Tata Tertib

18
TATA TERTIB PONDOK PESANTREN QOTHROTUL FALAH LEBAK BANTEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Komponen 1. Pesantren adalah Pondok Pesantren Qothrotul Falah Lebak Banten 2. Pengurus adalah badan pelaksana yang struktur dan personalianya telah diatur dan ditunjuk serta disahkan oleh pengasuh. 3. Santri adalah siapa saja yang berdomisili dan terdaftar di Pondok Pesantren Qothrotul Falah Pasal 2 Aturan Ketentuan yang ada berlaku bagi semua santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah. BAB II KEWAJIBAN DAN HAK Pasal 3 Administrasi 1. Santri wajib mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Qothrotul Falah 2. Membayar semua administrasi yang telah ditentukan 3. Memiliki kartu tanda santri 4. Santri yang pindah atau berhenti setelah mendapatkan restu pengasuh, harus menyelesaikan administrasi serta menyerahkan kartu tanda santri. Pasal 4 Pendidikan 1. Mengikuti kegiatan belajar yang diadakan Pesantren. 2. Mengikuti jam wajib belajar. 3. Mengikuti pengajian al-Quran dan kitab. 4. Menjaga kerapian dan mengembalikan buku/kitab perpustakaan.

description

tata tertibe

Transcript of Tata Tertib

Page 1: Tata Tertib

TATA TERTIB PONDOK PESANTREN QOTHROTUL FALAH LEBAK BANTEN

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB   IKETENTUAN UMUM

Pasal 1 Komponen

1.    Pesantren adalah Pondok Pesantren Qothrotul Falah Lebak Banten2.    Pengurus adalah badan pelaksana yang struktur dan personalianya telah diatur dan

ditunjuk serta disahkan oleh pengasuh.3.    Santri adalah siapa saja yang berdomisili dan terdaftar di Pondok Pesantren Qothrotul

Falah

Pasal 2Aturan

Ketentuan yang ada berlaku bagi semua santri Pondok Pesantren Qothrotul Falah.

BAB IIKEWAJIBAN DAN HAK

Pasal 3 Administrasi

1.    Santri wajib mendaftarkan diri di Pondok Pesantren Qothrotul Falah2.    Membayar semua administrasi yang telah ditentukan

3.    Memiliki kartu tanda santri4.    Santri yang pindah atau berhenti setelah mendapatkan restu pengasuh, harus

menyelesaikan administrasi serta menyerahkan kartu tanda santri.

Pasal 4Pendidikan

1.    Mengikuti kegiatan belajar yang diadakan Pesantren.2.    Mengikuti jam wajib belajar.

3.    Mengikuti pengajian al-Quran dan kitab.4.    Menjaga kerapian dan mengembalikan buku/kitab perpustakaan.

Pasal 5 Keamanan

1.    Menetap di dalam Pondok Pesantren Qothrotul falah.2.    Menjaga ketertiban dan keamanan Pondok Pesantren Qothrotul Falah.3.    Meminta izin ke kantor keamanan bila keluar lingkungan pesantren.

4.    Lapor ke kantor keamanan bila kembali ke pesantren.5.    Lapor kepada staf keamanan apabila kehilangan atau menemukan barang.

6.    Membantu petugas keamanan yang pelaksanaannya diatur oleh staf keamanan.7.    Seluruh pengumuman/pamflet/brosur harus melalui rekomendasi pengurus sesuai dengan

bidangnya.

Pasal 6 Etika

Page 2: Tata Tertib

1.    Memohon restu kepada pengasuh.2.    Menjaga etika, prestasi, prestise serta menjungjung tinggi nama baik pondok pesantren.

3.    Taat kepada pengasuh dan kebijakan pengurus.4.    Mengikuti sholat berjama’ah dengan menggunakan baju lengan panjang dan tidak

bergambar/logo.5.    Memenuhi panggilan pengurus.

6.    Menghormati sesama.7.    Berkopyah hitam dan atau putih bagi yang sudah haji.

8.    Berpakaian sopan sar’an wa’ adatan.9.    Menghormati tamu.

10.    Menghadiri pengajian umum atau pengarahan yang diadakan pengurus.

Pasal 7Kebersihan, Kesehatan dan Fasilitas

1.    Menjaga kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan pondok pesantren.2.    Memelihara gedung/bangunan dan peralatan yang ada di dalam pondok pesantren.

3.    Mengikuti kerja bakti dan bakti sosial.4.    Membuang sampah pada tempatnya.

5.    Menggunakan aliran listrik sesuai dengan WATT yang telah ditentukan.6.    Memasak pada tempat yang telah disediakan.

7.    Menggunakan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus)

Pasal 8 Organisasi

1.    Mengikuti organisasi intern dan ekstern yang direkomendasi oleh pondok pesantren.2.    Meminta izin kepada pengurus pada setiap kegiatan yang diadakan di dalam pondok

pesantren.3.    Menghadiri penceramah yang telah disetujui pondok pesantren.

4.    Penarikan iuran sesuai yang telah ditentukan.5.    Kegiatan yang dilaksanakan bersifat positif.

Pasal 9Hak

1.    Memperolah pendidikan baik sekolah maupun pesantren2.    Menggunakan fasilitas pesantren3.    Memperoleh pelayanan yang baik

BAB  III LARANGAN

Pasal 10  Administrasi

1.    Tanpa mendaftarkan diri.2.    Merubah foto atau identitas kartu santri.

3.    Menjadikan kartu tanda santri sebagai jaminan.4.    Pindah pondok tanpa izin pindah.

Pasal 11 Keamanan

1.    Berada di luar lingkungan pondok pesantren.

Page 3: Tata Tertib

2.    Rekreasi menyaksikan pertunjukan.3.    Melanggar larangan syar’i seperti zina, mencuri, taruhan, menghosob dan lain-lain.4.    Mengkonsumsi, memiliki menyimpan atau mengedarkan MIRAS dan NARKOBA.5.    Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan gambar PORNO

menurut pandangan pesantren.6.    Memiliki, menyimpan, dan memperjualbelikan SAJAM (senjata tajam).

7.    Bertengkar atau berkelahi.8.    Bermain atau menyimpan remi, play station, layang-layang dan sejenisnya.

9.    Menyembunyikan atau menyimpan alat-alat music, radio, tape recorder, TV, hand phone, dan barang-barang elektronok lainnya.

10.     Menyewa,  meminjam atau membawa sepeda motor.11.     Menyalah gunakan surat izin.

12.     Menemui atau menerima lawan jenis yang bukan mahramnya.13.     Menerima tamu putra atau putri di dalam kamar.

14.     Mengikuti, mengadakan demontrasi, unjuk rasa dan sejenisnya.15.     Mengakses internet di WARNET tanpa seijin pesantren.

16.     Surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.17. Bepergian atau pulang pada malam hari.

Pasal 12 Etika

1.    Santri dilarang merokok.2.    Bergurau atau duduk di tepi jalan.3.    Menghina atau melawan pengurus.

4.    Tidak memakai kopiyah dan kerudung di luar pondok pesantren.5.    Memakai kopiyah selain hitam.

6.    Berambut gondrong, berkuku panjang, berkalung, bergelang, bertindik, atau bertato.7.    Menyemir rambut.

8.    Bersorak-sorak, menggangu atau menghina tamu.9.    Mengumpat atau berkata jorok.

10.    Memakai pakaian yang mempertontonkan aurat.

Pasal 13 Kebersihan, Kesehatan, dan Fasilitas

1.    Membuang air dan melempar botol dari atas lantai dan membuang sampah di sembarang tempat.

2.    Memelihara binatang.3.    Buang air kecil atau berak di lain tempat yang telah disediakan.

4.    Corat coret pada dinding, meja dan kursi.5.    Olah raga atau hujan-hujanan di luar pondok pesantren.

6.    Menempatkan alat-alat dapur dan alas kaki tidak pada tempatnya.7.    Memindah atau merusak inventaris pondok.

Pasal 14 Organisasi

1.    Menjadi anggota organisasi yang tidak ada kaitan langsung dengan pondok pesantren, kecuali mendapat izin pengasuh.

2.    Menarik iuran di luar ketentuan pengurus.3.    Menyalah gunakan izin organisasi.

Page 4: Tata Tertib

BAB IVJENIS HUKUMAN

Pasal 15 Ringan

1.    Diperingatkan.2.    Membuat surat pernyataan diri tidak mengulangi lagi.

3.    Membaca Al’quran4.    Kerja bakti

5.    Disita barang buktinya.6.    Ganti rugi.

7.    Dihukum sesuai kebijaksanaan.

Pasal 16 Sedang

1.    Guyur dan disita barang buktinya.2.    Gundul dan disita barang buktinya.

Pasal 17Berat

1.    Gundul, guyur dan dikembalikan kepada orang tua atau wali santri setelah dilakukan komunikasi dengan orang tua/wali santri.

2.    Gundul, guyur dan disita barang buktinya.

Pasal 18 Keputusan Hukuman

1.    Semua jenis hukuman diputuskan oleh pengasuh dan kebijaksanaan pengurus.2.    Hukuman yang tidak diindahkan akan ditindak lanjuti dengan hukuman yang lebih berat.

Pasal 19Pelaksanaan Hukuman

Dihukum sesuai jenis hukuman ringan yaitu setiap santri yang:1.    Tidak membuang sampah pada tempatnya.

2.    Membuat gaduh terutama waktu shalat berjama’ah, pengajian, jam wajib belajar sekolah3.    Membuang air dan botol dari atas lantai, atau membuang sampah di sembarang tempat.

4.    Coret-coret pada dinding, meja dan bangku.5.    Bepergian atau pulang pada malam hari.6.    Tidak mengikuti pengajian al-Qur’an.

7.    Berjama’ah tidak menggunakan pakaian lengan panjang.8.    Membawa buku keluar perpustakaan.9.    Tidak memenuhi panggilan pengurus.

Pasal 20Dihukum  dengan hukuman gundul serta disita barang buktinya yaitu setiap santri

yang:1.    Bermain atau menyimpan remi, play station, layang-layang dan sejenisnya.

2.    Menyembunyikan atau menyimpan; alat-alat musik, radio, tape recorder, TV, hand phone, dan barang-barang elektronik lainnya.

3.    Menyalah gunakan izin.4.    Surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.

Page 5: Tata Tertib

5.    Olah raga atau mandi hujan di luar pondik pesantren.6.    Mengakses internet.

Pasal 21Dihukum dengan hukuman gundul, guyur, mengenakan kerudung hukuman dan disita

barang buktinya. Yaitu setiap santri:1.    Tidak menetap di pondok pesantren Qothrotul falah.

2.    Rekreasi atau menyaksikan pertunjukan.3.    Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan buku/gambar PORNO

menurut pandangan pesantren.4.    Memiliki, menyimpan, dan memperjual belikan senjata tajam.5.    Mengganggu atau berkenalan dengan lawan jenis (pacaran).

6.    Tidak mengikuti jam wajib belajar.7.    Tidak meminta izin kekantor keamanan bila keluar pondok pesantren.

Pasal 22Dihukum dengan hukuman gundul, guyur dan dihadapkan ke pengasuh atau

dikembalikan kepada orang tua atau wali, yaitu orang yang:1.    Tidak taat kepada pengasuh dan kebijaksanaan pengurus.

2.    Tidak mengikuti sekolah tanpa keterangan sekurang-kurangnya seminggu dan kegiatan wajib yang diadakan sekolah dan madrasah.

3.    Tidak menjaga ketertiban pondok pesantren.4.    Melanggar larangan syar’i seperti berzina, mencuri dan lain-lain.

5.    Mengkonsumsi, memilik, menyimpan atau mengedarkan MIRAS dan NARKOBA.6.    Bertengkar atau berkelahi.

7.    Menghina atau melawan pengurus pesantren.

BAB  VTUJUAN TATA TERTIB

Pasal 23Tujuan pembentukan petunjuk keputusan hukuman tata tertib pondok pesantren Qothrotul

Falah adalah:1.    Meningkatkan kedisiplinan, wawasan dan pandangan pengurus dan santri

2.    Menjamin tercapainya kebenaran formal dan terlindunginya kepentingan semua pihak.3.    Pedoman bagi pengurus dalam menentukan dan mengambil suatu keputusan yang jujur

dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.

Ditetapkan di    : Villa Sambolo CaritaTanggal : 26 Juni 2011Pukul     : 08.37 WIB

Presidium Sidang I                   Presidium Sidang II

Page 6: Tata Tertib

AANG ABDURRAHMAN, S.E.        AHMAD AMRULLAH

Menyetujui,Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah

KH. ACHMAD SYATIBI HAMBALI

Page 7: Tata Tertib

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI PANTI ASUHAN DAN PONDOK PESANTREN

AL MIZAN MUHAMMADIYAH LAMONGANMukadimah

Dengan Rahmat Allah SWT kita semua masih dalam lindungan-Nya yang penuh Nikmat Sehat dan iman, sehingga kita harus selalu bermunajat kepada-Nya. Sholawat serta salam mudah mudahan tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita ke jalan yang diridhoi Allah SWT.B ahwa dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan Formal maupun Non Formal di Sekolah maka, alumni memiliki kewajiban dan tanggung jawab moral untuk meraih keberhasilan bagi diri dan lingkungannya, serta mendukung kemajuan almamater Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.Bahwa alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dapat berpartisipasi dalam gerak langkah yang lebih padu dan seirama, dalam memberikan pengabdian konstruktif kepada masyarakat, bangsa dan negara.Dengan memohon rahmat Allah SWT, alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan bertekad menyatukan langkah dan potensi untuk mencapai tujuan, dalam suatu wadah yaitu Ikatan Keluarga Alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan (IKMAL ) yang berpedoman pada Anggaran Dasar berikut ini:

BAB INAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1Organisasi ini bernama Ikatan Keluarga Alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan. Selanjutnya disingkat IKMAL .

Pasal 2IKMAL didirikan di Lamongan pada tanggal 25 Agustus 2012 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3IKMAL merupakan wadah resmi alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan yang disahkan melalui surat keputusan pimpinan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan No. …………… dan berkedudukan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dan atau di tempat lain yang dijadikan tempat sekretariat IKMAL .

BAB IIDASAR, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4

IKMAL berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW

Page 8: Tata Tertib

Pasal 5IKMAL adalah organisasi yang bersifat independen, kekeluargaan, mandiri dan berorientasi pada almamater. IKMAL tidak berafiliasi pada organisasi kemasyarakatan dan atau organisasi sosial politik.

Pasal 6Tujuan IKMAL adalah:

1.      Membangun dan membina hubungan kekeluargaan yang erat, baik diantara sesama alumni maupun antara alumni dengan seluruh komponen almamater Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan lainnya

2.      Mewujudkan interaksi dan sinergi positif diantara alumni, baik berupa pertukaran informasi maupun hal lainnya, dalam rangka saling berbagi manfaat dan mendukung kearah keberhasilan.

3.      Menggalang partisipasi segenap alumni dalam mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas pendidikan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.

BAB IIIKEGIATAN DAN SUMBER ANGGARAN

Pasal 7IKMAL mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan sumber anggaran, dengan memperhatikan dasar, sifat dan tujuan organisasi, serta diselaraskan dengan kebijakan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.

Pasal 8Sumber anggaran IKMAL diperoleh dari:

1.      Iuran anggota2.      Usaha dan sumbangan lain yang sah dan halal serta tidak mengikat

BAB IVKEANGGOTAAN

Pasal 9Keanggotaan IKMAL , terdiri dari:

1.      Anggota biasa2.      Anggota luar biasa3.      Anggota kehormatan

BAB VSTRUKTUR DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 10Ayat 1

Struktur dan kelengkapan IKMAL terdiri dari:

Page 9: Tata Tertib

1.      Pengurus Pusat IKMAL 2.      Pengurus Angkatan

Ayat 2Definisi Pengurus IKMAL

1.      Pengurus pusat adalah pengurus yang menangani alumni secara keseluruhan dan mencakup seluruh angkatan maupun wilayah

2.      Pengurus angkatan adalah pengurus yang menangani alumni sesuai dengan tahun kelulusan atau angkatan masing-masing

Pasal 11Cara pengambilan keputusan:

1.      Musyawarah dan mufakat2.      Bilamana musyawarah tidak mencapai mufakat maka keputusan diambil dengan

penghitungan suara

BAB VIATRIBUT

Pasal 12Bendera IKMAL bertuliskan Ikatan Keluarga Alumni Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan

Pasal 13Lambang IKMAL memuat lambang Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dengan penambahan tulisan Ikatan Keluarga Keluarga Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan

BAB VIIHUBUNGAN ORGANISASI

Pasal 14IKMAL menjalin hubungan kerjasama dengan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dan pihak-pihak lain, yang didasarkan atas saling pengertian, sinergis, dan membawa sebesar-besar manfaat bagi semua pihak, serta memperhatikan norma dan aturan-aturan yang berlaku.

BAB VIIIPENUTUP

Pasal 15Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan oleh Pengurus IKMAL

Pasal 16

Page 10: Tata Tertib

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini disyahkan dalam Musyawarah Anggota.

Pasal 17Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota.

Page 11: Tata Tertib

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKMAL

BAB IKEANGGOTAAN

Pasal 1Keanggotaan IKMAL terdiri dari:

1.      Anggota Biasa yaitu lulusan atau mereka yang pernah tercatat bersekolah di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.

2.      Anggota Luar Biasa yaitu para guru dan staf tata usaha yang pernah mengajar atau bekerja di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan serta orang yang pernah mengenyam pendidikan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan, tetapi tidak menamatkan pendidikan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.

3.      Anggota Kehormatan yaitu mereka yang dianggap berjasa pada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dan IKMAL , serta tidak termasuk anggota biasa maupun anggota luar biasa IKMAL .

Pasal 2Sifat Keanggotaan

1.      Keanggotaan IKMAL bersifat terbuka dan sukarela, yang berarti setiap lulusan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan dapat menjadi anggota biasa IKMAL .

2.      Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan diangkat dan ditetapkan secara resmi oleh Pengurus Pusat IKMAL setelah diajukan secara resmi oleh anggota biasa.

Pasal 3Ayat 1

Hak dan Kewajiban Anggota:1.      Setiap anggota wajib menaati dan menegakkan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga serta peraturan lain yang ditetapkan oleh pengurus IKMAL .2.      Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik IKMAL dan almamater

Panti Asuhan dan Pondok Pesantren AL MIZAN Muhammadiyah Lamongan.

Ayat 2Hak dan Kewajiban Anggota Biasa:

1.      Mempunyai hak bicara dan hak suara.2.      Memiliki hak untuk mencalonkan diri, memilih dan dipilih menjadi pengurus.3.      Wajib mendukung setiap kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.4.      Wajib membina hubungan baik dan kerjasama di antara sesama anggota.5.      Wajib membayar iuran anggota.

Ayat 3Hak dan Kewajiban Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan:

1.      Mempunyai hak bicara, tidak mempunyai hak suara

Page 12: Tata Tertib

2.      Tidak memiliki hak untuk dicalonkan menjadi pengurus pusat dan pengurus angkatan

3.      Wajib mendukung usaha-usaha untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB IIKEPENGURUSAN

Pasal 4Pengurus Pusat IKMAL menjalankan satu periode masa jabatan untuk jangka waktu selama 5 (Lima) tahun.

Pasal 5Ketua Umum Pengurus Pusat dipilih oleh anggota IKMAL melalui pemilihan umum dan ditetapkan serta dilantik dalam suatu Musyawarah Anggota.

Pasal 6Ketua Umum memilih dan menetapkan anggota Pengurus Pusat berdasarkan kebutuhan dan dengan mendengarkan pertimbangan dari musyawarah anggota.

Pasal 7Struktur Pengurus Pusat IKMAL terdiri dari:

1.      Ketua Umum 2.      Sekretaris Umum 3.      Bendahara Umum4.      Ketua Departeman5.      Anggota Departeman

Pasal 8Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Ketua Harian dan Ketua Departeman akan dibantu sejumlah anggota.

Pasal 9Ketua Departemen dan Anggota Departeman adalah pelaksana kegiatan sehari-hari organisasi IKMAL dan bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

Pasal 10Struktur Pengurus Angkatan, menyesuaikan dengan struktur Pengurus Pusat.

Pasal 11Jika terjadi kekosongan dalam susunan anggota pengurus maka pengurus yang ada dapat mengisi kekosongan tersebut untuk masa jabatan yang sedang berjalan.

BAB III

Page 13: Tata Tertib

KEUANGAN

Pasal 12Besarnya uang iuran anggota biasa serta periode pembayaran akan ditentukan sesuai ketentuan yang akan diatur oleh Pengurus.

Pasal 13Pertanggungjawaban keuangan disampaikan pengurus pada saat bersamaan dengan pertanggungjawaban umum di dalam sebuah forum Musyawarah Anggota.

BAB IVMUSYAWARAH ANGGOTA

Pasal 14Musyawarah Anggota diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 5 (Lima) tahun.

Pasal 15Musyawarah Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam menetapkan garis-garis besar kebijakan dan program umum IKMAL .

Pasal 16Musyawarah Anggota menetapkan dan melantik Ketua Umum Pengurus Pusat hasil pemilihan umum dan anggota kepengurusannya.

Pasal 17Rapat kerja pengurus diselenggarakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun.

BAB VKEDUDUKAN

Pasal 18Pengurus Pusat IKMAL berkedudukan di wilayah Kabupaten Lamongan.

Pasal 19Pengurus Angkatan IKMAL dibentuk di masing-masing Periode dengan jumlah anggota sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang anggota biasa dan mendapat pengesahan dari Pengurus Pusat.

BAB VIATURAN PERUBAHAN

Pasal 20

Page 14: Tata Tertib

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat dirubah pada sebuah Musyawarah Anggota yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) anggota. 

Pasal 21Usulan perubahan AD/ART harus mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) perserta musyawarah anggota yang hadir.

BAB VIIPENUTUP

Pasal 22Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan dalam peraturan tersendiri oleh Pengurus Pusat.