Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

9
Tata Cara Pembetulan SPT PPN terkait dengan Penggantian Faktur Pajak Bandung, Juni 2013

description

 

Transcript of Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Page 1: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Tata Cara Pembetulan SPT PPN terkait dengan Penggantian Faktur Pajak

Bandung, Juni 2013

Page 2: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Landasan Hukum PER-24/PJ/2012

• Pasal 13 ayat (8) UU No.42/2009• Tata cara pembuatan FP diatur dengan/berdasarkan

Peraturan Menteri Keuangan

• PER-11/PJ./2013• Perubahan atas PER DJP 44/PJ/2010 tentang

Bentuk, Isi dan Tata Cara Pengisian dan Penyampaian SPT PPN

• SE-17/PJ/2013 tentang Penyampaian PER-11/PJ./2013

PERDJP

SE

UU PPN

Page 3: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN FAKTUR PAJAK YANG RUSAK,SALAH DALAM PENGISIAN, ATAU SALAH DALAM PENULISAN

1. Atas permintaan PKP pembeli atau penerima JKP atau atas kemauan sendiri, PKP penjual atau pemberi JKP membuat Faktur Pajak Pengganti terhadap Faktur Pajak yang rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan.

2. Pembetulan Faktur Pajak yang salah dalam pengisian atau salah dalam penulisan tidak diperkenankan dengan cara menghapus, atau mencoret, atau dengan cara lain, selain dengan cara membuat Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud dalam butir 1.

3. Penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak Pengganti dilaksanakan seperti penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak yang biasa sesuai dengan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang telah ditetapkan.

4. Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud pada butir 1, diisi berdasarkan keterangan yang seharusnya dan dilampiri dengan Faktur Pajak yang rusak, salah dalam pengisian atau salah dalam penulisan tersebut.

5. Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti. Sedangkan tanggal Faktur Pajak Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat.

Page 4: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

6. Pada Faktur Pajak Pengganti sebagaimana dimaksud pada butir 1, dibubuhkan cap yang mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak serta tanggal Faktur Pajak yang diganti. Pengusaha Kena Pajak dapat membuat cap tersebut seperti contoh berikut. Kode dan Nomor Seri serta tanggal Faktur Pajak yang diganti dapat diisi dengan cara manual.

7. Penerbitan Faktur Pajak Pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak terjadinya kesalahan pembuatan Faktur Pajak tersebut.

8. Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang dilakukan penggantian dengan mencantumkan nilai dan/ atau keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya setelah penggantian.

9. Pelaporan Faktur Pajak Pengganti pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada butir 8 harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.

Faktur Pajak yang diganti : ………………………Kode dan Nomor Seri : ………………………Tanggal : ………………………

TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN FAKTUR PAJAK YANG RUSAK,SALAH DALAM PENGISIAN, ATAU SALAH DALAM PENULISAN

Page 5: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

POIN PERUBAHAN

No Keterangan PER-13/PJ/2010 stdd PER-65/PJ/2010

PER-24/PJ/2012

9 Penerbitan FP Pengganti

- Menggunakan Nomor Seri baru- Dilaporkan di 2 Masa Pajak SPT,

yaitu di masa FP yang diganti dan di masa pembuatan FP pengganti

- Menggunakan Nomor Seri yang sama

- Hanya dilaporkan di SPT FP yang diganti

Page 6: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Tata Cara Pembetulan SPT PPN terkait Dengan Penggantian Faktur Pajak sesuai PER 11/PJ/2013

1. Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 diatur bahwa dalam hal terdapat penggantian Faktur Pajak, maka:• Faktur Pajak Pengganti tetap menggunakan Nomor Seri Faktur Pajak yang sama

dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti, sedangkan tanggal Faktur Pajak Pengganti diisi dengan tanggal pada saat Faktur Pajak Pengganti dibuat.

• Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam SPT Masa PPN pada Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang dilakukan penggantian dengan mencantumkan nilai dan/atau keterangan yang sebenarnya atau sesungguhnya setelah penggantian.

• Pelaporan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa PPN harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.

2. Tata cara penggantian Faktur Pajak dan pembetulan SPT Masa PPN sebagaimana diatur dalam butir 1 di atas berlaku juga untuk penggantian Faktur Pajak yang dilakukan setelah berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 atas Faktur Pajak yang diterbitkan sebelum berlakunya Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012.

Page 7: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Contoh Penggantian Faktur Pajak

Tanggal Uraian

28 April 2013 PT Cerdik (PKP Penjual) menerbitkan Faktur Pajak kepada PT Pandai (PKP Pembeli) dengan Kode dan Nomor Seri 010.900-13.00000050, DPP sebesar Rp280.000.000,00. dan PPN sebesar Rp28.000.000,00.

31 Mei 2013 Faktur Pajak tersebut dilaporkan oleh PT Cerdik pada SPT Masa PPN Masa Pajak April 2013

11 Juli 2013 PT Cerdik menyadari telah salah membuat Faktur Pajak, harga jual sebenarnya adalah sebesar Rp230.000.000,00

15 Juli 2013 PT Cerdik menerbitkan Faktur Pajak Pengganti kepada PT Pandai dengan Kode dan Nomor Seri yang sama yaitu 011.900-13.00000050, DPP sebesar Rp230.000.000,00. dan PPN sebesar Rp23.000.000,00

Page 8: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)

Sebagai konsekuensi dari penerbitan Faktur Pajak Pengganti tersebut, maka:

Contoh Penggantian Faktur Pajak

a. PT Cerdik harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak April 2013 sebagai berikut:1) melaporkan Faktur Pajak Pengganti (Kode dan Nomor Seri 011.900-13.00000050) pada

Formulir 1111 A2 dengan cara:- Kolom Kode dan Nomor Seri diisi 011.900-13.00000050- Kolom Tanggal diisi 15-07-2013- Kolom DPP (Rupiah) diisi 230.000.000- Kolom PPN (Rupiah) diisi 23.000.000- Kolom Kode dan No. Seri Faktur Pajak Yang Diganti/Diretur diisi 010.900-13.00000050

2) Faktur Pajak yang diganti (Kode dan Nomor Seri 010.900-13.00000050) tidak perlu dilaporkan lagi.

b. Faktur Pajak Pengganti (Kode dan Nomor Seri 011.900-13.00000050) tidak perlu dilaporkan dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Juli 2013.

Page 9: Tatacara Pembetulan SPT PPN terkait penggantian FP (PPN)