Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy

29
Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2013 PMK No. 32/PMK.02/2013 HAIFA NURAFIFAH (125134045) SHAFIRA NURUL FIRDAUSTA (125134057) ROKI SUKAMTO

Transcript of Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy

Page 1: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Tata Cara Revisi Anggaran Tahun

Anggaran 2013

PMK No. 32/PMK.02/2013

HAIFA NURAFIFAH (125134045)SHAFIRA NURUL FIRDAUSTA (125134057)ROKI SUKAMTO

Page 2: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Pokok-pokok Penting

1. Pendahuluan

2. Lingkup dan Batasan Revisi Anggaran

3. Kewenangan dan Tata Cara Revisi Anggaran

4. Mekanisme Penyeleseian revisi

Page 3: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

1. Pendahuluan

a. Latar Belakang Revisi Anggaran

b. Dasar Hukum Revisi Anggaran

c. Tujuan Revisi Anggaran

Page 4: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

a. Latar Belakang Revisi Anggaran

1) Tenggat waktu antara proses perencanaan anggarandan pelaksanaan anggaran cukup lama.

2) Dalam periode pelaksanaan anggaran sangatdimungkinkan terjadi perubahan keadaan atauperubahan prioritas yang tidak diantisipasi padasaat proses perencanaan.

3) Adanya perubahan metodologi pelaksanaankegiatan.

4) Adanya perubahan atau penetapan kebijakanPemerintah dalam tahun anggaran berjalan.

Page 5: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

b. Dasar Hukum Revisi Anggaran

1. UU No. 19 Tahun 2012 tentang APBN TA 2013 :pasal 8 : penyesuaian belanja Subsidi Energi; Pasal 11 : perubahan/pergeseran rincian lebih lanjut darianggaran belanja Pemerintah Pusat.Pasal 26 : penyesuaian pembayaran bunga utang.Pasal 29 : penyelesaian kegiatan pembangunaninfrastruktur dan rehabilitasi dan rekonstruksi bencanaalam TA 2012.

2. Keppres No. 37 Tahun 2012 tentang RincianAnggaran Belanja Pemerintah Pusat (RABPP) TA 2013, Pasal 2 :

Perubahan/pergeseran rincian lebih lanjut dari anggaranBelanja Pemerntah Pusat, ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

Page 6: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

c. Tujuan Revisi Anggaran

1. Antisipasi terhadap perubahan kondisi dalampelaksanaan anggaran dan perubahan prioritaskebutuhan

2. Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah yang ditetapkan dalam tahun anggaran berjalan

3. Mempercepat pencapaian kinerja K/L

4. Meningkatkan optimalisasi penggunaan anggaranyang terbatas dan meningkatkan kualitas belanjaAPBN

Page 7: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2. Lingkup dan Batasan Revisi Anggaran

2.1. Ruang Lingkup Revisi Anggaran :

2.1.1 Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaranberubah; 2.1.2 Revisi Anggaran dalam hal paguanggaran tetap;

2.1.3 Perubahan/Ralat kesalahan administratif;

2.2. Batasan Revisi Anggaran

Page 8: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2.1 Ruang Lingkup Revisi Anggaran

2.1.1 Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaranberubah:

Penyebab terjadinya perubahan;

Akibat revisi anggaran;

2.1.2 Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran tetap:

Penyebab terjadinya revisi;

Jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap padalevel Program;

jenis revisi anggaran untuk pagu anggaran tetap padalevel APBN;

2.1.3 Perubahan/ralat kesalahan administratif:

Rincian jenis kesalahan administratif;

Page 9: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2.1.1 Revisi Anggaran dalam hal pagu anggaran berubah Penyebab terjadinya perubahan:

1)kelebihan realisasi PNBP di atas target yang direncanakan dalamAPBN; 2)lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya bersumber dariPHLN dan/atau PHDN; 3)Percepatan Penarikan PHLN dan/atau PHDN; 4)penerimaan Hibah Luar Negeri (HLN)/Hibah Dalam Negeri(HDN) setelah UU mengenai APBN TA 2013 ditetapkan; 5)penerimaan hibah langsung dalam bentuk uang; 6)penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di ataspagu APBN untuk Satker BLU; 7)pengurangan alokasi pinjaman proyek luar negeri; 8)perubahan pagu anggaran pembayaran Subsidi Energi; dan/atau9)perubahan pagu anggaran pembayaran bunga utang.

Page 10: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Akibat revisi anggaran: 1)penambahan alokasi anggaran pada Keluaran/Kegiatan/ Program/ Satker/Kementerian/Lembaga/APBN danpenambahan volume Keluaran;

2)penambahan alokasi anggaran pada Keluaran/Kegiatan/ Program/ Satker/Kementerian/Lembaga/APBN dan volume Keluaran tetap; atau

3)pengurangan alokasi anggaran pada Keluaran/Kegiatan/ Program/ Satker/Kementerian/Lembaga/APBN dan volume Keluaran tetap.

Page 11: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2.1.2 Revisi Anggaran dalam hal paguanggaran tetap

Penyebab terjadinya revisi :

1)Hasil Optimalisasi;

2)sisa anggaran swakelola;

3)kekurangan Biaya Operasional;

4)perubahan prioritas penggunaan anggaran;

5)perubahan kebijakan pemerintah; dan/atau

6)Keadaan Kahar.

Page 12: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Jenis revisi anggaran untuk pagu anggarantetap pada level Program :

1)Pergeseran dalam satu Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker; 2)Pergeseran antar Keluaran, satu Kegiatan dan satu Satker; 3)Pergeseran dalam Keluaran yang sama, Kegiatan yang sama danantar Satker; 4)Pergeseran antar Keluaran, Kegiatan yang sama dan antarSatker; 5)Pergeseran antar Kegiatan dalam satu Satker; 6)Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker; 7)Pencairan blokir/tanda bintang (*); 8)Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaian inkracht; 9)Penggunaan dana Output Cadangan; 10)Penambahan/perubahan rumusan kinerja; 11)Perubahan Komposisi Pendanaan.

Page 13: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Jenis revisi anggaran untuk pagu anggarantetap pada level APBN:

1)Pergeseran anggaran dari BA BUN PengelolaanBelanja Lainnya (BA 999.08) ke Bagian AnggaranK/L;

2)Pergeseran antar subbagian anggaran dalam Bagian Anggaran 999 (BA BUN);

3)Pergeseran anggaran dalam rangka penyelesaianinkracht;

Page 14: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2.1.3 Perubahan/ralat kesalahanadministratif:

1)ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi sepanjang dalamperuntukan dan sasaran yang sama;

2)ralat kode Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN);

3)perubahan nomenklatur Bagian Anggaran dan/atau Satkersepanjang kode tetap;

4)ralat kode nomor register PHLN/PHDN;

5)ralat kode kewenangan;

6)ralat kode lokasi;

7)ralat cara penarikan PHLN/PHDN;

8)ralat pencantuman volume, jenis, dan satuan Keluaran yang berbeda antara RKA-K/L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI.

Page 15: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

2.2. Batasan Revisi Anggaran

1) Tidak mengurangi alokasi anggaran : Biaya operasional, tunjangan profesi, pengadaaan bahan makanan; Pembayaran tunggakan; Rupiah Murni Pendamping (RMP); Yang sudah direalisasikan.

2) Tidak mengurangi volume Keluaran : Kegiatan prioritas Nasional dalam RKP Tahun 2013; Kebijakan Prioritas Pemerintah yg ditetapkan setelah RKP Tahun 2013 dan

selama tahun anggaran berjalan; 3) Kriteria penggunaan sisa anggaran yang berasal dari HasilOptimalisasi dan Kegiatan Swakelola : Hal yg bersifat prioritas; Hal yg bersifat mendesak; Hal yg bersifat darurat; Hal yg tidak dapat ditunda.

Page 16: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

3. Kewenangan dan Tata Cara Revisi Anggaran

a.Kewenangan dan Tata Cara Revisi Anggaran pada :

1)Direktorat Jenderal Anggaran;

2)Kantor Wilayah DJPBN;

3)Unit Eselon I K/L;

4)Kuasa Pengguna Anggaran;

b.Revisi Anggaran yang memerlukan persetujuan DPR RI;

c.Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran.

Page 17: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 18: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 19: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 20: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 21: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Revisi Anggaran yang Memerlukan Persetujuan DPR RI

Page 22: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran

a.Tanggal 11 Oktober 2013, untuk Revisi Anggaran pada DJA; danb.Tanggal 18 Oktober 2013, untuk Revisi Anggaran padaKanwil DJPBN.

batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran oleh DirektoratJenderal Anggaran ditetapkan 5 (lima) hari kerja sebelumbatas akhir pengajuan pencairan anggaran sebagaimana diaturdalam ketentuan mengenai langkah-langkah akhir TahunAnggaran 2013. Dalam hal ketentuan mengenai langkah-langkah akhir TahunAnggaran 2013 belum diterbitkan, batas akhir penerimaan usulRevisi Anggaran oleh Direktorat Jenderal Anggaran ditetapkanpaling lambat tanggal 16 Desember 2013.

Page 23: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

4. Mekanisme Penyelesaian Revisi

Page 24: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 25: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 26: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 27: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 28: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Page 29: Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copy

Terimakasih