256 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWERlaporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 257laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

PENDAHULUAN

Struktur Pengelola CSR

Anggaran dan Program CSR

Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Introduction

CSR Management Structure

CSR Budget and Program

Environmental Management Unit

258

259

260

262

Bidang Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity Involvement and Development Unit

Building Synergy With Employees

Customer Focus and Relationship with Other Stakeholders

Membangun Sinergi dengan Karyawan

Fokus Pelanggan dan Hubungan dengan Stakeholders Lain

267

269

271

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES

256 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWERlaporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 257laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

PENDAHULUAN

Struktur Pengelola CSR

Anggaran dan Program CSR

Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup

Introduction

CSR Management Structure

CSR Budget and Program

Environmental Management Unit

258

259

260

262

Bidang Pelibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity Involvement and Development Unit

Building Synergy With Employees

Customer Focus and Relationship with Other Stakeholders

Membangun Sinergi dengan Karyawan

Fokus Pelanggan dan Hubungan dengan Stakeholders Lain

267

269

271

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES

Indonesia Power menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak lagi diukur dari keuntungan bisnis semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan Perusahaan memenuhi harapan stakeholder. Dalam bisnis apapun, kelangsungan atau keberlanjutan usaha merupakan prioritas utama bisnis. Hal ini dapat dicapai j ika perusahaan mampu membangun keseimbangan antara kepentingan komersial/profit, sosial dan lingkungan hidup.

Indonesia Power bergerak dalam bisnis energi yang memiliki risiko tinggi terhadap perubahan lingkungan alam dan sosial, karenanya perusahaan berkomitmen untuk senantiasa mempertimbangkan, mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak operasi dan bisnisnya melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Indonesia Power berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, bekerja dengan para pegawai perusahaan, keluarga pegawai, komunitas lokal, dan masyarakat umum ser ta pemangku kepentingan dalam rangk a meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Success of a business is no longer measured solely by business profits, but is also seen from the Company's ability to meet stakeholder's expectation as Indonesia Power recognized it. In any business, business continuity or sustainability is a priority. This can be achieved if the Company is able to establish a balance between the interests of commercial/profit, social and environmental.

Indonesia Power is engaged in energy businesses that has a high risk of natural and social environment changes, so the Company is committed to always consider, prevent, mitigate, and manage the impacts of operation and business through corporate social responsibility (CSR).

Indonesia Power is committed to always contribute to sustainable development, working with company employees, employee families, local communities and the public as well as stakeholders in order to improve the quality of live for better Indonesia people.

PENDAHULUANIntroduction

258 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

STRUKTUR PENGELOLA CSRCSR Management Structure

Indonesia Power menjadikan kegiatan CSR sebagai kegiatan inti yang mendukung keberlanjutan perusahaan. Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, Indonesia Power membentuk organisasi khusus di perusahaan yang menangani kegiatan CSR yaitu Bidang Komunikasi Korporat di bawah Sekretaris Perusahaan.

CSR Indonesia Power dikelola oleh bidang Komunikasi Koorporat yang membawahi Manajer Stakeholder Relation dan Manajer Corporate Social Responsibility.

Indonesia Power makes CSR as a core activity that supports the sustainability of the company. In order to CSR activities can be managed properly and provide maximum results, Indonesia Power established a special organization that handles the company's CSR activit ies in the f ield of Corporate Communications under the Corporate Secretary.

Indonesia Power's CSR is managed by Corporate Communications Division that supervises Stakeholder Relation Manager and Corporate Social Responsibility Manager.

Tugas dan tanggung jawab Manajer CSR adalah menyelaraskan program CSR untuk menjamin sustainability perusahaan, analisa stakeholder, melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan mulai dari perencanaan, pendampingan sampai dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan CSR

Duty and responsibility of CSR manager is to align CSR program to ensure corporate sustainability, analyse stakeholders, carryout corporate social responsibility program from planning, and assist the evaluation of CSR activities implementation.

Sekretaris Perusahaan

Bidang UmumBidang Tata Kelola

& Informasi Korporat

Manajer Stakeholder Relation

Manajer CorporateSocial Responsibility

Bidang Komunikasi Korporat

Corporate Governance& Information Division

Stakeholder Relation ManagerCorporate Social

Responsibility Manager

Corporate Communication Division

General Affairs Division

Corporate Secretary

259laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

Acuan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang fokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat m e n g a c u p a d a b e b e ra p a k e te nt u a n , ya i t u S K n o. 08.K/010/IP/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Community Development di Lingkungan PT Indonesia Power. Kebijakan tersebut menetapkan tujuan program pemberdayaan masyarakat yaitu : mewujdukan tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya, memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara jangka panjang, Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan dan membangun reputasi positif terhadap stakeholder perusahaan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan perusahaan.

R e f e r e n c e i m p l e m e n t a t i o n o f c o r p o r a t e s o c i a l responsibilityprogram that focus on community involvement and empowermentrefers to some provisions, That is SK no. 08.K/010/IP/2004 about guidlines for the implementation of Community Development in PT Indonesia Power environment. The policy sets objective of purpose of community empowerment program that, thatt is : Realize the corporate moral responsibilitie with thw environment, give support to success of the business. Promote thecorporate goodwill and build good reputation towards the corporate stakeholder and make a good and harmony environment between corporate and community in corporate work region.

Indonesia Power menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak lagi diukur dari keuntungan bisnis semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan Perusahaan memenuhi harapan stakeholder. Dalam bisnis apapun, kelangsungan atau keberlanjutan usaha merupakan prioritas utama bisnis. Hal ini dapat dicapai j ika perusahaan mampu membangun keseimbangan antara kepentingan komersial/profit, sosial dan lingkungan hidup.

Indonesia Power bergerak dalam bisnis energi yang memiliki risiko tinggi terhadap perubahan lingkungan alam dan sosial, karenanya perusahaan berkomitmen untuk senantiasa mempertimbangkan, mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak operasi dan bisnisnya melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Indonesia Power berkomitmen untuk selalu berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, bekerja dengan para pegawai perusahaan, keluarga pegawai, komunitas lokal, dan masyarakat umum ser ta pemangku kepentingan dalam rangk a meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Success of a business is no longer measured solely by business profits, but is also seen from the Company's ability to meet stakeholder's expectation as Indonesia Power recognized it. In any business, business continuity or sustainability is a priority. This can be achieved if the Company is able to establish a balance between the interests of commercial/profit, social and environmental.

Indonesia Power is engaged in energy businesses that has a high risk of natural and social environment changes, so the Company is committed to always consider, prevent, mitigate, and manage the impacts of operation and business through corporate social responsibility (CSR).

Indonesia Power is committed to always contribute to sustainable development, working with company employees, employee families, local communities and the public as well as stakeholders in order to improve the quality of live for better Indonesia people.

PENDAHULUANIntroduction

258 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

STRUKTUR PENGELOLA CSRCSR Management Structure

Indonesia Power menjadikan kegiatan CSR sebagai kegiatan inti yang mendukung keberlanjutan perusahaan. Agar kegiatan CSR dapat dikelola dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, Indonesia Power membentuk organisasi khusus di perusahaan yang menangani kegiatan CSR yaitu Bidang Komunikasi Korporat di bawah Sekretaris Perusahaan.

CSR Indonesia Power dikelola oleh bidang Komunikasi Koorporat yang membawahi Manajer Stakeholder Relation dan Manajer Corporate Social Responsibility.

Indonesia Power makes CSR as a core activity that supports the sustainability of the company. In order to CSR activities can be managed properly and provide maximum results, Indonesia Power established a special organization that handles the company's CSR activit ies in the f ield of Corporate Communications under the Corporate Secretary.

Indonesia Power's CSR is managed by Corporate Communications Division that supervises Stakeholder Relation Manager and Corporate Social Responsibility Manager.

Tugas dan tanggung jawab Manajer CSR adalah menyelaraskan program CSR untuk menjamin sustainability perusahaan, analisa stakeholder, melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan mulai dari perencanaan, pendampingan sampai dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan CSR

Duty and responsibility of CSR manager is to align CSR program to ensure corporate sustainability, analyse stakeholders, carryout corporate social responsibility program from planning, and assist the evaluation of CSR activities implementation.

Sekretaris Perusahaan

Bidang UmumBidang Tata Kelola

& Informasi Korporat

Manajer Stakeholder Relation

Manajer CorporateSocial Responsibility

Bidang Komunikasi Korporat

Corporate Governance& Information Division

Stakeholder Relation ManagerCorporate Social

Responsibility Manager

Corporate Communication Division

General Affairs Division

Corporate Secretary

259laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

Acuan pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan yang fokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat m e n g a c u p a d a b e b e ra p a k e te nt u a n , ya i t u S K n o. 08.K/010/IP/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Community Development di Lingkungan PT Indonesia Power. Kebijakan tersebut menetapkan tujuan program pemberdayaan masyarakat yaitu : mewujdukan tanggung jawab moral perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya, memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara jangka panjang, Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan dan membangun reputasi positif terhadap stakeholder perusahaan, serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan perusahaan.

R e f e r e n c e i m p l e m e n t a t i o n o f c o r p o r a t e s o c i a l responsibilityprogram that focus on community involvement and empowermentrefers to some provisions, That is SK no. 08.K/010/IP/2004 about guidlines for the implementation of Community Development in PT Indonesia Power environment. The policy sets objective of purpose of community empowerment program that, thatt is : Realize the corporate moral responsibilitie with thw environment, give support to success of the business. Promote thecorporate goodwill and build good reputation towards the corporate stakeholder and make a good and harmony environment between corporate and community in corporate work region.

ANGGARAN

Indonesia Power berkomitmen untuk terus mendorong peningkatanmanfaat bagi pemangku kepentinganbaik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melaluipenerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) yang memperhatikan asas kepatutan dan kewajaran. Peningkatan cakupan manfaat dapat ditunjukkan dengan meningkatnya anggaran CSR dari tahun ke tahun.

Selama Tahun 2011 Indonesia Power telah menyalurkan dana pengembangan komunitas melalui program pelayanan masyarakat, pembinaan hubungan dan pemberdayaan masyarakat (IP Care) sebesar Rp 14,38 miliar atau meningkat 18,45% dari realisasi anggaran tahun lalu, sebesar Rp 12,14miliar.

PROGRAM CSR

Pelaksanaan CSR Indonesia Powerterbagi menjadi 4 (empat) program utama, yaitu a) Pengelolaan lingkungan hidup b) Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerjac) Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen.d) Pelibatan dan pengembangan masyarakat

Pengelolaan lingkungan hidup di lakukan melalui pemenuhan regulasi dan baku mutu lingkungan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, program pengembangan sistem manajemen lingkungan, mendukung pengelolaan lingkungan nasional, program green and clean power plant serta program penggunaan energi alternatif dengan realisasi pemeliharaan rutin lingkungan tahunan selama tahun 2011 sebesar Rp7,39 Miliar rupiah. Sedangkan untuk anggaran investasi, realisasi untuk efisiensi Pembangkit sebesar Rp 283,36 Miliar dan untuk pelestarian lingkungan sebesar Rp10,86 Miliar.

Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan melalui kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, pelatihan dan pengembangan karyawan dengan anggaran selama tahun 2011 sebesar Rp 60.270.698.000 meningkat bila dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 20.042.238.000 dengan Peningkatan biaya ini karena implementasi program aset manajamen dan sertifikasi pegawai.

Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen dilakukan dengan melalui beberapa program diantaranya survey kepuasan pelanggan sehingga diharapkan bisa menjadi acuan dan tolak ukur perkembangan dan kepuasan pelanggan Indonesia Power di periode berikutnya.

Sedangkan keterlibatan dalam pengembangan masyarakat dibagi menjadi 3 (tiga) aspek utama, yaitu program pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, sosial kemasyarakatan atau pembinaan hubungan dengan masyarakat.

BUDGET

Indonesia Power is committed to continue to encourage the increase of benefits to stakeholders either in terms of economic, social and environmental through the implementation of the CSR (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy by upholding the principle of decency and fairness. The increase of benefit coverage can be demonstrated by the increase of CSR budget from year to year.

Throughout 2011 Indonesia Power has distributed community development fund through community service program, development of relationship, and community empowerment (IP Care) amounting to Rp14.38 billion, or an increase by 18.45% from last year's budget realization, amounting to Rp12.14 billion.

CSR PROGRAM

Implementation of Indonesia Power CSR is divided into 4 (four) main programs, including:a) Environmental managementb) Labor, Health and Safetyc) Responsibility to customers/consumers.d) Involvement and development of community

Environmental management is conducted through compliance to environmental regulatory and quality standards, environmental management and monitoring, environmental management system development program, supports in the national environmental management, green and clean power plant program, as well as alternative energy utilization program with the realization of annual environment routine maintenance during 2011 by 7.39 billion rupiah. For investment budget, realization for plant efficiency reached Rp283.36 billion and realization for environmental preservation amounted to Rp10.86 billion.

Manpower, health, and work safety program is conducted through the equality and equal opportunity. Employee training and development for the year 2011 with the budget amounting to Rp60,270,698,000 increased when compared to the year 2010 amounted to Rp20,042,238,000. The increased cost was due to the implementation of asset management program and employee certification.

Responsibility to customers/consumers is conducted through several programs such as customer satisfaction survey which is expected to be a reference and benchmark for development and customer satisfaction of Indonesia Power in the next period.

While community involvement and development program is divided into 3 (three) main aspects, namely community empowerment program, community service, and social or community relationship development.

ANGGARAN DAN PROGRAM CSRCSR Budget and Program

6,46

2008

Miliar Billion 8,4010,8012, 1414,38

2007200920102011Tahun Year

260 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

Selama tahun 2011, beberapa program unggulan yang dikelola Kantor Pusat yang diantaranya adalah pengembangan lembaga keuangan mikro, proyek rehabilitasi lahan daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan Serayu, pengembangan masyarakat pesisir dan pembangunan eco-office.

Dalam rangka penerapan CSR yang tepat sasaran, Indonesia Power melakukan identifikasi stakeholders kunci yaitu:

KelompokGroup

Persyaratan dan ekspektasi atas produk utama, layanan pendukung pelanggan dan operasi

Requirement and expectation on main product, services supporting the operation and

Persyaratan ProdukProduct Requirements

Throughout 2011, some excellent programs were managed by Head Office, including development of microfinance institution, land rehabilitation project at Citarum and Serayu drainage basins (DB), coastal community development, and eco-office construction.

In order to implement a well-targeted CSR, Indonesia Power conducted identification of key stakeholders, namely:

PLN P3B Jawa Bali

PLN Distribusi

Supply energi listrik dengan harga yang bersaing, andal, dan efisien

Kontinuitas supply dan harga yang bersaing

Supply of electricity with competitive prices, reliable, and efficient

Continuity of supply and competitive prices

ROAD MAP CSR

Dalam rangka penyelenggaraan program CSR yang efisien, efketif dan akuntabel, dalam Roadmap CSR tersebut telah dicanangkan target implementasi ISO 26000 (Social Responsibility) sebagai acuan kebijakan dan program. Sebagai tahapan persiapan adaptasi ISO 26000 tersebut (yang ditargetkan pada tahun 2013), dilakukan alignment strategi CSR pada dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan, pelaksanaan pemetaan stakeholder dan penyempurnaan program-program pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi prinsip-prinsip ISO 26000.

Kinerja Pengelolaan CSR Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu, Manajer CSR membuat Laporan CSR tahunan yang disampaikan kepada manajemen perusahaan.

CSR ROAD MAP

In Respect of CSR program that efisien, efectif and accountable, in CSR Roadmap have proclaimed ISO 26000 implementation (social responsibility) as a reference for the policu and program. As the preparation stages adapted in ISO 26000 (targeted in 2013), do an alignment of CSR strategy on Long-term document, implementation of the stakeholders mapping and perfecting the programs community empowerment for fullfil ISO 26000 principle.

Performance of CSR ManagementManagement of CSR fund is annually audited together with the audit of financial statements to enhance the accountability of the use of these funds. In addition, CSR Manager prepares an annual CSR Report submitted to the company management.

Pemegang Saham

Karyawan

Pemasok

Pemerintah

Masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan

Pelanggan

Shareholders

Employees

Suppliers

Government

Communityaround the area of company 's operation

Customers

a) Mendukung misi PLN sebagai single buyer b) Penciptaan nilai perusahaan

Peningkatan kepuasan, engagement , dan kesejahteraan karyawan

Transparansi & fairness, kelangsungan bisnis jangka panjang.

Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan, kesehatan perusahaan

Dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, pendidikan, kesehatan, pelatihan, dan keamanan)

a) Supporting PLN mission of becoming single buyerb) The creation of corporate value

Increased satisfaction, engagement, and employee welfare

Transparency and fairness, long-term business continuity.

Obedience or compliance with the regulations, Company's health

Company's support to the community empowerment (economic, education, health, training, and safety)

Pencapaian KPI

Indeks engagement karyawan, Indeks kepuasan karyawan, HCR, OCR

Pengadaan yang dilakukan melalui E-Proc, lelang terbuka, dan ketepatan pembayaran ke pemasok, penilaian kinerja pemasok

Skor GCG, hasil evaluasi kepatuhan oleh KAP, BPK, dan auditor internal, Zero accident

Keluhan dan gangguan keamanan, adanya kebijakan CSR, proses CSR yang melibatkan masyarakat serta peningkatan kualitas lingkungan sosial

EAF (89,02%), EFOR (3,5%), SdOF (3 kali)Rp 812 /kWh

Existing: Rp 383/KWH Siteki dan Plumbungan: Rp 502,60/KWH

Achievement of KPI

Employee's engagement index, employee's satisfaction index,HCR, OCR

Procurement conducted through e-Proc, open auction, and timely payment to suppliers, supplier performance assessment

GCG Score, the evaluation result of compliance by KAP, BPK, and the internal auditor, Zero Accident

Complaint and security disturbance, the existence ofCSR policy, CSR process involves community andquality improvement of social environment

EAF (89.02%), EFOR(3.5%) SdOF (3 times)Rp812/kWh

Existing: Rp383/KWHSiteki and Plumbungan: Rp502.60/KWH

261laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

ANGGARAN

Indonesia Power berkomitmen untuk terus mendorong peningkatanmanfaat bagi pemangku kepentinganbaik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melaluipenerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) yang memperhatikan asas kepatutan dan kewajaran. Peningkatan cakupan manfaat dapat ditunjukkan dengan meningkatnya anggaran CSR dari tahun ke tahun.

Selama Tahun 2011 Indonesia Power telah menyalurkan dana pengembangan komunitas melalui program pelayanan masyarakat, pembinaan hubungan dan pemberdayaan masyarakat (IP Care) sebesar Rp 14,38 miliar atau meningkat 18,45% dari realisasi anggaran tahun lalu, sebesar Rp 12,14miliar.

PROGRAM CSR

Pelaksanaan CSR Indonesia Powerterbagi menjadi 4 (empat) program utama, yaitu a) Pengelolaan lingkungan hidup b) Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerjac) Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen.d) Pelibatan dan pengembangan masyarakat

Pengelolaan lingkungan hidup di lakukan melalui pemenuhan regulasi dan baku mutu lingkungan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, program pengembangan sistem manajemen lingkungan, mendukung pengelolaan lingkungan nasional, program green and clean power plant serta program penggunaan energi alternatif dengan realisasi pemeliharaan rutin lingkungan tahunan selama tahun 2011 sebesar Rp7,39 Miliar rupiah. Sedangkan untuk anggaran investasi, realisasi untuk efisiensi Pembangkit sebesar Rp 283,36 Miliar dan untuk pelestarian lingkungan sebesar Rp10,86 Miliar.

Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan melalui kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, pelatihan dan pengembangan karyawan dengan anggaran selama tahun 2011 sebesar Rp 60.270.698.000 meningkat bila dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 20.042.238.000 dengan Peningkatan biaya ini karena implementasi program aset manajamen dan sertifikasi pegawai.

Tanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen dilakukan dengan melalui beberapa program diantaranya survey kepuasan pelanggan sehingga diharapkan bisa menjadi acuan dan tolak ukur perkembangan dan kepuasan pelanggan Indonesia Power di periode berikutnya.

Sedangkan keterlibatan dalam pengembangan masyarakat dibagi menjadi 3 (tiga) aspek utama, yaitu program pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, sosial kemasyarakatan atau pembinaan hubungan dengan masyarakat.

BUDGET

Indonesia Power is committed to continue to encourage the increase of benefits to stakeholders either in terms of economic, social and environmental through the implementation of the CSR (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy by upholding the principle of decency and fairness. The increase of benefit coverage can be demonstrated by the increase of CSR budget from year to year.

Throughout 2011 Indonesia Power has distributed community development fund through community service program, development of relationship, and community empowerment (IP Care) amounting to Rp14.38 billion, or an increase by 18.45% from last year's budget realization, amounting to Rp12.14 billion.

CSR PROGRAM

Implementation of Indonesia Power CSR is divided into 4 (four) main programs, including:a) Environmental managementb) Labor, Health and Safetyc) Responsibility to customers/consumers.d) Involvement and development of community

Environmental management is conducted through compliance to environmental regulatory and quality standards, environmental management and monitoring, environmental management system development program, supports in the national environmental management, green and clean power plant program, as well as alternative energy utilization program with the realization of annual environment routine maintenance during 2011 by 7.39 billion rupiah. For investment budget, realization for plant efficiency reached Rp283.36 billion and realization for environmental preservation amounted to Rp10.86 billion.

Manpower, health, and work safety program is conducted through the equality and equal opportunity. Employee training and development for the year 2011 with the budget amounting to Rp60,270,698,000 increased when compared to the year 2010 amounted to Rp20,042,238,000. The increased cost was due to the implementation of asset management program and employee certification.

Responsibility to customers/consumers is conducted through several programs such as customer satisfaction survey which is expected to be a reference and benchmark for development and customer satisfaction of Indonesia Power in the next period.

While community involvement and development program is divided into 3 (three) main aspects, namely community empowerment program, community service, and social or community relationship development.

ANGGARAN DAN PROGRAM CSRCSR Budget and Program

6,46

2008

Miliar Billion 8,4010,8012, 1414,38

2007200920102011Tahun Year

260 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

Selama tahun 2011, beberapa program unggulan yang dikelola Kantor Pusat yang diantaranya adalah pengembangan lembaga keuangan mikro, proyek rehabilitasi lahan daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan Serayu, pengembangan masyarakat pesisir dan pembangunan eco-office.

Dalam rangka penerapan CSR yang tepat sasaran, Indonesia Power melakukan identifikasi stakeholders kunci yaitu:

KelompokGroup

Persyaratan dan ekspektasi atas produk utama, layanan pendukung pelanggan dan operasi

Requirement and expectation on main product, services supporting the operation and

Persyaratan ProdukProduct Requirements

Throughout 2011, some excellent programs were managed by Head Office, including development of microfinance institution, land rehabilitation project at Citarum and Serayu drainage basins (DB), coastal community development, and eco-office construction.

In order to implement a well-targeted CSR, Indonesia Power conducted identification of key stakeholders, namely:

PLN P3B Jawa Bali

PLN Distribusi

Supply energi listrik dengan harga yang bersaing, andal, dan efisien

Kontinuitas supply dan harga yang bersaing

Supply of electricity with competitive prices, reliable, and efficient

Continuity of supply and competitive prices

ROAD MAP CSR

Dalam rangka penyelenggaraan program CSR yang efisien, efketif dan akuntabel, dalam Roadmap CSR tersebut telah dicanangkan target implementasi ISO 26000 (Social Responsibility) sebagai acuan kebijakan dan program. Sebagai tahapan persiapan adaptasi ISO 26000 tersebut (yang ditargetkan pada tahun 2013), dilakukan alignment strategi CSR pada dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan, pelaksanaan pemetaan stakeholder dan penyempurnaan program-program pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi prinsip-prinsip ISO 26000.

Kinerja Pengelolaan CSR Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu, Manajer CSR membuat Laporan CSR tahunan yang disampaikan kepada manajemen perusahaan.

CSR ROAD MAP

In Respect of CSR program that efisien, efectif and accountable, in CSR Roadmap have proclaimed ISO 26000 implementation (social responsibility) as a reference for the policu and program. As the preparation stages adapted in ISO 26000 (targeted in 2013), do an alignment of CSR strategy on Long-term document, implementation of the stakeholders mapping and perfecting the programs community empowerment for fullfil ISO 26000 principle.

Performance of CSR ManagementManagement of CSR fund is annually audited together with the audit of financial statements to enhance the accountability of the use of these funds. In addition, CSR Manager prepares an annual CSR Report submitted to the company management.

Pemegang Saham

Karyawan

Pemasok

Pemerintah

Masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan

Pelanggan

Shareholders

Employees

Suppliers

Government

Communityaround the area of company 's operation

Customers

a) Mendukung misi PLN sebagai single buyer b) Penciptaan nilai perusahaan

Peningkatan kepuasan, engagement , dan kesejahteraan karyawan

Transparansi & fairness, kelangsungan bisnis jangka panjang.

Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan, kesehatan perusahaan

Dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, pendidikan, kesehatan, pelatihan, dan keamanan)

a) Supporting PLN mission of becoming single buyerb) The creation of corporate value

Increased satisfaction, engagement, and employee welfare

Transparency and fairness, long-term business continuity.

Obedience or compliance with the regulations, Company's health

Company's support to the community empowerment (economic, education, health, training, and safety)

Pencapaian KPI

Indeks engagement karyawan, Indeks kepuasan karyawan, HCR, OCR

Pengadaan yang dilakukan melalui E-Proc, lelang terbuka, dan ketepatan pembayaran ke pemasok, penilaian kinerja pemasok

Skor GCG, hasil evaluasi kepatuhan oleh KAP, BPK, dan auditor internal, Zero accident

Keluhan dan gangguan keamanan, adanya kebijakan CSR, proses CSR yang melibatkan masyarakat serta peningkatan kualitas lingkungan sosial

EAF (89,02%), EFOR (3,5%), SdOF (3 kali)Rp 812 /kWh

Existing: Rp 383/KWH Siteki dan Plumbungan: Rp 502,60/KWH

Achievement of KPI

Employee's engagement index, employee's satisfaction index,HCR, OCR

Procurement conducted through e-Proc, open auction, and timely payment to suppliers, supplier performance assessment

GCG Score, the evaluation result of compliance by KAP, BPK, and the internal auditor, Zero Accident

Complaint and security disturbance, the existence ofCSR policy, CSR process involves community andquality improvement of social environment

EAF (89.02%), EFOR(3.5%) SdOF (3 times)Rp812/kWh

Existing: Rp383/KWHSiteki and Plumbungan: Rp502.60/KWH

261laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Kebijakan pengelolaan lingkungan Indonesia Power ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi SK No. 31.K/020/IP/2010 tentang Pembentukan Tim Antisipasi, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Global dalam mengantisipasi isu lingkungan global yang mempengaruhi bisnis utama perusahaan dalam jangka panjang. Indonesia Power terlibat secara aktif dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait penetapan kebijakan/regulasi di bidang lingkungan. Indonesia Power sebagai perusahaan pembangkitan tenaga listrik menyadari bahwa sumberdaya manusia dan sumberdaya alam beserta lingkungannya merupakan aset penting bagi kelangsungan usaha perusahaan yang harus dilindungi dan dilestarikan.

Ruang lingkup kebijakan pengelolaan lingkungan Indonesia Power sesuai SK No. 31.K/020/IP/2010 adalah :1. Mengikuti perkembangan dunia mengenai isu perubahan

iklim global.2. Mengkaji penyebab dan dampak perubahan iklim global bagi

proses bisnis perusahaan, serta mengkaji alternatif-alternatif pencegahannya.

3. Menjadi wadah yang dapat menghasilkan program-program yang dapat dikembangkan untuk mendukung pencegahan perubahan iklim global.

4. Mengoptimalkan partisipasi Indonesia Power dalam kegiatan pencegahan perubahaan iklim tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai perusahaan pembangkitan tenaga listrik (core business) berdasarkan prinsip-prinsip yang berkelanjutan (sustainability)

5. Melakuk an pembinaan dan pengarahaan dalam pengembangan dan pelaksanaan program-program untuk mendukung pencegahaan perubahan iklim global antara lain melalui pelaksanaan proyek Clean Development Mechanism, program Energy Efficiency & Clean technology, program Corporate Social Responsibility, program pelestarian lingkungan.

6. Melakukan pemilihan mitra strategis dalam kerjasama pelaksanaan program-program pencegahan perubahan iklim global.

7. Melakukan koordinasi dengan tim di lingkungan Indonesia Power yang terkait dengan pencegahaan perubahaan iklim global.

8. Melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah dan berbagai institusi lain berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan program maupun proyek pencegahan perubahan iklim global.

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan pengelolaan lingkungan tahun 2011, Indonesia Power melaksanakan strategi sebagai berikut :1. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan yang

mendukung Sistem Manajemen Terpadu (SMT). 2. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk

peningkatan efisiensi guna perbaikan kualitas emisi.3. Melakukan sosialisasi kebijakan lingkungan di seluruh Unit

Bisnis.4. Menerapkan program 5S (Seiri, Saiton, Seiso, Seiketsu dan

Shitsuke) di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat.

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT POLICY

STRATEGIES OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

Indonesia Power Environmental Management Policy is established in the Decree of the Board of Directors SK No. 31.K/020/IP/2010 regarding Formation of Anticipation Team, Adaptation and Mitigation of Global Climate Change in anticipating global environmental issues that influence the company's long-term main business. Indonesia Power is involved actively in building cooperation with various parties related to the establishment of policy/regulation in environmental sector. Indonesia Power as a power generation company realizes that human resources and natural resources as well as the environment are important assets to be protected and conserved for the continuity of Company's business.

Scopes of Indonesia Power Environmental Management policy pursuant to SK No. 31.K/020/IP/2010 are:1. Following the world progress regarding global climate

change issues.2. Reviewing causes and impacts of global climate change for

the company's business process, and reviewing the alternatives of prevention.

3. Becoming a means to produce developable programs to support the prevention of global climate change.

4. Optimizing the participation of Indonesia Power in the climate change prevention activities without reducing the main function as the power generation company (core business) based on the sustainability principles.

5. Conducting guidance and direction in developing and implementing the programs to support global climate change prevention such as the implementation of Clean Development Mechanism project, Energy Efficiency & Clean Technology program, Corporate Social Responsibility program, and environmental protection program.

6. Selecting strategic partners to cooperate with in global climate change prevention programs.

7. Establishing coordination with the team in the environment of Indonesia Power related to global climate change prevention.

8. Coordinating with government agencies and other institutions related to development and implementation of programs or projects to prevent global climate change.

In achieving the goal of environmental management policy in 2011, Indonesia Power implemented the strategies below:

1. Implementing of Environmental Management System supporting Integrated Management System

2. Establishing cooperation with related parties to increase efficiency for emission quality improvement.

3. Disseminating environmental policy in all Business Units.

4. Implementing 5S (Seiri, Saiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke) program in all Business Units and Head Office.

BIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPEnvironmental Management Unit

262 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

Selama tahun 2011 program pengelolaan lingkungan dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut:

1. P r o g r a m Pe n g e m b a n g a n S i s t e m M a n a j e m e n Lingkungan

Selama tahun 2011 Indonesia Power telah melakukan berbagai program pengembangan manajemen lingkungan yang telah dilakukan meliputi :a. Mengadakan kegiatan sosialisasi kriteria PROPER Hijau

dan Emas.b. Mengadakan pelatihan (workshop) pengelolaan kimia dan

lingkungan pembangkit listrik.c. Melakukan monitoring dan pelaporan setiap 3 bulan ke

KLH, BPLHD propinsi, BLH Kabupaten/Kota dan PPLH regional.

d. Mengadakan pameran-pameran yang berkaitan dengan lingkungan.

e. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup.

f. Melakukan program-program terkait dengan perubahan iklim global (Climate Change) seperti Clean Development Mechanism, Energy Efficiency & Clean Technology, Corporate Social Responsibility.

2. Program Penilaian PROPER Kementerian Lingkungan Hidup

Setiap tahun seluruh Unit Pembangkitan Thermal yang meliputi UBP Suralaya, UBP Priok, UBP Semarang, UBP Perak Grati, UBP Bali, dan UBP Kamojang, Kementerian Lingkungan Hidup menilai kinerja pengelolaan lingkungan (PROPER) perusahaan yang meliputi, Sistem Manajemen Lingkungan, Konservasi Air, Pengurangan Pencemaran Udara, Efisiensi Energi, Perlindungan Keanekaragaman Hayati, Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3, 3R (Reuse, Reduse, Recycle) Limbah Padat Non B3 dan Community Development dan Hasil penilaian Proper Indonesia Power tahun 2010-2011 adalah sebagai berikut :

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PROGRAM IN 2011

Throughout 2011 the environmental management program was carried out through the following activities:

1. Environmental Management System Development Program

During 2011 Indonesia Power has conducted many environmental management development programs such as:

a. Conducting socialization of Green and Golden PROPER criteria.

b. Organizing workshop on chemical processing and environment of electricity generation

c. Monitoring and reporting once in 3 months to MoE, BPLHD at province, BoE at Regency/City, and regional PPLH.

d. Conducting exhibitions related to environment.

e. Participating actively in the activities of Environment Day.

f. Organizing programs related to global climate change such as Clean Development Mechanism, Energy Efficiency & Clean Technology, and Corporate Social Responsibility.

2. PROPER Evaluation Program of the Ministry of Environment

Every year at all Thermal Generation Units including GBU Suralaya, Priok GBU, Semarang GBU, Perak Grati GBU, Bali GBU, dan Kamojang GBU, the Ministry of Environment assesses the Company's environmental management (PROPER) covering the Environmental Management System, Water Conservation, Reduction of Air Pollution, Efficiency of Energy, Protection of Biological Varieties, Reduction and Utilization of B3 Wastes, 3R (Reuse, Reduce, Recycle) of Non-B3 Solid Waste, and Community Development. The results of Indonesia Power Proper evaluation in 2010-2011 are as follows:

TahunNoNo

Peringkat WarnaColor Level

Unit PembangkitGeneration Unit Year

1 PLTU Suralaya BIRU/ 2010 - 20112 PLTGU Priok GPP HIJAU/ 2010 - 20113 PLTGU / PLTU Semarang Tambak LOROK BIRU/ 2010 - 20114 PLTG Sunyaragi BIRU/ 2010 - 20115 PLTG / PLTGU Grati HIJAU/ 2010 - 20116 PLTU Perak BIRU/ 2010 - 20117 PLTD Pesanggaran BIRU/ 2010 - 20118 PLTG Gilimanuk BIRU/ 2010 - 20119 PLTP Kamojang-darajat HIJAU/ 2010 - 2011

10 PLTP Gunung Salak HIJAU/ 2010 - 2011

SPP BLUECCPP GREEN

CCPP / SPP BLUEGPP BLUE

GPP / CCPP GREENSPP BLUE

DPP BLUEGPP BLUE

GTPP GREENGTPP GREEN

263laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Kebijakan pengelolaan lingkungan Indonesia Power ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi SK No. 31.K/020/IP/2010 tentang Pembentukan Tim Antisipasi, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Global dalam mengantisipasi isu lingkungan global yang mempengaruhi bisnis utama perusahaan dalam jangka panjang. Indonesia Power terlibat secara aktif dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait penetapan kebijakan/regulasi di bidang lingkungan. Indonesia Power sebagai perusahaan pembangkitan tenaga listrik menyadari bahwa sumberdaya manusia dan sumberdaya alam beserta lingkungannya merupakan aset penting bagi kelangsungan usaha perusahaan yang harus dilindungi dan dilestarikan.

Ruang lingkup kebijakan pengelolaan lingkungan Indonesia Power sesuai SK No. 31.K/020/IP/2010 adalah :1. Mengikuti perkembangan dunia mengenai isu perubahan

iklim global.2. Mengkaji penyebab dan dampak perubahan iklim global bagi

proses bisnis perusahaan, serta mengkaji alternatif-alternatif pencegahannya.

3. Menjadi wadah yang dapat menghasilkan program-program yang dapat dikembangkan untuk mendukung pencegahan perubahan iklim global.

4. Mengoptimalkan partisipasi Indonesia Power dalam kegiatan pencegahan perubahaan iklim tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai perusahaan pembangkitan tenaga listrik (core business) berdasarkan prinsip-prinsip yang berkelanjutan (sustainability)

5. Melakuk an pembinaan dan pengarahaan dalam pengembangan dan pelaksanaan program-program untuk mendukung pencegahaan perubahan iklim global antara lain melalui pelaksanaan proyek Clean Development Mechanism, program Energy Efficiency & Clean technology, program Corporate Social Responsibility, program pelestarian lingkungan.

6. Melakukan pemilihan mitra strategis dalam kerjasama pelaksanaan program-program pencegahan perubahan iklim global.

7. Melakukan koordinasi dengan tim di lingkungan Indonesia Power yang terkait dengan pencegahaan perubahaan iklim global.

8. Melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah dan berbagai institusi lain berkaitan dengan pengembangan dan pelaksanaan program maupun proyek pencegahan perubahan iklim global.

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kebijakan pengelolaan lingkungan tahun 2011, Indonesia Power melaksanakan strategi sebagai berikut :1. Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan yang

mendukung Sistem Manajemen Terpadu (SMT). 2. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk

peningkatan efisiensi guna perbaikan kualitas emisi.3. Melakukan sosialisasi kebijakan lingkungan di seluruh Unit

Bisnis.4. Menerapkan program 5S (Seiri, Saiton, Seiso, Seiketsu dan

Shitsuke) di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat.

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT POLICY

STRATEGIES OF ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

Indonesia Power Environmental Management Policy is established in the Decree of the Board of Directors SK No. 31.K/020/IP/2010 regarding Formation of Anticipation Team, Adaptation and Mitigation of Global Climate Change in anticipating global environmental issues that influence the company's long-term main business. Indonesia Power is involved actively in building cooperation with various parties related to the establishment of policy/regulation in environmental sector. Indonesia Power as a power generation company realizes that human resources and natural resources as well as the environment are important assets to be protected and conserved for the continuity of Company's business.

Scopes of Indonesia Power Environmental Management policy pursuant to SK No. 31.K/020/IP/2010 are:1. Following the world progress regarding global climate

change issues.2. Reviewing causes and impacts of global climate change for

the company's business process, and reviewing the alternatives of prevention.

3. Becoming a means to produce developable programs to support the prevention of global climate change.

4. Optimizing the participation of Indonesia Power in the climate change prevention activities without reducing the main function as the power generation company (core business) based on the sustainability principles.

5. Conducting guidance and direction in developing and implementing the programs to support global climate change prevention such as the implementation of Clean Development Mechanism project, Energy Efficiency & Clean Technology program, Corporate Social Responsibility program, and environmental protection program.

6. Selecting strategic partners to cooperate with in global climate change prevention programs.

7. Establishing coordination with the team in the environment of Indonesia Power related to global climate change prevention.

8. Coordinating with government agencies and other institutions related to development and implementation of programs or projects to prevent global climate change.

In achieving the goal of environmental management policy in 2011, Indonesia Power implemented the strategies below:

1. Implementing of Environmental Management System supporting Integrated Management System

2. Establishing cooperation with related parties to increase efficiency for emission quality improvement.

3. Disseminating environmental policy in all Business Units.

4. Implementing 5S (Seiri, Saiton, Seiso, Seiketsu, and Shitsuke) program in all Business Units and Head Office.

BIDANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPEnvironmental Management Unit

262 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAHUN 2011

Selama tahun 2011 program pengelolaan lingkungan dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut:

1. P r o g r a m Pe n g e m b a n g a n S i s t e m M a n a j e m e n Lingkungan

Selama tahun 2011 Indonesia Power telah melakukan berbagai program pengembangan manajemen lingkungan yang telah dilakukan meliputi :a. Mengadakan kegiatan sosialisasi kriteria PROPER Hijau

dan Emas.b. Mengadakan pelatihan (workshop) pengelolaan kimia dan

lingkungan pembangkit listrik.c. Melakukan monitoring dan pelaporan setiap 3 bulan ke

KLH, BPLHD propinsi, BLH Kabupaten/Kota dan PPLH regional.

d. Mengadakan pameran-pameran yang berkaitan dengan lingkungan.

e. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup.

f. Melakukan program-program terkait dengan perubahan iklim global (Climate Change) seperti Clean Development Mechanism, Energy Efficiency & Clean Technology, Corporate Social Responsibility.

2. Program Penilaian PROPER Kementerian Lingkungan Hidup

Setiap tahun seluruh Unit Pembangkitan Thermal yang meliputi UBP Suralaya, UBP Priok, UBP Semarang, UBP Perak Grati, UBP Bali, dan UBP Kamojang, Kementerian Lingkungan Hidup menilai kinerja pengelolaan lingkungan (PROPER) perusahaan yang meliputi, Sistem Manajemen Lingkungan, Konservasi Air, Pengurangan Pencemaran Udara, Efisiensi Energi, Perlindungan Keanekaragaman Hayati, Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3, 3R (Reuse, Reduse, Recycle) Limbah Padat Non B3 dan Community Development dan Hasil penilaian Proper Indonesia Power tahun 2010-2011 adalah sebagai berikut :

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PROGRAM IN 2011

Throughout 2011 the environmental management program was carried out through the following activities:

1. Environmental Management System Development Program

During 2011 Indonesia Power has conducted many environmental management development programs such as:

a. Conducting socialization of Green and Golden PROPER criteria.

b. Organizing workshop on chemical processing and environment of electricity generation

c. Monitoring and reporting once in 3 months to MoE, BPLHD at province, BoE at Regency/City, and regional PPLH.

d. Conducting exhibitions related to environment.

e. Participating actively in the activities of Environment Day.

f. Organizing programs related to global climate change such as Clean Development Mechanism, Energy Efficiency & Clean Technology, and Corporate Social Responsibility.

2. PROPER Evaluation Program of the Ministry of Environment

Every year at all Thermal Generation Units including GBU Suralaya, Priok GBU, Semarang GBU, Perak Grati GBU, Bali GBU, dan Kamojang GBU, the Ministry of Environment assesses the Company's environmental management (PROPER) covering the Environmental Management System, Water Conservation, Reduction of Air Pollution, Efficiency of Energy, Protection of Biological Varieties, Reduction and Utilization of B3 Wastes, 3R (Reuse, Reduce, Recycle) of Non-B3 Solid Waste, and Community Development. The results of Indonesia Power Proper evaluation in 2010-2011 are as follows:

TahunNoNo

Peringkat WarnaColor Level

Unit PembangkitGeneration Unit Year

1 PLTU Suralaya BIRU/ 2010 - 20112 PLTGU Priok GPP HIJAU/ 2010 - 20113 PLTGU / PLTU Semarang Tambak LOROK BIRU/ 2010 - 20114 PLTG Sunyaragi BIRU/ 2010 - 20115 PLTG / PLTGU Grati HIJAU/ 2010 - 20116 PLTU Perak BIRU/ 2010 - 20117 PLTD Pesanggaran BIRU/ 2010 - 20118 PLTG Gilimanuk BIRU/ 2010 - 20119 PLTP Kamojang-darajat HIJAU/ 2010 - 2011

10 PLTP Gunung Salak HIJAU/ 2010 - 2011

SPP BLUECCPP GREEN

CCPP / SPP BLUEGPP BLUE

GPP / CCPP GREENSPP BLUE

DPP BLUEGPP BLUE

GTPP GREENGTPP GREEN

263laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

3. Program Studi Lingkungan

Untuk mengendalikan dampak lingkungan, Indonesia Power telah melakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi:a. Sosialisasi kriteria PROPER oleh KLHb. Workshop pengelolaan kimia dan lingkungan c. Mengirim 3 personil lingkungan dari Kantor Pusat, UBP

Suralaya, dan UBP Semarang untuk mengikuti pelatihan pengelolaan dan pengelolaan limbah B3 yang dilaksanakan oleh Perusahaan Pengelolaan Limbah terbesar di Indonesia PPLI.

d. Mengadakan pameran Climate Change Indonesia dengan menampilkan upaya-upaya Indonesia Power dalam mitigasi perubahan iklim, berupa pembangunan PLTM dan meningkatkan kapasitaas PLTP.

4. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan telah dilaksanakan pada seluruh Unit Bisnis Pembangkitan sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), yang secara umum semua parameter pengelolaan lingkungan memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan.

a. Kualitas Air Limbah Proses

3. Environmental Study Program

To control environmental impact, Indonesia Power has carried out these following activities:a. Socialization of PROPER criteria by MoEb. Workshop on chemical and environmental managementc. Assigning 3 environmental personnel Head Office,

Semarang GBU to participate in the management training and B3 waste management held by the largest Waste Management Company in Indonesia, PPLI.

d. Conducting exhibition of Indonesia Climate Change by exhibiting Indonesia Power's efforts in the mitigation of climate change, through the construction of MHPP and enhancement of GTPP capacity.

4. Environmental Management and Supervision

The environmental management and supervision programs have been performed at all Generation Business Units in line with the Environmental Management Plan and the Environmental Supervision Plan. In general, all of the environmental management parameters are complying with the environmental quality standard.

a. Quality of Processed Waste Water

pHTSSMinyak dan Lemak

Khlorine (Cl2)Cr TotalTembaga (Cu)Besi (Fe)Seng (Zn)Phosphat (Po4)

Oil and Fat Chlorine

Copper Iron

ZincPhosphate

ParameterParameter

-mg/lmg/l

mg/lmg/lmg/lmg/lmg/lmg/l

-10010

10.5131

10

8,5735,5

0,201

00,05

0,0131,82

0,818-

8,164

0,097

00,0070,0050,03

0,009-

9422.8

0.160.0040.0281.810.072.4

6582.8

0.030.0010.0220.28

0.0222.2

9142.6

0.50.287

<0.0290.57780.143

5

60.67

0

00000

0.094

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

b. Kualitas Air Limbah Bahang ( Air Laut Pendingin )

b. Quality of Heat Waste Water (Sea Water Cooler)

Suhu

Chlorine

Temperature

ParameterParameter

oCmg/l

400,5

34,314,8

30,192

350

320

380,01

320

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

264 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

c. Emisi Gas Buang PLTU /PLTGU Minyak dan Gas c. Gas Emission of Oil and Gas-Based SPP/CCPP

So2

Nox

Debu

Opasitas

Dust

Opacity

ParameterParameter

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

%

150

400

30

-

105,87

287

12.74

-

127,59

198

6.29

-

7.95

129

11.06

-

2.35

1.28

<0.205

-

9.55

162

9.01

-

0.22

13.13

<0.173

-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

d. Emisi Gas Buang PLTU Batubara c. Gas Emission of Coal-Based SPP

So2

Nox

Debu

Opasitas

Dust

Opacity

ParameterParameter

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

750

850

150

20%

679.56

85.76

148.12

-

123.48

164.29

34.55

-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min

e. Kualitas Udara Ambient e. Quality of Air Ambient

5. Program Green and Clean Power Plant

Uraian program green and clean power plant yang dilakukan Indonesia Power selama tahun 2011

a. Pemanfaatan air sisa regenerasi water treatment untuk air baku PLTU.

b. Penanaman pohon mangrove di sekitar area Pembangkit dan area lain.

c. Penambahan kapasitas pemanfaatan sampah organik sebesar 30 Kg/bulan.

d. Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 untuk mengurangi jumlah ceceran/tumpahan/bocoran pelumas di mesin dengan metoda pengawasan dan perbaikan awal oleh operator.

5. Green and Clean Power Plant Program

Details of green and clean power plant program carried out by Indonesia Power in 2011

a. Utilization of residual water from water treatment regeneration for standard water of SPP.

b. The planting of mangroves around Generator areas and other areas.

c. Enhancement of organic garbage recycling capacity to 30 kg/month.

d. Reduction and Recycling of B3 Waste to decrease the amount of leaking lubricant in machineries through supervision and early repair by operator.

So2

Nox

Debu

Kebisingan

Dust

Noise

ParameterParameter

ug/Nm3ug/Nm3ug/Nm3dBA

365150230

70

49,5077

183,264,6

44,7554,3

154,4760

123,265,785,862,9

36,328,565,5

0

9.55162

9.01-

0.2213.13

<0.173-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU UBP Suralya GBU

Max Min

10,541,55

181,7753,53

7,380,99

112,5240,5

265laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

3. Program Studi Lingkungan

Untuk mengendalikan dampak lingkungan, Indonesia Power telah melakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi:a. Sosialisasi kriteria PROPER oleh KLHb. Workshop pengelolaan kimia dan lingkungan c. Mengirim 3 personil lingkungan dari Kantor Pusat, UBP

Suralaya, dan UBP Semarang untuk mengikuti pelatihan pengelolaan dan pengelolaan limbah B3 yang dilaksanakan oleh Perusahaan Pengelolaan Limbah terbesar di Indonesia PPLI.

d. Mengadakan pameran Climate Change Indonesia dengan menampilkan upaya-upaya Indonesia Power dalam mitigasi perubahan iklim, berupa pembangunan PLTM dan meningkatkan kapasitaas PLTP.

4. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan telah dilaksanakan pada seluruh Unit Bisnis Pembangkitan sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), yang secara umum semua parameter pengelolaan lingkungan memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan.

a. Kualitas Air Limbah Proses

3. Environmental Study Program

To control environmental impact, Indonesia Power has carried out these following activities:a. Socialization of PROPER criteria by MoEb. Workshop on chemical and environmental managementc. Assigning 3 environmental personnel Head Office,

Semarang GBU to participate in the management training and B3 waste management held by the largest Waste Management Company in Indonesia, PPLI.

d. Conducting exhibition of Indonesia Climate Change by exhibiting Indonesia Power's efforts in the mitigation of climate change, through the construction of MHPP and enhancement of GTPP capacity.

4. Environmental Management and Supervision

The environmental management and supervision programs have been performed at all Generation Business Units in line with the Environmental Management Plan and the Environmental Supervision Plan. In general, all of the environmental management parameters are complying with the environmental quality standard.

a. Quality of Processed Waste Water

pHTSSMinyak dan Lemak

Khlorine (Cl2)Cr TotalTembaga (Cu)Besi (Fe)Seng (Zn)Phosphat (Po4)

Oil and Fat Chlorine

Copper Iron

ZincPhosphate

ParameterParameter

-mg/lmg/l

mg/lmg/lmg/lmg/lmg/lmg/l

-10010

10.5131

10

8,5735,5

0,201

00,05

0,0131,82

0,818-

8,164

0,097

00,0070,0050,03

0,009-

9422.8

0.160.0040.0281.810.072.4

6582.8

0.030.0010.0220.28

0.0222.2

9142.6

0.50.287

<0.0290.57780.143

5

60.67

0

00000

0.094

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

b. Kualitas Air Limbah Bahang ( Air Laut Pendingin )

b. Quality of Heat Waste Water (Sea Water Cooler)

Suhu

Chlorine

Temperature

ParameterParameter

oCmg/l

400,5

34,314,8

30,192

350

320

380,01

320

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

264 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

c. Emisi Gas Buang PLTU /PLTGU Minyak dan Gas c. Gas Emission of Oil and Gas-Based SPP/CCPP

So2

Nox

Debu

Opasitas

Dust

Opacity

ParameterParameter

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

%

150

400

30

-

105,87

287

12.74

-

127,59

198

6.29

-

7.95

129

11.06

-

2.35

1.28

<0.205

-

9.55

162

9.01

-

0.22

13.13

<0.173

-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU

d. Emisi Gas Buang PLTU Batubara c. Gas Emission of Coal-Based SPP

So2

Nox

Debu

Opasitas

Dust

Opacity

ParameterParameter

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

mg/Nm3

750

850

150

20%

679.56

85.76

148.12

-

123.48

164.29

34.55

-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min

e. Kualitas Udara Ambient e. Quality of Air Ambient

5. Program Green and Clean Power Plant

Uraian program green and clean power plant yang dilakukan Indonesia Power selama tahun 2011

a. Pemanfaatan air sisa regenerasi water treatment untuk air baku PLTU.

b. Penanaman pohon mangrove di sekitar area Pembangkit dan area lain.

c. Penambahan kapasitas pemanfaatan sampah organik sebesar 30 Kg/bulan.

d. Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 untuk mengurangi jumlah ceceran/tumpahan/bocoran pelumas di mesin dengan metoda pengawasan dan perbaikan awal oleh operator.

5. Green and Clean Power Plant Program

Details of green and clean power plant program carried out by Indonesia Power in 2011

a. Utilization of residual water from water treatment regeneration for standard water of SPP.

b. The planting of mangroves around Generator areas and other areas.

c. Enhancement of organic garbage recycling capacity to 30 kg/month.

d. Reduction and Recycling of B3 Waste to decrease the amount of leaking lubricant in machineries through supervision and early repair by operator.

So2

Nox

Debu

Kebisingan

Dust

Noise

ParameterParameter

ug/Nm3ug/Nm3ug/Nm3dBA

365150230

70

49,5077

183,264,6

44,7554,3

154,4760

123,265,785,862,9

36,328,565,5

0

9.55162

9.01-

0.2213.13

<0.173-

SatuanUnit

Baku MutuQuality

Standard

UBP Priok GBU

Max Min Max Min Max Min

UBP Semarang GBU UBP Perak Grati GBU UBP Suralya GBU

Max Min

10,541,55

181,7753,53

7,380,99

112,5240,5

265laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

e. Penanaman pohon berbagai jenis sebanyak 126.230 pohon untuk mengurangi pencemaran udara.

f. Pengomposan sebagai salah satu solusi yang baik dalam rangka mereduksi sampah domestic dan membantu melestarikan sumber daya alam.

g. Pemeliharaan terhadap pohon dan tanaman yang sudah ditanam dengan menggunakan pupuk organik yang diperoleh dari hasil pengomposan limbah organik dari tiap-tiap UBP.

6. Mendukung Pengelolaan Lingkungan Nasional

Dalam rangka membangun reputasi dan berkontribusi pada perbaikan tata kelola lingkungan, Perusahaan mensponsori Indonesia Green Region Awards yaitu pemberian penghargaan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik serta Climate Smart Leaders Program 2011, yaitu pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda yang memiliki gagasan atau proposal terapan di bidang lingkungan. Pemenangnya akan mendapatkan anugerah Emil Salim Awards.

Pada Tahun 2011 Perusahaan juga diminta menjadi narasumber untuk benchmarking program CSR di lingkungan Kementerian ESDM, mempresentasikan kemajuan dan program tanggung jawab sosial dalam pameran nasional bidang perubahan iklim pada bulan Mei 2011 dan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia serta membantu Kementerian Lingkungan Hidup RI menyusun regulasi bidang tanggung jawab sosial bidang lingkungan.

Pencapaian Lingkungan Lainnya :a. Indonesia Power dilibatkan dalam penyusunan Buku

Pedoman CSR berbasis Lingkungan yang di terbitkan oleh KLH.

b. Penjualan Kredit Karbon melalui metode VCS diperoleh pengurangan karbon sejumlah 181.538 ton CO2 (setara dengan 297.666 EURO

c. K e r j a s a m a d e n g a n K L H , D i r e k t o r a t J e n d r a l Ketenagakerjaan (DJK), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Komite Nasional Indonesia untuk World Energy Council (KNIWEC) dan Japan Coal Energy Center (JCOAL) dalam upaya meningkatkan efisiensi pembangkit (PLTU) untuk memperbaiki kualitas emisi.

d. K e r j a s a m a d e n g a n k e m e nte r i a n E S D M u nt u k mendapatkan sumber energi terbarukan dari budidaya mikroalga menggunakan emisi PLTU sebagai sumber nutrisi.

e. Penanaman pohon 126.230 pohon di tahun 2011.f. Penanaman pohon mangrove sebanyak 10.000 pohon

oleh UBP Priok.g. Indonesia Power mengadakan pameran lingkungan hidup

untuk mensosialisasikan pengelolaan lingkungan sebagai VISI “ bersahabat dengan lingkungan “ bersama dengan KLH

e. The planting of various tree types amounting to 126.230 trees to reduce air pollution.

f. Composting as one of good solutions to reduce domestic waste and help preserving natural resources.

g. Maintenance of planted trees and plants using organic fertilizer obtained from organic waste composting at each GBU.

6. Supporting National Environmental Management

To build reputation and contribute to the improvement of environmental governance, the Company sponsored Indonesia Green Region Awards, which is the appreciation to the government of cities and regencies that has performed good environmental governance and 2011 Climate Smart Leaders program, which is a leadership training for youths with ideas and proposals of application in the environmental sector. The winner receives the honor of Emil Salim Awards.

In 2011 the company was also asked to be the informant for CSR program benchmarking in the environment of the Ministry of ESDM, present the progress and program of corporate social responsibility at national exhibition regarding climate change on May 2011 and at the Indonesia Environmental Week, and help the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia in arranging regulations of social responsibility in environmental sector.

Other environmental achievements:a. I n d o n e s i a Po we r w a s i nvo l ve d i n a r r a n g i n g

Environmentally-based Guideline Book of CSR published by MoE

b. Carbon Credit Sale through VCS method resulted in the reduction of carbon amounting to 181,538 tons of CO2 (equal with 297,666 EURO)

c. Cooperation with KLH, DJK, UNIDO, KNIWEC and JCOAL to enhance the efficiency of plant (SPP) to improve the quality of emission

d. Cooperation with the Ministry of ESDM to obtain renewable source of energy from microalgae cultivation using SPP emission as the source of nutrition

e. Planting 126,230 trees in 2011f. Planting of 10.000 mangroves by Priok GBU

g. Indonesia Power conducted environmental exhibition to socialize environmental management VISION of “Environmentally-Friendly” with MoE

266 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

Pelaksanaan pelibatan dan pengembangan masyarakat dilakukan melalui kegiatan yang disebut IP CARE (Community Assistance, Community Relation, Community Empowerment) dalam rangka mewujudkan partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan perusahaan sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sejalan dengan kebijakan IP CARE maka Indonesia Power membagi program kegiatan yang meliputi:

Di bidang pelayanan masyarakat, bantuan yang diberikan adalah perbaikan sarana dan prasarana, pemberian beasiswa dan bantuan pendidikan serta pelayanan kesehatan termasuk pemulihan bencana letusan Gunung Bromo di Jawa Timur.

Di bidang sarana dan prasarana, bantuan diarahkan pada pembangunan infrastruktur pendidikan dan umum sementara di bidang pendidikan, Indonesia Power melanjutkan program pelatihan rutin bagi guru melalui forum Teacher Club bekerjasama dengan Provisi Education.

Dalam bidang kesehatan pada tanggal 21 April 2011, Wakil Gubernur Jawa Barat meresmikan peluncuran program Safe Motherhood di lingkungan Indonesia Power dan membuka Klinik Bhakti Indonesia Power ke-3 bekerjasama dengan Koperasi Pegawai UBP Saguling.

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2011 adalah pertemuan rutin dengan pemangku kepentingan di masing-masing Unit Bisnis serta berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun masyarakat setempat. Dalam rangka membangun reputasi dan berkontribusi pada perbaikan tata kelola lingkungan, Indonesia Power mensponsori kegiatan Indonesia Green Region Awards dan Climate Smart Leaders Program. Indonesia Green Region Awards merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan penghargaan kepada pemerintah kota dan kabupaten dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik sedangkan Climate Smart Leaders Program adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda yang memiliki gagasan atau proposal terapan di bidang lingkungan. Dalam ajang Climate Smart Leaders Program, pihak yang menang akan mendapatkan anugerah Emil Salim Awards.

Selama tahun 2011 Indonesia Power juga sering menjadi narasumber dalam benchmarking program CSR di lingkungan Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), presentasi dalam Pameran Nasional Bidang Perubahan Iklim dan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia serta berpartisipasi dalam menyusun regulasi bidang lingkungan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Termasuk dalam aspek pembinaan hubungan adalah keikutsertaan Sekretaris Perusahaan sebagai dewan juri (perwakilan dunia usaha) di Indonesia Green Region Award 2011 (IGRA 2011) sebagai bentuk pembangunan image Indonesia Power yang peduli pada kebijakan pemerintah daerah terhadap pelestarian lingkungan.

PROGRAM PELAYANAN MASYARAKAT (COMMUNITY ASSISTANCE)

PROGRAM PEMBINAAN HUBUNGAN (COMMUNITY RELATION)

Implementation of Community Involvement and Development is conducted through an activity namely IP CARE (Community Assistance, Community Relation, Community Empowerment) to realize the participation and support of societies to the company's activities and also to enhance life quality of society and the environment.

In line with the policy of IP CARE, Indonesia Power divides the program of the activity which contains:

In the field of Community Assistance, the supports given include infrastructure improvement, scholarship and educational assistance and health service including the recovery of eruption of Mount Bromo in East Java.

In the field of infrastructure, the assistance is directed to build the educational and general infrastructure while in the field of education, Indonesia Power continues the program of routine training for teachers through the forum of Teacher Club which works with the provision of education.

In the health sector on April 21, 2011, the Vice Governor of West Java inaugurated the launch of Safe Motherhood program at the environment of Indonesia Power and opened the third clinic of Bakti Indonesia Power that worked with cooperation of UBP Saguling GBU employees.

The activity conducted in 2011 was routine meeting with the stakeholders in every Business Unit and participated in the programs conducted by the local government, central government or the local society. To build reputation and to contribute on the improvement the environmental management, Indonesia Power sponsored Indonesia Green Region Awards and Climate Smart Leaders programs. Indonesia Green Region Awards is an activity intended to give appreciation to City and County governments in performing good environmental management while Climate Smart Leaders Program is a leadership training activity for young people who have ideas or proposal of implementation in field of environment. In the event of Climate Smart Leaders Program, the winning side will get the boon of Emil Salim Awards.

Throughout 2011 Indonesia Power often became the informant as well in benchmarking program of CSR in the environment of ministry of Human Resource Energy, delivered presentation in national exhibition in field of climate change and environment week of Indonesia and participated in arranging field of environment regulation made by the Ministry of environment of Republic of Indonesia.

In development of relationship is participation of Corporate Secretary as a jury (representative of the business) in Indonesia Green Region Award 2011 (IGRA 2011) as a form of build an image of Indonesia Power that care to the local government policy to environmenta conservation.

COMMUNITY ASSISTANCE PROGRAM

RELATIONSHIP DEVELOPMENT PROGRAM

BIDANG PELIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKATCommunity Involvement and Development Unit

267laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

e. Penanaman pohon berbagai jenis sebanyak 126.230 pohon untuk mengurangi pencemaran udara.

f. Pengomposan sebagai salah satu solusi yang baik dalam rangka mereduksi sampah domestic dan membantu melestarikan sumber daya alam.

g. Pemeliharaan terhadap pohon dan tanaman yang sudah ditanam dengan menggunakan pupuk organik yang diperoleh dari hasil pengomposan limbah organik dari tiap-tiap UBP.

6. Mendukung Pengelolaan Lingkungan Nasional

Dalam rangka membangun reputasi dan berkontribusi pada perbaikan tata kelola lingkungan, Perusahaan mensponsori Indonesia Green Region Awards yaitu pemberian penghargaan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik serta Climate Smart Leaders Program 2011, yaitu pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda yang memiliki gagasan atau proposal terapan di bidang lingkungan. Pemenangnya akan mendapatkan anugerah Emil Salim Awards.

Pada Tahun 2011 Perusahaan juga diminta menjadi narasumber untuk benchmarking program CSR di lingkungan Kementerian ESDM, mempresentasikan kemajuan dan program tanggung jawab sosial dalam pameran nasional bidang perubahan iklim pada bulan Mei 2011 dan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia serta membantu Kementerian Lingkungan Hidup RI menyusun regulasi bidang tanggung jawab sosial bidang lingkungan.

Pencapaian Lingkungan Lainnya :a. Indonesia Power dilibatkan dalam penyusunan Buku

Pedoman CSR berbasis Lingkungan yang di terbitkan oleh KLH.

b. Penjualan Kredit Karbon melalui metode VCS diperoleh pengurangan karbon sejumlah 181.538 ton CO2 (setara dengan 297.666 EURO

c. K e r j a s a m a d e n g a n K L H , D i r e k t o r a t J e n d r a l Ketenagakerjaan (DJK), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), Komite Nasional Indonesia untuk World Energy Council (KNIWEC) dan Japan Coal Energy Center (JCOAL) dalam upaya meningkatkan efisiensi pembangkit (PLTU) untuk memperbaiki kualitas emisi.

d. K e r j a s a m a d e n g a n k e m e nte r i a n E S D M u nt u k mendapatkan sumber energi terbarukan dari budidaya mikroalga menggunakan emisi PLTU sebagai sumber nutrisi.

e. Penanaman pohon 126.230 pohon di tahun 2011.f. Penanaman pohon mangrove sebanyak 10.000 pohon

oleh UBP Priok.g. Indonesia Power mengadakan pameran lingkungan hidup

untuk mensosialisasikan pengelolaan lingkungan sebagai VISI “ bersahabat dengan lingkungan “ bersama dengan KLH

e. The planting of various tree types amounting to 126.230 trees to reduce air pollution.

f. Composting as one of good solutions to reduce domestic waste and help preserving natural resources.

g. Maintenance of planted trees and plants using organic fertilizer obtained from organic waste composting at each GBU.

6. Supporting National Environmental Management

To build reputation and contribute to the improvement of environmental governance, the Company sponsored Indonesia Green Region Awards, which is the appreciation to the government of cities and regencies that has performed good environmental governance and 2011 Climate Smart Leaders program, which is a leadership training for youths with ideas and proposals of application in the environmental sector. The winner receives the honor of Emil Salim Awards.

In 2011 the company was also asked to be the informant for CSR program benchmarking in the environment of the Ministry of ESDM, present the progress and program of corporate social responsibility at national exhibition regarding climate change on May 2011 and at the Indonesia Environmental Week, and help the Ministry of Environment of the Republic of Indonesia in arranging regulations of social responsibility in environmental sector.

Other environmental achievements:a. I n d o n e s i a Po we r w a s i nvo l ve d i n a r r a n g i n g

Environmentally-based Guideline Book of CSR published by MoE

b. Carbon Credit Sale through VCS method resulted in the reduction of carbon amounting to 181,538 tons of CO2 (equal with 297,666 EURO)

c. Cooperation with KLH, DJK, UNIDO, KNIWEC and JCOAL to enhance the efficiency of plant (SPP) to improve the quality of emission

d. Cooperation with the Ministry of ESDM to obtain renewable source of energy from microalgae cultivation using SPP emission as the source of nutrition

e. Planting 126,230 trees in 2011f. Planting of 10.000 mangroves by Priok GBU

g. Indonesia Power conducted environmental exhibition to socialize environmental management VISION of “Environmentally-Friendly” with MoE

266 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

Pelaksanaan pelibatan dan pengembangan masyarakat dilakukan melalui kegiatan yang disebut IP CARE (Community Assistance, Community Relation, Community Empowerment) dalam rangka mewujudkan partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan perusahaan sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sejalan dengan kebijakan IP CARE maka Indonesia Power membagi program kegiatan yang meliputi:

Di bidang pelayanan masyarakat, bantuan yang diberikan adalah perbaikan sarana dan prasarana, pemberian beasiswa dan bantuan pendidikan serta pelayanan kesehatan termasuk pemulihan bencana letusan Gunung Bromo di Jawa Timur.

Di bidang sarana dan prasarana, bantuan diarahkan pada pembangunan infrastruktur pendidikan dan umum sementara di bidang pendidikan, Indonesia Power melanjutkan program pelatihan rutin bagi guru melalui forum Teacher Club bekerjasama dengan Provisi Education.

Dalam bidang kesehatan pada tanggal 21 April 2011, Wakil Gubernur Jawa Barat meresmikan peluncuran program Safe Motherhood di lingkungan Indonesia Power dan membuka Klinik Bhakti Indonesia Power ke-3 bekerjasama dengan Koperasi Pegawai UBP Saguling.

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2011 adalah pertemuan rutin dengan pemangku kepentingan di masing-masing Unit Bisnis serta berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun masyarakat setempat. Dalam rangka membangun reputasi dan berkontribusi pada perbaikan tata kelola lingkungan, Indonesia Power mensponsori kegiatan Indonesia Green Region Awards dan Climate Smart Leaders Program. Indonesia Green Region Awards merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan penghargaan kepada pemerintah kota dan kabupaten dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan dengan baik sedangkan Climate Smart Leaders Program adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda yang memiliki gagasan atau proposal terapan di bidang lingkungan. Dalam ajang Climate Smart Leaders Program, pihak yang menang akan mendapatkan anugerah Emil Salim Awards.

Selama tahun 2011 Indonesia Power juga sering menjadi narasumber dalam benchmarking program CSR di lingkungan Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), presentasi dalam Pameran Nasional Bidang Perubahan Iklim dan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia serta berpartisipasi dalam menyusun regulasi bidang lingkungan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI.

Termasuk dalam aspek pembinaan hubungan adalah keikutsertaan Sekretaris Perusahaan sebagai dewan juri (perwakilan dunia usaha) di Indonesia Green Region Award 2011 (IGRA 2011) sebagai bentuk pembangunan image Indonesia Power yang peduli pada kebijakan pemerintah daerah terhadap pelestarian lingkungan.

PROGRAM PELAYANAN MASYARAKAT (COMMUNITY ASSISTANCE)

PROGRAM PEMBINAAN HUBUNGAN (COMMUNITY RELATION)

Implementation of Community Involvement and Development is conducted through an activity namely IP CARE (Community Assistance, Community Relation, Community Empowerment) to realize the participation and support of societies to the company's activities and also to enhance life quality of society and the environment.

In line with the policy of IP CARE, Indonesia Power divides the program of the activity which contains:

In the field of Community Assistance, the supports given include infrastructure improvement, scholarship and educational assistance and health service including the recovery of eruption of Mount Bromo in East Java.

In the field of infrastructure, the assistance is directed to build the educational and general infrastructure while in the field of education, Indonesia Power continues the program of routine training for teachers through the forum of Teacher Club which works with the provision of education.

In the health sector on April 21, 2011, the Vice Governor of West Java inaugurated the launch of Safe Motherhood program at the environment of Indonesia Power and opened the third clinic of Bakti Indonesia Power that worked with cooperation of UBP Saguling GBU employees.

The activity conducted in 2011 was routine meeting with the stakeholders in every Business Unit and participated in the programs conducted by the local government, central government or the local society. To build reputation and to contribute on the improvement the environmental management, Indonesia Power sponsored Indonesia Green Region Awards and Climate Smart Leaders programs. Indonesia Green Region Awards is an activity intended to give appreciation to City and County governments in performing good environmental management while Climate Smart Leaders Program is a leadership training activity for young people who have ideas or proposal of implementation in field of environment. In the event of Climate Smart Leaders Program, the winning side will get the boon of Emil Salim Awards.

Throughout 2011 Indonesia Power often became the informant as well in benchmarking program of CSR in the environment of ministry of Human Resource Energy, delivered presentation in national exhibition in field of climate change and environment week of Indonesia and participated in arranging field of environment regulation made by the Ministry of environment of Republic of Indonesia.

In development of relationship is participation of Corporate Secretary as a jury (representative of the business) in Indonesia Green Region Award 2011 (IGRA 2011) as a form of build an image of Indonesia Power that care to the local government policy to environmenta conservation.

COMMUNITY ASSISTANCE PROGRAM

RELATIONSHIP DEVELOPMENT PROGRAM

BIDANG PELIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKATCommunity Involvement and Development Unit

267laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Di sisi pemberdayaan masyarakat, Indonesia Power melanjutkan kegiatan pemberdayaan di bidang ekonomi mikro melalui pembinaan dan pengembangan modal usaha bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), wirausahawan baru dan bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan mikro. Bidang usaha yang dikembangkan umumnya terkait dengan rantai pasokan di Unit Pembangkit seperti pelatihan dan promosi produk daur ulang sampah (UBP Priok), pelatihan komputer dan las listrik (UBP Suralaya), komposting dan pengelolaan sampah di hulu sungai (UBP Saguling dan UBP Mrica), pemanfaatan bio massa untuk gas rumah tangga dan listrik (UBP Bali dan UBP Perak Grati).

Selain itu Indonesia Power mengembangkan beberapa model pengelolaan lingkungan berbasiskan masyarakat seperti pengolahan limbah abu batu bara di PLTU Suralaya, sekolah lapangan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Citarum dan Serayu serta pengembangan ekowisata pesisir di kabupaten Buleleng Bali.

Program pengembangan masyarakat di Buleleng, Bali mendapatkan penghargaan Platinum dalam Indonesian CSR Award 2011, sementara pengelolaan limbah batu bara mendapatkan penghargaan GKPM Award 2011 dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

In addition to development community, Indonesia Power continues empowerment activity in field of micro economy by coaching and development of venture capital for small medium and micro business, new entrepreneur and works with various micro financial institutions. The developed business sector is generally related to the supply chain in unit of instigator such as training and promotion of recycling of waste products Suralaya GBU, Composting and garbage processing in headwaters Saguling GBU and Mrica GBU, utilization of biomass for household gas and electricity (Bali GBU and Perak Grati GBU)

In additions, Indonesia Power develops some community-based models of environment processing such as coal ash waste processing in SSP(Steam Power Plant) Suralaya, field school of watershed processing in Citarum and Serayu and coastal ecotourism development in Buleleng Regency Bali.

Community Development Program in Buleleng, Bali received platinum recognition in Indonesian CSR award 2011, while the coal waste processing got recognition of GKPM award 2011 from the Coordinating Ministry of Social Welfare of the Republic of Indonesia.

268 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

MEMBANGUN SINERGI DENGAN KARYAWANBuilding Synergy with Employees

KEBIJAKAN PENDUKUNG

PROGRAM KERJA

Kebijakan pokok hubungan dengan karyawan mengacu pada Peraturan Kerja Bersama (PKB) tahun 2010-2011 yang telah ditandatangani oleh manajemen Indonesia Power dan Persatuan Pegawai Indonesia Power serta didaftarkan ke Departemen Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada tanggal 19 Januari 2010. Selain itu, Code of Conduct menjadi dasar bagi karyawan dalam beretika dan berperilaku baik dengan pihak internal maupun eksternal sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan yang diharapkan. Kebijakan dan pedoman pengelolaan SDM Indonesia Power merupakan acuan dan arahan strategis dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2016.

Ruang lingkup pelaksanaan hubungan dengan karyawan antara lain mencakup aspek-aspek antara lain :1. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai2. Tata Cara Pemberhentian Pegawai3. Penghargaan4. Pensiun5. Cuti6. Kesejahteraan Pegawai7. Pemeliharaan Kesehataan 8. Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Dinas

Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang SamaIndonesia Power memperlakukan SDM tanpa memandang unsur gender maupun ras. Penerapan prinsip non-diskriminasi menjadi dasar kami berinteraksi dengan karyawan dalam kerangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Pelatihan dan Pengembangan KaryawanPengembangan karyawan dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut tercermin dari program peningkatan kompetensi melalui pelatihan. Tabel dibawah menunjukan jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam pelatihan dan investasi sumber daya.

Tabel Total Biaya Pelatihan Tahun 2008 – 2011

Tahun Year

Jumlah Pegawai Total Biaya (xRp 1000) Total Employee Total Cost (xRp 1000)

3.433 11.273.465 3.245 11.033.176 3.375 20.042.238 3.659 60.270.698

2008200920102011

Tabel of Total Training Cost in 2008-2011

SUPPORTING POLICY

WORKING PROGRAM

Basic policy of relationship with employee pursuant to the 2010-2011 Joint Work Regulation that has been signed by the management of Indonesia Power and Indonesia Power's Employee Association and registered to the Ministry of Manpower and Transmigration on January 19, 2010. In addition, the Code of Conduct is the basis for ethics and behavior of employees either with the internal or external party in accordance with the values and corporate culture as expected. Human resource management policy and guidelines of Indonesia Power is a reference and strategic direction of the Company's Long Term Plan (CLTP) 2011-2016.

Scope of relationship with employees including aspects such as: 1. Employee's Training and Development2. Employee Termination Procedures3. Appreciation4. Pension5. Leave6. Employee welfare7. Health Maintenance8. Work Accident and Occupational Accident

Equality and Equal Work OpportunityIndonesia Power treats HR without distinguishing gender or race factor. The principle of non-discrimination implementation becomes our relationship basic to interact with employees in creating harmonious industrial relations.

Employee Training and DevelopmentEmployee development is carried out to support the achievement of corporate goal and objective in the short and long term. This is reflected in the competency improvment program through training. The table below shows the number of employees who participate in the training and resource investment.

Tahun Total Biaya (xRp 1000)Year Total Cost (xRp 1000)

2008 11.273.465 2009 11.033.176 2010 20.042.238 2011 60.270.698

Jumlah Pegawai Total Employee

3.433 3.245 3.375 3.659

Tahun Jumlah PegawaiYear Total Employee

2008 3.433 2009 3.245 2010 3.375 2011 3.659

Total Biaya (xRp 1000) Total Cost (xRp 1000)

11.273.465 11.033.176 20.042.238 60.270.698

269laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Di sisi pemberdayaan masyarakat, Indonesia Power melanjutkan kegiatan pemberdayaan di bidang ekonomi mikro melalui pembinaan dan pengembangan modal usaha bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), wirausahawan baru dan bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan mikro. Bidang usaha yang dikembangkan umumnya terkait dengan rantai pasokan di Unit Pembangkit seperti pelatihan dan promosi produk daur ulang sampah (UBP Priok), pelatihan komputer dan las listrik (UBP Suralaya), komposting dan pengelolaan sampah di hulu sungai (UBP Saguling dan UBP Mrica), pemanfaatan bio massa untuk gas rumah tangga dan listrik (UBP Bali dan UBP Perak Grati).

Selain itu Indonesia Power mengembangkan beberapa model pengelolaan lingkungan berbasiskan masyarakat seperti pengolahan limbah abu batu bara di PLTU Suralaya, sekolah lapangan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Citarum dan Serayu serta pengembangan ekowisata pesisir di kabupaten Buleleng Bali.

Program pengembangan masyarakat di Buleleng, Bali mendapatkan penghargaan Platinum dalam Indonesian CSR Award 2011, sementara pengelolaan limbah batu bara mendapatkan penghargaan GKPM Award 2011 dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

In addition to development community, Indonesia Power continues empowerment activity in field of micro economy by coaching and development of venture capital for small medium and micro business, new entrepreneur and works with various micro financial institutions. The developed business sector is generally related to the supply chain in unit of instigator such as training and promotion of recycling of waste products Suralaya GBU, Composting and garbage processing in headwaters Saguling GBU and Mrica GBU, utilization of biomass for household gas and electricity (Bali GBU and Perak Grati GBU)

In additions, Indonesia Power develops some community-based models of environment processing such as coal ash waste processing in SSP(Steam Power Plant) Suralaya, field school of watershed processing in Citarum and Serayu and coastal ecotourism development in Buleleng Regency Bali.

Community Development Program in Buleleng, Bali received platinum recognition in Indonesian CSR award 2011, while the coal waste processing got recognition of GKPM award 2011 from the Coordinating Ministry of Social Welfare of the Republic of Indonesia.

268 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

MEMBANGUN SINERGI DENGAN KARYAWANBuilding Synergy with Employees

KEBIJAKAN PENDUKUNG

PROGRAM KERJA

Kebijakan pokok hubungan dengan karyawan mengacu pada Peraturan Kerja Bersama (PKB) tahun 2010-2011 yang telah ditandatangani oleh manajemen Indonesia Power dan Persatuan Pegawai Indonesia Power serta didaftarkan ke Departemen Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada tanggal 19 Januari 2010. Selain itu, Code of Conduct menjadi dasar bagi karyawan dalam beretika dan berperilaku baik dengan pihak internal maupun eksternal sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan yang diharapkan. Kebijakan dan pedoman pengelolaan SDM Indonesia Power merupakan acuan dan arahan strategis dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2016.

Ruang lingkup pelaksanaan hubungan dengan karyawan antara lain mencakup aspek-aspek antara lain :1. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai2. Tata Cara Pemberhentian Pegawai3. Penghargaan4. Pensiun5. Cuti6. Kesejahteraan Pegawai7. Pemeliharaan Kesehataan 8. Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Dinas

Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang SamaIndonesia Power memperlakukan SDM tanpa memandang unsur gender maupun ras. Penerapan prinsip non-diskriminasi menjadi dasar kami berinteraksi dengan karyawan dalam kerangka menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Pelatihan dan Pengembangan KaryawanPengembangan karyawan dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut tercermin dari program peningkatan kompetensi melalui pelatihan. Tabel dibawah menunjukan jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam pelatihan dan investasi sumber daya.

Tabel Total Biaya Pelatihan Tahun 2008 – 2011

Tahun Year

Jumlah Pegawai Total Biaya (xRp 1000) Total Employee Total Cost (xRp 1000)

3.433 11.273.465 3.245 11.033.176 3.375 20.042.238 3.659 60.270.698

2008200920102011

Tabel of Total Training Cost in 2008-2011

SUPPORTING POLICY

WORKING PROGRAM

Basic policy of relationship with employee pursuant to the 2010-2011 Joint Work Regulation that has been signed by the management of Indonesia Power and Indonesia Power's Employee Association and registered to the Ministry of Manpower and Transmigration on January 19, 2010. In addition, the Code of Conduct is the basis for ethics and behavior of employees either with the internal or external party in accordance with the values and corporate culture as expected. Human resource management policy and guidelines of Indonesia Power is a reference and strategic direction of the Company's Long Term Plan (CLTP) 2011-2016.

Scope of relationship with employees including aspects such as: 1. Employee's Training and Development2. Employee Termination Procedures3. Appreciation4. Pension5. Leave6. Employee welfare7. Health Maintenance8. Work Accident and Occupational Accident

Equality and Equal Work OpportunityIndonesia Power treats HR without distinguishing gender or race factor. The principle of non-discrimination implementation becomes our relationship basic to interact with employees in creating harmonious industrial relations.

Employee Training and DevelopmentEmployee development is carried out to support the achievement of corporate goal and objective in the short and long term. This is reflected in the competency improvment program through training. The table below shows the number of employees who participate in the training and resource investment.

Tahun Total Biaya (xRp 1000)Year Total Cost (xRp 1000)

2008 11.273.465 2009 11.033.176 2010 20.042.238 2011 60.270.698

Jumlah Pegawai Total Employee

3.433 3.245 3.375 3.659

Tahun Jumlah PegawaiYear Total Employee

2008 3.433 2009 3.245 2010 3.375 2011 3.659

Total Biaya (xRp 1000) Total Cost (xRp 1000)

11.273.465 11.033.176 20.042.238 60.270.698

269laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

TINGKAT TURN OVER PEGAWAI

DAMPAK KEUANGAN

Tingkat turn over pegawai di Indonesia Power sangat rendah yaitu di bawah 0,5%. Hal ini sejalan dengan tingkat keterikatan pegawai (Employee Engagement Index) sebesar 23% yang meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya dengan skor 21% dalam proses menuju best practice sebesar 29%.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup pegawai beserta keluarganya pada tahun 2011 Indonesia Power meluncurkan program safe motherhood yang meliputi peningkatan kesadaran mengenai manfaat air susu ibu bagi anak, kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang anak baik di Kantor Pusat maupun kantor Unit Bisnis.

Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Indonesia Power memastikan pelaksanaan setiap aktivitas pekerjaan telah sesuai dengan kebijakan dan standar Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).

Aktivitas yang dilakukan mencakup diantaranya: 1. Melaksanakan kegiatan Bulan K3 Tahun 2011 2. Mengadakan kegiatan sosialisasi penyakit akibat kerja di

perkantoran 3. Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran.4. Menetapkan dan mendistribusikan serta sosialisasi Pedoman

Operasi Baku Manajemen House Keeping (5S) 5. Melaksanakan implementasi program 5S 6. Melaksanakan pembinaaan dan evaluasi K3 7. Melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan

peralatan PMK dan kegiatan K3.8. Melakukan survei kondisi K3 pada Unit Bisnis Operasi dan

Pemeliharaan.

Indonesia Power meyakini sepenuhnya bahwa dengan membangun sinergi pegawai akan memberikan dampak positif pada perusahaan yaitu mencegah terjadinya kesalahan operasi, kesalahan pelayanan, memperpendek masa pemeliharaan, mencegah kehilangan jam kerja dan pekerjaan ulang serta meminimalisasi biaya garansi atau kerugian produktivitas.

EMPLOYEE TURN OVER LEVEL

FINANCIAL IMPACT

Employee's turnover level in Indonesia Power is very low at under 0.5%. This is in line with the level of Employee Engagement Index by 23% increased compared to the previous year with a score of 21% in the process towards the best practice by 29%.

Occupational Health and Safety (OHS)In order to enhance the awareness and quality of life for employees and their families in 2011, Indonesia Power has launched a safe motherhood program that includes the increase of awareness regarding the benefits of breast milk for children, reproductive health and child development either at Head Office and the Business Unit Office.

In terms of Occupational Health and Safety (OHS), Indonesia Power ensures that the implementation of any work activity has been in accordance with the policy and standard of Occupational Health Safety (OHS).

Activities have been carried out include:1. Conducting Month of K3 in 2011.2. Conducting socialization activities of occupational diseases. 3. Conducting firefighter training.4. Establishing and distributing as well as dissemination of a

Standard Operating Guidelines of House Keeping Management (5S).

5. Implementing 5S program.6. Implementing and evaluating of OHS development.7. Monitoring to ensure the readiness of PMK equipment and

OHS activities.8. Conducting a survey of OHS condition on Operation Business

Unit and Maintenance.

Indonesia Power is fully convinced that by building synergy of employees will provide a positive impact on the company to prevent the occurrence of operation error, service error, shorten maintenance period, preventing the loss of working hours and reworking as well as minimize warranty cost or productivity losses.

270 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

KEBIJAKAN PENDUKUNG

PROGRAM KERJA

Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan dan hubungan dengan stakeholder tertuang dalam tugas dan tanggung jawab Divisi Niaga Indonesia Power diantaranya melayani keluhan pelanggan, menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.

Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan pelanggan dan stakeholders lainnya maka kami membagi program kegiatan yang meliputi:

Pelayanan Kepada PelangganIndonesia Power melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan pelanggan, yang salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan survei kepuasan pelanggan. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan merupakan aspek penting untuk mengetahui tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu sistem penyediaaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan. Indikator yang digunakan dalam pengukuran survei tersebut antara lain adalah realisasi KOK, keandalan pembangkit, ketepatan laporan (akurasi dan waktu), sikap 5 S (senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), kecepatan tanggap dan kompetensi pegawai.

Survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan metode dan tahapan yang meliputi penyebaran kuesioner survei kepuasan dan keterikatan Indonesia Power kepada pelanggan (Sutet 500kV, Region 1-4, SRB dan P3B). Distribusi kuesioner disampaikan kepada pelanggan internal, yaitu seluruh UBP, kecuali Mrica dan Saguling untuk pelanggan internal dan pelanggan eksternal, yaitu PT PLN P3B dan PT PLN Distribusi. Tahap selanjutnya adalah rekapitulasi dan pengelolaan data dengan menggunakan metode linkert.

Hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2011, menunjukkan bahwa Indonesia Power memperoleh nilai Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) sebesar 3,81 sedangkan UBH memperoleh nilai 3,58, melebihi target Key Performance Indicators (KPI) tahun 2011 sebesar 3. Selain itu, hasil survei menghasilkan sejumlah rekomendasi perbaikan (Opportunity for Improvement/OFI) untuk ditindaklanjuti dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu untuk melindungi pelanggan dan masyarakat secara luas akibat operasi kami, Indonesia Power senantiasa melakukan secara konsisten kegiatan-kegiatan antara lain mengatur emisi gas buangan, limbah cair sesuai dengan baku mutu lingkungan, konservasi air, pengurangan pencemaran udara, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, pengurangan dan pemanfatan limbah B3, dan melakukan Reuse, Reduse, Recycle (3R) Limbah padat Non B3.

SUPPORTING POLICY

WORK PROGRAM

Implementation Policy to the customer and stakeholder relation stated in duty and responsibility of the Commercial Division of Indonesia Power including customer complaint service, provides easy and smooth communication with customers and managing customer complaints.

In line with the policy of relationship with customers and other stakeholders then we divide the program of activities including:

Customer ServiceIndonesia Power conducts various efforts to meet customer expectations; one of them is conducted through the implementation of customer satisfaction survey. Measurement of customer satisfaction is an important aspect to determine the level of service that has been given as well as get feedback to develop a system of responsive service provision to customer needs. Indicators used in the measurement of the survey include the realization of the KOK, generation reliability, report accuracy (accuracy and time), SWGPM attitudes (Smile, Welcome, Greet, Polite, and Manner), response speed and competence of employees.

Customer satisfaction survey conducted by the method and stage which include distribution of satisfaction survey questionnaires and Indonesia Power's engagement to customers (Sutet 500kV, Region 1-4, SRB and P3B). Distribution of questionnaires are delivered to internal customers, i.e. the entire GBU, except Mrica and Saguling for internal and external customers, namely PT PLN P3B and PT PLN Distribution. The next stage is a recapitulation and data management using linkert method.

The result of customer satisfaction survey in 2011 showed that Indonesia Power's Customer Satisfaction Index (CSI) scored 3.81 while the MBU scored 3.58, exceeding the target Key Performance Indicators (KPI) in 2011 by 3. In addition, the survey produced a number of recommendations for improvement (Opportunity for Improvement / OFI) for further action to improve customer satisfaction.

In addition to protect the customers and the wider community due to our operations, Indonesia Power always conducts consistently activities including regulate exhaust gas emissions, liquid waste in accordance with environmental quality standards, water conservation, pollution reduction, energy efficiency, biodiversity protection , B3 waste reduction and utilization, and conduct Reuse, Reduse, Recycle (3R) solid waste Non B3.

FOKUS PELANGGAN DAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS LAIN

Customer Focus and Relationship with Other Stakeholders

271laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

TINGKAT TURN OVER PEGAWAI

DAMPAK KEUANGAN

Tingkat turn over pegawai di Indonesia Power sangat rendah yaitu di bawah 0,5%. Hal ini sejalan dengan tingkat keterikatan pegawai (Employee Engagement Index) sebesar 23% yang meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya dengan skor 21% dalam proses menuju best practice sebesar 29%.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kualitas hidup pegawai beserta keluarganya pada tahun 2011 Indonesia Power meluncurkan program safe motherhood yang meliputi peningkatan kesadaran mengenai manfaat air susu ibu bagi anak, kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang anak baik di Kantor Pusat maupun kantor Unit Bisnis.

Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Indonesia Power memastikan pelaksanaan setiap aktivitas pekerjaan telah sesuai dengan kebijakan dan standar Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).

Aktivitas yang dilakukan mencakup diantaranya: 1. Melaksanakan kegiatan Bulan K3 Tahun 2011 2. Mengadakan kegiatan sosialisasi penyakit akibat kerja di

perkantoran 3. Mengadakan pelatihan pemadam kebakaran.4. Menetapkan dan mendistribusikan serta sosialisasi Pedoman

Operasi Baku Manajemen House Keeping (5S) 5. Melaksanakan implementasi program 5S 6. Melaksanakan pembinaaan dan evaluasi K3 7. Melakukan monitoring untuk memastikan kesiapan

peralatan PMK dan kegiatan K3.8. Melakukan survei kondisi K3 pada Unit Bisnis Operasi dan

Pemeliharaan.

Indonesia Power meyakini sepenuhnya bahwa dengan membangun sinergi pegawai akan memberikan dampak positif pada perusahaan yaitu mencegah terjadinya kesalahan operasi, kesalahan pelayanan, memperpendek masa pemeliharaan, mencegah kehilangan jam kerja dan pekerjaan ulang serta meminimalisasi biaya garansi atau kerugian produktivitas.

EMPLOYEE TURN OVER LEVEL

FINANCIAL IMPACT

Employee's turnover level in Indonesia Power is very low at under 0.5%. This is in line with the level of Employee Engagement Index by 23% increased compared to the previous year with a score of 21% in the process towards the best practice by 29%.

Occupational Health and Safety (OHS)In order to enhance the awareness and quality of life for employees and their families in 2011, Indonesia Power has launched a safe motherhood program that includes the increase of awareness regarding the benefits of breast milk for children, reproductive health and child development either at Head Office and the Business Unit Office.

In terms of Occupational Health and Safety (OHS), Indonesia Power ensures that the implementation of any work activity has been in accordance with the policy and standard of Occupational Health Safety (OHS).

Activities have been carried out include:1. Conducting Month of K3 in 2011.2. Conducting socialization activities of occupational diseases. 3. Conducting firefighter training.4. Establishing and distributing as well as dissemination of a

Standard Operating Guidelines of House Keeping Management (5S).

5. Implementing 5S program.6. Implementing and evaluating of OHS development.7. Monitoring to ensure the readiness of PMK equipment and

OHS activities.8. Conducting a survey of OHS condition on Operation Business

Unit and Maintenance.

Indonesia Power is fully convinced that by building synergy of employees will provide a positive impact on the company to prevent the occurrence of operation error, service error, shorten maintenance period, preventing the loss of working hours and reworking as well as minimize warranty cost or productivity losses.

270 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

KEBIJAKAN PENDUKUNG

PROGRAM KERJA

Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan dan hubungan dengan stakeholder tertuang dalam tugas dan tanggung jawab Divisi Niaga Indonesia Power diantaranya melayani keluhan pelanggan, menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan pelanggan dan mengelola keluhan pelanggan.

Sejalan dengan kebijakan hubungan dengan pelanggan dan stakeholders lainnya maka kami membagi program kegiatan yang meliputi:

Pelayanan Kepada PelangganIndonesia Power melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan pelanggan, yang salah satunya dilakukan melalui pelaksanaan survei kepuasan pelanggan. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan merupakan aspek penting untuk mengetahui tingkat pelayanan yang telah diberikan sekaligus mendapatkan umpan balik untuk mengembangkan suatu sistem penyediaaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan. Indikator yang digunakan dalam pengukuran survei tersebut antara lain adalah realisasi KOK, keandalan pembangkit, ketepatan laporan (akurasi dan waktu), sikap 5 S (senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun), kecepatan tanggap dan kompetensi pegawai.

Survei kepuasan pelanggan dilakukan dengan metode dan tahapan yang meliputi penyebaran kuesioner survei kepuasan dan keterikatan Indonesia Power kepada pelanggan (Sutet 500kV, Region 1-4, SRB dan P3B). Distribusi kuesioner disampaikan kepada pelanggan internal, yaitu seluruh UBP, kecuali Mrica dan Saguling untuk pelanggan internal dan pelanggan eksternal, yaitu PT PLN P3B dan PT PLN Distribusi. Tahap selanjutnya adalah rekapitulasi dan pengelolaan data dengan menggunakan metode linkert.

Hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2011, menunjukkan bahwa Indonesia Power memperoleh nilai Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) sebesar 3,81 sedangkan UBH memperoleh nilai 3,58, melebihi target Key Performance Indicators (KPI) tahun 2011 sebesar 3. Selain itu, hasil survei menghasilkan sejumlah rekomendasi perbaikan (Opportunity for Improvement/OFI) untuk ditindaklanjuti dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selain itu untuk melindungi pelanggan dan masyarakat secara luas akibat operasi kami, Indonesia Power senantiasa melakukan secara konsisten kegiatan-kegiatan antara lain mengatur emisi gas buangan, limbah cair sesuai dengan baku mutu lingkungan, konservasi air, pengurangan pencemaran udara, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, pengurangan dan pemanfatan limbah B3, dan melakukan Reuse, Reduse, Recycle (3R) Limbah padat Non B3.

SUPPORTING POLICY

WORK PROGRAM

Implementation Policy to the customer and stakeholder relation stated in duty and responsibility of the Commercial Division of Indonesia Power including customer complaint service, provides easy and smooth communication with customers and managing customer complaints.

In line with the policy of relationship with customers and other stakeholders then we divide the program of activities including:

Customer ServiceIndonesia Power conducts various efforts to meet customer expectations; one of them is conducted through the implementation of customer satisfaction survey. Measurement of customer satisfaction is an important aspect to determine the level of service that has been given as well as get feedback to develop a system of responsive service provision to customer needs. Indicators used in the measurement of the survey include the realization of the KOK, generation reliability, report accuracy (accuracy and time), SWGPM attitudes (Smile, Welcome, Greet, Polite, and Manner), response speed and competence of employees.

Customer satisfaction survey conducted by the method and stage which include distribution of satisfaction survey questionnaires and Indonesia Power's engagement to customers (Sutet 500kV, Region 1-4, SRB and P3B). Distribution of questionnaires are delivered to internal customers, i.e. the entire GBU, except Mrica and Saguling for internal and external customers, namely PT PLN P3B and PT PLN Distribution. The next stage is a recapitulation and data management using linkert method.

The result of customer satisfaction survey in 2011 showed that Indonesia Power's Customer Satisfaction Index (CSI) scored 3.81 while the MBU scored 3.58, exceeding the target Key Performance Indicators (KPI) in 2011 by 3. In addition, the survey produced a number of recommendations for improvement (Opportunity for Improvement / OFI) for further action to improve customer satisfaction.

In addition to protect the customers and the wider community due to our operations, Indonesia Power always conducts consistently activities including regulate exhaust gas emissions, liquid waste in accordance with environmental quality standards, water conservation, pollution reduction, energy efficiency, biodiversity protection , B3 waste reduction and utilization, and conduct Reuse, Reduse, Recycle (3R) solid waste Non B3.

FOKUS PELANGGAN DAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS LAIN

Customer Focus and Relationship with Other Stakeholders

271laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

Pengelolaan Keluhan PelangganIndonesia Power menindaklanjuti keluhan pelanggan yang dilakukan oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis oleh Aplikasi HDKP. Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga untuk dicarikan solusi masalah yang dihadapi, bersama dengan Unit/Divisi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti.

Customer Complaint ManagementTo follow up the customer complaints, It is conducted by the Commercial Division of Indonesia Power and monitored automatically by the HDKP application. The results are compiled and evaluated by the Head of Commercial Division to look for solutions of the problems faced, along with the related Unit / Division to follow-up later.

Selain itu media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Indonesia Power dan pelanggan adalah:

In addition the communication media used to support the ease and the smoothness of communication between Indonesia Power and the customers are:

021-526 7666Ext. 2222/3333 : (ETMC) & Rencana Operasi Harian (ROH).Ext. 31000 : Realisasi Kinerja Pembangkit

(HDKP)Ext. 3107 : Informasi ROM, serta ROB dan Rot Telepon Direct ETMC : 021-522 9813

: 021-522 9813Handphone ETMC : 0811 937 740

Operational Real Time Operational Plan

Realization of Generating Performance

ROM Information as well as ROB and ROT Telephone

ETMC, ROH dan HDKP 24 jamETMC, ROH and HDKP 24 hour

ROM, ROB, ROT Senin-Jumat jam 0730 s/d 16.00ROM, ROB, ROT Monday-Friday 0730 to16.00

Sarana KomunikasiMeans of Communication

Persyaratan UtamaMeans of Communication

Web Site interaksi IP - P3B sebagai pelanggan IP's interaction Web site as the customer

- Aplikasi Dispatch - Aplikasi HDKP IKP - Aplikasi GAIS - Aplikasi JBOS Plan - Aplikasi Rapsodi

Dispatch ApplicationHDKP IKP Dispatch

Dispatch GAISDispatch JBOS Plan

Dispatch Rhapsody

Senin - Jum’at jam 07.30 s/d 16.00Monday-Friday at 07.30 to 16.00

Telepon

Fax file ETMC

e-mail

021-5253275

etmc@indonesiapower.co.idkartini.nurrahmah@indonesiapower.co.idsigit.ariefiatmoko@indonesiapower.co.idchairuddin@indonesiapower.co.iddjoko.lasono@indonesiapower.co.id

ROH, HDKP, ROM, ROB, dan ROT Settlement komersial dan hubungan pelanggan 24 jam

ROH, HDKP, ROM, ROB, dan ROT Settlement of Commercial and Cutomer Relationship 24 hours

Surat Letter

e-mail

021-5253275

etmc@indonesiapower.co.idkartini.nurrahmah@indonesiapower.co.idsigit.ariefiatmoko@indonesiapower.co.idchairuddin@indonesiapower.co.iddjoko.lasono@indonesiapower.co.id

Grafik Proses Pengelolaan Keluhan PelangganCustomer Complaint Management Process Graph

Meningkatkan kepekaan para pemangku kepentingan terhadap masalah ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan insentif penting bagi dunia bisnis untuk senantiasa mampu menempatkan diri dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan. Untuk itulah kami menempatkan hubungan dengan stakeholder sebagai salah satu upaya penting dalam menjaga kesinambungan usaha perusahaan.

1. Kerjasama BUMNDalam rangka menunjang kelancaran usaha, Indonesia Power telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya adalah kerjasama pasokan bahan bakar dengan Pertamina, PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT PGN (Persero) Tbk, serta kerjasama program pengembangan masyarakat dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

2. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Usaha LainKerjasama dengan mitra usaha non-BUMN terus ditingkatkan diantaranya adalah kerjasama dengan mitra usaha lain untuk mendukung kegiatan operasi, pemeliharaan dan bisnis pendukungnya. Sedangkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah diantaranya adalah kerjasama pemenuhan regulasi terkait operasi dan pemeliharaan serta pelaksanaan program pengembangan masyarakat.

3. Kerjasama Luar NegeriKerjasama dengan pihak luar negeri dilakukan dengan melakukan benchmark ke negara-negara ASEAN dalam Forum Head of Authorities and Power Utilities Association (HAPUA).

To enhance sensitivity of the stakeholders on issues of economic, social and environment is an important incentive for businesses to be always able to put ourselves and meet the expectations of stakeholders. By the reason, we put the relationship with stakeholders as one of the important efforts in maintaining the continuity of the company's business.

1. SOE's Cooperation In order to support the smooth business, Indonesia Power has conducted cooperation with various parties including the fuel supply partnership with Pertamina, PT Bukit Asam (Persero) Tbk and PT PGN (Persero) Tbk, as well as cooperation of community development program with PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

2. Cooperation with Local Government and Other Business PartnersCooperation with non-SOE business partner continuously improved including the cooperation with other business partners to support the operation, maintenance and supporting business. While cooperation with the local government includes the cooperation of compliance with regulation dealing with operation and maintenance of community development programs.

3. International CooperationCooperation with foreign party is conducted by the benchmark to ASEAN countries in the Forum of Head of Power Utilities and Authorities Association (HAPUA).

PelangganCustomer

Keluhan OperasionalOperational Complaint,

Real Time

Bisa ditangani UBP/Operator

Can be handled by GBU/Operator

Implementasi Solusi UBP

UBP Solution Implementation

Knowledge Center

Keluhan Aspek Komersial/Akumulasi Masalah Operasional

Commercial Aspect Complaint/Operational

Issues Accumulation

Identifikasi Penyebab Identification of Cause

Kajian KelayakanFeasibility Study

Implementasi Solusi UBP

GBU Solution Implementation

Analisas & Usulan SolusiAnalysis and

Proposed Solutions

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tida

k N

o

272 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 273laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

Pengelolaan Keluhan PelangganIndonesia Power menindaklanjuti keluhan pelanggan yang dilakukan oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis oleh Aplikasi HDKP. Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga untuk dicarikan solusi masalah yang dihadapi, bersama dengan Unit/Divisi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti.

Customer Complaint ManagementTo follow up the customer complaints, It is conducted by the Commercial Division of Indonesia Power and monitored automatically by the HDKP application. The results are compiled and evaluated by the Head of Commercial Division to look for solutions of the problems faced, along with the related Unit / Division to follow-up later.

Selain itu media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Indonesia Power dan pelanggan adalah:

In addition the communication media used to support the ease and the smoothness of communication between Indonesia Power and the customers are:

021-526 7666Ext. 2222/3333 : (ETMC) & Rencana Operasi Harian (ROH).Ext. 31000 : Realisasi Kinerja Pembangkit

(HDKP)Ext. 3107 : Informasi ROM, serta ROB dan Rot Telepon Direct ETMC : 021-522 9813

: 021-522 9813Handphone ETMC : 0811 937 740

Operational Real Time Operational Plan

Realization of Generating Performance

ROM Information as well as ROB and ROT Telephone

ETMC, ROH dan HDKP 24 jamETMC, ROH and HDKP 24 hour

ROM, ROB, ROT Senin-Jumat jam 0730 s/d 16.00ROM, ROB, ROT Monday-Friday 0730 to16.00

Sarana KomunikasiMeans of Communication

Persyaratan UtamaMeans of Communication

Web Site interaksi IP - P3B sebagai pelanggan IP's interaction Web site as the customer

- Aplikasi Dispatch - Aplikasi HDKP IKP - Aplikasi GAIS - Aplikasi JBOS Plan - Aplikasi Rapsodi

Dispatch ApplicationHDKP IKP Dispatch

Dispatch GAISDispatch JBOS Plan

Dispatch Rhapsody

Senin - Jum’at jam 07.30 s/d 16.00Monday-Friday at 07.30 to 16.00

Telepon

Fax file ETMC

e-mail

021-5253275

etmc@indonesiapower.co.idkartini.nurrahmah@indonesiapower.co.idsigit.ariefiatmoko@indonesiapower.co.idchairuddin@indonesiapower.co.iddjoko.lasono@indonesiapower.co.id

ROH, HDKP, ROM, ROB, dan ROT Settlement komersial dan hubungan pelanggan 24 jam

ROH, HDKP, ROM, ROB, dan ROT Settlement of Commercial and Cutomer Relationship 24 hours

Surat Letter

e-mail

021-5253275

etmc@indonesiapower.co.idkartini.nurrahmah@indonesiapower.co.idsigit.ariefiatmoko@indonesiapower.co.idchairuddin@indonesiapower.co.iddjoko.lasono@indonesiapower.co.id

Grafik Proses Pengelolaan Keluhan PelangganCustomer Complaint Management Process Graph

Meningkatkan kepekaan para pemangku kepentingan terhadap masalah ekonomi, sosial dan lingkungan merupakan insentif penting bagi dunia bisnis untuk senantiasa mampu menempatkan diri dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan. Untuk itulah kami menempatkan hubungan dengan stakeholder sebagai salah satu upaya penting dalam menjaga kesinambungan usaha perusahaan.

1. Kerjasama BUMNDalam rangka menunjang kelancaran usaha, Indonesia Power telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya adalah kerjasama pasokan bahan bakar dengan Pertamina, PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT PGN (Persero) Tbk, serta kerjasama program pengembangan masyarakat dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

2. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Usaha LainKerjasama dengan mitra usaha non-BUMN terus ditingkatkan diantaranya adalah kerjasama dengan mitra usaha lain untuk mendukung kegiatan operasi, pemeliharaan dan bisnis pendukungnya. Sedangkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah diantaranya adalah kerjasama pemenuhan regulasi terkait operasi dan pemeliharaan serta pelaksanaan program pengembangan masyarakat.

3. Kerjasama Luar NegeriKerjasama dengan pihak luar negeri dilakukan dengan melakukan benchmark ke negara-negara ASEAN dalam Forum Head of Authorities and Power Utilities Association (HAPUA).

To enhance sensitivity of the stakeholders on issues of economic, social and environment is an important incentive for businesses to be always able to put ourselves and meet the expectations of stakeholders. By the reason, we put the relationship with stakeholders as one of the important efforts in maintaining the continuity of the company's business.

1. SOE's Cooperation In order to support the smooth business, Indonesia Power has conducted cooperation with various parties including the fuel supply partnership with Pertamina, PT Bukit Asam (Persero) Tbk and PT PGN (Persero) Tbk, as well as cooperation of community development program with PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

2. Cooperation with Local Government and Other Business PartnersCooperation with non-SOE business partner continuously improved including the cooperation with other business partners to support the operation, maintenance and supporting business. While cooperation with the local government includes the cooperation of compliance with regulation dealing with operation and maintenance of community development programs.

3. International CooperationCooperation with foreign party is conducted by the benchmark to ASEAN countries in the Forum of Head of Power Utilities and Authorities Association (HAPUA).

PelangganCustomer

Keluhan OperasionalOperational Complaint,

Real Time

Bisa ditangani UBP/Operator

Can be handled by GBU/Operator

Implementasi Solusi UBP

UBP Solution Implementation

Knowledge Center

Keluhan Aspek Komersial/Akumulasi Masalah Operasional

Commercial Aspect Complaint/Operational

Issues Accumulation

Identifikasi Penyebab Identification of Cause

Kajian KelayakanFeasibility Study

Implementasi Solusi UBP

GBU Solution Implementation

Analisas & Usulan SolusiAnalysis and

Proposed Solutions

Ya Yes

Tidak No

Ya Yes

Tida

k N

o

272 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 273laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

kilas kinerja 2011performance highlight in 2011

laporan kepada pemegang sahamreport for the shareholder

profil perusahaancompany profile

analisa dan pembahasan manajemenmanagement's discussion and analysis

tata kelola perusahaan yang baikgood corporate governance

tanggungjawab sosial perusahaancorporate social responsibilities

laporan keuanganfinancial report

PT INDONESIA POWERDAN ENTITAS ANAK AND IT’S SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

274 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 275laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

Directors Statement of Responsibility Over the Consolidated Financial Statements

December 31, 2011

Surat Pernyataan Direksi Tentang TanggugJawab Atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Desember 2011

Djoko HastowoDirektur Utama President Director

Dewi Sri WahyunieDirektur Keuangan Director of Finance

of

KANTOR PUSAT : Jl. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950. Phone: 021 5267666; Fax: 021 5251923, 5252623; E-mail: info@indonesiapower.co.idHEAD OFFICE

PT INDONESIA POWERDAN ENTITAS ANAK AND IT’S SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010/FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

274 laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER 275laporan tahunan 2011 annual report PT INDONESIA POWER

Directors Statement of Responsibility Over the Consolidated Financial Statements

December 31, 2011

Surat Pernyataan Direksi Tentang TanggugJawab Atas Laporan Keuangan Konsolidasi31 Desember 2011

Djoko HastowoDirektur Utama President Director

Dewi Sri WahyunieDirektur Keuangan Director of Finance

of

KANTOR PUSAT : Jl. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950. Phone: 021 5267666; Fax: 021 5251923, 5252623; E-mail: info@indonesiapower.co.idHEAD OFFICE