Tatib Labotarium

9
CONTOH 1 Standar Tata Tertib Guru dan Siswa Laboratorium IPA Tata tertib menjadikan suatu keharusan adanya karena laboratorium merupakan tempat yang berisi alat dan bahan yang mungkin bisa berbahaya jika digunakan. Ketertiban harus dilaksanakan oleh setiap pengguna lab baik itu guru maupun siswa. Berikut tata tertib standar yang ada di laboratorium IPA (Biologi, Fisika, dan Kimia). Anda dapat menambahkan lebih detail lagi sesuai dengan kebutuhan. ( BAGI GURU ) 1. Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium bagi siswa . 2. Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan Lab. 3. Berusahakah agar siswa penuh disiplin. 4. Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan. 5. Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa. 6. Beritahukanlah pada siswa pengunaan alat listrik. 7. Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk kegiatan. 8. Etiket pada botol harus benar dan jelas. 9. Berilah peringatan, petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan. 10. Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai. 11. Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K itu. 12. Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan Laboratorium. 13. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoraium IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib. 14. Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien mungkin. 15. Guru bertanggung jawab atas keberesan dan kebersihan, tidak merugikan pemakai yang lain. 16. Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab yang tersedia. ( BAGI SISWA ) 1. Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan dibawah pengawasan guru. 2. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru. 3. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium, dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada. 4. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia. 5. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan

description

c

Transcript of Tatib Labotarium

CONTOH 1

Standar Tata Tertib Guru dan Siswa Laboratorium IPA

Tata tertib menjadikan suatu keharusan adanya karena laboratorium merupakan tempat yang berisi alat dan bahan yang mungkin bisa berbahaya jika digunakan. Ketertiban harus dilaksanakan oleh setiap pengguna lab baik itu guru maupun siswa. Berikut tata tertib standar yang ada di laboratorium IPA (Biologi, Fisika, dan Kimia). Anda dapat menambahkan lebih detail lagi sesuai dengan kebutuhan.

( BAGI GURU )

1. Berilah penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium bagi siswa .2. Awasilah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan Lab.3. Berusahakah agar siswa penuh disiplin.4. Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan. 5. Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi siswa. 6. Beritahukanlah pada siswa pengunaan alat listrik.7. Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk kegiatan.8. Etiket pada botol harus benar dan jelas.9. Berilah peringatan, petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan.10. Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai.11. Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K itu.12. Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan Laboratorium.

13. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoraium IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib.14. Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien mungkin.15. Guru bertanggung jawab atas keberesan dan kebersihan, tidak merugikan pemakai yang lain.16. Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian lab yang tersedia.

( BAGI SISWA )

1. Memasuki laboratorium IPA harus seijin dan dibawah pengawasan guru.2. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru.3. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium, dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada.4. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia.5. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.6. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya. 7. Etiket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti.8. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu semua beracun bagi mata, kulit, mulut, atau tubuh kita.9. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak.10. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam atau basa.11. Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain.12. Kembalikan alat alat ketempat semula dalam keadaan bersih. 13. Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.14. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.15. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja.16. Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium.17. Bacalah pengumuman pengumuman yang ada dan taati peraturan.18. Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan :a. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan, ketempat semestinya.b. Mengembalikan botol zat ketempatnya.c. Mematikan kran air,gas dan listrik.d. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.e. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.

Sebagai penunjang administrasi laboratorium IPA, silahkan download tata tertib untuk guru dan siswa melalui link berikut ini.1. Tata tertib Guru2. Tata tertib SiswaSemoga bermanfaat.

CONTOH 2TATA TERTIB LABORATORIUM IPA

1. Siswa wajib datang tepat waktu.2. Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin guru.3. Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.4. Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit diperkenankan memasuki Laboratorium setelah mendapat izin dari guru.5. Siswa yang terlambat kurang dari 15 menit tidak diperkenankan memasuki Laboratorium (kecuali alasan tertentu).

6. Siswa tidak diperkenankan membawa makanan/ minuman ke ruang Laboratorium, kecuali untuk praktikum.7. Siswa tidak diperkenankan membawa alat-alat/ bahan praktikum ke luar ruangan Laboratorium tanpa seijin guru.8. Dilarang mencorat-coret bangku/ ruang laboratorium.9. Alat-alat/ bahan praktikum harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan atau sesuai anjuran guru.10. Dalam melakukan praktikum, hendaknya digunakan bahan yang secukupnya.11. Jika dalam praktikum siswa merusakkan/ memecahkan alat, maka yang bersangkutan wajib menggantinya.12. Jika dalam praktikum terjadi kecelakaan (kena pecahan kaca, terbakar, tertusuk, tertelan bahan kimia) harap segera melapor kepada guru.13. Dilarang mencicipi/ memakan sesuatu dalam praktikum kalau guru tidak menyuruh untuk melakukannya.14. Bertanyalah pada guru apabila kurang paham tentang praktikum yang akan dilaksanakan.15. Label/ etiket bahan yang rusak/ hilang harap segera dilaporkan kepada guru.16. Jagalah kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.17. Jagalah bermain-main selama praktikum berlangsung. 18. Setelah selesai praktikum, alat-alat/ bahan hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan lengkap, bersih dan siap pakai.19. Cuci tangan setelah praktikum berakhir.20. Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kursi diletakkan diatas meja, kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut.

Demikian tata tertib laboratorium ini dibuat untuk ditaati dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

CONTOH 3TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM IPA

2.1 Tata Tertib Penggunaan Laboratorium IPA untuk Umum1. Guru harus melapor kepada laboran minimal 1 hari sebelum menggunakan lab.2. Siswa sudah hadir 5 menit sebelum praktikum dilakukan.3. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di ruang lab.4. Siswa tidak diperkenankan mengambil alat dan bahan praktikum tanpa sepengetahuan guru yang mengajar atau laboran.5. Siswa dan guru harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan sebaik-baiknya.6. Siswa yang masuk lab ada di bawah pengawasan guru yang mengajar di lab.7. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke ruang lab demi menjaga kebersihan lab.8. Siswa harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di lab.9. Bagi siswa maupun guru yang ingin meminjam atau mengembalikan alat dan bahan praktikum harus melapor pada laboran.10. Siswa dan guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.11. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik pln, penggunaannya harus dengan sepengetahuan/petunjuk guru yang mengajar.12. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan kembali.

2.2 Tata Tertib Penggunaan Laboratorium IPA untuk Guru1. Guru harus melapor kepada laboran minimal 1 hari sebelum menggunakan lab.2. Guru memberikan penjelasan kepada siswa sehingga siswa mau menghayati tata tertib laboratorium untuk siswa.3. Guru harus mengawasi siswa yang sedang melaksanakan kegiatan lab.4. Guru harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan sebaik-baiknya.5. Bagi guru yang ingin meminjam atau mengembalikan alat dan bahan praktikum harus melapor pada laboran.6. Guru harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.7. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratorium ipa dinamis, tidak gaduh, dan tertib.8. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik pln, penggunaannya harus dengan sepengetahuan/petunjuk guru yang mengajar.9. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan kembali.10. Guru harus menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada jurnal kegiatan lab lab yang tersedia.

2.3 Tata Tertib Penggunaan laboratorium IPA untuk Siswa1. Siswa sudah hadir 5 menit sebelum praktikum dilakukan.2. Siswa tidak diperkenankan mencoret-coret meja dan tembok yang ada di ruang lab.3. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman ke ruang lab demi menjaga kebersihan lab.4. Siswa yang masuk lab ada di bawah pengawasan guru yang mengajar di lab.5. Siswa tidak diperkenankan mengambil alat dan bahan praktikum tanpa sepengetahuan guru yang mengajar atau laboran.6. Siswa harus menggunakan alat-alat yang ada di lab dengan sebaik-baiknya.7. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.8. Siswa harus menjaga keselamatan kerja dan keselamatan alat laboratorium.9. Siswa harus menjaga sikap dan perilaku selama berada di lab.10. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.11. Jangan mencoba mencicipi bahan kimia, anggaplah itu semua beracun bagi mata, kulit, mulut, atau tubuh kita.12. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja.13. Bagi siswa yang ingin meminjam atau mengembalikan alat dan bahan praktikum harus melapor pada laboran.14. Kembalikan alat-alat ketempat semula dalam keadaan bersih.15. Untuk praktikum yang menggunakan arus listrik pln, penggunaannya harus dengan sepengetahuan/petunjuk guru yang mengajar.16. Setelah melakukan praktikum/menggunakan lab, kursi harus dirapikan kembaliKeselamatan Kerja di LaboratoriumSetiap pekerjaan pasti ada risikonya. Tingkat risiko tersebut ada yang kecil, ada juga yang besar. Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar di dalam kegiatan di laboratorium terhindar darikecelakaan sekecil apapun. Sehubungan dengan kemungkinan timbul bahaya-bahaya di dalam kegiatan laboratorium, maka kalian perlu mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh benda- benda atau barang-barang yang ada di laboratorium.Di samping itu juga perlu tahu usaha-usaha apa yang dapat dilakukan kalian, untuk mencegah timbulnya bahaya akibat kerja di laboratorium. Sehingga dalam pembelajaran bab ini kalian akan diajak untuk menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam.A. Tata Tertib di LaboratoriumTata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bekerja/praktikum di dalamlaboratorium. Berikut ini beberapa contoh tata tertib.1. Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa seizin guru.2. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.3. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera bertanya kepada guru.4. Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.5. Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.6. Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia, hendaknya segera dilaporkan ke guru.7. Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar dapat segera diganti.8. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.9. Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.10. Buanglah sampah pada tempatnya.11. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.B. Pemeliharaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan KimiaUntuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu memperhatikan hal-hal berikut.1. Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk itu.2. Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.3. Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan tutup itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama bahan itu.5. Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.6. Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil dan tanggai pembeliannya dicatat.7. Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur diteliti.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.2. Senyawa kimia tidak boleh dibau.3. Larutan kimia yang tertuang di meja praktikumatau di lantai dibersihkan segera dengan caraasam pekat dinetralkan dahulu dengan serbukNaHC03. Basa kuat dinetralkan dahulu denganserbuk NH4CI, kemudian ditambah air yangcukup.4. Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuangsetelah diencerkan dengan air terlebih dahulu. Mulut tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasantidak boleh ditengok langsung.5. Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basakuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadireaksi yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pastitidak menimbulkan bahaya.6. Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukanjika menangani zat-zat/senyawa-senyawa kimiayang berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untukdikembalikan ke botol asalnya.C. Penanganan NeracaPada umumnya sebuah laboratorium mempunyaisatu atau lebih neraca. Alat ini merupakan alat yangmahal, dan umurnya bergantung pada caramenggunakannya dan bagaimana memeliharanya.Umumnya laboratorium tidak mempunyai ruangtersendiri untuk neraca. Walaupun demikian,hendaknya diusahakan agar neraca itu mendapattempat yang baik. Neraca itu harus berdiri di atassebuah meja yang tahan getaran dan letaknya jangandekat jendela atau pintu yang sering kali dibuka.Setiap tahun neraca hendaknya ditera, untukdapat mempertahankan ketelitiannya. Setelahmenimbang sesuatu, piring penimbang hendaknyadibersihkan. Jika ada zat yang tertumpah ketika sedang menimbang, segera piring neraca dicuci dengan air, lalu dikeringkan.Ketika menimbang harus diusahakan agar daya beban yang telah ditentukan tidak dilampaui. Juga harus dijaga agar jumlah batu timbang tetap lengkap.D. Penanganan Mikroskop atau Alat Optik LainnyaMikroskop hendaknya selalu tersimpan dalam kotaknya dan disimpan dalam lemari yang terkunci. Ruang tempat menyimpan harus kering (tidak lembap). Kelembapan ruangan menyebabkan jamur mudah tumbuh pada lensanya. Untuk membuat ruangan itu kering, dalam lemari dipasang lampu yang selalu dinyalakan sebesar 25 watt. Sebaiknya keadaan lensa-lensa dan filter-filter secara teratur diperiksa, sehingga dapat diketahui sedini mungkin adanya jamur atau kotoran yang melekat pada lensa-lensa itu. Untuk membersihkan lensa digunakan kertas lensa khusus. Untuk membersihkan jamur yang melekat pada susunan lensa dalam sebaiknya diserahkan kepada seorang ahli.E. Jenis Bahaya Akibat Kerja di LaboratoriumJika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat dan bahan tersebut. Bahaya akibat praktikum di laboratorium di antaranya adalah:1. Bahaya radioaktif, contoh: penyakit akibat terkena bahan radioaktif.2. Bahaya api, contoh: luka terbakar api.3. Khusus pada kecelakaan akibat api, pada umumnya akibat kelengahan manusia atau tidak sepengetahuan manusia.4. Bahaya biologi, contoh: penyakit akibat menggunakan mikroorganisme/jasad renik.5. Bahaya listrik, contoh: terkena arus listrik.6. Bahaya mekanis, contohakibat terkena alat- alat bergerak/berputar.Klasifikasi penyebab timbulnya bahaya api dan jenis pemadam api untuk mengatasinya dapat dilihat pada tabel berikut.No.Klasifikasi Jenis ApiJenis Pemadam Api yang Digunakan

1.Api akibat listrikPutuskan aliran listrik, C02, tidak boleh menggunakan air, atau cairan busa.

2.Api akibat logamSerbuk kering, selimut asbes.

3.Api disebabkan oleh cairan: bensin, minyak tanah, spirtus, minyak goreng, dan parafinSelimut basah, C02, cairan busa atau serbuk kering (serat asbes atau serat gelas).Air, C02 atau karung basah.

4.Api disebabkan kayu, kertas, kain, karet, atau plastik

Pada beberapa kemasan bahan kimia tertera lambang- lambang yang menunjukkan tingkat bahaya, misalnya:

Lambang-lambang pada beberapa kemasan bahan kimia1. Iritasi, contoh: kloroform, alkohol, hidrogen peroksida.2. Beracun, contoh: sianida, arsen, merkuri.3. Mudah meledak, contoh: perklorat, permanganat.4. Korosi, contoh: asam-asam anorganik dan basa kuat.5. Radioaktif, contoh: uranium, plutonium, torium.Mudah terbakar, contoh: gas metana, kerosin, belerang, fosfor, eter.

CONTOH 4PEMERINTAH KOTA SURABAYASEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 8 SURABAYAJALAN SULTAN ISKANDAR MUDA 42 TELP. 3297579 3291732 SURABAYA 60155TATA TERTIB LABORATORIUM IPAA.UMUM1.Praktikum hanya dilakukan dengan persetujuan guru pembimbing2.Siswa harus datang tepat pada waktunya3.Siswa yang tidak mengikuti praktikuk pada hari yang ditentukan, wajib mengganti pada hari laindengan persetujuan guru pembimbing4.Sebelum melakukan praktikum, siswa harus mempelajari buku petunjuk praktikum5.Praktikum harus dilakukan sesuai dengan buku petunjuk praktikum dan instruksi gurupembimbing6.Siswa yang melaksanakan praktikum wajib menggunakan jas lab.7.Selama di laboratorium harus:a.Mentaati tata tertib sekolah dan laboratoriumb.Menjaga kebersihan dan kedisiplinan selama praktikumc.Mengisi daftar hadird.Mengisi daftar peminjaman alate.Membersihkan alat yang telah digunakan dan mengembalikan pada tempat yang telahdisediakan8.Selama di laboratorium, dilarang:a.Melakukan kegiatan diluar petunjuk praktikumb.Bergurau, mengobrol, makan dan minum selama melakukan praktikumc.Membawa alat dan bahan keluar laboratorium tanpa seijin guru pembimbingd.Menggunakan alat atau zat kimia diluar petunjuk tanpa seijin guru pembimbinge.Membuang sampah di bak cuci atau lantai, kecuali zat cair ( liquid )f.Mencorat-coret meja, dinding dan semua perabot yang ada di laboratorium9.Pada akhir praktikum, siswa wajib membuat laporan hasil praktikum dan meletakkan meja dankursi ke tempat semula10.Dilarang menggandakan kunci laboratorium IPA dengan alasan apapun tanpa persetujuankepala sekolahB.KHUSUS1.Periksa alat yang dipinjam terlebih dahulu, segera laporkan bila ada alat yang kurang atau rusak2.Segera laporkan setiap terjadi kecelakaan pada guru pembimbing3.Jika dalam praktikum menggunakan alat listrik atau alat ukur lainnya harus melihat spesifikasialat ( AC/DC) dan batas ukur alat4.Alat-alat yang digunakan menjadi tanggung jawab kelompok. Jika ada alat yang pecah ataurusak, kelompok harus menggantinya5.Hemat pemakaian air. Api dan zat kimia.Surabaya, 1 April 2010Kepala SekolahDrs. H. Moch. ShadaliNIP. 196006071991031008

CONTOH 5TATA TERTIB LABORATORIUMTata tertib menjadikan suatu keharusan adanya karena laboratorium merupakan tempat yang berisi alat dan bahan yang mungkin bisa berbahaya jika digunakan. Ketertiban harus dilaksanakan oleh setiap pengguna laboratorium, baik itu guru maupun peserta didik. Berikut tata tertib standar yang ada di laboratorium kimia.BAGI GURU1. Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman untuk melindungi mata, jas laboratorium untuk melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.2. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.3. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.4. Wanita yang berambut panjang harus diikat.5. Berilah penjelasan kepada peserta didik sehingga peserta didik mau menghayati tata tertib laboratorium bagi peserta didik .6. Awasilah peserta didik yang sedang melaksanakan kegiatan Laboratorium.7. Berusahakah agar peserta didik penuh disiplin.8. Siapkanlah alat dan bahan yang akan dipakai untuk kegiatan.9. Berikanlah penjelasan setiap alat yang masih asing, mudah rusak, dan bahan berbahaya bagi peserta didik.10. Beritahukanlah pada peserta didik pengunaan alat listrik.11. Usahakanlah agar laboratorium tetap bersih, tertib, rapih dan nyaman untuk kegiatan.12. Etiket pada botol harus benar dan jelas.13. Berilah peringatan, petunjuk, dan larangan agar kegiatan berhasil sesuai tujuan.14. Alat pemadam kebakaran harus selalu siap pakai.15. Kotak P3 K selalu tersedia dan terawat, dan guru harus mampu menggunakan isi kotak P3K itu.16. Matikanlah semua lampu yang tidak digunakan, apabila akan meninggalkan Laboratorium.17. Guru harus mengatur suasana kegiatan dalam laboratoriumoratoraium IPA dinamis, tidak gaduh, dan tertib.18. Usahakan agar laboratorium digunakan sesuai dengan jadwal, dan seefisien mungkin.19. Guru bertanggung jawab atas keberesan dan kebersihan, tidak merugikan pemakai yang lain.20. Menuliskan catatan penting tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan pada buku kegiatan harian laboratorium yang tersedia.BAGI PESERTA DIDIK1. Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman untuk melindungi mata, jas laboratorium untuk melindungi pakaian dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.2. Dilarang memakai perhiasan yang dapat rusak karena bahan Kimia.3. Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.4. Wanita yang berambut panjang harus diikat.5. Memasuki laboratorium kimia harus seijin dan dibawah pengawasan guru.6. Hanya melalukan percobaan atau kegiatan yang disetujui guru.7. Alat dan bahan hanya digunakan di Laboratorium dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada.8. Periksa sebelum bekerja apakah alat dan bahan telah tersedia.9. Laporkan segera bila ada alat yang rusak atau hilang, bahan yang habis, dan kecelakaan dan atau hal yang dapat menimbulkan kecelakaan.10. Bacalah etiket pada botol bahan sebelum mengambilnya.11. Etiket yang hilang atau rusak harus segera dilaporkan agar segera diganti.12. Jangan maencoba mencicipi bahan kimia, Anggaplah itu semua beracun bagi mata, kulit, mulut, atau tubuh kita.13. Muntahkanlah segera bila ada zat yang yang masuk dalam mulut, lalu berkumur dengan air yang banyak.14. Cuci dengan air sebanyak-banyaknya bila bagian tubuh atau baju kita terkena asam atau basa.15. Tutup botol jangan sampai tertukar dengan tutup botol yang lain.16. Kembalikan alat alat ketempat semula dalam keadaan bersih.17. Buanglah sampah ditempat pembuangan sampah.18. Jangan membawa alat atau bahan keluar laboratorium.19. Pembakar hanya dinyalakan bila diperlukan saja.20. Hati-hati dengan api, matikan gas dan listrik bila meninggalkan laboratorium.21. Bacalah pengumuman pengumuman yang ada dan taati peraturan.22. Setiap kegiatan, baik percobaan maupun yang lain selalu diakhiri dengan : 1. Membersihkan tempat, alat-alat yang digunakan, mengecek dan mengembalikan, ketempat semestinya.2. Mengembalikan botol zat ketempatnya.3. Mematikan kran air,gas dan listrik.4. Mengelap dan mengeringkan meja serta bangku.5. Menyerahkan hasil kegiatan atau laporan kepada guru pembimbing.