Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang...

370
Masa Penawaran Awal : 16 - 23 Desember 2019 Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 - 3, 6 - 7 Januari 2020 Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2020 Perkiraan Tanggal Distribusi Efek Secara Elektronik : 10 Januari 2020 Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 10 Januari 2020 Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 13 Januari 2020 INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN MEMBACA PROSPEKTUS. OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT JAYA BERSAMA INDO TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PT JAYA BERSAMA INDO TBK Kegiatan Usaha Utama Bergerak dalam bidang restoran/rumah makan dan jasa franchise melalui Perusahaan Anak Kantor Pusat Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Telepon: +62 21 58901634 Faksimili: +62 21 30067858 Website: www.ptjbi.id Email: [email protected] PENAWARAN UMUM OBLIGASI I JAYA BERSAMA INDO TAHUN 2019 DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR Rp375.000.000.000,- (TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA MILIAR RUPIAH) 2EOLJDVL LQL GLWHUELWNDQ WDQSD ZDUNDW NHFXDOL 6HUWL¿NDW -XPER 2EOLJDVL \DQJ GLWHUELWNDQ DWDV QDPD 37 .XVWRGLDQ 6HQWUDO (IHN ,QGRQHVLD 2EOLJDVL ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun, ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) GHQJDQ WLQJNDW EXQJD WHWDS VHEHVDU >@ >@ SHUVHQ SHU WDKXQ \DQJ GLMDPLQ VHFDUD .HVDQJJXSDQ 3HQXK Full Commitment). 2EOLJDVL LQL GLWDZDUNDQ GHQJDQ QLODL VHUDWXV SHUVHQ GDUL MXPODK 3RNRN 2EOLJDVL %XQJD 2EOLJDVL GLED\DUNDQ VHWLDS WULZXODQ VHVXDL GHQJDQ tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 10 April 2020 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 10 Januari 2023. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo. PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OBLIGASI INI DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS BERUPA PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN YANG BERSTATUS LANCAR DENGAN NILAI SEKURANG-KURANGNYA 100% (SERATUS PERSEN) DARI NILAI POKOK OBLIGASI PADA SAAT TANGGAL EMISI DAN MENJAGA JAMINAN DENGAN NILAI SEBESAR 100% (SERATUS PERSEN) DARI NILAI POKOK OBLIGASI SELAMA JANGKA WAKTU OBLIGASI DAN PENDAFTARAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA SELAMBAT-LAMBATNYA 1 (SATU) BULAN SEJAK TANGGAL EMISI. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI JAMINAN DICANTUMKAN PADA BAB I PERIHAL PENAWARAN UMUM DI DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI DAPAT DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR, PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI (BUY BACK) TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUANKETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPO. RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI WAJIB DILAPORKAN KEPADA OJK OLEH PERSEROAN PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KERJA SEBELUM PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI TERSEBUT DI SURAT KABAR. PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI, BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KETERGANTUNGAN TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PENDAPATAN DARI PERUSAHAAN ANAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI PADA UMUMNYA ADALAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS EFEK HUTANG JANGKA PANJANG DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO): idA- (Single A Minus) Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek Indonesia PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI Sekuritas PT MIRAE ASSET SEKURITAS INDONESIA PT MNC SEKURITAS Penawaran Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) WALI AMANAT PT BANK BUKOPIN TBK Prospektus awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2019 PROSPEKTUS AWAL PENAWARAN UMUM OBLIGASI I PT JAYA BERSAMA INDO Tbk. TAHUN 2019 PROSPEKTUS AWAL Business Park Kebon Jeruk Kencana Tower Lt. 2 Jl. Raya Meruya Ilir Kav 88 Jakarta Barat - Indonesia 11620 Phone +62 21 58901634 Fax +62 21 58901531 http://www.ptjbi.id The Duck King Group

Transcript of Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang...

Page 1: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Masa Penawaran Awal : 16 - 23 Desember 2019Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2 - 3, 6 - 7 Januari 2020Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2020Perkiraan Tanggal Distribusi Efek Secara Elektronik : 10 Januari 2020Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 10 Januari 2020Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 13 Januari 2020

INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN MEMBACA PROSPEKTUS.

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT JAYA BERSAMA INDO TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PT JAYA BERSAMA INDO TBKKegiatan Usaha Utama

Bergerak dalam bidang restoran/rumah makan dan jasa franchise melalui Perusahaan Anak

Kantor PusatBusiness Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat

Telepon: +62 21 58901634Faksimili: +62 21 30067858 Website: www.ptjbi.id

Email: [email protected]

PENAWARAN UMUM OBLIGASI I JAYA BERSAMA INDO TAHUN 2019DENGAN JUMLAH POKOK OBLIGASI SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR Rp375.000.000.000,-

(TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA MILIAR RUPIAH)

ini berjangka waktu 3 (tiga) tahun, ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) Full Commitment).

tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 10 April 2020 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 10 Januari 2023. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

PENTING UNTUK DIPERHATIKANOBLIGASI INI DIJAMIN DENGAN JAMINAN KHUSUS BERUPA PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN YANG BERSTATUS LANCAR DENGAN NILAI SEKURANG-KURANGNYA 100% (SERATUS PERSEN) DARI NILAI POKOK OBLIGASI PADA SAAT TANGGAL EMISI DAN MENJAGA JAMINAN DENGAN NILAI SEBESAR 100% (SERATUS PERSEN) DARI NILAI POKOK OBLIGASI SELAMA JANGKA WAKTU OBLIGASI DAN PENDAFTARAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA SELAMBAT-LAMBATNYA 1 (SATU) BULAN SEJAK TANGGAL EMISI. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI JAMINAN DICANTUMKAN PADA BAB I PERIHAL PENAWARAN UMUM DI DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”) DAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI.

PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI DAPAT DITUJUKAN SEBAGAI PELUNASAN ATAU DISIMPAN UNTUK KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR, PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI BARU DAPAT DILAKUKAN 1 (SATU) TAHUN SETELAH TANGGAL PENJATAHAN, PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI (BUY BACK) TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMENUHI KETENTUANKETENTUAN DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI TIDAK DAPAT DILAKUKAN APABILA PERSEROAN MELAKUKAN KELALAIAN (WANPRESTASI) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, KECUALI TELAH MEMPEROLEH PERSETUJUAN RUPO. RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI WAJIB DILAPORKAN KEPADA OJK OLEH PERSEROAN PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KERJA SEBELUM PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI TERSEBUT DI SURAT KABAR. PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI, BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) OBLIGASI. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN KEMBALI DIMULAI.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH KETERGANTUNGAN TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PENDAPATAN DARI PERUSAHAAN ANAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI PADA UMUMNYA ADALAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

DALAM RANGKA PENERBITAN OBLIGASI INI, PERSEROAN TELAH MEMPEROLEH HASIL PEMERINGKATAN ATAS EFEK HUTANG JANGKA PANJANG DARI PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO):

idA- (Single A Minus)

Pencatatan atas Obligasi yang ditawarkan ini akan dilakukan pada Bursa Efek IndonesiaPENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI

Sekuritas

PT MIRAE ASSET SEKURITAS INDONESIA PT MNC SEKURITASPenawaran Obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment)

WALI AMANATPT BANK BUKOPIN TBK

Prospektus awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember 2019

PR

OS

PEK

TUS

AW

AL P

ENA

WA

RA

N U

MU

M O

BLIG

AS

I I PT JA

YA

BER

SA

MA

IND

O Tb

k. TA

HU

N 2

01

9 PR

OSP

EKTU

S A

WA

LBusiness Park Kebon Jeruk

Kencana Tower Lt. 2Jl. Raya Meruya Ilir Kav 88

Jakarta Barat - Indonesia 11620Phone +62 21 58901634

Fax +62 21 58901531http://www.ptjbi.id

The Duck KingGroup

Page 2: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PT Jaya Bersama Indo Tbk (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Obligasi sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat tertanggal 17 Oktober 2019 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, sebagaimana dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“Undang-undang Pasar Modal”), Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum, serta peraturan pelaksanaannya serta perubahan-perubahannya antara lain Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk dan Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.

Perseroan merencanakan untuk mencatatkan Obligasi dengan jumlah pokok Obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000 (tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah) pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00018/BEI.PP1/11-2019 tanggal 8 November 2019. Apabila syarat-syarat pencatatan Obligasi di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Obligasi batal demi hukum dan pembayaran pesanan Obligasi tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan dan Peraturan No. IX.A.2.

Semua Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan masing-masing, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma serta standar profesi masing-masing.

keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan

Undang-undang Pasar Modal, sesuai dengan pengungkapan pada Bab X mengenai Penjaminan Emisi Obligasi dan Bab XI mengenai Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM OBLIGASI INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI OBLIGASI INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG-UNDANG SERTA PERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURIDIKSI DI LUAR WILAYAH INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

i

DAFTAR ISI

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN .................................................................................................... ii

DAFTAR SINGKATAN NAMA ..................................................................................................................x

RINGKASAN ..........................................................................................................................................xi

I. PENAWARAN UMUM ...................................................................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ......................18

III. PERNYATAAN UTANG ...............................................................................................................31

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ....................................................................................46

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ...............................................................48 1. Umum ...................................................................................................................................48 2. Faktor Penting yang mempengaruhi kegiatan usaha, hasil operasional dan kondisi keuangan Perseroan ................................................................................................48 3. Analisis Likuiditas dan Kecukupan Modal ............................................................................49 4. Keuangan .............................................................................................................................49

VI. FAKTOR RISIKO .........................................................................................................................68

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ...................76

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ...............................................................77 1. Riwayat Singkat Perseroan ..................................................................................................77 2. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum .....................98 3. Keterangan Mengenai Perusahaan Anak yang Memiliki Kontribusi 10% (Sepuluh Persen) atau Lebih dari Total Aset, Total Liabilitas, atau Laba (Rugi) sebelum Pajak dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak ...............................100 4. Pengurusan dan Pengawasan ........................................................................................... 111 5. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) ..................................114 6. Struktur Organisasi Perseroan ...........................................................................................120 7. Sumber Daya Manusia .......................................................................................................120 8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan dan Perusahaan Anak, serta Komisaris dan Direktur Perseroan dan Perusahaan Anak .........................................................................127 9. Kegiatan Usaha dan Prospek Usaha Grup Perseroan ......................................................127

IX. PERPAJAKAN ...........................................................................................................................160

X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI...............................................................................................161

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .....................................................162

XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT...............................................................................165

XIII. TATA CARA PEMESANAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI ........................................................173

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI ..177

XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ..............................................................................................179

XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN ................229

Page 4: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

ii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan dan/atau pembaharuan-pembaharuan terhadap Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Afiliasi : Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 Undang-undang Pasar Modal, yaitu:a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris

dari pihak tersebut.c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau

lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

Agen Pembayaran : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI beserta para pengganti dan penerima haknya, berkedudukan di Jakarta Selatan, yang telah ditunjuk Perseroan dengan perjanjian tertulis yang berkewajiban membantu melaksanakan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi, serta denda (jika ada) kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening untuk dan atas nama Perseroan setelah Agen Pembayaran menerima dana tersebut dari Perseroan, dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran , dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

Akuntan Publik : Berarti Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd) yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak dalam rangka Penawaran Umum ini.

Bank Kustodian : Berarti bank umum yang telah memperoleh persetujuan OJK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Kustodian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal.

BEI atau Bursa Efek : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka, yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

BNRI : Berarti singkatan dari Berita Negara Republik Indonesia.

Bunga Obligasi : Berarti bunga Obligasi per tahun yang harus dibayar oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Obligasi kecuali Obligasi yang dimiliki Perseroan, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Page 5: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

iii

Daftar Pemegang Obligasi

: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI yang memuat keterangan antara lain: nama, jumlah kepemilikan Obligasi, status pajak dan kewarganegaraan Pemegang Obligasi berdasarkan data-data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Denda : Berarti sejumlah dana yang wajib dibayar akibat adanya keterlambatan kewajiban pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Pokok Obligasi yaitu sebesar tingkat Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian sejak keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

DPS : Berarti singkatan dari Daftar Pemegang Saham, yaitu daftar yang dikeluarkan oleh BAE yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham dalam Perseroan.

Efek : Berarti surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi (termasuk Obligasi in), tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Berjangka atas Efek, dan setiap derivatif Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 5 Undang-undang Pasar Modal.

Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 huruf a Peraturan No. IX.A.2, yaitu:1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan terkait dengan Penawaran Umum; atau

b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2. Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Emisi : Berarti suatu penawaran umum Obligasi oleh Perseroan yang dilakukan untuk dijual dan diperdagangkan kepada Masyarakat.

Force Majeure : Berarti kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keadaan diluar kemampuan dan kekuasaan para pihak seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, perang atau huru hara di Indonesia, yang mempunyai akibat negatif terhadap kemampuan masing-masing pihak untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Grup Perseroan : Berarti Perseroan dan Perusahaan Anak.

Hari Bank : Berarti hari kerja bank dimana kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Bursa : Berarti hari di mana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek, dari hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional, yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh BEI sebagai bukan hari kerja.

Page 6: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

iv

Hari Kalender : Setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorian tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja : Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional.

IAPI : Berarti singkatan dari Institut Akuntan Publik Indonesia.

Kemenkumham : Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu bernama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia).

Konfirmasi tertulis : Berarti laporan konfirmasi tertulis dan/atau laporan saldo Obligasi dalam Rekening Efek yang diterbitkan oleh KSEI, atau Pemegang Rekening berdasarkan perjanjian pembukaan rekening efek dengan Pemegang Obligasi dan konfirmasi tersebut menjadi dasar bagi Pemegang Obligasi untuk mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi, pelunasan Pokok Obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan dengan Obligasi.

Konfirmasi Tertulis Untuk RUPO/RUPSI (”KTUR”)

: Berarti surat konfirmasi kepemilikan Obligasi yang diterbitkan oleh KSEI kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, khusus untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Obligasi (”RUPO”) atau mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPO, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan KSEI.

KSEI : Berarti singkatan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan Efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif, yang diselenggarakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, suatu Perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta dan bertugas sebagai Agen Pembayaran berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.

Kustodian : Berarti pihak yang memberi jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lainnya termasuk menerima bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, yang meliputi KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian.

Masyarakat : Berarti perorangan baik Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia ataupun di luar negeri.

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu Menteri Kehakiman Republik Indonesia, sebagaimana pernah diubah menjadi “Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia” dan “Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Page 7: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

v

Obligasi : Berarti Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 dalam jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah), dengan tingkat bunga tetap dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi, yang merupakan surat berharga bersifat utang yang dikeluarkan oleh Emiten kepada Pemegang Obligasi melalui penawaran umum yang dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi. Jumlah mana dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Obligasi dan/atau karena pelaksanaan pembelian kembali sebagaipelunasan dengan memperhatikan syarat-syarat sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian Perwaliamanatan, serta akan dicatatkan di Bursa Efek dan didaftarkan dalam Penitipan Kolektif KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek bersifat Utang di KSEI.

OJK : Berarti singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang diatur melalui ketentuan dalam Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang OJK (“UU No. 21/2011”), yaitu lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam UU No. 21/2011.

Pemegang Obligasi : Berarti masyarakat yang menanamkan dananya ke dalam Obligasi dan memiliki manfaat atas sebagian atau seluruh Obligasi yang terdiri dari (a) Pemegang Rekening yang melakukan investasi langsung atas Obligasi; dan/atau (b) Masyarakat di luar Pemegang Rekening yang melakukan investasi atas Obligasi melalui Pemegang Rekening.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang meliputi Bank Kustodian atau Perusahaan Efek atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemeringkat Efek : Berarti PT Pemeringkat Efek Indonesia “Pefindo”.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Republik Indonesia.

Penawaran Awal (bookbuilding)

: Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui minat calon pembeli atas Obligasi yang akan ditawarkan dan perkiraan tingkat Bunga Obligasi.

Penawaran Umum : Berarti kegiatan penawaran efek yang dilakukan Perseroan kepada Masyarakat sesuai dengan ketentuan Undang-undang Pasar Modal dan ketentuan lain yang berlaku.

Pengakuan Utang : Berarti pengakuan utang Perseroan sehubungan dengan Obligasi, sebagaimana tercantum dalam akta Pengakuan Utang No. [.] tanggal [.] 2019, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta, berikut perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat oleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal.

Page 8: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

vi

Penjamin Emisi Obligasi atau Penjamin Emisi Efek

: Berarti pihak-pihak yang membuat perjanjian dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dan masing masing menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) berdasarkan Penawaran Awal (book building) terhadap penerbitan Obligasi sesuai dengan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek

: Berarti pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan penatalaksanaan Emisi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, yang dalam hal ini adalah PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT MNC Sekuritas sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Peraturan No. VI.C.3 : Berarti Peraturan No.VI.C.3 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-309/BL/2008 tanggal 01-08-2008 (satu Agustus dua ribu delapan) tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan antara Wali Amanat dengan Perseroan.

Peraturan No. VI.C.4 : Berarti Peraturan No.VI.C.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 06-09-2010 (enam September dua ribu sepuluh) tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

Peraturan No.VIII.G.12 : Berarti Peraturan Bapepam No.VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004, tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus.

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No.IX.C.11 : Berarti Peraturan Bapepam dan LK No.IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkat Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Perjanjian Agen Pembayaran

: Berarti perjanjian yang dibuat antara Perseroan dan KSEI perihal pelaksanaan pembayaran Bunga Obligasi serta pelunasan Pokok Obligasi No. 42 tanggal 22 Oktober 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Perjanjian Pendaftaran Efek bersifat Utang di KSEI

: Berarti Perjanjian Pendaftaran Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 di KSEI No. SP-109/OBL/KSEI/1019 tanggal 22 Oktober 2019 2019 yang dibuat dibawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan dengan KSEI.

Page 9: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

vii

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi

: Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 33 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Penawaran Umum Perseroan No. 30 tanggal 18 November 2019 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi

: Berarti perjanjian perwaliamanatan yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan Wali Amanat dengan syarat dan ketentuan yang dimuat dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 32 tertanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 29 tertanggal 18 November 2019 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019.

Perseroan : Berarti PT Jaya Bersama Indo Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan serta berkantor pusat di Jakarta Barat.

Perusahaan Anak : Berarti perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Emiten. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 7 Perusahaan Anak secara langsung, yaitu CSM, ISB, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM, dan 1 Perusahaan Anak secara tidak langsung, yaitu SS.

Perusahaan Efek : Berarti pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan/atau Manajer Investasi sesuai ketentuan dalam pasal 1 angka 21 Undang-undang Pasar Modal.

POJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk.

POJK No. 9/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Utang.

POJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo.

POJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 14 Maret 2017.

POJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 10: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

viii

POJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Pokok Obligasi : Berarti seluruh jumlah pokok Obligasi yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) dan jumlah pokok tersebut dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan Pokok Obligasi dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan Obligasi sebagaimana dibuktikan dengan Sertifikat Jumbo Obligasi.

Prinsip Akuntansi : Berarti prinsip yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Prospektus : Berarti dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, yang memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan dan Obligasi dalam bentuk dan substansi sesuai dengan POJK No. 9/2017.

Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai Bunga Obligasi, Penjamin Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas : Berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi Obligasi dan/atau dana milik Pemegang Obligasi yang diadministrasikan oleh KSEI, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek berdasarkan Kontrak Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani oleh Pemegang Obligasi.

Rekening Penampungan : Berarti rekening untuk menampung sejumlah uang yang ditentukan oleh Wali Amanat.

Rp : Berarti singkatan dari Rupiah, yang merupakan mata uang yang sah dan berlaku di Negara Republik Indonesia.

RUPO : Berarti singkatan dari Rapat Umum Pemegang Obligasi sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

RUPS : Berarti singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UUPT serta Undang-undang Pasar Modal serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

RUPSLB : Berarti singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Satuan Pemindahbukuan

: Berarti satuan jumlah Obligasi yang dapat dipindahbukukan dari satu rekening efek ke rekening efek lainnya yaitu senilai Rp 1,00 (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satu satuan pemindahbukuan Obligasi mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara.

Page 11: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

ix

Satuan Perdagangan : Berarti satuan pemesanan pembelian/perdagangan Obligasi dengan jumlah sekurang-kurangnya Rp 5.000.000 (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

Sertifikat Jumbo Obligasi : Berarti bukti penerbitan Obligasi yang disimpan di KSEI dan diterbitkan atas nama atau tercatat atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.

Sisminbakum : Berarti Sistem Administrasi Badan Hukum.

Suara : Berarti hak suara yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi dalam RUPO sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Tanggal Emisi : Berarti tanggal distribusi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi berdasarkan penyerahan Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterima oleh KSEI dari Perseroan, yang juga merupakan Tanggal Pembayaran hasil emisi Obligasi dari Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan.

Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi

: Berarti tanggal dimana seluruh jumlah Pokok Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi sebagaimana ditetapkan dalam Daftar Pemegang Obligasi, melalui Agen Pembayaran.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran dana hasil emisi Obligasi kepada Perseroan yang telah disetor oleh Penjamin Emisi Obligasi melalui Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, yang juga merupakan Tanggal Emisi.

Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi

: Berarti tanggal-tanggal saat mana Bunga Obligasi menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar kepada Pemegang Obligasi yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran.

USD : Berarti singkatan dari United States Dollar atau Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang yang sah dan berlaku di Negara Amerika Serikat.

Utang : Berarti utang-utang Perseroan yang menimbulkan kewajiban pembayaran bunga atau kewajiban tetap lainnya

Undang-undang Pasar Modal

: Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Tambahan No. 3608 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

UUPT : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang dimuat dalam Tambahan No. 4756 Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

UUWDP : Berarti Undang-undang No. 3 Tahun 1982 tanggal 1 Februari 1982 tentang Wajb Daftar Perusahaan yang diumumkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3214 tahun 1982, Tambahan No. 3214.

Wali Amanat : Berarti pihak yang mewakili kepentingan Pemegang Obligasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal yang dalam hal ini adalah PT Bank Bukopin Tbk berkedudukan di Jakarta Selatan, berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Page 12: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

x

DAFTAR SINGKATAN NAMA

AKS : PT Asia Kuliner SejahteraACI : Asia Culinary Inc Pte LtdISB : PT Indo Selera BersamaJBI : PT Jaya Bersama Indo TbkCSM : PT Cita Selera MakmurSIM : PT Selera Indonesia MakmurSKM : PT Selera Kian MakmurSPJ : PT Selera Pangeran JayakartaSS : PT Sinaran SejahteraSSM : PT Selera Sejahtera MakmurSUM : PT Selera Utama MakmurSKS : PT Sentra Kuliner SejahteraMUB : PT Makmur Utama Bersama

Page 13: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xi

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum di dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Standar Akuntansi keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

1. RIWAYAT SINGKAT

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0036280.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal 21 Agustus 2018 serta diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11. Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 36 tanggal 27 November 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0270583 tanggal 3 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0163186.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 3 Desember 2018 (“Akta No. 36/2018”).

Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan, industri dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan

makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri;

b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti dan kue; dan

c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain katering/jasa boga, restoran/rumah makan dan jasa franchise.

Page 14: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xii

2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:a. Melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait produksi dan distribusi;b. Melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke gerai restoran;c. Impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan tambahan dan/atau

penunjang makanan serta minuman;d. Jasa konsultasi manajemen restoran;e. Bergerak di bidang usaha katering dan/atau perhotelan; danf. Bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau bahan penunjang

makanan dan minuman antara lain mendistribusikan produk saos atau chili oil.

Saat ini, Perseroan menjalankan kegiatan usaha utamanya yaitu usaha restoran/rumah makan dan jasa franchise melalui Perusahaan Anak.

2. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan Akta No. 36/2018 juncto Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Oktober 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 642.592.734 64.259.273.400 50,0722. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 68.966.000 6.896.600.000 5,3743. Masyarakat 571.771.266 57.177.126.600 44,554Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000

Sehubungan dengan kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak terdapat Direksi dan Dewan komisaris yang memiliki saham Perseroan kecuali untuk Itek Bachtiar sebagai Komisaris Utama Perseroan yang memiliki 30.800 saham atau sebanyak 0,0024% saham dalam Perseroan berdasarkan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris per tanggal 31 Oktober 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan.

3. PERUSAHAAN ANAK

Saat ini Perseroan memiliki 7 Perusahaan Anak dengan kepemilikan langsung dan 1 Perusahaan Anak dengan kepemilikan tidak langsung. Berikut ini adalah Kontribusi Pendapatan Perusahaan Anak terhadap Perseroan:

Nama Perusahaan

Anak Kegiatan UsahaTahun

PendirianTahun

OperasionalTahun

Penyertaan

Persentase kepemilikan

efektif

Pendapatan – Perusahaan Anak

30 Juni 2019 (dalam jutaan rupiah)

Kontribusi Perusahaan

Anak terhadap Perseroan

CSM Restoran TDK, IC 2004 2004 2013 99% 25.351 6,29%SSM Restoran TGDK, TDK 2009 2009 2013 99% 93.790 23,28%SPJ Restoran IC 2005 2005 2013 99% 22.145 5,50%SIM Restoran TGDK, TDK 2007 2007 2017 99% 108.083 26,83%SKM Restoran TDK, IC 2006 2006 2017 99% 45.022 11,17%SUM Restoran TDK, IC 2005 2013 2017 99% 76.485 18,98%SS Restoran FY 2012 2012 2017 100% 21.792 5,41%ISB Restoran TDK 2018 2018 2018 51% 10.240 2,54%Jumlah 402.908 100,00%

Page 15: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xiii

4. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI OBLIGASI YANG DITERBITKAN

Nama ObligasiObligasi yang diterbitkan ini diberi nama “Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019”.

Jumlah Pokok Obligasi, Jangka Waktu dan Tingkat BungaObligasi ini diterbitkan dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah), dengan tingkat bunga tetap sebesar [.]% ([.] persen) per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi.

Pembayaran Bunga ObligasiBunga Obligasi akan dibayarkan Perseroan setiap 3 (tiga) bulan pada tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 10 April 2020, sedangkan pembayaran terakhir Bunga Obligasi akan dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 10 Januari 2023.

Tingkat bunga Obligasi merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat, di mana 1 (satu) bulan dihitung 30 (tiga puluh) hari dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

Jenis ObligasiObligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan Perseroan dan didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui pemegang rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

Harga Penawaran100% (seratus persen) dari Jumlah Pokok Obligasi.

Jatuh TempoObligasi harus dilunasi dengan harga yang sama dengan jumlah pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada tanggal jatuh tempo Obligasi yaitu pada tanggal 10 Januari 2023, dengan memperhatikan Sertifikat Jumbo Obligasi dan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Satuan PemindahbukuanRp 1,00 (satu Rupiah) atau kelipatannya

Jumlah Minimum PemesananPemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya.

JaminanObligasi ini dijamin dengan jaminan berupa piutang usaha dan piutang lain-lain yang berstatus lancar dengan nilai sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari Nilai Pokok Obligasi pada saat tanggal emisi dan menjaga jaminan dengan nilai sebesar 100% (seratus persen) dari Nilai Pokok Obligasi selama jangka waktu Obligasi dan pendaftaran objek jaminan fidusia selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal emisi.

Pembelian Kembali Obligasi (buy back) 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Perseroan mempunyai hak untuk memberlakukan pembelian kembali (buy back) tersebut untuk dipergunakan sebagai pelunasan Obligasi atau untuk disimpan dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PerpajakanDiuraikan dalam Bab IX Prospektus ini mengenai Perpajakan.

Page 16: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xiv

Cara dan Tempat Pelunasan Pinjaman Pokok dan Pembayaran Bunga Obligasi Pelunasan Pinjaman Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening, sesuai dengan jadwal waktu pembayaran. Apabila tanggal pembayaran jatuh bukan pada Hari Bank, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bank berikutnya.

Hasil Pemeringkatan ObligasiDalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo. Berdasarkan surat Pefindo No. RC-998/PEF-DIR/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019, hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang (Obligasi) Perseroan adalah:

idA- (Single A Minus)

Perseroan dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pefindo, baik langsung maupun tidak langsung sesuai dengan yang didefinisikan dalam Undang-undang Pasar Modal. Sesuai dengan Peraturan No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang, Perseroan wajib menyampaikan Peringkat Tahunan atas Obligasi kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan.

Wali AmanatPT Bank Bukopin Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Keterangan lebih lengkap mengenai Wali Amanat dapat dilihat pada Bab XII dalam Prospektus ini mengenai Keterangan Mengenai Wali Amanat.

5. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Obligasi yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Sekitar 14,87% akan digunakan untuk akuisisi 70,00% saham dalam PT Xiong Onn Food Supplier (“XOFS”), PT Nutrisi Selera Asia (“NSA”), PT Fajar Baru Sentosa (“FBS”), dan PT Fajar Baru Bali (“FBB”).

2. Sekitar 9,64% akan digunakan untuk pembelian tanah seluas 7.299 m2 dan bangunan seluas 7.000 m2 milik Pihak ketiga, berlokasi di Curug untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBS dan FBB.

3. Sekitar 27,03% akan digunakan untuk akuisisi PT Liberica melalui mekanisme:• Sebanyak 25% akan digunakan untuk pembelian 2.501.550 lembar saham lama (51,00%)

milik PT SL Multiguna selaku pemegang saham dari PT Liberica; dan• Sebanyak 75% akan digunakan untuk pembelian 7.504.650 saham baru yang diterbitkan oleh

PT Liberica4. Sekitar 27,43% akan digunakan untuk pembelian equipment antara lain chiller, freezer, genset,

mesin dimsum dan noodle, software dan hardware terkait pemeliharaan inventory untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA, FBS dan FBB setelah dilakukannya akuisisi saham dalam keempat entitas tersebut oleh Perseroan.

5. Sekitar 7,43% akan digunakan untuk pembangunan warehouse tidak halal (gudang penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait) adalah seluas 1.600 m2 yang berlokasi di Cipondoh.

6. Sekitar 12,85% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak (SIM, SKM, SSM, SUM, CSM dan SPJ) untuk pelunasan Pinjaman Rekening Koran (“PRK”), Pinjaman Investasi (“PI”), Pinjaman Tetap (“PT”) dan Pinjaman Transaksi Khusus (“PTK”) kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

7. Sisanya sekitar 0,75% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak yaitu SIM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King.

Penggunaan dana selengkapnya dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini mengenai Penggunaan Dana yang Diperoleh dari Hasil Penawaran Umum.

Page 17: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xv

6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Perusahaan Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tanggal 30 Juni 2019 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan Keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian melalui laporannya tertanggal 29 November 2019. Laporan Keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Jumlah aset lancar 1.166.008 922.030 403.940Jumlah aset tidak lancar 154.240 125.649 125.003Jumlah aset 1.320.248 1.047.679 528.943Jumlah liabilitas jangka pendek 451.069 274.178 183.337Jumlah liabilitas jangka panjang 25.220 25.064 27.380Jumlah liabilitas 476.289 299.242 210.717Jumlah ekuitas 843.959 748.437 318.226

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif(dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan-bersih 402.908 264.634 617.770 538.255Laba bruto 301.230 196.474 454.014 390.460Laba bersih tahun berjalan 95.523 64.821 111.451 71.771Penghasilan komprehensif lain - - 298 (712)Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 95.523 64.821 111.749 71.059Laba per saham 72 101 146 2.889

Ikhtisar Laporan Arus Kas(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 59.981 5.458 1.120.428 61.125Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (260.293) (6.099) (703.569) (42.447)Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 10.684 30.942 221.172 3.704KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (189.628) 30.301 638.031 22.382SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas 709.615 84.564 84.564 71.976Cerukan (12.975) (12.799) (12.980) (9.794)SALDO AKHIR KAS DAN SETARA KAS 507.012 102.066 709.615 84.564

Page 18: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xvi

Rasio Keuangan

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Rasio ProfitabilitasLaba Bruto/Pendapatan Bersih 74,76% 74,24% 73,49% 72,54%Laba Operasional/Pendapatan Bersih 29,27% 14,06% 22,76% 22,05%Laba Bersih Tahun Berjalan/Pendapatan Bersih 23,71% 24,49% 18,04% 13,33%Marjin EBITDA 31,38% 17,43% 25,79% 24,94%Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas 11,32% N/A 14,89% 22,55%Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Aset 7,24% N/A 10,64% 13,57%Rasio LikuiditasAset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek (x) 2,58 N/A 3,36 2,20Kas dan setara kas/Liabilitas Jangka Pendek (x) 1,12 N/A 2,59 0,46Rasio SolvabilitasJumlah Liabilitas/Jumlah Aset (x) 0,36 N/A 0,29 0,40Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas (x) 0,56 N/A 0,40 0,66Rasio Utang Berbunga/Jumlah Ekuitas (x) 0,06 N/A 0,07 0,20Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (x) 5,25 3,60 2,78 2,04PertumbuhanPendapatan Bersih 52,25% N/A 14,77% 23,45%Laba Bruto 53,32% N/A 16,28% 28,94%Laba Operasional 216,91% N/A 18,49% 166,38%Laba Bersih Tahun Berjalan 47,37% N/A 55,29% -18,59%Laba Komprehensif Tahun Berjalan 47,37% N/A 57,26% -19,08%EBITDA 174,13% N/A 18,66% 118,18%Jumlah Aset 26,02% N/A 134,37% 18,33%Jumlah Liabilitas 59,17% N/A 45,33% 2,33%Jumlah Ekuitas 12,76% N/A 210,42% 31,99%

Ringkasan data keuangan penting Perseroan selengkapnya dapat dilihat pada Bab IV mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting dalam Prospektus ini.

7. FAKTOR RISIKO

Risiko-risiko yang akan diungkapkan dalam uraian berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Grup Perseroan. Berdasarkan pertimbangan Grup Perseroan, risiko-risiko di bawah ini telah disusun berdasarkan bobot risiko terhadap kinerja keuangan Grup Perseroan.

RISIKO PERSEROAN

Risiko Utama Perseroan Adalah Ketergantungan Terhadap Kegiatan Usaha Dan Pendapatan Dari Perusahaan Anak

RISIKO PERUSAHAAN ANAK

1. Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha

1.1 Berita terkait wabah penyakit terkait makanan akan mempengaruhi bisnis Grup Perseroan

2. Risiko Terkait Kegiatan Usaha Grup Perseroan

2.1 Risiko Terkait Dengan Pasokan dan Kenaikan Harga Bahan Baku 2.2 Risiko Persaingan Usaha2.3 Risiko Terkait Upah dan Pekerja Terampil2.4 Risiko Terkait Kenaikan Sewa Ruangan Restoran dan Mendapatkan Lokasi yang Strategis2.5 Risiko Terkait Reputasi

Page 19: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xvii

2.6 Risiko Merek-merek2.7 Risiko Hak Kekayaan Intelektual2.8 Risiko Tidak Mampu Memperluas atau Mengelola Jaringan Gerai Grup Perseroan2.9 Risiko Ketergantungan Pada Central Kitchen2.10 Risiko Terkait Akuisisi atau Joint Venture dengan Perusahaan Lain2.11 Risiko Terkait Kontaminasi dan Kerusakan Makanan2.12 Risiko Terkait Gangguan atau Kegagalan Sistem Teknologi Informasi (TI)2.13 Risiko Terkait Pertanggungan Asuransi yang Terbatas2.14 Risiko Ketergantungan Pada Manajemen Inti2.15 Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

3. Risiko Umum

3.1 Pasar berkembang seperti Indonesia memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan pasar yang lebih maju, dan apabila risiko tersebut terjadi, dapat mengakibatkan gangguan pada bisnis Perseroan dan calon investor dapat mengalami kerugian yang signifikan atas investasinya

3.2 Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Terkait dengan Bidang Usaha

3.3 Risiko Politik

4. Risiko Terkait Investasi Pada Obligasi Perseroan

4.1 Risiko Likuiditas Obligasi4.2 Risiko Gagal Bayar4.3 Risiko peringkat utang Indonesia dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat berdampak

negatif bagi harga pasar dari Obligasi yang ditawarkan

Keterangan selengkapnya mengenai faktor risiko dapat dilihat pada Bab VI dalam Prospektus ini

8. PROSPEK USAHA

Perekonomian Indonesia tumbuh stabil selama periode penilaian, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang sesuai, pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan kenaikan PDB per kapita yang mendorong berkembangnya kelas menengah. Sesuai dengan pertumbuhan ekonomi, Indonesia mencatat kenaikan yang stabil dalam pendapatan siap pakai. Selama periode penilaian, PBD per kapita mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 8,2% hingga mencapai Rp47,5 juta pada tahun 2016, dan total pelanggan dengan pendapatan siap pakai mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 10,1%. Kenaikan pendapatan telah membantu menciptakan basis pelanggan yang bertumbuh dengan daya beli yang semakin kuat.

Indonesia juga merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan jumlah penduduk sebesar 261 juta penduduk pada tahun 2016. Antara 2012 dan 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja wanita, dilihat sebagai presentasi dari populasi wanita umur 15-64, mengalami peningkatan dari 48,8% menjadi 50,0%, hal ini berarti para wanita memiliki waktu yang lebih sedikit untuk memasak bagi keluarga. Kombinasi faktor-faktor ini telah berkontribusi pada peningkatan pesanan pengiriman makanan dan serta kebiasaan makan di luar rumah.

Makan di luar cukup umum dilakukan pelanggan Indonesia. Secara umum, 69,5% dari pelanggan makan di luar minimal satu kali dalam seminggu. Di antara jumlah tersebut, kelompok terbesar adalah pelanggan yang makan satu atau dua kali dalam seminggu (28,3%). Terdapat juga perbedaan dalam frekuensi makan di luar antara pelanggan dengan pendapatan di bawah USD20.000 dibandingkan mereka yang berada di kelompok pendapatan lebih tinggi, karena pelanggan pada kelompok pendapatan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk makan di luar minimal satu kali dalam seminggu. Untuk pelanggan dengan pendapatan sebesar USD100.000 atau lebih tinggi, terdapat peningkatan lebih jauh atas frekuensi makan di luar, dengan peningkatan nyata pada proporsi pelanggan yang makan di luar tujuh kali atau lebih dalam satu minggu. Data mengenai kebiasaan makan di luar berdasarkan kelompok

Page 20: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

xviii

pendapatan menegaskan bahwa pembelanjaan jasa penyediaan makanan konsumen memiliki korelasi dengan tingkat pendapatan dan peningkatan pendapatan siap pakai merupakan faktor penggerak utama bagi jasa penyediaan makanan konsumen di Indonesia seperti yang dijalankan oleh Perseroan.

Melihat potensi populasi di Indonesia yang cukup besar, adanya tren pertumbuhan PDB perkapita yang stabil, naiknya total pelanggan dengan pendapatan siap pakai serta kebiasaan makan di luar rumah tentu akan berpengaruh positif pada kegiatan usaha Perseroan melalui Perusahaan Anak. Perseroan melalui Perusahaan Anak akan terus mengalami pertambahan basis pelanggan dengan daya beli yang kuat, sehingga Perseroan melalui Perusahaan Anak akan terus berkembang untuk membuat usahanya menjadi lebih besar agar mampu menyediakan permintaan yang meningkat dari pertumbuhan basis pelanggan tersebut.

Keterangan selengkapnya mengenai Prospek Usaha dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

Page 21: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

1

I. PENAWARAN UMUM

PT JAYA BERSAMA INDO TBK

Kegiatan Usaha UtamaBergerak dalam bidang restoran/rumah makan dan jasa franchise melalui Perusahaan Anak

Kantor PusatBusiness Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara,

Kecamatan Kembangan, Jakarta BaratTelepon: +62 21 58901634

Faksimili: +62 21 30067858 Website: www.ptjbi.idEmail: [email protected]

PENAWARAN UMUM OBLIGASI I JAYA BERSAMA INDO TAHUN 2019

DENGAN JUMLAH POKOK SEBANYAK-BANYAKNYA SEBESAR RP375.000.000.000,- (TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA MILIAR RUPIAH) (”OBLIGASI”)

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai nominal, berjangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Tanggal Emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar [.]% ([.] persen) per tahun yang dijamin secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment).

Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga Obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 10 April 2020, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 10 Januari 2023. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.

Dalam rangka penerbitan Obligasi, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) dengan peringkat:

idA-(Single A Minus)

RISIKO UTAMA YANG DAPAT MENURUNKAN KINERJA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PENDAPATAN DARI PERUSAHAAN ANAK. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN DALAM BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI. RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI PADA UMUMNYA ADALAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG.

Page 22: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

2

A. KETERANGAN TENTANG OBLIGASI YANG DITERBITKAN

NAMA OBLIGASIObligasi yang diterbitkan ini diberi nama “Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019”.

JENIS OBLIGASIObligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan Perseroan dan didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti hutang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui pemegang rekening. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

HARGA PENAWARANObligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari nilai Pokok Obligasi.

JUMLAH POKOK OBLIGASI, BUNGA OBLIGASI DAN JATUH TEMPO OBLIGASIObligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Obligasi ini ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp375.000.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar [.]% ([.] persen) per tahun yang dijamin secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment).

Jangka waktu Obligasi adalah 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga pertama Obligasi akan dilakukan pada tanggal 10 April 2020, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2023.

Jumlah yang wajib dibayarkan oleh Perseroan pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi adalah dengan harga yang sama dengan Jumlah Pokok Obligasi yang tertulis pada Konfirmasi Tertulis yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi.

TATA CARA PEMBAYARAN POKOK DAN BUNGA OBLIGASI Obligasi harus dilunasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Pembayaran Pokok Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran. Pembayaran Pokok Obligasi yang terhutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran lunas oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Pokok Obligasi yang bersangkutan.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali, terhitung sejak Tanggal Emisi pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi. Dalam hal Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi jatuh pada hari yang bukan Hari Bursa, maka Bunga Obligasi dibayar pada Hari Bursa sesudahnya tanpa dikenakan Denda.

Tingkat Bunga Obligasi tersebut merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat dengan perhitungan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari.

Pemegang Obligasi yang berhak atas Bunga Obligasi adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Obligasi pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi dalam waktu 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi, pembeli Obligasi yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan, kecuali ditentukan lain oleh KSEI sesuai dengan ketentuan KSEI yang berlaku.

Page 23: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

3

Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan berdasarkan Daftar Pemegang Obligasi.

Pembayaran Bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening dilakukan oleh Agen Pembayaran untuk dan atas nama Perseroan berdasarkan Perjanjian Agen Pembayaran.

Pembayaran Bunga Obligasi yang terhutang, yang dilakukan oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Agen Pembayaran, dianggap pembayaran lunas oleh Perseroan, setelah dana tersebut diterima oleh Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening pada KSEI, dengan memperhatikan Perjanjian Agen Pembayaran, dengan demikian Perseroan dibebaskan dari kewajiban untuk melakukan pembayaran Bunga Obligasi yang bersangkutan.

JADWAL PEMBAYARAN KUPON OBLIGASIJadwal pembayaran Bunga Obligasi adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:

Bunga ke Tanggal Pembayaran Bunga Bunga ke Tanggal Pembayaran Bunga1 10 April 2020 7 10 Oktober 20212 10 Juli 2020 8 10 Januari 20223 10 Oktober 2020 9 10 April 20224 10 Januari 2021 10 10 Juli 20225 10 April 2021 11 10 Oktober 20226 10 Juli 2021 12 10 Januari 2023

OBLIGASI MERUPAKAN BUKTI HUTANGBerdasarkan pernyataan Perseroan sekarang tetapi berlaku sejak Tanggal Emisi, semua Obligasi merupakan bukti bahwa Perseroan secara sah dan mengikat berhutang kepada Pemegang Obligasi sejumlah Pokok Obligasi yang disebut dalam Sertifikat Jumbo Obligasi ditambah dengan Bunga Obligasi dan Denda (jika ada) yang wajib dibayar oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Perjanjian Agen Pembayaran. Obligasi tersebut merupakan bagian penting dan tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi Tertulis yang diterbitkan oleh Pemegang Rekening dan diadministrasikan oleh KSEI berdasarkan Perjanjian Pembukaan Rekening Efek yang ditandatangani Pemegang Obligasi dan Pemegang Rekening. Konfirmasi Tertulis tersebut tidak dapat dialihkan atau diperdagangkan.

PENDAFTARAN EFEK BERSIFAT UTANG DI KSEIObligasi didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek bersifat Utang di KSEI yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup, dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal dan ketentuan KSEI yang berlaku. Obligasi diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI sebagai bukti hutang untuk kepentingan Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening.

PENARIKAN OBLIGASIPenarikan Obligasi dari Rekening Efek hanya dapat dilakukan dengan pemindahbukuan dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya. Penarikan Obligasi keluar dari Rekening Efek untuk dikonversikan menjadi sertifikat Obligasi tidak dapat dilakukan, kecuali apabila terjadi pembatalan pendaftaran Obligasi di KSEI atas permintaan Perseroan atau Wali Amanat, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal dan keputusan RUPO.

PENGALIHAN OBLIGASI Hak kepemilikan Obligasi beralih dengan pemindahbukuan Obligasi dari satu Rekening Efek ke Rekening Efek lainnya. Perseroan, Wali Amanat dan Agen Pembayaran memberlakukan Pemegang Rekening Efek selaku Pemegang Obligasi yang sah sesuai dengan daftar yang diberikan oleh Agen Pembayaran dalam hubungannya untuk menerima pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi dan hak lain yang berhubungan dengan Obligasi.

Page 24: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

4

SATUAN PEMINDAHBUKUAN OBLIGASISatuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) atau kelipatannya. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO.

SATUAN PERDAGANGAN OBLIGASI Satuan perdagangan Obligasi di Bursa Efek dilakukan dengan nilai sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan kelipatannya atau dengan nilai sebagaimana ditentukan dalam peraturan Bursa Efek dan/atau Perjanjian yang ditandatangani oleh Perseroan dan Bursa Efek.

JAMINANGuna menjamin pembayaran dari seluruh jumlah uang yang oleh sebab apapun juga terhutang dan wajib dibayar oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, Perseroan akan memberikan Jaminan kepada Pemegang Obligasi berupa piutang usaha dan piutang lain-lain yang berstatus lancar dan belum jatuh tempo yang telah ada pada saat ditandatanganinya Akta Jaminan Fidusia atas Piutang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal emisi, terlepas denominasi atau nilai tukar dari piutang tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Perjanjian Perwaliamanatan. Pendaftaran jaminan fidusia akan dilakukan secara online setelah penandatanganan Akta Jaminan Fidusia atas Piutang dimana bukti pendaftarannya berupa sertifikat jaminan fidusia akan didapatkan paling lambat 2 hari setelah pendaftaran fidusia dilakukan.

Perseroan akan menambah jaminan berupa piutang usaha, persediaan, peralatan dan uang tunai dalam hal hasil pemeringkatan Obligasi oleh pemeringkat mengalami penurunan sebagai berikut: a. nilai penjaminan atas tagihan Piutang Perseroan yang dijaminkan kepada Pemegang Obligasi

melalui Wali Amanat menjadi kurang dari 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang.

b. hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat turun 1 (satu) notch, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 110% (seratus sepuluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang; dan

c. hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat turun 2 (dua) notch, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang.

Bilamana suatu saat, nilai tagihan Piutang Perseroan yang dijaminkan mencapai sekurang-kurangnya 100 % (seratus persen) atau sekurang-kurangnya 110% (seratus sepuluh persen) atau sekurang-kurangnya 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang, persentase mana ditentukan sesuai dengan hasil pemeringkatan Obligasi, maka berdasarkan pemberitahuan tertulis dari Perseroan mengenai hal tersebut dan sepanjang Perseroan tidak melakukan kelalaian sebagaimana dalam sub bab Kelalaian Perseroan dalam Bab I Prospektus maka Wali Amanat akan mengembalikan (mentransfer) ke dalam rekening milik Perseroan sebesar jumlah uang yang telah disetorkan ke dalam Rekening Penampungan.

HAK SENIORITAS ATAS UTANG Obligasi bersifat senior dari utang Perseroan lainnya yang tidak dijamin dengan harta kekayaan Perseroan dan Perusahaan Anak. Pada tanggal Perjanjian Perwaliamanatan, Perusahaan Anak mempunyai hutang senioritas sebesar Rp50.325.728.429,00 (lima puluh miliar tiga ratus dua puluh lima juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu empat ratus dua puluh sembilan Rupiah), berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Perseroan per tanggal 30-06-2019 (tiga puluh Juni tahun dua ribu sembilan belas) yang dijamin oleh Perseroan dan mempunyai hak keutamaan atau preferen. Batasan atas penerbitan tambahan utang dengan senioritas (hak keutamaan atau Preferen) adalah tidak melebihi rasio keuangan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

SANKSIApabila Perseroan tidak memenuhi kewajiban dalam Perjanjian Perwaliamanatan khususnya Pasal 6 ayat 3 butir b Perjanjian Perwaliamanatan yaitu selama Nilai Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi belum dilunasi seluruhnya Perseroan wajib untuk menyetorkan sejumlah uang yang diperlukan untuk pembayaran Bunga Obligasi dan/atau pelunasan Pokok Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen

Page 25: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

5

Pembayaran selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja (in good funds) sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi ke rekening KSEI dan menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, maka Perseroan dapat dikenakan sanksi berupa kewajiban untuk membayar Denda sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dimana denda yang dibayar oleh Perseroan merupakan hak Pemegang Obligasi, yang oleh Agen Pembayaran akan diberikan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi yang dimilikinya.

PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERSEROAN1. Sebelum dilunasinya semua Jumlah Yang Terhutang yang harus dibayar oleh Perseroan berkenaan

dengan Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri bahwa Perseroan, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Wali Amanat, tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:a. Memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee), kecuali untuk jaminan perusahaan

yang telah dan/atau akan diberikan untuk Perusahaan Anak. Untuk jaminan perusahaan (corporate guarantee) yang akan diberikan untuk Perusahaan Anak, Perseroan harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Wali Amanat sebelum penandatanganan jaminan perusahaan (corporate guarantee);

b. Melakukan penggabungan, konsolidasi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Perseroan, atau Perseroan diakuisisi oleh pihak lain, yang akan mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha utama Perseroan dan kemampuan Perseroan untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Dokumen Transaksi, kecuali:- Semua syarat dan kondisi Obligasi dalam Perjanjian Perwaliamanatan tetap berlaku dan

mengikat sepenuhnya terhadap perusahaan penerus (surviving company), dan dalam hal Perseroan bukan merupakan perusahaan penerus (surviving company) maka seluruh kewajiban telah dialihkan secara sah kepada perusahaan penerus (surviving company) dan perusahaan penerus (surviving company) tersebut memiliki aktiva dan kemampuan yang memadai untuk pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Nilai Pokok Obligasi, serta Denda (apabila ada).

- Salah satu bidang usaha perusahaan penerus (surviving company) tersebut adalah bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan Perseroan

c. Menjual atau melakukan pengalihan atas aset Perseroan dalam satu atau rangkaian transaksi dalam suatu tahun buku berjalan yang berjumlah seluruhnya melebihi 25% (dua puluh lima persen) dari total aktiva secara konsolidasi, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari kepada pihak ketiga manapun, kecuali: (i) penjualan aset tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha sehari-hari atau (ii) penjualan atas aset Perseroan dan/atau Perusahaan Anak yang sudah tidak dapat digunakan lagi;

d. Mengadakan perubahan kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana telah disebutkan dalam anggaran dasar Perseroan;

e. Melakukan tindakan yang mengakibatkan Perseroan memiliki suatu kewajiban finansial (termasuk menerbitkan surat berharga lainnya yang bersifat hutang) kecuali:- kewajiban finansial yang timbul sehubungan dengan penerbitan Obligasi; atau - kewajiban finansial yang telah ada sebelum penerbitan Obligasi; atau- Ketentuan rasio keuangan sebagaimana dimaksud dalam nomor 3 terpenuhi (Net Debt

to EBITDA maksimum 2,5 (dua koma lima) kali dan Debt to Equity Ratio dengan jumlah maksimum 3 (tiga) kali.

f. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor;g. Memberikan kredit dan/atau pinjaman kepada pihak lain, kecuali:

- pinjaman yang diberikan kepada Perusahaan Anak; dan/atau- pinjaman kepada Direksi dan Karyawan Perseroan

2. Persetujuan sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 diajukan dan diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:a. Persetujuan tersebut tidak akan ditolak atau ditunda tanpa alasan yang wajar;b. Wali Amanat wajib memberikan tanggapan atas permohonan persetujuan dari Perseroan

dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah diterimanya permohonan Perseroan tersebut, dan apabila dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja tersebut Wali Amanat tidak memberikan tanggapannya maka persetujuan tersebut dianggap telah diberikan oleh Wali Amanat;

Page 26: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

6

c. Apabila Wali Amanat memerlukan dokumen tambahan dari Perseroan dalam rangka memberikan persetujuan tersebut, maka Wali Amanat akan mengajukan permintaan dokumen tambahan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja sejak tanggal diterimanya permohonan persetujuan dari Perseroan. Dalam hal ini maka ketentuan mengenai kewajiban untuk memberikan persetujuan oleh Wali Amanat dalam jangka waktu yang diatur dalam nomor 2 huruf b tidak berlaku;

d. Perseroan wajib untuk memberikan secara lengkap dokumen-dokumen tambahan yang diminta oleh Wali Amanat berdasarkan nomor 2 huruf c;

e. Setelah Wali Amanat menerima dokumen tambahan secara lengkap, maka Wali Amanat wajib memberikan persetujuan atau penolakannya terhadap permohonan Perseroan dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah diterimanya dokumen tambahan secara lengkap, dan jika dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima tanggapan apapun dari Wali Amanat, maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuan.

3. Selama Nilai Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi belum dilunasi seluruhnya, Perseroan wajib untuk:a. Memenuhi semua syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian

lainnya yang terkait dengan Obligasi;b. Menyetorkan sejumlah uang yang diperlukan untuk pembayaran Bunga Obligasi dan/atau

pelunasan Pokok Obligasi yang jatuh tempo kepada Agen Pembayaran selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja (in good funds) sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi ke rekening KSEI dan menyerahkan kepada Wali Amanat fotokopi bukti penyetoran dana tersebut selambat-lambatnya pada Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi;

c. Apabila setelah tanggal jatuh tempo Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, Perseroan belum menyetorkan sejumlah uang sesuai dengan nomor 3 huruf b, maka Perseroan wajib membayar Denda atas kelalaian tersebut. Denda tersebut yaitu sebesar 1% (satu persen) per tahun di atas Bunga Obligasi dari jumlah dana yang terlambat dibayar, yang dihitung secara harian sejak keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Jumlah Denda tersebut dihitung berdasarkan hari yang lewat terhitung sejak Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi hingga jumlah yang terhutang tersebut dibayar sepenuhnya. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi akan dibayar kepada Pemegang Obligasi secara proporsional sesuai dengan besarnya Obligasi yang dimilikinya;

d. Mempertahankan dan menjaga kedudukan Perseroan sebagai perseroan terbatas dan badan hukum dan semua izin untuk menjalankan kegiatan usaha utamanya yang sekarang dimiliki oleh Perseroan, dan segera memohon izin-izin apabila izin-izin tersebut berakhir atau diperlukan perpanjangannya untuk menjalankan kegiatan usaha utamanya serta melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan, atau mempertahankan keabsahan dan keberlakuan dari Perjanjian Perwaliamanatan;

e. Memelihara sistem akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan memelihara buku-buku dan catatan-catatan lain yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan, usaha dan transaksi yang dilakukan Perseroan;

f. Menjaga dan mempertahankan berdasarkan Laporan Keuangan akhir tahun bulan Desember (audited) Perseroan yang diserahkan kepada Wali Amanat:- Net Debt to EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization atau

antara laba sebelum pembayaran bunga, pajak, penyusutan/amortisasi) adalah utang berbunga dikurang kas dan setara kas dibagi EBITDA dengan jumlah maksimum 2,5 (dua koma lima) kali.

- Debt to Equity Ratio dengan jumlah maksimum 3 (tiga) kali. Pengertian Hutang berarti hutang yang mengandung bunga, untuk menghindari keragu-raguan, penghitungan hutang ini tidak termasuk hutang dagang.

Page 27: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

7

g. Menyerahkan kepada Wali Amanat, sepanjang tidak terdapat pada website Perseroan:- salinan dari laporan yang disampaikan kepada OJK, Bursa Efek dan KSEI dalam waktu

selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah laporan tersebut diserahkan kepada pihak-pihak di atas. Dalam hal Wali Amanat memandang perlu, berdasarkan permohonan Wali Amanat secara tertulis, Perseroan wajib menyampaikan kepada Wali Amanat dokumen-dokumen tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut di atas (bila ada) selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah tanggal surat permohonan tersebut diterima oleh Perseroan;

- laporan keuangan, tengah tahunan dan triwulanan yang telah disampaikan kepada OJK dan Bursa Efek sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- rincian setiap perkara litigasi, arbitrase atau administratif yang material (yang dapat memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap keadaan keuangan Perseroan atau kemampuannya untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan yang sedang berlangsung (jika ada), akan berlangsung atau sedang ditunda yang melibatkan Perseroan, segera setelah Perseroan mengetahui hal ini;

- laporan rating (pemeringkatan) Obligasi dan corporate selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah laporan hasil pemeringkatan keluar.

h. Memelihara harta kekayaan Perseroan agar tetap dalam keadaan baik;i. Menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan praktek keuangan, manajemen dan bisnis

yang baik dan anggaran dasarnya;j. Wajib mematuhi seluruh hukum yang berlaku terhadap Perseroan dan peraturan yang

diwajibkan oleh otoritas atau lembaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap dan mengikat Perseroan;

k. Memastikan dan mengupayakan bahwa seluruh hutang Perseroan kepada para pemegang sahamnya disubordinasikan terhadap hutang Perseroan berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan serta menandatangani dokumen-dokumen dalam bentuk yang dapat diterima Wali Amanat dan melakukan seluruh tindakan yang diperlukan, sesuai permintaan tertulis dari Wali Amanat, untuk tujuan subordinasi tersebut;

l. Melakukan rating (pemeringkatan) Obligasi setiap tahun sampai Pokok Obligasi jatuh tempo atau dilunasi, dan selama jangka waktu Obligasi, dan mempertahankan hasil rating dari Pefindo minimal idA- (single A minus) yang merupakan syarat minimal rating corporate;

m. Menambah jaminan berupa piutang usaha, persediaan, peralatan dan uang tunai apabila:- nilai penjaminan atas tagihan Piutang Perseroan yang dijaminkan kepada Pemegang

Obligasi melalui Wali Amanat menjadi kurang dari 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang;.

- hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat turun 1 (satu) notch, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 110% (seratus sepuluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang; dan

- hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat turun 2 (dua) notch, sehingga nilai penjaminan baru menjadi sekurang-kurangnya 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang;

Untuk menghindari keragu-raguan, apabila nilai penjaminan tidak kurang dari 100 % (seratus persen), maka tidak diperlukan adanya jaminan tambahan yang diberikan oleh Perseroan kepada Wali Amanat. Perseroan berkewajiban untuk menandatangani Akta Jaminan Fidusia dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari Kerja setelah hasil rating tersebut diterbitkan secara resmi oleh Pemeringkat.

n. Menyerahkan kepada Wali Amanat laporan 3 (tiga) bulanan yang berisi:- besarnya Jaminan Piutang yang ada pada saat itu yang diberikan Perseroan, dan daftar

Piutang kepada pihak ketiga yang dijadikan Jaminan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 dalam Perjanjian Perwaliamanatan, penyerahan mana wajib dilakukan selambat-lambatnya selambat-lambatnya pada tanggal 15 (lima belas) setelah berakhirnya periode laporan 3 (tiga) bulanan tersebut. Laporan tersebut sekurang-kurangnya memuat:a. nama debitur dari Perseroan; b. nomor kontrak dengan debitur;

Page 28: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

8

c. jumlah Piutang yang masih tersisa (outstanding);d. jangka waktu dan tanggal jatuh tempo Piutang; dane. kolektibilitas Piutang.

- apabila terdapat jaminan tambahan berupa persediaan atau peralatan, daftar persediaan atau peralatan yang ada pada saat itu yang diberikan Perseroan.

Penyampaian laporan tersebut diatas ditandatangani oleh pihak yang berwenang mewakili sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

o. Mentransfer/menyetorkan sejumlah uang ke dalam suatu rekening penampungan dana, yang ditentukan oleh Wali Amanat (“Rekening Penampungan”), bilamana:

- berdasarkan laporan 3 (tiga) bulanan sebagaimana tersebut dalam nomor 3 huruf, nilai penjaminan atas tagihan Piutang Perseroan yang dijaminkan kepada Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat kurang dari 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terhutang; atau

- dalam hal hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat mengalami penurunan 1 (satu) notch; atau

- dalam hal hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat mengalami penurunan 2 (dua) notch

Semua hal tersebut di atas wajib dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jumlah uang yang disetorkan tersebut sekurang-kurangnya sama dengan jumlah kekurangan nilai Jaminan dimaksud, sehingga setelah penyetoran dilakukan nilai penjaminan atas Jaminan Perseroan ditambah dengan jumlah setoran sebagaimana dimaksud di atas berjumlah sekurang-kurangnya 100 % (seratus persen) atau sekurang-kurangnya 110% (seratus sepuluh persen) atau sekurang-kurangnya 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang, persentase mana ditentukan sesuai dengan penurunan hasil pemeringkatan Obligasi oleh Pemeringkat sebagaimana diatur di dalam nomor 3 huruf m di atas;

b. Penyetoran tersebut wajib dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari Wali Amanat tentang kekurangan nilai Jaminan dimaksud;

c. Seluruh jumlah uang yang disetorkan ke dalam Rekening Penampungan sebagaimana dimaksud di atas menjadi hak dan dalam penguasaan Wali Amanat sepenuhnya, dan sehubungan dengan hal itu Perseroan dengan ini memberi kuasa kepada Wali Amanat untuk membuat dan menandatangani dokumen-dokumen apapun yang diperlukan sehubungan dengan penguasaan uang tersebut, termasuk namun tidak terbatas untuk mendebet dan mentransfer uang yang ada dalam Rekening Penampungan guna membayar Jumlah Terhutang dalam hal Perseroan melakukan kelalaian berdasarkan Pasal 9 dalam Perjanjian Perwaliamanatan;

d. Bilamana suatu saat, nilai tagihan Piutang Perseroan yang dijaminkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dalam Perjanjian Perwaliamanatan mencapai sekurang-kurangnya 100 % (seratus persen) atau sekurang-kurangnya 110% (seratus sepuluh persen) atau sekurang-kurangnya 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang terhutang, persentase mana ditentukan sesuai dengan hasil pemeringkatan Obligasi, maka berdasarkan pemberitahuan tertulis dari Perseroan mengenai hal tersebut dan sepanjang Perseroan tidak melakukan kelalaian berdasarkan Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan, Wali Amanat akan mengembalikan (mentransfer) ke dalam rekening milik Perseroan sebesar jumlah uang yang telah disetorkan ke dalam Rekening Penampungan.

Page 29: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

9

KELALAIAN PERSEROAN1. Dalam hal terjadi kondisi-kondisi kelalaian sebagaimana dimaksud dalam:

a. Nomor 2 huruf a dan b dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus selama 14 (empat belas) Hari Kerja, setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat sesuai dengan kondisi kelalaian yang dilakukan, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; atau

b. Nomor 2 huruf d, e, f, dan g dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus selama 30 (tiga puluh) Hari Kalender, setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat sesuai dengan kondisi kelalaian yang dilakukan, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat; atau

c. Nomor 2 huruf c dan keadaan atau kejadian tersebut berlangsung terus menerus dalam waktu yang ditentukan oleh Wali Amanat dengan memperhatikan kewajaran yang berlaku umum, sebagaimana tercantum dalam teguran tertulis Wali Amanat, paling lama 90 (sembilan puluh) Hari Kalender setelah diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat, tanpa diperbaiki/dihilangkan keadaan tersebut atau tanpa adanya upaya perbaikan untuk menghilangkan keadaan tersebut, yang dapat disetujui dan diterima oleh Wali Amanat,

maka Wali Amanat berkewajiban untuk memberitahukan kejadian atau peristiwa itu kepada Pemegang Obligasi dengan cara membuat pengumuman melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atas biaya Perseroan. Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPO menurut tata cara yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Dalam RUPO tersebut, Wali Amanat akan meminta Perseroan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan kelalaiannya tersebut. Apabila RUPO tidak dapat menerima penjelasan dan alasan Perseroan, maka apabila diperlukan akan dilaksanakan RUPO berikutnya untuk membahas langkah-langkah yang harus diambil terhadap Perseroan sehubungan dengan Obligasi. Jika RUPO berikutnya memutuskan agar Wali Amanat melakukan penagihan kepada Perseroan, maka Wali Amanat dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan RUPO itu harus melakukan penagihan kepada Perseroan.

2. Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan Perseroan dinyatakan lalai apabila terjadi salah satu atau lebih dari kejadian-kejadian atau hal-hal tersebut di bawah ini:a. Perseroan lalai membayar kepada Pemegang Obligasi Bunga Obligasi pada Tanggal

Pembayaran Bunga Obligasi dan/atau melunasi Pokok Obligasi pada Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi; atau

b. Perseroan dinyatakan lalai sehubungan dengan perjanjian hutang antara Perseroan dengan krediturnya (cross-default) dalam jumlah hutang melebihi 250% (dua ratus lima puluh persen) dari Ekuitas Perseroan, baik yang telah ada sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari yang berakibat jumlah yang terhutang oleh Perseroan berdasarkan perjanjian hutang tersebut seluruhnya menjadi dapat segera ditagih oleh kreditur yang bersangkutan sebelum waktunya untuk membayar kembali (akselerasi pembayaran kembali); atau

c. Perseroan lalai melaksanakan atau tidak mentaati dan/atau melanggar salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau yang secara Material berakibat negatif terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan; atau

d. Keterangan-keterangan dan jaminan-jaminan Perseroan tentang keadaan atau status korporasi atau keuangan Perseroan dan/atau pengelolaan Perseroan secara Material tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak benar adanya, termasuk pernyataan dan jaminan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Perjanjian Perwaliamanatan;

e. Pengadilan atau instansi pemerintah yang berwenang dengan putusan hukum tetap telah menyita atau mengambil alih dengan cara apapun juga semua atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan atau telah mengambil tindakan yang menghalangi Perseroan untuk menjalankan sebagian besar atau seluruh usahanya sehingga mempengaruhi secara material kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau

Page 30: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

10

f. Sebagian besar hak, ijin dan persetujuan lainnya yang dimiliki Perseroan dibatalkan atau dinyatakan tidak sah, atau Perseroan tidak mendapat ijin atau persetujuan yang disyaratkan oleh ketentuan hukum yang berlaku, yang secara material berakibat negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan; atau

g. Perseroan berdasarkan perintah pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap diharuskan membayar sejumlah dana kepada pihak ketiga yang apabila dibayarkan akan mempengaruhi secara material terhadap kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan dalam Perjanjian Perwaliamanatan.

3. Apabila Perseroan dibubarkan (selain dari pembubaran karena penggabungan) atau membubarkan diri melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau dinyatakan dalam keadaan pailit maka Wali Amanat berhak, tanpa memanggil RUPO, bertindak mewakili kepentingan Pemegang Obligasi dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi Pemegang Obligasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan tuntutan oleh Pemegang Obligasi. Dalam hal ini Obligasi menjadi jatuh tempo dengan sendirinya.

4. Apabila Perseroan diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang (moratorium) oleh badan peradilan yang berwenang, maka Wali Amanat berhak tanpa memanggil RUPO, bertindak mewakili kepentingan Pemegang Obligasi ikut serta dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (moratorium) dan mengambil keputusan yang dianggap menguntungkan bagi Pemegang Obligasi dan untuk itu Wali Amanat dibebaskan dari segala tindakan dan tuntutan oleh Pemegang Obligasi. Dalam hal ini Obligasi menjadi jatuh tempo dengan sendirinya.

PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI (BUY BACK)Dalam hal Perseroan melakukan pembelian kembali Obligasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut :

1. pembelian kembali Obligasi ditujukan sebagai pelunasan atau disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar;

2. pelaksanaan pembelian kembali Obligasi dilakukan melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek; 3. pembelian kembali Obligasi baru dapat dilakukan 1 (satu) tahun setelah Tanggal Penjatahan4. pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila hal tersebut mengakibatkan Perseroan

tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Perwaliamanatan5. pembelian kembali Obligasi tidak dapat dilakukan apabila Perseroan melakukan kelalaian

(wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Perwaliamanatan, kecuali telah memperoleh persetujuan RUPO;

6. pembelian kembali Obligasi hanya dapat dilakukan oleh Perseroan dari Pihak yang tidak terafiliasi;7. rencana pembelian kembali Obligasi wajib dilaporkan kepada OJK oleh Perseroan paling lambat 2

(dua) Hari Kerja sebelum pengumuman rencana pembelian kembali Obligasi tersebut di surat kabar;8. pembelian kembali Obligasi, baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian

kembali Obligasi. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional paling lambat 2 (dua) Hari Kalender sebelum tanggal penawaran untuk pembelian kembali dimulai;

9. rencana pembelian kembali Obligasi sebagaimana dimaksud dalam nomor 7 dan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam nomor 8, paling sedikit memuat informasi tentang:a. periode penawaran pembelian kembali;b. jumlah dana maksimal yang akan digunakan untuk pembelian kembali;c. kisaran jumlah Obligasi yang akan dibeli kembali;d. harga atau kisaran harga yang ditawarkan untuk pembelian kembali Obligasi;e. tata cara penyelesaian transaksi;f. persyaratan bagi Pemegang Obligasi yang mengajukan penawaran jual;g. tata cara penyampaian penawaran jual oleh Pemegang Obligasi;h. tata cara pembelian kembali Obligasi; dani. hubungan Afiliasi antara Perseroan dan Pemegang Obligasi;

10. Perseroan wajib melakukan penjatahan secara proporsional sebanding dengan partisipasi setiap Pemegang Obligasi yang melakukan penjualan Obligasi apabila jumlah Obligasi yang ditawarkan untuk dijual oleh Pemegang Obligasi, melebihi jumlah Obligasi yang dapat dibeli kembali;

Page 31: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

11

11. Perseroan wajib menjaga kerahasiaan atas semua informasi mengenai penawaran jual yang telah disampaikan oleh Pemegang Obligasi;

12. Perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali Obligasi tanpa melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 8 dengan ketentuan sebagai berikut:a. jumlah pembelian kembali Obligasi tidak lebih dari 5% (lima persen) dari jumlah Obligasi

untuk masing-masing jenis Obligasi yang beredar dalam periode satu tahun setelah Tanggal Penjatahan;

b. Obligasi yang dibeli kembali tersebut bukan Obligasi yang dimiliki oleh Afiliasi Perseroan; dan c. Obligasi yang dibeli kembali hanya untuk disimpan yang kemudian hari dapat dijual kembali; dan wajib dilaporkan kepada OJK paling lambat akhir Hari Kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya pembelian kembali Obligasi;

13. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik dalam waktu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Obligasi, informasi yang meliputi antara lain: a. jumlah nominal Obligasi yang telah dibeli; b. rincian jumlah Obligasi yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual

kembali;c. harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan d. jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Obligasi;

14. Dalam hal terdapat lebih dari satu Obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan, maka pembelian kembali Obligasi dilakukan dengan mendahulukan Obligasi yang tidak dijamin;

15. Dalam hal terdapat lebih dari satu Obligasi yang tidak dijamin, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali Obligasi tersebut;

16. Dalam hal terdapat jaminan atas seluruh Obligasi, maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali Obligasi tersebut; dan

17. Pembelian kembali oleh Perseroan, mengakibatkan:a. hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO,

hak suara dan hak memperoleh Bunga Obligasi serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pelunasan; atau

b. pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara dan hak memperoleh Bunga Obligasi serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali, jika dimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali.

RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI (RUPO)Untuk penyelenggaraan RUPO, kuorum yang disyaratkan, hak suara dan pengambilan keputusan berlaku ketentuan-ketentuan di bawah ini, tanpa mengurangi ketentuan dalam peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Repubik Indonesia serta peraturan Bursa Efek ditempat dimana Obligasi dicatatkan :

1. RUPO diadakan untuk tujuan antara lain:a. Mengambil keputusan sehubungan dengan usulan Perseroan atau Pemegang Obligasi bersifat

utang mengenai perubahan jangka waktu Obligasi, Pokok Obligasi, suku Bunga Obligasi, perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi dan dengan memperhatikan Peraturan Bapepam dan LK Nomor: VI.C.4;

b. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan dan/ atau Wali Amanat, memberikan pengarahan kepada Wali Amanat, dan/ atau untuk menyetujui suatu kelonggaran waktu atas suatu kelalaian menurut Perjanjian Perwaliamanatan serta akibat-akibatnya atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan dengan kelalaian;

c. Memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan;

d. Mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang Obligasi termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan dan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor VI.C.4; dan

e. Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Page 32: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

12

2. RUPO dapat diselenggarakan atas permintaan:a. Pemegang Obligasi baik sendiri maupun secara bersama-sama yang mewakili paling sedikit

lebih dari 20% (dua puluh persen) dari jumlah Obligasi yang belum dilunasi tidak termasuk Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Afiliasi Perseroan, mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat untuk diselenggarakan RUPO dengan melampirkan asli KTUR. Permintaan tertulis dimaksud harus memuat acara yang diminta, dengan ketentuan sejak diterbitkannya KTUR tersebut, Obligasi yang dimiliki oleh Pemegang Obligasi yang mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum dalam KTUR tersebut. Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat.

b. Perseroan;c. Wali Amanat; ataud. OJK.

3. Permintaan sebagaimana dimaksud dalam nomor 2 huruf a, b, dan d wajib disampaikan secara tertulis kepada Wali Amanat dan paling lambat 30 (tiga puluh) Hari Kalender setelah tanggal diterimanya surat permintaan tersebut Wali Amanat wajib melakukan panggilan untuk RUPO .

4. Dalam hal Wali Amanat menolak permohonan Pemegang Obligasi atau Perseroan untuk mengadakan RUPO, maka Wali Amanat wajib memberitahukan secara tertulis alasan penolakan tersebut kepada pemohon dengan tembusan kepada OJK, paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender setelah diterimanya surat permohonan.

5. Pengumuman, pemanggilan, dan waktu penyelenggaraan RUPO:a. Pengumuman RUPO wajib dilakukan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia

yang berperedaran nasional, dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum pemanggilan.

b. Pemanggilan RUPO dilakukan paling lambat 14 (empat belas) Hari Kalender sebelum RUPO, melalui paling sedikit 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional.

c. Pemanggilan untuk RUPO kedua atau ketiga dilakukan paling lambat 7 (tujuh) Hari Kalender sebelum RUPO kedua atau ketiga dilakukan dan disertai informasi bahwa RUPO sebelumnya telah diselenggarakan tetapi tidak mencapai kuorum.

d. Pemanggilan harus dengan tegas memuat rencana RUPO dan mengungkapkan informasi antara lain: - tanggal, tempat, dan waktu penyelenggaraan RUPO ;- agenda RUPO- pihak yang mengajukan usulan RUPO- Pemegang Obligasi yang berhak hadir dan memiliki hak suara dalam RUPO ; dan- kuorum yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengambilan keputusan RUPO.

e. RUPO kedua dan ketiga diselenggarakan paling cepat 14 (empat belas) Hari Kalender dan paling lambat 21 (dua puluh satu) Hari Kalender dari RUPO sebelumnya.

6. Tata cara RUPO ;a. Pemegang Obligasi, baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri

RUPO dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah Obligasi yang dimilikinya.b. Pemegang Obligasi yang berhak hadir dalam RUPO adalah Pemegang Obligasi yang

namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Rekening pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO yang diterbitkan oleh KSEI.

c. Pemegang Obligasi yang menghadiri RUPO wajib menyerahkan asli KTUR kepada Wali Amanat.

d. Seluruh Obligasi yang disimpan di KSEI dibekukan sehingga Obligasi tersebut tidak dapat dialihkan/ dipindahbukukan sejak 3 (tiga) Hari Kerja sebelum tanggal penyelenggaraan RUPO sampai dengan tanggal berakhirnya RUPO yang dibuktikan dengan adanya pemberitahuan dari Wali Amanat atau setelah memperoleh persetujuan dari Wali Amanat. Transaksi Obligasi yang penyelesaiannya jatuh pada tanggal-tanggal tersebut, ditunda penyelesaiannya sampai 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal pelaksanaan RUPO.

e. Setiap Obligasi sebesar Rp 1,00 (satu rupiah) berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dalam RUPO, dengan demikian setiap Pemegang Obligasi dalam RUPO mempunyai hak untuk mengeluarkan suara sejumlah Obligasi yang dimilikinya.

f. Suara dikeluarkan dengan tertulis dan ditanda tangani dengan menyebutkan Nomor KTUR, kecuali Wali Amanat memutuskan lain.

Page 33: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

13

g. Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/ atau Afiliasinya tidak memiliki hak suara dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran.

h. Sebelum pelaksanaan RUPO :- Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan daftar Pemegang Obligasi dari Afiliasinya

kepada Wali Amanat.- Perseroan berkewajiban untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan jumlah

Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan Afiliasinya; - Pemegang Obligasi atau kuasa Pemegang Obligasi yang hadir dalam RUPO berkewajiban

untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan mengenai apakah Pemegang Obligasi memiliki atau tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan Perseroan.

i. RUPO dapat diselenggarakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat lain yang disepakati antara Perseroan dan Wali Amanat.

j. RUPO dipimpin oleh Wali Amanat.k. Wali Amanat wajib mempersiapkan acara RUPO termasuk materi RUPO dan menunjuk Notaris

untuk membuat berita acara RUPO.l. Dalam hal penggantian Wali Amanat diminta oleh Perseroan atau Pemegang Obligasi, maka

RUPO dipimpin oleh Perseroan atau wakil Pemegang Obligasi yang meminta diadakan RUPO tersebut. Perseroan atau Pemegang Obligasi yang meminta diadakannya RUPO tersebut diwajibkan untuk mempersiapkan acara RUPO dan materi RUPO serta menunjuk Notaris untuk membuat berita acara RUPO .

7. Dengan memperhatikan ketentuan dalam nomor 6 huruf g, kuorum dan pengambilan keputusan:a. Dalam hal RUPO bertujuan untuk memutuskan mengenai perubahan Perjanjian

Perwaliamanatan sebagaimana dimaksud dalam nomor 1 diatur sebagai berikut:- Bila RUPO dimintakan oleh Perseroan maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan

sebagai berikut:(a). Dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat)

bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO

(b). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.

(c). RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO .

(d). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.

(e). RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

- Apabila RUPO dimintakan oleh Pemegang Obligasi atau Wali Amanat maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: (a). dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian

dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

(b). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.

(c). RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

(d). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.

Page 34: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

14

(e). RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

- Apabila RUPO dimintakan oleh OJK maka wajib diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: (a). dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian

dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

(b). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang kedua.

(c). RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

(d). dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam huruf (c) tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.

(e). RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

b. RUPO yang diadakan untuk tujuan selain perubahan Perjanjian Perwaliamanatan, dapat diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:- dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian

dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO .

- dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam poin sebelumnya tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO kedua.

- RUPO kedua dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila disetujui paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang hadir dalam RUPO.

- dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud dalam poin sebelumnya tidak tercapai, maka wajib diadakan RUPO yang ketiga.

- RUPO ketiga dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Obligasi atau diwakili paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah Obligasi yang masih belum dilunasi dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat berdasarkan keputusan suara terbanyak.

8. Biaya-biaya penyelenggaraan RUPO menjadi beban Perseroan dan dibayarkan kepada Wali Amanat paling lambat 7 (tujuh) Hari Kerja setelah permintaan biaya tersebut diterima Perseroan dari Wali Amanat, kecuali biaya penyelenggaran RUPO yang terjadi sebagai akibat dari pengunduran diri Wali Amanat yang disebabkan oleh timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor VI.C.3 dibebankan kepada dan menjadi tanggung jawab Wali Amanat.

9. Penyelenggaraan RUPO wajib dibuatkan berita acara secara notariil.10. Keputusan RUPO mengikat bagi semua Pemegang Obligasi, Perseroan dan Wali Amanat,

karenanya Perseroan, Wali Amanat, dan Pemegang Obligasi wajib memenuhi keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPO. Keputusan RUPO mengenai perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/ atau perjanjian-perjanjian lain sehubungan dengan Obligasi, baru berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya addendum Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian-perjanjian lainnya sehubungan dengan Obligasi.

11. Wali Amanat wajib mengumumkan hasil RUPO dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengumuman hasil RUPO tersebut wajib ditanggung oleh Perseroan dengan memperhatikan nomor 8.

Page 35: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

15

12. Apabila RUPO yang diselenggarakan memutuskan untuk mengadakan perubahan atas Perjanjian Perwaliamanatan dan/ atau perjanjian lainnya antara lain sehubungan dengan perubahan nilai Pokok Obligasi, perubahan tingkat Bunga Obligasi, perubahan tata cara pembayaran Bunga Obligasi, dan perubahan jangka waktu Obligasi dan Perseroan menolak untuk menandatangani perubahan Perjanjian Perwaliamanatan dan/ atau perjanjian lainnya sehubungan dengan hal tersebut maka dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kalender sejak keputusan RUPO atau tanggal lain yang diputuskan RUPO (jika RUPO memutuskan suatu tanggal tertentu untuk penandatangan addendum Perjanjian Perwaliamanatan dan/atau perjanjian lainnya tersebut) maka Wali Amanat berhak langsung untuk melakukan penagihan Jumlah Terhutang kepada Perseroan tanpa terlebih dahulu menyelenggarakan RUPO.

13. Peraturan-peraturan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan serta tata cara dalam RUPO dapat dibuat dan bila perlu kemudian disempurnakan atau diubah oleh Perseroan dan Wali Amanat dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta peraturan Bursa Efek

14. Apabila ketentuan-ketentuan mengenai RUPO ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, maka peraturan perundang-undangan di Pasar Modal, tersebut yang berlaku.

PENYISIHAN DANA PELUNASAN POKOK OBLIGASI Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Pokok Obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai rencana penggunaan dana penerbitan Obligasi.

PERPAJAKANDiuraikan dalam Bab IX mengenai Perpajakan dalam Prospektus ini.

HASIL PEMERINGKATAN OBLIGASIDalam rangka Penawaran Umum Obligasi ini, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo. Berdasarkan surat Pefindo No. RC-998/PEF-DIR/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019, hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang (Obligasi) Perseroan adalah:

idA-(Single A Minus)

Hasil Pemeringkatan ini berlaku untuk periode 11 Oktober 2019 sampai dengan 1 Oktober 2020.

Efek utang jangka panjang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan dengan Obligor lainnya di Indonesia adalah kuat. Walau demikian, kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi.

Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

Faktor-faktor yang mendukung peringkat adalah:

• Posisi kuat dalam industri restoran. Pefindo berpandangan bahwa Perseroan memiliki merek dan pengakuan pasar yang kuat di industri restoran Indonesia, khususnya untuk rantai full-service Chinese restaurant. Perseroan memiliki empat merek – The Duck King, The Grand Duck King, Imperial Chef, dan Fook Yew - dengan masing-masing merek memiliki segmen dan karakteristik pasar sendiri. The Duck King berfokus pada kelas menengah, sedangkan The Grand Duck King dirancang untuk segmen kelas premium. Mengacu pada Euromonitor, Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 3,6% pada tahun 2016, menjadikannya rantai full-service restaurant terbesar kelima di Indonesia. Posisi pasarnya yang kuat tercermin dari pertumbuhan pendapatan selama beberapa tahun terakhir. Pada paruh pertama 2019 (1H2019), Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 52,3% year-on-year (YoY) menjadi Rp402,9 miliar. Pefindo memperkirakan pendapatan Perseroan akan tumbuh lebih dari Rp1 triliun sejak 2020 dan seterusnya sejalan dengan rencana Perseroan untuk membuka lebih banyak gerai selama dua tahun ke depan.

Page 36: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

16

• Marjin profitabilitas yang relatif tinggi. Pefindo berpandangan bahwa Perseroan memiliki marjin profitabilitas yang relatif tinggi, sebagaimana tercermin pada marjin laba kotor lebih dari 70% dari 2017 hingga 1H2019. Marjin EBITDA Perseroan juga dianggap tinggi di lebih dari 25% sejak 2018, lebih tinggi dari perusahaan sejenis di industri rantai restoran, seperti PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA). Pada 1H2019, FAST dan PZZA mencatat marjin EBITDA masing-masing sebesar 8,9% dan 9,5%. Marjin profitabilitas Perseroan yang tinggi terutama karena dapur pusatnya dioperasikan oleh perusahaan terafiliasi, PT Sentra Kuliner Sejahtera. Dapur terpusat ini telah mengambil alih sejumlah proses yang sebelumnya dilakukan oleh setiap gerai, seperti pergudangan, logistik, pemrosesan, pencucian dan pemotongan, dan lainnya. Dengan memiliki dapur pusat, biaya utilitas berkurang dan ruang makan dimaksimalkan. Kedepannya, Pefindo memperkirakan Perseroan dapat mempertahankan marjin profitabilitas yang tinggi, dengan proyeksi Marjin Laba Bruto sekitar 65% dan Marjin EBITDA sekitar 25% selama tahun-tahun berikutnya.

• Langkah-langkah perlindungan arus kas yang kuat. Perseroan, dalam pandangan Pefindo, memiliki langkah-langkah perlindungan arus kas yang kuat. Pada tanggal 30 Juni 2019, rasio dana dari operasi (FFO) terhadap utang dan rasio cakupan bunga Perseroan cenderung kuat dengan masing-masing rasio lebih dari 100% dan 10,0x. Meskipun Perseroan berencana untuk menerbitkan instrumen utang sebesar Rp375 miliar pada tahun 2019, Pefindo memperkirakan langkah-langkah perlindungan arus kas tetap kuat, dengan rasio dana dari operasi terhadap utang dan rasio cakupan bunga masing-masing sekitar 30% dan 6,0x, rata-rata, selama tiga tahun berikutnya (2019-2021).

Faktor-faktor yang membatasi peringkat adalah:

• Tingginya jumlah hari pembayaran piutang usaha dengan transaksi pihak terkait yang signifikan. Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan memiliki rata-rata jumlah hari pembayaran piutang usaha yang tinggi yaitu lebih dari 100 hari, yang mana sangat lama dibandingkan dengan perusahaan sejenis. FAST dan PZZA memiliki rata-rata jumlah hari pembayaran piutang usaha kurang dari 10 hari. Selain dari restorannya, Perseroan juga menghasilkan pendapatan dari katering, segmen “horeka” (hotel, restoran, dan kafe), serta transaksi penjualan pihak terkait, yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih lama. Jumlah hari pembayaran piutang usaha yang panjang akan memperpanjang siklus konversi kas Perseroan. Selain itu, DUCK telah memiliki jumlah transaksi pihak terkait yang signifikan sejak tahun 2016. Pada 1H2019, Perseroan mencatat piutang non-perdagangan yang jatuh tempo dari pihak terkait lebih dari Rp80 miliar, dan Pefindo memperkirakan kondisi ini akan berlanjut. Kombinasi dari jumlah hari pembayaran piutang usaha yang lebih panjang dan piutang pihak terkait yang signifikan berpotensi mengurangi arus kas masuk dibandingkan dengan pemain restoran lainnya.

• Lokasi gerai yang kurang terdiversifikasi. Gerai Perseroan sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek. Dari total 32 gerai, hanya lima yang berada di luar Jabodetabek yaitu Surabaya, Bandung, dan Makassar. Pefindo berpandangan bahwa lokasi outlet yang terdiversifikasi dengan baik akan memberikan stabilitas yang lebih baik terhadap aliran pendapatan Perseroan. Dalam jangka pendek dan menengah, Pefindo mencatat bahwa Perseroan berencana untuk membuka beberapa gerai di luar Jawa, seperti di Manado, Palembang, Pontianak, Bali, dan lainnya. Namun, Pefindo memprediksi bahwa Jabodetabek masih mendominasi dalam hal jumlah outlet dan kontribusi pendapatan.

• Persaingan ketat di industri restoran. Industri restoran di Indonesia berkembang dan sangat terfragmentasi dengan banyak pemain independen dan beberapa pemain berantai, dengan berbagai menu yang ditawarkan dalam berbagai harga jual. Dengan demikian, Pefindo melihat persaingan yang ketat di industri ini. Pemain baru dan pemain yang ada, baik untuk layanan penuh atau restoran cepat saji, berkembang secara agresif. Lingkungan kompetitif memerlukan biaya pemasaran yang signifikan untuk mempertahankan keberadaan Perseroan, dalam pandangan Pefindo. Selain itu, kompetisi ini dapat menjadi lebih ketat di masa depan dan dapat mempengaruhi posisi pasar Perseroan.

Page 37: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

17

Perseroan dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pefindo, baik langsung maupun tidak langsung sesuai dengan yang didefinisikan dalam Undang-undang Pasar Modal. Sesuai dengan Peraturan No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-712/BL/2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang, Perseroan wajib menyampaikan Peringkat Tahunan atas Obligasi kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah berakhirnya masa berlaku peringkat terakhir sampai Perseroan telah menyelesaikan seluruh kewajiban yang terkait dengan Obligasi yang diterbitkan.

WALI AMANATPT Bank Bukopin Tbk telah ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi.

Alamat Wali AmanatPT Bank Bukopin Tbk

Divisi Capital Market ServicesGedung Bank Bukopin Lantai 8

Jl. MT Haryono Kav 50-51Jakarta 12770

Tel. (021) 7988266 ext. 1859, 1861, 1862Faks. (021) 7980705

Keterangan lebih lengkap mengenai Wali Amanat dapat dilihat pada Bab XII dalam Prospektus ini mengenai Keterangan Mengenai Wali Amanat

PERWALIAMANATANPenerbitan Obligasi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan “Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 32 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 29 tertanggal 18 November 2019, yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Bukopin Tbk yang bertindak selaku Wali Amanat.

PROSEDUR PEMESANANProsedur Pemesanan Pembelian Obligasi dapat dilihat pada Bab XIII mengenai Tata Cara Pemesanan dan Pembelian Obligasi dalam Prospektus ini.

Page 38: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

18

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Seluruh Dana hasil dari Penawaran Umum yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum ini, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

1. Sekitar 14,87% akan digunakan untuk akuisisi 70,00% saham dalam PT Xiong Onn Food Supplier (“XOFS”), PT Nutrisi Selera Asia (“NSA”), PT Fajar Baru Sentosa (“FBS”), dan PT Fajar Baru Bali (“FBB”). Akuisisi supplier dan distributor tersebut mendukung efisiensi biaya Perseroan, karena entitas tersebut dapat menyediakan bahan baku sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang diperlukan oleh grup Perseroan (tailor made) dan telah menjadi pemasok bahan baku grup Perseroan selama lebih dari 4 tahun. Akuisisi akan dilakukan pada kuartal I 2020.

XOFS

XOFS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 17 Juni 2013. XOFS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, XOFS menjual bahan baku yang berhubungan dengan spices, herbs, dry goods, dan bumbu-bumbu lainnya, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu Chinese food.

Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Ida Ayu Rani Maharani sebesar 688 lembar saham (22,94%), Loo Tze Yuen sebesar 688 lembar saham (22,94%), dan Lai Chee Yen sebesar 724 lembar saham (24,12%), sehingga Perseroan memiliki total 2.100 lembar saham (70,00%) XOFS. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.386.169.840 untuk akuisisi 2.100 lembar saham (70,00%) XOFS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

XOFS Sebelum Akuisisi Setelah Akuisisi 70% SahamNilai Nominal Rp974.000 per saham Nilai Nominal Rp974.000 per saham

No Nama Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nominal

(Rp) %

1 Ida Ayu Rani Maharani 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%2 Loo Tze Yuen 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%3 Lai Chee Yen 1.034 1.007.116.000 34,46% 310 302.134.800 10,34%4 Perseroan 2.100 2.045.400.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan

dan disetor penuh 3.000 2.922.000.000 100,00% 3.000 2.922.000.000 100,00%

NSA

NSA berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 15 Februari 2015. NSA merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, NSA menjual bahan baku yang berhubungan dengan bakmie, bihun, I-fu-mie, dan kwetiaw, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu HK Noodles.

Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Michael Setio sebesar 2.100 lembar saham (35,00%) dan Nita Angela Kurniawan sebesar 2.100 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 4.200 lembar saham (70,00%) NSA. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.636.724.682 untuk akuisisi 4.200 lembar saham (70,00%) NSA. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

Page 39: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

19

NSA Sebelum Akuisisi Setelah Akuisisi 70% SahamNilai Nominal Rp500.000 per saham Nilai Nominal Rp500.000 per saham

No Nama Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nominal

(Rp) %

1 Michael Setio 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%2 Nita Angela Kurniawan 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%3 Perseroan 4.200 2.100.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan

dan disetor penuh 6.000 3.000.000.000 100,00% 6.000 3.000.000.000 100,00%

FBS

FBS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 31 Januari 2011. FBS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, FBS menjual bahan baku diantara lain Bebek, Tahu, Cumi, dan Udang.

Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sianti Devi sebesar 3.850 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 3.850 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 7.700 lembar saham (70,00%) FBS. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp35.334.657.166 untuk akuisisi 7.700 lembar saham (70,00%) FBS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

FBS Sebelum Akuisisi Setelah Akuisisi 70% SahamNilai Nominal Rp1.000.000 per saham Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

No Nama Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nominal

(Rp) %

1 Sianti Devi 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%2 Ida Ayu Rani Maharani 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%3 Perseroan 7.700 7.700.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan

dan disetor penuh 11.000 11.000.000.000 100,00% 11.000 11.000.000.000 100,00%

FBB

FBB berdiri di Denpasar pada tanggal 23 Januari 2014. FBB merupakan Distributor bahan baku dari XOFS, NSA, dan FBS yang meliputi wilayah Bali.

Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sutrisno Halim sebesar 70 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 70 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 140 lembar saham (70,00%) FBB. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp642.448.312 untuk akuisisi 140 lembar saham (70,00%) FBB .Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

FBB Sebelum Akuisisi Setelah Akuisisi 70% SahamNilai Nominal Rp1.000.000 per saham Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham

No Nama Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah Nominal

(Rp) %

1 Sutrisno Halim 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%2 Ida Ayu Rani Maharani 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%3 Perseroan 140 140.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan

dan disetor penuh 200 200.000.000 100,00% 200 200.000.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan masing-masing entitas tersebut terkait dengan akuisisi 70,00% saham pada 30 September 2019.

Page 40: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

20

2. Sekitar 9,64% akan digunakan untuk pembelian tanah seluas 7.299 m2 dan bangunan seluas 7.000 m2 milik Pihak ketiga, berlokasi di Curug untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBS dan FBB. Saat ini lokasi masing-masing entitas tersebut berbeda-beda, dengan memusatkan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut pada lokasi yang sama akan mempermudah pengawasan kualitas bahan baku dan agar terciptanya efisiensi dalam proses distribusi bahan baku ke Grup Perseroan.

Keterangan Lahan di CurugAlasan pertimbangan pembelian Untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBB dan FBSNama pihak penjual Ida Bagus Ray Budiarsa (tanah dan bangunan)Sertifikat Sertifikat Hak Milik (berlaku selamanya)Metode penentuan nilai transaksi Berdasarkan kesepakatan para penjual dan pembeliStatus Afiliasi Tidak terafiliasiNilai pembelian Sekitar Rp35,67 MiliarWaktu pembelian Kuartal I 2020

Tanah dan bangunan tersebut tidak sedang dijaminkan ke Bank manapun dan sedang tidak dalam sengketa dengan pihak manapun. Saat ini, tanah dan bangunan tersebut beroperasi sebagai bakery yang memasok produknya ke perusahaan catering dan/atau perusahaan penerbangan. Dan setelah dibeli oleh Perseroan akan dijadikan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut.

Pembelian terhadap tanah dan bangunan tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah tanah dan bangunan tersebut dibeli oleh Perseroan. Tanah dan bangunan tersebut disewakan dengan jangka waktu untuk tanah dan bangunan masing-masing selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Penentuan harga wajar nilai sewa ditetapkan berdasarkan harga pasar dan metode pembayaran sewa tersebut dilakukan setiap tahun.

3. Sekitar 27,03% akan digunakan untuk akuisisi PT Liberica melalui mekanisme:• Sebanyak 25% akan digunakan untuk pembelian 2.501.550 lembar saham lama (51,00%)

milik PT SL Multiguna selaku pemegang saham dari PT Liberica;• Sebanyak 75% akan digunakan untuk pembelian 7.504.650 saham baru yang diterbitkan oleh

PT Liberica.Perseroan melakukan akuisisi dan pembelian saham baru tersebut untuk mendukung dan menambah channel distribusi makanan, karena penyaluran makanan dapat dilakukan melalui Liberica sehingga akan memberikan sinergi kepada Perseroan dan Liberica. Akuisisi dan pembelian saham baru tersebut akan dilakukan pada kuartal I 2020.

PT Liberica

PT Liberica didirikan di Jakarta pada 21 Januari 2011. PT Liberica adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian. Secara spesifik PT Liberica menjual minuman kopi dengan merk Liberica Coffee dan saat ini PT Liberica memiliki dan mengoperasikan 9 lokasi Liberica Coffee.

Pengurusan dan PengawasanKomisaris : Bapak Rully Arif DarmawanDirektur : Reeza Budhisurya

Ikhtisar Data Keuangan (dalam Rupiah)

Keterangan 2017 2018 Juni 2019Total Aset 11.424.135.646 11.680.461.252 10.335.118.380Total Liabilitas 8.417.842.143 12.834.752.147 12.943.615.404Total Ekuitas 3.006.293.502 -1.154.290.895 -2.608.497.024Pendapatan 35.410.211.512 33.624.052.643 14.395.300.194EBITDA 2.303.216.060 2.446.909.709 1.708.803.338

Page 41: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

21

Perseroan melakukan 2 tahap akuisisi yaitu:• Perseroan mangakuisisi kepemilikan saham PT SL Multiguna sebesar 2.501.550 lembar saham

lama (51,00%) sehingga Perseroan memiliki 2.501.550 lembar saham (51,00%) PT Liberica. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp25.000.000.000 untuk akuisisi 2.501.550 lembar saham lama (51,00%) PT Liberica.

• Perseroan membeli 7.504.650 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica sehingga kepemilikan saham Perseroan akan meningkat menjadi 10.006.200 lembar saham (80,63%) karena pemegang saham sebelumnya yaitu PT SL Multiguna, Reeza Budhisurya, dan Rully Arif Darmawan tidak mengambil porsi saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica . Nilai pembelian tersebut dihitung dengan menggunakan metode pendekatan nilai nominal saham dan agio saham (tambahan modal disetor) sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp75.000.000.000 untuk pembelian 7.504.650 lembar saham baru PT Liberica.

Berikut adalah proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dan pembelian saham baru dengan pendekatan nilai nominal:

Sebelum Akuisisi Setelah Pembelian 51 % saham PT

SL MultigunaSetelah Pembelian sekitar 60,5%

saham baru Nilai Nominal Rp1.000 per saham Nilai Nominal Rp1.000 per saham Nilai Nominal Rp1.000 per saham

No Nama Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) % Jumlah

SahamJumlah

Nominal (Rp) % Jumlah Saham

Jumlah Nominal (Rp) %

1 PT SL Multiguna 3.678.750 3.678.750.000 75,00% 1.177.200 1.177.200.000 24,00% 1.177.200 1.177.200.000 9,49%

2 Reeza Budhisurya 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

3 Rully Arif Darmawan 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

4 Perseroan - - 2.501.550 2.501.550.000 51,00% 10.006.200 10.006.200.000 80,63%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 4.905.180 4.905.180.000 100,00% 4.905.180 4.905.180.000 100,00% 12.409.830 12.409.830.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman pembelian saham lama dan saham baru terkait dengan akuisisi PT Liberica tersebut pada 27 September 2019.

4. Sekitar 27,43% akan digunakan untuk pembelian equipment antara lain chiller, freezer, genset, mesin dimsum dan noodle, software dan hardware terkait pemeliharaan inventory untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA, FBS, dan FBB setelah dilakukannya akuisisi saham dalam keempat entitas tersebut oleh Perseroan.

Keterangan Freezer dan ChillerAlasan pertimbangan pembelian Untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA dan FBBNama Pihak Penjual Pihak KetigaMetode penentuan nilai Transaksi Sesuai harga pasarStatus Afiliasi Tidak terafiliasiNilai pembelian Sekitar Rp 104 Miliar Waktu pembelian Kuartal I 2020

Pembelian terhadap equipment tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dari pihak ketiga dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah equipment tersebut dibeli oleh Perseroan.

Page 42: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

22

5. Sekitar 7,43% akan digunakan untuk pembangunan warehouse tidak halal (gudang penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait) adalah seluas 1.600 m2 yang berlokasi di Cipondoh.

KeteranganAlasan pertimbangan pembangunan Untuk penyimpanan persediaan bahan makanan yang

tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait

Status kepemilikan tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) Pemilik tanah Itek BachtiarWaktu pembangunan Kuartal II 2020Kepemilikan setelah selesai dibangun Perseroan

Pembangunan warehouse tidak halal akan dilaksanakan oleh Perseroan melalui penunjukkan kontraktor pihak ketiga. Pembangunan warehouse tersebut tidak memerlukan persetujuan khusus, sehingga tidak bermasalah.

Pembangunan warehouse tidak halal akan dilakukan secepat-cepatnya pada Kuartal II 2020 setelah perjanjian sewa-menyewa antara Perseroan dan Itek Bachtiar (“Perjanjian”) ditandatangani dan setelah dana emisi Obligasi diterima oleh Perseroan. Pada saat tanggal Prospektus ini diterbitkan, penandatanganan Perjanjian belum dilakukan dan baru akan dilakukan secepat-cepatnya setelah dana emisi Obligasi telah diterima oleh Perseroan.

6. Sekitar 12,85% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak (SIM, SKM, SSM, SUM, CSM dan SPJ) untuk pelunasan Pinjaman Rekening Koran (“PRK”), Pinjaman Investasi (“PI”), Pinjaman Tetap (“PT”) dan Pinjaman Transaksi Khusus (“PTK”) kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dalam hal pinjaman telah dikembalikan oleh Perusahaan Anak, maka dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi cabang Duck King di luar negeri. Waktu pelunasan pinjaman direncanakan pada Kuartal I 2020.

Pinjaman ke Perusahaan Anak tersebut akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Berikut adalah rincian pinjaman ke Perusahaan Anak dan keterangan tentang saldo terutang Perusahaan Anak per 25 Oktober 2019:

• Sebanyak 42,62% akan digunakan untuk pinjaman ke SIM dalam rangka pelunasan PRK, PT I dan PI II, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SIM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : • Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke 8 Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JKT5/IV/2017 Tanggal 27 April 2017 dibuat ditanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : • PRK : Rp9.990.410.911,-• PT I : Rp10.000.000.000.-• PI II : Rp273.000.000,-

Page 43: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

23

Tanggal Jatuh Tempo : • PRK : 16 Maret 2020 • PT I : 16 Maret 2020• PI II : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp20.263.410.911,- (dua puluh miliar dua ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu sembilan ratus sebelas rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: • PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional sehari-hari.

• PT I : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional sehari-hari.

• PI II : membangun oulet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

Page 44: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

24

• Sebanyak 27,06% akan digunakan untuk pinjaman ke SSM dalam rangka pelunasan PRK, PI II, dan PI III, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 26 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-5 Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : · PRK : Rp2.995.294.516,- · PI II : Rp1.005.232.381,-· PI III : Rp8.863.393.699,-

Tanggal Jatuh Tempo : · PRK : 16 Maret 2020· PI II : 22 September 2020 · PI III : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp12.863.920.596,- (dua belas miliar delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu lima ratus sembilan puluh enam rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: · PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

· PI II : mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk

· PI III : membiayai outlet baru di Supermall Karawaci dan Aeon Cakung dan renovasi outlet Central Park

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Page 45: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

25

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

• Sebanyak 10,64% akan digunakan untuk pinjaman ke CSM dalam rangka pelunasan PTK, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank CSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit Perjanjian Kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 140/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 yang dibuat 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp5.056.990.214

Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020.

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp5.056.990.214,- (lima miliar lima puluh enam juta sembilan ratus sembilan puluh ribu dua ratus empat belas rupiah).

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Page 46: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

26

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

• Sebanyak 10,40% akan digunakan untuk pinjaman ke SPJ dalam rangka pelunasan PTK, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SPJ

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Perjanjian Kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 dibuat tanggal 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp4.942.715.700,-

Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020.

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp4.942.715.700,- (empat miliar sembilan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima belas ribu tujuh ratus rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Tanggal Jatuh Tempo : 16 Maret 2020.

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Page 47: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

27

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

• Sebanyak 4,76% akan digunakan untuk pinjaman ke SUM dalam rangka pelunasan PI II dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SUM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 28 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Perubahan Ke-3 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PI II : Rp2.260.546.287,-

Tanggal Jatuh Tempo : PI II : 22 September 2020

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.260.546.287,- (dua miliar dua ratus enam puluh juta lima ratus empat puluh enam ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : Refinancing (mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk)

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Page 48: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

28

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

• Sebanyak 4,52% akan digunakan untuk pinjaman ke SKM dalam rangka pelunasan PI II dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SKM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 22 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-4 tanggal 7 Agustus 2019.

Pokok terutang : PI II : Rp2.150.666.772,-

Jatuh Tempo PI II : 18 Oktober 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.150.666.772,- (dua miliar seratus lima puluh juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : renovasi outlet kemang

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:i. setiap utang pada masing-masing tanggal

jatuh tempo pembayaran; danii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Page 49: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

29

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Perusahaan Anak.

7. Sisanya sekitar 0,75% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak yaitu SIM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King. Dalam hal telah dikembalikannya pinjaman tersebut kepada Perseroan, akan digunakan oleh Perseroan untuk menyalurkan pinjaman kembali ke Perusahan Anak yaitu SSM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King lainnya.

Pinjaman kepada Perusahaan Anak akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, bukan merupakan transaksi afiliasi, kecuali (i) pembelian 65% saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh Perseroan, (ii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Perusahaan Anak untuk pelunasan pinjaman bank Perusahaan Anak pada PT Bank CIMB Niaga Tbk., dan (iii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Perusahaan Anak untuk modal kerja, sehingga wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”). Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 akan diberikan untuk Perusahaan Anak yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi penggunaan dana tersebut hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1.

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1.

Seluruh penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 bukan termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

Sesuai dengan POJK No. 30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini kepada OJK dan Wali Amanat dengan tembusan kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum ini telah direalisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya.

Page 50: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

30

Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini akan diubah, maka mengenai perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini wajib memperoleh persetujuan Wali Amanat setelah terlebih dahulu dilaporkan kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum RUPO dengan mengemukakan rencana dan alasan beserta pertimbangan dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan dari RUPO sesuai dengan Peraturan Nomor VI.C.4 dan POJK No.30/2015. Selanjutnya Perseroan melaporkan hasil RUPO kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPO.

Perseroan akan menggunakan dana hasil Penawaran Umum ini dengan mengikuti ketentuan pasar modal yang berlaku di Indonesia.

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 9/2017, total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar [.]% dari nilai Penawaran Umum yang meliputi:

• Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi sebesar [.]% yang terdiri dari biaya jasa penjaminan (underwriting fee) [.]%, biaya jasa penyelenggaraan (management fee) [.]% dan biaya jasa penjualan (selling fee) [.]%.

• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar [.]% yang terdiri dari biaya jasa akuntan publik sekitar [.]%, biaya jasa konsultan hukum sekitar [.]% dan biaya jasa notaris sekitar [.]%.

• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar [.]% yaitu biaya jasa Wali Amanat sekitar [.]%.• Biaya percetakan Prospektus, sertifikat dan formulir dan biaya iklan surat kabar sekitar [.]%.• Biaya lain-lain sekitar [.]%, termasuk biaya konsultan keuangan sekitar [*]%, biaya Pernyataan

Pendaftaran di OJK sekitar [.]%, pendaftaran di KSEI sekitar [.]%, biaya pencatatan di BEI sekitar [.]%, biaya penyelengaraan public expose dan due diligence meeting sekitar [.]%, biaya pemeringkatan efek bersifat utang sekitar [.]%, dan biaya lainnya sekitar [.]%.

Apabila dana hasil Penawaran Umum belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 51: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

31

III. PERNYATAAN UTANG

Pernyataan liabilitas berikut berasal dari laporan keuangan konsolidasian Grup Perseroan untuk tanggal 30 Juni 2019 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian melalui laporannya tertanggal 25 September 2019. Sedangkan laporan keuangan konsolidasian Grup Perseroan tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dan Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 29 Maret 2019 dan 11 Mei 2018.

Pada tanggal 30 Juni 2019, Grup Perseroan mempunyai liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang masing-masing sebesar Rp451.069 juta dan Rp25.220 juta.

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN 30 Juni 2019LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha 153.688Utang lain-lain 127.946Utang pajak 114.831Biaya masih harus dibayar 18.934Utang bank – jatuh tempo dalam waktu satu tahun 35.670

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 451.069

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang bank – bagian jangka panjang 14.656Liabilitas pajak tangguhan 5.250Liabilitas imbalan kerja 5.314

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 25.220JUMLAH LIABILITAS 476.289

Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut:

a. Liabilitas Jangka Pendek

1. Utang Usaha

Jumlah utang usaha per tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp153.688 juta.

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak ketiga 62.566Pihak berelasi 91.122Jumlah Utang Usaha 153.688

Seluruh utang usaha Grup Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah.

Page 52: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

32

2. Utang Lain-Lain

Jumlah utang lain-lain per tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp127.946 juta.

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPihak ketiga 127.946Jumlah Utang Lain-lain 127.946

3. Utang Pajak

Jumlah utang pajak Perseroan per tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp114.831 juta.

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPajak penghasilanPasal 21 557Pasal 23 35Pasal 25 1.075Pasal 29 75.168Pasal 4(2) 807Pajak Pembangunan (PB1) 37.189Jumlah Utang Pajak 114.831

4. Biaya Masih Harus Dibayar

Biaya yang masih harus dibayar merupakan beban yang masih harus dibayar per 30 Juni 2019 sebesar Rp18.934 juta.

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHJasa pelayanan 2.636Utilitas 4.752Tips karyawan 3.064Gaji 3.510Seragam 622Sewa 405Perawatan dan perbaikan 424Jamsostek 436Royalti -Admin pajak 573Lain-lain 2.512Biaya masih harus dibayar 18.934

5. Utang Bank

Utang bank per 30 Juni 2019 sebesar Rp50.326 juta berasal dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Utang bank tersebut berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Jatuh tempo dalam waktu satu tahun

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPT Bank CIMB Niaga TbkKredit investasi 2.695Kredit pinjaman tetap 10.000Transaksi khusus 10.000Cerukan 12.975Utang Bank 35.670

Page 53: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

33

Bagian jangka panjang

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHPT Bank CIMB Niaga TbkKredit investasi 14.656Utang Bank 14.656

SKM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 22 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas pinjaman kredit investasi. Jumlah fasilitas untuk pinjaman ini adalah sebesar Rp2.700 juta dengan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk yang digunakan untuk investasi.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut meliputi:- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,

dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SKM pada PT CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SKM, SIM, SUM, SSM, CSM dan SPJ

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas

kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

b. Jaminan perusahaan dari SKM yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SSM, CSM, dan SPJ.

c. Fidusia atas piutang usaha SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

d. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama Bersama (MUB).

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 194 antara SKM dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:− Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.343 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman PT Maybank Indonesia Tbk.

− Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp8.000 juta dengan jangka waktu 60 bulan ditambah 12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai relokasi dan renovasi existing outlet di Kemang.

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SKM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Page 54: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

34

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan ketiga atas Perjanjian Kredit antara SKM dan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.055 juta dan jangka waktu sampai

dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman Maybank.

− Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

− Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian sebagai berikut:a. Menyerahkan invoice asli untuk jaminan tambahan dengan nilai Rp30.000 juta dimana

peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

b. Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

c. Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

Berdasarkan surat edaran No.0171/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit antara SKM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp383 juta dan jangka waktu sampai

dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman Maybank.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp8.000 juta dan jangka waktu sampai dengan 18 Oktober 2024. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai relokasi dan renovasi outlet yang sudah ada (Kemang).

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp2.534 juta, Rp1.976 juta dan Rp2.110 juta.

SSM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 26 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Fasilitas Cerukan dengan fasilitas sebesar Rp3.000 juta dan jangka waktu sampai dengan

21 Agustus 2018. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp3.800 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp3.600 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 September 2020. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama atas perjanjian kredit antara SSM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi:

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 9 Agustus 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019.

- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening koran

Page 55: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

35

- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SSM pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SSM, SIM, SUM, SKM, CSM dan SPJ

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas

kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

b. Jaminan perusahaan dari SSM yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM, dan SPJ

c. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

d. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama Bersama (MUB).

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 190 antara SSM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Fasilitas Cerukan dengan fasilitas sebesar Rp3.000 juta dan jangka waktu sampai dengan 16 Maret

2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.724 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp2.193 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 3 dengan fasilitas sebesar Rp23.000 juta dan jangka waktu 60 bulan ditambah

12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,00% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet baru (Supermall Karawaci dan AEON Cakung) dan renovasi outlet yang sudah ada (Central Park).

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SSM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara SSM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.459 juta dan jangka waktu sampai

dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp2.010 juta dan jangka waktu sampai

dengan 22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit sebagai berikut:a. Menyerahkan invoice asli untuk jaminan tambahan dengan nilai Rp30.000 juta dimana

peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

Page 56: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

36

b. Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

c. Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

Berdasarkan surat edaran No.0172/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan kelima atas perjanjian kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi:- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada

tanggal 16 maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan

yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000 juta akan disetorkan/ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000 juta dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman menjadi 10,50% per tahun.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan kelima atas Perjanjian Kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.459 juta dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp2.010 juta dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Mengubah Fasilitas Investasi 3 dengan fasilitas sebesar Rp23.000 juta dan jangka waktu sampai dengan 18 December 2024. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman fasilitas investasi 1,2 dan 3 adalah masing-masing sebesar Rp11.051 juta, Rp10.874 juta dan Rp5.934 juta. Sedangkan saldo terutang dari cerukan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp2.994 juta, Rp2.994 juta dan nihil.

SUM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 9 Agustus 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Fasilitas investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.200 juta dan jangka waktu sampai dengan

21 November 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.- Fasilitas investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp8.200 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 September 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Atas pinjaman SKM, SSM dan SUM, jaminan yang diberikan adalah sebagai berikut:- 2 bidang tanah milik SKS yang berlokasi di Banten, Tangerang, Cipondoh dengan Hak Guna

Bangunan (HGB) No.198/Kenanga dan No. 246/Kenanga.- Jaminan fidusia untuk piutang usaha SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp10.000 juta dan

perlengkapan milik SIM untuk Rp5.000 juta. Serta perlengkapan dan/atau mesin yang akan dibayar oleh SKS, perusahaan di bawah pengendalian yang sama, yang akan di danai oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp35.000 juta.

- Merek dagang “The Duck King” yang dimiliki oleh SIM- Jaminan perusahaan atas nama SPJ, SSM, SUM, CSM, SIM dan SKS

Page 57: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

37

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke 1 atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut meliputi:- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,

dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SUM pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SSM, SIM, SKM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas

kredit SUM, SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

b. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

c. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 198 antara SUM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Fasilitas investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp517 juta dan jangka waktu sampai dengan 22

Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp4.932 juta dan jangka waktu sampai dengan

22 September 2020. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

SUM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Berdasarkan surat edaran No.173/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan ketiga atas Perjanjian Kredit antara SUM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp159 juta dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp3.082 juta dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2020. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp3.242 juta, Rp4.714 juta dan Rp7.657 juta.

SIM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 147/LGL.NAT/PK/JKT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Fasilitas Pinjaman Investasi dengan fasilitas sebesar Rp30.000 juta dan jangka waktu mulai dari 27

April 2017 sampai dengan 27 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS.

- Fasilitas cerukan dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dan jangka waktu 8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora.

- Fasilitas Pinjaman Tetap dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dan jangka waktu 8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora.

Page 58: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

38

Jaminan atas ketiga failitas pinjaman di atas adalah:- Piutang usaha dan peralatan milik SIM dengan nilai sebesar Rp15.000 juta- Merek dagang “The Duck King”- Jaminan perusahaan atas nama SKM- Jaminan perusahaan atas nama SSM

Berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak No. 02 tanggal 8 November 2017 yang disahkan oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM menyerahkan dan memindahkan hak kepada PT Makmur Utama Bersama atas sertifikat dan merek dagang “The Duck King”. Penyerahan dan pemindahan ini sudah diinformasikan ke pihak PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan keempat atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut meliputi:- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan dan pinjaman tetap yang semula jatuh tempo

tanggal 8 Juni 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019.- Mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman investasi yang semula jatuh tempo tanggal 27 Oktober

2019 berubah menjadi 11 Juli 2019.- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,

dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SIM pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin

fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

b. Jaminan perusahaan dari SIM yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

c. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

d. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening koran

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kelima atas Perjanjian Kredit No. 192 antara SIM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

- Fasilitas cerukan dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora.

- Fasilitas pinjaman tetap dengan fasilitas sebesar Rp10.000 juta dengan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora.

- Fasilitas pinjaman investasi 1 dengan fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp10.915 juta dengan jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew).

- PT Bank CIMB Niaga Tbk menambahkan fasilitas pinjaman investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp18.000 juta dengan jangka waktu 60 bulan ditambah 12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,00% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur.

Page 59: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

39

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SIM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara SIM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:- Mengubah Fasilitas Pinjaman Investasi 1 dengan fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp7.786 juta

dengan jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew).

- Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit sebagai berikut:a. Menyerahkan invoice asli untuk jaminan tambahan dengan nilai Rp30.000 juta dimana

peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

b. Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

c. Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000 juta dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari PT CIMB Niaga Tbk paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

Berdasarkan surat edaran No.0170/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan ketujuh atas perjanjian kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi:- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada

tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.- Fasilitas Pinjaman Investasi 1 dengan fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp10.915 juta dengan

jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew)

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000 juta akan disetorkan/ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000 juta dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman menjadi 10,50% per tahun.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan kedelapan atas Perjanjian Kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

- Menghapuskan Fasilitas Investasi 1 dikarenakan pinjaman pada fasilitas ini telah lunas.- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman tetap, yang semula jatuh

tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.- Mengubah Fasilitas Pinjaman Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp18.000 juta dengan dengan

jangka waktu sampai dengan 18 Desember 2024. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur.

Page 60: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

40

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman investasi 1 dan 2 adalah sebesar Rp523 juta, Rp7.221 juta dan Rp21.997 juta. Jumlah terutang dari cerukan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp9.981 juta, Rp9.986 juta dan Rp9.794 juta. Sedangkan saldo terutang dari fasilitas pinjaman tetap pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp10.000 juta, Rp10.000 juta dan Rp9.905 juta.

CSM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000 juta. Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja.

Agunan atas pinjaman ini adalah:- 2 bidang hak atas tanah:

a. SHGB No. 198/Kenanga, seluas 1.600 meter persegi, danb. SHGB No. 246/Kenanga seluas 1.600 meter persegi yang terletak di posisi Banten yang

dibebani dengan hak tanggungan peringkat satu sebesar Rp39.412 juta- Jaminan fidusia untuk kepentingan PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa:

a. piutang usaha milik SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp10.000 juta,b. peralatan milik SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp5.000 juta,c. peralatan / mesin-mesin yang akan dibeli SKS dengan menggunakan pembiayaan dari

PT CIMB Niaga Tbk dengan nilai jaminan setinggi-tingginya Rp35.000 juta.- Merek atau brand “The Duck King” milik SIM- Jaminan perusahaan dari SPJ, SKM, SUM, SIM, CSM dan SKS sebesar kewajiban CSM kepada

PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut meliputi:- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,

dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban CSM pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM dan SPJ

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM, SIM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas

kredit SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

b. Jaminan perusahaan dari SIM yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

c. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, SSM dan SPJ.

d. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM dan SSM.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit No. 197 antara CSM dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan bunga pinjaman menjadi 9,75% dan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Page 61: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

41

Berdasarkan surat edaran No.0175/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan kelima atas perjanjian kredit antara CSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi:- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada

tanggal 16 maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan

yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000 juta akan disetorkan/ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000 juta dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman menjadi 10,50% per tahun.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara CSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp4.635 juta, Rp1.604 juta dan Rp811 juta.

SPJ

Berdasarkan perjanjian kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000 juta. Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja.

Agunan atas pinjaman ini adalah margin deposit 20% dari jumlah yang ditarik yang diikat dengan janji yang disetujui oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk dan jaminan perusahaan atas nama SIM.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga atas perjanjian kredit di atas. Perubahan tersebut meliputi:- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk,

dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SPJ pada PT CIMB Niaga Tbk, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, dan CSM.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:a. Jaminan perusahaan dari SIM, SSM, SUM, SKM, CSM, dan SKS yang semula menjamin

fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SIM diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM dan SIM.

b. Jaminan perusahaan dari SPJ yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SIM diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SIM.

c. Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SKS diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.

d. Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000 juta yang semula menjamin fasilitas kredit milik SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SKS diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

Page 62: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

42

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit No. 196 antara SPJ dengan PT CIMB Niaga Tbk. Perubahan tersebut meliputi perubahan bunga pinjaman menjadi 9,75% dan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan Rp11.020 juta, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082 juta dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898 juta.

Berdasarkan surat edaran No.0175/SK/CSS/COMMBA/JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan kelima atas perjanjian kredit antara SPJ dengan CIMB. Perusahaan tersebut meliputi:- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada

tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan

yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000 juta akan disetorkan/ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000 juta dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Menubah suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman menjadi 10,50% per tahun.

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara SPJ dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp5.365 juta, Rp3.254 juta dan Rp4.224 juta.

b. Liabilitas Jangka Panjang

6. Liabilitas Pajak Tangguhan

Jumlah liabilitas pajak tangguhan per tanggal 30 Juni 2019 sebesar Rp5.250 juta.

7. Liabilitas Imbalan Kerja

Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan pada tanggal 30 Juni 2019 dihitung dengan menggunakan estimasi dari manajemen, dengan dasar perhitungan aktuari untuk tanggal 31 Desember 2018 yang dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:

KETERANGANTingkat diskonto (per tahun) 8,7%Tingkat kenaikan gaji (per tahun) 7,0%Tingkat mortalita TMI-III 2011Usia pension 55Tingkat pengunduran diri 20% per tahun sampai usia 25 tahun kemudian menurun secara

linier sampai 5% pada usia 45 tahunTingkat disabilitas 10% dari tingkat kematian

Page 63: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

43

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan per 30 Juni 2019 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHSaldo awal tahun 5.107Beban bersih imbalan kerja karyawan 207Saldo akhir tahun 5.314

Beban bersih imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)KETERANGAN JUMLAHBiaya jasa kini 207Saldo akhir tahun 207

8. Komitmen dan kontijensi

a. Perjanjian Lisensi

Berkaitan dengan merek-merek yang digunakan dalam menjalankan bisnisnya, perlu adanya hak kekayaan intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang Merek. MUB, yang merupakan pihak terafiliasi, memiliki merek-merek yang digunakan oleh Grup.

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS telah menandatangani Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang dengan MUB, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 dan diubah pada tanggal 20 Juni 2018 (Perjanjian Lisensi). Berdasarkan Perjanjian Lisensi, Grup diberikan hak eksklusif yang dapat diberikan hanya kepada Perusahaan serta entitas anak yang dimiliki baik langsung maupun tidak langsung oleh Grup, untuk menggunakan merek-merek The Duck King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King Noodle dan Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine, Imperial Chef Noodle dan Kitchen, Fook Yew dan Panda Bowl di dalam wilayah Republik Indonesia atau wilayah lainnya.

Jangka waktu masing-masing Perjanjian Lisensi adalah 30 tahun atau akhir jangka waktu perlindungan atas masing-masing nama dagang dan merek dagang, mana yang lebih dahulu, terhitung sejak tanggal 8 November 2017 (Tanggal Efektif Lisensi). Atas ketentuan Perjanjian Lisensi tersebut, tidak ada kewajiban bagi masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS untuk membayar biaya lisensi kepada MUB.

Atas pengalihan merek dagang dari SIM ke MUB tidak menyebabkan perubahan atas pendapatan waralaba. Sifat hubungan antara SIM dan MUB adalah sama dalam satu entitas induk terakhir.

b. Perjanjian Pemasokan

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS (Pembeli) telah menandatangani Perjanjian Pemasokan dengan SKS, pihak terafiliasi dengan Pembeli, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 (Perjanjian Pemasokan). Berdasarkan Perjanjian Pemasokan, Grup akan membeli setiap jenis bahan baku dan/atau barang lainnya yang akan disediakan oleh SKS kepada Pembeli untuk kegiatan usaha Pembeli. Pasokan atas produk oleh SKS akan dilakukan berdasarkan purchase order yang didasari pada spesifikasi produk, sesuai dengan variasi yang dapat disampaikan oleh Pembeli dalam purchase order maupun sebagaimana dinyatakan tertulis oleh Pembeli.

Harga penawaran untuk setiap produk akan disepakati oleh para pihak secara tertulis dalam purchase order dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s length). Kecuali diakhir lebih dahulu berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Pemasokan, Perjanjian Pemasokan akan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 dan akan berlaku hingga 31 Januari 2023 (Jangka Waktu Awal), dengan ketentuan, Perjanjian Pemasokan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak secara tertulis paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Awal.

Page 64: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

44

c. Perjanjian Kerja sama Ventura Bersama

ISB

Pada tanggal 13 Januari 2018, Perusahaan setuju melakukan kerja sama dengan PT Selera Cita Rasa (SCR) untuk melakukan kerja sama ventura bersama yang membentuk satu perusahaan bernama PT Indo Selera Bersama (ISB) yang akan beroperasi di Makasar dengan menggunakan merek “The Duck King”.

Berdasarkan Akta Notaris No.14 oleh Notaris Sri Hartini Widjaja S.H., tanggal 17 April 2018 ISB mulai berdiri pada 17 April 2018, dengan modal dasar sebesar Rp5.000.000.000 dengan 10.000 lembar saham dan nilai nominal Rp500.000 per lembar saham. Perusahaan memiliki 51% kepemilikan terhadap ISB atau setara dengan Rp637.500.000 (1.275 lembar saham). Akta Notaris ini telah disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia dengan No.AHU0021239.AH.01.01 tahun 2018 tanggal 20 April 2018.

Berdasarkan perjanjian ventura bersama antara PT Jaya Bersama Indo Tbk dan PT Selera Cita Rasa (SCR), telah disetujui SCR untuk membayarkan lisensi untuk penggunaan merek “The Duck King” sebesar Rp1.000.000.000. Perjanjian ventura bersama ini akan berakhir ketika Perusahaan telah berhenti beroperasi.

d. Perjanjian Nota Kesepahaman

- Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Xiong Onn Food Supplier. PT Xiong Onn Food Supplier bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Xiong Onn Food Supplier dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp9.386.169.840. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Xiong Onn Food Supplier setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

- Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Nutrisi Selera Asia. PT Nutrisi Selera Asia bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Nutrisi Selera Asia dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp9.636.724.682. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Nutrisi Selera Asia setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

- Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Fajar Baru Sentosa. PT Fajar Baru Sentosa bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Fajar Baru Sentosa dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp35.334.657.166. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Fajar Baru Sentosa setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

- Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Fajar Baru Bali. PT Fajar Baru Bali bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Fajar Baru Bali dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp642.448.312. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Fajar Baru Bali setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

Page 65: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

45

- Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT SL Multiguna. PT SL Multiguna bermaksud menjual 51% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT SL Multiguna dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp25.000.000.000. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT SL Multiguna setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

- Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan Rully Arief Dharmawan sebagai pemegang saham PT Liberica. Rully Arief Dharmawan bermaksud memberikan hak dan melepas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Grup untuk membeli saham baru di PT Liberica. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Liberica setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

- Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan Reeza Budhisurya sebagai pemegang saham PT Liberica. Reeza Budhisurya bermaksud memberikan hak dan melepas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Grup untuk membeli saham baru di PT Liberica. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Liberica setelah penerbitan obligasi selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

TIDAK ADA PINJAMAN YANG DITERIMA OLEH PERSEROAN DAN/ATAU PERUSAHAAN ANAK YANG MATERIAL DAN/ATAU UNTUK KEPENTINGAN YANG MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS.

SELURUH LIABILITAS KONSOLIDASIAN PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAKNYA PER TANGGAL 30 JUNI 2019 TELAH DIUNGKAPKAN DI DALAM PROSPEKTUS. TIDAK ADA LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

DARI TANGGAL 30 JUNI 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK DAN DARI TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAKNYA.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAKNYA DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU PERUSAHAAN ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG DAPAT MERUGIKAN KEPENTINGAN PEMEGANG OBLIGASI (NEGATIVE COVENANT).

TIDAK TERDAPAT KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL 30 JUNI 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN

Page 66: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

46

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini yang berhubungan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan terkait, yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen.

Informasi komparatif untuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas serta catatan penjelasan lain berdasarkan laporan keuangan tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang telah diaudit. Laporan Keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk periode yang berakhir 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian melalui laporannya tertanggal 29 November 2019. Laporan Keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan konsolidasian penting Perseroan dan Perusahaan Anak, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan konsolidasian dan informasi tambahan Perseroan dan Perusahaan Anak untuk tanggal 30 Juni 2019 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan dan tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Jumlah aset lancar 1.166.008 922.030 403.940Jumlah aset tidak lancar 154.240 125.649 125.003Jumlah aset 1.320.248 1.047.679 528.943Jumlah liabilitas jangka pendek 451.069 274.178 183.337Jumlah liabilitas jangka panjang 25.220 25.064 27.380Jumlah liabilitas 476.289 299.242 210.717Jumlah ekuitas 843.959 748.437 318.226

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif(dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan bersih 402.908 264.634 617.770 538.255Laba bruto 301.230 196.474 454.014 390.460Laba bersih tahun berjalan 95.523 64.821 111.451 71.771Penghasilan komprehensif lain - - 298 (712)Jumlah laba komprehensif tahun berjalan 95.523 64.821 111.749 71.059Laba per saham 72 101 146 2.889Laba yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 92.636 64.209 109.966 72.235Kepentingan nonpengendali 2.887 612 1.485 (464)Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 92.636 64.209 110.260 71.531Kepentingan nonpengendali 2.887 612 1.489 (472)

Page 67: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

47

Rasio Keuangan

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Rasio ProfitabilitasLaba Bruto/Pendapatan Bersih 74,76% 74,24% 73,49% 72,54%Laba Operasional/Pendapatan Bersih 29,27% 14,06% 22,76% 22,05%Laba Bersih Tahun Berjalan/Pendapatan Bersih 23,71% 24,49% 18,04% 13,33%Marjin EBITDA 31,38% 17,43% 25,79% 24,94%Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas 11,32% N/A 14,89% 22,55%Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Aset 7,24% N/A 10,64% 13,57%Rasio LikuiditasAset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek (x) 2,58 N/A 3,36 2,20Kas dan setara kas/Liabilitas Jangka Pendek (x) 1,12 N/A 2,59 0,46Rasio SolvabilitasJumlah Liabilitas/Jumlah Aset (x) 0,36 N/A 0,29 0,40Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas (x) 0,56 N/A 0,40 0,66Rasio Utang Berbunga/Ekuitas (x)*) 0,06 N/A 0,07 0,20Debt Service Coverage Ratio (DSCR) (x) 5,25 3,60 2,78 2,04PertumbuhanPendapatan Bersih 52,25% N/A 14,77% 23,45%Laba Bruto 53,32% N/A 16,28% 28,94%Laba Operasional 216,91% N/A 18,49% 166,38%Laba Bersih Tahun Berjalan 47,37% N/A 55,29% -18,59%Laba Komprehensif Tahun Berjalan 47,37% N/A 57,26% -19,08%EBITDA 174,13% N/A 18,66% 118,18%Jumlah Aset 26,02% N/A 134,37% 18,33%Jumlah Liabilitas 59,17% N/A 45,33% 2,33%Jumlah Ekuitas 12,76% N/A 210,42% 31,99%

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

EBIT 117.916 37.208 140.630 118.688Ditambah:Beban Penyusutan 8.524 8.916 18.686 15.573

EBITDA 126.440 46.124 159.316 134.261Utang Berbunga 24.074 12.796 57.254 65.693

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit Atau Liabilitas Lainnya dan Pemenuhannya

Keterangan Persyaratan Keuangan

30 Juni 31 Desember2019 2018 2017

Debt to Ebitda Maksimal 2,5x 0,40 0,33 0,47Debt service coverage ratio Minimum 1,25x 5,25 2,78 2,04

Page 68: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

48

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting, laporan keuangan beserta catatan atas laporan keuangan yang terlampir dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan Perseroan tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun tersebut telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan IAPI oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian melalui laporannya tertanggal 29 November 2019. Laporan keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun tersebut telah diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan IAPI oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018.

1. Umum

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0036280. AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013.

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah berdasarkan Akta No. 18/2018.

Restoran The Duck King pertama dibuka pada tahun 2003 di bawah PT Selera Nusantara Makmur, berlokasi di Senayan Trade Center. Pada awalnya, Grup Perseroan membangun restoran The Duck King dibangun karena pada saat itu melihat masih sedikit restoran yang menyediakan menu bebek panggang dengan citarasa oriental. Mendapatkan respon yang sangat baik dari restoran pertama tersebut, bisnis restoran ini mengalami kemajuan dan mulai membuka gerai-gerai baru dimulai pada tahun 2004. Pada saat Prospekus ini diterbitkan, The Duck King telah berkembang menjadi salah satu restoran Chinese food terbesar di Indonesia, dengan 33 gerai yang dimiliki sendiri dan 3 gerai franchise di bawah 9 merek yang berbeda yaitu, The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King, The Duck King – Noodle and Kitchen, The Duck King – Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef – Shanghai Cuisine, Imperial Chef – Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

2. Faktor Penting yang mempengaruhi kegiatan usaha, hasil operasional dan kondisi keuangan Perseroan

Kegiatan usaha, hasil operasional dan kondisi keuangan Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor-faktor yang utama antara lain adalah:

• Pembukaan gerai restoran baru

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh pembukaan gerai baru terutama di daerah-daerah potensial di dalam dan luar negeri. Perseroan memiliki beberapa konsep restoran untuk memenuhi beberapa segmentasi pelanggan dan potensi pertumbuhan di daerah-daerah. Konsep restoran tersebut juga sesuai dengan segmen pendapatan konsumen yang ingin disasar oleh Perseroan. Saat ini di wilayah Indonesia sendiri masih terdapat beberapa daerah yang belum terpenetrasi dengan baik oleh pemain di sektor ini sehingga potensi pertumbuhan penjualan masih sangat besar.

Page 69: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

49

• Tingkat kunjungan Pelanggan

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh peningkatan jumlah pelanggan. Perseroan meyakini bahwa mereka selalu mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan setiap tahunnya sejak mulai didirikannya. Hal ini menandakan bahwa inisiatif-inisiatif promosi pemasaran Perseroan berhasil meningkatkan jumlah pengunjung dan tingkat penjualan berulang dan loyalitas pelanggan. Grup Perseroan selalu mencatatkan pertumbuhan pelanggan dan kenaikan harga setiap tahun. Pemilihan lokasi juga penting untuk menghindari penutupan gerai yang tidak menguntungkan.

• Kenaikan harga jual

Pertumbuhan penjualan Grup Perseroan didorong oleh kenaikan harga. Perseroan secara konsisten meningkatkan harga jual produknya sesuai dengan kondisi pasar dan persaingan. Perseroan tidak mengalami kesulitan untuk meningkatkan harga jualnya bahkan hal ini selalu dapat diterima oleh pelanggannya sehingga Perseroan meyakini bahwa Perseroan memberikan tingkat pelayanan yang memuaskan dan citarasa yang konsisten kepada pelanggan-pelanggannya.

• Efisiensi biaya operasional

Biaya operasional Perseroan selain biaya bahan baku makanan adalah biaya gaji, sewa, dan utilitas. Biaya-biaya tersebut harus selalu diupayakan dikelola dengan baik agar Perseroan dapat memberikan imbal hasil yang baik. Bersamaan dengan hal tersebut Perseroan juga harus tetap menjaga standar yang sudah ditetapkan atas kualitas rasa makanan dan pelayanan. Selain itu pemilihan lokasi pembukaan gerai baru juga penting untuk menghindari penutupan gerai dan menimbulkan biaya-biaya.

3. Analisis Likuiditas dan Kecukupan Modal

Dalam menjaga likuiditasnya, Perseroan memiliki kebijakan dalam menetapkan tagihan kepada klien (piutang usaha) sebesar 90 hari sementara utang usaha dijaga dalam tenor 120 hari. Sumber likuiditas Perseroan berasal dari operasional (penjualan di outlet). Sumber likuiditas material yang belum digunakan oleh Perseroan berupa kas dan bank selain itu, Perseroan juga menggunakan fasilitas bank berupa SKBDN sehingga likuiditas Perseroan dapat terjaga. Kemudian, Perseroan juga memiliki kredit modal kerja yang akan dipakai jika terdapat kebutuhan pendanaan jangka pendek.

Perseroan memiliki rencana ke depan untuk memiliki outlet sendiri di luar pusat perbelanjaan. Perseroan selalu menjaga kecukupan modal kerjanya. Akhir tahun 2018, rasio modal kerja Perseroan selalu di atas 1.

4. Keuangan

4.1 Perkembangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan

Berikut ini adalah perkembangan pendapatan bersih, laba operasional, dan laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Perseroan sejak tahun 2017 hingga periode Juni 2019 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

402.908

264.634

617.770

538.255

117.916

37.208

140.630 118.68895.523 64.820

111.74971.059

30-Jun-19 30-Jun-18 2018 2017

Pendapatan Bersih Laba Operasional Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Page 70: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

50

Pertumbuhan tahunan rata-rata pendapatan Perseroan untuk periode tahun 2017 – 2018 adalah sebesar 14,77% dan pertumbuhan untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dibandingkan dengan 30 Juni 2018 adalah sebesar 52,25%. Secara garis besar, pertumbuhan pendapatan sepanjang periode 2017 hingga 2018 disebabkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan akibat kombinasi promosi dan packaging harga yg menarik, serta konsistensi citarasa makanan dan layanan serta kenaikan harga jual produk dan penambahan gerai. Penambahan gerai-gerai baru pada beberapa lokasi yang sangat strategis telah secara strategis memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Penambahan gerai pada tahun 2017 adalah sebanyak 4 gerai Fook Yew dan 1 gerai Duck King dan pada tahun 2018 penambahan gerai adalah sebanyak 2 gerai Duck King. Peningkatan pendapatan selama 2 (dua) tahun terakhir sangat ditopang oleh kontribusi dari gerai-gerai The Duck King, The Grand Duck King Signature, Imperial Chef, dan Fook Yew. Pada enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019, Perseroan memiliki jumlah gerai yang sama dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Secara umum, pertumbuhan tahunan pendapatan Perseroan sebesar 14,77% untuk tahun 2017 – 2018 lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan laba operasional Perseroan sebesar 18,49% dalam periode yang sama. Pertumbuhan laba operasional tersebut disebabkan oleh adanya efisiensi operasional dimana beban pokok penjualan dan beban operasional hanya mengalami pertumbuhan sebesar 10,80% dan 15,31% dalam kurun waktu yang sama.

Selama periode 2017 – 2018, laba komprehensif tahun berjalan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 57,26%. Hal ini disebabkan membaiknya posisi laba operasional Perseroan pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp140.630 juta dan juga adanya kontribusi dari Pendapatan lain-lain bersih pada tahun 2018 yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp17.953 juta.

4.1.1 Pendapatan Bersih

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan 414.659 274.465 641.677 557.700Potongan pembelian (11.751) (9.831) (23.907) (19.445)TOTAL PENDAPATAN BERSIH 402.908 264.634 617.770 538.255

Perbandingan pendapatan bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Pendapatan bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 52,25% atau senilai Rp138.274 juta dari Rp264.634 juta pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp402.908 juta pada tanggal 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya marketing effort melalui kombinasi promosi dan packaging harga yg menarik terutama melalui social media dan kerjasama dengan bank-bank dalam memberikan promosi yang berakibat meningkatnya jumlah pelanggan.

Perbandingan pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Pendapatan bersih untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 14,77% atau senilai Rp79.515 juta dari Rp538.255 juta pada tahun 2017 menjadi Rp617.770 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya marketing effort melalui kombinasi promosi dan packaging harga yg menarik terutama melalui social media dan kerjasama dengan bank-bank dalam memberikan promosi yang berakibat meningkatnya jumlah pelanggan. Selain itu pendapatan dari konsep restoran baru dan gerai baru terlihat di tahun 2017.

Page 71: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

51

4.1.2 Beban Pokok Penjualan(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018(Tidak diaudit

dan reviu)

2018 2017

Beban Pokok Penjualan 101.678 68.160 163.756 147.795TOTAL BEBAN POKOK PENJUALAN 101.678 68.160 163.756 147.795

Perbandingan Beban pokok penjualan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Beban pokok penjualan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 49,18% atau senilai Rp33.518 juta dari Rp68.160 juta pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp101.678 juta pada tanggal 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga pasokan bahan baku jika dibandingkan di periode yang sama tahun sebelumnya.

Perbandingan Beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Beban pokok penjualan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 10,80% atau senilai Rp15.961 juta dari Rp147.795 pada tahun 2017 menjadi Rp163.756 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan terutama disebabkan karena Perseroan mendapatkan sumber pasokan bahan baku yang lebih baik dan lebih murah.

4.1.3 Profitabilitas Berdasarkan Geografis

Tabel di bawah ini menjabarkan profitabilitas berdasarkan geografis masing-masing segmen Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Profitabilitas Segmen

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan UsahaJakarta 263.658 179.041 492.550 405.265Di luar Jakarta 100.460 53.093 60.671 64.818Bandung 13.439 15.184 24.089 34.186Surabaya 25.351 17.316 40.460 33.986Konsolidasi 402.908 264.634 617.770 538.255

(dalam jutaan Rupiah)

Profitabilitas Segmen

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Beban Pokok PenjualanJakarta (64.803) (46.575) (120.406) (111.524)Di luar Jakarta (22.997) (13.112) (24.702) (17.896)Bandung (6.024) (3.608) (9.229) (9.051)Surabaya (7.854) (4.865) (9.419) (9.324)Konsolidasi (101.678) (68.160) (163.756) (147.795)

Page 72: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

52

(dalam jutaan Rupiah)

Profitabilitas Segmen

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Laba Bruto SegmenJakarta 198.857 132.466 372.144 293.741Di luar Jakarta 77.461 39.981 35.969 46.922Bandung 7.415 11.576 14.860 25.135Surabaya 17.497 12.451 31.041 24.662Konsolidasi 301.230 196.474 454.014 390.460

Kontribusi Pendapatan (dalam %)Jakarta 65,44% 67,66% 79,73% 75,29%Di luar Jakarta 24,93% 20,06% 9,82% 12,04%Bandung 3,34% 5,74% 3,90% 6,35%Surabaya 6,29% 6,54% 6,55% 6,32%Konsolidasi 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Segmen Geografis

Perbandingan segmen geografis untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Komposisi pendapatan segmen geografis pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mayoritas berasal dari wilayah Jakarta yang memberikan kontribusi sebesar 65,44% atau senilai Rp263.658 juta. Pendapatan dari wilayah Jakarta mengalami kenaikan sebesar 47,26% atau sebesar Rp84.617 juta jika dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2018.

Perbandingan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Komposisi pendapatan segmen geografis pada tahun 2018 mayoritas berasal dari wilayah Jakarta sepanjang periode 2018, yakni berkontribusi sebesar 79,73% atau senilai Rp492.550 juta. Pendapatan dari wilayah Jakarta sepanjang periode 2018 tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,54% atau senilai Rp87.285 juta dari Rp405.265 juta pada tahun 2017. Pertumbuhan pendapatan di wilayah Jakarta merupakan yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.

4.1.4 Laba Bruto

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba bruto Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan Bersih 402.908 264.634 617.770 538.255Beban pokok penjualan (101.678) (68.160) (163.756) (147.795)Laba bruto 301.230 196.474 454.014 390.460

Page 73: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

53

Perbandingan laba bruto untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Laba bruto untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 53,32% atau senilai Rp104.756 juta dari Rp196.474 juta pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp301.230 juta pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan perbaikan biaya bahan baku makanan di tahun 2019.

Perbandingan laba bruto untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba bruto untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 16,28% atau senilai Rp63.554 juta dari Rp390.460 juta pada tahun 2017 menjadi Rp454.014 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan perbaikan biaya bahan baku makanan di tahun 2018.

4.1.5 Beban Operasional

Berikut ini tabel yang menunjukan perkembangan beban operasional Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

BEBAN OPERASIONAL

30 Juni 31 Desember

2019 %2018

(Tidak diaudit dan reviu)

% 2018 % 2017 %

Gaji dan tunjangan 84.881 46,30 71.935 45,17 141.574 45,18 122.253 44,98Jasa pelayanan dan utiitas 39.168 21,37 36.154 22,70 74.919 23,91 65.388 24,06Sewa 28.555 15,58 22.559 14,16 47.641 15,20 44.783 16,48Penyusutan 8.524 4,65 8.916 5,60 18.686 5,96 15.573 5,73Jasa professional 4.957 2,70 6.436 4,04 2.044 0,65 82 0,03Beban efek 2.621 1,42 2.241 1,41 - - - -Perlengkapan restoran 2.474 1,35 1.890 1,19 4.705 1,50 4.658 1,71Pemeliharaan 1.536 0,84 1.436 0,90 2.795 0,89 3.086 1,14Iklan dan hiburan 2.084 1,14 1.042 0,65 8.005 2,56 1.076 0,40Keamanan 834 0,46 723 0,45 1.924 0,61 1.521 0,56Transportasi 798 0,44 693 0,43 1.391 0,44 846 0,31Komunikasi 670 0,37 389 0,24 2.084 0,67 572 0,21Perlengkapan 78 0,04 647 0,41 255 0,08 501 0,18Denda pajak 1.434 0,78 89 0,06 1.415 0,45 - -Lain-lain 4.670 2,56 4.117 2,59 5.945 1,90 11.433 4,21TOTAL BEBAN OPERASIONAL 183.314 100,00 159.266 100,00 313.383 100,00 271.772 100,00

Keterangan: angka persentase di atas adalah angka persentase terhadap total beban operasional untuk masing-masing periode.

Komposisi beban operasional Perseroan sejak tahun 2017 hingga periode 2018 mayoritas berasal dari gaji dan tunjangan yang berkontribusi rata-rata 45,08% sepanjang periode tersebut, diikuti oleh jasa pelayanan dan utilitas dengan rata-rata 23,98%.

Perbandingan beban operasional untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Beban operasional untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 15,10% atau senilai Rp24.048 juta dari Rp159.266 juta untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp183.314 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan dan kenaikan nilai bahan baku terutama disebabkan oleh upaya-upaya Perseroan untuk lebih efisien dalam biaya produksi terutama pada efisiensi pada biaya gaji dan utilitas.

Page 74: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

54

Perbandingan beban operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Beban operasional untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 15,31% atau senilai Rp41.611 juta dari Rp271.772 juta pada tahun 2017 menjadi Rp313.383 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan kenaikan nilai penjualan dan kenaikan nilai bahan baku terutama disebabkan oleh upaya-upaya Perseroan untuk lebih efisien dalam biaya produksi terutama pada efisiensi pada biaya gaji dan utilitas.

4.1.6 Laba Operasional

Berikut ini adalah perkembangan laba operasional Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

20192018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan bersih 402.908 264.634 617.770 538.255Beban pokok penjualan (101.678) (68.160) (163.756) (147.795)Laba bruto 301.230 196.474 454.014 390.460Beban operasional (183.314) (159.266) (313.383) (271.772)Laba operasional 117.916 37.208 140.631 118.688

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba operasional Perseroan dari tahun ke tahun.

Perbandingan laba operasional untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Laba operasional untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 216,91% atau senilai Rp80.708 juta dari Rp37.208 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp117.916 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan laba bruto yang sangat signifikan pada periode Juni 2019 dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya, yaitu mencapai 53,32% sedangkan Beban operasional hanya mengalami kenaikan sebesar 15,10%.

Perbandingan laba operasional untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba operasional untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 18,49% atau senilai Rp21.943 juta dari Rp118.688 juta pada tahun 2017 menjadi Rp140.631 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan laba bruto pada tahun 2018 yaitu mencapai 16,28%.

4.1.7 Pendapatan (Beban) Lain-lain Bersih

Berikut ini tabel yang menunjukkan perkembangan pendapatan (beban) lain-lain Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan jasa dan tips 11.371 6.394 22.093 6.076Pendapatan penggunaan merk - - 1.000 -Biaya pajak - - - (12.627)Pendapatan/(beban) bunga 7.654 (3.328) (4.538) (7.474)Biaya atas kartu kredit (2.071) (2.118) (4.647) (3.956)Biaya bank (368) (217) (366) (152)

Page 75: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

55

(dalam jutaan Rupiah)

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan waralaba 928 1.370 2.439 2.784Laba/(rugi) selisih kurs (109) 23 (237) 125Kompensasi atas pengampunan pajak - - - 719Laba/(rugi) dari entitas asosiasi - - - 192Pendapatan reksadana - - - -Lain-lain (3.939) 51.697 2.209 (4.235)JUMLAH 13.466 53.821 17.953 (18.548)

Perbandingan pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Pendapatan lain-lain bersih untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 74,98% atau senilai Rp40.355 juta dari Rp53.821 juta pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp13.466 juta pada bulan Juni 2019. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan signifikan pada penghasilan lain-lain sebesar 107,62% atau senilai Rp55.636 juta dari Rp51.697 juta menjadi (Rp3.939) juta pada 30 Juni 2019.

Perbandingan pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Pendapatan (beban) lain-lain bersih untuk tahun 2018 mengalami kenaikan senilai Rp36.501 juta dari (Rp18.548 juta) pada tahun 2017 menjadi Rp17.953 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan jasa dan tips sebesar 263,61% pada tahun 2018.

4.1.8 Laba Bersih Tahun Berjalan

Berikut ini adalah perkembangan laba bersih tahun berjalan Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Laba Bersih Tahun Berjalan

30 Juni 31 Desember

20192018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Pendapatan Bersih 402.908 264.634 617.770 538.255Beban pokok penjualan (101.678) (68.160) (163.756) (147.795)Laba bruto 301.230 196.474 454.014 390.460Laba operasional 117.916 37.208 140.631 118.688Laba sebelum pajak penghasilan 131.382 91.029 158.584 100.140Beban pajak penghasilan – neto (35.859) (26.208) (47.133) (28.369)Laba Bersih Tahun Berjalan 95.523 64.821 111.451 71.771

Di bawah ini adalah penjabaran mengenai perkembangan laba bersih tahun berjalan Perseroan dari tahun ke tahun.

Perbandingan laba bersih tahun berjalan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Laba bersih tahun berjalan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 47,37% atau senilai Rp30.703 juta dari Rp64.821 juta pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp95.523 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan laba operasional yang signifikan di periode Juni 2019.

Page 76: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

56

Perbandingan laba bersih tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba bersih tahun berjalan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 55,29% atau senilai Rp39.680 juta dari Rp71.771 juta pada tahun 2017 menjadi Rp111.451 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kenaikan pada pendapatan jasa dan tips yang signifikan pada tahun 2018.

4.1.9 Laba (Rugi) Komprehensif Lain

Berikut ini adalah Laba (Rugi) komprehensif lain Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Keuntungan (kerugian) aktuarial - - 397 (949)Beban pajak terkait - - (99) 237LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN - - 298 (712)

Perbandingan Laba (Rugi) komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba (Rugi) komprehensif lain untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 141,85% atau senilai Rp1.010 juta dari (Rp712) juta pada tahun 2017 menjadi Rp298 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya keuntungan aktuarial sebesar Rp397 juta pada tahun 2018.

4.1.10 Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Berikut ini tabel yang menunjukkan perkembangan laba komprehensif tahun berjalan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember2019 2018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

Laba Bersih Tahun Berjalan 95.523 64.821 111.451 71.771Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:Kerugian aktuarial - - 397 (949)Beban pajak terkait - - (99) 237Laba komprehensif lain tahun berjalan – setelah pajak - - 298 (712)Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 95.523 64.821 111.749 71.059

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Laba komprehensif tahun berjalan untuk periode enam bulan yang berakhir pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 47,37% atau senilai Rp30.703 juta dari Rp64.820 juta pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 menjadi Rp95.523 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan laba operasional yang signifikan di periode Juni 2019.

Page 77: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

57

Perbandingan laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 57,26% atau senilai Rp40.690 juta dari Rp71.059 juta pada tahun 2017 menjadi Rp111.749 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan yang signifikan pada akun laba bersih tahun berjalan pada tahun 2018 sebesar 55,29%.

4.2 Perkembangan Laporan Posisi Keuangan Perseroan

Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menunjukkan perkembangan aset, liabilitas, dan ekuitas Perseroan sejak 31 Desember 2017 hingga 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Jumlah Aset 1.320.248 1.047.679 528.943Jumlah Liabilitas 476.289 299.242 210.717Jumlah Ekuitas 843.959 748.437 318.226

4.2.1 Aset

a) Aset Lancar

Berikut ini adalah perkembangan aset lancar Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Kas dan setara kas 507.012 709.615 84.564Deposito Berjangka 220.000 - -Piutang usaha 289.367 92.331 144.730Piutang lain-lain 96.725 75.065 125.966Persediaan 21.148 10.960 9.656Biaya dibayar di muka dan uang muka- bagian jangka pendek 31.756 34.043 39.024Pajak dibayar di muka - 16 -Jumlah Aset Lancar 1.166.008 922.030 403.940

Komponen terbesar aset lancar dalam laporan keuangan adalah kas dan setara kas serta piutang lain-lain. Dengan kata lain, modal kerja Perseroan terbesar dialokasikan dalam bentuk kas dan setara kas serta piutang lain-lain.

Perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset lancar pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 26,46% atau senilai Rp243.978 juta dari Rp922.030 juta pada bulan Desember 2018 menjadi Rp1.166.008 juta pada bulan Juni 2019. Pada posisi aset lancar, kontribusi yang besar terhadap total aset lancar diberikan oleh kas dan setara kas yaitu sebesar Rp507.012 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan jumlah aset lancar disebabkan oleh kenaikan piutang usaha sebesar Rp197.036 juta pada bulan Juni 2019 yaitu akibat meningkatnya transaksi dengan pihak ketiga.

Page 78: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

58

Perbandingan jumlah aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah aset lancar untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 128,26% atau senilai Rp518.090 juta dari Rp403.940 juta pada tahun 2017 menjadi Rp922.030 juta pada tahun 2018. Pada posisi aset lancar, kenaikan pada aset lancar merupakan akibat dari kenaikan pada akun kas dan setara kas pada tahun 2018 yaitu sebesar 739,15%. Kenaikan kas dan setara kas disebabkan oleh penempatan deposito berjangka sebesar Rp690.500 juta pada tahun 2018.

b) Aset Tidak Lancar

Berikut ini adalah perkembangan aset tidak lancar Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Investasi pada asosiasi - - 1.494Aset tetap – bersih 91.531 59.770 69.064Uang jaminan 18.165 17.560 14.716Biaya dibayar dimuka – bagian jangka panjang 29.830 31.893 22.260Aset pajak tangguhan 144 146 104Goodwill 14.134 14.134 16.774Aset tidak lancar lainnya 436 2.146 591Jumlah Aset Tidak Lancar 154.240 125.649 125.003

Komposisi aset tidak lancar dalam laporan keuangan Perseroan berasal dari aset tetap berupa peralatan, perlengkapan, dan perabotan. Seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan, jumlah aset tidak lancar tumbuh menjadi Rp154.240 juta pada tanggal 30 Juni 2019, dibandingkan dengan Rp125.649 juta per tanggal 31 Desember 2018 dan Rp125.003 juta pada tanggal 31 Desember 2017.

Perbandingan jumlah aset tidak lancar untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset tidak lancar untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 22,75% atau senilai Rp28.591 juta dari Rp125.649 juta pada 31 Desember 2018 menjadi Rp154.240 juta pada 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap bersih sebesar 53,14% atau Rp31.761 juta. Perseroan mencatatkan pembelian aset tetap berupa aset dalam penyelesaian selama periode Juni 2019.

Perbandingan jumlah aset tidak lancar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah aset tidak lancar untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 0,52% atau senilai Rp646 juta dari Rp125.003 juta pada tahun 2017 menjadi Rp125.649 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya dibayar dimuka pada tahun 2018 sebesar 43,27% yaitu dari Rp22.260 juta pada tahun 2017 menjadi Rp31.893 juta pada tahun 2018.

c) Jumlah Aset

Berikut ini adalah perkembangan Jumlah Aset Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Aset Lancar 1.166.008 922.030 403.940Aset Tidak Lancar 154.240 125.649 125.003JUMLAH ASET 1.320.248 1.047.679 528.943

Page 79: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

59

Perbandingan jumlah aset untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 26,02% atau senilai Rp272.570 juta dari Rp1.047.678 juta pada 31 Desember 2018 menjadi Rp1.320.248 juta pada 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar sebesar 26,46% yang mayoritas disebabkan oleh kenaikan pada piutang usaha periode Juni 2019.

Perbandingan jumlah aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 98,07% atau senilai Rp518.736 juta dari Rp528.943 juta pada 31 Desember 2017 menjadi Rp1.047.679 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar 739,15% pada 31 Desember 2018.

4.2.2 Liabilitas

a) Liabilitas Jangka Pendek

Berikut ini adalah perkembangan liabilitas jangka pendek Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha 153.688 50.263 38.231Utang lain-lain 127.946 89.285 47.087Utang pajak 114.831 79.520 40.654Biaya masih harus dibayar 18.934 16.350 11.073Utang bank – jatuh tempo dalam waktu 1 tahun 35.670 38.760 46.292TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 451.069 274.178 183.337

Liabilitas jangka pendek Perseroan berasal dari utang lain-lain yang berkontribusi antara 25,68% hingga 32,56% dari total liabilitas jangka pendek pada periode 31 Desember 2017 hingga 30 Juni 2019. Utang bank jangka pendek digunakan oleh Perseroan sebagai sumber pendanaan modal kerja. Pertumbuhan liabilitas Perseroan secara garis besar sejalan dengan peningkatan skala usaha Perseroan.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Liabilitas jangka pendek untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 64,52% atau senilai Rp176.891 juta dari Rp274.178 juta pada bulan Desember 2018 menjadi Rp451.069 juta pada bulan Juni 2019. Pada posisi liabilitas jangka pendek, kontribusi terbesar terhadap total liabilitas jangka pendek dikontribusi oleh utang usaha yaitu sebesar 34,07% pada bulan Juni 2019. Sejalan dengan hal tersebut kenaikan pada liabilitas jangka pendek merupakan akibat dari kenaikan pada utang usaha pada bulan Juni 2019 yaitu sebesar 205,76%. Kenaikan utang usaha tersebut terutama disebabkan karena adanya utang usaha ke pihak berelasi sebesar Rp91.122 juta pada Juni 2019.

Perbandingan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Liabilitas jangka pendek untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 49,55% atau senilai Rp90.841 juta dari Rp183.337 juta pada tahun 2017 menjadi Rp274.178 juta pada tahun 2018. Pada posisi liabilitas jangka pendek, kontribusi terbesar terhadap total liabilitas jangka pendek dikontribusi oleh utang lain-lain yaitu sebesar 32,56% dan utang pajak 29,00% pada tahun 2018. Kenaikan utang lain-lain berasal dari utang pihak ketiga.

Page 80: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

60

b) Liabilitas Jangka Panjang

Berikut ini adalah perkembangan liabilitas jangka panjang Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang bank – bagian jangka panjang 14.656 13.863 16.140Liabilitas pajak tangguhan 5.250 6.094 6.303Liabilitas imbalan kerja 5.314 5.107 4.937TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 25.220 25.064 27.380

Liabilitas jangka panjang Perseroan berasal dari utang bank bagian jangka panjang setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang berkontribusi masing-masing sebesar 58,11%, 55,31%, dan 58,95% dari total liabilitas jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Liabilitas jangka panjang untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 0,62% atau senilai Rp156 juta dari Rp25.064 juta pada bulan Desember 2018 menjadi Rp25.220 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan liabilitas jangka panjang tersebut disebabkan oleh kenaikan utang bank bagian jangka panjang setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

Perbandingan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Liabilitas jangka panjang untuk tahun 2018 mengalami penurunan 8,46% atau senilai (Rp2.316 juta) dari Rp27.380 juta pada tahun 2017 menjadi Rp25.064 juta pada tahun 2018. Penurunan liabilitas jangka panjang tersebut disebabkan oleh penurunan utang bank bagian jangka panjang setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Penurunan utang bank tersebut disebabkan oleh pembayaran utang bank oleh Perseroan.

c) Jumlah Liabilitas

Berikut ini adalah perkembangan jumlah liabilitas Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Liabilitas Jangka Pendek 451.069 274.178 183.337Liabilitas Jangka Panjang 25.220 25.064 27.380JUMLAH LIABILITAS 476.289 299.242 210.717

Perbandingan jumlah liabilitas untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 59,17% atau senilai Rp177.047 juta dari Rp299.242 juta pada 31 Desember 2018 menjadi Rp476.289 juta pada 30 Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 64,52% yang mayoritas disebabkan oleh kenaikan pada utang usaha pada periode Juni 2019.

Perbandingan jumlah liabilitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah liabilitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 42,01% atau senilai Rp88.525 juta dari Rp210.717 juta pada 31 Desember 2017 menjadi Rp299.242 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pada utang lain-lain sebesar 32,56% pada 31 Desember 2018.

Page 81: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

61

4.2.3 Ekuitas

Berikut ini adalah perkembangan ekuitas Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017EkuitasEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas indukModal saham 128.333 128.333 2.500Tambahan modal disetor 457.301 457.301 265.284Saldo laba 250.768 158.132 48.166Komponen ekuitas lainnya 13 13 (282)Kepentingan non-pengendali 7.544 4.658 2.558Jumlah Ekuitas 843.959 748.437 318.226

Perbandingan ekuitas pada tanggal 30 Juni 2019 dan pada tanggal 31 Desember 2018

Ekuitas untuk bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan 12,76% atau senilai Rp95.523 juta dari Rp748.436 juta pada bulan Desember 2018 menjadi Rp843.959 juta pada bulan Juni 2019. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar 58,58% pada 30 Juni 2019.

Perbandingan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Ekuitas untuk tahun 2018 mengalami kenaikan 135,19% atau senilai Rp430.211 juta dari Rp318.226 juta pada tahun 2017 menjadi Rp748.437 juta pada tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh tambahan modal disetor yang didapat saat Penawaran Umum Perdana Saham pada Oktober 2018.

4.3 Perkembangan Arus Kas

Berikut ini adalah perkembangan arus kas Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga 31 Desember 2018 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

20192018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 205.873 282.848 1.359.794 487.377Pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain (145.079) (258.805) (215.147) (401.153)Penerimaan bunga 10.379 397 1.985 -Kas bersih yang dihasillkan dari aktivitas operasi 71.173 24.440 1.146.632 86.224Pembayaran kas untuk :Beban bunga (3.049) (2.931) (6.888) (7.718)Pajak penghasilan badan (8.143) (16.051) (19.316) (17.381)Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 59.981 5.458 1.120.428 61.125

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (40.293) (6.099) (13.069) (8.829)Penjualan aset tetap - - - 622Penempatan deposito berjangka (220.000) - (690.500) -Pencairan deposito berjangka - - - -Penerimaan dari pelepasan investasi Perusahaan Anak - - - 1.326Investasi penyertaan saham pada Perusahaan Anak - - - (35.566)Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (260.293) (6.099) (703.569) (42.447)

Page 82: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

62

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

30 Juni 31 Desember

20192018

(Tidak diaudit dan reviu)

2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran dividen - - - (775)Penerimaan setoran modal - 27.000 - -Penerimaan dari penerbitan saham - - 243.962 -Penerimaan dana dari utang bank 31.708 13.807 27.576 62.454Pembayaran utang bank (21.024) (9.865) (50.366) (57.975)Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 10.684 30.942 221.172 3.704

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS (189.628) 30.301 638.031 22.382SALDO AWAL KAS DAN SETARA KASKas dan setara kas 709.615 84.564 84.564 71.976Cerukan (12.975) (12.799) (12.980) (9.794)SALDO AKHIR KAS DAN SETARA KAS 507.012 102.066 709.615 84.564

4.3.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus kas dari aktivitas operasi berasal dari hasil operasi Perseroan yang terutama terdiri dari penerimaan kas dari pelanggan.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 998,96% menjadi Rp59.981 juta.. Kenaikan arus kas tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain yaitu sebesar Rp113.726 juta pada bulan Juni 2019 jika dibandingkan dengan bulan Juni 2018.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 1.733,01% menjadi Rp1.120.428 juta. Kenaikan arus kas tersebut disebabkan oleh kontribusi penerimaan kas dari pelanggan yang naik signifikan yaitu sebesar Rp872.417 juta pada tahun 2018.

4.3.2 Arus Kas Untuk Aktivitas Investasi

Arus kas untuk aktivitas investasi sebagian besar digunakan untuk perolehan aset tetap dan/atau akuisisi Perusahaan Anak.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp260.293 juta dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp6.099 juta. Kenaikan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi disebabkan karena peningkatan pembelian aset tetap dan penempatan deposito selama periode Juni 2019.

Page 83: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

63

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp703.569 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp42.447 juta. Kenaikan arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi disebabkan oleh penempatan deposito berjangka.

4.3.3 Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan utang bank dan/atau peneriman setoran modal.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2019 tercatat penurunan aktivitas pendanaan sebesar 65,47%. Penurunan tersebut disebabkan oleh pembayaran utang bank pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 tercatat meningkat sebesar 5.871,17%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya penerimaan modal saham dari IPO Perseroan sebesar Rp243.962 juta.

Pola arus kas Perseroan: Pada aktivitas operasi, penerimaan dari pelanggan selalu lebih besar daripada pembayaran. Hal ini disebabkan karena jenis industri Perseroan yang merupakan restoran, dimana sebagian besar penjualan dilakukan secara tunai. Walaupun tidak tunai, dengan menggunakan kartu kredit, yang turnover pembayaran nya hanya 1 hari kerja saja. Sedangkan pembayaran kepada pemasok umumnya memiliki jangka waktu pembayaran sampai dengan 30 hari kerja.

Pada aktivitas investasi, terlihat bahwa Perseroan selalu memiliki arus kas negatif, hal ini karena sampai saat ini Perseroan dan Perusahaan Anak terus melakukan pembelian aset (terutama yang aset yang berhubungan dengan operasional restoran) dan perbaikan outlet.

Pada aktivitas pendanaan, Perseroan saat ini banyak melakukan pelunasan pinjaman bank, terutama karena berganti nya bank yang menjadi kreditur.

4.4 Rasio Keuangan Rasio Pertumbuhan

Rasio pertumbuhan menggambarkan kualitas pertumbuhan kondisi finansial Perseroan secara umum, baik dari segi pendapatan, aset, dan liabilitas.Tabel berikut ini menjabarkan rasio pertumbuhan Perseroan.

Rasio Pertumbuhan (%)30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Pendapatan 52,25 14,77 23,45Laba Bruto 53,32 16,28 28,94Laba Operasional 216,91 18,49 166,38Laba Bersih Tahun Berjalan 47,37 55,29 -18,59Laba Komprehensif Tahun Berjalan 47,37 57,26 -19,08EBITDA 174,13 18,66 118,18Jumlah Aset 26,02 134,37 18,33Jumlah Liabilitas 59,17 45,33 2,33Jumlah Ekuitas 12,76 210,42 31,99

Page 84: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

64

Perseroan mengalami pertumbuhan yang pesat pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 jika di bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada tingkat pendapatan mencapai 52,25% disebabkan karena adanya penambahan outlet baru di periode Juni 2019. Laba operasional juga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 216,91%, hal ini disebabkan oleh efisiensi beban pokok penjualan serta beban operasional oleh Perseroan dengan penutupan outlet yang kurang menguntungkan dan melakukan pengembangan pada outlet yang lebih menguntungkan.

Untuk tanggal 30 Juni 2019, jumlah aset Perseroan mengalami kenaikan sebesar 26,02% dibandingkan dengan 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan karena kenaikan pada piutang usaha, yang disebabkan oleh bertambahnya piutang usaha dengan pihak ketiga selama periode Juni 2019. Jumlah liabilitas pada tanggal 30 Juni 2019 juga mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 59,17%. Hal ini timbul karena adanya kenaikan pada utang usaha dan utang lain-lain kepada pihak ketiga.

Secara umum, Perseroan mengalami pertumbuhan yang pesat pada periode 31 Desember 2018 dibandingkan periode 31 Desember 2017. Walaupun Pendapatan dan laba bruto Perseroan masing-masing hanya tumbuh sebesar 14,77% dan 16,28% pada periode 31 Desember 2018, namun laba bersih tahun berjalan pada periode yang sama naik signifikan sebesar 55,29%. Kenaikan signifikan laba bersih tahun berjalan disebabkan oleh kenaikan signifikan pendapatan jasa dan tips yang hampir mencapai 4x lipat pada tahun 2018.

Aset Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 134,37% pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2017. Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan kas dan setara kas yang signifikan. Liabilitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 45,33% pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2017, sementara Ekuitas Perseroan juga tumbuh signifikan sebesar 210,42% pada periode yang sama.

Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaan sumber daya berupa liabilitas dan ekuitas. Selain itu, rasio profitabilitas juga menggambarkan kemampuan efisiensi produksi Perseroan. Tabel berikut ini menjabarkan rasio rentabilitas Perseroan.

Rasio Profitabilitas (%) 30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Laba Bruto/Pendapatan Bersih 74,76 73,49 72,54Laba Operasional/Pendapatan Bersih 29,27 22,76 22,05Laba Bersih Tahun Berjalan/Pendapatan Bersih 23,71 18,04 13,33Marjin EBITDA 31,38 25,79 24,94Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas 11,32 14,89 22,55Laba Bersih Tahun Berjalan/Jumlah Aset 7,24 10,64 13,57

Secara umum, Perseroan menunjukkan rasio laba bruto/pendapatan bersih yang meningkat selama tiga tahun terakhir. Rasio laba bruto terhadap penjualan Perseroan 72,54% pada tahun 2017 meningkat menjadi 73,49% tahun 2018, yang kemudian kembali meningkat menjadi 74,76% pada periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bersih Perseroan karena adanya inisiatif-inisiatif pemasaran yang memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan serta penurunan pada biaya bahan baku. Rasio laba operasional terhadap pendapatan bersih berada dikisaran rata-rata 29,27% merupakan pencapaian Perseroan dalam melakukan efisiensi operasi.

Page 85: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

65

Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang secara umum yang diukur dengan menggunakan perbandingan total liabilitas dengan total aset, perbandingan total liabilitas dengan total ekuitas, perbandingan total aset dengan total liabilitas, serta perbandingan antara interest bearing debt dengan total ekuitas. Tabel berikut menjabarkan rasio likuiditas Perseroan.

Rasio Solvabilitas (x)30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,36 0,29 0,40Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 0,56 0,40 0,66Rasio Utang Berbunga/Ekuitas 0,06 0,07 0,20Debt Service Coverage Ratio (DSCR) 5,25 2,78 2,04

Rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan meningkat menjadi 0,36x pada 30 Juni 2019 dibandingkan dengan 31 Desember 2018 yang sebesar 0,29x. Demikian pula rasio total liabilitas terhadap total ekuitas meningkat dari 0,40x pada 31 Desember 2018 menjadi 0,56x pada 30 Juni 2019. Kenaikan kedua rasio solvabilitas ini disebabkan oleh kenaikan utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman bank jangka panjang Perseroan.

Rasio total liabilitas terhadap total aset Perseroan menurun dari 0,40x pada posisi 31 Desember 2017 menjadi 0,29x pada posisi 31 Desember 2018. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan aset Perseroan yang meningkat dari 18,33% pada tahun 2017 menjadi 134,37% pada tahun 2018. Pertumbuhan ekuitas Perseroan mempengaruhi rasio liabilitas terhadap ekuitas sehingga rasio tersebut pada posisi 31 Desember 2018 mencapai 0,40x, turun dibandingkan dengan 0,66x pada posisi 31 Desember 2017.

Pada tahun 2017-2018 dan periode 30 Juni 2019, Perseroan berupaya untuk menjaga rasio total liabilitas terhadap total aset yang konservatif di kisaran 0,29x – 0,40x. Hal tersebut dikarenakan Perseroan memilih untuk menggunakan dana kas internal dari kas operasi untuk membiayai ekspansi usahanya.

Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas tercatat pada kisaran 0,40x-0,66x pada tahun 2017-2018 dan 30 Juni 2019. Pembayaran utang secara kontinyu yang dilakukan oleh Perseroan mempengaruhi rasio interest bearing debt terhadap total ekuitas yang menurun hingga 0,06x pada 30 Juni 2019 dan 0,07x pada tahun 2018, dibandingkan dengan 0,20x di tahun 2017.

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek secara umum yang diukur dengan menggunakan current ratio, yaitu perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas lancar dan quick ratio, yaitu perbandingan antara kas dan setara kas dan liabilitas lancar. Tabel berikut menjabarkan rasio likuiditas Perseroan.

Rasio Likuiditas (x)30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 2,58 3,36 2,20Kas dan setara kas/Liabilitas Jangka Pendek 1,12 2,59 0,46

Current ratio Perseroan di tahun 2017 sampai dengan 30 Juni 2019 berada di kisaran 2,20x – 3,36x. Pertumbuhan piutang lain-lain dan utang usaha mempengaruhi current ratio Perseroan seiring dengan pertumbuhan liabilitas jangka pendek selama periode tersebut.

Sementara itu, quick ratio Perseroan di tahun 2017 sampai dengan 30 Juni 2019 berada di kisaran 0,46x – 2,59x. Utang lain-lain dan posisi kas dan setara kas Perseroan mempengaruhi kondisi quick ratio Perseroan.

Page 86: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

66

Perseroan memiliki sumber likuiditas yang berasal dari internal meliputi dukungan dari pemegang saham, kas dan bank, pembayaran atas piutang usaha dan penerimaan dari pelanggan; sedangkan sumber likuiditas eskternal berasal dari fasilitas kredit pinjaman. Hingga saat ini, tidak ada sumber likuiditas material yang belum digunakan oleh Perseroan. Selain itu, hingga saat ini Perseroan berkeyakinan bahwa tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan, atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan.

Rasio Modal Kerja

Rasio modal kerja menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mengelola persediaan, piutang dagang, dan utang dagang dalam operasionalnya. Siklus konversi kas merupakan ukuran seberapa efisien Perseroan dalam mengelola sumber daya kas untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Tabel berikut menjabarkan rasio modal kerja Perseroan.

Rasio Modal Kerja 30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Beban Pokok Penjualan/ Persediaan (X) 4,81 14,94 15,31Rata-rata perputaran persediaan (hari) 75 24 24Pendapatan bersih/ Piutang usaha (X) 1,39 6,69 3,72Rata-rata jumlah hari pembayaran piutang usaha (hari) 259 54 97Beban Pokok Penjualan/ Utang usaha (X) 0,66 3,26 3,87Rata-rata jumlah hari pembayaran utang usaha (hari) 554 110 93

Rata-rata umur persediaan Perseroan di tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan 31 Desember 2018 berada di kisaran 24 hari. Sementara itu, rata-rata umur piutang usaha dan utang usaha Perseroan di periode yang sama masing-masing berada di kisaran 54 hari dan 110 hari. Meningkatnya nilai penjualan Perseroan mempengaruhi perputaran modal kerja Perseroan.

Selama dua tahun terakhir pertumbuhan penjualan dan laba operasi Grup Perseroan didorong oleh kenaikan harga. Perseroan secara konsisten meningkatkan harga jual produknya sesuai dengan kondisi pasar dan persaingan. Perseroan tidak mengalami kesulitan untuk meningkatkan harga jualnya bahkan hal ini selalu dapat diterima oleh pelanggannya sehingga Perseroan meyakini bahwa Perseroan memberikan tingkat pelayanan yang memuaskan dan citarasa yang konsisten kepada pelanggan-pelanggannya.

Perseroan memiliki modal kerja yang cukup untuk menjamin kegiatan operasional Perseroan agar dapat berjalan dengan lancar. Upaya Perseroan untuk menjamin ketersediaan modal kerja adalah melalui pelaksanaan manajemen modal kerja yang baik dengan cara pengendalian dan penagihan piutang.

4.5 Belanja Modal

Tabel berikut ini menunjukan perkembangan belanja modal Perseroan sejak tanggal 31 Desember 2017 hingga tanggal 30 Juni 2019.

(dalam jutaan Rupiah)

BELANJA MODAL30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Perolehan aset tetap (40.293) (13.069) (8.829)Penjualan aset tetap - - 622Penempatan deposito berjangka (220.000) - -Penerimaan dari pelepasan investasi Perusahaan Anak - - 1.326Investasi penyertaan saham pada Perusahaan Anak - - (35.566)TOTAL BELANJA MODAL (260.293) (13.069) (42.447)

Page 87: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

67

Komponen terbesar belanja modal Perseroan sejak tahun 2018 hingga 30 Juni 2019 adalah penempatan deposito berjangka. Belanja modal Perseroan pada tahun 2017 mencapai Rp42.447 juta. Per 31 Desember 2018 dan 30 Juni 2019, Perseroan telah merealisasikan belanja modal masing-masing sebesar Rp13.069 juta dan Rp260.293 juta seiring dengan strategi Perseroan dalam melakukan ekspansi dengan melakukan penambahan aset dalam penyelesaian.

Pendanaan yang digunakan dalam pembelian belanja modal tersebut berasal dari internal kas Perseroan.

Kedepannya Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi gerai restoran baik di dalam maupun luar negeri dimana untuk keperluan investasi tersebut melalui penyertaan saham di Perusahaan Anak.

Perseroan tidak memiliki risiko fluktuasi mata uang asing karena pembelian barang modal tersebut dilakukan dalam bentuk mata uang Rupiah. Peralatan yang dibeli oleh Perseroan merupakan peralatan yang siap pakai dan tidak membutuhkan penyesuaian spesifikasi dengan kebutuhan Perseroan.

Perseroan tidak memiliki komitmen investasi barang dan modal.

Tidak terdapat investasi barang modal yang dikeluarkan dalam rangka pemenuhan persyaratan regulasi dan isu lingkungan hidup. 4.6 Kebijakan Pemerintah

Terdapat beberapa kebijakan Pemerintah yang berpotensi memengaruhi kegiatan usaha Perseroan, sebagai berikut:

1. Kebijakan moneter Pemerintah dalam perubahan tingkat suku bunga. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Perseroan dalam pembayaran hutang terutama hutang bank.

2. Kebijakan Pemerintah terkait dengan perdagangan bebas. Hal ini dapat memengaruhi kegiatan usaha Perseroan karena diperkirakan ketersediaan bahan baku akan terdampak kebijakan dan tingkat kompetisi akan semakin meningkat seiring penambahan pemain baru dalam industri.

3. Peraturan Pemerintah terkait dengan perpajakan. Hal ini dapat memengaruhi pendapatan Perseroan seiring dengan perubahan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan.

Selain yang disebutkan di atas, tidak ada kebijakan pemerintah dan institusi lainnya dalam bidang fiskal, moneter, ekonomi publik, dan politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan usaha dan investasi Perseroan dan Perusahaan Anak.

4.7 Kebijakan Lindung Nilai

Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus terkait dengan kebutuhan lindung nilai sehubungan dengan fluktuasi kurs atau nilai tukar. Hal ini dikarenakan kebutuhan pendanaan dan pembayaran Perseroan hampir seluruhnya dilakukan dalam bentuk mata uang Rupiah sehingga tidak diperlukan lindung nilai dalam mata uang lain.

4.8 Kejadian Atau Transaksi Tidak Normal

Tidak terdapat kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi, ataupun perubahan penting dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.

Page 88: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

68

VI. FAKTOR RISIKO

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup Perseroan menghadapi risiko yang dapat mempengaruhi hasil usaha Grup Perseroan apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Selain itu, Efek yang diterbitkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum ini juga memiliki risiko investasi bagi investor. Risiko usaha dan risiko umum di bawah ini dapat mempengaruhi usaha serta laba yang dihasilkan Perseroan, yang diurutkan berdasarkan bobot dari yang tertinggi hingga bobot yang terendah sebagai berikut:

RISIKO PERSEROAN

Risiko Utama Perseroan Adalah Ketergantungan Terhadap Kegiatan Usaha Dan Pendapatan Dari Perusahaan Anak

Perseroan tergantung pada kegiatan, serta pendapatan Perusahaan Anak. Dalam hal ada penurunan dalam kegiatan dan/atau pendapatan dari Perusahaan Anak, akan ada dampak negatif langsung terhadap pendapatan Perseroan. Meskipun Perseroan tidak mengantisipasi bahwa akan ada penurunan yang signifikan dalam kegiatan dan pendapatan dari Perusahaan Anak dalam waktu dekat, Perseroan tidak dapat memberikan kepastian bahwa penurunan apapun tidak akan terjadi atau bahwa Perseroan akan dapat mengurangi dampak dari setiap penurunan tersebut.

RISIKO PERUSAHAAN ANAK

1. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha

1.1 Berita Terkait Wabah Penyakit Terkait Makanan Akan Mempengaruhi Bisnis Grup Perseroan

Beberapa tahun lalu, beberapa produk daging, seperti unggas dan sapi, terkena wabah penyakit dan virus seperti flu burung dan penyakit sapi gila (mad cow disease) yang mengakibatkan masyarakat menunda mengonsumsi produk daging bebek, ayam atau sapi. Meskipun bahan baku daging bebek, sapi, dan ayam Grup Perseroan tidak terjangkiti wabah penyakit namun pemberitaan mengenai wabah penyakit ini juga membuat konsumen menunda dan atau menghindari bersantap di restoran dan menurunkan penjualan Grup Perseroan. Selain itu, jika terdapat wabah penyakit untuk jenis bahan makanan tertentu, Pemerintah juga dapat memberlakukan larangan impor terhadap bahan makanan tertentu sehingga menciptakan kelangkaan pasokan dan berpotensi menurunkan potensi penjualan Grup Perseroan dari beberapa menu yang tidak tersedia. Apabila peristiwa-peristiwa di atas terjadi, maka hal-hal tersebut dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap omset, kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

2. Risiko Terkait dengan Kegiatan Usaha

2.1 Risiko Terkait Dengan Pasokan dan Kenaikan Harga Bahan Baku

Grup Perseroan membeli bahan baku makanan seperti bebek, ayam, daging, makanan laut dan sayuran segar dari beberapa pemasok yang telah ditunjuk Grup Perseroan untuk memastikan kesegaran bahan baku makanan ini. Grup Perseroan sangat bergantung pada pemasok-pemasok tersebut atas konsistensi, ketepatan waktu dan kecukupan persediaan bahan baku makanan yang memenuhi standar kualitas Grup Perseroan. Jika para pemasok tersebut tidak mampu memasok dengan standar kualitas yang telah ditetapkan Grup Perseroan, hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada bisnis dan operasi Grup Perseroan.

Pasokan dan harga bahan baku makanan tergantung pada berbagai faktor di luar kendali Grup Perseroan seperti nilai tukar mata uang asing, ketersediaan pasokan, cuaca, pajak dan bea cukai, hukum, dan peraturan dan kebijakan yang berlaku terkait penjualan dan / atau impor bahan baku. Tidak ada jaminan bahwa Grup Perseroan dapat mengantisipasi penurunan pasokan dan/atau kenaikan biaya bahan baku

Page 89: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

69

makanan, atau menjamin persediaan bahan alternatif yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Grup Perseroan. Jika Grup Perseroan tidak dapat memperoleh pasokan bahan baku makanan yang cukup, atau terdapat kenaikan harga bahan baku ataupun jika nilai tukar Rupiah melemah atas mata uang asing sehingga harga bahan baku semakin mahal sedangkan Grup Perseroan tidak dapat meneruskan (pass on) kenaikan biaya kepada pelanggan, maka hal-hal tersebut di atas dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

2.2 Risiko Persaingan Usaha

Industri jasa makanan dan minuman sangat kompetitif dengan tingkat hambatan masuk (entry barrier) yang rendah. Grup Perseroan menghadapi persaingan dari beragam kelompok chain restaurant dan individual restaurant di pasar tempat Grup Perseroan berada. Beberapa pesaing Grup Perseroan yang mapan memiliki sumber daya keuangan, pemasaran dan sumber daya lain yang lebih besar dari Perseroan. Selain itu, meskipun entry barrier bagi pemain baru untuk restoran Chinese food dianggap lebih tinggi mengingat kompleksitas menu dan kerumitan operasional, namun tidak menutup kemungkinan terdapat restoran Chinese food yang lebih mapan dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia dan memperketat persaingan dengan Perseroan.

Grup Perseroan bersaing berdasarkan faktor seperti kualitas rasa makanan, lokasi, kualitas, harga, layanan kepada pelanggan, suasana dan keseluruhan pengalaman bersantap. Sementara Grup Perseroan terus berusaha membedakan gerai restoran dalam konsep makan, kualitas dan rasa makanan, harga dan desain, Grup Perseroan menyadari adanya restoran lain yang menawarkan konsep dan harga hampir serupa. Jika Grup Perseroan tidak dapat bersaing atau beradaptasi dengan kondisi pasar, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

2.3 Risiko Terkait Upah dan Pekerja Terampil

Grup Perseroan memiliki reputasi sebagai salah satu restoran terdepan di Indonesia dengan menyajikan makanan dan layanan berkualitas bagi para pelanggan secara konsisten. Kemampuan tersebut sebagian besar bergantung pada penempatan susunan staf yang sesuai dengan operasi Grup Perseroan. Jika Grup Perseroan tidak mampu mempekerjakan staf yang cukup, atau jika terdapat tingginya turnover tenaga terlatih dan berpengalaman tanpa pengganti yang cocok secara tepat waktu, kualitas makanan dan/atau pelayanan dapat menurun. Akibatnya Perseroan juga menghadapi persaingan untuk mendapatkan tenaga terlatih dan berpengalaman yang dapat mengakibatkan Grup Perseroan harus membayar upah lebih tinggi untuk menarik dan mempertahankan karyawan. Hal ini dapat mengakibatkan beban tenaga kerja lebih tinggi dan jika tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kondisi keuangan Grup Perseroan.

Selain itu, Per 31 Desember 2017, biaya upah dan kompensasi karyawan adalah sebesar 22,7% dari total beban operasional Grup Perseroan. Setiap inflasi nasional atau daerah atas upah, khususnya upah minimum, secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan biaya operasional dan memengaruhi marjin keuntungan Perseroan. Namun demikian, mengingat tidak adanya ketentuan khusus untuk menentukan kenaikan jumlah upah minimum, kenaikan upah minimum menjadi tidak dapat diprediksi. Jika kenaikan upah minimum regional di luar batas yang diekspektasi maka Grup Perseroan mungkin tidak dapat meningkatkan harga produk yang cukup untuk mengatasi kenaikan biaya tenaga kerja ini kepada pelanggan Grup Perseroan, sehingga hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Grup Perseroan.

Grup Perseroan juga memiliki 68 tenaga kerja asing, dan tunduk kepada hukum, peraturan atau kebijakan yang berlaku. Grup Perseroan diwajibkan untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan terkait izin kerja yang dikeluarkan untuk pekerja asing. Perubahan terhadap hukum, peraturan atau kebijakan yang berlaku di Indonesia atau negara tenaga asing tersebut berasal dapat mengakibatkan kekurangan tenaga kerja dan/atau meningkatkan beban operasional.

Page 90: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

70

2.4 Risiko Terkait Kenaikan Sewa Ruangan Restoran dan Mendapatkan Lokasi yang Strategis

Sampai dengan tanggal Prospektus diterbitkan, Group Perseroan menyewa properti dari pihak ketiga untuk semua gerainya. Akibatnya beban sewa merupakan komponen yang signifikan dari total beban operasional Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai beban sewa menyewa dan baku dapat dilihat di Bab V Analisis dan Pembahasan Manajemen. Saat ini, hampir seluruh lokasi gerai Perseroan berada di dalam tempat perbelanjaan (mall). Dalam beberapa tahun terakhir biaya sewa di dalam mall ini terus meningkat, terutama untuk gerai di lokasi utama yang langka dan diminati oleh penyewa lain. Mengingat terbatasnya lokasi yang strategis baik di dalam maupun di luar mall, pemilik mall atau properti dapat meminta perubahan syarat dan kondisi sewa, yang mengakibatkan Grup Perseroan harus membayar kenaikan sewa yang signifikan, atau tidak dapat memperbarui kontrak sewa dengan syarat dan ketentuan yang dapat diterima oleh Grup Perseroan. Hal ini dapat berakibat meningkatnya beban operasional Perseroan, di lain pihak tidak ada jaminan Perseroan mampu meneruskan kenaikan biaya tersebut kepada pelanggan. Ataupun jika Grup Perseroan harus menutup restoran di mall yang bersangkutan maka bisnis dan operasi Grup Perseroan akan terganggu dan Grup Perseroan akan menghabiskan waktu dan menghabiskan biaya untuk menemukan tempat alternatif yang cocok untuk gerainya.

2.5 Risiko Terkait Reputasi

Grup Perseroan berkeyakinan telah memiliki reputasi sebagai salah satu restoran terkemuka di Indonesia, dan merek Grup Perseroan diakui secara luas oleh konsumen. Persepsi konsumen terhadap merek Grup Perseroan bergantung pada berbagai faktor, seperti kualitas rasa makanan dan pelayanan, citra (yang umumnya mengacu pada kondisi fisik, suasana dan kebersihan gerai) dan konsep pemasaran Grup Perseroan. Jika citra merek Grup Perseroan memburuk atau kegiatan pemasaran dan kegiatan lainnya kurang efektif dari yang diharapkan, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan Grup Perseroan.

2.6 Risiko Terkait Merek-Merek

Perseroan bergantung kepada PT Makmur Utama Bersama, pihak terafiliasi Perseroan yang memiliki merek-merek yang digunakan oleh Grup Perseroan, berdasarkan perjanjian lisensi yang ditandatangani antara PT Makmur Bersama dan Grup Perseroan, untuk melindungi merek-merek yang digunakan dalam menjalankan bisnis Grup Perseroan dan mempertahankan merek-merek tersebut dari penggunaan yang dilakukan secara ilegal oleh pihak ketiga. Adapun usaha PT Makmur Utama Bersama untuk melindungi merek-merek yang digunakan Grup Perseroan diantaranya yaitu mandaftarkan merek-merek tersebut di beberapa yurisdiksi wilayah hukum dimana merek-merek tersebut berpotensi disalahgunakan, termasuk di dalamnya secara rutin memperpanjang izin pendaftaran merek-merek tersebut pada yurisdiksi wilayah hukum dimana merek tersebut telah didaftarkan. Apabila PT Makmur Utama Bersama gagal melindungi dan mempertahankan merek-merek tersebut, maka hal ini akan berimplikasi terhadap nilai serta reputasi merek-merek tersebut. Lebih lanjut lagi, tidak ada jaminan bahwa merek-merek tersebut akan atau dapat diperpanjang oleh otoritas berwenang setelah masa berlaku habis. Apabila kondisi-kondisi di atas terjadi, maka prospek usaha Perseroan dapat terpengaruh secara negatif.

2.7 Risiko Hak Kekayaan Intelektual

Meskipun PT Makmur Utama Bersama sebagai pemberi lisensi kepada Grup Perseroan sudah mendaftarkan merek-merek tersebut di Indonesia namun merek-merek tersebut belum didaftarkan di semua wilayah hukum atau negara dimana berpotensi disalahgunakan, jika ada pihak ketiga yang menggunakan merek jasa tersebut, atau mendaftarkan merek yang sama atau serupa di yurisdiksi selain negara-negara yang telah didaftarkan, maka hal ini dapat menciptakan hambatan masuk ke wilayah tersebut bagi Grup Perseroan di masa mendatang. Selanjutnya, pesaing Grup Perseroan mungkin menggunakan merek atau layanan yang serupa dengan Grup Perseroan meskipun merek Grup Perseroan telah terdaftar atau sedang menunggu pendaftaran. Penggunaan merek yang tidak sah dapat membahayakan reputasi Grup Perseroan. Tidak ada jaminan bahwa langkah-langkah yang diambil PT Makmur Utama Bersama dan/atau Grup Perseroan untuk melindungi hak kekayaan intelektual yang digunakan Grup Perseroan cukup untuk mencegah terjadinya penggunaan yang bertentangan dengan hak kekayaan intelektual, termasuk penyalahgunaan atas merek Grup Perseroan dan informasi kepemilikan lainnya.

Page 91: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

71

2.8 Risiko Tidak Mampu Memperluas atau Mengelola Jaringan Gerai Grup Perseroan

Keberhasilan perkembangan Grup Perseroan bergantung pada kemampuan Grup Perseroan untuk mengembangkan gerai yang baru, atau mengakuisisi restoran secara tepat waktu dan dengan biaya yang efisien. Pengembangan gerai baru Grup Perseroan bergantung, antara lain, pada risiko yang berhubungan dengan pengidentifikasian lokasi yang tepat dan pendanaan, sedangkan akuisisi restoran bergantung pada risiko pendanaan dan kemampuan Grup Perseroan untuk mengidentifikasikan konsep yang tepat dan menegosiasikan persyaratan akuisisi yang menguntungkan.

Rencana ekspansi Grup Perseroan mengharuskannya untuk, antara lain, mendapatkan lokasi yang sesuai serta membutuhkan modal kerja dan belanja modal yang besar. Grup Perseroan juga akan memerlukan perizinan untuk setiap gerai barunya, dan tidak ada jaminan bahwa perizinan tersebut akan diproses atau diberikan secara tepat waktu.

Gerai baru Grup Perseroan mungkin tidak mencapai profit yang diharapkan atau impas (break even) sesuai dengan target waktu yang diharapkan Perseroan, karena berbagai faktor, seperti efektifitas dari strategi bisnis dan pemasaran atau faktor lain yang berada di luar kendali Grup Perseroan, seperti kondisi ekonomi global dan lokal, sentimen pasar dan persaingan pasar.

Jika pendapatan yang dihasilkan oleh gerai baru Grup Perseroan lebih rendah dari yang diperkirakan, ataupun beban terkait dengan gerai baru tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan, maka Grup Perseroan mungkin tidak dapat mengembalikan investasi dan/atau menderita kerugian. Apabila salah satu kondisi sebagaimana dijelaskan di atas terjadi, maka akan dapat memberikan dampak material dan merugikan bisnis, kondisi keuangan, hasil dan prospek Grup Perseroan.

2.9 Risiko Ketergantungan pada Central Kitchen

PT Sentra Kuliner Sejahtera (SKS), yang merupakan pihak terafiliasi Group Perseroan, dibentuk untuk bertindak sebagai dapur pusat (“Central Kitchen”) dari operasi Grup Perseroan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembelian bahan baku secara terpusat, menyiapkan saus dan bumbu inti, menyiapkan produk makanan setengah jadi, yang dipasok ke gerai Grup Perseroan. Grup Perseroan menandatangani perjanjian pemasokan dengan SKS untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas terhadap kegiatan bisnis Grup Perseroan. Namun, tidak ada jaminan bahwa Grup Perseroan dapat mempertahankan syarat dan ketentuan yang ada saat ini, atau dalam hal transaksi dengan pihak terafiliasi di masa mendatang, transaksi tersebut akan dilakukan pada syarat dan ketentuan yang menguntungkan bagi Grup Perseroan. Meskipun Grup Perseroan berkeyakinan bahwa seluruh transaksi dengan pihak terafiliasi dilakukan pada syarat dan ketentuan yang wajar (arm’s length basis), Grup Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Grup Perseroan akan memperoleh syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan apabila transaksi yang sama dilakukan dengan pihak ketiga.

Masing-masing gerai restoran Perseroan akan dapat kembali beroperasi secara penuh mengerjakan tugas/proses yang biasanya dikerjakan Central Kitchen jika terdapat insiden seperti kebakaran atau banjir yang mengganggu operasional SKS. Namun mungkin terdapat jeda waktu yang dapat mengakibatkan hilangnya potensi penjualan dan juga berimbas negatif terhadap efisiensi biaya dan kinerja keuangan Grup Perseroan. Selain itu tidak ada jaminan bahwa cakupan asuransi Grup Perseroan cukup untuk menutupi semua kerugian Grup Perseroan di semua kejadian.

2.10 Risiko Terkait Akuisisi atau Joint Venture dengan Perusahaan Lain

Dari waktu ke waktu, Grup Perseroan mengevaluasi kemungkinan untuk melakukan akuisisi atau Joint Venture dalam rangka memperluas tujuan strategis Grup Perseroan. Namun, Grup Perseroan mungkin memiliki kendala dalam mengidentifikasi kandidat yang tepat, menyelesaikan transaksi dengan ketentuan yang menguntungkan bagi Grup Perseroan, atau mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Dalam hal Joint Venture, mitra Grup Perseroan dapat memiliki kepentingan bisnis yang bertentangan dengan kepentingan Grup Perseroan dan dapat mengambil keputusan merugikan yang bertentangan dengan tujuan Grup Perseroan.

Page 92: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

72

Perusahaan yang diakuisisi atau Joint Venture yang didirikan oleh Grup Perseroan mungkin tidak dapat memberikan keuntungan atau tidak dapat mencapai tingkat pendapatan dan keuntungan yang sesuai dengan target investasi yang direncanakan. Aktivitas pengembangan usaha Grup Perseroan dapat memiliki risiko keuangan dan operasional, termasuk beralihnya perhatian manajemen dari kegiatan usaha utama yang telah berjalan, kesulitan dalam mengintegrasi atau memisahkan karyawan dan keuangan dan sistem lainnya. Ekspansi usaha terkadang memerlukan tambahan modal yang berpotensi memiliki efek dilusi terkait penerbitan saham baru, menimbulkan utang baru, kewajiban kontinjensi dan/ atau biaya amortisasi sehubungan dengan aset tak berwujud, dan meningkatkan beban operasional lainnya, yang dapat memberikan dampak material dan merugikan bisnis, kondisi keuangan, hasil dan prospek Grup Perseroan.

2.11 Risiko Terkait Kontaminasi dan Kerusakan Makanan

Kontaminasi dan kerusakan makanan adalah risiko yang melekat pada operasional industri makanan dan minuman. Bahan utama makanan Grup Perseroan terutama bebek, ayam, seafood, daging dan sayuran segar, dibeli dari berbagai pemasok. Bahan makanan segar tersebut sangat rentan terhadap kontaminasi dan kerusakan jika tidak disimpan atau dikemas dengan benar. Bahan makanan tersebut mungkin juga terkontaminasi selama proses persiapan makanan sebagai akibat dari penyimpangan penanganan makanan yang seharusnya dilakukan secara higienis dan bersih di gerai Grup Perseroan. Bahan makanan yang terkontaminasi dapat mengakibatkan pelanggan jatuh sakit dan dapat menimbulkan publisitas buruk bagi Grup Perseroan, dan Grup Perseroan mungkin diperintahkan oleh pihak yang berwenang untuk menangguhkan atau menutup semua atau sebagian dari operasi bisnis Grup Perseroan, yang akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

Grup Perseroan mungkin akan menghadapi publisitas negatif atas adanya kekhawatiran kesehatan terhadap kelompok makanan tertentu. Misalnya, terhadap alergi yang disebabkan oleh konsumsi makanan laut atau akumulasi merkuri atau karsinogen dalam makanan laut, yang dapat menyebabkan konsumen menghindari bahan-bahan ini. Gerai Grup Perseroan mungkin juga akan menghadapi keluhan konsumen atau tudingan mengenai kualitas makanan atau pelayanan. Selanjutnya, jika keluhan pelanggan menimbulkan tuntutan hukum, Grup Perseroan harus mengerahkan sumber daya manajemen dan mengeluarkan biaya, sehingga selanjutnya mempengaruhi kinerja bisnis dan keuangan Grup Perseroan. Tidak ada jaminan bahwa litigasi tidak akan diajukan terhadap Grup Perseroan di masa depan. Kerugian, tanggung jawab atau biaya yang timbul sesuai dengan klaim tersebut akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

2.12 Risiko Terkait Gangguan atau Kegagalan Sistem Teknologi Informasi (TI)

Agar operasional Grup Perseroan dapat berjalan efisien, Grup Perseroan bergantung pada sistem TI. Grup Perseroan antara lain menggunakan sistem pemesanan interaktif di seluruh gerainya untuk memproses permintaan dan pesanan dari pelanggan, proses pembayaran, persediaan dan proses produksi, pemeliharaan aset, sumber daya manusia dan akuntansi keuangan. Tidak ada jaminan bahwa sistem TI Grup Perseroan akan beroperasi tanpa gangguan atau tidak akan mengalami malfungsi.

Meskipun Grup Perseroan telah menerapkan langkah keamanan jaringan, server Perseroan rentan terhadap virus komputer, pembobolan dan gangguan serupa atau gangguan yang tidak sah. Terjadinya salah satu peristiwa ini dapat mengakibatkan interupsi, penundaan, kehilangan atau kerusakan data, penghentian dalam ketersediaan sistem, yang semuanya dapat memiliki efek merugikan material terhadap posisi keuangan dan hasil usaha dan merugikan reputasi bisnis Grup Perseroan.

Apabila salah satu kondisi sebagaimana dijelaskan di atas terjadi, maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan yang akan dapat memberikan dampak material dan merugikan bisnis, kondisi keuangan, hasil dan prospek Grup Perseroan.

Page 93: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

73

2.13 Risiko Terkait Pertanggungan Asuransi yang Terbatas

Grup Perseroan memiliki asuransi yang mencakup risiko-risiko termasuk kerusakan pada properti, kerugian akibat kebakaran, banjir dan bencana alam lainnya serta terhadap gangguan bisnis. Namun, Perseroan tidak memiliki asuransi sehubungan dengan kerugian yang timbul dari risiko operasi tertentu seperti tindakan terorisme. Jika kerugian Grup Perseroan melebihi pertanggungan asuransi atau tidak tercakup dalam polis asuransi Grup Perseroan, Grup Perseroan harus menanggung kerugian tersebut. Premi asuransi Grup Perseroan juga dapat meningkat secara substansial karena klaim yang dibuat. Dalam keadaan seperti itu, akan dapat memberikan dampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil dan prospek usaha Grup Perseroan.

Keterangan lebih lanjut perihal pertanggungan asuransi Grup Perseroan dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

2.14 Risiko Ketergantungan Pada Manajemen Inti

Keberhasilan usaha Grup Perseroan sangat bergantung pada upaya, keahlian dan kinerja dari manajemen inti Grup Perseroan, yang berperan penting dalam menentukan arah strategis, mengoperasikan bisnis, mengindentifikasi peluang ekspansi dan mengatur pembiayaan yang dibutuhkan Grup Perseroan. Apabila satu dari eksekutif atau karyawan inti Perseroan bergabung dengan pesaing atau membentuk perusahaan sejenis, maka Grup Perseroan mungkin kehilangan keahlian, resep rahasia dan pelanggan. Hilangnya personil manajemen inti, dan Perseroan tidak mampu untuk menemukan pengganti yang cocok secara tepat waktu, pada akhirnya dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

2.15 Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

Grup Perseroan dapat terlibat dalam sengketa dan proses hukum dalam menjalankan bisnisnya, termasuk yang berhubungan dengan merek jasa, klaim pelanggan, sengketa perjanjian atau lainnya yang dapat memiliki dampak material dan merugikan terhadap reputasi, operasional dan kondisi keuangan Grup Perseroan. Grup Perseroan pada saat Prospekus ini diterbitkan tidak terlibat dalam sengketa hukum atau penyelidikan yang dilakukan Pemerintah yang bersifat material dan Grup Perseroan tidak mengetahui adanya klaim atau proses hukum yang bersifat material yang masih berlangsung. Apabila di masa mendatang Grup Perseroan terlibat dalam sengketa dan proses hukum yang material dan berkepanjangan, maka hasil dari proses hukum tersebut tidak dapat dipastikan dan penyelesaian atau hasil dari proses hukum tersebut dapat berdampak merugikan terhadap kondisi keuangan Grup Perseroan. Selain itu, semua litigasi atau proses hukum dapat mengakibatkan biaya pengadilan yang substansial serta menyita waktu dan perhatian manajemen Grup Perseroan, yang berakibat beralihnya perhatian mereka dari kegiatan usaha dan operasional Grup Perseroan.

3. Risiko Umum

Perseroan didirikan di Indonesia dan mayoritas kegiatan usaha serta aset Grup Perseroan berada di Indonesia. Dengan kondisi tersebut maka kondisi makro ekonomi, situasi politik, legalitas, kebijakan Permerintah, dan kondisi sosial dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan, hasil usaha, dan prospek usaha Grup Perseroan.

3.1 Kondisi Perekonomian Makro Indonesia

Sebagian besar pendapatan Grup Perseroan sampai saat ini diperoleh dari kegiatan usaha di Indonesia dan Grup Perseroan mengantisipasi akan terus memperoleh pendapatannya dari Indonesia. Pasar berkembang seperti Indonesia secara historis ditandai oleh volatilitas yang signifikan dan kondisi politik, sosial dan ekonomi yang berbeda secara signifikan dari kondisi ekonomi negara maju. Risiko spesifik yang dapat memiliki dampak pada bisnis, hasil usaha, arus kas dan kondisi keuangan Grup Perseroan antara lain:

Page 94: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

74

• ketidakstabilan politik, sosial dan ekonomi;• volatilitas nilai tukar mata uang;• aksi perang, terorisme dan konflik sipil;• intervensi kebijakan Pemerintah, yang meliputi bea cukai, proteksionisme dan subsidi;• perubahan peraturan, perpajakan dan struktur hukum;• kewajiban untuk tindakan perbaikan berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan;• biaya dan ketersediaan dari penutupan asuransi yang memadai;• kesulitan dan keterlambatan dalam mendapatkan atau memperbaharui lisensi, izin dan otorisasi;• tindakan Pemerintah yang tidak konsisten atau tidak berdasar;• kekurangan infrastruktur transportasi, energi dan infrastruktur lain; dan• pengambilan aset.

Grup Perseroan seringkali tidak dapat memprediksi risiko-risiko terkait dengan politik dan sosial yang dari waktu ke waktu dapat mengalami perubahan drastis dan oleh karena itu, informasi yang tercantum dalam Prospektus ini dapat menjadi tertinggal dalam waktu yang relatif cepat. Apabila salah satu risiko yang disebut di atas terjadi, hal tersebut dapat berdampak material dan merugikan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Grup Perseroan.

3.2 Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Terkait dengan Bidang Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang- undangan yang berlaku. Peraturan-peraturan tersebut mengatur hal-hal yang berkaitan dengan standar produk, sanitasi, lingkungan, lokasi, ketenagakerjaan, perpajakan dan keamanan. Grup Perseroan juga wajib mengikuti peraturan yang berhubungan dengan persyaratan perizinan, praktek perdagangan, penetapan harga, serta pajak. Saat ini, terdapat beberapa gerai restoran Grup Perseroan yang masih dalam proses untuk memperoleh atau memperpanjang perizinan (yaitu TDUP, SIUP-MB, serta SKPL-A) dari instansi-instansi terkait. Meskipun Grup Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Grup Perseroan telah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, pemenuhan kewajiban atas peraturan-peraturan baru atau perubahannya atau interpretasinya maupun pelaksanaannya, serta perubahan terhadap interpretasi atau pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, terdapat kemungkinan Grup Perseroan dapat dikenakan sanksi administratif, perdata, termasuk denda, hukuman serta sanksi-sanksi pidana lainnya.

Selain itu, peraturan ketenagakerjaan, perubahan hukum, dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai upah minimum juga dapat mengakibatkan peningkatan permasalahan dalam hubungan industrial, yang mana hal tersebut dapat berdampak material pada kegiatan operasional Grup Perseroan apabila terjadi pemogokan kerja secara massal.

Kegiatan usaha Grup Perseroan diatur oleh Pemerintah melalui berbagai peraturan. Kegagalan Grup Perseroan dalam melaksanakan, menerapkan peraturan-peraturan baru yang ditetapkan oleh Pemerintah dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan usaha Grup Perseroan yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja Grup Perseroan.

4. Risiko Terkait Investasi pada Obligasi Perseroan

Risiko yang dihadapi investor pembeli Obligasi adalah:

1. Risiko tidak likuidnya Obligasi yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian Obligasi sebagai investasi jangka panjang.

2. Risiko gagal bayar disebabkan kegagalan dari Perseroan untuk melakukan pembayaran bunga serta Pokok Obligasi pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan Perseroan untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam kontrak Obligasi yang merupakan dampak dari memburuknya kinerja dan perkembangan usaha Grup Perseroan.

3. Risiko peringkat utang Indonesia dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat berdampak negatif bagi harga pasar dari Obligasi yang ditawarkan. Saat ini, obligasi jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing mendapatkan peringkat

Page 95: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

75

“Baa3 (positif)” oleh Moody’s, “BBB- (positif)” dari Standard & Poor’s, dan “BBB (stable) dari Fitch. Peringkat ini mencerminkan sebuah penilaian terhadap kapasitas keuangan Pemerintah secara keseluruhan dalam membayar kewajibannya dan kemampuan atau kesediaannya untuk memenuhi komitmen keuangannya saat jatuh tempo. Meskipun tren belakangan ini menunjukkan peringkat surat utang Pemerintah (sovereign rating) selama ini positif, tidak ada jaminan yang dapat diberikan bahwa Moody’s, Standard & Poor’s, Fitch atau lembaga pemeringkatan lain tidak akan menurunkan peringkat utang Pemerintah atau peringkat perusahaan-perusahaan di Indonesia secara umum di masa mendatang. Lembaga pemeringkatan ini di masa lalu pernah menurunkan peringkat surat utang Pemerintah dan peringkat utang dari berbagai instrumen utang Pemerintah dan sejumlah besar perusahaan keuangan dan perusahaan lain di Indonesia. Setiap penurunan tersebut dapat berdampak merugikan terhadap likuiditas pasar keuangan Indonesia, kemampuan Perseroan dan perusahaan Indonesia, termasuk Perseroan, untuk mencari pendanaan tambahan dan tingkat bunga dan syarat komersial yang tersedia atas pendanaan tersebut.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA MATERIAL YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAKNYA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DAN DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERSEBUT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAKNYA.

Page 96: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

76

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, tidak ada kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen yaitu 29 November 2019 atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak tanggal 30 Juni 2019 dan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, yang perlu diungkapkan sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian.

Page 97: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

77

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013 yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0036280. AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal 21 Agustus 2018 serta diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11. Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 36 tanggal 27 November 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0270583 tanggal 3 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0163186.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 3 Desember 2018 (“Akta No. 36/2018”).

Berdasarkan Akta No. 18/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui antara lain perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan yang mencakup antara lain (i) perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi Perseroan Terbuka yaitu perubahan status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka, dan (ii) perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal termasuk Peraturan Bapepam No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal 14 Mei 2008, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 14 Maret 2017, dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014. Berdasarkan Akta No. 36/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp77.000.000.000 menjadi sebesar Rp128.333.000.000 melalui pengeluaran 513.330.000 saham dengan nilai nominal Rp100 dalam simpanan Perseroan yang merupakan saham baru. Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya sebesar 10%.

Page 98: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

78

Struktur Permodalan dan Susunan Pendiri/Pemegang Saham Perseroan

Berdasarkan dalam Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pendiri/pemegang saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 100.000 10.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. Itek Bachtiar 20.000 2.000.000.000 802. Ibin Bachtiar 2.500 250.000.000 103. Limpa Itsin Bachtiar 2.500 250.000.000 10Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 25.000 2.500.000.000 100Jumlah Saham Dalam Portepel 75.000 7.500.000.000

Kegiatan Usaha Perseroan

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, maksud dan tujuan usaha Perseroan pada saat pendirian adalah untuk berusaha dalam bidang perdagangan, industri, dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri

b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti dan kue; dan

c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain katering/jasa boga, restoran/rumah makan dan jasa franchise.

Lebih lanjut, berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang saat ini berlaku, maksud dan tujuan usaha Perseroan ialah berusaha dalam bidang perdagangan, industri dan jasa.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha utama Perseroan untuk:a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu khusus berdagang bahan-bahan

makanan dan minuman, baik dengan cara ekspor, impor, antar pulau dan lokal, baik untuk perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi, serta bertindak sebagai leveransir, supplier, distributor, grosir, perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan di dalam negeri maupun di luar negeri

b. Menjalankan usaha dalam bidang industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti dan kue; dan

c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa antara lain katering/jasa boga, restoran/rumah makan dan jasa franchise.

Page 99: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

79

2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama adalah sebagai berikut:a. Melakukan ekspor dan/atau impor bahan baku dan bahan lainnya terkait produksi dan distribusi;b. Melakukan pengiriman atau pendistribusian hasil produksi industri terkait ke outlet-outlet

restoran;c. Impor mesin, chinaware, box mooncake, bahan-bahan baku dan bahan tambahan dan/atau

penunjang makanan serta minuman;d. Jasa konsultasi manajemen restoran;e. Bergerak di bidang usaha katering dan/atau perhotelan; danf. Bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman, bahan baku dan/atau bahan penunjang

makanan dan minuman antara lain mendistribusikan produk saos atau chili oil.

Saat ini, Perseroan menjalankan kegiatan usaha utamanya yaitu usaha restoran/rumah makan dan jasa franchise melalui Perusahaan Anak.

1.1. Kejadian Penting yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan

Berikut ini adalah beberapa peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.

Tahun Peristiwa/Kejadian Penting2003 Pembukaan restoran pertama The Duck King di Senayan Trade Center di bawah PT Selera Nusantara Makmur2004 Pembukaan di Surabaya, sebagai restoran pertama The Duck King di luar Jabodetabek2005 Pembukaan Imperial Chef2007 Pembukaan The Grand Duck King2011 Pembukaan The Grand Duck King Signatures2014 Pembukaan The Duck King – Noodle & Kitchen2014 The Duck King memenangkan penghargaan sebagai “Best Chinese Restaurant” dari Now!2017 Akuisisi restoran dengan merek Fook Yew2018 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (“IPO”) 2019 The Duck King memenangkan perhargaan sebagai “The Best F&B Tenant 2019” dalam event Infinite 8th Living

World Anniversary Celebration.

1.2. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 2 (dua) Tahun Terakhir

Di bawah ini adalah keterangan mengenai bentuk penyetoran yang dilakukan masing-masing pemegang saham pada seluruh perubahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan selama 2 (dua) tahun terakhir, dengan keterangan sebagai berikut:

Tahun 2018

1. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 06 tanggal 31 Januari 2018 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0002559.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 2 Februari 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0051516 tanggal 2 Februari 2018, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0015673.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 2 Februari 2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui, antara lain, (i) perubahan nilai nominal saham tiap saham Perseroan dari semula sebesar Rp100.000 per saham menjadi sebesar Rp100 per saham, (ii) peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp10.000.000.000 menjadi sebesar Rp300.000.000.000, dan (iii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp75.000.000.000 dengan kapitalisasi saldo laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

Page 100: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

80

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 74.997.000.000 99,9962. PT Metropolitan Investama 30.000 3.000.000 0,004Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 750.000.000 75.000.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 2.250.000.000 225.000.000.000

2. Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 16 Maret 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0114525 tanggal 19 Maret 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0038516.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 19 Maret 2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui, antara lain, penjualan saham di dalam Perseroan sejumlah 30.000 saham milik PT Metropolitan Investama kepada Itek Bachtiar.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 74.997.000.000 99,9962. Itek Bachtiar 30.000 3.000.000 0,004Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 750.000.000 75.000.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 2.250.000.000 225.000.000.000

3. Berdasarkan Akta No. 1/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui (a) perubahan dan penegasan kembali persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp 2.500.000.00 menjadi sebesar Rp 75.000.000.000 dengan: (i) setoran dalam bentuk tunai sebesar Rp 25.000.000.000, dan (ii) kapitalisasi saldo laba ditahan Perseroan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 47.500.000.000 dan (b) peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp75.000.000.000 menjadi sebesar Rp77.000.000.000 melalui setoran tunai oleh para pemegang saham secara proporsional.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 99,9962. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,004Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 770.000.000 77.000.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 2.230.000.000 223.000.000.000

Page 101: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

81

4. Berdasarkan Akta No. 36/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp 77.000.000.000 menjadi sebesar Rp 128.333.000.000 melalui pengeluaran 513.330.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 dalam simpanan Perseroan yang merupakan saham baru. Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya sebesar 10%.

Dengan demikian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 76.996.920.000 59,9982. Itek Bachtiar 30.800 3.080.000 0,0023. Masyarakat 513.330.000 51.333.000.000 40,000Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Oktober 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 3.000.000.000 300.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT Asia Kuliner Sejahtera 642.592.734 64.259.273.400 50,0722. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 68.966.000 6.896.600.000 5,3743. Masyarakat 571.771.266 57.177.126.600 44,554Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.283.330.000 128.333.000.000 100,000Jumlah Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000

Sehubungan dengan kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak terdapat Direksi dan Dewan komisaris yang memiliki saham Perseroan kecuali untuk Itek Bachtiar sebagai Komisaris Utama Perseroan yang memiliki 30.800 saham atau sebanyak 0,0024% saham dalam Perseroan berdasarkan Laporan Kepemilikan Saham Direksi dan Dewan Komisaris per tanggal 31 Oktober 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan.

Riwayat struktur permodalan dan perubahannya termasuk susunan pemegang saham Perseroan telah dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah memperoleh persetujuan yang diperlukan dari atau diberitahukan kepada instansi yang berwenang.

1.3. Dokumen Perizinan Perseroan dan Perusahaan Anak

Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Perseroan dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya:

No. Izin Keterangan1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah

No. 262/AC.1/31.73/- 1.824.27/e/2018 tanggal 8 Juni 2018 yang diterbitkan oleh Kepala Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Barat

SIUP ini diterbitkan bagi Perseroan untuk kegiatan usaha KBLI No. 4633 dengan barang/jasa dagangan utama makanan dan minuman ringan (bukan restoran atau minimarket).

Berdasarkan SIUP, Perseroan wajib menyampaikan laporan kegiatan usahanya setiap 6 (enam) bulan kepada Pejabat Penerbit SIUP.

Page 102: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

82

Berikut ini adalah izin-izin lain yang dimiliki Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan usahanya:

No. Izin Keterangan1. Tanda Daftar Perusahaan

No. 09.02.1.46.49464 tanggal 8 Juni 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Barat

Berlaku sampai dengan tanggal 8 Juni 2023

2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 80/27.1BU/31.73.08.1002/-071.562/e/2018 tanggal 27 April 2018 yang dikeluarkan oleh Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Meruya Utara

Untuk kantor yang beralamat di Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Berlaku sampai dengan tanggal 27 April 2023.

3. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 31.721.836.0-086.000

Perseroan telah terdaftar sebagai wajib pajak pada tanggal 28 Maret 2013.

Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Perusahaan Anak dalam rangka mendukung kegiatan usahanya:

1. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (“TDUP”)

No. Gerai Izin Dikeluarkan Oleh Berlaku s/dSIM

1 Grand Duck King Grand Indonesia

TDUP No. 23/14.17/31.71.06/-1.858.8/e/2017

tanggal 6 Oktober 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Menteng

Tidak ada jangka waktu

2 Duck King Summarecon Mal Kelapa Gading

TDUP No. 3/14.15/31.72.06/-1.858.8/e/2017

tanggal 5 Mei 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Kelapa Gading

Tidak ada jangka waktu

3 Duck King Summarecon Mall Bekasi

TDUP No. 556.11/246/HER/DPMPTSP.PPJU tanggal 22

November 2018

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi

6 Agustus 2019 dan sedang dalam proses

perpanjangan

4 Duck King Trans Studio Mall Bandung

TDUP No. 0001/TDUP-HERR/V/2018/

DPMPTSP tanggal 8 Mei 2018

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota

Bandung

Tidak ada jangka waktu

5 Duck King Paris Van Java Mall TDUP No. 0002/TDUP-HERR/V/2018/

DPMPTSP tanggal 8 Mei 2017

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota

Bandung

Tidak ada jangka waktu

6 Duck King Living World (Alam Sutera)

TDUP No. 556/0039-DPMPTSP/OL/2018

tanggal 12 Maret 2018

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota

Tangerang Selatan

12 Maret 2020

7 Duck King Kota Kasablanka TDUP No. 15/Y.1/31.74.01/-1.858.8/E/2019 tanggal 27

Maret 2019

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Tebet

Tidak ada jangka waktu

8 Duck King Trans Studio Mall Cibubur

belum beroperasi -

SUM9 Duck King Mall Taman Anggrek TDUP No. 13/14.15/31.73.02/-

1.858.8/e/2017tanggal 18 Agustus 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Grogol Petamburan

Tidak ada jangka waktu

10 Duck King Cilandak Town Square

TDUP No. 3/14.15/31.74.06/-1.858.8/e/2017

tanggal 13 Juni 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Cilandak

Tidak ada jangka waktu

Page 103: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

83

No. Gerai Izin Dikeluarkan Oleh Berlaku s/d11 Duck King Pondok Indah Mall 2 TDUP No. 12/Y.1.1/31.74.05/-

1.858.8/2018 tanggal 30 Januari 2018 dan sedang diperpanjang berdasarkan

Tanda Registrasi Permohonan Elektronik No. 4B1J0Y tanggal

8 Juli 2019

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Kebayoran Lama

30 Januari 2019 dan sedang dalam proses

perpanjangan

12 Duck King Lippo Mall Puri TDUP No. 33/14.15/31.73.08/-1.858/e/2017

tanggal 27 November 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Kembangan

Tidak ada jangka waktu

13 Imperial Chef Noodle & Kitchen Mall Puri Indah

TDUP No. 909/TDUP/2018 tanggal 2 Mei 2018

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Kembangan

Tidak ada jangka waktu

CSM14 Imperial Chef Galaxy Mall TDUP No.

503.08/395/436.6.14/2015tanggal 4 Juni 2014

Kepala Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya

Tidak ada jangka waktu

15 Duck King Tunjungan Plaza TDUP No. 503.08/419/436.6.14/2014

tanggal 9 Juni 2014

Kepala Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya

Tidak ada jangka waktu

16 Duck King Ciputra World Surabaya

Perizinan sedang dalam proses

-

SSM17 Duck King Central Park TDUP No. 12/14.15/31.73.02/-

1.858.8/2/2017tanggal 18 Agustus 2017

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Grogol Petamburan

Tidak ada jangka waktu

18 Duck King Kitchen Bintaro X-Change

TDUP No. 556/0118-DPMPTSP/OL/2018

tanggal 26 Juli 2018

Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Tangerang Selatan

26 Juli 2020

19 Duck King Greenbay/Baywalk TDUP no. 168/Y.1.1/31.72.01/-1.858.8/2018 tanggal 18

Desember 2018

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Penjaringan

Tidak ada jangka waktu

20 Grand Duck King Setiabudi TDUP No. 184/Y.1.1/31.74.02/-1.858/2018 tanggal 30 November 2018

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Setiabudi

Tidak ada jangka waktu

21 Duck King Garden City Perizinan sedang dalam proses

- -

22 Duck King Summarecon Serpong

Perizinan sedang dalam proses

- -

23 Duck King Noodle Aeon Mall Serpong

Perizinan sedang dalam proses

- -

24 Duck King Lippo Supermall Karawaci

Perizinan sedang dalam proses

- -

SPJ25 Imperial Chef Hayam Wuruk TDUP No. 107/

Y.1.1/31.73.03/-1.858.8/2018 tanggal 24 September 2018

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Tamansari

Tidak ada jangka waktu

SKM26 Duck King Senayan City TDUP No. 49/14.15/31.71.07/-

1.858.8/e/2017tanggal 12 September 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Senayan

Tidak ada jangka waktu

27 Duck King Kemang Village TDUP No. 10/14.15/31.74.03/-1.858.8/e/2017

tanggal 11 Agustus 2017

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Mampang Prapatan

Tidak ada jangka waktu

Page 104: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

84

No. Gerai Izin Dikeluarkan Oleh Berlaku s/d28 Imperial Chef Shanghai Cuisine

IC Lotte WorldTDUP No. 181/14.15.1/31.74/-

1.858.8/2015tanggal 14 September 2015

Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

20 Agustus 2016 dan sedang dalam proses

perpanjangan

SS29 Fookyew Gandaria City TDUP No. 03.05.04.13.01937

tanggal 15 April 2013Kepala Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan DKI

Jakarta

Tidak ada jangka waktu

30 Fookyew Grand Indonesia TDUP No. 42/14.15.1/31.71.07.0000/-

1.858.8/2016 tanggal 1 Agustus 2016

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Menteng

31 Desember 2016 dan sedang dalam proses

perpanjangan

31 Fookyew – De Entrance Arkadia Perizinan sedang dalam proses

- -

32 Fookyew Pacific Place TDUP No. 6/Y.1.7/31.74.07/-1.858/e/2019 tanggal 19 Maret

2019

Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kecamatan Kebayoran Baru

27 Desember 2021

ISB33 Duck King Makassar TDUP No. TDU.123/03/

DISPAR/IX/2018 tanggal 28 September 2018

Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah

Kota Makassar

September 2019 dan sedang dalam proses

perpanjangan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Grup Perseroan belum memiliki TDUP yang masih berlaku untuk gerai-gerai Duck King Summarecon Mall Bekasi, Duck King Pondok Indah Mall 2, Duck King Garden City, Duck King Summarecon Serpong, Duck King Noodle Aeon Mall Serpong, Duck King Lippo Supermall Karawaci, Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte World, Fookyew Grand Indonesia, Fookyew De Entrance Arkadia, dan Duck King Makassar. Gerai-gerai Grup Perseroan tersebut sedang dalam proses perpanjangan atau perolehan TDUP dan sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan masih beroperasi dengan normal.

2. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (“SIUP-MB”) / Surat Keterangan Penjual Langsung Minuman Beralkohol Golongan A (“SKPLA”)

No. Gerai Izin Dikeluarkan oleh Berlaku s/dSIM

1 Grand Duck King Grand Indonesia SIUP-MB No. 13/AC.2/31.71.06/-

1.824.27/2018 tanggal 28 Maret 2018

Unit Pelaksana Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kecamatan Menteng

28 Maret 2021

SUM2 Duck King Cilandak Town Square SIUP-MB No.

26/24.2/31/1.824.27/2017tanggal 14 Juli 2017

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

14 Juli 2019 dan sedang dalam proses

perpanjangan

SSM3 Grand Duck King Signature

SetiabudiSIUP-MB No. 14/AC.2.1/31.74.02.1004.02.012.K.1.a.b/3/-1.824.27/2019 tanggal

13 September 2019

Unit Pelaksana Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi

13 September 2023

4 Duck King Central Park SIUP-MB No. 03/AC.2.1/31.73.02/-1.824.27/2018 tanggal 29 Maret 2018

Unit Pelaksana Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kecamatan Grogol

Petamburan

28 Maret 2020

SKM5 Duck King Kemang Village SIUP-MB No.

300/24.2/31/1.824.27/2015tanggal 17 Desember 2015

Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta

17 Desember 2017 dan sedang dalam proses

perpanjangan

Page 105: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

85

No. Gerai Izin Dikeluarkan oleh Berlaku s/d6 Imperial Chef Shanghai Cuisine IC

Lotte WorldSIUP-MB No.

8/24.2/31/1.824.27/2016tanggal 7 Januari 2016

Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta

7 Januari 2018 dan sedang dalam proses

perpanjangan

SS7 Fookyew Gandaria City SKPL-A No. 45/UPP/

SKPL-A/11/2015 tanggal 4 November 2015

Kepala Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan DKI Jakarta

4 November 2018 dan sedang dalam proses

perpanjangan

8 Fookyew Grand Indonesia SIUP-MB No. 145/23.2/31/1.824.27/2015

tanggal 31 Juli 2015

Unit Pelaksana Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kecamatan Menteng

31 Juli 2017 dan sedang dalam proses

perpanjangan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, Grup Perseroan belum memiliki SIUP-MB atau SKPLA yang masih berlaku untuk gerai-gerai Duck King Cilandak Town Square, Duck King Kemang Village, dan Imperial Chef Shanghai Cuisine IC Lotte World, Fookyew Gandaria City dan Fookyew Grand Indonesia.

Grup Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak menjual minuman beralkohol selama gerai-gerai Grup Perseroan belum mendapatkan SIUPMB atau SKPLA yang masih berlaku.

1.4. Perjanjian Penting Dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Ringkasan sifat hubungan berelasi dan jenis transaksinya yang signifikan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Pihak : Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham utama yang juga bagian bagian dari Manajemen, Personil Manajemen kunci Perseroan/ Kompensasi dan remunerasi/ manajemen kunci lainnya dan keluarga

Sifat Hubungan : Manajemen Kunci Perseroan Transaksi : Kompensasi dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

b. Pihak : SKSSifat Hubungan : Dalam pengendalian yang samaTransaksi : Pembelian bahan baku, penggantian biaya penyimpanan dan pengantaran

bahan baku

Tidak terdapat perjanjian tertulis yang ditandatangani sehubungan dengan transaksi-transaksi kompensasi, remunerasi, atas penggantian biaya transaksi afiliasi yang diungkapkan, kecuali peranjian pemasokan dengan SKS sebagaimana diungkapkan di bawah ini:

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:a. Piutang lain-lain berasal dari transaksi penggantian biaya. Saldo piutang lain-lain pada tanggal

30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp85.194.432.603, Rp38.129.915.434 dan Rp13.539.477.582.

b. Saldo utang usaha pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp91.121.911.028, nihil dan nihil.

c. Saldo utang lain–lain pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar nihil, nihil dan Rp2.075.219.331.

d. Remunerasi (gaji, bonus, manfaat, tunjangan dan lainnya) yang diberikan oleh Grup pada manajemen kunci adalah untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp744.000.000 dan Rp2.663.966.500. Tidak ada remunerasi yang diberikan oleh Grup kepada manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Page 106: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

86

Berikut merupakan pemaparan perjanjian dengan pihak yang terafiliasi yang masih aktif pada saat Prospektus ini diterbitkan:

a. Perjanjian Lisensi

Berkaitan dengan merek-merek yang digunakan dalam menjalankan bisnisnya, perlu adanya hak kekayaan intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang Merek. PT Makmur Utama Bersama, yang merupakan pihak terafiliasi di bawah pengendalian yang sama dengan Perseroan, memiliki merek-merek yang digunakan oleh Grup Perseroan.

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS telah menandatangani Perjanjian Lisensi Nama Dagang Dan Merek Dagang dengan PT Makmur Utama Bersama, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 sebagaimana terakhir kali diubah pada tanggal 20 Juni 2018 (“Perjanjian Lisensi”). Berdasarkan Perjanjian Lisensi, Grup Perseroan diberikan hak eksklusif yang dapat diberikan hanya kepada Perseroan serta Perusahaan Anak, untuk menggunakan merek-merek The Duck King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King Noodle and Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine, Imperial Chef Noodle and Kitchen, Fook Yew, dan Panda Bowl di dalam wilayah Republik Indonesia atau wilayah lainnya.

Penerima Lisensi dengan ini diberikan hak untuk memanfaatkan nama dagang dan merek dagang untuk jangka waktu selama 30 tahun terhitung sejak 8 November 2017 atau akhir jangka waktu perlindungan atas masing-masing nama dagang dan merek dagang, mana yang lebih dulu (“Tanggal Efektif Lisensi”). Atas ketentuan Perjanjian Lisensi tersebut, tidak ada kewajiban bagi masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS untuk membayar biaya lisensi kepada PT Makmur Utama Bersama .

b. Perjanjian Pemasokan

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS (“Pembeli”) telah menandatangani Perjanjian Pemasokan dengan PT Sentra Kuliner Sejahtera, pihak yang terafiliasi di bawah pengendalian yang sama dengan Perseroan, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 (“Perjanjian Pemasokan”). Berdasarkan Perjanjian Pemasokan, Grup Perseroan dapat membeli setiap jenis bahan baku dan/atau barang lainnya yang akan disediakan oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera kepada Pembeli untuk kegiatan usaha Pembeli. Pasokan atas produk oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera akan dilakukan berdasarkan purchase order yang didasari pada Spesifikasi Produk, sesuai dengan variasi yang dapat disampaikan oleh Pembeli dalam purchase order manapun atau sebagaimana dinyatakan secara tertulis oleh Pembeli.

Harga penawaran untuk setiap produk akan disepakati oleh para pihak secara tertulis dalam purchase order dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s length). Kecuali diakhiri lebih dahulu berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Pemasokan, Perjanjian Pemasokan berlaku hingga 31 Januari 2023 (“Jangka Waktu Awal”), dengan ketentuan, Perjanjian Pemasokan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya perjanjian.

Page 107: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

87

1.5. Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga

Berikut merupakan pemaparan transaksi dengan pihak ketiga yang masih aktif pada saat Prospektus ini diterbitkan:

Perjanjian Fasilitas Kredit

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Pada tanggal 27 April 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-8 tanggal 7 Agustus 2019, SIM memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp10.000.000.000, fasilitas pinjaman tetap sebesar Rp10.000.000.000, fasilitas pinjaman investasi 2 sebesar Rp 18.000.000.000. Fasilitas pinjaman rekening koran dan fasilitas pinjaman tetap keduanya tersedia sampai dengan 16 Maret 2020 dan fasilitas pinjaman investasi 2 sampai dengan 18 Desember 2024. Suku bunga yang berlaku atas seluruh fasilitas adalah 10,5% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SKM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SSM, SUM, CSM, dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama.

Pada tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-3 tanggal 7 Agustus 2019, SUM memperoleh fasilitas pinjaman investasi sebesar (i) Rp159.000.000 dan (ii) Rp3.082.000.000. Fasilitas pinjaman investasi ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan masing-masing 22 Oktober 2019 dan 22 September 2020. Suku bunga yang berlaku atas seluruh fasilitas adalah 10,5% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SKM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SSM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama. Fasilitas pinjaman investasi yang memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 22 Oktober 2019 telah dilunasi berdasarkan Surat No. 434/SK/CS-DMS/COMMBA/JKT/XII/2019 tanggal 9 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-4 tanggal 7 Agustus 2019, SKM memperoleh fasilitas pinjaman investasi 1 sebesar Rp383.000.000 dan fasilitas pinjaman investasi 2 sebesar Rp8.000.000.000. Fasilitas pinjaman investasi 1 ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019 dan fasilitas pinjaman investasi 2 sampai dengan tnggal 18 Oktober 2024. Suku bunga yang berlaku atas seluruh fasilitas adalah 10,5% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SKM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SSM, SUM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama. Fasilitas pinjaman investasi yang memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 22 Oktober 2019 telah dilunasi berdasarkan Surat No. 435/SK/CS-DMS/COMMBA/JKT/XII/2019 tanggal 9 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-6 tanggal 7 Agustus 2019, SPJ memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman transaksi khusus ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2020. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 10,50% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang

Page 108: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

88

dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/ atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SKM, SSM, SUM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama, serta margin deposit sebesar 20% dari nilai penarikan.

Pada tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-6 tanggal 7 Agustus 2019, CSM memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus sebesar Rp10.000.000.000. Fasilitas pinjaman transaksi khusus ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2020. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas ini adalah 10,50% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SSM, SUM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama, serta margin deposit sebesar 20% dari nilai penarikan.

Pada tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-5 Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 7 Agustus 2019, SSM memperoleh (i) fasilitas rekening koran sebesar Rp3.000.000.000, (ii) fasilitas pinjaman investasi 1 sebesar Rp1.459.183.673,64, (iii) fasilitas pinjaman investasi 2 sebesar Rp2.010.464.762, dan (iv) fasilitas pinjaman investasi 3 sebesar Rp23.000.000.000. Fasilitas pinjaman investasi dan rekening koran ini diberikan dengan jangka waktu sampai dengan (i) 16 Maret 2020 untuk fasilitas rekening koran, (ii) 22 Oktober 2019 untuk pinjaman investasi 1, (iii) 22 September 2020 untuk pinjaman investasi 2, dan (iv) 18 Desember 2024 untuk fasilitas pinjam investasi 3. Suku bunga yang berlaku atas fasilitas-fasilitas ini adalah 10,50% per tahun (floating). Fasilitas ini dijamin dengan 2 bidang hak atas tanah yang dimiliki oleh PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas piutang dagang SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan fidusia atas perlengkapan dan/atau mesin-mesin milik PT Sentra Kuliner Sejahtera yang dibiayai menggunakan fasilitas kredit PT Sentra Kuliner Sejahtera, jaminan fidusia atas perlengkapan SSM, jaminan fidusia atas perlengkapan SIM, jaminan perusahaan dari Perseroan, SPJ, SKM, SUM, CSM, SIM dan PT Sentra Kuliner Sejahtera, dan Merek “The Duck King” milik PT Makmur Utama Bersama. Fasilitas pinjaman investasi yang memiliki jangka waktu sampai dengan tanggal 22 Oktober 2019 telah dilunasi berdasarkan Surat No. 433/SK/CS-DMS/COMMBA/JKT/XII/2019 tanggal 9 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Perjanjian Sewa Gerai

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM, ISB dan SS telah menandatangani beberapa perjanjian sewa dengan pihak lain untuk masing-masing gerainya, seperti yang diuraikan di bawah ini:

No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu Penyelesaian Sengketa

1 SIM The Grand Duck King – Grand Indonesia

Perjanjian Sewa Menyewa No. 10/GI- LGL.M/II/18 tanggal 1 Februari 2018

5 tahun terhitung sejak tanggal 1 April 2018 sampai dengan

31 Maret 2023

Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Jakarta Pusat

2 SIM The Duck King – Summarecon Mal Kelapa Gading

Perjanjian Sewa Menyewa Mal Kelapa Gading Jakarta Utara No. 001 (EXT)/1st.FL/MKG-V/PSM/VI/2019 tanggal 21 Juni 2019

22 September 2019sampai dengan

21 September 2024

Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Jakarta Utara

3 SIM The Duck King – Summarecon Mall Bekasi

Perjanjian Sewa Summarecon Mal Bekasi No. 047/Gr.FL/SMB/PSM/X/2015 tanggal 25 Oktober 2013 sebagaimana telah diubah terakhir kali berdasarkan Surat No. 058/LD/SMB/UNIT/SM/VII/19/Renewal tanggal 24 Juli 2019

6 tahun terhitungsejak 28 Februari

2014 sampai dengan27 Februari 2025

Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Bekasi

Page 109: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

89

No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu Penyelesaian Sengketa

4 SIM The Duck King – Trans Studio Mall

Letter of Offer No. 045/LOO/DIR/PBP/DO/V-2016 tanggal 2 Agustus 2016

3 tahun terhitungsejak tanggal

5 Desember 2016sampai dengan

4 Desember 2019

-

5 SIM The Duck King – Paris Van Java Mall

Surat Konfirmasi Sewa No. BBM/PVJ/ MOU/MN/010/I/18 tanggal 29 Januari 2018

16 Februari 2018sampai dengan

15 Februari 2021

-

6 SIM The Duck King – Kota Kasablanka

Perjanjian Menyewa Satuan Unit Toko No. 071/PSM-KK/IV/2012 tanggal 5 April 2012 sebagaimana telah diubah dengan Addendum Pertama No. 008/ ADD-PSM/KK/VII/2014 tanggal 23 Juli 2014 dan Booking Form – Kota Kasablanka No. 026/BF-KK/I/18 tanggal 25 Januari 2018

5 Agustus 2018 – 4 Agustus 2023

Badan Arbitrase Nasional Indonesia

7 SIM The Duck King – Living World (Alam Sutera)

Perjanjian Sewa Menyewa No. 3220817/LWAS/PSM tanggal 23 Agustus 2017

7 Agustus 2017 sampai dengan 7 Agustus 2022

-

8 SIM The Duck King, Trans Studio Mall Cibubur

Letter of Intent No. Ref. 140/LOO/DIR/TCP/CT/VII-2018 tanggal 9 Juli 2018

14 Desember 2018 sampai dengan

14 Desember 2023

-

9 SUM Imperial Chef Kitchen & Noodle – Mall Taman Anggrek

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 29 Maret 2019 sebagaimana diubah dengan Addendum tanggal 27 Mei 2019

Sejak 1 Juli 2019 sampai dengan

30 September 2020

Kantor Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Jakarta Barat

10 SUM The Duck King – Cilandak Town Square

Perjanjian Sewa Menyewa No. 0000002073 tanggal 27 April 2017

7 Mei 2017 sampaidengan 31 Oktober

2022

Kantor Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan

11 SUM Imperial Chef Noodle & Kitchen – Mall Puri Indah

Perjanjian Sewa Menyewa No. 023/ PIM/SM/AMPI/VII/2014 tanggal 19 Agustus 2014 sebagaimana telah diubah dengan Addendum No. 023-T1/ PIM/SM/AMPI/III/2017 tanggal 17 April 2017

1 April 2017 sampai dengan

25 September 2019 dan sedang dalam

proses perpanjangan.

Kantor Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Jakarta Barat

12 SUM The Duck King – Pondok Indah Mall 2

Perjanjian Sewa Menyewa No. 072/SM/ MK-PIM2/IV/2015 tanggal 21 April 2015

60 bulan terhitung sejak tanggal

1 September 2015 sampai dengan

31 Agustus 2020

Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Jakarta Selatan

13 SUM The Duck King – Lippo Mall Puri

Perjanjian Sewa Menyewa No. 050/ PSM-LMP/APM-DK/N/III/15 tanggal 3 Maret 2015

4 Desember 2015 sampai dengan

3 Desember 2020

Pengadilan Negeri Jakarta

Barat14 SKM The Duck King – Senayan

City MallPerjanjian Sewa Menyewa No. MGP.062/XII/PSM-MAL/2016 tanggal 8 Desember 2016

5 tahun terhitungsejak 11 Oktober

2016 sampai dengantanggal 10 Oktober

2021

Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

15 SKM The Duck King – Lippo Mall Kemang

Surat Persetujuan Sewa No. 095/LOI-LMK/VIII/2017 tanggal 29 Agustus 2017

60 bulan terhitungsejak 15 Maret 2018

sampai dengan 14 Maret 2023

Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan

16 SKM Imperial Chef – Lotte Shopping Avenue

Perjanjian Sewa No. 012/LA-LGL/I/13 tanggal 29 Januari 2013 sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 29 Agustus 2013 dan Letter of Intent tanggal 9 Mei 2018

60 bulan terhitungsejak 31 Juli 2018

sampai dengan 30 Juli 2023.

Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan

17 SS Fook Yew – De Entrance Arkadia

Surat Konfirmasi No. 062/LMIR-MRK/IX/2019 tanggal 25 September 2019

5 tahun terhitung sejak September

2019 sampai dengan September 2024

-

Page 110: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

90

No Penyewa Nama Gerai Perjanjian Jangka Waktu Penyelesaian Sengketa

18 SS Fook Yew – Mall Gandaria City

Booking Form Gandaria City No 231/ BF-GC/XI/16 tanggal 15 Desember 2016

5 tahun terhitungsejak 28 Juni 2017

sampai dengan 27 Juni 2022

-

19 SS Fook Yew – Pacific Place Perjanjian Sewa tanggal 15 April 2016 sebagaimana terakhir diubah dengan Perubahan Kedua Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 30 Mei 2016

5 tahun terhitungsejak 1 Juli 2016 sampai dengan 30 Juni 2021

Badan Arbitrase Nasional Indonesia

20 SS Fook Yew – Grand Indonesia

Perjanjian Sewa No. 085/GI- LGL.M/VI/13 tanggal 7 Juni 2013 sebagaimana diubah dengan Amandemen Kedua No. 118/GI-LGL.M/X/18 tanggal 30 Oktober 2018

5 tahun terhitungsejak 1 November

2018 sampai dengan31 Oktober 2021

Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat

21 SSM The Duck King – Summarecon Mall Serpong

Perjanjian Sewa Summarecon Mal Serpong – Tangerang No. 009(EXT)/1st. FL/SMS-II/PSM/XI/2017 tanggal 21November 2017

12 Desember 2017sampai dengan

11 Desember 2022

Pengadilan Negeri

Tangerang

22 SSM The Grand Duck King Signature – Setiabudi

Perjanjian Sewa Menyewa Setiabudi One No. LA-SBOne160005 tanggal 13 September 2016

5 tahun terhitungsejak 7 November

2016 sampai dengan6 November 2021

Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan

23 SSM The Duck King – Central Park

Lease Agreement No. APL.512/VI/ LA/2015 tanggal 31 Juli 2015

5 tahun terhitungsejak 31 Oktober

2015 sampai dengan31 Oktober 2020

Pengadilan Negeri Jakarta

Barat

24 SSM The Duck King Kitchen – Bintaro X-Change

Perjanjan Sewa Menyewa Ruangan Di Gedung Bintaro Jaya Xchange No. 125/PS/MKT-BXc/JRP/IX/2014 tanggal 5 September 2014

Berlaku sampai dengan tanggal 7 Agustus 2019

dan sedang dalam proses perpanjangan

Pengadilan Negeri

Tangerang

25 SSM The Duck King – Greenbay/Baywalk

Lease Agreement No. KUS/140/III/ LA/2014 tanggal 4 Maret 2014

5 tahun terhitungsejak 1 Juni 2014 sampai dengan1 Juni 2019 dan sedang dalam

proses perpanjangan

Pengadilan Negeri Jakarta

Utara

26 SSM The Duck King Noodle – AEON Mall Serpong

Perjanjian Sewa Menyewa No. AMSL/ BSDCITY/TA-248/XII/2015 tanggal 18 Desember 2015

5 tahun terhitungsejak 15 Januari

2016 sampai dengan14 Januari 2021

Pengadilan Negeri

Tangerang

27 SSM The Duck King – Garden City

Perjanjian Sewa Menyewa No. AMI/JGC/TA-247/X/2018 tanggal 2 Oktober 2018

5 tahun terhitung sejak 16 April 2018

sampai dengan 14 September 2023

Pengadilan Negeri

Tangerang

28 SSM The Duck King – Supermall Karawaci

Lease Conditions tanggal 2 Desember 2018

1 Desember 2023 Badan Arbitrase Nasional Indonesia

29 SPJ Imperial Chef – Hayam Wuruk

Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 8 Mei 2014

1 Januari 2015 sampai dengan

31 Desember 2019

Pengadilan Negeri Jakarta

Barat30 CSM The Duck King – Ciputra

World (Surabaya)Perjanjian Sewa Menyewa Ruangan Mall Ciputra World No. 53/LGL-CWS/PERJ-SEWA/VIII/2019 tanggal 30 Agustus 2019

31 Agustus 2020 Badan Arbitrase Nasional Indonesia

31 CSM The Duck King – Tunjungan Plaza

Perjanjian Sewa Menyewa Satuan Unit Toko No. T014/PSM-TP/V/VI/15 tanggal 30 Juni 2015

1 Januari 2016 sampai dengan

31 Desember 2020

Badan Arbitrase Nasional Indonesia

32 CSM Imperial Chef – Galaxy Mall

Perjanjian Sewa Menyewa No. 2146/201&248/GM/HUK/P/I/2015 tanggal 28 Januari 2015

1 Maret 2015 sampai dengan

29 Februari 2020

Pengadilan Negeri Surabaya

33 ISB The Duck King Makassar Perjanjian Sewa Menyewa No. 01 tanggal 17 Oktober 2018

17 Oktober 2018 sampai dengan

17 Oktober 2020

Pengadilan Negeri Makassar

Page 111: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

91

1.6. Keterangan Tentang Aset Tetap

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Grup Perseroan tidak menguasai aset tetap berupa tanah dan bangunan.

1.7. Keterangan Tentang Aset Tidak Tetap

Pada saat diterbitkannya Prospektus ini, Grup Perseroan tidak menguasai aset tidak tetap yang material.

1.8. Asuransi

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perusahaan Anak telah melakukan penutupan asuransi dengan perincian sebagai berikut:

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

PT Jaya Bersama Indo Tbk1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002487-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

Kompleks Business Park Kebon Jeruk Blok C2, No. 1 & No. 3, Jl. Meruya Ilir Kav. 88, Jakarta Barat

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 20 19

Jumlah Pertanggungan:1.000.000.000

Premi:656.550

-PT Selera Indonesia Makmur1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. No. JK-FPR-0002445-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Trans Studio Mall

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 4.100.000.000

Premi:4.115.355 -

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002443-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Paris Van Java

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 3.800.000.000

Premi: 4.017.390

-

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002442-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Kota Kasablanka

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 5.850.000.000

Premi: 6.157.692

-

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002437-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Grand Indonesia Shopping Mall

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 6.450.000.000

Premi: 6.445.497

-

5 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002441-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Kelapa Gading

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 3.875.000.000

Premi: 4.095.694

-

6 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002435-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Living World

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.925.000.000

Premi:4.147.896

-

7 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002444-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Summarecon Mall Bekasi

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:5.000.000.000

Premi:5.270.250

-

Page 112: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

92

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

8 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Trans Studio Mall

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

9 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Living World

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

10 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Kelapa Gading

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

PT Selera Utama Makmur1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002471-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Town Square Cilandak

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.700.000.000

Premi:3.912.985

-

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002436-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Puri Indah Mall Expansion

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.150.000.000

Premi:3.338.757

-

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002475-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Pondok Indah Mall 2

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.300.000.000

Premi:4.313.665

-

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002438-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Taman Anggrek

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.925.000.000

Premi:4.147.896

-

5 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002434-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Lippo Mall Puri

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.752.000.000

Premi:5.011.325

-

6 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Pondok Indah Mall 2

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

7 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Puri Indah Mall Expansion

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

8 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Mall Taman Anggrek

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

Page 113: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

93

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

9 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Town Square Cilandak

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

PT Selera Kian Makmur1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002446-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Lippo Mall Kemang

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.650.000.000

Premi:3.860.782

-

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002447-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Lotte Shopping Avenue

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:5.550.000.000

Premi:5.553.102

-

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002448-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

The Duck King Restaurant, Senayan City

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:3.750.000.000

Premi:3.768.312

-

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Lippo Mall Kemang

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi: 300.000

-

5 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Lotte Shopping Avenue

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi: 300.000

-

6 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Insurance

The Duck King Restaurant, Senayan City

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi: 300.000

-

PT Selera Pangeran Jayakarta1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002514-00000-2018-11

Property All Risk Imperial Chef, Hotel Jayakarta – The Food Place, Jl. Hayam Wuruk No. 126, JakartaBarat 11180, DKIJakarta

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 4.500.000.000

Premi: 3.133.850

-

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-0000-2018-11

Public Liability Imperial Chef, Hotel Jayakarta – The Food Place, Jl. Hayam Wuruk No. 126, JakartaBarat 11180, DKIJakarta

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi: 300.000

-

PT Selera Sejahtera Makmur1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002440-00000-2018-10

Property All Risk The Duck King Restaurant, Summarecon Mal Serpong, Lt. 1 Unit 28, Jl. BoulevardGading Serpong, Tangerang 15810, Banten

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Per-tanggungan: 3.925.000.000

Premi: 4.147.896

-

Page 114: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

94

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

2 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-FPR-001685-000-2019-08

Property All Risk The Duck King, AEON Mall Jakarta Garden City, Unit G-50, Jl Boulevard Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur 13910, Jakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:3.925.000.000

Premi:2.519.965

-

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002552-00000-2018-11

Property All Risk The Duck King Restaurant, Baywalk Mall Lt. 4 Unit 28A-29-30, Jl Pluit Karang Ayu Blok B.1 Utara Penjaringan, Jakarta Utara 14450, DKIJakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 4.475.000.000

Premi: 4.487.186

-

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002450-00000-2018-10

Property All Risk The Duck King KitchenRestaurant, Mall Bintaro Jaya Xchange Lt. GF Blok 201 & 225, Jl. Boulevard Bintaro Jaya Sektor 7 BlokG-2, Pondok Aren, Tangerang Selatan 15224, Banten

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 3.750.000.000

Premi: 3.965.187

-

5 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability The Duck KingRestaurant,Central Park Level 1 Unit 114-116,Jl. S. ParmanKav. 28, JakartaBarat 11470, DKI Jakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

-

6 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002449-00000-2018-11

Property All Risk The Grand Duck King Restaurant, Setiabudi One Building, Ground Floor Unit A18– 118, Jl H.R.Rasuna Said Kav. 62, Kuningan Jakarta Selatan 12920, DKIJakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 6.050.000.000

Premi: 6.366.502

-

7 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002552-00000-2018-11

Property All Risk The Duck King Restaurant, Baywalk Mall Lt. 4 Unit 28A-29-30, Jl Pluit Karang Ayu Blok B.1 Utara Penjaringan, Jakarta Utara 14450, DKI Jakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 4.475.000.000

Premi: 4.487.186

-

8 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability The Duck King Restaurant, Summarecon Mal Serpong, Jl Boulevard Gading Serpong

31 Oktober2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi:300.000

-

Page 115: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

95

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

9 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-FPR-001684-000-2019-08

Property All Risk Duck King, Supermall Karawaci, Lantai UG unit A1B, Jl Boulevard Palem Raya No. 7, Benconongan Kepala Dua, Tangerang 15811, Banten

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:3.925.000.000

Premi:1.015.532

-

10 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability The Grand DuckKing Restaurant,Setiabudi OneBuilding, GroundFloor Unit A18– 118, Jl H.R.Rasuna Said Kav.62, KuninganJakarta Selatan12920, DKIJakarta

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000Premi:300.000

-

11 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability Duck King Noodle& Kitchen, AEONMall, GroundFloor 23, Jl BSDRaya Utama,Kec. Cisauk,Tangerang 15339,Banten

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000Premi:300.000

-

12 PT SompoInsuranceIndonesia

No. JK-IPL-0000219-00000-2018-11

Public Liability The DuckKing KitchenRestaurant, MallBintaro JayaXchange Lt. GFBlok 201 & 225,Jl. BoulevardBintaro JayaSektor 7 BlokG-2, PondokAren, TangerangSelatan 15224,Banten

31 Oktober2018 – 31 Oktober2019

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000Premi:300.000

-

PT Sinaran Sejahtera1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002458-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

Restoran Fook Yew Grand Indonesia Shopping Town, Lt. 3A Unit ED 1-23

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.100.000.000

Premi:4.646.120

-

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002476-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

Restoran Fook Yew, Lantai Dasar Unit #G-70 & 71 SMKG

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.100.000.000

Premi:4.892.120

-

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002455-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

Restoran Fook Yew, Mall Gandaria City – Mainstreet GF – MG 25

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.100.000.000

Premi:4.892.120

-

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0002481-00000-2018-11

Property All Risk Insurance

Restoran Fook Yew, Pacific Place Mall Lot. 3-5 Level 5 Unit 38

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan:4.100.000.000

Premi:4.115.355

-

Page 116: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

96

No. Penanggung Polis Asuransi Jenis Pertanggungan

Objek Pertanggungan

Jangka Waktu

Jumlah Pertanggungan dan Premi (Rp)

Banker’s Clause

5 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-000218-00000-2018-11

Public Liability Certificate

Restoran Fook Yew Grand Indonesia Shopping Town, Lt. 3A Unit ED 1-23

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 10.000.000.000

Premi: 13.000.000

-

6 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-000219-00000-2018-11

Public Liability Certificate

Restoran Fook Yew, Mall Gandaria City – Mainstreet GF – MG 25

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 2.000.000.000

Premi: 300.000

-

7 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-000218-00000-2018-11

Public Liability Certificate

Restoran Fook Yew, Lantai Dasar Unit #G-70 & 71 SMKG

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 10.000.000.000

Premi:13.000.000

-

8 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-000218-00000-2018-11

Public Liability Certificate

Restoran Fook Yew, Pacific Place Mall Lot. 3-5 Level 5 Unit 38

31 Oktober 2018 – 31 Oktober 2019

Jumlah Pertanggungan: 10.000.000.000

Premi: 13.000.000

-

PT Cita Selera Makmur1 PT Sompo

Insurance Indonesia

No. JK-FPR-0001477-00000-2019-07

Property All Risk a. The Duck King, Tunjungan Plaza;

b. The Duck King Ciputra World; dan

c. Imperial Chef Galaxy Mall.

20 April 2019 – 20 April 2020

Jumlah Pertanggungan:9.000.000.000

Premi:9.918.950

PT Sompo Insurance Indonesia

2 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000128-00000-2019-07 Certificate No. 0001

Public Liability The Duck King, Tunjungan Plaza

30 April 2019 – 30 April 2020

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

PT Sompo Insurance Indonesia

3 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000128-00000-2019-07 Certificate No. 0002

Public Liability The Duck King, Ciputra World

30 April 2019 – 30 April 2020

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

PT Sompo Insurance Indonesia

4 PT Sompo Insurance Indonesia

No. JK-IPL-0000128-00000-2019-07 Certificate No. 0003

Public Liability Imperial Chef Galaxy Mall

30 April 2019 – 30 April 2020

Jumlah Pertanggungan:2.000.000.000

Premi:300.000

PT Sompo Insurance Indonesia

Polis asuransi dari PT Sompo Insurance Indonesia yang telah berakhir pada tanggal 31 Oktober 2019 sedang dalam proses perpanjangan untuk diperpanjang sampai dengan 31 Oktober 2020.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Perseroan tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan perusahaan-perusahaan asuransi tersebut di atas.

Tidak ada ketentuan hukum, kebijakan pemerintah, atau permasalahan di bidang lingkungan hidup yang mungkin berdampak material terhadap penggunaan aset Perseroan dan biaya yang telah dikeluarkan Perseroan atas tanggung jawab pengelolaan lingkungan hidup, karena kegiatan usaha restoran yang dijalankan seluruhnya berada pada area Mall sehingga limbah yang dihasilkan dikelola oleh manajemen masing-masing Mall.

Page 117: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

97

1.9. Diagram Kepemilikan antara Pemegang Saham Perseroan dan Perseroan

Berikut adalah struktur kepemilikan Perseroan sampai dengan Pemegang Saham Perseroan:

Keterangan:IB : Itek Bachtiar SPI : PT Sari Perkasa InvestamaLM : Lin Manuhutu SCR : PT Selera Cita RasaLSM : Lies Manuhutu ISB : PT Indo Selera BersamaRM : Rina Manuhutu JW Algorithmic : JW Algorithmic Trading Co. LimitedTK : Tina Kumalasari NGL : Nautical Glory LimitedTW : Timmy Wiranata CIC Ltd : Culinary Investment Co LtdIBB : Ibin Bachtiar ACI : Asia Culinary Inc Pte. Ltd.TD : Tio Dewi MHAI Mercury : MHAI Mercury (Singapore) Pte. Ltd.LIB : Limpa Itsin Bachtiar SKS : PT Selera Kuliner SejahteraAKS : PT Asia Kuliner Sejahtera CSM : PT Cita Selera MakmurAT : Anthony Tandra SSM : PT Selera Sejahtera MakmurKA : Kiplongang Akemah SPJ : PT Selera Pangeran JayakartaSSP : Surjadi Sariputra SUM : PT Selera Utama MakmurJH : Johan Hamdja SKM : PT Selera Kian MakmurWA : Welly Angdias SIM : PT Selera Indonesia MakmurHA : Hendra Angdias SS : PT Sinaran Sejahtera

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, pihak pengendali langsung Perseroan adalah PT Asia Kuliner Sejahtera dan ultimate beneficial owner Perseroan adalah Itek Bachtiar.

1.10. Hubungan Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

Hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan pemegang saham berbentuk badan hukum dapat dilihat dari tabel berikut ini:

No. Nama Manajemen AKS Perseroan1 Itek Bachtiar K KU2 Lin Manuhutu D D3 Limpa Itsin Bachtiar DU DU4 Ibin Bachtiar D D5 Tio Dewi D D6 Robinto - K7 Andri Yoga - DI8 Tjiendradjaja Yamin - KI

Keterangan:KU : Komisaris Utama DU : Direktur UtamaKI : Komisaris Independen DI : Direktur IndependenK : Komisaris D : Direktur

Page 118: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

98

2. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

PT Asia Kuliner Sejahtera

PT Asia Kuliner Sejahtera (“AKS”) adalah pemilik/pemegang 769.969.200 saham dalam Perseroan atau mewakili 59,999% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Riwayat Singkat

AKS, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 05 tanggal 2 Oktober 2013, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-54883.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 29 Oktober 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0099879.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 29 Oktober 2013 (“Akta Pendirian AKS”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian AKS oleh Menkumham, maka AKS telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian AKS tersebut selanjutnya telah diubah sebagaimana dinyatakan dalam:

1. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 13 tanggal 10 November 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0023853.AH.01.02.Tahun 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0144360.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 15 November 2017 (“Akta No. 13/2017”).

Berdasarkan Akta No. 13/2017, para pemegang saham AKS telah menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha AKS sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar AKS tentang Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha; dan

2. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 07 tanggal 29 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0004708.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 29 Januari 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0015116.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 29 Januari 2019 (“Akta No. 07/2019”).

Berdasarkan Akta No. 07/2019, para pemegang saham AKS telah menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha AKS sehingga mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar AKS tentang Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha.

Kegiatan Usaha

Berdasarkan Anggaran Dasar AKS, maksud dan tujuan usaha AKS ialah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, AKS dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu:i. Perdagangan Besar Berasii. Perdagangan Besar Buah-Buahaniii. Perdagangan Besar Sayuraniv. Perdagangan Besar Kopi, Teh dan Kakaov. Perdagangan Besar Minyak dan Lemak Nabativi. Perdagangan Besar Bahan Makanan dan Minuman Hasil Pertanian Lainnyavii. Perdagangan Besar Daging Sapi dan Daging Sapi Olahan

Page 119: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

99

viii. Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam Olahanix. Perdagangan Besar Daging dan Daging Olahan Lainnyax. Perdagangan Besar Hasil Olahan Perikananxi. Perdagangan Besar Telur dan Hasil Olahan Telurxii. Perdagangan Besar Susu dan Produk Susuxiii. Perdagangan Besar Produk Rotixiv. Perdagangan Besar Minyak dan Temak Hewanixv. Perdagangan Besar GuIa, Coklat dan Kembang Gulaxvi. Perdagangan Besar Minunan Non-Alkohol Bukan Susuxvii. Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya

b. menjalankan usaha dalam bidang jasa yaitu:i. Jasa Boga untuk Suatu Event Tertentu (Event Catering)ii. Aktivitas Konsultasi Jasa Manajemen Lainnya.

Pada tanggal Prospektus ini, PT Asia Kuliner Sejahtera merupakan perusahaan induk yang tidak melakukan kegiatan operasional.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01 tanggal 2 April 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0130101 tanggal 2 April 2018, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0045287.AH.01.11. Tahun 2018 tanggal 2 April 2018 (“Akta No. 1/2018”) struktur permodalan dan susunan pemegang saham AKS adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000,- per saham

%Jumlah Saham (lembar) Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.600.000 2.600.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. Itek Bachtiar 612.040 612.040.000 23,542. Lin Manuhutu 489.580 489.580.000 18,833. Lies Manuhutu 440.180 440.180.000 16,934. Rina Manuhutu 274.820 274.820.000 10,575. Tina Kumalasari 238.680 238.680.000 9,186. Timmy Wiranata 218.660 218.660.000 8,417. Ibin Bachtiar 169.260 169.260.000 6,518. Tio Dewi 120.640 120.640.000 4,649. Limpa Itsin Bachtiar 36.140 36.140.000 1,39Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.600.000 2.600.000.000 100,00Jumlah Saham Dalam Portepel 0 0

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris:Komisaris : Itek Bachtiar

DireksiDirektur Utama : Limpa ItsinBachtiar Direktur : Ibin BachtiarDirektur : Lin ManuhutuDirektur : Tio Dewi

Page 120: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

100

3. Keterangan Mengenai Perusahaan Anak yang Memiliki Kontribusi 10% (Sepuluh Persen) atau Lebih dari Total Aset, Total Liabilitas, atau Laba (Rugi) sebelum Pajak dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Perusahaan Anak

Berikut ini adalah Perusahaan Anak beserta masing-masing kontribusi pendapatan terhadap kinerja Perseroan:

Nama Perusahaan

Anak Kegiatan UsahaTahun

PendirianTahun

OperasionalTahun

Penyertaan

Persentase kepemilikan

efektif

Pendapatan – Perusahaan Anak

30 Juni 2019 (dalam jutaan

rupiah)

Kontribusi Perusahaan

Anak terhadap Perseroan

CSM Restoran TDK, IC 2004 2004 2013 99% 25.351 6,29%SSM Restoran TGDK, TDK 2009 2009 2013 99% 93.790 23,28%SPJ Restoran IC 2005 2005 2013 99% 22.145 5,50%SIM Restoran TGDK, TDK 2007 2007 2017 99% 108.083 26,83%SKM Restoran TDK, IC 2006 2006 2017 99% 45.022 11,17%SUM Restoran TDK, IC 2005 2013 2017 99% 76.485 18,98%SS Restoran FY 2012 2012 2017 100% 21.792 5,41%ISB Restoran TDK 2018 2018 2018 51% 10.240 2,54%

Jumlah 402.908 100,00%

1) PT Selera Sejahtera Makmur (“SSM”)

Riwayat Singkat

SSM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 60 tanggal 23 Juli 2009 yang dibuat di hadapan Rosaliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-47533.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 5 Oktober 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0064076.AH.01.09.Tahun 2019 tanggal 5 Oktober 2009 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SSM telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 01 tanggal 18 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0014797.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 18 Maret 2019, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0044986.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Maret 2019 (“Akta No. 1/2019”).

Berdasarkan Akta No. 1/2019, pemegang saham SSM telah menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan SSM, dengan demikian mengubah ketentuan pasal 3 Anggaran Dasar SSM.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SSM adalah berusaha dalam bidang:a. penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minum;b. industri pengolahan;c. aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan

dan penunjang usaha lainnya; dand. aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.

Page 121: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

101

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SSM, SSM dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai:a. jasa boga untuk suatu event tertentu (event catering);b. restoran;c. restoran dan penyediaan makanan keliling lainnya;d. industri mesin pengolahan makanan, minuman dan tembakau;e. jasa informasi pariwisata; danf. aktivitas konsultasi pariwisata.

Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh SSM adalah berusaha dalam bidang restoran sebagai berikut: The Grand Duck King dan The Duck King.

Struktur permodalan SSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian. Susunan pemegang saham SSM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 3 tanggal 23 September 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0247800 tanggal 1 Oktober 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0128885.01.11.Tahun 2018 tanggal 1 Oktober 2018. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SSM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp10.180,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 500.000 5.090.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor 200.000 2.036.000.0001. Perseroan 198.000 2.015.640.000 992. Itek Bachtiar 2.000 20.360.000 1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 200.000 2.036.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 300.000 3.054.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 5 tanggal 9 Maret 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0117938 tanggal 15 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0034853. AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 15 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SSM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Itek Bachtiar Komisaris : Robinto

DireksiDirektur Utama : Limpa Itsin BachtiarDirektur : Lin ManuhutuDirektur : Ibin BachtiarDirektur : Tio Dewi

Page 122: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

102

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SSM

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Pada tanggal 30 Juni dan untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut

Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

2019 2018 2017Aset 272.629 225.483 362.635Liabilitas 164.471 145.246 308.068Ekuitas 108.158 80.237 54.566Pendapatan 93.790 126.388 116.671Laba Bruto 70.838 89.727 84.902Beban Operasional 37.609 63.377 58.327Laba Usaha 33.229 26.350 26.575Laba Bersih 27.921 25.593 14.794

Perbandingan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Jumlah Aset

Jumlah aset SSM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp272.629 juta atau meningkat sebesar 20,91% dari Rp225.483 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan aset terutama disebabkan oleh adanya kenaikan kas dan setara kas sebesar 78,03% dikarenakan adanya penambahan deposito berjangka sebesar Rp43.000 juta.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SSM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah Rp164.471 juta atau meningkat sebesar 13,24% dibandingkan dengan Rp145.246 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya kenaikan utang pajak sebesar 47,06%.

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SSM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp108.158 juta atau naik sebesar 34,80% dari Rp80.237 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan laba bersih sebesar 9,10%.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SSM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp27.921 juta atau naik sebesar 97,34% dari Rp214.149 juta pada 30 Juni 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penurunan beban operational sebesar 40,66%.

Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah Aset

Jumlah aset SSM pada 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp225.483 juta atau menurun sebesar 37,82% dari Rp362.635 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan aset terutama disebabkan oleh adanya penurunan piutang lain-lain sebesar 52,13%.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SSM pada 31 Desember 2018 adalah Rp145.246 juta atau turun sebesar 52,85% dibandingkan dengan Rp308.068 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang lain-lain sebesar 84,62%.

Page 123: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

103

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SSM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp80.237 juta atau naik sebesar 47,05% dari Rp54.566 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar 72,99%.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SSM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp25.593 juta atau naik sebesar 73,00% dari Rp14.794 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan sebesar 8,33% dan pendapatan lain-lain sebesar 235%.

2) PT Selera Kian Makmur (“SKM”)

Riwayat Singkat

SKM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 25, tanggal 13 Juli 2006 dibuat di hadapan Rosliana S. Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-21724 HT.01.01.TH.2006, tanggal 25 Juli 2006 dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat di bawah No. 6602/ BH.09.05/VIII/2006 tanggal 10 Agustus 2006, dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 12 September 2006, Tambahan Berita Negara No. 9801.

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SKM telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01, tanggal 1 April 2019, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017912.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 1 April 2019 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0054179.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 1 April 2019 (“Akta No. 01/2019”).

Berdasarkan Akta No. 01/2019, para pemegang saham SKM telah menyetujui untuk mengubah pasal 3 Anggaran Dasar SKM mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SKM adalah untuk bergerak di bidang:a. Industri pengolahan;b. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum;c. Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis;d. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan

dan penunjang usaha lainnya.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SKM, SKM dapat melakukan kegiatan usaha berikut:a. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri pengolahan;b. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum;c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitasi profesional, ilmiah dan teknis;d. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa

hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya.

Page 124: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

104

Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh SKM adalah berusaha dalam bidang restoran sebagai berikut: The Duck King dan Imperial Chef.

Struktur permodalan SKM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian. Susunan pemegang saham SKM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 30 tanggal 30 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0002198 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0000437.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 4 Januari 2018. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SKM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp916.500,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)Modal Dasar 3.000 2.749.500.000Modal Ditempatkan dan Disetor 1.000 916.500.0001. Perseroan 989 906.418.500 98,92. Asia Culinary Inc Pte Ltd 11 10.081.500 1,1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000 916.500.000 100,0Jumlah Saham dalam Portepel 2.000 1.833.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2, tanggal 9 Maret 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118162 tanggal 15 Maret 2017 dan telah didaftarkan pada Daftar Perseroan pada Kemenkumham Nomor AHU-0035244.AH.01.11. Tahun 2017 tanggal 15 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SKM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Itek BachtiarKomisaris : Robinto

DireksiDirektur Utama : Limpa Itsin BachtiarDirektur : Lin ManuhutuDirektur : Ibin BachtiarDirektur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SKM

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Pada tanggal 30 Juni dan untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut

Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

2019 2018 2017Aset 102.493 97.701 115.946Liabilitas 53.714 60.322 88.710Ekuitas 48.779 37.379 27.236Pendapatan 45.022 65.373 65.369Laba Bruto 33.667 47.488 47.844Beban Operasional 18.051 33.417 31.912Laba Usaha 15.616 14.071 15.931Laba Bersih 11.399 10.116 10.306

Page 125: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

105

Perbandingan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Jumlah Aset

Jumlah aset SKM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp102.493 juta atau meningkat sebesar 4,90% dari Rp97.701 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan aset terutama disebabkan oleh adanya peningkatan piutang lain-lain sebesar Rp56.625 juta dan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp50.162 juta.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SKM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah Rp53.714 juta atau turun sebesar 10,95% dibandingkan dengan Rp60.322 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang lain-lain sebesar 62,71%.

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SKM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp48.779 juta atau naik sebesar 30,50% dari Rp37.379 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan laba bersih periode berjalan sebesar Rp11.399 juta.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SKM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp11.399 juta atau naik sebesar 40,96% dari Rp8.087 juta pada 30 Juni 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan beban operasional periode berjalan sebesar 45,98%.

Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah Aset

Jumlah aset SKM pada 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp97.701 juta atau menurun sebesar 15,74% dari Rp115.946 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan aset terutama disebabkan oleh adanya penurunan piutang lain-lain sebesar 97,40%.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SKM pada 31 Desember 2018 adalah Rp60.322 juta atau turun sebesar 32,00% dibandingkan dengan Rp88.710 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang lain-lain sebesar 60,55%.

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SKM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp37.379 juta atau naik sebesar 37,24% dari Rp27.236 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan laba bersih sebesar Rp 10.116 juta

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SKM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp10.116 juta atau turun sebesar 1,84% dari Rp10.306 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan beban operasional sebesar 4,72%.

Page 126: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

106

3) PT Selera Indonesia Makmur (“SIM”)

Riwayat Singkat

SIM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 62 tanggal 17 April 2007 yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. W7-05384.HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 Mei 2007, dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Pusat di bawah No. 181/BH.09.05 tanggal 5 Juli 2007, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 21 Agustus 2007, Tambahan No. 8428 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SIM telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 2 April 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0018105.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 2 April 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham dibawah No. AHU-0054775.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 2 April 2019 (“Akta No. 02/2019”)

Berdasarkan Akta No. 02/2019, pemegang saham SIM telah menyetujui untuk mengubah Pasal 3 anggaran dasar SIM mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SIM adalah untuk bergerak di bidang: a. Industri pengolahan;b. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum;c. Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis;d. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan

dan penunjang usaha lainnya.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SIM, SIM dapat melakukan kegiatan usaha berikut:a. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri pengolahan;b. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum;c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitasi profesional, ilmiah dan teknis;d. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa

hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya.

Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh SIM adalah berusaha dalam bidang restoran sebagai berikut: The Grand Duck King dan The Duck King.

Struktur permodalan SIM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian. Susunan pemegang saham SIM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta No. 3/2018, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0237241 tanggal 29 Agustus 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0113572. AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SIM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Page 127: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

107

Keterangan Nilai Nominal Rp914.500,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)Modal Dasar 2.000 1.829.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor 2.000 1.829.000.0001. Perseroan 1.980 1.810.710.000 992. Itek Bachtiar 20 18.290.000 1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 1.829.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 0 0

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas No. 4 tanggal 9 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118342 tanggal 16 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0035536.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SIM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Itek BachtiarKomisaris : Robinto

DireksiDirektur Utama : Limpa Itsin BachtiarDirektur : Lin ManuhutuDirektur : Ibin BachtiarDirektur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SIM(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Pada tanggal 30 Juni dan untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut

Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

2019 2018 2017Aset 337.617 227.733 182.190Liabilitas 191.861 115.938 101.344Ekuitas 145.756 111.795 80.846Pendapatan 108.083 155.805 141.864Laba Bruto 81.626 111.683 103.188Beban Operasional 41.006 78.539 68.540Laba Usaha 40.620 33.144 34.648Laba Bersih 33.960 30.865 21.803

Perbandingan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Jumlah Aset

Jumlah aset SIM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp337.617 juta atau meningkat sebesar 48,25% dari Rp227.733 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan aset terutama disebabkan oleh adanya kenaikan kas dan setara kas sebesar 159,52% dikarenakan kenaikan deposito berjangka sebesar Rp 100.000 juta.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SIM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah Rp191.861 juta atau meningkat sebesar 65,49% dibandingkan dengan Rp115.938 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya kenaikan hutang jangka panjang sebesar 662,63% dikarenakan adanya penambahan fasilitas pinjaman investasi.

Page 128: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

108

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SIM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp145.756 juta atau naik sebesar 30,38% dari Rp111.795 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan laba bersih sebesar Rp 3.095 juta.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SIM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp33.960 juta atau naik sebesar 70,34% dari Rp19.937 juta pada 30 Juni 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan sebesar 58,38%.

Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah Aset

Jumlah aset SIM pada 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp227.733 juta atau meningkat sebesar 25,00% dari Rp182.190 juta pada 31 Desember 2017. Peningkatan aset terutama disebabkan oleh adanya kenaikan kas dan setara kas dikarenakan terdapat deposito berjangka sebesar Rp 70,000,000,000.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SIM pada 31 Desember 2018 adalah Rp115.938 juta atau meningkat sebesar 14,40% dibandingkan dengan Rp101.344 juta pada 31 Desember 2017. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya kenaikan utang usaha sebesar 134,73%.

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SIM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp111.795 juta atau naik sebesar 38,28% dari Rp80.846 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan laba bersih sebesar Rp30.864 juta.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SIM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp30.865 juta atau naik sebesar 41,56% dari Rp21.803 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan sebesar 9,8% dan penghasilan bersih lain-lain sebesar 263%.

4) PT Selera Utama Makmur (“SUM”)

Riwayat Singkat

SUM, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 4 tanggal 2 Juni 2005, yang dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. C-22290.HT.01.01.TH.2005 tanggal 10 Agustus 2005, dan telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan di bawah No. 2244/BH.09.03/IX/2005 tanggal 1 September 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17 Januari 2012, Tambahan No. 73 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham maka SUM telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir kali dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 21 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0015898.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 22 Maret 2019, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0048369.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 22 Maret 2019 (“Akta No. 02/2019”).

Page 129: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

109

Berdasarkan Akta No. 02/2019, para pemegang saham SUM telah menyetujui untuk mengubah maksud dan tujuan SUM, dengan demikian mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar SUM.

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan SUM adalah berusaha di bidang:a. Industri pengolahan;b. Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum;c. Aktivitas profesional, ilmiah dan teknis;d. Aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan

dan penunjang usaha lainnya.

Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan SUM, SUM dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang industri pengolahan;b. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

minum;c. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitasi profesional, ilmiah dan teknis;d. Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa

hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya.

Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh SUM adalah berusaha dalam bidang restoran sebagai berikut: The Duck King dan Imperial Chef.

Struktur permodalan SUM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pendirian. Susunan pemegang saham SUM yang paling akhir adalah sebagaimana terdapat dalam Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 24 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0207727 tanggal 4 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0168343.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 Januari 2018. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham SUM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp9.495,- per saham

Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) Persentase (%)

Modal Dasar 300.000 2.848.500.000Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 949.500.0001. Perseroan 98.900 939.055.500 98,92. Asia Culinary Inc, Pte., Ltd 1.100 10.444.500 1,1Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 100.000 949.500.000 100,0Jumlah Saham dalam Portepel 200.000 1.899.000.000

Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas No. 3 tanggal 9 Maret 2017 yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0118425 tanggal 16 Maret 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0035675.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 16 Maret 2017, susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi SUM pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Page 130: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

110

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Itek Bachtiar Komisaris : Robinto

DireksiDirektur Utama : Limpa Itsin Bachtiar Direktur : Lin ManuhutuDirektur : Ibin BachtiarDirektur : Tio Dewi

Ikhtisar Data Keuangan Penting – SUM(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan

Pada tanggal 30 Juni dan untuk periode enam bulan

yang berakhir pada tanggal tersebut

Pada tanggal 31 Desember dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

2019 2018 2017Aset 240.864 173.855 211.897Liabilitas 118.616 73.651 159.705Ekuitas 122.248 100.204 52.192Pendapatan 76.485 146.713 107.757Laba Bruto 57.245 113.172 78.825Beban Operasional 30.725 56.653 56.574Laba Usaha 26.520 56.519 22.251Laba Bersih 22.044 47.974 14.167

Perbandingan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Jumlah Aset

Jumlah aset SUM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 tercatat sebesar Rp240.864 juta atau meningkat sebesar 38,54% dari Rp173.855 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan aset terutama disebabkan oleh adanya kenaikan piutang lain-lain sebesar 231% kenaikan piutang lain-lain kepada pihak berelasi Rp74.533 dan pihak ketiga Rp19.000, selain itu kenaikan terjadi pada aset tetap sebesar 82% kenaikan terjadi pada aset dalam penyelesaian sebesar Rp10.032 untuk perluasan usaha.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SUM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah Rp118.616 juta atau meningkat sebesar 61,05% dibandingkan dengan Rp73.651 juta pada 31 Desember 2018. Peningkatan liabilitas terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain sebesar 3165% kenaikan utang lain-lain kepada pihak berelasi Rp5.180 dan pihak ketiga Rp30.343. selain itu kenaikan juga terjadi pada utang pajak sebesar 33% kenaikan terjadi pada utang pajak 29 sebesar Rp6.738.

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SUM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp122.248 juta atau naik sebesar 22,00% dari Rp100.204 juta pada 31 Desember 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan laba tahun berjalan sebesar 22% Rp22.040.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SUM untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp22.044 juta atau turun sebesar 61,79% dari Rp13.625 juta pada 30 Juni 2018. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan sebesar 66% Rp30.450 selama tahun berjalan perusahaan banyak melakukan promosi untuk meningkatkan penjualan melalui berbagai cara seperti promosi saat lebaran dan cash back ketika membayar melalui pihak ketiga seperti Ovo, gopay dan lainnya.

Page 131: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

111

Perbandingan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017

Jumlah Aset

Jumlah aset SUM pada 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp173.855 juta atau turun sebesar 17,95% dari Rp211.897 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan aset terutama disebabkan oleh adanya penurunan piutang lain-lain sebesar 73,04%.

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas SUM pada 31 Desember 2018 adalah Rp73.651 juta atau turun sebesar 53,88% dibandingkan dengan Rp159.705 juta pada 31 Desember 2017. Penurunan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang lain-lain sebesar 99,09%

Jumlah Ekuitas

Jumlah Ekuitas SUM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp100.204 juta atau naik sebesar 91,99% dari Rp52.192 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya penambahan laba bersih periode berjalan sebesar Rp47.974 juta.

Pendapatan

Jumlah Pendapatan SUM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp146.713 juta atau naik sebesar 36,15% dari Rp107.757 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya pendekatan-pendekatan pemasaran yang inovatif sehingga dapat meningkatkan pendapatan Perusahaan.

Laba Bersih

Jumlah laba bersih SUM pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp47.974 juta atau naik sebesar 238,63% dari Rp14.167 juta pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan sebesar 36,15%.

4. Pengurusan dan Pengawasan

Berdasarkan Akta No. 18/2018, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Itek Bachtiar Komisaris : RobintoKomisaris Independen : Tjiendradjaja Yamin

DireksiDirektur Utama : Limpa Itsin BachtiarDirektur : Ibin BachtiarDirektur : Lin ManuhutuDirektur : Tio DewiDirektur Independen : Andri Yoga

Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan Akta No. 18/2018 adalah sejak tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ke-5 (lima).

Page 132: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

112

Masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah diangkat sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan telah dilaporkan/diberitahukan kepada Menkumham sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia serta telah memenuhi POJK No. 33/2014.

Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi:

Dewan Komisaris

Itek Bachtiar, Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2014 dan menjabat juga sebagai Direktur Utama PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak Nopember 2004. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Head of Institutional Sales di PT Ciptadana Sekuritas (1999 – 2000) dan Vice President of Institutional Sales di PT Lippo Securities (1996 –1999). Beliau pernah juga menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2013.

Robinto, Komisaris

Warga Negara Indonesia, 46 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Manajer Penjualan di PT Victory Prima Motor (2001-2005), Marketing Supervisor di PT Kawasaki Motor Indonesia (1997 – 2001), Bills/Exim Officer di DBS Buana Tat Lee Bank (1994 – 1997). Beliau pernah juga menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

Tjiendradjaja Yamin, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 47 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1994.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2018. Saat ini juga menjabat sebagai Pemimpin Rekan di KAP Y. Santosa dan Rekan sejak tahun 2014. Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Pemimpin Rekan di KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo (2009-2014), Rekan di KAP Jimmy Budhi & Rekan (2008 - 2009), Manajer di KAP Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (1996 - 2008), Semi Senior Auditor di KAP Johan Malonda & Rekan (1994 - 1996).

Page 133: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

113

Direksi

Limpa Itsin Bachtiar, Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, 47 tahun.

Memperoleh gelar Information Management System dari University of Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1994 dan gelar Computer Science and Finance dari University of Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1996.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2013-2014 dan menjabat Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Geotech System Indonesia sejak tahun 2000 – sekarang dan Komisaris Utama di PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak tahun 2015. Sebelumnya, pernah menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi & Infrastrustur di PT Limas Indonesia Makmur Tbk (2000-2013), IT Manager di Schlumberger GeoQuest (1998 – 2000) dan Microsoft Corporation (1997-1998). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

Lin Manuhutu, Direktur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari California State University of Bakersfield, Amerika Serikat pada tahun 1995.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Manager di PT Lippo Bank Tbk (2000 – 2001), Marketing Officer di PT Multipolar Tbk (1997 – 2000), Manager di PT Link Net Tbk (1996 – 1997). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

Ibin Bachtiar, Direktur

Warga Negara Indonesia, 44 tahun.

Memperoleh gelar Bachelor of Economics dari Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1995.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Manajer Retail di Guess Indonesia (1999 – 2005), dan Manajer Pemasaran di Great River International (1996 – 1999). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2005.

Page 134: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

114

Tio Dewi, Direktur

Warga Negara Indonesia, 46 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1994.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Limas Indonesia Makmur Tbk sejak tahun 2001. Sebelumnya pernah menjabat sebagai, Senior Manager di PT Broadband Multimedia Tbk (2000 - 2001), Manager di PT Ciptadana Sekuritas (1999 – 2000), Manager di PT Lippo Securities Tbk (1996 – 1999), Senior Auditor di Prasetio Utomo & Co (1994 – 1996), Senior Auditor di Johan Malonda & Rekan (1994). Beliau pernah juga menjabat sebagai direksi di berbagai perusahaan di dalam grup Perseroan sejak tahun 2013.

Andri Yoga, Direktur Independen

Warga Negara Indonesia, 45 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2018. Saat ini juga menjabat sebagai Enterprise Technical Consultant di HP Inc. Indonesia sejak tahun 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai, IT Manager di PT Limas Centric Indonesia (2009-2011), Konsultan Infrastruktur di Microsoft Indonesia (2000 - 2009), Identity, Messaging, and Network Infrastructure Consultant di Schlumberger ASIA (1998 - 2000), System Engineer and Trainer di PT Intellisys TriPratama (1996 - 1998), Support Engineer di PT Sumber Dharma Patria (1999 - 1996).

Terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Itek Bahtiar selaku Komisaris Utama adalah saudara kandung dari Limpa Itsin Bahtiar dan Ibin Bahtiar masing-masing selaku Direksi Perseroan.

5. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)

Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) (“Prinsip GCG”) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek. Terkait dengan penerapan Prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perseroan, sesuai dengan Peraturan Pencatatan Bursa Efek No.I-A dan peraturan-peraturan OJK, Perseroan telah memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Direktur Independen, Sekretaris Perusahaan, dan Komite Audit. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi untuk melakukan pengawasan atas implementasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen Perseroan serta telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas untuk mengkaji dan merekomendasikan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta sistem remunerasi yang kompetitif.

5.1. Ruang Lingkup Pekerjaan Dewan Komisaris dan Direksi

Sesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diatur dalam Anggaran Dasar yang berlaku, Dewan Komisaris mempunyai tugas utama untuk memberi nasihat kepada Direksi apabila diperlukan, dan mengawasi jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal- hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 135: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

115

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

5.2. Rapat Direksi dan Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi

Selama tahun 2018, Perseroan mengadakan rapat Direksi sebanyak 12 kali rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Tingkat Kehadiran

Dewan DireksiLimpa Itsin Bachtiar Direktur Utama 12 12 100%Lin Manuhutu Direktur 12 12 100%Ibin Bachtiar Direktur 12 12 100%Tio Dewi Direktur 12 12 100%

Selama tahun 2018, Perseroan mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 12 kali rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Tingkat Kehadiran

KomisarisItek Bachtiar Komisaris Utama 12 12 100%Dewan DireksiLimpa Itsin Bachtiar Direktur Utama 12 12 100%Lin Manuhutu Direktur 12 12 100%Ibin Bachtiar Direktur 12 12 100%Tio Dewi Direktur 12 12 100%

5.3. Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi

Gaji dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar nihil, 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.663.966.500 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 adalah sebesar Rp744.000.000. Dasar penetapan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Direksi adalah melalui RUPS dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Dasar penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya (jika ada) dari para anggota Dewan Komisaris adalah berdasarkan RUPS.

5.4. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018, Perseroan telah menunjuk Tio Dewi, sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan. Sekretaris Perusahaan memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dalam POJK No. 35/2014.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:1. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang

berlaku di bidang pasar modal;2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi

ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang

meliputi:a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs

web Perseroan;b. penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;

Page 136: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

116

c. penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dane. pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan

Komisaris.4. sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan

pemangku kepentingan lainnya.

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Alamat Sekretaris Perusahaan : Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1, Jalan Meruya Ilir No. 88, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat

Telepon : +62 21 58901634Faksimili : +62 21 30067858Alamat E-Mail : [email protected]

Untuk menumbuhkembangkan serta pemutakhiran Corporate Secretary Perseroan mengikuti training dan pelatihan baik yang diselenggarakan secara internal, maupun oleh eksternal.

Riwayat singkat Tio Dewi dapat dilihat pada halaman 114.

5.5. Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai yang dipersyaratkan dalam POJK No. 34/2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/LGL/JBI/III/2018 tentang Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi pada tanggal 19 Maret 2018, dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Tjiendradjaja Yamin Anggota : Itek Bachtiar Anggota : Robinto

Riwayat singkat Tjiendradjaja Yamin dapat dilihat pada halaman 112.

Riwayat singkat Itek Bachtiar dapat dilihat pada halaman 112.

Riwayat singkat Robinto dapat dilihat pada halaman 112.

Perseroan juga telah membentuk pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pembentukan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. Terkait dengan fungsi Nominasi:a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

(1) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;(2) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan(3) Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 137: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

117

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

(1) Struktur remunerasi;(2) Kebijakan atas remunerasi; dan(3) Besaran atas remunerasi;

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Sejak pengangkatan pada tanggal 19 Maret 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi belum melakukan rapat. Kegiatan Komite yang sudah dilaksanakan saat ini hanyalah sebatas penegasan tugas dan tanggung jawab komite. Komite Nominasi dan Remunerasi dijadwalkan melakukan rapat paling kurang 1 kali setiap 4 bulan.

Laporan Singkat Komite Nominasi dan Remunerasi

Berikut ini adalah Laporan Singkat Komite Nominasi dan Remunerasi:1. Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai, Komposisi jabatan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, telah melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi, telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

2. Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi.

3. Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

5.6. Komite Audit

Komite Audit Perseroan telah dibentuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/LGL/JBI/III/2018 tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 19 Maret 2018 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003/LGL/JBI/III/2018 tentang Pembentukan Piagam Komite Audit, dan dengan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut:

Ketua : Tjiendradjaja YaminAnggota : Retno Dwi AndaniAnggota : Ignatius Arrie Setiawan

Riwayat singkat Tjiendradjaja Yamin dapat dilihat pada halaman 112.

Riwayat singkat Retno Dwi Andani

Warga Negara Indonesia, 47 Tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajaran tahun 1995.

Pernah menjabat sebagai Senior Auditor di Hanadi Sudjendro dan Rekan (KPMG) (1995-1998), sebagai Supervisor (1999-2002), Assistant Manager (2003-2006), Manager (2007-2008), Senior Manager (2008-2009) dan Associate Partner (2009-2010) di Hendrawinata dan Rekan (Grant Thornton International) (1999-2002), sebagai Partner di Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono dan Rekan (PKF International Association) (2011-2017), dan sebagai Senior Partner di Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan (2017-sekarang).

Page 138: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

118

Riwayat singkat Ignatius Arrie Setiawan

Warga Negara Indonesia, 48 Tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta tahun 1996 dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Supra Jakarta pada tahun 2010.

Pernah menjabat sebagai Assistant Group Head Coordinator (1994-2005), sebagai Group Head Coordinator (2005-2008), Associate Partner (2008-2010), sebagai Partner (2010-2015) di KAP Johan Malonda dan Rekan, dan sebagai Partner di KAP Susianto Arona.

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit sebagai panduan pelaksanaan tugas Komite Audit yang telah mengacu dan sesuai dengan POJK No. 55, dimana piagam ini disahkan oleh Dewan Komisaris Perseroan tanggal 19 Maret 2018 dengan menandatangani Piagam Komite Audit tersebut. Masa jabatan anggota Komite Audit adalah tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk masa 1 (satu) periode berikutnya. Masa jabatan Komite Audit terhitung sejak 15 Maret 2018 sampai dengan paling lama 5 (lima) tahun.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai dengan Piagam Komite Audit yang telah disusun dan ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan; memastikan bahwa telah dipatuhi prosedur review yang memuaskan terhadap penyelenggaraan kegiatan Perseroan sesuai dengan Standar Operating Procedures yang berlaku;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik;9. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik;10. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi

atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi;11. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan

setelah selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit;12. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi

benturan kepentingan Perseroan; dan13. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Rapat Komite Audit

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Piagam Komite Audit Perseroan, rapat Komite Audit dilaksanakan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Seluruh rapat dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Page 139: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

119

Daftar Kehadiran dan rapat anggota Komite Audit selama 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Jumlah Rapat Kehadiran Tingkat KehadiranTjiendradjaja Yamin 2 2 100%Retno Dwi Andani 2 2 100%Ignatius Arrie Setiawan 2 2 100%

Laporan Singkat Komite Audit

Berikut ini adalah Laporan Singkat Komite Audit:

1. Komite Audit telah melakukan penelahaan laporan keuangan Perseroan baik laporan triwulanan, maupun laporan tahunan. Komite Audit juga telah membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian dengan Direksi dan Manajemen.

2. Komite Audit telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program internal audit selama tahun 2018, dan telah membicarakan temuan-temuan audit dengan Direksi dan Manajemen.

3. Dalam hal kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan pemerintah, Komite Audit mencatat bahwa Perseroan telah melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Perseroan sebagai perusahaan publik, dalam melaksanakan setiap kegiatannya tetap menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan profesionalisme sebagai unsur penting dalam praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik.

5.7. Unit Audit Internal (Satuan Pengawasan Internal)

Perseoran telah membentuk Piagam Audit Internal yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian telah ditetapkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 19 Maret 2018.

Sesuai dengan POJK No. 56/2015 dan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 006/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pembentukan Unit Audit Internal serta Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 007/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pengangkatan/Penunjukan Kepala Unit Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan menunjuk Sudian Santoso sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan.

Perseroan juga telah membentuk piagam Unit Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 008/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Piagam Unit Audit Internal.

Tanggung jawab Unit Internal Audit adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian interen dan sistem manajemen sesuai

dengan kebijakan Perseroan;3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Riwayat singkat Sudian SantosoWarga Negara Indonesia, 29 Tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Budhi University tahun 1995.

Page 140: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

120

Pernah menjabat sebagai Supervisor Finance di PT Centa Brasindo Abadi (2007-2011), sebagai Senior Supervisor Internal Audit di PT Inbisco Niagatama Semesta (Mayora Group) (2011-2017), dan sebagai Kepala Unit Audit Internal di PT Jaya Bersama Indo Tbk (2017-sekarang.

5.8. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/ Corporate Social Responsibility (CSR)

Perseroan berusaha keras untuk menjalankan bisnisnya secara bertanggung jawab yang meliputi pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Menjalankan kegiatan usaha dengan kepedulian yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial adalah salah satu nilai Perseroan yang tertanam secara mendalam dalam budaya organisasi Perseroan. Sebagai contoh, Perseroan selama beberapa tahun terakhir telah terus menerus membantu perbaikan sekolah. Saat ini Perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan lembaga sosial untuk memberikan makanan kepada anak jalanan.

6. Struktur Organisasi Perseroan

Sumber: Perseroan

7. Sumber Daya Manusia

Perseroan menyadari akan pentingnya peran sumber daya manusia atas keberhasilan Perseroan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan memusatkan perhatian untuk selalu memperhatikan pengembangan dan kualitas sumber daya manusia, melalui peningkatan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial.

Per tanggal 30 Juni 2019, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki 2.057 karyawan yang terdiri dari 773 karyawan tetap dan 1.284 karyawan tidak tetap.

Page 141: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

121

Berikut jumlah dan komposisi karyawan yang berada dalam Perseroan dan Perusahaan Anak pada tanggal 31 Desember 2018, 2017 dan 30 Juni 2019 yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status

Status 30 Juni 31 Desember2019 2018 2017

PerseroanTetap 114 114 121Tidak Tetap 19 20 5Perusahaan AnakTetap 659 672 778Tidak Tetap 1.265 1.234 1.025Total 2.057 2.040 1.929

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Aktivitas Utama

Aktivitas Utama30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Perseroan Manajemen 21 14 14Staf 107 114 107Non-staf 5 6 5Perusahaan AnakChef 11 10 7Commis Kitchen 1161 1152 1080Resto Manager 29 27 21Assitent Restaurant 49 48 40Server (Waiter / Waitree) 674 669 655Total 2.057 2.040 1.929

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap)

Tingkat Pendidikan Formal30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017PerseroanS2 - - -S1 26 36 43D3 6 6 6SMA/SMK 19 11 12SLTP 0 0 0Perusahaan AnakS2 - - -S1 9 11 13D3 27 25 55SMA/SMK 679 692 765SLTP 7 5 5Total 773 786 899

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Posisi Jabatan (Karyawan Tetap)

Jabatan30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017PerseroanManajemen 8 6 8Staf 42 46 55Non-staf 2 2 2Perusahaan AnakManajemen 27 32 32Staf 138 151 293Non-staf 556 549 509Total 773 786 899

Page 142: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

122

Tabel Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Usia (Karyawan Tetap)

Tingkat Usia30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017Perseroan >50 1 1 141 – 50 Tahun 6 6 631 – 40 Tahun 18 20 2221 – 30 Tahun 25 25 29< 21 Tahun 1 - 1Perusahaan Anak>50 5 3 341 – 50 Tahun 27 29 3231 – 40 Tahun 183 188 19921 – 30 Tahun 445 449 540< 21 Tahun 62 65 66Total 773 786 899

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Lokasi Kerja

Status30 Juni 31 Desember

2019 2018 2017PerseroanJabodetabek 133 134 126Bandung - - -Surabaya - - -Perusahaan AnakJabodetabek 1.653 1.634 1.518Bandung 119 121 120Surabaya 152 151 165Total 2.057 2.040 1.929

Tabel Komposisi Karyawan Berdasarkan Yang Memiliki Keahlian Khusus Dibidangnya

Nama / Jumlah orang Keahlian KhususYow Leong Huat Spesialisasi untuk Premium Food (Halal)Wu Kin Chung Spesialisasi untuk Premium Food (Non Halal)

Tenaga Kerja Asing

Saat ini Grup Perseroan memiliki 68 orang tenaga kerja asing yang bekerja di Grup Perseroan, dengan rincian sebagai berikut:

No. Nama Jabatan Warga Negara

IMTA / Notifikasi Perintah Pembayaran KITAS

No. Masa Berlaku No. Masa

BerlakuSKM1. Moh Chee Meng Chinese

Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21JD2180AT 16 Oktober 2020

2. Lain Tze Vun Chief Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 20 Desember 2018

12 bulan 2C21JE0518-T 24 Januari 2020

3. Heng Pei Sie Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 8 Oktober 2019

12 bulan 2C21AF3957-S 1 November 2019 dan dalam proses perpanjangan

4. Leong Hok Sang Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 16 September 2019

12 bulan 2C11JB695-S 30 September 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

Page 143: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

123

No. Nama Jabatan Warga Negara

IMTA / Notifikasi Perintah Pembayaran KITAS

No. Masa Berlaku No. Masa

Berlaku5. Chan Kok Weng Work Malaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 7 Januari 2019

12 bulan KITAS No. 2C11JD0290-T

30 Januari 2020

6. Kwok Kuen Yu Chef China Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 1 Maret 2019

12 bulan KITAS No. 2C11JD0939-T

19 Maret 2020

SS7. Liew Kam Seng Head Chef Malaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 9 Januari 2019

12 bulan 2C21JD01159-T 5 Januari 2020

8. Lau Su Kiean Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal

22 Agustus 2019, dengan jangka waktu

12 bulan

12 bulan Sedang dalam proses pengurusan

-

CSM9. Hor Muk Poh Dim Sum

ChefMalaysia Sedang dalam

proses pengurusan- Sedang

dalam proses pengurusan

-

10. Bon Foo Sheng Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 14 Januari 2019

12 Bulan 2C11CD0115-T 23 Januari 2020

11. Ng Chee Seng Suki Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 18 Desember 2018

12 Bulan 2C21CD0011-T 8 Januari 2020

ISB12. Kam Seng Kee Chef Malaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 8 Oktober 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21FB0143AT 29 Oktober 2020

SPJ13. Foong Lai Yong Manager

Restaurant Malaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 29 November 2018

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21JB2433-S 23 December 2019

14. Wu Kin Chung Chef Singapura Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 13 Mei 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21JB0306AT 2 Juni 2020

15. Lau Hin Pui Chef Barbeque

Tiongkok Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 13 Mei 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21JB0409AT 13 Juni 2020

16. Loo Kok Chung Chef Malaysia Notifikasi tanggal 6 Februari 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21JB0407-T 24 Maret 2020

17. Chin Voon Siong Dimsum Chef

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 6 Oktober 2019

12 bulan 2C21JBI286AT 6 Oktober 2020

18. Kam Hong Joel Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 29 Agustus 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C11JB1399-T 17 September 2020

Page 144: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

124

No. Nama Jabatan Warga Negara

IMTA / Notifikasi Perintah Pembayaran KITAS

No. Masa Berlaku No. Masa

BerlakuSSM19. Chan Weng Sun Chef

DimsumMalaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C11JB1749-S

10 Oktober 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

20. Chow Min Chef Barbeque

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21JD3415-S 30 Oktober 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

21. Chuah Teong Guan

Chef Dimsum

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 16 September 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21AF2867AT 25 September 2020

22. Lau Kok Kwang Marketing Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21JF3603-S 31 Oktober 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

23. Lee Eng Lin Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 2 Oktober 2019

12 bulan 2C11AF2275-T 23 Oktober 2020

24. Teu Kien Sem Chief Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 28 Agustus 2019

12 bulan sejak tanggal tanda masuk

2C21AF3767-S 9 September 2020

25. Wong Chee Hung

Chef De Cuisine

Malaysia KEP.093546/MEN/P/IMTA/2018 tanggal 19 Oktober 2018

18 November 2019

2C21JB2109-S 18 November 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

26. Lim Way Kun Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 9 Januari 2019

12 bulan 2C11AF0208-T 16 Januari 2020

27. Chong Kok Leong

Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 12 April 2019

12 bulan 2C11JE4127-T 24 April 2020

28. Wong Yee Wan Manager Restaurant

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 20 Mei 2019

12 bulan 2C21JD0883AT 22 Juli 2020

29. Yow Leong Huat Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 22 April 2019

12 bulan 2C21JD0212AT 10 Juni 2020

30. Cheong Wah Pin Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 15 Februari 2019

12 bulan 2C21AD0439-T 31 Maret 2020

31. Wong Shee Loong

Chef Dimsum

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 9 Januari 2019

12 bulan 2C21JD0243-T 17 Januari 2020

32. Chan Tuck Kuan Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 5 Agustus 2019

12 bulan 2C11AF1886-T 16 Agustus 2020

33. Tang Chen Leong

Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 24 Juli 2019

12 bulan 2C11JB1163-T 17 Agustus 2020

SIM34. Cheang Hoi Fook Eksekutif

ChefMalaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 21 Agustus 2019

12 Bulan 2C21JD1544AT 21 September 2020

35. Chan Kam Sing Scezuan Chef

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 3 November 2018

12 Bulan 2C21JD4448-S 1 Desember 2019 dan dalam proses perpanjangan

Page 145: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

125

No. Nama Jabatan Warga Negara

IMTA / Notifikasi Perintah Pembayaran KITAS

No. Masa Berlaku No. Masa

Berlaku36. Cheong Kooi

LoongSuki Chef Malaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 2 Oktober 2019

12 bulan 2C21AF4556-S 23 Oktober 2020

37. Chio Lay Chin Restaurant Manager

Singapura Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 1 April 2019

12 bulan 2C11AD0071AT 17 April 2020

38. Chow Chen Wai Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 20 Desember 2018

12 bulan 2C11JF0661-T 21 Februari 2020

39. Kam Seng Fei BBQ Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 8 April 2019

12 bulan 2C21AD0404-T 10 Maret 2020

40. Kang Gek Poy Chineese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 29 November 2018

12 bulan 2C21AD0001-t 31 Desember 2019

41. Lam Jeng Lek Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 21 Agustus 2019

12 Bulan 2C21JD1544AT 29 September 2020

42. Lim Boon Siew Dim Sum Chef

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 29 November 2018

12 bulan 2C21JF4196-S 4 Desember 2019 dan dalam proses perpanjangan

43. Lim Chin Chai Chief Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 22 April 2019

12 bulan 2C21JF0568-T 17 Juni 2020

44. Siew San Foo Chief Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 Mei 2019

12 bulan 2C11AM0230AT 20 Juni 2020

45. Toh Yea Thing Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 29 November 2018

12 bulan 2C21JF4295-S 6 Desember 2019 dan dalam proses perpanjangan

46. Woo Wei Hsein Dim Sum Chef

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21AD1628-S 7 Oktober 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

47. Bong Nee Lee Chineese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21JF2153-T 12 Oktober 2020

48. Ka Chun To Chinese Special Cook

China Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 20 Mei 2019

12 bulan 2C21JB0460AT 5 Juli 2020

49. Tan How Toing Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 9 Januari 2019

12 bulan 2C11JD0764-T 25 Mei 2020

50. Goh Chin Yan Chinese Special Cook

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 21 Agustus 2019

12 Bulan 2C11JD200AT 24 September 2020

51. Yong Chu Liong Chinese Special Cook

Malaysia Pembayaran tanggal 30 April 2019

12 bulan 2C11AF1512-T 14 Juni 2020

52. Sor Jia Haur Malaysia Chef Notifikasi Perintah pembayaran tanggal 24 Juli 2019

12 bulan 2C11JF1872-T 15 Agustus 2020

SUM53. Cheong Kum

HoongChief Barbeque

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 24 Sepember 2019

12 bulan 2C21JE7810AT 6 Oktober 2020

54. Chan Chee Lih Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 23 September 2019

12 bulan 2C21JE7823AT 6 Oktober 2020

55. Chan Hon Kau Special Cook

RRC Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 9 Mei 2019

12 bulan 2C21JB0352AT 21 Juni 2020

Page 146: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

126

No. Nama Jabatan Warga Negara

IMTA / Notifikasi Perintah Pembayaran KITAS

No. Masa Berlaku No. Masa

Berlaku56. Chor Chee Kuen Special

CookMalaysia Notifikasi Perintah

Pembayaran tanggal 6 Mei 2019

12 bulan 2C21AL0004AT 15 Juni 2020

57. Gan Beng Hwa Special BBQ

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 2 Mei 2019

12 bulan 2C21JB0354AT 27 Mei 2020

58. Khuah Cheng Woo

Chief Chef Singapura Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 10 Oktober 2019

12 bulan 2C21JB1793-S 7 Oktober 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

59. Lee Woon Yong Chief Dim Sum

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 3 Desember 2018

12 bulan 2C21JE7205AS 25 Desember 2019

60. Su Feng Chineese Special Cook

RRC KEP.005478/MEN/p/IMTA/KEK-2/2018

27 November 2019

2C21JB2121-S 27 November 2019 dan sedang dalam proses perpanjangan.

61. Voon Oi Men Marketing Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 8 Mei 2019

12 bulan 2C21JE2097AT 16 Juni 2020

62. Wong Tuck Hin Special Cook

Malaysia Notifikasi Perinah Pembayaran tanggal 14 Agustus 2019

12 bulan 2C21JF1987-T 28 September 2020

63. Yong Mei Heong Restaurant Manager

Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 22 Maret 2019

12 Bulan 2C21JB0570- 18 April 2020

64. Cheah Kok Kean Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 1 April 2019

12 bulan 2C11JE4399-T 7 Mei 2020

65. Au Voon Hong Chef Cook Malaysia IMTA No. 100928/MEN/B/IMTA/2018 tanggal 12 November 2018

12 bulan sejak tanda masuk.

2C11JE1542AS 9 Desember 2019 dan dalam proses perpanjangan

66. Wong Kwan Vui Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 5 Desember 2018

12 bulan 2C11JB0030-T 20 Desember 2019

67. Poon Kam Loong Chef Malaysia Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 8 April 2019,

12 bulan 2C11JB0799-T 5 Mei 2020

68. Xiao Longlong Chef China Notifikasi Perintah Pembayaran tanggal 22 Maret 2019

12 bulan 2C11JB0724-T 20 April 2020

Upah, fasilitas dan tunjangan karyawan

Pemberian upah, fasilitas dan tunjangan kepada karyawan dilakukan oleh Grup Perseroan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima karyawan dengan mempertimbangkan kinerja. Grup Perseroan juga selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan antara lain penyesuaian besarnya upah yang sejalan dengan laju inflasi dan sesuai standar gaji minimum dan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seluruh karyawan Grup Perseroan telah diikut sertakan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (”BPJS”).

Selain itu Grup Perseroan juga memberikan tunjangan, fasilitas dan program kesejateraan kepada karyawan. Fasilitas dan program kesejahteraan tersebut diperuntukkan bagi karyawan Grup Perseroan dengan kualifikasi tertentu. Beberapa fasilitas dan program tersebut berupa: asuransi jaminan sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan), asuransi jaminan sosial kesehatan (BPJS Kesehatan), Tunjangan Hari Raya, mess, fasilitas kendaraan atau fasilitas pengganti transportasi, cuti tahunan, subsidi kegiatan olah raga, tunjangan lembur dan seragam, gathering dan rekreasi bagi para karyawan.

Page 147: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

127

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Grup Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Grup Perseroan. Grup Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Grup Perseroan dan karyawan/serikat pekerja.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Salah satu aset Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu Perseroan menyadari akan posisi strategis SDM yang dimiliki untuk terus menjaga kualitas produk dan layanan dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di masa mendatang.

Sebagai perusahaan yang berorientasi pada layanan, salah satu aset Grup Perseroan yang sangat berharga adalah sumber daya manusia. Perseroan senantiasa berusaha menjaga dan mengembangkan kualitas dari sumber daya manusia agar produktivitas, pelayanan dan kinerja Perseroan dapat berkembang menuju ke arah yang lebih baik. Untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki, Perseroan memiliki program-program pelatihan baik dari sisi personal skill maupun working skill.

Untuk karyawan baru bagian service dan koki akan diberikan pelatihan langsung (on-the-job training) oleh kepala koki dan manajer restoran tempat karyawan bekerja. Selama masa percobaan, karyawan trainee bagian service biasanya akan dibawah pengawasan ketat supervisor, sedangkan untuk koki baru akan dibawah pengawasan ketat koki kepala. Pelatihan untuk karyawan service meliputi antara lain tata cara melayani pelanggan, pengetahuan mengenai menu, cara menghidangkan makanan sampai cara pembayaran. Sedangkan pelatihan koki baru meliputi teknik persiapan makanan dasar seperti cara menggoreng, memanggang atau membuat dimsum.

8. Perkara Hukum Yang Dihadapi Perseroan dan Perusahaan Anak, serta Komisaris dan Direktur Perseroan dan Perusahaan Anak

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Perusahaan Anak, juga para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Anak tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang menghadapi somasi yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha Perseroan dan Perusahaan Anak.

9. Kegiatan Usaha dan Prospek Usaha Grup Perseroan

9.1 Umum

Restoran The Duck King pertama dibuka pada tahun 2003 di bawah PT Selera Nusantara Makmur, berlokasi di Senayan Trade Center. Pada awalnya, restoran The Duck King dibangun karena pada saat itu melihat masih sedikit restoran yang menyediakan menu bebek panggang dengan citarasa oriental. Mendapatkan respon yang sangat baik dari restoran pertama tersebut, bisnis restoran ini mengalami kemajuan dan mulai membuka gerai-gerai baru dimulai pada tahun 2004. Saat Prospektus ini diterbitkan, The Duck King telah berkembang menjadi salah satu restoran Chinese food terbesar di Indonesia, dengan 33 gerai yang dimiliki sendiri dan 3 gerai franchise di bawah 9 merek yang berbeda yaitu, The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King, The Duck King - Noodle and Kitchen, The Duck King - Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef - Shanghai Cuisine, dan Imperial Chef - Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

Mengikuti arus globalisasi dan tren di seluruh dunia, sebagian besar masyarakat suatu negara akan menikmati hidangan Chinese food, sebagian karena masakan tersebut sudah familiar dan disukai, dan sebagian karena dapat disesuaikan dengan influence kuliner lokal. Chinese food sudah tersebar di kota-kota besar seluruh dunia, seperti New York, London, Paris, Sydney, Amsterdam, Los Angeles, Singapura, Kuala Lumpur, dan lainnya.

Page 148: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

128

Mewakili “budaya citarasa Chinese food” untuk masyarakat kelas menengah ke atas di kota-kota besar di Indonesia, Grup Perseroan menyajikan berbagai macam menu dari seluruh daratan Tiongkok dan juga Asia Tenggara. Dengan pilihan menu yang ditawarkan mulai dari andalan Perseroan yaitu Bebek Panggang, Bebek Peking, Dim Sum, Roasted Duck dengan Hainan Rice, Fried Prawn Salted Egg, Shimeji Mushroom Tofu, Iga Sapi dengan Saus Madu, Tumis Sapi Lada Hitam, Tumis Baby Buncis dengan Sapi Cincang, mampu membawa Perseroan membuka gerai baru.

Pada awalnya mengkhususkan diri pada variasi masakan bebek, Grup Perseroan saat ini menyajikan Chinese food yang ekstensif dan melayani beberapa segmen pelanggan yang berbeda. Dari awal yang sederhana, Grup Perseroan melayani pelanggan melalui 36 gerai (termasuk franchise) di 8 kota di Indonesia dengan 2 konsep utama, yaitu:

• The Duck King dan Imperial Chef

Dengan 32 gerai (termasuk franchise) di 8 kota di Indonesia, restoran The Duck King merupakan konsep pertama yang dioperasikan oleh Grup Perseroan. Berdasarkan konsep family/casual dining, merupakan salah satu konsep restoran Chinese food pertama yang menargetkan populasi muslim perkotaan modern yang besar di Indonesia.

• Fook Yew

Dengan 4 gerai di Jakarta, Fook Yew menggunakan konsep merupakan konsep restoran Shanghai dengan budaya pop menjadi selling point yang unik melalui kombinasi sentuhan dekorasi tradisional dan modern yang menciptakan ambience yang menyenangkan kepada pelanggannya.

Grup Perseroan telah menyajikan kuliner budaya Chinese food sejak PT Selera Nusantara Makmur didirikan pada tahun 2003, termasuk layanan kualitas tinggi kepada pelanggannya. Grup Perseroan berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan menyajikan makanan dengan selera tinggi sehingga menciptakan kepuasan pelanggan, dedikasi tersebut merupakan prinsip panduan kami dan yang membedakan restoran Grup Perseroan dari yang lain. Perseroan percaya bahwa semua restoran Perseroan harus memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para pelanggan. Perseroan berusaha keras untuk memastikan bahwa setiap aspek dari restoran Grup Perseroan mencerminkan tingkat kualitas tinggi yang sama. Jadi, sementara Perseroan terus membuka gerai tambahan sesuai dengan strategi Perseroan, semua restoran wajib memenuhi janji Grup Perseroan tentang pengalaman yang tak terlupakan dalam suasana yang unik dan berselera tinggi.

Perseroan bangga dengan tim manajemen yang mengelola masing-masing restoran Grup Perseroan. Setiap restoran dikepalai oleh koki dan manajer eksekutif dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong, masing-masing memiliki pengalaman lebih dari lima tahun di restoran Chinese food terkemuka dan hotel internasional.

Staf yang ramah dan berpengetahuan luas, makanan enak, restoran bersih dan nyaman, dan memberikan pengalaman dalam menikmati Chinese food, adalah pilar dari filosofi pelayanan restoran Grup Perseroan. Kunjungi dan alami secara langsung bagaimana para pelanggan akan disambut seperti tamu di rumah sendiri.

Saat ini Grup Perseroan memiliki hak untuk melakukan franchise dengan franchisee, yang diberikan oleh MUB selaku pemilik lisensi. Pada konsep gerai restoran franchise, izin waralaba diberikan kepada masing-masing restoran. Gerai restoran franchise tersebut diharuskan membeli bahan baku makanannya dari SKS, pihak terafiliasi untuk menjaga kualitas makanan dan penyajian yang standar di seluruh gerai restoran Grup Perseroan.

Page 149: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

129

9.2 Keunggulan Kompetitif

Perseroan berkeyakinan bahwa keunggulan-keunggulan kompetitif utamanya mencakup hal-hal berikut:

1. The Duck King merupakan restoran Chinese food yang terbesar di Indonesia

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Euromonitor International, Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 8,2% pada jaringan restoran full-service yang menyediakan Asian foods di Indonesia, dimana kategori ini hanya mempertimbangkan restoran full-service yang memiliki lebih dari 10 cabang dan termasuk masakan Indonesia dan negara Asia lainnya. Perseroan percaya The Duck King memimpin pangsa pasar dalam segmen restoran middle to high yang menghidangkan menu Chinese food di Indonesia. Masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak asing dengan citarasa Chinese food di dalam menu makanan kesehariannya. Saat Prospektus ini diterbitkan, terdapat 33 restoran The Duck King di 8 kota di Indonesia - Jakarta, Makassar, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Bali, dan Batam, termasuk franchise. Saat ini Grup Perseroan berkeyakinan bahwa The Duck King tidak memiliki kompetitor langsung yang memiliki gerai banyak dan price point yang mirip seperti mereka. Hal tersebut di atas ditambah fakta sulitnya menjalankan bisnis restoran Chinese food di Indonesia menciptakan entry barrier yang moderat bagi calon kompetitor untuk bersaing dengan Perseroan di Indonesia.

Perseroan menawarkan produknya terutama melalui konsep layanan full service family dining di restoran The Duck King dengan tetap mengedepankan ciri khas restoran Chinese food. Konsep ini terutama sangat menarik bagi target konsumen The Duck King yang didominasi oleh segmen middle-high to high baik itu untuk keluarga, casual, maupun formal / business reception. Hal ini juga didukung bahwa mayoritas restoran The Duck King berlokasi di dalam pusat perbelanjaan (mall) premium di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan seringkali The Duck King ditawarkan menjadi salah satu anchor tenant suatu mall untuk menarik pelanggan maupun tenant lainnya. Akibatnya The Duck King seringkali memiliki hak istimewa untuk mendapatkan lokasi yang strategis dan luas di mall tersebut dan harga sewa yang lebih baik.

2. Masakan otentik Chinese food dengan label ‘no pork, no lard’ dengan pelayanan yang prima

Label ‘no pork, no lard’ / ‘tanpa daging babi dan minyak babi’ (untuk The Grand Duck King dan The Duck King) pada restoran Chinese food khususnya di Indonesia merupakan sesuatu yang penting dimana mayoritas populasinya adalah muslim. The Duck King sukses menyesuaikan dengan citarasa orang Indonesia tanpa menghilangkan ciri khas Chinese food yang otentik. The Duck King juga mengedepankan hidangan unggulan dan identitas merek menggunakan Bebek Panggang dan Bebek Peking, suatu jenis hidangan otentik Chinese food namun juga dapat dikonsumsi oleh seorang muslim. Nilai ini dianggap unik sehingga mayoritas masyarakat Indonesia dapat menikmati menu Chinese food dengan citarasa yang otentik tanpa khawatir terdapat kandungan daging babi dan minyak babi di dalam hidangannya. Hal ini terefleksi pada jenis pengunjung The Duck King dimana sekitar 70% dari pengunjung adalah muslim.

Perseroan berkeyakinan bahwa memasang label konsep ‘no pork, no lard’ pada restoran Chinese food dengan tetap memiliki citarasa yang otentik dan konsisten merupakan suatu hal yang tidak mudah dicapai dan merupakan salah satu kunci The Duck King memenangkan persaingan di Indonesia. Hal ini dikarenakan seringkali The Duck King harus berinovasi mengganti bumbu-bumbu menu tertentu dengan tetap mencapai standar yang ditetapkan akibat pemerintah menutup pintu impor untuk produk bumbu tertentu yang biasa dipakai Perseroan. Kemampuan dan komitmen Perseroan dalam hal ini untuk mencapai standar yang ditetapkan dengan didukung oleh chef-chef yang handal dan berpengalaman dibidangnya dianggap sangat menentukan untuk menghadapi tantangan seperti ini. Di sepanjang perjalanannya, terdapat sejumlah pesaing baru sejenis di Indonesia namun tidak mampu bertahan lama, antara lain disebabkan oleh kurangnya komitmen dan kemampuan berinovasi.

Page 150: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

130

The Duck King menggunakan bahan-bahan terbaik untuk hidangannya dengan lebih dari 15 jenis rempah-rempah dan ramuan yang diformulasikan sebagai resep asli dan rahasia. Meski mengedepankan hidangan bebek panggang dan bebek peking sebagai menu utama namun sesungguhnya untuk beberapa gerai restoran unggulan juga memiliki house specialty yang berbeda-beda dangan gerai The Duck King lainnya. Bahkan gerai-gerai restoran The Duck King juga dapat melayani berbagai macam gaya / ciri khas / citarasa Chinese food yang beragam seperti shanghai style, hongkong style, singaporean style, dan lainnya untuk memenuhi preferensi citarasa pelanggan. The Duck King juga mempertahankan identitas Chinese food yang sangat beragam dengan memiliki lebih dari 300 pilihan menu untuk mengakomodir luasnya tradisi pilihan menu Chinese food. Dengan hidangan bebek sebagai menu utama, The Duck King juga selalu menggunakan kelas bebek yang paling berkualitas. Selain itu, secara regular executive chef akan memperkenalkan menu-menu baru baik untuk menyesuaikan dengan preferensi pasar ataupun suatu menu yang orisinal dan otentik Chinese food. The Duck King juga memiliki beberapa hidangan yang off-menu yang hanya ada pada musim-musim ataupun saat-saat tertentu.

The Duck King menawarkan menu-menunya dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan kompetitornya di pasar namun dengan tetap menerapkan high level of service excellence yang setara dengan yang pelanggan dapatkan jika bersantap di hotel berbintang 5. Pelayan-pelayan Perseroan telah menjalani pelatihan yang diawasi oleh salah executive chef yang berpengalaman lama di hotel berbintang 5 dan star cruiser di regional. Hal-hal tersebut dikombinasikan dengan tempat yang nyaman diharapkan memberikan dining experience yang maksimal bagi pelanggan.

3. Merek dan loyalitas pelanggan yang kuat didukung kegiatan promosi dan pemasaran yang aktif

Selama dasawarsa pertama, Grup Perseroan hanya mengandalkan rekomendasi dari mulut ke mulut / word of mouth. Grup Perseroan baru menggalakkan strategi pemasarannya secara aktif selama beberapa tahun terakhir dengan melakukan investasi besar pada iklan melalui media konvensional dan juga media digital seperti social media. Iklan dan promosi Perseroan lebih diarahkan untuk meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan event-event tertentu, dibandingkan promosi berupa diskon-diskon. Sebagai contohnya berupa iklan ulang tahun The Duck King, promo Chinese New Year dengan mooncake, promo pilkada, dan promo lainnya. Perseroan juga akan menggalakkan kerjasama dengan bank untuk promo pembayaran melalui kartu kredit. Untuk promo-promo dengan bank tersebut, biasanya dibiayai sepenuhnya oleh bank yang bersangkutan sehingga Perseroan tidak mengorbankan marjin.

4. Memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pergerakan dalam demografi dan preferensi konsumen

Meningkatnya pendapatan siap pakai akan menjadi pendorong utama jasa penyediaan makanan konsumen di Indonesia, karena pengeluaran untuk jasa tersebut terkait dengan tingkat pendapatan masyarakat. Karena distribusi pendapatan yang membaik, kelas menengah menunjukkan tingkat ekspansi terkuat, dan diperkirakan akan tetap sebagai segmen yang paling cepat berkembang hingga tahun 2030. Menurut Euromonitor, median rata-rata pendapatan siap pakai / rumah tangga Indonesia akan tumbuh dari USD6.621 pada tahun 2016 menjadi USD20.600 pada tahun 2030

dimana 50% dari total rumah tangga akan memiliki lebih dari USD20 ribu pada tahun 2030. Terdapat lebih dari 60% rumah tangga dengan pendapatan siap pakai lebih dari USD10.000 pada 2030 atau CAGR 6,3% sejak 2012. Karena konsumen menikmati pendapatan yang lebih tinggi, ada pergeseran dalam kebiasaan konsumsi, konsumen cenderung untuk bersosialisasi lebih banyak, makan keluar lebih sering dan bereksperimen dengan berbagai jenis masakan yang lebih banyak. Selain itu, 69,5% konsumen makan setidaknya sekali seminggu. Di antara mereka, kelompok terbesar adalah konsumen yang makan sekali atau dua kali seminggu sebesar 28,3%.

Page 151: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

131

Perseroan menargetkan untuk terus bertumbuh secara berkesinambungan baik dalam hal jumlah gerai, cakupan daerah pelayanan, maupun pertumbuhan penjualan. Demi mencapai tujuan tersebut tentunya Perseroan membutuhkan dana untuk membiayai belanja modal maupun modal kerja yang cukup baik dari seperti pinjaman bank maupun bersumber dari kas internal Perseroan. Sejauh ini Perseroan memiliki kinerja keuangan yang sangat baik yang dapat mendukung strategi pertumbuhan yang dibuktikan dengan stabilnya nilai marjin usaha Perseroan dan jumlah pinjaman bank yang masih dalam level wajar. Manajemen Perseroan juga selalu berkomitmen agar dapat memberikan imbal hasil yang baik dan wajar bagi seluruh stakeholders.

5. Keunggulan operasional

Perseroan memiliki perusahaan afiliasi yang bernama PT Sentra Kuliner Sejahtera yang memasok beberapa bahan baku makanan kepada Perseroan, sebagaimana diuraikan pada Bab VIII 1.4 di atas. Beberapa proses yang sebelumnya dilaksanakan oleh Grup Perseroan di masing-masing gerainya dapat diperankan oleh SKS seperti central procurement (pembelian bahan baku), processing (cuci- potong, proses dasar bahan baku), pergudangan (inventory management), logistik, dan central kitchen (pengolahan bahan makanan). Akibatnya pasokan bahan baku dari SKS membuat Perseroan dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas seperti mengurangi biaya utilitas di mall, mengurangi jumlah karyawan, dan menambah rasio luas restoran terhadap luas dapur. Melalui bahan makanan yang dipasok dari SKS, Perseroan dapat memastikan bahwa kualitas rasa makanan di seluruh gerai restoran sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Perseroan memiliki sistem pelaporan penjualan di setiap restoran Perseroan yang terhubung secara realtime kepada kantor pusat. Perseroan melengkapi masing-masing restoran memiliki alur operasional dan prosedur pengendalian internal yang efektif dan efisien. Untuk menjaga kualitas setiap hidangan yang akan disajikan, setiap makanan yang akan keluar akan diperiksa oleh chef yang bertanggung jawab. Masing-masing restoran memiliki tim yang menguasai bidangnya dengan dipimpin oleh chef yang berpengalaman, baik dari hotel-hotel internasional bintang 5 maupun restoran besar di Indonesia dan luar negeri.

6. Tim Manajemen yang berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang F&B

Seluruh tim manajemen Perseroan sangat berpengalaman di bidang bisnis restoran dan telah bersama-sama merintis bisnis The Duck King sejak tahun 2003 yang pada waktu itu berada di bawah PT Selera Nusantara Makmur. Mereka merupakan tim yang telah sukses mengembangkan The Duck King hingga mencapai 36 gerai (termasuk franchise) pada akhir 30 Juni 2019 dan telah mengalami pasang dan surut bisnis Chinese food di Indonesia dan sangat memahami seluk beluk pasar dan perilaku konsumen Indonesia. Banyaknya pengetahuan dan pengalaman tim manajemen dipandang menyumbang dalam kesuksesan Perseroan mengeksekusi strategi dan menghasilkan pertumbuhan Perseroan yang baik selama ini.

Manajemen menganggap penting komitmen dan sistem operasional yang efisien dalam menjalankan bisnis restoran Chinese food yang memiliki lebih dari 300 pilihan menu untuk mengakomodir luasnya tradisi pilihan menu Chinese food. The Duck King didukung oleh beberapa tenaga executive chef yang berpengalaman dan bertanggung jawab untuk mengeksplorasi tren-tren baru Chinese food baik di Indonesia maupun di regional.

Fakta bahwa beberapa karyawan kunci seperti executive chef dan restaurant manager yang meniti karir di Perseroan hingga mencapai posisinya saat ini juga memberikan bukti mengenai jenjang karir dan nilai positif bagi karyawan dibawah-bawahnya. Sebagai salah satu strategi untuk memupuk pemimpin di masa depan Perseroan juga memberikan promosi dan insentif yang menarik bagi karyawan berprestasi Perseroan.

Page 152: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

132

9.3 Strategi Usaha

1. Memperluas cakupan pasar secara geografis dengan pembukaan restoran-restoran baru

Misi Perseroan adalah untuk membangun lebih banyak restoran-restorannya terutama Duck king di kota-kota besar di Indonesia serta membuka gerai internasional karena permintaan yang luar biasa dari luar negeri. Melihat perkembangan kelas menengah dan kelas atas di Indonesia yang cukup pesat, masih terbuka peluang yang besar untuk Perseroan memperluas pangsa pasarnya, dimana saat ini Perseroan baru merambah di 8 kota di Indonesia. Di masa depan Perseroan berencana menambah gerai restoran The Duck King di beberapa kota lagi.

Perseroan percaya bahwa The Duck King masih memiliki kesempatan yang besar untuk terus berkembang di segmennya, dan bermaksud untuk memfokuskan upaya Perseroan dalam meningkatkan awareness di pasar yang ada maupun yang baru. Grup Perseroan juga bertujuan meluncurkan merek The Duck King ke luar negeri dan memperkuat citra mereknya sebagai merek berkelas Internasional dengan membuka lebih banyak gerai restoran di regional dengan rencana membuka 4 gerai di Vietnam, 2 di Myanmar, dan 1 di Kamboja. Gerai baru The Duck King akan menggunakan kombinasi menyewa di mall maupun stand-alone tergantung kebutuhan daerah tersebut dan kesempatan yang ada. Jika sejalan dengan strategi dan harga yang sesuai perhitungan maka Perseroan akan mempertimbangkan untuk membeli lahan dan mendirikan gerai yang stand-alone untuk menyiasati kenaikan harga sewa jika dibandingkan menyewa ruang di mall.

2. Memperluas pangsa pasar Perseroan dengan konsep restoran maupun merek baru

Target market The Duck King dan The Grand Duck King saat ini adalah pelanggan yang memiliki pendapatan middle-high to high dan positioning restoran sebagai restoran keluarga, casual, dan juga perjamuan bisnis. Dalam rangka menargetkan pangsa pasar kalangan menengah dan juga anak muda, Perseroan akan mengembangkan lebih mendalam merek “Fook Yew” yang saat ini baru memiliki 4 restoran di Jakarta.

Selain itu, Perseroan berencana meluncurkan merek “Panda Bowl” maupun merek lain yang akan diluncurkan tahun 2018-2019 yang akan menyasar segmen middle to middle-low berkonsep restoran full-service ataupun tersedia di food court. Dikonseptualisasikan sebagai restoran Chinese food cepat saji yang menargetkan segmen masyarakat berpendapatan menengah dan bawah serta kelas pekerja. “Panda Bowl” lebih berfokus pada menyajikan Chinese food ala “Home Style” dan “Comfort Food” dengan harga terjangkau bagi kebanyakan masyarakat serta konsep “no pork no lard”.

Panda Bowl berpotensi dalam melayani target pasar yang lebih luas pada daerah pemukiman Jakarta dan kota besar lainnya. Diharapkan “Panda Bowl” akan semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai jaringan restoran Chinese food terbesar di Indonesia yang melayani berbagai segmen masyarakat.

3. Meningkatkan upaya pemasaran melalui berbagai media

Perseroan akan terus menawarkan promosi-promosi menarik yang diarahkan kepada pengembangan loyalitas pelanggan kepada merek-merek Perseroan dan tidak banyak melakukan promosi berupa diskon. Hal ini diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung berulang di seluruh gerai Perseroan dan tidak mengorbankan marjin Perseroan. Promosi iklan akan difokuskan kepada media digital seperti social media dan mengedepankan loyalty program dibandingkan melalui media konvensional. Perseroan juga berencana meningkatkan kerjasama dengan online payment company seperti Ovo, Wechat Pay, dan Ali Pay untuk melayani pelanggan Perseroan yang sudah terbiasa dengan e-payment.

Page 153: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

133

4. Mengoptimalkan kapabilitas operasional

Perseroan berencana untuk terus meningkatkan efisiensi operasional serta memastikan pasokan bahan baku yang berkelanjutan dan konsistensi kualitas rasa makanan di seluruh gerai restoran sesuai dengan standar yang ditetapkan. Perseroan memiliki target internal dalam menjaga biaya produksinya. Misalnya, Perseroan menargetkan beban pokok penjualan pada gerai restoran baru di kisaran 30%-32% dari pendapatan dan Perseroan berencana untuk menurunkannya menjadi 28%-30% dalam waktu 2 tahun operasional.

Perseroan akan terus konsisten memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan di gerai restoran dengan berpegangan pada pedoman yang ada. Prosedur standar operasional dan kebersihan didapur akan terus dijaga dan ditingkatkan efisiensinya dimulai dari pengolahan bahan baku, pemilahan, proses, penyimpanan, hingga penyajian kepada pelanggan demi menciptakan waktu tunggu yang singkat dan pengalaman yang baik bagi pelanggan.

Perseroan memiliki sistem pelaporan penjualan di setiap restoran Perseroan yang terhubung secara realtime kepada kantor pusat. Manajemen berencana untuk mengembangkan sistem teknologi informasi yang optimal dalam menjalankan kegiatan usaha harian Perseroan mulai dari sistem pemesanan bahan baku, penyimpanan, distribusi dan logistik, hingga pengendalian internal persediaan dan cash management system. Sistem tersebut juga akan didukung oleh sistem downstream untuk pemesanan pelanggan melalui online delivery service untuk seluruh gerai restoran yang dimiliki Perseroan.

9.4 Kegiatan Usaha

Pada awal berdirinya, Grup Perseroan mengkhususkan diri pada variasi masakan bebek, namun seiring dengan perkembangan waktu, kini Grup Perseroan menyajikan Chinese food yang ekstensif dan mengoperasikan 36 gerai (termasuk franchise) di 8 kota di Indonesia, yaitu:

1. The Grand Duck King (“TGDK”)

Konsep signature dari Grup Perseroan, The Grand Duck King melambangkan esensi pengalaman fine dining dalam suasana modern dan kontemporer. Merek ini dapat ditemukan di Jakarta.

Terletak di pusat perbelanjaan di Jakarta yang memiliki traffic orang paling tinggi, dengan dekorasi romantis dan nyaman, The Grand Duck King adalah tempat terbaik bagi keluarga, bisnis, dan urban yang memilih makanan sehat yang membutuhkan bahan berkualitas dan higienis dalam persiapannya.

Berbeda dari restoran Chinese food lainnya, selain menyajikan Bebek Peking Panggang dan Dim Sum, The Grand Duck King juga menawarkan Deep-Fried Bun with Roasted Duck Meat and Black Pepper Sauce, Sauteed Roasted Duck Meat with Curry Gravy, Stir-Fried Shredded Duck Meat with Bean Sprout, Jasmine Tea Smoked Duck, dan Pearl Sashimi Lobster. Ada berbagai macam hidangan dari makanan pembuka hingga makanan penutup tetapi dengan penekanan khusus pada hidangan daging dan ikan.

Hidangan spesial lainnya adalah Golden Duck, Stir-Fried Roasted Duck Meat dengan Black Pepper Sauce. Koki yang sangat berpengalaman dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong menyiapkan semua menu The Grand Duck King.

Page 154: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

134

Berikut adalah keterangan gerai restoran The Grand Duck King yang dimiliki sendiri :

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg. Spending /

pax (Rp‘000)

Jumlah item menu

Jumlah item

spesialSIM TGDK Grand Indonesia, Jakarta 2008 1,153 276 250 – 300 309 85SSM TGDK Setiabudi, Jakarta 2011 972 350 250 – 300 291 79

2. The Duck King (“TDK”)

Dengan 23 gerai yang dimiliki sendiri di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Surabaya, restoran The Duck King merupakan konsep pertama yang dioperasikan oleh Grup Perseroan. Berdasarkan konsep family dining, merupakan salah satu konsep restoran Chinese food pertama yang menargetkan populasi muslim perkotaan modern yang besar di Indonesia.

Berlokasi strategis di mal, saat memasuki restoran, pengunjung langsung disambut oleh suasana ramah restoran. Dalam menerapkan desain restorannya, The Duck King memadukan interior kontemporer dengan sentuhan desain khas Indonesia. Ruang makan dibumbui dengan karya besi dan kayu, yang memberikan sentuhan hangat dan sederhana.

Dengan menu Chinese food, Asia Tenggara serta Asia Timur, The Duck King mencakup berbagai selera dan harga. Filosofi The Duck King untuk Chinese food adalah: menyajikan masakan terbaik dengan merangkul hanya produk musiman terbaik yang tersedia di pasar internasional.

The Duck King menyajikan makanan lezat berbasis bebek, termasuk Roasted Peking Duck, Stir-Fried Minced Roasted Duck Meat with Lettuce, Stir-Fried Roasted Duck Meat with Black Pepper Sauce, Stir-Fried Roasted Duck Meat with “Rainbow” Style, the Deep-Fried Duck in Home-made Style, Roast Duck, Shimeji Mushroom Tofu, dan Prawn Mayonaise.

Berikut adalah keterangan gerai restoran The Duck King (yang dimiliki sendiri) :

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg.Spending /

pax (Rp‘000)

Jumlah item menu

Jumlah item

spesialSSM TDK Central Park 2010 829 315 200 – 250 304 63SSM TDK Baywalk Pluit 2014 455 142 150 – 200 284 73SSM TDK Summarecon Serpong 2011 557 200 150 – 200 286 60SSM TDK Bintaro X-change 2015 390 120 150 – 200 211 37SSM TDK Aeon Mall Serpong 2016 274 116 100 – 150 162 41SSM TDK Aeon Mall Jakarta Garden

CityBelum

beroperasi410 128 - 270 65

SSM TDK Lippo Supermall Karawaci 2018 478 174 150 – 200 280 55SUM TDK Pondok Indah Mall 2 2005 587 292 150 – 200 352 122SUM TDK Cilandak Town Square 2012 455 162 150 – 200 342 54SUM TDK St. Moritz 2015 552 186 150 – 200 320 82SUM TDK Taman Anggrek 2012 352 202 150 – 200 281 70SKM TDK Senayan City 2006 496 180 200 – 250 300 62SKM TDK Kemang Village 2013 494 158 200 – 250 269 66SIM TDK Kota Kasablanka 2013 623 188 200 – 250 271 68SIM TDK Kelapa Gading 2008 545 188 150 – 200 350 48SIM TDK Paris Van Java 2013 632 237 100 – 150 372 48SIM TDK Trans Studio Mall Bandung 2013 475 151 150 – 200 342 61SIM TDK Summarecon Bekasi 2014 464 134 150 – 200 291 56

Page 155: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

135

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg.Spending /

pax (Rp‘000)

Jumlah item menu

Jumlah item

spesialSIM TDK Living World Alam Sutra 2017 370 142 100 – 150 266 37SIM TDK Trans Studio Mall Cibubur Belum

beroperasi455 - - - -

CSM TDK Plaza Tunjungan 2004 400 142 100 – 150 272 44CSM TDK Ciputra World Surabaya 2014 453 188 100 – 150 253 44ISB TDK Makassar 2018 397 154 100 – 150 265 35

Berikut adalah keterangan gerai restoran The Duck King (franchise):

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg.Spending /

pax (Rp‘000)

Jumlah item menu

Jumlah item

spesialSIM TDK Nagoya Citywalk - Batam 2014 464 162 100 – 150 197 35SIM TDK Hartono Mall Yogyakarta 2016 499 188 100 – 150 197 42SIM TDKNK Plaza Ambarrukmo -

Yogyakarta2017 247 94 100 – 150 197 39

Catatan: TDKNK : The Duck King Noodle & Kitchen.

3. Imperial Chef (“IC”)

Dikonseptualisasikan sebagai makanan keluarga, Imperial Chef lebih berfokus pada Chinese food yang otentik dan tradisional. Pada saat ini Perseroan memiliki tiga gerai di Jakarta dan satu di Surabaya, didesain dalam suasana Oriental yang santai namun modern.

Restoran ini menyajikan beragam Chinese food yang otentik. Imperial Chef dapat ditemukan di Jalan Hayam Wuruk, Emporium Pluit dan Mal Taman Anggrek di Jakarta dan Galaxy Mall dan Lenmarc Mall di Surabaya, dengan masing-masing restoran menempati area yang luas dengan tempat duduk yang tersedia untuk lebih dari 300 tamu, termasuk ruang makan pribadi, ruang makan utama, dan ruang rapat.

Chinese food terkenal dengan rasa yang bervariasi, yang membentang dari makanan berat hingga ringan, dari rasa yang kuat hingga yang light, dari yang manis sampai yang pedas. Untuk memastikan bahwa citarasa menu yang asli, Imperial Chef telah membawa koki dari Beijing, Hong Kong, Singapura dan Malaysia. Koki ini bekerja berdasarkan pedoman kualitas yang ditentukan oleh The Duck King Group.

Hidangan tradisional yang tidak biasa seperti Sesame Duck and Noodle Salad, dengan kreasi seperti Crispy Duck Mandarin Style, dan Mandarin Pressed Almond Duck. Imperial Chef juga memiliki menu seperti Sup Wonton Bebek yang didekonstruksi Crispy Suckling Pig, Crispy Roasted Pork Belly, Pork Cha Siew, dan Five-Hour Roast Duck Asian Style. Seluruhnya disiapkan dan disajikan dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi dan menggunakan beberapa bahan impor.

Page 156: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

136

Berikut adalah keterangan gerai restoran Imperial Chef :

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg.Spending /

pax (Rp‘000)

Jumlah item

menu

Jumlah item

spesialSKM IC Ciputra World Jakarta 2013 704 184 200 – 250 309 88SPJ IC Hayam Wuruk Jakarta 2005 647 210 150 – 200 330 67CSM IC Galaxy Mall Surabaya 2005 475 206 250 – 300 242 42SUM IC Puri Indah Jakarta 2014 247 94 150 – 200 153 41

4. Fook Yew (“FY”)

Fook Yew didirikan di bawah SS yang berdiri pada tahun 2012. Gerai Fook Yew pertama kali didirikan pada Mall Gandaria City pada tahun 2012. Pada bulan Juni 2017, Perseroan mengakuisisi Fook Yew dari Ismaya Group.

Fook Yew (berarti bernasib baik dan persahabatan dalam mandarin) menargetkan generasi muda / milenial dengan konsep Shanghai Pop Style Canteen yang menyenangkan, mutakhir, dan kreatif dengan ambiance “who says Chinese food can not be fun”. Fook Yew akan menargetkan segmentasi pelanggan yang berbeda dengan The Duck King sehingga memperluas target pasar dari Grup Perseroan.

Dengan 4 gerai di Jakarta, Fook Yew menggunakan konsep restoran Shanghai dengan budaya pop menjadi selling point yang unik melalui kombinasi sentuhan dekorasi tradisional dan modern yang menciptakan ambience yang menyenangkan kepada pelanggannya.

Kontribusi pendapatan Fook Yew mencapai 4% dari keseluruhan pendapatan konsolidasi Perseroan.

Berikut adalah keterangan gerai restoran Fook Yew:

Perusahaan Konsep Lokasi Tahun Beroperasi

Area (sqm)

Jumlah Kursi

Avg. Spending/ pax (Rp‘000)

Jumlah item menu

Jumlah item

spesialSS FY Jakarta, Gandaria City 2012 360 155 100 – 150 194 -SS FY Jakarta, Kelapa Gading Mall 2015 225 155 100 – 150 194 -SS FY Jakarta, Grand Indonesia 2013 354 165 100 – 150 194 -SS FY Jakarta, Pacific Place 2016 150 120 100 – 150 194 -

Page 157: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

137

9.5 Proses Bisnis

Proses Kegiatan Usaha Restoran Perseroan

Secara umum, proses kegiatan rantai pasokan yang dilaksanakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Proses kegiatan usaha Perseroan berawal pada pasokan bahan baku dari para pemasok yang merupakan rekanan Perseroan dan sebelumnya sudah melalui proses seleksi atas bahan-bahan yang mereka sediakan. Perseroan mengumpulkan data pesanan atas jumlah bahan baku yang dibutuhkan oleh masing-masing gerai, bahan baku tersebut kemudian dikirimkan ke masing-masing gerai.

Salah satu bagian terpenting dalam kegiatan usaha Perseroan adalah bidang pengembangan makanan, logistik, dan distribusi. Bahan-bahan baku yang diterima wajib memenuhi standar mutu tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen Perseroan. Hal ini juga berlaku pada setiap tahap pengolahan makanan, dimana masing-masing tahap pengolahan memiliki kontrol kualitas (quality control) disertai pengujian sampel atas makanan yang diawasi oleh bagian tim quality inspection. Manajemen Perseroan memformulasikan dan mengimplementasikan prosedur operasi standar (“SOP”) untuk memastikan keamanan dan kebersihan makanan yang akan dikirim ke restoran dan kemudian disajikan kepada pelanggan.

Untuk mengatur dan mengoperasikan sistem logistik, Perseroan melakukan bermitra dengan perusahaan logistik. Masing-masing bahan makanan yang akan dikirim akan disesuaikan dengan jenis kendaraannya, dimana Perseroan membutuhkan kendaraan yang dilengkapi dengan freezer maupun pendingin biasa. Tim quality inspection akan mengecek suhu dari ruang penyimpanan kendaraan, untuk memastikan bahwa suhu sudah sesuai dengan persyaratan Perseroan. Hal ini juga berlaku di saat masing-masing gerai restoran menerima bahan-bahan tersebut.

Proses kegiatan usaha di restoran dikepalai oleh dari kepala koki (Head Chef) dan general manager di masing-masing restoran, yang bertugas untuk mengelola operasional restoran setiap harinya, termasuk diantaranya menentukan jumlah persediaan bahan baku yang dibutuhkan untuk setiap harinya, mengatur shift kerja karyawan, mengatur kebersihan gerai dan menjalankan standar kegiatan operasi. Secara khusus, kepala koki bertanggung jawab atas proses pengolahan makanan di dapur dan general manager bertanggung jawab atas bagian floor restoran. Restoran-restoran Grup Perseroan beroperasi sesuai dengan waktu operasi pusat perbelanjaan (Mal) berlokasi, yang pada umumnya mulai dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam. General manager akan mengumpulkan feedback dari para pelanggan atas kualitas makanan maupun kualitas dari servis restoran secara keluruhan.

Penjaminan Mutu (Quality Assurance)

Grup Perseroan berkeyakinan bahwa kualitas makanan dan pelayanan merupakan faktor penting untuk membedakan dirinya dari persaingan yang ketat di industri restoran.

Untuk itu, Grup Perseroan selalu mengutamakan kualitas makanan dengan standard tinggi dan kenyamanan di setiap restorannya, dan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, produktifitas operasional dengan cara yang profesional dan konsisten untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Untuk itu, Group Perseroan menerapkan prosedur standar operasi untuk para pegawai restoran dalam menjalankan operasional hariannya, termasuk menetapkan berbagai langkah untuk pemenuhan tugas yang tepat dalam memproses dan menangani makanan (food handling and processing), penjelasan bagaimana cara bertindak dan cara menjalankan setiap tugas tersebut. Grup Perseroan juga memiliki tim peneliti dan pengembangan (research and development) yang berfokus pada peningkatan proses penyediaan makanan dan menciptakan menu-menu baru.

Page 158: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

138

Penanganan Prosedur Makanan

Untuk memastikan kualitas makanan yang dihidangkan, Grup Perseroan telah menerapkan pedoman quality control di restoran.

a. Pembelian dan penerimaan makanan

Grup Perseroan membeli bahan makanan utama seperti bebek, ayam, sapi, makanan laut dan sayuran hanya dari beberapa pemasok yang memiliki reputasi baik dan telah disetujui oleh Group Perseroan. Karyawan purchaser / kru dapur / koki harus memeriksa dan memastikan bahwa bahan makanan yang dikirim oleh pemasok tersebut sudah memenuhi standar yang ditetapkan Grup Perseroan, diantaranya sebagai berikut:- mengevaluasi kualitas produk, apabila ada bahan makanan yang tidak memenuhi standar baik

spesifikasi pesanan dan persyaratan mutu, harus ditolak dan dikembalikan ke pemasok.- mengunjungi pemasok yang telah disetujui untuk memastikan bahwa mereka memiliki peternakan

atau gudang bersih dan memiliki penanganan dan fasilitas yang aman untuk mencegah kontaminasi yang disengaja.

- perbedaan penanganan bahan makanan frozen dan bahan makanan kering (dry food)

b. Persiapan

Semua koki dan kru dapur yang terlibat dalam proses persiapan makanan dilatih dalam penanganan makanan (food handling), cara memasak dan kebersihan sesuai praktik dan prosedur yang tepat.

Semua karyawan restoran harus menjaga kebersihan diri untuk memastikan keamanan makanan, seperti menjaga penampilan, mencuci tangan sebelum menangani makanan, menggunakan seragam yang bersih, memakai apron.

Grup Perseroan juga memiliki standar operasi yang ketat untuk menjaga kebersihan dan sanitasi service area, pemeliharaan peralatan dan fasilitas dapur.

Tim quality assurance akan melakukan pemeriksaan ke restoran-restorannya secara regular sehubungan dengan prosedur standar operasi. Pemeriksaan biasanya berfokus pada kebersihan diri para koki dan kru dapur dan karyawan restoran, kebersihan restoran, dapur dan peralatannya, sampling makanan untuk memeriksa konsistensi rasa, kualitas dan presentasi. Hasil pemeriksaan tersebut, akan dilaporkan ke manajemen Perseroan, dan tindakan perbaikan, jika diperlukan.

c. Kualitas layanan

Dengan persaingan di industri restoran yang sangat ketat, dimana pelanggan memiliki berbagai macam pilihan restoran, Grup Perseroan juga mengutamakan kualitas layanan yang memuaskan, dalam setiap kegiatan layanan mulai dari pelanggan masuk sampai meninggalkan restoran.

Untuk itu Grup Perseroan memilih karyawan berdasarkan kualifikasi tertentu, dan memberikan pelatihan yang menekankan pentingnya memperhatikan pelanggan, familiar terhadap menu serta menjaga penampilan dan kebersihan. Grup Perseroan juga mengumpulkan umpan balik dari pelanggan melalui interaksi dengan pelanggan dan formulir umpan balik. untuk memberikan saran perbaikan.

Page 159: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

139

Proses Pembukaan Gerai Restoran Baru

Proses pembukaan gerai restoran baru dimulai dengan mengidentifikasi permintaan pasar terlebih dahulu. Kemudian Perseroan akan merencanakan dan memilah kawasan-kawasan yang memiliki permintaan pasar cukup besar untuk menjadi target pembukaan gerai baru. Sebelum Perseroan mengambil keputusan terhadap lokasi, Perseroan akan melakukan studi dan survei yang dilakukan sendiri untuk menganalisa dan mengukur kelayakan, potensi, kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi target. Selanjutnya, Perseroan akan menentukan format gerai yang sesuai dengan hasil identifikasi permintaan pasar. Sebagai contoh jika hasil identifikasi menunjukkan bahwa permintaan pasar sebagian besar berasal dari pangsa premium dan mendapatkan lokasi pusat perbelanjaan premium maka Perseroan akan mempertimbangkan untuk membuka gerai restoran The Grand Duck King di lokasi tersebut.

Pada saat ini, gerai restoran Perseroan seluruhnya berada di pusat perbelanjaan di kota-kota besar di pulau Jawa, yang menurut Perseroan masih layak untuk dijalankan dibandingkan dengan pembangunan restoran stand-alone di atas lahan/tanah tertentu. Setelah Perseroan berhasil menemukan lokasi target potensial yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perseroan, Perseroan akan melakukan negosiasi dengan pemilik dari pusat perbelanjaan tersebut dan memulai negosiasi untuk menggunakan ruang tersebut. Sebaliknya, tidak sedikit juga pemilik dari pusat perbelanjaan yang melakukan pendekatan terhadap Perseroan untuk mengajak kerjasama dengan Perseroan sebagai salah satu anchor tenant dari suatu pusat perbelanjaan yang baru akan dibangun.

Apabila Perseroan dan pemilik pusat perbelanjaan telah mencapai kesepakatan, kedua belah pihak akan menandatangani perjanjian sewa yang membolehkan Perseroan untuk menggunakan ruang tersebut. Tahap selanjutnya, Perseroan akan memulai tahap pre-opening dengan menunjuk arsitek dan desain interior untuk menentukan desain restoran. Secara parallel, tim business development serta kepala koki yang telah ditunjuk akan memulai pengembangan menu. Menu yang dikembangkan pada awalnya akan disesuaikan dengan menu di restoran-restoran sebelumnya, tetapi kepala koki memiliki wewenang untuk melakukan riset dan pengembangan lebih lanjut terhadap menu yang akan

Page 160: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

140

disajikan. Jika kombinasi menu sudah mencapai tahap final, manajemen akan memulai perekrutan dan juga pelatihan atas staf-staf dapur dan floor restoran. Pada awalnya, manajer dan staf yang sudah berpengalaman di restoran lain akan membantu pelatihan dan juga operasional dalam waktu pendek. Hal ini dikarenakan pada awal grand launching, gerai-gerai restoran Perseroan akan lebih ramai oleh pengunjung, sehingga untuk menjamin service dan kualitas makanan yang tinggi dibutuhkan staf-staf yang sudah berpengalaman.

9.6 Persaingan Usaha

Riset dari Euromonitor tahun 2018 menyatakan bahwa Restoran China dengan layanan penuh berantai adalah salah satu subkategori dari restoran layanan penuh berantai Asia, dan merupakan subkategori dimana Grup Perseroan bersaing. Termasuk merek-merek yang dikenal di pasaran seperti Ta Wan, Crystal Jade, Din Tai Fung, The Duck King (merek Perseroan), Paradise Dynasty, dan lainnya. Konsisten dengan kategori layanan makanan lainnya, sebagian besar restoran China dengan layanan penuh berantai di Indonesia adalah pemain independen. Kesulitan dalam meningkatkan bisnis sambil mempertahankan konsistensi kualitas makanan yang baik. Oleh karena itu, industri layanan penuh berantai adalah industri yang kompetitif dengan para pemain pasar tidak hanya bersaing melawan diri mereka sendiri, tetapi juga dengan para pemain independen. Sebagai akibatnya, merek restoran China dengan layanan penuh berantai yang sukses biasanya menentukan posisi pasar untuk membedakan diri dari yang lain. Penentuan posisi dengan jenis masakan adalah pendekatan umum yang terlihat dalam subkategori ini. Masakan Kanton dan Shanghai adalah dua jenis masakan populer di negara ini

Masing-masing merek cenderung memiliki hidangan khas mereka sendiri. Misalnya, sajian khas Grup Duck King adalah bebek panggangnya; Hidangan khas Crystal Jade adalah la mian dan xiao long bao; Din Tai Fung adalah Xiao long bao, dll. Selain itu, sertifikasi halal merupakah hal penting bagi para pemain dalam industri layanan penuh berantai di Indoneisa seperti Ta Wan dan Grup Duck King. Dalam jangka panjang, sertifikasi merupakan hal penting untuk dimiliki di Indonesia karena populasi Muslimnya yang sangat besar. Seringkali, masakan China bukan bagian dari pilihan makanan utama konsumen Muslim karena banyaknya hidangan yang mengandung daging babi (non-halal). Dengan meningkatnya tingkat persaingan dan kejenuhan pasar yang dihadapi oleh operator restoran China dengan layanan penuh berantai, pasar Halal akan menghadirkan peluang pasar yang menarik untuk pertumbuhan di masa depan.

Sebagian besar restoran China dengan layanan penuh berantai masih berada di pulau Jawa. Kedepannya, rantai utama yang telah membangun fondasi yang kuat di pulau Jawa diperkirakan akan berkembang ke daerah lain yang kurang terlayani untuk pertumbuhan. Selain jaringan iklan tradisional, merek diharapkan untuk lebih memanfaatkan platform media sosial untuk terlibat dengan pelanggan mereka di masa depan.

9.7 Kegiatan Pemasaran

Selain rekomendasi dari word-of-mouth, kegiatan promosi Perseroan biasanya dilakukan pada hari- hari khusus atau event-event tertentu seperti pemberian hadiah utama dan hadiah lainnya untuk menyambut hari jadi Grup Perseroan, pemberian diskon dan lucky angpao untuk set menu imlek serta promo mooncake baked dan snowskin untuk menyambut hari raya Imlek, promo diskon dimsum atau makanan segar laut serta promo all you can eat dimsum atau ala carte di beberapa lokasi restoran tertentu, cooking demo bersama chef Group Perseroan. Kegiatan promosi lainnya berupa brosur dan pemasangan banner berukuran besar di (hampir seluruh) mal-mal tempat restoran Perseroan berada. Perseroan juga akan menggalakkan kerjasama dengan bank untuk promo pembayaran melalui kartu kredit. Untuk promo-promo dengan bank tersebut, biasanya dibiayai sepenuhnya oleh bank yang bersangkutan sehingga Perseroan tidak mengorbankan marjin.

Page 161: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

141

Pendapatan utama Perseroan berasal dari penjualan makanan dan minuman, berikut adalah komposisi persentase pendapatan utama Perseroan:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan Rupiah 30 Juni 2019 Rupiah 2018 Rupiah 2017

Makanan 394.850 98% 599.237 97% 511.342 95%Minuman 8.058 2% 18.533 3% 26.913 5%Total 402.908 100% 617.770 100% 538.255 100%

Pendapatan Bersih

Berikut ini adalah informasi mengenai total pendapatan bersih Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan 2018, serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Pendapatan Bersih

30 Juni 31 Desember

20192018

(Tidak diaudit dan direviu)

2018 2017

Pendapatan BersihJakarta 263.658 179.041 492.550 405.265Bodetabek 100.460 53.093 60.671 64.818Bandung 13.459 15.184 24.089 34.186Surabaya 25.351 17.316 40.460 33.986Jumlah 402.908 264.634 617.770 538.255

Pemasok

Pada umumnya, seluruh pemasok memberikan Perseroan syarat-syarat perdagangan yang bersaing yang meliputi harga jual, jangka waktu kredit dan pengiriman. Seluruh pemasok wajib memenuhi standar kualitas internal Perseroan, dimana saat ini terdapat lebih dari 50 standar inspeksi kualitas untuk berbagai kategori bahan baku. Setiap tahunnya, masing-masing pemasok akan direviu dan diaudit oleh Perseroan untuk memastikan akreditasi dari pemasok tersebut.

Saat ini, jenis bahan baku yang paling besar adalah bebek, ayam, udang, beras, minyak goreng, dan sayur-mayur. Tidak ada pemasok yang eksklusif terhadap Perseroan. Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, Perseroan selalu berupaya untuk mencari pemasok pengganti yang merupakan pemasok lokal dengan kualitas tinggi. Selain itu, Perseroan juga selalu memiliki cadangan pemasok untuk setiap bahan baku yang digunakan.

PT Sentra Kuliner Sejahtera (SKS) adalah pemasok utama Group Perseroan, yang merupakan pihak terafiliasi Group Perseroan yang berdiri tahun 2013 di lahan seluas 3.200 m2 di daerah Tangerang, Cipondoh, dibentuk untuk bertindak sebagai dapur pusat (“Central Kitchen”) dari operasi Grup Perseroan dengan melakukan kegiatan-kegiatan pembelian bahan baku secara terpusat, menyiapkan saus dan bumbu inti, menyiapkan produk makanan setengah jadi, yang dipasok ke gerai Grup Perseroan. Grup Perseroan menandatangani perjanjian pemasokan dengan SKS untuk meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas terhadap kegiatan bisnis Grup Perseroan. Tingkat harga dan volatilitas harga bahan baku tidak terlalu berdampak pada Group Perseroan karena bahan baku dipasok dari Central Kitchen, maka harga bahan baku justru cenderung lebih rendah dan minim volatilitas harga karena diproduksi dalam kuantitas besar. Dengan demikian, maka biaya bahan baku yang dikeluarkan Perseroan akan lebih efisien.

Riset dan Pengembangan

Perseroan melakukan riset dan pengembangan terhadap menu baru dari waktu ke waktu dan berkesinambungan, realisasi yang terlihat adalah masing-masing cabang restaurant Perseroan memiliki 20% menu yang tidak dimiliki oleh cabang lain agar pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang disajikan oleh Perseroan. Biaya untuk riset dan pengembangan menu baru Perseroan adalah Rp400.228.000 pada tahun 2018 dan Rp495.006.011 pada tahun 2019.

Page 162: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

142

9.8 Keterangan mengenai Industri dan Prospek Usaha

Berdasarkan laporan industri yang disusun oleh Euromonitor yang diterbitkan pada April 2018, berikut adalah informasi mengenai industri Perseroan.

KONDISI MAKROEKONOMI DI INDONESIA

Kestabilan Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Populasi dan Pendapatan Siap Pakai dalam Kurun Lima Tahun Terakhir

Perekonomian Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama periode penilaian, dengan dukungan kebijakan pemerintah yang sesuai, pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan kenaikan PDB per kapita yang mendorong berkembangnya kelas menengah. Sesuai dengan pertumbuhan ekonomi, Indonesia mencatat kenaikan yang stabil dalam pendapatan siap pakai. Selama periode penilaian, PBD per kapita mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 8,2% hingga mencapai Rp47,5 juta pada tahun 2016, dan total pelanggan dengan pendapatan siap pakai mengalami pertumbuhan dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 10,1%. Kenaikan pendapatan telah membantu menciptakan basis pelanggan yang bertumbuh dengan daya beli yang semakin kuat. Indonesia juga merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dengan jumlah penduduk sebesar 261 juta penduduk pada tahun 2016. Antara 2012 dan 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja wanita, dilihat sebagai presentasi dari populasi wanita umur 15-64, mengalami peningkatan dari 48,8% menjadi 50,0%, hal ini berarti para wanita memiliki waktu yang lebih sedikit untuk memasak bagi keluarga. Kombinasi faktor-faktor ini telah berkontribusi pada peningkatan pesanan pengiriman makanan dan serta kebiasaan makan di luar rumah.

Indikator Makro-ekonomi di Indonesia, Data Historis (2012 – 2016)

2012 2013 2014 2015 2016LAJU

PERTUMBUHAN MAJEMUK

TAHUNAN 2012-16PDB (miliar Rp) 8.615.704,5 9.546.134,0 10.569.705,3 11.531.716,9 12.406.809,8 9,5%- Pertumbuhan PDB 10,0% 10,8% 10,7% 9,1% 7,6%- PDB Per Kapita (juta Rp) 34,6 37,9 41,4 44,7 47,5 8,2%Total Populasi (juta) 245,4 248,8 252,2 255,2 258,7 1,2%Pendapatan siap pakai Pelanggan (milliar Rp)

5.090.773,6 5.686.703,0 6.335.262,4 6.911.616,4 7.480.344,1 10,1%

Median Pendapatan Siap Pakai Per Rumah Tangga (Rp)

62.153,3 70.178,7 77.875,2 84.572,0 90.861,5 10,0%

Pendapatan Siap Pakai Perkotaan (miliar Rp)

3.375.085,4 3.833.956,2 4.219.039,8 4.572.521,9 4.942.200,1 10,0%

Pendapatan Siap Pakai Pedesaan (miliar Rp)

1.715.688,2 1.852.746,8 2.116.222,6 2.339.094,5 2.538.143,9 10,3%

Ukuran rata-rata Rumah Tangga Perkotaan

4,0 4,0 4,0 4,0 4,0

Ukuran rata-rata Rumah Tangga Pedesaan

3,9 3,9 3,9 3,9 3,9

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Wanita (% dari usia pekerja 15-64 populasi wanita)

48,8 48,3 49,2 48,1 50,0

Sumber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Page 163: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

143

Peningkatan Pendapatan Mengakibatkan Peningkatan Pengeluaran atas Makanan

Rata-rata belanja makanan per kapita per bulan Pelanggan Indonesia mengalami pertumbuhan yang stabil selama periode penilaian, yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia dan peningkatan pendapatan siap pakai. Ketika pelanggan menikmati pendapatan yang lebih tinggi, terjadi perubahan pada perilaku konsumsi. Sebagai contoh, pelanggan cenderung untuk bersosialisasi lebih banyak, makan di luar lebih banyak dan bereksperimen dengan masakan-masakan yang lebih bervariasi. Hal ini berkontribusi pada kenaikan dalam belanja makanan. Akibat peningkatan tuntutan dari gaya hidup modern, seperti gangguan dari teknologi, dan waktu yang dihabiskan dalam kemacetan lalu lintas dalam kota, kehidupan pelanggan telah menjadi lebih sibuk, dan terdapat peningkatan permintaan untuk pelayanan yang membantu mereka menghemat waktu. Sebagai tambahan, semakin banyak wanita berpartisipasi ke dalam angkatan kerja. Antara 2012 dan 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja wanita, dilihat sebagai persentase dari populasi wanita usia 15-64 meningkat dari 48,8% menjadi 50,0%. Karena wanita secara tradisional bertanggung jawab untuk memasak di rumah, keterlibatan mereka dalam pekerjaan berarti mereka memiliki waktu lebih sedikit untuk memasak bagi keluarga. Kombinasi dari faktor-faktor ini telah berkontribusi pada peningkatan pesanan untuk dibawa pulang, pesanan makanan antar, atau makan di luar utuk menghemat waktu dalam memasak.

Peningkatan dalam Rumah Tangga Kelas Menengah dan Kelas Atas yang Mendukung Kenaikan Belanja Pelanggan

Selama periode penilaian, rumah tangga dengan pendapatan siap pakai antara USD5.000 – 10.000 tumbuh dari 22,8 juta pada tahun 2012 menjadi 24,9 juta pada tahun 2016, mewakili 37,7% dari total rumah tangga pada tahun 2016. Segmen dengan pertumbuhan paling cepat adalah segmen rumah tangga dengan pendapatan siap pakai di atas USD10.000, yang tumbuh dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 6,7% selama periode penilaian, mewakili 29,8% dari total rumah tangga pada 2016. Sebagai perbandingan, jumlah rumah tangga pada kisaran pendapatan terendah mengalami penurunan dari 2012 – 2016 dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan -3,6%. Pada 2012, segmen terbesar di Indonesia adalah rumah tangga dengan pendapatan siap pakai di bawah USD5,000, mencakup 39,6% dari total jumlah rumah tangga, namun segmen ini telah secara teratur berkurang dari 24,9 juta pada 2012 menjadi 21,5 juta rumah tangga pada 2016 dan sekarang diambil alih oleh segmen dengan pendapatan yang lebih tinggi.

Dampak keseluruhan dari faktor-faktor tersebut di atas adalah peningkatan proporsi rumah tangga dengan pendapatan kelas menengah dan atas, yang akan berdampak pada peningkatan belanja pelanggan. Kami mengharapkan tren ini akan berlanjut dalam periode yang diprakirakan seiring dengan kenaikan pendapatan siap pakai rata-rata rumah tangga di Indonesia.

Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Kelompok Pendapatan Siap Pakai (2012, 2016 dan 2030)

RUMAH TANGGA (000) DENGAN PENDAPATAN SIAP PAKAI 2012 2016 2030

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN2012-2016

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN2016-2030

Total Jumlah Rumah Tangga 62.824,8 66.117,5 75.537,9 1,3% 1,0%Di atas USD10.000 15.168,8 19.695,0 45.817,7 6,7% 6,2%Di antara USD5.000-10.000 22.765,8 24.935,5 20.972,2 2,3% -1,2%Di bawah dari USD5.000 24.890,2 21.487,0 8.748,0 -3,6% -6,2%

Sumber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Page 164: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

144

Jumlah Rumah Tangga berdasarkan Kelompok Pendapatan siap pakai (2012, 2016 dan 2030)

80.000,0

70.000,0

60.000,0

50.000,0

40.000,0

30.000,0

20.000,0

10.000,0

0,0 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030

Over US$10,000 Between US$5,000 to 10,000Below US$5,000

Sumber: BPS dan Data Passport ‘Economies and Consumers’ Edisi 2017

Peningkatan frekuensi Makan di Luar Seiring dengan Kenaikan Pendapatan

Makan di luar cukup umum dilakukan pelanggan Indonesia. Secara umum, 69,5% dari pelanggan makan di luar minimal satu kali dalam seminggu. Di antara jumlah tersebut, kelompok terbesar adalah pelanggan yang makan satu atau dua kali dalam seminggu (28,3%). Terdapat juga perbedaan dalam frekuensi makan di luar antara pelanggan dengan pendapatan di bawah USD20.000 dibandingkan mereka yang berada di kelompok pendapatan lebih tinggi, karena pelanggan pada kelompok pendapatan lebih tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk makan di luar minimal satu kali dalam seminggu. Untuk pelanggan dengan pendapatan sebesar USD100.000 atau lebih tinggi, terdapat peningkatan lebih jauh atas frekuensi makan di luar, dengan peningkatan nyata pada proporsi pelanggan yang makan di luar tujuh kali atau lebih dalam satu minggu. Data mengenai kebiasaan makan di luar berdasarkan kelompok pendapatan menegaskan bahwa pembelanjaan jasa penyediaan makanan konsumen memiliki korelasi dengan tingkat pendapatan, dan peningkatan pendapatan siap pakai merupakan faktor penggerak utama bagi jasa penyediaan makanan konsumen di Indonesia.

Hal ini berbanding terbalik dengan pasar jasa pelayanan makanan independen, yang sebagian besar menargetkan rumah tangga tingkat bawah dan menengah. Pasar jasa penyediaan makanan berantai mendapatkan keuntungan terbesar dari peningkatan pendapatan siap pakai pelanggan serta pertumbuhan kelas menengah, yang umumnya merupakan sasaran dari para pemain dalam industri jasa penyediaan makanan berantai.

Frekuensi Makan di Luar Berdasarkan Pendapatan Tahunan Pelanggan pada 2016

7+ per minggu

5-6 per minggu

3-4 per minggu

1-2 per minggu

Kurang dari satu kali per minggu Tidak Pernah

Indonesia 7,0% 11,3% 23,0% 28,3% 22,6% 7,9%USD0-$20.000 5,8% 9,5% 20,2% 28,8% 25,7% 10,0%USD20.001-$40.000 8,3% 12,1% 26,8% 31,2% 17,8% 3,8%USD40.001-$60.000 6,6% 19,7% 31,1% 24,6% 14,8% 3,3%USD60.001-$80.000 7,1% 19,0% 38,1% 14,3% 21,4% 0,0%USD80.001-$100.000 6,3% 12,5% 31,3% 43,8% 6,3% 0,0%USD100.101-$150.000 11,1% 16,7% 38,9% 22,2% 5,6% 5,6%USD150.001+ 24,2% 15,2% 15,2% 24,2% 15,2% 6,1%

Sumber: Euromonitor Data Survei Passport

Page 165: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

145

JASA PENYEDIAAN MAKANAN KONSUMEN BERANTAI DI INDONESIA

Restoran Layanan Penuh Berantai dan Restoran Cepat Saji Berantai Mendominasi Penjualan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

Indonesia memiliki industri jasa penyediaan makanan konsumen berantai yang aktif, dengan sejumlah besar restoran layanan penuh, restoran cepat saji, pedagang kaki lima, dan kios, dan operator yang 100% melayani pesan antar dan dibawa pulang. Jasa penyediaan makanan konsumen berantai mencatat pertumbuhan yang moderat selama periode penilaian, dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 8,7%, hingga mencapai total nilai pasar sebesar USD2.765,8 juta pada tahun 2016. Dua segmen terbesar adalah restoran cepat saji berantai dan restoran layanan penuh berantai, yang secara berturut-turut mewakili 48,3% dan 32,6% dari jasa penyediaan makanan konsumen ritel berdasarkan nilai penjualan pada tahun 2016. Dominasi dari kedua segmen dapat diatribusikan pada keberadaan dari merek- merek terkemuka yang menghasilkan sejumlah besar penjualan melalui sejumlah gerai. Fenomena ini merupakan konsep makan yang familiar di sebagian besar Indonesia. Sebagai perbandingan, penyedia layanan 100% pesan antar/dibawa pulang serta pedagang kaki lima/kios menghasilkan nilai penjulan ritel yang lebih rendah, karena layanan pesan antara secara umum merupakan konsep baru bagi pelanggan dan tidak terdapat banyak pemain dalam penyedia layanan 100% pesan antar/dibawa pulang, sementara sebagian besar pedagang kaki lima/kios merupakan pemain berskala lebih kecil.

Kategori Penyedia Jasa 100% Pesan Antar/Dibawa pulang Berantai Tumbuh Pesat

Meskipun kategori ini merupakan salah satu kategori terkecil dalam industri jasa penyediaan makanan konsumen berantai di Indonesia, kategori ini terbukti merupakan bintang dalam periode penilaian, dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan sebesar 21,8%. Kontribusi utama terahadap pertumbuhan sedemikan adalah cepatnya adaptasi dengan layanan pesan antar akibat peningkatan laju urbanisasi dan kondisi lalu lintas yang semakin buruk. Pelanggan perkotaan dengan gaya hidup yang sibuk menghargai kenyamanan yang ditawarkan layanan pesan antar/dibawa pulang. Dengan pendapatan yang semakin meningkat, pelanggan sekarang lebih bersedia untuk membayar ongkos pengiriman yang lebih mahal. Sebagai tambahan, kenaikan aplikasi pengiriman makanan oleh pihak ketiga menawarkan kenyamanan lebih bagi pelanggan dalam memesan makanan secara online.

Penurunan Pedagang Kaki Lima/Kios Berantai

Pedagang kaki lima/kios berantai adalah satu-satunya segmen yang mencatat penurunan ukuran pasar selama periode penilaian. Penurunan dapat diatribusikan pada kompetisi dari restoran cepat saji berantai dan restoran layanan penuh, yang dianggap menawarkan standar kebersihan yang lebih tinggi dan suasana bersantap yang lebih nyaman. Terdapat pula pergeseran pada preferensi makan pelanggan. Sebagian besar dari pedagang kaki lima/kios berantai menawarkan makanan Barat seperti burger, hot dog, dan ayam goreng dan makanan Timur Tengah seperti kebab. Makanan-makanan ini secara umum dianggap tidak sehat untuk kalangan menengah yang tengah berkembang. Pedagang kaki lima independen dianggap menawarkan makanan yang lebih sehat. Lebih lanjut, jenis makanan tersebut juga tersedia di gerai makanan cepat saji, sehingga terjadi kompetisi antara dua kategori tersebut. Dengan kenaikan pendapatan siap pakai, kami melihat kenaikan preferensi terhadap makan di luar di gerai makanan cepat saji yang menawarkan makanan sejenis, termasuk kesempatan untuk bersosialisasi dan suasana makan di luar yang lebih nyaman.

Total Ukuran Pasar atas Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia dalam USD Juta, Data Historis (2012-2016)

Juta USD 2012 2013 2014 2015 2016LAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2012-2016Jasa Penyediaan Makanan Berantai 1.979,9 2.274,5 2.469,0 2.602,4 2.765,8 8,7%100% Layanan Pesan Antar/Dibawa Pulang 34,1 44,0 50,8 60,5 74,8 21,8%Restoran Layanan Penuh 651,8 746,8 817,4 855,2 902,3 8,5%Restoran Cepat Saji 961,8 1.113,4 1.184,1 1.251,9 1.337,0 8,6%Pedagang kaki lima / Kios 154,1 156,2 160,1 153,7 146,8 -1,2%Lain-lain 178,2 214,0 256,7 281,1 304,9 14,4%

Sumber:: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – 2018 Edition

Page 166: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

146

Rantai Nilai Pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen di Indonesia

Rantai Nilai untuk bisnis Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dimulai dengan produsen bahan baku, contohnya, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan produk-produk susu. Bahan baku yang membutuhkan proses diproses oleh produsen makanan, kemudian didistribusikan oleh distributor dan importir kepada operator jasa penyediaan makanan Konsumen dan pemegang waralaba induk. Pemegang waralaba induk berskala lebih besar mungkin akan melakukan transaksi langsung dengan produsen dan pengolah makanan. Bahan-bahan makanan yang digunakan oleh operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dalam memasak dan mempersiapkan makanan, dan hasilnya langsung disajikan kepada pelanggan di gerai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Terkadang, sajian makanan didistribusikan kepada pelanggan akhir melalui jalur online, biasanya melalui platform seluler pihak ketiga, seperti Go-Food dan Grab-Food. Penghubung pihak ketiga bertanggung jawab dalam mengambil pesanan secara online dan mengambil pesanan tersebut ke operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen serta mengantarkan makanan ke pelanggan. Untuk bisnis waralaba, bahan baku didistribusikan ke pemegang sub-waralaba sebagai bahan baku proses persiapan makanan, dan hasilnya disajikan kepada pelanggan melalui format penjualan yang bervariasi yang mencakup makan di tempat, pemesanan online melalui situs web/aplikasi, pengiriman melalui tim pengiriman internal dan drive-through.

Prospek Positif Bagi Berbagai Segmen Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai kecuali Pedagang kaki lima/Kios

Rantai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen diharapkan akan mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama periode penilaian. Masuknya pemain baru seperti rantai restoran Jepang dan Korea, dan inovasi menunya, diharapkan akan tetap menjaga minat pelanggan pada restoran di Indonesia. Sebagai tambahan, operator berantai diharapkan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota tingkat kedua dan ketiga untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan pelanggan kelas menengah.

Layanan 100% pesan antar/dibawa pulang diharapkan untuk mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil karena segmen ini masih kecil dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Para pemain diperkirakan akan melanjutkan ekspansi agresif atas jasa pengiriman dan gerainya, seperti Pizza Hut Delivery dan gerai Domino’s Pizza. Sampai 2021, keberadaan layanan 100% pesan antar/dibawa pulang akan diperluas ke kota-kota kecil di seluruh Indonesia, namun perluasan ini terutama terbatas pada area perkotaan karena pelanggan pedesaan mungkin tidak familiar dengan konsep tersebut. Pertumbuhan juga akan didorong dengan peningkatan pekerja profesional yang tidak memiliki waktu untuk mempersiapkan makanan di rumah, dan kenaikan tingkat kemacetan di kota- kota besar di Indonesia. Layanan pesan antar/dibawa pulang dapat menghemat waktu perjalanan. Kenaikan pesanan makanan pihak ketiga dan platform pengiriman seperti Go-Food diharapkan akan meningkatkan penerimaan pelanggan secara umum atas pemesanan dan pengiriman makanan online.

Meningkatnya kesadaran akan kesehatan di antara pelanggan di Indonesia merupakan ancaman yang potensial bagi pedagang kaki lima/kios berantai selama periode penilaian. Mereka juga kehilangan penjualan akibat persaingan dari gerai makanan cepat saji, yang menarik bagi pelangan yang menginginkan menu yang lebih bervariasi atau suasana bersantap yang modern.

Prospek Positif Untuk Restoran Layanan Penuh

Restoran Layanan Penuh diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil selama periode yang diperkirakan. Prospek positif tersebut akan didorong oleh meningkatnya pendapatan siap pakai dan meningkatnya frekuensi makan di luar. Masuknya pemain baru, seperti restoran Jepang dan Korea berantai baru, dan inovasi menu, seperti peluncuran masakan baru dan menu baru, diharapkan membuat konsumen tetap terlibat dalam sektor jasa makanan di Indonesia. Selain itu, restoran berantai diperkirakan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota lapisan kedua dan ketiga untuk mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan konsumen kelas menengah di Indonesia dan ini akan membantu menghasilkan lebih banyak penjualan.

Page 167: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

147

Total Ukuran Pasar atas Pelayanan Makanan di Indonesia dalam Juta USD, Proyeksi (2017-2021)

USD JUTA 2017f 2018f 2019f 2020f 2021f

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN 2017-2021

Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

2.936,9 3.052,4 3.181,0 3.324,2 3.482,8 4,4%

100% Pesan antar/dibawa pulang 85,1 97,9 113,5 132,8 156,7 16,5%Restoran Layanan Penuh 958,5 1.003,7 1.051,7 1.102,8 1.157,8 4,8%Restoran Siap Saji 1.419,2 1.463,5 1.513,6 1.569,7 1.630,9 3,5%Pedagang kaki lima / Kioss 143,7 137,9 133,0 128,7 125,1 -3,4%Lain-lain 330,4 349,3 369,2 390,2 412,2 5,7%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Pertumbuhan Jumlah Gerai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai berkorelasi dengan Tren Pertumbuhan Nilai Penjualan Berantai

Terdapat sekitar 1.400 gerai restoran layanan penuh berantai pada 2016, jumlah yang lebih kecil secara signifikan dibandingkan rantai gerai makanan siap saji dan gerai kaki lima/kios. Hal disebabkan oleh hambatan masuk yang lebih tinggi bagi restoran layanan penuh, kebutuhan investasi modal yang lebih besar dan biaya operasi yang lebih tinggi. Rantai restoran layanan penuh dan operator makanan siap saji mencatat pertumbuhan moderat dari segi dalam jumlah gerai, yang dapat dihubungkan dengan kombinasi dari pemain-pemain baru yang memasuki pasar dan pemain-pemain lama yang memperluas jaringan gerai mereka. Contoh dari pemain baru adalah restoran GOPEK dari Sarirasa Grup yang menawarkan makanan Peranakan, Johnny Rockets (rantai restoran Amerika), Gyu-Kaku rantai restoran BBQ Jepang dan PT Quick Serve Indonesia (waralaba baru untuk rantai restoran ayam siap saji Texas Chicken). Rantai pedagang kaki lima/kios mencakup 47,1% dari gerai dalam rantai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen pada 2016, yang mencerminkan sejumlah besar pemain-pemain kecil dalam segmen. Jumlah rantai gerai 100% pesan antar/dibawa pulang meningkat dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 16,9%. Kenaikan jumlah gerai diproyeksikan tidak seimbang pada segmen-segmen yang berbeda, mencerminkan tren atas nilai penjualan ritel.

Dalam hal pendapatan rata-rata per outlet, Restoran Layanan Penuh Berantai mengalami tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,1% selama periode peninjauan dari USD515.000 pada tahun 2012 menjadi USD628.000 pada tahun 2016. Di antara berbagai jenis Restoran Layanan Penuh Berantai, Restoran Asia Layanan Penuh Berantai mengalami pertumbuhan tertinggi pada CAGR sebesar 6,1% dari USD435.000 pada tahun 2012 menjadi USD551.000 pada tahun 2016.

Total Ukuran Pasar Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia berdasarkan Jumlah Gerai, Data Historis (2012-2016)

JUMLAH Gerai 2012 2013 2014 2015 2016

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN 2012-2016

Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

14.044 14.524 14.389 14.268 14.386 0,6%

100% Pesan antar/dibawa pulang 120 141 164 170 224 16,9%Restoran Layanan penuh 1.265 1.350 1.406 1.394 1.436 3,2%Makanan Siap Saji 3.790 4.158 4.200 4.359 4.587 4,9%Pedagang kaki lima / Kios 7.963 7.840 7.397 7.059 6.777 -4,0%Lain-lain 906 1.035 1.222 1.286 1.362 10,7%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Page 168: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

148

Total Ukuran Pasar Jasa Penyediaan Makanan di Indonesia berdasarkan Jumlah Gerai, Proyeksi (2017-2021)

JUMLAH Gerai 2017f 2018f 2019f 2020f 2021fLAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2017-2021Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

14.286 14.545 14.870 15.247 15.673 1,9%

100% Pesan antar/dibawa pulang 280 335 392 449 506 6,7%Restoran Layanan penuh 1.464 1.521 1.590 1.663 1.738 2,9%Makanan Siap Saji 4.539 4.726 4.926 5.132 5.348 4,2%Pedagang kaki lima / Kios 6.574 6.443 6.346 6.283 6.252 -1,2%Lain-lain 1.429 1.520 1.616 1.720 1.829 6,4%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

PERBANDINGAN JASA PENYEDIAAN MAKANAN BERANTAI DAN INDEPENDEN

Operator Independen Mendominasi Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Namun Operator Berantai Mencatat Pertumbuhan Penjualan yang Lebih Pesat

Pemain-pemain independen mendominasi industri, dengan pangsa nilai sebesar 92% dan pangsa gerai sebesar 93% pada 2016. Sebagian besar pemain memasuki industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dengan membuka gerai-gerai independen terutama karena kebutuhan investasi awal yang lebih murah dan operasi yang lebih fleksibel dibandingkan operator berantai. Namun, pemain-pemain berantai mengalami pertumbuhan yang sedikit lebih pesat dibandingkan pemain-pemain independen dalam hal nilai penjualan ritel. Semakin banyak pemain-pemain berantai mengalihkan ekspansi gerai mereka ke kota-kota lapisan kedua dan ketiga dengan memanfaatkan peluang yang timbul dari penyebaran pertumbuhan ekonomi di luar Jabodetabek dan Jawa. Di sisi lain, pemain-pemain independen cenderung untuk lebih cepat dalam merespon kebutuhan konsumen, karena mereka hanya mengurus satu gerai dan tidak harus melakukan standarisasi menu atau menyusun upaya pemasaran untuk berbagai gerai atau memperhatikan masalah kepatuhan terhadap perjanjian waralaba. Selama periode penilaian, Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai dan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen independen diperkirakan akan mencapai pertumbuhan yang sebanding. Konsumsi secara keseluruhan diharapkan akan tetap stabil dan akan berkontribusi bagi pengeluaran yang lebih besar untuk makan di luar, yang akan menguntungkan pemain-pemain berantai maupun pemain-pemain independen.

Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen dalam Juta USD di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

USD JUTA 2012 2013 2014 2015 2016

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN 2012-2016

Total 26.377,9 28.816,9 31.391,4 33.530,1 35.575,7 7,8%Berantai 1.979,9 2.274,5 2.469,0 2.602,4 2.765,8 8,7%Independen 24.398,0 26.542,4 28.922,5 30.927,6 32.809,8 7,7%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen dalam Juta USD di Indonesia, Proyeksi (2017-2021)

USD JUTA 2017F 2018F 2019F 2020F 2021FLAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2017-2021Total 37.985,5 39.176,3 40.579,4 42.213,1 44.100,4 3,8%Berant 2.936,9 3.052,4 3.181,0 3.324,2 3.482,8 4,4%Independen 35.048,6 36.124,0 37.398,4 38.888,9 40.617,6 3,8%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Page 169: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

149

Pemain-pemain Berantai Mencatatkan Pertumbuhan Gerai yang Lebih Cepat dibandingkan Pemain-pemain Independen

Pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai diperkirakan akan mencatat pertumbuhan gerai yang lebih cepat daripada Jasa Penyediaan Makanan Konsumen independen. Karena Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai tumbuh dari basis yang lebih kecil dan belum mencapai kejenuhan, dengan adannya pasar-pasar yang belum tersentuh di bagian-bagian lain di Indonesia. Merek-merek internasional diperkirakan akan melanjutkan ekspansi ke kota-kota dan kabupaten-kabupaten kecil, dan menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan gerai.

Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen berdasarkan Jumlah Gerai di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

JUMLAH GERAI 2012 2013 2014 2015 2016

LAJU PERTUMBUHAN

MAJEMUK TAHUNAN 2012-2016

Total 203.090 204.913 205.851 204.052 205.046 0,2%Berantai 14.044 14.524 14.389 14.268 14.386 0,6%Independen 189.046 190.389 191.462 189.784 190.660 0,2%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

Jasa Penyediaan Makanan Berantai vs Independen berdasarkan Jumlah Gerai di Indonesia, Proyeksi (2017-2021)

JUMLAH GERAI 2017F 2018F 2019F 2020F 2021FLAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2017-2021Total 205.633 206.390 207.073 207.681 208.272 0,3%Berantai 14.286 14.545 14.870 15.247 15.673 2,3%Independen 191.347 191.845 192.203 192.434 192.599 0,2%

Sumber: Euromonitor Passport Jasa Penyediaan Makanan Konsumen – Edisi 2018

UKURAN PASAR REGIONAL JASA PENYEDIAAN MAKANAN BERANTAI DI INDONESIA

Jabodetabek merupakan Wilayah Paling Maju untuk Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

Jabodetabek adalah wilayah paling berkembang di Indonesia untuk jasa penyediaan makanan konsumen berantai, mencakup 50,1% dari Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai dengan nilai ritel dan 44,5% dari jumlah gerai pada 2016. Wilayah ini adalah basis untuk sebagian besar operator layanan makanan berantai yang masuk Indonesia. Ini karena faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, kepadatan populasi, keakraban dengan dunia internasional, dan kemudahan dalam menjalankan bisnis.

Kategori layanan makanan telah menikmati sukses besar di Jabodetabek termasuk 100% pesan antar/ dibawa pulang, makanan siap saji, dan restoran layanan penuh. Ini karena populasi yang tinggal di wilayah ini lebih terekspos dan terbuka pada kebudayaan dan tren international. Lebih lanjut, frekuensi konsumen makan di luar lebih tinggi pada wilayah ini karena level pendapatan siap pakai lebih tinggi. Menilik semua hal itu, pertumbuhan masa depan dari wilayah ini diharapkan untuk melambat ketika kejenuhan pasar meningkat.

Potensi Tinggi untuk Jasa Penyediaan Makanan Berantai untuk Wilayah Jawa – Bali

Wilayah Jawa Bali dipandang sebagai pasar yang belum terlayani untuk Jasa Penyediaan Makanan Konsumen, karena sebagian besar operator berantai memfokuskan perhatian mereka di Jabodetabek. Wilayah Jawa Bali mencakup 31,0% dari nilai ritel jasa penyediaan makanan berantai dan 33,8% dari jumlah gerai pada 2016. Mempertimbangkan ukuran populasinya, status sebagai objek wisata,

Page 170: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

150

dan tahap pengembangan ekonomi yang relatif tinggi, wilayah Jawa – Bali memiliki banyak potensi untuk berkembang di masa depan. Beberapa operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen telah mengindikasikan ketertarikan untuk masuk ke wilayah tersebut lebih jauh dalam periode penilaian. Dengan demikian, laju pertumbuhan industri untuk masa depan akan tumbuh semakin pesat, dengan kategori seperti restoran layanan penuh dan 100% pesan antar/dibawa pulang yang tumbuh dengan laju yang lebih cepat daripada Jabodetabek.

Ketimpangan Perkembangan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai di Wilayah Sumatra

Perkembangan Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai di pulau Sumatra tidak proporsional dibandingkan dengan kontribusi ekonomi dan jumlah populasi di Indonesia. Ini terutama karena tindakan pencegahan dari pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen independen yang menyerap sebagian besar belanja makanan ketika pelanggan makan di luar. Konsumen lokal ternyata lebih menyukai masakan Indonesia dibandingkan masakan jenis lain. Lebih lanjut, kebudayaan memasak di rumah lebih populer di Sumatra, dan kecenderungan untuk makan di luar bagi rumah tangga dalam wilayah ini lebih rendah. Dengan demikian, industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai untuk wilayah Sumatra hanya mencakup 9,6% dari nilai ritel dan 12.1% dari jumlah gerai industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai pada 2016.

Lemahnya Prospek di Wilayah Kalimantan

Dibandingkan dengan wilayah-wilayah yang telah maju, ukuran industri jasa penyediaan makanan konsumen berantai di Kalimantan termasuk kecil, karena wilayah ini hanya mencakup 4,3% dari total nilai ritel dan 5,5% dari total jumlah gerai pada 2016. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah kinerja ekonomi yang lemah, sehingga ekonomi Kalimantan sangat bergantung pada komoditas ekspor seperti produk minyak dan gas. Berdasarkan statistik Indonesia, Kalimantan mencatat pertumbuhan ekonomi regional paling lambat dalam tiga tahun terakhir, tumbuh pada laju pertumbuhan rata-rata 2,3% per tahun selama 2014 hingga 2017.

Ukuran Pasar Regional Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai, dalam Juta USD, 2016

Juta USD Jabodetabek Jawa-Bali (di luar Jabodetabek) Pulau Sumatera Pulau Kalimantan

Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

1.384,7 856,9 264,2 119,0

- Makanan Siap Saji 706,0 416,9 109,5 56,9- Restoran Layanan penuh 406,9 268,8 111,0 42,1- Pedagang kaki lima / Kios 52,9 57,8 17,5 11,2- 100% Pesan antar/dibawa pulang 45,6 21,0 4,8 1,3- Lain-lain (kolektif) 173,3 92,5 21,3 7,6

Sumber: Perkiraan Euromonitor via riset internal dan wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri termasuk asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Ukuran Pasar Regional Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai, Berdasarkan Jumlah Gerai, 2016

Jumlah Gerai Jabodetabek Jawa-Bali (di luar Jabodetabek) Pulau Sumatera Pulau Kalimantan

Jasa Penyediaan Makanan Konsumen Berantai

6.398 4.861 1.738 798

- Makanan Siap Saji 2.354 1.273 481 232- Restoran Layanan penuh 724 395 182 56- Pedagang kaki lima / Kios 2.407 2.757 948 468- 100% Pesan antar/dibawa pulang 160 55 5 0- Lain-lain (kolektif) 753 381 122 42

Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri termasuk asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Page 171: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

151

RESTORAN LAYANAN PENUH BERANTAI DI INDONESIA

Restoran Asia Layanan Penuh adalah Sub-kategori Terbesar

Restoran Asia layanan penuh adalah sub-kategori terbesar, baik dari segi nilai ritel maupun jumlah gerai dalam kategori restoran layanan penuh di Indonesia. Restoran Asia layanan penuh, terutama bagi yang menyediakan makanan Indonesia, mendominasi karena menawarkan tipe masakan yang paling familiar bagi konsumen lokal. Seiring dengan semakin lazimnya kebiasaan makan di luar bersama keluarga di restoran, ditambah dengan kenaikan tingkat pendapatan, restoran Indonesia layanan penuh berantai semakin banyak. Sebagai tambahan dari masakan Indonesia, restoran Asia layanan penuh berantai yang menyediakan masakan Chinese food, Jepang, dan Korea menjadi popular dalam beberapa tahun terakhir karena peningkatan eksposur konsumen pada tren global.

Pesan Antar dan Dibawa Pulang merupakan Kontributor Pertumbuhan yang Semakin Berkembang

Meskipun mayoritas penjualan dihasilkan dari format penjualan makan di tempat, penjualan dari segmen pesan antar dan dibawa pulang bagi restoran layanan penuh berantai terus berkembang. Hal ini konsisten dengan tren keseluruhan dari peningkatan konsumsi melalui format pesan antar/dibawa pulang karena urbanisasi. Namun, ini masih memiliki basis yang relative kecil selama periode penilaian.

Peningkatan Kompetisi Memacu Inovasi dalam Restoran Layanan Penuh Berantai

Restoran layanan penuh berantai mencatatkan pertumbuhan yang sehat selama periode penilaian. Sebagian dari pertumbuhan sehat ini diperoleh berkat berbagai inovasi dari operator sebagai respon terhadap industri yang sangat kompetitif. Selama periode penilaian, banyak operator restoran layanan penuh menerapkan strategi yang unik dan inovatif untuk menarik konsumen dalam sebuah pasar yang kompetitif. Strategi-strategi ini termasuk menyediakan pojok-pojok untuk bayi, taman bermain untuk anak-anak dengan berbagai permainan edukasi, menyediakan permainan video interaktif bagi konsumen untuk bermain sambil menunggu pesanan mereka dilayani, dan memiliki hiburan secara langsung seperti pertunjukan sulap, pertunjukan musik, dan pertunjukan mode. Co-branding dengan penerbit kartu kredit dan penyedia jasa telepon seluler adalah satu startegi utama yang digunakan oleh banyak operator restoran layanan penuh untuk mendorong volume transaksi. Semakin banyak pemain-pemain independen dan berantai mengadakanperjanjian co-branding dengan penerbit kartu kredit, yang menawarkan potongan harga untuk konsumen. Bagi beberapa restoran layanan penuh seperti Grup Duck King, diskon yang diperoleh dapat mencapai 20%.

Pemasaran Inovatif untuk Mendorong Pertumbuhan bagi Restoran Layanan penuh Berantai

Tingkat kompetisi yang dihadapi kategori restoran layanan penuh berantai kemungkinan menjadi lebih intens dalam beberapa tahun ke depan dengan bertambahnya pemain baru dan kompetisi dari kategori- kategori layanan makanan yang lain. Dengan demikian, untuk membedakan dirinya dan agar tetap relevan bagi konsumen lokal, operator restoran layanan penuh berantai diharapkan akan melanjutkan investasi mereka dalam inisiatif pemasaran yang inovatif. Hal ini tidak terpatas pada menu baru, namun juga kampanye keterlibatan konsumen, aktivitas promosi, desain gerai, jasa-jasa yang menambah nilai baru.

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Tipe Makanan di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

JUTA USD 2012 2013 2014 2015 2016LAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2012-2016Restoran Layanan penuh 651,8 746,8 817,4 855,2 902,3 8,5%Asian Layanan penuh 287,2 326,0 370,9 380,5 396,9 8,4%Pizza 119,2 140,1 148,8 153,9 158,9 7,4%Eropa 24,2 25,7 28,0 29,4 30,9 6,3%Amerika Utara 126,7 146,5 150,7 157,0 166,4 7,1%Lain-lain (kolektif) 94,5 108,7 119,0 134,4 149,2 12,1%

Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Page 172: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

152

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Tipe Makanan di Indonesia, Proyeksi (2017-2021)

USD JUTA 2017F 2018F 2019F 2020F 2021FLAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2017-2021Restoran Layanan penuh 958,5 1.003,7 1.051,7 1.102,8 1.157,8 4,8%Asian Layanan penuh 424,4 435,4 446,3 457,0 467,5 2,4%Pizza 175,0 192,5 212,8 236,2 263,3 10,7%Eropa 28,4 28,8 29,2 29,5 29,8 1,1%Amerika Utara 179,3 185,8 192,6 200,0 208,0 3,8%Lain-lain (kolektif) 151,3 161,2 170,8 180,2 189,3 5,7%

Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Peningkatan Moderat dalam Gerai Restoran Layanan penuh Berantai, Sebagian Besar didorong oleh Toko-toko yang dimiliki Perusahaan Baru

Restoran layanan penuh berantai adalah kategori terbesar berdasarkan jumlah gerai, dan mewakili lebih dari setengah dari gerai restoran layanan penuh, karena variasi masakan yang besar pada kategori restoran Asia layanan penuh. Restoran pizza layanan penuh berantai adalah kategori yang dikelompokkan di bawah Lain-lain, dan mencatat pertumbuhan yang paling cepat, karena cenderung dipandang sebagai masakan baru oleh konsumen Indonesia, seperti masakan Timur Tengah dan Amerika Latin, yang tumbuh dari basis kecil.

Banyak pemain-pemain restoran layanan penuh berantai yang memilih untuk memperluas jaringan gerai mereka melalui gerai milik perusahaan dibandingkan melalui waralaba. Pemain-pemain ini, seperti PT Sari Melati Kencana, pemilik dari waralaba induk Pizza Hut di Indonesia, bertujuan untuk mempertahankan kendali penuh atas semua gerai mereka dalam rangka menjaga standar konsisten dalam menu dan jasa secara nasional. Beberapa merek pada restoran Asia layanan penuh dan restoran pizza layanan penuh juga menawarkan perjanjian waralaba, seperti Sapo Oriental dan Papa Ron’s.

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Jenis Makanan di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

jumlah gerai 2012 2013 2014 2015 2016LAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2012-2016Restoran Layanan penuh 1.265 1.350 1.406 1.394 1.436 3,2%Asian Layanan penuh 660 706 738 712 720 2,2%Pizza 246 258 269 263 272 2,5%Eropa 33 34 35 36 36 2,2%Amerika Utara 195 209 214 218 223 3,4%Lain-lain (kolektif) 131 143 150 165 185 9,0%

Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Ukuran Pasar Restoran Layanan penuh berdasarkan Jenis Makanan di Indonesia, Proyeksi (2017-2021)

jumlah gerai 2017F 2018F 2019F 2020F 2021FLAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2017-2021Restoran Layanan penuh 1.464 1.521 1.590 1.663 1.738 4,4%Asian Layanan penuh 729 740 753 768 785 1,9%Pizza 281 305 340 377 416 10,3%Eropa 37 38 39 40 41 2,6%Amerika Utaran 228 234 240 247 254 2,7%Lain-lain (kolektif) 189 204 218 231 242 6,4%

Sumber: Perkiraan Euromonitor melalui riset internal and wawancara dagang dengan pemain-pemain utama industri juga asosiasi dagang yang relevan di Indonesia

Page 173: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

153

Faktor Penggerak Pasar

Peningkatan Pendapatan siap pakai sebagai Pendorong Utama Kebiasaan Makan di Luar

Salah satu pendorong utama adalah tren konsumen makan di luar lebih sering, sebagai hasil dari pendapatan siap pakai yang lebih tinggi dan pergeseran dalam gaya hidup, terutama di antara konsumen perkotaan. Kelas menengah yang semakin bertumbuh bersedia untuk menghabiskan lebih banyak untuk makan di luar dan hiburan. Budaya makan di luar juga berubah karena konsumen menjadi lebih makmur. Dalam Data Historis, makan di luar hanya dilakukan dalam kesempatan istimewa. Seiring berjalannya waktu, makan di luar telah menjadi semakin populer untuk perkumpulan sosial, acara keluarga, minum-minum setelah bekerja dengan teman atau teman kerja dan pertemuan-pertemuan bisnis. Konsumen-konsumen yang lebih muda bersemangat untuk mencoba masakan-masakan yang berbeda yang dipengaruhi oleh media sosial, seperti foto yang ditampilkan oleh teman-teman dan penilaian online.

Masuknya Penghubung Pihak Ketiga menawarkan Berbagai Variasi Pilihan Makanan dan Kenyamanan bagi Konsumen

Aplikasi pengiriman makanan dari pihak ketiga memperoleh momentum di Indonesia pada akhir dari periode penilaian. Salah satu aplikasi pengiriman makanan yang paling populer adalah Go-Food, sebuah jasa pengiriman makanan yang ditawarkan oleh Go-Jek, sebuah jasa taksi motor. Sejak peluncurannya pada April 2015, Go-Food dengan cepat meraih posisi sebagai pemimpin pasar di antara aplikasi pihak ketiga, ekspansi ke kota-kota lapisan kedua dan bekerjasama dengan rantai-rantai populer. Mulai Agustus 2017, Go-Food mencatat sekitar 100.000 toko. Salah satu alasan-alasan konsumen menerima Go-Food adalah karena Go-Food mampu mengakomodasi mereka yang memilih melakukan pemesanan makanan secara online untuk menghindari terjebak kemacetan Jakarta. Fitur dompet elektronik Go-Jek, Go-Pay, menyediakan kenyamanan tambahan bagi konsumen untuk menggunakan Go-Food, karena konsumen dapat mengisi ulang dompet Go-Pay mereka, baik melalui transfer bank atau memberikan uang tunai ke pengemudi, dan menggunakannya untuk membayar jasa-jasa yang ditawarkan Go-Jek. Pada akhir 2017, Go-Jek berencana untuk memperlebar bisnis pembayarannya untuk meniru kesuksesan Alipay dan WeChat di Tiongkok. Hal ini diharapkan akan mendorong penerimaan atas Go-Food.

Diversifikasi Menu Terus Membuat Konsumen Tertarik

Industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen menawarkan serangkaian luas tawaran menu selama periode penilaian. Dalam segmen restoran layanan penuh, peluncuran baru terakhir termasuk pizza frankfurter jalapeno pizza, chicken royale dan bakso Swedia dari Pizza Hut, dan mangkok express Solario dari rantai restoran Solaria. Beberapa pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen telah menambahkan menu yang berbeda secara signifikan dari menu utama yang ditawarkan, seperti nasi ayam panggang wijen dari McDonald, minuman selain kopi di bawah nama Starbucks Teavana dari Starbucks, dan potongan daging ayam goreng dari D’Cost Seafood. Seiring konsumen Indonesia menjadi lebih sadar kesehatan, pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen diperkirakan akan memperkenalkan lebih banyak variasi menu untuk mengakomodasi kelompok ini, seperti bahan- bahan sehat dan alternatif-alternatif seperti ubi goreng untuk menggantikan kentang goreng.

Hambatan Pasar

Infrastruktur yang Kurang Berkembang akan Menghalangi Akses ke Gerai Jasa Penyediaan Makanan Konsumen

Infrastruktur yang kurang baik merupakan hambatan utama bagi industri jasa penyediaan makanan konsumen di Indonesia. Di bagian timur Indonesia dan area terpencil, kekurangan infrastruktur mendasar seperti listrik dan telepon saluran darat akan menjadi masalah yang fundamental bagi operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen untuk membuka gerai baru di area tersebut; sedangkan kota-kota besar mengalami kemacetan yang akan mengurangi motivasi konsumen untuk makan di luar. Hal tersebut kemungkinan akan meningkat seiring waktu, dengan komitmen pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Jakarta ditargetkan akan memiliki sistem MRT pada tahun 2019 dan kereta bandara yang ditargetkan diluncurkan tahun 2018.

Page 174: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

154

Peningkatan Biaya Tenaga Kerja memberikan Tekanan pada Margin Keuntungan

Peningkatan biaya tenaga kerja merupakan hambatan utama bagi industri jasa penyediaan makanan konsumen. Upah bersih bagi pekerja-pekerja jasa telah meningkat selama periode penilaian, yang menyebabkan kenaikan biaya-biaya operasional bagi pemain-pemain industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Beberapa dipaksa untuk menaikkan harga untuk mempertahankan marjin keuntungan, sementara beberapa telah beralih ke solusi yang lebih spesifik, seperti mengurangi ukuran porsi. Peningkatan biaya-biaya menambah kompetisi dalam industri, karena pemain-pemain besar lebih mampu menyerap biaya-biaya melalui skala ekonomi, sementara pemain-pemain yang lebih kecil harus meneruskan kenaikan biaya-biaya kepada konsumen untuk bertahan hidup.

Jenis Hidangan Tertentu Menghadapi Persepsi Stereotip

Bagi beberapa kategori Jasa Penyediaan Makanan Konsumen, pandangan konsumen atas beberapa masakan mungkin akan menjadi hambatan bagi pemain yang telah ada. Sebagai contoh, konsumen yang lebih muda cenderung menganggap restoran Chinese food layanan penuh terlalu formal atau terlalu mahal. Konsumen-konsumen yang lebih muda mungkin lebih memilih makanan Jepang yang dianggap lebih trendi. Dengan demikian, pemain-pemain dalam kategori restoran Chinese food layanan penuh harus berinovasi untuk beradaptasi pada pilihan konsumen yang lebih muda, seperti menawarkan Wi-Fi atau memiliki dekorasi yang lebih modern. Demikian halnya pedagang kaki lima dan kios yang dipengaruhi pandangan bahwa mereka tidak setrendi café atau bar, dan standar kebersihan mereka tidak sebaik gerai modern.

KEBIJAKAN LEGISLATIF DAN PERATURAN

Peraturan-peraturan Bagi Jasa Penyediaan Makanan Konsumen dan Kebijakan dalam Investasi dan Kepemilikan Asing

Pemain-pemain dalam Jasa Penyediaan Makanan Konsumen tunduk kepada peraturan yang diawasi oleh beberapa kementerian dalam pemerintahan. Operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen harus mematuhi peraturan yang berhubungan dengan keamanan dan kebersihan makanan – Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2004 yang mengatur ketentuan mengenai keamanan pangan, kualitas makanan, dan nutrisi makanan bagi restoran, café, bisnis jasa boga, dan hotel. Operator harus memperoleh Tanda Daftar Usaha Pariwisata berdasarkan Peraturan Kementerian Pariwisata No. 18 Tahun 2016. Pemain-pemain baru yang ingin membangun usaha Jasa Penyediaan Makanan Konsumen harus mendaftarkan diri kepada badan pariwisata dan kebudayaan pemerintah daerah untuk memperoleh Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal, investor asing diijinkan untuk memiliki kepemilikan sampai dengan 100% untuk restoran dan untuk bar dan café.

Perubahan Peraturan Terbaru pada Sertifikasi Waralaba dan Sertifikasi Halal

Hukum-hukum yang mengatur bisnis waralaba pertama kali diperkenalkan pada 1997 dan terus berkembang. Perubahan terbaru pada peraturan waralaba bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih besar pada pengembangan barang dan jasa yang diproduksi lokal dan menyediakan kesempatan-kesempatan yang lebih luas untuk bisnis lokal, seperti Reg. 68/M-DAG/PER/10/2012 dan Reg. 07/M-DAG/PER/2/2013. Peraturan Menteri Perdagangan No.53/M-DAG/PER/8/2012 juga menyatakan bahwa pemegang waralaba harus memprioritaskan SME ketika menunjuk pemilik waralaba dan/atau pemasok. Namun, pengecualian atas persyaratan-persyaratan ini dapat dibuat atas dasar kasus per kasus. Sebagai tambahan, pemilik waralaba dan pemegang waralaba diminta untuk menggunakan barang dan/atau jasa yang diproduksi di dalam negeri untuk minimal 80% dari bahan baku dan peralatan usaha mereka.

Page 175: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

155

Karena Indonesia memiliki populasi muslim yang besar, sertifikasi Halal merupakan sebuah pertimbangan penting bagi operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Pada September 2014, Indonesia mengajukan sebuah peraturan yang mengatur produk Halal (Undang-Undang No. 33/2014 atas Jaminan Produk Halal), sertifikasi Halal tersebut menjadi wajib untuk semua makanan, farmasi, dan produk kosmetik dari Oktober 2019 ke depan. Sebuah institusi bernama Badan Jaminan Produk Halal dibawah Kementerian Keagamaan dibentuk untuk menerbitkan sertifikasi Halal. Pemain-pemain di industri makanan dan minuman Indonesia telah meminta pemerintah untuk mengevaluasi Undang-Undang No.33/2014 dengan pertimbangan kesulitan untuk mengikutinya. Pada Januari 2017, Asosiasi Makanan dan Minuman Indonesia mengemukakan keprihatinan bahwa batas waktu Oktober 2019 akan sulit untuk dipenuhi karena itu memerlukan pemberian sertifikasi bagi lebih dari 10.000 produk baru dalam kurun waktu tiga tahun.

BIAYA OPERASIONAL

Peningkatan Upah Mendorong Kenaikan Biaya Operasi dalam Jasa Penyediaan Makanan Konsumen

Biaya operasi utama bagi operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen di Indonesia meliputi biaya sewa dan utilitas, biaya-biaya bahan baku (Contoh bahan makanan) dan biaya tenaga kerja. Kondisi ekonomi memiliki dampak yang signifikan pada biaya sewa, karena permintaan untuk ruangan ritel bergantung pada kinerja umum ekonomi dan bisnis. Beberapa pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen juga rentan terhadap fluktuasi, seperti biaya-biaya yang lebih tinggi ketika terdapat kekurangan penawaran atau ketika permintaan muncul pada musim puncak. Biaya-biaya tenaga kerja untuk sektor jasa telah meningkat selama periode penilaian. Rata-rata upah bersih per bulan untuk sektor ini tumbuh dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 13.6% pada periode dari 2012 hingga 2016, mencapai Rp2,1 juta pada 2016. Hal ini sebagian besar didorong oleh kenaikan tahunan dalam upah minimum yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi negara. Kenaikan biaya- biaya tenaga kerja telah memberikan tekanan pada margin keuntungan beberapa operator, sementara operator lainnya meneruskan beban biaya tersebut kepada konsumen dengan menetapkan kenaikan harga.

Fluktuasi Biaya Tenaga Kerja di Indonesia, Data Historis (2012-2016)

Juta Rp 2012 2013 2014 2015 2016LAJU PERTUMBUHAN MAJEMUK TAHUNAN

2012-2016Rata-Rata Upah/Gaji Bersih per bulan untuk Sektor Jasa 1,28 1,57 1,57 1,67 2,13 13,6%

Sumber: BPS

PETA KOMPETISI

Pendatang Baru dalam Berbagai Kategori Jasa Penyediaan Makanan Konsumen

Lingkungan yang kompetitif untuk industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen masih tersegmentasi, dengan banyak pemain-pemain internasional dan lokal mengoperasikan gerai berantai. Pasar untuk Jasa Penyediaan Makanan Konsumen berantai bergerak menuju segmentasi yang lebih besar dengan munculnya pemain-pemain baru, seperti makanan vegetarian, Jepang, dan Korea. Pemain-pemain industri telah mengobservasi pergerakan masuk atas pendatang-pendatang baru dalam kategori makanan cepat saji yang berbeda, seperti Yoshinawa dan Amazy dalam makanan siap saji Jepang dan pendatang baru dari Taiwan. Tahun lalu, Jollibee, pemain restoran ayam siap saji dari Filipina, mengumumkan rencana untuk membuka 150 toko di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun.

Popularitas yang meningkat akan makanan Jepang dan Korea juga dirasakan pada segmen restoran layanan penuh. Pemain-pemain baru termasuk Mujigae, Kyochon, Sushi Groove (di bawah Grup Ismaya) dan Sushi Tei. Pemain baru yang ternama juga muncul di kategori steak, seperti Holycow Steakhouse dan Carnivor. Pemain-pemain baru ini biasanya membidik konsumen berpendapatan

Page 176: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

156

menengah sampai tinggi. Segmen café/bar juga melihat lebih banyak pemain baru yang membuka gerai khusus kopi, berkat popularitas budaya kopi. Pemain-pemain baru termasuk Caribou Coffee, Tobby’s Estate, Maxx coffee, Tanamera, Djournal Coffee, Filosofi Kopi, dsb.

Hambatan untuk Masuk

Kebutuhan modal adalah hambatan untuk masuk yang umum bagi industri Jasa Penyediaan Makanan Konsumen. Sementara peraturan merupakan hambatan masuk yang semakin mengingkat karena peraturan baru yang mencakup waralaba, sertifikasi Halal dan proteksi.

Kompetisi paling intens terjadi di kota besar seperti Jabodetabek, yang memiliki pasar yang relatif jenuh dengan banyak pemain. Meskipun begitu, sebagian besar pendatang baru memilih untuk membuka gerai baru di kota-kota dan wilayah yang lebih makmur, seperti Jawa, karena keterbatasan logistic di wilayah yang kurang berkembang. Hambatan masuk lainnya adalah kemampuan untuk memahami dan beradaptasi pada pilihan rasa lokal. Karena Indonesia memiliki populasi yang beragam lebih dari 300 grup etnis, pilihan konsumen di bagian-bagian yang berbeda di Indonesia bervariasi.

Kontribusi lokal dari pemain-pemain Jasa Penyediaan Makanan Konsumen juga dipromosikan oleh pemerintah lokal sebagai sebuah jalan untuk mengkonfirmasi budaya lokal atau mendukung pemasok lokal. Sebagai contoh, desain restoran Pizza Hut di Bali wajib disetujui oleh pemerintah setempat. Pemerintah daerah Aceh juga mendorong Pizza Hut untuk menawarkan kopi Aceh di dalam menunya. Dengan demikian, operator Jasa Penyediaan Makanan Konsumen tidak hanya perlu untuk menyesuaikan pada pilihan konsumen lokal, mereka juga harus mematuhi persyaratan spesifik di masing-masing wilayah yang ditentukan oleh pemerintah lokal.

Peta Kompetisi Restoran Layanan penuh Berantai di Indonesia

Restoran Chinese food layanan penuh berantai adalah satu dari subkategori dari restoran Asia layanan penuh berantai, dan Grup Duck King berkompetisi secara langsung dalam subkategori ini. Merek-merek yang dikenal luas oleh pasar meliputi Ta Wan, Crystal Jade, Din Tai Fung, The Duck King, Paradise Dynasty, dsb. Konsisten dengan kategori layanan makanan lain, sebagian besar restoran Chinese food layanan penuh di Indonesia adalah pemain-pemain independen. Kesulitan dalam mendongkrak bisnis, di samping menjaga konsistensi akan kualitas makanan tetap tinggi. Dengan demikian, industri ini merupakan industri yang kompetitif dengan pemain-pemain pasar yang tidak hanya saling berkompetisi dengan diri mereka sendiri, namun juga dengan pemain-pemain independen. Sebagai hasilnya, restoran Chinese food layanan penuh berantai biasanya memiliki penempatan pasar untuk membedakan diri mereka dengan yang lain. Penempatan dengan tipe-tipe masakan adalah pendekatan yang umum terlihat di subkategori ini. Masakan Kanton dan Shanghai adalah dua tipe masakan populer di negara.

Masing-masing merek cenderung memiliki menu-menu spesial mereka sendiri. Sebagai contoh, menu spesial Grup Duck King adalah bebek panggang; menu spesial Crystal Jade adalah la mian dan xiao long bao; menu spesial Din Tai Fung adalah xiao long bao, dsb. Sebagai tambahan, sertifikasi Halal adalah sebuah penempatan pasar yang diupayakan oleh operator seperti Ta Wan dan Grup Duck King. Dalam jangka panjang, sertifikasi halal merupakan sertifikasi yang penting untuk diperoleh di Indonesia karena populasi Muslimnya yang besar. Seringkali, masakan Chinese food bukan bagian dari pilihan makanan utama karena sejumlah besar masakan yang mengandung babi. Dengan semakin tingginya tingkat kompetisi dan kejenuhan pasar yang dihadapi operator restoran Chinese food layanan penuh berantai, pasar Halal akan menawarkan peluang pasar yang menarik untuk pertumbuhan masa depan.

Mayoritas restoran Chinese food layanan penuh berantai masih berlokasi di pulau Jawa. Di masa depan, pemain berantai utama telah membangun fondasi yang kuat di pulau Jawa diperkirakan akan melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah lain yang belum mengalami pertumbuhan penuh. Selain saluran-saluran periklanan tradisional, merek-merek terkemuka diperkirakan akan semakin memanfaatkan platform media sosial untuk menarik pelanggan.

Page 177: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

157

Tentang Grup Duck King

Grup Duck King merupakan pemain lama dalam pasar restoran Asia layanan penuh berantai di Indonesia. Sejak pendirian PT Selera Nusantara Makmur pada tahun 2003 di Jakarta Selatan, grup ini telah tumbuh cepat hingga mengoperasikan 32 gerai (termasuk franchise) di bawah 5 merek berbeda - The Grand Duck King Signature, The Grand Duck King, The Duck King, The Duck King Noodle and Kitchen dan juga The Imperial Chef.

Dibandingkan dengan beberapa kompetitor dalam pasar layanan makanan berantai yang mendirikan gerai di bawah satu nama merek dengan strategi harga yang sama yang membidik rumah tangga dalam kelompok pendapatan yang spesifik, strategi ini memungkinkan Grup Duck King untuk memanfaatkan pertumbuhan kelas pendapatan menengah ke bawah, menengah, dan menengah ke atas yang berkembang pesat.

Berdasarkan data yang disediakan oleh perusahaan dan perkiraan pasar dari Euromonitor, perusahaan secara berturut-turut menguasai pangsa pasar sebesar 8,85%, 8,13% dan 8,18% dalam pasar restoran Asia layanan penuh berantai di Indonesia pada 2014, 2015, dan 2016.

Restoran Layanan penuh Berantai Terkemuka di Indonesia, 2016 % pangsa

Ranking 2016 MEREK 2016 % Pangsa1 Perusahaan A 17,1%2 Perusahaan B 8,5%3 Perusahaan C 7,6%4 Perusahaan D 7,5%5 Grup The Duck King 3,6%

Sumber: Euromonitor International Passport – Jasa Penyediaan Makanan Konsumen, Edisi 2018

ARAH STRATEGIS PERUSAHAAN

Sejak diperkenalkannya restoran pertamanya pada tahun 2003 di bawah PT Selera Nusantara Makmur, The Duck King Group telah meluncurkan sembilan merek secara total, melayani berbagai kebutuhan pelanggan di Indonesia. Portofolio merek grup meliputi The Grand Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King, The Duck King - Noodle and Kitchen, The Duck King - Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef - Shanghai Cuisine, Imperial Chef - Noodle and Kitchen, dan Fook Yew.

Untuk lebih menarik target pelanggan dari setiap merek, The Duck King Group menyediakan House Specialty Menu di setiap merek sesuai dengan fokus pada segmen pasar perilaku, kebutuhan dan selera pelanggan.

The Duck King

Konsep restoran Duck King dikonseptualisasikan kembali pada tahun 2003 sebagai rantai restoran casual, menyajikan masakan Chinese food yang dapat dinikmati semua orang. Perusahaan memulai konsep inti asli dari merek The Duck King Group - sebuah restoran bergaya keluarga yang menyajikan berbagai masakan Chinese food otentik tanpa menu babi dan tanpa lemak babi. Merek ini menargetkan konsumen massal dan sekarang menjadi tempat populer untuk acara gathering atau kuliner. Karakteristik utama restoran The Duck King adalah bahwa restoran ini tidak menyajikan hidangan daging babi. Oleh karena itu, konsep restoran Chinese food menarik bagi kelompok pelanggan Muslim yang lebih luas. Selain itu, konsisten dengan penempatan posisi target massanya, merek ini memiliki banyak menu, menawarkan hidangan yang berkisar dari daging bebek, nasi, makanan laut, dim sum, dan makanan penutup. The Duck King telah membangun reputasi yang kuat sebagai salah satu restoran Chinese food paling populer di Jakarta. Ekspansi ke 14 gerai di Jakarta, Surabaya, Bekasi, Banjarmasin dan Bandung sejauh ini merupakan bukti. Contoh menu seperti Bebek Panggang, Tahu Jamur Shimeji, dan Udang Mayonaise.

Page 178: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

158

The Grand Duck King

Ketika ekonomi Indonesia berkembang dan konsumen lebih sering makan di luar, merek The Grand Duck King diperkenalkan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Ini adalah konsep masakan seperti merek The Duck King yang original tetapi memberikan pengalaman dalam bentuk dan kualitas yang lebih premium - lebih banyak ruang, kapasitas tempat duduk yang lebih besar dan pilihan menu yang lebih rumit. Dengan konsep signature yang terletak lebih dekat ke pusat kota, merek ini menargetkan segmentasi masyarakat berpenghasilan tinggi yang melayani menu premium dengan produk berkualitas tinggi. Misalnya, merek ini menargetkan pelanggan VIP dengan menawarkan lebih banyak variasi menu seafood hidup, fresh dan premium sebagai konsep utama The Grand Duck King. Dibandingkan dengan restoran The Duck King pertama yang berusaha memberikan pengalaman bersantap yang casual kepada pelanggan, restoran The Grand Duck King fokus untuk menawarkan pengalaman bersantap yang lebih mewah kepada pelanggan dengan desain interiornya yang ramping dan mewah. Dengan demikian merek ini juga memposisikan pada titik harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan The Duck King. Posisi premium juga ditunjukkan pada dekorasi di outlet. Sebagai contoh, Giant Aquarium dibangun di depan gerai The Grand Duck King di Grand Indonesia untuk meningkatkan citra merek premium sebuah restoran seafood. Contoh Menu seperti Jasmine Tea Smoked Duck, Smoked Royal Golden Duck, dan Pearl Sashimi Lobster.

The Grand Duck King Signatures

Mengantisipasi segmen konsumen yang berkembang yang menghargai pengalaman bersantap yang lebih baik, merek The Grand Duck King Signatures didirikan. Ini adalah restoran unggulan grup yang mewujudkan penekanannya pada penawaran masakan Chinese food berkualitas tinggi kepada pelanggan. Merek ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan restoran lain, dengan melayani permintaan khusus seperti menawarkan pilihan untuk makan di ruang private. Hal ini menjadi fitur yang dihargai bagi pelanggan korporat. Merek ini juga bertujuan untuk memenuhi peningkatan permintaan eksklusif dan pengalaman bersantap yang unik. Konsep ini tidak hanya menawarkan pengalaman makan kelas atas, tetapi juga hidangan-hidangan khas yang dirancang khusus untuk merek tersebut.

Imperial Chef

Seiring pertumbuhan grup, merek baru bernama Imperial Chef dibuat. Perbedaan nama dari nama merek utama adalah langkah yang disengaja untuk konsep ini agar dapat menawarkan hidangan daging babi. Ini menargetkan segmen yang lebih tradisional dari populasi keturunan Tiongkok Indonesia dengan menyajikan hidangan daging babi yang akrab bagi mereka. Secara keseluruhan, Imperial Chef memanfaatkan kekuatan inti grup dan memperluas jangkauannya ke klien yang lebih luas. Contoh menu seperti Crispy Suckling Pig, Crispy Roasted Pork Belly, dan Pork Cha Siew.

The Duck King Noodle and Kitchen

The Duck King Noodle and Kitchen adalah konsep terbaru yang diperkenalkan oleh The Duck King Group dalam menanggapi segmen konsumen yang semakin berkembang yang menghargai kesederhanaan dan pilihan bersantap yang andal. Dengan berfokus pada hal-hal penting, merek menawarkan berbagai hidangan dengan harga terjangkau, sehingga memperluas basis pelanggannya lebih lanjut untuk memasukkan segmen berpenghasilan menengah ke bawah. Restoran bergaya Casual Dining Concept ini menyajikan mie buatan tangan (Lamian) buatan sendiri di daerah pinggiran kota. Contoh-contoh menu adalah seperti Hand Pulled Noodles with Sliced Beef Shank and Spring Onion in Spicy Soup.

STRATEGI PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN BASE PELANGGAN

Selain strategi untuk menciptakan merek baru untuk beradaptasi dengan perubahan dinamika konsumen, The Duck King Group juga memperkenalkan program lain yang populer di kalangan pelanggan. Misalnya, The Duck King Group secara menawarkan promosi untuk pengunjung selama acara-acara tertentu di gerai tertentu untuk menargetkan segmen pasar yang tepat dan kebutuhan sesuai dengan setiap area. Beberapa contoh promosi seperti:

Page 179: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

159

- 200% voucher Cashback selama PILKADA Jakarta;- Program Lucky Draw (Hadiah Rp150.000.000 selama Promosi Ulang Tahun ke 15);- Promosi Hari Kemerdekaan (17 Menu Terpilih seharga Rp45.000 ++, 8 Menu Terpilih seharga

Rp72.000 ++);- Promosi Menu Gratis selama libur panjang akhir pekan (dengan menu berbeda ditawarkan setiap

akhir pekan yang panjang)- All You Can Eat Dimsum; dan- All You Can Eat Ala Carte.

Selain promosi musiman, The Duck King Group juga bermitra dengan berbagai bank lokal dan internasional terkenal dan pemain e-commerce untuk memberikan penawaran jangka panjang kepada pelanggan untuk meningkatkan reputasi merek di antara pelanggan yang ada dan meningkatkan penjualan dengan mendapatkan pelanggan baru.

Dengan beberapa merek, yang masing-masing menargetkan segmen konsumen tertentu, The Duck King Group memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan segmen pendapatan menengah yang sedang tumbuh di Indonesia, serta untuk memanfaatkan sinergi dari merek dengan memanfaatkan kesuksesan masing-masing merek. Misalnya, untuk terus meningkatkan loyalitas pelanggan, The Duck King Group juga menawarkan berbagai program:- Program Keanggotaan ACI (Asia Culinary Inc) menawarkan hak istimewa bagi pelanggan dari

semua merek di bawah Asia Culinary Inc. Hal ini meningkatkan kesadaran di antara konsumen di seluruh portofolio merek untuk menargetkan segmen pasar yang lebih luas.

- Program HUT Undian Beruntung yang berlangsung selama musim perayaan grup adalah program undian berhadiah yang memberikan penghargaan kepada pelanggan setia di semua merek. Ini bertujuan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan serta untuk menarik pelanggan baru.

- Selama festival Mooncake (selama Chinese New Year), berbagai merek di bawah The Duck King Group juga menawarkan promosi Mooncake tahunan dengan kue bulan buatan sendiri dan kemasan premium. Seluruh portofolio merek yang menjual produk yang sama menciptakan sinergi dalam iklan dan kesadaran merek.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT KECENDERUNGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM PRODUKSI, PENJUALAN, PERSEDIAAN, BEBAN, DAN HARGA PENJUALAN SEJAK TAHUN BUKU TERAKHIR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEGIATAN USAHA DAN PROSPEK KEUANGAN PERSEROAN, SELAIN FAKTOR RISIKO YANG DI LUAR KENDALI PERSEROAN SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

SETIAP KECENDERUNGAN, KETIDAKPASTIAN, PERMINTAAN, KOMITMEN, ATAU PERISTIWA YANG DAPAT DIKETAHUI YANG DAPAT MEMPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN PENJUALAN BERSIH ATAU PENDAPATAN USAHA, PENDAPATAN DARI OPERASI BERJALAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS ATAU SUMBER MODAL, ATAU PERISTIWA YANG AKAN MENYEBABKAN INFORMASI KEUANGAN YANG DILAPORKAN TIDAK DAPAT DIJADIKAN INDIKASI ATAS HASIL OPERASI ATAU KONDISI KEUANGAN MASA MENDATANG, TELAH DIUNGKAPKAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO YANG BERADA DI LUAR KENDALI PERSEROAN, SEBAGAIMANA TELAH DIUNGKAPKAN PADA BAB FAKTOR RISIKO.

Page 180: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

160

IX. PERPAJAKAN

Perpajakan Untuk Pemegang Obligasi

Pajak atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi yang diterima atau diperoleh Pemegang Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 100 Tahun 2013 tanggal 31 Desember 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2009 tanggal 9 Pebruari 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi, penghasilan yang diterima atau diperoleh bagi Wajib Pajak berupa bunga dan diskonto obligasi dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final :

a. atas Bunga Obligasi dengan kupon (interest bearing debt securities) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap (“BUT”); dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain BUT. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan (holding period) obligasi.

b. atas diskonto Obligasi dengan kupon sebesar 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan BUT; dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain BUT. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan (accrued interest).

c. atas diskonto Obligasi tanpa bunga (zero coupon bond) sebesar: (i) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan BUT; dan (ii) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri selain BUT. Jumlah yang terkena pajak dihitung dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.

d. atas bunga dan/atau diskonto dari obligasi yang diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak reksadana yang terdaftar pada OJK sebesar 5,00% untuk tahun 2014 sampai dengan tahun 2020 dan 10,00% untuk tahun 2021 dan seterusnya.

Pemotongan pajak yang bersifat final ini tidak dikenakan terhadap bunga atau diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak:a. dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan

memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) huruf h Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan dan

b. bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia.

Pemenuhan Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (“PPh”), Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PENERIMAAN BUNGA, PEMBELIAN, PEMILIKAN, PENJUALAN MAUPUN PENGALIHAN DENGAN CARA LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

Page 181: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

161

X. PENJAMINAN EMISI OBLIGASI

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Obligasi

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Penawaran Umum Perseroan No. 33 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Penawaran Umum Perseroan No. 30 tanggal 18 November 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi”), para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang namanya tercantum di bawah ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum. Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Obligasi.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan baik sebagaimana didefinisikan dalam Undang-undang Pasar Modal.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari Penjamin Emisi Obligasi dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Penjamin Emisi Obligasi Porsi Penjaminan

Jumlah Obligasi Nilai (Rp) Persentase (%)Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi:1 PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia [.] [.] [.]2 PT MNC Sekuritas [.] [.] [.]

Jumlah

2. Metode Penentuan Tingkat Suku Bunga Obligasi

Tingkat bunga Obligasi ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dengan mempertimbangkan beberapa faktor dan parameter, yaitu hasil penawaran awal (bookbulding), kondisi pasar obligasi, benchmark kepada obligasi Pemerintah (sesuai jatuh tempo Obligasi), dan risk premium (sesuai dengan pemeringkatan dari Obligasi).

Page 182: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

162

XI. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:

Akuntan Publik : KAP Gani Sigiro & Handayani (Member of Grant Thornton International) Sampoerna Strategic Square South Tower Level 25 Jalan Jendral Sudirman

Kav. 45-46, Jakarta 12930

No STTD : STTD.N-41/PM.22/2018Tanggal STTD : 25 Juli 2017Keanggotaan Asosiasi : Anggota Ikatan Akuntan Publik Indonesia Anggota

Ikatan Akuntansi IndonesiaNo. Keanggotaan IAPI : 1628 atas nama Tagor Sidik SigiroStandar Profesi : Standar Profesional Akuntan Publik yang

dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik IndonesiaPedoman Kerja : SPAP, GTIL Audit Manual, EQCMSurat Penunjukan : No. 296/GSH/EL/VIII/19 tanggal 13 Agustus 2019

Tugas pokok akuntan publik dalam Penawaran Umum ini adalah melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan akuntan publik untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah- jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum : Assegaf Hamzah & Partners Capital Place, Level 36 & 37 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12710

No. STTD : STTD.KH-31/PM.22/2018 tanggal 20 Maret 2018 atas nama Mohammad Renaldi Zulkarnain, S.H., LL.M.

Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor 201732

Pedoman Kerja : Standar Uji Tuntas dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) berdasarkan Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018

Surat Penunjukan : No. 1494/02/17/08/19 tanggal 29 Agustus 2019.

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum ini adalah melakukan pemeriksaan dari segi hukum secara independen, sesuai dengan norma atau Standar Profesi dan kode etik konsultan hukum dan memberikan laporan pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan yang disampaikan oleh Perseroan kepada Konsultan Hukum. Hasil pemeriksaan Konsultan Hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang merupakan penjelasan atas Perseroan dan menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri.

Page 183: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

163

Notaris : Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H. Jl. Panglima Polim V No. 11 Jakarta Selatan

No. STTD : STTD.AP-476/PM.22/2018No. Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No.

1123819721017Pedoman Kerja : Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang

Jabatan Notaris sebagaimana terakhir diubah berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 30 tahun 2004

Surat Penunjukan : No. 82/Bea-Obligasi/IV/2019 tanggal 24 April 2019

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka Penawaran Umum ini antara lain adalah membuat akta-akta sehubungan dengan Penawaran Umum ini, antara lain Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, Pengakuan Hutang serta akta-akta perubahannya.

Pedoman kerja berdasarkan Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris jo Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dan Kode Etik Notaris.

Wali Amanat : PT Bank Bukopin Tbk Divisi Capital Market Service Gedung Bank Bukopin Lantai 8 Jl. MT Haryono Kav 50-51 Jakarta 12770

No. STTD : 21/PM/STTD-WA/2005 tanggal 26 Agustus 2005Keanggotaan Asosiasi : Asosiasi Wali Amanat Indonesia (AWAI)Pedoman Kerja : Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, Pedoman

Kegiatan Operasi Wali Amanat PT Bank Bukop-in Tbk, dan Undang-Undang Pasar Modal serta peraturan yang berkaitan dengan tugas Wali Amanat

Surat Penunjukkan : No. 002/CorSec-JBI/V-2019 tanggal 8 Mei 2019

Ruang lingkup tugas Wali Amanat dalam rangka Penawaran Umum ini adalah mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Emisi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya peraturan di bidang Pasar Modal.

Wali Amanat sesuai dengan ketentuan dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan. Sesuai dengan ketentuan Peraturan

Page 184: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

164

Nomor VI.C.3, PT Bank Bukopin Tbk selaku Wali Amanat menyatakan hal-hal berikut ini:

- tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan dan tidak akan memberikan kredit kepada Perseroan dalam jumlah lebih dari 25% dari jumlah pokok Obligasi yang diwaliamanati selama menjadi Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi;

- tidak merangkap menjadi penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan Efek bersifat utang, sukuk dan/atau kewajiban Perseroan dan menjadi Wali Amanat dari pemegang Efek yang diterbitkan oleh Perseroan.

- tidak menerima atau meminta pelunasan terlebih dahulu atas kewajiban Perseroan kepada Wali Amanat selaku kreditur dalam hal Perseroan mengalami kesulitan Keuangan, berdasarkan pertimbangan Wali Amanat, sehingga tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada pemegang Efek bersifat utang, dimana pelaksanaannya tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Pemeringkat Efek : PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Panin Tower Senayan City 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270, Indonesia Telpon/Faksimili : (62 21) 7278 2380/(62 21) 7278 2370 Website : www.pefindo.com

Tugas utama Pemeringkat Efek adalah melakukan Pemeringkatan atas Obligasi dan Perseroan

Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini menyatakan dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam Undang-undang Pasar Modal.

Page 185: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

165

XII. KETERANGAN TENTANG WALI AMANAT

Sehubungan dengan emisi Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 telah ditandatangani Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 32 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana diubah dengan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 29 tertanggal 18 November 2019, yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyani Handari Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta antara Perseroan dengan PT Bank Bukopin Tbk selaku Wali Amanat.

Dengan demikian yang berhak sebagai Wali Amanat atau badan yang diberi kepercayaan untuk mewakili kepentingan dan bertindak untuk dan atas nama Pemegang Obligasi dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 adalah PT Bank Bukopin Tbk. yang telah terdaftar di BAPEPAM dan LK dengan No. 21/PM/STTD-WA/2005 tanggal 26 Agustus 2005.

Bank Bukopin sebagai Wali Amanat menyatakan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan. Bank Bukopin tidak mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan melebihi 25% dari jumlah obligasi yang diwaliamanati dan/atau tidak merangkap sebagai penanggung dan/atau pemberi agunan dalam penerbitan Obligasi dan menjadi Wali Amanat dari pemegang Obligasi, sesuai dengan peraturan BAPEPAM dan LK No. VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Perseroan (Perseroan).

Bank Bukopin sebagai Wali Amanat telah melakukan penelaahan/uji tuntas (due diligence) terhadap Perseroan, dengan Surat Pernyataan No. 16954/GTPI/X/2019 tanggal 15 Oktober 2019 sebagaimana diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-412/BL/2010 Peraturan Nomor VI.C.4 Tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

1. Umum

PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut “Bank Bukopin”) adalah bank umum swasta nasional yang didirikan tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia atau disingkat Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian tertanggal 21 April 1970 yang telah disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Koperasi No. 013/DirJen/Kop/70 tanggal 10 Juli 1970 dan didaftarkan dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi No. 8251 tanggal 10 Juli 1970.

Dalam perkembangannya, Bank Bukopin telah melakukan penggabungan usaha dengan beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggaI 2 Januari 1990.

Pada tahun 1993 Bank Bukopin mengubah status badan hukum dari Koperasi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin, berdasarkan Akta Pendirian No. 126 tanggal 25 Februari 1993 yang diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 118 tanggal 28 Mei 1993 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.Th.93 tanggal 29 Juni 1993 serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 542/A.PT/Hkm/1993/PN.Jak.Sel tanggal 1 Juli 1993 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 10 Agustus 1993, Tambahan No. 3633.

Pada tanggal 10 Juli 2006 Bank Bukopin melakukan Penawaran Umum Saham Perdana dengan mencatatkan 5.568.852.493 Saham Kelas B pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia/BEI) yang merupakan 99% dari seluruh jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Page 186: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

166

Anggaran dasar Bukopin telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dinyatakan dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 41 tanggal 28 Mei 2015 dibuat dihadapan Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH., MH., Notaris di Jakarta yaitu sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dan pemenuhan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0940815 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas No. AHU-3518222.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 12 Juni 2015.

Per September 2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh PT. Bosowa Corporindo sebesar 23,395%, Kookmin Bank Co. Ltd sebesar 21,996%, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebesar 11,509%, Negara Republik Indonesia sebesar 8,917% dan Publik sebesar 34,183%.

Melalui struktur permodalan yang terus diperkokoh sejalan dengan perkembangan usahanya, penanganan pengendalian risiko dan pengawasan internal yang terus ditingkatkan, pengembangan produk dan jasa perbankan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar, pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan, serta peningkatan mutu pelayanan sehingga memenuhi harapan nasabah, Bank Bukopin siap meraih pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. 2. Permodalan Wali Amanat

Komposisi permodalan Bank Bukopin berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Bukopin Tbk No. 2 tanggal 8 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan Dr. Isyana Wisnuwardhana Sadjarwo, SH, MH Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

Keterangan

Jenis Kelas ANilai nominal Rp10.000

per saham

Jenis Kelas BNilai nominal Rp100 per saham Jumlah Saham

Kelas A & B %JumlahSaham

JumlahNominal (Rp)

JumlahSaham

JumlahNominal (Rp)

Modal Dasar 21.337.978 213.379.780.000 22.866.202.200 2.286.620.220.000 22.887.540.178Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh1. PT. Bosowa Corporindo 6.118.188 61.181.880.000 2.719.867.942 271.986.794.200 2.725.986.130 23,3952. Kookmin Bank Co., Ltd. - - 2.563.000.000 256.300.000.000 2.563.000.000 21,9963. Koperasi Pegawai Bulog

Seluruh Indonesia (KOPELINDO)

- - 1.340.979.146 164.347.654.600 1.340.919.146 11,509

4. Negara Republik Indonesia 4.736.255 47.362.550.000 1.034.232.376 103.423.237.600 1.038.968.631 8,9175. Masyarakat dengan

Kepemilikan dibawah 5% 10.483.535 104.835.350.000 3.972.491.306 397.249.130.600 3.982.974.841 34,183

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 21.337.978 213.379.780.000 11.630.570.770 1.193.306.817.000 11.651.908.748 100,000Jumlah Saham dalam Portepel - - 11.235.637.430 1.093.313.403.000 11.235.631.430

3. Pengurus dan Pengawasan

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Mustafa AbubakarKomisaris : Deddy S. A. KodirKomisaris : SusiwijonoKomisaris : Muhammad Subhan AksaKomisaris : Chang Su Choi**Komisaris Independen : Ahmad Fuad*Komisaris Independen : Moch. Hadi Santoso*Komisaris Independen : Karya Budiana

Page 187: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

167

Dewan Direksi

Direktur Utama : Eko Rachmansyah GindoDirektur : Lalu Azhari*Direktur : Adhi BrahmantyaDirektur : Heri PurwantoDirektur : Rivan A. PurwantonoDirektur : Muhammad Rachmat KaimuddinDirektur : Hari WuriantoDirektur : Jong Hwan Han***) Khusus untuk Tuan Ahmad Fuad, Tuan Moch. Hadi Santoso, dan Tuan Lalu Azhari efektif sejak ditetapkan Bank Bukopin dan

setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan (fit and proper) dari Otoritas Jasa Keuangan.**) Khusus untuk Tuan Chang Su Choi dan Tuan Jong Hwan Han terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Bank Bukopin setelah

memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, POJK No. 37/POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

4. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha Bank Bukopin mencakup 3 besar layanan yaitu Kredit, dana dan produk/layanan yang menghasilkan Fee Based Income (FBI). Kegiatan usaha Kredit terbagi atas Segmen Ritel (bisnis Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan bisnis Konsumer) dan Segmen Komersial. Untuk kegiatan usaha Dana meliputi Segmen Retail dan Komersial. Produk/Layanan yang menghasilkan FBI dilakukan oleh unit bisnis Retail, Perbankan Internasional, Treasury, Kartu Kredit dan unit Layanan/Operasional. Semua kegiatan usaha Bank Bukopin ini disiapkan dalam rangka untuk melayani kebutuhan nasabah dan dalam rangka pelaksanaan visi dan misi Bank Bukopin.

Gambaran atas kegiatan usaha Bukopin tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Kredit

a. Kredit Ritel

Bank Bukopin mengandalkan Kredit Ritel sebagai penggerak dalam kegiatan usaha Bank Bukopin yang terdiri dari kredit Mikro, kredit UKM dan Kredit Konsumer. Komposisi Kredit Ritel ini terus mengalami pertumbuhan sebagai upaya penyeimbangan penyaluran kredit kepada debitur besar. Pola penyaluran berfokus pada bisnis unggulan, proses bisnis yang cepat dan perangkat kredit yang mumpuni.

MikroKegiatan pembiayaan yang dilakukan dalam mengembangkan usaha mikro dilakukan berdasarkan pendekatan Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C). Kedua konsep pengembangan tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam menjual produk-produk mikro sesuai dengan kebutuhan nasabah di berbagai daerah. Pembiayaan Business to Business diberikan kepada Swamitra sebagai mitra Bank Bukopin dalam mengelola usaha Simpan Pinjam, kepada BPR untuk pembiayaan PNS aktif di lingkungan Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota, dan kepada koperasi-koperasi besar sebagai mitra channeling kredit kepada pensiunan. Hal itu dilakukan agar Bank Bukopin tetap dapat melayani nasabah yang tidak terjangkau oleh jaringan Bukopin dan untuk meningkatkan volume kredit secara lebih efektif dan efisien. Pembiayaan Business to Customer (B2C) dilakukan oleh Bukopin dengan memberikan kredit langsung kepada nasabah, seperti kredit Pemilikan Rumah Mikro, Direct Loan (Pinjaman Langsung) dan Kredit Pensiunan Direct.

UKMBank Bukopin senantiasa meningkatkan kemudahan akses pelayanan perbankan bagi UKM guna pengembangan usaha mereka melalui Aliansi Strategis yang dimiliki Bank Bukopin dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD, Koperasi, dan Swasta. Kegiatan Aliansi Strategis diharapkan mampu lebih mengoptimalkan hubungan antara UKM dengan Bukopin melalui perantara pihak ketiga, antara lain dengan melakukan pembiayaan closed system Inti Plasma atau pola Cross Selling atau Value Chain di sektor komoditas pangan maupun segmen bisnis unggulan lainnya mulai dari hulu hingga ke hilir, terutama pada kelapa sawit. Bank Bukopin juga ikut serta sebagai bank pelaksana

Page 188: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

168

dalam program-program pemberdayaan UKM yang dicanangkan oleh Pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Surat Utang Pemerintah (SU-005), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) serta KKP-E Tebu Rakyat. Penyaluran Kredit UKM ini dibatasi untuk plafon kredit maksimal sebesar Rp30 Miliar dengan harapan untuk penciptaan data based dan penyebaran risiko kredit. Proses bisnis kredit UKM ini menggunakan SIKT (Sistem Informasi Kredit Terpadu) sebagai alat untuk menetapkan besaran risiko, alat analisa kredit dan penyimpanan database proses kredit. Semua kantor cabang Bukopin fokus pada penyaluran kredit ini.

KonsumerKredit Konsumer untuk bisnis konsumer lebih ditekankan kepada pembiayaan dengan sumber pengembalian dari fixed income untuk pemenuhan kebutuhan nasabah seperti rumah, kendaraan ataupun untuk keperluan serba guna. Kegiatan bisnis konsumer ini difokuskan pada 3 produk yaitu Produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KPM (Kredit Pemilikan Mobil) dan KSG (Kredit Serba Guna). Proses bisnis untuk kredit konsumer ini menggunakan sistem ban berjalan (E flow) sebagai jaminan percepatan dan kehandalan pelayanan atas permohonan kredit konsumer. Dalam kredit konsumer ini juga terdapat kegiatan yang berhubungan dengan bisnis Kartu Kredit sebagai upaya pelayanan untuk kemudahan transaksi di era globalisasi.

b. Kredit Komersial

Kredit Komesial bagi Bank Bukopin berfungsi sebagai penyeimbang atas kredit Retail. Kredit Komersial difokuskan kepada debitur besar (plafon kredit diatas Rp30 miliar) yang terbukti aman dan mampu memberikan keuntungan bagi Perseroan. Kredit Komersial ini fokus pada kredit modal kerja dan investasi untuk sektor-sektor usaha tertentu yang telah ditentukan.

Dana

a. Ritel

Seiring dengan perubahan struktur organisasi, maka segmen bisnis pendanaan UKM dan Konsumer digabung menjadi segmen bisnis Ritel. Perubahan ini membawa dampak positif untuk Bank Bukopin karena memberikan peluang lebih besar bagi tenaga marketing funding. Potensi dan penawaran produk funding tidak hanya diperoleh dari nasabah perorangan, tetapi juga dari nasabah perusahaan (badan usaha).

Target utama dari kegiatan usaha funding Ritel adalah memperbesar jumlah nasabah dengan segmen mass affluent (menengah), menciptakan struktur dana dengan komposisi dana murah yang stabil, dan meningkatkan jumlah transaksi. Kegiatan bisnis funding Ritel juga didukung oleh program-program pemasaran yang dikemas dalam sebuah perencanaan komunikasi pemasaran yang terpadu yang tidak hanya bertujuan penjualan produk namun juga berdampak positif untuk membangun citra perusahaan.

b. Komersial

Bisnis Dana Komersial diharapkan menjadi salah satu penopang peningkatan sumber dana masyarakat Bank Bukopin. Bisnis dana komersial memiliki target market utama perusahaan-perusahaan BUMN dan Swasta nasional. Produk dan layanan yang dijual dikemas dalam sebuah layanan yang terintegrasi seperti cash management.

Fee Based Income (FBI)

Kegiatan FBI Bank Bukopin bersumber dari aktivitas public services, trade finance, bank garansi, dan jasa keagenan dengan peningkatan layanan fasilitas E-Banking, cash management, fee kartu kredit, jasa kustodian, jasa manajemen pengelolaan & IT Swamitra dan public utilities. Seiring dengan semakin berkembangnya layanan perbankan, Bukopin juga mulai melayani penjualan produk-produk berbasis investasi dan wealth management. Untuk kedepannya, Bukopin berharap layanan produk ini juga bisa memberikan kontribusi positif untuk peningkatan fee-based income Bukopin.

Page 189: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

169

Bank Bukopin terdaftar sebagai Wali Amanat melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam Nomor 21/PM/STTD-WA/2005 tanggal 26 Agustus 2005 tentang Surat Tanda Terdaftar Lembaga Penunjang Pasar Modal (Wali Amanat) PT. Bank Bukopin. Dalam perjalanannya, Bank Bukopin telah berhasil melaksanakan kepercayaan untuk bertindak sebagai Wali Amanat serta berbagai pelayanan lain seperti Agen Pemantau, Agen Jaminan dan Agen Pembayaran. Sejak 2006 sampai saat ini, Bukopin telah berperan aktif sebagai Wali Amanat pada lebih dari 50 (lima puluh) penerbitan Obligasi dan MTN di pasar modal Indonesia. Per Februari 2019, outstanding Obligasi dan MTN yang diwaliamanati adalah sebesar Rp17,2 triliun.

Dalam pengembangan pasar modal, Bank Bukopin ikut berperan aktif, antara lain bertindak sebagai:

No Nama Surat Berharga Emiten Volume Penerbitan Kupon Keterangan1 Agen Fasilitas dan Agen Jaminan Kredit Sindikasi

Perum Pegadaian Tahun 2005- - Lunas

2 Agen Escrow Account Kredit Sindikasi PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bakrie Swasakti Utama Tahun 2006

- - Lunas

3 Obligasi Mayora Indah III Tahun 2008-2013 Rp100 Miliar 13,75% Lunas4 Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008-2013 Rp200 Miliar 13,75% Lunas5 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance

Indonesia II Tahun 2014Rp100 Miliar 11,25% Lunas

6 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN PPA Finance Tahun 2014 (BUMN subsidiary)

Rp140 Miliar 12,00% Lunas

7 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN III Tifa Finance

USD10 Juta 5,15% Lunas

8 Agen Pemantau MTN V PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2014

Rp. 50 Miliar 13,00% Lunas

9 Agen Pemantau MTN Mudharabah PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2014

Rp. 50 Miliar 13,00% Lunas

10 Agen Pemantau dan Agen Pembayaran MTN II 11 Agen Pemantau MTN III PT Perkebunan Nusantara X

(Persero) Tahun 2015Rp100 Miliar 11,25% Lunas

12 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap I

Rp100 Miliar 11,70% Lunas

13 Agen Pemantau MTN II PT Len Industri (Persero) Tahun 2015 Tahap II

Rp50 Miliar 11,70% Lunas

14 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN II PT Len Industri (Persero) 2015

Rp50 Miliar 11,70% Lunas

15 Agen Pemantau MTN III Perum Perumnas Tahun 2015 Rp300 Miliar 10,85% Belum Lunas16 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN BFI Finance

Indonesia IV Tahun 2015Rp155 Miliar 10,50% Lunas

17 Agen Pemantau MTN VI PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015

Rp175 Miliar 11,75% Lunas

18 Agen Pemantau MTN VII PT Perkebunan Nusantara II (Persero) Tahun 2015

Rp175 Miliar 11,50% Lunas

19 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2016 Rp275 Miliar 10,50% Belum Lunas20 Agen Pemantau MTN PT PPA Finance Tahun 2016 (BUMN

subsidiary)Rp100 Miliar 11,99% Belum Lunas

21 Agen Pemantau dan Agen Jaminan MTN IV PT Len Industri (Persero) 2016

Rp150 Miliar 10,00% Lunas

22 Agen Pemantau MTN IV Perum Perumnas Tahun 2016 Rp45 Miliar 10,50% Belum Lunas23 Agen Pemantau MTN I Impack Pratama Industri Tahun 2016 Rp100 Miliar 10,50% Lunas24 Agen Pemantau MTN I Koperasi Arta Sarana Jahtera Tahun

2016Rp66 Miliar 11,73% Belum Lunas

25 Agen Pemantau MTN Metro Permata Raya Tahun 2017 Rp45 Miliar 13,00% Belum Lunas26 Agen Pemantau MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance

Tahun 2017Rp200 Miliar 10,00% Belum Lunas

27 Wali Amanat Sukuk Mudharabah I PT. Permodalan Nasional Madani (Persero)Tahun 2017

Rp200 Miliar 10,75% Belum Lunas

28 Agen Pemantau MTN I Barata Indonesia Tahun 2017 Seri A

Rp300 Miliar 9,25% Belum Lunas

29 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2017

Rp786 Miliar 10,43% Lunas

Page 190: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

170

No Nama Surat Berharga Emiten Volume Penerbitan Kupon Keterangan30 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan I Waskita Toll

Road Tahap II Tahun 2017Rp505 Miliar 10,43% Belum Lunas

31 Agen Pemantau MTN I Waskita Karya Realty Tahun 2018 Seri A-F

Rp300 Miliar 10,00% Belum Lunas

32 Agen Pemantau MTN PP Properti Tbk Seri A-C Tahun 2018 Rp300 Miliar 9,25% Belum Lunas33 Agen Pemantau MTN Sinar Mas Multifinance IV Tahun 2018 Rp500 Miliar 10,75% Belum Lunas34 Agen Pemantau MTN I PT PG Rajawali 1 Tahun 2018

Seri A-B Rp500 Miliar 8,25% Belum Lunas

35 Agen Pemantau MTN II Artha Prima Finance Tahun 2018 Seri A

Rp25 Miliar 11,50% Belum Lunas

36 Agen Pemantau MTN II Radana Finance Tahun 2018 Rp75 Miliar 10,50% Belum Lunas37 Agen Pemantau MTN I Perum Perumnas Tahun 2018 Rp100 Miliar 8,25% Belum Lunas38 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance

Tahap I Tahun 2018 Seri ARp100 Miliar 8,00%

39 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap I Tahun 2018 Seri B

Rp80 Miliar 9,75% Belum Lunas

40 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan I Sinar Mas Mutifinance Tahap I Tahun 2018 Seri C

Rp220 Miliar 10,25% Belum Lunas

41 Agen Pemantau MTN XIII PP Properti Tahun 2018 Rp80 Miliar 9,50% Belum Lunas42 Agen Pemantau MTN I HK Realtindo Tahun 2018 Rp150 Miliar 8,50% Belum Lunas43 Agen Pemantau MTN III MNC Leasing Tahun 2018

Seri ARp15 Miliar 11,00% Belum Lunas

44 Agen Pemantau MTN Berkelanjutan II Waskita Toll Road Tahap I Tahun 2018 Seri A

Rp338 Miliar 9,35% Belum Lunas

45 Wali Amanat Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 Rp500 Miliar 9,50% Belum Lunas46 Wali Amanat Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap I Tahun

2019Rp53 MIlliar 11,50% Belum Lunas

47 Wali Amanat Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Seri A

Rp500 Miliar 10,00%(setara)

Belum Lunas

48 Wali Amanat Sukuk Mudharabah Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Seri B

Rp2 triliun 11,00%(setara)

Belum Lunas

49 Agen Pemantau MTN VII Wika Realty Tahun 2018 Rp205 Miliar 11,50% Belum Lunas 50 Wali Amanat MTN II Perum Perumnas Tahun 2019 Rp200 Miliar 8,825% Belum Lunas51 Wali Amanat MTN III Perum Perumnas Tahun 2019 Rp200 Miliar 11,15% Belum Lunas

5. Kantor Cabang Bank Bukopin

Jenis Kantor 2018 2017 2016Kantor Pusat 1 1 1Kantor Cabang 43 43 43Kantor Cabang Pembantu 175 174 166Kantor Fungsional 22 22 75Jaringan Kantor Kas 104 119 133Jaringan Payment Point 22 23 27

6. Perizinan Bank Bukopin

a. Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-078/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971 mengenai Izin Usaha Bank Umum Bank Bukopin.

b. Surat Menteri Keuangan No, S-1382/MK.17/1993 tanggal 28 Agustus 1993 perihal Perubahan bentuk hukum dan perubahan nama Bank Umum Koperasi Indonesia menjadi PT Bank Bukopin.

c. Akta Pendirian No. 126 tanggal 25 Februari 1993 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993.

d. Surat Tanda Terdaftar dari Bapepam dan LK sebagai Wali Amanat PT Bank Bukopin Tbk No. 21/PM/STTD-WA/2005 tanggal 26 Agustus 2005.

e. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (TDP) No. 09.03.1.64.28874 berlaku tanggal 8 Agustus 2017 berlaku sampai dengan 23 September 2022.

f. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tentang Penunjukan PT Bank Bukopin menjadi Bank Devisa No. 29/135/KEP/DIR tanggal 2 Desember 1996.

Page 191: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

171

7. Tugas Pokok Wali Amanat

Sesuai dengan Pasal 51 Undang-Undang Pasar Modal, dan kemudian ditegaskan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, tugas pokok Wali Amanat adalah mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan kepentingan Pemegang Obligasi dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia khususnya peraturan di bidang Pasar Modal.

8. Penunjukkan, penggantian dan berakhirnya tugas Wali Amanat

Berdasarkan Peraturan No. VI.C.4, ketentuan mengenai penunjukan, penggantian, dan berakhirnya tugas Wali Amanat, paling sedikit memuat hal-hal sebagai berikut:a. Penunjukan Wali Amanat untuk pertama kalinya dilakukan oleh Perseroan;b. Penggantian Wali Amanat dilakukan karena sebab-sebab sebagai berikut:

− Izin usaha bank sebagai Wali Amanat dicabut;− Pencabutan atau pembekuan kegiatan usaha Wali Amanat di Pasar Modal;− Wali Amanat dibubarkan oleh suatu badan peradilan atau oleh suatu badan resmi lainnya

atau dianggap telah bubar berdasarkan ketentuan perundang-undangan;− Wali Amanat dinyatakan pailit oleh badan peradilan yang berwenang atau dibekukan

operasinya dan/ atau kegiatan usahanya oleh pihak yang berwenang;− Wali Amanat tidak dapat melaksanakan kewajibannya;− Wali Amanat melanggar ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan/atau

peraturan perundan-undangan Pasar Modal;− Timbulnya hubungan Afiliasi antara Wali Amanat dengan Perseroan setelah penunjukan

Wali Amanat, kecuali hubungan Afiliasi tersebut terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal Pemerintah;

− Timbulnya hubungan kredit yang melampaui jumlah sebagaimana diatur dalam Peraturan No. VI.C.3; atau

− Atas permintaan Pemegang Obligasi;c. Berakhirnya tugas, kewajiban, dan tanggung jawab Wali Amanat adalah pada saat:

− Obligasi telah dilunasi baik pokok, bunga termasuk denda (jika ada) dan Wali Amanat telah menerima laporan pemenuhan kewajiban Perseroan dari Agen Pembayaran atau Perseroan;

− Tanggal tertentu yang telah disepakati dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi setelah tanggal jatuh tempo pokok Obligasi;

− Setelah diangkatnya Wali Amanat baru.

9. Ikhtisar Laporan Keuangan PT Bank Bukopin Tbk

Berikut ini adalah kutipan dari Ikhtisar Laporan Keuangan Bukopin per 31 Desember 2016, 2017 dan 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Publik Purwanto, Sungkoro & Surja untuk Audit Report 31 Desember 2017 dan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan untuk Audit Report 31 Desember 2018, dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian :

Neraca Konsolidasian

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018(audited)

2017(audited)

2016(audited)

Total aset 95.643.923 106.442.999 102.778.070Total liabilitas 87.049.486 99.684.047 95.868.070Total ekuitas 8.594.437 6.758.952 702.778.070

Page 192: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

172

Laba Rugi

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2018(audited)

2017(audited)

2016(audited)

Laba operasional 114.887 121.583 476.571Laba sebelum pajak 216.335 121.819 444.165Beban pajak (26.365) 14.082 (267.675)Laba tahun berjalan setelah pajak bersih 189.970 135.901 176.490

Rasio-Rasio Penting

(dalam %)Uraian 2018 2017 2016

Capital Adequate Ratio (CAR) 13,41 10,52 11,62Return On Asset (ROA) 0,22 0,09 0,54Return On Equity (ROE) 2,95 1,85 4,56Net Interest Margin 2,83 2,89 3,93Non Performing Loan Ratio (Gross) 6,67 8,54 4,67

Alamat Wali AmanatPT Bank Bukopin Tbk

Divisi Capital Market ServiceGedung Bank Bukopin Lantai 8

Jl. MT Haryono Kav 50-51Jakarta 12770

Tel. (021) 7988266 ext. 1859, 1861, 1862Faks. (021) 7980705

Page 193: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

173

XIII. TATA CARA PEMESANAN DAN PEMBELIAN OBLIGASI

1. Pemesan Yang Berhak

Perorangan Warga Negara Indonesia dan perorangan Warga Negara Asing di manapun mereka bertempat tinggal, serta lembaga atau badan usaha Indonesia ataupun asing di manapun mereka berkedudukan yang berhak membeli Obligasi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yurisdiksi setempat, kecuali pembelian Obligasi tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan serta ketentuan-ketentuan bursa efek yang berlaku di negara atau yurisdiksi di luar wilayah Indonesia tersebut.

2. Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesanan Pembelian Obligasi harus diajukan dengan menggunakan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi (”FPPO”) yang dicetak untuk keperluan ini dan pemesanan yang telah diajukan tidak dapat dibatalkan oleh Pemesan. Pemesanan pembelian Obligasi yang diajukan dengan menggunakan fotokopi formulir tersebut ataupun bentuk lainnya akan ditolak.

3. Jumlah Minimum Pemesanan

Pemesanan pembelian Obligasi dengan jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan sebesar Rp5.000.000 (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya.

4. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum Obligasi akan dimulai tanggal 2 Januari 2020 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 7 Januari 2020 pukul 15.00 WIB.

5. Pendaftaran Obligasi pada Penitipan Kolektif

Obligasi yang ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum ini telah didaftarkan kepada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI Nomor No. SP-109/OBL/KSEI/1019 yang ditandatangani Perseroan dengan KSEI pada tanggal tanggal 22 Oktober 2019. Dengan didaftarkannya Obligasi tersebut di KSEI, maka atas Obligasi yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan Obligasi dalam bentuk sertifikat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan untuk didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang Obligasi. Obligasi akan diadministrasikan secara elektronik dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Selanjutnya Obligasi hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek selambat-lambatnya Tanggal Emisi.

b. KSEI akan menerbitkan Konfirmasi Tertulis kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sebagai tanda bukti pencatatan Obligasi dalam Rekening Efek di KSEI. Konfirmasi Tertulis tersebut merupakan bukti kepemilikan yang sah atas Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek.

c. Pengalihan kepemilikan atas Obligasi dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI, yang selanjutnya akan dikonfirmasikan kepada Pemegang Rekening.

d. Pemegang Obligasi yang tercatat dalam Rekening Efek merupakan Pemegang Obligasi yang berhak atas pembayaran bunga, pelunasan Pokok Obligasi, memberikan suara dalam RUPO serta hak-hak lainnya yang melekat pada Obligasi.

e. Pembayaran Bunga Obligasi serta pelunasan jumlah Pokok Obligasi akan dibayarkan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai dengan jadwal pembayaran bunga maupun pelunasan pokok yang ditetapkan Perseroan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Perjanjian Agen Pembayaran. Perseroan melaksanakan pembayaran bunga serta pelunasan Pokok Obligasi berdasarkan data kepemilikan Obligasi yang disampaikan oleh KSEI kepada Perseroan. Pemegang Obligasi yang berhak atas bunga adalah Pemegang Rekening yang memiliki Obligasi pada 4 (empat) Hari Kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga (P-4).

Page 194: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

174

f. Hak untuk menghadiri RUPO dilaksanakan oleh Pemegang Obligasi dengan memperlihatkan KTUR asli yang diterbitkan oleh KSEI kepada Wali Amanat. Yang dapat menghadiri RUPO adalah Pemegang Obligasi di Rekening Efek pada Hari Kerja ketiga sebelum pelaksanaan RUPO (R-3). Terhitung sejak R-3 sampai dengan berakhirnya RUPO, seluruh Obligasi di Rekening Efek di KSEI akan dibekukan sehingga tidak dapat dilakukan pemindahbukuan antar Rekening Efek. Transaksi Obligasi yang penyelesaiannya jatuh pada R-3 sampai dengan tanggal pelaksanaan RUPO akan diselesaikan oleh KSEI mulai hari pertama setelah berakhirnya RUPO.

g. Pihak-pihak yang hendak melakukan pemesanan Obligasi wajib membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang Rekening Efek di KSEI.

6. Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi

Pemesan harus mengajukan FPPO selama jam kerja yang umum berlaku, kepada para Penjamin Emisi Obligasi yang ditunjuk. Pemesan dapat memperoleh Prospektus dan FPPO sebagaimana dimuat dalam Bab XIV Penyebarluasan Prospektus Dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi pada Prospektus ini.

Para Penjamin Emisi Obligasi yang menerima pengajuan pemesan pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali kepada Pemesan 1 (satu) tembusan FPPO yang telah ditandatangani sebagai tanda terima pengajuan pemesanan pembelian Obligasi. Bukti tanda terima pemesanan pembelian Obligasi bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.

7. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi

Para Penjamin Emisi atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi akan menyerahkan kembali kepada Pemesan 1 (satu) tembusan dari FPPO yang telah ditandatangani sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan.

8. Penjatahan Obligasi

Dalam melakukan penjatahan, Manager Penjatahan akan melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Penjamin Emisi Obligasi akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan No. VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 tentang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya masa Penawaran Umum.

Apabila jumlah keseluruhan Obligasi yang dipesan melebihi jumlah Obligasi yang ditawarkan, maka penjatahan akan ditentukan oleh Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan porsi penjaminan masing-masing sedangkan kebijakannya akan ditetapkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Perseroan. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan, maka untuk keperluan penjatahan yang mengajukan lebih dari satu FPPO akan diperlakukan sebagai satu pesanan. Tanggal penjatahan adalah tanggal 8 Januari 2020.

Page 195: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

175

9. Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi

Pembayaran atas pemesanan Obligasi dalam rangka Penawaran Umum wajib dilunasi paling lambat pada saat dilakukannya penyerahan Obligasi. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan bilyet giro atau cek yang ditujukan kepada Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan atau kepada Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di:

PT Mirae Asset Sekuritas IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk.

Cabang Bursa Efek IndonesiaNo. Rekening: 800 151 363 400

PT MNC SekuritasBank Mandiri

Cabang Bursa Efek IndonesiaNo. Rekening: 1040004092222

Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau bilyet giro, maka cek atau bilyet giro yang bersangkutan harus dapat diuangkan atau ditunaikan dengan segera selambat-lambatnya tanggal 9 Januari 2020 pukul 13:00 WIB (in good funds) pada rekening tersebut di atas. Penyetoran dapat dilakukan langsung kepada Penjamin Emisi dengan pemberitahuan kepada Penjamin Pelaksana Emisi melalui Agen Penjualan tempat mengajukan pemesanan.

Semua biaya yang berkaitan dengan proses pembayaran merupakan beban pemesan. Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan tidak dipenuhi.

10. Distribusi Obligasi secara elektronik

Pada Tanggal Emisi, Perseroan wajib menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi untuk diserahkan kepada KSEI dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi di KSEI. Dengan telah dilaksanakannya instruksi tersebut, maka pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi memberi instruksi kepada KSEI untuk memindahbukukan Obligasi dari Rekening Efek Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi ke dalam Rekening Efek Penjamin Emisi Obligasi sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. Dengan telah dilaksanakannya pendistribusian Obligasi kepada Penjamin Emisi Obligasi maka tanggung jawab pendistribusian Obligasi semata-mata menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Obligasi yang bersangkutan.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum Atau Pembatalan Penawaran Umum

Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:

A. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:a. lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen)

selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut - turut;b. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau;c. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan

yang ditetapkan oleh OJK sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.A.2-11 lampiran 11; dan

B. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

Page 196: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

176

b. Menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;

c. Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan yang telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

12. Pembatalan Pemesanan dan Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Obligasi ditolak sebagian atau seluruhnya akibat dari penjatahan, jika pesanan Obligasi sudah dibayar maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan. Jika terjadi keterlambatan atas pengembalian uang tersebut maka para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi wajib membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan untuk setiap hari keterlambatan yang dihitung berdasarkan suku bunga jasa giro yang berlaku pada Bank Penerima dari dana yang terlambat dibayar sebesar [●]% ([●] persen), yang dihitung secara harian, sejak hari keterlambatan sampai dengan dibayar lunas suatu kewajiban yang harus dibayarkan berdasarkan Perjanjian, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) hari dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) hari.

Pengembalian uang pemesanan merupakan tanggung jawab Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi yang akan dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Obligasi sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.2.

Jika Pencatatan Obligasi di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Obligasi batal demi hukum, dan pembayaran Pesanan Obligasi dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan, oleh Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sejak batalnya Penawaran Umum.

Apabila uang pengembalian pemesanan Obligasi sudah disediakan, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambilnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum tersebut, Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi tidak diwajibkan membayar bunga dan/atau denda kepada para pemesan Obligasi.

Pengembalian uang pemesanan akibat penundaan dan/atau pembatalan penawaran umum serta pembayaran denda akibat pengembalian uang pemesanan melebihi jangka waktu yang ditetapkan adalah dalam bentuk cek. Pemesan harus datang mengambil cek tersebut kepada Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Pembayaran diberikan dengan menggunakan cek atas nama pemesan yang mengajukan FPPO, langsung oleh pemodal di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi atau kantor yang ditunjuk oleh Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi, Kantor Penjamin Emisi Obligasi atau kantor Agen Penjualan dimana FPPO diajukan dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Obligasi. Bagi pemesanan Khusus, pengembalian uang diatur dan dilakukan oleh Perseroan.

Page 197: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

177

XIV. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI

Prospektus dan FPPO dapat diperoleh pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang ditunjuk yaitu perantara pedagang efek yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek selama Masa Penawaran Umum yaitu dari tanggal 2-3, 6-7 Januari 2020. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN PENJAMIN EMISI OBLIGASI

PT Mirae Asset Sekuritas IndonesiaDistrict 8, Treasury Tower 50th Floor

SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 –54Jakarta Selatan 12190

Telepon: (021) 5088 7000Faksimili : (021) 5088 7001Website: miraeasset.co.id

Email: [email protected]

PT MNC SekuritasMNC Financial Center Lt. 16

Jl. Kebon Sirih No. 21-27Jakarta 10340

Telepon: (021) 2980 3111Faksimili: (021) 3983 6868

Website: www.mncsekuritas.idEmail: [email protected]

Page 198: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 199: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

XV. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

Berikut ini adalah salinan Pendapat dari Segi Hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Obligasi melalui Prospektus ini, yang telah disusun oleh Assegaf Hamzah & Partners.

179

Page 200: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 201: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

No. 2246/03/23/12/19 9 Desember 2019 PT JAYA BERSAMA INDO TBK (“PERSEROAN”) Business Park Kebon Jeruk Blok C.2 No. 1 Jalan Meruya Ilir No. 88 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat U.p. Direksi

PERIHAL: PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ATAS PERSEROAN SEHUBUNGAN DENGAN PENAWARAN UMUM

OBLIGASI I JAYA BERSAMA INDO TAHUN 2019 Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), kami, Assegaf Hamzah & Partners, suatu firma hukum di Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh Mohammad Renaldi Zulkarnain, S.H., LL.M., selaku Rekan dalam firma hukum tersebut, yang terdaftar sebagai (i) Konsultan Hukum Profesi Penunjang Pasar Modal pada OJK yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. STTD.KH-31/PM.22/2018 tanggal 20 Maret 2018 dan (ii) anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 201732 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli 2022, telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Penunjukan No. 1494/02/17/08/19 tanggal 29 Agustus 2019 untuk mempersiapkan laporan uji tuntas atas Perseroan (“Laporan Uji Tuntas”) dan memberikan pendapat dari segi hukum atas Perseroan dan Anak Perusahaan (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) (“Pendapat Dari Segi Hukum”) sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menerbitkan dan menawarkan obligasi atau surat utang kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp 375.000.000.000,00 (tiga ratus tujuh puluh lima miliar Rupiah) dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi (“Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019”). Kepastian mengenai besarnya jumlah pokok obligasi dan tingkat suku bunga akan ditentukan kemudian. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum ini, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

a. Sekitar 14,87% akan digunakan untuk akuisisi 70,00% saham dalam PT Xiong Onn Food

Supplier (“XOFS”), PT Nutrisi Selera Asia (“NSA”), PT Fajar Baru Sentosa (“FBS”), dan PT Fajar Baru Bali (“FBB”). Akuisisi supplier dan distributor tersebut mendukung efisiensi biaya Perseroan, karena entitas tersebut dapat menyediakan bahan baku sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang diperlukan oleh grup Perseroan (tailor made) dan telah menjadi pemasok bahan baku grup Perseroan selama lebih dari 4 tahun. Akuisisi akan dilakukan pada kuartal I 2020.

XOFS XOFS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 17 Juni 2013. XOFS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, XOFS menjual bahan baku yang berhubungan dengan spices, herbs, dry goods, dan bumbu-bumbu lainnya, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu Chinese food. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Ida Ayu Rani Maharani sebesar 688 lembar saham (22,94%), Loo Tze Yuen sebesar 688 lembar saham (22,94%), dan Lai Chee Yen sebesar 724 lembar saham (24,12%), sehingga Perseroan memiliki total 2.100 lembar saham (70,00%) saham XOFS. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga

181

Page 202: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 2

menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.386.169.840 untuk akuisisi 2.100 lembar saham (70,00%) XOFS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

XOFS SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP974.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP974.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Ida Ayu Rani Maharani 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%

2 Loo Tze Yuen 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%

3 Lai Chee Yen 1.034 1.007.116.000 34,46% 310 302.134.800 10,34%

4 Perseroan 2.100 2.045.400.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

3.000 2.922.000.000 100,00% 3.000 2.922.000.000 100,00%

NSA NSA berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 15 Februari 2015. NSA merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, NSA menjual bahan baku yang berhubungan dengan bakmie, bihun, I-fu-mie, dan kwetiaw, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu HK Noodles. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Michael Setio sebesar 2.100 lembar saham (35,00%) dan Nita Angela Kurniawan sebesar 2.100 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 4.200 lembar saham (70,00%) NSA. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.636.724.682 untuk akuisisi 4.200 lembar saham (70,00%). Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

NSA SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP500.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP500.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Michael Setio 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%

2 Nita Angela Kurniawan 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%

3 Perseroan

4.200 2.100.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

6.000 3.000.000.000 100,00% 6.000 3.000.000.000 100,00%

182

Page 203: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 3

FBS FBS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 31 Januari 2011. FBS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, FBS menjual bahan baku diantara lain Bebek, Tahu, Cumi, dan Udang. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sianti Devi sebesar 3.850 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 3.850 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 7.700 lembar saham (70,00%) saham FBS . Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp35.334.657.166 untuk akuisisi 7.700 lembar saham (70,00%) FBS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

FBS

SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER

SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Sianti Devi 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%

2 Ida Ayu Rani Maharani 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%

3 Perseroan

7.700 7.700.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

11.000 11.000.000.000 100,00% 11.000 11.000.000.000 100,00%

FBB FBB berdiri di Denpasar pada tanggal 23 Januari 2014. FBB merupakan Distributor bahan baku dari XOFS, NSA, dan FBS yang meliputi wilayah Bali. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sutrisno Halim sebesar 70 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 70 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 140 lembar saham (70,00%) saham FBB. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp642.448.312 untuk akuisisi 140 lembar saham (70,00%) FBB. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

FBB SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Sutrisno Halim 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%

2 Ida Ayu Rani Maharani 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%

183

Page 204: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 4

NO

FBB SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

3 Perseroan

140 140.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

200 200.000.000 100,00% 200 200.000.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan masing-masing entitas tersebut terkait dengan akuisisi 70,00% saham pada 30 September 2019.

b. Sekitar 9,64% akan digunakan untuk pembelian tanah seluas 7.299 m2 dan bangunan seluas

7.000 m2 milik Pihak ketiga, berlokasi di Curug untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBS dan FBB. Saat ini lokasi masing-masing entitas tersebut berbeda-beda, dengan memusatkan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut pada lokasi yang sama akan mempermudah pengawasan kualitas bahan baku dan agar terciptanya efisiensi dalam proses distribusi bahan baku ke Grup Perseroan.

KETERANGAN Lahan di Curug

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBELIAN Untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBB dan FBS

NAMA PIHAK PENJUAL Ida Bagus Ray Budiarsa (tanah dan bangunan)

SERTIFIKAT Sertifikat Hak Milik (berlaku selamanya)

METODE PENENTUAN NILAI TRANSAKSI Berdasarkan kesepakatan para penjual dan pembeli

STATUS AFILIASI Tidak terafiliasi

NILAI PEMBELIAN Sekitar Rp35,67 Miliar

WAKTU PEMBELIAN Kuartal I 2020

Tanah dan bangunan tersebut tidak sedang dijaminkan ke Bank manapun dan sedang tidak dalam sengketa dengan pihak manapun. Saat ini, tanah dan bangunan tersebut beroperasi sebagai bakery yang memasok produknya ke perusahaan catering dan/atau perusahaan penerbangan. Dan setelah dibeli oleh Perseroan akan dijadikan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut. Pembelian terhadap tanah dan bangunan tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah tanah dan bangunan tersebut dibeli oleh Perseroan. Tanah dan bangunan tersebut disewakan dengan jangka waktu untuk tanah dan bangunan masing-masing selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Penentuan harga wajar nilai sewa ditetapkan berdasarkan harga pasar dan metode pembayaran sewa tersebut dilakukan setiap tahun.

c. Sekitar 27,03% akan digunakan untuk akuisisi PT Liberica melalui mekanisme:

(i). Sebanyak 25% akan digunakan untuk pembelian 2.501.550 lembar saham lama

(51,00%) milik PT SL Multiguna selaku pemegang saham dari PT Liberica;

184

Page 205: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 5

(ii). Sebanyak 75% akan digunakan untuk pembelian 7.504.650 saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica.

Perseroan melakukan akuisisi dan pembelian saham baru tersebut untuk mendukung dan menambah channel distribusi makanan, karena penyaluran makanan dapat dilakukan melalui Liberica sehingga akan memberikan sinergi kepada Perseroan dan Liberica. Akuisisi dan pembelian saham baru tersebut akan dilakukan pada kuartal I 2020. PT Liberica PT Liberica didirikan di Jakarta pada 21 Januari 2011. PT Liberica adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian. Secara spesifik PT Liberica menjual minuman kopi dengan merk Liberica Coffee dan saat ini PT Liberica memiliki dan mengoperasikan 9 lokasi Liberica Coffee.

Pengurusan dan Pengawasan Komisaris : Bapak Rully Arif Darmawan Direktur : Reeza Budhisurya

Ikhtisar Data Keuangan

(dalam Rupiah) Keterangan 2017 2018 Juni 2019

Total Aset 11.424.135.646 11.680.461.252 10.335.118.380

Total Liabilitas 8.417.842.143 12.834.752.147 12.943.615.404

Total Ekuitas 3.006.293.502 -1.154.290.895 -2.608.497.024

Pendapatan 35.410.211.512 33.624.052.643 14.395.300.194

EBITDA 2.303.216.060 2.446.909.709 1.708.803.338

Perseroan melakukan 2 tahap akuisisi yaitu: (i). Perseroan mangakuisisi kepemilikan saham PT SL Multiguna sebesar 2.501.550

lembar saham lama (51,00%) sehingga Perseroan memiliki 2.501.550 lembar saham (51,00%) PT Liberica. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp25.000.000.000 untuk akuisisi 2.501.550 lembar saham lama (51,00%) PT Liberica.

(ii). Perseroan membeli sekitar 7.504.650 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica sehingga kepemilikan saham Perseroan akan meningkat menjadi 10.006.200 lembar saham (80,63%) karena pemegang saham sebelumnya yaitu PT SL Multiguna, Reeza Budhisurya, dan Rully Arif Darmawan tidak mengambil porsi saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica. Nilai pembelian tersebut dihitung dengan menggunakan metode pendekatan nilai nominal saham dan agio saham (tambahan modal disetor) sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp75.000.000.000 untuk pembelian 7.504.650 lembar saham baru PT Liberica.

Berikut adalah proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dan pembelian saham baru dengan pendekatan nilai nominal:

185

Page 206: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 6

SEBELUM AKUISISI

SETELAH PEMBELIAN 51 % SAHAM PT

SL MULTIGUNA SETELAH PEMBELIAN SEKITAR 60,5%

SAHAM BARU NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM

NO NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

1 PT SL Multiguna 3.678.750 3.678.750.000 75,00% 1.177.200 1.177.200.000 24,00% 1.177.200 1.177.200.000 9,49%

2 Reeza Budhisurya 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

3 Rully Arif Darmawan 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

4 Perseroan - - 2.501.550 2.501.550.000 51,00% 10.006.200 10.006.200.000 80,63%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

4.905.180 4.905.180.000 100,00% 4.905.180 4.905.180.000 100,00% 12.409.830 12.409.830.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman pembelian saham lama dan saham baru terkait dengan akuisisi PT Liberica tersebut pada 27 September 2019.

d. Sekitar 27,43% akan digunakan untuk pembelian equipment antara lain chiller, freezer, genset,

mesin dimsum dan noodle, software dan hardware terkait pemeliharaan inventory untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA, FBS, dan FBB setelah dilakukannya akuisisi saham dalam keempat entitas tersebut oleh Perseroan.

KETERANGAN Freezer dan Chiller

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBELIAN Untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA dan FBB

NAMA PIHAK PENJUAL Pihak Ketiga

METODE PENENTUAN NILAI TRANSAKSI Sesuai harga pasar

STATUS AFILIASI Tidak terafiliasi

NILAI PEMBELIAN Sekitar Rp 104 Miliar

WAKTU PEMBELIAN Kuartal I 2020

Pembelian terhadap equipment tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dari pihak ketiga dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah equipment tersebut dibeli oleh Perseroan.

e. Sekitar 7,43% akan digunakan untuk pembangunan warehouse tidak halal (gudang

penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait) adalah seluas 1.600 m2 yang berlokasi di Cipondoh.

KETERANGAN

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBANGUNAN Untuk penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait

STATUS KEPEMILIKAN TANAH Sertifikat Hak Milik (SHM) PEMILIK TANAH Itek Bachtiar WAKTU PEMBANGUNAN Kuartal II 2020 KEPEMILIKAN SETELAH SELESAI DIBANGUN Perseroan

Pembangunan warehouse tidak halal akan dilaksanakan oleh Perseroan melalui penunjukkan kontraktor pihak ketiga. Pembangunan warehouse tersebut tidak memerlukan persetujuan khusus, sehingga tidak bermasalah.

186

Page 207: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 7

Pembangunan warehouse tidak halal akan dilakukan secepat-cepatnya pada Kuartal II 2020 setelah perjanjian sewa-menyewa antara Perseroan dan Itek Bachtiar (“Perjanjian”) ditandatangani dan setelah dana emisi Obligasi diterima oleh Perseroan. Pada saat tanggal Prospektus ini diterbitkan, penandatanganan Perjanjian belum dilakukan dan baru akan dilakukan secepat-cepatnya setelah dana emisi Obligasi telah diterima oleh Perseroan.

f. Sekitar 12,85% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak (SIM, SKM,

SSM, SUM, CSM dan SPJ) untuk pelunasan Pinjaman Rekening Koran (“PRK”), Pinjaman Investasi (“PI”), Pinjaman Tetap (“PT”) dan Pinjaman Transaksi Khusus (“PTK”) kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dalam hal pinjaman telah dikembalikan oleh Anak Perusahaan, maka dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi cabang Duck King di luar negeri. Waktu pelunasan pinjaman direncanakan pada Kuartal I 2020. Pinjaman ke Perusahaan Anak tersebut akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik. Berikut adalah rincian pinjaman ke Perusahaan Anak dan keterangan tentang saldo terutang Perusahaan Anak per 25 Oktober 2019:

(i). Sebanyak 42,62% akan digunakan untuk pinjaman ke SIM dalam rangka pelunasan

PRK, PT I dan PI II, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SIM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke 8 Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JKT5/IV/2017 Tanggal 27 April 2017 dibuat ditanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PRK : Rp9.990.410.911,-

PT I : Rp10.000.000.000.-

PI II : Rp273.000.000,-

Tanggal Jatuh Tempo : PRK : 16 Maret 2020

PT I : 16 Maret 2020

PI II : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp20.263.410.911,- (dua puluh miliar dua ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu sembilan ratus sebelas rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional sehari-hari.

PT I : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional

187

Page 208: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 8

sehari-hari.

PI II : membangun oulet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(ii). Sebanyak 27,06% akan digunakan untuk pinjaman ke SSM dalam rangka pelunasan

PRK, PI II, dan PI III, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 26 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan

188

Page 209: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 9

Perubahan Ke-5 Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PRK : Rp2.995.294.516,-

PI II : Rp1.005.232.381,-

PI III : Rp8.863.393.699,-

Tanggal Jatuh Tempo PRK : 16 Maret 2020

PI II : 22 September 2020

PI III : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp12.863.920.596,- (dua belas miliar delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu lima ratus sembilan puluh enam rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

PI II : mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PI III : membiayai outlet baru di Supermall Karawaci dan Aeon Cakung dan renovasi outlet Central Park

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga

189

Page 210: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 10

dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(iii). Sebanyak 10,64% akan digunakan untuk pinjaman ke CSM dalam rangka pelunasan

PTK, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank CSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi Nomor Perjanjian Kredit Perjanjian Kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT-

5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 140/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 yang dibuat 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp5.056.990.214 Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020. Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp5.056.990.214,- (lima miliar lima puluh enam juta

sembilan ratus sembilan puluh ribu dua ratus empat belas rupiah).

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : - Tingkat Bunga : 10,50% Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB: setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit; Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB; Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

190

Page 211: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 11

pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat; Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan. (iv). Sebanyak 10,40% akan digunakan untuk pinjaman ke SPJ dalam rangka pelunasan

PTK, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SPJ

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Perjanjian Kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 dibuat tanggal 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp4.942.715.700,-

Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020.

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp4.942.715.700,- (empat miliar sembilan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima belas ribu tujuh ratus rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Tanggal Jatuh Tempo : 16 Maret 2020.

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

191

Page 212: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 12

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan

dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(v). Sebanyak 4,76% akan digunakan untuk pinjaman ke SUM dalam rangka pelunasan PI

II dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SUM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 28 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Perubahan Ke-3 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PI II : Rp2.260.546.287,-

Tanggal Jatuh Tempo : PI II : 22 September 2020

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.260.546.287,- (dua miliar dua ratus enam puluh juta lima ratus empat puluh enam ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

192

Page 213: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 13

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : Refinancing (mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk)

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(vi). Sebanyak 4,52% akan digunakan untuk pinjaman ke SKM dalam rangka pelunasan PI II

dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SKM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

193

Page 214: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 14

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 22 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-4 tanggal 7 Agustus 2019.

Pokok terutang : PI II : Rp2.150.666.772,-

Jatuh Tempo PI II : 18 Oktober 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.150.666.772,- (dua miliar seratus lima puluh juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : renovasi outlet kemang

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

194

Page 215: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 15

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

g. Sisanya sekitar 0,75% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak yaitu

SIM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King. Dalam hal telah dikembalikannya pinjaman tersebut kepada Perseroan, akan digunakan oleh Perseroan untuk menyalurkan pinjaman kembali ke Perusahan Anak yaitu SSM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King lainnya. Pinjaman kepada Perusahaan Anak akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 bukan merupakan transaksi afiliasi, kecuali (i) pembelian 65% saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh Perseroan, (ii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan untuk pelunasan pinjaman bank Anak Perusahaan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk., dan (iii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan untuk modal kerja, sehingga wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”). Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 akan diberikan untuk Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi penggunaan dana tersebut hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Seluruh penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 bukan termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak

mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga

keuangan dan/atau sumber lainnya. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 kepada OJK paling lambat pada tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya setelah tanggal laporan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember. Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 ini akan diubah, maka rencana tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada OJK paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Obligasi (“RUPO”) dengan mengemukakan rencana dan alasan beserta pertimbangan dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan dari RUPO sesuai dengan POJK No.30/2015. Selanjutnya Perseroan melaporkan hasil RUPO kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan RUPO. Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 ini dijamin oleh PT MNC Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi

195

Page 216: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 16

dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebagaimana dimuat dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 33 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi II Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 30 tanggal 18 November 2019, yang seluruhnya dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta (“Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi”). Berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) melalui Surat No. RC-9989/PEF-DIR/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Sertifikat Pemeringkat atas Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 Periode 11 Oktober 2019 sampai dengan 1 Oktober 2020, Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 memiliki peringkat idA-. Peringkat atas Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 telah memenuhi ketentuan Pasal 5 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (“POJK No. 36/2014”). Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan pemeringkat efek yang melakukan pemeringkatan atas Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi serta Penjamin Emisi Obligasi Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019. Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, Perseroan telah menunjuk PT Bank Bukopin Tbk selaku Wali Amanat yang ketentuan penunjukkannya serta ketentuan-ketentuan tentang Obligasi lainnya yang dimuat secara lebih rinci dalam suatu Perjanjian Perwaliamanatan sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 32 tanggal 16 Oktober 2019 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II Jaya Bersama Indo Tahun 2019 No. 29 tanggal 18 November 2019 yang seluruhnya dibuat di hadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Adapun untuk akta pengakuan utang akan dibuat dan ditandatangani oleh Perseroan setelah terdapatnya kepastian mengenai besarnya bunga obligasi dan jumlah pokok obligasi. Selain perjanjian-perjanjian di atas, Perseroan juga telah menandatangani: 1. Akta Perjanjian Agen Pembayaran No. 42 tanggal 22 Oktober 2019 dengan PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta;

2. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Utang di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. SP-091/OBL/KSEI/1019 tanggal 22 Oktober 2019 dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; dan

3. Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-00018/BEI.PPI/11-2019 tanggal 8 November 2019 dengan PT Bursa Efek Indonesia.

(Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi dan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019”). Obligasi akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi akan diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo yang akan diterbitkan atas nama KSEI, untuk diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI. Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 ini, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 15 Oktober 2019.

196

Page 217: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 17

Berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia melalui Surat No. RC-998/PEF-DIR/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Sertifikat Pemeringkatan atas Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 memiliki peringkat idA-. Pada tahun 2018, Perseroan telah melakukan penawaran umum saham perdana di mana Perseroan telah menerbitkan dan menawarkan 513.330.000 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 505 setiap sahamnya, yang telah dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 20 September 2018 (“Penawaran Umum Perdana”). Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan berdasarkan Laporan Uji Tuntas yang kami lakukan atas Perseroan dan Anak Perusahaan yang dibuat berdasarkan keadaan Perseroan dan Anak Perusahaan terhitung sejak tanggal Penawaran Umum Perdana hingga tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan. Pendapat Dari Segi Hukum ini disiapkan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan Standar Uji Tuntas dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (“HKHPM”) berdasarkan Keputusan HKHPM No. Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018. Dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini, referensi terhadap “Anak Perusahaan” berarti perusahaan dimana Perseroan memiliki penyertaan, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham perusahaan tersebut dan laporan keuangan perusahaan tersebut dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Perseroan serta anak perusahaan tersebut aktif beroperasi. Pendapat Dari Segi Hukum ini menggantikan keseluruhan dari Pendapat Dari Segi Hukum yang telah kami sampaikan berdasarkan Surat No. 1835/03/23/10/19 tanggal 17 Oktober 2019, Surat No. 1991/03/23/11/19 tanggal 7 November 2019, dan Surat No. 2171/03/23/12/19 tanggal 2 Desember 2019. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen yang akan kami rinci lebih lanjut dalam Laporan Uji Tuntas serta berdasarkan asumsi-asumsi dan pembatasan yang diuraikan di akhir Pendapat Dari Segi Hukum ini, dengan ini kami memberikan Pendapat Dari Segi Hukum sebagai berikut: I. PERSEROAN

1. PT Jaya Bersama Indo Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta

Pendirian No. 50 tanggal 19 Maret 2013, yang dibuat di hadapan Rosliana Sari Hendarto, S.H., Notaris di Jakarta Barat, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0036280.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013 (“Akta Pendirian”).

Dengan telah disahkannya Akta Pendirian oleh Menkumham, maka Perseroan telah didirikan secara sah berdasarkan hukum Republik Indonesia.

2. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terakhir adalah sebagaimana ternyata dalam: i. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21

Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang

197

Page 218: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 18

telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Keputusan Menkumham No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 dan diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0234653 tanggal 21 Agustus 2018, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”). Berdasarkan Akta No. 18/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui, antara lain:

a. Perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan yang mencakup antara lain (i)

menyetujui perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi Perseroan Terbuka yaitu antara lain perubahan status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka, dan (ii) menyetujui perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal termasuk Peraturan Bapepam No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal 14 Mei 2008, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka tanggal 14 Maret 2017, dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik tanggal 8 Desember 2014;

b. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan yang merupakan

saham baru yang dikeluarkan dari portepel sebanyak-banyaknya sebesar 513.330.000 saham, masing-masing tersebut dengan nilai nominal Rp100, yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Perseroan (Initial Public Offering/”IPO”), yang ditawarkan dengan harga penawaran, yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk program sebanyak-banyaknya 10% untuk program Employee Stock Allocation (“ESA”) dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan pasar modal dan peraturan bursa efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Peseroan dicatatkan;

c. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO termasuk tetapi tidak terbatas pada: i. menandatangani pernyataan pendaftaran untuk diajukan kepada Otoritas

Jasa Keuangan Republik Indonesia; ii. menegosiasikan dan menandatangani perjanjian-perjanjian lainnya terkait

dengan IPO Perseroan dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik untuk Perseroan oleh Direksi Perseroan;

iii. menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan prospektus ringkas,

perbaikan dan/atau tambahan atas prospektus ringkas, prosepektus awal, prospektus, info memo dan/atau dokumen-dokumen lain yang diperlukan bagi IPO Perseroan melalui Pasar Modal;

iv. menetapkan Harga Penawaran;

198

Page 219: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 19

v. menetapkan penggunaan dana yang diperoleh melalui penawaran umum; vi. menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan kepada

masyarakat melalui IPO; vii. mendaftarkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) sesuai dengan peraturan KSEI; viii. mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor

penuh pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada BEI;

ix. melakukan segala hal dan segala tindakan yang diperlukan untuk

melaksanakan IPO Perseroan kepada masyarakat melalui pasar modal, termasuk yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

x. memohon persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan anggaran

dasar dan/atau perubahan data Perseroan dan/atau mendaftarkan atau menyebabkan didaftarkannya pada instansi-instansi yang berwenang yang relevan mengenai keputusan rapat;

d. Menyetujui pelaksanaan program ESA dan program Mandatory Employment Stock

Option (“MESOP”) yang akan dilakukan bersamaan dan sehubungan dengan IPO; e. Menyetujui mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen)

saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan IPO, dalam rangka program MESOP dengan memperhatikan peraturan bursa efek yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan akan dicatatkan dan perundang-undangan yang berlaku;

f. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

mengeluarkan saham-saham baru dalam simpanan Perseroan kepada manajemen dan karyawan yang berhak, termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan sebagai hasil pelaksanaan program MESOP Perseroan;

g. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam IPO tersebut, termasuk menyatakan realisasi jumlah saham yang dikeluarkan sehubungan dengan program ESA, dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah IPO selesai dilaksanakan dan saham hasil penawaran umum dicatatkan pada bursa efek dan dalam daftar pemegang saham Perseroan.

ii. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 36 tanggal 27 November 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0270583 tanggal 3 Desember 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0163186.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 3 Desember 2018 (“Akta No. 36/2018”).

199

Page 220: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 20

Berdasarkan Akta No. 36/2018, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari semula sebesar Rp 77.000.000.000 menjadi sebesar Rp 128.333.000.000 melalui pengeluaran 513.330.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 dalam simpanan Perseroan yang merupakan saham baru. Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum yang di dalamnya termasuk pengalokasian saham baru untuk program Employee Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya sebesar 10%.

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Akta No. 18/2018 dan Akta No. 36/2018 telah dibuat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Peraturan No. IX.J.1, POJK No. 32/2014, dan POJK 33/2014, kecuali atas belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran Akta Pendirian dan Akta No. 36/2018 dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UU No. 3/1982”).

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

3. Berdasarkan Akta No. 36/2018, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp 300.000.000.000

Modal Ditempatkan : Rp 128.333.000.000

Modal Disetor : Rp 128.333.000.000 Modal dasar Perseroan terbagi atas 3.000.000.000 saham, masing-masing saham memiliki nilai nominal sebesar Rp 100.

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham tanggal 31 Oktober 2019 yang dikeluarkan oleh PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:

NO. NAMA PEMEGANG SAHAM JUMLAH

SAHAM JUMLAH (RP) %

1. PT Asia Kuliner Sejahtera 642.592.734 64.259.273.400 50,072

2. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

68.966.000 6.896.600.000 5,374

3. Masyarakat 571.771.266 57.177.126.600 44,554

Jumlah 1.283.330.000 128.333.000.000 100

Saham Dalam Portepel 1.716.670.000 171.667.000.000

Riwayat permodalan dan perubahan pemegang saham dalam jangka waktu 2 tahun terakhir sebelum disampaikannya pernyataan pendaftaran sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 telah dilakukan secara sah, benar, dan berkesinambungan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan

200

Page 221: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 21

peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali sehubungan dengan belum diperolehnya bukti pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta No.36/2018.

4. Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan Menkumham No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 , telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0234654 tanggal 21 Agustus 2018 dan Penerimaan Pemberitahuan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03.0234653 tanggal 21 Agustus 2019, keduanya telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kemenkumham di bawah No. AHU-0109705.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018 (“Akta No. 18/2018”), susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi: Direktur Utama : Limpa Itsin Bachtiar

Direktur : Ibin Bachtiar

Direktur : Lin Manuhutu

Direktur : Tio Dewi

Direktur Independen : Andri Yoga

Masa jabatan seluruh anggota Direksi Perseroan adalah terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah tanggal 21 Agustus 2018. Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Itek Bachtiar

Komisaris : Robinto

Komisaris Independen : Tjiendradjaja Yamin

Masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah terhitung sejak tanggal 21 Agustus 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah tanggal 21 Agustus 2018.

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut adalah sah dan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, POJK No. 33/2014 dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Namun demikian, susunan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut belum didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

5. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/LGL/JBI/III/2018 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) tanggal 19 Maret 2018, Perseroan telah menunjuk

201

Page 222: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 22

Tio Dewi sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”). Penunjukan Tio Dewi sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK No. 35/2014.

6. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 007/LGL/JBI//III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pengangkatan/Penunjukan Sudian Santoso Sebagai Kepala Unit Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan Perseroan telah mengangkat Sudian Santoso sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal ("Peraturan OJK No. 56”). Perseroan telah membentuk Piagam Unit Audit Internal yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan dan disetujui Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018. Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan, penetapan Piagam Audit Internal Perseroan serta penunjukan Sudian Santoso sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 56.

7. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/LGL/JBI/III/2018 tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 19 Maret 2018, Perseroan telah membentuk Komite Audit dan menunjuk Tjiendradjaja Yamin sebagai Ketua Komite Audit, dan Retno Dwi Andani serta Ignatius Arrie Setiawan sebagai anggota. Masa jabatan susunan Komite Audit adalah terhitung sejak 19 Maret 2018 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan kelima setelah tanggal 19 Maret 2018. Perseroan telah membentuk Piagam Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 003/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit dan Dewan Komisaris Perseroan.

8. Sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sebagaimana ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 004/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018 tentang Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan menunjuk Tjiendradjaja Yamin sebagai ketua dan Itek Bachtiar serta Robinto sebagai anggota. Masa jabatan susunan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut terhitung sejak tanggal 19 Maret 2018 sampai dengan paling lama 5 tahun dan dapat diangkat kembali. Perseroan telah membentuk Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/LGL/JBI/III/2018 tanggal 19 Maret 2018. Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi telah dilakukan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam POJK 34/2014.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, Perseroan telah memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini.

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan memiliki penyertaan saham pada Anak

Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

202

Page 223: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 23

a. CSM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 118.800 saham dalam

CSM, dengan nilai nominal Rp 8.542 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam CSM;

b. SSM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 198.000 saham dalam

SSM, dengan nilai nominal Rp 10.180 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SSM;

c. SPJ, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 98.900 saham dalam SPJ,

dengan nilai nominal Rp 9.200 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SPJ;

d. SUM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 98.900 saham dalam SUM,

dengan nilai nominal Rp 9.495 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SUM;

e. SKM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 989 saham dalam SKM,

dengan nilai nominal Rp 916.500 per saham, yang mewakili 98,9% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SKM;

f. SIM, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 1.980 saham dalam SIM,

dengan nilai nominal Rp 914.500 per saham, yang mewakili 99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SIM;

SIM memiliki penyertaan pada Anak Perusahaan yaitu SS, dimana SIM memiliki

penyertaan langsung atas 9.999 saham dalam SS dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham, yang mewakili 99,99% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SS;

g. SS, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 1 saham dalam SS dengan

nilai nominal Rp 100.000 per saham, yang mewakili 0,01% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SS; dan

h. ISB, dimana Perseroan memiliki penyertaan langsung atas 1.275 saham dalam ISB dengan nilai nominal Rp 500.000 per saham, yang mewakili 51% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam ISB.

Penyertaan saham yang dilakukan oleh Perseroan pada Anak Perusahaan telah dilakukan secara sah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Anggaran Dasar Anak Perusahaan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan saham-saham tersebut tidak sedang dibebankan atau dijaminkan.

11. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan atau aset berupa benda-benda tidak bergerak maupun benda-benda bergerak yang material yang digunakan Perseroan untuk menjalankan usahanya.

12. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap penting dan material telah dibuat oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Perseroan Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan pihak ketiga tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama

203

Page 224: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 24

Indo Tahun 2019 dan rencana penggunaan dana dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 serta tidak mengatur pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan. Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 telah dibuat secara sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Perjanjian-perjanjian Sehubungan Dengan Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 masih berlaku dan dengan demikian mengikat para pihak.

13. Perjanjian Perwaliamanatan telah dibuat sesuai dengan ketentuan Peraturan No. VI.C.4, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2010 tanggal 6 September 2010 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang.

14. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi serta tidak memiliki hubungan kredit dengan PT Bank Bukopin Tbk, yang akan bertindak selaku wali amanat dalam Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, dan tidak memiliki hubungan kredit dengan PT Bank Bukopin Tbk dalam jumlah lebih dari 25% dari jumlah Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 sesuai dengan ketentuan Peraturan Bapepam dan LK Nomor VI.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-309/BL/2008 tanggal 1 Agustus 2008 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten.

15. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Perseroan telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain (i) pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan, (ii) kewajiban kepesertaan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (“BPJS”) Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (iv) peraturan perusahaan, (v) pembentukan lembaga kerja sama bipartit, dan (vi) pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Fasilitas Kesejahteraan Pekerja.

16. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 16 Oktober 2019, Perseroan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana, persaingan usaha, dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang menghadapi potensi perkara.

17. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 16 Oktober 2019 dan 23 Oktober 2019, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi potensi perkara yang dapat mempengaruhi secara berarti dan material kedudukan peranan dan/atau kelangsungan usaha.

18. Rencana Penggunaan Dana Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan dalam perjanjian-perjanjan yang dimiliki oleh Perseroan. Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, setelah dikurangi seluruh biaya-

204

Page 225: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 25

biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum ini, seluruhnya akan dipergunakan sebagaimana tersebut di bawah ini:

a. Sekitar 14,87% akan digunakan untuk akuisisi 70,00% saham dalam PT Xiong Onn Food

Supplier (“XOFS”), PT Nutrisi Selera Asia (“NSA”), PT Fajar Baru Sentosa (“FBS”), dan PT Fajar Baru Bali (“FBB”). Akuisisi supplier dan distributor tersebut mendukung efisiensi biaya Perseroan, karena entitas tersebut dapat menyediakan bahan baku sesuai dengan kriteria dan spesifikasi yang diperlukan oleh grup Perseroan (tailor made) dan telah menjadi pemasok bahan baku grup Perseroan selama lebih dari 4 tahun. Akuisisi akan dilakukan pada kuartal I 2020.

XOFS XOFS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 17 Juni 2013. XOFS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, XOFS menjual bahan baku yang berhubungan dengan spices, herbs, dry goods, dan bumbu-bumbu lainnya, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu Chinese food. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Ida Ayu Rani Maharani sebesar 688 lembar saham (22,94%), Loo Tze Yuen sebesar 688 lembar saham (22,94%), dan Lai Chee Yen sebesar 724 lembar saham (24,12%), sehingga Perseroan memiliki total 2.100 lembar saham (70,00%) saham XOFS. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.386.169.840 untuk akuisisi 2.100 lembar saham (70,00%) XOFS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

XOFS SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP974.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP974.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Ida Ayu Rani Maharani 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%

2 Loo Tze Yuen 983 957.442.000 32,77% 295 287.232.600 9,83%

3 Lai Chee Yen 1.034 1.007.116.000 34,46% 310 302.134.800 10,34%

4 Perseroan 2.100 2.045.400.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

3.000 2.922.000.000 100,00% 3.000 2.922.000.000 100,00%

NSA NSA berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 15 Februari 2015. NSA merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, NSA menjual bahan baku yang berhubungan dengan bakmie, bihun, I-fu-mie, dan kwetiaw, khusus untuk pengolahan makanan-makanan menu HK Noodles. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Michael Setio sebesar 2.100 lembar saham (35,00%) dan Nita Angela Kurniawan sebesar 2.100 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 4.200 lembar saham (70,00%) NSA. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan

205

Page 226: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 26

proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp9.636.724.682 untuk akuisisi 4.200 lembar saham (70,00%). Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

NSA SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP500.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP500.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Michael Setio 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%

2 Nita Angela Kurniawan 3.000 1.500.000.000 50,00% 900 450.000.000 15,00%

3 Perseroan

4.200 2.100.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

6.000 3.000.000.000 100,00% 6.000 3.000.000.000 100,00%

FBS FBS berdiri di Tangerang Selatan pada tanggal 31 Januari 2011. FBS merupakan pemasok bahan baku untuk restoran-restoran. Secara spesifik, FBS menjual bahan baku diantara lain Bebek, Tahu, Cumi, dan Udang. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sianti Devi sebesar 3.850 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 3.850 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 7.700 lembar saham (70,00%) saham FBS . Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp35.334.657.166 untuk akuisisi 7.700 lembar saham (70,00%) FBS. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

FBS

SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER

SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Sianti Devi 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%

2 Ida Ayu Rani Maharani 5.500 5.500.000.000 50,00% 1.650 1.650.000.000 15,00%

3 Perseroan

7.700 7.700.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

11.000 11.000.000.000 100,00% 11.000 11.000.000.000 100,00%

206

Page 227: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 27

FBB FBB berdiri di Denpasar pada tanggal 23 Januari 2014. FBB merupakan Distributor bahan baku dari XOFS, NSA, dan FBS yang meliputi wilayah Bali. Perseroan akan mengakuisisi kepemilikan saham Sutrisno Halim sebesar 70 lembar saham (35,00%) dan Ida Ayu Rani Maharani sebesar 70 lembar saham (35,00%), sehingga Perseroan memiliki total 140 lembar saham (70,00%) saham FBB. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp642.448.312 untuk akuisisi 140 lembar saham (70,00%) FBB. Adapun proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dengan pendekatan nilai nominal adalah:

NO

FBB SEBELUM AKUISISI SETELAH AKUISISI 70% SAHAM

NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000.000 PER SAHAM

NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH NOMINAL

(RP) %

1 Sutrisno Halim 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%

2 Ida Ayu Rani Maharani 100 100.000.000 50,00% 30 30.000.000 15,00%

3 Perseroan

140 140.000.000 70,00%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

200 200.000.000 100,00% 200 200.000.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan masing-masing entitas tersebut terkait dengan akuisisi 70,00% saham pada 30 September 2019.

b. Sekitar 9,64% akan digunakan untuk pembelian tanah seluas 7.299 m2 dan bangunan seluas

7.000 m2 milik Pihak ketiga, berlokasi di Curug untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBS dan FBB. Saat ini lokasi masing-masing entitas tersebut berbeda-beda, dengan memusatkan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut pada lokasi yang sama akan mempermudah pengawasan kualitas bahan baku dan agar terciptanya efisiensi dalam proses distribusi bahan baku ke Grup Perseroan.

KETERANGAN Lahan di Curug

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBELIAN Untuk menunjang kegiatan usaha XOFS, NSA, FBB dan FBS

NAMA PIHAK PENJUAL Ida Bagus Ray Budiarsa (tanah dan bangunan)

SERTIFIKAT Sertifikat Hak Milik (berlaku selamanya)

METODE PENENTUAN NILAI TRANSAKSI Berdasarkan kesepakatan para penjual dan pembeli

STATUS AFILIASI Tidak terafiliasi

NILAI PEMBELIAN Sekitar Rp35,67 Miliar

WAKTU PEMBELIAN Kuartal I 2020

207

Page 228: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 28

Tanah dan bangunan tersebut tidak sedang dijaminkan ke Bank manapun dan sedang tidak dalam sengketa dengan pihak manapun. Saat ini, tanah dan bangunan tersebut beroperasi sebagai bakery yang memasok produknya ke perusahaan catering dan/atau perusahaan penerbangan. Dan setelah dibeli oleh Perseroan akan dijadikan tempat beroperasinya kegiatan usaha keempat entitas tersebut. Pembelian terhadap tanah dan bangunan tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah tanah dan bangunan tersebut dibeli oleh Perseroan. Tanah dan bangunan tersebut disewakan dengan jangka waktu untuk tanah dan bangunan masing-masing selama 5 tahun dan dapat diperpanjang. Penentuan harga wajar nilai sewa ditetapkan berdasarkan harga pasar dan metode pembayaran sewa tersebut dilakukan setiap tahun.

c. Sekitar 27,03% akan digunakan untuk akuisisi PT Liberica melalui mekanisme:

(i). Sebanyak 25% akan digunakan untuk pembelian 2.501.550 lembar saham lama

(51,00%) milik PT SL Multiguna selaku pemegang saham dari PT Liberica; (ii). Sebanyak 75% akan digunakan untuk pembelian 7.504.650 saham baru yang

diterbitkan oleh PT Liberica.

Perseroan melakukan akuisisi dan pembelian saham baru tersebut untuk mendukung dan menambah channel distribusi makanan, karena penyaluran makanan dapat dilakukan melalui Liberica sehingga akan memberikan sinergi kepada Perseroan dan Liberica. Akuisisi dan pembelian saham baru tersebut akan dilakukan pada kuartal I 2020. PT Liberica PT Liberica didirikan di Jakarta pada 21 Januari 2011. PT Liberica adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar bahan makanan dan minuman hasil pertanian. Secara spesifik PT Liberica menjual minuman kopi dengan merk Liberica Coffee dan saat ini PT Liberica memiliki dan mengoperasikan 9 lokasi Liberica Coffee.

Pengurusan dan Pengawasan Komisaris : Bapak Rully Arif Darmawan Direktur : Reeza Budhisurya

Ikhtisar Data Keuangan

(dalam Rupiah) Keterangan 2017 2018 Juni 2019

Total Aset 11.424.135.646 11.680.461.252 10.335.118.380

Total Liabilitas 8.417.842.143 12.834.752.147 12.943.615.404

Total Ekuitas 3.006.293.502 -1.154.290.895 -2.608.497.024

Pendapatan 35.410.211.512 33.624.052.643 14.395.300.194

EBITDA 2.303.216.060 2.446.909.709 1.708.803.338

Perseroan melakukan 2 tahap akuisisi yaitu: (i). Perseroan mangakuisisi kepemilikan saham PT SL Multiguna sebesar 2.501.550 lembar

saham lama (51,00%) sehingga Perseroan memiliki 2.501.550 lembar saham (51,00%) PT Liberica. Nilai transaksi akuisisi tersebut dihitung dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) yaitu menggunakan proyeksi arus kas yang terdiskonto

208

Page 229: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 29

sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp25.000.000.000 untuk akuisisi 2.501.550 lembar saham lama (51,00%) PT Liberica.

(ii). Perseroan membeli sekitar 7.504.650 lembar saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica sehingga kepemilikan saham Perseroan akan meningkat menjadi 10.006.200 lembar saham (80,63%) karena pemegang saham sebelumnya yaitu PT SL Multiguna, Reeza Budhisurya, dan Rully Arif Darmawan tidak mengambil porsi saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica. Nilai pembelian tersebut dihitung dengan menggunakan metode pendekatan nilai nominal saham dan agio saham (tambahan modal disetor) sehingga menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp75.000.000.000 untuk pembelian 7.504.650 lembar saham baru PT Liberica.

Berikut adalah proforma kepemilikan saham sebelum dan setelah akuisisi dan pembelian saham baru dengan pendekatan nilai nominal:

SEBELUM AKUISISI

SETELAH PEMBELIAN 51 % SAHAM PT

SL MULTIGUNA SETELAH PEMBELIAN SEKITAR 60,5%

SAHAM BARU NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM NILAI NOMINAL RP1.000 PER SAHAM

NO NAMA JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

JUMLAH

SAHAM JUMLAH

NOMINAL (RP) %

1 PT SL Multiguna 3.678.750 3.678.750.000 75,00% 1.177.200 1.177.200.000 24,00% 1.177.200 1.177.200.000 9,49%

2 Reeza Budhisurya 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

3 Rully Arif Darmawan 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 12,50% 613.215 613.215.000 4,94%

4 Perseroan - - 2.501.550 2.501.550.000 51,00% 10.006.200 10.006.200.000 80,63%

Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh

4.905.180 4.905.180.000 100,00% 4.905.180 4.905.180.000 100,00% 12.409.830 12.409.830.000 100,00%

Perseroan telah menandatangani Nota Kesepahaman pembelian saham lama dan saham baru terkait dengan akuisisi PT Liberica tersebut pada 27 September 2019.

d. Sekitar 27,43% akan digunakan untuk pembelian equipment antara lain chiller, freezer, genset,

mesin dimsum dan noodle, software dan hardware terkait pemeliharaan inventory untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA, FBS, dan FBB setelah dilakukannya akuisisi saham dalam keempat entitas tersebut oleh Perseroan.

KETERANGAN Freezer dan Chiller

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBELIAN Untuk meningkatkan kapasitas produksi XOFS, NSA dan FBB

NAMA PIHAK PENJUAL Pihak Ketiga

METODE PENENTUAN NILAI TRANSAKSI Sesuai harga pasar

STATUS AFILIASI Tidak terafiliasi

NILAI PEMBELIAN Sekitar Rp 104 Miliar

WAKTU PEMBELIAN Kuartal I 2020

Pembelian terhadap equipment tersebut akan dilakukan oleh Perseroan dari pihak ketiga dan empat entitas tersebut akan menyewa kepada Perseroan. Penyewaan akan dilakukan setelah equipment tersebut dibeli oleh Perseroan.

e. Sekitar 7,43% akan digunakan untuk pembangunan warehouse tidak halal (gudang

penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait) adalah seluas 1.600 m2 yang berlokasi di Cipondoh.

209

Page 230: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 30

KETERANGAN

ALASAN PERTIMBANGAN PEMBANGUNAN Untuk penyimpanan persediaan bahan makanan yang tidak mendapatkan ijin pencantuman label halal dari Lembaga terkait

STATUS KEPEMILIKAN TANAH Sertifikat Hak Milik (SHM) PEMILIK TANAH Itek Bachtiar WAKTU PEMBANGUNAN Kuartal II 2020 KEPEMILIKAN SETELAH SELESAI DIBANGUN Perseroan

Pembangunan warehouse tidak halal akan dilaksanakan oleh Perseroan melalui penunjukkan kontraktor pihak ketiga. Pembangunan warehouse tersebut tidak memerlukan persetujuan khusus, sehingga tidak bermasalah. Pembangunan warehouse tidak halal akan dilakukan secepat-cepatnya pada Kuartal II 2020 setelah perjanjian sewa-menyewa antara Perseroan dan Itek Bachtiar (“Perjanjian”) ditandatangani dan setelah dana emisi Obligasi diterima oleh Perseroan. Pada saat tanggal Prospektus ini diterbitkan, penandatanganan Perjanjian belum dilakukan dan baru akan dilakukan secepat-cepatnya setelah dana emisi Obligasi telah diterima oleh Perseroan.

f. Sekitar 12,85% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak (SIM, SKM, SSM, SUM, CSM dan SPJ) untuk pelunasan Pinjaman Rekening Koran (“PRK”), Pinjaman Investasi (“PI”), Pinjaman Tetap (“PT”) dan Pinjaman Transaksi Khusus (“PTK”) kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dalam hal pinjaman telah dikembalikan oleh Anak Perusahaan, maka dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi cabang Duck King di luar negeri. Waktu pelunasan pinjaman direncanakan pada Kuartal I 2020. Pinjaman ke Perusahaan Anak tersebut akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik. Berikut adalah rincian pinjaman ke Perusahaan Anak dan keterangan tentang saldo terutang Perusahaan Anak per 25 Oktober 2019:

(i). Sebanyak 42,62% akan digunakan untuk pinjaman ke SIM dalam rangka pelunasan

PRK, PT I dan PI II, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SIM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke 8 Perjanjian Kredit No. 147/LGL-NAT/PK/JKT5/IV/2017 Tanggal 27 April 2017 dibuat ditanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PRK : Rp9.990.410.911,-

PT I : Rp10.000.000.000.-

PI II : Rp273.000.000,-

Tanggal Jatuh Tempo : PRK : 16 Maret 2020

PT I : 16 Maret 2020

210

Page 231: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 31

PI II : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp20.263.410.911,- (dua puluh miliar dua ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu sembilan ratus sebelas rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional sehari-hari.

PT I : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Mayora untuk pembiayaan modal kerja dan biaya operasional sehari-hari.

PI II : membangun oulet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari

211

Page 232: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 32

outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(ii). Sebanyak 27,06% akan digunakan untuk pinjaman ke SSM dalam rangka pelunasan

PRK, PI II, dan PI III, dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 26 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan Ke-5 Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PRK : Rp2.995.294.516,-

PI II : Rp1.005.232.381,-

PI III : Rp8.863.393.699,-

Tanggal Jatuh Tempo PRK : 16 Maret 2020

PI II : 22 September 2020

PI III : 18 Desember 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp12.863.920.596,- (dua belas miliar delapan ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh ribu lima ratus sembilan puluh enam rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PRK : mengambil alih fasilitas dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

PI II : mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PI III : membiayai outlet baru di Supermall Karawaci dan Aeon Cakung dan renovasi outlet Central Park

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing

212

Page 233: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 33

tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(iii). Sebanyak 10,64% akan digunakan untuk pinjaman ke CSM dalam rangka pelunasan PTK,

dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank CSM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi Nomor Perjanjian Kredit Perjanjian Kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT-

5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 140/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 yang dibuat 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp5.056.990.214 Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020. Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp5.056.990.214,- (lima miliar lima puluh enam juta

sembilan ratus sembilan puluh ribu dua ratus empat belas rupiah).

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : - Tingkat Bunga : 10,50% Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB: (i). setiap utang pada masing-masing

tanggal jatuh tempo pembayaran; dan (ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo

fasilitas kredit;

213

Page 234: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 34

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran

kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam

mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada

CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali

hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat; Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(iv). Sebanyak 10,40% akan digunakan untuk pinjaman ke SPJ dalam rangka pelunasan PTK

dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SPJ

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Perjanjian Kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perubahan ke 6 Perjanjian Kredit Nomor 139/LGL-NAT/PK/JKT-5/III/2017 Tanggal 16 Maret 2017 dibuat tanggal 07 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PTK : Rp4.942.715.700,-

Tanggal Jatuh Tempo : PTK : 16 Maret 2020.

214

Page 235: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 35

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp4.942.715.700,- (empat miliar sembilan ratus empat puluh dua juta tujuh ratus lima belas ribu tujuh ratus rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Tanggal Jatuh Tempo : 16 Maret 2020.

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PTK : untuk pembiayaan modal kerja sehari-hari.

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan

dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

215

Page 236: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 36

(v). Sebanyak 4,76% akan digunakan untuk pinjaman ke SUM dalam rangka pelunasan PI II dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SUM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 28 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah berdasarkan Perubahan Ke-3 tanggal 7 Agustus 2019.

Jumlah pokok terutang : PI II : Rp2.260.546.287,-

Tanggal Jatuh Tempo : PI II : 22 September 2020

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.260.546.287,- (dua miliar dua ratus enam puluh juta lima ratus empat puluh enam ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : Refinancing (mengambil alih pinjaman PT Bank Maybank Indonesia Tbk)

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh

216

Page 237: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 37

tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

(vi). Sebanyak 4,52% akan digunakan untuk pinjaman ke SKM dalam rangka pelunasan PI II

dengan rincian sebagai berikut:

Total Pinjaman bank SKM

Sifat Hubungan Afiliasi dengan Kreditur : Tidak terafiliasi

Nomor Perjanjian Kredit : Akta Perjanjian Kredit Nomor 22 Tanggal 9 Agustus 2017 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Perubahan Ke-4 tanggal 7 Agustus 2019.

Pokok terutang : PI II : Rp2.150.666.772,-

Jatuh Tempo PI II : 18 Oktober 2024

Jumlah pinjaman yang akan dibayarkan : Rp2.150.666.772,- (dua miliar seratus lima puluh juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh dua rupiah)

Saldo utang setelah dibayar seluruhnya : -

Tingkat Bunga : 10,50%

Penggunaan pinjaman bank yang akan dilunasi

: PI II : renovasi outlet kemang

Prosedur dan persyaratan pembayaran : 1. Perusahaan wajib membayar kembali kepada CIMB:

(i). setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

(ii). seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

2. Dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Perusahaan wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Perusahaan pada CIMB;

3. Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

217

Page 238: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 38

4. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang utang; dan

5. setiap pembayaran oleh Perusahaan kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

Denda pembayaran dipercepat : Perusahaan dapat melakukan pembayaran kembali hutang lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

Pelunasan sebelum jatuh tempo dikenakan denda/penalty sebesar 3% (tiga persen) dari outstanding.

Pembayaran denda pembayaran dipercepat berasal dari kas internal Anak Perusahaan.

g. Sisanya sekitar 0,75% akan digunakan untuk menyalurkan pinjaman ke Perusahaan Anak yaitu

SIM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King. Dalam hal telah dikembalikannya pinjaman tersebut kepada Perseroan, akan digunakan oleh Perseroan untuk menyalurkan pinjaman kembali ke Perusahan Anak yaitu SSM untuk modal kerja ekspansi gerai Duck King lainnya. Pinjaman kepada Perusahaan Anak akan dibuat dengan persyaratan yang tidak merugikan kepentingan pemegang saham publik.

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019, bukan merupakan transaksi afiliasi, kecuali (i) pembelian 65% saham baru yang diterbitkan oleh PT Liberica setelah perusahaan tersebut diakuisisi oleh Perseroan, (ii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan untuk pelunasan pinjaman bank Anak Perusahaan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk., dan (iii) penyaluran dana hasil emisi dari Perseroan ke Anak Perusahaan untuk modal kerja, sehingga wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 akan diberikan untuk Anak Perusahaan yang sahamnya dimiliki paling sedikit 99% oleh Perseroan, maka realisasi penggunaan dana tersebut hanya wajib memenuhi ketentuan angka 2 huruf b Peraturan No. IX.E.1. Dalam hal dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 akan digunakan untuk transaksi yang merupakan benturan kepentingan, maka Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya.

218

Page 239: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 39

II. ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN 1. Pendirian Anak Perusahaan telah dilakukan secara sah berdasarkan peraturan perundang-

undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku dan memiliki Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan UUPT, kecuali sehubungan dengan (i) belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas akta pendirian SSM, SS, dan ISB, dan (ii) belum dilakukannya pengumuman Anggaran Dasar Akta Pendirian CSM dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000. Berdasarkan ketentuan Pasal 23 UU No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT 1995”), Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas segala perbuatan hukum yang dilakukan perseroan selama pengumuman dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia belum dilakukan.

2. Perubahan Anggaran Dasar Anak Perusahaan yang terakhir telah dibuat sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana kami uraikan dalam Laporan Uji Tuntas, kecuali: a. SIM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 2 April 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

b. SUM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02 tanggal 21 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Kabupaten Sumedang;

c. CSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 04 tanggal 18 Januari 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Sumedang;

d. SSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 01 tanggal 18 Maret 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Sumedang;

e. SPJ, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas (Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 03 tanggal 29 April 2019, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum., Notaris di Sumedang;

219

Page 240: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 40

f. SKM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01, tanggal 1 April 2019, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang; dan

g. SS, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14, tanggal 3 Maret 2017, dibuat di hadapan Aldri Mandala Putra Johan, S.H., Notaris di Jakarta.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

3. Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Anak Perusahaan sebagaimana

diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas adalah benar dan telah dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan tersebut dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali untuk:

a. SIM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 03 tanggal 24 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

b. SUM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 24 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

c. CSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 22 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

d. SPJ, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 20 tanggal 28 Desember 2017, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Sumedang;

e. SSM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 3 tanggal 28 September 2018, yang dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

f. SKM, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No.

220

Page 241: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 41

3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Edaran Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 30 tanggal 30 Desember 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang;

g. SS, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 5 tanggal 15 Juni 2017, dibuat di hadapan Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., M.Hum, Notaris di Kabupaten Sumedang.

h. ISB, sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan sebagaimana diwajibkan berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) UU No. 3/1982 atas Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 14 tanggal 17 April 2018, yang dibuat di hadapan Sri Hartini Widjaja, S.H., Notaris di Makassar.

Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

4. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan adalah sah sesuai

dengan ketentuan Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan karenanya sah bertindak dalam kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar masing-masing Anak Perusahaan, kecuali sehubungan dengan belum dipenuhinya kewajiban pendaftaran dalam Daftar Perusahaan atas akta-akta pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan. Berdasarkan Pasal 32 ayat (1) UU No. 3/1982, kelalaian untuk melakukan pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000.

5. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, masing-masing Anak Perusahaan telah

memperoleh izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Dari Segi Hukum ini, kecuali untuk: a. Belum diperolehnya Tanda Daftar Usaha Pariwisata (“TDUP”) dan/atau

perpanjangannya untuk gerai-gerai Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas.

b. Belum diperolehnya Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (“SIUPMB”)

dan/atau perpanjangannya untuk gerai-gerai Anak Perusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Uji Tuntas.

Berdasarkan Pasal 37 dan 38 Peraturan Menteri Pariwisata No. 18 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata, setiap Pengusaha Pariwisata yang tidak melakukan pendaftaran usaha pariwisata dan tidak melakukan perpanjangan atas TDUP yang sudah tidak berlaku, maka dapat dikenakan sanksi administratif secara bertahap berupa (i) teguran tertulis paling banyak 3 kali dan (ii) pembatasan kegiatan usaha apabila tidak mematuhi sanksi dalam teguran tertulis dalam jangka waktu 3 hari setelah diberikan teguran tertulis ketiga. Berdasarkan Pasal 18 dan Pasal 43 Peraturan Menteri Perdagangan No. 20/M-DAG/PER/4/2014 sebagaimana terakhir kali diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 32/M-DAG/PER/5/2016 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan,

221

Page 242: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 42

Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, penjual langsung minuman beralkohol yang memperdagangkan minuman beralkohol wajib memiliki SIUPMB. Penjual langsung yang mendistribusikan dan/atau memperdagangkan minuman beralkohol yang tidak memiliki SIUPMB dikenai sanksi administratif berupa pencabutan SIUP dan/atau izin teknis.

6. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan secara sah memiliki dan/atau menguasai harta kekayaan atau aset berupa benda-benda bergerak yang material yang digunakan Anak Perusahaan untuk menjalankan usahanya dan kepemilikan dan/atau penguasaan tersebut telah didukung atau dilengkapi dengan dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah menurut hukum Indonesia. Anak Perusahaan tidak memiliki aset berupa benda tidak bergerak.

7. Harta kekayaan Anak Perusahaan yang dianggap material telah diasuransikan dan sampai

dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, polis-polis asuransi tersebut masih berlaku. Berdasarkan pemeriksaan kami dan berdasarkan Surat Pernyataan dari masing-masing Anak Perusahaan tertanggal 16 Oktober 2019, seluruh aset material yang dimiliki oleh Anak Perusahaan telah diasuransikan dalam jumlah pertanggungan yang memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan.

8. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, harta kekayaan milik Anak Perusahaan

tidak sedang menjadi obyek sengketa atau dibebankan sebagai jaminan atas utang atau untuk menjamin kewajiban suatu pihak kepada pihak ketiga, kecuali atas aset - aset berikut yang saat ini sedang dijaminkan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk berupa: a. peralatan dan perlengkapan yang pada saat ini maupun nantinya dimiliki dan digunakan

oleh SIM, SSM, dan SKM dalam menjalankan kegiatan usahanya; dan

b. tagihan/piutang atau tuntutan yang sekarang maupun kemudian hari dimiliki oleh SIM terhadap para pelanggan maupun usahanya SIM serta pihak-pihak lain berdasarkan transaksi yang berhubungan dengan penyaluran atau penjualan barang persediaan SIM.

Pemberian jaminan-jaminan tersebut di atas telah memperoleh persetujuan korporasi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan UUPT.

9. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini dikeluarkan, perjanjian-perjanjian yang dianggap penting dan material, yaitu perjanjian-perjanjian yang perlu dibuat atau ditandatangani oleh Anak Perusahaan agar dapat melaksanakan kegiatan usahanya, dan dalam hal wanprestasi, dapat mempengaruhi kegiatan usaha Anak Perusahaan secara material telah dibuat oleh Anak Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan dan ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya perjanjian-perjanjian tersebut sah dan mengikat Anak Perusahaan yang bersangkutan. Atas perjanjian-perjanjian yang telah habis masa berlakunya, termasuk perjanjian-perjanjian yang sedang dalam proses perpanjangan, Anak Perusahaan dan pihak ketiga masih saling menundukkan diri dan terikat terhadap ketentuan perjanjian tersebut. Oleh karena itu, perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku sah dan mengikat para pihak. Perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani oleh Anak Perusahaan dengan pihak ketiga tidak mencakup hal-hal yang dapat menghalangi rencana Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 dan rencana penggunaan dana dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 Perseroan serta tidak mengatur pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak dan kepentingan pemegang saham publik Perseroan.

222

Page 243: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 43

10. Pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan telah menaati ketentuan yang berlaku sehubungan dengan aspek ketenagakerjaan, antara lain: (i) Perjanjian Kerja Bersama dan/atau Peraturan Perusahaan (sebagaimana relevan), (ii) kewajiban kepesertaan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Kesehatan, (iii) kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan Wajib Lapor Ketenagakerjaan (“WLTK”) (iv) Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (“IMTA”) atau Notifikasi Perintah Pembayaran, (v) (v) pembentukan lembaga kerja sama bipartit, kecuali untuk:

a. belum dilakukannya kewajiban pelaporan ketenagakerjaan berdasarkan WLTK dan

pelaporan ulang WLTK untuk (i) SIM, yaitu untuk gerai Duck King yang berlokasi di Grand Indonesia, Paris Van Java dan Trans Studio Mall Cibubur (ii) SSM, yaitu untuk gerai Duck King yang berlokasi di Supermall Karawaci, dan (iii) CSM, yaitu untuk seluruh gerainya yang sedang dalam proses pelaporan.

b. belum dilakukannya kewajiban pelaporan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja untuk (i) SSM, yaitu untuk seluruh gerainya, (ii) ISB, yaitu untuk seluruh gerainya, (iii) SIM, yaitu untuk gerai yang berlokasi di Kota Kasablanka, (iv) SKM, yaitu untuk gerai yang berlokasi di Lippo Mall Kemang dan Lotte Shopping Avenue, (v) SUM, yaitu untuk gerai yang berlokasi di Cilandak Town Square dan Pondok Indah Mall 2;

c. kewajiban kepesertaan dalam program BPJS Kesehatan untuk ISB; d. Perpanjangan IMTA atau Notifikasi Perintah Pembayaran untuk: (i) tenaga kerja ISB atas

nama Kam Seng Kee, (ii) tenaga kerja SS atas nama Lau Su Kiwan, dan (iii) tenaga kerja CSM atas nama Hor Muk Poh.

Berdasarkan Pasal 10 ayat (1) UU No. 7 tahun 1981, kelalaian untuk melakukan penyampaian dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan tersebut diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 3 bulan atau pidana setinggi-tingginya Rp 1.000.000,00. Berdasarkan Pasal 185 (1) Undang – undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pemberi kerja yang tidak memiliki Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja asing akan dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun dan atau denda paling sedikit Rp.100.000.000,00 dan paling banyak Rp.400.000.000,00. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 6 Tahun 2004 tentang Ketenagakerjaan, setiap perusahaan wajib melaporkan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerjanya secara tertulis kepada Gubernur DKI Jakarta. Pelanggaran atas kewajiban pelaporan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan pekerja/buruh pada perusahaan diancam pidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 5.000.000,00.

11. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan Anak Perusahaan tanggal 16 Oktober 2019, pada tanggal Pendapat Dari Segi Hukum ini, Anak Perusahaan tidak sedang terlibat dalam suatu perkara maupun sengketa di luar pengadilan dan/atau perkara perdata, pidana, persaingan usaha, dan/atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau kepailitan atau mengajukan permohonan kepailitan, atau tidak sedang menghadapi potensi perkara.

12. Berdasarkan hasil pemeriksaan uji tuntas kami dan Surat Pernyataan dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan tanggal 16 Oktober 2019, 23 Oktober

223

Page 244: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 44

2019, dan 28 Oktober 2019, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang sedang terlibat dalam suatu perkara perdata, pidana dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga arbitrase baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit, atau menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit atau tidak sedang menghadapi potensi perkara.

ASUMSI-ASUMSI DAN PEMBATASAN Pendapat Dari Segi Hukum kami berikan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi dan pembatasan sebagai berikut: 1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan

dan/atau Anak Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana diuraikan dalam Pendapat Dari Segi Hukum ini dan/atau pihak ketiga kepada kami dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019 adalah asli, dan (i) dokumen-dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik; (ii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya adalah sesuai dengan aslinya; (iii) dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk rancangan telah ditandatangani dalam bentuk dan isi yang sama dengan rancangan tersebut.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan baik lisan maupun tulisan yang diberikan oleh Perseroan dan/atau Anak Perusahaan dan pihak ketiga kepada kami untuk tujuan pembuatan Pendapat Dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Dari Segi Hukum.

3. Pihak yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan mempunyai

kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat.

4. Para pejabat pemerintah yang mengeluarkan perizinan kepada, melakukan pendaftaran atau pencatatan untuk kepentingan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan: (i) mempunyai kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan tindakan tersebut secara sah dan mengikat; (ii) telah melakukan tindakannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan setiap permohonan perizinan atau dokumen pendaftaran atau pencatatan telah memuat setiap dan seluruh prasyarat yang ditentukan menurut peraturan perundang-undangan maupun kebijakan yang terkait.

5. Pernyataan, pendapat, dan keterangan tertulis atau lisan yang diberikan oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, wakil-wakil lain dan/atau pegawai Perseroan dan/atau Anak Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung, pejabat pemerintah dan pihak lainnya adalah benar, lengkap dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

6. Bahwa sehubungan dengan pendapat hukum kami secara umum dan khususnya yang menyangkut perizinan, harta kekayaan, atau perjanjian-perjanjian atau perkara/sengketa yang akan kami uraikan dalam Laporan Uji Tuntas, kami menerapkan prinsip materialitas yang umum berlaku dalam bidang Pasar Modal di Indonesia dan berdasarkan pandangan profesional kami terhadap hal-hal yang dapat mempengaruhi secara berarti operasi dan kelangsungan usaha dari Perseroan dan/atau Anak Perusahaan.

224

Page 245: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 45

7. Pendapat Dari Segi Hukum ini disusun dan disiapkan berdasarkan hasil pemeriksaan atas data, informasi dan dokumen-dokumen yang kami peroleh sampai dengan tanggal 9 Desember 2019.

8. Pendapat Dari Segi Hukum sama sekali tidak dapat digunakan untuk menilai: (i) kewajaran atau finansial atas suatu transaksi, termasuk namun tidak terbatas pada transaksi di mana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan atau harta kekayaannya yang terkait, dan/atau (ii) aspek komersial dan finansial terkait rencana dan pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi I Jaya Bersama Indo Tahun 2019.

9. Pendapat Dari Segi Hukum ini diberikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik

Indonesia, sehingga karenanya: (i) tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum lain dan (ii) tidak mencakup kepatuhan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan atas hukum atau yurisdiksi hukum lain maupun hukum internasional sehubungan dengan kegiatan usaha maupun harta kekayaan Perseroan dan/atau Anak Perusahaan.

10. Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Dari Segi Hukum dapat terpengaruh

bilamana asumsi-asumsi dan pembatasan tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya.

11. Peraturan sehubungan dengan perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah di mana Perseroan dan/atau Anak Perusahaan memiliki kegiatan operasional pada umumnya tidak menyimpang dari kerangka peraturan hukum tentang hal yang sama yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.

12. Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah (“Permendagri No. 19/2017”) telah mencabut pedoman penetapan Izin Gangguan (Hinderordonnantie) pada seluruh daerah di Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 27 Tahun 2009 tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 Tahun 2016 (“Permendagri No. 22/2016”). Permendagri No. 22/2016 merupakan dasar hukum bagi masing-masing daerah di Indonesia untuk menyusun peraturan daerah sehubungan penerbitan Izin Gangguan (Hinderordonnantie). Namun, pada praktiknya tidak semua pemerintah daerah mengikuti arahan dari pemerintah pusat tersebut di mana beberapa daerah di Indonesia masih tetap mempertahankan peraturan daerah terkait penerbitan Izin Gangguan (Hinderordonnantie).

13. Berdasarkan UU No. 3/1982, perusahaan yang didirikan di Indonesia wajib didaftarkan pada Kantor Daftar Perusahaan pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Hal-hal yang wajib didaftarkan, antara lain: (i) nama Perseroan, (ii) susunan Direksi dan Dewan Komisaris, serta (iii) susunan permodalan. Sesuai dengan ketentuan UUPT, Menkumham menyelenggarakan Daftar Perseroan yang memuat informasi mengenai nama, tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta perubahan data perseroan antara lain tentang penggantian anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana dirinci lebih lanjut dalam Pasal 29 UUPT. Berbeda dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan perubahan Anggaran Dasar, baik yang memerlukan persetujuan maupun pelaporan, untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan UU No. 3/1982, UUPT tidak mensyaratkan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk didaftarkan dalam Daftar Perusahaan. Walapun dalam Penjelasan Umum UUPT menyatakan bahwa dalam hal pemberian status badan hukum, persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dan perubahan data lainnya, UUPT

225

Page 246: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

PENDAPAT DARI SEGI HUKUM PT JAYA BERSAMA INDO TBK HALAMAN: 46

tersebut tidak dikaitkan dengan UU No. 3/1982, namun sampai dengan saat ini, UU No. 3/1982 masih berlaku dan belum dicabut. Berdasarkan UU No. 3/1982, kelalaian dalam proses pendaftaran tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 3 bulan atau pidana denda setinggi-tingginya Rp 3.000.000,00. Dalam praktiknya, berdasarkan konfirmasi tertulis dari Notaris, setelah berlakunya UUPT, penerapan pendaftaran perusahaan berdasarkan UU No. 3/1982 tidak dapat dilaksanakan dimana pejabat dari instansi terkait, dalam hal ini Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, menolak untuk mendaftarkan perubahan Direksi dan atau Dewan Komisaris dan perubahan Anggaran Dasar, terkait dengan permodalan dan kegiatan usaha, dalam Daftar Perusahaan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan alasan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang dikelola oleh Kemenkumham.

(Sisa halaman ini sengaja dikosongkan)

226

Page 247: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

227

Page 248: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 249: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

XVI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

Berikut ini disajikan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018, dan 2017, dan laporan laba rugi komprehensif untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan 2018 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017. Laporan keuangan untuk tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, melalui laporannya tertanggal 29 November 2019, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Tagor Sidik Sigiro, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian. Sedangkan laporan keuangan untuk tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro & Handayani (anggota dari Grant Thornton International Ltd), auditor independen, melalui laporannya tertanggal 11 Mei 2018, yang laporan auditnya telah ditandatangani oleh akuntan publik Ciwi Paino, CPA dengan pendapat tanpa modifikasian dengan penekanan atas suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK 38.

229

Page 250: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 251: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

231

Page 252: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 253: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

233

Page 254: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

234

Page 255: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

235

Page 256: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

236

Page 257: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

237

Page 258: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

238

Page 259: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June 30, December 31, December 31,

Notes 2019 2018 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2h,2j,5 507.011.915.929 709.615.309.603 84.564.524.969 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 2h,2j,6 220.000.000.000 - - Time deposits Piutang usaha 2h,7 289.365.905.035 92.330.587.190 144.729.881.493 Trade receivables Piutang lain-lain 2h,2i,8,28a Other receivables Pihak ketiga 11.530.879.277 36.935.078.944 112.426.458.848 Third parties Pihak berelasi 85.194.432.603 38.129.915.434 13.539.477.582 Related parties Persediaan 2k,9 21.148.407.026 10.959.670.535 9.655.728.450 Inventories Biaya dibayar dimuka dan uang muka–bagian Prepayments and advance- jangka pendek 2l,10 31.756.477.573 34.042.729.618 39.023.967.794 short term Pajak dibayar dimuka 2q,19a - 16.336.610 450.700 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 1.166.008.017.443 922.029.627.934 403.940.489.836 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada asosiasi 2f,11 - - 1.493.556.305 Investments in associate Aset tetap-bersih 2m,12 91.530.832.600 59.769.966.322 69.063.969.761 Fixed assets-net Uang jaminan 2h,13 18.165.024.893 17.559.525.363 14.716.334.804 Security deposits Biaya dibayar dimuka-bagian jangka panjang 2l,10 29.830.305.336 31.893.450.631 22.260.191.600 Prepayment-long term Aset pajak tangguhan 2q,19d 143.945.502 145.610.266 104.300.992 Deferred tax assets Goodwill 2u,4 14.133.760.550 14.133.760.550 16.773.657.709 Goodwill Aset tidak lancar lainnya 14 435.935.471 2.146.178.039 590.156.223 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 154.239.804.352 125.648.491.171 125.002.167.394 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.320.247.821.795 1.047.678.119.105 528.942.657.230 TOTAL ASSETS

239

Page 260: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June 30, December 31, December 31,

Notes 2019* 2018* 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Utang usaha 2h,2i,15,28b Trade payables Pihak ketiga 62.565.711.487 50.263.424.434 38.231.083.796 Third parties Pihak berelasi 91.121.911.028 - - Related parties Utang lain-lain 2h,2i,16,28c Other payables Pihak ketiga 127.946.411.572 89.285.379.352 45.011.755.565 Third parties Pihak berelasi - - 2.075.219.331 Related parties Utang pajak 2q,19b 114.831.456.493 79.519.947.352 40.654.236.307 Taxes payables Biaya masih harus dibayar 2h,18 18.933.723.325 16.349.631.752 11.072.810.162 Accrued expenses Utang bank-jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2h,2o,17 35.669.704.839 38.760.311.589 46.292.207.061 Bank loans-due within one year

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 451.068.918.744 274.178.694.479 183.337.312.222 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Utang bank-bagian jangka panjang 2h,2o,17 14.656.023.590 13.862.636.620 16.139.505.126 Bank loans-long-term portions Liabilitas pajak tangguhan 2q,19d 5.250.434.340 6.093.546.236 6.303.323.578 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 2s,20 5.313.932.500 5.107.364.000 4.937.404.000 Employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 25.220.390.430 25.063.546.856 27.380.232.704 Total Long-Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 476.289.309.174 299.242.241.335 210.717.544.926 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Equity attributable to the owners Modal saham 21 128.333.000.000 128.333.000.000 2.500.000.000 Capital stock Tambahan modal disetor 22 457.300.627.073 457.300.627.073 265.283.741.012 Additional paid in capital Saldo laba 250.767.974.361 158.131.759.428 48.166.028.298 Retained earnings Komponen ekuitas lainnya 12.671.064 12.671.064 (282.062.385) Other component of equity

Sub-jumlah 836.414.272.498 743.778.057.565 315.667.706.925 Sub-total

Kepentingan nonpengendali 1e 7.544.240.123 4.657.820.205 2.557.405.379 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 843.958.512.621 748.435.877.770 318.225.112.304 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.320.247.821.795 1.047.678.119.105 528.942.657.230 EQUITY

*Disajikan kembali, lihat Catatan 36 *As restated, refer to Note 36

240

Page 261: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 Catatan/ (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six-months) not reviewed) One year)* One year)

Pendapatan-bersih 2p,23 402.908.119.871 264.633.586.405 617.769.716.781 538.254.996.942 Revenue-net Beban pokok penjualan 2p,24 (101.678.436.844) (68.159.964.747) (163.756.314.566) (147.795.154.961) Cost of goods sold

Laba bruto 301.229.683.027 196.473.621.658 454.013.402.215 390.459.841.981 Gross profit Beban operasional 2p,25 (183.313.656.086) (159.266.055.990) (313.383.351.894) (271.771.821.072) Operating expenses

Laba operasional 117.916.026.941 37.207.565.668 140.630.050.321 118.688.020.909 Operating profit Pendapatan (beban) Other income lain-lain-bersih 2p,26 13.465.745.162 53.820.797.937 17.953.391.159 (18.547.802.204) (expenses)-net

Laba sebelum pajak penghasilan 131.381.772.103 91.028.363.605 158.583.441.480 100.140.218.705 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 2q,19c (35.859.137.252) (26.208.037.879) (47.133.050.575) (28.369.079.197) Income tax expense

Laba bersih 95.522.634.851 64.820.325.726 111.450.390.905 71.771.139.508 Net profit Other comprehensive Penghasilan komprehensif lain income items that

pos yang tidak akan will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss: Keuntungan (kerugian) aktuarial 20 -

- 397.318.000 (948.902.000) Actuarial gain (loss)

Beban pajak terkait 19d

-

-

(99.329.500)

237.225.500 Related income tax

Other comprehensive Laba (rugi) komprehensif lain, income (loss) setelah pajak - - 297.988.500 (711.676.500) net of tax

Total comprehensive Jumlah laba komprehensif

95.522.634.851 64.820.325.726 111.748.379.405 71.059.463.008 income

Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to: Pemilik entitas induk 92.636.214.933 64.208.515.185 109.965.731.130 72.235.052.277 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali 2.886.419.918 611.810.541 1.484.659.775 (463.912.769) Non-controlling interest

Jumlah

95.522.634.851 64.820.325.726

111.450.390.905

71.771.139.508 Total

Penghasilan komprehensif lain yang Other comprehensive dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk - - 294.733.449 (704.304.398) Owners of the parent Kepentingan nonpengendali

- - 3.255.051 (7.372.102) Non-controlling interest

Jumlah

-

-

297.988.500

(711.676.500)

Total

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive yang dapat diatribusikan kepada: income attributable to: Pemilik entitas induk 92.636.214.933 64.208.515.185 110.260.464.579 71.530.747.879 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali

2.886.419.918 611.810.541

1.487.914.826

(471.284.871) Non-controlling interest

Jumlah

95.522.634.851 64.820.325.726 111.748.379.405 71.059.463.008 Total

Earnings per share Laba per saham yang dapat attributable diatribusikan kepada pemilik to owners of the entitas induk-dasar/ parent entity-basic/ dilusian 2w,27 72 101 146 2.889 diluted

*Disajikan kembali, lihat Catatan 36 *As restated, refer to Note 36

241

Page 262: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent

Tambahan Modal Saham Modal Ditempatkan Disetor/ Komponen Kepentingan dan Disetor/ Additional Saldo Laba/ Ekuitas Lain/ Nonpengendali/ Catatan/ Issued and Paid Paid-in Retained Other Component Sub-jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/ Notes Share Capital Capital Earnings of Equity Sub-total Interest Total Equity

Saldo per 1 Januari 2017 2.500.000.000 6.578.045.384 212.040.912.203 (17.071.021) 221.101.886.566 19.999.599.042 241.101.485.608 Balance as of January 1, 2017 Laba (rugi) bersih - - 72.235.052.277 - 72.235.052.277 (463.912.769) 71.771.139.508 Net profit (loss) Rugi komprehensif lainnya-setelah pajak - - - (704.304.398) (704.304.398) (7.372.102) (711.676.500) Other comprehensive loss-net of tax Dividen yang dibagikan oleh entitas anak Dividen distributed by subsidiaries untuk kepentingan nonpengendali 2v - - - - - (775.219.332) (775.219.332) to non-controlling interest Difference transaction of entities under Selisih transaksi entitas sepengendali - 258.705.695.628 (236.109.936.182) 439.313.034 23.035.072.480 (16.195.689.460) 6.839.383.020 common control

Saldo per 31 Desember 2017 2.500.000.000 265.283.741.012 48.166.028.298 (282.062.385) 315.667.706.925 2.557.405.379 318.225.112.304 Balance as of December 31, 2017

Setoran modal 21,1d 74.500.000.000 - (47.500.000.000) - 27.000.000.000 612.500.000 27.612.500.000 Additional paid in capital Laba bersih - - 64.208.515.185 - 64.208.515.185 611.810.541 64.820.325.726 Net profit

Saldo per 30 June 2018 Balance as of June 30, 2018 (tidak diaudit dan direviu) 77.000.000.000 265.283.741.012 64.874.543.483 (282.062.385) 406.876.222.110 3.781.715.920 410.657.938.030 (unaudited and not reviewed)

242

Page 263: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent

Tambahan Modal Saham Modal Ditempatkan Disetor/ Komponen Kepentingan dan Disetor/ Additional Saldo Laba/ Ekuitas Lain/ Nonpengendali/ Catatan/ Issued and Paid Paid-in Retained Other Component Sub-jumlah/ Non-controlling Jumlah Ekuitas/ Notes Share Capital Capital Earnings of Equity Sub-total Interest Total Equity

Saldo per 31 Desember 2017 2.500.000.000 265.283.741.012 48.166.028.298 (282.062.385) 315.667.706.925 2.557.405.379 318.225.112.304 Balance as of December 31, 2017

Setoran modal 21 125.833.000.000 192.016.886.061 - - 317.849.886.061 612.500.000 318.462.386.061 Additional paid in capital

Laba bersih* - - 109.965.731.130 - 109.965.731.130 1.484.659.775 111.450.390.905 Net Profit* Pendapatan komprehensif lainnya-setelah pajak - - - 294.733.449 294.733.449 3.255.051 297.988.500 Other comprehensive income-net of tax

Saldo per 31 Desember 2018* 128.333.000.000 457.300.627.073 158.131.759.428 12.671.064 743.778.057.565 4.657.820.205 748.435.877.770 Balance as of December 31, 2018*

Laba bersih - - 92.636.214.933 - 92.636.214.933 2.886.419.918 95.522.634.851 Net profit

Saldo per 30 Juni 2019* 128.333.000.000 457.300.627.073 250.767.974.361 12.671.064 836.414.272.498 7.544.240.123 843.958.512.621 Balance as of June 30, 2019*

* Disajikan kembali, lihat Catatan 36 * As restated, refer to Note 36

243

Page 264: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes are an integral part of these consolidated financial statements.

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 Catatan/ (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Notes Six-months) not reviewed) One year) One year)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 205.872.802.026 282.848.065.289 1.359.793.648.818 487.377.088.136 Receipts from customer Penerimaan bunga 10.378.807.367 396.578.923 1.984.570.390 - Receipts from interest Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers, karyawan dan lain-lain (145.078.621.360) (258.804.646.371) (215.147.004.714) (401.153.226.148) employees and others

Kas bersih yang dihasilkan dari Net cash generated from aktivitas operasi 71.172.988.033 24.439.997.841 1.146.631.214.494 86.223.861.988 operating activities Pembayaran kas untuk: Cash paid for: Beban bunga (3.049.293.021) (2.931.419.528) (6.888.441.523) (7.718.123.057) Interest expense Pajak penghasilan badan (8.141.458.397) (16.051.030.898) (19.315.574.142) (17.381.124.951) Corporate income taxes

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 59.982.236.615 5.457.547.415 1.120.427.198.829 61.124.613.980 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 12 (40.293.465.637) (6.099.123.826) (13.068.998.000) (8.828.816.142) Acquisition of fixed assets Penjualan aset tetap 12 - - - 622.482.735 Sale of fixed assets Penerimaan dari pelepasan Proceed from divestment

investasi entitas anak 4 - - - 1.326.000.000 of subsidiary Penempatan deposito berjangka 5,6 (220.000.000.000) - (690.500.000.000) - Additional of time deposit Investasi penyertaan saham Investment of shares pada entitas anak - - - (35.566.167.700) in subsidiary

Kas bersih yang digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi (260.293.465.637) (6.099.123.826) (703.568.998.000) (42.446.501.107) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaaan dari penerbitan saham - - 243.962.386.053 - Received from issuing stock Pembayaran dividen 2v - - - (775.219.332) Dividend payment Penerimaan dana dari Funds received from bank utang bank 32 31.707.612.579 13.806.845.727 27.576.440.754 62.453.645.141 loans Pembayaran utang bank 32 (21.024.313.224) (9.864.432.426) (50.365.723.867) (57.974.424.633) Payments of bank loans Penerimaan setoran modal - 27.000.000.000 - - Received from capital stock

Kas bersih yang diperoleh Net cash provided by dari aktivitas pendanaan 10.683.299.355 30.942.413.301 221.173.102.940 3.704.001.176 financing activities

INCREASE (DECREASE) KENAIKAN (PENURUNAN) IN CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS (189.627.929.667) 30.300.836.890 638.031.303.769 22.382.114.049 EQUIVALENTS BEGINNING BALANCE SALDO AWAL KAS DAN OF CASH AND SETARA KAS CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas 5 709.615.309.603 84.564.524.969 84.564.524.969 71.975.999.864 Cash and cash equivalents Cerukan 17 (12.975.464.007) (12.799.668.814) (12.980.519.135) (9.793.588.944) Overdraft

ENDING BALANCE OF SALDO AKHIR KAS DAN CASH AND CASH SETARA KAS 507.011.915.929 102.065.693.045 709.615.309.603 84.564.524.969 EQUIVALENTS

244

Page 265: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General Information

PT Jaya Bersama Indo Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 50 dari Notaris Rosliana S. Hendarto S.H., tanggal 19 Maret 2013. Akta tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-21288.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 19 April 2013.

PT Jaya Bersama Indo Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 50 of Notary Rosliana S. Hendarto S.H., dated March 19, 2013. The deed was approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-21288.AH.01.01. Tahun 2013 dated April 19, 2013.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No.18 oleh Notaris Fathiah Helmi S.H., tanggal 21 Agustus 2018, antara lain mengenai perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi perusahaan terbuka. Perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalan surat No.AHU-0017114.AH.01.02. tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial deed No.18 by Notary Fathiah Helmi S.H., dated August 21, 2018, among others about the amendment of the articles of association in order to become a listed Company. The changes has been approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0017114.AH.01.02. dated August 21, 2018.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak di bidang perdagangan, industri dan jasa yang meliputi bidang usaha perdagangan khusus bahan-bahan makanan dan minuman, bidang usaha industri bahan-bahan makanan dan minuman, industri roti dan kue serta catering/jasa boga, restoran/rumah makan dan jasa franschise.

As stated in article 3 of its Article of Association, the Company is engaged in trading, industry and services which consists of trading sector especially in food and drink ingredients, industry sector of food and drink ingredients, bakery and pastry and catering, restaurant and franchise.

Perusahaan berdomisili di Kebon Jeruk Business Park, Jalan Meruya Ilir Blok C-2 No. 1 Kav. 88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

The Company is domiciled in Kebon Jeruk Business Park, Jalan Meruya Ilir Blok C-2 No. 1 Kav. 88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Perusahaan memulai usaha operasionalnya sejak tahun 2013.

The Company commenced its commercial operations in 2013.

Entitas induk Perusahaan adalah PT Asia Kuliner Sejahtera dan Tn. Itek Bachtiar dan entitas induk utama dari Perusahaan adalah Tn. Itek Bachtiar, Ny. Lin Manuhutu, Ny. Lies Manuhutu, Ny. Rina Manuhutu, Ny. Tina Kumalasari, Tn. Timmy Wiranata, Tn. Ibin Bachtiar, Ny. Tio Dewi dan Tn. Limpa Itsin Bachtiar.

Parent of the Company is PT Asia Kuliner Sejahtera and Mr. Itek Bachtiar and ultimate parent of the Company is Mr. Itek Bachtiar, Mrs. Lin Manuhutu, Mrs. Lies Manuhutu, Mrs. Rina Manuhutu, Mrs. Tina Kumalasari, Mr. Timmy Wiranata, Mr. Ibin Bachtiar, Mrs. Tio Dewi dan Mr. Limpa Itsin Bachtiar.

b. Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan b. Commissioner, Board of Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's Board of Commisioners and Directors as of June 30, 2019 and December 31, 2018 were as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Tn./Mr. Itek Bachtiar : President Commissioner Komisaris : Tn./Mr. Robinto : Commissioner Komisaris Independen : Tn./Mr. Tjendradjaja Yamin : Independent Commissioner

245

Page 266: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan (lanjutan)

b. Commissioner, Board of Directors and Employees (continued)

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Tn./Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director Direktur : Tn./Mr. Ibin Bachtiar : Directors Ny./Mrs. Lin Manuhutu Ny./Mrs. Tio Dewi Direktur Independen : Tn./Mr. Andri Yoga : Independent Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company's Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2017 were as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Tn. /Mr. Itek Bachtiar : President Commissioner Komisaris Independen : Tn. /Mr. Tjiendradjaja Yamin : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Tn. /Mr. Limpa Itsin Bachtiar : President Director Direktur : Tn. /Mr. Ibin Bachtiar : Directors Ny. /Mrs. Lin Manuhutu Ny. /Mrs. Tio Dewi Direktur Independen : Tn. /Mr. Andri Yoga : Independent Director

Komite Audit pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Audit Committee as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 is as follows:

Ketua : Tn./Mr. Tjiendradjaja Yamin : Chairman Anggota : Ny./Mrs. Retno Dwi Andani : Members Tn./Mr. Ignatius Arrie Setiawan

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) mempekerjakan masing-masing 2.057, 2.040 dan 1.929 orang (tidak diaudit).

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017, the Company and Subsidiaries (here in after referred to as the “the Group”) employed 2,057, 2,040 and 1,929 staffs (unaudited), respectively.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. Public Offering Shares of the Company

Pada tanggal 28 September 2018, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-131/D.04/2018 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 513.330.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp505 per saham. Pada tanggal 10 Oktober 2018 Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

On September 28, 2018, the Company obtained effective statement letter from the Financial Services Authority (OJK) based on letter No. S-131/D.04/2018 to undertake an Initial Public Offering of 513,330,000 common shares with par value of Rp100 per share at offering price of Rp505 per share. On October 10, 2018 the Company has listed all of its shares in the Indonesia Stock Exchange.

246

Page 267: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Grup d. The Group Structure

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017, the structure of the Group is as follows:

Persentase efektif Jumlah aset sebelum eliminasi kepemilikan Perusahaan/ (dalam jutaan Rupiah)/ Effective percentage of Total assets before elimination ownership by the Company (in million Rupiah) Mulai operasi/

Kegiatan usaha/ Commencemed 30 Juni/ 31 Desember/December 31 30 June/ 31 Desember/December 31 Entitas anak/ Business Kedudukan/ of commercial June 30 June 30 Subsidiaries activities Domicile operation 2019 2018 2017 2019 2018 2017

Kepemilikan langsung oleh Perusahaan/ Directly owned by the Company PT Cita Selera Makmur Restoran/ Surabaya 2004 99% 99% 99%**) 51.056 126.572 28.811 (CSM) Restaurant/ PT Selera Pangeran Restoran/ Jakarta 2005 99% 99% 99%**) 187.454 181.988 75.803 Jayakarta (SPJ) Restaurant PT Selera Kian Makmur Restoran/ Jakarta 2006 99% 99% 99%**) 104.607 283.746 121.561 (SKM) Restaurant PT Selera Indonesia Restoran/ Jakarta 2007 99% 99% 99%**) 337.617 589.388 421.719 Makmur (SIM) Restaurant PT Selera Sejahtera Restoran/ Jakarta 2009 99% 99% 99%**) 276.316 477.823 379.497 Makmur (SSM) Restaurant PT Selera Utama Makmur Restoran/ Jakarta 2013 99% 99% 99%**) 241.347 330.369 215.862 (SUM) Restaurant PT Indo Selera Bersama Restoran/ Jakarta 2018 51% 51% - 11.674 7.694 - (ISB) Restaurant Kepemilikan tidak langsung melalui SIM, Entitas Anak/Indirectly owned through SIM, a Subsidiary PT Sinaran Sejahtera (SS) Restoran/ Jakarta 2012 100% 100% 100%*) 50.454 38.449 26.519 Restaurant

*) Tidak diaudit/ Unaudited

**) Transaksi penambahan dan perolehan atas saham dilakukan dengan Asia Culinary Inc. Pte. Ltd., pihak sepengendali, yang sudah menjadi pihak berelasi sejak Perusahaan didirikan. Hubungan pihak berelasi ini tidak bersifat sementara/The transaction of additional shares and shares acquisition is made with Asia Culinary Inc. Pte. Ltd., an entity under common control, which has been a related party since the Company was established. The relationship of these related parties is not temporary. Seluruh transaksi penambahan dan perolehan saham perusahaan anak, efektif sejak tanggal persetujuan para pemegang saham/ All additional and acquisition of shares transactions are efective since the date of approval from the shareholders

PT Cita Selera Makmur (CSM) PT Cita Selera Makmur (CSM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 23 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 57.600 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di CSM dengan harga Rp492.019.200.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 23 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 57,600 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at CSM at Rp492,019,200.

Sehingga kepemilikan Perusahaan di CSM menjadi 99%.

Therefore the Company’s ownership at CSM become 99%.

247

Page 268: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)

PT Selera Pangeran Jayakarta (SPJ) PT Selera Pangeran Jayakarta (SPJ)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 21 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 47.900 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di SPJ dengan harga Rp440.680.000 sehingga kepemilikan Perusahaan di SPJ menjadi 99%.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 21 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 47,900 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at SPJ at Rp440,680,000 therefore the Company’s ownership at SPJ become 99%.

PT Selera Kian Makmur (SKM) PT Selera Kian Makmur (SKM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 31 tanggal 30 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 979 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di SKM dengan harga Rp897.253.500.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 31 dated December 30, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 979 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at SKM at Rp897,253,500.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 32 tanggal 30 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 10 lembar saham milik SUM di SKM dengan harga Rp9.165.000 sehingga kepemilikan saham Perusahaan di SKM menjadi 99%.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 32 dated December 30, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 10 shares owned by SUM at SKM at Rp9,165,000 therefore, the Company’s ownership at SKM become 99%.

PT Selera Indonesia Makmur (SIM) PT Selera Indonesia Makmur (SIM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 18 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 1.960 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di SIM dengan harga Rp1.792.420.000.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 18 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 1,960 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at SIM at Rp1,792,420,000.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 19 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 20 lembar saham milik SUM di SIM dengan harga Rp18.290.000 sehingga kepemilikan saham Perusahaan di SIM menjadi 99%.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 19 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 20 shares owned by SUM at SIM at Rp18,290,000 therefore, the Company’s ownership at SIM became 99%.

PT Selera Sejahtera Makmur (SSM) PT Selera Sejahtera Makmur (SSM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal 6 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 96.000 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di SSM dengan harga Rp977.280.000 sehingga kepemilikan Perusahaan di SSM menjadi 99%.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 12 dated December 6, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 96,000 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at SSM at Rp977,280,000 therefore the Company’s ownership at SSM became 99%.

248

Page 269: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)

PT Selera Utama Makmur (SUM) PT Selera Utama Makmur (SUM)

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 25 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 97.900 lembar saham milik Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. di SUM dengan harga Rp929.560.500.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 25 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 97,900 shares owned by Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. at SUM at Rp929,560,500.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 26 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah membeli 1.000 lembar saham milik SIM di SUM dengan harga Rp9.495.000 sehingga kepemilikan saham Perusahaan di SUM menjadi 99%.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 26 dated December 28, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has purchased 1,000 shares owned by SIM at SUM at Rp9,495,000 therefore the Company’s ownership at SUM became 99%.

PT Indo Selera Bersama (ISB) PT Indo Selera Bersama (ISB)

Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 17 April 2018 yang dibuat oleh Notaris Sri Hartini Widjaja, S.H., kepemilikan saham PT Selera Cita Rasa sebanyak 1.225 lembar saham (setara dengan 49% kepemilikan) dengan nilai nominal sebesar Rp612.500.000 dan Perusahaan sebanyak 1.275 lembar saham (setara dengan 51% kepemilikan) dengan nilai nominal sebesar Rp637.500.000.

Based on Notarial Deed No.14 dated April 17, 2018 by Notary Sri Hartini Widjaja, S.H., ownership of PT Selera Cita Rasa's is 1,225 shares (equivalent to 49% ownership) with a nominal value amounted to Rp612,500,000 and the Company has 1,275 shares (equivalent to 51% ownership) with a nominal value amounted to Rp637,500,000.

PT Sinaran Sejahtera (SS) PT Sinaran Sejahtera (SS)

Berdasarkan akta Notaris No. 5 tanggal 15 Juni 2017 oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., menyetujui jual beli 10.000 lembar saham SS yang terdiri dari 6.000 lembar saham PT Ismaya Group Sejahtera dan 3.999 lembar saham PT Selera Mitra Sukses kepada SIM (atau setara 99,99%) dan 1 lembar saham PT Selera Mitra Sukses kepada Perusahaan (atau setara dengan 0,01%).

Based on Notarial Deed No. 5 dated June 15, 2017 by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., approved the sale and purchase of 10,000 shares of SS which consists of 6,000 shares of PT Ismaya Group Sejahtera and 3,999 shares of PT Selera Mitra Sukses to SIM (or equivalent to 99.99%) and 1 share of PT Selera Mitra Sukses to the Company (or equivalent with 0.01%).

Transaksi jual beli saham antara PT Ismaya Group Sejahtera dengan SIM atas 6.000 lembar saham dilakukan dengan harga transaksi sebesar Rp12.000.000.000 sedangkan transaksi jual beli saham antara PT Selera Mitra Sukses dengan SIM atas 3.999 lembar saham dilakukan dengan harga transaksi sebesar Rp7.998.000.000. Jual beli atas saham ini dinyatakan dalam Surat Dibawah Tangan Yang Disahkan dengan No. 8/L/NTR/VI/2017 dan No. 9/L/NTR/VI/2017 oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. tanggal 15 Juni 2017.

Sale and purchase transaction of shares between PT Ismaya Group Sejahtera and SIM for 6,000 shares is conducted at a transaction price of Rp12,000,000,000 while sale and purchase transactions of PT Selera Mitra Sukses and SIM for 3,999 shares is conducted at a transaction price of Rp7,998,000,000. Sale purchase of shares is stated in the Legally Private Drawn Agreement No. 8/L/NTR/VI/2017 and No. 9/L/NTR/VI/2017, respectively by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. dated June 15, 2017.

249

Page 270: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group Structure (continued)

PT Sinaran Sejahtera (SS) (lanjutan) PT Sinaran Sejahtera (SS) (continued)

Transaksi jual beli saham antara PT Selera Mitra Sukses dengan Perusahaan atas 1 lembar saham dilakukan dengan harga transaksi sebesar Rp2.000.000.000. Jual beli atas saham ini dinyatakan dalam Surat Dibawah Tangan Yang Disahkan dengan No. 10/L/NTR/VI/2017 oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. tanggal 15 Juni 2017.

Sale and purchase transaction of share between PT Selera Mitra Sukses and the Company for 1 shares is conducted at a transaction price of Rp2,000,000,000. The sale and purchase of shares is stated in the Legally Private Drawn Agreement No. 10/L/NTR/VI/ 2017 by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. on June 15, 2017.

e. Kepentingan nonpengendali e. Non Controlling Interest (NCI)

Kepemilikan dan hak suara yang dimiliki oleh Jumlah pendapatan komprehensif nonpengendali/ untuk nonpengendali/ Akumulasi Interest and voting rights Total comprehensive income nonpengendali/ held by NCI to NCI Accumulated NCI

30 Juni/ 31 Desember/December 31 30 Juni/ 31 Desember/December 31 30 Juni/ 31 Desember/December 31 Anak perusahaan/ June 30, June 30, June 30, Subsidiaries 2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017

CSM 1% 1% 1% 47.025.638 82.111.807 35.511.495 171.400.131 124.374.493 42.262.686 SPJ 1% 1% 1% 79.548.690 78.208.358 66.583.913 445.066.222 365.517.532 287.309.174 SSM 1% 1% 1% 279.208.799 256.711.350 146.137.726 1.081.583.131 802.374.332 545.662.981 SKM 1% 1% 1% 125.387.909 111.579.314 112.609.647 536.564.754 411.176.845 299.597.531 SIM 1% 1% 1% 339.603.224 309.487.125 216.524.467 1.457.554.694 1.117.951.470 808.464.346 SUM 1% 1% 1% 242.479.468 528.140.608 154.699.615 1.344.728.737 1.102.249.269 574.108.661 ISB 49% 49% - 1.773.166.190 121.676.264 - 2.507.342.454 734.176.264 -

Sub-jumlah/sub-total 2.886.419.918 1.487.914.826 732.066.863 7.544.240.123 4.657.820.205 2.557.405.379

Pelepasan entitas anak/ Divestment of subsidiaries - - (1.203.351.734 ) - - -

Jumlah/Total 2.886.419.918 1.487.914.826 (471.284.871 ) 7.544.240.123 4.657.820.205 2.557.405.379

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian f. Completion of The Consolidated Financial

Statements

Dalam rangka penawaran umum obligasi Perusahaan, Direksi menyetujui untuk menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, pada tanggal 29 November 2019. Tidak terdapat perbedaan material antara laporan keuangan konsolidasian terdahulu dengan laporan keuangan konsolidasian yang diterbitkan kembali dan disajikan kembali, kecuali yang dijelaskan dalam catatan 35 dan 36 atas laporan keuangan konsolidasian.

In relation to the proposed public offering of bonds of the Company, Director have approved the reissuance of the Group’s consolidated financial statement as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 on November 29, 2019. There is no material differences between the previous consolidated financial statement and the reissued and restatement consolidated financial statement except for certain disclosures as described in note 35 and 36 of the consolidated financial statement.

250

Page 271: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait penyajian laporan Keuangan.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK) which comprises the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK) of the Indonesian Institute of Accountants and the Financial Services Authority regulations related to presentation of financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian, disusun dan disajikan sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 1 (Amandemen 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared and presented in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Amendment 2015), “Financial Statements Presentation”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya historis.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis accounting using the historical cost concept.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows present using direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Laporan keuangan individu masing-masing entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian dari Group dan laporan keuangan individu masing-masing entitas Grup disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional individu masing-masing entitas Grup dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian Grup.

The individual financial statements of each Group entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the group and the individual financial statement of each Group entity are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the individual financial statement of each Group entity and the presentation currency for the Group’s consolidated financial statements.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

251

Page 272: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan Pencabutan Perubahan Pada Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PPSAK)

b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK), Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) and Revocation of Statement of Financial Accounting Standart (PPSAK)

PSAK dan ISAK yang baru, yang disesuaikan dan diamandemen, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2019, adalah sebagai berikut:

New, improved and amandement of PSAK and ISAK that effectively applied since January 1, 2019 are as follows :

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”

- PSAK No. 22 (Improvement 2018), “Business Combination”

- PSAK No. 24 (Amandemen 2018), “Imbalan Kerja”

- PSAK No. 24 (Amendment 2018), “Employee Benefit”

- PSAK No. 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”

- PSAK No. 26 (Improvement 2018), “Borrowing Cost”

- SAK No. 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”

- PSAK No. 46 (Improvement 2018), “Income Taxes”

- PSAK No. 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”

- PSAK No. 66 (Improvement 2018), “Joint Arrangement”

- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

- ISAK No. 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

- ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”

PSAK dan ISAK baru dan amandemen yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif adalah sebagai berikut :

New and amendment of PSAK and ISAK which have been published but not yet effective, are as follows:

- PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen Keuangan”

- PSAK No. 71 (Amendment 2017), “Financial Instrument”

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”

- PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”

- PSAK No. 73, “Sewa” - PSAK No. 73, “Lease” - PSAK No. 1 (Amandemen 2019), “Penyajian

Laporan Keuangan” - PSAK No. 1 (Amendment 2019),

“Presentation of Financial Statements” - PSAK No. 25 (Amandemen 2019), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan tentang Definisi Material”

- PSAK No. 25 (Amendment 2019), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

- ISAK No. 35, “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Nonlaba”

- ISAK No. 35, “Financial Statement Presentation for Not-for-profit Entity”

- PPSAK No. 13, - Pencabutan PSAK 45, “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”

- PPSAK No. 13, – Revocation of PSAK 45, “Financial Reporting for Non-Profit Organisations”

Pada saat tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan penyesuaian atas PSAK dan ISAK tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.

At the date of the release of the consolidated financial statements, the Group is still evaluating the possible impact of the implementation of these PSAK and ISAK to its consolidated financial statements.

c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian Grup menggabungkan laporan keuangan perusahaan induk dan seluruh Entitas anak per 30 Juni 2019. Entitas anak memiliki tanggal laporan 31 Desember.

The Group’s consolidated financial statements incorporate those of the parent company and its subsidiaries as of June 30, 2019. The Subsidiaries have a reporting date of December 31.

252

Page 273: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak.

Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company losses control of the subsidiary.

Seluruh transaksi dan saldo antara Grup perusahaan dieliminasi pada konsolidasi termasuk laba rugi yang belum direalisasi antara Grup perusahaan. Dimana kerugian yang belum direalisasi pada aset intra-grup dibalik pada saat konsolidasi, aset yang mendasari juga dilakukan pengujian penurunan nilai dari perspektif Grup. Jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Entitas anak telah disesuaikan jika dibutuhkan untuk meyakinkan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.

All transactions and balances between Group companies are eliminated on consolidation, including unrealized gain and losses on transactions between Group companies. Where unrealized losses on intra-group assets sales are reversed on consolidation, the underlying asset is also tested for impairment from a group perspective. Amounts reported in the financial statements of subsidiaries have been adjusted where necessary to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.

Laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari Entitas Anak yang diperoleh atau dilepaskan selama tahun berjalan diakui saat tanggal efektif akuisisi, atau sampai dengan tanggal efektif penjualan, sesuai dengan yang dapat diterapkan.

Profit and loss and other comprehensive income of subsidiaries acquired or disposed of during the year are recognized from the effective date of acquisition, or up to the effective date of disposal, as applicable.

Perubahan kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan kehilangan pengendalian Group atas entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari kepemilikan Grup dan kepentingan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan pemilik entitas induk.

Changes in the Group’s ownership interested in existing subsidiaries that do not result in the Group losing control over the subsidiaries are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Group’s interest and the non-controlling interest are adjusted to reflect the changes in their relative interest in subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interest are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to owners of the company.

Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan dan (ii) jumlah tecatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepetingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuistas sebagaimana ditentukan/diizinkan oleh standar Akuntansi yang berlaku.

When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable standards accounting.

253

Page 274: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip Konsolidasi (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Kepentingan nonpengendali adalah ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk.

Non-controlling intereset represent the equity in a subsidiaries not attributable directly or indirectly to the parent.

Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak disajikan sebagai pengurang dari laba bersih konsolidasian untuk menyajikan jumlah laba yang menjadi hak perusahaan. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan keuangan posisi konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik perusahaan.

Non-controlling interest in net income of subsidiaries is presented as a deduction of consolidated net income in order to present the Company’s income. Non-controlling interest in net assets is presented as part of equity. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statement of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

Grup mengatribusikan pendapatan atau rugi komprehensif entitas anak antara pemilik induk perusahaan dan kepentingan nonpengendali berdasarkan kepemilikan masing-masing.

The Group attributes total comprehensive income or loss subsidiary between the owners of the parent and the non-controlling interest based on their respective ownership interest.

d. Kombinasi bisnis entitas sepengendali d. Under common control business

combination

Pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan pada substansi ekonomi atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi ini dicatat pada jumlah tercatat menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Redirection business between entities under common control do not lead to changes in economic substance be diverted ownership of the business and does not result in a gain or loss to the business group as a whole or the individual entity within the business groups. Because the business combination under common control does not result in changes to the economic substance over the business which are exchanged, these transactions are recorded at the amount recorded using the pooling of interest method.

Bagi entitas yang menerima pengalihan, selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi entitas sepengendali diakui di ekuitas dalam akun “tambahan modal disetor”.

For the entity receiving the redirection, the difference between the consideration transferred and the carrying amount of each business combination transaction of entities under common control are recognized in equity under "additional paid-in capital".

Bagi entitas yang melepaskan bisnis, selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas juga diakui dalam akun “tambahan modal disetor”.

For the entity that release the business, the difference between the consideration received and the carrying amount of disposed businesses are also recognized in "additional paid-in capital".

254

Page 275: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kombinasi bisnis entitas sepengendali (lanjutan) d. Under common control business combination (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan entitas yang bergabung, untuk periode dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode komparatif lain yang disajikan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode komparatif yang disajikan. Laporan keuangan Perusahaan tidak boleh memasukkan adanya penyatuan kepemilikan jika penyatuan kepemilikan terjadi pada tanggal setelah akhir periode pelaporan.

In applying the pooling of interests method, the components of the entity's financial statements, who joined, for the period in which the business combination occurs and for other comparative periods presented, are presented as if the merger had occurred since the beginning of the earliest comparative period. The Company’s financial statements may not enter their pooling of interests if the pooling of interest going on a date after the end of the reporting period.

Biaya sehubungan dengan transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

Costs in relation to the business combination of entities under common control transaction are recognized as an expense in the period incurred.

e. Kombinasi bisnis e. Business combination

Grup menerapkan metode akuisisi dalam akuntansi untuk kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan oleh Grup untuk memperoleh entitas anak perusahaan dihitung sebagai jumlah nilai wajar dari aset yang dipindahkan, kewajiban yang timbul dan kepentingan ekuitas yang dikeluarkan oleh Grup, yang mencakup nilai wajar dari aset atau kewajiban yang timbul dari pengaturan pertimbangan kontinjensi. Biaya perolehan dibebankan pada saat terjadinya.

The Group applies the acquisition method in accounting for business combination. The consideration transferred by the Group to obtain control of a subsidiary is calculated as the sum of the acquisition-date fair value of assets transferred, liabilities incurred and the equity interests issued by the Group, which includes the fair value of any assets or liability arising from a contingent consideration arrangement. Acquisition cost is expensed as incurred.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Penilaian kembali atas goodwill dilakukan untuk mengetahui adanya perubahan nilai goodwill. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non-pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai keuntungan pembelian dengan diskon.

Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. Reassessment of goodwill performed to identify any changes in goodwill value. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase gain.

255

Page 276: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Kombinasi bisnis (lanjutan) e. Business combination (continued)

Kepentingan nonpengendali yang menyajikan bagian kepemilikan dan memberikan hak atas bagian proposional dari aset neto entitas dalam hal terjadi likuidasi pada awalnya diukur pada bagian proporsional kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan non-pengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.

Non-controlling interests that are present ownership interests and entitle their holders to a proportionate share of the entity’s net assets in the event of liquidation may be initially measured at the non-controlling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard

Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.

When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisitiondate fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.

Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.

Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.

Perlakuan akuntansi selanjutnya untuk perubahan nilai wajar dari imbalan kontinjensi yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjensi diklasifikasikan. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada setiap tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK 55 atau PSAK 57; Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi dengan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laba rugi.

The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with PSAK 55 or PSAK 57; Provision, Contingent Liabilities and Contingent Assets with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss.

256

Page 277: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Investasi pada asosiasi f. Investment in associate

Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investment in associate is accounted using the equity method.

Jumlah tercatat investasi pada perusahaan asosiasi meningkat atau menurun guna untuk mengakui bagian Grup atas laba atau rugi dan pendapatan komprehensif lainnya dari perusahaan asosiasi, yang disesuaikan bila diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi Grup.

The carrying amount of the investment in associate is increased or decreased to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associates, adjusted where necessary to ensure consistency with the accounting policies of the Group.

Laba dan rugi yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dan perusahaan asosiasi dieliminasi sejauh kepentingan Grup terhadap entitas tersebut. Apabila kerugian yang belum direalisasi dieliminasi, aset yang mendasari juga diuji untuk penurunan nilai.

Unrealized gain and losses on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in those entities. Where unrealized losses are eliminated, the underlying assets is also tested for impairment.

g. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing g. Foreign currency transactions and

balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran ke kurs akhir periode atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi bersih yang memenuhi syarat.

Transactions in foreign currencies are translated into functional currency at the exchange rate prevailing at the time the transactions are made. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currency are translated into Rupiah using the closing exchange rate. Exchange rate used as benchmark is the rate which is issued by Bank Indonesia. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the profit or loss, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges and qualifying net investment hedges.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs disajikan pada laporan laba rugi sebagai “keuntungan/(kerugian) selisih kurs”.

Foreign exchange gains and losses are presented in the profit or loss within “foreign exchange gains/(losses)”.

Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The closing exchange rates used as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31,

2019 2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.141 14.481 13.548 US Dollar Dolar Singapore 10.446 10.603 10.333 Singapore Dollar

257

Page 278: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan h. Financial instruments

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan dari suatu entitas dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas atas entitas lain.

A financial instrument is any contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or equity instruments of another entity.

(1) Aset keuangan (1) Financial assets

Klasifikasi Classification

Aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori berikut ini: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan tersedia untuk dijual, serta (iv) investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The financial assets were classified in the following categories: (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) available-for-sale financial assets, and (iv) held to maturity investment. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan, dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017, the Group classifies its financial assets in loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Loans and receivables are included in current assets, except if the maturity exceeds 12 months after the end of the reporting period, are included as non-current assets.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Loan and receivables are initially recognized at fair value plus transaction (if any) and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain dan uang jaminan pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Piutang individual yang signifikan dipertimbangkan untuk dilakukan penurunan nilai pada saat telah melewati jatuh tempo atau pada saat ditemukannya bukti objektif bahwa pihak lawan gagal bayar. Piutang yang tidak dipertimbangkan untuk dilakukan penurunan nilai secara individual ditelaah untuk dilakukan penurunan nilai secara kelompok.

Loans and receivables of the Group consist of cash and cash equivalents, time deposits, trade and other receivables and security deposits in the consolidated statement of financial position. Individually significant receivables are considered impaired for when they are past due or when other objective evidence is received that a specific counterparty will default. Receivables that are not considered to be individually impaired are reviewed for impairment in groups.

258

Page 279: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

(1) Aset keuangan (lanjutan) (1) Financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau beberapa peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets or group of financial assets are impaired and loss on impairment occurred only when there is objective evidence that as a result of one or more events that occurred after initial recognition of the financial asset (adverse events) and such adverse events (or events) have an impact on the estimated future cash flows or group of financial assets which could be reliably estimated.

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang di diskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognized in the profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively loan event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognized impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika aset keuangan tersebut telah dialihkan dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

Financial assets derecognized if the contractual rights to receive cash flows from the financial assets expire or when the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets have been transferred (if substantially all risks and rewards are not transferred, the Group conduct an evaluation to ensure that continuing involvement on the control still does not prevent derecognition).

259

Page 280: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity

instruments

Klasifikasi Classification

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities were classified into two categories, measured at fair value through profit or loss, and financial liabilities measured at amortized cost.

Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017, Grup hanya memiliki liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang terdiri atas utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang bank termasuk cerukan.

As of June 30, 2019 and December 31, 2018 and 2017, the Group only has financial liabilities measured at amortized cost, which consists of trade and other payables, accrued expense and bank loan included overdraft.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada).

Financial liabilities at amortized cost are initially recognized at fair value plus transaction cost (if any).

Utang usaha dan lain-lain dan biaya masih harus dibayar dicatat sebesar nilai wajar atas imbalan yang dibayar di masa yang akan datang untuk barang dan jasa yang sudah diterima atau belum ditagih ke Grup.

Trade and other payables and accrued expenses are stated at the fair value of benefit paid in the future for goods and services that has been received or not billed to the Group.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Group shall measure all financial liabilities at amortized cost using effective interest method.

Penghentian pengakuan Derecoqnition

Grup mengeluarkan liabilitas keuangan dari laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group shall remove financial liabilities from its consolidated statement of financial position when, and only when, it is extinguished when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

260

Page 281: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(4) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi (4) Financial instruments measured at

amortized cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai.

Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment.

Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

(5) Penentuan nilai wajar (5) Determination of fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrument tersebut.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

261

Page 282: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instruments (continued)

(5) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (5) Determination of fair value (continued)

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia.

A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive.

Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

Indications that a market is inactive are when there is a wide bid and offer spread or significant increase in the bid and offer spread or there are few recent transactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi yang wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai pasar terkini instrumen keuangan lain yang secara substansi memiliki karateristik yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas estimasian terhadap aset bersih dari instrument keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instruments.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrument keuangan yang sama, menggunakan modelmodel untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik penilaian lainnya menggunakan input yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair value are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation techniques, using available inputs at the dates of the consolidated statement of financial position.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrument tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is proved by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

262

Page 283: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Transaksi dengan pihak berelasi i. Related parties transactions

Grup memiliki transaksi dengan pihak berelasi, sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

The Group has transactions with related parties, as defined on PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties is based on the terms accepted by both parties, which may not be the same as other transactions conducted by parties who are not related.

j. Kas dan Setara Kas j. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three (3) months or less and not pledged as collateral or restricted in use.

Deposito berjangka dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan dalam “Deposito Berjangka”.

Time deposits with maturnities over three months are included within “Time Deposits”.

k. Persediaan k. Inventories

Grup menerapkan PSAK No. 14 (Penyesuaian 2014), “Persediaan”.

The Group applied PSAK No. 14 (Improvement 2014), “Inventories”.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi beban penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less selling expenses.

l. Biaya dibayar dimuka l. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi secara garis lurus selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized as an straight line basis over their useful lives.

m. Aset tetap m. Fixed assets

Pada awalnya, biaya perolehan aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari aset tersebut dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal.

Initially, the cost of an item of fixed assets shall be recognized as an asset if, and only if it is probable that future economic benefit associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

263

Page 284: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Biaya perolehan aset tetap meliputi harga perolehan, setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen dan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap.

The cost of an item of fixed assets comprises its purchase price, any costs directly attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, and initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.

Biaya perawatan sehari-hari aset tetap tidak diakui sebagai bagian dari aset tetap. Biaya tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

The cost of the day-to-day services of fixed assets does not recognize in the carrying amount of an item of fixed assets. These costs are recognized in consolidated profit or loss as incurred.

Entitas mengakui biaya penggantian komponen aset tetap dalam jumlah tercatat aset tetap ketika biaya tersebut terjadi jika pengeluaran tersebut memenuhi kriteria pengakuan. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya, pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

An entity recognizes in the carrying amount of an item of fixed assets the cost of replacing parts of such item when the cost incurred met the recognition criteria. The carrying amount of those parts that are replaced is derecognized in accordance with the derecognition provisions at the time of disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Setelah pengakuan awal, Grup memilih untuk menggunakan model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut untuk seluruh aset tetap dalam kelas yang sama.

After initial recognition, the Group shall choose either the cost model or the revaluation model as its accounting policy and shall apply that policy to an entire class of assets.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is stated in the fixed assets and are stated at cost. The accumulated costs of the construction in progress is transferred to the respective fixed asset account when the asset is completed and ready for their intended use.

Setelah pengakuan sebagai aset, Grup memilih untuk menggunakan metode biaya, dimana aset tetap dicatat pada biaya perolehan dikurangi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After recognition as an asset, the Group chooses to use the cost model, whereas an item of fixed assets shall be carried at its cost less any accumulated depreciation and any accumulated impairment loss.

264

Page 285: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus. Penyusutan dimulai sejak aset mulai atau siap digunakan, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Fixed assets is depreciated using straight line method. Depreciation start when the asset is start or ready to be use, based on estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Peralatan 8 Equipment Perlengkapan dan perabotan 8 Furniture and fixtures Komputer 8 Computer Kendaraan 8 Vehicles Renovasi 8 Renovation

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika tidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Aset dinyatakan pada nilai yang dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At each financial year, residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and if appropriate, adjusted prospectively. Assets stated at recoverable value when events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Impairment of assets, if any, is recognized as a loss in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

n. Aset dan liabilitas pengampunan pajak n. Tax amnesty assets and liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

The Group adopted PSAK No. 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. This PSAK regulate the accounting treatment for tax amnesty assets and liabilities in accordance with Law No. 11 year 2016 regarding Tax Amnesty (“Tax Amnesty Act”) which effective on July 1, 2016.

265

Page 286: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset dan liabilitas pengampunan pajak (lanjutan) n. Tax amnesty assets and liabilities

(continued)

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK No. 70 paragraf 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK No. 70 (pendekatan opsional), dimana aset dan liabilitas pengampunan pajak disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitas lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika Grup tidak melakukan pengukuran kembali. Grup mengakui selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Keputusan yang dibuat oleh Grup harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK No. 70 provides policy option on initial recognition of assets and liabilities arise from tax amnesty law which is comply with the relevant SAK according to characteristic of recognized assets and liabilities (PSAK No. 70 paragraph 06) or comply to the definition regulated in paragraph 10 until 23 of the PSAK No. 70 (optional approach), whereby tax amnesty assets and liabilities presented separate from other assets and liabilities in consolidated statement of financial position, if the Group did not remeasure. The Group recognized difference between tax amnesty assets and liabilities as part of additional paid in capital in equity. The difference can not be recognized either as realized profit or loss or reclassified to retained earnings. The decision made by the Group has to be consistent with all recognized tax amnesty assets and liabilities.

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

The tax amnesty assets measured at deemed cost based on Tax Amnesty Approval (SKPP). The tax amnesty liabilities measured at contractual liabilities of cash and cash equivalents to settle liabilities related to the acquisition of the tax amnesty assets.

o. Pinjaman o. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku tingkat bunga efektif.

Borrowings are recognized initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortized cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognized in the profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest rate method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. Dalam hal ini, biaya pinjaman ditangguhkan sampai penarikan pinjaman terjadi.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognized as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the draw-down occurs.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

266

Page 287: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Penyesuaian 2014), “Pendapatan”.

The Group applied PSAK No. 23 (Improvement 2014), “Revenue”.

Pendapatan diukur pada nilai wajar atas imbalan yang diterima atau akan diterima, tidak termasuk pajak penjualan dan pengurangan dari potongan dan diskon penjualan.

Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, exclude sales tax and deduction from discounts and sales discounts.

Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman di outlet diakui berdasarkan penerimaan tunai dari pelanggan yang dicatat oleh cash register.

Revenue from selling foods and beverages in outlet are recognized based on cash receipts from customers recorded in cash register.

Pendapatan dari penjualan jasa diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan.

Revenue from sales of services are recognized when service are rendered to customers.

Pendapatan dari royalti diakui berdasarkan persentase atas penjualan bruto di restoran yang memiliki perjanjian waralaba dengan Grup.

Revenue from royalty is recognized as a percentage of gross sales in restaurants that have franchise agreements with the Group.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan metode akrual.

Expenses are recognized when incurred using accrual method.

q. Pajak penghasilan q. Income taxes

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

The income tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus, jika dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax asstes or liabilities are expected to be settled or recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between assets and liabilities for financial and for tax bases at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

267

Page 288: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Pajak penghasilan (lanjutan) q. Income taxes (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan. Namun jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

Additional tax principal and penalty amounts based on Tax Assessment Letters (“SKP”) are recognized as income or expense in the current year profit or loss. However when further settlement was persued, such amounts are deferred if they meet the criteria of asset recognition.

r. Penurunan nilai aset r. Impairment of assets

Untuk tujuan penilaian penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat terendah dimana sebagian besar terdapat arus kas masuk independen (unit penghasil kas). Akibatnya, beberapa aset diuji secara individual untuk penurunan nilai dan beberapa diuji pada tingkat unit penghasil kas. Goodwill dialokasikan ke unit penghasil kas yang diharapkan dapat memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis terkait dan merupakan tingkat terendah dalam Grup dimana manajemen memantau goodwill.

For impairment assessment purposes, assets are grouped at the lowest levels for which there are largely independent cash inflows (cash-generating units). As a result, some assets are tested individually for impairment and some are tested at cash-generating unit level. Goodwill is allocated to those cash-generating units that are expected to benefit from synergies of a related business combination and represent the lowest level within the Group at which management monitors goodwill.

Unit penghasil kas dimana goodwill dialokasikan (ditentukan oleh manajemen Grup setara dengan segmen operasinya) diuji untuk penurunan nilai setidaknya setiap tahunnya. Semua aset individual atau unit penghasil kas lainnya diuji untuk penurunan nilai bilamana terjadi kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan.

Cash-generating units to which goodwill has been allocated (determined by the Group’s management as equivalent to its operating segments) are tested for impairment at least annually. All other individual assets or cash-generating units are tested for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable.

Kerugian penurunan nilai diakui sebesar jumlah tercatat aset (atau unit yang menghasilkan arus kas melebihi jumlah terpulihkan), dimana nilai wajarnya lebih tinggi dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Untuk menentukan nilai pakai, manajemen memperkirakan arus kas masa depan yang diharapkan dari masing-masing unit penghasil kas dan menentukan tingkat diskonto yang sesuai untuk menghitung nilai kini dari arus kas tersebut.

An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s (or cash-generating unit’s) carrying amount exceeds its recoverable amount, which is the higher of fair value less costs of disposal and value-in-use. To determine the value-in-use, management estimates expected future cash flows from each cash-generating unit and determines a suitable discount rate in order to calculate the present value of those cash flows.

268

Page 289: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Penurunan nilai aset (lanjutan) r. Impairment of assets (continued)

Data yang digunakan untuk prosedur pengujian penurunan nilai secara langsung terkait dengan anggaran terakhir yang disetujui oleh Grup, disesuaikan jika diperlukan untuk mengecualikan dampak reorganisasi dan peningkatan aset di masa depan. Faktor diskon ditentukan secara individual untuk masing-masing unit penghasil kas dan mencerminkan penilaian pasar saat ini terhadap nilai waktu uang dan faktor risiko spesifik aset.

The data used for impairment testing procedures are directly linked to the Group’s latest approved budget, adjusted as necessary to exclude the effects of future reorganisations and asset enhancements. Discount factors are determined individually for each cash-generating unit and reflect current market assessments of the time value of money and asset-specific risk factors.

Kerugian penurunan nilai untuk unit penghasil kas terlebih dahulu mengurangi nilai tercatat dari setiap goodwill yang dialokasikan ke unit penghasil kas tersebut. Kerugian yang tersisa dibebankan secara proporsional terhadap aset lainnya di unit penghasil kas.

Impairment losses for cash-generating units reduce first the carrying amount of any goodwill allocated to that cash-generating unit. Any remaining impairment loss is charged pro rata to the other assets in the cash-generating unit.

Kecuali goodwill, semua aset dinilai kembali untuk indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui mungkin tidak ada lagi. Pembalikan rugian penurunan nilai dilakukan jika jumlah yang dapat dipulihkan dari aset atau unit kas tersebut melebihi jumlah tercatatnya.

With the exception of goodwill, all assets are subsequently reassessed for indications that an impairment loss previously recognized may no longer exist. An impairment loss is reversed if the asset’s or cash-generating unit’s recoverable amount exceeds its carrying amount.

s. Imbalan kerja s. Employee benefits

Grup menerapkan PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja” untuk menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang”).

The Group adopted PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefit”` to determine its employee benefits liabilities under the Labor Law No. 13/2003 (“the Law”).

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The liability recognized in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related obligation.

269

Page 290: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Imbalan kerja (lanjutan) s. Employee benefits (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dalam penghasilan komperhensif lainnya pada periode terjadinya.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Past-service costs are recognized immediately in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

t. Sewa t. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

u. Goodwill u. Goodwill

Goodwill merupakan keuntungan ekonomis masa depan yang timbul dari kombinasi bisnis yang tidak diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah. Goodwill dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.

Goodwill represents the future economic benefits arising from a business combination that are not individually identified and separately recognized. Goodwill is carried at cost less accumulated impairment losses.

v. Pembayaran dividen v. Dividend payment

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham ekuitas dicatat sebagai hutang dividen apabila dividen tersebut disetujui dalam rapat umum sebelum tanggal pelaporan.

Dividend distributions payable to equity shareholders are recorded as dividend payables when the dividends have been approved in a general meeting prior to the reporting date.

270

Page 291: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.

Basic earnings per share are calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 laba perusahaan dilusian sama dengan laba bersih per saham dasar karena Perusahaan tidak mempunyai efek yang berpotensi menjadi saham biasa.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 diluted earnings per share of the Company are same with basic earnings per share due to The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares

x. Pelaporan segmen x. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker responsible for allocating resources, assessing performance of the operating segments and making strategic decisions.

y. Peristiwa setelah tanggal pelaporan y. Events after reporting date

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan

penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan.

Post period-end events that provide additional information about the Company’s position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the financial statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan

penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan apabila material.

Any post period-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the financial statements when material.

z. Provisi z. Provision

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) dimana, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan diperlukannya arus keluar atas sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk melunasi liabilitasnya dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of obligation.

Provisi ditelaah pada setiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting period and adjusted to reflet the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

271

Page 292: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 2, Dewan Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Group accounting policies, which are described in Note 2, the Board of Directors are required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi periode saat ini dan masa depan.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana Direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Grup dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the Directors have made in the process of applying the Group accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan yang akan terutang

The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due.

Grup menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Grup juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai.

The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

272

Page 293: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty

(continued)

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets

Grup mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet its financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment.

Metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap

Depreciation method and estimated useful lives of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap adalah 8 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight line method over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be 8 years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business.

Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation of pension cost and employee benefits

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya/(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto dan kenaikan gaji di masa datang. Adanya perubahan pada asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate and future salary increase. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of pension obligations.

273

Page 294: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)

Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja (lanjutan) Estimation of pension cost and employee benefits (continued)

Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasi dalam mata uang dimana imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban pensiun yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. Asumsi kunci kewajiban pensiun lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.

For the rate of future salary increases, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans. Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions.

4. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY

Perolehan SS Acquisition of SS

Grup memperoleh 100% kepemilikan di SS secara tunai pada tanggal 15 Juni 2017.

Akuisisi ini dilakukan untuk diferensiasi segmen pasar yang menargetkan generasi muda dengan konsep yang berbeda melalui brand Fook Yew. Goodwill yang dihasilkan pada saat akuisisi merupakan peralihan atas hak resep dan buku-buku resep Fook Yew.

The Group acquired 100% of the shares of SS by cash on June 15, 2017.

This acquisition is conducted to differentiate market segments that targeted young people with different concepts through brand Fook Yew. Goodwill arising on acquisition came from transferred of recipe rights and recipes’ books of Fook Yew.

SS memperoleh laba sebesar Rp3.151.902.719 untuk periode enam bulan dari 30 Juni 2017 sampai ke tanggal pelaporan. Pendapatan SS untuk periode enam bulan sampai 31 Desember 2017 sebesar Rp31.313.217.342.

SS incurred a profit of Rp3,151,902,719 for six months from June 30, 2017 to reporting date. Revenue of SS for six months to December 31, 2017 was Rp31,313,217,342.

Jika SS telah diakuisisi pada tanggal 1 Januari 2017, pendapatan Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 akan menjadi Rp577.750.322.464 dan laba tahun ini akan meningkat sebesar Rp6.889.083.537.

If SS had been acquired on January 1, 2017, the revenue of the Group for the year ended December 31, 2017 would have been Rp577,750,322,464, and the profit for the year would have been increased by Rp6,889,083,537.

Nilai/ Amount (Rp)

Nilai wajar atas imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred Nilai yang dibayar secara tunai 30.000.000.000 Amount settled in cash Aset bersih teridentifikasi (13.226.342.291) Identifiable net assets

Goodwill pada saat akuisisi 16.773.657.709 Goodwill on acquisition Penurunan nilai goodwill (2.639.897.159) Goodwill impairment

Nilai tercatat 30 Juni 2019 14.133.760.550 Carrying amount at June 30, 2019

274

Page 295: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (lanjutan) 4. ACQUISITION OF SUBSIDIARY (continued)

Pelepasan TIM Disposal of TIM

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 28 dan No. 29 tanggal 28 Desember 2017 yang dibuat oleh notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan telah menjual 13.260 lembar saham di TIM dengan harga Rp1.326.000.000. Atas transaksi ini, Perusahaan tidak lagi memiliki penyertaan saham di TIM sehingga kepemilikan baru terdiri atas Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. (ACI) dan PT Mega Artha Lestari.

Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 28 and No. 29 dated December 28, 2017 made by notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company has sold 13,260 shares at TIM at price of Rp1,326,000,000. For this transaction, the Company no longer holds shares in TIM so that new ownership consists of Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. (ACI) and PT Mega Artha Lestari.

Nilai/ Amount (Rp)

Jumlah aset 25.396.507.533 Total asset Jumlah liabilitas (34.148.809.548) Total liabilities Nilai wajar atas imbalan yang dialihkan Fair value of consideration transferred Nilai aset bersih TIM pada saat pelepasan (8.752.302.015) Net assets TIM at disposal Porsi kepemilikan Perusahaan 51% Company’s portion Aset bersih – porsi Perusahaan (4.463.674.028) Net assets – Company’s portion Imbalan yang diterima (1.326.000.000) Consideration received

Selisih transaksi restrukturiasi entitas Differences on entity under sepengendali (5.789.674.028) common control

ACI merupakan pihak berelasi di bawah pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Hubungan sepengendali antara Perusahaan dan ACI tidak bersifat sementara.

ACI is the related party under common control with the Company. The related party’s relationship between the Company and ACI is not temporary.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31,

2019 2018 2017

Kas Cash on hand Rupiah 1.970.907.451 1.294.391.203 1.832.285.238 Rupiah

Bank Cash in banks PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah 28.900.864.542 5.410.945.126 68.197.315.905 Rupiah Dolar AS 6.006.954 112.568.922 - US Dollar Dolar Singapore 80.909.588 - - Singapore Dollar PT Bank Central Asia Tbk 5.039.164.300 6.620.299.198 8.013.259.694 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah 2.875.823.034 3.591.083.511 3.678.040.555 Rupiah Dolar AS - 6.787.534 - US Dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Rupiah 3.495.868.607 1.773.358.276 1.170.288.686 Rupiah Dolar AS 22.545.703 56.604.202 - US Dollar Lain-lain (masing-masing di Others (each below bawah Rp500 juta) 1.119.825.750 249.271.631 1.673.334.891 Rp500 millions)

41.541.008.478 17.820.918.400 82.732.239.731

Deposito berjangka Time deposits PT Bank Sinarmas Tbk 393.000.000.000 620.000.000.000 - PT Bank Sinarmas Tbk ZHRM FUND 70.500.000.000 70.500.000.000 - ZHRM FUND

463.500.000.000 690.500.000.000 -

Jumlah 507.011.915.929 709.615.309.603 84.564.524.969 Total

275

Page 296: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in banks have floating interest rates based on the offered rate from each bank.

Suku bunga deposito berjangka PT Sinarmas Tbk berkisar 5% per tahun di tahun 2019 dan 5%-6,75% per tahun ditahun 2018.

The annual interest rate of time deposits in PT Bank Sinarmas Tbk were ranging from 5% per annum in 2019 and 5%-6.75% per annum in 2018.

Grup melakukan penempatan dana di ZHRM FUND dengan tingkat pengembalian yang tetap, berkisar sebesar 1,4% untuk 30 hari di tahun 2019 dan 1,4%-2,0% untuk 30 hari di tahun 2018.

The Group have a placement of fund in ZHRM FUND with fixed return rate were ranging from 1.4% for 30 days in 2019 and 1.4%-2.0% for 30 days in 2018.

Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat saldo kas dan setara kas dengan pihak berelasi.

At the reporting dates, there were no balance of cash and cash equivalents with related parties.

Tidak terdapat pembatasan atas penggunaan saldo kas dan setara kas.

There are no restriction on the use of cash and cash equivalents.

6. DEPOSITO BERJANGKA 6. TIME DEPOSITS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31,

2019 2018 2017

PT Bank Sinarmas Tbk 220.000.000.000 - - PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah 220.000.000.000 - - Total

Suku bunga deposito berjangka PT Sinarmas Tbk berkisar 5% per tahun di tahun 2019.

The annual interest rate of time deposits in PT Bank Sinarmas Tbk were ranging from 5% per annum in 2019.

Tidak ada deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya.

There are no restricted time deposits.

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Trade receivables by customer were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pihak ketiga 289.365.905.035 92.330.587.190 144.729.881.493 Third parties

Jumlah 289.365.905.035 92.330.587.190 144.729.881.493 Total

Seluruh piutang usaha Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

All of the Group's trade receivables are denominated in Rupiah.

276

Page 297: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Summary of the aging of trade receivables determined based on due date was as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Lancar 126.792.791.471 41.025.926.603 7.207.319.466 Current Telah jatuh tempo Over due 1-30 hari 73.904.050.411 14.369.581.643 36.358.809.430 1-30 days 31-60 hari 56.714.300.134 25.647.828.944 37.161.851.342 31-60 days Lebih dari 60 hari 31.954.763.019 11.287.250.000 64.001.901.255 More than 60 days

Jumlah 289.365.905.035 92.330.587.190 144.729.881.493 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Based on the review of the status of trade receivables at the end of the year, the management believes that all receivables are collectible, thus no allowance for impairment of receivables was provided.

Piutang usaha milik SIM sebesar Rp10.000.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 17) pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017.

Trade receivables belong to SIM amounting to Rp10,000,000,000 were pledged as collateral for bank loans (Note 17) as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017, respectively.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 28a) 85.194.432.603 38.129.915.434 13.539.477.582 Related parties (Note 28a) Pihak ketiga 11.530.879.277 36.935.078.944 112.426.458.848 Third parties

Jumlah 96.725.311.880 75.064.994.378 125.965.936.430 Total

Piutang lain-lain pihak berelasi merupakan transaksi yang digunakan untuk keperluan operasional dan akan dilunasi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.

Other receivables from related parties were transactions used for operating activities and will be settled within 1 (one) year.

Rincian umur piutang lain-lain dihitung sejak tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Summary of the aging of other receivables determined based on due date was as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Telah jatuh tempo Over due 31-60 hari 96.725.311.880 64.624.957.744 100.799.999.991 31-60 days Lebih dari 60 hari - 10.440.036.634 25.165.936.439 More than 60 days

Jumlah 96.725.311.880 75.064.994.378 125.965.936.430 Total

Tidak terdapat syarat dan pembatasan atas piutang lain-lain.

There were no terms or restriction to other receivables.

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain tersebut dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Based on the review of the status of other receivables at the end of the year, the management believes that all other receivables are collectible, thus no allowance for impairment of receivables was provided.

277

Page 298: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Bahan mentah 19.971.431.163 9.446.236.157 9.002.638.156 Raw materials Perlengkapan 1.176.975.863 1.513.434.378 653.090.294 Supplies

Jumlah 21.148.407.026 10.959.670.535 9.655.728.450 Total

Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan, karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat dipulihkan ke nilai realisasi netonya.

The Group did not provide allowance for inventory obsolescence as management believes that all inventories can be recovered at their net realizable value.

Persediaan telah diasuransikan terhadap semua risiko

kerusakan dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp6.677.000.000, Rp6.677.000.000 dan Rp5.777.000.000 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017.

The inventories were covered by insurance against all risks with total coverage of Rp6,677,000,000, Rp6,677,000,000 and Rp5,777,000,000 for the six-month periods ended June 30, 2019, and for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAYMENTS AND ADVANCES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Biaya dibayar dimuka bagian jangka pendek Prepayments-short-term Sewa 1.825.559.987 2.430.689.845 8.817.847.643 Rental Biaya layanan 897.878.165 990.299.193 998.677.993 Service charge Asuransi 115.231.698 35.310.789 769.729.528 Insurance Lain-lain 1.035.807.164 1.470.817.878 1.693.632.744 Others

Sub jumlah 3.874.477.014 4.927.117.705 12.279.887.908 Sub total

Uang muka Advances Operasional dan kantor 27.859.813.434 29.093.424.788 26.721.892.761 Operational and office Lain-lain 22.187.125 22.187.125 22.187.125 Others

Sub jumlah 27.882.000.559 29.115.611.913 26.744.079.886 Sub total

Jumlah 31.756.477.573 34.042.729.618 39.023.967.794 Total

Biaya dibayar dimuka bagian jangka panjang Prepayments-long-term Sewa 29.776.088.894 31.826.272.285 21.484.923.624 Rental Biaya waralaba - - 752.884.076 Franchise fee Lain-lain 54.216.442 67.178.346 22.383.900 Others

Jumlah 29.830.305.336 31.893.450.631 22.260.191.600 Total

Uang muka operasional dan kantor timbul dari aktivitas operasional Grup dan sewa outlet.

Advances of operational and office came from Group’s operational activities and outlet rentals.

278

Page 299: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. INVESTASI PADA ASOSIASI 11. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Investasi di asosiasi sebesar Rp1.300.000.000 merupakan penyertaan Perusahaan di PT Sukses Bersama Selalu yang setara dengan 26%.

Investments in associate amounting to Rp1,300,000,000 refer to shares acquired from PT Sukses Bersama Selalu which is equivalent to 26%.

31 Desember/ December 31, 2017

Nilai awal investasi 1.300.000.000 Initial investment cost Akumulasi laba dari entitas asosiasi Accumulated of income from associate sesuai dengan porsi kepemilikan 193.556.305 entity according to portion of ownership

Jumlah 1.493.556.305 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, ringkasan informasi keuangan PT Sukses Bersama Selalu sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the summary of financial information of PT Sukses Bersama Selalu was as follows:

2017

Aset 25.746.742.661 Assets Liabilitas 20.002.295.397 Liabilities Pendapatan - bersih 11.252.229.457 Revenue - net Laba bersih tahun berjalan 738.793.944 Net profit for the year

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 12 tanggal 9 November 2017 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., Perusahaan menjual kepemilikannya di PT Sukses Bersama Selalu kepada Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. sebanyak 13.000 lembar saham dengan harga Rp1.300.000.000.

Based on Deed of Sale and Purchase of Shares No. 12 dated November 9, 2017 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., the Company agreed to sell its shares in PT Sukses Bersama Selalu to Asia Culinary Inc. Pte. Ltd. for 13,000 shares at Rp1,300,000,000.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 11 tanggal 9 November 2017, pemegang saham PT Sukses Bersama Selalu menyetujui penjualan saham milik Perusahaan kepada Asia Culinary Inc. Pte. Ltd.

Based on Deed of Shareholder Decision Statement in lieu of the Shareholders' General Meeting No. 11 dated November 9, 2017, the shareholders of PT Sukses Bersama Selalu approved the shares of the Company sell to Asia Culinary Inc. Pte. Ltd.

Transaksi penjualan ini efektif sejak 1 Januari 2018. This sale transaction was effective since January 1, 2018.

12. ASET TETAP-BERSIH 12. FIXED ASSETS-NET

Juni/June 30, 2019

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Disposals Reclassifications balance

Harga perolehan Acquisition cost Peralatan 90.637.125.012 1.546.896.381 (20.282.500) 4.546.787.518 96.710.526.411 Equipment Peralatan dan perlengkapan 57.042.436.654 189.364.768 - (618.424.900) 56.613.376.522 Furniture and fixture Komputer 9.223.007.319 101.424.047 (15.887.800) - 9.308.543.566 Computer Kendaraan 2.901.019.319 - - - 2.901.019.319 Vehicles Renovasi 6.201.815.392 - - 838.256.000 7.040.071.392 Renovation Aset dalam penyelesaian 10.012.076.521 38.455.780.441 - (4.766.618.618) 43.701.238.344 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 176.017.480.217 40.293.465.637 (36.170.300) - 216.274.775.554 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Peralatan 65.644.554.039 4.243.943.196 (16.479.488) 788.920.293 70.660.938.040 Equipment Peralatan dan perlengkapan 37.412.540.809 3.380.031.492 - (788.920.293) 40.003.652.008 Furniture and fixture Komputer 6.777.292.505 357.380.067 (10.668.369) 48.200.015 7.172.204.218 Computer Kendaraan 2.417.476.561 109.912.940 - (48.200.015) 2.479.189.486 Vehicles Renovasi 3.995.649.981 432.309.221 - - 4.427.959.202 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan

116.247.513.895 8.523.576.916 (27.147.857) - 124.743.942.954 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 59.769.966.322 91.530.832.600 Carrying amount

279

Page 300: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP-BERSIH (lanjutan) 12. FIXED ASSETS-NET (continued) Desember/December 31, 2018

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Disposals Reclassifications balance

Harga perolehan Acquisition cost Peralatan 86.525.321.867 2.661.837.425 (874.354.827) 2.324.320.547 90.637.125.012 Equipment Peralatan dan perlengkapan 50.328.353.996 638.916.671 (4.853.482.267) 10.928.648.254 57.042.436.654 Furniture and fixture Komputer 9.356.347.744 282.216.033 (543.804.770) 128.248.312 9.223.007.319 Computer Kendaraan 3.385.214.319 - (484.195.000) - 2.901.019.319 Vehicles Renovasi 4.970.192.219 37.857.866 - 1.193.765.307 6.201.815.392 Renovation Aset dalam penyelesaian 15.138.888.936 9.448.170.005 - (14.574.982.420) 10.012.076.521 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 169.704.319.081 13.068.998.000 (6.755.836.864) - 176.017.480.217 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Peralatan 55.863.478.445 12.320.934.119 (874.354.829) (1.665.503.696) 65.644.554.039 Equipment Peralatan dan perlengkapan 33.847.636.463 5.630.790.724 (1.846.042.985) (219.843.393) 37.412.540.809 Furniture and fixture Komputer 6.167.715.924 484.464.616 - 125.111.965 6.777.292.505 Computer Kendaraan 2.516.804.262 249.554.820 (358.336.265) 9.453.744 2.417.476.561 Vehicles Renovasi 2.244.714.226 154.375 - 1.750.781.380 3.995.649.981 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan

100.640.349.320 18.685.898.654 (3.078.734.079) - 116.247.513.895 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 69.063.969.761 59.769.966.322 Carrying amount

Desember/December 31, 2017

Penambahan atau pelepasan entitas anak/ Saldo awal/ Addition or Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Reklasifikasi/ disposal of Ending balance Additions Disposals Reclassifications subsidiary balance

Harga perolehan Acquisition cost Peralatan 86.349.616.251 2.653.057.848 (47.220.684) 105.500.000 (2.535.631.548) 86.525.321.867 Equipment Peralatan dan perlengkapan 46.870.141.967 3.894.397.529 - - (436.185.500) 50.328.353.996 Furniture and fixture Komputer 9.811.399.582 87.860.300 - - (542.912.138) 9.356.347.744 Computer Kendaraan 4.167.510.319 - (782.296.000) - - 3.385.214.319 Vehicles Renovasi 7.593.140.364 - - - (2.622.948.145) 4.970.192.219 Renovation Aset dalam penyelesaian 5.920.370.757 2.193.500.465 - (105.500.000) 7.130.517.714 15.138.888.936 Construction in progress

Jumlah harga perolehan 160.712.179.240 8.828.816.142 (829.516.684) - 992.840.383 169.704.319.081 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Peralatan 48.996.106.925 7.482.374.557 - - (615.003.037) 55.863.478.445 Equipment Peralatan dan perlengkapan 27.839.506.947 6.123.908.230 - - (115.778.714) 33.847.636.463 Furniture and fixture Komputer 5.566.303.140 790.249.147 - - (188.836.363) 6.167.715.924 Computer Kendaraan 2.496.069.113 482.964.482 (462.229.333) - - 2.516.804.262 Vehicles Renovasi 2.249.010.812 693.854.486 - - (698.151.072) 2.244.714.226 Renovation

Jumlah akumulasi penyusutan

87.146.996.937 15.573.350.902 (462.229.333) - (1.617.769.186) 100.640.349.320 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 73.565.182.303 69.063.969.761 Carrying amount

Seluruh beban penyusutan untuk periode enam bulan

berakhir 30 Juni 2019 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 dibebankan ke beban operasional (Catatan 25).

All depreciation expenses for six-month periods ended June 30, 2019 and the years ended December 31, 2018 and 2017 were charged to operating expenses (Note 25).

Pelepasan aset tetap merupakan penghapusan aset

tetap yang dilakukan oleh Grup. Disposal of fixed asset is the write-down of fixed asset was doing by the Group.

Perlengkapan milik SIM, SSM dan SKM dijadikan

jaminan atas pinjaman ke bank (Catatan 17). The equipment owned by SIM, SSM and SKM is used as collateral for bank loans (Note 17).

Berdasarkan penelaahan terhadap akun aset tetap pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the evaluation of fixed asset at the end of the year, the Group’s management believes that there is no indication of any impairment of fixed assets as of June 30, 2019 and December 31, 2018 and 2017, respectively.

280

Page 301: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP-BERSIH (lanjutan) 12. FIXED ASSETS-NET (continued) Aset dalam pembangunan terdiri dari pembukaan outlet baru dan renovasi atas outlet yang sedang dilakukan oleh Grup. Persentasi penyelesaian atas aset dalam pembangunan pada tanggal 30 Juni 2019 adalah 80% dari total kontrak yang ada. Aset dalam pembangunan diestimasi akan diselesaikan pada akhir tahun 2019. Sampai dengan diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, aset dalam pembangunan tersebut masih dalam proses.

Construction in progress consists of opening new outlet and renovations of outlets by the Group. The percentage completion of construction in progress as of June 30, 2019 was 80% of the total existing contract. Construction in progress is estimated to be completed in end of 2019. Until the issuance of these consolidated financial statements, construction in progress is still in progress.

Aset tetap telah diasuransikan terhadap semua risiko

kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp116.900.000.000, Rp116.900.000.000 dan Rp108.800.000.000 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Fixed assets were covered by insurance against all risks with total coverage of Rp116,900,000,000, Rp116,900,000,000 dan Rp108,800,000,000 for the six month periods ended June 30, 2019 and for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively. Management believes this coverage value is adequate to cover possible losses from such risks on the fixed assets insured.

Jumlah aset tetap yang sudah didepresiasi penuh dan

masih digunakan adalah sebesar Rp8.511.035.968, Rp5.871.068.350 dan Rp5.523.283.782 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019, dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.

The gross carrying amount of fully depreciated an fixed asset that still in use amounted Rp8,511,035,968, Rp5,871,068,350 dan Rp5,523,283,782 for the six month periods ended June 30, 2019 and for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sale of fixed assets is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31,

2019 2018 2017

Harga perolehan 36.170.300 6.755.836.864 829.516.684 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (27.147.857) (3.078.734.079) (462.229.333) Accumulated depreciation

Nilai tercatat 9.022.443 3.677.102.785 367.287.351 Carrying amount Laba (rugi) pelepasan aset tetap (9.022.443) (3.677.102.785) 255.195.384 Profit or (loss) disposal of fixed asset

Penjualan aset tetap - - 622.482.735 Sale of fixed assets

Keuntungan atau kerugian atas penghapusan aset tetap

tersebut dicatat pada Pendapatan (beban) lain-lain bersih dalam bagian pos lain-lain (Catatan 26).

Profit or loss on disposal of fixed assets were recorded under Others income (expenses)-net in section others (Note 26).

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Sewa 11.522.164.953 10.191.251.817 9.658.545.698 Rental Biaya layanan 4.851.770.242 4.835.170.242 3.647.751.077 Service charge Utilitas 660.724.062 975.704.062 497.533.020 Utilities Telepon 529.210.000 417.150.000 387.150.000 Telephone Lain-lain 601.155.636 1.140.249.242 525.355.009 Others

Jumlah 18.165.024.893 17.559.525.363 14.716.334.804 Total

281

Page 302: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Merk dagang - 305.238.500 - Trademark Lain-lain 435.935.471 1.840.939.539 590.156.223 Others

Jumlah 435.935.471 2.146.178.039 590.156.223 Total

Merk dagang “The Duck King”, “The Grand Duck King”,

“The Grand Duck King Signatures”, “Imperial Chef” dan “Fook Yew” yang dimiliki oleh SIM telah dipindahkan ke PT Makmur Utama Bersama (MUB) pada tanggal 8 November 2017.

“The Duck King”, “The Grand Duck King”, “The Grand Duck King Signatures”, “Imperial Chef” and “Fook Yew” trademark owned by SIM were transferred from SIM to PT Makmur Utama Bersama (MUB) on November 8, 2017.

Merk dagang “The Duck King”, The Grand Duck King”

dan “Imperial Chef” yang dimiliki oleh MUB dijadikan jaminan atas pinjaman ke bank (Catatan 17).

“The Duck King", “The Grand Duck King” and “Imperial Chef” trademark owned by MUB are pledged as collateral for bank loans (Note 17).

15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Jumlah utang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Trade payables by customer were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 28b) 91.121.911.028 - - Related parties (Note 28b) Pihak ketiga 62.565.711.487 50.263.424.434 38.231.083.796 Third parties

Jumlah 153.687.622.515 50.263.424.434 38.231.083.796 Total

Seluruh utang usaha Grup adalah dalam mata uang Rupiah.

All of the Group's trade payables is denominated in Rupiah.

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging trade payables are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Lancar 27.981.464.397 12.068.490.350 14.527.811.842 Current Telah jatuh tempo Over due 1-30 hari 41.454.021.332 14.173.758.845 8.028.527.597 1-30 days 31-60 hari 34.199.567.599 10.040.391.750 11.469.325.139 31-60 days Lebih dari 60 hari 50.052.569.187 13.980.783.489 4.205.419.218 More than 60 days

Jumlah 153.687.622.515 50.263.424.434 38.231.083.796 Total

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pihak ketiga 127.946.411.572 89.285.379.352 45.011.755.565 Third parties Pihak berelasi (Catatan 28c) - - 2.075.219.331 Related parties (Note 28c)

Jumlah 127.946.411.572 89.285.379.352 47.086.974.896 Total

282

Page 303: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 16. OTHER PAYABLES ( continued) Utang lain-lain timbul dari transaksi-transaksi selain pembelian persediaan untuk pihak ketiga dan penggantian biaya untuk pihak berelasi.

Other payables arose from transactions other than inventories purchases to third parties and reimbursement transactions to related parties.

Tidak terdapat syarat dan pembatasan atas utang lain-lain.

There were no terms or restrictions to other payables.

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Kredit investasi 17.350.264.422 24.784.579.200 37.698.240.855 Investment credit Transaksi khusus 10.000.000.000 4.857.849.874 5.034.604.610 Special transaction Kredit pinjaman tetap 10.000.000.000 10.000.000.000 9.905.277.778 Fixed loan credit Cerukan 12.975.464.007 12.980.519.135 9.793.588.944 Overdraft

Jumlah 50.325.728.429 52.622.948.209 62.431.712.187 Total

Utang bank berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Bank loans based on the period of payment are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Due within one year Kredit investasi 2.694.240.832 10.921.942.580 21.558.735.729 Investment credits Kredit pinjaman tetap 10.000.000.000 10.000.000.000 9.905.277.778 Fixed loan credits Transaksi khusus 10.000.000.000 4.857.849.874 5.034.604.610 Special transactions Cerukan 12.975.464.007 12.980.519.135 9.793.588.944 Overdrafts

Sub jumlah 35.669.704.839 38.760.311.589 46.292.207.061 Sub total

Bagian jangka panjang Long term portion Kredit investasi 14.656.023.590 13.862.636.620 16.139.505.126 Investment credits

Jumlah 50.325.728.429 52.622.948.209 62.431.712.187 Total

SKM SKM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22 tanggal 9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman Kredit Investasi. Jumlah fasilitas untuk pinjaman ini adalah sebesar Rp2.700.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) yang digunakan untuk investasi.

Based on Credit Agreement No. 22 dated August 9, 2017, CIMB provides Investment Credit facility. The total facility for this loan amounted to Rp2,700,000,000 with loan duration up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.75% per annum. This loan was to take over credit facility from PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) that used for investment.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama atas perjanjian kredit antara SKM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi :

On April 10, 2018, first amendment to credit agreement between SKM and CIMB has been made. The amendment includes :

Penambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SKM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SKM, SIM, SUM, SSM, CSM dan SPJ.

Adding new collateral of corporate guarantee by PT Jaya Bersama Indo Tbk, with collateral value of total liabilities of SKM at CIMB, credit facility owned by SKM, SIM, SUM, SSM, CSM and SPJ.

283

Page 304: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SKM (lanjutan) SKM (continued)

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:

(1) Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

- Make changes to the collateral of: (1) The corporate guarantee of SUM, SIM,

SSM, CSM, SPJ and SKS which originally guaranteed the credit facilities of SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were changed to only guarantee SKM, SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SKM yang semula

menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

(2) The corporate guarantee of SKM which originally guaranteed the credit facilities of SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were changed to only guarantee SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.

(3) Fidusia atas piutang usaha SIM dengan nilai

penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

(3) Fiduciary on trade receivable of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were changed to guarantee only SKM, SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai

penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SKM, SUM, SIM, SSM, CSM dan SPJ.

(4) Fiduciary on the equipment owned by SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of SKM, SUM, SIM, SKS, SSM, CSM and SPJ were changed to guarantee only SKM, SUM, SIM, SSM, CSM and SPJ.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang

“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama PT Makmur Utama Bersama (MUB).

- Changed the name of the owner/trademark holder of "The Duck King" which originally registered under SIM’s name to be registered on behalf of PT Makmur Utama Bersama (MUB).

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. - Change the specific terms in the credit

agreement.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 194 antara SKM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

On November 30, 2018, second amendment to Credit Agreement No. 194 between SKM and CIMB has been made. The change of credit facility as follows :

- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar

Rp1.342.857.142 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman Maybank.

- Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,342,857,142 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was to take over credit facility from Maybank.

- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar

Rp8.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan ditambah 12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai relokasi dan renovasi existing outlet (Kemang).

- Investment Facility 2 with facility amounting to Rp8,000,000,000 with a period of 60 months plus 12 months from the date of bookkeeping. The interest rate on this loan is 10% per annum. This loan was to finance the relocation and renovation of existing outlet (Kemang).

284

Page 305: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SKM (lanjutan) SKM (continued)

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SKM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

With the addition of loan facilities, SKM has added new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000.

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan ketiga atas Perjanjian Kredit antara SKM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut :

On December 14, 2018, third amendment to Credit Agreement between SKM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas

sebesar Rp1.055.102.040 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman Maybank.

- Changes in Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,055,102,040 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was to take over credit facility from Maybank.

- Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman

Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

- Changes in the withdrawal terms of the Investment Credit Loan Facility 2, which is the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal become the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal for reimbursement, date of invoice of maximum 9 (nine) months from the disbursement date with a maximum of 3 (three) disbursement times and no later than January 2019.

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

sebagai berikut : (1) Menyerahkan invoice asli untuk jaminan

tambahan dengan nilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

- Additions of special certainty in the credit agreement as follow : (1) Submit the original invoice for an additional

guarantee with a value of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn. Then FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) registration will be conducted twice in June 2019 and December 2019.

(2) Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan

tambahan senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(2) Submit an appraisal report for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

(3) Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan

senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(3) Submit insurance for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

285

Page 306: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SKM (lanjutan) SKM (continued)

Berdasarkan surat edaran No. 171/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 171/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Kredit Investasi adalah sebesar Rp575.510.204. SKM telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility amounting to Rp575,510,204. SKM has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp2.534.340.241, Rp1.976.289.492 dan Rp2.110.204.081.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of this loan were amounting to Rp2,534,340,241, Rp1,976,289,492 and Rp2,110,204,081, respectively.

SSM SSM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 26 dated August 9, 2017, CIMB provides investment credit facilities as follows:

- Fasilitas cerukan dengan fasilitas sebesar

Rp3.000.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 21 Agustus 2018. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

- Overdraft Loan facility with facility amounting to Rp3,000,000,000 with loan duration up to August 21, 2018. The interest rate on this loan is 10.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar

Rp3.800.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

- Investment Facility 1 with facility amounting to Rp3,800,000,000 with loan duration up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar

Rp3.600.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2020. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

- Investment Facility 2 with facility amounting to Rp3,600,000,000 with loan duration up to September 22, 2020. The interest rate on this loan is 10.75% per annum.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke Maybank.

These loans were to take over credit facility from Maybank.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama atas perjanjian kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi: - Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman

rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 9 Agustus 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019.

On April 10, 2018, first amendment to credit agreement between SSM and CIMB has been made. The amendment include: - Extend the term of the current account loan

facility, which was originally due on August 9, 2018, is extended until March 16, 2019.

- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal

pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening koran.

- Amend the terms of the penalty and remove the repayment schedule on the bank account loan facility.

286

Page 307: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SSM (lanjutan) SSM (continued)

- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SSM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SSM, SIM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

- Added new collateral in the form of corporate guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo Tbk, with collateral value of total liabilities of SSM at CIMB Niaga, whereby this collateral is also used to guarantee credit facility owned by SSM, SIM, SUM, SKM, CSM and SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:

(1) Jaminan perusahaan dari SUM, SIM, SSM, CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SSM yang semula

menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

- Make changes to the collateral of: (1) The corporate guarantee of SUM, SIM,

SSM, CSM, SPJ and SKS which originally guaranteed the credit facilities of SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM and SPJ were changed to only guarantee SSM, SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.

(2) The corporate guarantee of SSM which originally guaranteed the credit facilities of SUM, SIM, SKS, SKM, CSM and SPJ were changed to only guarantee SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.

(3)Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai

penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

(3) Fiduciary on trade receivable of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM and SPJ were changed to guarantee only SSM, SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai

penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

(4) Fiduciary on the equipment owned by SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of SSM, SUM, SIM, SKS, SKM, CSM, and SPJ were changed to guarantee only SSM, SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang

“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit.

- Changed the name of the owner/trademark holder of "The Duck King" which originally registered under SIM’s name to be registered on behalf of MUB.

- Change the specific terms in the credit

agreement.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 190 antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

On November 30, 2018, second amendment to Credit Agreement No. 190 between SSM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Fasilitas cerukan dengan fasilitas sebesar Rp3.000.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Overdraft Loan facility with facility amounting to Rp3,000,000,000 with loan duration up to March 16, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.724.489.796 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,724,489,796 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

287

Page 308: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SSM (lanjutan) SSM (continued)

- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp2.193.234.285 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Investment Facility 2 with facility amounting to Rp2,193,234,285 with loan period up to September 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 3 dengan fasilitas sebesar

Rp23.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan ditambah 12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet baru (Supermall Karawaci dan Aeon Cakung) dan renovasi outlet yang sudah ada (Central Park).

- Investment Facility 3 with facility amounting to Rp23,000,000,000 with a period of 60 months plus 12 months from the date of bookkeeping. The interest rate on this loan is 10% per annum. This loan is to financing the new outlet (Supermall Karawaci and Aeon Cakung) and renovation of existing outlet (Central Park).

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SSM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

With the addition of loan facilities, SSM has added new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000.

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan ketiga atas Perjanjian Kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut :

On December 14, 2018, third amendment to Credit Agreement between SSM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar Rp1.459.183.673 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Changes in Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,459,183,673 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar Rp2.010.464.762 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Changes in Investment Facility 2 with facility amounting to Rp2,010,464,762 with loan period up to September 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

- Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

- Changes in the withdrawal terms of the Investment Credit Loan Facility 2, which is the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal become the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal for reimbursement, date of invoice of maximum 9 (nine) months from the disbursement date with a maximum of 3 (three) disbursement times and no later than January 2019.

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit sebagai berikut :

(1) Menyerahkan invoice asli untuk jaminan tambahan dengan nilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

- Additions of special certainty in the credit agreement as follow :

(1) Submit the original invoice for an additional

guarantee with a value of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn. Then FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) registration will be conducted twice in June 2019 and December 2019.

288

Page 309: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SSM (lanjutan) SSM (continued)

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit sebagai berikut : (lanjutan)

- Additions of special certainty in the credit agreement as follow: (continued)

(2) Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan

tambahan senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(2) Submit an appraisal report for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

(3) Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan

senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(3) Submit insurance for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

Berdasarkan surat edaran No. 172/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 172/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan keempat atas perjanjian kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi:

On June 11, 2019, fourth amendment to credit agreement between SSM and CIMB has been made. The amendment include:

- Memperpanjang jangka waktu Fasilitas Cerukan,

yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.

- Extend the term of the Overdraft Loan Facility, which was originally due on March 16, 2019, is extended until August 16, 2019.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit.

Dengan menghilangkan salah satu ketentuan yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000.000.000 akan disetorkan / ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000.000.000 dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Change the specific terms in the credit agreement. To delete specific terms which state that fund from IPO for capital expenditure for year 2019 and 2020 amounted Rp50,000,000,000 will be transfered to one of debtor's account in creditor amounted Rp50,000,000,000 or it will be transfered proportionally to one of debtor's account in creditor at the latest on February 15, 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas

pinjaman menjadi 10,50% per tahun. - Change the interest for all loan facilities to

10.50% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Kredit Investasi dan Fasilitas Cerukan adalah masing-masing sebesar Rp1.344.226.940 dan Rp157.000.000. SSM telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility and Overdraft Facility are amounting to Rp1,344,226,940 and Rp157,000,000, respectively. SSM has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman fasilitas investasi 1, 2 dan 3 adalah masing-masing sebesar Rp11.051.177.373, Rp10.873.578.858 dan Rp5.934.064.490. Sedangkan saldo terutang dari cerukan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp2.994.027.675, Rp2.994.426.180 dan nihil.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of investment facilty 1, 2 and 3 were amounting to Rp11,051,177,373, Rp10,873,578,858 and Rp5,934,064,490, respectively. Meanwhile the outstanding amount of overdraft loans as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp2,994,027,675, Rp2,994,426,180 and nil, respectively.

289

Page 310: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SUM SUM

Berdasarkan perjanjian kredit No. 28 tanggal 9 Agustus 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

Based on credit agreement No. 28 dated August 9, 2017, CIMB provides investment credit facility as follows:

- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar

Rp1.200.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 21 November 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

- Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,200,000,000 with loan duration up to November 21, 2019. The interest rate on this loan is 10.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar

Rp8.200.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,75% per tahun.

- Investment Facility 2 with facility amounting to Rp8,200,000,000 with loan duration up to September 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.75% per annum.

Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke Maybank.

These loans were to take over credit facility from Maybank.

Atas pinjaman SKM, SSM dan SUM, jaminan yang diberikan adalah sebagai berikut:

For the loans of SKM, SSM and SUM, the collaterals are as follows:

- 2 bidang tanah milik SKS yang berlokasi di Banten,

Tangerang, Cipondoh dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 198/Kenanga dan No. 246/Kenanga.

- 2 land on behalf of SKS located at Banten, Tangerang, Cipondoh with certificate of building rights (HGB) No. 198/Kenanga and No. 246/Kenanga.

- Jaminan fidusia untuk piutang usaha SIM dengan

nilai jaminan sebesar Rp10.000.000.000 dan peralatan milik SIM untuk Rp5.000.000.000. Serta perlengkapan dan/atau mesin yang akan dibayar oleh SKS, Perusahaan di bawah pengendalian yang sama, yang akan didanai oleh CIMB senilai Rp35.000.000.000.

- Fiduciary collateral for trade receivables of SIM with a guarantee value of Rp10,000,000,000 and equipment of SIM for Rp5,000,000,000. As well as equipment and/or machines to be paid by SKS, the Company under the same control, which will be funded by CIMB amounting to Rp35,000,000,000.

- Merek dagang “The Duck King” yang dimiliki oleh

SIM. - Trademark “The Duck King” owned by SIM.

- Jaminan perusahaan atas nama SPJ, SSM, SUM,

CSM, SIM dan SKS. - Corporate guarantee of SPJ, SSM, SUM, CSM,

SIM and SKS.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan pertama atas perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut meliputi:

On April 10, 2018, first amendment to above credit agreement has been made. The amendment include:

- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan

atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SUM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

- Added new collateral in the form of corporate guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo Tbk, with collateral value of total liabilities of SUM at CIMB Niaga, whereby this collateral is also used to guarantee credit facility owned by SUM, SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

290

Page 311: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SUM (lanjutan) SUM (continued)

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: (1) Jaminan perusahaan dari SSM, SIM, SKM, CSM,

SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, CSM dan SPJ.

- Make changes to the collateral of:

(1) The corporate guarantee of SSM, SIM, SKM, CSM, SPJ and SKS which originally guaranteed the credit facilities of SUM, SSM, SIM, SKS, SKM, CSM, and SPJ were changed to only guarantee SUM, SIM, SKM, CSM and SPJ.

(2) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai

penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

(2) Fiduciary on trade receivable of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, and SPJ were changed to guarantee only SUM, SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

(3) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai

penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SUM, SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

(3) Fiduciary on the equipment owned by SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of SUM, SKS, SIM, SKM, SSM, CSM, and SPJ were changed to guarantee only SUM, SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang

“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

- Changed the name of the owner/trademark holder of "The Duck King" which originally registered under SIM’s name to be registered on behalf of MUB.

- Change the specific terms in the credit

agreement.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kedua atas Perjanjian Kredit No. 198 antara SUM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut :

On November 30, 2018, second amendment to Credit Agreement No. 198 between SUM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas sebesar

Rp517.346.938 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Investment Facility 1 with facility amounting to Rp517,346,938 with loan duration up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

- Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas sebesar

Rp4.932.100.989 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2020. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun.

- Investment Facility 2 with facility amounting to Rp4,932,100,989 with loan duration up to September 22, 2020. The interest rate on this loan is 9.75% per annum.

SUM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

SUM has added new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000

291

Page 312: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SUM (lanjutan) SUM (continued)

Berdasarkan surat edaran No. 173/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 173/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Kredit Investasi adalah sebesar Rp1.471.800.741. SUM telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility amounting to Rp1,471,800,741. SUM has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp3.241.746.808, Rp4.713.547.549 dan Rp7.657.149.065.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of this loan is was amounting to Rp3,241,746,808, Rp4,713,547,549 and Rp7,657,149,065, respectively.

SIM SIM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 147/LGL.NAT/PK/ JKT5/IV/2017 tanggal 27 April 2017, CIMB memberikan fasilitas pinjaman sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 147/LGL.NAT/ PK/JKT5/IV/2017 dated April 27, 2017, CIMB provides investment credit facility as follows:

- Fasilitas Pinjaman Investasi dengan fasilitas sebesar Rp30.000.000.000 dan jangka waktu mulai dari 27 April 2017 sampai dengan 27 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS.

- Investment Loan Facility with facility amounting to Rp30,000,000,000 and loan duration starting from April 27, 2017 to October 27, 2019. The interest rate on this loan is 11% per annum. This loan is used for the acquisition of SS.

- Fasilitas cerukan dengan fasilitas sebesar Rp10.000.000.000 dan jangka waktu mulai dari 8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora (Mayora).

- Overdraft Loan Facility with facility amounting to Rp10,000,000,000 and loan duration starting from June 8, 2017 to June 8, 2018. The interest rate on this loan is 11% per annum. This loan was to take over credit facility from PT Bank Mayora (Mayora).

- Fasilitas Pinjaman Tetap dengan fasilitas sebesar Rp10.000.000.000 dan jangka waktu mulai dari 8 Juni 2017 sampai dengan 8 Juni 2018. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke Mayora.

- Fixed Loan Facility with facility amounting to Rp10,000,000,000 and loan duration starting from June 8, 2017 to June 8, 2018. The interest rate on this loan is 11% per annum. This loan was to take over credit facility from Mayora.

Jaminan atas ketiga fasilitas pinjaman di atas adalah: The collateral for all three loan facilities above are as follows:

- Piutang usaha dan peralatan milik SIM dengan nilai sebesar Rp15.000.000.000

- SIM’s trade receivables and equipment amounting to Rp15,000,000,000

- Merek dagang “The Duck King” - Trademark of “The Duck King” - Jaminan perusahaan atas nama SKM - Corporate guarantee of SKM - Jaminan perusahaan atas nama SSM - Corporate guarantee of SSM

Berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak No. 02 tanggal 8 November 2017 yang disahkan oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM menyerahkan dan memindahkan hak kepada MUB atas sertifikat dan merek dagang “The Duck King” (Catatan 32). Penyerahan dan pemindahan ini sudah diinformasikan ke pihak CIMB.

Based on the Deed of Hand Over and Transfer of Right No. 02 dated November 8, 2017 certified by Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM handed over and transferred the right to MUB on the certificate and trademark of “The Duck King” (Note 32). This hand over and transfer has been informed to CIMB.

292

Page 313: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ke empat atas perjanjian kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi: - Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan dan

pinjaman tetap yang semula jatuh tempo tanggal 8 Juni 2018 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2019.

- Mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman investasi

yang semula jatuh tempo tanggal 27 Oktober 2019 berubah menjadi 11 Juli 2019.

On April 10, 2018, forth amendment to above credit agreement has been made between SIM and CIMB. The amendment include: - Extend the term of the overdraft and fixed loan

facility which was originally due on June 8, 2018 is extended until March 16, 2019.

- Changed the maturity of the investment loan facility which was originally due on October 27, 2019 to become July 11, 2019.

- Menambah agunan baru berupa jaminan perusahaan

atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SIM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

- Added new collateral in the form of corporate guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo Tbk, with collateral value of total liabilities of SIM at CIMB Niaga, whereby this collateral is also used to guarantee credit facility owned by SIM, SUM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:

(1) Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM,

CSM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SSM, SUM, SKM, CSM dan SPJ.

- Make changes to the collateral of: (1) The corporate guarantee of SSM, SUM,

SKM, CSM, SPJ and SKS which originally guaranteed the credit facilities of SIM, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, and SPJ were changed to only guarantee SIM, SSM, SUM, SKM, CSM and SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SIM yang semula

menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SPJ.

(2) The corporate guarantee of SIM which originally guaranteed the credit facilities of SSM, SUM, SKS, SKM, CSM and SPJ were changed to only guarantee SSM, SUM, SKM, CSM, and SPJ.

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

(3) Fiduciary on trade receivable of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, and SPJ were changed to guarantee only SIM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SIM, SUM, SKM, SSM, CSM dan SPJ.

(4) Fiduciary on the equipment owned by SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of SIM, SKS, SUM, SKM, SSM, CSM, and SPJ were changed to guarantee only SIM, SUM, SKM, SSM, CSM and SPJ.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang

“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Changed the name of the owner/trademark holder of "The Duck King" which originally registered under SIM’s name to be registered on behalf of MUB.

- Mengubah ketentuan denda dan menghapus jadwal

pembayaran kembali atas fasilitas pinjaman rekening koran.

- Amend the terms of the fine and remove the repayment schedule on the bank account loan facility.

293

Page 314: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. - Change the specific terms in the credit agreement.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan kelima atas Perjanjian Kredit No. 192 antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut :

On November 30, 2018, fifth amendment to Credit Agreement No. 192 between SIM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Fasilitas Cerukan dengan fasilitas sebesar

Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke PT Bank Mayora (Mayora).

- Overdraft Loan Facility with facility amounting to Rp10,000,000,000 with loan period ended at March 16, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was to take over credit facility from PT Bank Mayora (Mayora).

- Fasilitas Pinjaman Tetap dengan fasilitas sebesar

Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 16 Maret 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman ke Mayora.

- Fixed Loan Facility with facility amounting to Rp10,000,000,000 with loan period ended at March 16, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was to take over credit facility from Mayora.

- Fasilitas Pinjaman Investasi 1 dengan fasilitas

setinggi-tingginya sebesar Rp10.915.078.273 dengan jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew).

- Investment Facility 1 with maximum facility amounting to Rp10,915,078,273 with loan period ended at July 11, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was used for the acquisition of SS (Fook Yew).

- CIMB menambahkan Fasilitas Pinjaman Investasi 2

dengan fasilitas sebesar Rp18.000.000.000 dengan jangka waktu 60 bulan ditambah 12 bulan sejak tanggal pembukuan. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur.

- CIMB add new Investment Credit Loan Facility 2 amounting to Rp18,000,000,000 with a period of 60 months plus 12 months from the date of bookkeeping. The interest rate on this loan is 10% per annum. This loan is to financing the outlet Mall Artha Gading and Trans Studio Mall Cibubur.

Dengan adanya tambahan fasilitas pinjaman, SIM melakukan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

With the addition of loan facilities, SIM has added new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000.

Pada tanggal 14 Desember 2018, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas pinjaman sebagai berikut :

On December 14, 2018, sixth amendment to Credit Agreement between SIM and CIMB has been made. The change of credit facility as follow :

- Mengubah Fasilitas Pinjaman Investasi 1 dengan

fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp7.785.801.618 dengan jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew).

- Changes in Investment Facility 1 with maximum facility amounting to Rp7,785,801,618 with loan period ended at July 11, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was used for the acquisition of SS (Fook Yew).

294

Page 315: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

- Mengubah syarat penarikan Fasilitas Pinjaman Investasi 2 yang awalnya tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan menjadi tanggal invoice maksimum 3 (tiga) bulan dari tanggal penarikan untuk reimbursement, tanggal invoice maksimal 9 (sembilan) bulan dari tanggal pencairan dengan maksimal 3 (tiga) kali pencairan dan paling lambat Januari 2019.

- Changes in the withdrawal terms of the Investment Credit Loan facility 2, which is the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal become the date of invoice maximum of 3 (three) months from the date of withdrawal for reimbursement, date of invoice of maximum 9 (nine) months from the disbursement date with a maximum of 3 (three) disbursement times and no later than January 2019.

- Menambah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit

sebagai berikut : (1) Menyerahkan invoice asli untuk jaminan

tambahan dengan nilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya. Kemudian akan dilakukan pendaftaran FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) sebanyak 2 kali di Juni 2019 dan Desember 2019.

- Additions of special certainty in the credit agreement as follow :

(1) Submit the original invoice for an

additional guarantee with a value of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn. Then FEO (Fiduciary Transfer of Ownership) registration will be conducted twice in June 2019 and December 2019.

(2) Menyerahkan laporan appraisal untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(2) Submit an appraisal report for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where the equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

(3) Menyerahkan asuransi untuk jaminan tambahan senilai Rp30.000.000.000 dimana peralatan atau mesin dibiayai dengan dana dari CIMB paling lambat 1 Desember 2019 atau sampai dengan fasilitas ditarik sepenuhnya.

(3) Submit insurance for an additional guarantee of Rp30,000,000,000 where equipment or machinery is financed with funds from CIMB no later than December 1, 2019 or until the facility is fully withdrawn.

Berdasarkan surat edaran No. 170/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 170/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan ketujuh atas perjanjian kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi:

On June 11, 2019, seventh amendment to credit agreement between SIM and CIMB has been made. The amendment include:

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan dan fasilitas pinjaman tetap, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.

- Extend the term of the overdraft loan facility and fixed loan facility, which was originally due on March 16, 2019, is extended until August 16, 2019.

- Fasilitas Pinjaman Investasi 1 dengan fasilitas setinggi-tingginya sebesar Rp10.915.078.273 dengan jangka waktu sampai dengan 11 Juli 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 9,75% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk akuisisi SS (Fook Yew).

- Investment facility 1 with maximum facility amounting to Rp10,915,078,273 with loan period ended at July 11, 2019. The interest rate on this loan is 9.75% per annum. This loan was used for the acquisition of SS (Fook Yew).

295

Page 316: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000.000.000,- akan disetorkan / ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000.000.000,- dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Changes in the specific terms in the credit agreement. To delete specific terms which state that fund from IPO for capital expenditure for year 2019 and 2020 amounted Rp50,000,000,000 will be transfered to one of debtor's account in creditor amounted Rp50,000,000,000 or it will be transfered proportionally to one of debtor's account in creditor at the latest on February 15, 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas

pinjaman menjadi 10,50% per tahun. - Changes in the interest for all loan facilities to

10.50% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Kredit Investasi dan Fasilitas Cerukan adalah masing-masing sebesar Rp6.971.163.291 dan Rp507.600.000. SIM telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility and Overdraft Facility are amounting to Rp6,971,163,291 and Rp507,600,000, respectively. SIM has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman investasi 1 dan 2 adalah sebesar Rp523.000.000, Rp7.221.163.301 dan Rp21.996.823.219. Jumlah terutang dari cerukan pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp9.981.436.332, Rp9.986.092.955 dan Rp9.793.588.944. Sedangkan saldo terutang dari fasilitas pinjaman tetap pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp10.000.000.000, Rp10.000.000.000 dan Rp9.905.277.778.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of investment facility 1 and 2 were amounting to Rp523,000,000, Rp7,221,163,301 and Rp21.996.823.219, respectively. The outstanding amount of overdraft loan as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp9,981,436,332, Rp9,986,092,955 and Rp9,793,588,944, respectively. Meanwhile the outstanding amount of fixed loan facility as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp10,000,000,000, Rp10,000,000,000 and Rp9,905,277,778, respectively.

CSM CSM

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 140/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, CIMB memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018, dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja.

Based on Credit Agreement No. 140/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 dated March 16, 2017, CIMB provides special transaction facility amounting to Rp10,000,000,000. The loan period is 12 months, which will mature on March 16, 2018, and has been extended until March 16, 2019. This loan bear interest rate 11% per annum. This loan is for working capital.

Agunan atas pinjaman ini adalah: The loan collateral:

- 2 bidang hak atas tanah:

- SHGB No,198/Kenanga, seluas 1.600 meter persegi, dan

- SHGB No. 246/Kenanga seluas 1.600 meter persegi yang terletak di posisi Banten yang dibebani dengan hak tanggungan peringkat satu sebesar Rp39.412.000.000.

- 2 field of land rights - SHGB No. 198/Kenanga, an area of 1.600

square meters, and - SHGB No. 246/Kenanga, an area of 1.600

square meters located in Banten burdened with the rights of dependents of the first rank of Rp39,412,000,000.

296

Page 317: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

CSM (lanjutan) CSM (continued)

- Jaminan fidusia untuk kepentingan CIMB berupa: - piutang usaha milik SIM dengan nilai jaminan

sebesar Rp10.000.000.000, - peralatan milik SIM dengan nilai jaminan sebesar

Rp5.000.000.000, - peralatan/ mesin-mesin yang akan dibeli SKS

dengan menggunakan pembiayaan dari CIMB dengan nilai jaminan setinggi-tinggi nya Rp35.000.000.000.

- Fiduciary security for CIMB in the form of: - trade receivables owned by the SIM with a

security value of Rp10,000,000,000, - SIM-owned equipment with a guarantee

value of Rp5,000,000,000, - equipment / machines to be purchased SKS

by using financing from CIMB with guarantee value as high as his Rp35,000,000,000.

- Merek atau brand “The Duck King” milik SIM.

- Jaminan perusahaan dari SPJ, SKM, SUM, SIM,

CSM dan SKS sebesar kewajiban CSM kepada CIMB.

- The brand of “The Duck King” owned by SIM.

- Company’s collateral from SPJ, SKM, SUM, SIM, CSM and SKS as much as CSM’s obligation to CIMB.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga atas perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut meliputi:

On April 10, 2018, third amendment to the credit agreement was made. These changes include:

- Menambah agunan baru berupa jaminan

perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban CSM pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM, dan SPJ.

- Adding new collateral in the form of corporate guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo Tbk, with total guarantee value of CSM's total liabilities to CIMB, whereby the collateral is also used to guarantee credit facilities of SIM, SUM, SKM, SSM and SPJ.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:

(1) Jaminan perusahaan dari SSM, SUM, SKM,

SIM, SPJ dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit CSM, SSM, SUM, SKS, SKM, SIM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SSM, SUM, SKM, SIM dan SPJ.

- Make changes to the collateral in the form of:

(1) Corporate guarantee from SSM, SUM, SKM, SIM, SPJ and SKS which initially guarantee the credit facilities of CSM, SSM, SUM, SKS, SKM, SIM and SPJ are changed to only guarantee credit facility of CSM, SSM, SUM, SKM, SIM and SPJ.

(2) Jaminan perusahaan dari SIM yang semula

menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM, dan SPJ.

(2) Corporate guarantee from SIM that originally guaranteed SSM, SUM, SKS, SKM, CSM and SPJ credit facilities were changed to only guarantee credit facility of SSM, SUM, SKM, CSM, and SPJ.

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai

penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SPJ diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, SSM dan SPJ.

(3) Fiduciary on trade receivables of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, and SPJ changed to only guarantee credit facility of CSM, SUM, SKM, SIM, SSM and SPJ.

297

Page 318: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

CSM (lanjutan) CSM (continued)

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa: (lanjutan)

- Make changes to the collateral in the form of: (continued)

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM,dan SPJ diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit CSM, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.

(4) Fiduciary on the equipment owned by the SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of CSM, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM and SPJ shall be changed to guarantee only the credit facilities of CSM, SUM, SKM, SIM, CSM and SSM.

- Mengubah nama pemilik / pemegang merek dagang

“The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Changed the name of the owner / trademark holder "The Duck King" originally registered under the SIM name to be registered on behalf of MUB.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit No. 197 antara CSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan bunga pinjaman menjadi 9,75% dan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

On November 30, 2018, fourth amendment to Credit Agreement No. 197 between CSM and CIMB has been made. The change of interest loan to 9.75% and new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000.

Berdasarkan surat edaran No. 175/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 175/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan kelima atas perjanjian kredit antara CSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi: - Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman

rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.

On June 11, 2019, fifth amendment to credit agreement between CSM and CIMB has been made. The amendment include:

- Extend the term of the current account loan

facility, which was originally due on March 16, 2019, is extended until August 16, 2019.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit.

Dengan menghilangkan salah satu ketentuan yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000.000.000,- akan disetorkan / ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000.000.000,- dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Changes in the specific terms in the credit agreement. To delete specific terms which state that fund from IPO for capital expenditure for year 2019 and 2020 amounted Rp50,000,000,000 will be transfered to one of debtor's account in creditor amounted Rp50,000,000,000 or it will be transfered proportionally to one of debtor's account in creditor at the latest on February 15, 2019.

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas

pinjaman menjadi 10,50% per tahun. - Changes in the interest for all loan facilities to

10.50% per annum.

298

Page 319: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

CSM (lanjutan) CSM (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus adalah sebesar Rp3.367.351.052. CSM telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility amounting to Rp3,367,351,052. CSM has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp4.635.331.927, Rp1.604.153.611 dan Rp810.588.486.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of this loan were amounting to Rp4,635,331,927, Rp1,604,153,611 and Rp810,588,486, respectively.

SPJ SPJ

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 139/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 tanggal 16 Maret 2017, CIMB memberikan fasilitas transaksi khusus dengan jumlah fasilitas sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu atas pinjaman ini adalah 12 bulan yang jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2018, dan telah diperpanjang sampai tanggal 16 Maret 2019. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja.

Based on Credit Agreement No. 139/LGL-NAT/PK/JKT5/III/2017 dated March 16, 2017, CIMB provides special trasaction facility with facility amounting to Rp10,000,000,000. The loan period is 12 months, which will mature on March 16, 2018 and has been extended until March 16, 2019. This loan bear interest rate 11% per annum. This loan is for working capital.

Agunan atas pinjaman ini adalah margin deposit 20% dari jumlah yang ditarik yang diikat dengan janji yang disetujui oleh CIMB dan jaminan perusahaan atas nama SIM.

The collateral for this loan is deposit margin of 20% from withdrawal which is tied by pledge approved by CIMB and corporate guarantee from SIM.

Pada tanggal 10 April 2018, dibuat perubahan ketiga atas perjanjian kredit diatas. Perubahan tersebut meliputi: - Menambah agunan baru berupa jaminan

perusahaan atas nama PT Jaya Bersama Indo Tbk, dengan nilai penjaminan sebesar total kewajiban SPJ pada CIMB, dimana agunan ini digunakan juga untuk menjamin fasilitas kredit milik SIM, SUM, SKM, SSM dan CSM.

On April 10, 2018, was made third amendment to the above credit agreement. These changes include: - Added new collateral in the form of corporate

guarantee on behalf of PT Jaya Bersama Indo Tbk, with collateral value of total liabilities of SPJ at CIMB Niaga, whereby this collateral is also used to guarantee credit facility owned by SIM, SUM, SKM, SSM and CSM.

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:

(1) Jaminan perusahaan dari SIM, SSM, SUM, SKM, CSM, dan SKS yang semula menjamin fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, dan SIM diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM dan SIM.

- Make changes to the collateral of: (1) The corporate guarantee of SIM, SSM,

SUM, SKM, CSM, and SKS which originally guaranteed the credit facilities of SPJ, SSM, SUM, SKS, SKM, CSM, and SIM were changed to only guarantee SPJ, SSM, SUM, SKM, CSM and SIM.

(2) Jaminan perusahaan dari SPJ yang semula

menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKS, SKM, CSM dan SIM diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SSM, SUM, SKM, CSM dan SIM.

(2) The corporate guarantee of SPJ which originally guaranteed the credit facilities of SSM, SUM, SKS, SKM, CSM and SIM were changed to only guarantee SSM, SUM, SKM, CSM and SIM.

299

Page 320: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SPJ (lanjutan) SPJ (continued)

- Melakukan perubahan terhadap agunan berupa:. (lanjutan)

- Make changes to the collateral of: (continued)

(3) Fidusia atas piutang dagang SIM dengan nilai

penjaminan Rp10.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SKS diubah jadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.

(3) Fiduciary on trade receivable of SIM with guarantee value of Rp10,000,000,000 which originally guaranteed credit facility of SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, and SKS were changed to guarantee only SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM and SSM.

(4) Fidusia atas peralatan milik SIM dengan nilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000 yang semula menjamin fasilitas kredit milik SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, dan SKS diubah menjadi hanya menjamin fasilitas kredit SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM dan SSM.

(4) Fiduciary on the equipment owned by SIM with a guarantee value of Rp5,000,000,000 which originally guaranteed the credit facilities of SPJ, SIM, SUM, SKM, SSM, CSM, and SKS were changed to guarantee only SPJ, SUM, SKM, SIM, CSM and SSM.

- Mengubah nama pemilik/pemegang merek dagang “The Duck King” yang semula terdaftar atas nama SIM menjadi terdaftar atas nama MUB.

- Changed the name of the owner/trademark holder of "The Duck King" which originally registered under SIM’s name to be registered on behalf of MUB.

Pada tanggal 30 November 2018, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit No. 196 antara SPJ dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan bunga pinjaman menjadi 9,75% dan penambahan agunan berupa penambahan fidusia atas peralatan atau mesin dapur yang dimiliki oleh SIM dengan nilai jaminan sebesar Rp11.020.000.000, SSM dengan nilai jaminan sebesar Rp14.082.000.000 dan SKM dengan nilai jaminan sebesar Rp4.898.000.000.

On November 30, 2018, fourth amendment to Credit Agreement No. 196 between SPJ and CIMB has been made. The changes of of interest loan to 9.75% and new collateral an addition of fiduciary for equipment or kitchen machinery owned by SIM amounting to Rp11,020,000,000, SSM amounting to Rp14,082,000,000 and SKM amounting to Rp4,898,000,000.

Berdasarkan surat edaran No. 175/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman berubah menjadi 10,50% per tahun dan akan berlaku efektif sejak tanggal 28 Februari 2019.

Based on circular No. 175/SK/CSS/COMMBA/ JKT/II/2019 dated February 25, 2019 the interest for all loan facilities changes to 10.50% per annum and will be effective on February 28, 2019.

Pada tanggal 11 Juni 2019, dibuat perubahan kelima atas perjanjian kredit antara SPJ dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi: - Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman

rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Maret 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Agustus 2019.

On June 11, 2019, fifth amendment to credit agreement between SPJ and CIMB has been made. The amendment include:

- Extend the term of the current account loan

facility, which was originally due on March 16, 2019, is extended until August 16, 2019.

- Mengubah ketentuan khusus dalam perjanjian kredit. Dengan menghilangkan salah satu ketentuan yang menyebutkan bahwa dana dari IPO untuk biaya modal tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar total Rp50.000.000.000,- akan disetorkan / ditransfer ke salah satu rekening debitur di kreditur atau dana Rp50.000.000.000,- dapat disetorkan atau ditransfer secara proportional ke rekening debitur di kreditur paling lambat tanggal 15 Februari 2019.

- Changes in the specific terms in the credit agreement. To delete specific terms which state that fund from IPO for capital expenditure for year 2019 and 2020 amounted Rp50,000,000,000 will be transfered to one of debtor's account in creditor amounted Rp50,000,000,000 or it will be transfered proportionally to one of debtor's account in creditor at the latest on February 15, 2019.

300

Page 321: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

SPJ (lanjutan) SPJ (continued)

- Mengubah suku bunga untuk semua fasilitas pinjaman menjadi 10,50% per tahun.

- Change the interest for all loan facilities to 10.50% per annum.

Pada tanggal 30 Juni 2019 jumlah pembayaran dari Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus adalah sebesar Rp6.629.660.996. SPJ telah memenuhi persyaratan terhadap hal-hal yang wajib dilakukan yang di tentukan oleh CIMB.

As of June 30, 2019 the payment amount of Investment Credit Facility amounting to Rp6.629.660.996. SPJ has fulfilled the requirements for things that must be done determined by CIMB.

Pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 jumlah terutang dari pinjaman ini adalah masing-masing sebesar Rp5.364.668.073, Rp3.253.696.263 dan Rp4.224.016.124.

As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 the outstanding amount of this loan were amounting to Rp5,364,668,073, Rp3,253,696,263 and Rp4,224,016,124, respectively.

Pembayaran Kembali Repayment

a. Grup wajib membayar kembali kepada CIMB: a. The Group must pay back to CIMB:

i. setiap utang pada masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran; dan

i. any debt on each payment due date; and

ii. seluruh utang pada tanggal jatuh tempo fasilitas kredit;

ii. all debts at maturity date of credit facility;

b. dalam hal tanggal jatuh tempo pembayaran atau

tanggal jatuh tempo fasilitas kredit bertetapan dengan hari libur maka Grup wajib menyediakan dana yang cukup di rekening Grup pada CIMB;

b. in the case of payment due date or maturity date of the credit facility stipulated by the day off, the Group shall provide sufficient funds in the Group's account at CIMB;

c. Grup dapat melakukan pembayaran kembali hutang

lebih cepat dari masing-masing tanggal jatuh tempo pembayaran/angsuran atau tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang telah ditetapkan dengan dikenakan denda pembayaran dipercepat;

c. The Group may repay the debt more quickly from the respective payment / installment due date or maturity date of the designated credit facility with an accelerated payment fine;

d. pembayaran kembali utang dilakukan dalam mata

uang yang sama dengan mata uang utang; dan d. debt repayments are made in the same

currency as the currency of the debt; and

e. setiap pembayaran oleh Grup kepada CIMB akan diperuntukkan secara berurutan untuk pembayaran (a) biaya, denda, (c) bunga dan (d) utang pokok, kecuali ditentukan lain oleh CIMB.

e. any payment by the Group to CIMB shall be allocated consecutively for the payment of (a) the cost, penalty, (c) interest and (d) principal, unless otherwise determined by CIMB.

Hal-hal yang Dilarang Prohibitions

Sejak Perjanjian ditandatangani dan Perjanjian Kredit belum dilunasi, maka tanpa persetujuan tertulis dari CIMB, Grup tidak diperkenankan melakukan tindakan di bawah ini:

Since the Agreement has been signed and the Credit Agreement has not been settled, without the prior written consent of the CIMB, the Group is not permitted to perform any of the following actions:

i. menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak

milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milik Grup baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak;

i. sell and/or otherwise transfer ownership or rent / transfer the use of all or any of the property of Group in the form of movable or immovable property;

ii. mengagunkan dengan cara apapun kekayaan Grup kepada pihak lain;

ii. collect in any way the wealth of the Group to any other party;

iii. mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Grup membayar kepada pihak lain;

iii. enter into an agreement which may result in the Group's obligation to pay the other party;

301

Page 322: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Hal-hal yang Dilarang (lanjutan) Prohibitions (continued)

iv. memberikan pinjaman kepada pihak lain; iv. lend to other parties; kecuali dalam rangka menjalankan usaha Grup

sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Grup untuk melaksanakan Perjanjian.

except in the course of running the daily Group's business which does not affect the ability of the Group to implement the Agreement.

Tindakan yang berkaitan dengan struktur perusahaan Grup, seperti namun tidak terbatas pada:

Actions relating to the structure of the Group’s companies, such as but not limited to:

i. mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Grup;

i. making changes to Group's purpose, objectives and business activities;

ii. mengubah susunan direksi, dewan komisaris dan pemegang saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya;

ii. change the composition of the board of directors, board of commissioners and shareholders or management or other equivalent parties;

Pada tanggal 23 Maret 2018, CIMB telah menyetujui pengesampingan ketentuan untuk mendapatkan persetujuan tertulis CIMB dalam hal Grup (i) mengumumkan dan membagikan dividen dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada pemegang saham dan/atau pihak yang setara lainnya (ii) melakukan perubahan terhadap struktur permodalan perusahaan antara lain penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan pemisahan.

On March 23, 2018, CIMB has approved the waiver of the provisions to obtain CIMB's written approval in the event the Group (i) announces and distributes dividends and / or other forms of business profits to shareholders and / or other equivalent parties (ii) corporate capital, among others, merger, consolidation, acquisition, and segregation.

Membayar atau membayar kembali tagihan atau piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham atau pihak yang setara lainnya dalam perusahaan-perusahaan Grup baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

Paying or refunding any invoices or receivables of any kind now and / or subsequently will be provided by shareholders or other equivalent parties in the Group’s companies either in terms of principal amount, interest and other amounts of money which must be paid.

Hal-Hal yang Wajib Dilakukan: Requirements:

a. menyerahkan laporan keuangan semesteran

selambat-lambatnya 90 hari sejak berakhirnya periode laporan;

a. submit an in house financial report within 90 days of the end of the reporting period;

b. menyampaikan laporan keuangan tahunan yang

telah diaudit selambat-labatnya 180 hari setelah periode berakhir;

b. submit audited annual financial statements at least 180 days after the ending period;

c. maksimal Debt to EBITDA sebesar 2,5 kali; c. maximum Debt to EBITDA of 2.5 times;

d. menjaga Debt Service Cover Ratio minimum 1,25

kali; d. keep the Debt Service Cover Ratio minimum

1.25 times;

e. tersedia nominal piutang kepada non-outlet dan non-group dan nilainya minimal 125% kali plafond dan dilakukan pengecekan setahun sekali setelah penyerahan laporan audit 180 hari setelah periode berakhir;

e. available nominal receivables to non-outlet and non-group and at least 125% of ceiling value and checked once a year after the delivery of audited report 180 days after the ending period;

f. account throughput disesuaikan dengan porsi

pembiayaan CIMB; f. account throughput adjusted for the portion of

CIMB financing;

302

Page 323: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya Occurrences of Negligence and Consequences

Peristiwa kelalaian terjadi dalam hal, terjadinya salah satu peristiwa berikut:

Event omissions occurs in the event of one of the following:

a. utang tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan

cara sebagaimana yang ditentukan dalam Perjanjian Kredit, dimana lewatnya waktu saja sudah merupakan bukti yang cukup dan sah bahwa Grup telah melalaikan kewajibannya;

a. unpaid loan is paid on time and in the manner specified in the Credit Agreement, where the passage of time alone is sufficient and valid evidence that the Group has neglected its obligations;

b. Grup dan/atau pemberi agunan tidak memenuhi,

terlambat memenuhi atau memenuhi sebagian dari syarat dan ketentuan pada syarat dan ketentuan umum kredit dan/atau Perjanjian;

b. the Group and/or the collateral does not meet, overdue or fulfill some of the terms and conditions of the general terms and conditions of credit and/or Agreement;

c. kekayaan, bonafiditas dan solvabilitas Grup

dan/atau pemberi agunan dianggap menjadi berkurang sedemikian rupa sehingga dapat mempengaruhi kemampuan Grup untuk memenuhi salah satu atau setiap kewajibannya berdasarkan syarat dan ketentuan umum kredit dan/atau Perjanjian;

c. the assets, bonafide and solvency of the Group and / or collateral shall be deemed to be reduced in such a way as to affect the ability of the Group to fulfill one or every of its obligations under the general terms and conditions of credit and/or Agreement;

d. agunan hilang, rusak, musnah karena sebab

apapun juga dan Grup dan/atau pemberi agunan tidak dapat memberikan tambahan/pengganti agunan;

d. collateral is lost, damaged, destroyed for any reason whatsoever and the Group and/or the collateral can not provide additional collateral;

e. Grup dan/atau perusahaan dalam grup Debitur atau

pemberi agunan telah lalai atau melanggar suatu ketentuan dalam perjanjian apapun, dengan siapapun, termasuk namun tidak terbatas pada perjanjian yang berkenaan dengan pinjaman uang atau pemberian kredit dimana Grup dan/atau perusahaan dalam satu Grup dan/atau pemberi agunan adalah sebagai pihak yang meminjam dan bilamana kelalaian atau pelanggaran tersebut mengakibatkan atau memberikan hak kepada pihak lain dalam perjanjian tersebut untuk menyatakan bahwa hutang atau kredit yang diberikan dalam perjanjian tersebut menjadi harus dibayar atau dibayar kembali dengan seketika dan sekaligus, kecuali disetujui lain oleh CIMB;

e. the debtor and/or company in the Group or collateral group have negligent or otherwise violated any provision of any agreement, with anyone, including but not limited to agreements concerning borrowing money or lending whereby the Goup and/or company in a Group and/or collateral is the borrower and when such negligence or violation results in or grants the rights of the other party in the agreement to represent that the debt or credits granted therein shall become payable or remunerated in real time and at the same time, unless otherwise agreed by CIMB;

f. Grup, pemberi agunan, Dewan Direksi, Dewan

Komisaris, pemegang saham atau pengurus atau pihak yang setara lainnya dari Debitur dan/atau pemberi agunan terkait dengan kasus tindak pidana;

f. the Group, the mortgage, the Board of Directors, the Board of Commissioners, the shareholder or board or other equivalent party of the Borrower and/or the collateral concerned in the case of a crime;

g. Grup memberikan pernyataan dan jaminan yang

tidak benar/tidak dapat dipenuhi. g. the Group provides a statement and guarantee

that is not true/can not be fulfilled.

303

Page 324: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

Kejadian Kelalaian dan Akibatnya (lanjutan) Occurrences of Negligence and Consequences (continued)

Jika terjadi kelalaian sebagaimana diatur di atas, maka CIMB dapat setiap waktu melakukan tindakan antara lain:

In the event of default as set forth above, then CIMB may at any time perform such actions as:

a. tidak membukukan fasilitas kredit; a. not posting credit facilities;

b. mengakhiri/menghentikan kesanggupan

menyediakan fasilitas kredit dengan mengirim surat pemberitahuan mengenai hal tersebut kepada Grup;

b. terminate/stop the ability to provide credit facilities by sending a notification letter to the Group;

c. menuntut pembayaran lunas atas hutang atau

pemenuhan kewajiban lainnya secara penuh dengan seketika dan sekaligus; dan

c. demand full payment of debt or other fulfillment of obligations in full at once and at the same time; and

d. melakukan eksekusi terhadap agunan dan

memperhitungkan hasil eksekusi agunan dengan hutang.

d. execute the collateral and take into account the execution of collateral with debt.

18. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Utilitas 4.752.002.840 3.359.023.319 2.666.184.265 Utilities Gaji dan tunjangan 3.509.644.418 2.250.933.819 1.021.485.952 Salaries and allowance Tips karyawan 3.064.345.043 2.580.077.039 1.933.730.570 Employee tips Jasa pelayanan 2.636.015.312 3.789.373.400 3.102.768.497 Service charges Seragam 622.248.866 937.634.135 826.124.135 Uniform Admin pajak 572.302.470 - - Tax admin Jamsostek 435.777.461 455.495.556 226.472.678 Social securities Perawatan dan perbaikan 424.152.425 338.916.386 278.678.128 Repair and maintenance Sewa 405.172.426 506.631.123 403.265.886 Rental Royalti - 95.785.624 95.785.624 Royalty Lain-lain 2.512.062.064 2.035.761.351 518.314.427 Others

Jumlah 18.933.723.325 16.349.631.752 11.072.810.162 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pajak Pertambahan Nilai - 16.336.610 450.700 Value Added Tax

Jumlah - 16.336.610 450.700 Total

304

Page 325: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payables

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 556.828.412 617.523.867 667.511.907 Article 21 Pasal 23 34.910.660 22.068.125 63.990.713 Article 23 Pasal 25 1.075.367.764 979.929.039 340.587.270 Article 25 Pasal 29 75.167.659.787 46.608.533.886 18.440.641.337 Article 29 Pasal 4(2) 807.252.052 771.268.410 1.850.084.769 Article 4(2) Pajak pembangunan (PB I) 37.189.437.818 30.520.624.025 19.291.420.311 Development tax (PB I)

Jumlah 114.831.456.493 79.519.947.352 40.654.236.307 Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan Grup adalah sebagai berikut:

Income tax expense of the Group were as follows:

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Perusahaan The Company Pajak kini - - - - Current tax Pajak tangguhan (1.337.765) - (895.722) - Deferred tax

Sub jumlah (1.337.765) - (895.722) - Sub total

Entitas Anak Subsidiaries Pajak kini 36.700.584.384 26.492.322.665 47.483.466.691 28.081.713.538 Current tax Pajak tangguhan (840.109.367) (284.284.786) (349.520.394) 287.365.659 Deferred tax

Sub jumlah 35.860.475.017 26.208.037.879 47.133.946.297 28.369.079.197 Sub total

Jumlah 35.859.137.252 26.208.037.879 47.133.050.575 28.369.079.197 Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba fiskal adalah:

Reconciliation between profit before tax as per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with estimated taxable profit is as follows:

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax laporan laba rugi dan consolidated statement penghasilan komprehensif lain of profit or loss and other konsolidasian 131.381.772.103 91.028.363.605 158.583.441.480 100.140.218.705 comprehensive income

Laba Entitas Anak Income from Subsidiary sebelum pajak (148.164.636.116) (91.745.900.659) (187.674.779.172) (100.140.218.705) before tax

Rugi komersial The Company’s commercial Perusahaan sebelum loss before income beban pajak penghasilan (16.782.864.013) (717.537.054) (29.091.337.692) - tax expense

305

Page 326: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Beda temporer Temporary differences Aset tetap 5.351.058 - 3.582.887 - Fixed asset Beda permanen Permanent differences Penghasilan kena pajak final (4.367.057.255) (13.383.279) (1.873.515.455) - Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangi Expenses not deductable for

untuk tujuan perpajakan 729.959.399 2.676.658 6.010.460.826 - tax purposes Biaya hiburan 12.948.878 2.630.128 - - Entertainment

Estimasi rugi fiskal Perusahaan (20.401.661.933) (725.613.547) (24.950.809.434) - Estimated fiscal loss of the Company

Estimasi beban pajak kini - - - - Estimated current income tax

Estimasi pajak penghasilan Estimated under (over) payment kurang (lebih) bayar - - - - corporate income tax

Laba kena pajak / rugi fiskal dan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2018 dan 2017 sudah sesuai dengan SPT yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The Company’s taxable income / fiscal loss and corporate income tax in 2018 and 2017 are in accordance with the annual corporate income tax return filed by the Company with the Tax Service Office.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliation between total tax expense and the amounts computed by multiplying the prevailing effective tax rate to income before tax is as follows:

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Laba konsolidasian sebelum pajak 131.381.772.103 91.028.363.605 158.583.441.480 100.140.218.705 Consolidated profit before tax

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at applicable pajak yang berlaku 32.845.443.026 22.757.090.901 39.645.860.370 25.035.054.676 tax rates

Dampak pada pajak penghasilan: Tax effect of: Penghasilan kena pajak final (2.303.362.880) (10.509.234) (91.291.580) 589.515.444 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangi Expenses not deductable for

untuk tujuan perpajakan 187.982.642 29.887.438 1.863.420.611 903.249.867 tax purposes Biaya hiburan 28.658.981 - - - Entertainment Cadangan pajak tangguhan 5.100.415.483 3.431.568.774 5.488.296.179 597.418.747 Allowance for deferred tax Penyesuaian tahun lalu - - 226.764.995 1.243.840.463 Adjustment in respect of prior years

Beban pajak penghasilan 35.859.137.252 26.208.037.879 47.133.050.575 28.369.079.197 Income tax expenses

306

Page 327: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak tangguhan d. Estimated deferred income tax

Juni/June 30, 2019

Dibebankan ke penghasilan (Dikreditkan) komprehensif ke laba rugi lain/ tahun berjalan/ Charged to Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/ Beginning current comprehensive Ending balance profit loss income balance

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap 895.722 1.337.765 - 2.233.487 Fixed asset

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets perusahaan 895.722 1.337.765 - 2.233.487 the Company

Entitas anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan pasca kerja 108.207.000 (9.775.375) - 98.431.625 Post employment benefit Aset tetap 36.507.544 6.772.846 - 43.280.390 Fixed asset

Jumlah aset pajak tangguhan Total deferred tax assets entitas anak 144.714.544 (3.002.529) - 141.712.015 subsidiaries

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Imbalan pasca kerja 1.168.634.000 106.674.931 - 1.275.308.931 Post employment benefit Aset tetap (7.262.180.236) 736.436.965 - (6.525.743.271) Fixed asset

Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities entitas anak (6.093.546.236) 843.111.896 - (5.250.434.340) subsidiaries

Desember/December 31, 2018

Dibebankan ke penghasilan (Dikreditkan) komprehensif ke laba rugi lain/ tahun berjalan/ Charged to Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/ Beginning current comprehensive Ending balance profit loss income balance

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset tetap - 895.722 - 895.722 Fixed asset

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets perusahaan - 895.722 - 895.722 the Company

Entitas anak Subsidiaries Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan pasca kerja 132.713.750 (19.550.750) (4.956.000) 108.207.000 Post employment benefit Aset tetap (28.412.758) 64.920.302 - 36.507.544 Fixed asset

Jumlah aset pajak tangguhan Total deferred tax assets entitas anak 104.300.992 45.369.552 (4.956.000) 144.714.544 subsidiaries

Liabilitas ajak tangguhan Deferred tax liabilities Imbalan pasca kerja 1.101.637.250 161.370.250 (94.373.500) 1.168.634.000 Post employment benefit Aset tetap (7.404.960.828) 142.780.592 - (7.262.180.236) Fixed asset

Jumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilities entitas anak (6.303.323.578) 304.150.842 (94.373.500) (6.093.546.236) subsidiaries

307

Page 328: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Taksiran pajak tangguhan (lanjutan) d. Estimated deferred income tax (continued)

Desember/December 31,2017

Dibebankan ke penghasilan Dibebankan komprehensif ke laba rugi lain/ tahun berjalan/ Charged to Saldo awal/ Charged to other Saldo akhir/ Beginning current comprehensive Ending balance profit loss income balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Imbalan pasca kerja 99.466.500 5.368.000 27.879.250 132.713.750 Post employment benefit Aset tetap (80.120.467) 51.707.709 - (28.412.758) Fixed asset

Jumlah aset pajak tangguhan 19.346.033 57.075.709 27.879.250 104.300.992 Total deferred tax assets

Liabilitas ajak tangguhan Deferred tax liabilities Imbalan pasca kerja 733.300.250 158.990.750 209.346.250 1.101.637.250 Post employment benefit Aset tetap (6.901.528.710) (503.432.118) - (7.404.960.828) Fixed asset

Jumlah liabilitas pajak tangguhan (6.168.228.460) (344.441.368) 209.346.250 (6.303.323.578) Total deferred tax liabilities

e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty

Penghapusan pajak penghasilan terutang untuk tahun fiskal 2015 dan sebelumnya diakui pada pendapatan lain-lain di tahun berjalan pada saat Surat Pernyataan Harta diterima oleh Direktorat Jendral Pajak dan mengakui asetnya secara retrospektif.

The written off of income tax payable for fiscal year 2015 and prior was recognized under other income in current year when the Assets Declaration Letter was received by Directorate General of Tax and recognized the assets in retrospective.

Aset Pengampunan Pajak Grup sesuai dengan Surat Pernyataan Harta untuk Penghapusan Pajak (SPHPP) adalah berupa uang tunai, tabungan, piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, aset tetap dan aset lain-lain dengan total keseluruhan sebesar Rp192.000.000.000.

The Group's Tax Amnesty’s assets in accordance with the Asset Declaration Letter for Tax Amnesty were in the form of cash, savings, accounts receivables, other receivables, inventories, fixed assets and other assets totaling Rp192,000,000,000.

CSM CSM

Pada tanggal 3 Maret 2017, CSM telah mengajukan Surat Pernyataan Harta (SPH) untuk Penghapusan Pajak yang diterima pada tanggal 28 Maret 2017 oleh Direktorat Jenderal Pajak Banten. Aset pengampunan pajak yang dilaporkan oleh CSM sebesar Rp7.358.023.679 dengan uang tebusan sebesar Rp367.901.184 yang dibayar pada tanggal 24 Maret 2017.

On March 3, 2017, CSM has submitted the Statement of Assets (SPH) for Tax Amnesty that accepted on March 28, 2017 by Directorate General of Tax Banten. Reported assets from tax amnesty by CSM amounting to Rp7,358,023,679 with redemption money amounting to Rp367,901,184 which was paid on March 24, 2017.

SPJ SPJ

Pada tanggal 1 September 2016, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SPJ menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp1.873.540.595, dengan uang tebusan sebesar Rp37.470.812. SPJ menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-370/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 28 September 2016.

On September 1, 2016, based on the SPH for Tax Amnesty, SPJ declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp1,873,540,595 with redemption money amounting to Rp37,470,812. SPJ has received the Tax Amnesty Certificate No. KET-370/PP/WPJ.07/2016 from Directorate General of Tax Central Jakarta on September 28, 2016.

308

Page 329: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak (lanjutan) e. Tax Amnesty (continued)

SPJ (lanjutan) SPJ (continued)

Pada tanggal 31 Januari 2017, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SPJ menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp12.372.013.019. Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan ini sebesar Rp10.498.472.424, dengan uang tebusan sebesar Rp524.923.621. SPJ menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-787/PP/WPJ.07/2017 dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 7 April 2017.

On January 31, 2017, based SPH for Tax Amnesty, SPJ declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp12,372,013,019. The basis of redemption money in this statement was amounting to Rp10,498,472,424, with redemption money amounting to Rp524,923,621. SPJ has received the Tax Amnesty Certificate No. KET-787/PP/WPJ.07/2017 from Directorate General of Tax Central Jakarta on April 7, 2017.

SSM SSM

Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan SPHPP, SSM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp1.285.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp25.700.000. SPHPP diterima oleh Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 27 September 2016.

On September 10, 2016, based on SPHPP, SSM declared its Tax Amnesty Asset amounting to Rp1,285,000,000 with redemption money amounting to Rp25,700,000. SPHPP received by Directorate General of Tax Central Jakarta on September 27, 2016.

Pada tanggal 3 Maret 2017, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SSM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp70.094.225.290. Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan ini sebesar Rp10.498.472,424, dengan uang tebusan sebesar Rp3.440.461.286. SPH untuk Pengampunan Pajak diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 30 Maret 2017.

On March 3, 2017, based on the SPH for Tax Amnesty, SSM declared its Tax Amnesty Asset amounting to Rp70,094,225,290. The basis of redemption money in this statement was amounting to Rp10,498,472,424, with redemption money amounting to Rp3,440,461,286. SPH for Tax Amnesty received by Directorate General of Tax Central Jakarta on March 30, 2017.

SIM SIM

Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SIM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp1.375.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp27.500.000. SPH untuk Pengampunan Pajak diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 27 September 2016.

On September 10, 2016, based on SPH for Tax Amnesty, SIM declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp1,375,000,000 with the redemption money amounting to Rp27,500,000. SPH for Tax Amnesty received by Directorate General of Tax Central Jakarta on September 27, 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2017, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SIM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp29.346.408.454. Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan ini sebesar Rp27.971.408.454, dengan uang tebusan sebesar Rp1.398.570.423. SPH untuk Pengampunan Pajak diterima Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 30 Maret 2017.

On January 31, 2017, based on SPH for Tax Amnesty, SIM declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp29,346,408,454. The basis of redemption money in this statement was amounting to Rp27,971,408,454, with redemption money amounting to Rp1,398,570,423. The SPH for Tax Amnesty received by Directorate General of Tax Central Jakarta on March 30, 2017.

309

Page 330: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Pengampunan Pajak (lanjutan) e. Tax Amnesty (continued)

SUM SUM

Pada tanggal 10 September 2016, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SUM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp1.215.000.000 dengan uang tebusan sebesar Rp24.300.000. SUM menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-852/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat Jenderal Pajak Banten tanggal 10 Oktober 2016.

On September 10, 2016, based SPH for Tax Amnesty, SUM declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp1,215,000,000 with the redemption money amounting to Rp24,300,000. SUM has received the Tax Amnesty Certificate No. KET-852/PP/WPJ.07/2016 from Directorate General of Tax Banten on October 10, 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2017, SUM telah mengajukan SPH untuk Pengampunan Pajak yang diterima pada tanggal 30 Maret 2017 oleh Direktorat Jenderal Pajak Banten. SUM telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-832/PP/WPJ.07/2016 tanggal 7 April 2017. Aset pengampunan pajak yang dilaporkan oleh SUM sebesar Rp40.338.981.563. Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan ini sebesar Rp10.498.472,424, dengan uang tebusan sebesar Rp1.956.199.078 yang telah dibayar tanggal 27 Maret 2017.

On January 31, 2017, SUM has submitted the SPH for Tax Amnesty that accepted on March 30, 2017 by Directorate General of Tax Banten. SUM received the Tax Amnesty Certificate No. KET-832/PP/WPJ.07/2016 on April 7, 2017. Tax amnesty assets reported by SUM amounting to Rp40,338,981,563. The basis of redemption money in this statement amounting to Rp10,498,472,424, with the redemption money amounting to Rp1,956,199,078 which was paid on March 27, 2017.

SKM SKM

Pada tanggal 1 September 2016, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SKM menyatakan memiliki aset pengampunan pajak senilai Rp1.948.169.612 dengan uang tebusan sebesar Rp38.963.392. SKM menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-371/PP/WPJ.07/2016 dari Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal Pajak tanggal Jakarta Khusus 28 September 2016.

On September 1, 2016, according to SPH for Tax Amnesty, SKM declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp1,948,169,612 with the redemption money amounting to Rp38,963,392. SKM has received the Tax Amnesty Certificate No. KET-371/PP/WPJ.07/2016 from Directorate General of Tax Central Jakarta on September 28, 2016.

Pada tanggal 31 Januari 2017, berdasarkan SPH untuk Pengampunan Pajak, SKM menyatakan memiliki Aset Pengampunan Pajak senilai Rp15.381.237.150. Dasar Pengenaan Uang Tebusan pada pernyataan ini sebesar Rp13.433.067.538, dengan uang tebusan sebesar Rp671.653.377. SPH untuk Pengampunan Pajak diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus tanggal 7 April 2017.

On January 31, 2017, according to SPH for Tax Amnesty, SKM declared its Tax Amnesty Assets amounting to Rp15,381,237,150. The basis of redemption money in this statement amounting to Rp13,433,067,538, with the redemption money amounting to Rp671,653,377. SPH for Tax Amnesty received by Directorate General of Tax Central Jakarta on April 7, 2017.

f. Administrasi f. Administration

Grup menggunakan pembayaran pajak atas dasar self assessment. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

The Group submits tax returns on the basis of the self assessment. The tax authorities may assess or amend tax within five years from the date when the tax was payable.

310

Page 331: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dengan jumlah karyawan masing masing 2.040 dan 1.929 dengan tanggal opini 18 Maret 2019 yang menggunakan metode Projected Unit Credit dan mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities as of December 31, 2018 and 2017 was calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo with total number employees 2,040 and 1,929, respectively with opinion date March 18, 2019 using Projected Unit Credit method with consideration of the following assumptions:

2018 2017

Tingkat diskonto (per tahun) 8,7% 7,6% Discount rate (per annum) Tingkat kenaikan gaji (per tahun) 7,0% 7,0% Future salary increase (per annum) Tingkat mortalita TMI-III 2011 TMI-III 2011 Mortality rate Usia pensiun 55 55 Retirement age Tingkat pengunduran diri 20% per tahun sampai usia 25 tahun Resignation rate kemudian menurun secara linier sampai 5% pada usia 45/ 20% per annum up to age 25 then decreasing linearly to 5% at age 45 Tingkat disabilitas 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate Disability rate Sedangkan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2019 dan 2018, Grup menggunakan estimasi manajemen dalam menghitung liabilitas imbalan kerjanya.

Whereas for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018, the Group uses management estimates in calculating its employee benefit liabilities.

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai

berikut: Movements of employee benefits liabilities were as

follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Saldo awal tahun 5.107.364.000 4.937.404.000 3.331.067.000 Beginning of the year Efek tahun lalu - 154.141.000 - Prior year effect Beban bersih imbalan

kerja karyawan 206.568.500 413.137.000 657.435.000 Employee benefits expense, net Kerugian (keuntungan) aktuaria

diakui di penghasilan Actuarial loss (gain) recognized in komprehensif lain - (397.318.000) 948.902.000 other comprehensive income

Saldo akhir tahun 5.313.932.500 5.107.364.000 4.937.404.000 Ending of the year

Beban bersih imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Net employee benefits expense was as follows:

2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Biaya jasa kini 206.568.500 328.717.500 968.374.000 678.562.000 Current service cost Biaya bunga - - 351.575.000 239.880.000 Interest cost

Penyesuaian atas kesalahan data - - 227.845.000 223.484.000 Adjustment of data errors Keuntungan kurtailmen - - (1.134.657.000) (484.491.000) Income on curtailment

Jumlah 206.568.500 328.717.500 413.137.000 657.435.000 Total

311

Page 332: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

Perubahan nilai kini kewajiban/ Change in present value of benefit Kenaikan/ Penurunan/ obligation Increase Decrease

Tingkat diskonto 1% 560.830.000 663.323.000 Discount rate Tingkat kenaikan gaji 1% 758.434.000 636.205.000 Salary increment rate

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit creditmethod at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognized within the consolidated statement of financial position.

Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan pasti. Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut:

The Group is exposed to a number of risks through its defined benefit pension plans. The most significant risks areas follow:

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in corporate bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plans’ bond holdings.

Harapan umur hidup Life expectancy

Sebagian besar dari kewajiban program menyediakan manfaat seumur hidup, sehingga kenaikan harapan umur hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program.

The majority of the plans’ obligations are to provide benefits for the life of the member, so increases in life expectancy will result in an increase in the plans’ liabilities.

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

312

Page 333: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Pada tanggal 31 Januari 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 6 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui:

On January 31, 2018, based on the Notarial Deed No. 6 of Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the shareholders approved:

Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari

semula Rp100.000 per lembar saham menjadi Rp100 per lembar saham.

The change in the par value of the Company's shares from Rp100,000 per share to Rp100 per share.

Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula

sebesar Rp10.000.000.000 menjadi Rp300.000.000.000.

The increase of authorized capital of the Company from Rp10,000,000,000 to Rp300,000,000,000.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Perusahaan dari semula sebesar Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp75.000.000.000 dengan kapitalisasi saldo laba ditahan Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017.

The increase in the Company's issued and paid-up capital from Rp2,500,000,000 to Rp75,000,000,000 with the capitalization of retained earnings of the Company up to December 31, 2017.

Sehingga setelah adaya perubahan tersebut, maka modal dasar Perusahaan adalah menjadi sebesar Rp300.000.000.000, yang terbagi atas 3.000.000.000 lembar saham dengan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp75.000.000.000 yang terbagi atas 750.000.000 lembar saham.

Therefore, after the amendment, the Company's authorized capital is Rp300,000,000,000, divided into 3,000,000,000 shares with issued and paid up capital at Rp75,000,000,000 consisting of 750,000,000 shares.

Perubahan Anggaran Dasar telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-002559.AH.01.02 tahun 2018 tanggal 2 Febuari 2018.

Changes in the Articles of Association have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-002559.AH.01.02 dated Febuary 2, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 16 Maret 2018 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui penjualan 30.000 saham milik PT Metropolitan Investama kepada Tn. Itek Bachtiar dengan harga Rp3.000.000. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 19 Maret 2018 dengan surat No. AHU-AH.01.03-0114525.

Based on Notarial Deed No. 2 dated March 16, 2018 of Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the shareholders agreed to sell 30,000 shares owned by PT Metropolitan Investama to Mr. Itek Bachtiar at Rp3,000,000. This amendement has been received and notified by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia dated March 19, 2018 with letter No. AHU-AH.01.03-0114525.

Pada tanggal 9 Mei 2018, berdasarkan Akta Notaris No. 1 dari Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui untuk:

On May 9, 2018 based on Notarial Deed No. 1 of Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the shareholders agree to:

1) Mengubah dan menegaskan kembali keputusan

para pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 31 Januari 2018, yang menyetujui:

1) To amend and reaffirm the shareholder’s decision as referred to in Notarial Deed No. 6 dated January 31, 2018, which approved:

a) Perubahan nilai nominal saham tiap saham

Perusahaan yang semula Rp100.000 per saham menjadi Rp100 per saham.

a) Change in par value of shares of each of the Company's original shares of Rp100,000 per share to Rp100 per share.

b) Peningkatan modal dasar Perusahaan dari

semula sebesar Rp10.000.000.000 menjadi sebesar Rp300.000.000.000.

b) The increase in the authorized capital of the Company from Rp10,000,000,000 to Rp300,000,000,000.

313

Page 334: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

1) Mengubah dan menegaskan kembali keputusan para pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 31 Januari 2018, yang menyetujui: (lanjutan)

1) To amend and reaffirm the shareholder’s decision as referred to in Notarial Deed No. 6 dated January 31, 2018, which approved: (continued)

c) Peningkatan modal ditempatkan dan disetor

Perusahaan dari semula sebesar Rp2.500.000.000 menjadi sebesar Rp75.000.000.000 dengan (i) setoran dalam bentuk tunai sebesar Rp25.000.000.000 dan (ii) kapitalisasi saldo laba ditahan Perusahaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp47.500.000.000.

c) Increase of issued and paid-up capital from Rp2,500,000,000 to Rp75,000,000,000 with (i) cash amounting to Rp25,000,000,000 and (ii) capitalization of retained earnings of the Company’s retained earnings up to December 31, 2017 amounting to Rp47,500,000,000.

d) Setelah perubahan diatas, struktur permodalan

Perusahaan menjadi sebagai berikut: modal dasar Rp300.000.000.000 terbagi atas 3.000.000.000 saham dan modal disetor dan ditempatkan Rp75.000.000.000 terbagi atas 750.000.000 saham.

d) After the above changes, the Company's capital structure becomes as follows: authorized capital of Rp300,000,000,000 consists of 3,000,000,000 shares and issued and paid up capital of Rp75,000,000,000 divided into 750,000,000 shares.

e) Komposisi pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

e) The composition of the Company’s shareholders are as follow:

Jumlah saham/ Pemilikan/ Nilai nominal/ Total shares Ownership (%) Nominal value (Rp)

PT Asia Kuliner Sejahtera 749.970.000 99 74.997.000.000 PT Asia Kuliner Sejahtera PT Metropolitan Investama 30.000 1 3.000.000 PT Metropolitan Investama

Jumlah 750.000.000 100 75.000.000.000 Total

2) Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp75.000.000.000 menjadi Rp77.000.000.000 dengan melalui setoran tunai oleh pemegang saham secara proporsional.

2) Approved the increase of the Company’s issued and paid-up capital from Rp75,000,000,000 to Rp77,000,000,000 by proportionally distributing cash by shareholders.

3) Setelah perubahan diatas struktur permodalan Perusahaan menjadi sebagai berikut: modal dasar Rp300.000.000.000 terbagi atas 3.000.000.000 saham dan modal disetor dan ditempatkan Rp77.000.000.000 terbagi atas 770.000.000 saham.

3) After the above changes the Company's capital structure becomes as follows: the authorized capital of Rp300,000,000,000 consists of 3,000,000,000 shares and issued and paid up capital of Rp77,000,000,000 divided into 770,000,000 shares.

4) Komposisi pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:

4) The composition of the Company’s shareholders are as follow:

Jumlah saham/ Pemilikan/ Nilai nominal/ Total shares Ownership (%) Nominal value (Rp)

PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 99 76.996.920.000 PT Asia Kuliner Sejahtera Tn. Itek Bachtiar 30.800 1 3.080.000 Mr. Itek Bachtiar

Jumlah 770.000.000 100 77.000.000.000 Total

Perubahan atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor diatas telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-AH.01.03-0186279 tanggal 9 Mei 2018.

Changes in the increase in issued and paid up capital above have been received and notified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with No. AHU-AH.01.03-0186279 on May 9, 2018.

314

Page 335: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 11 Mei 2018 yang dibuat oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui untuk mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perusahaan sebagaimana yang telah tercantum dalam Akta Notaris No. 1 tanggal 9 Mei 2018 dari Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 11 Mei 2018 dengan surat No. AHU-AH.01.03-0188134.

Based on Notarial Deed No. 2 dated May 11, 2018, made by Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., the shareholders agreed to amend the Article 4 paragraph 3 of the Company's Articles of Association as stated in Notarial Deed. No. 1 dated May 9, 2018 of Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn. This amendment has been received and notified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated May 11, 2018 with letter No. AHU-AH.01.03-0188134.

Pada tanggal 13 Agustus 2018 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 01 yang dibuat di hadapan Notaris Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. para pemegang saham:

On August 13, 2018 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders. No. 01 made by Notary Nina Tania Rahayu, S.H., M.Kn. the shareholders:

(a) Menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar

perseroan yang mencakup antara lain menyetujui perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi perseroan terbuka.

(a) To approve the amendment of the Company's articles of association which includes, among other things, approving the amendment of the articles of association in order to become an listed company.

(b) Menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dalam

rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) melalu suratnya tanggal 2 April 2018. Namun, sampai saat ini Pernyataan Pendaftaran belum dinyatakan efektif oleh OJK.

(b) To deliver Submitting a Registration Statement for the Initial Public Offering of Shares to the Financial Services Authority ("OJK") through its letter dated April 2, 2018. However, to date the Registration Statement has not been declared effective by the OJK.

(c) Berdasarkan Pasal 25 ayat 2 Undang-Undang

No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasar dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan Menteri.

(c) Based on Article 25 paragraph 2 of Law No. 40/2007 concerning Limited Liability Companies, the Company must change the articles of association again within 6 (six) months after the date of approval of the Minister.

(d) Menyetujui perubahan status perseroan dari

Perseroan Terbuka menjadi Perseroan Tertutup dan mengembalikan seluruh anggaran dasar Perseroan seperti semula.

(d) To approve the change in status of the Company from the Listed Company to a Closed Company and return the entire articles of association of the Company as before.

Perubahan Anggaran Dasar telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No. AHU-0016705.AH.01.02 tahun 2018 tanggal 15 Agustus 2018.

Changes in the Article of Association has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0016705.AH.01.02 dated August 15, 2018.

Pada tanggal 21 Agustus 2018 berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 18 yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham:

On August 21, 2018 pursuant to Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders. No. 18 made by Notary Fathiah Helmi, S.H., the shareholders:

(a) Menyetujui perubahan seluruh anggaran dasar

perseroan yang mencakup antara lain menyetujui perubahan anggaran dasar dalam rangka menjadi perseroan terbuka.

(a) To approve the amendment of the Company's articles of association which includes, among other things, approving the amendment of the articles of association in order to become listed company.

315

Page 336: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

(b) Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan perseroan, yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portapel sebanyak-banyaknya sebesar 513.330.000 lembar saham, dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat melalui penawaran umum saham perdana perseroan.

(b) To approve the issue of share in the company's deposit, which is a new share issued from the portal at maximum of 513,330,000 shares, with a nominal value of Rp100 per share which offered to the public through an initial public offering of the Company.

(c) Menyetujui memberikan kuasa kepada direksi

perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum saham perdana perseroan.

(c) To approve to grant the power of attorney to the directors of the company to carry out all necessary actions in relation to the company's initial public offering.

(d) Menyetujui pengeluaran saham baru dalam rangka

program manajemen dan karyawan (management and employee stock option plan/ MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

(d) To approve the issuance of new shares in the management and employee stock option plan (MESOP) with a maximum of 10% of the issued and fully paid capital after the IPO.

(e) Menyetujui memberikan kuasa pada Dewan Komisaris perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam penawaran umum saham perdana tersebut , dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perseroan, setelah penawaran umum saham perdana selesai dilaksanakan dan saham hasil penawaran umum dicatatkan pada Bursa Efek dan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan menyatakan realisasi pengeluaran saham dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam rangka program opsi kepemilikan saham untuk manajemen dan karyawan (MESOP).

(e) To approve to grant power to the Board of Commissioners of the Company to declare in a separate Notarial deed of the realization of the number of shares issued in the initial public offering, and the increase in issued and paid up capital after the initial public offering is completed and the shares of the proceeds commonly listed on the Securities Exchange and in the Register of Shareholders of the Company and declares the realization of share expenditures and increase the issued and fully paid share capital in the program of share ownership options for management and employees (MESOP).

(f) Menyetujui memberikan kuasa kepada direksi

perseroan dengan hak subsitusi untuk menyatakan sebagian atau seluruh keputusan rapat ini termasuk untuk meyatakan kembali seluruh ketentuan anggaran dasar perseroan dalam akta Notaris dan mengajukan permohonan persetujuan, pemberitahuan atas perubahan anggaran dasar perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

(f) To approve to grant power to the directors of the company with the right of substitution to declare part or all of the decisions of this meeting including to restate all provisions of the company's articles of association in Notarial deed and to apply for approval, notification of the amendment of the company's articles of association to the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia.

Perubahan Anggaran Dasar telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 21 Agustus 2018.

Changes in the Articles of Association has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0017114.AH.01.02.Tahun 2018 dated August 21, 2018.

316

Page 337: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 36 oleh Notaris Fathiah Helmi, SH, tanggal 27 November 2018, pemegang saham memutuskan antara lain:

Based on Notarial Deed No. 36 by Notary Fathiah Helmi, SH, dated November 27, 2018, the shareholders decided to approve among others:

1. Pengeluaran saham baru dalam simpanan

Perusahaan yang dikeluarkan dari portepel dan ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana termasuk pengalokasian pengeluaran saham baru dalam Perusahaan dari saham baru yang akan dikeluarkan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (ESA).

1. Issue new shares from the Company’s portfolio and offer to the public through an Initial Public Offering including allocation of new shares from the Company to be issued for Employee Stock Allocation (ESA).

2. Perusahaan menerima tambahan setoran modal dari

masyarakat sebesar Rp51.333.000.000 atau setara dengan 513.330.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

2. The Company received the addition of issued and fully paid capital from public amounting to Rp51,333,000,000 or equivalent to 513,330,000 shares with par value of Rp100 per share.

3. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris

Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai realisasi jumlah yang yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum Perdana tersebut dan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, setelah Penawaran Umum Perdana selesai dilaksanakan dan mencatatkan saham-saham tersebut pada Bursa Efek dan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

3. Giving authority to the Board of Commissioners of the Company to declare on its own Notary deed regarding the realization of the amount issued in the Initial Public Offering and increase the issued and paid-up capital of the Company, after the Initial Public Offering has been completed and record the shares in the List of Company Shareholders.

Perubahan Anggaran Dasar telah diterima dan dicatat dari oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0270583 Tahun 2018 tanggal 3 Desember 2018.

Changes in the Articles of Association has been received and notified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0270583 Tahun 2018 dated December 3, 2018.

Dengan adanya peningkatan modal yang Grup lakukan, Grup akan membuka gerai baru di wilayah Indonesia diantaranya di beberapa kota di Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan. Grup juga akan membuka gerai baru di luar negeri seperti di Negara Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Serta Grup juga akan melakukan renovasi terhadap beberapa gerai restoran yang telah dibuka.

In connection with increase capital by the Group, the Group will open new outlets in several cities in Indonesia such as in Java, Bali, Sulawesi and Kalimantan. The Group also will open new outlets in abroad such as in Vietnam, Kamboja and Myanmar. The Group also renovat several existing restaurant.

Susunan kepemilikan saham per 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of stockholders as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 as follows:

Juni/June 30, 2019 dan Desember/December 31, 2018

Jumlah saham/ Kepemilikan/ Jumlah nominal/ Nama pemegang saham Total shares Ownership (%) Total nominal (Rp) Shareholder’s name

PT Asia Kuliner Sejahtera 769.969.200 59,998 76.996.920.000 PT Asia Kuliner Sejahtera Tn. Itek Bachtiar 30.800 0,002 3.080.000 Mr. Itek Bachtiar Masyarakat umum 513.330.000 40,000 51.333.000.000 General public

Jumlah 1.283.330.000 100,00 128.333.000.000 Total

317

Page 338: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Desember/December 31, 2017

Jumlah saham/ Kepemilikan/ Jumlah nominal/ Nama pemegang saham Total shares Ownership (%) Total nominal (Rp) Shareholder’s name

PT Asia Kuliner Sejahtera 24.999 99.99 2.499.900.000 PT Asia Kuliner Sejahtera PT Metropolitan Investama 1 0,01 100.000 PT Metropolitan Investama

Jumlah 25.000 100,00 2.500.000.000 Total

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Agio saham merupakan selisih antara harga jual (Rp505 per lembar saham) dengan nilai nominal saham untuk 513.330.000 lembar saham yang dijual melalui Bursa Efek di Indonesia.

Capital paid in excess of par value represents the difference between selling price (Rp505 per share) and the nominal value of 513,333,000 shares issued on the Indonesia Stock Exchange.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai buku ekuitas CSM, SSM, SPJ, SIM, SKM dan SUM dan harga pembelian saham perusahaan-perusahaan tersebut pada saat Perusahaan mengakuisisi saham-saham perusahaan-perusahaan tersebut dari pihak berelasi.

Balance arising from restructuring transactions between entities under common control represents the differences between the book value of the equity of CSM, SSM, SPJ, SIM, SKM and SUM and the purchase price of these companies' shares when the Company acquired these companies' shares from the related parties.

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Agio saham 207.898.650.000 207.898.650.000 - Capital paid in-exess of par value Biaya emisi efek ekuitas (15.881.763.939) (15.881.763.939) - Stock issuance cost Efek transaksi restrukturisasi entitas Effect from restructuring of entities sepengendali 265.283.741.012 265.283.741.012 265.283.741.012 under common control

Saldo akhir 457.300.627.073 457.300.627.073 265.283.741.012 Ending balance

23. PENDAPATAN-BERSIH 23. REVENUE-NET 2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Pendapatan 414.659.073.553 274.464.667.322 641.676.726.406 557.700.026.956 Revenue Potongan pembelian (11.750.953.682) (9.831.080.917) (23.907.009.625) (19.445.030.014) Discount

Jumlah pendapatan-bersih 402.908.119.871 264.633.586.405 617.769.716.781 538.254.996.942 Total revenue-net

Tidak terdapat pelanggan dengan nilai penjualan yang melebihi 10% dari pendapatan. Seluruh pendapatan berasal dari pihak ketiga.

There were no customers with sales amount exceeding 10% of revenue. All revenue came from third parties.

318

Page 339: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD 2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Saldo awal persediaan 10.959.670.535 9.655.728.450 9.655.728.450 7.551.598.257 Beginning balance of inventories Pembelian 111.867.173.335 68.623.221.761 165.060.256.651 149.899.285.154 Purchases

Barang tersedia untuk dijual 122.826.843.870 78.278.950.211 174.715.985.101 157.450.883.411 Inventories available for sale Ending balance of Saldo akhir persediaan (Catatan 9) (21.148.407.026) (10.118.985.464) (10.959.670.535) (9.655.728.450) inventories (Note 9)

Jumlah 101.678.436.844 68.159.964.747 163.756.314.566 147.795.154.961 Total

25. BEBAN OPERASIONAL 25. OPERATING EXPENSES 2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Gaji dan tunjangan 84.881.014.921 71.934.809.849 141.573.784.131 122.253.039.716 Salaries and allowances Jasa pelayanan dan utiitas 39.168.355.804 36.153.743.160 74.918.510.133 65.388.284.883 Service charges and utilities Sewa 28.554.701.137 22.558.947.513 47.641.221.247 44.783.073.308 Rental Penyusutan (Catatan 12) 8.523.576.916 8.915.892.604 18.685.898.654 15.573.350.902 Depreciation (Note 12) Jasa professional 4.957.044.020 6.435.995.863 2.044.261.318 82.500.000 Professional fee Beban efek 2.621.109.672 2.240.826.510 - - Listing expenses Perlengkapan restoran 2.474.372.263 1.889.739.299 4.705.457.365 4.657.610.279 Restaurant supplies Iklan dan hiburan 2.084.378.754 1.042.421.126 8.005.317.201 1.075.635.308 Advertising and entertainment Pemeliharaan 1.536.146.272 1.436.455.714 2.794.818.144 3.085.870.183 Maintenance Denda pajak 1.433.564.878 89.202.025 1.415.371.203 - Tax penalty Keamanan 834.436.665 723.229.165 1.923.558.967 1.520.768.508 Security Transportasi 797.833.792 692.678.710 1.391.040.288 845.761.278 Transportation Komunikasi 670.259.333 388.699.934 2.084.358.447 572.006.036 Communication Perlengkapan 77.853.761 646.849.627 255.159.167 500.784.660 Supplies Lain-lain 4.699.007.898 4.116.564.891 5.944.595.629 11.433.136.011 Others

Jumlah 183.313.656.086 159.266.055.990 313.383.351.894 271.771.821.072 Total

26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN–BERSIH 26. OTHER INCOME (EXPENSES)–NET 2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Pendapatan jasa dan tips 11.370.708.859 6.393.572.741 22.093.507.608 6.076.324.168 Income from service and tips Pendapatan bunga 11.251.975.054 48.925.414 1.984.570.390 243.594.401 Interest income Pendapatan waralaba 928.206.508 1.370.568.074 2.438.885.104 2.784.445.265 Franchise income Laba/(rugi) selisih kurs (108.803.159) 22.767.812 (237.027.694) 124.684.850 Gain/(loss) on foreign exchange Biaya bank (368.453.939) (217.402.440) (365.571.935) (152.385.858) Bank charges Biaya atas kartu kredit (2.071.112.183) (2.118.076.643) (4.647.042.471) (3.956.378.658) Credit card expenses Beban bunga (3.598.071.476) (3.376.923.865) (6.522.869.588) (7.718.123.057) Interest expenses Kompensasi atas pengampunan pajak - - - 719.526.176 Tax amnesty compensations Laba/(rugi) dari entitas asosiasi - - - 192.086.425 Income /(loss) from associate entity Biaya pajak - - - (12.626.704.620) Tax expenses Pendapatan penggunaan merk - - 1.000.000.000 - Income from use of brand Lain-lain (3.938.704.502) 51.697.366.844 2.208.939.745 (4.234.871.296) Others

Jumlah 13.465.745.162 53.820.797.937 17.953.391.159 (18.547.802.204) Total

319

Page 340: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE 2018 (Enam bulan/ Six-months) (Tidak diaudit 2019 dan direviu/ 2018 2017 (Enam bulan/ Unaudited and (Satu tahun/ (Satu tahun/ Six-months) not reviewed) One year) One year)

Laba yang tersedia bagi pemegang Profit available for shareholders saham yang digunakan dalam used in the calculation of perhitungan laba per saham 92.636.214.933 64.208.515.185 109.965.731.130 72.235.052.277 earnings per share Jumlah rata-rata tertimbang saham Number of shares used as yang digunakan sebagai penyebut denominator in the calculation dalam perhitungan laba per saham 1.283.330.000 635.690.608 752.620.685 25.000.000 of earnings per share

Laba per saham yang dapat Earnings per share attributable diatribusikan kepada pemilik to owners of the parent entitas induk-dasar/dilusian 72 101 146 2.889 entity-basic/diluted

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. RELATED PARTIES TRANSACTIONS Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup melakukan

transaksi dengan pihak berelasi dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

In normal course of business, the Group entered into transaction with related parties, and it has been conducted based on term agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Ringkasan sifat hubungan berelasi dan jenis

transaksinya yang signifikan untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The summary of the relationship with the related parties and nature of the significant transactions for the sixth-month periods ended for June 30, 2019 and the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Pihak-pihak yang berelasi/ Sifat hubungan/ Transaksi/ Related parties Nature of relationship Transactions

Komisaris, Dewan Direksi, pemegang saham utama yang juga bagian bagian dari Manajemen, Personil Manajemen kunci Perusahaan/ Kompensasi dan remunerasi/ manajemen kunci lainnya dan keluarga/ Key management of the Company Compensation and remuneration Board of Commissioners, Board of Directors, Shareholders that are part of management, Other key management personnel and family

PT Sentra Kuliner Sejahtera (SKS) Dalam pengendalian yang sama/ Piutang lain-lain, utang usaha, utang Under common control lain–lain, pembelian bahan baku dan penggantian biaya/Other receivables, trade payables, other payables, raw material, purchase and reimbursement

320

Page 341: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 28. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi adalah sebagai berikut: Significant transactions with related parties are as

follows:

a. Piutang lain-lain berasal dari transaksi penggantian biaya. Saldo piutang lain-lain pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp85.194.432.603 (6,45% dari jumlah aset), Rp38.129.915.434 (3,63% dari jumlah aset) dan Rp13.539.477.582 (2,55% dari jumlah aset) (lihat Catatan 8).

a. Other receivables are from expenses reimbursement transactions. Balance of other receivables as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 are amounting to Rp85,194,432,603 (6.45% from total assets), Rp38,129,915,434 (3.63% from total assets), and Rp13,539,477,582 (2.55% from total assets), respectively (see Note 8).

b. Saldo utang usaha pada tanggal 30 Juni 2019,

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp91.121.911.028 (19,13% dari jumlah liabilitas), nihil dan nihil (lihat Catatan 15).

b. Balance of trade payables as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 are amounting to Rp91,121,911,028 (19.13% from total liabilities), nil and nil, respectively (see Note 15).

c. Saldo utang lain–lain pada tanggal 30 Juni 2019,

31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar nihil, nihil dan Rp2.075.219.331 (1,0% dari jumlah liabilitas) (lihat Catatan 16).

c. Balance of other payables as of Juni 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 are amounting to nil, nil and Rp2,075,219,331 (1.0% from total liabilities), respectively (see Note 16).

d. Remunerasi (gaji, bonus, manfaat, tunjangan dan

lainnya) yang diberikan oleh Grup pada manajemen kunci adalah untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2019 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp744.000.000 dan Rp2.663.966.500. Tidak ada remunerasi yang diberikan oleh Grup kepada manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

d. Remuneration (salaries, bonuses, benefits, benefits and others) provided by the Group to key management for the six month periods ended June 30, 2019 and for the year ended December 31, 2018 was amounting to Rp744,000,000 and Rp2,663,966,500, respectively. There were no remuneration given by the Group to key management for the year ended December 31, 2017.

321

Page 342: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENT OPERATION 2019 (Enam bulan/six-months)

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

Pendapatan bersih 263.658.451.427 90.219.348.674 13.439.217.310 25.351.060.505 10.240.041.955 - 402.908.119.871 Revenue-net Beban pokok penjualan (64.802.839.265) (20.930.208.775) (6.023.877.841 ) (7.854.287.860) (2.067.223.103) - (101.678.436.844) Cost of goods sold

Laba Bruto 198.855.612.162 69.289.139.899 7.415.339.469 17.496.772.645 8.172.818.852 - 301.229.683.027 Gross profit Beban operasional Operating expenses Beban gaji (55.226.659.698) (7.306.217.487) (4.123.344.966 ) (6.244.818.562) (1.514.706.589) (10.465.267.619) (84.881.014.921) Salary expenses Jasa pelayanan dan utilitas (25.459.431.273) (9.744.262.325) (2.779.006.253 ) (83.738.586) (1.018.178.782) (83.738.586) (39.168.355.805) Service charges and utilities Bebas sewa (18.560.555.739) (6.719.214.160) (1.446.385.171 ) (775.277.033) (277.992.000) (775.277.033) (28.554.701.136) Rental expenses Depresiasi (5.535.218.417) (2.485.827.590) (269.970.066 ) (5.351.058) (221.858.727) (5.351.058) (8.523.576.916) Depreciation Lain-lain (7.774.586.203) (921.338.050) (2.151.567.870 ) (4.529.219.965) (480.096.104) (6.329.199.116) (22.186.007.308) Others

Jumlah beban operasional (112.556.451.330) (27.176.859.612) (10.770.274.326 ) (11.638.405.204) (3.512.832.202) (17.658.833.412) (183.313.656.086) Total operating expense Laba operasional 86.299.160.832 42.112.280.287 (3.354.934.857 ) 5.858.367.441 4.659.986.650 (17.658.833.412) 117.916.026.941 Operating profit Pendapatan lain-lain, bersih Other income,net Provisi kartu kredit (1.501.588.993) (373.907.811) (146.943.154 ) - (48.672.225) - (2.071.112.183) Credit card provision Lain-lain, bersih 7.560.822.719 3.431.397.171 3.384.809.539 120.681.123 163.177.394 875.969.399 15.536.857.345 Others,net

Laba sebelum pajak penghasilan 92.358.394.558 45.169.769.647 (117.068.472 ) 5.979.048.564 4.774.491.819 (16.782.864.013) 131.381.772.103 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - - - - - (35.859.137.252) (35.859.137.252) Income tax expense

Laba bersih 92.358.394.558 45.169.769.647 (117.068.472 ) 5.979.048.564 4.774.491.819 (52.642.001.265) 95.522.634.851 Net profit Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 92.358.394.558 45.169.769.647 (117.068.472 ) 5.979.048.564 4.774.491.819 (52.642.001.265) 95.522.634.851 Total comprehensive income

322

Page 343: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 2018 (Enam bulan/six-months) (Tidak diaudit dan direviu/Unaudited and not reviewed)

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

Pendapatan bersih 179.040.856.017 53.093.378.868 15.183.523.662 17.315.827.858 - - 264.633.586.405 Revenue-net Beban pokok penjualan (46.574.936.145) (13.112.257.743) (3.607.641.664 ) (4.865.129.195) - - (68.159.964.747) Cost of goods sold

Laba Bruto 132.465.919.872 39.981.121.125 11.575.881.998 12.450.698.663 - - 196.473.621.658 Gross profit Beban operasional Operating expenses Beban gaji (49.692.835.356) (6.538.713.061) (3.718.957.093 ) (4.266.173.010) - (7.718.131.330) (71.934.809.850) Salary expenses Jasa pelayanan dan utilitas (22.679.856.038) (8.656.664.758) (1.992.650.828 ) (2.733.009.959) - (91.561.578) (36.153.743.161) Service charges and utilities Bebas sewa (12.850.915.192) (5.969.254.776) (1.961.155.645 ) (1.354.037.200) - (423.584.700) (22.558.947.513) Rental expenses Depresiasi (6.002.516.268) (2.208.374.053) (285.672.145 ) (419.330.138) - - (8.915.892.604) Depreciation Lain-lain (7.721.747.027) (818.503.686) (444.510.701 ) (1.034.518.432) - (9.683.383.016) (19.702.662.862) Others

Jumlah beban operasional (98.947.869.881) (24.191.510.334) (8.402.946.412 ) (9.807.068.739) - (17.916.660.624) (159.266.055.990) Total operating expense Laba operasional 33.518.049.991 15.789.610.791 3.172.935.586 2.643.629.924 - (17.916.660.624) 37.207.565.668 Operating profit Pendapatan lain-lain, bersih Other income,net Provisi kartu kredit (2.074.965.423) - - (43.111.220) - - (2.118.076.643) Credit card provision Lain-lain, bersih 57.547.402.520 244.532.514 227.612.516 (728.857.225) - (1.351.815.745) 55.938.874.580 Others,net

Laba sebelum pajak penghasilan 88.990.487.088 16.034.143.305 3.400.548.102 1.871.661.479 - (19.268.476.369) 91.028.363.605 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - - - - - (26.208.037.879) (26.208.037.879) Income tax expense

Laba bersih 88.990.487.088 16.034.143.305 3.400.548.102 1.871.661.479 - (45.476.514.248) 64.820.325.726 Net profit Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - - - Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 88.990.487.088 16.034.143.305 3.400.548.102 1.871.661.479 - (45.476.514.248) 64.820.325.726 Total comprehensive income

323

Page 344: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 2018 (Satu tahun/One year)

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

Pendapatan bersih 492.550.201.667 58.190.451.119 24.088.821.875 40.460.242.464 2.479.999.656 - 617.769.716.781 Revenue-net Beban pokok penjualan (120.406.272.592) (23.835.444.603) (9.229.164.214 ) (9.418.785.298) (866.647.859) - (163.756.314.566) Cost of goods sold

Laba Bruto 372.143.929.075 34.355.006.516 14.859.657.661 31.041.457.166 1.613.351.797 - 454.013.402.215 Gross profit Beban operasional Operating expenses Beban gaji (91.109.535.470) (20.123.765.376) (7.267.212.821 ) (6.924.488.110) (382.405.158) (15.766.377.196) (141.573.784.131) Salary expenses Jasa pelayanan dan utilitas (51.714.310.423) (10.813.055.612) (5.538.989.432 ) (6.200.981.605) (445.177.379) (205.995.682) (74.918.510.133) Service charges and utilities Bebas sewa (36.437.376.419) (4.544.134.672) (2.713.546.536 ) (2.791.990.693) (92.664.000) (1.061.508.927) (47.641.221.247) Rental expenses Depresiasi (14.130.054.189) (3.216.947.648) (276.746.099 ) (994.488.856) (64.078.981) (3.582.887) (18.685.898.660) Depreciation Lain-lain (20.527.812.871) (3.390.902.992) (1.788.843.100 ) (1.712.820.056) (416.783.621) (2.726.775.083) (30.563.937.723) Others

Jumlah beban operasional (213.919.089.372) (42.088.806.300) (17.585.337.988 ) (18.624.769.320 ) (1.401.109.139) (19.764.239.775) (313.383.351.894) Total operating expense

Laba operasional 158.224.839.703 (7.733.799.784) (2.725.680.327 ) 12.416.687.846 212.242.658 (19.764.239.775) 140.630.050.321 Operating profit Pendapatan lain-lain, bersih Other income,net Provisi kartu kredit (3.715.490.082) (625.491.927) (234.567.624 ) (43.111.220) (28.381.617) - (4.647.042.470) Credit card provision Lain-lain, bersih 17.143.897.536 3.152.550.425 1.024.867.911 616.631.931 155.559.804 - 22.093.507.607 Others,net Beban lain-lain kantor pusat - - - - - (4.903.871.133) (4.903.871.133) Other expense head office Pendapatan waralaba - - - - - 3.438.885.104 3.438.885.104 Franchise income Lain-lain, bersih - - - - - 1.971.912.051 1.971.912.051 Others,net

Laba sebelum pajak penghasilan 171.653.247.157 (5.206.741.286) (1.935.380.040 ) 12.990.208.557 339.420.845 (19.257.313.753) 158.583.441.480 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - - - - - (47.133.050.575) (47.133.050.575) Income tax expense

Laba bersih 171.653.247.157 (5.206.741.286) (1.935.380.040 ) 12.990.208.557 339.420.845 (66.390.364.328) 111.450.390.905 Net profit Pendapatan komprehensif lainnya - - - - - 297.988.500 297.988.500 Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif 171.653.247.157 (5.206.741.286) (1.935.380.040 ) 12.990.208.557 339.420.845 (66.092.375.828) 111.748.379.405 Total comprehensive income

324

Page 345: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

2017 (Satu tahun/One year)

Jakarta/ Di luar Jakarta/ Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/ Jakarta Greater Jakarta Bandung Surabaya Consolidated

Pendapatan bersih 405.264.703.539 64.818.391.119 34.185.653.233 33.986.249.051 538.254.996.942 Revenue-net Beban pokok penjualan (111.523.680.252) (17.896.285.269) (9.050.540.583) (9.324.648.857) (147.795.154.961) Cost of goods sold

Laba bruto 293.741.023.287 46.922.105.850 25.135.112.650 24.661.600.194 390.459.841.981 Gross pofit Beban operasional Operating expenses Beban gaji (89.721.776.564) (16.560.990.651) (7.080.181.069) (8.890.091.432) (122.253.039.716) Salary expenses Jasa pelayanan dan utilitas (45.836.495.505) (7.657.725.492) (5.597.617.672) (6.296.446.214) (65.388.284.883) Service charges and utilities Beban sewa (36.042.981.255) (3.331.470.533) (2.841.336.240) (2.567.285.280) (44.783.073.308) Rental expenses Depresiasi (10.409.379.074) (2.651.794.216) (1.508.701.106) (1.003.476.506) (15.573.350.902) Depreciation Lain-lain (8.697.702.096) (1.710.589.961) (1.212.292.044) (1.149.355.190) (12.769.939.291) Others Beban operasional lainnya Other operating expenses kantor pusat - - - - (11.004.132.972) head office

Jumlah beban operasional (190.708.334.494) (31.912.570.853) (18.240.128.131) (19.906.654.622) (271.771.821.072) Total Operating expense Laba operasional 103.032.688.793 15.009.534.997 6.894.984.519 4.754.945.572 118.688.020.909 Operating profit Pendapatan lain-lain, bersih Other income, net Provisi kartu kredit (3.001.999.743) (548.787.076) (233.913.524) (171.678.316) (3.956.378.659) Credit card provision Lain-lain, bersih 326.557.333 32.112.500 390.000 - 359.059.833 Others Pendapatan lain-lain kantor pusat: Other income head office Beban bunga - - - - (7.474.528.656) Interest income expenses Beban pajak - - - - (12.626.704.620) Tax expenses Pendapatan waralaba - - - - 2.784.445.265 Franchise income Lain-lain - - - - 2.366.304.633 Others

Laba sebelum pajak penghasilan 100.357.246.383 14.492.860.421 6.661.460.995 4.583.267.256 100.140.218.705 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - - - - (28.369.079.197) Income tax expense

Laba bersih tahun berjalan 100.357.246.383 14.492.860.421 6.661.460.995 4.583.267.256 71.771.139.508 Net profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya - - - - (711.676.500) Other comprehensive income

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan - - - - 71.059.463.008 for the year

325

Page 346: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 30 Juni/ June 30, 2019

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 495.224.076.724 1.823.629.865 1.923.923.041 6.707.387.098 695.901.615 636.997.585 507.011.915.928 Cash and cash equivalents Deposito berjangka - - - - - 220.000.000.000 220.000.000.000 Time deposits Piutang usaha 265.469.402.574 893.773.765 256.808.429 16.409.735.403 6.336.184.865 - 289.365.905.036 Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga (139.964.225.895) 113.071.443.033 29.281.612.090 5.387.168.128 - 3.754.881.921 11.530.879.277 Third parties Pihak berelasi (13.989.417.827) 21.374.957.601 3.594.136.666 13.054.422.429 186.835.398 60.973.498.336 85.194.432.603 Related parties Persediaan 15.412.714.381 2.501.734.650 (487.092.123 ) 3.342.680.811 378.369.307 - 21.148.407.026 Inventories Biaya dibayar dimuka dan uang muka–bagian Prepayments and advance- jangka pendek 26.957.684.517 584.942.722 861.693.584 2.201.946.972 234.132.043 916.077.735 31.756.477.573 short term Pajak dibayar dimuka (1.342.153.084) 491.192.047 850.961.037 - - - - Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 647.768.081.390 140.741.673.683 36.282.042.724 47.103.340.841 7.831.423.228 286.281.455.577 1.166.008.017.443 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap-bersih 67.356.836.762 16.432.552.774 1.799.804.764 2.496.531.771 3.356.598.540 88.507.988 91.530.832.599 Fixed asset-net Uang jaminan 12.732.266.343 3.417.471.887 786.190.805 1.020.095.858 206.000.000 3.000.000 18.165.024.893 Security deposits Biaya dibayar dimuka-bagian jangka panjang 25.508.745.126 2.863.348.380 1.180.219.830 - 277.992.000 - 29.830.305.336 Prepayment-long term Aset pajak tangguhan 141.712.016 - - - - 2.233.487 143.945.503 Deferred tax assets Goodwill 14.133.760.550 - - - - - 14.133.760.550 Goodwill Aset tidak lancar lainnya - - - 435.935.471 - - 435.935.471 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 119.873.320.797 22.713.373.041 3.766.215.399 3.952.563.100 3.840.590.540 93.741.475 154.239.804.352 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 767,641,402,187 163.455.046.724 40.048.258.123 51.055.903.941 11.672.013.768 286,375,197,052 1.320.247.821.795 TOTAL ASSETS

326

Page 347: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 30 Juni/ June 30, 2019

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 44.902.553.497 10.905.644.078 1.315.604.155 4.931.771.343 471.520.514 38.617.900 62.565.711.487 Third parties Pihak berelasi 67.799.721.349 16.368.813.155 6.900.155.529 - - 53.220.996 91.121.911.029 Related parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 89.668.329.926 13.139.785.221 4.186.647.724 10.263.079.117 115.716.699 10.572.852.884 127.946.411.571 Third parties Pihak berelasi (10.029.445.523) - 4.438.662.358 - 4.228.701.505 1.362.081.660 - Related parties Utang pajak 100.682.049.043 5.095.324.106 1.619.565.556 5.929.800.297 1.390.644.901 114.072.591 114.831.456.494 Taxes payables Biaya masih harus dibayar 11.804.426.769 1.952.448.162 505.263.901 1.976.307.660 338.603.204 2.356.673.628 18.933.723.324 Accrued expenses Utang bank-jatuh tempo dalam waktu satu tahun 26.560.045.483 4.474.327.429 - 4.635.331.927 - - 35.669.704.839 Bank loans-due within one year

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 331.387.680.544 51.936.342.151 18.965.899.223 27.736.290.344 6.545.186.823 14.497.519.659 451.068.918.744 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Utang bank-bagian jangka panjang 14.656.023.590 - - - - - 14.656.023.590 Bank loans-long-term portions Liabilitas pajak tangguhan 4.922.431.882 - - 321.371.928 6.630.530 - 5.250.434.340 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 4.503.038.000 - - 807.723.500 3.171.000 - 5.313.932.500 Employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.081.493.472 - - 1.129.095.428 9.801.530 - 25.220.390.430 Total Long-Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 355.469.174.016 51.936.342.151 18.965.899.223 28.865.385.772 6.554.988.353 14.497.519.659 476.289.309.174 TOTAL LIABILITIES

327

Page 348: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 31 Desember/ December 31, 2018

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 376.710.790.832 1.040.593.375 2.400.796.370 106.537.121.474 2.416.764.709 220.509.242.843 709.615.309.603 Cash and cash equivalents Deposito berjangka - - - - - - - Time deposits Piutang usaha 69.271.702.234 15.221.845.591 1.505.252.179 6.278.909.381 52.877.805 - 92.330.587.190 Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga (42.391.595.255) 60.891.598.776 17.047.606.115 620.688.045 766.781.263 - 36.935.078.944 Third parties Pihak berelasi (328.598.482.810) 200.016.773.623 3.594.136.666 - - 163.117.487.955 38.129.915.434 Related parties Persediaan 7.105.726.572 50.423.209 640.662.147 2.778.900.138 383.958.469 - 10.959.670.535 Inventories Biaya dibayar dimuka dan uang muka–bagian 29.365.249.389 298.943.836 892.573.386 2.118.569.867 107.536.000 1.259.857.140 34.042.729.618 Prepayments and advance- jangka pendek short term Pajak dibayar dimuka (1.324.551.805) 489.927.378 850.961.037 - - - 16.336.610 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 110.138.839.157 278.010.105.788 26.931.987.900 118.334.188.905 3.727.918.246 384.886.587.938 922.029.627.934 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap-bersih 38.945.584.135 12.470.780.434 2.060.174.830 3.096.875.287 3.120.430.089 76.121.547 59.769.966.322 Fixed asset-net Uang jaminan 12.375.209.483 1.993.539.387 1.966.410.635 1.015.095.858 206.270.000 3.000.000 17.559.525.363 Security deposits Biaya dibayar dimuka- bagian jangka panjang 29.352.803.921 2.273.951.710 - - 266.695.000 - 31.893.450.631 Prepayment-long term Aset pajak tangguhan 144.714.544 - - - - 895.722 145.610.266 Deferred tax assets Goodwill 14.133.760.550 - - - - - 14.133.760.550 Goodwill Aset tidak lancar lainnya 1.164.710.472 483.654.642 18.500.000 479.312.925 - - 2.146.178.039 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 96.116.783.105 17.221.926.173 4.045.085.465 4.591.284.070 3.593.395.089 80.017.269 125.648.491.171 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 206.255.586.262 295.232.031.961 30.977.073.365 122.925.472.975 7.321.313.336 384.966.605.207 1.047.678.119.105 TOTAL ASSETS

328

Page 349: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT OPERATION (continued) 31 Desember/ December 31, 2018

Jakarta/ Bodetabek/ Bandung/ Surabaya/ Diluar Jawa/ Kantor Pusat/ Konsolidasian/ Jakarta Bodetabek Bandung Surabaya Outside Java Head Office Consolidated

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 36.348.156.236 8.163.159.062 2.067.945.894 2.090.270.664 1.538.990.196 54.902.400 50.263.424.452 Third parties Pihak berelasi (29.747.873.100) 29.637.323.894 78.549.206 - - 32.000.000 - Related parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 64.689.807.031 6.573.560.289 443.491.785 7.041.806.911 184.313.202 10.352.400.133 89.285.379.351 Third parties Pihak berelasi (331.268.035.427) 169.387.067.488 10.059.313.107 87.035.854.372 3.476.136.330 61.309.664.130 - Related parties Utang pajak 70.967.860.091 3.167.741.889 299.013.281 4.553.433.100 382.449.724 149.449.268 79.519.947.353 Taxes payables Biaya masih harus dibayar 10.707.530.885 1.410.551.606 447.423.388 1.894.445.096 231.406.330 1.658.274.428 16.349.631.733 Accrued expenses Utang bank-jatuh tempo dalam waktu satu tahun 37.156.157.979 - - 1.604.153.611 - - 38.760.311.590 Bank loans-due within one year

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (141.146.396.305) 218.339.404.228 13.395.736.661 104.219.963.754 5.813.295.782 73.556.690.359 274.178.694.479 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Utang bank-bagian jangka panjang 13.862.636.620 - - - - - 13.862.636.620 Bank loans-long-term portions Liabilitas pajak tangguhan 5.675.838.739 410.122.849 7.584.648 6.093.546.236 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 4.297.818.000 - - 807.432.000 2.114.000 - 5.107.364.000 Employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 23.836.293.359 - - 1.217.554.849 9.698.648 - 25.063.546.856 Total Long-Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS (117.310.102.946) 218.339.404.228 13.395.736.661 105.437.518.603 5.822.994.430 73.556.690.359 299.242.241.335 TOTAL LIABILITIES

329

Page 350: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember/ December 31, 2017

Jakarta/ Di luar Jakarta/ Bandung/ Surabaya/ Konsolidasi/ Jakarta Greater Jakarta Bandung Surabaya Consolidated

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 79.893.051.350 1.040.593.375 2.269.789.273 1.361.090.971 84.564.524.969 Cash and cash equivalents Deposito berjangka - - - - - Time deposits Piutang usaha 118.543.666.678 15.221.845.591 1.092.940.875 9.871.428.349 144.729.881.493 Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 42.636.943.366 60.891.598.776 8.897.916.705 - 112.426.458.847 Third parties Pihak berelasi (15.746.354.334) 20.105.412.217 3.037.767.107 6.142.652.593 13.539.477.583 Related parties Persediaan 5.654.078.614 50.423.209 591.549.516 3.359.677.111 9.655.728.450 Inventories Biaya dibayar dimuka dan uang muka–bagian Prepayments and advance- jangka pendek 34.601.531.431 298.943.836 983.241.551 3.140.250.976 39.023.967.794 short term Pajak dibayar dimuka (1.340.437.715) 489.927.378 850.961.037 - 450.700 Prepaid tax

Jumlah Aset Lancar 264.242.479.390 98.098.744.382 17.724.166.064 23.875.100.000 403.940.489.836 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada asosiasi 1.493.556.305 - - - 1.493.556.305 Investment in associate Aset tetap-bersih 52.076.767.095 12.470.780.435 425.058.088 4.091.364.143 69.063.969.761 Fixed asset-net Uang jaminan 10.439.187.619 1.993.539.387 1.268.953.640 1.014.654.158 14.716.334.804 Security deposits Biaya dibayar dimuka- bagian jangka panjang 19.986.239.890 2.273.951.710 - - 22.260.191.600 Prepayment-long term Aset pajak tangguhan 104.300.992 - - - 104.300.992 Deferred tax assets Goodwill 16.773.657.709 - - - 16.773.657.709 Goodwill Aset tidak lancar lainnya 45.285.381 483.654.642 18.500.000 42.716.200 590.156.223 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 100.918.994.991 17.221.926.174 1.712.511.728 5.148.734.501 125.002.167.394 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 365.161.474.381 115.320.670.556 19.436.677.792 29.023.834.501 528.942.657.230 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 24.511.747.610 8.163.159.062 2.432.927.523 3.123.249.601 38.231.083.796 Third parties Pihak berelasi (29.928.897.445) 29.637.323.894 78.549.206 213.024.345 - Related parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 33.266.675.502 6.573.560.289 447.219.274 4.724.300.500 45.011.755.565 Third parties Pihak berelasi - (10.524.293.918) 4.789.933.822 7.809.579.427 2.075.219.331 Related parties Utang pajak 35.546.743.539 3.167.741.889 277.146.324 1.662.604.555 40.654.236.307 Taxes payables Biaya masih harus dibayar 8.334.482.775 1.410.551.606 412.319.218 915.456.563 11.072.810.162 Accrued expenses Utang bank-jatuh tempo dalam waktu satu tahun 46.292.207.061 - - - 46.292.207.061 Bank loans-due within one year

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 118.022.959.042 38.428.042.822 8.438.095.367 18.448.214.991 183.337.312.222 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Utang bank-bagian jangka panjang 16.139.505.126 - - - 16.139.505.126 Bank loans-long-term portions Liabilitas pajak tangguhan 5.910.708.704 - - 392.614.874 6.303.323.578 Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja 4.031.173.000 - - 906.231.000 4.937.404.000 Employee benefits liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 26.081.386.830 - - 1.298.845.874 27.380.232.704 Total Long-Term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 144.104.345.872 38.428.042.822 8.438.095.367 19.747.060.865 210.717.544.926 TOTAL LIABILITIES

330

Page 351: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN 30. FINANCIAL INSTRUMENTS

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. Level 1: Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2: Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan

b. Level 2: Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and

c. Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak

didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Nilai tercatat laporan keuangan Grup dianggap mendekati nilai wajarnya.

The carrying amount of the Group’s financial instruments is considered a reasonable approximation of fair value.

Juni/June 30, 2019

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 507.011.915.929 507.011.915.929 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 220.000.000.000 220.000.000.000 Time deposits Piutang usaha 289.365.905.035 289.365.905.035 Trade receivables Piutang lain-lain 96.725.311.880 96.725.311.880 Other receivables Uang jaminan 18.165.024.893 18.165.024.893 Security deposits

Jumlah 1.131.268.157.737 1.131.268.157.737 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured biaya perolehan diamortisasi at amortized cost Utang usaha 153.687.622.515 153.687.622.515 Trade payables Utang lain-lain 127.946.411.572 127.946.411.572 Other payables Biaya masih harus dibayar 18.933.723.325 18.933.723.325 Accrued expenses Utang bank 50.325.728.429 50.325.728.429 Bank loan

Jumlah 350.893.485.841 350.893.485.841 Total

Desember/December 31, 2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 709.615.309.603 709.615.309.603 Cash and cash equivalents Piutang usaha 92.330.587.190 92.330.587.190 Trade receivables Piutang lain-lain 75.064.994.378 75.064.994.378 Other receivables Uang jaminan 17.559.525.363 17.559.525.363 Security deposits

Jumlah 894.570.416.534 894.570.416.534 Total

331

Page 352: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Desember/December 31, 2018

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured biaya perolehan diamortisasi at amortized cost Utang usaha 50.263.424.434 50.263.424.434 Trade payables Utang lain-lain 89.285.379.352 89.285.379.352 Other payables Biaya masih harus dibayar 16.349.631.752 16.349.631.752 Accrued expenses Utang bank 52.622.948.209 52.622.948.209 Bank loan

Jumlah 208.521.383.747 208.521.383.747 Total

Desember/December 31, 2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 84.564.524.969 84.564.524.969 Cash and cash equivalents Piutang usaha 144.729.881.493 144.729.881.493 Trade receivables Piutang lain-lain 125.965.936.430 125.965.936.430 Other receivables Uang jaminan 14.716.334.804 14.716.334.804 Security deposits

Jumlah 369.976.677.696 369.976.677.696 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured biaya perolehan diamortisasi at amortized cost Utang usaha 38.231.083.796 38.231.083.796 Trade payables Utang lain-lain 47.086.974.896 47.086.974.896 Other payables Biaya masih harus dibayar 11.072.810.162 11.072.810.162 Accrued expenses Utang bank 62.431.712.187 62.431.712.187 Bank loan

Jumlah 158.822.581.041 158.822.581.041 Total

Seluruh instrumen keuangan dikategorikan dalam level 2.

All financial instruments are categorized as level 2.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan sepanjang nilai tersebut dapat diestimasi.

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value.

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

a. Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh

tempo satu tahun atau kurang. a. Short-term financial instruments with remaining

maturities of one year or less.

Instrumen keuangan ini diperkirakan sebesar nilai tercatat mereka karena sebagian besar merupakan jangka pendek.

These financial instruments approximate their carrying amounts largely due to their short-term maturities.

332

Page 353: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:

b. Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga variabel.

b. Long-term variable-rate financial liabilities.

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan.

The fair value of these financial liabilities is valued approximate fair values due to the floating interest rates of financial instruments depends on the adjustment by the banks and financing.

c. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya. c. Other long-term financial assets and liabilities.

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Perusahaan dan Entitas Anak (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.

Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Company’s and Subsidiaries‘ own credit risk (for financial liabilities) and using risk-free rates for similar instruments.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

PENGELOLAAN MODAL 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL

MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan seperti: risiko pasar (termasuk risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and the Group seeks to minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance.

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya.

The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks.

(i) Risiko pasar (i) Market risk

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Eksposur Grup terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga, seperti utang bank. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group’s exposures to interest rate risk relate primarily to their borrowing obligations and interest-bearing assets and liabilities, such as bank loan. The Group’s policies are to obtain the most favorable interest rates available.

Pada tanggal 30 Juni 2019, jika tingkat bunga atas pinjaman yang didenominasikan dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 10% dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah sebesar Rp359.807.148.

As of June 30, 2019, if interest rates on Rupiah denominated borrowings had been 10% higher/lower with all other variables held constant, profit after income tax for the year would have been higher/lower by Rp359.807.148.

333

Page 354: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Grup memiliki risiko pembiayaan yang terutama berasal dari simpanan di bank, kredit yang diberikan kepada pelanggan, piutang lain-lain serta uang jaminan. Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi dan menekan risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak.

The Group is exposed to credit risk primarily from deposits with banks, credit exposure given to customers, other receivables and security deposits. The Group manages credit risk exposed from deposits with banks by monitoring reputation and limiting the aggregate risk to any individual counterparty.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan yang sebagian besar berasal dari aktivitas penjualan, Grup melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan piutang untuk meminimalisir risiko kredit.

In respect of credit exposures given to customers which predominally resulted from sales activities, the Group performs ongoing credit portfolio monitoring as well as manages the collection of the receivables in order to minimize the credit risk exposure.

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena Grup memiliki banyak pelanggan tanpa adanya pelanggan individu yang signifikan. Tidak ada sejarah gagal bayar di masa lalu untuk pelanggan dengan saldo belum jatuh tempo.

There is no concentration of credit risk because the Group has many customers without any significant individual customer. There were no historical defaults in the past for the customers with the balances not yet overdue.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin sebesar nilai tercatat setiap aset keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut:

Maximum exposure for credit risk is equal to the carrying value of each financial asset on the consolidated statement of financial position as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Kas dan setara kas 507.011.915.929 709.615.309.603 84.564.524.969 Cash and cash equivalents Deposito berjangka 220.000.000.000 - - Time deposits Piutang usaha 289.365.905.035 92.330.587.190 144.729.881.493 Trade receivables Piutang lain-lain 96.725.311.880 75.064.994.378 125.965.936.430 Other receivables Uang jaminan 18.165.024.893 17.559.525.363 14.716.334.804 Security deposits

Jumlah 1.131.268.157.737 894.570.416.534 369.976.677.696 Total

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup mungkin tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Liquidity risk is risk that the Group might be unable to meet its obligation.

Pengelolaan risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan antara lain dengan mengelola profil jatuh tempo pinjaman, dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan setara kas serta memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. Kemampuan Grup untuk mendanai kebutuhan pinjamannya dilakukan dengan cara mempertahankan diversifikasi sumber pendanaan, dan menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal serta terus memonitor perkiraan posisi kas dan utang yang dimiliki Grup dalam jangka pendek berdasarkan perkiraan arus kas.

Prudent liquidity risk management includes managing the profile of borrowing maturities and funding sources, maintaining sufficient cash and cash equivalents, and ensuring the availability of funding from an adequate amount of committed credit facilities. The Group’s ability to fund its borrowing requirements is managed by maintaining diversified funding sources with adequate committed funding lines from high quality lenders and by monitoring rolling short-term forecasts of the Group’s cash and debt on the basis of expected cash flows.

334

Page 355: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah jatuh tempo.

When a customer fails to make payment within the credit term given, the Group will contact the customer to act on the overdue receivables.

Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Grup yang dikelompokkan dalam rentang waktu berdasarkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif yang diperlukan dalam pemahaman atas kapan arus kas dibutuhkan. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto.

The following table shows the maturity analyses of the Group’s financial liabilities which classified over the period of time by contractual maturity for all non-derivative financial liabilities which are essential in understanding the timing of cash flows requirements. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

Juni/June 30, 2019

Nilai arus kas kontraktual tidak terdiskonto/ Contractual cash flows undiscounted

Sampai dengan 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 153.687.622.515 - - Trade payables Utang lain-lain 127.946.411.572 - - Other payables Biaya masih harus dibayar 18.933.723.325 - - Accrued expenses Utang bank 36.322.517.138 3.487.149.527 18.320.765.005 Bank loan

Jumlah 336.890.274.550 3.487.149.527 18.320.765.005 Total

Desember/December 31, 2018

Nilai arus kas kontraktual tidak terdiskonto/ Contractual cash flows undiscounted

Sampai dengan 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 50.263.424.434 - - Trade payables Utang lain-lain 89.285.379.352 - - Other payables Biaya masih harus dibayar 16.349.631.752 - - Accrued expenses Utang bank 40.342.946.642 7.146.412.520 12.268.315.594 Bank loan

Jumlah 196.241.382.180 7.146.412.520 12.268.315.594 Total

Desember/December 31,2017

Nilai arus kas kontraktual tidak terdiskonto/ Contractual cash flows undiscounted

Sampai dengan 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Within 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years

Utang usaha 38.231.083.796 - - Trade payables Utang lain-lain 47.086.974.896 - - Other payables Biaya masih harus dibayar 11.072.810.162 - - Accrued expenses Utang bank 47.603.261.091 19.074.969.614 5.656.105.986 Bank loan

Jumlah 143.994.129.918 19.074.969.614 5.656.105.986 Total

335

Page 356: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

Jumlah fasilitas kredit yang masih tersedia pada tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp62.563.548.247, Rp57.137.051.814 dan Rp30.068.287.813.

Total credit facility that still available on June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp62,563,548,247, Rp57,137,051,814 and Rp30,068,287,813, respectively.

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The main aim of the Group’s capital management is to ensure the maintenance of high credit ratings and healthy capital ratios to support the business and maximize benefit to shareholders.

Manajemen mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan. Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

Management manages the capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may choose to adjust the payment of dividends to shareholders. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through a debt-to-equity ratio (gearing ratio) which is calculated by dividing the net debt to capital. Net debt is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position reduced by the amount of cash and cash equivalents. While capital includes all components of equity in the consolidated statement of financial position.

Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018 dan 2017 perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:

As of June 30, 2019 and December 31, 2018 and 2017 the ratio calculation is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ June 30, December 31, December 31, 2019 2018 2017

Jumlah liabilitas 476.289.309.174 299.242.241.335 210.717.544.926 Total liabilities Dikurangi: kas dan setara kas 507.011.915.929 709.615.309.603 84.564.524.969 Less: cash and cash equivalent

Utang neto (30.722.606.755) (410.373.068.268) 126.153.019.957 Net debt Jumlah ekuitas 843.958.512.621 748.435.877.770 318.225.112.304 Total equity

Rasio utang terhadap modal (0,03) (0,54) 0,40 Debt to equity ratio

336

Page 357: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. REKONSILIASI LIABILITAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

32. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING FROM FINANCING ACTIVITIES

Perubahan liabilitas Grup yang berasal dari aktivitas

pendanaan dapat diklasifikasi sebagai berikut ini: The changes in the Group’s liabilities arising from

financing activities can be classified as follows:

Juni/June 30, 2019

Utang bank/ Saldo akhir/ Bank loan Ending balance

1 Januari 2019 39.642.429.074 39.642.429.074 January 1, 2019 Arus kas: Cash-flows: - Pembayaran (21.024.313.224) (21.024.313.224) Repayments - - Penambahan 31.707.612.579 31.707.612.579 Proceeds -

30 Juni 2019 50.325.728.429 50.325.728.429 June 30, 2019

Juni/June 30, 2018 (Tidak diaudit dan direviu) (Unaudited and not reviewed)

Utang bank/ Saldo akhir/ Bank loan Ending balance

1 Januari 2018 62.431.712.187 62.431.712.187 January 1, 2018 Arus kas: Cash-flows: - Pembayaran (9.864.432.426) (9.864.432.426) Repayments - - Penambahan 13.806.845.727 13.806.845.727 Proceeds -

30 Juni 2018 66.374.125.488 66.374.125.488 June 30, 2018

Desember/December 31, 2018

Utang bank/ Saldo akhir/ Bank loan Ending balance

1 Januari 2018 62.431.712.187 62.431.712.187 January 1, 2018 Arus kas: Cash-flows: - Pembayaran (50.365.723.867) (50.365.723.867) Repayments - - Penambahan 27.576.440.754 27.576.440.754 Proceeds –

31 Desember 2018 39.642.429.074 39.642.429.074 December 31, 2018

Desember/December 31, 2017

Utang bank/ Saldo akhir/ Bank loan Ending balance

1 Januari 2017 48.158.902.735 48.158.902.735 January 1, 2017 Arus kas: Cash-flows: - Pembayaran (57.974.424.633) (57.974.424.633) Repayments - - Penambahan 62.453.645.141 62.453.645.141 Proceeds -

Non-kas: Non-cash: - Reklasifikasi 9.793.588.944 9.793.588.944 Reclassification -

31 Desember 2017 62.431.712.187 62.431.712.187 December 31, 2017

337

Page 358: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS

Penyerahan dan Pemindahan Hak Hand over and Transfer of Rights

SIM SIM

Pada tanggal 8 November 2017, berdasarkan Akta Penyerahan dan Pemindahan Hak No. 02 yang disahkan oleh Notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM mengalihkan sertifikat dan merek dagang “The Duck King Group”, “The Duck King”, “Fat Ya”, “The Grand Duck King” kepada MUB. Berdasarkan perjanjian tersebut, semua hak, hak-hak utama, tuntutan-tuntutan menurut hukum serta semua kewajiban yang timbul bagi SIM berpindah ke MUB.

On November 8, 2017, based on the Deed of Hand Over and Transfer of Right, No. 02 authorized by Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., SIM has transferred the certificate and trademark "The Duck King Group", "The Duck King", "Fat Ya", "The Grand Duck King" to MUB. Under the agreement, all rights, primary rights, legal demands and all obligations incurred for SIM transfered to MUB.

Perjanjian Waralaba Franchise Agreement

SIM SIM

CV Raja Bebek CV Raja Bebek

Pada tanggal 8 Agustus 2016, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan CV Raja Bebek. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 8 Agustus 2016.

On August 8, 2016, SIM entered into a franchise agreement with CV Raja Bebek. This agreement is valid for 5 years, effective start from August 8, 2016.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa CV Raja Bebek diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih.

Under this agreement it was agreed that CV Raja Bebek was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales.

PT Raja Bebek Jogja PT Raja Bebek Jogja

Pada tanggal 7 Januari 2015, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Raja Bebek Jogja. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 7 Januari 2015.

On January 7, 2015, SIM entered into a franchise agreement with PT Raja Bebek Jogja. This agreement is valid for 5 years, effective start from January 7, 2015.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Raja Bebek Jogja diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih.

Under this agreement it was agreed that PT Raja Bebek Jogja was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales.

PT Grand River Equator PT Grand River Equator

Pada tanggal 16 Januari 2015, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Grand River Equator. Perjanjian ini berlaku selama 27 bulan, efektif sejak 16 Januari 2015.

On January 16, 2015, SIM entered into a franchise agreement with PT Grand River Equator. This agreement is valid for 27 months, effective start from January 16, 2015.

338

Page 359: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Waralaba (lanjutan) Franchise Agreement (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

PT Grand River Equator (lanjutan) PT Grand River Equator (continued)

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Grand River Equator diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Medan, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini berakhir di tahun 2017 kemudian diperpanjang sampai 15 April 2019, dan sedang dalam proses pengambilan alihan oleh SIM.

Under this agreement it was agreed that PT Grand River Equator was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Medan, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales. This agreement expired in 2017 then extended until April 15, 2019, and is in the process of taking over by the SIM.

PT Nandos Pangan Indonesia PT Nandos Pangan Indonesia

Pada tanggal 24 Januari 2014, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Nandos Pangan Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Nandos Pangan Indonesia diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah propinsi Bali, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan neto. Perjanjian ini akan berakhir di awal tahun 2019. Perjanjian dengan PT Nandos Pangan Indonesia telah berakhir dan SIM tidak melakukan perpanjangan kerja sama lagi.

On January 24, 2014, SIM entered into a franchise agreement with PT Nandos Pangan Indonesia. This agreement is valid for 5 years. Under this agreement it was agreed that PT Nandos Pangan Indonesia was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Bali, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales. This agreement will expired in 2019. Agreement with PT Nandos Pangan Indonesia has been ended and SIM has not extended any further cooperation.

PT Tastindo Prima Rasa PT Tastindo Prima Rasa

Pada tanggal 12 Desember 2014, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Tastindo Prima Rasa. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 12 Desember 2014. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Tastindo Prima Rasa diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Batam, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih.

On December 12, 2014, SIM entered into a franchise agreement with PT Tastindo Prima Rasa. This agreement is valid for 5 years, effective start from December 12, 2014. Under this agreement it was agreed that PT Tastindo Prima Rasa was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Batam, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales.

PT Putri Bintang Sentosa PT Putri Bintang Sentosa

Pada tanggal 24 Januari 2013, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Putri Bintang Sentosa. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 24 Januari 2013. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Putri Bintang Sentosa diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Bali, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan bersih. Perjanjian ini akan berakhir di akhir tahun 2018. Perjanjian dengan PT Putri Bintang Sentosa telah berakhir dan SIM tidak melakukan perpanjangan kerja sama lagi.

On January 24, 2013, SIM entered into a franchise agreement with PT Putri Bintang Sentosa. This agreement is valid for 5 years, effective start from January 24, 2013. Under this agreement it was agreed that PT Putri Bintang Sentosa was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Bali, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales. This agreement expired in 2018. Agreement with PT Putri Bintang Sentosa has been ended and SIM has not extended any further cooperation.

339

Page 360: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Waralaba (lanjutan) Franchise Agreement (continued)

SIM (lanjutan) SIM (continued)

PT Panen Wisata Internasional PT Panen Wisata Internasional

Pada tanggal 30 Agustus 2013, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Panen Wisata Internasional. Perjanjian ini berlaku selama 8 tahun, efektif sejak 1 September 2013.

On August 30, 2013, SIM entered into a franchise agreement with PT Panen Wisata Internasional. This agreement is valid for 8 years, effective start from September 1, 2013.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Panen Wisata Internasional diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Banjarmasin, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan neto, Pernjanjian ini berakhir di tahun 2017.

Under this agreement it was agreed that PT Panen Wisata Internasional was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Banjarmasin, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales, This agreement expires in 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2015, PT Panen Wisata Internasional melakukan pemutusan sepihak perjanjian kerjasama ini, efektif sejak 1 Januari 2016.

On December 31, 2015, PT Panen Wisata Internasional made a unilateral termination of this franchise agreement, effective from January 1, 2016.

PT Hotel Candi Baru PT Hotel Candi Baru

Pada tanggal 21 Mei 2012, SIM mengadakan perjanjian waralaba dengan PT Hotel Candi Baru. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun, efektif sejak 21 Mei 2012.

On May 21, 2012, SIM entered into a franchise agreement with PT Hotel Candi Baru. This agreement is valid for 5 years, effective start from May 21, 2012.

Dalam perjanjian ini disepakati bahwa PT Hotel Candi Baru diperbolehkan membuka dan mengoperasikan restoran secara ekslusif di wilayah Yogyakarta, di lokasi yang telah disepakati bersama, dan SIM berhak menerima royalti sebesar 5% dari penjualan neto dan 2% dari penjualan bruto banquet. Perjanjian ini berakhir di tahun 2017.

Under this agreement it was agreed that PT Hotel Candi Baru was allowed to open and operate the restaurant exclusively in the province of Yogyakarta, at a mutually agreed location, and the SIM was entitled to receive a royalty of 5% of net sales and 2% of gross sales of banquet. This agreement expires in 2017.

Perjanjian Lisensi License Agreements

Berkaitan dengan merek-merek yang digunakan dalam menjalankan bisnisnya, perlu adanya hak kekayaan intelektual yang dilindungi oleh Undang-Undang Merek. MUB, yang merupakan pihak terafiliasi, memiliki merek-merek yang digunakan oleh Grup.

Regarding the brands used in conducting its business, it is necessary to have intellectual property rights protected by the Trademark Law. MUB, which is an affiliated party, owns the brands used by the Group.

340

Page 361: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Lisensi (lanjutan) License Agreements (continued)

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS telah menandatangani Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang dengan MUB, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 dan diubah pada tanggal 20 Juni 2018 (Perjanjian Lisensi). Berdasarkan Perjanjian Lisensi, Grup diberikan hak eksklusif yang dapat diberikan hanya kepada Perusahaan serta entitas anak yang dimiliki baik langsung maupun tidak langsung oleh Grup, untuk menggunakan merek-merek The Duck King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King Noodle dan Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine, Imperial Chef Noodle dan Kitchen, Fook Yew dan Panda Bowl di dalam wilayah Republik Indonesia atau wilayah lainnya.

Each of CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM and SS has signed the Trade Name and Trademark and License Agreement with MUB, entirely dated February 1, 2018 and amended on June 20, 2018 (License Agreement). Under the License Agreement, the Group is granted exclusive rights which may be granted only to the Company and Subsidiaries, whether directly or indirectly, by the Group, to use the brands of The Duck King Group, The Grand Duck King, The Duck King, The Grand Duck King Signatures, The Duck King Noodle and Kitchen, The Duck King Szechuan Cuisine, Imperial Chef, Imperial Chef Shanghai Cuisine, Imperial Chef Noodle and Kitchen, Fook Yew and Panda Bowl within the territory of the Republic of Indonesia or the surrounding region.

Jangka waktu masing-masing Perjanjian Lisensi adalah 30 tahun atau akhir jangka waktu perlindungan atas masing-masing nama dagang dan merek dagang, mana yang lebih dahulu, terhitung sejak tanggal 8 November 2017 (Tanggal Efektif Lisensi). Atas ketentuan Perjanjian Lisensi tersebut, tidak ada kewajiban bagi masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS untuk membayar biaya lisensi kepada MUB.

The term of each License Agreement shall be 30 years or the end of the term of protection of each trade name and trademark, whichever comes first, starting November 8, 2017 (Effective Date of License). Subject to the terms of the License Agreement, each of the CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM and SS has no require to pay MUB license fee.

Atas pengalihan merek dagang dari SIM ke MUB tidak menyebabkan perubahan atas pendapatan waralaba. Sifat hubungan antara SIM dan MUB adalah satu entitas induk terakhir.

The transfer of trademarks from SIM to MUB does not result in any change in income from franchise. Nature of relationship between SIM and MUB is same in one ultimate parent company.

Perjanjian Pemasokan Supply Agreement

Masing-masing dari CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM dan SS (Pembeli) telah menandatangani Perjanjian Pemasokan dengan SKS, pihak terafiliasi dengan Pembeli, seluruhnya tertanggal 1 Februari 2018 (Perjanjian Pemasokan). Berdasarkan Perjanjian Pemasokan, Grup akan membeli setiap jenis bahan baku dan/atau barang lainnya yang akan disediakan oleh SKS kepada Pembeli untuk kegiatan usaha Pembeli. Pasokan atas produk oleh SKS akan dilakukan berdasarkan purchase order yang didasari pada spesifikasi produk, sesuai dengan variasi yang dapat disampaikan oleh Pembeli dalam purchase order maupun sebagaimana dinyatakan tertulis oleh Pembeli.

Each of CSM, SSM, SPJ, SUM, SKM, SIM and SS (Buyer) has signed the Supply Agreement with SKS, affiliated party to Buyer, entirely dated February 1, 2018 (Supply Agreement). Under the Supply Agreement, the Group will purchase any type of raw materials and/or other goods which will be provided by the SKS to Buyer for Buyer's business activities. Supply of products by SKS shall be made on the basis of a purchase order based on product specifications, in accordance with variations which may be submitted by the Purchaser in a purchase order or as otherwise stated by the Purchaser.

341

Page 362: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Perjanjian Pemasokan (lanjutan) Supply Agreement (continued)

Harga penawaran untuk setiap produk akan disepakati oleh para pihak secara tertulis dalam purchase order dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha (arm’s length). Kecuali diakhir lebih dahulu berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Pemasokan, Perjanjian Pemasokan akan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2018 dan akan berlaku hingga 31 Januari 2023 (Jangka Waktu Awal), dengan ketentuan, Perjanjian Pemasokan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak secara tertulis paling lambat 3 bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Awal.

The offering price for each product will be agreed by the parties in writing in the purchase order with due observance of the principle of fairness and business practice (arm's length). Except at the end of the terms and conditions of the Supply Agreement, the Supply Agreement shall enter into force on January 1, 2018 and shall enter into force until January 31, 2023 (Initial Term), provided that the Contract of Agreement may be renewed by agreement of the parties in writing no later than 3 months before the end of the Initial Timeline.

ISB ISB

Perjanjian Kerja sama Ventura Bersama Join Venture Agreement

Pada tanggal 13 Januari 2018, Perusahaan setuju melakukan kerja sama dengan PT Selera Cita Rasa (SCR) untuk melakukan kerja sama ventura bersama yang membentuk satu perusahaan bernama PT Indo Selera Bersama (ISB) yang akan beroperasi di Makasar dengan menggunakan merek “The Duck King”.

On January 13, 2018, the Company agreed with PT Selera Cita Rasa (SCR) to conduct joint venture cooperation to build a Company as PT Indo Selera Bersama (ISB) which will operate in Makassar and will using the brand "The Duck King".

Berdasarkan Akta Notaris No.14 oleh Notaris Sri Hartini Widjaja S.H., tanggal 17 April 2018 ISB mulai berdiri pada 17 April 2018, dengan modal dasar sebesar Rp5.000.000.000 dengan 10.000 lembar saham dan nilai nominal Rp500.000 per lembar saham. Perusahaan memiliki 51% kepemilikan terhadap ISB atau setara dengan Rp637.500.000 (1.275 lembar saham). Akta Notaris ini telah disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia dengan No.AHU0021239.AH.01.01 tahun 2018 tanggal 20 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 14 by Notary Sri Hartini Widjaja S.H., dated April 17, 2018 ISB was established on April 17, 2018, with authorized capital amounting to Rp5,000,000,000 with 10,000 shares and par value amounting to Rp500,000 per share. The company has 51% ownership in ISB or equivalent to Rp637,500,000 (1,275 shares). This Notarial Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Letter No.AHU-0021239.AH.01.01 tahun 2018 dated April 20, 2018.

Berdasarkan perjanjian ventura bersama antara PT Jaya Bersama Indo Tbk dan PT Selera Cita Rasa (SCR), telah disetujui SCR untuk membayarkan lisensi untuk penggunaan merek “The Duck King” sebesar Rp1.000.000.000. Perjanjian ventura bersama ini akan berakhir ketika Perusahaan telah berhenti beroperasi.

Based on join venture agreement between PT Jaya Bersama Indo Tbk and PT Selera Cita Rasa (SCR), SCR agreed to pay license for using brand “The Duck King” amounting to Rp1,000,000,000. This agreement will ending when the Company has stop its operation.

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk (CIMB)

SKM SKM

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keempat atas Perjanjian Kredit antara SKM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, fourth amendment to Credit Agreement between SKM and CIMB has been made. The change of credit facility and loan period as follow :

342

Page 363: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SKM (lanjutan) SKM (continued)

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas

sebesar Rp383.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk mengambil alih pinjaman Maybank.

- Changes in Investment Facility 1 with facility amounting to Rp383,000,000 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.50% per annum. This loan was to take over credit facility from Maybank.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas

sebesar Rp8.000.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 18 Oktober 2024. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai relokasi dan renovasi outlet yang sudah ada (Kemang).

- Changes in Investment Facility 2 with facility amounting to Rp8,000,000,000 with loan period up to October 18, 2024. The interest rate on this loan is 10.50% per annum. This loan was to finance the relocation and renovation of existing outlet (Kemang).

SSM SSM

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan kelima atas Perjanjian Kredit antara SSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, fifth amendment to Credit Agreement between SSM and CIMB has been made. The change of credit facility and loan period as follow :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan, yang

semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

- Extend the term of the overdraft loan facility, which was originally due on August 16, 2019, is extended until March 16, 2020.

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas

sebesar Rp1.459.183.673 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Changes in Investment Facility 1 with facility amounting to Rp1,459,183,673 with loan period up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.50% per annum.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas

sebesar Rp2.010.464.762 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2019. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Changes in Investment Facility 2 with facility amounting to Rp2,010,464,762 with loan period up to September 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.50% per annum.

- Mengubah Fasilitas Investasi 3 dengan fasilitas

sebesar Rp23.000.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 18 December 2024. Tingkat suku bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Changes in Investment Facility 3 with facility amounting to Rp23,000,000,000 with loan period up to December 18, 2024. The interest rate on this loan is 10.50% per annum.

SUM SUM

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan ketiga atas Perjanjian Kredit antara SUM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, third amendment to Credit Agreement between SUM and CIMB has been made. The change of credit facility and loan period as follow :

343

Page 364: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SUM (lanjutan) SUM (continued)

- Mengubah Fasilitas Investasi 1 dengan fasilitas

sebesar Rp159.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 Oktober 2019. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Changes in Investment Facility 1 with facility amounting to Rp159,000,000 with loan duration up to October 22, 2019. The interest rate on this loan is 10.50% per annum.

- Mengubah Fasilitas Investasi 2 dengan fasilitas

sebesar Rp3.082.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 22 September 2020. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun.

- Changes in Investment Facility 2 with facility amounting to Rp3,082,000,000 with loan duration up to September 22, 2020. The interest rate on this loan is 10.50% per annum.

SIM SIM

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan kedelapan atas Perjanjian Kredit antara SIM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi perubahan fasilitas dan jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, eighth amendment to Credit Agreement between SIM and CIMB has been made. The change of credit facility and loan period as follow :

- Menghapuskan Fasilitas Investasi 1

dikarenakan pinjaman pada fasilitas ini telah lunas.

- Eliminated Investment Faciity 1 due to loan from this facility already paid off.

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas cerukan dan

fasilitas pinjaman tetap, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

- Extend the term of the overdraft loan facility and fixed loan facility, which was originally due on August 16, 2019, is extended until March 16, 2020.

- Mengubah Fasilitas Pinjaman Investasi 2 dengan

fasilitas sebesar Rp18.000.000.000 dengan dengan jangka waktu sampai dengan 18 Desember 2024. Tingkat bunga atas pinjaman ini adalah sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai outlet Mall Artha Gading dan Trans Studio Mall Cibubur.

- Change Investment Credit Loan facility 2 amounting to Rp18,000,000,000 with loan period ended at December 18, 2024. The interest rate on this loan is 10.50% per annum. This loan is to financing the outlet Mall Artha Gading and Trans Studio Mall Cibubur.

CSM CSM

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara CSM dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, sixth amendment to Credit Agreement between CSM and CIMB has been made. The change of loan period as follow :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman

rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

- Extend the term of the current account loan facility, which was originally due on August 16, 2019, is extended until March 16, 2020.

344

Page 365: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Utang Bank PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan) Bank Loans of PT CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)

SPJ SPJ

Pada tanggal 7 Agustus 2019, dibuat perubahan keenam atas Perjanjian Kredit antara SPJ dengan CIMB. Perubahan tersebut meliputi jangka waktu pinjaman sebagai berikut :

On August 7, 2019, sixth amendment to Credit Agreement between SPJ and CIMB has been made. The change of loan period as follow :

- Memperpanjang jangka waktu fasilitas pinjaman rekening koran, yang semula jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2019 diperpanjang sampai dengan 16 Maret 2020.

- Extend the term of the current account loan facility, which was originally due on August 16, 2019, is extended until March 16, 2020.

Akta Notaris Notarial Deeds

Pada tanggal 15 Juli 2019, berdasarkan Akta Notaris No. 2 dari notaris Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., M.HUM., Perusahaan telah mendirikan PT Selera Semua Bangsa. PT Selera Semua Bangsa memiliki maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yaitu menyediakan akomodasi dan penyediaan makan dan minum dengan membuka kegiatan usaha Restoran.

Based on Notarial Deed No. 2 by Notary Nina Tania Rahayu S.H., M.Kn., M.HUM., dated July 15, 2019 the Company has established PT Selera Semua Bangsa. PT Selera Semua Bangsa have purpose and objectives of business activities for providing accommodation and providing food and beverages by opening restaurant business activities.

PT Selera Semua Bangsa memiliki modal dasar sebesar Rp15.000.000.000 dengan 15.000 lembar saham dan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham. Komposisi pemegang saham PT Selera Semua Bangsa adalah sebagai berikut :

PT Selera Semua Bangsa have authorized capital amounting to Rp15,000,000,000 with 15,000 shares and par value amounting to Rp1,000,000 per share. The composition of PT Selera Semua Bangsa shareholders are as follows:

Jumlah saham/ Kepemilikan/ Jumlah nominal/ Nama pemegang saham Total shares Ownership (%) Total nominal (Rp) Shareholder’s name

PT. Jaya Bersama Indo, Tbk 10.500 70.00 10.500.000.000 PT. Jaya Bersama Indo, Tbk PT. MK Propertindo 4.500 30.00 4.500.000.000 PT. MK Propertindo

Jumlah 15.000 100,00 15.000.000.000 Total

Akta Notaris ini telah disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia dengan No. AHU-0111334.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 16 Juli 2019.

This Notarial Deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-0111334.AH.01.11.Tahun 2019 tahun 2018 dated July 16, 2019.

Perjanjian Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding Agreement

Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Xiong Onn Food Supplier. PT Xiong Onn Food Supplier bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Xiong Onn Food Supplier dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp9.386.169.840. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Xiong Onn Food Supplier setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 30, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with PT Xiong Onn Food Supplier. PT Xiong Onn Food Supplier agreed to sell 70% of shares and the Group agreed to purchase of shares owned by PT Xiong Onn Food Supplier amounting to Rp9,386,169,840. The Group will make payments to PT Xiong Onn Food Supplier after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 12 months from the date this agreement is signed.

345

Page 366: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Perjanjian Nota Kesepahaman (lanjutan) Memorandum of Understanding Agreement (continued)

Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Nutrisi Selera Asia. PT Nutrisi Selera Asia bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Nutrisi Selera Asia dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp9.636.724.682. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Nutrisi Selera Asia setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 30, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with PT Nutrisi Selera Asia. PT Nutrisi Selera Asia agreed to sell 70% of shares and the Group agreed to purchase of shares owned by PT Nutrisi Selera Asia amounting to Rp9,636,724,682. The Group will make payments to PT Nutrisi Selera Asia after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 12 months from the date this agreement is signed.

Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Fajar Baru Sentosa. PT Fajar Baru Sentosa bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Fajar Baru Sentosa dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp35.334.657.166. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Fajar Baru Sentosa setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 30, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with PT Fajar Baru Sentosa. PT Fajar Baru Sentosa agreed to sell 70% of shares and the Group agreed to purchase of shares owned by PT Fajar Baru Sentosa amounting to Rp35,334,657,166. The Group will make payments to PT Fajar Baru Sentosa after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 12 months from the date this agreement is signed.

Pada tanggal 30 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT Fajar Baru Bali. PT Fajar Baru Bali bermaksud menjual 70% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT Fajar Baru Bali dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp642.448.312. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Fajar Baru Bali setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 30, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with PT Fajar Baru Bali. PT Fajar Baru Bali agreed to sell 70% of shares and the Group agreed to purchase of shares owned by PT Fajar Baru Bali amounting to Rp642,448,312. The Group will make payments to PT Fajar Baru Bali after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 12 months from the date this agreement is signed.

Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan PT SL Multiguna. PT SL Multiguna bermaksud menjual 51% kepemilikan sahamnya dan Grup menyetujui untuk melakukan pembelian atas penjualan saham milik PT SL Multiguna dengan besaran nilai transaksi sebesar Rp25.000.000.000. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT SL Multiguna setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 27, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with PT SL Multiguna. PT SL Multiguna agreed to sell 51% of shares and the Group agreed to purchase of shares owned by PT SL Multiguna amounting to Rp25,000,000,000. The Group will make payments to PT SL Multiguna after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 6 months from the date this agreement is signed.

346

Page 367: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan) 34. EVENTS AFTER REPORTING DATE (continued)

Perjanjian Nota Kesepahaman (lanjutan) Memorandum of Understanding Agreement (continued)

Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan Rully Arief Dharmawan sebagai pemegang saham PT Liberica. Rully Arief Dharmawan bermaksud memberikan hak dan melepas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Grup untuk membeli saham baru di PT Liberica. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Liberica setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 27, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with Rully Arief Dharmawan as the shareholder of PT Liberica. Rully Arief Dharmawan intends to grant the rights and release the Pre-emptive Rights (HMETD) to the Group to buy new shares in PT Liberica. The Group will make payments to PT Liberica after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 6 months from the date this agreement is signed.

Pada tanggal 27 September 2019 Grup membuat nota kesepakatan jual beli saham dengan Reeza Budhisurya sebagai pemegang saham PT Liberica. Reeza Budhisurya bermaksud memberikan hak dan melepas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada Grup untuk membeli saham baru di PT Liberica. Grup akan melaksanakan dan/atau melakukan pembayaran kepada PT Liberica setelah penerbitan obligasi saham selesai dilaksanakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 bulan terhitung sejak perjanjian ini di tanda tangani.

On September 27, 2019, the Group entered into a memorandum of understanding on the sale and purchase of shares with Reeza Budhisurya as the shareholder of PT Liberica. Reeza Budhisurya intends to grant the rights and release the Pre-emptive Rights (HMETD) to the Group to buy new shares in PT Liberica. The Group will make payments to PT Liberica after the issuance of the share bonds. This agreement is valid for a period of 6 months from the date this agreement is signed.

35. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 35. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

Sehubungan dengan Penawaran Umum Obligasi I Perusahaan di Indonesia, Grup telah menerbitkan kembali Laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 untuk disesuaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku. Perubahan tersebut yaitu penambahan informasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, laporan arus kas konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian sebagai berikut:

In connection with the Public Offering Bonds I of the Company in Indonesia, the Group reissued its Consolidated financial statements as of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 to conform with prevailing market regulations. Such changes are additional disclosures on consolidated statements of financial position, consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, consolidated statements of changes in equity, consolidated as of cash flows and notes to the consolidated financial statements as follows:

Catatan 1a Note 1a

Revisi pengungkapan mengenai entitas induk Grup. Revised disclosure regarding parent of the Group.

Catatan 12 Note 12

Penambahan pengungkapan mengenai aset tetap. Additional disclosure regarding fixed assets.

Catatan 19c Note 19c

Revisi pengungkapan mengenai pajak penghasilan. Revised disclosure regarding corporate income tax.

347

Page 368: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

35. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Catatan 21 Note 21

Penambahan pengungkapan mengenai tujuan peningkatan modal.

Additional disclosure regarding the purpose of increase capital.

Catatan 22 Note 22

Revisi pengungkapan mengenai tambahan modal disetor. Revised disclosure regarding additional paid in

capital.

Catatan 26 Note 26

Revisi pengungkapan mengenai pendapatan (beban) lain-lain-bersih.

Revised disclosure regarding other income (expenses)-net.

Catatan 27 Note 27

Revisi pengungkapan mengenai laba per saham. Revised disclosure regarding earnings per share.

Catatan 29 Note 29

Revisi pengungkapan mengenai informasi segmen operasi.

Revised disclosure regarding operating segment operation.

36. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 36. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

Seperti yang diungkapkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian Grup melakukan menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sehubungan dengan koreksi atas penyajian akun tambahan modal disetor.

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk laporan keuangan konsolidasion tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan untuk tahun yang berakhir telah disajikan kembali untuk mencerminkan perubahan terhadap tambahan modal disetor dimana tidak adanya pelepasan entitas anak yang telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

As disclosed in consolidated statements of financial position, consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and consolidated statements of changes in equity Group have been restated the consolidated financial statements of as of June 30, 2019 and December 31, 2018 and for the six-month periods then ended and for the year then ended, due to correction of additional paid-in capital account

The consolidated financial statements of as of June 30, 2019 and December 31, 2018 and for the six-month periods then ended and for the year then ended have been restated to reflect the changes of addition paid-in capital account, where there’s not have divestment on subsidiary as we disclose in consolidated financial statements.

348

Page 369: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2019 dan 2018 (2018-tidak diaudit dan direviu) dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT JAYA BERSAMA INDO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2019, December 31, 2018 and 2017 and for the six-month periods ended June 30, 2019 and 2018 (2018-unaudited and not reviewed) and for the years ended December 31, 2018 and 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

36. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Seperti yang dilaporkan Disajikan sebelumnya/ Penyajian kembali/ As previously kembali/ As reported Adjustment restated

31 Desember 2018 December 31. 2018 Laporan posisi keuangan Consolidated statement konsolidasian of financial position Ekuitas Equity Tambahan modal disetor 451.576.546.486 5.724.080.587 457.300.627.073 Additional paid in capital Saldo laba – Laba tahun berjalan 115.601.488.860 (5.635.757.730) 109.965.731.130 Retained earnings – current year Saldo laba – Pelepasan perusahaan Retained earnings - anak 88.322.857 (88.322.857) - Divestment on Subsidiary

Laporan laba rugi dan Consolidated statement penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian comprehensive income Pendapatan (beban) lain-lain-bersih 23.589.148.889 (5.635.757.730) 17.953.391.159 Other income (expenses)-net

30 Juni 2019 June 30. 2019 Laporan posisi keuangan Consolidated statement konsolidasian of financial position Ekuitas Equity Tambahan modal disetor 451.576.546.486 5.724.080.587 457.300.627.073 Additional paid in capital Saldo laba 256.492.054.948 (5.724.080.587) 250.767.974.361 Retained earnings

349

Page 370: Perkiraan Tanggal Efektif : 30 Desember 2019 Perkiraan ... · Obligasi: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan Obligasi oleh Pemegang

Halaman ini sengaja dikosongkan