Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report...

142
Laporan Keuangan Financial Statements Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Transcript of Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report...

Page 1: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 2: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Overcome Challengesto the Next Level

Pengalaman lima dekade dalam industri penerbangan yang beresiko tinggi telah memberi kami kesempatan untuk terus, dengan usaha terbaik, meningkatkan dan mempertajam kompetensi khususnya dalam aspek service dan safety. Meskipun tantangan di industri penerbangan masih terus berlanjut, kami yakin segmen penerbangan non-regular atau charter, masih berpotensi akan terus tumbuh.

Five decades of experience in a challenging aviation industry has given us great opportunity to continuously, with best effort, to improve and develop our competencies particularly with respect to service and safety. In facing the on-going severe challenges in the aviation industry, the Company believes that the non-regular or charter flight segment will continue to grow.

2 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Page 3: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, dan dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “IATA” yang didefinisikan sebagai PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk yang menjalankan bisnis utama dalam usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara. Adakalanya kata “Kami” dan “Perseroan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business. The Company shall have no obligation to guaantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “IATA” here in after referred to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as the company that runs business in commercial air transportation and aviation. The word “We” and “Company” is at times used to simply refer to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk in general.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

3Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 4: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

4 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

01

03

04

02

Pembahasan TemaTheme Elaboration 2Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer 3Daftar IsiTable of Contents 4

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report 16Laporan DireksiBoard of Directors’ Report 20

Jejak LangkahMilestones 8Peristiwa Penting Tahun 20182018 Significant Events 9Sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards 10Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 12Ikhtisar SahamShare Highlights 13Grafik PergerakanHarga SahamGraph of Stock Movement 13

Sekilas PerusahaanCompany at a Glance 26Aktivitas BisnisBusiness Activities 29Armada KamiOur Fleet 30Visi, Misi, dan Nilai IntiVision, Mission, and Core Values 31Struktur OrganisasiStructure of Organization 32Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile 34Profil DireksiBoard of Directors’ Profile 38Entitas Anak PerseroanSubsidiary Entity 44Wilayah Kerja dan Peta OperasionalWork Region and Operational Map 46Informasi Pemegang SahamShareholders Information 46Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology 47Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology 47Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market SupportingInstitutions 47

Tinjauan Umum dan IndustriGeneral and Industrial Overview 60Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Overview PerBusiness Segment 60Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis 61Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements Of Comprehensive Income 63Laporan Arus KasCash Flow Statements 63Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and ReceivablesCollectability 64Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure 65Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment fot Capital Goods Investment 66

Kinerja 20182018 Performance

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis danPembahasan ManajemenManagement Discussionand Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

6

24

58

14

Daftar IsiTable of Contents

Sumber Daya ManusiaHuman Resources 48Teknologi InformasiInformation Technology 55

Page 5: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

5Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

0706

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure 72Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders 73Dewan Komisaris Board of Commissioners 77DireksiBoard of Directors 78Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris,Direksi dan Pemegang SahamAffiliation Between Members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholders 81

Komite AuditAudit Committee 81Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 85Audit InternalInternal Audit 86Sistem Pengendalian InternInternal Control System 87

Manajemen Risiko Risk Management 87Perkara Penting dan Sanksi AdministratifLegal Cases andAdministrative Sanction 88Hubungan InvestorInvestor Relations 88Akses InformasiInformation Access 88Sistem Pelaporan PengaduanWhistleblowing System 92

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate SocialResponsibility05

Prinsip dan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPrinciple and Implementation of Good Corporate Governance 72

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance 70

98

94

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah TanggalLaporan AkuntanMaterial Information and FactSubsequent to Balance Sheet Date 66Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/PeleburanUsaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal, Transaksi Afiliasi, dan Transaksi yang Mengandung Benturan KepentinganMaterial Information on Invesment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation Acquisition, Capital/ Debt Restructuring, Affiliated Transaction, and Transaction Containing Conflict of Interest 66Kebijakan DividenDividen Policy 66Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (Esop /Msop )Employee Stock Ownership Program and/or Management as Conducted by the Company(Esop /Msop) 67Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang BerpengaruhChanges In Important Regulations and Legislations 68Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies 68Aspek PemasaranMarketing Aspects 68Rencana KedepanFuture Plants 96

Page 6: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

6 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Kinerja 20182018 Performance

Perseroan terus berupaya menjalankan bisnisnya sebaik mungkin dengan melakukan diversifikasi usaha melalui industri infrastruktur.

The company seeks to manage its business in the best way possible by focusing on infrastructure.

Page 7: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

7Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 8: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

8 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Perseroan berdiri pada tanggal 10 September 1968.The Company was established on September 10, 1968.

Perseroan melakukan Go Public dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Agutus 2006.The Company went public by listing its shares on Indonesia Stock Exchange (IDX) on August 31, 2006.

Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD dengan menerbitkan 652.692.000 lembar saham seri B sebesar Rp 32.634.600.000,- setelah memperoleh persetujuan pada pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggerakan pada tanggal 28 April 2016.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) by issuing 652.692.000 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 28, 2016.

Perseroan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B setelah memperoleh persetujuan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2013 bertempat di MNC Tower Jakarta.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an e ort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B after obtaining approval from all shareholders by virtue of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) convened on April 26, 2013 at MNC Tower, Jakarta.

Perseroan memperoleh Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai perubahan klasifikasi dan nilai nominal saham portepel menjadi saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham menjadi efektif.The Company received Notification Letter from the Minister of Justice and Human Rights concerning the change of classification and par value of portfolio shares to become series B shares with the par value of Rp50. The change took effect since the acceptance of the Notification Letter.

Pada tanggal 5 Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).On December 5, 2008, the Company executed Rights Issue I to all shareholders through the issuance of preemptive rights (HMETD)

Perseroan mendirikan anak perusahaan bernama PT MNC Infrastruktur Utama yang bergerak di bidang pembangunan, pengembangan, dan pengelolaan infrastruktur.The Company established a subsidiary under the name of PT MNC Infrastruktur Utama which engages in the field of infrastructure construction, development, and management.

Perseroan memperoleh dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dari para pemegang saham melalui penerbitan HMETD sebesar Rp32,3 miliar.The Company obtained proceeds amounting to Rp32.3 billion from the Rights Issue executed for all shareholders through the issuance of pre-emptive rights (HMETD).

Jejak LangkahMilestones

Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96.The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an e ort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

Perubahan nama menjadi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk dan domisili menjadi di Jakarta Pusat.Transformation of name intoPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, as well as domiciled to be in Central Jakarta.

1968 2006 2008 2009

20102012

2013

2014

2017

Page 9: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

9Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Peristiwa Penting Tahun 20182018 Significant Events

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017, Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa dan Pemaparan Publik.

Annual General Meeting of Shareholders 2017, Extraordinary General Meeting of

Shareholders and Public Expose.

26 April 2018April 26th 2018

Page 10: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

10 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Sertifikasi dan PenghargaanCertifications and Awards

Perseroan memperoleh sertifikat “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” dari ConocoPhillips

Indonesia Inc. Ltd.The Company obtained the Certificate

of “Excellent Safety Performance Operating Without Recordable Incidents” from ConocoPhillips

Indonesia Inc. Ltd

Perseroan memperoleh sertifikat “VHSE-MS

Certification” dari VHSE-MS.The Company obtained

the Certificate of VHSE-MS Certification” from VHSE-MS.

Perseroan memperoleh penghargaan “Safety Award: 4 years without LTI in Helicopter Operations”

dari Total E&P Indonesia.The Company obtained the

Certificate of “Excellent Safety Performance Operating Without

Recordable Incidents” from ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam Award”

dari Total E&P Indonesia.The Company obtained the Award

of “The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam

Award” dari Total E&P IndonesiaThe Company obtained the

Award of “The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh sertifikat “Certificate of Appreciation” dari Kangean Energy Indonesia Ltd.

The Company obtained the Certificate of “Certificate

of Appreciation” from Kangean Energy Indonesia Ltd.

2006

2011

2006-2010

2011

2010

2012

Page 11: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

11Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Perseroan memperoleh penghargaan “Appreciation for 41 Years of Service”

dari Total E&P Indonesia.The Company obtained the Award of “Appreciation for 41 Years of Service”

from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh penghargaan “Hasil Pencapaian 82,00 % untuk

Kategori Lanjutan dalam Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja.” dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

The Company obtained the Award “Audit Result 82.00% for advance level category in Implementation

of Occupational Safety and Health Management System” from Ministry of

Employment of Republic Indonesia

Perseroan memperoleh penghargaan “The Mahakam

Award” dari Total E&P IndonesiaThe Company obtained the

Award of “The Mahakam Award” from Total E&P Indonesia.

Perseroan memperoleh sertifikat

Operator Pesawat Udara No. 121-034.

The company obtained Air Operator Certificate No. 121-

034.

2014 2014

2015 2016

Page 12: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

12 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Uraian / Description 2018 2017 2016

Pendapatan Usaha / Operating Revenues 20,279,948 16,103,374 16,275,140

Laba (Rugi) Usaha / Income (Loss) from Operations (1,990,525) (4,432,808) (3,388,308)

Laba (Rugi) Bersih / Net Income (Loss) (7,247,457) (6,766,103) (10,993,705)

EBITIDA / EBITDA 1,542,195 1,102,199 2,488,685

Jumlah Aktiva / Total Assets 68,442,839 77,755,290 94,297,475

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 30,041,635 33,650,876 50,361,843

Jumlah Ekuitas / Total Equity 38,401,204 44,104,414 43,935,632

Laba bersih Per-saham Dasar /Net Earnings per Basic Share 0 0 0

• Rasio Keuangan / Financial Ratio

Laba Bersih/Jumlah Pendapatan Usaha /Net Income to Revenues -35.74% -42.02% -67.55%

Laba Bersih/Jumlah Aktiva / Net Income to Total Assets -10.59% -8.70% -11.66%

Laba Bersih/Jumlah Ekuitas / Net Income to Total Equity -18.87% -15.34% -25.02%

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas /Total Liabilities to Total Equity 78.23% 76.30% 114.63%

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aktiva /Total Liabilities to Total Assets 43.29% 43.28% 53.41%

EBITDA/Jumlah Pendapatan Usaha /EBITDA to Total Revenue -21.28% 6.84% 15.29%

• Dividen / Dividend

Dividen Tunai per-saham (dalam rupiah penuh) /Cash Dividends per share (in full rupiah) 0 0 0

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 disajikan dalam nilai penuh dolar

Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 14.481.• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 disajikan dalam nilai penuh dolar

Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.548.

• Financial Statement for the year ended on December 31, 2017 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 14.481.

• Financial Statement for the year ended on December 31, 2016 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.436.

Pendapatan UsahaRevenues

Jumlah AktivaTotal Assets(25.93%) (11.98%)

2016 201616,275,140 94,297,475

2017 201716,103,374 77,755,290

2018 201820,279,948 68,442,839

Page 13: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

13Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Harga SahamShare Price

Ikhtisar SahamShare Highlights

PeriodePeriod

Harga Saham Tertinggi

Highest Share Price (Rp)

Harga Saham Terendah

Lowest Share Price (Rp)

Harga Penutupan

Closing Price

Volume Perdagangan

Trading Volume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalisation

(Rupiah)

Triwulan I / Quarter I 50 50 50 3.783.500 498.975.904.400

Triwulan II / Quarter II 50 50 50 821.200 498.975.904.400

Triwulan III / Quarter III 50 50 50 305.600 498.975.904.400

Triwulan IV / Quarter IV 50 50 50 18.700 498.975.904.400

PeriodePeriod

Harga Saham Tertinggi

Highest Share Price (Rp)

Harga Saham Terendah

Lowest Share Price (Rp)

Harga Penutupan

Closing Price

Volume Perdagangan

Trading Volume

Kapitalisasi PasarMarket Capitalisation

(Rupiah)

Triwulan I / Quarter I 64 50 50 1.273.572.100 498.975.904.400

Triwulan II / Quarter II 50 50 50 5.725.900 498.975.904.400

Triwulan III / Quarter III 50 50 50 698.100 498.975.904.400

Triwulan IV / Quarter IV 50 50 50 3.317.700 498.975.904.400

Informasi harga saham triwulan 2018Information of stock price per quarter in 2018

Informasi harga saham triwulan 2017Information of stock price per quarter in 2017

Grafik Pergerakan Harga SahamShare Highlights

JAN SEPMAYMAR NOVJULFEB OCTJUNAPR DECAUG

60

50

40

30

20

10

0

Adj Close

Avg Volume / Month

Page 14: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

14 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Laporan ManajemenManagement Report

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang baik, kami yakin bahwa Perseroan dapat memenuhi target-targetnya pada tahun 2019.

With strong commitments and collaborations we are certain that the company is capable to achieve its targets in 2019.

Page 15: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

15Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 16: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

16 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioner

Kami senantiasa menjalankan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik.We always carry out the commitment to implement good corporate governance.

SYAFRIL NASUTIONPresiden Komisaris | President Commissioner

Page 17: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

17Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Perkenankanlah kami atas nama Dewan Komisaris menyampaikan laporan pengawasan atas kinerja Direksi PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk sebagaimana tertuang dalam Laporan Tahunan Tahun 2018 sebagai berikut.

Pada tahun 2018 jumlah penumpang mencapai lebih dari 126 juta orang untuk tujuan internasional maupun domestik. Fakta bahwa Indonesia adalah negara kepulauan menyuguhkan peluang dan tantangan untuk industri penerbangan nasional. Di Indonesia, melakukan perjalanan melalui udara merupakan pilihan yang lebih baik dari pada bepergian melalui darat atau laut.

Menilai kinerja Perseroan di tahun 2018 Perseroan membukukan pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar USD20,279,948, meningkat 25,94% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni USD16.103.374. Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian jam terbang pesawat yang berdampak pada penambahan pendapatan dari penyewaan pesawat terbang.

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan sebagaimana dimandatkan oleh Undang-Undang, Anggaran Dasar, dan Rapat Umum Pemegang Saham. Fungsi pengawasan dilakukan terhadap pengelolaan Perusahaan oleh Direksi dan segenap manajemen Perseroan. Dewan

On behalf of the Board of Commissioners kindly please allow us to deliver performance monitoring report of the Board of Directors PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk as disclosed in 2018 Annual Report as follows.

In 2018, over 126 million airline passengers for international and national destinations. The fact that Indonesia is an archipelago presented both opportunities and challenges for the national airline industry. In Indonesia, travelling by air is simply a more efficient and effective choice than travelling by land or sea.

In view of our performance in 2018, the Company booked operating income stood at USD20,279,948, increased 25,94% from the previous year, USD16.103.374. The increase in income due to increase of aircraft flight-hours usage which resulted additional in revenue from aircraft leasing.

Throughout 2018 The Board of Commissioners performed its supervisory function as mandated by the prevailing Laws, the Articles of Association, and the General Meeting of Shareholders. The supervision function was performed towards the Company’s management by the Board of Directors along with

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

17PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk2018 Annual Report

Para Pemegang Saham, Mitra Usaha dan seluruh stakeholder Perseroan yang terhormat,Honourable Shareholders, Business Partners and Stakeholders of the Company,

Page 18: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

18 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Komisaris juga telah memberikan pandangannya serta menyampaikan sarannya terkait implementasi strategi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha.

Atas nama Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Direksi dan semua staf dan karyawan Indonesia Air atas dedikasi dan kerja sama tim yang telah secara konsisten dilaksanakan sampai saat ini guna tercapainya kinerja yang baik.

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, di 2018 dalam menjalankan tugas-tugasnya Dewan Komisaris dibantu sejumlah komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit dan Komite Remunerasi dan MESOP. Dewan Komisaris menilai bahwa setiap komite telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan memberikan masukan yang bernilai tambah bagi Dewan Komisaris untuk menjalankan fungsi pengawasannya.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pengelolaan bisnis oleh Direksi, serta memberikan panduan ketika dibutuhkan melalui rapat. Kami juga berusaha memberdayakan saluran lain untuk memastikan berlangsungnya komunikasi yang kontinu antara Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rapat-rapat tersebut, kami meninjau antara lain kinerja keuangan dan operasional Perseroan serta perkembangan strateginya, dan membahas bagaimana mengatasi tantangan yang muncul dalam bisnis dan mengkaji perkembangan tata kelola perusahaan dan penerapan manajemen risiko.

Atas upaya Perseroan untuk melakukan pengembangan di bidang usaha pengangkutan udara niaga tidak berjadwal, Dewan Komisaris percaya bahwa Direksi telah menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan dengan baik. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi senantiasa memperhatikan arahan yang diberikan Dewan Komisaris. Hal ini diwujudkan melalui komunikasi proaktif yang terjalin di antara keduanya melalui penyelenggaraan rapat koordinasi rutin.

the entire management of the Company. The Board of Commissioners has given its views and opinions, and provided suggestions related to both short and long-term strategy implementation to the Board of Directors in carrying out business activities.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to extend my appreciation and gratitude to the Board of Directors and all employees of Indonesia Air for their dedication and teamwork that has been consistently carried out, in order to achieve good performance.

As in the previous years, in 2018 the Board of Commissioners was assisted by a number of committees in executing its duties. These are the Audit Committee and Remuneration & MESOP Committee. The Board of Commissioners considers that each committee has performed its duties and responsibilities satisfactorily.

The Board of Commissioners has supervised the business management by the Board of Directors, and provided guidance when needed through meetings. We also tried to empower other methods to ensure continuous communication between the Board of Directors and the Board of Commissioners. In these meetings, we reviewed the Company’s financial performance and operations as well as the development of its strategies, and discussed how to overcome the challenges that arise in business and examine the development of the corporate governance and the application of risk management.

For the Company’s efforts to develop in the unscheduled commercial air transportation business, the Board of Commissioners believes that the Board of Directors has carried out the Company’s management functions properly. The Board of Commissioners considers that the Board of Directors always pays attention to the direction given by the Board of Commissioners. This was realized through proactive communication that was established between the two through the implementation of routine coordination meetings

Page 19: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

19Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Jakarta, 30 April 2018Atas nama Dewan Komisaris / On behalf of Board of Commissioners of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Syafril NasutionPresiden Komisaris

President Commissioner

Dewan Komisaris memandang Direksi senantiasa menjalankan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik melalui kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness dalam menjalankan operasionalnya.

Dewan Komisaris berharap agar Direksi terus fokus pada empat hal, yaitu meningkatkan pendapatan, memperluas bisnis untuk membangun fundamental yang kuat, meningkatkan efisiensi, dan berusaha untuk mencapai kepuasan pelanggan. Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang baik, Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan dapat memenuhi target-targetnya pada tahun 2019 maupun tahun-tahun mendatang.

The Board of Commissioners considers the Board of Directors to always carry out the commitment to implement good corporate governance through compliance with applicable laws and regulations and uphold the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness in carrying out its operations.

The Board of Commissioner wishes that the Board of Directors will continue to focus their effort on four matters, namely higher growth in income, expand businesses to build stronger fundamentals, improve efficiencies, and strives to achieve customer satisfactions. With strong commitments and collaborations, the Board of Commissioners are certain that the Company is capable to achieve its targets in 2019 and in the coming years.

Page 20: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

20 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Laporan DireksiReport from the Board of Director

Kami akan terus melakukan pengembangan pada seluruh aspek dalam Perseroan, mengingat kebutuhan pasar akan air charter yang terus meningkat.We will continue to improve all aspects of the company, taking into consideration the strong demand for air charter flights in the country.

HENRY SUPARMANPresiden Direktur | President Director

Page 21: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

21Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Para Pemegang Saham, Mitra Usaha dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Honourable Shareholders, Business Partners, and Stakeholders,

Mewakili Direksi dan seluruh insan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, yang selanjutnya disebut sebagai “Perseroan” atau “Indonesia Air”, izinkan saya menyampaikan laporan kinerja Perseroan untuk tahun buku 2018.

Kondisi Ekonomi dan Kinerja KeuanganPertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami percepatan pada tahun 2018 menjadi 5,17%, didorong oleh peningkatan kinerja investasi, ekspor dan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan tersebut relatif lebih baik dibandingkan 5,07% setahun sebelumnya. Inflasi pada tahun 2018 mencapai 3,13% atau masih dalam kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar 5%(±1%) di sepanjang tahun 2018.

Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik sejalan dengan ekspektasi perbaikan ekonomi global. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5,2%.

Perekonomian global diperkirakan oleh Bank Dunia melambat sebesar 2,9% di tahun 2019 dari 3% di tahun 2018 akibat aktivitas perdagangan dan manufaktur internasional agak melambat.

Dalam beberapa tahun kebelakang terdapat sedikit perubahan market share. Minyak & gas bumi dan pertambangan tidak terlalu banyak, sehingga bisnis penerbangan charter pada industri tersebut juga berkurang. Hal ini disebabkan antara lain rendahnya harga minyak dan batubara mengalami penurunan harga yang signifikan dan berlangsung cukup lama. Pada tahun 2018 harga minyak dunia sudah relative mulai membaik di level 43-76 USD/barrel, namun belum stabil.

Namun demikian, peluang bisnis untuk operator penerbangan charter di Indonesia masih prospektif karena memiliki kebutuhan untuk memberikan dukungan di berbagai daerah termasuk pariwisata dan menunjang kegiatan perekonomian lainnya.

On behalf the Board of Directors and all personnel of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk, hereinafter referred to as “Company” or “Indonesia Air”, please kindly allow me to submit a report on the Company’s performance for fiscal year 2018.

Economic Condition and PerformanceIndonesia’s economic growth accelerated in 2018 to 5.17% year-on-year, driven by an improving investment, export and domestic consumption performance. The growth is slightly better than 5.07% a year earlier. Inflation in 2018 reached 3.13%, or remained below the Bank Indonesia’s 5% (±1%) forecast in 2018.

Indonesia’s economy in 2019 is expected to grow healthier along with global economic recovery expectations. Indonesia’s economy is projected to grow by 5.2%.

The World Bank has forecasted that the global economy will grow slowly by 2,9% in 2019, compare to in 2018’s of 3%, as result of the international trade and manufacturing activity have softened.

In the past few years, there have been little changes in market share. Activities in oil, gas and mining were relatively few, so the charter aviation business in the industry was also affected. This can be attributed to the low price of oil and coal, which decreased significantly and for an extended period. In 2018, world’s oil prices are starting to improved at the level 43-76 USD/barrel, but not stable yet.

Nevertheless, the business opportunity for charter airline’s operators in Indonesia still shows potential as it is necessary to provide support in various areas including tourism and other economic activities.

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

21PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk2018 Annual Report

Page 22: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

22 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Pada tahun 2018, Perseroan membukukan kerugian bersih sebesar USD 7,24 juta, meningkat dari tahun lalu sebesar USD 6,76 juta. Namun demikian, pendapatan usaha Perseroan tercatat sebesar USD20,279,948, meningkat 25,94% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni USD16.103.374.

Perseroan terus berupaya menjalankan bisnisnya sebaik mungkin dengan melakukan diversifikasi usaha melalui industri infrastruktur. Kegiatan usaha tersebut telah membuahkan hasil berupa pengoperasian bulk loading conveyor di pelabuhan Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur dengan kapasitas produksi meningkat setiap tahun.

Pendapatan dari entitas anak yang naik 45,56% diperoleh dari pengoperasian jasa pelabuhan sebesar USD5 juta dari sebelumnya USD 3,4 juta, berkontribusi sebesar 21,40 % dari total pendapatan konsolidasian.

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya ManusiaSebagai perusahaan yang mengedepankan layanan yang maksimal, Perseroan memiliki konsep pengembangan dan pelatihan SDM yang berbasis pada kompetensi. Perseroan juga secara rutin dan berkala mengadakan pelatihan bagi pilot, co-pilot, engineer, flight attendance, flight operation officer dan karyawan Perseroan lainnya. Perseroan juga selalu berkomitmen penuh terhadap nilai-nilai Perusahaan dan bersaing secara sehat dengan kompetitor dalam segi harga, kualitas, kinerja, dan pelayanan. Dengan pemahaman yang utuh atas nilai-nilai perusahaan, maka pemberian jasa kepada seluruh stakeholders Perseroan akan semakin maksimal, khususnya dalam aspek service and safety.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerseroan berkomitmen untuk memastikan setiap aktivitas pengelolaan bisnis memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku termasuk prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Perseroan juga terus berupaya menyempurnakan praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan.

Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap kelestarian lingkungan, kesejahteraan masyarakat, tenaga kerja, dan konsumen, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) secara konsisten dijalankan Perseroan dengan pengembangan setiap tahunnya.

Kegiatan CSR dilakukan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Perseroan memandang kegiatan CSR merupakan suatu keharusan yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan.

In 2018, , the Company booked net loss of Rp7,24 million, favorably increased from last year loss of USD6,76 million. However, the operating income stood at USD20,279,948, increased 25,94% from the previous year, USD16.103.374.

The Company seeks to manage its business in the best way possible by focusing on infrastructure, such as the operation of a bulk-loading conveyor in Palaran port, Samarinda, East Kalimantan with increasing production capacity each year.

The revenue of the Company’s subsidiary increased 45,56%, owing to the port operation service amounting to USD5 million from the previous USD3,4 million. This contributed 21,40% to the total consolidated revenue.

Competent Development Human Resources

As a company that prioritizes the delivery of optimum services, the Company regularly performs competence-based training and development concepts for its Human Resources. Also, the Company routinely conducts trainings for its pilots, co-pilots, engineers, flight attendants, flight operation officers, and other Company employees. We are fully committed to our corporate values and compete in fair manner against our competitors in terms of price, quality, performance and services. With full understanding of the corporate values, services rendered to all Company stakeholders will be at its optimal level, particularly with respect to service and safety.

Implementation of Corporate Governance and Corporate Social ResponsibilityWe are committed to ensure that all our business activities incorporate all prevailing regulations, including Good Corporate Governance (GCG) principles. The Company endeavours to constantly improve its established GCG practices.

The Company consistently conducts and improves its Corporate Social Responsibility (CSR) programs as a testament to the Company’s commitment to preserve the environment, public welfare, labour and consumers.

CSR activities are carried out as an effort to support the Company’s sustainable business growth. We view CSR activities as our obligation and responsibility that may significantly influence the Company’s performance.

Page 23: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

23Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Prospek UsahaDana Moneter Internasional (IMF), dalam World Economic Outlook, memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 akan berada pada level 3,5%. Proyeksi pertumbuhan yang telah direvisi dari nilai sebelumnya sebesar 3,7% tersebut didasarkan oleh masih lemahnya pertumbuhan di sejumlah negara dan sentimen negatif akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Persaingan harga di bisnis penerbangan diperkirakan masih akan terjadi di tahun 2019. Kompetisi akan sangat terasa di pasar penerbangan di Asia Tenggara. Sementara itu, meningkatnya harga bahan bakar akan menurunkan margin keuntungan maskapai penerbangan. Aktivitas pertambangan migas dan batubara diperkirakan akan sedikit meningkat di tahun 2019 menyusul peningkatan harga di 2016-2018 meskipun belum stabil.

Pada 2019, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga akan terus melakukan pengembangan pada seluruh aspek dalam Perseroan, mengingat kebutuhan pasar akan air charter yang terus meningkat.

Bertambahnya pertumbuhan pengguna private jet juga menjadi peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan diri dalam bisnis yang menjanjikan ini.

ApresiasiMewakili seluruh jajaran Direksi Perseroan, ijinkan saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, pemangku kepentingan, serta mitra bisnis. Apresiasi mendalam juga kami tujukan kepada Dewan Komisaris, serta seluruh karyawan yang turut berkontribusi dalam mendukung Perseroan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada pemerintah, pihak regulator, masyarakat, serta pelanggan atas segala dukungannya selama ini.

Business OutlookThe International Monetary Fund (IMF), in the World Economic Outlook, estimated that global economic growth in 2019 will be at the level of 3.5%. The revised growth projection from the initial value of 3.7% was based on the weak growth in a number of countries and negative sentiment due to trade war between the United States and China.

Price competition in the airline business is predicted to intensify in 2019. The competition will be strongly felt in Southeast Asia’s aviation market. On the other hand, the rising cost of aviation fuel will reduce the airlines’ profit margins. Coal, oil and gas mining activities are expected to slightly increase in 2019 following the upsurge in prices of the previous years 2016-2018 even if it was still unstable.

In 2019, PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk will focus on the business of commercial aviation transport. To sustain business activities going forward, we will continue to improve all aspects of the Company, taking into consideration the strong demand for air charter flights in the country.

The strong growth on the number of clients for private jets has opened up opportunities for the Company to continuously develop this lucrative business segment.

AppreciationOn behalf of the Board of Directors, please allow me to thank and give utmost appreciation to all our shareholders, stakeholders, and business partners. Our deepest gratitude also goes to the Board of Commissioners and all employees who have contributed to the growth of our Company. We would also like to express our gratitude to the government, regulators, general public and customers for supporting us throughout this time.

Jakarta, 30 April 2018Atas nama Direksi / On behalf of Board of Directors of

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Henry SuparmanPresiden DirekturPresident Director

Page 24: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

24 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Profil PerusahaanCompany Profile

At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.

Page 25: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

25Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 26: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

26 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Sekilas PerusahaanCompany at Glance

Nama PerusahaanCompany Name PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Tanggal PendirianDate of Establishment

10 September 1968September 10, 1968

Bidang UsahaLine of Business

Usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udaraCommercial business flight and air transport services

SektorSector

TransportasiTransportation

Kode SahamTicker Code IATA

Kantor PusatMain Office

MNC Tower Lt. 22 Jl. Kebon Sirih No.17-19,Jakarta 10340T : 62-21-3912935 | F : 62-21-3912941

Hanggar & PerawatanHangar & Maintenance

Jl. Marsma Hardadi MSApron Selatan Halim Perdana Kusuma Airport,Jakarta 13610T : 62-21-80870668 | F : 62-21-80870667

Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur/ Sepinggan Airports, East Kalimantan, Balikpapan - 76102T : 62-542-762700 | F : 62-542-760087

LamanWebsite www.indonesia-air.com

Alamat Surat ElektronikEmail [email protected]

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara. Berdiri pada tanggal 10 September 1968 dengan nama PT Indonesia Air Transport, Perseroan yang berkantor di Jakarta Pusat ini memiliki pangkalan utama di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, memiliki pangkalan kedua yang digunakan untuk melayani pelanggan perusahaan minyak dan gas dan memiliki hanggar (fasilitas perawatan pesawat), berlokasi di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transportasi & Infrastruktur, Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Transport Services. Selama tahun-tahun pertama beroperasi, Perseroan menyediakan layanan penerbangan untuk Pertamina dan kontraktor minyak asing.

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk is a company which engages in the line of commercial flight business and air transport services. Established on September 10, 1968 under the name of PT Indonesia Air Transport, the Company is headquartered in Central Jakarta with the main hub at Halim Perdanakusuma International Airport of Jakarta, second hub, used to serve oil and gas companies and hangar (aircraft maintenance facility) which is located at Sepinggan International Airport, Balikpapan, East Kalimantan and in I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

PT. Indonesia Transport & Infrastructure, Tbk is a subsidiary of PT Global Transport Services. During its very first years of operation, the Company rendered its services for Pertamina and its foreign oil company production sharing contractors.

Page 27: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

27Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Saat ini, Perseroan menyediakan berbagai layanan penerbangan berkualitas, seperti penyewaan pesawat dan helikopter, kargo udara, bengkel pemeliharaan dan jasa terkait lainnya, untuk industri minyak, gas dan pertambangan di Indonesia dan Asia Tenggara, di darat dan lepas pantai. Mengkhususkan diri dalam penyediaan jasa evakuasi medis lewat udara, kargo, bengkel pemeliharaan dan third-party operation, geofisika, survey foto udara serta layanan udara bagi industri pariwisata di berbagai daerah terpencil di Indonesia, saat ini Perseroan mengoperasikan berbagai jenis pesawat bersayap tetap serta helikopter, antara lain EC 155 B1, pesawat penumpang, dan ATR 42-500.

Untuk mendukung operasinya, Perseroan melakukan investasi cukup besar dengan membangun fasilitas pemeliharaan yang komprehensif di Jakarta dan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan mengembangkan kapabilitas overhaul pesawat sayap tetap dan helikopter secara in-house dan memenuhi standar yang tinggi sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku di dunia.

To date the Company provides a wide variety of quality aviation services, such as aircraft and helicopter chartering, air cargo, repair shop and maintenance and other related services, to the oil, gas and mining industry within Indonesia and South East Asia, both on and offshore. Specializing in aero medical evacuation services, cargo, repair shop and third-party operation & maintenance, geophysical, survey aerial photography as well as air services for the developing tourism industry to the more remote regions of Indonesia, currently the Company operates various type of fixed wing aircraft as well as helicopters such as EC 155 B1, passenger aircraft, and ATR 42-500.

To support its operation, the Company made major investments by building comprehensive maintenance facilities in Jakarta and in Balikpapan, East Kalimantan. The Company developed a high standard in fixed wing aircraft and helicopters in-house overhaul capability in accordance with internationally accepted safety standards.

Page 28: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

28 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Senantiasa mengutamakan keselamatan, pilot dan mekanik Perseroan menjalani program pendidikan dan pelatihan di luar negeri secara teratur, untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menangani berbagai jenis pesawat yang menjadi bagian armada Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan audit keselamatan dengan melibatkan otoritas keselamatan penerbangan, baik dari dalam negeri dan luar negeri.

Sebagai salah satu anggota Asosiasi Helicopter Internasional, Perseroan meraih HAI safety award selama lebih dari 20 tahun berturut-turut.

Pada tahun 2006, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) dan menjadi perusahaan public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia). Pada bulan Desember 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) I.

Pada tahun 2013, pada bulan Agustus 2013, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka konversi utang dengan menerbitkan 368.610.381 saham baru seri B.

Untuk memperkuat kegiatan usahanya, Perseroan menambah armadanya dengan mendatangkan Embraer Legacy 600 dengan nomor registrasi PK-TFS. Pesawat jet ini melakukan penerbangan perdana pada tanggal 21 Januari 2014.

Pada tanggal 23 Januari 2014, Perseroan mengembangkan usahanya denngan memasuki industri infrastruktur dan mengubahnya nama menjadi PT Indonesia Transportasi & Infrastructure Tbk.

Pada tanggal 6 Februari 2014, Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu (Non-HMETD) sebagai upaya konversi utang dengan menerbitkan 4.769.461.380 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp96.

Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa HMETD dengan menerbitkan 652.692.000 lembar saham seri B sebesar Rp 32.634.600.000,- pada tahun 2017.

Always put safety first, the Company’s pilots and engineers received education and training program abroad on regular basis, in order to develop skills and capability in handling various types of aircraft in the Company’s fleet. Moreover, the Company also undergoes safety audit conducted by aviation safety authorities, both from domestic and abroad.

As a member of Helicopter Association International, the Company was awarded with HAI safety award for more than 20 consecutive years.

In 2006, the Company executed Initial Public Offering (IPO) and became a public company through the listing of its shares on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange). In December 2008, the Company executed another corporate action in the form of Rights Issue I by issuing pre-emptive rights (HMETD).

In 2013, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 368,610,381 new shares of series B.

To strengthen its business activities, the Company expanded its fleet by acquiring new private jet of Embraer Legacy 600 with registration number of PK-TFS. The jet took its maiden flight on January 21, 2014.

On January 23, 2014, the Company expanded its business into infrastructure industry and changed its name to PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

On February 6, 2014, the Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) as an effort of conversion of debt by issuing 4,769,461,380 new shares of series C with par value of Rp96.

The Company executed Capital Increment without the issuance of preemptive rights (Non-HMETD) by issuing 652.692.000 new shares of series B in 2017.

Page 29: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

29Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Aktivitas BisnisBusiness Activities

Tercatat sebagai operator penerbangan non-reguler (penerbangan terjadwal), PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk menyediakan berbagai layanan transportasi udara dan jasa penerbangan lainnya, yangpada umumnya diklasifikasikan menjadi 2 (dua) bagian:

KontrakPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk periode kontrak jangka pendek (di bawah 1 tahun), menengah (1-3 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 3 tahun).

Spot CharterPerseroan menyediakan layanan penyewaan pesawat bersayap tetap dan helikopter untuk kebutuhan insidental, seperti evakuasi medis. Pelanggan membayar layanan berdasarkan waktu penggunaan.

Untuk mendukung kegiatan usahanya, Perseroan melakukan pemeliharaan dan mengembangkan armadanya sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Listed as a non-regular flight (unscheduled flight) operator, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk provides a wide range of air transport and aviation services, which in general are classified into 2 (two) parts:

ContractThe Company provides fixed wing and helicopter charter services for short-term period (under 1 year), medium (1-3 years) and long term (over 3 years) contract.

Spot CharterThe Company provides fixed wing and helicopter charter services for incidental needs, such as medical evacuation. Customers pay for the service based on the time of use.

In supporting its business operations, the Company continues to perform maintenance and expand its fleet in accordance with business needs.

Page 30: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

30 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Armada KamiOur Fleet

Embraer Legacy 600

ATR42-500

Airbus Helicopters EC155-B1

Number of aircraft 1 Units

Length 26 M

Wingspan 21 M

Range 3.766 Nm

Number of Seat(Cockpit/Cabin) 2 seats/13 seats

Maximum Speed 843 knots

Number of aircraft 1 Units

Length 22.67 M

Wingspan 24.57 M

Range 1.500 Nm

Number of Seat(Cockpit/Cabin) 2 seats/46 seats

Maximum Speed 265 knots

Number of aircraft 4 Units

Length 12.71 M

Wingspan -

Range 427 Nm

Number of Seat(Cockpit/Cabin) 2 seats/12 seats

Maximum Speed 175 knots

Saat ini, armada Perseroan terdiri dari:To date, the Company’s fleet comprises:

Page 31: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

31Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Visi Misi dan Nilai IntiVision, Mission and Core Values

Nilai IntiCore Values

VisiVision

Menjadi panutan di kalangan operator udara di Indonesia dalam hal:• Standar keselamatan• Kualitas pelayanan• Keuntungan bagi pemegang saham

Being a role model among air carriers in Indonesia in terms of:• Safety Standards• Quality Services• Return to Shareholders

MisiMission

Menyediakan jasa transportasi udara dan pelayanan aviasi yang aman dan efisien. Kami akan mencapainya bersama tim kami yang berkualitas dan berdedikasi dalam mencapai komitmen, yang tertuang dalam nilai-nilai inti kami.

Providing safe and efficient air transportation and aviation service. We will achieve it with our qualified and dedicated team in achieving the commitments stipulated in our core values.

Mengutamakan Keselamatan.Priority in safety.

Tidak pernah merasa puas dengan pencapaian saat ini.Never feel satisfied with the current accomplishments.

Semangat kerjasama, komunikasi yang terbuka dan saling menghargai.The spirit of cooperation, an open communication and respect.

Bijak dalam mengambil keputusan untuk pengembangan usaha.Wise in making decision for business development.

Menjalankan segala sesuatu dengan cara yang benar.Running Everything the right way.

Menetapkan dan memenuhi standar pelayanan dan keselamatan.Establish and meet services and safety standard.

KeselamatanSafety

Perkembangan yang Terus MenerusA Sustained Development

Kerja TimTeamwork

KeuntunganBenefits

IntegritasIntegrity

Kualitas & KeunggulanQuality & Excellent

Page 32: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

32 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Struktur OrganisasiOrganization Structure

PresidentDirector

Vice President Director/Managing Director

HRGAManager

AcountingSupervisor

FinanceManager

Programmer IASCoordinator

IT & PromoManager

PrchasingProcrumen SPV

Chief InspectorRotary Wing

HR AsistanceManager

MaterialPlanning SPV

EngineeringSupervisor

TrainingSupervisor

AircraftPublication SPV

PPCSupervisor

Chief FinancialOfficer

MaintenanceDirector

Manager Corsec & Legal

Marketing Manager

Internal AuditManager

Internal AuditSupervisor

Supply ChainManagement

MNGR

Chief InspectorFixed Wing

ChiefMaintenance RW

Chief PPC &Engineering

HargaMaintenance SPV

Maintenance Harga SPV

ChiefMaintenance FW

QA AuditorSupervisor

Chief QualityAssurance

Directive Line

Coordination

Page 33: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

33Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Chief Flight &Ground OPS

Chief OpertionStandard

Chief FlightAttendant

Tool KeeperSPV HSE

Supervisor

Chief PilotFixed Wing

MaterialStore SPV Company

Aviation Safety SPV

OperationDirector

SafetyManager

BranchManager BPN

DPS StationCoordinator

Chief PilotRotary Wing

InventoryControl SPV

Material StoreManager

Chief AviationSafety

&Security

Page 34: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

34 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1961. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas, Jakarta pada tahun 1998. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 tanggal 12 Mei 2016. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk (2018 – sekarang), Komisaris PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) (2014 – sekarang), Direktur Corporate Secretary MNC Group (2016-sekarang), Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009-sekarang), dan Direktur PT Global Medicom Tbk (April 2015 - sekarang). Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT MNC Toll Road (2013-2015), Direktur Utama PT Media Nusantara Press (2008- 2009), Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (2009-2011), Direktur Utama PT Sun Televisi Networks (2010- 2013), Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) dan Presiden Direktur di Perseroan (April 2009 – April 2016).

An Indonesian citizen, born in 1961. His Bachelor’s degree in Economics was obtained from STIE Perbanas, Jakarta, in 1998. Appointed as the President Director of the Company based on Meeting Resolution Deed No. 27 dated 12 May 2016. Currently, he also serves as the Commissioner of PT Media Nusantara Citra Tbk (2018 up to present), Commissioner of PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) (2014 up to present), the Corporate Secretary Director of MNC Group (2016 up to present), and Director of PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (April 2009 up to present), and Director at PT Global Mediacom Tbk (April 2015 up to present). He also once served as the President Director PT MNC Toll Road (2013 up to 2015), President Director of PT Media Nusantara Press (2008- 2009), President Director PT Media Nusantara Informasi (2008-2013), President Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009- 2011), President Director of PT Sun Televisi Networks (2010-2013), President Director of MNC Infrastruktur Utama (2013-2014) and President Director of the Company (April 2009 – April 2016).

SYAFRIL NASUTIONPresiden Komisaris | President Commissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

Page 35: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

35Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1967. Beliau pada saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 47 tanggal 6 Juni 2014. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Global Mediacom Tbk sejak tanggal 27 Juli 2015, yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Juli 2015 dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Rapat No. 95 tanggal 27 Juli 2015., Komisaris PT MNC Energi dan Komisaris PT Bhakti Coal Resources. Pengalamannya dalam bidang hukum meliputi beberapa posisi penting: Senior Vice President Legal Counsel Group of CEO PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2015), Vice President Legal and Corporate Secretary PT Mobile-8 Telecom Tbk (2008-2011), Vice President Legal PT Mobile-8 Telecom Tbk (2005-2008) dan General Manager Legal PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (2005). Di PT Excelcomindo Pratama Tbk, ia menjabat sebagai Corporate Lawyer (1999-2005), Manager of Plant Property Acquisition (1998-1999), dan Pengacara (1996-1998). Beliau juga pernah menjadi Legal Supervisor di PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

Beliau meraih gelar Sarjana Hukum, jurusan Hukum Perdata dari Universitas Trisakti pada tahun 1992.

An Indonesian citizen, born in 1967. He has been serving as an Independent Commissioner PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk based on Meeting Resolution Deed No. 47 dated 6 June 2014. Currently, he also serves as Director of PT Global Mediacom Tbk since 27 July 2015, Commissioner of PT MNC Energi and Commissioner PT Bhakti Coal Resources. His experiences in legal area include key positions: Senior Vice President Legal Counsel Group of CEO PT Media Nusantara Citra Tbk (2011-2015), Vice President Legal and Corporate Secretary PT Mobile-8 Telecom Tbk (2008-2011), Vice President Legal PT Mobile-8 Telecom Tbk (2005-2008) and Legal General Manager PT Natrindo Telepon Selular (Axis) (2005). In PT Excelcomindo Pratama Tbk, he served as the Corporate Lawyer (1999-2005), Manager of Plant Property Acquisition (1998-1999), and Lawyer (1996-1998). He also served as Legal Supervisor in PT Jan Darmadi Corporation (1993-1996).

He obtained Bachelor’s degree, Major in Private Law, in Law from Trisakti University in 1992.

CHRISTOPHORUS TAUFIK

Komisaris Independen | Independent Commissioner

Page 36: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

36 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958. Beliau meraih gelar Insinyur Elektronika dari STTAL Surabaya pada tahun 1991 dan Magister Teknik Elektronika di ITB Bandung dan pernah mengikuti pendidikan, antara lain, AKABRI UDARA Yogyakarta (1979 – 1983) Air Navigation Technician USA (1985 – 1986) dan Lemhannas RI (2010 – 2011). Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 101 tanggal 19 Desember 2016. Sebelumnya, beliau adalah Marsekal Pertama (purnawirawan) TNI Angkatan Udara, dan pernah menjabat sebagai antara lain Kepala Dinas Penerangan (2015 – 2016), Asisten Deputi II / Bidang Strategi Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam (2014 – 2016), Pamen Sahli Kasau Bid Iptek (2011 – 2014).

An Indonesian citizen, born in 1958. He obtained a Bachelor of Engineering in Electronics of STTAL Surabaya in 1991 and a Master of Electrical Engineering in ITB Bandung and had attended educations, among others, The Armed Forces Academy of the Republic of Indonesia Yogyakarta (1979-1983) Air Navigation Technician USA (1985-1986) and National Resilience Institute of Republic of Indonesia (2010-2011). Appointed as Commissioner based on Meeting Resolution Deed No. 101 dated 19 December 2016. Previously, he was First Marshal (retired) of Air Force National Army of Republic of Indonesia, and served as, among others, Head of the Information Office (2015 - 2016), Deputy Assistant II / Foreign Politic Strategy Section Coordinating Ministry for Political, Legal and Security of Indonesia (2014 - 2016), Sahli Middle-ranked of Air Force Chief Staff for Science and Technology field (2011-2014).

DWI BADARMANTOKomisaris | Commissioner

Page 37: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

37Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 38: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

38 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Lahir di Jakarta, pada tahun Juli 1973. Diangkat sebagai Presiden Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 tanggal 12 Mei 2016. Beliau meraih gelar sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti pada tahun 1996.

Beliau juga memegang posisi kunci di MNC Group, termasuk Direktur PT MNC Investama Tbk, Komisaris PT Media Nusantara Informasi (2014-sekarang), Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (2014-sekarang), Direktur Utama PT MNC Networks (2017-sekarang), Direktur Utama PT BSR Indonesia (2017-sekarang), Direktur Utama PT Aladin Indonesia (2017-sekarang), Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi Entertainment (2017-sekarang).

Beliau bergabung di MNC Group di tahun 2005 sebagai Corporate Finance Manager PT MNC Sekuritas and di 2007 menjabat Corporate Secretary dan Investor Relations Manager di PT MNC Investama Tbk sampai dengan 2009. Beliau juga pernah menjabat di posisi-posisi kunci lainnya, termasuk Direktur PT Media Nusantara Press (2009-2014), Direktur PT Hikmat Makna Aksara (2009-2014), Direktur PT Media Nusantara Informasi (2009-2012), Direktur Utama PT MNI Global (2010-2011), Wakil Direktur Utama PT MNC Televisi Network (iNews) (2010-2013), Direktur PT Media Nusantara Distribusi (2011-2014), Wakil Direktur Utama PT Media Nusantara Informasi (2012-2013), dan Direktur Utama PT MNC Televisi Network (iNews) (2013-2014).

Born in Jakarta in 1973. He was appointed as a President Director of the Company based on Meeting Resolution Deed No. 27 dated 12 May 2016. He earned his Bachelor’s degree in Technic Engineering from Trisakti University in 1996.

He also holds other key positions in the MNC Group, including Director of PT MNC Investama Tbk, Commissioner of PT Media Nusantara Informasi (2014-present), Commissioner of PT MNC Infrastruktur Utama (2014-present), President Director of PT BSR Indonesia (2017-present), President Director of PT MNC Aladin Indonesia (2017-present), President Director of PT Media Nusantara Informasi Entertainment (2017-present).

He joined MNC Group in 2005 as Corporate Finance Manager of PT MNC Sekuritas and in 2007 became Corporate Secretary and Investor Relations Manager at PT MNC Investama Tbk serving until 2009. He also served in other key positions, including Director of PT Media Nusantara Press (2009-2014), Director of PT Hikmat Makna Aksara (2009-2014), Director of PT Media Nusantara Informasi (2009-2012), President Director of PT MNI Global (2010-2011), Vice President Director of PT MNC Televisi Network (iNews) (2010-2013), Director of PT Media Nusantara Distribusi (2011-2014), Vice President Director of PT Media Nusantara Informasi (2012-2013), and President Director of PT MNC Televisi Network (iNews) (2013-2014).

HENRY SUPARMANPresiden Direktur | President Director

Page 39: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

39Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Agustinus Wishnu Handoyono

Wakil Presiden Direktur | Vice President Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964. Beliau meraih gelar Sarjana dari Universitas Sebelas Maret pada tahun 1988 dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2002. Diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Keputusa Rapat No. 47 tanggal 6 Juni 2014. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Agustus 2014–sekarang), dan Komisaris PT MNC Sekuritas (2010–sekarang). Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT MNC Infrastruktur Utama (Mei 2014–Agustus 2014), Senior Vice President PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), Presiden Direktur PT MNC Sekuritas(dahulu PT Bhakti Securities) (2004– 2010), Direktur PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003–2004), Komisaris PT Agis Tbk (2001–2002), Komisaris PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Direktur PT MNC Investama Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk) (1999–2003), dan Floor Trader to General Manager PT MNC Investama Tbk (1990–1998). Beliau memiliki sertifikat di pasar modal yaitu Ijin Wakil Perantara Pedagang Efek, Ijin Wakil Manajer Investasi dan Ijin Wakil Penjamin Emisi Efek.

An Indonesian citizen, born in 1964. He obtained bachelor’s degree from Sebelas Maret University in 1988 and Master of Management from Gadjah Mada University in 2002. He has been serving as Vice President Director based on Meeting Resolution Deed No. 47 dated 6 June 2014. Currently, he also serves as the President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (August 2014 up to present) and Commissioner of PT MNC Sekuritas (formerly PT Bhakti Secutities) (2010 up to present). Prior to fulfilling his current position, he served as Vice President Director of PT MNC Infrastruktur Utama (May 2014–August 2014), Senior Vice President of PT Global Mediacom Tbk (2013–2014), President Director of PT MNC Sekuritas (2004–2010), Director of PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (2003– 2004), Commissioner of PT Agis Tbk (2001–2002), Commissioner of PT Bhakti Asset Management (2000–2004), Director of PT MNC Investama Tbk (dahulu PT Bhakti Investama Tbk) (1999–2003), and Floor Trader to General Manager at PT Bhakti Investama Tbk (1990–1998). He holds capital market certificates i.e Securities Brokerage License, Investment Manager License and Underwriter License.

Page 40: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

40 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1970. Menjabat sebagai Direktur Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 tanggal 12 Mei 2016. Beliau lulus dari PLP Curug, Tangerang tahun 1993.

Memulai karir tahun 1993 di Perseroan sampai dengan saat ini sebagai pilot dan pernah menjabat Chief Pilot Fix Wing Perseroan (2010 – 2016). Beliau adalah ground instructor, simulator instructor dan company check pilot untuk pesawat ATR42.

An Indonesian citizen, born in 1970. Serving as Independent Director based on Meeting Resolution Deed No. 27 dated 12 May 2016. He graduated from PLP Curug, Tangerang in 1993.

Starting his career in 1993 in the Company as a pilot and he was Chief Pilot Fix Wing of the Company. He is currently a ground instructor, simulator instructor and company check pilot for ATR42 aircraft.

Haebby Wildy ManuaDirektur Independen | Independent Director

Page 41: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

41Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Adi Tri Wibowo

Direktur Teknik | Technical Director

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1971. Menjabat sebagai Direktur Teknik Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 143 tanggal 30 Mei 2018. Beliau lulus dari PLP Curug, Tangerang pada tahun 1991 dan meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Sains Al Kamal pada tahun 2008.

Memulai karir pada tahun 1997 di Perseroan sebagai Line Engineer dan pernah menjabat sebagai QA Manager Perseroan (2014-2017) dan Direktur Utama PT Global Maintenance Facility (2017-2018). Beliau adalah instruktur initial type rating untuk engineer, instruktur human factor untuk aircraft maintenance, auditor Quality Assurance dan Quality Control.

An Indonesian citizen, born in 1971. Serving as Technical Director based on Meeting Resolution Deed No. 143 dated 30 May 2018. He graduated from PLP Curug, Tangerang in 1991 and obtained bachelor’s degree from Sains Al Kamal Institute in 2008.

Starting his career in 1997 in the Company as a Line Engineer and he was QA Manager of the company (2014-2017) and President Director of PT Global Maintenance Facility (2017-2018). He was instructor of initial type rating for engineer, human factor instructor for aircraft maintenance, Quality Assurance Auditor, Quality Control Inspector.

Page 42: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

42 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Menjabat sebagai Chief Financial Officer pada bulan September 2014 hingga sekarang. Selain itu, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Wisata Titiannusantara Pelangi, Direktur PT MNC Infrastruktur Utama, Komisaris Independen PT MNC Insurance. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan & SDM PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Memulai karir tahun 1992 sebagai Analis Kredit di Aspac Bank, sebelum kemudian berpindah ke PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) sebagai Manager Keuangan, dan pada tahun 1996 – 2001 berkarir di PT. Bhakti Investama Tbk, dengan posisi terakhir sebagai Sekretaris Perusahaan, sebelum menjabat sebagai Direktur PT Bhakti Asset Management antara tahun 2001 – 2011.

An Indonesian citizen, born in 1965. Served as Chief Financial Officer since September 2014 until now. He currently also serves as Director of PT Pelangi Travel Titiannusantara, Director of PT MNC Infrastruktur Utama, Independent Commissioner of PT MNC Insurance. Previously, he served as Director of Finance & HR PT Djakarta Lloyd (Persero) (2011).

Starting his career in 1992 as a Credit Analyst in Aspac Bank, before then moving to PT Nusantara Ragawisata (Holding Company of Bali Cliff Resort) as Manager of Finance, and during 1996-2001 served in PT. Bhakti Investama Tbk, with last position as Corporate Secretary, before serving as Director of PT Bhakti Asset Management between 2001-2011.

KushindrartoChief Financial Officer

Page 43: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

43Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 44: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

44 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Entitas Anak PerseroanSubsidiary Entity

PT MNC Infrastruktur UtamaPT MNC Infrastruktur Utama didirikan pada tahun 2012 dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (99,99%) dan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0,01%). Kegiatan perusahaan ini fokus pada proyek pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan (darat dan laut), dan pembangkit listrik tenaga air maupun tenaga uap (PLTA dan PLTU).

Latar belakang pendirian PT MNC Infrastruktur Utama adalah terdapatnya peluang pertumbuhan usaha yang menjanjikan dalam sektor infrastruktur pertambangan. Sebagai perusahaan penerbangan yang memiliki pengalaman dalam melayani industri pertambangan, Perseroan melihat adanya kebutuhan untuk membangun jaringan infrastruktur yang kuat untuk mendukung industri tambang nasional, khususnya pertambangan batubara berupa jalan raya dan pelabuhan batubara.

PT MNC Infrastruktur UtamaPT MNC Infrastruktur Utama was established in 2012, with the majority shares are owned by PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (99.99%) and the rest is owned by Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk (0.01%). The Company’s activities are focused on construction projects, such as highway, airports, ports (land and sea) and power plants (hydroelectric and steam).

The reason behind the establishment of PT MNC Infrastruktur Utama is the promising opportunities for achieving business growth in the mining infrastructure sector. As an airline company that serves mining industries, the Company recognizes the needs to build a strong network of infrastructure to support national mining industry, particularly coal mining, which includes highway and coal ports.

Page 45: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

45Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Selain membawa keunggulan strategis terhadap pertumbuhan perusahaan di masa mendatang, kehadiran PT MNC Infrastruktur Utama dapat mempermudah proses transportasi batubara, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun kebutuhan luar negeri. Hal tersebut membuat aktivitas pertambangan lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas industri batubara nasional secara keseluruhan. Salah satu contoh yaitu proyek berupa pembangunan port batubara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan yang ditangani oleh PT MNC Infrastruktur Utama.

Pada tahun 2015 Pelabuhan Batubara PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama diresmikan. Infrastruktur pelabuhan berupa antara lain crushing plant, tripper car, dan barge loading conveyor telah dioperasikan. Sehingga pengoperasian pelabuhan tidak dilakukan secara manual. Hal tersebut meningkatkan efektifitas pada kegiatan PT MNC Infrastruktur Utama terutama pada penggunaan alat berat, solar dan sumber daya manusia. Jumlah produksi MNC Infratama juga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Komposisi Pemegang Saham PT MNC Infrastruktur Utama:

In addition to bringing strategic advantages for the Company’s growth in the future, the existence of PT MNC Infrastruktur Utama will provide significant assistance in the coal transportation process, either for the domestic or global needs. This will yield in a more efficient mining activity ad will be able to increase the overall productivity of national coal industry. One of the projects handled by PT MNC Infrastruktur Utama was the development of coal port in East Kalimantan and South Sumatera.

In 2015, the coal port of PT Nuansacipta Coal Investment - PT MNC Infrastruktur Utama is officially inaugurated. The infrastructure available at this port include crushing plant, tripper car, and barge loading conveyor, all of which are in operation. Thus, the port operation is not manually operated and thereby increasing the effectiveness of the operation of PT MNC Infrastructure Utama, mainly associated with the use of heavy equipment, diesel fuel and human resources. MNC Infratama’s total production is also increased over the previous year.

Shareholder Composition of PT MNC Infrastruktur Utama includes:

Nama Pemegang Saham / Shareholder %

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk 99,99

Koperasi Karyawan PT Bhakti Investama Tbk 00,01

Jumlah / Total 100

Page 46: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

46 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Wilayah Kerja dan Peta OperasionalWork Region and Operational Map

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

Nama Pemegang Saham / Shareholder %

PT Global Transport Service 8,68

PT Catur Pratama Sejahtera 9,39

Oxley Capital Investment Ltd 9,71

Masyarakat/Public (<5%) 72,22

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Saham / Share Amount

Syafril Nasution Presiden Komisaris / President Commissioner 30.132

Henry Suparman Presiden Direktur / President Director 7.409.400

Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki saham di PerseroanDirectors and Commissioners who own shares of the Company:

BalikpapanKalimantan Timur

East KalimantanSorowakoSulawesi SelatanSouth Sulawesi

DenpasarBali

Halim Perdana Kusuma

Jakarta

Page 47: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

47Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Jenis Pencatatan / Type of Listing Saham / Shares Tanggal Pencatatan / Date of Listing

Saham Perdana / Initial Share @ Rp130,- 432.000.000 13-Sep-2006

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)/ Listing of Founder’s Share 1.708.000.000 13-Sep-2006

Konversi ESOP dan MSOP / Conversion of ESOP and MSOP 9.605.000 10-Okt-2007

Penawaran Terbatas (Right Issue I) / Limited Public Offering (Right Issue I) 173.118.417 20-Jan-2009

Konversi Wesel Bayar / Conversion of Notes Payable 681.005.000 30-Sep-2010

Konversi Utang / Debt Conversion 1.185.025.910 09-Ags-2011

Penambahan Saham Tanpa HMTED / Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50,- 368.610.381 30-Ags-2013

Penambahan Saham Tanpa HMTED /Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp96, 4.769.461.380 06-Feb-2014

Penambahan Saham Tanpa HMTED /Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50, 320.000.000 21-Feb-2017

Penambahan Saham Tanpa HMTED /Additional Shares Without Pre-emptive Rights @Rp50, 332.692.000 12-Apr-2017

Akuntan Publik /Public Accountant

Notaris /Notary

Biro Administrasi Efek /Share Registrar

Soejatna, Mulyana & RekanRukan Taman Meruya Blok M/78Jakarta 11620T : (021) 5868275F : (021) 5865365

Kantor Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.KnJl. Raya Pluit Selatan 103Jakarta 14450T : (021) 66697171 / 66697272/ 66697315-6F : (021) 6678527

PT BSR IndonesiaGedung High End Lt. 3Jl. Kebon Sirih No. 17-19Jakarta 10340T : (021) 80864722

Kronologis Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Perseroan tidak memiliki pencatatan efek lainnya, sehingga informasi tersebut tidak dapat disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

The Company did not own other securities; thus, information regarding this matter cannot be presented.

Page 48: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

48 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

SDM merupakan aset utama yang memegang peran penting dalam pencapaian rencana Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, fokus utama dalam strategi sumber daya manusia Perseroan adalah menjaga kualitas dan kompetensi SDM selaras dengan perkembangan usaha, Perseroan juga harus memastikan ketersediaan SDM yang berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap pertumbuhan usaha Perseroan.

Human Resource is the most vital asset in achieving the Company’s business goals in the long term. As such, the key focus on the Company’s HR strategy lies on maintaining the quality and competence of our human accordingly to business development. The Company must ensure a skillful team of people which has integrity and is able to make the best contribution to overall business growth.

Selama ini Perseroan senantiasa menginvestasikan waktu dan energi untuk membina SDM yang dimilikinya agar senantiasa siap menghadapi dinamika bisnis penerbangan yang penuh tantangan.

Perseroan menerapkan strategi SDM yang dinamis namun efektif. Maksudnya di sini adalah, seluruh program pengembangan SDM yang disusun Perseroan senantiasamengikuti perkembangan dunia usaha dan mampu menjawab kebutuhan. Selain itu, program pengembangan SDM juga harus sejalan dengan arah strategi organisasi secara keseluruhan sehingga mampu mendukung upaya-upaya yang dilakukan Perseroan dalam mencapai visi dan misinya.

Hence, the Company continues to invest time and energy in order to develop its Human Resources to always be ready to face the business dynamics with such a challenging nature of the aviation industry.

The Company’s Human Resources strategy is dynamic yet effective, in the sense that all the HR programs are prepared by taking into account the current development in the industry and according to demands. In addition, HR development program shall be aligned with the organization’s strategies as a whole and thus able to help actualizing the Company’s vision and mission.

Page 49: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

49Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Strategi Pengelolaan SDMMenyadari pentingnya SDM dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan, maka program pengembangan SDM di Perseroan disusun melalui perencanaan yang matang.

Tujuannya agar Perseroan dapat melakukan rekrutmen karyawan yang tepat untuk posisi yang tepat, sehingga secara bersama-sama mampu mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Perseroan juga melakukan evaluasi hasil dan kinerja yang telah dicapai selama ini dalam rangka meraih pencapaian terbaik. Untuk itu, Perseroan melakukan perbaikan secaramenyeluruh terhadap semua aspek, mulai dari SDM hingga strategi yang digunakan.

Human Resources Management StrategyAware of the fact that Human Resources is the key aspect in conducting its business activities, the Company thoughtfully prepared its HR development program.

So that the Company can recruit the right individuals to fill the right positions, so that they can work hand in hand to support the Company’s objectives

The Company always conducts evaluation on its employees’ performance and achievements in order to achieve the most optimum results. To that end, theCompany has conducted an overall improvement of all aspects, from HR to the strategy.

Page 50: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

50 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Untuk mencapai hasil optimal, Perseroan telah melakukan identifikasi, evaluasi, pengembangan, dan mengalokasikan karyawan bertalenta sebagai bagian dari penyusunan strategi pengelolaan SDM. Karyawan bertalenta tersebut diharapkan mampu berperan sebagai pemain utama dan sebagai agen perubahan (agent of change) dalam mendukung Perseroan mencapai tujuan usahanya.

Pengelolaan SDM turut dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional Perseroan melalui penggunaan SDM yang lebih sedikit dengan kualitas yang baik. Dengan demikian, Perseroan dapat memberikan perhatian yang besar dalam menyusun program-program pendidikan danpelatihan bagi karyawan agar kompetensi yang dimiliki semakin meningkat.

Saat ini, Perseroan telah menerapkan Competency Based Human Resources Management (CBHRM), suatu pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem manajemen sumber daya manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya, yang mencakup aspek kemampuan, keterampilan,pengetahuan, motivasi atau sifat yang diperlukan dari karyawan untuk meraih kinerja yang gemilang.

Strategi Rekrutmen SDMDengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan saat ini dan di masa mendatang, pelaksanaan proses seleksi yang dilakukan Perseroan berorientasi pada kebutuhan fungsional, dengan kriteria persyaratan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjaga kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Strategi perekrutan air crew (pilot, awak kabin, teknisi dan dukungan operasional) yang Perseroan terapkan terbagi menjadi:

1. Direct Entry Perseroan merekrut tenaga yang berpengalaman dan

berkualitas yang dibutuhkan untuk operasional.

2. Kadet Perseroan merekrut tenaga muda namun berpotensi

dan kemudian diberikan pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk penggunaan operasional di masa mendatang.

Dengan mengkombinasikan kedua strategi tersebut, Perseroan dapat mempertahankan SDM yang memadai dan dapat diandalkan, tanpa mengesampingkan efisiensi biaya.

To achieve the most optimum results, the Company identifies, evaluates, develops, and allocates its talented employees as a part of Human Resources management strategy planning. The talented employees will serve as the key players and agents of change for the Company to achieve its business targets.

The management of Human Resources is also carried out to improve the Company’s operational efficiency through the use of human resources that less in number but ofbetter quality. Accordingly, the Company will be able to give great attention in preparing educational programs and trainings for employees so that their competence can be improved.

To date, the Company implements Competency Based Human Resources Management (CBHRM), an approach in building reliable human resource management system by utilizing competency as its central point, covering the ability, skill, knowledge, motivation and characteristics that are required by each employee to achieve excellent performance.

Human Resources Recruitment StrategyBy taking into account the needs of the Company at the present and in the future, selection process for new employees is oriented to the functional needs, with the requirement criteria that are in accordance with the set standards. in this regard the performance of the Company can be sustained at a positive level. Aircrew recruitment strategy (including pilots, cabin crew, technicians, and operational supports) implemented by the Company is categorized into:

1. Direct Entry The Company recruits experienced and qualified

individuals that are needed for operational activities.

2. Cadet The Company recruits young, potential workers to

be provided with trainings and education needed for operational utilizations in the future.

By combining both strategies, the Company will be able to maintain adequate and reliable human resources, without compromising cost efficiency.

Page 51: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

51Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Perseroan menerapkan continuous job opening policy yaitu membuka lowongan sepanjang tahun untuk staf operasional, sehingga Perseroan memiliki database pelamar kerja untuk mengisi kekosongan di masa mendatang. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari kekurangan staf operasional akibat kejadian tak terduga dan tiba-tiba. Ketika terjadi kekosongan posisi, maka Perseroan akan meninjau file dan kemudian mengundang para pelamar yang dibutuhkan untuk wawancara.

Selanjutnya, Perseroan juga mengadakan kerja sama dengan sejumlah sekolah penerbangan untuk mendapatkan kandidat-kandidat program kadet. Sedangkan untuk posisi lainnya, Perseroan melakukan proses rekrutmen melalui acara job fair atau menawarkan program magang kerja di berbagai universitas terkemuka di Indonesia.

Penilaian Kinerja PegawaiSalah satu elemen penting dalam pengelolaan kinerja karyawan dan strategi SDM adalah penerapan sistem penilaian pada seluruh karyawan. Selain kompetensi, penilaian prestasi karyawan meliputi penilaian keahlian dan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan, dengan memperhatikan hasil akhir yang sesuai dengan tujuan Perseroan. Dengan demikian, keahlian dan pengetahuan yang dimiliki karyawan harus memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi dan strategi Perseroan. Perseroan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai tolok ukur kinerja agar proses penilaian kinerja karyawan dapat lebih membaik. Perseroan berharap dapat mengukur kinerja karyawan saat ini dan menjadikannya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan mengenai strategi pengembangan SDM di masa mendatang.

ImbalanDalam pengelolaan SDM, hal penting lainnya yaitu imbalan bagi karyawan. Imbalan merupakan penghargaan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan agar dapat menarik, meningkatkan motivasi, dan mempertahankan karyawan secara individual dan kelompok.

Imbalan yang sesuai dapat meningkatkan kompetisi antar karyawan dan hal tersebut akan berpengaruh positif terhadap kualitas kinerja karyawan yang semakin berupaya memberikan kinerja terbaiknya. Karena itu, sistem imbalan yang diterapkan Perseroan juga memperhatikan perbandingan dengan pesaing atau industri sejenis.

The Company implements continuous job opening policy, i.e. hiring throughout the year for operational staff. This method is carried out with an intention to generate apool of applicants to fill the vacancy in the future. It also aims to avoid shortage of operational staff as a result of unexpected and sudden events. When a vacancy occurs,the Company will review the file and call the applicants for an interview.

Furthermore, the Company also collaborates with a number of flight schools to obtain candidates for its cadet program. Meanwhile, for other positions, the Company carries out the recruitment process through job fairs oroffers ground apprenticeship programs for various leading universities in Indonesia.

Evaluation Of Employee’s PerformanceOne of the critical elements in managing employee performance and HR strategy is the implementation of evaluation process to all employees. In addition to assessing employees’ competencies, their achievements will also be assessed, particularly by assessing the skills and knowledge that are related to the scope of work, by taking into account final results that are in accordance with the Company’s objectives. The Company also establishesKey Performance Indicators (KPI) as the measurement of employee’s performance and as method to ensure performance improvement in the Company’s environment.To that end, the Company expects to be able to measure the current performance of its employees and set it as the benchmark for making decisions that are related to the strategy of Human Resources development in the future.

Benefits and RewardsIn the management of Human Resource, another key factor that must be considered is the provision of reward for employees. Rewards will be given by companies to the employees in order to attract, enhance motivation, and retain the employees, either individually or in groups.

Appropriate rewards may improve competition among employees and it will provide positive influence on the quality of employee performance, in which they willconstantly strive to give their best performance. Therefore, the reward system implemented by the Company also considers the differences with competitors or in similarindustry.

Page 52: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

52 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Pendidikan dan PelatihanPendidikan dan pelatihan turut Perseroan jalankan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualifikasi, serta kompetensi awak pesawat melalui program pengembangan dan pelaksanaan pelatihan awak kabin, pilot dan ground staff. Perseroan mewajibkan kepada ketiganya untuk menjalani pelatihan secara bertahap, menghadiri seminar, atau lokakarya di dalam negeri maupun di luar negeri.

Untuk pilot baru dan mekanik, Perseroan memberikan pelatihan awal dan pelatihan simulator untuk pilot Sedangkan untuk air crew, Perseroan senantiasa melakukan pelatihan wajib dan berulang secara periodik.

Jenis-jenis pelatihan yang disyaratkan oleh peraturan penerbangan dari Pemerintah dan dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

Education and TrainingThe Company also conducts education and training programs in order to maintain and improve the qualifications and competence of aircraft crew. This is done through the development program and trainings for cabin crew, pilots and ground-staff. The Company obliges these personnel to participate in the trainings periodically, as well as attending seminars or workshops, both in the country and abroad.

The Company holds initial trainings for new mechanics and simulation training for new pilots. As for the aircrew, the Company shall continue to conduct mandatory trainings on periodic basis.

Types of training as required by the Government regulations are as follows:

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan Dasar Pesawat/ HelikopterAircraft/Helicopter Basic Training

Pelatihan dasar bagi pilot pesawat/helikopter dilakukan setiap kali pesawat/ helikopter baru datang yang dimiliki Perseroan. Umumnya, dilakukan dengan menggunakan simulator berupa alat bantu yang mampu mensimulasi kondisi yang mendekati kondisi aktual atau operasional.

Basic trainings for aircraft/helicopter pilots that are performed every time a new aircraft/ helicopter come to strengthen the Company’s fleet. The training is generally conducted by using simulators in the form of tools that are able to simulate nearly-actual conditions or operations.

Pelatihan BerulangRecurrent Trainings

Perseroan mengadakan pelatihan simulator berulang wajib setiap 6 (enam) bulan untuk pilot fixed wing dan sekali setiap tahun untuk pilot helikopter, sesuai dengan peraturan penerbangan.

Perseroan melaksanakan pelatihan simulator berulang di Pusat Pelatihan yang memiliki sertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) atau Joint Aviation Authorities (JAA), seperti Flight Safety International, Asian Aviation Training Center, Lufthansa Aviation Training, dan Helisim-France.

The Company held mandatory simulator recurrent trainings every 6 (six) months for fixed wing pilots and once every year for helicopter pilots in accordance with the prevailing aviation regulations. For fixed wing/helicopter that has simulator, training is conducted using simulator. As for fixed wing/helicopters that have no simulator, the pilots train using the actual fixed wing/helicopter.

The Company performs recurrent simulation trainings at the Training Centers that owns the certification of Federal Aviation Administration (FAA) or Joint Aviation Authorities (JAA), such as Flight Safety International, Asian Aviation Training Center, Lufthansa Aviation Training, and Helisim-France.

Pelatihan ManajerialManagerial Training

Pelatihan manajerial diberikan setahun sekali untuk pilot dan pramugari, dan dilakukan di dalam negeri. Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan efisiensi, komunikasi, kepemimpinan, kemampuan mengambil keputusan, dan pengelolaan stres dalam menjalani pekerjaan.

Managerial training is given once a year for pilots and flight attendants, and is performed domestically. The purpose of this training is to improve the efficiency, communication, leadership, decision-making capabilities, and stress management in conducting the routine activities.

Page 53: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

53Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Pelatihan / Training Keterangan / Description

Pelatihan Human FactorHuman Factor Training

Pelatihan ini dilakukan di Indonesia sekali dalam dua tahun dan ditujukan khusus bagi mekanik pesawat untuk menghindari terjadinya kesalahan manusia. Pelatihan ini juga untuk memperkenalkan kerja sama tim di antara para mekanik dengan harapan kesalahan-kesalahan yang akan terjadi dapat diminimalisir dengan baik.

This training is conducted in Indonesia once in two years and is designed specifically for aircraft mechanics to avoid human error. In addition, this training is also intended to promote teamwork among the mechanics with the hope that errors that may arise in operations can be minimized and mitigated well.

Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET)

Pelatihan Helicopter Underwater Escape & Sea Survival (HUET) merupakan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu untuk bertahan hidup saat helikopter melakukan pendaratan darurat di air. Pelatihan yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali di Indonesia ini meliputi penyelamatan di bawah permukaan air dan pelatihan bertahan hidup di laut.

Helicopter Underwater Escape and Sea Survival Training (HUET) is a training program designed to enhance the survivability of individuals when helicopter made an emergency landing in the water. Conducted once in every two years in Indonesia, this training program includes under water rescue and in sea survival training.

Pelatihan DaruratEmergency Training

Pelatihan darurat yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini ditujukan agar karyawan dapat memberikan respon yang terlatih dan terorganisir dalam menghadapi situasi darurat, di mana hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan korban jiwa. Pelatihan ini juga ditujukan untuk membantu air crew dalam menyegarkan pelatihan P3K.

Conducted once every two years, Emergency Training program is intended for employee to perform trained and organized response under emergency situations, which can result in loss of life. This training also helps the aircrew to refresh their first aid training.

Latihan KebakaranFire Drill

Latihan kebakaran yang dilakukan 2 (dua) tahun sekali ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan air crew dalam mengatasi kebakaran yang terjadi di bagian dalam atau luar pesawat/helikopter.

Fire drill aims to develop knowledge and skills of aircrew in addressing fire that occurred inside or outside aircraft/helicopter. This training is conducted once every two years.

Pelatihan Peraturan Barang BerbahayaDangerous Goods Regulation Training

Pelatihan Peraturan Barang Berbahaya adalah pelatihan wajib yang dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan mempersiapkan pilot dan aircrew dalam mengidentifikasi dan menangani barang-barang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang di dalam pesawat.

This is a mandatory training conducted once a year and is intended to prepare pilots and aircrew with the ability to identify and to handle goods that might endanger passengers’ safety.

Pelatihan Pengetahuan Dampak Pergerakan AnginWindshear Training

Pelatihan yang dilaksanakan setahun sekali ini ditujukan untuk pilot Fixed Wing dan Rotary Wing agar para pilot mendapat pengetahuan tentang kondisi cuaca maupun angin di area landasan pada saat tinggal maupun mendarat.

Conducted once a year, this training provides fixed wing and rotary wing pilots with knowledge over weather and wind phenomena during take-off or landing.

Pelatihan Keamanan PenerbanganAviation Security Training

Pelatihan setahun sekali ini wajib diikuti oleh pilot, pramugari, mekanik, staf operasional maupun petugas station/bandara yang bertujuan memberikan pengetahuan mengenai barang ataupun benda (security item) yang dapat mengancam keamanan pesawat. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman keamanan dan menjamin agar pesawat dalam keadaan aman untuk terbang.

Conducted once a year, Aviation Security Training is a mandatory training for all aircrew (pilots, flight attendants, and mechanics), operational staff, and airport officers. The training is intended to provide them with necessary knowledge about civil aviation prohibited items, as well as things and materials that might pose threat to flight safety.

Page 54: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

54 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Statistik KaryawanJumlah karyawan Perseroan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan operasional dan jumlah pesawat udara yang dioperasikan Perseroan. Hal tersebut mengacu pada ketentuan umum ketenagakerjaan dan regulasi penerbangan, terutama untuk pilot, awak kabin, staf operasional dan mekanik.

Hingga Desember 2018, Perseroan memiliki total karyawan 163 orang yang terdiri dari pilot, awak kabin, staf operasional, mekanik, supervisor, lini depan, back office dan lainnya. Berikut ini merupakan komposisi karyawan berdasarkan level organisasi, pendidikan, dan status kepegawaian.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition Based on Organizational Level

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition Based on Educational Background

Komposisi Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status

Employee StatisticsThe number of employees changes from time to time in accordance with the Company’s operational needs and the number of aircraft operated by the Company. This matter refers to the general provision of employment and flight regulations, particularly for pilots, flight attendants, mechanics and operational staff.

As of December 2018, total employees of the Company reached 163 employees consisting of pilots, flight attendants, operational staff, mechanics, supervisors, front liners, back office, and so forth. The following tables describe employee composition based on organizational level, education, and employment status.

Jabatan / Position 2018 2017

Direksi / Board of Directors 5 5

General Manager - -

Kepala / Head / Chief 4 4

Manajer / Manager 13 14

Inspector / Inspector 2 2

Supervisor / Supervisor 22 19

Asisten Manajer / Assistant Manager 3 4

Officer / Officer 99 104

N. Officer / N. Officer 15 15

Jumlah / Total 163 167

Uraian / Description 2018 2017

SD / Primary School 1 1

SLTP / Junior High School 2 2

SLTA / Senior High School 48 48

STM / Mechanical Engineering School

27 28

D1 / Diploma I 7 9

D2 / Diploma II 15 15

D3 / Diploma III 30 31

D4 / Diploma IV 0 1

S1 / Bachelor’s Degree 28 26

S2 / Postgraduate Degree 5 6

Jumlah / Total 163 167

Uraian / Description 2018 2017

Kontrak / Contract 55 44

Tetap / Permanent 108 123

Percobaan / Trial - -

Honorer - -

Jumlah / Total 163 167

Untuk mencapai hasil optimal,Perseroan telah melakukan identifikasi,evaluasi, pengembangan, danmengalokasikan karyawan bertalentasebagai bagian dari penyusunanstrategi pengelolaan SDM.

Page 55: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

55Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Teknologi InformasiInformation Technology

Teknologi informasi (TI) merupakan penunjang Perseroan dalam meningkatkan kinerja setiap tahunnya. Kemajuan yang senantiasa terjadi pada TI ini membantu Perseroan mengoperasionalkan bisnisnya dengan baik. Oleh karena itu, upaya maksimal dilakukan Perseroan untuk secara konsisten menjaga kualitas layanan bisnisnya dengan memanfaatkan kemajuan TI yang meliputi:

1. Hardware2. Software3. Local Area Network & Wide Area Network4. Internet5. Security dan Antivirus

Untuk menjaga kesinambungan operasional bisnis, meningkatkan kinerja dan meminimalisasi resiko gangguan terhadap penerapan teknologi informasi, departemen IT membuat roadmap IT berdasarkan kebutuhan perusahaan yang mengacu kepada best practice serta referensi analis IT lainnya.

Information technology (IT) is a supporting aspect of the Company in improving its performance every year. Development of IT division will assist the Company to properly conduct its operations. Therefore, the company seeks to optimize its efforts in maintaining the quality of its business services by utilizing the development of IT which includes:

1. Hardware2. Software3. Local Area Network & Wide Area Network4. Internet5. Security and Antivirus

To maintain the sustainability of business operations, enhance performance and minimize risks on the implementation of information technology, the IT Department creates an IT road map based on the needs of the Company and by referring to the best practices as well as other IT analysis references.

Page 56: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

56 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Pengembangan dan Implementasi TIPerkembangan pesat TI di dunia berpengaruh secara positif terhadap kinerja perseroan. Dengan hadirnya teknologi-teknologi terbaru, seluruh stakeholder Perseroan dapat mengakses informasi mengenai Perseroan dengan cepat. Bagi Perseroan, hal tersebut merupakan manfaat yang baik secara keseluruhan. Kemajuan TI tidak hanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap para stakeholder Perseroan, namun keefektifan dan efisiensi yang dimiliki Perseroan saat berlangsungnya aktivitas bisnis dilakukan sangat terasa.

Implementasi TI yang diterapkan Perseroan, antara lain:

1. Pengkinian Website dengan domain www.indonesia-air.com

2. Pengkinian Virtual Private Network yang menghubungkan komunikasi data antar lokasi perusahaan.

3. Pengkinian Integrated Core Application System menggunakan aplikasi Integrated Aviation Software (IAS) dari Australia.

4. Pengkinian system monitoring komponen dan critical system Helicopter menggunakan aplikasi HUMS (Health and Usage Monitoring System) dari Airbus Helicopter.

5. Penggunaan beberapa Core Application System lainnya baik yang digunakan untuk operasional perusahaan maupun perawatan pesawat terbang.

6. Implementasi aplikasi Scaled Analytics (Software Flight Data Analysis dari Amerika) untuk secara periodik menganalisis data penerbangan helicopter.

7. Pengkinian seluruh hardware server internal dan8. Implementasi teknologi terbaru VMWare Virtual

Machine dan system backup dari Nakivo

Pengembangan TI secara berkala dilakukan Perseroan bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya pembangunan infrastruktur IT, komunikasi bisnis (menggunakan Teknologi Microsoft), Antivirus (menggunakan teknologi Kaspersky), aplikasi Document Management System berbasis web, aplikasi Safety Management System berbasis web, serta data centre (utama dan backup) yang mengacu kepada Tier 3 Uptime Standard Datacentre. Selain itu, penerapan security policy dan awareness juga merupakan hal-hal yang berhasil di realisasikan IT sepanjang 2018.

IT Development and ImplementationProgressive development of IT in the world influences positively in the Company’s performance. With the presence of the latest technologies, Company’s stake holder may access information quickly. It provides good benefit in overall. The IT’s development does not only pose significant influence to the Company’s stake holder, but also improve the effectiveness and efficiency of the Company’s operations.

Company has implemented the following IT programs, such as :

1. Updated company’s website www.indonesia-air.com.

2. Updates Virtual Private Network which connects data communication between the locations of the Company.

3. Updated Integrated Core Application System using the Integrated Aviation Software from Australia.

4. Updated Helicopter’s component system monitoring and critical system Helicopter by using HUMS (Health and Usage Monitoring System) application from Airbus Helicopter.

5. Used others Core Application System for flight operation and aircraft maintenance.

6. Implementation of Scaled Analytics Application (flight data analysis software companies from USA) to analyze helicopter flight data regularly.

7. All on premise hardware servers are upgraded, and8. Implementation of the latest technology of VMWare

Virtual Machine and Nakivo Backup System.

Periodical development of IT is conducted by the Company together with other companies under the MNC Group. Several of the activities are, among others: development of IT infrastructure, business communication (using Microsoft Technology), Antivirus (using Kaspersky technology), and establishment of data centre (primary and backup) which refers to the Tier 3 Uptime Standard Datacentre. In addition, the implementation of Security policy and awareness of IT are among the achievements of the Company’s IT department in 2018.

Page 57: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

57Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Pelatihan dan Pengembangan SDM Teknologi InformasiPerseroan mengikutsertakan SDM yang dimiliki untuk hadir dalam pelatihan berupa seminar maupun workshop yang diselenggarakan oleh pihak internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM terhadap TI, serta mempermudah SDM Perseroan dalam mengoperasikan armada-armada yang dimiliki, di mana armada tersebut menggunakan teknologi terkini.

Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan untuk mendukung produktivitas SDM terhadap TI meliputi:

1. Seminar yang diselenggarakan dengan pembicara dari praktisi atau Perwakilan Perusahaan IT Terkemuka baik lokal maupun internasional.

2. Pelatihan / training baik dari internal, external, maupun yang terintegrasi bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group.

Rencana ke Depan Pengembangan TeknologiPerseroan berencana di masa mendatang senantiasa melakukan pengembangan terhadap TI dengan tujuan agar mendapatkan hasil terbaik melalui pelayanan yang memuaskan. Hal tersebut telah Perseroan rumuskan sebagai berikut:

Pengembangan dalam business application terintegrasi bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group, diantaranya rencana penerapan system ERP menggunakan Oracle Finance Rel 12 dan Human Resources core system berbasis web dari Minovais, payroll dan attendance system. Untuk mendukung layanan dapat berjalan baik juga sudah di benahi Local Area network dan Wide Area Network, Pembangungan Data centre (Utama dan backup) serta implementasi Next Generation Firewall.

Training and Development of IT Human ResourcesThe Company encouraged its IT Human Resources to participate in trainings, seminars, and workshops conducted by both the internal and external parties. Such trainings are aimed to improve the knowledge and competency of the Company’s employees, particularly in regards to the IT issues, as well as to facilitate the Company’s Human Resources in operating the fleet, whereby the most up-to date technology has been implemented.

Trainings and development programs that have been conducted to support the Human Resources productivity in terms of IT includes:

1. Seminar that is held by inviting guest speaker from the practitioner or Representative of Leading IT Companies, both locally and internationally.

2. Trainings from internal as well as the ones that are integrated with all companies under the MNC Group.

Future Plans For Technology Development

The Company plans to always innovate and develop its IT aspect in the future with an expectation to obtain the best result through satisfying performance and service. This plan has been drafted by the Company as follows:

Development in terms of business application that is integrated with other companies under MNC Group, such as the plan to implement the ERP system using Oracle Finance Rel 12 and Oracle HCM for Human Resources core system, payroll and attendance system. Local Area Network and Wide Area Network have been improved to support better service, in addition to the construction of Data centre (main and backup) as well as implementation of Next Generation Firewall.

Page 58: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

58 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Analisis & PembahasanManajemenManagement Discussion & Analysis

At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.

Page 59: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

59Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 60: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

60 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami percepatan pada tahun 2018 menjadi 5,17%, didorong oleh peningkatan kinerja investasi, ekspor dan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan tersebut relatif lebih baik dibandingkan 5,07% setahun sebelumnya. Inflasi pada tahun 2018 mencapai 3,13% atau masih dalam kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar 5%(±1%) di sepanjang tahun 2018.

Ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik sejalan dengan ekspektasi perbaikan ekonomi global. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5,2%.

Perekonomian global diperkirakan oleh Bank Dunia melambat sebesar 2,9% di tahun 2019 dari 3% di tahun 2018 akibat aktivitas perdagangan dan manufaktur internasional agak melambat.

Dalam beberapa tahun kebelakang terdapat sedikit perubahan market share. Minyak & gas bumi dan pertambangan tidak terlalu banyak, sehingga bisnis penerbangan charter pada industri tersebut juga berkurang. Hal ini disebabkan antara lain rendahnya harga minyak dan batubara mengalami penurunan harga yang signifikan dan berlangsung cukup lama. Pada tahun 2018 harga minyak dunia sudah relative mulai membaik di level 43-76 USD/barrel, namun belum stabil.

Namun demikian, peluang bisnis untuk operator penerbangan charter di Indonesia masih prospektif karena memiliki kebutuhan untuk memberikan dukungan di berbagai daerah termasuk pariwisata dan menunjang kegiatan perekonomian lainnya.

Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha

PENDAPATAN PER SEGMEN USAHAPada tahun 2018, segmen jasa penyewaan pesawat menjadi contributor terbesar bagi Perseroan. Segmen ini mencatat pendapatan sebesar USD15,26 juta atau 75,27% dari total konsolidasi. Sementara dari segmen lainnya, pengoperasian jasa pelabuhan, tercatat sebesar USD5,01 juta atau 24,73% dari total pendapatan konsolidasi.

Indonesia’s economic growth accelerated in 2018 to 5.17% year-on-year, driven by an improving investment, export and domestic consumption performance. The growth is slightly better than 5.07% a year earlier. Inflation in 2018 reached 3.13%, or remained below the Bank Indonesia’s 5% (±1%) forecast in 2018.

Indonesia’s economy in 2019 is expected to grow healthier along with global economic recovery expectations. Indonesia’s economy is projected to grow by 5.2%.

The World Bank has forecasted that the global economy will grow slowly by 2,9% in 2019, compare to in 2018’s of 3%, as result of the international trade and manufacturing activity have softened.

In the past few years there has been little change in market share. Oil, gas and mining were not too numerous, so the charter aviation business in the industry are also reduced. This was due to the low price of oil and coal, which has decreased significantly and lasted long enough. In 2018, world’s oil prices are starting to improved at the level 43-76 USD/barrel, but not stable yet.

Nevertheless, the business opportunity for charter airline’s operators in Indonesia is still prospective as it necessary to provide support in various areas including tourism and other economic activities.

Operational Overview Per Business Segment

INCOME PER BUSINESS SEGMENTIn 2018, the aircraft charter services segment was the largest contributor for the Company’s income, with total revenues of USD15,26 million or 75,27% of total consolidated revenues. While other segments, the operation of port services, amounted to USD5,01 million or 24,73% of the total consolidated revenues.

Tinjauan Umum dan IndustriGeneral and Industrial Overview

Page 61: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

61Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

PROFITABILITASProfitabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba yang ditunjukkan melalui rasio profitabilitas.

Analisa Kinerja KeuanganLaporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PROFITABILITYProfitability is the Company’s ability to generate profits as shown by profitability ratios.

Financial Performance AnalysisConsolidated Statements of Financial Position

SegmenSegment

Pendapatan UsahaOperating Revenue Selisih

DifferencesUSD

Kenaikan/ PenurunanIncrease / Decrease

%

KontribusiContribution

%2018 2017

Jasa Penyewaan pesawat / aircraft leasing service

Contract Charter / Contract Charter

12,256,502 10,364,282 1,892,220 18.26% 64.36%

Spot Charter / Spot Charter

3,008,315 2,293,776 714,539 31.15% 14.24%

Jasa Pelabuhan / Port Service

5,015,131 3,445,316 1,569,815 45.56% 21.40%

Uraian / Description 2018 2017

Total Aset / Total Assets 68,442,839 77,755,290

Aset Lancar / Current Assets 10,932,113 10,949,895

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets 57,510,726 66,805,395

Liabilitas / Liabilities 30,041,635 33,650,875

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 25,761,926 25,125,413

Liabilitas Jangka Panjang / Non-Current Liabilities 4,279,709 8,525,463

Ekuitas / Equity 38,401,198 44,104,414

KeteranganDescription 2018 2017

Perubahan (Realisasi 2018 dengan 2017)Changes (Realization in 2018 to 2017)

%

Net Profit Margin -35,74% -42.02% 6,28%

Return On Assets -10,59% -8.70% -1,89%

Return on Equity -18,87% -15.34% -3,53%

EBITDA Margin 7,60% 6.84% 0,76%

dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar

dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar

Page 62: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

62 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

TOTAL ASETHingga 31 Desember 2018, total aset perusahaan tercatat adalah USD68.442.839, menurun 11,98% dari USD77.755.290 pada 31 Desember 2017. Penurunan ini terutama dikarenakan penjualan pesawat dan suku cadang yang tidak produktif.

ASET LANCARTotal aset lancar Perseroan pada 2018 turun 0.16% menjadi USD10.932.113 dari USD10.949.895 pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan suku cadang pesawat yang tidak produktif.

ASET TIDAK LANCARJumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2018 turun 13,91% menjadi USD57,510,726 dari USD66.805.385 pada 31 Desember 2017 disebabkan oleh penjualan pesawat yang tidak produktif.

TOTAL LIABILITASTotal Liabilitas Perseroan di tahun 2018 turun 10,73% menjadi USD30.041.635 dari USD33.650.875 pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh hutang pembiayaan pesawat yang sudah lunas.

LIABILITAS JANGKA PENDEKLiabilitas jangka pendek per 31 Desember 2018 mengalami peningkatan 2,35% menjadi USD25.761.926 dari USD25,125,413 disebabkan peluanasan hutang jangka pendek dan pelunasan hutang lain-lain ke pihak ketiga.

LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas jangka panjang per 31 Desember 2018 tercatat mengalami penurunan sebesar 49,80% menjadi USD4.279.709 dari USD8,525,463 pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh uang muka penjualan pesawat yang sudah di konversi ke pendapatan penjualan pesawat.

EKUITASPada tahun 2018, Perseroan mencatat penurunan ekuitas sebesar 12,93% menjadi USD38.401.198 dari USD44.104.414 pada tahun 2017.

TOTAL ASSETSAs of December 31, 2018, total assets of the Company were recorded at USD68.442.839, decreased by 11,98% from USD77.755.290 on December 31, 2017. The decrease was primarily due to sale of unproductive aircraft and spare part.

CURRENT ASSETSTotal current assets of the Company in 2018 fell by 0,16% to USD10.932.113 from USD10,949,895 in 2017. The decrease was primarily due to sale of unproductive spare part.

NON-CURRENT ASSETSTotal non-current assets as of December 31, 2018 fell by 13,91% to USD57,510,726 from USD66.805.385 on December 31, 2017 due to sale of unproductive aircraft.

TOTAL LIABILITIESTotal liability of the Company in 2018 fell by 10.73% to USD30,041,635 from USD33,650,875 in 2017. This decrease was due to payment of the outstanding debt financing of the aircraft.

SHORT-TERM LIABILITIES Short-term Liabilities as of December 31, 2018 increase by 2,35% to USD25,125,413 from US25,761,926 caused by long term debt due in short term period and other third party payable.

LONG-TERM LIABILITIESLong-term liabilities as of December 2018 decreased by 49,80% was recorded at USD4.279.709 from USD8.525.463 in 2017, due to long-term bank debt (liability) was due to conversion of down payment of the sale of aircraft revenue of the aircraft.

EQUITYIn 2018, the Company recorded decreased in equity of 12,93% to USD38,401,198 from USD44.104.414 in 2017.

Page 63: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

63Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

PENDAPATAN USAHAPendapatan Perseroan di tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 25,94% menjadi USD20.279.948 dari sebelumnya USD16.103.374. Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh peningkatan pemakaian jam terbang pesawat yang berdampak pada penambahan pendapatan dari penyewaan pesawat terbang.

BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN USAHABeban langsung operasional naik 14,38% menjadi USD16.274.396 pada 2018 dari USD14,228,778 pada 2017. Sedangkan, beban usaha Perseroan menurun 4,94% menjadi USD5,996,077 pada 2018 dari USD6,307,404 pada 2017.

LABA KOTORRugi bruto Perseroan naik sebesar 87,97% menjadi USD4.005.552 pada 2018 dari USD1.874.596 pada 2017.

RUGI BERSIHSecara keseluruhan Perseroan mencatat rugi usaha tahun berjalan sebesar USD7.247.452 atau mengalami penurunan sebesar 7,11%%dari USD6,766,103 pada 2017.

Laporan Arus KasPada tahun 2018, Perusahaan mencatat kenaikan jumlah kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar 82.99% menjadi USD728.266 dari USD330.281 pada 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh penerimaan dari pelanggan.

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

OPERATING REVENUESThe Company’s revenues in 2018 increased by 25,94% to USD20.279.948 compared to the 2017 of USD16.103.374. The increase in income due to increase of aircraft flight-hours usage which resulted additional in revenue from aircraft leasing.

DIRECT COSTS AND OPERATING EXPENSESThe Company’s revenues in 2018 increased by 14,38% to USD16,274,396 in 2017 from USD14.228.778 in 2017. Meanwhile, the Company’s operating expenses decreased by 4,94% to USD5,996,077 in 2018 from USD6.307.404 in 2017.

GROSS PROFITThe Company’s gross loss increased by 87.97% to USD4,005,552 in 2018 from USD1.874.596 in 2017.

NET LOSSOverall, the Company recorded an operating loss in 2018 of USD7.247.452 or decreased by 7,11% from USD6.766.103 in 2017.

Cash Flow StatementsAs of 31 December 2018, the amount of cash and cash equivalents of the Company increasedby 82.99%, to USD728.266 from USD330.281 in 2017. This increase was due to revenues from the customers.

Consolidated Statements of Comprehensive Income

Uraian / Description 2018 2017 2016

Pendapatan Usaha / Operating Revenues 20,279,948 16,103,374 16,275,140

Beban Langsung / Direct Costs 16,274,396 14,228,778 13,242,767

Beban Usaha / Operating Expenses 5,996,077 6,307,404 6,420,681

Rugi Kotor / Gross Loss (4,005,552) (1,874,596) (3,032,373)

Rugi Usaha / Loss from Operations (1,990,525) (4,432,808) (3,388,308)

Rugi Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Loss for the Year (5,703,210) (7,582,600) (14,204,472)

Rugi Bersih Tahun Berjalan / Net Loss for the Year (7,247,452) (6,766,103) (10,993,705)

dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar

Page 64: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

64 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Uraian / Description 2018 2017 2016

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan OperasiNet Cash Obtained from (Used in) Operating Activities

1,825,066 5,284,719 218,660

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan InvestasiNet Cash Obtained from (Used in) Investing Activities

1,786,587 105,684 2,934,085

Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) dari Kegiatan PendanaanNet Cash Obtained from (Used in) Financing Activities

(3,213,668) (5,238,265) (3,216,452)

dalam Dolar Amerika Serikat / in US Dollar

KAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS OPERASIKas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada 2018 sebesar USD1.825.066.

KAS YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAANPada 2018, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan adalah sebesar USD3,213,668.

KAS YANG DIPEROLEH DARI AKTIVITAS INVESTASIKas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada 2018 sebesar USD1,786.587.

Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas PiutangKemampuan membayar utang adalah kemampuan Perseroan dalam melunasi liabilitas jangka pendek, dan Perseroan menggunakan rasio likuiditas yang terdiri dari rasio kas dan rasio lancar.

Sedangkan untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi seluruh liabilitas, Perusahaan menggunakan rasio solvabilitas yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aset dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.

CASH USED IN OPERATING ACTIVITIESNet cash used in operating activities in 2018 amounted to USD1.825.066.

CASH OBTAINED FROM FINANCING ACTIVITIES

In 2018, net cash flow used in financing activities amounted to USD3,213,668.

CASH OBTAINED FROM INVESTING ACTIVITIESNet cash obtained from investing activities in 2018 amounted to USD1,786,587.

Solvency and Receivables Collectability

To measure the Company’s ability to repay short term liabilities, the Company uses liquidity ratios consisting of cash ratio and current ratio.

Meanwhile, to measure the ability to meet all its liabilities, the Company uses the solvency ratio, calculated by comparing total liabilities to total assets as well as comparing total liabilities to total equities.

RASIO LIKUIDITASLIQUIDITY RATIO

RASIO SOLVABILITASSOLVABILITY RATIO

Uraian / Description 2018 2017

Rasio Kas/Cash Ratio 1,28% 1.31%

Rasio Lancar/Current Ratio 42,44% 43.58%

Uraian / Description 2018 2017

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset/Liabilities to Total Assets Ratio 43,89% 43.28%

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas/ Liabilities to Equities Ratio 78,23% 76.30%

Page 65: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

65Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Uraian / Description 2018 % 2017 %

Total Liabilitas / Total Liabilities 30,041,635 43,89% 33,650,876 43.28%

Total Ekuitas / Total Equities 38.401.204 56,11% 44,104,414 56.72%

Total Aset / Total Assets 68,442,839 100,00% 77,755,290 100.00%

Pada 2018, tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan aset lancar yang ditunjukkan melalui rasio lancar sebesar 42,44%, menurun dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 43.58%. Berdasarkan nilai tersebut, kemampuan aset lancar Perseroan dalam menjamin utang lancarnya masih relatif baik.

Sedangkan tingkat kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban jangka pendek berdasarkan keberadaan kas yang ditunjukkan melalui rasio kas menurun dari 1.31% ditahun 2017 menjadi 1,28% ditahun 2018.

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalStruktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri (ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2017, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 14.481,00.

• Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 disajikan dalam nilai penuh dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar Rp 13.548,00.

Pada 2018, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 43,89% yang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2017 sebesar 43.28%. Adapun aset yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2018 sebesar 56,11% yang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar 56.72%.

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalSepanjang tahun 2018, Perusahaan telah menetapkan kebijakan struktur permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

In 2018, the Company’s ability to pay short-term liabilities were based on the size of current assets and is measured through the current ratio whereby the ratio in 2018 was 42,44%, a decrease as compared to the value in 2017 of 43.58%. Based on those values, the ability of current assets of the Company in servicing its current debt was still relatively good.

On the other hand, the Company’s ability to pay its short term liabilities based on the size of its cash is measured by the cash ratio whereby in 2017 the value of the ratio decreased from 1.31% in 2017 to 1.28% in 2018.

Capital Structure And Management Policy On Capital StructureCapital structure is a combination between owned capital (equities) and debt (liabilities). In 2017, our capital structure was follows:

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2018 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 14.481,00.

• Financial Statements for the year ended on December 31, 2017 were presented as the full value in US dollar at the assumed exchange rate of Rp 13.548,00.

In 2018, assets nanced by liabilities amounted to 43,89%, which showed a increased compared to the 2017 amount of 43.28%. Assets nanced by equities in 2018 amounted to 56,11%, which showed an decreased from the 2017 amount of 56.72%.

Management Policies on Capital StructureDuring 2018, the Company has established policies for an optimal capital structure in order to maximize the value of the Company. In relation to that matter, the Company has managed and made adjustments to its capital structure to keep up pace with the changing economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Company may undertake to perform several adjustments on size of dividend payout to shareholders, returning the capital to shareholders or issuing new shares.

Page 66: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

66 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

Ikatan yang Material Untuk Investasi Barang ModalBerdasarkan perjanjian kerja sama pada 12 Oktober 2000, Perseroan memanfaatkan (untuk keperluan usaha) tanah seluas 10.524 m2, apron seluas 7.500 m2 dan gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2 seluruhnya milik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untuk jangka waktu 30 tahun. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Inkopau membebankan biaya pemanfaatan lahan sebesar USD76.830 per tahun dan kompensasi lahan sebesar Rp3 miliar, yang telah dibayar pada tahun 2000 dan diamortisasi selama 30 tahun.

Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanSetelah tanggal laporan akuntan tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ Modal, Transaksi A liasi, dan Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganPada 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi yang mengandung ikatan material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi a liasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

Kebijakan DividenSemua saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuhi mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lainnya yang telah disetor penuh termasuk hak atas dividen.

Pembagian dividen kas (tunai) adalah berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi keuangan dalam jumlah yang setara sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih konsolidasi setiap tahunnya. Keputusan untuk membayar dividen kas (tunai) tergantung pada laba, kondisi keuangan dan likuiditas, kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

The Company monitors its capital using debt to capital ratio which is calculated by dividing total debt by total capital.

Material Commitment For Capital Goods InvestmentBased on the cooperation agreement on October 12, 2000, the Company utilizes (for business purposes) land with an area of 10,524 m2, apron area of 7,500 m2 and building area of 2,592 m2 which was formerly used as a Hajj Terminal. All of these properties belonged to Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) for a period of 30 years. Pertaining to the agreement, Inkopau charged the Company for land utilization in the amount of USD76,830 per year and land compensation amounting to Rp3 billion, which had been paid in 2000 and amortized over 30 years.

Material Information And Fact SubsequentTo Balance Sheet DateThere was no material information and fact incurred after the date of the public accountant’s report.

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring, Af liated Transactions, And Transactions Containing Conflict of InterestsIn 2018, the Company did not have any transaction that contain material commitment on investment, expansion, divestment, business merger/consolidation, acquisition, capital/debt restructuring, af liated transactions, and transactions that may result in conflict of interests. Thus, information regarding this matter is not presented.

Dividend PolicyAll shares of the Company are issued and fully paid, have the same rights and equal in all respects with other shareholders who have paid in full, including the right to dividends.

Disbursement of cash dividend is based on the nancial performance and nancial conditions in the amount equivalent to as much as 25% of consolidated net income each year. The decision to pay cash dividends depends on earnings, nancial conditions and liquidity, compliance with legislations and other factors deemed relevant by the Board of Directors after obtaining approval from the General Meeting of Shareholders (GMS).

Page 67: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

67Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Pemegang saham perseroan pada tanggal tertentu berhak atas sejumlah dividen yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2018, sebagaimana tercantum dalam akta no. 182 tanggal 26 April 2018, dari Notaris Humberg Lie, SH, MKn, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.

Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Perseroan memberikan penghargaan terhadap kontribusi manajemen dan karyawan Perseroan, sehingga dapat memacu dan meningkatkan kinerja serta loyalitas manajemen dan karyawan Perseroan. Penghargaan tersebut dalam bentuk, antara lain, Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 28 April 2016, sebagaimana tercantum dalam Akta no. 104 tanggal 28 April 2016, dari Notaris Humberg Lie, S,H., S.E., M.Kn, para pemegang saham menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang- undangan dan peraturan pasar modal, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

Selanjutnya, Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penambahan Modal Tanpa HMETD”) dilakukan sebanyak-banyaknya 932.682.608 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan yang akan dikeluarkan untuk:

• Penambahan Modal Tanpa HMETD selain dalam rangka Program Kepemilikan Saham bagi Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/“MESOP”) sebanyak-banyaknya 652.877.826 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak-banyaknya 7% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.71 tanggal 15 September 2015, dibuat dihadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utara (“Akta No. 71”).

Shareholders, on a certain date, are entitled to a certain amount of dividend that has been approved by shareholders through the GMS.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), convened on 26th April 2018, as stated in the Deed no. 182 dated 26th April 2018, drawn before Humberg Lie, SH, MKn, Notary, shareholders have agreed not to distribute dividends for the nancial year ended on December 31, 2017.

Employee Stock Ownership Program And/Or Management As Conducted By TheCompany (ESOP/MSOP)The Company provides rewards to contribution of management and employees of the Company, to enhance and improve performance and loyalty of the management and employees. Such reward is in a form, among others, Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), convened on April 28, 2016, as stated in Deed no. 104 dated April 28, 2016, drawn up before Humberg Lie, S, H., S.E., M.Kn, Notary, the shareholders agreed the plan of implementation of Capital Increases Without Pre-emptive Rights in issuing maximum of 10% from the issued and paid up capital in with regard the applicable laws and regulation, speci cally provision of OJK Regulation No.38/ POJK.04/2014.

Furthermore, the Capital Increases Without Pre-emptive Rights (“Capital Increases without PER”) shall be implemented in maximum of 932. 682.608 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum of 10% from the issued and paid up capital in the Company which shall be issued for:

• Capital Increase without PER other than Employee and Management Stock Option Program (EMSOP) in maximum of 652.877.826 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum 7% from all issued and paid up capital in the Company as stated in Deed of Statement of Resolution of Meeting No. 71 date 15 September 2015, made before Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notary in North Jakarta (“Deed No. 71”).

Page 68: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

68 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

• Penambahan Modal Tanpa HMETD dalam rangka MESOP sebanyak-banyaknya 279.804.782 saham Seri B dengan nilai nominal Rp. 50,- atau sebanyak- banyaknya 3% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta No.71.

Jangka waktu pelaksanaan konversi menjadi saham dibagi menjadi 2 (dua) tahap, dengan rentang waktu antara 2016-2021. Saat ini, sudah memasuki tahap II.

Sampai akhir tahun 2018, belum ada MESOP yang dikonversi menjadi saham. Sisa MESOP Perseroan Tahap I dan Tahap II sebanyak 279.804.782 lembar saham masih dapat dilaksanakan hingga Bulan April 2021.

Lebih rinci tentang pelaksanaan MESOP (Komite MESOP dan Laporan Pelaksanaan MESOP), dapat dilihat pada Bab Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/ GCG).

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang BerpengaruhSelama 2018, Perseroan tidak memiliki informasi perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan, sehingga informasi ini tidak dapat disajikan.

Perubahan Kebijakan AkuntansiTidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi atas standar akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan Perusahaan.

Aspek Pemasaran

Strategi Pemasaran1. Mengikuti Tender-tender jasa pengadaan pesawat dari:

• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Pemda

2. Menjual jasa penyewaan pesawat tidak berjadwal untuk jenis fixed wing dan rotary wing• Kontrak jangka pendek dan jangka panjang• Spot Charter

3. Melayani jasa penyewaan private jet dan private jet manajemen.

• Capital Increase without PER within the framework for the implementation of the Employee and Management Stock Option Program (EMSOP), in maximum of 279.804.782 B series shares with a nominal value of Rp50,- or maximum 3% from all issued and paid up capital in the Company as stated in Deed No. 71.

The implementation period of share conversion has been divided into two (2) phases between 2016 and 2021. Currently, it is in phase II.

Up to the end of 2018, no MESOP has been converted. The remaining Phase I and Phase II of MESOP amounting to 279.804.782 shares, can be exercised up to April 2021.

Further details about the implementation of MESOP (MESOP Committee and MESOP Implementation Report), can be found in the Good Corporate Governance (GCG) Chapter.

Changes In Important Regulations And LegislationsDuring 2018, the Company does not have information regarding changes to the law that may significantly influence the performance of the Company. Hence, this information is not presented.

Changes In Accounting PoliciesThere was no change in the accounting policy on the accounting standards used in the presentation of nancial statements of the Company.

Marketing Aspects

Marketing Strategy1. Participated in several tenders to procure aircraft that

were held by:• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Regional Government

2. Performed charter service for unscheduled aircraft with fixed wing and rotary wing• Short-term and long-term contracts• Spot Charter

3. Offered services for the charter of private jets and private jet management.

Page 69: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

69Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Target Pemasaran1. Tender:

• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Perusahaan-perusahaan atau pemda atau badan

usaha milik pemerintah yang membutuhkan melalui situs tender-indonesia.com

2. Jasa penyewaan pesawat fixed wing, rotary wing, dan private jet:• Entrepreuneurs / Pemilik perusahaan• High Level Professional• Pejabat Pemerintahan / Institusi Pemerintahan• Ambassadors / foreign trade representatives• Artis / Celebrity lokal maupun internasional.

Rencana Ke DepanSampai dengan tahun 2018, Perseroan masih mengalami kerugian yang disebabkan belum optimalnya utilisasi pesawat. Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang, Perseroan akan mengambil langkah sebagai berikut:1. Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak

berjadwal (charter) dan berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untuk perusahaan minyak, gas dan pertambangan di Indonesia, baik di daratan maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa tender sewa pesawat.

2. Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat yang kurang produktif dalam rangka mengurangi beban operasional.

3. Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif (pesawat) serta keselamatan penerbangan demi mempertahankan zero accident.

4. Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi quality, safety and security, sehingga mampu mengidentfikasi serta melakukan tindakan preventif dan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional, sehingga dapat meningkatkan service dan konsisten terhadap isi kontrak.

5. Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring management atas perkembangan usaha secara lebih presisi dengan melaksanakan risk management, meningkatkan kemampuan cash flow dan menjaga konsistensi budget.

6. Perseroan meningkatkan kompetensi personel Perseroan dengan memberikan pelatihan dan simulasi secara optimal.

7. Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan mengoptimalkan potensi karyawan dan melakukan pengukuran hasil kinerjanya secara transparan dan terukur melalui Key Performance Indicator dan Performance Appraisal yang lebih akurat.

Target Market1. Tender:

• Oil & Gas Producer Company• Mining Company• Companies or regional government or other

government-owned enterprises which required the service of tender-indonesia.com site.

2. Aircraft charter service with fixed wing and rotary wing, as well as private jet:• Entrepreneurs / corporate owners• High Level Professional• Government of cials / institutions• Ambassadors / foreign trade representatives • Local

and international celebrities.

Future PlanUp to 2018, the Company still suffered losses due to less than optimal aircraft utilization rate. To improve the nancial condition in the future, the Company will take the following steps:

1. The Company continues to develop non-scheduled flights (charter) and concentrates in providing a wide range of aviation services for the oil, gas and mining sectors in Indonesia, both on land and offshore, by participating in several tenders for the leasing of aircraft.

2. The Company will carry out the regeneration of aircrafts that not productive in order to reduce operating expenses.

3. The Company continues to maintain the reliability of productive assets (aircraft) and flight safety for the sake of maintaining zero accident rate.

4. The Company increases its scrutiny in terms of quality, safety and security, in order to be able to identify and perform preventive and corrective actions against irregularities in the operations of the Company. Thus, services will be improved and consistent in accordance with the terms in the contract.

5. The Company improves the monitoring function on the development of its business in a more precise manner by implementing risk management, improving cash flow and maintaining budget consistency.

6. The Company increases competence of its personnel by providing an optimal training and simulation.

7. The Company increases labour productivity by optimizing employees with good potential and measure results in a transparent and measurable manner through a more accurate Key Performance Indicators and Performance Appraisal.

Page 70: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

70 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.

Page 71: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

71Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 72: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

72 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Prinsip dan Penerapan Tata Kelola PerusahaanPrinciple and Implementation of Good Corporate Governance

IATA berkomitmen senantiasa mengembangkan dan menyempurnakan penerapan prinsip GCG di setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya. Selama ini, berbagai inisiatif dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan telah dilakukan IATA dalam rangka membangun dasar yang kuat dalam tata kelola perusahaan, karena Tata Kelola Perusahaan (GCG) merupakan cara pengelolaan perusahaan untuk menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang dan berkesinambungan.

Tujuan dari penerapan prinsip-prinsip GCG di IATA adalah:

1. Mencapai sasaran usaha melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas-asas Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

2. Memberdayakan fungsi dan kemandirian organ perusahaan.

3. Mendorong setiap organ perusahaan untuk membuat keputusan dan menjalankan kewenangannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

4. Optimalisasi nilai perusahaan bagi Pemegang Saham maupun Pemangku kepentingan lainnya.

Struktur dan Hubungan Tata Kelola PerusahaanOrgan Perusahaan memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan Tata Kelola sehingga nasing-masing Organ Perusahaan harus mampu menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itulah Perseroan membentuk struktur GCG yang berfungsi untuk memastikan implementasi GCG di seluruh kegiatan operasional maupun strategis Perseroan.

Struktur inti GCG adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-organ ini berperan untuk memastikan pelaksanaan prinsip GCG yang baik dalam seluruh kegiatan operasional maupun strategis. Masing-masing komponen memiliki kewenangan tersendiri dan bekerja secara mandiri untuk memenuhi fungsi, peran dan tanggung jawabnya.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perusahaan yang memfasilitasi pemegang saham dalam membuat dan mengambil keputusan-keputusan penting atas investasi yang mereka percayakan pada Perseroan. Keputusan tersebut harus diambil berdasarkan kepentingan jangka

IATA is committed to continuously develop and enhance the implementation of corporate governance principles at all levels of the organization and its operations. So far, IATA has undertook various initiatives in improving the implementation of corporate governance in order to lay a strong foundation of good corporate governance, since we believe that Good Corporate Governance (GCG) is a mechanism that govern the management of the company in generating long-term and sustainable economic values.

At IATA, the objectives of the implementation of GCG principles, among others are:1. To achieve the Company’s business target through a

management based on Good Corporate Governance principle.

2. To empower the function and independency of each Company’s body.

3. To encourage the Company’s body in making decision and exercising authority inferred by high moral value and compliance with law and regulation.

4. To optimize corporate values for the Shareholders and other Stakeholders.

Corporate Governance Structure and FrameworkThe Company’s organ has an important role in the effective implementation of Corporate Governance, therefore each organ shall carry out the function based on based on the principle of independence in carrying out the duties, functions and responsibilities for the interest of the Company, in accordance with the provisions in the Articles of Association and the legislation in force. To that end, GCG structure is established to ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities.

The core of the Company’s GCG structure is the GMS, BoC and BoD. These organs ensure that the Company’s GCG principles are properly implemented throughout the entire Company’s operational and strategic activities. Each body has specific authority and works independently to meet their function, role and responsibility.

In accordance with the Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ that facilitates to make important decisions on investment that they entrust to the Company. Such decisions should be taken based on the long-term interests of the Company. As the highest organ, the AGM has the authority not granted

Page 73: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

73Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

panjang Perseroan. Sebagai organ tertinggi, RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki organ lainnya, salah satunya yaitu RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi.

Untuk Dewan Komisaris, kewenangan yang didapat adalah mengawasi dan mengarahkan Direksi dalam mengatur Perseroan, sedangkan Direksi yaitu bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan. Kedua organ tersebut bertindak berdasarkan keputusan RUPS dengan tujuan dapat menciptakan kinerja yang memuaskan.

Rapat Umum Pemegang SahamSelain sebagai tempat bagi pemegang saham untuk mengambil keputusan, RUPS juga menjadi tempat bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja Perseroan kepada pemegang saham. Pembahasan dalam laporan Dewan Komisaris dan Direksi mengenai strategi, kebijakan, dan pencapaian dari bisnis, serta hal-hal penting lainnya seperti pemilihan dan pemberhentian anggota kedua organ.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Kamis, 26 April 2018

Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat sebanyak 7.901.148.011 saham dan bersama-sama mewakili 79,17% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Agenda RUPST adalah sebagai berikut: 1. Agenda Pertama Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi Perseroan

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Agenda Kedua Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan Keuangan

Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan Pengawasan dan Pengurusan Perseroan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

3. Agenda Ketiga Persetujuan atas penggunaan keuntungan Perseroan

untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

4. Agenda Keempat Persetujuan perubahan susunan Pengurus Perseroan.

to other organs, one of which is the AGM that may dismiss the Board of Commissioners and Board of Directors.

The Board of Commissioners has the authority of overseeing and directing the Board of Directors in managing the Company, while the Board of Directors is responsible for the management of the Company. Both organs act based on GMS decisions with the aim to create a satisfactory performance.

General Meeting of ShareholdersAside from its function as the forum for shareholders to make decision, the GMS is also platform for the Board of Commissioners and Board of Directors to report and be accountable for the Company’s performance to the shareholders. The discussion in the report of the Board of Commissioners and Board of Directors on strategies, policies, and the achievement of the business, as well as other important matters such as the election and dismissal of members of both organs.

Annual General Meeting Of Shareholder Thursday, 26th April 2018

The Meeting was attended by shareholders and/or their authorized proxies representing 7.901.148.011 shares with valid voting rights, equivalent to 75,38% with valid voting rights that were issued by the Company

Agenda of the AGMS is as follow:1. First Agenda Approval of the Annual Report of the Board of Directors

of the Company ended on December 31, 2017.

2. Second Agenda Approval and ratification of the Company’s Financial

Statement for the year ended on December 31, 2017, including to give grant release an discharge (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company for the supervisory and management duties performed by them in the Company’s Financial Year ended on December 31, 2017.

3. Third Agenda Approval of the Company’s profit utilization for the

Financial Year ended on December 31, 2017.

4. Fourth AgendaApproval to changes the Company’s management.

Page 74: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

74 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

5. Agenda Kelima Penunjukan kantor Akuntan Publik Independen untuk

mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Keputusan Rapat :1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan

Direksi Perseroan termasuk Laporan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2017.

3. Menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk Tahun Buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

4. Keputusan untuk agenda keempat adalah:a. Mengangkat Bapak Adi Tri Wibowo sebagai Direktur

Teknik Perseroan.

Sehingga untuk selanjutnya, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru selengkapnya menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Bapak Syafril Nasution Komisaris : Bapak Dwi Badarmanto Komisaris Independen : Bapak Christophorus

Taufik Siswandi

Direksi Presiden Direktur : Bapak Henry Suparman Wakil Presiden Direktur : Bapak Agustinus Wishnu Handoyono Direktur Independen : Bapak Haebby Wildy Manua Direktur Teknik : Bapak Adi Tri Wibowo

dengan masa jabatan berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat sampai dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat saat ini, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2019, dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikanya sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 ayat 1 UUPT.

5. Fifth Agenda The appointment of Independent Public Accountant to

audit Company’s Financial Statement for the Financial Year ended on December 31, 2018.

Resolution of Meeting :1. Approved and accepted the Annual Report of the

Company’s Board of Directors for the Financial Year that ended on December 31, 2017.

2. Approved and ratified the Company’s Financial Statements for the Financial Year that ended on December 31, 2017 and exonerated the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for their supervision and management’s duties and responsibilities (acquit et de charge) during the Financial Year that ended on December 31, 2017, to the extent such actions are reflected in the Annual Report and the Financial Statements for 2017.

3. Approved to not distribute dividends for the Financial Year that ended on December 31, 2017.

4. Resolutions on the fourth agenda:a. To appoint Mr. Adi Tri Wibowo as the new Technical

Director of the Company.

Further the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors are as follows:

Board of Commissioners President Commissioner : Mr. Syafril Nasution

Commissioner : Mr Dwi Badarmanto

Independent Commissioner : Mr Christophorus Taufik Siswandi Board of Directors President Director : Mr Henry Suparman

Vice President Director : Mr Agustinus Wishnu Handoyono Independent Director : Mr Haebby Wildy Manua Technical Director : Mr Adi Tri Wibowo

with tenure until the end of term of this Board of Commissioners and Board of Directors, which is until the closing of the Annual General Meeting of Shareholder that will be held in 2019, without prejudice to the rights of the General Meeting of Shareholders to dismiss at any time according to Article 105 paragraph 1 of the Limited Liability Company Law.

Page 75: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

75Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

b. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji serta tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan; dan

c. Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan anggota Direksi Perseroan tersebut di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, berikut dengan akta penegasannya, serta untuk mendaftarkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

5. Menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan, dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.

RUPSLB26 April 2018

Bahwa Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat sebanyak 8.273.299.011 saham dan bersamasama mewakili 82,90% dengan suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.

Agenda Rapat:1. Agenda Pertama Menegaskan kembali pemberian wewenang dan

kuasa dengan hak substitusi kepada Dewan Komisaris Perseroan tentang pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) sebanyak-banyaknya sejumlah 279.804.782 (dua ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus delapan puluh dua) lembar saham yang telah diterbitkan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

2. Agenda Kedua Persetujuan penambahan modal Perseroan sebanyak-

banyaknya sebesar 7,20% (tujuh koma dua nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

b. Approved to give the Remuneration Committee to determine the salary and benefit for the Board of Directors; and

c. Approved to authorize and to give power of attorney with substitution right to the Company Board of Directors to take all actions in regards to the appointment of the Company’s Board of Directors as mentioned above, including but not limited to, making or requesting as well as sign the deeds in accordance to the appointment of that particular member of the Board of Directors and the Board of Commissioners and to register the composition of members of the Board of Directors and Commissioners in the company list in accordance with regulations No. 3 year 1982 the Mandatory Registration of Company.

5. Approved to provide the power and authority to the Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant to audit the Company’s books for the Financial Year that ended on December 31, 2018 and determine the fee for the Independent Public Accountant as well as other requirements from such appointment

EGMS26th April 2018

The Meeting was attended by shareholders and/or their authorized proxies representing 8.273.299.011 shares with valid voting rights, equivalent to 82,90% with valid voting rights that were issued by the Company.

Agendas:1. First Agenda Reaffirmation the granting authority with substitution

right to the Board of Commissioner of the Company to carry-out the the Management and Employee Stock Option Program (MESOP) purpose in maximum of 279.804.782 B series shares in accordance to the applicable laws and regulation in the capital market especially the regulation of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

2. Second Agenda Approval of the plan of the Company to increase the

Company’s capital without Pre-emptive Rights with the issuance of the new shares for the maximum of 7,20% (sevent point twenty) of the Company’s paid up capital in accordance to the applicable laws and regulation in the capital market especially the regulation of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

Page 76: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

76 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

3. Agenda Ketiga Persetujuan atas rencana Perseroan sehubungan

dengan pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ke-3 dalam jumlah yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Keputusan Rapat :1. Menyetujui menegaskan kembali pemberian

wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Dewan Komisaris Perseroan tentang pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (MESOP) sebanyak-banyaknya sejumlah 279.804.782 (dua ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus empat ribu tujuh ratus delapan puluh dua) lembar saham Seri B yang telah diterbitkan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

2. Keputusan untuk agenda kedua adalaha. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan

penambahan modal Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 7,20% (tujuh koma dua nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pasar modal, khususnya peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014.

b. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk mengeluarkan saham baru Perseroan dengan pelaksanaan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

c. Menyetujui untuk pemberian wewenang dan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk pelaksanaan peningkatan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dianggap baik oleh Direksi, membuat dan/atau meminta dibuatkan segala dokumen berkaitan dengan peningkatan modal tersebut serta meminta persetujuan dan/atau melaporkan serta melakukan pendaftaran yang diperlukan kepada pihak yang berwenang berkaitan dengan peningkatan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, satu dan lain hal tanpa

3. Third Agenda Approval for granting of guarantees on all or most of

the Company’s assets and/or granting of guarantees (Corporate Guarantee) of Company’s subsidiary, in the form of guaranty granted by the Company and/or Company’s subsidiary, or guaranty of all or most of Company’s and/or Company’s subsidiary assets regarding facility from the third party in the amount that considered sufficient by the Board of Directors, in accordance with the applicable regulation.

Resolution of Meeting :1. Approved the reaffirmation of the granting authority

with substitution right to the Board of Commissioners of the Company to carry-out the increase the Company’s capital without Pre-emptive Rights for the implementation of the Management and Employee Stock Option Program (MESOP) purpose in maximum of 279.804.782 B series shares in accordance to the applicable laws and regulation in the capital market especially the regulation of Financial Service Authority No.38/POJK.04/2014.

2. Resolutions on the second agend:a. Approved the Company’s plan to increase Capital

Without Pre-emptive Right by issuing a maximum of 7,20% (seven point twenty percet) of the total issued and fully paid shares in the Company, by complying with the provision in the law and regulation of the capital market, particularly the Regulation of Financial Services Authority No. 38/POJK.04/2014.

b. Approved to authorize and give power of attorney with substitution right to the Company Board of Comissioners to issue new shares of the Company for implementation of Capital Increase Without Pre-emptive Right.

c. Granted the authority and power with the substitution right to the Company’s Board of Directors with the approval from the Company’s Board of Commissioners to perform all necessary actions including but not limited to determine schedule and the procedure for the distribution of bonus share in accordance to applicable regulations, to make adjustment of the bonus share ratio and the value of premium share capitalization if necessary, to restate the resolution of bonus share distribution into Notarial Deeds and submit to authority to obtain approval and/or provide report to the authority, to

Page 77: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

77Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

ada pengecualian dengan mengingat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal.

3. Menyetujui rencana Perseroan untuk memberikan jaminan atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau pemberian jaminan (Corporate Guarantee) entitas anak Perseroan, baik berupa jaminan yang akan diberikan oleh Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, maupun jaminan dalam bentuk aset-aset terkait dari Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan yang merupakan seluruh maupun sebagian besar harta kekayaan Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ke-3 dalam jumlah dan syarat, serta ketentuan yang dianggap baik oleh Direksi, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku

register on Company’s Register and performing all necessary action related to the abovementioned resolution with due regard to the prevailing laws and regulations.

3. Approved the plan to provide a guarantee over all or most of the assets of the Company and/or the provision of guarantees (Corporate Guarantee) by the Company’s subsidiary, either in the form of guarantee to be provided by the Company and/or Company’s subsidiary, as well as collateral in the form of assets related to theCompany and/or Company’s subsidiary, which represent all of most the assets of the Company in order to receive loan from the third party in a number considered reasonable to the Board of Directors, by taking in account the provision of the Regulation of Financial Services Authority.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mewajibkan semua perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia untuk memiliki Dewan Komisaris. Sesuai UU tersebut, tugas dari Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas pengelolaan dan kebijakan yang dibuat oleh manajemen perusahaan, serta memberi masukan terkait kedua hal tersebut. Dewan Komisaris Perseroan secara bertanggung jawab melakukan fungsi pengawasan dan fungsi konsultasi sesuai peraturan yang berlaku, untuk kepentingan perusahaan dan sesuai dengan garis besar kebijakan perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris:1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

Law No. 40 of 2007 on Limited Company (“UUPT”) mandates all Company established under Indonesian Law to have a Board of Commissioners. Pursuant to the Law, duty of the Board of Commissioners is to supervise the management and policy made by the Company’s management and to provide recommendation on both aspects. Board of Commissioners of the Company is in charge to carry monitoring function and consultancy function according to prevailing law, on behalf of the Company’s interest and complies with corporate policy framework.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners:1. The Board of Commissioners shall supervise the

maintenance policy, the course of maintenance in general, both regarding the Company and the Company’s business, and provide advice to the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company during office hours and are entitled to inspect all books, letters and other documents, check and match the cash and others, as well as know all actions taken by the Board of Directors

3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to give explanation on all the things asked by the Board of Commissioners.

Page 78: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

78 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Berdasarkan RUPS pada tanggal 24 November 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 3 orang dengan susunan sebagai berikut:

Dalam rangka menjaga objektivitas dan independensi dalam melakukan fungsi dan tugas pengawasan, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Rapat Dewan KomisarisPada tahun 2018, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Direksi adalah komponen inti Perseroan yang mengelola dan memimpin Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan sebagai mana yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, serta untuk memastikan bahwa semua aset dan sumber daya berfungsi optimal. Kinerja Direksi diukur dari peningkatan profitabilitas operasional dalam upaya mempertahankan pertumbuhan Perseroan.

Pada tahun 2018, komposisi Direksi terdiri dari 4 (empat) Direksi, dengan pengalaman dan kompetensi yang beragam yang dibutuhkan untuk mendukung tugas mereka sebagai anggota Direksi. Setiap anggota Direksi melakukan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Namun, secara keseluruhan, masing-masing anggota Direksi memiliki tanggung jawab bersama dan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip

The BOD is the Company’s core component that manages and leads the Company in accordance with its purposes and objectives of as stipulated in the Company’s Articles of Association as well as ensuring that all assets and resources are functioning optimally. The BOD performance is measured by the increasing operational profitability while maintaining Company’s growth.

In 2018, the composition of the Board of Directors consists of 4 (four) Directors, with diverse experience and competence needed to support their duties as members of BOD. Each member of the Board of Directors implements duties and responsibilities according to their duties and authority. However, overall, each member of the Board of Directors has collective responsibility and shall uphold the principles of good corporate governance in all

In order to maintain objectivity and independence in performing the functions and duties of supervision, the Board is not involved in the decision making operational activities of the Company, except in cases stipulated by law and the Articles of Association of the Company.

Meetings of the Board of CommissionersIn 2018, the Board of Commissioners held six (6) meetings with the attendance rate as follows:

Based on the AGMS on November 24, 2016, the number of members of the Board of Commissioners consists of 3 members as follows:

NamaName

JabatanPosition

Syafril Nasution Presiden Komisaris / President Commissioner

Dwi Badarmanto Komisaris / Commissioner

Christophorus Taufik Komisaris Independen / Independent Commissioner

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Frekuensi (%)Frequency (%)

Syafril Nasution Presiden KomisarisPresident Commissioner 6 6 100

Dwi Badarmanto KomisarisCommissioner 6 6 100

Christophorus Taufik Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 6 100

DireksiBoard of Directors

Page 79: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

79Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

NamaName

JabatanPosition

Henry Suparman Presiden Direktur / President Director

Agustinus Wishnu Handoyono Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

Haebby Wildy Manua Direktur Independen / Independent Director

Adi Tri Wibowo Direktur Teknik / Technical Director

tata kelola perusahaan yang baik dalam semua aspek yang berkaitan dengan manajemen Perusahaan. Dengan pembagian yang jelas wewenang dan tanggung jawab, maka akan tercipta akuntabilitas, serta peningkatan komitmen dari setiap anggota Direksi dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas-tugas mereka.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.

Presiden DirekturPresident Director

Merumuskan dan mengimplementasikan rencana strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan usaha.Formulating and implementing the strategic plan that guides the direction of the business.

Mengendalikan dan menjamin keberlangsungan bisnis Perusahaan yang efektif dan efisien berdasarkan aturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Controlling and ensuring sustainability of the Company’s business effectively and efficiently based on the prevailing rules and principles of Good Corporate Governance

Wakil Presiden DirekturVice President Director

Merumuskan dan mengimplementasikan rencana strategis Perusahaaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan usaha.Formulating and implementing the strategic plan that guides the direction of the business.

Memastikan rencana strategis Perusahaan tercapai dan mengevaluasi keberhasilan Perusahaan.Achieving Company’s overall strategic goals and evaluating the success of the Company.

Direktur Independen / Direktur OperasiIndependent Director/Director of Operations

Menyusun, mengimplementasikan, mengarahkan dan memimpin Direktorat Operasi termasuk menyetujui dan memutuskan segala hal yang terkait dengan tanggung jawab dan kewenangan di Direktorat Operasi. Forming, implementing, guiding, leading and managing Directorate of Operations including the approvals and decisions on all matters in relation to the responsibilities and authority in the field/Directorate of Operations.

Menyampaikan dan mengimplementasikan visi dan misi Perusahaan pada Direktorat Operasi.Communicating and implementing the Company’s vision, mission within Directorate of Operations.

Direktur Teknik Technical Director

Bertanggung jawab atas pemeliharaan armada pesawat Perusahaan sesuai dengan CASR dan spesifikasi pabrik serta penerapan sistem inspeksi serta dalam penyediaan data yang disetujui untuk operasi perawatan pesawat, dan memelihara catatan (record) pesawat.Responsible for the maintenance of Company aircraft fleet in accordance with the CASR and manufacturer‟s specifications and implementation of inspection system as well as in provisioning of approved data for aircraft maintenance operations, and maintaining the aircraft records.

aspects related to the Company’s management. With a clear division of authority and responsibility, it will create accountability, as well as increased level of commitment of each member of the Board of Directors to fulfilling their responsibilities and duties.

Duties and Responsibilities of The Board of Directors:1. The Board of Directors has full responsibility to perform

their duties for the benefit of the Company in achieving its goals and objectives.

2. Each member of the Board of Directors shall in good faith and full responsibility carry out their duties with regard to the legislation in force and the articles of association of the Company.

Berdasarkan RUPS pada tanggal 26 April 2018, jumlah anggota Direksi sebanyak 4 (empat) orang dengan susunan sebagai berikut:

Based on the AGMS on April 26, 2018, the number of members of the Board of Directors comprises 4 (four) members with the following composition:

Page 80: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

80 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Rapat DireksiPada 2018, Direksi mengadakan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Pada 2018, Dewan Komisaris, Direksi, dan Manager menyelenggarakan 4 kali rapat gabungan untuk membahas kinerja-kinerja Perseroan baik dari sisi finansial maupun operasional.

Program Pelatihan /Seminar Dewan Komisaris dan DireksiSelama 2018, Dewan Komiaris dan Direksi mengikuti pelatihan/seminar untuk mengembangkan kompetensi setiap anggota dalam mengelola Perseroan. Pelatihan-pelatihan/ Seminar-seminar yang diikuti Dewan Komisaris dan Direksi di antaranya:

In 2018, the Board of Commissioners, Board of Directors and Managers conducted joint meetings for 4 times to discuss the Company’s performance both from the finance and operations.

Training/Seminar Program of the Board of Commissioners and Board of DirectorsThroughout 2018, the Board of Commissioners and Board of Directors attended trainings/seminars to develop the competency of each member in managing the Company. The trainings/seminars attended by the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

Meeting of Board of DirectorsIn 2018, the Board of Diretors conducted 12 meetings with the following attendance rate:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Frekuensi (%)Frequency (%)

Henry Suparman Presiden Direktur President Director 12 12 100%

Agustinus Wishnu Handoyono

Wakil Presiden DirekturVice President Director 12 12 100%

Haebby Wildy Manua Direktur Independen Independent Director 12 12 100%

Adi Tri Wibowo Direktur Teknik Technical Director 8 8 66%

No. Waktu & LokasiTime & Location

TemaTheme

PembicaraSpeaker

1 Jakarta, 18 Januari 2018Jakarta, January 18, 2018 Seminar: Leading Through Innovation

Vivek Couto Anton H Gunawan Bapak Hary Tanoesoedibjo

2 Jakarta, 29 Maret 2018Jakarta, March 29, 2018 Seminar: Strategic Business Turnaround - Go Public Bapak Hary Tanoesoedibjo

3 Jakarta, 30 Agustus 2018Jakarta, August 30, 2018 Seminar: Strategic Business Turnaround-Case Studies Bapak Hary Tanoesoedibjo

4 Jakarta, 25 Oktober 2018Jakarta, October 25, 2018

Seminar: Industry 4.0 – Get Ready to Disruptive Technology Bapak Hary Tanoesoedibjo

Page 81: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

81Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham

Affiliation Between Members of The Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholder

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris sebagai pengawas Perseroan. Adapun hal-hal yang menjadi tugas Komite Audit sebagai berikut:

1. Laporan atau Informasi Keuangan Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Audit Internal Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen/Direksi atas temuan auditor internal.

3. Audit Eksternala. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

b. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.

Duties and Responsibilities of Audit CommitteeThe Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners, as a supervisory board of the Company. The duties of the Audit Committee are as follows:

1. Statements or Financial Information Reviewing the financial information of the Company

to be issued by the Company to the public and/ or authorities, among others, financial statements, financial projections, and other statements relating to the Company’s financial information.

2. Internal Audit Reviewing the audit implementation by internal auditors

and overseeing the implementation of the follow-up by the management/Board of Directors on the findings of the internal auditor.

3. External Audita. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding the appointment of external auditors that is based on independency, the scope of the assignment, and fee.

b. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and the external auditor for services rendered.

NamaName

Hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship

KomisarisCommissioner

DirekturDirector

Pemegang Saham Pengendali

Controlling Shareholder

Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No Ya/Yes Tidak/No

Syafril Nasution √ √Dwi Badarmanto √ √ √Christophorus Taufik √ √ √Henry Suparman √ √ √Agustinus Wishnu Handoyono √ √ √Haebby Wildy Manua √ √ √Adi Tri Wibowo √ √ √

Komite AuditAudit Commitee

Page 82: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

82 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

4. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemen/Direksi.

5. Peraturan Perundang-undangan Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

6. Pengaduan Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan

berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

7. Benturan Kepentingan Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

8. Kerahasiaan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Pada 2018, susunan Komite Audit sebagai berikut:

Periode Jabatan dan Independensi Komite AuditJabatan Komite Audit adalah selama 5 tahun. Dalam menjaga independensinya, seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang saham pengendali Perseroan.

Kegiatan Komite Audit Selama 2018Selama 2018, Komite Audit melaksanakan penelahaan informasi keuangan dan kegiatan operasional Perseroan, serta fungsi pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui pembahasan-pembahasan secara berkala dengan Manajemen Perseroan.

Adapun pembahasan tersebut meliputi:1. Kondisi kegiatan operasional dan keuangan Perseroan

yang tercermin dalam Laporan Keuangan dan laporan lainnya Manajemen Perseroan;

2. Komunikasi dengan Manajemen Perseroan, Auditor Internal dan Eksternal Auditor sehubungan dengan Laporan Keuangan Perseroan;

3. Ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan;

4. Aktivitas Auditor Internal;5. Beberapa peristiwa penting lainnya selama tahun 2018.

Term of Office and Independency of Audit CommitteeThe term of office for Audit Committee is 5 years. In maintaining its independency, all members of Audit Committee are unaffiliated with other Director, Commissioner and the Company’s controlling shareholder.

The Activity of Audit Committee in 2018In 2018, Audit Committee conducted an analysis on financial information and the Company’s operational activities, as well as supervisory function according to the prevailing regulations through regular discussions with the Management.

The discussions consist of these following matters:1. The condition of operational and financial activities

of the Company in which are stated in the Financial Statement and other management reports;

2. Communication with the Management, Internal Auditor and External Auditor regarding to the Company’s Financial Statement;

3. Rules and regulations in relevance with the operational and financial activities of the Company;

4. Internal Auditor activities;5. Other significant events during 2018.

4. Risk Management and Internal Control Conducting a review of the activities of implementation

of risk management and internal control conducted by the management/Board of Directors.

5. Legislation Reviewing the Company’s compliance with laws and

regulations relating to the Company’s activities.6. Complaints Examining complaints received by the Company relating

to the accounting and financial reporting processes of the Company.

7. Conflict of Interest Examining and providing advice to the Board of

Commissioners in relation to the potential conflict of interest of the Company.

8. Confidentiality Maintaining confidentiality of documents, data and

information of the Company.

In 2018, the composition of the Audit Committee is as follows:

NamaName

JabatanPosition

Christophorus Taufik Ketua / Chairman

Azis Aribowo Anggota / Member

Maya Sari Dewi Anggota / Member

Page 83: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

83Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

NamaName

JabatanPosition

Christophorus Taufik Ketua / Chairman

Susanty Sanusi Anggota / Member

Rully Rakhmatullah Anggota / Member

Dalam hal pembahasan maupun pengawasan oleh Komite Audit yang berkaitan dengan operasional dan keuangan Perseroan dapat disimpulkan sebagai berikut:a. Penyajian Laporan Keuangan yang dipublikasikan

telah memenuhi asas keterbukaan dan sesuai dengan pedoman penyajian laporan keuangan yang berlaku;

b. Perseroan memiliki sistem pengendalian intern yang cukup memadai;

c. Perseroan telah memiliki kebijakan dan sistem yang memadai dalam melakukan pemantauan atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi Rapat Komite Audit dan Tingkat Kehadiran AnggotaRapat Komite Audit dilakukan sebanyak 6 kali selama 2018 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.

Komite Remunerasi dan Management and Employee Stock Option Program (MESOP)

Susunan anggota Komite Remunerasi dan MESOP adalah sebagai berikut:

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Komite RemunerasiTugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

2. Memberikan rekomendasi pemberian bonus dan penilaian gaji kepada karyawan Perseroan serta pembagian tantiem kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

3. Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Menyetujui rancangan dan rencana pembagian MESOP di lingkungan Perseroan yang diajukan oleh Direksi, termasuk didalamnya persetujuan terhadap jumlah saham Perseroan yang dialokasikan dan harga pelaksanaan saham untuk MESOP.

Functions, Duties and Obligations of the Remuneration CommitteeThe Remuneration Committee’s duties and responsibilities are as follows:

1. To evaluate the policies on remuneration for the Board of Commissioners, Directors, executives and employees as a whole.

2. To provide recommendation on the bonus distribution to and salary review of the Company’s employees and distribution of Corporate Bonus to the Board of Commissioners and the Board of Directors.

3. To supervise the implementation of a remuneration system in accordance with policies that have been set in place.

4. To approve the Company’s MESOP scheme and plan proposed by Directors, which include approval of the number of shares allocated for MESOP and prices of shares for MESOP distribution.

The discussion or supervisory matters of Audit Committee in relevance with the Company’s operational and financial matters could be summarized as the following:a. The published Financial Statement fulfils the

transparency principle and complies to the prevailing financial statement presentation guidelines;

b. The Company has good internal control system;

c. The Company implements fair policy and system in supervising the compliance on the prevailing rules and regulations.

Meeting Frequency of Audit Committee and Members AttendanceThe meeting of Audit Committee was conducted 6 times in 2018 with total members’ frequency of 100%.

Remuneration and Management and Employee Stock Option Program (MESOP) CommitteeThe composition of the Company’s Remuneration Committee is as follows:

Page 84: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

84 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

5. Melakukan kajian tentang mekanisme pelaksanaan MESOP Perseroan, di antaranya pengalokasian opsi kepemilikan saham Perseroan baik kepada karyawan kunci Perseroan maupun kepada Entitas Anak.

6. Mengawasi pelaksanaan MESOP dalam Perseroan.

Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan MESOPRapat Komite Remunerasi dan MESOP dilakukan sebanyak 2 kali selama 2018 dengan tingkat kehadiran anggota sebesar 100%.

Laporan Pelaksanaan MESOP di Tahun 2018Pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap I (2016) dan Tahap II (2017) Perseroan adalah sebagai berikut:

Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan tahap I dilakukan berdasarkan Surat No. S-03853/BEI.PPJ/06-2016 pada tanggal 17 Juni 2016. Pelaksanaannya di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:

5. To study the mechanism of the Company’s MESOP in practice, including the allocation of share options to the Company’s key employees and employees of the Company’s subsidiaries.

6. To oversee execution of the Company’s MESOP scheme.

Remuneration and MESOP Committee MeetingThe meeting of the Remuneration and MESOP Committee was conducted 2 times in 2018 with total members frequency of 100%.

Report of MESOP Implementation in 2018The implementation of the Company’s MESOP Phase I (2016) and Phase II (2017) is as follows:

Pre-Listing stock for the Company’s MESOP Phase I is based on the Letter No. S-03853/BEI.PPJ/06-2016 dated June 17, 2016. Its implementation in the corporate environment is as follows:

No. UraianDescription

Pra-pencatatanPre-listing Remarks

1 Jumlah Saham Pra-Pencatatan 279.804.782 saham | shares The Number of Shares at Pre-Listing

2 Tahap I 139.902.391 saham | shares Phase I

3 Tahap II 139.902.391 saham | shares Phase II

4 Harga Pelaksanaan MESOP Rp60 per saham | shares Phase I MESOP Exercise Price

AlokasiAllocation % Jumlah Saham

Total SharesWaktu Pelaksanaan

Period

I (Tahun 2016) 50 139.902.391 1 Juli 2016 dan 3 Oktober 2016

II (Tahun 2017) 50 139.902.391 2 April 2017 dan 2 Oktober 2017

MESOP berlaku selama jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak RUPS Perseroan tahun 2016 yang menyetujui MESOP dimaksud, sehingga untuk setiap MESOP yang dibagikan dalam setiap periodenya (sesuai tabel) namun tidak di exercise maka akan tetap berlaku dan tetap akan dapat di exercise di setiap periode pelaksanaan sampai dengan April 2021, dengan tetap mengacu pada Perjanjian Pemberian Hak Opsi Saham.

MESOP shall be valid for five (5) years starting from GMS in 2016 approved the MESOP, therefore each distributed MESOP in each period (in accordance with the table) but not exercised, shall be valid and shall be exercised in each implementation period, with still referring to the Stock Option Allocation Agreement.

2 April 2018 dan 2 Oktober 2018

1 April 2019 dan 1 Oktober 2019

1 April 2020 dan 1 Oktober 2020

1 April 2021

Periode Penukaran Tahap I adalah sebagai berikut: Exercise Period Phase I is as follows:

Page 85: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

85Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan memiliki kewajiban membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertugas memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat. Sekretaris Perusahaan ini memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

Profil Sekretaris Perusahaan

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan berperan penting sebagai perantara organ perusahaan untuk saling berkomunikasi, antara Perseroan dengan Stakeholders, dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Uraian tugas dan tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan lebih lanjut yaitu:• Menjadi perantara Perseroan dengan OJK dan

masyarakat dalam menginformasikan tentang kinerja dan operasional Perseroan;

• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya terkait peraturan yang berlaku;

• Memberi saran kepada Direksi terkait kepatuhan pada ketentuan undang-undang tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya;

• Mengoordinasikan RUPS;• Menyerahkan laporan-laporan wajib, seperti laporan

bulanan, triwulan, dan laporan tahunan sebagai perusahaan publik kepada pihak yang berwenang.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan Selama 2018Sebagai bentuk pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan pada 2018 melaksanakan kegiatan meliputi:a. Mengatur penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB

tanggal 26 April 2018.b. Memberikan penjelasan tentang aksi korporasi yang

telah dilakukan Perseroan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia.

c. Memberikan penjelasan kepada media massa mengenai aksi korporasi Perseroan.

Duties and Responsibilities of Corporate SecretaryCorporate Secretary plays an important role as the intermediary of the Company to communicate, between the Company and its stakeholders, and the Company’s compliance to the prevailing rules and regulations.

The duties and responsibilities of Corporate Secretary are described as follows:• To be the intermediary of the Company with Financial

Services Authority and public in informing the Company’s performance;

• To update the development of capital market, especially regarding to the prevailing regulations;

• To give recommendations to Board of Directors about the compliance on the rules and regulations about Capital Market and its implementation regulations;

• To coordinate and organize GMS;• To submit mandatory reports, such as monthly,

quarterly, and annual report as a public company to the regulators.

Corporate Secretary’s Activities During 2018As a form of its duties implementation, the Corporate Secretary performed the activities in 2018, encompasses:a. Organizing the AGM and EGMS on 28 April 2016 and

EGMS on 26th April 2018.b. Providing an explanation of corporate actions that have

been conducted by the Company to the OJK and the Indonesia Stock Exchange.

c. Providing explanation to the mass media about corporate actions of the Company.

As a public company, the Company is obligated to have a Corporate Secretary to assure the Company’s compliance to the regulations of capital market, as well as being an intermediary of the Company with Financial Services Authority and public. Corporate Secretary carries direct responsibility to President Director.

Corporate Secretary Profile

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Warga Negara Indonesia, berusia 40 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 13 Maret 1979. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak 29 Juli 2016. Beliau juga adalah advokat sejak tahun 2013. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Pancasila, Jakarta (2003).

Indonesian citizen, 40 years old, born in Jakarta on March 13, 1979. She has been serving as Corporate Secretary in the Company since July 29, 2016. She is also an advocate since 2013. She graduated with a degree of bachelor of law from Law Faculty, Pancasila University, Jakarta (2003).

Andi Tenri Dala FajarSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Page 86: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

86 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Audit InternalInternal Audit

Perseroan memiliki Satuan Kerja Internal Audit yang mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Fungsi Internal Audit adalah membantu manajemen dalam melakukan fungsi pengawasan dengan melakukan evaluasi dan analisa seluruh aktivitas Perseroan.

Struktur Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaan tugas, Unit Internal Audit menggunakan metodologi audit berbasis risiko (risk based audit) dengan melakukan pemetaan terhadap seluruh aktivitas dalam suatu proses operasional perusahaan. Selanjutnya, Unit Internal Audit menilai dan menentukan aktivitas yang dianggap memiliki risiko tinggi dan yang menjadi fokus perhatian dalam audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.

7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

Audit Internal yang dilakukannya.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Program kerja unit Internal Audit tertuang dalam sebuah Program Kerja Tahunan berisi rencana program audit selama setahun yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu regular audit (sesuai dengan program audit tahunan) dan audit khusus (permintaan khusus dari Direksi/Komisaris).

Profil Audit InternalPer 31 Desember 2018, Audit Internal diketuai oleh Bapak Verdi Surjadi.

The Company has an Internal Audit Working Unit that follows the decision of the Chairman of the Capital Market Financial Services Authority Regulation Number 56 /POJK.04/2015 concerning Establishment and Guide to the Arrangement of Internal Audit Unit Charter. The Internal Audit function is to assist management in exercising oversight function by evaluating and analyzing all the activities of the Company.

The structure of the Internal Audit Unit is chaired by the Head of Internal Audit Unit that is responsible to the President Director. In its duty implementation, the Internal Audit Unit uses a risk-based audit methodology by mapping all activities in an operational process of the company. Furthermore, the Internal Audit Unit assesses and determines the activities that are considered high risk and are the focus of attention in the audit.

Duties and Responsibilities of Internal AuditThe Internal Audit Unit has duties and responsibilities as follows:

1. Develop and implement an annual plan of Internal Audit.

2. Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy.

3. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide recommendations for improvements and information on the activities audited at all levels of the management.

5. Prepare the audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the implementation of the improvements suggested.

7. Work closely with the Audit Committee.8. Develop a program to evaluate the quality of the internal

audit activity.9. Conduct special inspections if necessary.

The work program of the Internal Audit unit contained in the Annual Work Program consists of an audit program for the year, which is divided into 2 (two), that is regular audit (in accordance with the annual audit program) and a special audit (special request of the Board of Directors/ Commissioners).

Internal Audit ProfileAs of December 31st, 2018, Internal Audit Unit is chaired by Mr. Verdi Surjadi.

Page 87: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

87Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Sistem Pengendalian InternInternal Control System

Sistem Pengendalian Operasional dan KeuanganPerseroan dalam mengendalikan keuangan dan operasional dijalankan secara berkelanjutan melalui organ tata kelola Perseroan, yaitu:

1. Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris menerapkan prinsip prudent;

2. Sistem Pengendalian Intern dikembangkan oleh Direksi dengan tujuan agar pengamanan investasi dan aset Perseroan dapat berfungsi secara efektif;

3. Dalam rangka membantu Presiden Direktur untuk melakukan pelaksanaan audit intern keuangan dan operasional Perseroan, Unit Internal Audit melakukan penilaian pengendalian, pengelolaan dan implementasi, serta memberikan saran-saran perbaikan;

4. Direksi menindaklanjuti laporan hasil audit Unit Internal Audit;

5. Komite Audit melakukan penelahaan atas laporan keuangan, proyeksi dan laporan keuangan lainnya yang dikeluarkan oleh Perseroan, ketaatan Perseroan terhadap perundang-undangan, dan menelaahan atas pelaksanaan fungsi Unit Internal Audit.

Komite Audit secara berkala turut memantau sistem pengendalian internal melalui pertemuan reguler dan menelaah pengelolaan risiko usaha dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

Manajemen RisikoUntuk mencapai kinerja yang memuaskan, Perseroan memerhatikan seluruh aktivitas yang dijalankan, tidak terkecuali risiko-risiko yang dih dapi. Oleh karena itu, Perseroan dalam menangani risiko dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, serta menyajikan laporan keuangan

Operational and Financial Control System

The Company controls its financial and operational control sustainably through the Company’s corporate governance organ, namely:

1. In performing its duties, the Board of Commissioners applies the prudent principles;

2. Internal Control System was developed by the Board of Directors with the aim of securing the Company’s investments and assets to function effectively.

3. In order to help the President carry out the implementation of financial and operational internal audit of the Company, the Internal Audit Unit controls assessment, management and implementation, and provide suggestions for improvement;

4. The Board of Directors follows up audit reports of Internal Audit Unit;

5. The Audit Committee reviews the financial statements, projections and other financial statements issued by the Company, the Company’s adherence to the law, and the implementation of the Internal Audit Unit functions.

The Audit Committee also periodically monitors the internal control system through regular meetings and reviews the management of business risks and the implementation of risk management by the Board of Directors.

Risk ManagementTo achieve satisfactory performance, the Company considers all activities that have been undertaken, including the risks faced. Therefore, the Company manages risk according to the prevailing laws and regulations and presents an accountable financial statement.

Page 88: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

88 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Perkara Penting Dan Sanksi AdministratifPada 2018, Perseroan dan Entitas Anak tidak terlibat dalam perkara hukum baik pidana dan perdata di Indonesia dan di luar negeri. Perseroan tidak menerima sanksi administratif dari regulator, pemerintah ataupun perbankan dalam bentuk apa pun.

Permasalahan Hukum yang Sedang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang Sedang Menjabat Serta Entitas AnakTidak terdapat kasus hukum yang berdampak material sedang dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat serta entitas anak.

Hubungan InvestorPerseroan menyadari pentingnya menjaga hubungan dengan investor dan pemegang saham. Oleh karena itu, Perseroan berupaya dengan maksimal untuk menyediakan pengungkapan informasi secara lengkap dan tepat waktu, termasuk kepada para pemangku kepentingan. Untuk mematuhi peraturan yang berlaku, Hubungan Investor bertanggung jawab untuk memberikan data dan informasi perusahaan kepada investor dan komunitas pasar modal. Tugas dan fungsi Hubungan Investor saat ini dipegang oleh Sekretaris Perusahaan.

Akses InformasiInformasi dan data mengenai perusahaan dapat dilihat oleh publik melalui website www.indonesiaair.com maupun melalui nomor telepon (+62 21) 391 2935 dan email [email protected].

Keterbukaan InformasiSebagai perusahaan publik, Perseroan berkewajiban mengelola informasi secara transparan dan mudah diakses oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan public bagi perkembangan Perseroan. Sepanjang 2018, Perseroan telah menyampaikan 50 pengungkapan informasi, di antaranya:

1. Surat kepada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. 002-BEI/IATA-CSL/I/2018 tanggal 15 Januari 2018, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Desember 2017

2. Surat kepada BEI No. 005/BEI/IATA-CSL/I/2018 tanggal 18 Januari 2018, perihal Annual Listing Fee (ALF) Tahun 2017

3. Surat kepada BEI No. 012-BEI/IATA-CSL/II/2018 tanggal 12 Februari 2018, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Januari 2018

4. Surat kepada BEI No. 017-BEI/IATA-CSL/II/2018 tanggal 19 Februari 2018, perihal Surat Pernyataan Komitmen Pembayaran Utang

5. Surat kepada BEI No. 027-BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 8 Maret 2018, perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 28 Februari 2018

Legal Cases and Administrative SanctionIn 2018, neither the Company nor Subsidiaries was involved in any criminal or civil lawsuit in Indonesia or overseas. The Company did not receive any administrative sanction of any form from regulators, the government or banks.

Legal Issues Faced By The Serving Board Of Commissioners And Directors Related To The SubsidiaryThere were no material legal case facing the Board of Commissioners and the Board of Directors related to the subsidiary.

Investor RelationsThe Company realizes the importance of maintaining relationships with investors and shareholders. Therefore, the Company exerts its best endeavors to provide information disclosure in a complete and timely manner, including the stakeholders. In order to comply with the applicable regulation, the Investor Relations is responsible for providing corporate data and information to investors and community in capital market. Duties and functions of Investor relations are currently held by the Corporate Secretary.

Information AccessInformation and data concerning the company can be seen by public through www.indonesia-air.com website through telephone number (+62 21) 391 2935 and email [email protected].

Information DisclosureAs a public company, the Company is obliged to manage information transparently and easily accessed by the stakeholders. This needs to be conducted to gain public, trust and support. Throughout 2018, the Company has submitted 50 information disclosures, among others:

1. Letter to the Indonesia Stock Exchange (“BEI”) No. 002-BEI/IATA-CSL/I/2018 dated 15 January 2018, regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 December 2017

2. Letter to BEI No. 005/BEI/IATA-CSL/I/2018 dated 18 January 2018, regarding Annual Listing Fee (ALF) 2017

3. Letter to BEI No. 012-BEI/IATA-CSL/II/2018 dated 12 February 2018, regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 January 2018

4. Letter to BEI No. 017-BEI/IATA-CSL/II/2018 dated 19 February 2018, regarding Statement Letter of Commitment to Outstanding Payment

5. Letter to BEI No. 027-BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 8 March 2018, regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 28 February 2018

Page 89: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

89Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

6. Surat kepada BEI No. 030/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 tanggal 13 Maret 2018, perihal Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

7. Surat kepada OJK No. 030/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 tanggal 13 Februari 2018 perihal Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

8. Surat kepada BEI No. 033/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 20 Maret 2018, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS

9. Surat kepada OJK No. 033/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 20 Maret 2018, perihal Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS

10. Surat kepada BEI No. 034/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 20 Maret 2018 perihal Penyampaian Bukti Keterbukaan Informasi Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

11. Surat kepada OJK No. 034/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 20 Maret 2018 perihal Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Keterbukaan Informasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

12. Surat kepada BEI No. 035/BEI/IATA-CSL/III/2018 tanggal 23 Maret 2018 perihal Laporan Rencana Periode Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

13. Surat kepada OJK No. 037/OJK/IATA-CSL/III/18 tanggal 28 Maret 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Diaudit)

14. Surat kepada BEI No. 038/BEI/IATA-CSL/III/18 tanggal 28 Maret 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Diaudit)

15. Surat kepada OJK No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 tanggal 28 Maret 2018 perihal Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan 2017

16. Surat kepada BEI No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 tanggal 28 Maret 2018 perihal Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan 2017

17. Surat kepada OJK No. 042/OJK/IATA-CSL/III/18 tanggal 29 Maret 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

18. Surat kepada OJK dan BEI No. 043/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 4 April 2018 perihal Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

19. Surat kepada OJK dan BEI No. 043.1/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 4 April 2018 perihal Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

6. Letter to BEI No. 030/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 dated 13 March 2018, regarding Announcement of Annual General Meeting of Shareholders (“agMS”) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“egMS”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

7. Letter to OJK No. 030/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 dated 13 February 2018, regarding Announcement of Annual General Meeting of Shareholders (“agMS”) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“egMS”)

8. Letter to BEI No. 033/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 20 March 2018, regarding Submission of Proof of Advertisement on Announcement of agMS & egMS.

9. Letter to OJK No. 033/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 20 March 2018, regarding Submission of Proof of Advertisement on Announcement of agMS & egMS.

10. Letter to BEI No. 034/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 20 March 2018, regarding Submission of Proof of Information Disclosure of PMT HMETD

11.Letter to OJK No. 034/OJK-BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 20 March 2018 regarding Submission of Proof of Information Disclosure of PMT HMETD

12. Letter to BEI No. 035/BEI/IATA-CSL/III/2018 dated 23 March 2018 regarding Report of Plan Implementation MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

13. Letter to OJK No. 037/OJK/IATA-CSL/III/18 dated 28 March 2018 regarding Submission of Financial Statement Year 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited)

14. Letter to BEI No. 038/BEI/IATA-CSL/III/18 dated 28 March 2018 regarding Submission of Financial Statement Year 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Audited)

15. Letter to OJK No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 dated 28 March 2018 regarding Submission of Proof of Advertisement on Financial Statement Year 2017

16. Letter to BEI No. 040/OJK-BEI/IATA-CSL/III/18 dated 28 March 2018 Submission of Proof of Advertisement on Financial Statement Year 2017

17. Letter to OJK No. 042/OJK/IATA-CSL/III/18 dated 29 March 2018 regarding Submission of Financial Statement Year 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

18. Letter to OJK and BEI No. 043/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 4 April 2018 regarding Submission of Proof of Advertisement on Call of agMS & egMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

19. Letter to OJK and BEI No. 043.1/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 4 April 2018 regarding Call of agMS & egMS

Page 90: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

90 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

20. Surat kepada BEI No. 044-BEI/IATA-CSL/IV/2018 tanggal 9 April 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Maret 2019

21. Surat kepada BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 11 April 2018 perihal Pemberitahuan Rencana Public Expose untuk Tahun 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

22. Surat kepada OJK dan BEI No. 046/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 19 April 2018 perihal Penyampaian Bukti Ralat Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017 (“RUPST”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

23. Surat kepada BEI No. 047/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 19 April 2018 perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

24. Surat kepada OJK No. 048/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 19 April 2018 perihal Penyampaian Laporan Tahunan Tahun 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

25. Surat kepada BEI No. 049/BEI/IATA-CSL/IV/18 tanggal 23 April 2018 perihal Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan

26. Surat kepada BEI No. 055/BEI/IATA-CSL/V/2018 tanggal 2 Mei 2018 perihal Laporan Pelaksanaan Public Expose 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

27. Surat kepada OJK dan BEI No. 056/OJK-BEI/IATA-CSL/V/2018 tanggal 2 Mei 2018 perihal Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS.

28. Surat kepada OJK dan BEI No. 057/OJK-BEI/IATA-CSL/V/2018 tanggal 3 Mei 2018 perihal Penyampaian Ringkasan Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

29. Surat kepada OJK No. 060/OJK/IATA-CSL/V/18 tanggal 7 Mei 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Maret 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

30. Surat kepada BEI No. 061-BEI/IATA-CSL/V/2018 tanggal 9 Mei 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 April 2018

31. Surat kepada OJK dan BEI No. 062/BEI-OJK/IATA-CSL/V/2018 tanggal 17 Mei 2018 perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Konversi ESOP MESOP

32. Surat kepada OJK dan BEI No. 062.1/BEI-OJK/IATA-CSL/V/2018 tanggal 25 Mei 2018 perihal Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik Pengumuman PMT HMETD – Program MESOP Tahap II Periode Pelaksanaan April 2018.

33. Surat kepada OJK No. 065/OJK/IATA-CSL/V/18 tanggal 30 Mei 2018 perihal Penyampaian Risalah RUPST & RUPSLB PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

34. Surat kepada BEI No. 067-BEI/IATA-CSL/VI/2018 tanggal 19 Juni 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Mei 2018

35. Surat kepada OJK No. 068/OJK/IATA-CSL/VI/18 tanggal 4 Juli 2018 perihal Pelaporan Penyampaian Hasil Evaluasi atas KAP Tahunan

20. Letter to BEI No. 044-BEI/IATA-CSL/IV/2018 dated 9 April 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 March 2019

21. Letter to BEI No. 045/BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 11 April 2018 regarding Announcement of Public Expose Plan of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

22. Letter to OJK and BEI No. 046/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 19 April 2018 regarding Submission of Proof of Advertisement on Call of agMS & egMS (Correction) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

23. Letter to BEI No. 047/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 19 April 2018 regarding Submission of Annual Report 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

24. Letter to OJK No. 048/OJK-BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 19 April 2018 regarding Submission of Annual Report 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

25. Letter to BEI No. 049/BEI/IATA-CSL/IV/18 dated 23 April 2018 regarding Submission of Public Expose Material - Annual

26. Letter to BEI No. 055/BEI/IATA-CSL/V/2018 dated 2 May 2018 regarding Report of Implementation Public Expose 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

27. Letter to OJK and BEI No. 056/OJK-BEI/IATA-CSL/V/2018 dated 2 May 2018 regarding Submission of Proof of Advertisement on agMS’ result.

28. Letter to OJK and BEI No. 057/OJK-BEI/IATA-CSL/V/2018 dated 3 May 2018 regarding Submission of Minutes Summary of agMS & egMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

29. Letter to OJK No. 060/OJK/IATA-CSL/V/18 dated 7 May 2018 regarding Submission of Financial Statement March 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

30. Letter to BEI No. 061-BEI/IATA-CSL/V/2018 dated 9 May 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 30 April 2018

31. Letter to OJK and BEI No. 062/BEI-OJK/IATA-CSL/V/2018 dated 17 May 2018 regarding Report of Result Implementation of Conversion ESOP MESOP

32. Letter to OJK and BEI No. 062.1/BEI-OJK/IATA-CSL/V/2018 dated 25 May 2018 regarding Information Disclosure to Public of PMT HMETD – MESOP Program Part II April 2018.

33. Letter to OJK No. 065/OJK/IATA-CSL/V/18 dated 30 May 2018 regarding Submission of Minutes Summary of agMS & EgMS PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk.

34. Letter to BEI No. 067-BEI/IATA-CSL/VI/2018 dated 19 June 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 May 2018

35. Letter to OJK No. 068/OJK/IATA-CSL/VI/18 dated 4 July 2018 regarding Submission of Result of Annual KAP evaluation

Page 91: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

91Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

36. Surat kepada BEI No. 073-BEI/IATA-CSL/VII/2018 tanggal 12 Juli 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 Juni 2018

37. Surat kepada OJK No. 077/OJK/IATA-CSL/VII/2018 tanggal 26 Juli 2018 perihal Tanggapan atas Teguran Pertama Pembayaran Pungutan OJK Tahap II 2018.

38. Surat kepada OJK No. 079/OJK/IATA-CSL/VII/18 tanggal 31 Juli 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Juni 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit)

39. Surat kepada BEI No. 080/BEI/IATA-CSL/VII/18 tanggal 31 Juli 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Bulan Juni 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (Tidak Diaudit)

40. Surat kepada OJK dan BEI No. 081/OJK-BEI/IATA-CSL/VII/18 tanggal 31 Juli 2018 perihal Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Periode Yang Berakhir Pada 30 Juni 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

41. Surat kepada OJK No. 082/OJK/IATA-CSL/VII/18 tanggal 31 July 2018 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Juni 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

42. Surat kepada OJK No. 083/OJK/IATA-CSL/VIII/18 tanggal 3 Agustus 2018 perihal Permohonan Penambahan Waktu untuk Penyampaian Penjelasan atas Laporan Tahunan 2017 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

43. Surat kepada BEI No. 087-BEI/IATA-CSL/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Juli 2018

44. Surat kepada BEI No. 094-BEI/IATA-CSL/IX/2018 tanggal 10 September 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Agustus 2018

45. Surat kepada BEI No. 096-BEI/IAT-CSL/IX/2018 tanggal 25 September 2018 perihal Laporan Rencana Periode Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Program (“MESOP”) PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (“Perseroan”)

46. Surat kepada BEI No. 099-BEI/IATA-CSL/X/2018 tanggal 9 Oktober 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 September 2018

47. Surat kepada BEI No. 112-BEI/IATA-CSL/XI/2018 tanggal 9 November 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Oktober 2018

48. Surat kepada BEI No. 115/BEI/IATA-CSL/XI/2018 tanggal 16 November 2018 perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Konversi ESOP MESOP

49. Surat kepada OJK No. 116-OJK/IATA-CSL/XI/2018 tanggal 16 November 2018 perihal Laporan Hasil Pelaksanaan Konversi ESOP MESOP

50. Surat kepada BEI No. 127-BEI/IATA-CSL/XII/2018 tanggal 10 Desember 2018 perihal Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 30 November 2018

36. Letter to BEI No. 073-BEI/IATA-CSL/VII/2018 dated 12 July 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 30 June 2018

37. Letter to OJK No. 077/OJK/IATA-CSL/VII/2018 dated 26 Juli 2018 regarding Response to First Warning of OJK Annual Fee Stage II 2018.

38. Letter to OJK No. 079/OJK/IATA-CSL/VII/2018 dated 31 July 2018 regarding Financial Report June 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited)

39. Letter to OJK No. 080/BEI/IATA-CSL/VII/18 dated 31 Juli 2018 regarding Submission of Financial Report June 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (unaudited)

40. Letter to OJK and BEI No. 081/OJK-BEI/IATA-CSL/VII/18 dated 31 July 2018 regarding Submission of Proof of Advertisement on Financial Report June 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

41. Letter to OJK No. 060/OJK/IATA-CSL/V/18 dated 31 July 2018 regarding Submission of Financial Statement June 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (xbrl)

42. Letter to OJK No. 083/OJK/IATA-CSL/VIII/18 dated 3 August 2018 regarding Request of Additional Time for Submission of Explanation of Annual Report 2017.

43. Letter to BEI No. 087-BEI/IATA-CSL/VIII/2018 dated 9 August 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 July 2018

44. Letter to BEI No. 094-BEI/IATA-CSL/IX/2018 dated 10 September 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 August 2018

45. Letter to BEI No. 096-BEI/IAT-CSL/IX/2018 dated 25 September 2018 regarding Report of Plan Implementation MESOP PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

46. Letter to BEI No. 099-BEI/IATA-CSL/X/2018 dated 9 October 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 30 September 2018

47. Letter to BEI No. 112-BEI/IATA-CSL/XI/2018 dated 9 November 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 31 October 2018

48. Letter to BEI No. 115/BEI/IATA-CSL/XI/2018 dated 16 November 2018 regarding Report of Result Implementation of Conversion ESOP MESOP

49. Letter to OJK No. 116-OJK/IATA-CSL/XI/2018 dated 16 November 2018 regarding Report of Result Implementation of Conversion ESOP MESOP

50. Letter to BEI No. 127-BEI/IATA-CSL/XII/2018 dated 10 Desember 2018 regarding Monthly Register of Securities Holder Registration per 30 November 2018

Page 92: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

92 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Sistem Pelaporan PengaduanWhistleblowing System

Mekanisme Penyampaian Laporan PengaduanSistem pengaduan pelanggaran (whistleblowing system) merupakan pedoman bagi karyawan serta para pemangku kepentingan untuk melaporkan perbuatan atau kejadian yang berhubungan dengan tindakan penipuan, pelanggaran terhadap hukum, peraturan Perseroan, kode etik, dan benturan kepentingan yang dapat menimbulkan kerugian dan/atau membahayakan Perseroan.

Perseroan membentuk tim khusus sebagai penyusun dan pengawas pelaksanaan whistleblowing system yang terdiri dari divisi Corporate Secretary, Legal, HSE dan Internal Audit untuk menyusun pedoman, menerima laporan, melakukan investigasi dan memberikan saran atau rekomendasi sampai dengan proses penyelesaian. Tim ini bertanggung jawab langsung ke Dewan Direksi.

Perseroan diwajibkan melaporkan beberapa hal mengenai penyampaian Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik poin II.G.15, perihal uraian sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) sebagaimana terdapat pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/SEOJK.04/2016 tanggal 3 Agustus 2016 yang mencakup:

a. Program Whistleblowing PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

menerapkan program whistleblowing melalui kewajiban manajemen dari setiap unit bisnis untuk menjalankan fungsi pengawasan melekat dan bertahap, dan membuka saluran pengaduan pelanggaran yang dimanfaatkan sebagai peringatan dini bagi Perseroan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyempurnaan sistem pengendalian internal secara konsisten. Mekanisme penyampaian pengaduan terdapat pada proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses komunikasi dan program perlindungan bagi whistleblower.

Sebagai perusahaan penerbangan yang sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja, Perseroan telah mengembangkan sistem pengaduan yang mengakomodasi karyawan untuk dapat melaporkan pelanggaran prinsip-prinsip Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K2L) Lingkungan dengan menciptakan aplikasi berbasis web (E Safety Management System) yang dapat diakses oleh karyawan melalui

sms.indonesia-air.com.

Perseroan juga menerapkan pedoman Anti- Corruption and Anti-Bribery (ABC Policy) sebagai pedoman untuk melaporkan adanya dugaan korupsi dan penyuapan yang dilakukan oleh karyawan dan seluruh pemangku kepentingan di Perseroan dengan mengeluarkan Surat

Mechanism of Complaint Report Submission

Whistleblowing system is a guideline for employees and stake holders to report any action or events related to fraud, violation to law, company regulation, code of conduct, and conflict of interest, which can be harmful and/or damaging to the Company.

Company formed special team as drafter and evaluator in the implementation of whistleblowing system which consist of Corporate Secretary, Legal, HSE and Internal Audit divisions to draft the guidance, collect the reports, investigate the problems and give referrals to settlement process. This team directly responsible to Board Directors.

The Company is obliged to report several things concerning the submission of the Annual Report of the Issuer or Public Company point II.G.15, concerning the description of whistleblowing system as stipulated in the Circular Letter Financial Service Authority No: 30/ SEOJK.04/2016 dated August 3, 2016, covering:

a. Whistleblowing Program PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

implements a whistleblowing program through the management’s obligation from each business unit to perform the inherent supervisory functions gradually, and open violations reporting mechanism which is used as an early warning for the Company. This can be done through the improvement of the internal control system consistently. The reporting mechanism contained in the complaint reporting process, followup of the reporting, and communication processes and protection program from the whistleblower.

As the airline company which concerns to safety aspects, Company has developed a web-based application (E Safety Management System) which accommodates the employees to report any violations regarding Health, Safety and Environment by accessing sms.indonesia-air.com.

Company implements Anti-Corruption and Anti- Bribery Policy as the guidance for the employee and the stake holders with the issuance of Directors Decree No. No.039.1/IATA-CSL/V/2016 dated 2 May 2016 regarding Anti-Corruption and Anti-Bribery Regulation

Page 93: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

93Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Keputusan Direksi No.039.1/IATA-CSL/V/2016 tanggal 2 Mei 2016 tentang Peraturan tentang Anti Korupsi dan Suap dan Pedoman Perilaku yang ditetapkan oleh Direksi tanggal 28 Agustus 2017.

b. Pelaporan Whistleblowing Setiap pelaporan pelanggaran yang terjadi dan

dilampirkan dengan bukti-bukti, Perseroan tangani dan tindak lanjuti secara profesional.

Segala bentuk pelanggaran yang berhubungan dengan K2L dapat dilaporkan melalui sms.indonesiaair.com sedangkan pelanggaran lainnya dapat dilaporkan melalui lisan, surat atau email kepada atasan langsung disertai dengan saksi atau bukti.

Penanganannya dilaksanakan oleh tim khusus untuk melakukan observasi atau investigasi mengenai pelaporan yang diterima. Jika memang benar melanggar, pelaku akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku pelanggaran dan menjadi peringatan bagi pihak- pihak yang berniat melanggar. Perlaporan dapat disampaikan oleh karyawan melalui media surat tertutup maupun email kepada Direksi.

c. Perlindungan bagi Whistleblower Manajemen Perseroan menjamin kerahasiaan identitas

pelapor dan isi yang dilaporkan sebagai wujud perlindungan. Penjaminan rahasia identitas dapat dimanfaatkan oleh karyawan dengan bebas yaitu melakukan pelanggaran yang terjadi tanpa khawatir identitasnya diketahui. Karyawan yang melapor dan terbukti benar akan diberikan penghargaan dari Perseroan sebagai bentuk kejujurannya.

d. Penanganan Pengaduan Laporan yang disampaikan akan ditindak lanjuti setelah

bukti-bukti lengkap dan mekanisme penanganannya dilakukan oleh tim khusus yang diketuai oleh Direktur Perseroan.• Melakukan investigasi terkait dengan laporan

dengan mengumpulkan bukti dan saksi.• Melakukan analisis informasi untuk membentuk

bukti kronologis atas pelanggara yang dilaporkan. Penyelidikan pengaduan dapat saja didelegasikan ke divisi lainnya tergantung pada jenis pelanggarannya.

and Code of Conduct stipulated on 28 August 2018 by the Board of Directors.

b. Whistleblowing Reporting Each report that occurred, which is reported along with

the proof, will be handled and follwed- up professionally.

Any violation related to HSE matters could be reported through sms.indonesia-air.com while other violations could be reported orally, by mail or email to the direct supervisor by accompanied with witness or evidence.

The handling is carried out by special team to conduct observation or investigation concerning the received report. If the violation proves true, the violator will be sanctioned according to the applicable regulations. These sanctions aim to provide a deterrent effect against the violator and become a warning to those who intend to violate. The report can be delivered by employees through the medium of a sealed letter or email to the Board of Directors.

c. Protection for Whistleblower The Company’s management ensure the confidentiality

of the reporter’s identity and the contents of which are reported as a form of protection. Guarantee of the confidentiality of can be used by employees to freely i.e offenses that occur without worrying identity is known. Employees who report proved correct and will be given an award from the Company as a form of honesty.

d. Complaint Handling Reports submitted will be followed-up after the proofs

completely collected and the mechanism for handling is carried out by special team headed by a Director of the Company.• Conduct investigation based on violation reported by

collecting proofs and witness.• Analyzing information to create chronological proof

related to violation reported. Investigation could be delegated to other divisions depend on the violation reported.

Page 94: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

94 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.

Page 95: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

95Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 96: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

96 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Corporate Social Responsibility (CSR) atau diterjemahkan sebagai tanggung jawab social perusahaan adalah bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap seluruh stakeholders baik itu karyawan, konsumen, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional Perseroan.

Perseroan memandang kegiatan CSR merupakan bagian dari kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan meningkatkan perhatian terhadap program-program CSR yang dijalankan. Program CSR terintegrasi dengan baik bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam MNC Group.

Pada tahun 2018 Perseroan turut berpartisipasi mendukung penyaluran bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah.

Kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan diharapkan akan memberikan kontribusi positif sehingga akan berdampak kepada keberlanjutan usaha Perseroan untuk jangka panjang serta tercapainya kesejahteraan masyarakat dan lingkungan yang lebih baik. Perseroan merencanakan untuk meningkatkan kegiatan sosialnya di tahun-tahun mendatang.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a form of responsibility of the Company to all of its stakeholders, be it employees, consumers, shareholders, communities as well as environment in all aspects of the Company’s operations.

The Company sees CSR activities as a part of its compliance with the prevailing regulations in Indonesia. Hence, the Company improved its focus on the implementation of its CSR programs. The Company’s CSR programs integrate well with the companies under the MNC Group.

In 2018 the Company participated in supporting the distribution of aid for victims of the earthquake in Central Sulawesi

CSR activities conducted by the Company is expected to generate positive contribution that will have an impact on the sustainability of the Company’s business for the long term, as well as the achievement of social welfare and a better environment. The Company plans to improve its social activities in the upcoming years.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 97: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

97Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 April 2019 / Jakarta, April 30, 2019

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dwi BadarmantoKomisaris

Commissioner

Agustinus WishnuHandoyono

Wakil Presiden DirekturVice President Director

HaebbyWildy Manua

Direktur IndependenIndependent Director

Syafril NasutionPresiden Komisaris

President Commissioner

Henry SuparmanPresiden DirekturPresident Director

Christophorus TaufikKomisaris Independen

Independent Commissioner

Adi Tri WibowoDirektur Teknik

Technical Director

DireksiBoard of Directors

We, the undersigned, hereby declared that all information in the 2018 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. have been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the content of this Annual Report.

This statement has been made truthfully

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2018 PT Indonesia Transport & Infrastructure TbkThe Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of Responsibility forThe 2018 Annual Report of PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 98: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Kinerja 20182018 Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

98 PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk Overcome Challenges to the Next Level

Laporan KeuanganFinancial Statements

At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.At aute doloria volorumendam aborum rero que voles re, sunt dit que volupta tinctur as remodit invelic tinctatentur alit pelesti accaesti dolorum exerum, idelique magnihici de renis.

Page 99: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Laporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

99Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

Page 100: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

AS 0F DECEMBER 31, 2018 AND 2017

PT INDONESIA TRANSPORT AND INFRASTRUCTURE TBKDAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2018 DAN 2017/

Page 101: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

Surat Pernyataan Direksi Directors' Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Consolidated Statement of Changes In Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flow

Catatan atas Laporan KeuanganKonsolidasian

DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS

Halaman/Pages

i

1

2

3

4

5 - 36 Notes to Consolidated Financial Statements

ii - iv

Page 102: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate
Page 103: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate
Page 104: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate
Page 105: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate
Page 106: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

Catatan/Notes

ASET ASSETS

Aset Lancar Current AssetsKas dan Setara Kas 4 728.266 330.281 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Pihak ketiga 5 2.084.731 2.767.037 Trade Receivables-Third PartiesPiutang Lain-lain Pihak Ketiga 6 456.162 445.867 Other Receivables-Third PartiesPersediaan 7 5.432.484 6.038.525 InventoriesUang Muka dan Beban Dibayar di Muka 8 2.230.470 1.368.185 Advances and Prepayments

Jumlah Aset Lancar 10.932.113 10.949.895 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsAset Tetap 9 53.059.270 64.022.988 Fixed AssetsPajak Dibayar Dimuka - Prepaid Tax -

Pajak Penghasilan Badan Corporate Income TaxAset Pajak Tangguhan 16 e 3.354.335 1.447.303 Deferred Tax AssetsAset Lain-lain 10 444.247 865.103 Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 57.510.726 66.805.395 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 68.442.839 77.755.290 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesUtang Usaha Pihak Ketiga 11 6.164.756 3.774.137 Trade Payables-Third PartiesUtang Lain-lain Pihak Ketiga 12 7.021.446 5.943.694 Other Payables-Third PartiesBeban yang Masih Harus Dibayar 13 56.106 61.453 Accrued ExpensesUtang Pajak 16 a 837.148 1.105.383 Taxes payableBagian Lancar atas Utang Jangka Panjang: Current Maturities of Long-Term Borrowings:

Utang Bank 14 11.387.036 13.093.024 Bank Loans Utang Sewa Pembiayaan 15 295.434 1.147.722 Finance Lease Obligations

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25.761.926 25.125.413 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesUtang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Long Term Liabilities-

Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Net of Current Maturities: Utang Bank 14 - 701.660 Bank Loans Utang Sewa Pembiayaan 15 559.780 44.252 Finance Lease Obligations

Liabilitas Imbalan Kerja 17 2.740.172 3.504.996 Employee Benefits LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang Lainnya 18 979.757 4.274.555 Other Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.279.709 8.525.463 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 30.041.635 33.650.876 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal Saham - Modal dasar 19.335.282.979 Share Capital - Authorized 19,335,282,979

lembar, ditempatkan dan disetor 2.322.723.417 shares, issued and fully paid-up capital 2,322,723,417lembar saham seri A nilai nominal Rp100 shares A series at par value Rp100 per share,per saham, 2.887.333.291 lembar saham seri B 2,887,333,291 shares B seriesnilai nominal Rp50 per saham, dan 4.769.461.380 at par value Rp50 per share, and 4,769,461,380saham seri C nilai nominal Rp96 per saham. 20 76.610.978 76.610.978 shares C series at par value Rp96 per share.

Agio Saham 21 2.618.931 2.618.931 Additional Paid-In CapitalUang Muka Setoran Modal 20 15.542.295 15.542.295 Advance of Share CapitalDefisit: Deficit:

Telah Ditentukan Penggunaannya 263.894 263.894 AppropriatedBelum Ditentukan Penggunaannya (57.078.535) (49.831.083) UnappropriatedPenghasilan Komprehensif Lainnya 443.635 (1.100.607) Other Comprehensive Income

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to The Ownerskepada Pemilik Entitas Induk of The Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 6 6 Non-Controlling InterestsJUMLAH EKUITAS 38.401.204 44.104.414 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 68.442.839 77.755.290 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Direklasifikasi (Catatan 30) *) Reclassified (Note 30)

44.104.408 38.401.198

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

See the accompanying notes to the consolidated financial statements which from integral parts of these consolidated financial statements

16 c

2017 *)2018

470.001 652.874

1

Page 107: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKLAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

Catatan/Notes

Pendapatan Usaha 22 20.279.948 16.103.374 Operating RevenuesBeban Langsung 23 (16.274.396) (14.228.778) Direct CostsLABA BRUTO 4.005.552 1.874.596 GROSS PROFIT

Beban Usaha 24 (5.996.077) (6.307.404) Operating ExpensesPendapatan Bunga 5.682 5.588 Interest IncomeBeban Pembiayaan 25 (1.726.757) (2.276.766) Finance ExpensesPendapatan Lain-lain - Bersih 26 338.152 3.875.955 Others Income - NetRugi atas Penjualan Aset Tetap (4.773.388) (5.208.727) Loss on Sale of Fixed AssetsKerugian Selisih Kurs - Bersih (1.181.745) (820.743) Loss on Sale of Foreign Exchange - Net

RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK (9.328.581) (8.857.501) LOSS BEFORE INCOME TAX BENEFIT

Manfaat Pajak Penghasilan - Bersih 16 b 2.081.129 2.091.398 Income Tax Benefit - Net

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (7.247.452) (6.766.103) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPOS-POS YANG TIDAK DIREKLASIFIKASIKAN ITEMS THAT WILL NOT BE RECLASSIFIEDKE LABA RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT OR LOSSPengukuran Kembali Kewajiban Imbalan Pasti 1.311.411 (122.442) Remeasurement of Defined Benefit ObligationManfaat Pajak Penghasilan Terkait (327.853) 30.611 Related Income Tax BenefitPOS-POS YANG MUNGKIN ITEMS THAT MAY BE RECLASSIFIED

DIREKLASIFIKASIKAN KE LABA RUGI SUBSEQUENTLY TO PROFIT OR LOSSSelisih Penjabaran Laporan Keuangan Difference Arising from Translation

dalam Mata Uang Asing 560.684 (724.666) of Financial Statement

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1.544.242 (816.497) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (5.703.210) (7.582.600) COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

Rugi yang Dapat Diatribusikan kepada: Net Loss Attributable toPemegang Saham Entitas Induk (7.247.452) (6.766.102) Equity Holders of The ParentKepentingan Non Pengendali - (1) Non Controlling Interest

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (7.247.452) (6.766.103) NET LOSS FOR THE YEAR

Jumlah Rugi Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive LossDiatribusikan kepada: Attibutable to

Pemegang Saham Entitas Induk (5.703.210) (7.582.599) Equity Holders of The ParentKepentingan Non Pengendali - (1) Non Controlling Interest

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (5.703.210) (7.582.600) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR

RUGI PER SAHAM DASAR LOSS PER SHARE - BASICDiatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 27 (0,0007) (0,0007) Attributable to Owner of The Parent Company

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang See the accompanying notes to the consolidated financial statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan which from integral parts of these consolidated financial statements

20172018

2

Page 108: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPO

RT & INFRASTRUCTURE TBK

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KO

NSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQ

UITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEM

BER 2018 DAN 2017FOR THE YEAR ENDED DECEM

BER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam

USD, kecuali nilai nominal dan data saham

)(Expressed in USD, except for value and share data)

Ekuitas yang DapatM

odal Ditempatkan

Uang Muka

PenghasilanDiatribusikan kepada

Kepentingan Nondan Disetor/

Setoran Modal/

Komprehensif Lainnya/

Pemilik Entitas Induk/

Pengendali/Jum

lah Ekuitas/Issued and Fully

AdvanceTelah Ditentukan/

Belum Ditentukan/

Other Comprehensive

Equity AttributableNon Controlling

Total EquityPaid Share Capital

of Share CapitalAppropriated

UnappropriatedIncom

eto The Ow

ners ofInterest

The Parent Company

Saldo 31 Desember 2016

74.166.549

2.521.154

10.333.119

263.894

(43.064.981)

(284.110)

43.935.625

7

43.935.632

Balance December 31, 2016

Penerbitan Saham Biasa

2.444.429

97.777

-

-

-

-

2.542.206

-

2.542.206

Issuance of Comm

on ShareRugi Bersih Tahun Berjalan

-

-

-

-

(6.766.102)

-

(6.766.102)

(1)

(6.766.103)

Net Loss for The YearRem

easuremnet of Defined

Benefit Obligation

Selisih Penjabaran Laporan KeuanganDifference Arising from

Translationdalam

Mata Uang Asing

of Financial Statement

Transaksi Ekuitas Lainnya-

-

5.209.176

-

-

-

5.209.176

-

5.209.176

O

thers component of equity

Saldo 31 Desember 2017

76.610.978

2.618.931

15.542.295

263.894

(49.831.083)

(1.100.607)

44.104.408

6

44.104.414

Balance December 31, 2017

Rugi Bersih Tahun Berjalan-

-

-

-

(7.247.452)

-

(7.247.452)

-

(7.247.452)

Net Loss for The Year

Remeasurem

net of DefinedBenefit O

bligationSelisih Penjabaran Laporan Keuangan

Difference Arising from Translation

dalam M

ata Uang Asingof Financial Statem

ent

Saldo 31 Desember 2018

76.610.978

2.618.931

15.542.295

263.894

(57.078.535)

443.635

38.401.198

6

38.401.204

Balance December 31, 2018

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir m

erupakan bagian yangSee the accom

panying notes to the consolidated financial statements

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhanw

hich from integral parts of these consolidated financial statem

ents

560.684

-

-

-

-

560.684

-

560.684

(91.831)

-

(91.831)

983.558

-

983.558

(724.666)

-

(724.666)

983.558

-

(91.831)

-

-

(724.666)

-

-

-

-

-

Agio saham/

Additional Paid-In Capital

Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit)

Pengukuran Kembali Im

balan Pasti-

Pengukuran Kembali Im

balan Pasti-

-

-

-

-

- -

3

Page 109: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

KETERANGAN DESCRIPTIONS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 20.962.254 21.606.633 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok (14.263.504) (10.860.598) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (2.815.981) (2.919.880) Cash paid to employeesPenerimaan pengembalian pajak 45.988 - Cash received from tax restitutionPenerimaan bunga 5.682 5.588 Interest receivedPembayaran pajak penghasilan (382.616) (270.258) Income tax paidPembayaran bunga pinjaman (1.726.757) (2.276.766) Interest paid

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIESProceed of sale of property,

plan, and equipmentPengembalian uang jaminan dan Refund of deposit and

performance bond performance bondPembayaran uang jaminan dan Payment of deposit and

performance bond performance bondPerolehan aset tetap (1.453.664) (84.299) Acquisition of property, plan and equipment

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Investasi Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan dari penerbitan saham - 2.542.206 Proceeds from issuance share capitalPembayaran beban adminsitrasi utang bank (469.260) (307.001) Payment of bank loan administration feePembayaran utang sewa pembiayaan (336.760) (2.472.828) Payment of finance lease obligationPembayaran pinjaman bank-jangka panjang (2.407.648) (5.000.642) Payment of long-term bank loans

Kas Bersih Digunakan untuk Net Used inAktivitas Pendanaan Financing Activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASEKAS DAN SETARA KAS ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDING OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir See the accompanying notes to the consolidated financial statementsmerupakan bagian yang tidak terpisahkan which from integral partsdari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements

Hasil penjualan aset tetap

195.057 -

105.684 1.786.587

(5.074) (420.555)

20172018

5.284.719 1.825.066

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 330.281 728.266

152.138 397.985

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 178.143 330.281

(5.238.265) (3.213.668)

- 3.660.806

4

Page 110: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

1. UMUM 1. GENERALa. Pendirian Perseroan a. Establishment the Company

Perseroan tergabung dalam kelompok usaha PT MNC Investama Tbk.

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary

c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit c. Commissioners, Directors and Audit Commitee

Presiden Komisaris : : President CommissionerKomisaris : : CommissionerKomisaris Independen : : Independent CommissionerPresiden Direktur : : President DirectorWakil Presiden Direktur : : Vice President DirectorDirektur Independen : : Independent DirectorDirektur Teknik : : Technical Director

Tahun OperasiJumlah Aset Sebelum

Pada tanggal 6 Mei 2012, Perseroan dan Koperasi Karyawan PT BhaktiInvestama Tbk, pihak berelasi, mendirikan Perseroan dengan nama PT MNCInfrastruktur Utama, yang bergerak dalam bidang jasa pelabuhan khusus danjasa terkait lainnya, dengan komposisi kepemilikan sebesar 99,99% dan0,01% masing-masing untuk Perseroan dan Koperasi Karyawan PT BhaktiInvestama Tbk.

On May 6, 2012, the Company with Koperasi Karyawan PT BhaktiInvestama Tbk, a related party, established PT MNC Infrastruktur Utama,which will be engaged in special port services and other related services.The share ownerships of each of the Company and Koperasi Karyawan PTBhakti Investama Tbk is 99.99% and 0.01%, respectively.

99% 2016

December 31, 2018

port services

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakandengan akta No. 143 tanggal 30 Mei 2018 oleh Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notaris di Jakarta Utara, susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (“Perseroan”) didirikan dalamrangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967berdasarkan Akta No. 14 tanggal 10 September 1968 dari Notaris FrederikAlexander Tumbuan. Akta pendirian ini telah disahkan oleh MenteriKehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. JA5/18/21tanggal 15 April 1969 serta diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 40 tanggal 20 Mei 1969, Tambahan No. 68. Berdasarkan SuratKeputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No.03/V/1984 tanggal 24 Pebruari 1984, status Perseroan berubah daripenanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam negeri. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir denganAkta No. 6 tanggal 20 Juli 2017 dibuat oleh Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn., notaris di Jakarta Utara.

PT Indonesia Transport & Infrastructure (the “Company”) wasestablished in Jakarta within the framework of the Foreign CapitalInvestment Law No. 1 year 1967 based on Deed No. 14 dated September10, 1968 of Notary Frederik Alexander Tumbuan. The Deed ofEstablishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic ofIndonesia, in its Letter No. JA5/18/21 dated April 15, 1969 and waspublished in the State Gazette No. 40 dated May 20, 1969, SupplementNo. 68. Based on Decision Letter of the Chairman of the CapitalInvestment Coordinating Board (BKPM) No. 03/V/1984 dated February24, 1984, the Company changed its status from Foreign CapitalInvestment (PMA) into a Domestic Capital Investment Company. TheCompany’s Articles of Association has been amended several times, mostrecently by Deed No. 6 dated July 20, 2017 of Notary Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn., notary in North Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatanusaha Perseroan adalah dalam bidang pengangkutan udara, menyewakandan/atau menyewa, perdagangan, perawatan, perwakilan dan agenpenjualan umum dan jasa pengamanan bandar udara.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, thescope of its activities is to engage in the field of air transportation, hiringand/or leasing aircrafts, repairs and maintenance of aircrafts and tradingof aviation technical equipment and related spareparts.

The Company belongs to a group of companies owned by PT MNCInvestama Tbk.

Perseroan beroperasi secara komersial pada tahun 1969 dengan daerahoperasi di Balikpapan (Kalimantan Timur), Denpasar, Jakarta dan sebagianwilayah Indonesia lainnya. Perseroan beralamat di MNC Tower Lantai 22, Jl.Kebon Sirih No 17-19 Jakarta Pusat.

The Company started its commercial operations in 1969 with operationsin Balikpapan (East Kalimantan), Denpasar, Jakarta and part ofIndonesia. The Company is domiciled in Jakarta and its office is located inMNC Tower 22nd Floor, Jl. Kebon Sirih No 17-19 Central Of Jakarta.

Perseroan memiliki kepemilikan langsung lebih dari 50% saham entitas anaksebagai berikut:

The Company directly has ownership interest more than 50% ofsubsidiary as follows:

PT MNC Infrastruktur Utama

Subsidiary

khusus/SpecialJasa pelabuhan

OperationsStart of Commercial

Entitas Anak/

Business ActivityMain

Usaha Utama/Kegiatan

31 Desember 2018/Before Elimination

Eliminasi/Total AssetsPersentase

22.385.677 Jakarta

DomicileLokasi/

OwnershipPercentace of Kepemilikan/ Komersial/

Based on the minutes of the shareholders’ annual meeting which wasnotarized under deed No. 143 dated May 30, 2018 of Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notary in North Jakarta, the members of the Company’sBoards of Commissioners and Directors as of December 31, 2018, are asfollows:

Syafril NasutionDwi Badarmanto

Christophorus Taufik SiswandiHenry Suparman

Agustinus Wishnu Handoyono Haebby Wildy Manua

Adi Tri Wibowo

5

Page 111: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)c. Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit (Lanjutan) c. Commissioners, Directors and Audit Commitee (Continued)

Presiden Komisaris : : President CommissionerKomisaris : : CommissionerKomisaris Independen : : Independent CommissionerPresiden Direktur : : President DirectorWakil Presiden Direktur : : Vice President DirectorDirektur Independen : : Independent Director

Ketua : : ChairmanAnggota : : Member

d. Penawaran Umum Saham Perseroan d. Public Offering of the Company’s Shares

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESa. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian konsisten dengan yang dibuat dalam penyusunan laporankeuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember2017.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements are consistent with those made in the preparation ofthe Company’s financial statements for the year ended December 31,2017.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia , yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan sertaPedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkanoleh Bapepam-LK.

The consolidated financial statements have been prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprisethe Statements of Financial Accounting standards (“PSAK”) andInterpretations Financial Accounting standards (“ISAK”) issued by theFinancial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute ofAccountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines onFinancial Statements Presentation and Disclosures issued by Bapepam-LK.

Jumlah karyawan tetap Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebanyak 135 orang dan 139 orang .

Pada tanggal 31 Agustus 2006, Perseroan memperoleh pernyataan efektifdari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengansuratnya No. S-1759/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum kepadamasyarakat sebanyak 432.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 persaham dan harga penawaran Rp130 per saham.

Seluruh saham Perseroan sebanyak 2.149.605.000 saham tahun 2007 telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s outstanding sharestotaling 9,979,518,088 respectively have been listed on the IndonesiaStock Exchange.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakandengan akta No. 101 tanggal 19 Desember 2016 oleh Notaris Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notaris di Jakarta Utara, susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the minutes of the shareholders’ annual meeting which wasnotarized under deed No. 101 dated December 19, 2016 of Humberg Lie,SH.,SE.,M.Kn. notary in North Jakarta, the members of the Company’sBoards of Commissioners and Directors as of December 31, 2017, are asfollows:

Christophorus Taufik SiswandiDwi BadarmantoSyafril Nasution

Haebby Wildy ManuaAgustinus Wishnu Handoyono

Henry Suparman

Pada tanggal 5 Desember 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektifdari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-8803/BL/2008 untukmelakukan Penawaran Umum Terbatas dengan tanpa Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (PUT I) sebanyak 1.289.763.000 saham dengan nilai nominalRp100 per saham dan harga perolehan Rp186 per saham. Jumlah dana yangdiperoleh dari hasil PUT I sebesar Rp32.200.025.562, yaitu terdiri dari173.118.279 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham danharga perolehan Rp186 per saham. Saham ini dicatatkan di Bursa EfekIndonesia pada tanggal 22 Desember 2008.

The Company and its Subsidiary’s had a total number of 135 and 139permanent employees in December 31, 2018 and 2017 respectively.

On August 31, 2006, the Company obtained the notice of effectivity fromthe Chairman of Capital Market and Financial Supervisory Agency in hisLetter No. S-1759/BL/2006 for the Initial Public Offering of 432,000,000shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp130per share.

All of the Company’s shares totaling 2,149,605,000 shares in 2007 havebeen listed on the Indonesia Stock Exchange.

On December 5, 2008, the Company has obtained an effective noticefrom the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-8803/BL/2008 forthe Limited Offering of 1,289,763,000 shares through Rights Issue withPreemptive Rights to the Stockholders (PUT I) with par value of Rp100per share at an offering price of Rp186 per share. The fund amount wasobtained from the PUT I where it collected Rp32,200,025,562 whichconsist of 173,118,279 shares with par value of Rp100 per share at anoffering price of Rp186 per share. These shares were listed on theIndonesia Stock Exchange on December 22, 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, masing-masing sejumlah9.979.518.088 saham Perseroan yang beredar telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, susunan komite audit adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017 the members of audit commitee areas follows:

Azis AribowoChristophorus Taufik Siswandi

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan ("PSAK") No 1 (Revisi 2015), "Penyajian LaporanKeuangan" dan PSAK 3 (Penyesuaian 2016), "Laporan Keuangan Interim".

The consolidated financial statements are prepared in accordance withthe Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised2015), “Presentation of Financial Statements” and PSAK 3 (2016Improvement), 'Interim Financial Reporting'.

6

Page 112: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan) a. Basis of Preparation

of the Consolidated Financial Statements (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar akrualmenggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yangdisusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi terkait setiap akun.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrualbasis using the historical cost basis of accounting, except for certainaccounts which are measured on the basis described in the relatedaccounting policies of each account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the directmethod with classifications of cash flows into operating, investing andfinancing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uangfungsional Perseroan dan Entitas Anak.

The reporting currency used in the preparation of the consolidatedfinancial statements is the United Stated Dollar, which is the Companyand its Subsidiary’s functional currency.

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuanganPerseroan dan entitas (termasuk entitas terstruktur) yang dikendalikan olehPerseroan dan entitas anak . Pengendalian tercapai dimana Perseroanmemiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan investee ; dan kemampuan untukmenggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlahimbal hasil investor.

The consolidated financial statements incorporate the financialstatements of the Company and entities (including structured entities)controlled by the Company and it subsidiaries. Control is achieved wherethe Company has the power over the investee; is exposed, or has rights,to variable returns from its involvement with the investee; and has theability to use its power to affect its returns.

Perseroan menilai kembali pengendalian terhadap investee jika terdapatfakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satuatau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan diatas.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if factsand circumstances indicate that there are changes to one or more of thethree elements of control listed above.

Ketika Perseroan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee , iamemiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untukmemberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevansecara sepihak. Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan,ketika menilai apakah hak suara atas investee tersebut mencukupi untukmemberinya kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suaraPerseroan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemiliksuara lain (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perseroan, pemegangsuara lain atau pihak lain (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktuallain dan (iv) fakta dan keadaan tambahan apapun yang mengindikasikanbahwa investor memiliki atau tidak memiliki kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasukpola pemilihan suara dalam RUPS sebelumnya.

When the Company has less than a majority of the voting rights of aninvestee, it has power over the investee when the voting rights aresufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities ofthe investee unilaterally. The Company considers all relevant facts andcircumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights inan investee are sufficient to give it power, including (i) the size of theCompany’s holding of voting rights relative to the size and dispersion ofholding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by theCompany, other vote holders or other parties; (iii) rights arising fromother contractual arrangements; and (iv) any additional facts andcircumstances that indicates that the Company has, or does not have, thecurrent ability to direct the relevant activities at the time that decisionsneed to be made, including voting patterns at previous shareholders’meetings.

Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan memperoleh pengendalianatas entitas anak tersebut dan tidak mengkonsolidasikan entitas anak ketikakehilangan pengendaliannya. Secara khusus, penghasilan dan beban entitasanak yang diakuisi atau dilepas selama tahun berjalan diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggaldiperolehnya pengendalian sampai dengan ketika entitas kehilanganpengendalian atas entitas anak tersebut.

Consolidation of subsidiary begins when the Company obtains controlover the subsidiary and ceases when the Company loses control of thesubsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired ordisposed of during the year are included in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income from the date theCompany gains control until the date when the Company ceases tocontrol the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif laindiatribusikan kepada Perseroan dan kepentingan nonpengendali. Perseroanjuga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilikentitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income areattributed to the owners of the Company and to the non-controllinginterest. Total comprehensive income are attributed to owners of theCompany and the non-controlling interest even if this results in the non-controlling interest having a deficit balance.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuanganentitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengankebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perseroan.

When necessary, adjustment are made to the financial statements ofsubsidiaries to bring their accounting policies to conform with theCompany’s accounting policies.

Seluruh aset dan liabilitas dalam antar kelompok usaha, ekuitas,pendapatan, beban, dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalamkelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.

All inter-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cashflows relating to transaction between members of the Group areeliminated in full on consolidation.

7

Page 113: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi c. Related Parties Transactions

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments(i) Klasifikasi (i) Classification

● Aset Keuangan ● Financial Assets

● Liabilitas Keuangan ● Financial Liabilities

Liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari utangusaha, beban yang masih harus dibayar, utang bank jangka panjang ,utang sewa pembiayaan jangka panjang , utang lain-lain danliabilitas jangka panjang lainnya yang diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan lainnya.

Financial assets are classified as financial assets at fair valuethrough profit or loss, loans and receivables, held to maturityinvestments or available for sale financial assets, as appropriate.The Company and its Subsidiary determine the classification of itsfinancial assets at initial recognition.

The Company and its Subsidiary’s financial assets consist of cashand cash equivalent, trade receivables, other receivables whichclassified as loans and receivables.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair valuethrough profit or loss and other financial liabilities, if appropriate.The Company and Subsidiary determine the classification offinancial liabilities at initial recognition.

The Company and its Subsidiary’s financial liabilities consist oftrade payables, accrued expenses, long-term bank loans, long-term debt obligation under finance lease, other payables andother long-term liabilities which classified as other financialliabilities.

Ketika Perseroan kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungandan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaanantara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiapsisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill)dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non pengendali.Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensiflain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Perseroantelah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak(yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitassebagaimana ditentukan/diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggalhilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuanawal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saatpengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Company losses control of a subsidiary, a gain or loss isrecognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i)the aggregate of the fair value of the consideration received and the fairvalue of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of theassets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any non-controlling interest. All amounts previously recognized in othercomprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for asif the Company had directly disposed of the related assets or liabilities ofthe subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to anothercategory of equity as specified/permitted by applicable accountingstandards). The fair value of any investment retained in the formersubsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value oninitial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, FinancialInstruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the coston initial recognition of an investment in an associate or a jointlycontrolled entity.

Perseroan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015) “Pengungkapanpihak-pihak berelasi”. Seluruh saldo dan transaksi yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yangsama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada catatan ataslaporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary enters into transactions with relatedparties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2015) "Related partyDisclosures”. All balances and transactions with related parties, whetheror not made at similar terms and conditions as those done with thirdparties, are disclosed in the notes to these consolidated financialstatements.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau asetkeuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perseroan dan EntitasAnak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saatpengakuan awal.Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain yang diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan liabilitaskeuangan lainnya, jika sesuai. Perseroan dan Entitas Anakmenentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuanawal.

Perubahan kepemilikan Perseroan pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan nonpengendalidisesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atasentitas anak. Selisih antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikandan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsungdalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the Company’s ownership interest in subsidiaries that do notresult in the Company losing control over the subsidiaries are accountedfor as equity transactions. The carrying amounts of the Company’sinterest and the non-controlling interest are adjusted to reflect thechanges in their relative interest in the subsidiaries. Any differencebetween the amount by which the non-controlling interest are adjustedand the fair value of the consideration paid or received is recognizeddirectly in equity and attributed to owners of the parent entity.

8

Page 114: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) d. Financial Instruments (Continued)

(ii) Pengakuan dan pengukuran (ii) Recognition and Measurement● Aset Keuangan ● Financial Assets

● Pinjaman yang diberikan dan Piutang ● Loan and Receivables

● Tersedia untuk dijual (AFS) ● Available-for-sale (AFS)

● Liabilitas Keuangan ● Financial Liabilities

(iii) Saling Hapus antar Instrumen Keuangan (iii) Offsetting of Financial Instruments

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised inprofit or loss when the Group’s right to receive the dividends areestablished.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dandalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in thecase of financial liabilities at amortized cost, inclusive of directlyattributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi,pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biayatransaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan sukubunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, makadinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan ataukerugian diakui pada laporan laba rugi ketika liabilitas keuangantersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially statedat fair value less directly attributable transaction costs and aresubsequently measured at amortized cost, using the effectiveinterest rate method unless the effect of discounting would beimmaterial, in which case they are stated at cost. The relatedinterest expense is recognized within “Finance Expense” in thestatements of comprehensive income. Gains and losses arerecognized in the profit or loss when the financial liabilities arederecognized as well as through the amortization process.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnyadilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanyajika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amountreported in the consolidated statements of financial position if, andonly if, there is a currently enforceable legal rights to offset therecognized amounts and there is an intention to settle on a net basis,or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilaiwajarnya, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, ditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitanaset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in thecase of financial assets not at fair value through profit or loss,directly attributable transaction costs. The subsequentmeasurement of financial assets depends on their classification.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, asetkeuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan ataukerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, danmelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets withfixed or determinable payments that are not quoted in an activemarket. Subsequent to initial recognition, such financial assetsare carried at amortized cost using the effective interest ratemethod, except for those assets in which the interest calculationis not material. Gains or losses are recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income whenthe financial assets are derecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai(a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang dimilikihingga jatuh tempo atau (c) aset diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that areeither designated as AFS or are not classified as (a) loans andreceivables, (b) held-to-maturity investments or (c) financialassets at fair value through profit or loss.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajardiakui dalam penghasilan komprehensif lain dan di ekuitas sebagaiakumulasi revaluasi investasi AFS kecuali untuk kerugian penurunannilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif danlaba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi.Jika investasi dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasilaba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasiAFS direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognizedin other comprehensive income and in equity as accumulated inAFS Investment Revaluation, with the exception of impairmentlosses, interest calculated using the effective interest method,and foreign exchange gains and losses on monetary assets, whichare recognized in profit or loss. Where the investment is disposedof or is determined to be impaired, the cumulative gain or losspreviously accumulated in AFS Investment Revaluation isreclassified to profit or loss.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugipada saat hak Grup untuk memperoleh pembayaran dividenditetapkan.

9

Page 115: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) d. Financial Instruments (Continued)

(iv) Penurunan Nilai Aset Keuangan (iv) Impairment of Financial Assets

(v) Penghentian pengakuan (v) Derecognition● Aset Keuangan ● Financial Asset

● Liabilitas Keuangan ● Financial Liability

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Perseroan dan Entitas Anakmengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and its Subsidiary assess at the end of each reportingyear whether there is any objective evidence that a financial asset ora group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Perseroan dan Enitas Anak terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secaraindividual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its Subsidiary first assess whether objective evidence of impairmentexists individually for financial assets that are individually significant,or collectively for financial assets that are not individuallysignificant.

If the Company and its Subsidiary determine that no objectiveevidence of impairment exists for an individually assessed financialasset, whether significant or not, the asset is included in a group offinancial assets with similar credit risk characteristics and collectivelyassessed for impairment. Assets that are individually assessed forimpairment and for which an impairment loss is, or continues to be,recognized are not included in a collective assessment of impairment.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the useof an allowance account and the amount of the loss is recognized inthe profit on loss. Interest income continues to be accrued on thereduced carrying amount based on the original effective interest rateof the financial asset. Loans and receivables, together with theassociated allowance, are written off when there is no realisticprospect of future recovery and all collateral has been realizedor has been transferred to the Company and its Subsidiary. If, in asubsequent year, the amount of the estimated impairment lossincreases or decreases because of an event occurring after theimpairment was recognized, the previously recognized impairmentloss is increased or reduced by adjusting the allowance forimpairment account. If a future write-off is later recovered, therecovery is recognized in profit or loss.

Jika Perseroan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilaisecara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak,maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan poscadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakuidalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatanbunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainyaberdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkaitdihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasiatau dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak. Jika, pada tahunberikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakuisebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan poscadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusantersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada labaatau rugi.

Perseroan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan asetkeuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima aruskas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atauPerseroan dan Entitas Anak mengalihkan hak untuk menerima aruskas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitasuntuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatanpelepasan (pass through arrangement) ; dan (a) Perseroan danEntitas Anak telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset, atau (b) Perseroan dan Entitas Anak tidakmengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset, namun telah mengalihkanpengendalian atas aset.

The Company and its Subsidiary derecognize a financial asset if,and only if, the contractual rights to receive cash flows from theasset have expired; or the Company and its Subsidiary havetransferred its rights to receive cash flows from the asset or haveassumed an obligation to pay the received cash flows in fullwithout material delay to a third party under a pass througharrangement; and either (a) the Company and its Subsidiary havetransferred substantially all the risks and rewards of the asset, or(b) the Company and its Subsidiary have neither transferred norretained substantially all the risks and rewards of the asset, buthave transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan ataukadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specifiedin the contract is discharged or cancelled or expired.

10

Page 116: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)d. Instrumen Keuangan (Lanjutan) d. Financial Instruments (Continued)

(v) Penghentian pengakuan (Lanjutan) (v) Derecognition (Continued)

e. Persediaan e. Inventory

f. Beban dibayar di muka f. Prepaid expenses

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Bangunan dan prasarana Buildings and improvementsPesawat udara - dengan nilai residu 20% Aircraft - net of residual value of 20% Mesin dan peralatan Machinery and equipmentKendaraan bermotor VehiclesInstalasi sparepart dan komponen Spare parts and component installed

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbedasecara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuanliabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisihantara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam labarugi.

When an existing financial liability is replaced by another fromthe same lender on substantially different terms, or the terms ofan existing liability are substantially modified, such an exchangeor modification is treated as a derecognition of the originalliability and the recognition of a new liability, and the differencein the respective carrying amounts is recognized in the profit orloss.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biayaperolehan dengan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizablevalue) . Biaya perolehan untuk suku cadang dan komponen perbaikanpesawat udara (repairable and rotable parts and components) yang telahdipasang (assigned) pada pesawat ditentukan sebesar jumlah tercatatsetelah dikurangi dengan pembebanan persediaan.

Inventory are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.Repairable and rotable parts and components of aircraft which havebeen assigned to the individual aircraft types are stated at cost lessinventory charges.

Pembebanan persediaan ditentukan berdasarkan jumlah jam terbangmasing-masing pesawat udara. Biaya perolehan persediaan selain sukucadang dan komponen perbaikan pesawat udara ditentukan dengan metode“masuk pertama, keluar pertama” (FIFO ).

Inventory charge is computed based on actual individual aircraft flyinghours. Cost of inventories other than repairable spareparts andcomponents of aircraft is determined using the first-in, first-out method(FIFO).

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masingbiaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ).

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using thestraight-line method.

Perseroan menetapkan model biaya sebagai kebijakan akuntansi aset tetap.Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

The Company has chosen the cost model as the accounting policy for itsfixed assets. Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation and any impairment loss. Depreciation is computed usingthe straight-line method over the estimated useful lives of the assets asfollows:

Tahun/Years

5 - 1555

8 - 2020

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dievaluasisetiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awalperolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidakdiamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembaharuanatau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selamaperiode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, manayang lebih pendek.Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatu asetdan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jikamemenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yangsudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan danlaba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif.

The useful lives, residual values and depreciation method are reviewed atthe end of each reporting period, with the effect of any changes inestimates accounted for on a prospective basis.Landrights, including the legal costs incurred at initial acquisition oflandrights, are stated at cost and not amortized. Specific costs associatedwith the renewal or extension of land titles are deferred and amortizedover the legal term of the landrights or economic life of the land,whichever is shorter.

The cost of maintenance and repairs is charged to statement ofcomprehensive income as incurred; significant cost of replacing part ofassets and major inspection cost are recognized in the carrying amountof the assets if the recognition criteria are met. When assets are retiredor otherwise disposed of, their cost and the related accumulateddepreciation are removed from the accounts and any resulting gain orloss is reflected in statement of profit and loss and other comprehensiveincome.

11

Page 117: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)h. Imbalan Kerja h. Employee Benefits

i. Sewa Pembiayaan i. Leases

Perseroan sebagai lessee The Company as lessee

Perseroan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa". PSAK revisi inimengatur, baik bagi lessee maupun lessor , kebijakan akuntansi danpengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengansewa yang berlaku untuk perjanjian yang mengalihkan hak untukmenggunakan aset meskipun layanan substansial oleh lessor dapat disebutdalam kaitannya dengan operasi atau pemeliharaan aset tersebut.

Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dansubstansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasijika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset.

Dalam sewa pembiayaan, Perseroan mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilaiwajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum,jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkanantara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periodeselama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periodeterjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif konsolidasian. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian asettetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umurmanfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yangmemadai bahwa Perseroan akan mendapatkan hak kepemilikan aset padaakhir masa sewa.

Dalam sewa operasi, Perseroan mengakui pembayaran sewa sebagai bebandengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Company adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”. The revisedPSAK prescribes, for lessees and lessors, the appropriate accountingpolicies and disclosure to apply in relation to leases which applies toagreements that transfer the right to use assets even though substantialservices by the lessor may be called for in connection with the operationor maintenance of such assets.

The classification of leases is based on the extent to which risks andrewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor orthe lessee, and the substance of the transaction rather than the form.A lease is classified as a finance lease if it transfer substantially all therisks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as anoperating lease if it does not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership.

Under a finance lease, the Company is required to recognize assets andliabilities in their consolidated statement of financial position at amountequal to the fair value of the leased property or, if lower, the presentvalue of the minimum lease payment, each determined at the inceptionof the lease. Minimum lease payments are required to be apportionedbetween finance charges and the reduction of the outstanding liability.The finance charges are required to be allocated to each period duringthe lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on theremaining balance of liability. Contingent rent are required to be chargedas expenses in the periods in wich they are incurred. Finance charges arereflected in the consolidated statements of profit and loss and othercomprehensive income. Capitalized leased assets (presented as part offixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lifeof the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty thatthe Company will obtain ownership of the asset by the end of the leaseterm.Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as anexpense on a straight-line basis over the lease term.

Perseroan menerapkan PSAK 24, “Imbalan Kerja”. Amandemen terhadapPSAK 24 terkait dengan perubahan akuntansi atas program imbalan pastidan pesangon. Perubahan akuntansi paling signifikan terjadi pada kewajibanmanfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuanperubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset programketika amandemen terjadi, dan karenanya meniadakan pendekatan koridoryang diijinkan dalam PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepatpengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruhkeuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilankomprehensif lain agar liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian telah mencerminkan jumlahkeseluruhan dari defisit atau surplus program. Selanjutnya, sesuai denganampendemen terhadap PSAK 24 tersebut, penggunaan biaya bunga danimbal hasil ekspektasian aset program sebagaimana digunakan dalam PSAK24 versi sebelumnya diganti menjadi “Bunga Neto”, yang ditentukan denganmengalikan liabilitas atau aset imbalan pasti neto dengan tingkat bunga.

The Company adopted PSAK No. 24, “Employee Benefits”. Theamendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plansand termination benefits. The most significant change relates to theaccounting for changes in defined benefit obligations and plan assets.The amendments require the recognition of changes in defined benefitobligations and in fair value of plan assets when they occur, and henceeliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version ofPSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. Theamendments require all actuarial gains and losses to be recognisedimmediately through other comprehensive income in order for the netpension asset or liability recognised in the consolidated statement offinancial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus.Furthermore, the interest cost and expected return on plan assets used inthe previous version of PSAK 24 are replaced with a “net interest”amount which is calculated by applying the discount rate to the netdefined benefit liability or asset.

Perubahan ini telah berdampak pada jumlah yang diakui dalam laporanposisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain padatahun sebelumnya. Selanjutnya, PSAK 24 memperkenalkan beberapaperubahan penyajian dan pengungkapan atas biaya imbalan kerja lebih luas.

These changes have had an impact on the amounts recognized instatement of financial position, profit or loss and other comprehensiveincome in prior years. In addition, PSAK 24 introduces certain changes inthe presentation of the defined benefit cost including more extensivepresentation and disclosures.

12

Page 118: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transactions and Balances

Rupiah / 1 Dolar AS Rupiah / US Dollar 1Euro / 1 Dolar AS Euro / US Dollar 1Dolar Singapura / 1 Dolar AS Singapore Dollar / US Dollar 1

l. Pajak Penghasilan l. Income TaxBeban pajak tahun berjalan dicadangkan berdasarkan pada estimasipenghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatankomersial dan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggalpelaporan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskalyang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajaktersebut dapat direalisasi.

Current income tax expense is provided based on the estimated taxableincome for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized fortemporary differences between the financial and the tax bases of assetsand liabilities at each end of reporting year. Future tax benefits, such asthe carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extentthat realization of such benefits is probable.

0,73 1,14

14.481

20172018

Penyesuaian terhadap liabilitas pajak dicatat pada saat menerima suratketetapan pajak atau, jika dilakukan naik banding, pada saat hasil bandingdiputuskan.

Tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized inprofit or loss, except to the extent that it relates to items recognized inother comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax isalso recognized in other comprehensive income or directly in equity,respectively.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperolehPerseroan dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukurpada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabatdan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”).Pendapatan penjualan fuel retail dan non fuel retail yang dihasilkan darioperasi sendiri maupun Kerjasama Operasi (KSO) diakui berdasarkanpengiriman barang atau jasa kepada pelanggan. Penjualan tiket penumpangdan jasa cargo diakui pada saat penerbangan telah dilakukan. Pendapatandan beban lainnya diakui pada saat terjadi berdasarkan konsep akrual.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalamlaporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi ataukejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakuike ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalampendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits willbe obtained by the company and the amount can be reliably measured.Revenue is measured at the fair value of the payment received, excludingdiscounts, rebates and Value Added Tax ("VAT").Sales revenues of fuel retail and non fuel retail from self-operation andJoint Operation Agreement (KSO) are recognized when the goods andservices are rendered. Passengers ticket and cargo waybill sales whentransportation services is rendered. Other revenues and expenses arerecognized when incurred on an accrual basis.

Perseroan menerapkan PSAK No 10 (Revisi 2011), "Pengaruh PerubahanKurs Valuta Asing". PSAK revisi mengatur bagaimana memasukkan transaksimata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangankonsolidasian dan menjabarkan laporan keuangan konsolidasian ke dalamsuatu mata uang pelaporan. Setiap entitas mempertimbangkan indikatorutama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional.

Mata uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah mata uang yang mempengaruhi komponen pembentuk harga jualdan beban dari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemenPerseroan dan Entitas Anak mata uang fungsional adalah Dolar AmerikaSerikat ("Dolar AS").

The functional currencies of the Company and its Subsidiary are thecurrency of the primary economic environment in which each entityoperates. It is the currency that mainly influences the component ofrevenue and cost of rendering services. Based on the Company and itsSubsidiary’s management assessment, the Company and its Subsidiary’sfunctional currency is US Dollar ("US Dollar").

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan BankIndonesia adalah sebagai berikut:

The main exchange rates used, based on the middle rates published byBank Indonesia are as follows:

0,75 1,19

13.548

Adjustments to tax liabilities are recorded at the time of receiving taxassessment or, if appeal submitted, when the appeal was decided.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajakyang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitudengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah diberlakukan atau yangsecara substansial telah berlaku pada akhir tahun pelaporan. Perubahaannilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahaan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan ataudikreditkan ke ekuitas. Nilai tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjaukembali pada akhir tahun pelaporan. Perseroan dan Entitas Anak dan entitasanak harus menurunkan nilai tercatat apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajaktangguhan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that areexpected to apply to the year when the asset is realized or the liability issettled, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted orsubstantially enacted at the end of the reporting year. The change of thecarrying value of deferred tax assets and liabilities caused by the changeof tax rates is charged to the current year, except for transactions thatpreviously had been charged or credited directly to equity. The carryingamount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reportingyear. The Company and its Subsidiary shall reduce the carrying value ifthere is probability that no sufficient taxable income against all or part ofthe benefit of the deferred tax assets can be utilized.

Company adopted PSAK No. 10 (Revised 2011), “The Effects of Changesin Foreign Exchange Rates”. The revised PSAK prescribes how to includeforeign currency transactions and foreign operations in the financialstatements of an entity and translate the financial statements into apresentation currency. Each entity considers the primary indicators andother indicators in determining its functional currency.

13

Page 119: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)l. Pajak Penghasilan (Lanjutan) l. Income Tax (Continued)

m. Murabahah m. Murabahah

n. Ijarah n. Ijarah

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final, beban pajakdiakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakuidan disajikan sebagai bagian dari akun beban operasional pada tahunberjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajakpenghasilan.

For income which is subject to final tax, tax expenses are recognizedproportionally with the accounting revenue recognized and presented aspart of the operating expenses account in the current year because suchtax does not satisfy the criteria of income tax.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlakupada tanggal pelaporan keuangan, di negara dimana Grup beroperasi danmenghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodikmengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunansehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlakumembutuhkan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Jika perlu,manajemen menentukan provisi dibentuk berdasarkan jumlah yangdiharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax lawsenacted as at the reporting date in the countries where the Groupoperate and generate taxable income. Management periodicallyevaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect tosituations in which the applicable tax regulations are subject tointerpretation. It establishes a provision where appropriate on the basisof the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balancesheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangankonsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul daripengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atauliabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saattransaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugikena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, ditentukan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada akhirtahun pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset pajak penghasilantangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarifpajak yang digunakan adalah sebesar 25%.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liabilitymethod, on temporary differences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying amounts in the consolidatedfinancial statements. However, deferred tax liabilities are not recognizedif they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income taxis not accounted for of it arises from the initial recognition of an asset orliability in a transaction other than a business combination that at thetime of the transaction affects neither accounting nor taxable profit norloss. Deferred income tax is determined using tax rates that have beenenacted or substantially enacted at the start of the reporting year andare expected to apply when the related deferred income tax asset isrealized or the deferred income tax liability is settled. The tax rate used is25%.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinanjumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.

Deferred income tax assets are recognized only to the extent that it isprobable that future taxable profits will be available against which thetemporary differences can be utilized.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi,dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajaktangguhan dimana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan olehGrup dan sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan dibalik di masamendatang.

Deferred income tax is provided on temporary differences arising oninvestment in subsidiaries and associates, except for deferred income taxliability where the timing of the reversal of the temporary difference iscontrolled by the Group and it is probable that the temporary differencewill not be reversed in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antaraaset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajakpenghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baikatas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is alegally enforceable right to offset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate toincome taxes levied by the same taxation authority on either the sametaxable entity or different taxable entities where there is an intention tosettle the balances on a net basis.

Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan hargaperolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual danpembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpapesanan. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakuisebagai utang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yangwajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakuisebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yangdisepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahahtangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi utangmurabahah.

Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase priceand the margin have been agreed by both the buyer and the seller andare made explicit. A murabahah may or may not be based on an orderfor goods. Payable which come from deferred murabahah transaction isrecognized as murabahah payable equivalent to agreed margin ofpurchase price (the amount must have been paid). Asset which comesfrom murabahah transaction is recognized equivalent to acquisition costof the murabahah cash. The difference between agreed purchase priceand cash acquisition cost are recognized as deferred murabahah expenseand amortized proportionally with murabahah payable.

Ijarah adalah akad sewa menyewa antara mu’jir (lessor ) dengan musta’jir(lessee ) atas ma’jur (objek sewa) untuk mendapatkan imbalan atau barangyang disewakannya. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah perjanjian sewasuatu barang antara lessor dengan lessee yang diakhiri dengan perpindahanhak milik objek sewa.

An ijarah is a lease contract between mu’jir (the owner of an object forlessee (ma’jur) and musta’jir (lessee) to earn a return on the object. Anijarah muntahiyah bittamlik is a leasing agreement between lessor and alessee in order to earn a gain on the object which includes an option totransfer the title of the object after a specified period of time inaccordance with the lease contract.

14

Page 120: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)o. Beban Tangguhan o. Deferred Charges

p. Biaya Emisi Saham p. Shares Issuance Cost

q. Program Opsi Saham Karyawan q. Employee Stock Option Plan

r. Informasi Segmen r. Segment Information

s. Laba Per Saham s. Earnings Per Share

t. Pengukuran Nilai Wajar t. Fair Value Measurement

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik ("harga yang tersedia di pasar aktif") - Tingkat 1.

Input selain harga kuotasian dalam pasar aktif yang dapat diobservasiuntuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidaklangsung ("transaksi pasar yang daoat diobservasi") - Tingkat 2

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan pada data pasaryang dapat diobservasi ("transaksi pasar yang tidak dapat diobservasi") -Tingkat 3

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets orliabilities ("quoted price in active markets") - Level 1

Inputs other than quoted prices in active markets that are observablefor the asset or liability, either directly or indirectly ("observablecurrent market transactions") - Level 2

Inputs for the asset and liability that are not based on observablemarket data ("non-observable current market transactions") -Level . 3

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anakmengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahunpelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset danliabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and its Subsidiary’s consolidated financialstatements requires management to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assetsand liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates couldresult in outcomes that require a material adjustment to the carryingamount of the asset and liability affected in future years.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-itemyang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yangdapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Biaya pendidikan pilot ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garislurus selama masa ikatan dinas pilot berkisar antara 3 hingga 5 tahun.

Biaya kompensasi lahan ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garislurus berdasarkan jangka waktu perjanjian selama 30 tahun.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include itemsdirectly attributable to a segment as well as those that can be allocatedon a reasonable basis to that segment.

Basic earnings per share is computed by dividing net income attributableto owners of the Company by the weighted average number of sharesoutstanding during the year.

Nilai wajar diungkapkan dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajarsebagai berikut:

Fair value measurement are disclosed by level of following fair valuemeasurement hirarchy:

Segmen adalah bagian khusus dari Perseroan dan Entitas Anak yang terlibatbaik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalammenyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmengeografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmenlainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and itsSubsidiary that is engaged either in providing certain products (businesssegment) or in providing products within a particular economicenvironment (geographical segment), which is subject to risks andrewards that are different from those in other segments.

Costs of land compensation were deferred and are being amortized usingthe straight-line method over the term of 30 years.

Biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor dan tidakdiamortisasi.

Shares issuance costs are deducted from additional paid-in capital andare not amortized.

Program opsi saham karyawan diberikan untuk direksi dan komisaris sertakaryawan tetap yang mempunyai masa kerja minimal 5 tahun. Nilai wajarprogram opsi saham ditentukan berdasarkan harga pasar pada tanggalpersetujuan dengan menggunakan model option pricing . Beban kompensasiditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dan dibebankan dalamoperasi selama periode vesting.

Training costs for pilots are deferred and amortized using the straight-line method during pilot contract periods ranging from 3 to 5 years.

Employee stock option plan is granted to the Company’s directors andcommissioners and employees which have working tenure of a minimumof 5 years. The fair value of the stock option plan granted had beendetermined based on the market price at the grant date using an optionpricing model. Compensation cost was measured based on the number ofoptions granted and charged to operations during the vesting period.

15

Page 121: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan) 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS (Continued)Pertimbangan Judgements

● Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan ● Classification of Financial Assets and Liabilities

● Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha ● Allowance for Impairment of Trade Receivables

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

● Imbalan Kerja Karyawan ● Employee Benefits

● Penyusutan Aset Tetap ● Depreciation of Fixed Assets

Perseroan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak.

The Company and its Subsidiary determine the classifications of certainassets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judgingif they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted forin accordance with the Company and its Subsidiary’s accounting policies.

Perseroan mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dansituasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkancatatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untukmencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan gunamengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan.Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian untukpiutang usaha.

The Company evaluates specific accounts where it has information thatcertain customers are unable to meet their financial obligations. In thesecases, the Company uses judgment, based on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, the length of its relationshipwith the customer and the customer’s current credit status based onthird party credit reports and known market factors, to record specificprovisions for customers against amounts due to reduce its receivableamounts that the Company expects to collect. These specific provisionsare re-evaluated and adjusted as additional information received affectsthe amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Penentuan liabilitas dan biaya imbalan kerja karyawan Perseroanbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian.

The determination of the Company’s obligations and cost for employeebenefits liability is dependent on its selection of certain assumptions usedby the independent actuaries in calculating such amounts. Thoseassumptions include among others, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement ageand mortality rate.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan langsungdiakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perseroanberkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yangditetapkan Perseroan dapat mempengaruhi secara material liabilitasdiestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

Actual results that differ from the Company’s assumptions arerecognized immediately in the profit or loss as they occurred. While theCompany believes that its assumptions are reasonable and appropriate,significant differences in the Company’s actual experiences or significantchanges in the Company’s assumptions may materially affect itsestimated employee benefits liability and net employee benefits expense.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industridimana Perseroan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahantingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masamanfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masadepan mungkin direvisi.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method overtheir estimated useful lives. Management estimates the useful lives ofthese fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where the Company and itsSubsidiary conducts its businesses. Changes in the expected level ofusage and technological development could impact the economic usefullives and the residual values of these assets, and therefore futuredepreciation charges could be revised.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapankebijakan akuntansi Perseroan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh palingsignifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process ofapplying the Company and its Subsidiary’s accounting policies that have themost significant effects on the amounts recognized in the consolidatedfinancial statements:

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain padatanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Perseroan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi danestimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubahakibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perseroan dan Entitas Anak.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources ofestimation uncertainty at the end of the reporting year that have asignificant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts ofassets and liabilities within the next financial year are disclosed below. TheCompany and its Subsidiary based its assumptions and estimates onparameters available when the financial statements were prepared.Existing circumstances and assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstances arising beyond the controlof the Company and its Subsidiary. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

16

Page 122: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (Lanjutan) 3. USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATE AND ASSUMPTIONS (Continued)● Pajak Penghasilan ● Income Tax

● Aset Pajak Tangguhan ● Deferred Tax Assets

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut : The details of cash and cash equivalents are as follows:

Kas CashBank - Rupiah Cash in banks - Rupiah

PT MNC Bank Internasional Tbk PT MNC Bank Internasional TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Bank - Dolar AS Cash in banks - US DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT MNC Bank Internasional Tbk PT MNC Bank Internasional TbkPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank DKI PT Bank DKIPT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Deposito - Rupiah Deposit - RupiahPT MNC Bank Internasional Tbk PT MNC Bank Internasional Tbk

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS TOTAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Rincian piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: The details of trade receivables from third parties are as follows:

PT Nuansacipta Coal Investment PT Nuansacipta Coal InvestmentKangean Energy Indonesia Ltd Kangean Energy Indonesia LtdSpot Charter Spot CharterPT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia TbkLainnya (masing-masing kurang - Others (each below 5% of total

dari 5% dari jumlah piutang usaha) trade receivables)

JUMLAH PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA TOTAL TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

809.446

2.084.731 2.767.037

370.918 523.843

503.569

20172018

Significant judgment is involved in determining for the corporate incometax liability. There are certain transactions and computation for whichthe ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course ofbusiness. The Company and its Subsidiary recognizes liabilities forexpected corporate income tax issues based on estimates of whetheradditional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer kena pajakdan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannyabahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporerkena pajak dan kerugian dapat digunakan. Estimasi signifikan olehmanajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhanyang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilankena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

12 509 288

460.758

2.748

4.877

2017

4.967

6.666 6.666

452.915

209.747 448.551

512.760

26.078

36.906

330.281

75.841 9.240

55.423

480

45.273

54.307

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan liabilitas atas pajakpenghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yangpenentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usahanormal. Perseroan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahanpajak penghasilan badan.

2018

11 692

4.456 12.218 20.794 51.823

191.911

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporarydifferences and unused fiscal losses to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which the deductible temporarydifferences and losses can be utilized. Significant management estimatesare required to determine the amount of deferred tax assets that can berecognized, based upon the likely timing and the level of future taxableprofits together with future tax planning strategies.

559.261

52.626

728.266

-

- 2.540 6.467 6.666

11.801 66.346

299.915

17

Page 123: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (Continued)

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade account receivables is as follows:

Lewat jatuh tempo: Past due: Belum jatuh tempo Not due Kurang dari satu bulan Until 1 month >1 sampai 2 bulan >1 - 2 months >2 sampai 3 bulan >2 - 3 months >3 sampai 12 bulan > 3 - 12 months > 12 bulan > 12 months

JUMLAH PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA TOTAL TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Trade receivables based on currency is as follows:

Dolar Amerika Serikat United States DollarRupiah Rupiah

JUMLAH PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA TOTAL TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Pihak ketiga Third Parties Lainnya Others Penyisihan penurunan nilai Allowance for Impairment

JUMLAH PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA TOTAL OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Komponen dan suku cadang dapat diperbaiki Repairable parts and componentsSuku cadang SparepartsPersediaan umum dan perlengkapan General inventories and supplies

JUMLAH PERSEDIAAN TOTAL INVENTORIES

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Uang muka AdvancesBeban dibayar dimuka Prepayments ExpensePajak Dibayar Dimuka - PPN Prepaid Tax - VAT

JUMLAH UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA TOTAL ADVANCES AND PREPAYMENTS

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang, manajemenPerseroan berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai telah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain.

6.038.525

155.168 2.260.229 3.623.128

5.432.484

211.909 2.114.969 3.105.606

Based on the review of the status of other receivables, the management ofthe Company believes that the allowance for impairment provided isadequate to cover possible losses that may arise from uncollectible otheraccount receivables.

In December 31, 2018 and 2017, inventories were insured against fire, theftand others risks under policy package with coverage amounting to USD 6.5million to PT MNC Asuransi Indonesia, third party. The managementbelieves that the insurance coverage is adequate to cover possible lossesthat may arise from these risks.

Management believes that no allowance for imparment losses necessary asall receivable are collectible.

(80.346) 526.213

(80.346) 536.508

230.412

2017

2018 2017

20172018

2018 2017

2018

618.749 149.368

643.273

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilaikarena seluruh piutang dapat tertagih.

Pada 31 Desember 2018 dan 2017, persediaan telah diasuransikan terhadaprisiko kebakaran atau kecurian dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polisdengan nilai pertanggungan sejumlah USD 6,5 juta kepada PT MNC AsuransiIndonesia, pihak ketiga. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian daririsiko-risiko tersebut.

878.624

198.300

2017

1.368.185

448.161 920.024

2.230.470

1.429.981 750.712

1.353.916 730.815

2.767.037

1.509.880 1.257.157

2.084.731

204.959

2018

118.241

445.867 456.162

2.767.037

Manajemen tidak membentuk penyisihan penurunan nilai persediaan usang. The management believes that no allowance in value for obsolete ofinventories should be provided.

127.976 148.834 770.030

763.002

49.777 -

2.084.731

18

Page 124: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

Nilai Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah - 10.937.979 LandPesawat udara 1.046.302 41.047.339 AircraftBangunan dan prasarana - 14.117.543 Buildings and improvementsMesin dan peralatan - 1.834.688 Machineries and equipmentsInstalasi sparepart dan komponen 358.382 1.804.836 Spareparts and component installedKendaraan bermotor 368 107.554 VehiclesBangunan dan prasarana - Bulidings and improvements - dalam penyelesaian in progress

Jumlah Kepemilikan Langsung 1.405.052 70.096.907 Total Direct Ownership

Sewa Pembiayaan Assets under Finance LeasePesawat udara - 7.090.696 AircraftMesin - 774.597 MachineriesKendaraan 48.612 891.611 Vehicles

Jumlah Sewa Pembiayaan 48.612 8.756.904 Total Assets Under Finance Lease

Jumlah Nilai Perolehan 1.453.664 78.853.811 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Pesawat udara 2.303.573 12.625.673 AircraftBangunan dan prasarana 544.283 5.549.455 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 62.835 1.967.707 Machineries and equipmentsInstalasi sparepart dan komponen 76.695 1.212.832 Spareparts and component installedKendaraan bermotor 9 107.195 Vehicles

Jumlah Kepemilikan Langsung 2.987.395 21.462.862 Total Direct OwnershipSewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara 471.816 2.693.469 AircraftMesin - 774.597 MachineriesKendaraan 73.509 863.613 Vehicles

Jumlah Sewa Pembiayaan 545.325 4.331.679 Total Assets Under Finance Lease

Jumlah Akumulasi Penyusutan 3.532.720 25.794.541 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 53.059.270 Net Book Value

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan /Disposals

Saldo Akhir / Ending Balance

14.117.543 -

1.446.454 -1.834.688 -

10.937.979 -51.647.044 11.646.007

246.968

80.337.862 11.646.007

7.090.696 -

863.126 20.127

107.186 -

246.968 - -

13.083.445 2.761.3455.005.172 -

774.597 -

8.728.419 20.127

89.066.281 11.666.134

21.236.812 2.761.345

2.221.653 -

810.231 20.127

1.136.137 -1.904.872 -

107.186 -

64.022.988

774.597 -

3.806.481 20.127

25.043.293 2.781.472

2 0 1 8

Nilai Perolehan Acquisition CostPemilikan Langsung Direct Ownership

Tanah 28.667 10.937.979 LandPesawat udara - 51.647.044 AircraftBangunan dan prasarana 52.629 14.117.543 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 2.649 1.834.688 Machineries and equipmentsInstalasi sparepart dan komponen - 1.446.454 Spareparts and component installedKendaraan bermotor 354 107.186 VehiclesBangunan dan prasarana - Buliding and improvements - dalam penyelesaian in progress

Jumlah Kepemilikan Langsung 84.299 80.337.862 Total Direct OwnershipSewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara - 7.090.696 AircraftMesin - 774.597 MachineriesKendaraan - 863.126 Vehicles

Jumlah Sewa Pembiayaan - 8.728.419 Total Assets Under Finance Lease

Jumlah Nilai Perolehan 84.299 89.066.281 Total Acquisition Cost

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan /Disposals

Saldo Akhir / Ending Balance

14.064.914 -

3.225.908 1.779.454 1.832.039 -

10.909.312 - 68.431.176 16.784.132

246.968

98.817.149 18.563.586

7.090.696 -

890.272 27.146

106.832 -

246.968 - -

774.597 -

8.755.565 27.146

107.572.714 18.590.732

2 0 1 7

19

Page 125: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense charged as follows:

Beban langsung Direct costsBeban usaha Operating expenses

JUMLAH BEBAN PENYUSUTAN TOTAL DEPRECIATION EXPENSE

Nilai tercatat Book valueNilai tertanggung Coverage value

10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Jaminan pelaksanaan Performance bondJaminan lain Other depositsBeban tangguhan - bersih Deferred charges - netLainnya Others

JUMLAH ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS

11. UTANG USAHA PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

PT MNC Asuransi Indonesia PT MNC Asuransi IndonesiaAirbus Helicopter Indonesia Airbus Helicopter Indonesia West Star Aviation Indonesia West Star Aviation IndonesiaRolls Royce Corporation Rolls Royce CorporationLainnya (masing -masing kurang dari 5% Lainnya (each below 5%

jumlah utang usaha) of total trade payables)JUMLAH UTANG USAHA PIHAK KETIGA TOTAL TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Pada tahun 2018, Perseroan menjual satu unit pesawat beserta instalasisparepart dan komponen senilai USD4.107.508.

865.103

171.992 688.692

172.567

-

267.562

20172018

427.011 1.369.073

724.657

6.164.756

The management believes that the insurance coverage is adequate to coverpossible losses on the assets insured.

Aircraft, vehicle and building were insured against industrial specific risks,including fire, theft and others risks under PT MNC Asuransi Indonesia, thirdparty with detail follow:

In 2018, the Company sold one aircraft and spareparts and componentinstalled amounting USD4,107,508.

20172018

2018 2017

36.766.169

Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

2.190.388

1.642.128 2.354.541

444.247

335.925 505.365 389.805

2018 2017

3.774.137

5.535.007 3.532.720 261.935

5.273.072 224.700

3.308.020

Pesawat, kendaraan, dan bangunan diasuransikan dalam industrial special riskstermasuk risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT MNCAsuransi Indonesia, pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut:

4.315 4.014

69.920.509 48.039.182

56.555.937

104 104

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct Ownership

Pesawat udara 3.412.425 13.083.445 AircraftBangunan dan prasarana 1.401.754 5.005.172 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 75.984 1.904.872 Machineries and equipmentsInstalasi sparepart dan komponen 106.738 1.136.137 Spareparts and component installedKendaraan bermotor 354 107.186 Vehicles

Jumlah kepemilikan langsung 4.997.255 21.236.812 Total Direct OwnershipSewa pembiayaan Assets under Finance Lease

Pesawat udara 272.039 2.221.653 AircraftMesin 142.010 774.597 MachineriesKendaraan 123.703 810.231 Vehicles

Jumlah Sewa Pembiayaan 537.752 3.806.481 Total Assets Under Finance Lease

Jumlah Akumulasi Penyusutan 5.535.007 25.043.293 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku 64.022.988 Net Book Value

Saldo Awal/ Beginning Balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan /Disposals

Saldo Akhir / Ending Balance

10.636.846 3.603.418 -

75.953.234

2 0 1 7

632.587 -

3.285.469 16.740

31.619.480 12.111.194

28.334.011 12.094.454

1.949.614 -

703.268 16.740

2.487.007 1.457.608 1.828.888 -

106.832 -

20.307.866

20

Page 126: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

11. UTANG USAHA PIHAK KETIGA (Lanjutan) 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (Continued)

Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Trade payable based on currency are as follows:

Rupiah RupiahDolar AS US DollarEuro EuroDolar Singapura Singapore Dollar

JUMLAH UTANG USAHA PIHAK KETIGA TOTAL TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

12. UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA 12. OTHER ACCOUNT PAYABLES THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Avtur AvturMNC Finance MNC FinancePT MNC Guna Usaha Indonesia PT MNC Guna Usaha IndonesiaLainnya Others

JUMLAH UTANG LAIN-LAIN PIHAK KETIGA TOTAL OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

13. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Beban Pembiayaan Lease Finance ChargePerbaikan dan Pemeliharaan Repairs and Maintenance

JUMLAH BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR TOTAL ACCRUED EXPENSES

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

Akun ini merupakan utang bank dengan rincian sebagai berikut: This account represents bank loans with details as follows:

Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank InternationalDolar AS US Dollar

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Dolar AS US Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia TbkRupiah Rupiah

JUMLAH UTANG BANK BANK LOANS

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Current maturitiesSetelah dikurangi bagian jatuh tempo

dalam satu tahun

Raiffeisen Bank International Raiffeisen Bank International

2.142.021

489.684

350.811

3.624.886

739.314 197.374

443.514

2018 2017

In March 28, 2014, Subsidiary get a loan amounting USD19,000,000. Theloan bearing an interest rate of 8.5% + 3 month LIBOR (floating) with a loanperiod of 3 years with a grace period of 1 year and its subsidiary mustcomply with financial ratios. Until the completion of this consolidatedfinancial statements, the extension of the loan facility is in process.

These loans are collateralized by assignment over Accounts, assignment ofmaterial agreements, fiducia security over machinery and equipment,fiducia security over receivables, Plegde share of subsidiary.

2018

1.948.669 512.669

11.106.701 10.676.993

2.901

3.774.137

46.974 273.541

1.114.005 2.339.617

6.164.756

47.038

7.637

6.528.861 -

56.106

- 56.106

Beban perbaikan dan pemeliharaan pesawat masih harus dibayar diestimasikanberdasarkan jam terbang.

Accrued expense of aircraft repairs and maintenance was estimated basedon flying hours.

13.794.684 11.387.036

(13.093.024) (11.387.036)

701.660

5.387.775 104.768

-

5.943.694 7.021.446

61.453

5.347 56.106

Net of current maturities

2018 2017

2018 2017

2017

Pada tanggal 28 Maret 2014, entitas anak mendapatkan fasilitas pinjamandengan pinjaman sebesar USD19.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga8,5% + LIBOR 3 bulan (floating) dengan jangka waktu pinjaman 3 tahun dengangrace period 1 tahun dan entitas anak harus memenuhi rasio keuangan. Sampaidengan penyelesaian pelaporan keuangan konsolidasian ini, perpanjanganfasilitas pinjaman sedang dalam proses.

Pinjaman ini dijaminkan dengan pengalihan rekening, pengalihan perjanjianmaterial, fidusia mesin dan peralatan, Fidusia tagihan, Gadai saham entitasanak.

21

Page 127: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 15. FINANCE LEASE OBLIGATIONS

Dalam satu tahun 1st yearDalam tahun ke-2 2nd year

Jumlah pembayaran minimum sewa Total minimum lease paymentsBunga InterestNilai kini pembayaran minimum sewa Present value of minimum lease paymentsBagian jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities

Setelah dikurangi bagian jatuh tempodalam satu tahun

2018 2017

In November 2010, the Company obtained an Ijarah Muntahiyya Bittamlikpayment facility for USD7,100,000, for purchasing 1 unit ATR 42-500 aircraftPK-THT with 60 months payment period. This loan has been paid in June2015.

Akun ini merupakan utang sewa pembiayaan pesawat, kendaraan bermotor dan mesin dari PT MNC Finance dan MNC Leasing, serta utang sewa alat berat PTMNC Infrastruktur Utama kepada PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sebagai.Rincian pembayaran yang jatuh tempo pada tahun berjalan adalah sebagaiberikut:

The account represents lease payables in relation to financing of aircracft,vehicle and machineries from PT MNC Finance and MNC Leasing, and leasepayables in relation to financing of heavy equipment by PT MNCInfrastruktur Utama to PT Mitsui Leasing Capital Indonesia. Details ofobligations are as follows:

855.214 (47.851) 903.065

(1.147.722)

57.542 845.523

(50.652) 1.242.626

33.893 1.208.733

Berdasarkan perjanjian pinjaman talangan (bridging loan) tanggal 26 September2008 dan 6 Oktober 2008, Perseroan memperoleh fasilitas Al Murabahahsebesar USD9.155.000. Pinjaman ini dijamin dengan tagihan kepada Total E&PIndonesia dan satu unit helikopter EC 155 Bi (PK-TPG). Sampai dengan tanggalpelaporan, fasilitas pinjaman masih dalam proses perpanjangan. Saldo per 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD512.669 dan USD1.948.669dengan nisbah setara 7% per tahun.

Based on the bridging loan, dated September 26, 2008 and October 6, 2008,the Company obtained Al Murabahah facility amounting to USD9,155,000.The loan is secured by receivables from Total E&P Indonesie and one unit ofhelicopter EC-155 Bi (PK-TPG). Until reporting date, extension of the loanfacility is in process. The balance of this loan as of December 31, 2018 and2017 amounting to USD512,669 and USD1,948,669, respectively with nisbah equivalent to 7% per annum.

Pada bulan Mei 2009, PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk merestrukturisasisemua fasilitas yang dimiliki Perseroan menjadi fasilitas Al Musyarakah dengannilai baki debet sebesar USD11.445.540 dan plafon awal sebesarUSD15.930.000.

In May 2009, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk restructured all facilitiesowned by the Company to Al Musyarakah facility with debit balance value ofUSD11,445,540 and the initial ceiling of USD15,930,000.

Pada bulan April 2009 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaan Al Musyarakahdengan pagu sebesar USD3.702.128. Fasilitas yang disalurkan kepada Perseroanpada tahun 2009 sebesar USD3.217.766 dengan jangka waktu 60 bulan.Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja proyek Total E&P Indonesia. Pinjamanini sudah dilunasi pada bulan Juni 2015.

In April 2009, the Company obtained Al Musyarakah financing facility withceiling amounting to USD3,702,128. The Company withdrawnUSD3,217,766 to the period of 60 months in 2009 from this facility. Thepurpose of this facility is a for working capital of Total E&P Indonesieproject. This loan has been paid in June 2015.

Seluruh pinjaman di atas dijamin dengan 3 unit pesawat Fokker 50 (PK-TSN, PK-TSO dan PK-TSP), 2 unit pesawat ATR 42-300 (PK-TSY dan PK-TSZ), Tanah danBangunan yang terletak di Balikpapan.

Pada bulan Nopember 2010 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaan AlMusyarakah sebesar USD1.000.000 untuk modal kerja pelaksanaan kontrakpesawat dengan PT Badak NGL. Pinjaman ini sudah dilunasi pada bulan Juni2015.

In November 2010, the Company obtained on Al Musyarakah paymentfacility for USD1,000,000 working capital to conduct a contract with PTBadak NGL. This loan has been paid in June 2015.

Saldo terutang atas fasilitas per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesarUSD197.374 dan USD739.314.

The outstanding balances of the above loan facilities as of December 31,2018 and 2017 amounted to USD197,374 and USD739,314 respectively.

All the above loans are secured by 3 units of Fokker 50 (PK-TSN, PK-TSO, andPK-TSP) aircraft, 2 units of ATR 42-300 aircraft (PK-TSY and PK-TSP), Landand Buildings located in Balikpapan.

Pada bulan Nopember 2010 Perseroan mendapat fasilitas pembiayaan IjarahMuntahiyya Bittamlik sebesar USD7.100.000 untuk pengadaan 1 unit pesawatATR 42-500 PK-THT dengan jangka waktu 60 bulan. Pinjaman ini sudah dilunasipada bulan Juni 2015.

559.780 Net of current maturities

Suku bunga sewa pembiayaan dengan PT MNC Finance adalah bekisar antara16% - 17% per tahun. Utang sewa pembiayaan dibayar setiap bulan dalamjumlah tetap. Pesawat udara, kendaraan bermotor dan mesin tersebut sebagaijaminan atas pembiayaan ini.

Lease interest rate with PT MNC Finance is raging from 16% - 17% perannum. Lease liability is repayable monthly at fixed amounts. Aircraft,vehicle and machinery are collaterals of this leasing.

(295.434) 1.191.974

44.252

22

Page 128: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPerseroan The CompanyEntitas anak Subsidiary

Total Pajak Pertambahan Nilai Total Value Added Tax

Pasal 21/26 Article 21/26Pasal 23 Article 23Pasal 4(2) Article 4(2)Pasal 15 Article 15Pasal 25 Article 25

Jumlah Utang Pajak Total Taxes Payable

b. b.

Penyesuaian Tahun Sebelumnya Prior Year AdjusmentPajak Penghasilan Tangguhan Deferred Tax Income

Jumlah Total

Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan Loss before income tax benefitmenurut laporan laba rugi dan pendapatan per consolidated statements of profit orkomprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income

Laba (rugi) entitas anak sebelum pajak penghasilan Profit (loss) of Subsidary before income taxLoss before income tax

attributable to the companyBeda Temporer Temporary Differences

Imbalan Kerja Employee BenefitsPenyusutan DepreciationSewa Pembiayaan Finance Leases

Beda Tetap Permanent DifferencesTunjangan Karyawan Employees AllowancesPenghasilan Bunga yang Pajaknya Bersifat Final Interest Income Already Subjected To Final Tax

Taksiran Rugi Fiskal Estimated fiscal lossRugi fiskal yang dapat dikompensasi: Fiscal losses carry forward:

2016 20162017 20172018 2018

Jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi Total fiscal losses carry forward

Taksiran tagihan pajak penghasilan: Total estimated claim for income tax refund:Perseroan The CompanyEntitas anak Subsidiary

Pajak penghasilan lebih bayar Overpayment of income tax

2018

1.105.383

Rugi sebelum pajak penghasilan - Perseroan (8.061.234)

2017

229 -

290.680

In 2018, the company filed a corporate income tax refund of 2016amounting to USD199,743. Based on the Tax Overpayment Order(SPMKP) dated May 24, 2018 No. 80184 (054-0184-2018), of the filings,USD45,988 is approved to be stated as tax receipt and USD153,755 ischarged as a tax expense in the current year.

2.091.398

(153.755) 2.234.884 2.091.398

Perhitungan pajak penghasilan perseroan setelah penyesuaian tahunsebelumnya adalah sebagai berikut:

The company Income Tax computation after prior year adjustment are asfollows:

53.929 352.972

- 53.929

210.099 142.873

837.148

84.498

-

85.845 612.647

54.415

1.859

259.219 436.918

2018

64.536 205.722

1.875.323

Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat pajak penghasilan seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between loss before income tax benefit as shown in theconsolidated statement of profit or loss and others comprehensiveincome and estimated fiscal loss for the year ended December 31, 2018and 2017 are as follows:

2018 2017

2.081.129

-

(9.753.050)

2.726.441

Pada tahun 2018, perseroan mengajukan restitusi pajak penghasilan badantahun 2016 sebesar USD199.743. Berdasarkan Surat Perintah MembayarKelebihan Pajak (SPMKP) tanggal 24 Mei 2018 No. 80184 (054-0184-2018),dari pengajuan tersebut, sebesar USD45.988 disetujui untuk dicatat sebagaipenerimaan pajak dan sebesar USD153.755 dibebankan sebagai beban pajaktahun berjalan.

(1.290.596)

484.710

(51.045)

370.458

(5.724.502)

(3.102) 419.279

(7.169.220)

(3.272)

5.724.502 8.051.841

392.366

13.776.343

91.936

7.169.220 5.724.502 8.051.841

270.258 382.616

2017

(8.857.501)

- 20.945.563

(9.328.581)

(796.267) 424.469

23

Page 129: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued)

c. Pajak Dibayar Dimuka c. Prepaid Taxes

Pajak Penghasilan Badan Pasal 28: Corporate Income Tax Article 28:2016 20162017 20172018 2018

Jumlah Total

d. d.

Perseroan The CompanyRugi fiskal Fiscal lossPenyisihan imbalan kerja Employee benefitsPenyusutan DepreciationSewa pembiayaan Finance lease

Sub Jumlah Sub Jumlah

Entitas Anak SubsidiaryJumlah Total

e. e.

Perseroan The CompanyAset Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets:

Rugi Fiskal Fiscal LossLiabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits

Liabilitas Pajak Tangguhan: Deferred Tax LiabilitiesPenyusutan DepreciationSewa Pembiayaan Finance Lease

Sub Jumlah Sub Total

Entitas Anak SubsidiaryJumlah Aset Pajak Tangguhan Total Deferred Tax Assets

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

5.236.391 3.444.086 647.086 876.249

208.383 3.354.335 1.447.303

2018 2017

180.133

Perhitungan manfaat pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikanantara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:

The deferred tax benefit computation of significant temporarydifferences between commercial and fiscal statements using applicabletax rates are as follows:

1.792.305

2.234.884 2.091.398

(2.144.338)

(12.761) (322.649)

-

2017

2018 2017

(2.613.169) (481.007)

92.615 121.178 468.831 681.610

470.001 652.874

2018

2.340.990 1.911.265

(468.246)

1.431.126

- 270.258 199.743

382.616 270.258

3.258.132 1.238.920

(106.106)

96.203

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2018adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets (liabilities) as of December 31, 2018 are asfollows :

On March 23, 2017 the company applied for a tax pardon and gave aransom to the state treasury. On March 24, 2017, the company obtained atax amnesty letter with No. KET-878/PP/WPJ.06/2017, so that the companycan eliminate the tax liability in accordance with Regulation of the Ministerof Finance No. 118/PMK.03/2016 article 23 paragraph 1, the company gottax amesty facility.

Perseroan memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usiapensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25Maret 2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company provides benefits for its employees who reach the retirementage of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.

Pada tanggal 23 maret 2017 perusahaan mengajukan pengampunan pajak danmemberikan uang tebusan kepada kas negara. Pada tanggal 24 maret 2017perusahaan mendapat surat keterangan pengampunan pajak dengan No. KET-878/PP/WPJ.06/2017, sehingga perusahaan dapat menghapus hutang pajaksesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 118/PMK.03/2016 pasal 23ayat 1, perusahaan mendapat fasilitas pengampunan pajak.

24

Page 130: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

a. Beban Imbalan Kerja - Bersih a. Net Employee Benefits Expense

Beban jasa kini Current service costsBeban bunga Interest expense

Jumlah Beban Imbalan Kerja Total Net Employee Benefits Expense

b. Mutasi Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: b. Movements in the employee benefits liabilities are as follows:

Saldo Awal Tahun Balance at Beginning of The YearBeban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Expense Recognized During The YearPendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Saldo Akhir Tahun Balance at End of The Year

Tingkat diskonto : : Discount rateTingkat kenaikan upah : : Salary increment rateTingkat mortalitas : : Mortality rate

Usia normal pensiun : : Normal retirement age

18. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 18. OTHER LONG - TERM LIABILITIESAkun ini terdiri dari: This account consist of:

Uang Jaminan Pelanggan Customer DepositsUang Muka Penjualan Pesawat Advance for Sale of Aircraft

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA TOTAL OTHER LONG - TERM LIABILITIES

19. SIFAT TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 19. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIESKompensasi Anggota Manajemen Kunci Compensation of Key Management Personel

The following tables summarize the components of net employee benefitsexpense recognized in the consolidated statement profit or loss and othercomprehensive income and amount presented in the consolidatedstatements of financial position for the employee benefits liability.

263.839 282.748

546.587 484.710

380.462

2018 2017

104.248

979.757 -

2.740.172

(1.311.411) 546.587

3.504.996

122.442 484.710

2.897.844

2018 2017

4.274.555

2018 2017

8,00% untuk tahun/for 2018 ; 6,59% untuk tahun/for 2017

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerjabersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensifkonsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja.

The company provided compensation in form salaries, allowances andbonuses to the company's commisioners and directors amounting inDecember 31, 2018 and 2017 as amount of USD310,591 dan USD212,650.

785.528 3.489.027

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalankerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability asof December 31, 2018 and 2017 are as follows:

55 tahun/years

Perseroan memberikan kompensasi kepada pengurus perseroan berupa gaji,tunjangan dan bonus. Jumlah kompensasi sebesar untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD310.591 danUSD212.650.

Liability for the purchase of aircraft represents obligation to a third party inUS Dollar in relation to the acquisition of aircraft BAC 1-11 (PK-TRU). Theliability is a non-interest bearing.

Mortality Indonesia Table IITabel Mortalita Indonesia II/

3,00%

979.757

Liabilitas atas pembelian pesawat yang merupakan liabilitas kepada pihak ketigadalam USD untuk memperoleh pesawat BAC 1-11 (PK-TRU). Liabilitas ini tidakdikenakan bunga.

3.504.996

25

Page 131: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Seri A/Series APT Global Transport ServicesCatur Pratama SejahteraMasyarakat dan Karyawan/Public and Employees

Jumlah Seri A/Total Series ASeri B/Series B

Oxley Capital Investment LtdMasyarakat dan Karyawan/Public and Employees

Jumlah Seri B/Total Series B

Seri C / Series C;Oxley Capital Investment LtdMasyarakat dan Karyawan/Public and Employees

Jumlah Seri C/Total Series C

Jumlah/Total

21. AGIO SAHAM 21. ADDITIONAL PAID - IN CAPITALRincian agio saham sebagai berikut: The details of additional paid-in capital are as follows:

Peningkatan aset Increase assetsPenawaran umum perdana saham tahun - Public offering of shares

2006-bersih in 2006-netPelaksanaan opsi saham karyawan - Employee stock option

tahun 2007 exercised in 2007Penawaran umum terbatas dengan -

hak memesan efek terlebih dahulu:tahun 2008 in 2008tahun 2009 in 2009

hak tanpa memesan efek terlebih dahulu: issue without preemptive rights:tahun 2017 in 2017

Biaya emisi saham Shares issuance costsJumlah Total

22. PENDAPATAN USAHA 22. OPERATING REVENUES

Rincian pendapatan sebagai berikut: The details of revenues are as follows:

Jasa Penyewaan Pesawat Aircraft ServicesContract Charter Contract CharterSpot Charter Spot Charter

Port Management Fee Port Management FeeJUMLAH PENDAPATAN USAHA TOTAL OPERATING REVENUES

Seluruh pendapatan usaha diperoleh dari pihak ketiga.

Kangean Energy Indonesia Ltd Kangean Energy Indonesia LtdPT Vale Indonesia Tbk PT Vale Indonesia TbkPT Nuansacipta Coal Investment PT Nuansacipta Coal Investment

Jumlah Total12.148.826

2018 2017

13.571.103

Limited offering through rights:

5.015.131 3.445.316 2.293.776

97.777 97.777

2.618.931

1.359.650 1

1.359.650 1

(44.512) (44.512)

10.364.282 3.008.315

12.256.502

All the operating revenues were derived from transactions with third parties.

2017

15.031.051

37.656.739

23%5%9%

76.610.978

9%

100%

48%45%

22%7% 3.397.823

5.350.734 9.654.511 8.917.943

23.923.188

29%

35.162.729

11.633.228

1.109.126

2.525.611 8.589.511

2.455.981

1.109.126

63.170

2.887.333.2912.234.641.291

652.692.000

33.719

16.103.374 20.279.948

5.969.894

2.618.931

Revenues derived from the following customers represent more than 10% ofthe total operating revenues of the respective years:

Pendapatan usaha dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatanusaha berasal dari:

937.365.000

Jumlah Saham/Number of shares

Saldo uang muka setoran modal perseroan dari pemegang saham pada 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD15.542.295.

2.494.010 3%

9.979.518.088

Rincian pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2018and 2017 are as follows:

Jumlah/AmountPersentase/Percentage

33.719

865.850.915

2018 2017

2018

The balances of the Company's advance of share capital from shareholdersas of December 31, 2018 and 2017 amounted to USD15,542,295.

4.769.461.380 4.453.579.480

In 2014 dan 2017 the Company received an advance of share capital fromshareholder.

Pada tahun 2014 dan 2017 Perseroan menerima uang muka setoran modaldari pemegang saham.

3.978.827 2.200.105

315.881.900

63.170

519.507.5022.322.723.417

Nama Pemegang Saham/Name of Shareholder

26

Page 132: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

23. BEBAN LANGSUNG 23. DIRECT COSTS Rincian beban langsung adalah sebagai berikut: The details of direct costs are as follows:

Sewa RentPenyusutan (Catatan 9) Depreciation(Note 9)Mesin dan Suku Cadang Utama Engine and Major SparepartsPemeliharaan Maintenance BurdenBahan Bakar FuelGaji dan Tunjangan Salaries and AllowancesSuku Cadang SparepartsAsuransi InsuranceLampu Pendaratan (Beban Operasional Pesawat) Landing Light (Aircraft Operation Expenses)Lain-lain Others

JUMLAH BEBAN LANGSUNG TOTAL DIRECT COSTS

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

Gaji dan Tunjangan Salaries and AllowancesSewa RentPerjalanan Dinas TravellingImbalan Kerja (Catatan 17) Employee Benefits (Note 17)Asuransi InsuranceKomunikasi CommunicationsPenyusutan (Catatan 9) Depreciation (Note 9)Pelatihan TrainingJasa Profesional Professional FeesPerlengkapan Kantor Office SuppliesUtilitas UtilitiesPerbaikan dan Pemeliharaan Repairs and MaintenanceLisensi Pilot Pilot Lisence CostsLain-lain Others

JUMLAH BEBAN USAHA TOTAL OPERATING EXPENSES

25. BEBAN PEMBIAYAAN 25. FINANCE EXPENSES

Utang Bank Bank LoanUtang sewa - Murabahah Lease Obligations - MurabahahUtang Pembiayaan Financing

JUMLAH BEBAN PEMBIAYAAN TOTAL FINANCE EXPENSES

26. PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH 26. OTHER INCOME - NET

Beban Pajak Tax ExpenseProvisi dan Administrasi Bank Bank Service Charge and ProvisionPendapatan Ganti Rugi dari PT Badak NGL Income from Compensation of PT Badak NGLLain-lain - Bersih Others - Net

JUMLAH PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH TOTAL OTHER INCOME - NET

27. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR 27. BASIC LOSS PER SHARE

Perhitungan rugi bersih per saham dasar didasarkan pada data berikut: The calculation of basic loss per share is based on the following data:

Rugi bersih Net loss

Rugi Bersih Tahun Berjalan Net Loss for The Year

344.201

(9.582) (469.260)

3.875.955

2.276.766 198.672

98.821 333.139

97.040

970.419

413.352 1.664.742

1.726.757

(513.742) (307.001)

816.994 6.336.000

155.398

(6.766.103)

809.834

14.228.778

1.845.562

198.422

449.721

6.307.404

566.947

34.981

1.517.777

(7.247.452)

13.325 117.287

1.596.145

484.710

5.996.077

422.647

54.609 56.636

43.169 123.380

77.806

1.889.961 767.465

2.074.366 3.308.020 5.273.072

203.115

546.587

2018 2017

261.935

355.884

(1.639.302)

538.315

1.888.409

224.700

67.026

690.427

1.920.805

791.948

16.274.396

1.029.919

543.247

2017

2018

288.527

338.152

-

271.083

690.659

2018

948.403

3.948.191

2017

2018

2018 2017

2017

277.065

3.643.874

694.106

146.331

837.996

27

Page 133: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

27. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR (Lanjutan) 27. BASIC LOSS PER SHARE (Continued)

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah Rata-rata Tertimbang Weighted Average RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHARE

28. INFORMASI SEGMEN 28. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segments

Informasi segmen usaha Perseroan adalah sebagai berikut: Segment information of the Company is as follows:

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE

Pendapatan dari pihak eksternal Revenue from external services

Hasil segmen Segment results

Beban usaha Operating expensesLaba (rugi) usaha Profit (Loss) from operations

Pendapatan bunga Interest incomeProvisi dan administrasi bank Provision and bank service chargeRugi atas penjualan aset tetap Loss on sale of fixed assetsRugi selisih kurs Loss on Sale of foreign exchangeBeban pembiayaan Finance expensesBeban pajak Tax expensesPendapatan (beban)

Lain-lain - bersihRugi sebelum pajak Loss before taxManfaat pajak penghasilan Income tax benefit

Rugi bersih Net loss

ASET ASSETS Aset segmen Segment assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segmen Segment liabilitiesPengeluaran modal Capital expenditures

Penyusutan Depreciation

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUE

Pendapatan dari pihak eksternal Revenue from external services

Hasil segmen Segment results

Beban usaha Operating expensesLaba (rugi) usaha Profit (loss) from operations

(5.332.114)

2.847.322

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuanpenghitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

(562.023)

13.213.709

870.950

2.081.129

(5.745.381)

441.623

2.889.665

(4.432.808)

1.874.596

16.103.374

(4.173.884) (5.996.077)

(9.753.050)

3.272

(4.773.388)

For management reporting purposes, subject to risks and returns of relatedservices, the Company’s management presented its business segment intoaircraft charter and aircraft repairs and maintenance services.

2.183.359 (663.963)

15.264.817

4.005.552

20.279.948

(9.582)

(6.307.404)

Others income (expenses ) - net

(7.247.452)

2 0 1 8

15.183.503

46.057.162

2.899.575 3.532.720

30.041.635

68.442.839

633.145

14.858.132

22.385.677

1.432.973

(5.303.758)

5.015.131

(4.777.154) (415.608)

2 0 1 7

Jasa Penyewaan Jasa Pelabuhan/ Port ServicesPesawat/ Jumlah/ Amount

Aircraft Charter

816.994

424.469

486.230

(488.211) (693.534) (1.181.745)

(9.328.581)

(232.199)

(469.260) 5.682

1.158.230

2.410

(1.990.525)

The weighted average number of shares outstanding (denominator) for thecomputation of loss per share is as follows:

9.979.518.088 9.979.518.088

330.764

(30)

20172018

Untuk tujuan pelaporan, manajemen Perseroan menetapkan segmen usahaberdasarkan pertimbangan risiko dan hasil terkait dengan jasa yang diberikanyaitu jasa penyewaan pesawat serta jasa perbaikan dan pemeliharaan pesawat.

2 0 1 8

Aircraft CharterPesawat/

Jasa PenyewaanJumlah/ Amount

Jasa Pelabuhan/ Port Services

(1.494.558)

3.766 (53.652)

(0,0007)

(1.726.757) (9.552)

(0,0007)

28

Page 134: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

28. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Pendapatan bunga Interest incomeProvisi dan administrasi bank Provision and bank service chargeRugi atas penjualan aset tetap Loss on sale of fixed assetsRugi selisih kurs Loss on sale of foreign exchangeBeban pembiayaan Finance expensesBeban pajak Tax expensesPendapatan (beban)

Lain-lain - bersihRugi sebelum pajak Loss before taxManfaat pajak penghasilan Income tax benefit

Rugi bersih Net loss

ASET ASSETSAset segmen Segment assetsLIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen Segment liabilitiesPengeluaran modal Capital expenditures

Penyusutan Depreciation

Segmen Geografis Geographical segments

Sorowako SorowakoDenpasar DenpasarSamarinda SamarindaJakarta JakartaBalikpapan Balikpapan

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko Ketergantungan Pada Kontrak Sewa Jangka Panjang Risk of Dependence On Long-Term Lease

Risiko Ketergantungan Pada Kontrak Sewa Jangka Panjang Risk of Dependence On Long-Term Lease

2 0 1 7

Jasa Penyewaan Jasa Pelabuhan/ Port ServicesPesawat/ Jumlah/ Amount

Aircraft Charter

2.293.776

4.696.698

Sebagian besar sumber pendapatan Perseroan berasal dari kegiatanmenyewakan pesawat terbang dan helikopter dengan sistem kontrak jangkapanjang. Mengingat bahwa jenis industri penerbangan charter adalah industriyang mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan baik dari aspekteknis operasional, perawatan atau aspek aspek lain, maka dalam setiap kontrakPerseroan dengan pelanggan terdapat klausula yang memungkinkan terjadinyapemutusan dan/ atau pengakhiran perjanjian secara sepihak denganmemberikan pemberitahuan 1 sampai 2 bulan di muka. Sehubungan dengan haltersebut, pemutusan kontrak jangka panjang secara sepihak dapat berdampakterhadap pendapatan serta arus kas Perseroan. Demikian juga pada saatberakhirnya kontrak sewa jangka panjang, Perseroan tetap harus mengikutitender ulang sesuai prosedur, sehingga terdapat kemungkinan Perseroan tidakmemenangkan tender.

Most of the Company's income is derived from the leasing of aircrafts andhelicopters under long-term contract systems. Given that the nature ofcharter flight industry places high value on customers' safety andsatisfaction from the technical aspects of operational, maintenance or otheraspects, within each contract between the Company and its customer thereis a clause allowing the termination of the agreement by unilateral notice of1 to 2 months in advance. In relation to this clause, the unilateraltermination of a long-term contract can have an adverse effect on incomeand cash flow of the Company. Similarly at the end of a long term lease, theCompany must still go through a retender process, as procedures dictates,there is a possibility of not winning the tender.

415.561

(2.276.766)

18.920.877

56.417.656

686.652

14.729.999

21.337.634

5.535.006

2.332.002 5.013.121

6.700.531 6.135.916

2018 2017

16.103.374

4.538.358

(332.533)

33.650.876

77.755.290

Perseroan berlokasi di Jakarta dan Balikpapan, sedangkan jasa diberikan kebeberapa wilayah. Pendapatan Perseroan berdasarkan segmen geografis adalahsebagai berikut:

5.588

(454.538)

3.102

(820.743)

2 0 1 7

4.848.354

(8.061.234)

(488.210)

2.091.398

Dalam hal ini, pengalaman beroperasi Perseroan serta pedoman usahaPerseroan yang selalu mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggantelah berhasil menciptakan kepercayaan pelanggan, sehingga semenjakPerseroan berdiri tidak pernah mengalami pemutusan kontrak jangka panjangsecara sepihak oleh pelanggan.

(616) 2.486

(8.857.501)

(5.208.727) (307.001)

158.340

-

(513.742)

3.445.316

3.978.827

(796.267)

(59.204) (1.435.690) (841.076)

(5.208.727)

The Company is located in Jakarta and Balikpapan, while services are carriedout in various geographical area in Indonesia. The distribution of theCompany’s revenue by geographical segments is as follows:

5.969.894

Perkembangan situasi ekonomi yang terjadi dapat menimbulkan peluang danrisiko usaha yang mempengaruhi kinerja kinerja Perseroan. Dalam menjalankankegiatan usahanya Perseroan juga tidak terlepas dari kemungkinan timbulnyarisiko-risiko eksternal antara lain:

The economic situation can lead to business opportunities and risks thataffect the performance of the Company. In business activities of theCompany there is also the possibility of occurrence of external risks,including:

20.279.948

98.378

(6.766.103)

(306.385)

In this case, the Company's experience and business guide that putscustomers' safety and satisfaction first has successfully created trust in theCompany that ever since the Company was established there has not beenany unilateral termination of long-term contract by the customer.

Others income (expenses ) - net

29

Page 135: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Perseroan Dikenakan Denda Risk of Fines Levied

Risiko Ketergantungan Terhadap Satu Kelompok Pelanggan Tertentu Risk of Dependence On One Particular Group of Customers

Risiko Persaingan Usaha Risk of Business Competition

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Fluktuasi Mata Uang Risk of Currency Fluctuations

Risiko Sosial Politik Risk Due to Social Politics

The success of new operators in winning tenders will potentially decreasethe Company's market share and eventually have an adverse effect on theCompany's income. On the other hand, the charter flight service industry iscapital intensive that there should not be a significant increase in thenumber of companies in the industry in Indonesia.

Sebagian besar pendapatan Perseroan adalah dengan harga, ditagih dandibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban langsung,beban usaha termasuk biaya bahan bakar dan belanja modal adalah dalam USD.Sebagian besar pinjaman jangka panjang di mata uangkan dalam USD. Namundemikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang RupiahIndonesia (Rp) seperti gaji dan terkait beban usaha.

A significant portion of the Company revenue are priced, invoiced and paidin United States Dollar (USD). Most of its direct cost, operating expensesincluding fuel expenses and capital expenditures were denominated andpaid in USD. Most of long-term loans are denominated in USD. However,some other cost and expenses are denominated in Indonesian Rupiah (IDR)such as salaries and operating expense.

Apabila Perseroan tidak dapat memenuhi penyerahan pesawat atau helikopterdan tidak dapat menerbangkan pesawat atau helikopter yang telah disewasesuai ketentuan dan tanggal yang telah ditetapkan dalam kontrak perjanjianpenyewaan, pengoperasian dan perawatan pesawat atau helikopter, Perseroanmempunyai risiko untuk dikenakan denda atau penalti oleh penyewa.

Ketidakstabilan situasi politik dalam negeri dapat memicu gejolak sosial,kerusuhan dan bentrokan antar kelompok sosial, yang pada akhirnyaberdampak negatif terhadap Perseroan. Hal tersebut berpotensi mengurangiminat investor luar negeri khususnya pada industri-industri vital seperti industriminyak, gas dan pertambangan untuk melakukan aktivitas bisnis di Indonesiaserta membuat para pelanggan Perseroan saat ini memutuskan untuk tidakmeneruskan kegiatan usahanya di Indonesia.

The unstable domestic political conditions can trigger social unrest andclashes between social groups, which in turn will negatively impact theCompany. Such conditions can also lessen potential foreign investors'interest, especially in vital industries such as oil, gas and mining, to performbusiness activities in Indonesia and cause current Company's customers tocease their business activities in Indonesia.

Akibatnya Perseroan akan sulit mempertahankan pangsa pasarnya karenasebagian besar pelanggan Perseroan bergerak dalam industri minyak, gas danpertambangan sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap pendapatanserta laba Perseroan.

As a result, it will be difficult for the Company to maintain its market sharesince a majority of its customers are from the oil, gas, and mining industries,which in turn will have an adverse affect on the revenue and profit of theCompany.

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar.Perseroan dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama dan risiko nilai tukar matauang asing.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes in market prices. The Companyare exposed to market risks, in particular foreign currency exchange risk.

Berhasilnya operator-operator baru memenangkan tender akan berpotensimemperkecil pangsa pasar Perseroan di mana pada akhirnya akan berpengaruhnegatif pada pendapatan Perseroan. Namun dari sisi lainnya, industri jasapenerbangan charter merupakan jenis industri yang padat modal (capital intensive ) sehingga diperkirakan tidak terjadi penambahan yang signifikan padajumlah Perseroan yang bergerak pada industri penerbangan charter diIndonesia.

The majority of customers comes from the corporate group companies thatare in the business of oil, gas, and mining. If the businesses in those fieldsare experiencing a downturn, they will have an impact of decrease inaircraft and helicopter rentals, which also adversely affects the Company'sincome. The risk of dependence on a group of customers in this business isbeing anticipated by entering long terms lease contracts.

The deregulation of the charter flight service industry as well as the profitpotentials in the field has motivated new operators into entering theindustry. However, the Company sees the potential for competition from thenew operators will not be realized and have an adverse effect on theCompany until the competitors manage to win a tender in which theCompany is also a participant. Said Tender Process can only be joined byoperators having special qualifications where the safety aspect is a mainaspect.

Sebagian besar pelanggan Perseroan berasal dari kelompok Perseroan yangmemiliki usaha di bidang minyak dan gas bumi serta pertambangan. Apabilausaha di bidang tersebut mengalami penurunan tentunya akan mempunyaidampak pada penurunan penyewaan pesawat dan helikopter, sehingga dapatmempengaruhi penerimaan Perseroan. Risiko ketergantungan terhadapkelompok pelanggan di bidang usaha ini telah berusaha diantisipasi Perseroandengan mengikat kontrak penyewaan secara jangka panjang.

Banyak operator baru hadir di industri jasa penerbangan charter oleh karenadidorong oleh deregulasi serta potensi keuntungan yang diberikannya telahmemotivasi para operator baru untuk memasuki industri tersebut. Akan tetapiPerseroan beranggapan bahwa potensi persaingan dari para operator barutersebut barulah benar-benar terealisir dan berdampak negatif terhadapPerseroan, bilamana para pesaing tersebut telah memenangkan tender dimana Perseroan juga berpartisipasi. Proses tender tersebut hanya dapat diikutioleh operator yang memiliki kualifikasi khusus dimana aspek keselamatanmenjadi aspek utama.

If the Company fails to meet the delegation of aircraft and helicopter, and isunable to operate the rented plane or helicopter in accordance with theterms and dates stipulated in the agreement for leasing, operation andmaintenance of aircraft or helicopter, the Company has risks for fines orpenalties imposed by tenants.

30

Page 136: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Kebijakan Pemerintah Risk Due to Government Policies

Risiko Peraturan Internasional Risk of International Regulations

Risiko Kecelakaan Pesawat Terbang atau Helikopter Risk of Aircraft or Helicopter Accident

The Minister of Transportation Regulation KM Number 35 in 2005 regardingthe operation of transport category aircraft with motorized jet fortransportation of passengers must have a number of landing of no morethan 70,000 times or age of no more than 35 years, Government RegulationNo. 3 in 2001 on security and flight safety, the Minister of TransportationDecree No. KM 90 in 1993 on standard procedures, fuel, waste gas, noiseand aircraft marks, the Minister of Transportation Decree No. KM 38 Year2000 on standards of airworthiness for transport category aircraft, and soforth. Changes in these regulations will directly or indirectly affect theperformance and business commitments of the Company.

The risk of aircraft or helicopter accidents or incidents is one of the commonrisks in the aviation industry. Risk of accidents may be due to several factors,among which, external factors, such as weather, and internal factors such asmechanical failures and human error (errors made by pilots, technicians andmechanics).

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2005 tentangpengoperasian pesawat udara kategori transport bermesin jet untuk angkutanudara penumpang dengan jumlah pendaratan tidak lebih dari 70.000 kali atauumur pesawat udara tidak lebih dari 35 tahun, Peraturan Pemerintah Nomor 3Tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan penerbangan , KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM 90 Tahun 1993 tentang prosedur standarkelaikan udara, bahan bakar terbuang, gas buang, kebisingan dan markapesawat udara, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 38 Tahun 2000tentang standar kelaikan udara untuk pesawat udara kategori transport dan lainsebagainya. Perubahan dari peraturan-peraturan tersebut secara langsungmaupun tidak langsung akan dapat mempengaruhi kinerja dan komitmen usahaPerseroan.

Apabila terjadi kecelakaan atas pesawat terbang atau helikopter yang sedangdalam kontrak, Perseroan harus menyediakan pesawat pengganti dengan biayayang ditanggung oleh Perseroan. Perseroan sampai saat ini terus meningkatkanQuality dan Safety Management dan perawatan pesawat sehingga sampai saatini belum pernah terjadi insiden yang secara material mengganggu operasiPerseroan.

Should an accident occur on an aircraft or helicopter currently undercontract, the Company must provide a replacement aircraft at theCompany's cost. The Company continuously raises the standards of Qualityand Safety management and aircraft maintenance that up to this day therehave not been an incident that could materially affect the Company'soperations.

Untuk mengantisipasi kerugian akibat kecelakaan, Perseroan telahmengasuransikan pesawat terbang atau helikopter yang saat ini dioperasikan,pilot, awak, dan penumpang. Terjadinya kecelakaan dapat mengurangikepercayaan pelanggan yang selanjutnya dapat memperkecil pangsa pasarPerseroan dan menurunkan pendapatan dan keuntungan Perseroan.

To anticipate losses resulting from accidents, the Company has insured itsaircrafts or helicopters currently being operated, the pilots, crews andpassengers. The occurrence of accidents can lessen customers' trust in theCompany, and eventually reduce market share and result in reduction inincome and profits.

Changes in policies by Central Government of the Republic of Indonesia andLocal Government (with the realization of Autonomous Region), such ashalting projects for production of oil, gas and mining related to theCompany's customers, will disrupt the income and profit of the Company.

Perubahan terhadap kebijakan baik Pemerintah Pusat Republik Indonesiamaupun Pemerintah Daerah (dengan diberlakukannya Otonomi Daerah),seperti memberhentikan proyek produksi minyak, gas bumi dan pertambanganyang menyangkut pelanggan Perseroan, akan dapat mengganggu perolehanpendapatan serta laba Perseroan.

Salah satu risiko umum yang terjadi pada industri penerbangan adalah risikokecelakaan atau insiden pesawat terbang atau helikopter. Risiko kecelakaandapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor eksternal sepertifaktor cuaca serta faktor internal seperti kerusakan mesin dan human error(kesalahan yang dilakukan oleh pilot maupun teknisi dan mekanik).

Beberapa peraturan pemerintah juga harus mendapat perhatian dari Perseroanseperti Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 5 Tahun 2006 tentangPeremajaan Armada Pesawat Udara Kategori Transport Untuk Angkutan UdaraPenumpang yang antara lain mengatur pesawat udara kategori transport untukangkutan penumpang yang dapat didaftarkan dan dioperasikan untuk pertamakali di wilayah Republik Indonesia harus memenuhi persyaratan usia tidak lebihdari 20 (dua puluh) tahun dan jumlah pendaratan tidak lebih dari 50.000 kali(cycle ).

Risiko peraturan internasional tetap harus diwaspadai, meskipun tidak terlaluberdampak kepada Perseroan mengingat tidak signifikannya kegiatan usahaPerseroan yang terkait dengan penerbangan internasional, karena setiap usahajasa penerbangan udara dipengaruhi oleh perubahan hukum lingkungan sertaperaturan-peraturan lainnya, di mana sebagai konsekuensi dalam upaya untukmematuhinya dapat meningkatkan biaya pemeliharaan, termasuk biayamodifikasi pesawat dan atau pergantian dalam prosedur beroperasi. Risikoperaturan internasional berpotensi untuk meningkatkan biaya yang harusdikeluarkan oleh Perseroan sebagai konsekuensi kepatuhannya, yang padaakhirnya dapat mengurangi laba usaha Perseroan.

The risk of international regulations must still be monitored even though itshould not have a considerable impact on the Company due to theinsignificance of the Company's business activities related to internationalflights, for the reason that every aviation services business is influenced bychanges in environmental laws and other rules, where as a consequence ofefforts to comply, the maintenance cost could rise, including aircraftmodification costs, and/or changes in operational procedures. The risk ofinternational regulations could raise Company's costs as a consequence ofcompliance, and ultimately reduce Company's profits.

There are some government regulations the Company should also keep aneye on, such as the Minister of Transportation Regulation No. KM 5 Year2006 regarding Rejuvenation of Transport Category Aircraft Fleet Air For AirPassenger Transport, which, among others, defines the transport categoryaircraft for passenger transport that can be registered and operated for thefirst time within the region of the Republic of Indonesia must meet the agerequirement of not more than 20 (twenty) years and the number of landingmust not exceed 50,000 times (cycle).

31

Page 137: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Kredit Credit Risk

Kas di bank Cash in banksPiutang usaha Trade receivablesPiutang lain-lain Other receivablesAset lain-lain Other assets

Jumlah Total

Kas di Bank/Cash in BanksPiutang Usaha/

Trade ReceivablesPiutang Lain-lain/

Other ReceivablesAset Lain-lain/

Other Assets

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

- -

204.959

440.129

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh Perseroan dan Entitas Anakmenggunakan peringkat kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikansebagai "Belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya" meliputi instrumendengan kualitas kredit tinggi karena ada sedikit atau tidak ada pengalamankegagalan (default ) pada kesepakatan yang dibuat. "Telah jatuh tempo tetapibelum diturunkan nilainya" adalah akun-akun dengan pengalaman kegagalan(default ) yang sering namun demikian jumlah terutang masih tertagih. Terakhir," telah jatuh tempo dan diturunkan nilainya" adalah akun yang telah lamabelum dilunasi dan telah dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai ataspiutang.

The credit quality of financial instrument is managed by the Company andits Subsidiary using internal credit ratings. Financial instruments classifiedunder “neither past due nor impaired” includes high grade credit qualityinstruments because there was few or no history of default on the agreedterm made. “past due but not impaired” are items with history of frequentdefault nevertheless the amount due are still collectible. Lastly, “past dueand impaired” are those that are long outstanding and has been providedwith allowance for impairment loss on receivables.

440.129

Liquidity risk is the risk that the Company and its Subsidiary is unable tomeet its obligations when they fall due. The management evaluates andmonitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fundto settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current andlong-term liabilities is obtained from service activities to customers.

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan dan entitas anak tidak bisamemenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasidan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in ) dan kas keluar (cash-out ) untukmemastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaranliabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasanliabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperolehdari penjualan kepada pelanggan.

-

-

825.008

- -

1.203.131 3.656.662

-

- 456.162 -

- -

3.656.662

440.129 456.162

4.349.562

860.684

> 365

/dayshari

90 - 365Total

445.867

/dayshari hari

60 - 90

/ dayshari

-

456.162

Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis umur aset keuanganPerseroan dan Entitas Anak sesuai dengan peringkat kredit debitur pada tanggal31 Desember 2018:

The following table provides the credit quality and age analysis of theCompany and its Subsidiary’s financial assets according to credit rating ofdebtors as of December 31, 2018:

1.074.911 118.241 230.412

763.002 204.959 2.084.731 230.412

Belum jatuh tempo dan diturunkan nilainya /

Neither past due nor

impaired

Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under acustomer contract, leading to a financial loss. The Company has maintainedprudent analyzes and credit approval and also monitored receivablebalances continuously in order to minimize the exposure to bad debts.

675.640

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yangdihadapi oleh Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2018 dan 2017:

149.368

275.974

118.241 618.749

- 675.640 -

/dayshari<30

2.767.037

Jumlah/

/days

The following table provides information regarding the maximum credit riskexposure of the Company and its Subsidiary as of December 31, 2018 and2017:

2.084.731 675.640

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak memenuhi liabilitasnya dalamkontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroanmelakukan analisa dan persetujuan kredit yang hati-hati, dan juga pengawasanterhadap saldo piutang dilakukan secara berkesinambungan untukmeminimalisir piutang tak tertagih.

2018 2017

30 -60

-

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya /Past due but not impaired

32

Page 138: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

29. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha Trade PayablesUtang lain-lain Other PayablesBeban yang

Masih Harus DibayarUtang bank Bank LoansUtang Sewa Finance Lease

Pembiayaan ObligationProyeksi bunga Interest Projection

Jumlah Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha Trade PayablesUtang lain-lain Other PayablesBeban yang

Masih Harus DibayarUtang bank Bank LoansUtang Sewa Finance Lease

Pembiayaan ObligationProyeksi bunga Interest Projection

Jumlah Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities

Manajemen Modal Capital Management

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang Non current liabilities

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Jumlah Ekuitas Total Equity

Rasio utang terhadap ekuitas Debt-to-equity ratio

3.774.137

295.434

11.387.036

0,78

44.252

630.403

56.106

0,76

44.104.414

33.650.876

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it inlight of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders,return capital to shareholders or issue new shares.

25.396.345 924.878

61.453 - 61.453 Accrued Expenses

25.125.413

701.660 13.794.684

11.387.036

109.377

56.106 Accrued Expenses

7.075

-

- 7.021.446 6.164.756

Below 1 year

559.780

-

Tujuan utama manajemen modal Perseroan adalah untuk memastikanPerseroan menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehatdalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegangsaham.

38.401.204

30.041.635

451.437 178.966

The primary objective of the Company’s capital management is to ensurethat it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order tosupport its business and maximize shareholder value.

13.093.024

1.147.722

Over 1 years Total

-

7.021.446 6.164.756

Total

The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financialliabilities based on contractual undiscounted payments at December 31,2018 and 2017:

Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Perseroan berdasarkankontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

3.774.137

Below 1 yearDi bawah 1 tahun/

Di bawah 1 tahun/

116.452

2 0 1 7

25.601.010 566.855

-

Over 1 yearsLebih dari 1 tahun/

Lebih dari 1 tahun/ Jumlah/

Jumlah/2 0 1 8

25.034.155

855.214

Perseroan memantau modal dengan menggunakan rasio utang terhadapmodal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

8.525.463 4.279.709 25.761.926

The Company monitors capital using debt to equity ratio, which is debtdivided by total capital.

1.191.974

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun-akun kelompok usaha yangmembentuk rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:

24.471.467

2018 2017

5.943.694

Perseroan mengelola dan membuat penyesuaian terhadap struktur modalnyauntuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga ataumenyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat melakukan penyesuaianterhadap pembagian dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modalkepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s debt-to-equity ratioaccounts are as follows:

- 5.943.694

33

Page 139: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

30. REKLASIFIKASI AKUN 30. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Rincian akun-akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut: Details of the reclassified accounts are as follows:

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial PositionEkuitas Equity Defisit: Deficit: Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated Penghasilan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income

31. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORYBerikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset Keuangan Financial AssetsPinjaman dan Piutang Loan and Receivables

Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Trade ReceivablesPiutang Lain-lain Other Receivables

Jumlah Aset Keuangan Total Financial AssetsLiabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan yang dicatat Financial liabilities

berdasarkan biaya perolehan measured atdiamortisasi amortized costUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loansUtang sewa pembiayaan Finance lease obligationLiabilitas jangka panjang lainnya Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan Total Financial Liabilities

32. PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

• •

• •

• •

979.757

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain utang bank,utang usaha, utang lain-lain, beban yang masih harus dibayar dan liabilitasjangka panjang lainnya mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuhtempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar dari utang bank jangka panjang ditentukan menggunakan diskontoarus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif.

The fair value of long term bank loans is determined by discounted cashflow using effective interest rate.

61.453 5.943.694 3.774.137

Rental of 1 unit ATR 42-500 PK-THS to PT Vale Indonesia for five-yearperiod until 2018.

Pada bulan Agustus 2013, Perseroan menyewakan 1 unit EC 155 B1 denganKangean Energy Indonesia Ltd. untuk jangka waktu lima tahun.

11.387.036

The fair values of cash and cash equivalents, trade receivables,otherreceivables, trade payables, other payables and accrued expensesapproximate their carrying amounts largely due to short-term maturities ofthese instruments

7.021.446

2018

330.281

445.867 2.767.037

855.214

In August 2013, the Company rents out 1 unit of the EC 155 B1 withKangean Energy Indonesia Ltd. for a period of five years.

3.774.137

29.040.497

Perseroan melakukan perjanjian penyewaan pesawat udara dengan beberapapelanggan antara lain:

The Company entered into aircraft rental agreement with some customersas follows:

Penyewaan 1 unit ATR 42-500 PK-THS kepada PT Vale Indonesia untukjangka waktu lima tahun yang berakhir tahun 2018.

29.040.497

4.274.555 1.191.974

13.794.684

Berdasarkan perjanjian kerja sama tanggal 12 Oktober 2000, Perseroanmemanfaatkan (untuk keperluan usaha) tanah seluas 10.524 m2, apronseluas 7.500 m2 dan gedung eks Terminal Haji seluas 2.592 m2 seluruhnyamilik Induk Koperasi TNI Angkatan Udara (Inkopau) untuk jangka waktu 30tahun. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, Inkopau membebankanbiaya pemanfaatan lahan sebesar USD 76.830 per tahun dan kompensasilahan sebesar Rp 3 miliar, yang telah dibayar pada tahun 2000 dandiamortisasi selama 30 tahun.

Based on the agreement dated October 12, 2000, the Company will usethe assets of the Indonesian Air Force Cooperative (Inkopau) consisting ofland of 10,524 m2, apron of 7,500 m2 and building ex Pilgrim Terminal of2,592 m2 for a period of 30 years. In relation to the agreement, Inkopaucharged land usage fee of USD 76,830 per year and land compensationof Rp 3 billion, which were paid in 2000 and amortized for 30 years.

4.274.555

330.281

3.269.159 3.269.159

979.757 855.214

11.387.036 56.106

13.794.684 61.453

5.943.694

456.162 2.084.731

728.266

26.464.315

728.266

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fairvalue of the Company’s financial instruments that are carried in the financialstatements.

456.162 2.084.731

2017

1.191.974

3.543.185 3.543.185

56.106 7.021.446

26.464.315

6.164.756

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilaiwajar dari instrumen keuangan Perseroan yang tercatat dalam laporankeuangan.

6.164.756

445.867 2.767.037

(1.100.607)

2 0 1 7

Beberapa akun dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun 2017 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajian Laporan Keuangan KonsolidasianTahun 2018.

Certain accounts in the consolidated financial statements for 2017 havebeen reclassified to conform with the consolidated financial statement'spresentation in 2018.

Sebelum/Before Reclassified

Reklasifikasi/After

Sesudah/

(799.030) (50.132.660) 301.577

(301.577) (49.831.083)

34

Page 140: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

33. KONTIJENSI 33. CONTIGENT

34. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Ekuivalen USD/ Ekuivalen USD/

USD Equivalent USD Equivalent

Aset AssetsKas dan setara kas IDR Cash and Cash EquivalentsPiutang usaha IDR Trade ReceivablesJumlah aset Total Assets

Liabilitas LiabiltiesUtang usaha IDR Trade Payables

EURSGD

Utang bank IDR Bank LoansUtang sewa pembiayaan IDR Finance Lease ObligationsLiabilitas jangka panjang lainnya IDR Other Long-Term LiabilitiesJumlah liabilitas Total Liabilities

Liabilitas bersih Net Liabilities

35. KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN 35. COMPANY’S GOING CONCERN

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and December 31, 2017, monetary assets andliabilities in foreign currencies are as follows:

47.038

1.345.639 4.017.818

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2018dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggallaporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Perseroan setelahmemperhitungkan transaksi lindung nilai akan naik USD155.590.

If assets and liabilities in foreign currencies as at December, 31 2018 hadbeen translated using the mid rates as at the date of this report, the totalnet foreign currency assets of the Company after taking into account thehedging transactions would increase by approximately USD155,590.

Perseroan juga mengembangkan kegiatan usaha jet pribadi (private jet ) baikberupa kepemilikan bersama (fractional ownership ), kartu penggunaanprabayar (prepaid jet card ), dan jasa pengelolaan pesawat udara (aircraft management ).

137.050 739.314

240.893

3.096.412

1.509.880

Untuk memperbaiki kondisi keuangan di masa mendatang, Perseroan akanmengambil langkah sebagai berikut:

To improve Company’s financial position in the future, the Company willtake action as follows:

Perseroan tetap mengembangkan penerbangan tidak berjadwal (charter ) dan berkonsentrasi menyediakan berbagai jasa penerbangan untukPerseroan-Perseroan minyak, gas, dan pertambangan di Indonesia baik didaratan maupun lepas pantai, dengan mengikuti beberapa tender sewapesawat.

Sampai dengan 31 Desember 2018 Perseroan masih mengalami kerugiansebagai akibat belum optimalnya utilisasi pesawat.

Until December 31, 2018 the Company is still suffering a loss due toinoptimal utilization of the aircraft.

1.688.447

229.135 15.092.539.740

Mata Uang Asing IDR,EUR,SGD /

Original Currency IDR,EUR,SGD

1.750.773

2018

350.811

19.606.057.596

On September 28, 2017, the Company and PT Badak Natural GasLiquefaction has performed their respective obligations in accordance toBANi's award.

20.455.854.240

52.491.974.166

4.844.343.411 334.531

979.757 506.399 197.374

3.624.886

The Company consistently develop non-scheduled flights (charter) andfocus in provide various services to the mining, oil and gas company inIndonesia, both on land and offshore, with participating in tenders tolease aircraft.

785.528 10.642.333.344

273.541 1.114.005

Pada tanggal 28 September 2017 Perseroan dan PT Badak Natural GasLiquefaction telah melaksanakan kewajibannya masing-masing pihakberdasarkan Putusan BANI.

46.974

1.856.753.400

2017

The Company also developing private jet flight activity with fractionalownership, prepaid jet card, and aircraft management.

Perseroan berusaha meningkatkan produksi pelabuhan kepada pihak ketigauntuk mencapai kapasitas produksi sebesar 150.000 MT/bulan sehinggaanak Perusahaan (MNC Infrastruktur Utama) dapat memberikan kontribusipendapatan kepada Perseroan

Company seeking to boost production port to third party to reach aproduction capacity of 150,000 MT/month so that subsidiary Company(MNC Infrastruktur Utama) give contribute revenues to the Company.

Perseroan akan melakukan regenerasi dari pesawat yang kurang produktif,dalam rangka mengurangi beban operasional.

The Company will perform the regeneration of aircraft that are lessproductive, in order to reduce operating expenses.

14.187.861.117 7.333.163.919 2.858.172.894

64.242 306.769

10.016.226.072 62.802

5.706.265

Mata Uang Asing IDR,EUR,SGD /

Original Currency IDR,EUR,SGD

1.353.916

Majelis Arbiter memutuskan, antara lain, Perseroan berhak memperoleh dari PTBadak Natural Gas Liquefaction ganti rugi sebesar USD6.336.000 sudahtermasuk PPN 10% dan memiliki kewajiban untuk mengembalikan kelebihanpembayaran sebesar USD 229.240 kepada PT Badak Natural Gas Liquefaction.

Indonesian National Board of Arbitration was judged, inter alia, theCompany reserves the right to obtain compensation of USD6,336,000including VAT 10% from PT Badak Natural Gas Liquefaction and obligates toreturn the overpayment of USD 229,240 to PT Badak Natural GasLiquefaction.

Perkara Permohonan Arbitrase Reg. No.: 570/III/ARB-BANI/2014 tertanggal 11Maret 2014 oleh Perseroan (selaku Pemohon) kepada PT Badak Natural GasLiquefaction (selaku Termohon) di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)telah diputus oleh Majelis Arbiter pada tanggal 23 November 2016.

Case of Arbitration Petition Reg. No.: 570/III/ARB-BANI/2014 dated 11March 2014 by the Company (as Petitioner) against PT Badak Natural GasLiquefaction (as Respondent) at Indonesian National Board of Arbitration(BANI) was judged on November 23, 2016.

3.263.618.364

35

Page 141: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS31 DESEMBER 2018 DAN 2017 AS OF DECEMBER 31, 2018 AND 2017(Dinyatakan dalam USD, kecuali nilai nominal dan data saham) (Expressed in USD, except for value and share data)

35. KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN (Lanjutan) 35. COMPANY’S GOING CONCERN (Continued)

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

36. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) 36. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFDAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”)

AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

- -

- -

- Amandemen PSAK 16: "Aset Tetap" - The amendments to SFAS 16: "Fixed Assets"- -

- -

- -

- -

- -

- PSAK 73: "Sewa", berlaku efektif 1 Januari 2020 - SFAS 73: "Leases", effective January 1, 2020- -

- -

37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 37. MANAGEMENT RESPONSIBILITYDAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Penyesuaian tahun 2017 PSAK 15: "Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama"

Annual Improvement 2017 of SFAS 15: "Investment in Associates andJoint Venture"

Perseroan meningkatkan produktivitas kerja dengan mengoptimalkanpotensi karyawan dan melakukan pengukuran hasil kinerjanya secaratransparan dan terukur melalui key performance indicator dan performance appraisal.

Amandemen PSAK 53: "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi danPengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham"

The amendments to SFAS 53: "Shared-based Payment regardingClassification and Measurement of Share-based Payment Transactions"

The Company improve the monitoring business developmentmanagement for more precision risk management, by carrying outupgrading consistency cashflow and keep the budget.

The Company increase working productivity with optimizing employeespotential compentencies and results performance measurements in atransparant and measured performance through key indicator andappraisal performance.

The implementation of the above standards did not result in any substantialchanges to the Company's accounting policies and had no material effect onthe amounts reported for current or prior financial years.

Standar baru, revisi, dan interprestasi yang telah diterbitkan dan yang berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasiangrup adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, and interpretations issued and effective forthe financial year beginning January 1, 2018 wich do not have a materialimpact on consolidated financial statements of the group, are as follows:

Amandemen PSAK 2: "Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan"

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen sedangmempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru danrevisi berikut yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahunbuku yang dimulai pada 1 Januari 2018, terhadap laporan keuangankonsolidasian grup:

As at the authorization date of these consolidated financial statements,management is evaluating the potential impact of the following new andrevised SFAS which have been issued but not yet effective for the financialyear beginning on January 1, 2018 on the consolidated financial statementsof the group:

Amandemen PSAK 46: "Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset PajakTangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi"

The amendments to SFAS 46: "Income Taxes regarding Recognition ofDeferred Tax Assets for Unrealised Losses"

Perseroan meningkatkan kompetensi personel perseroan denganmemberikan pelatihan dan simulasi baik dalam dan luar negeri.

The Company improve the competency of company personnels byproviding training and simulation, both domestic and overseas.

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1sampai 36 ini merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui olehDireksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2019.

The preparation and fair presentation of the consolidated financialstatements on pages 1 to 36 were the responsibilities of the management,were approved by the Directors and authorized for issuance on March 26,2019.

Perseroan tetap menjaga reliabilitas aset produktif (pesawat) sertakeselamatan penerbangan demi mempertahankan zero accident.

The Company keep the reliability of productive assets (aircraft) andaviation safety to maintain zero accident.

Amandemen PSAK 62: "Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: InstrumenKeuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi", berlaku efektif 1 Januari 2020

The amendments to SFAS 62: "The amendments to SFAS 62: "InsuranceContracts - Applying SFAS 71: Financial Instruments to SFAS 62:Insurance Contracts", effective January 1, 2020

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahansubstansial kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak materialterhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Perseroan meningkatkan pengawasan dari segi Quality, Safety and Security,sehingga mampu mengidentifikasi serta melakukan tindakan preventif dankorektif terhadap penyimpangan pelaksanaan operasional, sehingga dapatmeningkatkan service dan konsisten terhadap isi kontrak.

The Company increase the supervision in terms of Quality, Safety andSecurity, to identify and taking preventive and corrective action againstoverride operational implementation, to sustainably increase service andconsistent against existing contracts.

Perseroan meningkatkan kemampuan monitoring management atasperkembangan usaha secara lebih presisi dengan melaksanakan riskmanagement, meningkatkan kemampuan cashflow dan menjaga konsistensibudget.

The amendments to SFAS 2: "Statement of Cash Flows regardingDisclosure Initiative"

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untukPSAK 73, dimana penerapan dini hanya diperkenankan bagi entitas yang telahmenerapkan PSAK 72.

Early adoption of the above standards is permitted, but for SFAS 73 earlyadoption is permitted only for entities that have applied SFAS 72.

Amandemen PSAK 71 (revisi 2017): "Instrumen Keuangan", berlaku efektif 1Januari 2020

The amendments to SFAS 71 (revised 2017): "Financial Instruments",effective January 1, 2020

PSAK 72: "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan", berlaku efektif 1Januari 2020

SFAS 72: "Revenue from Contracts with Customers", effective January 1,2020

ISAK 33: "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka", berlaku efektif 1Januari 2019ISAK 34: "Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan", berlaku efektif1 Januari 2019

ISFAS 33: "Foreign Currency Transactions and Advance Consideration",effective January 1, 2019ISFAS 34: "Uncertainly over Income Tax Treatments", effective January 1,2019

36

Page 142: Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ......Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan ... Komite Audit Audit Committee 81 Sekretaris Perusahaan Corporate

PT Indonesia Transport & Infrastructure TbkMNC Tower 22nd FloorJl. Kebon Sirih No. 17-19,Jakarta 10340

T : 62-21-3912935F : 62-21-3916062www.indonesia-air.comcorporate.secretary@indonesia-air.com