tatalaksana katarak

6
Tatalaksanan Katarak Pediatrik Gangguan Penglihatan Menetukan seberapa besar gangguan penglihatan karena kekeruhan lensa merupakan langkah penting dalam memulai terapi terutama pada neonates. Retinoskopi dan funduskopi menggunakan oftalmoskop direk dapat memberikan gambaran yang jelas pada ahli oftalmologi untuk menentukan gangguan penglihatan. Secara umum, kekeruhan > 3 mm pada axis visual merupakan hasil yang signifikan. Kekeruhan posterior juga merupakan penemuan yang signifikan. Bila intervensi bedah perlu dilakukan pada neonates, ketepatan waktu untuk melakukan intervensi sangat penting bila ingin mencapai perbaikan visus yang maksimal Bila mungkin tindakan intervensi dilakukan sebelum usia 6 minggu pada kasus-kasus unilateral dan sebelum usia 8 minggu pada katarak bilateral, atau sesegera mungkin pada usia muda karena tindakan operasi yang dini dapat mengembalikan fungsi penglihatan lebih baik. Pada pasien yang lebih tua, pemeriksaan yang lebih hati-hati perlu dilakuan untuk menentukan deficit penglihatan. dapat digunakan pemeriksaa-pemeriksaan yang lebih spesifik untuk menentukan derajat defisit penglihatan dan menentukan kerukakan intraokuler masing-masing mata. Pada anak-anak yang sudah bisa bicara, pemeriksaan dapat dilakukan menggunakan optotip (Allen figures, tumbling E chart, HOTV matching, atau Snellen letters).

description

kedokteran

Transcript of tatalaksana katarak

Tatalaksanan Katarak PediatrikGangguan PenglihatanMenetukan seberapa besar gangguan penglihatan karena kekeruhan lensa merupakan langkah penting dalam memulai terapi terutama pada neonates. Retinoskopi dan funduskopi menggunakan oftalmoskop direk dapat memberikan gambaran yang jelas pada ahli oftalmologi untuk menentukan gangguan penglihatan.Secara umum, kekeruhan > 3 mm pada axis visual merupakan hasil yang signifikan. ekeruhan posterior juga merupakan penemuan yang signifikan. !ila intervensi bedah perlu dilakukan pada neonates, ketepatan "aktu untuk melakukan intervensi sangat penting bila ingin mencapai perbaikan visus yang maksimal!ila mungkin tindakan intervensi dilakukan sebelum usia # minggu pada kasus$kasus unilateral dan sebelum usia % minggu pada katarak bilateral, atau sesegera mungkin pada usia muda karenatindakan operasi yang dini dapat mengembalikan fungsi penglihatan lebih baik. &ada pasien yanglebih tua, pemeriksaan yang lebih hati$hati perlu dilakuan untuk menentukan deficit penglihatan. dapat digunakan pemeriksaa$pemeriksaan yang lebih spesifik untuk menentukan derajat defisit penglihatan dan menentukan kerukakan intraokuler masing$masing mata.&ada anak$anak yang sudah bisa bicara, pemeriksaan dapat dilakukan menggunakan optotip 'Allen figures, tumbling E chart, HOTV matching, atau Snellen letters(. atarak dengan reduksi visus lebih dari )*+,* membutuhkan operasi, namun bila visus )*+-* atau kurang juga dpaat dipertimbangkan untuk operasi. ekeruhan lensa yang tidak dapat dilihat secara langsung dapat diamati progresivitasnya atau ada tidaknya ambliopia. .nisometropi sering terjadi dan dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. &ada beberapa kasus, ambliopia yang berasal dari anisometropi dapat terlihat lebih signifikan daripada kataraknya. /atalaksana agresif pada ambliopia anisometropia ditentukan berdasarkan seberapa parah katarak yang diderita.ekeruhan yang menyebabkan gangguan penglihatan ringan dapat diterapi dengan cara konservatif. !ila kekeruhan terjadi secara unilateral atau asimetris, mengunakan penutup mata sebagai koreksi optic lebih bermanfaat dalam menghindari terjadi ambliopi. Operasi./atatalaksana operasi pada katarak pediatric berbeda secara signifikan dengan katarak senilis. Secara umum, katarak senilis memiliki lensa yang keras sehingga perlu dilakukan phacoemulsifikasi 'secara ultrasonic( atau dengan teknik ektrakapsular. 0ensa kristalina pada anak$anak lebih lunak dibandingkan dengan orang de"asa sehingga operasi katarak pada aak dapat dilakukan dengan cara aspirasi melalui vitrektomi 'aspirasi dan menggunting jaringan fibrotik( atau hanya dengan aspirasi lensa./eknik operasi dapat dilakukan le"at bagian posterior lensa, melalui pars plana, ataupun le"at bagian depan lensa melalui limbus atau kornea.0ebih banyak ahli oftalmologi pediatrik yang menggunakan teknik anterior.&ada a"alnya, bagian sentral dari kapsula anterior dipisahkan kemudian materi lensa diaspirasi. 1ika akan memasukkan lensa intraokuler, lensa akan ditempatkan di kantong kapsuler.!anyak digunakan lensa akrilik yang lentur, tetapi lensa dari bahan polymethylmethacrylate '&MM.( juga dapat digunakan. 0ensa silikon jarang digunakan pada operasi katarak pediatrik.Resiko pemasangan lensa intraokuler jangka panjang telah jauh berkurang, namun masih sering diperdebatkan mengenai usia untuk mulai memasang lensa intraokuler, terutama pada anak$anak berusia diba"ah ) tahun dan pada bulan$bulan pertama kelahiran. !eberapa ahli mengemukakan bah"a lensa intraokuler dapat dipasang pada semua pasien tanpa memperhitungkan usia, namun ahli$hali lainnya berpendapat bah"a pasien$pasien berusia muda sebaiknya dibiarkan mengalamiafakia sambil diterapi dengan lensa kontak ataupun alat bantu penglihatan lainnya./erdapat banyak resiko terhadap pemasangan lensa intraokuler pada balita, diantaranya adalah meningkatnya resiko reaksi inflamasi post$operasi, resiko opreasi ulang lebih dari satu kali, dan kesulitan untuk menentukan kekuatan lensa intraokuler karena perubahan kekuatan lensa yang mendadak pada tahun pertama setelah anak lahir..pabila dibiarkan, kekeruhan pada kapsula posterior setelah dilakukannya lensektomi dapat terjadi pada semua pasien pediatri. eputusan untuk menghilangkan sentral kanpusla posterior dan melakukan vitrektomi anterior pada saat yang bersamaan dengan dilakukannya operasi katarak juga merupakan hal yang controversial. .hli$ahli mata merekomendasikan dilakukannya kapsulotomi posterior dengan vitrektomi anterior pada pasien berusia diba"ah - tahun dan mempertimbangkan tindakan sebagai pilihan pada pasien yang lebih tua. &osterior kapsulotomi sekunder dapat dilakukan menggunakan slit$lamp dilengkapi dengan laser 2.3 bila pasien kooperatif. &rosedur posterior kapsulotomi dengan vitrektomi anterior dapat pula dilakukan apabila lensa sudah sangat keruh atau apabila pasien tidak kooperatif pada prosedur operasi dengan laser 2.3..fakiaMata yang afakia biasanya hiperopik dan membutuhkan koreksi opsional. &ada sebagian kasus, afakia infantil lebih baik diterapi menggunakan lensa kontak. 0ensa kontak mulai digunakan sedini mungkin pada 4 minggu pertama setelah operasi. 0ensa harus dapat melakukan koreksi antara 54.** hingga 53.** dioptri untuk menghasilkan penglihatan dekat yang jernih. etika lensa asli mata dihilangkan, daya akomodasi menghilang. 6leh karena itu digunakan spectacles bifocal menggantikan lensa kontak pada usia )$7 tahun. 8apat juga digunakan lensa bilateral apabila pasien ternyata intoleran terhadap lensa..fakia unilateral tidak perlu diberikan lensa kecuali bila ada potensi munculnya penglihatan ganda. 9al ini disebabkan oleh perbesaran gambar di retina yang disebabkan oleh afakia unilateral. &ada kasus$kasus ini, lebih baik digunakan penutup mata untuk melatih penglihatan pada mata afakia.&seudofakiaMeskipun lensa intraokuler telah dipasang, koreksi optik tambahan mungkin masih tetap diperlukan. 9al ini disebabkan oleh masih adanya residu hiperopia dengan atau tanpa astigmatisme. !erdasarkan usia dan kekoperaatifan pasien, koreksi optik tambahan dapat berupa alat bantu penglihatan maupun lensa kontak. 0ebih baik menggunakan spectacles karena dapat melatih pengunaan lensa bifocal, sekaligus dapat mengkoreksi penglihatan dekat dan jauh secara bersamaan. 0ensa intraokuler yang multifocal masih digunakan secara terbatas untuk menghindari ketergantungan penggunaan spectacles bifocal.AmblyopiaSetelah tercapai koreksi mata yang diinginkan, penutup mata masih dapat digunakan untuk mengurangi ambliopia. &ada katarak kongenital baik yang unilateral maupun bilateral asimetris, dejarat ambliopia masih tergantung pada derajat kekeruhan lensa dan usia pasien saat lensa diambil. &enggunaan penutup mata tergantung dari usia pasien dan derajat ambliopia. 8irekomendasikan penggunaan penutup mata selama 4$) jam per hari atau -*: dari "aktu beraktivitas. &erkembangan visual terjadi secara kontinu hingga usia %$; tahun dan resiko terjadinya ambliopia meningkat sampai usia yang sama. /idak umum untuk mempertahankan penutup mata sampai dapat tercapai potensi visual yang baik pada pasien.&ada kasus katarak yang didapat, ambliopia tidak parah tetapi tergantung juga pada lamanya dan derajat kekeruhan. &ada kasus ambliopia bilateral kebanyakan hanya dibutuhkan koreksi optikal yang baik. !ila visus mata kanan dan kiri telah terkoreksi dengan baik, menggunakan penutup matak tidak lagi direkomendasikan kecuali bila muncul strabismus, yang dimana bila muncul perlu dipertimbangkan untuk melakukan operasi strabismus. sumber < 6litsky S=, >elson 0!. . ?olor 9andbook ?linical 6phthalmology. )*4). Manson &ublishing. pg 4*%$444.