Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

7

Click here to load reader

Transcript of Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

Page 1: Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

Tanggung Jawab dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

A. Tanggung Jawab Sosial

Etika mempengaruhi perilaku pribadi di lingkungan kerja. Akan tetapi, tanggung

jawab sosial berkaitan dengan cara suatu bisnis bertindak terhadap kelompok dan pribadi

lainnya dalam lingkungan sosial. Kelompok dan individu itu seringkali di sebut sebagai

pihak pemercaya dalam organisasi.1

1. Model Tanggung Jawab Terhadap Pihak Pemercaya

Banyak perusahaan yang berjuang keras bertanggung jawab kepada pihak

pemercaya, berkonsentrasi pertama-tama pada lima kelompok utama:

a. Pelanggan atau Konsumen

Bisnis yang bertanggung jawab terhadap pelanggan mereka berjuang untuk

melayani secara wajar dan jujur.

b. Karyawan

Bisnis yang bertanggung jawab dalam hubungan yang terkait dengan perlakuan

yang baik majikan terhadap pekerjanya, akan menganggap pekerja sebagai tim,

dan menghormati harga diri dan kebutuhan dasar manusiawi mereka

c. Investor

Pada umumnya para investor sangat berkepentingan terhadap kemajuan

perusahaan, terutama yang terkait dengan pengelolaan dana, jual beli saham. Hal

tersebut tentu saja menyangkut masalah laba yang akan di bagikan kepada para

pemegang saham. Eksekutif perusahaan harus dapat menyakinkan kepada

investor bahwa, pengelolaan keuangan perusahaan sudah tepat.

d. Pemasok

Hubungan dengan para pemasok harus di kelola dengan hati-hati. Misalnya

mungkin mudah bagi korporasi besar untuk memanfaatkan pemasoknya dengan

menentukan jadwal pengantaran yang tidak realistis dan mengurangi margin laba

dengan cara terus menerus menekan harga semakin rendah. Banyak perusahaan

kini mengakui pentingnya perjanjian persekutuan yang saling menguntungkan

dengan pemasoknya. Jadi, mereka tetap memberikan informasi mengenai rencana

1 Ricky w griffin dan Ronald J.ebert. Memahami Lingkungan Bisnis Masa Kini. Hal. 118

Page 2: Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

masa depan, negosiasi jadwal, pengantaran dan harga yang di dapat di terima

kedua belah pihak.

e. Komunitas Lokal

Sebagian besar bisnis berusaha untuk bertanggung jawab secara sosial kepada

komunitas lokal mereka. Misalnya aktif dalam program amal atau

menyumbangkan sekian persen dari penjualan mereka kepada komunitas local

tempat mereka menjalankan bisnisnya.

2. Area Tanggung Jawab Sosial

Pada saat mendefinisikan rasa tanggung jawab sosialnya, suatu perusahaan biasanya

menghadapi empat hal yang harus di pertimbangkan:

a. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan

Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan harus memperhatikan keadaan di

lingkungannya, yaitu bagaimana upaya perusahaan supaya tetap dapat

menciptakan lingkungan di sekitar perusahaan yang sehat, bebas dari polusi yang

di sebabkan oleh limbah perusahaan.

b. Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan atau Konsumen

Pelanggan adalah pembeli produk atau jasa yang di produksi oleh perusahaan.

Dalam hal ini perusahaan harus berusaha memuaskan para konsumennya agar

pembelian itu dapat terus di lakukan secara berkesinambungan. Perusahaan harus

memperhatikan adanya Konsumerisme.

Konsumerisme adalah suatu gerakan untuk memberikan informasi kepada para

konsumen dan melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang salah.

Berkaitan dengan Konsumerisme tersebut, di kenal empat hak-hak konsumen

yang perlu di lindungi, yaitu:2

Hak untuk keselamatan

Hak untuk memperoleh informasi

Hak untuk memilih

Hak untuk di dengar

c. Tanggung Jawab Terhadap Karyawan

2 Murti Sumarni dan John Soeprihanto. Pengantar Bisnis (dasar-dasar ekonomi perusahaan. Hal.22

Page 3: Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

Komitmen Hukum dan Sosial

Perilaku tanggung jawab secara social terhadap para karyawan memiliki

komponen hokum dan social. Menurut peraturan, bisnis tidak dapat

mempraktekan berbbagai bentuk diskriminasi illegal terhadap orang-orang

dalam setiap segi hubungan pekerjaan.

d. Tanggung Jawab Terhadap Penanaman Modal

Pemegang saham merupakan pemilik suatu perusahaan, kadang kan terdengar

janggal apabila suatu perusahaan tidak dapat bertindak secara bertanggung jawab

terhadap para investornya. Perilaku tak bertanggung jawab terhadap pemegang

saham berarti merusak sumber daya keuangan perusahaan. Pada kasus seperti itu,

pihak yang pasti di rugikan adalah para pemilik modal yang tidak menerima

pendapatan atau dividen mereka. Perusahaan-perusahaan dapat pula bertindak tak

bertanggung jawab terhadap para investor dengan cara memberikan keterangan

yang menyimpang mengenai sumber daya perusahaan. Misalkan, manajemen

financial yang tidak wajar, perdagangan orang dalam, penyimpangan laporan

keuangan.

3. Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial

Pendekatan Tanggung Jawab Sosial:

a. Sikap Obstruktif

Pendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan tindakan

seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi

pelanggaran yang di lakukan.

b. Sikap Defensif

Pendekatan tanggung jawab social yang di tandai dengan perusahaan,

hanya memenuhi persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap

kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

c. Sikap Akomodatif

Pendekatan tanggung jawab social yang di terapkan suatu perusahaan,

dengan melakukannya, apabila di minta, melebihi persyaratan hukum minimum

Page 4: Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan

sosialnya.

d. Sikap Proaktif

Pendekatan tanggung jawab social yang di terapkan suatu perusahaan,

yaitu secara aktif mencari peluang untuk menyumbang demi kesejahteraan

kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

4. Mengelola Program Tanggung Jawab Sosial

a. Tanggung jawab social harus di mulai dari atas

b. Komite manager puncak harus mengembangkan suatu rencana yang merinci level

dukungan manajemen

c. Seorang eksekutif harus di beri tanggung jawab atas agenda perusahaan

d. Organisasi harus melaksanakan audit social

Page 5: Tanggung Jawab Dan Kepemimpinan Suatu Bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Jaya Putra, Dr. Syopiansyah dan MSc., MT., Yusuf Durahman. Etika Bisnis dan Hak Kekayaan

Intelektual. 2009. Lembaga Penelitian UIN:Jakarta.

Sumarni, Murti dan Soeprihanto John. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar ekonomi perusahaan).

2000. Liberty:Yogyakarta.

Griffin., W., Ricky dan Ebert., J., Ronald. Memahami Lingkungan Bisnis Masa Kini

(terjemahan). 2003. PT. Ikrar Mandiri Abadi:Asia.