TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata...

30
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI - 2021 TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO PERIODE 2021-2025 PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR 01 TAHUN 2021

Transcript of TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata...

Page 1: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI - 2021

TATA CARA PENGANGKATANREKTOR UNIVERSITAS HALU OLEOPERIODE 2021-2025PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU OLEONOMOR 01 TAHUN 2021

Page 2: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR 01 TAHUN 2021

TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO

PERIODE 2021-2025

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI 2021

Page 3: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

SENAT Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu Kendari 93232

Telp. (0401) 3190006-3191424, Fax. (0401) 3190006-3191424

- 1 -

PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO

NOMOR 01 TAHUN 2021

TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO

PERIODE 2021-2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO,

Menimbang : a. bahwa demi kelancaran dan ketertiban pelaksanaan

Pengangkatan Rektor Universitas Halu Oleo Periode

2021-2025, perlu dibuat tata cara Pengangkatan

Rektor Universitas Halu Oleo;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan

Peraturan Senat Universitas Halu Oleo tentang Tata

Cara Pengangkatan Rektor Universitas Halu Oleo

Periode 2021-2025;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);

3. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1981 tentang

Pendirian Universitas Halu Oleo;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 43 Tahun 2012 tentang Statuta Universitas

Haluoleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2012 Nomor 660);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682);

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Page 4: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 2 -

Tinggi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan

dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi

Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 172) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Nomor 21

Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan

Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

823);

7. Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor

302/UN29/SK/KP/2021 tentang Penetapan Ketua,

Sekretaris, dan Anggota Senat Universitas Halu Oleo

Pengganti Antar Waktu (PAW) Periode 2019-2023.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO TENTANG

TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS

HALU OLEO PERIODE 2021-2025.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Senat ini yang dimaksud dengan:

1. Senat Universitas Halu Oleo yang selanjutnya disebut Senat adalah

unsur penyusun kebijakan yang menjalankan fungsi penetapan,

pengawasan, dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan di bidang

akademik;

2. Rektor adalah Rektor Universitas Halu Oleo;

3. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;

4. Bakal calon adalah dosen Perguruan Tinggi Negeri yang mengisi

formulir kesediaan dan memenuhi persyaratan administrasi sebagai

pemimpin Perguruan Tinggi Negeri;

5. Calon rektor adalah bakal calon yang terpilih pada tahapan

penyaringan;

6. rektor terpilih adalah calon rektor yang memperoleh suara terbanyak

pada tahapan pemilihan;

Page 5: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 3 -

7. Rapat Senat Khusus adalah Rapat Senat yang diselenggarakan khusus

untuk pemilihan Rektor dan pemberian pertimbangan calon Wakil

Rektor;

8. Panitia Pengangkatan Rektor yang selanjutnya disebut Panitia adalah

satuan pelaksana yang dibentuk untuk menunjang pelaksanaan

tahapan pengangkatan Rektor.

Pasal 2

(1) Pengangkatan Rektor dilakukan apabila terdapat lowongan jabatan

Rektor.

(2) Lowongan jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terjadi karena

Rektor berhenti dari jabatannya.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian Rektor sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh Menteri.

BAB II

PERSYARATAN CALON REKTOR

Pasal 3

Persyaratan calon Rektor:

a. Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai Dosen

dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala;

b. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

c. berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa

jabatan Rektor yang sedang menjabat;

d. memiliki pengalaman manajerial:

1. paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara,

atau ketua lembaga paling singkat 2 (dua) tahun di Perguruan Tinggi

Negeri; atau

2. paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi

pemerintah;

e. bersedia dicalonkan menjadi Rektor;

f. sehat jasmani dan rohani;

g. bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya;

h. setiap unsur penilaian prestasi kerja pegawai bernilai baik dalam 2 (dua)

tahun terakhir;

i. tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar lebih dari 6 (enam)

bulan;

j. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;

k. tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah

memiliki kekuatan hukum tetap;

l. berpendidikan Doktor (S3);

Page 6: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 4 -

m. tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan

peraturan perundang-undangan;

n. telah membuat dan menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat

Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

BAB III

TAHAPAN PENGANGKATAN REKTOR

Bagian Kesatu

Umum

Pasal 4

Pengangkatan Rektor dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

a. penjaringan bakal calon;

b. penyaringan calon;

c. pemilihan calon;

d. penetapan dan pelantikan.

Bagian Kedua

Penjaringan Bakal Calon

Pasal 5

(1) Tahapan penjaringan bakal calon sebagaimana dimaksud pada Pasal 4

huruf a dilakukan oleh Senat dan dilaksanakan paling lambat 5 (lima)

bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang

menjabat.

(2) Tahapan penjaringan bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:

a. pembentukan panitia;

b. pengumuman penjaringan;

c. pendaftaran bakal calon;

d. seleksi administrasi; dan

e. pengumuman hasil penjaringan.

Pasal 6

Paragraf Kesatu

Pembentukan panitia

(1) Untuk menunjang pelaksanaan tahapan pengangkatan Rektor

sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, Senat membentuk panitia.

(2) Panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berjumlah 9 (sembilan)

orang yang terdiri atas:

a. perwakilan unsur Senat; dan

b. perwakilan unsur tenaga kependidikan.

Page 7: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 5 -

(3) Apabila terdapat anggota Panitia Pemilihan yang mencalonkan diri

sebagai bakal calon Rektor harus mengundurkan diri dari Panitia

Pemilihan.

(4) Tugas panitia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain:

a. membantu Senat dalam pelaksanaan semua kegiatan mulai

tahapan penjaringan bakal calon, penyaringan calon, hingga

pemilihan calon Rektor;

b. menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan tahapan penjaringan,

penyaringan, dan pemilihan calon Rektor;

c. menyusun jadwal pelaksanaan tahapan pengangkatan Rektor;

d. melaksanakan proses pendaftaran bakal calon;

e. melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi bakal

calon; dan

f. menjalankan tugas-tugas administratif lainnya.

Paragraf Kedua

Pengumuman

Pasal 7

Panitia mengumumkan pemilihan Rektor periode 2021-2025 melalui laman

www.uho.ac.id dan media informasi lainnya.

Paragraf Ketiga

Pendaftaran Bakal Calon

Pasal 8

(1) Pendaftaran bakal calon kepada panitia pemilihan dengan dilengkapi

dokumen:

a. fotokopi surat keputusan jabatan fungsional terakhir;

b. fotokopi kartu tanda penduduk;

c. fotokopi akta kelahiran/surat kenal lahir;

d. fotokopi surat keputusan jabatan paling rendah sebagai ketua

jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling

singkat 2 (dua) tahun di perguruan tinggi negeri, atau paling rendah

sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah;

e. surat pernyataan kesediaan menjadi calon Rektor;

f. surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan

surat keterangan dokter dan psikolog dari rumah sakit umum

pemerintah;

g. surat keterangan bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya

dari rumah sakit umum pemerintah;

h. fotokopi daftar penilaian prestasi kerja pegawai dua tahun terakhir;

Page 8: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 6 -

i. surat pernyataan tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin

belajar lebih dari 6 bulan;

j. surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat

sedang atau berat;

k. surat pernyataan tidak pernah dipidana;

l. fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir;

m. surat pernyataan tidak melakukan plagiat;

n. bukti telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

ke Komisi Pemberantasan Korupsi;

o. daftar riwayat hidup; dan

p. pasfoto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm dan ukuran 4R masing-

masing 1 (satu) lembar.

(2) Pendaftaran bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dilakukan secara langsung kepada panitia pemilihan atau melalui pos

(cap pos) paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja/kalender setelah tanggal

pengumuman pendaftaran bakal calon.

(3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, huruf i, huruf

j, huruf k, dan huruf m tercantum dalam Lampiran II yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Senat ini.

(4) Panitia menyediakan formulir kesediaan menjadi bakal calon.

(5) Dosen mengisi formulir kesediaan dan menyerahkan langsung kepada

panitia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Paragraf Keempat

Seleksi Administrasi

Pasal 9

(1) Panitia menyeleksi dokumen bakal calon rektor yang memenuhi

persyaratan administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)

melalui rapat tertutup yang diselenggarakan secara khusus.

(2) Seleksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 3 dan Pasal 8.

(3) Panitia menyerahkan nama-nama bakal calon hasil seleksi

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Senat.

(4) Senat menetapkan bakal calon yang lulus seleksi administrasi melalui

rapat Senat tertutup.

Paragraf Kelima

Pengumuman Hasil Penjaringan

Pasal 10

(1) Panitia pemilihan mengumumkan hasil penjaringan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4).

Page 9: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 7 -

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling

lambat 3 (tiga) hari setelah bakal calon rektor ditetapkan oleh Senat.

(3) Pengumuman melalui laman www.uho.ac.id dan media informasi

lainnya.

(4) Tahap penjaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menghasilkan

paling sedikit 4 (empat) orang bakal calon Rektor.

(5) Dalam hal tahap penjaringan tidak menghasilkan paling sedikit 4

(empat) orang bakal calon Rektor, dilakukan perpanjangan jangka

waktu penjaringan selama 10 (sepuluh) hari kerja/kalender.

Bagian Ketiga

Penyaringan Calon

Pasal 11

(1) Tahapan penyaringan calon sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 huruf

b dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya masa

jabatan Rektor yang sedang menjabat.

(2) Tahapan penyaringan calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

dihadiri pejabat Kementerian yang ditunjuk oleh Menteri.

(3) Tahapan penyaringan calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri

atas:

a. penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon di hadapan

Rapat Senat Khusus yang bersifat terbuka; dan

b. penilaian dan penetapan 3 (tiga) calon rektor oleh Senat dalam

Rapat Senat Khusus yang bersifat tertutup.

(4) Pejabat Kementerian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat

mengajukan pertanyaan kepada bakal calon saat penyampaian visi,

misi, dan program kerja.

(5) Rapat Senat Khusus untuk penyaringan calon sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) dapat diselenggarakan secara:

a. luar jaringan (luring) yang dilaksanakan secara tatap muka di dalam

ruang rapat;

b. dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan secara virtual

menggunakan jaringan telekomunikasi dan disesuaikan dengan

situasi atau kondisi tertentu; atau

c. kombinasi dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

(6) Rapat Senat Khusus dengan agenda penyampaian visi, misi, dan

program kerja bakal calon sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a

dapat dihadiri pula oleh para pejabat, dosen, tenaga kependidikan,

pimpinan lembaga kemahasiswaan dalam lingkungan UHO.

(7) Penyampaian visi, misi, dan program kerja dalam Rapat Senat Khusus

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a diatur oleh panitia dan

Page 10: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 8 -

dapat disiarkan langsung melalui lembaga penyiaran publik atau

metode penyiaran lain.

(8) Ketua Senat mengundang pejabat Kementerian dan seluruh anggota

senat untuk menghadiri Rapat Senat Khusus sebagaimana dimaksud

pada ayat (3) huruf b sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan

agenda penilaian dan penetapan calon.

(9) Senat menetapkan calon Rektor melalui pemungutan suara yang

dilakukan secara tertutup untuk mendapatkan 3 (tiga) nama calon

Rektor.

(10) Dalam hal pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (9),

pejabat Kementerian tidak memiliki hak suara.

(11) Tata cara pelaksanaan Rapat Senat Khusus sebagaimana dimaksud

pada ayat (8) dan tata cara pemungutan suara sebagaimana dimaksud

pada ayat (9) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Peraturan Senat ini.

(12) Calon Rektor yang telah ditetapkan melalui tahapan penyaringan wajib

melengkapi persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

(13) Senat menyampaikan 3 (tiga) nama calon Rektor kepada Menteri paling

lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan pemilihan, dengan

dilampiri dokumen:

a. berita acara proses penyaringan;

b. daftar riwayat hidup masing-masing calon rektor; dan

c. visi, misi, dan program kerja masing-masing calon rektor.

Bagian Keempat

Pemilihan Calon

Pasal 12

(1) Pemilihan calon sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 huruf c

dilaksanakan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum berakhirnya masa

jabatan Rektor yang sedang menjabat.

(2) Senat menyampaikan undangan pemilihan calon Rektor kepada Menteri

paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pemilihan.

(3) Pemilihan calon Rektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

dengan cara:

a. Menteri dan Senat melakukan pemilihan calon rektor dalam Rapat

Senat Khusus yang bersifat tertutup;

b. Menteri dapat memberi kuasa kepada pejabat yang ditunjuk untuk

melakukan pemilihan sebagaimana dimaksud pada huruf a;

c. Dalam hal calon Rektor mengundurkan diri atau berhalangan tetap

pada saat pemilihan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

pemilihan tetap dilanjutkan dan dinyatakan sah;

d. Pemilihan calon Rektor sebagaimana dimaksud pada huruf a

dilakukan melalui pemungutan suara secara tertutup dengan

ketentuan:

Page 11: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 9 -

1. Menteri memiliki 35% (tiga puluh lima persen) hak suara dari

total pemilih yang hadir;

2. Senat memiliki 65% (enam puluh lima persen) hak suara dari

total pemilih dan masing-masing anggota Senat memiliki hak

suara yang sama.

e. Dalam hal terdapat 2 (dua) calon Rektor yang memperoleh suara

tertinggi dengan jumlah suara yang sama, maka dilakukan

pemilihan putaran kedua pada hari yang sama untuk menghasilkan

peringkat suara terbanyak dari kedua calon tersebut;

f. Pemilihan putaran kedua sebagaimana dimaksud pada huruf e

dilakukan dalam tenggang waktu maksimal 60 (enam puluh) menit

setelah perhitungan suara putaran pertama;

g. Dalam hal telah dilakukan pemilihan putaran kedua pada hari yang

sama sebagaimana dimaksud pada huruf e tidak menghasilkan

peringkat suara terbanyak, Menteri memutuskan calon Rektor

terpilih diantara calon yang memperoleh suara terbanyak;

h. Calon Rektor dengan suara terbanyak sebagaimana dimaksud pada

huruf e ditetapkan sebagai calon Rektor terpilih; dan

i. Penetapan calon Rektor terpilih dituangkan dalam berita acara.

(4) Rapat Senat Khusus untuk pemilihan calon Rektor sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) dapat diselenggarakan secara:

a. luar jaringan (luring) yang dilaksanakan secara tatap muka di dalam

ruang rapat;

b. dalam jaringan (daring) yang dilaksanakan secara virtual

menggunakan jaringan telekomunikasi dan disesuaikan dengan

situasi atau kondisi tertentu; atau

c. kombinasi dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring).

(5) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan Rapat Senat

Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dan tata cara

pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c

tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Peraturan Senat ini.

Pasal 13

(1) Ketua Senat menyampaikan calon Rektor terpilih kepada Rektor dengan

melampirkan:

a. daftar hadir rapat Senat;

b. berita acara rapat Senat;

c. daftar hasil urutan perolehan suara;

d. kelengkapan persyaratan dari calon Rektor terpilih, yaitu:

1. surat pernyataan kesediaan menjadi calon Rektor;

2. daftar riwayat hidup;

3. fotokopi surat keputusan jabatan fungsional terakhir;

4. fotokopi surat keputusan pangkat/golongan terakhir;

5. fotokopi dokumen bukti pengalaman manajerial;

6. fotokopi Kartu Pegawai (Karpeg);

Page 12: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 10 -

7. Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) atau Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) (dua) tahun terakhir;

8. fotokopi Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

9. surat keterangan sehat jasmani dan rohani;

10. surat keterangan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin

tingkat sedang atau berat;

11. surat keterangan tidak pernah dipidana berdasarkan putusan

pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap;

12. Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN);

13. visi, misi, dan program kerja;

14. surat pernyataan tidak pernah melakukan plagiat; dan

15. surat keterangan bebas dari penyalahgunaan narkotika,

prekursor, zat adiktif lainnya.

(2) Rektor mengajukan penetapan dan pelantikan calon Rektor terpilih

kepada Menteri paling lambat 1 (satu) minggu setelah pemilihan dengan

melampirkan dokumen sebagaimana disebutkan pada ayat (1).

Bagian Kelima

Penetapan dan Pelantikan

Pasal 14

Calon Rektor terpilih sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 ayat (2)

selanjutnya ditetapkan sebagai Rektor melalui Keputusan Menteri.

Pasal 15

Dengan berlakunya Peraturan Senat ini:

a. Peraturan Senat Nomor 001/UN.29/SA/SK/KP/2016 tentang Tata Tertib

Penetapan Calon dan Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo; dan

b. Peraturan Senat Nomor 002/UN.29/SA/SK/KP/2016 tentang Tata Cara

Pemilihan dan Pengangkatan Rektor Universitas Halu Oleo,

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 16

Peraturan Senat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Kendari

pada tanggal 16 Februari 2021

SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO

KETUA,

TAKDIR SAILI

NIP. 19690212 1994031 003

Page 13: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 11 -

LAMPIRAN I PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU

OLEO NOMOR 01 TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO PERIODE

2021-2025

TATA CARA PELAKSANAAN RAPAT SENAT KHUSUS

Rapat Senat Khusus adalah rapat Senat Universitas Halu Oleo yang

secara khusus diselenggarakan untuk pemilihan rektor dan/atau pemberian

pertimbangan calon Wakil Rektor. Rapat Senat Khusus terdiri atas Rapat

Senat Khusus yang bersifat terbuka dan Rapat Senat Khusus yang bersifat

tertutup. Rapat Senat Khusus yang bersifat tertutup hanya dapat diikuti

oleh seluruh Anggota Senat dan/atau pejabat Kementerian yang ditugaskan

oleh Menteri.

Terkait dengan pelaksanaan tahapan pengangkatan Rektor Universitas

Halu Oleo periode 2021-2025 yang masih berada dalam masa Pandemi

Covid-19, maka pelaksanaan Rapat Senat Khusus harus tetap

mempertimbangkan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-

2. Sehubungan dengan itu, pelaksanaan Rapat Senat Khusus dapat

dilakukan secara daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan), atau

kombinasi keduanya, yang disesuaikan dengan kondisi terkini penyebaran

virus SARS-CoV-2. Berikut ini akan diuraikan tata cara pelaksanaan Rapat

Senat Khusus.

A. Penyaringan Calon Rektor

A.1. Penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon

Rapat Senat Khusus ini merupakan bagian dari tahapan penyaringan

calon yang dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan secara langsung

melalui lembaga penyiaran publik, dengan menghadirkan seluruh

anggota senat dan seluruh bakal calon. Selain itu dapat pula dihadiri

oleh pejabat Kementerian serta peserta undangan dari para pejabat,

dosen, tenaga kependidikan, pimpinan lembaga kemahasiswaan, dan

alumni. Dengan mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19, rapat

dapat dilaksanakan secara luring, daring, atau kombinasi keduanya.

Adapun tata cara dan ketentuan pelaksanaan rapat senat khusus

dalam rangka penyaringan calon rektor adalah:

1. Panitia menetapkan jadwal pelaksanaan rapat.

2. Ketua Senat mengundang seluruh anggota senat, seluruh bakal

calon, pejabat Kementerian, dewan penyantun, lembaga penyiaran

publik, serta para pejabat, dosen, tenaga kependidikan, pimpinan

lembaga kemahasiswaan, dan alumni Universitas Halu Oleo.

Page 14: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 12 -

3. Panitia mempersiapkan ruang rapat (untuk rapat secara luring),

aplikasi virtual meeting (untuk rapat secara daring), atau kombinasi

keduanya.

4. Jika rapat dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring,

anggota senat dan bakal calon wajib menghadiri rapat secara luring,

sedang peserta rapat lainnya menghadiri rapat secara daring.

5. Pelaksanaan rapat, dengan susunan acara:

a. Rapat secara luring:

(i) selain anggota senat dan pejabat Kementerian, seluruh

bakal calon dan undangan telah hadir dalam ruang rapat

15 menit sebelum rapat dimulai;

(ii) pejabat Kementerian dan seluruh anggota senat memasuki

ruang rapat;

(iii) menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UHO;

(iv) pembukaan oleh Ketua Senat;

(v) pembacaan doa;

(vi) pembacaan tata cara penyampaian visi, misi, dan program

kerja oleh Ketua Panitia;

(vii) pembacaan nama-nama bakal calon oleh Sekretaris Senat;

(viii) penetapan nomor urut bakal calon berdasarkan urutan

abjad nama bakal calon;

(ix) pemaparan visi, misi, dan program kerja, dilakukan secara

panel dengan durasi waktu disesuaikan dengan jumlah

bakal calon;

(x) tanya jawab antara bakal calon dengan peserta rapat,

dengan alokasi waktu masing-masing bakal calon maksimal

25 menit;

(xi) penutupan oleh Ketua Senat;

(xii) pejabat Kementerian dan seluruh anggota senat

meninggalkan ruang rapat.

b. Rapat secara daring:

(i) seluruh anggota senat, pejabat Kementerian, seluruh bakal

calon, dan undangan telah hadir dalam virtual meeting room

15 menit sebelum rapat dimulai;

(ii) mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Mars UHO;

(iii) pembukaan oleh Ketua Senat;

(iv) pembacaan doa;

(v) pembacaan tata cara penyampaian visi, misi, dan program

kerja oleh Ketua Panitia;

(vi) pembacaan nama-nama bakal calon oleh Sekretaris Senat;

(vii) penetapan nomor urut bakal calon berdasarkan urutan

abjad nama bakal calon;

Page 15: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 13 -

(viii) pemaparan visi, misi, dan program kerja, dilakukan secara

panel dengan durasi waktu disesuaikan dengan jumlah

bakal calon;

(ix) tanya jawab antara bakal calon dengan peserta rapat,

dengan alokasi waktu masing-masing bakal calon maksimal

25 menit;

(x) penutupan oleh Ketua Senat;

(xi) pejabat Kementerian dan seluruh anggota senat leave dari

virtual meeting room.

c. Rapat secara kombinasi luring dan daring:

(i) seluruh anggota senat, seluruh bakal calon telah berada

dalam ruang rapat 10 menit sebelum rapat dimulai, sedang

pejabat Kementerian dan undangan telah hadir dalam

virtual meeting room 10 menit sebelum rapat dimulai;

(ii) mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Mars UHO;

(iii) pembukaan oleh Ketua Senat;

(iv) pembacaan doa;

(v) pembacaan tata cara penyampaian visi, misi, dan program

kerja oleh Ketua Panitia;

(vi) pembacaan nama-nama bakal calon oleh Sekretaris Senat;

(vii) penetapan nomor urut bakal calon berdasarkan urutan

abjad nama bakal calon;

(viii) pemaparan visi, misi, dan program kerja, dilakukan secara

panel dengan durasi waktu disesuaikan dengan jumlah

bakal calon;

(ix) tanya jawab antara bakal calon dengan peserta rapat,

dengan alokasi waktu masing-masing bakal calon maksimal

25 menit;

(x) penutupan oleh Ketua Senat;

(xi) seluruh peserta rapat meninggalkan ruang rapat dan/atau virtual meeting room.

A.2. Pemilihan 3 (tiga) calon rektor

Rapat Senat Khusus ini merupakan rangkaian dari tahapan

penyaringan setelah selesai penyampaian visi, misi, dan program kerja

dari semua bakal calon. Rapat dilaksanakan secara tertutup yang

dihadiri oleh seluruh anggota senat, serta dapat pula dihadiri oleh

pejabat Kementerian. Seperti halnya Rapat Senat Khusus yang bersifat

terbuka di atas, dengan mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19,

rapat dapat dilaksanakan secara luring, daring, atau kombinasi

keduanya. Adapun prosedur pelaksanaannya adalah:

Page 16: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 14 -

1. Panitia menetapkan jadwal pelaksanaan rapat.

2. Ketua Senat mengundang seluruh anggota senat dan pejabat

Kementerian.

3. Panitia mempersiapkan ruang rapat (untuk rapat secara luring),

aplikasi virtual meeting (untuk rapat secara daring), atau kombinasi

keduanya.

4. Untuk rapat yang dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring,

anggota senat dapat memilih untuk mengikuti rapat secara luring

atau daring dengan terlebih dahulu menyampaikannya kepada

Sekretaris Senat. Sekretaris senat selanjutnya mengelompokkan

peserta rapat berdasarkan pilihan secara luring atau daring.

5. Panitia mempersiapkan:

- kertas suara, kotak suara, dan bilik suara untuk pemungutan

suara secara luring; dan/atau

- aplikasi e-voting untuk pemungutan suara secara daring.

6. Pelaksanaan rapat, dengan susunan acara:

a. Rapat secara luring:

(i) Pengecekan kehadiran (daftar hadir);

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga)

dari jumlah anggota senat telah hadir dan dinyatakan

kuorum;

- Jika jumlah Anggota Senat yang hadir belum kuorum,

maka Ketua Senat menunda rapat paling lama 30 (tiga

puluh) menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat ditunda selama 60 menit

berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai

dan jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara;

(v) Penyampaian nama-nama bakal calon yang telah

menyampaikan visi, misi, dan program kerja;

(vi) Pemungutan suara, dengan ketentuan setiap anggota senat

memiliki 1 (satu) hak suara.

(vii) Penghitungan perolehan suara masing-masing bakal calon

oleh anggota senat, dimana anggota senat yang ditugasi

Page 17: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 15 -

minimal terdiri dari 1 (satu) orang penghitung, 1 (satu)

orang pencatat, dan 2 (dua) orang saksi, yang

penunjukannya disetujui bersama oleh peserta rapat;

(viii) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(ix) Penetapan 3 (tiga) calon rektor;

(x) Penutupan oleh Ketua Senat;

b. Rapat secara daring:

(i) Pengecekan kehadiran, dimana anggota senat dianggap

hadir jika sudah bergabung dalam virtual meeting room;

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga)

dari jumlah anggota senat telah bergabung dalam virtual

meeting room dan dinyatakan kuorum;

- Jika jumlah Anggota Senat yang bergabung belum

kuorum, maka Ketua Senat menunda rapat paling lama

30 menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat ditunda selama 60 menit

berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai

dan jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara secara e-voting;

(v) Penyampaian nama-nama bakal calon yang telah

menyampaikan visi, misi, dan program kerja;

(vi) Pemungutan suara melalui aplikasi e-voting, dimana setiap

anggota senat yang hadir memiliki 1 (satu) hak suara;

(vii) Pengecekan jumlah perolehan suara masing-masing bakal

calon, dimana jumlah suara masing-masing bakal calon

secara otomatis terakumulasi oleh aplikasi e-voting;

(viii) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(ix) Penetapan 3 (tiga) calon rektor;

(x) Penutupan oleh Ketua Senat;

Page 18: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 16 -

c. Rapat secara kombinasi luring dan daring:

(i) Pengecekan kehadiran:

- melalui daftar hadir untuk anggota senat yang mengikuti

rapat secara luring, dan

- melalui kehadirannya dalam virtual meeting room untuk

anggota senat yang mengikuti rapat secara daring;

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga)

dari jumlah anggota senat telah hadir, baik yang hadir

dalam ruang rapat maupun yang telah bergabung dalam

virtual meeting room dan dinyatakan kuorum;

- Jika jumlah Anggota Senat yang hadir belum kuorum,

maka Ketua Senat menunda rapat paling lama 30 menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat ditunda selama 60 menit

berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai

dan jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai

50% + 1, maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara langsung

dan/atau secara e-voting;

(v) Penyampaian nama-nama bakal calon yang telah

menyampaikan visi, misi, dan program kerja;

(vi) Pemungutan suara secara langsung dan/atau melalui

aplikasi e-voting, dimana setiap anggota senat yang hadir

memiliki 1 (satu) hak suara;

(vii) Penghitungan perolehan masing-masing bakal calon:

- secara langsung dengan menghitung perolehan suara

dari kertas suara oleh anggota senat, dimana anggota

senat yang ditugasi minimal terdiri dari 1 (satu) orang

penghitung, 1 (satu) orang pencatat, dan 2 (dua) orang

saksi, yang penunjukannya disetujui bersama oleh

peserta rapat;

- pengecekan jumlah perolehan suara masing-masing

bakal calon yang terakumulasi oleh aplikasi e-voting;

(viii) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(ix) Penetapan 3 (tiga) calon rektor;

(x) Penutupan oleh Ketua Senat;

Page 19: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 17 -

B. Pemilihan Calon Rektor

Rapat Senat Khusus ini merupakan tahapan pemilihan 1 (satu) calon

rektor dari 3 (tiga) nama calon yang ditetapkan dari tahapan penyaringan

calon. Rapat dilaksanakan secara tertutup yang dihadiri oleh seluruh

anggota senat dan Menteri atau Pejabat Kementerian yang diberi kuasa

oleh Menteri. Seperti halnya Rapat Senat Khusus pada tahapan

penyaringan calon, dengan mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-

19, rapat dapat dilaksanakan secara luring, daring, atau kombinasi

keduanya. Adapun prosedur pelaksanaannya adalah:

1. Panitia menetapkan jadwal pelaksanaan rapat.

2. Ketua Senat mengundang Menteri dan seluruh anggota senat.

3. Panitia mempersiapkan ruang rapat (untuk rapat secara luring),

aplikasi virtual meeting (untuk rapat secara daring), atau kombinasi

keduanya.

4. Untuk rapat yang dilaksanakan secara kombinasi daring dan luring,

Menteri dan anggota senat dapat memilih untuk mengikuti rapat

secara luring atau daring dengan terlebih dahulu menyampaikannya

kepada Sekretaris Senat. Sekretaris senat selanjutnya

mengelompokkan peserta rapat berdasarkan pilihan secara luring atau

daring.

5. Panitia mempersiapkan:

- kertas suara, kotak suara, dan bilik suara untuk pemungutan suara

secara luring;

- aplikasi sistem informasi e-voting untuk pemungutan suara secara

langsung daring.

6. Pelaksanaan rapat, dengan susunan acara:

a. Rapat secara luring:

(i) Pengecekan kehadiran (daftar hadir);

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga) dari

jumlah anggota senat telah hadir dan dinyatakan kuorum,

serta Menteri telah berada dalam ruang rapat;

- Jika jumlah Anggota Senat yang hadir belum kuorum, maka

Ketua Senat menunda rapat paling lama 30 menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai 50%

+ 1, maka rapat ditunda selama 60 menit berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai dan

jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai 50% + 1,

maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara;

Page 20: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 18 -

(v) Penyampaian nama-nama 3 (tiga) calon yang ditetapkan dari

tahapan penyaringan calon;

(vi) Pemungutan suara setiap anggota senat;

(vii) Pemungutan suara Menteri;

(vii) Penghitungan perolehan suara masing-masing calon oleh

panitia pemilihan, dimana anggota senat yang ditugasi minimal

terdiri dari 1 (satu) orang penghitung, 1 (satu) orang pencatat,

dan 2 (dua) orang saksi, yang penunjukannya disetujui

bersama oleh peserta rapat;

(ix) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(x) Penetapan calon rektor terpilih;

(xi) Penutupan oleh Ketua Senat;

b. Rapat secara daring:

(i) Pengecekan kehadiran, dimana anggota senat dianggap hadir

jika sudah bergabung dalam virtual meeting room;

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga) dari

jumlah anggota senat telah bergabung dalam virtual meeting

room dan dinyatakan kuorum, dan Menteri telah bergabung

pula dalam virtual meeting room;

- Jika jumlah Anggota Senat yang hadir belum kuorum, maka

Ketua Senat menunda rapat paling lama 30 menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai 50%

+ 1, maka rapat ditunda selama 60 menit berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai dan

jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai 50% + 1,

maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara secara e-voting;

(v) Penyampaian nama-nama 3 (tiga) calon yang ditetapkan dari

tahapan penyaringan calon;

(vi) Pemungutan suara melalui aplikasi e-voting;

(vii) Pengecekan jumlah perolehan suara masing-masing calon,

dimana jumlah suara masing-masing calon secara otomatis

terakumulasi oleh aplikasi e-voting;

(viii) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(ix) Penetapan calon rektor terpilih;

(x) Penutupan oleh Ketua Senat;

Page 21: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 19 -

c. Rapat secara kombinasi luring dan daring:

(i) Pengecekan kehadiran:

- melalui daftar hadir untuk anggota senat yang mengikuti

rapat secara luring, dan

- melalui kehadirannya dalam virtual meeting room untuk

anggota senat yang mengikuti rapat secara daring;

(ii) Pembukaan oleh Ketua Senat, dengan ketentuan:

- Rapat dapat dibuka apabila minimal 2/3 (dua per tiga) dari

jumlah anggota senat telah hadir dan dinyatakan kuorum,

serta Menteri telah hadir dalam ruang rapat atau telah

bergabung dalam virtual meeting room;

- Jika jumlah Anggota Senat yang hadir belum kuorum, maka

Ketua Senat menunda rapat paling lama 30 menit;

- Setelah waktu penundaan rapat berakhir dan belum

kuorum, maka Ketua Senat dapat membuka rapat jika

jumlah anggota senat yang hadir mencapai 50% + 1;

- Jika jumlah anggota Senat yang hadir belum mencapai 50%

+ 1, maka rapat ditunda selama 60 menit berikutnya;

- Setelah waktu penundaan rapat selama 60 menit selesai dan

jumlah anggota senat yang hadir belum mencapai 50% + 1,

maka rapat dilanjutkan dan dinyatakan sah;

(iii) Pembacaan doa;

(iv) Pembacaan tata cara pemungutan suara langsung dan/atau

secara e-voting;

(v) Penyampaian nama-nama 3 (tiga) calon yang ditetapkan dari

tahapan penyaringan calon;

(vi) Pemungutan suara secara langsung atau melalui aplikasi e-

voting;

(vii) Penghitungan perolehan masing-masing bakal calon:

- secara langsung dengan menghitung perolehan suara dari

kertas suara oleh anggota senat, dimana anggota senat yang

ditugasi minimal terdiri dari 1 (satu) orang penghitung, 1

(satu) orang pencatat, dan 2 (dua) orang saksi, yang

penunjukannya disetujui bersama oleh peserta rapat; dan

- pengecekan jumlah perolehan suara masing-masing bakal

calon yang terakumulasi oleh aplikasi e-voting;

(viii) Pengumuman hasil pemungutan suara oleh Ketua Senat;

(ix) Penetapan calon rektor terpilih;

(x) Penutupan oleh Ketua Senat;

Page 22: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 20 -

C. Tata Cara Pemungutan Suara Langsung

Pemungutan suara langsung adalah pemungutan suara dimana pemilih

menyalurkan suara secara langsung pada kertas suara yang telah

disiapkan. Pemungutan suara langsung dilakukan secara tertutup dan

rahasia melalui Rapat Senat Khusus yang dilaksanakan secara luring.

Mekanisme pelaksanaan pemungutan suara diuraikan sebagai berikut:

1. Penyaringan bakal calon

a. Sekretaris Senat dibantu oleh panitia menyiapkan kertas suara

sebanyak jumlah anggota senat yang hadir.

b. Jumlah kertas suara yang disiapkan dihitung dan disaksikan oleh

seluruh peserta rapat.

c. Sekretaris Senat memanggil anggota senat sesuai nomor urut

keanggotaan untuk mengambil kertas suara, menuliskan nama

bakal calon pilihannya pada kertas suara di dalam bilik suara, dan

memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara. Proses ini

berlangsung hingga seluruh anggota senat yang hadir selesai

menyalurkan suaranya.

d. Pimpinan Senat didampingi 3 (tiga) orang saksi dari anggota senat

membuka kotak suara dan menghitung jumlah lembar surat suara.

Proses pemungutan suara dianggap sah apabila jumlah kertas

suara yang disiapkan sama dengan jumlah kertas suara yang

dikeluarkan dari kotak suara. Jika tidak sama, maka proses

pemungutan suara diulangi dari awal (huruf a di atas).

2. Pemilihan calon

a. Sekretaris Senat dibantu oleh panitia menyiapkan kertas suara

sebanyak jumlah anggota senat yang hadir ditambah dengan jumlah

suara Menteri (35/65 x jumlah anggota senat yang hadir)

b. Jumlah kertas suara yang disiapkan dihitung dan disaksikan oleh

seluruh peserta rapat.

c. Sekretaris Senat memanggil anggota senat sesuai nomor urut

keanggotaan untuk mengambil kertas suara, menuliskan nama

calon pilihannya pada kertas suara di dalam bilik suara, dan

memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara. Proses ini

berlangsung hingga seluruh anggota senat yang hadir selesai

menyalurkan suaranya.

d. Sekretaris Senat mempersilakan Menteri untuk mengambil kertas

suara, menuliskan nama calon pilihannya pada kertas suara di

dalam bilik suara, dan memasukkan kertas suara ke dalam kotak

suara.

e. Pimpinan Senat didampingi 3 (tiga) orang saksi dari anggota senat

membuka kotak suara dan menghitung jumlah lembar surat suara.

Page 23: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 21 -

Proses pemungutan suara dianggap sah apabila jumlah kertas

suara yang disiapkan sama dengan jumlah kertas suara yang

dikeluarkan dari kotak suara. Jika tidak sama, maka proses

pemungutan suara diulangi dari awal (huruf a di atas).

D. Tata Cara Pemungutan Suara Melalui Aplikasi e-voting

Pemungutan suara melalui aplikasi e-voting adalah pemungutan suara

dimana pemilih menyalurkan suaranya melalui aplikasi e-voting yang

telah disiapkan. Pemungutan suara melalui e-voting hanya diberlakukan

pada pemilih yang mengikuti Rapat Senat Khusus secara daring. Sebelum

pelaksanaan pemungutan suara, panitia berkoordinasi dengan Kepala

Pustik Universitas Halu Oleo untuk mempersiapkan aplikasi e-voting.

Mekanisme pelaksanaan pemungutan suara melalui aplikasi e-voting

diuraikan sebagai berikut:

1. Penyaringan bakal calon

a. Ketua Senat (selaku pengendali) menetapkan jadwal pemungutan

suara dalam aplikasi e-voting.

b. Anggota Senat selaku pemilih melakukan pembuatan akun dalam

aplikasi e-voting melalui alamat e-mail masing-masing.

c. Sekretaris Senat selaku operator melakukan validasi akun masing-

masing anggota senat.

d. Anggota senat dapat menyalurkan suaranya melalui e-voting setelah

akunnya tervalidasi, dengan ketentuan:

- Akun anggota senat hanya dapat digunakan untuk penyaluran

suara sebanyak satu kali;

- Jumlah suara yang masing-masing bakal calon akan

terakumulasi secara otomatis.

e. Ketua Senat menutup proses pemungutan suara setelah jadwal

yang ditetapkan selesai.

f. Ketua Senat mengecek dan mengumumkan perolehan suara

masing-masing bakal calon.

2. Pemilihan calon

a. Ketua Senat selaku pengendali menetapkan jadwal pemungutan

suara dalam aplikasi e-voting.

b. Menteri dan Anggota Senat selaku pemilih melakukan pembuatan

akun dalam aplikasi e-voting melalui alamat e-mail masing-masing.

c. Sekretaris Senat selaku operator melakukan validasi akun Menteri

dan akun masing-masing anggota senat.

d. Menteri dan Anggota senat dapat menyalurkan suaranya melalui e-

voting setelah akunnya tervalidasi, dengan ketentuan:

Page 24: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 22 -

- Akun anggota senat hanya dapat digunakan untuk penyaluran

suara sebanyak satu kali;

- Akun Menteri dapat digunakan untuk penyaluran suara sebanyak

jumlah suara Menteri.

- Jumlah suara yang masing-masing calon akan terakumulasi

secara otomatis.

e. Ketua Senat menutup proses pemungutan suara setelah jadwal

yang ditetapkan selesai.

f. Ketua Senat mengecek dan mengumumkan perolehan suara

masing-masing bakal calon.

SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO

KETUA,

TAKDIR SAILI

NIP. 19690212 1994031 003

Page 25: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 23 -

LAMPIRAN II PERATURAN SENAT UNIVERSITAS HALU

OLEO NOMOR …….. TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO

PERIODE 2021-2025

01

PERNYATAAN PENDAFTARAN BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO

PERIODE 2021 – 2025

Nama (dengan gelar akademik)

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir

Agama

Pendidikan Terakhir

Pengalaman Manajerial

Jabatan Fungsional Akademik

Instansi

Jurusan/Program Studi

Alamat Instansi

Alamat Rumah

Nomor Telepon / HP

Alamat e-mail

(harap diisi dengan ballpoint warna hitam dan HURUF BALOK)

Dengan ini menyatakan bersedia/tidak bersedia mencalonkan diri sebagai Bakal

Calon Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2021-2025.

Untuk itu saya bersedia memenuhi persyaratan, mengikuti seluruh proses

pemilihan (dari awal sampai selesai), sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan atas kesadaran saya

sendiri tanpa adanya paksaan atau desakan dari dan oleh siapapun.

Kendari, ..................... 2021

Yang membuat pernyataan,

Meterai Rp 10000,-

…………...................................

NIP

Page 26: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 24 -

02

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI TUGAS BELAJAR ATAU IZIN BELAJAR

Nama (dengan gelar akademik)

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir

Pangkat/Golongan

Jabatan Fungsional Akademik

Instansi

Jurusan/Program Studi

Alamat Instansi

(harap diisi dengan ballpoint warna hitam dan HURUF BALOK)

Dengan ini menyatakan memang benar saya tidak sedang menjalani tugas belajar

atau izin belajar lebih dari 6 (enam) bulan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon Rektor dalam Pemilihan

Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2021-2025.

Bilamana dikemudian hari dapat dibuktikan pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan didiskualifikasi dari proses pemilihan.

Kendari, ..................... 2021

Yang membuat pernyataan,

Meterai Rp 10000,-

…………...................................

NIP

Page 27: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 25 -

03

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT SEDANG ATAU

BERAT

Nama (dengan gelar akademik)

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir

Pangkat/Golongan

Jabatan Fungsional Akademik

Instansi

Jurusan/Program Studi

Alamat Instansi

(harap diisi dengan ballpoint warna hitam dan HURUF BALOK)

Dengan ini menyatakan memang benar saya tidak sedang menjalani hukuman

disiplin tingkat sedang atau berat.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon Rektor dalam Pemilihan

Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2021-2025.

Bilamana dikemudian hari dapat dibuktikan pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan didiskualifikasi dari proses pemilihan.

Kendari, ..................... 2021

Mengetahui, Yang membuat pernyataan, Wakil Rektor Bidang Umum Dan Keuangan

Meterai

Rp 10000,-

…………................................... ……………………………………..

NIP NIP

Page 28: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 26 -

04

SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIPIDANA

Nama (dengan gelar akademik)

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir

Pangkat/Golongan

Jabatan Fungsional Akademik

Instansi

Jurusan/Program Studi

Alamat Instansi

(harap diisi dengan ballpoint warna hitam dan HURUF BALOK)

Dengan ini menyatakan memang benar saya tidak pernah dipidana penjara

berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon Rektor dalam Pemilihan

Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2021-2025.

Bilamana dikemudian hari dapat dibuktikan pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan didiskualifikasi dari proses pemilihan.

Kendari, ..................... 2021

Mengetahui, Yang membuat pernyataan, Wakil Rektor Bidang Umum Dan Keuangan

Meterai Rp 10000,-

…………................................... ……………………………………..

NIP NIP

Page 29: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

- 27 -

05

SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH MELAKUKAN PLAGIAT

Nama (dengan gelar akademik)

NIP

Tempat dan Tanggal Lahir

Pangkat/Golongan

Jabatan Fungsional Akademik

Instansi

Jurusan/Program Studi

Alamat Instansi

(harap diisi dengan ballpoint warna hitam dan HURUF BALOK)

Dengan ini menyatakan memang benar saya tidak pernah melakukan plagiat

sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon Rektor dalam Pemilihan

Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2021-2025.

Bilamana dikemudian hari dapat dibuktikan pernyataan ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan didiskualifikasi dari proses pemilihan.

Kendari, ..................... 2021

Yang membuat pernyataan,

Meterai

Rp 10000,-

…………...................................

NIP

SENAT UNIVERSITAS HALU OLEO

KETUA,

TAKDIR SAILI

NIP. 19690212 1994031 003

Page 30: TATA CARA PENGANGKATAN REKTOR UNIVERSITAS ......Nomor 149 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1682

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI - 2021