Tba Lulur 1 Gdlhub Ennypurira 543 1 Mipa_kos r

SEMINAR NASIONAL - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya“Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan Menuju Keberlanjutan Lingkungan Hidup”

Makalah Sub Tema-3: MIPASains dan Kesehatan Berbasis Lingkungan _ 1

KOSMETIKA RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASARTANAMAN TOGA UNTUK PERAWATAN KECANTIKAN KULIT

Enny Puri RahayuStaff pengajar Prodi PKK Tata Rias

Email: [email protected]

ABSTRAK

Dunia kecantikan sedang booming aneka jasa perawatan kecantikan kulit.Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas permukaannya. Kecantikan kulitmerupakan salah satu kebutuhan untuk setiap orang agar terlihat cantik, sehatmeningkatkan rasa percaya diri dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Untukmendapatkan kecantikan kulit berbagai upaya dilakukan dengan mengunakankosmetika kadang kala berbahaya bagi kesehatan pemakainya. Kosmetika berbahandasar tanaman toga yang ramah lingkungan diharapkan memberikan solusi untukperawatan kecantikan kulit aman dan sehat..

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formula tanaman toga yangramah lingkunaan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika perawatan kulit.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu Rancanganpercobaan yang dilakukan adalah rancangan penelitian pada subyek dilakukan tanpapengulangan Post Only Design. Perlakuan yang dilakukan adalah treatmentperawatan lulur rempah-rempah dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Duakelompok panelis untuk perawatan lulur rempah dan kelompok kontrol dengansampel sebanyak 40 orang selama tiga bulan.

Hasil penelitian produk perawatan berbahan dasar rempah tanaman togadapat meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit serta penundaan penuaan dini diimbangi dengan diet sayur dan buah untuk perawatan sehari-hari. Luaran penelitianyang dihasilkan adalah formula pembuatan produk perawatan kecantikan kulitberbahan dasar tanaman toga berupa rembah-rempah. Hal ini disebabkan olehkandungan – kandungan nutrisi dan anti oksidan pada bahan pangan tersebut untukmencegah proses penuaan dini pada kecantikan kulit terdiri dari:

Key word : perawatan kulit, tanaman toga, rempah-rempah

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Industri kosmetik saat ini adalah salah satu industri terbesar didunia

karena dalam wajah seorang perempuan bisa terdapat puluhan kosmetik.

Itupun hanya untuk memenuhi fungsi dekoratif. Untuk memenuhi fungsi

perawatan kulit, dibutuhkan puluhan make-up lainnya. Mungkin besarnya



industri kosmetik masih tak terbayangkan kalau hanya menerangkan variasi

make-up yang ada. Biaya yang dikeluarkan tiap tahunnya oleh industri

kosmetik dunia untuk melakukan penelitian jenis baru, lebih besar

dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penelitian efek

samping kosmetik tersebut.

Seiring dengan pesatnya perkembangan, industri kosmetik mulai

melakukan variasi pasar. Dari hanya memproduksi bedak dan lipstik, hingga

sekarang ini telah dikenal moisturaizer/pelembab, foundation/alas bedak dan

maskara dan yang terakhir pemutih atau pencerah kulit. Setiap variasi ini

pun diperkaya dengan varian-variannya. Misalnya, lipstik yang matte,

glossy, atau foundation yang padat dan cair.

Untuk wanita daerah tropis seperti Asia dan Afrika penampilan

dengan warna kulit yang lebih cerah atau lebih putih menjadi penting bagi

mereka sehingga mereka memiliki perilaku memburu produk kosmetik

pencerah atau pemutih kulit yang dikenal sebagai ” skin lightener” . Mereka

menjadi percaya diri dan merasa lebih menarik bila kulit mereka kelihatan

lebih putih.

Saat ini penggunaan kosmetik pemutih kulit semakin meningkat,

baik yang berupa pemutih (whitening) atau pencerah (lightening). Untuk

dapat mengetahui pengertian kosmetik pemutih kulit baik yang berupa

bahan aktifnya maupun cara bekerjanya maka harus diketahui fisiologi dan

biokimia warna kulit terutama proses terjadinya warna kulit hingga kelainan

yang timbul seperti pigmentasi, hiperpigmentasi, bintik-bintik (freckles)

Ada tiga faktor utama yang saling bekerja sama untuk memberikan

warna kulit. Yang pertama adalah lapisan dermis dan epidermis, lapisan ini

memberikan latar belakang warna kulit kuning keputih-putihan yang alami,

dimana dominasi warna tergantung pada tingkat ketebalan kulit. Faktor yang

kedua adalah peredaran darah di kulit, peredaran darah akan membuat warna

kulit menjadi merah hingga kebiru-biruan, intensitas warna ini akan

tergantung pada pelebaran pembuluh darah serta dekat tidaknya pembuluh



darah tersebut dengan permukaan kulit selain itu warna juga akan tergantung

pada tingkat oksigenasi darah. Namun yang akan sangat memberikan

sumbangan pada warna adalah adanya pigmen karoten (seperti yang terdapat

pada wortel) dan terutama zat pemberi warna kulit yang disebut dengan

melanin sebagai faktor yang ke tiga. Melanin ini secara prinsip

bertanggungjawab pada perbedaan warna kulit setiap ras yang ada didunia.

Berdasarkan reaksi pembentukkan waran kulit secara normal maupun

kelainan yang ditimbulkan seperti munculnya pigmentasi maka yang

dimaksud dengan kosmetik pemutih kulit adalah produk kosmetik yang

mengandung bahan aktif baik yang berasal dari bahan sintetis maupun bahan

yang berasal dari alam yang bekerja dengan cara :

1. Menghambat aktivitas atau menekan sisntesis asam amino tirosin

2. Menghambat transfer melanin (zat warna kulit) dari melanosit (sel

yang memproduksi melanin) ke lapisan keratin ( permukaan kulit )

3. Mempercepat hilangnya melanin dari lapisan keratin.

Rempah-rempah diantara kunyit, temugiring, kayu cendana yang

telah di haluskan menjadi bubuk akan menghasilkan minyak yang

mengandung antioksidan, sehingga lulur dapat menghaluskan kulit,

membuat kulit lebih cerah. Menghilangkan lelah pada kulit,

memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah tepi. Antioksidan yang

terdapat dalam kopi dapat mencegah penuaan dini, mempercepat

pengelupasan sel-sel kulit mati. Kulit menjadi cerah, lembab, halus.(

kompas by wisnu sulistyo, 2009 ).

Untuk meningkatkan nilai ekonomi yang lebih tinggi, dan sesuai

perkembangan rempah-rempah yang berasal dari tanaman toga yang

ramah lingkungan dijadikan baham untuk kosmetik seperti lulur dalam

perawatan badan ( body spa ). Karena masyarakat Indonesia sudah mulai

memperhatikan kesehatan dan kecantikan secara holistik. Di picu oleh

tren di dalam maupun luar negeri yaitu back to nature, maka perawatan



kecantikan kulit menjadi salah satu alternatif yang semakin digandrungi

oleh para perempuan dan pria modern masa kini.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa,

walaupun sederhana kopi banyak manfaatnya di dunia kesehatan

maupun kecantikan. Selama ini rempah masih dibuat sebatas bumbu dan

produk minuman teman untuk bersantai, padahal tanaman toga sangat

baik buat kulit karena rempah yang dihaluskan akan mengeluarkan

minyak antioksidan, yang bermanfaat untuk membuat kulit lebih halus

dan putih.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti

mengajukan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah formula produk kosmetika lulur berbadan dasar

tanaman toga dalam perawatan kulit ?

2. Bagaimanakah efektifitas pengunaan produk perawatan kosmetika

lulur rempah-rempah dalam mencerahkan dan memutihkan kulit ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan penelitian

a. Mendapatkan formulasi produk perawatan kulit berbahan dasar

tanaman toga sebagai bahan dasar pembuatan lulur dalam

perawatan badan ( body spa) .

b. Mengetahui efektitas produk perawatan kecantikan berbahan

dasar tanaman toga lulur rempah untuk mencerahkan kecantikan

kulit.

2. Manfaat Penelitian

a. Memberikan alternatif pemilihan produk perawatan kecantikan

kulit berbahan dasar tanaman toga yang ramah lingkungan yang

tidak menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan

kulit.



b. Pusat perawatan sebagai bahan masukan khususnya bagi para ahli

kecantikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologinya dan untuk lebih mengetahui khasiat dari bahan –

bahan tradisional / ramuan tradisional.

2. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Jenis Produk Kosmetik Untuk Mencerahkan kulit (Pemutih

Kulit)Secara khusus jenis produk kosmetik pemutih kulit bisa dibedakan

berdasarkan proses bekerjanya bahan aktif yang ada di dalam produk

tersebut. Sehingga kosmetik pemutih kulit bisa dibedakan menjadi dua

jenis yaitu

1. Kosmetik Pemutih Kulit yang bersifat whitening atau bleaching.

Proses bekerjanya bahan aktif yang ada dalam produk ini adalah

mengurangi kadar melanin dengan cara mencegah

pembentukkkannya atau mempercepat metabolisme perubahan

melanin dan eliminasinya. Dalam hal ini ada tiga pendekatan yaitu

a. Mengganggu biosintesis melanin dan prekusornya yaitu

dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam proses

pembentukkan melanin yaitu tirosin dan dopa ( dihidroksi

penilalanin)

b. Mengatur genetika yang berpengaruh pada pembentukkan

melanin

c. Mengatur kembali jaringan kerja enzim sitosin yang

mengatur pendistribusian melanin ke permukaan kulit.

d. Mengganggu perpindahan granula melanin lapisan

epidermal (lapisan permukaan kulit )

e. Mengoksidasi melanin yang sudah terbentuk / sudah ada



2. Kosmetik Pemutih Kulit yang bersifat pencerah kulit ( lightening) yang

mengembalikan warna kulit ke warna asal yang dapat dilakukan

dengan meniadakan melanin yang sudah terbentuk dengan :

a. Mempercepat proses pertumbuhan sel-sel kulit dengan

mengganggu metabolisme melanin menggunakan zat endogen

atau zat yang memang ada dalam tubuh misalnya dengan

AHA (alfa hidroksi acid) dan BHA ( butil hidroksi acid )

dengan konsentrasi 5-10 %

b. mengikis lapisan kulit yang lebih dalam atau dermabrasi

dengan menggunakan AHA dosis tinggi dengan konsentrasi

50-60 % atau dengan TCA (tri chloro acid) yang dikemas

dalam sediaan dermatologik. Umumnya berbentuk larutan.

Cara ini memerlukan prosedur khusus agar tidak merusak

struktur kulit dan jaringan di sekitarnya dan denagn resiko

minimal. Hanya dokter yang telah berpengalaman yang boleh

melakukan prosedur ini.

c. mengikis lapisan kulit yang telah mati, yang juga mengandung

sebagian melanin, cara ini lebih dikenal dengan istialh peeling

fisik, misalnya dengan menggunakan senyawa kalsium

karbonat. Selain pengikisan fisik, salon kecatikan yang

profesional dapat melakukan peeling kimia dosis sedang

misalnya dengan AHA 10-30 %.

2.2 Efek Samping dan Upaya Pencegahan Produk Kosmetik Pemutih

Kulit.Dari berbagai penelitian tentang proses pembentukan warna kulit

hingga proses pigmentasi akhirnya ditemukan dua cara untuk

memutihkan kulit atau mencerahkan warna kulit yaitu dengan

mengurangi proses reaksi pembentukan pigmen (pigmentasi). Langkah

kedua yang dilakukan adalah dengan memudarkan warna melanin yang

telah muncul dipermukaan lapisan epidermis kulit atau mencegah



pembentukkan melanin dan perpindahannnya ke lapisan epidermis kulit.

Kosmetik yang ada sekarang ini kebanyakan melakukan kedua proses

tersebut dengan berbagai tingkat konsentrasi zat aktifnya.

Kulit dari ras negro memiliki jumlah melanin yang berbeda

dengan ras kulit putih atau kuning seperti di Asia, oleh karena itu produk

kosmetik pemutih/ pencerah kulit akan disesuaikan dengan kondisi

geografis. Proses pemutihan atau pencerahan warna kulit bisa dilakukan

dengan reaksi yang bersifat oksidatif yaitu dengan senyawa pengoksidasi

seperti hidrogen peroksida atau senyawa pengoksidasi lain yang selama

ini biasanya digunakan sebagai zat akan mengurangi pembentukan

melanin atau proses pigmentasi yaitu senyawa hidroquinon.

Produk pemutih/ pencerah kulit ini akan menghambat pembentukan

melanin baru dan produk yang tepat akan menumbuhkan lapisan baru

dengan kandungan pigmen yang lebih sedikit. Lapisan epidermis secara

perlahan lahan dengan sendirinya akan berubah menjadi lapisan dengan

warna yang lebih muda/ cerah. Pembentukkan melanin juga bisa menjadi

berkurang bila kulit dilindungi dari radiasi sinar ultra violet dengan

penggunaan tabir surya. Oleh karena itu biasanya produk pencerah kulit

ditambah juga dengan bahan yang bersifat sebagai tabir surya.

Namun disisi lain analisis secara ilmiah terhadap efektifitas

produk-produk pemutih kulit ini sangatlah sulit dan kompleks. Sehingga

saat ini penelitian terhadap produk pemutih / pencerah kulit masih terus

dilakukan untuk menemukan bahan yang efektif, aman, ramah

lingkungan dan murah.

Produk make up yang tepat akan bisa menghasilkan perubahan

yang luar biasa dengan menghasilkan perubahan warna kulit secara cepat.

Produk yang lebih efektif akan laku dijual khususnya bila bisa menutupi

kekurangan kulit dan menyembunyikan warna kulit yang tidak sempurna.

Produk tersebut bisa digunakan dibawah make up secara normal. Pada

umumnya bahan yang bisa digunakan bersama make up akan lebih



disukai dari pada bahan yang harus dioleskan tersendiri terutama untuk

memucatkan pigmen seperti titanium oksida, zeng oksida, talk, kaolin

dan pigmen bismuth.

Adapun bahan–bahan pemutih/pencerah kulit, yang mempunyai

efek samping maupun usaha-usaha untuk pencegahan efek yang timbul

adalah

1. Kelompok Senyawa Pengoksidasi

2. Senyawa Kelompok Merkuri ( Air Raksa )

3. Hidroquinon.

4. Katekol dan Senyawa Turunannya.

7. Tretionin

8. Asam Azeleik

9. Asam alfa, beta dan poli hidroksi

2.3 Perawatan kecantikan dari bahan alamiProduk Perawatan Kecantikan alami yang dapat di produksi sendiri antara

lain :

No Jenis Produk Bahan Proses Pembuatan Kegunaan

1. Lulur Badan

Standart

Tepung beras

Temu giring

Daun

kemuning

Daun Pandan

Daun pandan daun

kemuning

dikeringkan

kemudian

dihaluskan.

Tepung beras dan

temu giring dicampur

semua bahan

dicampur menjadi

serbuk

Menghaluskan

dan

mencerahkan

kulit kusam,

Aroma therapy

untuk relaksasi

menghilangkan

kepenatan

2. Lulur Badan Tepung beras Daun pandan daun



Cendana Temu giring

Daun

kemuning

Daun Pandan

Kunyit

kemuning

dikeringkan

kemudian

dihaluskan.

Tepung beras dan


semua bahan

dicampur menjadi

serbuk

3 Lulur

Langsat

Tepung beras

Temu giring

Daun

kemuning

Daun Pandan

Kunyit dan

kayu

cendana

Daun pandan daun

kemuning

dikeringkan

kemudian

dihaluskan.

Tepung beras dan


semua bahan

dicampur menjadi

serbuk

4. Bedak

dingin

Tepung beras

Temu giring

Kencur

Daun Pandan

Daun pandan daun

kemuning

dikeringkan

kemudian

dihaluskan.

Tepung beras dan


semua bahan

dicampur menjadi

serbuk

Perawatan kulit

akibat sengatan

matahari

mengembalikan

kesegaran kulit



1. LulurPerawatan tubuh dengan lulur telah dikenal sejak nenek

moyang terutama oleh keluarga keraton sebagai perawatan

kecantikan kulit secara tradisional. Hal ini dilakukan karena ingin

memiliki kulit yang halus dan mulus agar tetap terjaga kebersihan

dan kesehatannya, lulur cocok digunakan untuk perawatan kulit

tubuh bagi yang tinggal didaerah tropis karena berudara panas,

yang menyebabkan kulit tubuh dengan mudah terkena sengatan

matahari dan kotoran keringat.

Luluran adalah metode kecantikan untuk merawat tubuh

kita. Dengan luluran, maka sel sel kulit mati akan terangkat,

sehingga kulit akan terlihat mulus dan sehat. Banyak sekali produk

lulur di pasaran. Namun tentu akan lebih baik bila kita

menggunakan lulur yang terbuat dari bahan alami. Dan nggak ada

salahnya, membuat ramuan tersebut sendiri. Selain bebas dari

kandungan kimia berbahaya, akan lebih memudahkan kulit untuk

menyerap kandungan positif didalamnya.

Body scrub di indonesia lebih dikenal dengan sebutan lulur

adalah suatu perawatan untuk mengangkat sel – sel kulit mati yang

kasar, kemudian untuk membantu membersihkan kotoran yang

melekat pada kulit sehingga sel kulit bersih kembali dan bisa

bernafas. . Baerikut ini merupakan bahan bahan yang biasa

digunakan untuk membuat lulur:

a. Kunyit

Kunyit adalah sejenis akar yang biasanya digunakan untuk

bumbu masak. Kunyit punya fungsi baik untuk kulit kita.

Tidak hanya sebagai antioksidan, ternyata kunyit juga

berfungsi sebagai antiseptik, antibakteri, antijamur dan

antialergi. Jadi, bila kamu rutin menggunakan kunyit sebagai



ramuan kecantikan, maka kamu akan terbebas dari penyakit

kulit. Dan satu hal lagi yang harus diingat, kunyit juga bisa

menstimuli peredaran darah dalam tubuh kita menjadi lancar.

b. Kencur

Untuk menghaluskan kulit, merawat jaringan kulit yang

teriritasi, sebagai antiseptik, menyingkirkan bau badan, dan

membantu menghilangkan rasa lelah.

3. METODE PENELITIAN

3. 1 Diskripsi Populasi dan SampelSebagai populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Tata Rias Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sampel yang diperlukan

adalah 40 orang.

3.2 Rancangan PenelitianRancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu

yang mana tidak dilakukan randomisasi terhadap sampel percobaan dan

panelisnya adalah wanita berusia 25 sampai dengan 40 tahun (panelis

semu) . Rancangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan dengan

subyek dilakukan tanpa pengulangan (Post Only Design). Perlakuan yang

dilakukan adalah produk perawatan kecantikan rempah rempah tanaman

toga dibagi menjadi dua kelompok perlakuan pada panelis untuk perawatan

rempah rempah dan kelompok kontrol

3.3 Analisis DataAnalisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil kuisener, dan bahan-bahan lain dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-

unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri atau orang lain. Analisis data dalam

penelitian ini meliputi: (1) Analisis Data perubahan treatmen produk



perawatan kecantikan (2) Analisis Data hasil Wawancara dari kisi-kisi

pertanyaan yang telah ditentukan. Obyek diberi beberapa perlakuan,

jumlah sampel saling berhubungan.

4.HASIL DAN PEMBAHASAN1. Penelitian Pendahuluan Pembuatan lulur

Tanggal 3 januari 2012 penelitian pendahuluan

mempraktekkan pembuatan lulur rempah dari hasil tersebut penulis

mempraktekkan kepada panelis dan hasilnya tidak mengecewakan.

2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Untuk mengetahui kondisi kulit dan pori - pori terhadap ketertarikan

konsumen terhadap kosmetika berbahan dasar dengan memberikan

angket kepada 20 panelis dari Mahasiswa Prodi PKK. Maka penulis

dapat menganalisis hasil angket berdasarkan item yang penulis

ajukan sebanyak 4 item pertanyaan dan observasi hasil penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara

kelompok yang diberikan perlakuan produk perawatan dari rempah-

rempah menghasilkan kulit yang halus, peningkatan tingkat

kecerahan kulit dibanding dengan kelompok kontrol selama tiga

bulan.

Setelah melakukan penelitian lulur rempah dapat dipakai

sebagai bahan dasar pembuatan lulur. Hal ini disebabkan oleh

kandungan – kandungan yang terdapat pada lulur rempah dari

tanaman toga.

1. Menurut jimmy wales rempah dari tanaman toga kunyit, kencur

Sebagai pembuang racun (detoks). Menghilangkan bekas

luka/gigitan nyamuk, melancarkan peredaran darah,

memperbaiki metabolisme kulit sehingga kulit menjadi lebih

sehat dan lembut. Lulur rempah adalah lulur yang terbuat dari

kunyit, temulawak, cendana yang dihaluskan. Rempah-rempah



amat baik untuk membuang sel kulit mati/daki, mampu

menghilangkan bau badan, melembapkan kulit, dapat

menghilangkan parut jerawat serta noda hitam.

2. Rempah rempah yang digosok-gosokkan akan mengeluarkan

minyak, sehingga lulur / scrub rempah dapat menghaluskan

kulit, membuat kulit lebih cerah. Menghilangkan lelah pada

kulit, memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran darah tepi.

Antioksidan yang terdapat dalam rempah-rempah dapat

mencegah penuaan dini, mempercepat pengelupasan sel-sel

kulit mati. Kulit menjadi cerah, lembab, halus. Rempah-rempah

yang telah dihaluskan menjadi bubuk akan menghasilkan

minyak antioksidan yang bersifat menghaluskan, membuat

kulit menjadi cerah dan terlihat lebih putih.

Pemakaian lulur rempah-rempah pada perawatan badan

sebaiknya dicampur dengan menggunakan minyak zaitun kaya

akan vitamin E yang sangat baik untuk menyuburkan dan

memperkuat fungsi reproduksi sel kulit menjadi kulit sangat

halus, baik untuk campuran dalam lulur atau untuk minyak

masaage dalam perawatan badan. Zaitun mengandung 85%

mineral ( fosfor, sulfat, kalsium, magnesium, kalsium, besi,

tembaga dan klorin ), banyak mengandung vitamin (A, B, C, D).

Dalam perawatan badan dengan menggunakan lulur kopi jenis

robusta penulis telah mengadakan penelitian mengenai pembuatan

proporsi untuk lulur . Hasil yang dicapai dari penelitian banyak

panelis memilih menggunakan lulur kopi, setelah melakukan

perawatan 3 minggu yang diterapkan pada jeni kulit normal dari

pada menggunakan lulur bengkoang untuk kulit lebih cerah dan

halus

Lulur rempah rempah yang memiliki komposisi mineral

rempah-rempah dari tanaman toga sebagai zat pembersih yang



sempurna untuk kulit kusam, serta dapat mencerahkan warna kulit

secara alami. Kulit nampak begitu bersih , cerah , dan segar. Konon

lulur ini sudah dari dulu dilakukan oleh putri keraton jawa. Manfaat

lulur ini adalah mengangkat kulit mati, menghilangkan bau badan,

memberi nutrisi pada kulit, memperbaiki sirkulasi O2 dan peredaran

darah, mencerahkan warna kulit dan menjaga kelembapan kulit agar

kulit tidak keriput

5. SIMPULAN DAN SARAN

A. SimpulanDari data yang diperoleh dan dianalisis memperoleh simpulan sebagai

berikut

1. Rempah-rempah dapat dijadikan bahan dasar pembuatan lulur

untuk menghaluskan kulit dan pori – pori karena mengandung

antioksidan.

2. Hasil dari didapat menunjukkan efektifitas penggunaan lulur

rempah-rempah untuk perawatan kecantikan kulit.

B. Saran1. Pusat perawatan

Rempah-rempah mempunyai khasiat menghaluskan kulit dan

mengecilkan pori – pori, diharapkan para ahli kecantikan dapat ikut

menggunakan juga rempah agar menghasilkan perawatan badan

yang dicapai lebih nampak dan prosesnya lebih cepat.

2. Bagi Prodi PKK

Untuk mata kuliah perawatan badan ( body spa ) sebagai referensi

penggunaan lulur jadi atau lulur yang berbentuk cream tetapi dapat

diganti dengan bahan – bahan yang alami dan tradisional.



DAFTAR PUSTAKAAmal, Siti Hidayati,2006, “Pengembangan kosmetika tradisional” Kajian

W anita Dalam Pembangunan, editor : T.O. Ihromi, Jakarta :

Yayasan Obor Indonesia, hal 110-131

Crissie Painel Malik. 2003. Secrets of the Home Spa. Jakarta. Prestasi

Pustaka

Diana Hasting, 1999, Perawatan di Rumah alih bahasa Prilijani Paranaja,

Jakarta: Arcan

Diren Gaela. 2007. Resep Hidup Sehat Kebenaran Tentang Makanan dan

Gaya Hidup Sehat. Jakarta. Penerbit Prestasi Pustaka.

Danial. A.1998. Pemanfaatan Tanaman Toga untuk kesehatan keluarga.

Penerbit : UD Media Alas Dayu. Surabaya.

Dewan Standardisasi Nasional. 1992. SNI 01-2713-1992 Lulur

Tradisional. Dewan Standardisasi Nasional.Indan Entjang , 2000. Kesehatan Masyarakat Bandung : Citra Aditya

Louise Jumarani. 2009. Spa Indonesia Gaya Jawa dan Bali. Jakarta. PT

Gramedia Pustaka Utama.

Mitchell, B., 2000, Resource and Enviromental Management Edisi

1(terjemahan) Yogyakarta : UGM Press

Sadilah, Emiliana. 2005. ”Pendayagunaan Sumber Daya Alam dalam

bidang kesehatan wanita di Pedesaan Purbalingga” dalam Patra

Widya Vol. 4 No. 2, juni. Yogyakarta.Saptari, Ratna, 1997, ”Studi Perempuan Sebuah Pengantar”. Dalam Ratna

Saptari dan Brigitte Holzner, Perempuan, Kerja, dan Perubahan

Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan, Jakarta : Pustaka

Utama Grafiti.

-------------1997,Ideologi Gender dan Subyektivitas Perempuan Dalam

Ratna Saptari dan Brigitte Holzner, Perempuan, Kerja, dan Perubahan

Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.

Tba Lulur 1 Gdlhub Ennypurira 543 1 Mipa_kos r

Documents

Transcript of Tba Lulur 1 Gdlhub Ennypurira 543 1 Mipa_kos r