo dan 29 Mei di Singapura. Adapun Mizuho Bank Ltd dan MUFG Bank Ltd bertindak se-bagai mandated lead arrangers, underwriters, dan bookrunners. Fasilitas pinjaman diberikan dalam denominasi dolar AS dan yen untuk jangka waktu empat tahun.

CEO MPM Finance Johny Kandano mengatakan, fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri itu merupakan salah satu lang-kah strategis MPM Finance

dalam memperoleh biaya bunga yang kompetitif. Langkah ini juga sebagai bentuk diversifikasi sumber pendanaan di samping fasilitas pinjaman bank bilateral dari dalam maupun luar negeri.

“Fasilitas pinjaman ini akan kami gunakan untuk memen-uhi sebagian besar kebutuhan modal kerja perusahaan hingga kuartal II tahun depan” kata Johny dalam keterangan resmi, Rabu (29/5).

Dia menegaskan, fasilitas pinjaman sindikasi luar negeri kali ini merupakan yang ke-lima kalinya diperoleh MPM Finance dalam kurun waktu

lima tahun terakhir. Pada Mei tahun lalu, MPM Finance juga berhasil memperoleh fasilitas serupa dengan nilai mencapai US$ 333 juta atau setara dengan Rp 4,6 triliun dari 34 lembaga keuangan. Fasilitas pinjaman tersebut telah habis digunakan sepenuhnya sampai dengan bu-lan April 2019 untuk kebutuhan modal kerja perusahaan.

Pada 2019, MPM Finance akan lebih berhati-hati dalam rencana pendanaannya, di anta-ranya dengan mengurangi porsi pinjaman valuta asing. Tentunya hal ini dilakukan dengan mem-pertimbangkan kebutuhan pen-danaan dan kondisi pasar.

Hinga 31 Maret 2019, peru-sahaan memiliki total pinjaman sebesar Rp 8,6 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 1,9 triliun yang dinilai memadai un-tuk mendukung pertumbuhan perusahaan lebih jauh. Adapun rasio pinjaman terhadap ekuitas perusahaan sebesar 4,59 kali per 31 Maret 2019 atau masih jauh di bawah ketentuan regulasi dengan batas maksimal sebesar 10 kali.

Capex MPMTahun ini, MPM mengalokasi-

kan belanja modal (capital ex-penditure) senilai Rp 600-700 miliar. Anggaran tersebut di-harapkan menopang pertumbu-han pendapatan sepanjang tahun ini berkisar 5-10%.

Direktur Utama Mitra Pi-nasthika Mustika atau MPM Suwito Mawarwati mengatakan, belanja modal itu akan diserap untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur penunjang lini binis distribusi, yakni MPM Distributor, pengembangan gudang, serta peremajaan mobil untuk lini bisnis MPM Rent. Hingga kuar tal I-2019, pers-eroan telah menghabiskan se-banyak 20% dari total capex.

Suwito menerangkan, inves-tasi perseroan tahun ini juga dilakukan pada bidang teknologi dan informasi, yang diharapkan mampu meningkatkan produk-tivitas. “Sumber pendanaan capex tersebut brasal dari kas internal. Selain itu, bisa dari pinjaman bank atau penerbitan obligasi,” jelas dia di Jakarta, baru-baru ini.

Perseroan optimistis pasar kedaraan roda dua bertumbuh sekitar 11,8% sepanjang 2019. Oleh sebab itu, kata Suwito, pihaknya percaya diri mampu mengalami kenaikan pendapa-tan 5%-10%. Tercatat, perseroan mengalami pertumbuhan penda-patan sebesar Rp 3,9 triliun pada

kuartal I-2019 atau meningkat 8,9% dari Rp 3,5 triliun di kuartal yang sama tahun 2018.

Kompisisi pendapatan pers-eroan tahun ini diperkirakan tidak berbeda jauh dari realisasi tahun 2018. Sepanjang tahun lalu, segmen distribusi, ritel dan aftermarket masih memegang porsi dominan sebesar 90,4%. Sementara segmen transportasi melalui MPM Rent memegang

porsi 7,9% dan segmen lainnya sebanyak 1,7%.

Sementara itu, RUPST Mitra Pinasthika sepakat membagikan dividen final tunai sebesar Rp 480 per saham atau setara Rp 2,1 triliun. Sementara, sisa dari laba akan disisihkan untuk me-nambah saldo laba atau retained earnings perseroan.

Suwito mengatakan, pihaknya konsisten memberikan divi-

den dengan jumlah yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Adapun, pembayaran dividen dari tahun buku 2018 ini rencananya dijadwalkan pada 28 Juni 2019.

“Sampai dengan 2018 pem-bagian dividen terus mening-kat. Kami berkomitmen akan konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham,” kata dia.

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Finance, mengantongi fasilitas pinjaman luar negeri hingga US$ 250 juta atau setara Rp 3,6 triliun. Pinjaman tersebut dikucurkan oleh 20 lembaga keuangan.

JAKAR TA - PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menunjuk PT Bank CTBC Indonesia sebagai agen penjual reksa dana (APERD) reksa dana baru. Bank tersebut nantinya memasarkan produk reksa dana Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU), Mandiri Investa Dana Utama (MIDU), dan Equity ASEAN 5 Plus (ASEAN5).

Pandatanganan kemitraan Bank CTBC dengan Man-diri Manajemen telah dilaksanakan pada Selasa (28/5). Penandatanganan kemitraan ini dihadiri Dirut Mandiri Manajemen Alvin Pattisahusiwa dan Dirut Bank CTBC Iwan Satawidinata. Jajaran direksi Mandiri Manajemen dan Bank CTBC juga hadir dalam penandatanganan kemitraan tersebut.

Iwan mengatakan, penunjukan Bank CBTC sebagai agen penjual reksa Dana (APERD) Mandiri Manaje-men merupakan sebuah strategi untuk memberikan banyak pilihan instrumen investasi bagi nasabah. Hal ini mengingat potensi produk Mandiri Manjamen yang beragam dan sudah banyak dipasarkan. Selain itu, kemitraan ini merupakan komitmen kedua perusahaan untuk mendukung pemerintah Indonesia untuk men-ciptakan inklusi dan literasi keuangan melalui investasi reksa dana.

Kerjasama dengan Mandiri Investasi sebagai manajer investasi dengan total dana kelolaan ter-besar di Indonesia ini pun akan membuka peluang Bank CTBC dalam peningkatan perolehan Fee Based Income (FBI) pada 2019.

“Kami optimis dan menyambut baik kerja sama strategis dengan Mandiri Investasi sebagai mitra usaha terkemuka di industri reksa dana nasional. Kesamaan visi kami adalah dalam hal terus diu-payakannya dukungan untuk pengembangan produk-produk investasi bagi para nasabah,” ungkap Iwan Satawidinata melalui siaran pers diterima Investor Daily di Jakarta, belum lama ini.

Alvin Pattisahusiwa mengatakan, kemitraan dengan Bank CTBC sebagai APERD Mandiri Investasi ini akan mempermudah dan memperluas akses masyarakat untuk dapat berinvestasi pada pada instrumen reksa dana. “Kolaborasi dengan institusi perbankan ini juga sebagai satu dari beberapa strategi Mandiri Investasi dalam pengembangan bisnis dan perluasan customer base. Kami memiliki keyakinan bahwa ini adalah awal yang baik untuk berbagai potensi bisnis lainnya di masa yang akan datang,” ujarnya.

Beberapa produk reksa dana Mandiri Manajemen yang dipasarkan Bank CTBC diklaim memiliki keung-gulan, seperti reksa dana MIPU merupakan reksa dana yang berinvestasi pada instrumen pasar uang. Produk ini cocok bagi investor pemula dengan tingkat risiko rendah. Reksa dana tipe ini sangat likuid dengan jangka waktu investasi kurang dari stu tahun.

Bank CTBC juga akan memasarkan reksa dana MIDU yang berinvestasi pada obligasi pemerintah dan korporasi merupakan pilihan bagi investor yang ingin berinvestasi jangka pendek-menengah dengan tingkat risiko rendah-menengah. Produk ini cukup unik, karena menghasilkan dividen bulanan.

Mandiri Manajemen juga menawarkan reksa dana Equity ASEAN5 Plus untuk dipasarkan Bank CTBC. Reksa dana saham ini dinilai sesuai untuk investasi jangka panjang dengan tingkat risiko moderate to high. Strategi investasi produk ini fokus pada kuantifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga sa-ham untuk mendapatkan saham terbaik, serta menjaga konsistensi kinerja dengan memanfaatkan fleksibilitas investasi pada saham luar negeri sebesar maksimal 15% dari AUM Reksa Dana ASEAN5.

Alvin sebelumnya mengatakan, Mandiri Manajemen optimistis mampu mencapai target dana kelolaan (as-set under management/AUM) sebesar Rp 60-61 triliun tahun ini. Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut dengan peluncuran reksa dana pasar uang terbaru yang memiliki fitur pencairan (redemption) T+0.

Porsi reksa dana pasar uang dan reksadana terpro-teksi berkontribusi sekitar sekitar 60% terhadap total AUM perseroan. Sedangkan sisanya berasal dari dana kelolaan reksa dana fixed income dan ekuitas dengan masing-masing sumbangan 20%. “Reksa dana pasar uang merupakan produk yang paling tidak terpengaruh jika ada penurunan di pasar modal. Kami melihat per-tumbuhannya cukup bagus,” jelasnya. (*)

Dari kiri ke kanan, Liliana Tanadi (Direktur Bank CTBC), Iwan Satawidinata (Presiden Direktur Bank CTBC), Alvin Pattisahusiwa (Direktur Utama Mandiri Investasi) & Endang Astharanti (Direktur Mandiri Investasi) saat seremoni penandatanganan kerja sama Agen Penjual Reksa Dana.

IKL