Tata cara sholay

20
TATACARA SHOLAT SHOLAT WAJIB DAN PRAKTEKNYA 1.SYARAT-SYART SAH SHOLAT 2. PRAKTEK SHOAT A. berdiri tegak lurus B. Takbiratul ihram C. Do’a iftitah D. Ta’awwudz E. Alfatihah F. Rukuua G. I’tidal

Transcript of Tata cara sholay

Page 1: Tata cara sholay

TATACARA SHOLATSHOLAT WAJIB DAN PRAKTEKNYA

1.SYARAT-SYART SAH SHOLAT2. PRAKTEK SHOAT A. berdiri tegak lurus B. Takbiratul ihram C. Do’a iftitah D. Ta’awwudz E. Alfatihah F. Rukuua G. I’tidal I. Sujud pertama J. Duduk di antara dua sujud K. Sujud ke dua L. Berdiri pada rekaat ke dua M. Ruku di rekaat ke dua N. Bangun dari ruku O. Sujud pertama pada rekaat ke dua P. Duduk di antara dua sujud di rekaat kedua Q. Sujud ke dua pada rekaat ke dua R. Duduk tahiyyat S. Membaca salam.

Page 2: Tata cara sholay

SYARAT-SYARAT SAH SHOLAT

Apabila kita sudah mempunyai air wudhu berarti kita sudah siap untuk mengerjakan sholat. Kita boleh sholat di mana saja asalkan di tempat suci. Suci di sini adalah maksudnya tidak bernajis, Boleh menggunakan alas seperti sajadah atau apa saja yang bersih, sekalipun tidak memakai alas samasekali, seperti di atas bumi. Meskipun demikian yang penting di persiapkan sebagai persyaratan sholat ialah:

1. menutup aurat bagi laki-laki ia itu antara pusat dengan lutut. Aurat wanita, seluruh badan, kecuali muka dan telapak tangan. Menutup aurat boleh dengan apa saja asal suci, tidak tembus pandang seperti plastik bening atau benda semacam lainnya..

2. menghadap kearrah kiblat, ia itu ka’bah dan makkah. Bila tidak memungkinkan, misalnya di atas kereta api, kapal terbang atau tidak di ketuhui sama sekali, maka hadapkanlah wajah kita kemana saja yang kita merasa condong bahwa itu adalah kiblat.

3. Harus mengetahui dengan yakin sudah berada dalam waktu sholat yang hendak akan di kerjakan.

4. Yakin bahwa badan, pakaian, dan tempat sholat suci dari najis.

5. Suci dari hadas besar dan hadas kecil..

Page 3: Tata cara sholay

PRAKTIK SHOLAT Sesudah mempunyai air wudhu’ dan siap untuk sholat, maka kita bisa segera memulainya dengan urutan sebagai berikut;---------

A. Berdiri tegak lurus

--

Page 4: Tata cara sholay

B.Takbiratul ikhram..

Takbiratul ikhram di lakukan dengan mengangkat kedua tangan sampai menyentuh telinga di iringi dengan membaca;

Allahhu Akbar(Allah maha besar. 1x)------- Ucapan ‘’Allahu Akbar’’ di sebut takbiratul ihram (hukumnya wajib) kemudian pada saat peralihan gerak atau sikap, sangat di anjurkan mengucapkan takbir ‘’allahhu Akbar’’. Yang perlu di perhatikan, apabila takbir di lakukan dalam keadaan berdiri, maka sebaiknya pengucapan takbir ini di sertai dengan mengangkat kedua tangan seperti pada sikap takbiratul ihram. Dan apabila pada peralihan gerak atau sikap terjadi dalam keadaan duduk, maka ucapan takbir tidak perlu di sertai dengan mengangkat kedua tangan. Semua ucapan takbir dalam sholat hukumnya sunnat, kecuali takbir yang pertama yaitu takbiratul ihram..

Page 5: Tata cara sholay

C.Do’a iftitah. Selesai membaca takbiratul ihram, tangan langsung di sedekapkan ke dada, yang kanan menghimpit tangan kiri. Pergelangan sejajar dengan pergelangan. Kemudian membaca do’a iftitah (do’a permulaan dan atau do’a pembuka) yaitu;INNI WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZI FATHARAS SAMAAWAATI WAL ARDHA HANIIFAN MUSLIMAAN WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SALAATI WA NUSUKI WA MAHYAAYAA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL’AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WA BIZDAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIN.

Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan dari orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian aku di perintahkan, dan aku adalah termasuk ke dalam golongan orang-orang berserah diri.

Membaca Do’a iftitah hukumnya sunnat. (selain doa tersebut di atas, masih ada doa-doa iftitah yang lain yang biasa juga di baca oleh Rosulullah SAW).

Page 6: Tata cara sholay

D.Ta,awwudz.

Selesai membaca doa iftitah, lalu membaca taawudz. Bacaan ta’awudz hukumnya sunnat, lafaznya yaitu;A’UUDZU BILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAAJIM’Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan syetan yang terkutuk.

Page 7: Tata cara sholay

E.AL FATIHAH..

Sesudah selesai membaca al fatihah pada rekaat pertama dan kedua pada shalat wajib kita di sunnatkan membaca surat-surat atau ayat-ayat yang lain. Pada rekaat selanjutnya yaitu ketiga/ke empat kita hanya di wajibkan membaca alfatihah saja. Sedangkan surat/ayat yang lain tidak di wajibkan

Page 8: Tata cara sholay

F.RUKU.,

Di dalam ruku membaca;

1. SUBHAANA RABBIYAL AZHIM(3X)(maha suci Tuhanku yang maha agunh)

2. SUBHAANAKALLAHUMMA RABBANAA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII(‘’maha suci Engkau ya Allah, ya tuhan kami, dengan memuji engkau ya Allah, ampinilah aku’’)

Boleh di pilih salah satu d antara doa-doa tersebut..

Page 9: Tata cara sholay

G.I’tidal..

I’tidal atau bangun dari ruku seraya mengangkat kedua tangan membaca;

SAMI’ALLAHHU LIMAN HAMIDAH. RABBANA WALAKAL HAMDU(maha mendengar allah akan pujian dari orang yang memuji-Nya. Ya tuhan kami, untuk-Mu lah segala puji)

Bagi orang-orang yang telah lancar membacnya, maka pujian banun dari ruku dapat d perpanjanga dngan;

‘’MIL-USSAMAWAATI WA MIL UL ARDHI WA MIL-UMAA SYITA MIN SYA-IN BA’DU’’(untukmulah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang engkau kehendaki)’’

Page 10: Tata cara sholay

I.SUJUD PERTAMA..BACAAN PADA SUJUD PERTAMA;--‘’SUBHAANA RABBIYAL A’LA(3X)(maha suci Tuhanku yang maha tinggi)Atau boleh juga membaca pujian seperti pujian No2 dalam ruku yaitu;SUBHAANAKALLAAHUMMA RABBANA WA BIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLII9maha suci Engkau yaAllah, ya tuhan kami, dengan memuji Engkau yaAllah, ampunilah aku)

Page 11: Tata cara sholay

J.DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD..BACAANNYA;--,,ALLAHHUMMAGHFIRLII, WARHMNII, WAJBURNII,WAHDINII, WARZUQNII(yaAallah, ampunilah hamba, kasihanilah hamba,cukupilah hamba,tunjukilah hamba, dan berilah hamba rezeki)’

Page 12: Tata cara sholay

K..Sujud kedua..Bacaan sujud kedua sama seperti bacaan sujud prtama..SUBHAANA RABBIYAL A,LA.(3X)

Page 13: Tata cara sholay

L.BERDIRI PADA REKAAT KEDUA.. Sikap berdiri pada rekaat kedua sama posisi seperti pada rekaat pertama. Mulai membaca dengan bacaan ta,awwudz..Kemudian di teruskan dengan bacaan surat Alfatihah. Setelah itu di rekaat kedua ini dinanjurkan kembali dengan meneruskan bacaan”/ayat’’ suci AL Quran..

Page 14: Tata cara sholay

M.RUKU DI REKAAT KEDUA.Sikap dan bacaan di ruku kedua ini sama seperti pada ruku di rekaat pertama.,

Page 15: Tata cara sholay

N.BANGUN DARI RUKU.Sama dengan I’tidal pada rekaat pertama.

Page 16: Tata cara sholay

O.SUJUD PERTAMA PADA REKAAT KEDUA..Bacaannya sama dengan sujud di rekaat pertama.

Page 17: Tata cara sholay

P.DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD.Bacaannya sama seperti pada rekaat pertama…

Page 18: Tata cara sholay

Q.SUJUD KEDUA PADA REKAAT KEDUA.Bacaannyapun sama seperti pada posisi rekaat pertama..

Page 19: Tata cara sholay

R.DUDUK TAHIYYAT.BACAAN TAHIYYAT……………………………………………………………………………………………………………

Page 20: Tata cara sholay

s.MEMBERI SALAM..