TARUNG MUSIKALISASI PUISI

download TARUNG MUSIKALISASI PUISI

of 10

Transcript of TARUNG MUSIKALISASI PUISI

TARUNG MUSIKALISASI PUISIPANITIA TARUNG MUSIKALISASI PUISI DEWAN KESENIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011 Sekretariat : Jl. Dr. Cipto, Gg. Merpati V ( Kantor Lurah Pekat Lama ) Sumbawa Besar

Latar Belakang. Musikalisasi Puisi, adalah salah satu aliran kesenian yang mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat Sumbawa dilihat dari sebutannya, namun pada sisi yang lain yaitu pada prakteknya, merupakan sebuah aliran kesenian yang juga dirasakan tidak semudah menyebutkan kata musikalisasi puisi. Hal itu terjadi karena disebabkan adanya multi tafsir dari masyarakat, seniman, sastrawan dan lain sebagainya tentang kata Musikalisasi Puisi. Sehingga yang terjadi adalah berbagai elemen masyarakat meraba-raba dalam menafsirkan kata musikalisasi puisi dan kemudian berdampak pada prakteknya. Namun apapun yang terjadi dimasyarakat dalam hal penafsiran tentang kata Musikalisasi Puisi , mensosialisasikan dan membudayakan musikalisasi puisi harus mulai dilakukan di Kabupaten Sumbawa. Karena musikalisasi puisi merupakan media penyampaian pesan-pesan moral yang mengedepankan nilai-nilai, rasa dan keindahan. Selain dari pada itu, musikalisasi puisi menjadi keharusan bagi kita untuk dilaksanan, karena melihat fenomena yang terjadi dimasyarakat kita terkait perkembangan kesenian di Kabupaten Sumbawa yang cendrung mengidentikkan bahwa kesenian hanyalah musik dan nyanyian. Dengan dilaksanakannya kegiatan Tarung Musikalisasi Puisi diharapakan akan menambah wawasan kesenian masyarakat, yang kemudian dapat menjadi inspirasi bagi para senimanseniman lain untuk lebih memperhatikan perkembangan kesenian di Kabupaten Sumbawa dalam semua aliran kesenian. Tujuan Kegiatan. Ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari kegiatan Tarung Musikalisasi Puisi antara lain adalah 1. Tersosialisasikannya musikalisasi puisi di Kabupaten Sumbawa. 2. Memberikan warna baru dalam kesenian yang berkembang di Kabupaten Sumbawa, dimana beberapa tahun terakhir lebih didominasi oleh kelompok seni musik dan seni tari. Sasaran Kegiatan Sasaran dari Kegiatan Tarung Musikalisasi Puisi ini, para pesertanya berkriteria bebas.baik pelajar ataupun umum. Waktu dan Tempat Kegiatan. Hari : Sabtu / Minggu Tanggal : 02 03 Juli 2011 Waktu : 16.00 Wita Selesai. Tempat : Halaman Istana Dalam Loka, Sumbawa Besar.

Tempat Pendaftaran 1.Sekretariat Panitia Tarung Musikalisasi Puisi. Alamat : Jl. Dr. Cipto, gg. Merpati V. ( Sekretariat / Eks Kantor Lurah Pekat ) 2.Diknas Sumbawa. Penanggung jawab : Ade jaka Topan / Rengga ) Contact person : 085 211 213 222 3.LSM Mandiri. Penanggung jawab : Ikraman , S.Pt Contact Person : 081 917 606 919 / xl 085 239 956 977 / telkomsel 4.Ulan Production Penanggung Jawab : Apang Alamat : Labuhan Sumbawa. Contact Person : 081916825174 Informasi on line: www.dewankeseniansumbawa.blogspot.com e_mail :[email protected] Tim Juri Tarung Musikalisasi Puisi di pilih dari seniman senior dan sudah sangat berkompeten di bidangnya

PANITIA TARUNG MUSIKALISASI PUISI Ketua : Iwan Satriawan Sekretaris : Nurfajri Saputra Mengetahui Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sumbawa Ir. Iskandar, M.Ec.Dev

PANITIA TARUNG MUSIKALISASI PUISI DEWAN KESENIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011 Sekretariat : Jl. Dr. Cipto, Gg. Merpati V ( kantor lurah pekat lama) Sumbawa Besar KETENTUAN PERLOMBAAN TARUNG MUSIKALISASI PUISI DEWAN KESENIAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2011 A.KETENTUAN UMUM 1.Peserta adalah team/group, yang mewakili sanggar teater/sastra di sekolah,

sanggar seni atau kelompok seni lainnya. 2.Setiap tim tidak lebih dari maksimal 5 orang. 3.Setiap tim mengisi formulir pendaftaran sesuai yang disediakan panitia dan melengkapi persyaratan yang ditentukan. 4.Setiap tim wajib mengikuti technical meeting untuk penentuan nomor undian. 5.Techincal meeting dan penarikan nomor undian dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2011 ( 1 jam sebelum acara pembukaan dimulai) 6.Group yang akan berganti personel harus menghubungi panitia. 7.Peserta lomba tidak boleh merangkap di dalam group lain. 8.Setiap peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000. B.KETENTUAN KHUSUS 1 Setiap tim peserta memilih dan mementaskan salah satu dari puisi yang telah disediakan panitia sbb : a. Layar Terkembang . karya Asmi Dewi. b. Kepergianmu . karya Khairil Anwar. c. Wirid Syuhada Di Medan. karya Agus Irawan Syahmi. d. Tanah Pusaka . karya Dinullah Rayis. e. Orang-orang Miskin. karya WS Rendra f. Mantera . karya Asrul Sani g. Tuhan Aku Cinta Pada Mu karya WS. Rendra 2. Peserta tidak boleh merubah satu kata pun dari puisi yang dimusikalisasikan. 3. Peserta menggunakan instrumen bebas (elektrik, tradisional, gerak tubuh siulan, tepuk tangan atau vokal). 4. Durasi persiapan alat, maksimum 3 menit. 5. Peserta hadir 30 menit sebelum lomba di mulai, peserta wajib hadir untuk melaksanakan daftar ulang dan pengambilan nomor undian. 6. Penilaian dilakukan ketika peserta berada di pentas. 7. Durasi pementasan setiap naskah dari setiap grup maksimal 7 menit. 8. Panitia tidak menyediakan alat musik yang diperlukan oleh peserta. 9. Panitia hanya menyediakan sound system dengan 5 buah michrophone,serta 2 buah gitar akustik. 10.Peserta boleh membawa alat musik sendiri selain dari alat musik yang disediakan oleh panitia. 11.Penghitungan durasi pementasan dimulai setelah pembawa acara memperkenalkan peserta kepada dewan juri. 12.Peserta yang telah dipanggil sebanyak tiga kali panggilan tetapi tidak hadir dinyatakan gugur. 13.Tempat Pendaftaran Sekretariat Panaitia Tarung Musikalisasi Puisi. Alamat : Jl. Dr. Cipto, gg. Merpati V. ( Sekretariat Kantor Lurah Pekat Lama ) Diknas Sumbawa. Penanggung jawab : Ade jaka Topan / Rengga )

Contact person : 085 211 213 222 LSM Mandiri. Penanggung jawab : Ikraman , S.Pt Contact Person : 081 917 606 919 / xl 085 239 956 977 / telkomsel Ulan Production Penanggung Jawab : Apang Alamat : Labuhan Sumbawa. Contact Person : 081916825174 Atau kunjungi website kami di : www.dewankeseniansumbawa.blogspot.com e_mail : [email protected]

C. KETENTUAN PENILAIAN 1. Penentuan pemenang dan Penilaian dilakukan oleh dewan juri. 2. Penilaian mencakup : a. Penghayatan : bobot 20% b. Penafsiran : bobot25% c. Aransemen : bobot 25% d. Penampilan : bobot 15% e. Ketepatan waktu : bobot 15% 3. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggugugat. 4. Tim juri adalah orang-orang yang berkompeten di bidang sastra dan musik,yang terdiri dari : Dewan Juri di pilih dari para seniman senior dan sangat berkompeten di bidangnya Waktu Pelaksanaan. Hari : Sabtu Minggu. Tanggal : 02 03 Juli 2011. Waktu : 16.00 Wita Selesai. Tempat : Halaman Istana Dalam Loka.Sumbawa Besar Layar Terkembang Karya; Asmi Dewi Kapalku merapat sisi Danau hilang warna dingin menunggu rindu basi esok pagi yang dini, angin menggoda

menggemuruh. Tualangku panjang kupasrahkan pada ombak liar yang menyeret nasibku kembali hingga kedalaman yang entah! Dan aku terus hanyut tanpa ada yang menjamin kepergian itu untuk kembali Kau di hulu, nyalakan lentera sepanjang puncak ubun-ubun agar terbaca lukisan rindu di keningmu biar kulupakan saja sebaiknya kukuburkan saja riwayatku yang membosankan

Tanah Pusaka Dinullah Rayes Tanah Pusaka Mari kita memungut remah merah putih yang tercecer dari bakul anak bangsa yang pongah hingga lupa siapa Maha pencipta. Ayo kita lukisi plapon rumah kita lewat pelangi-pelangi nurani pamerkan halaman rumah warisan taman-taman bunga seni jatidiri busana anggun wama-warni sekujurjasad ibu pertiwi pelataran tanah pusaka gemuruh suara merdeka langit biru laut biru. Kita merebut harga diri yang terinjak-injak telapak kaki materi budak-budak terik mentari yang merobek cadar rembulan purnama rasa. Kita menangkap cakrawala ragam bahasa kita berpacu dalam abad berlari menuju rumah kit4 sari pati iman pada-Nya jemari Tuhan senantiasa mengusapi ubun-ubun anak-anak negeri , Tanah Pusaka seberkas cahaya surga di bumi di hati. Kita tengah membaca hari ini

embun-embun disileti terik mentari setiap hari. Sumbawa Besar, Agustus 2006

Wirid Syuhada Di Medan Jihad. Karya : Agus Irawan Syahmi ( AIS ) Dengan menyebut nama suci zat bening Maha Segala Aku datang memenuhi panggilan sunah yang tertinggi Aku bertobat dari seribu satu goresan hitam pengembaraanku. Aku bermetamorfose dari sejuta ketidak berdayaan. Aku berkhikmad atas ketidak terhingga rahmat-Mu. Maka perkenankan langkahku berbaris-baris di-shaf terdepan sunah tertinggi-Mu Ya Robby. Demi bangsa yang tercatat dalam buku suci-Mu. Demi sejengkal kedaulatan yang kau anugerahkan. Demi kehormatan dan masa depan generasi kami, Tiada pengabdian tertinggi dari jiwa kami yang tunduk pada-Mu. Dan tak ada hijab apapun bagi kami selain panggilan suci. Tak aka nada seberapa harga perniagaan dari neraca-Mu atas terbangnya jtaan nyawa kami yang akan Kau Ridhoi. Dengan mata Ghaib-Mu, Engkau saksikan serpihan logam, reruntuhan dan babungan asap yang menjelagai angkasa-Mu. Dengan telinga ghaib-Mu, Engkau dengar dentuman keserakahan yang bertingkahan dengan jerit kesakitan warga sahaya. Dengan indera ghaib-Mu, Engkau rasakan denyut derita bangsa yang tersayat, sumpah-serapah dendam kalbu tak terkira; Apakah kami mesti diam menyaksikan bocah-bocah menggelepar dalam desingan mesiu koloni? Apakah kami juga mesti diam menyaksikan usus terburai berkubang darah? Apakah kami juga mesti diam menyaksikan bunda, nenek renta dan gadis-gadis pucat muramdi cekam angkara? Apa kamipun harus diam menyaksikan rumah ibadah kami porak poranda? Dari sini Ya Robbi. Dari puing-puing kubah Baghdad ini, kami berserah diri kepda iradat-Mu tuk berenang ke samudera kematian yang paling mulia, berbaris dalam shaf terdepan menjadi garda kejayaan sunah-Mu serta demi harkat dan martabat kami sebagai insane yang telah engkau merdekakan sebelumnya. Wahai generasi pewaris negeri. Tebarkan selalu rangkai bunga di Padang Kerbala peristirahatan kami. AIS. April 2003

Kepergianmu Karya : khairil Anwar Air matamu mengiris hatiku halus kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu nafasmu yang mengalir dalam nafasku Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam terasa getaran menyatu diujung jari-jari tak kuasa menahan gejolak kasih limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu telah terpatri janji pada kedalaman nurani akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita meski kekuatan malam hendak meragas

ORANG-ORANG MISKIN Karya WS Rendra Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan. Angin membawa bau baju mereka. Rambut mereka melekat di bulan purnama. Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala, mengandung buah jalan raya. Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa. Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya. Tak bisa kamu abaikan. Bila kamu remehkan mereka, di jalan kamu akan diburu bayangan. Tidurmu akan penuh igauan, dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.

Jangan kamu bilang negara ini kaya karena orang-orang berkembang di kota dan di desa. Jangan kamu bilang dirimu kaya bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya. Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu. Dan perlu diusulkan agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda. Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa. Orang-orang miskin di jalan masuk ke dalam tidur malammu. Perempuan-perempuan bunga raya menyuapi putra-putramu. Tangan-tangan kotor dari jalanan meraba-raba kaca jendelamu. Mereka tak bisa kamu biarkan. Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol. Mereka akan menjadi pertanyaan yang mencegat ideologimu. Gigi mereka yang kuning akan meringis di muka agamamu. Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap akan hinggap di gorden presidenan dan buku programma gedung kesenian. Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah, bagai udara panas yang selalu ada, bagai gerimis yang selalu membayang. Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau tertuju ke dada kita, atau ke dada mereka sendiri. O, kenangkanlah : orang-orang miskin juga berasal dari kemah Ibrahim Yogya, 4 Pebruari 1978

MANTERA Karya Asrul Sani Raja dari batu hitam, di balik rimba kelam, Naga malam, mari kemari !

Aku laksamana dari lautan menghantam malam hari Aku panglima dari segala burung rajawali Aku tutup segala kota, aku sebar segala api, Aku jadikan belantara, jadi hutan mati Tapi aku jaga supaya janda-janda tidak diperkosa Budak-budak tidur di pangkuan bunda Siapa kenal daku, aku kenal bahagia tiada takut pada pitam, tiada takut pada kelam pitam dan kelam punya aku Raja dari batu hitam, Di balik rimba kelam, Naga malam, Mari kemari ! Jaga segala gadis berhias diri, Biar mereka pesta dan menari Meningkah rebana Aku akan menyanyi, Engkau berjaga dari padam api timbul api. Mereka akan terima cintaku Siapa bercinta dengan daku, Akan bercinta dengan tiada akhir hari Raja dari batu hitam Di balik rimba kelam, Naga malam, Mari kemari Mari kemari, Mari !

Puisi Oleh: Asrul Sani

Tuhan, Aku Cinta Padamu Karya WS. Rendra Aku lemas Tapi berdaya Aku tidak sambat rasa sakit atau gatal Aku pengin makan tajin Aku tidak pernah sesak nafas Tapi tubuhku tidak memuaskan untuk punya posisi yang ideal dan wajar Aku pengin membersihkan tubuhku dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam Aku ingin meningkatkan pengabdian kepada Allah Tuhan, aku cinta padamu.