TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 · PDF filewaktu proses perencanaan ... “ 03...
Click here to load reader
Transcript of TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 · PDF filewaktu proses perencanaan ... “ 03...
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian 29. KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA Nomor : LHA-219/PW17/2/2008
1. Terdapat Tunggakan Simpan Pinjam
(Dana Bergulir) Sebesar Rp11.414.166,00 Berdasarkan pemeriksaan terhadap kegiatan dana bergulir pada BKM Lestari Jaya dan BKM Karya Etam Bersama sampai dengan saat audit (Mei 2008) ditemukan tunggakan pembayaran angsuran oleh KSM sebesar Rp11.414.166,00 yang terdiri dari tunggakan pokok sebesar Rp10.120.000,00 dan tunggakan bunga sebesar Rp1.294.166,00 dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah 3.020.000,0
0
540.000,00 3.560.000,00
Atas kondisi tersebut kami rekomendasikan kepada Bupati Kutai Kartanegara untuk memerintahkan pejabat pembuat komitmen agar memerintahkan BKM untuk mengintensifkan penagihan kepada KSM yang menunggak.
Terhadap temuan tersebut, pada pemanfaatan dana bergulir sebenarnya bukan tunggakan tetapi keterlambatan pembayaran angsuran. Dalam perhitungan tingkat pengembalian (RR) di P2KP suatu KSM dikatakan menunggak jika terlambat membayar ≥ 3 bulan. Sedangkan untuk kasus di BKM Lestari Jaya yang terjadi hanya keterlambatan angsuran. Sedangkan di BKM Karya Etam Bersama masih dalam katagori lancer karena dalam perjanjian antara UPK dengan KSM, system pembayaran yang dilakukan dengan system musiman. Akan tetapi tindak lanjut yang dilakukan adalah UPK dengan difasilitasi Faskel akan melakukan penagihan secara intensif.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
II BKM Karya Etam
Mandiri
1. Makmur
Bersama
4 1.300.000,0
0
116.667,00 1.416.667,00
2. Senang
Bersama
3 600.000,00 83.333,00 683.333,00
3. Broak
Jaya
5 1.400.000,0
0
145.833,00 1.545.833,00
4. Sentuk
Mujur
4 1.000.000,0
0
116.667,00 1.116.667,00
5. Broak
Sejahtera
5 1.400.000,0
0
145.833,00 1.545.833,00
6. Karya
Kita
5 1.400.000,0
0
145.833,00 1.545.833,00
Jumlah
7.100.000,0
0 754.166,00 7.854.166,00
TOTAL
10.120.000,
00
1.294.166,
00
11.414.166,0
0
2. Terdapat Penggunaan Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) I yang Digunakan Untuk Membiayai Kegiatan yang Bersifat Individual/Kelompok Berdasarkan pemeriksaan terhadap pertanggungjawaban penggunaan dana
Terhadap permasalahan tersebut kami rekomendasikan kepada Bupati Kutai Kartanegara untuk memerintahkan Pejabat Pembuat Komitment (PK) untuk menegur fasilitator kelurahan dan koordinator kota atas kelalaiannya dalam membimbing BKM dalam penyusunan perencanaan.
Berdasarkan Pedoman Umum penggunaan dana BLM I, pelayanan social bagi masyarakat miskin antara lain jompo, anak yatim piatu, musibah, penyandang cacat dan lainnya. Sedangkan beasiswa dan perbaikan rumah kumuh termasuk juga dalam pelayanan social dan ini merupakan kegiatan prioritas untuk
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
P2KP-III BLM tahap I pada BKM Karya Etam Bersama Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu dan BKM Lestari Jaya Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara diketahui terdapat kegiatan pemberian beasiswa, perbaikan rumah kumuh dan pelatihan senilai Rp47.762.000,00 yang dibiayai dari dana BLM I sebesar Rp Rp35.402.000,00 dan dana swadaya sebesar Rp12.360.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Penggunaan dana No.
Kegiatan Unit BLM (Rp)
Swadaya (Rp)
Jumlah (Rp)
Sungai
Payang
1 Perbaikan
rumah
kumuh
6 rmh 7.800.000,00 3.560.000,
00
11.360.000,
00
2
Beasiswa
13
org
2.600.000,00
-
2.600.000,0
0
3 Pelatihan
pandai besi
10
org
2.000.000,00 600.000,0
0
2.600.000,0
0
4 Kursus
menjahit
10
org
5.000.000,00 1.550.000,
00
6.550.000,0
0
5 Pelatihan
kerajinan
tangan
10
org
2.000.000,00 850.000,0
0
2.850.000,0
0
6 Kursus salon 10 4.000.000,00 900.000,0 4.900.000,0
dilaksanakan. Pada dasarnya pemanfaatan BLM itu sudah mengacu pada PJM Pronangkis yang berdasarkan Pedoman Umum P2KP halaman 40 (Penggunaan dana BLM)
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
kecantikan org 0 0
Jumlah
23.400.000,0
0
7.460.000,
00
30.860.000,
00
Bukit Biru
1 Pelatihan
Budidaya
Jamur
1 pkt 5.820.000,00 1.900.000
,00
7.720.000,0
0
2 Pelatihan
Bordir
1 pkt 3.091.000,00 2.000.000
,00
5.091.000,0
0
3 Pelatihan
Meubelair
1 pkt 3.091.000,00 1.000.000
,00
4.091.000,0
0
Jumlah
12.002.000,0
0
4.900.000
,00
16.902.000,
00
TOTAL
35.402.000,0
0
12.360.00
0,00
47.762.000,
00
3. Terdapat Hasil Kegiatan Lingkungan yang Tidak Dimanfaatkan Berdasarkan pemeriksaan terhadap hasil kegiatan pengadaan air bersih yang dilaksanakan oleh KSM Sumber Rejeki, BKM Lestari Jaya diketahui bahwa pengadaan air bersih berupa pembuatan sumur bor dan pengadaan mesin pompa di Dusun I tidak dimanfaatkan. Hal tersebut terlihat dengan terpotongnya pipa penyalur air dan tidak ditemukannya mesin pompa
Atas permasalahan tersebut kami rekomendasikan kepada Bupati Kutai Kartanegara untuk memerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen untuk memerintahkan BKM Lestari Jaya untuk segera memanfaatkan dan memelihara sumur bor yang telah dibangun.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh KSM Sumber Rejeki, BKM Lestari Jaya berupa pembuatan sumur bor, pada waktu pemeriksaan yang dilakukan, mesin pompa diamankan oleh KSM untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena Desa Bukit Biru sering terjadi pencurian. Akan tetapi pada waktu diperlukan mesin pompa dipasang kembali. Sedangkan untuk pipa yang terpotong, hal ini untuk mempermudah penyambungan pipa kembali. Namun saat ini pipa maupun mesin pompa sudah terpasang kembali.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
air serta kabel listrik di lokasi sumur bor.
4. Pencairan Dana dari BKM ke KSM Belum Sepenuhnya Didukung dengan Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan Hasil pemeriksaan sampling terhadap administrasi BKM Lestari Jaya Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong dan BKM Karya Etam Bersama Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara diketahui bahwa terdapat pemberian dana dari BKM ke KSM yang tidak sepenuhnya didukung dengan Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan dengan uraian sebagai berikut :
Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan
Volume Kegiatan
No. BKM
Ada Tidak ada
1. Bukit Biru 24 paket 1 23
2. Karya Etam Bersama
49 paket 7 42
Atas permasalahan tersebut kami rekomendasikan kepada Bupati Kutai Kartanegara untuk memerintahkan pejabat pembuat komitmen untuk: 1) Menegur BKM dan fasilitator atas kelalaiannya
membuat surat perjanjian 2) Memerintahkan BKM agar memperbaiki sistem
pengarsipan dokumen
Pada waktu pemeriksaan terhadap administrasi BKM Lestari Jaya Kelurahan Bukit Biru dan BKM Karya Etam Bersama Desa Sungai Payang, surat perjanjian pemberian pekerjaan masih berada di tangan KSM sehingga belum sampai di BKM. Akan tetapi saat ini surat perjanjian tersebut sudah ada di tangan BKM.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian 30. KOTA SAMARINDA Nomor : LHA-222/PW17/2/2008
1. Terdapat spesifikasi ukuran hasil pembangunan/rehabilitasi infrastruktur yang tidak sesuai dengan spesifikasi ukuran yang seharusnya Berdasarkan hasil pengecekan atas hasil fisik pembangunan/rehabilitasi infrastruktur yang dilaksanakan oleh 33 KSM pada 3 BKM yang diuji petik, diketahui adanya pembangunan/rehabilitasi sarana fisik oleh 8 KSM yang spesifikasi ukuran hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi ukuran
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan Pembuat Komitmen (PK) P2KP III Kota Samarinda untuk: 1) Menegur tim tim faskel
yang kurang optimal dalam melaksanakan tugasnya.
2) Menginstruksikan
Terkait dengan perbedaan antara usulan dan realisasinya, dalam hal ini karena masyarakat (KSM) belum mampu dalam melakukan analisa estimasi harga. Kondisi ini juga disebabkan karena rentang waktu proses perencanaan dan realisasi kegiatan yang cukup lama sehingga
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
yang seharusnya menurut Berita Acara Penetapan Prioritas Usulan Kegiatan (BAPPUK) atau Berita Acara Perubahan (BAP), dengan rincian sebagai berikut:
Spesifiakasi Ukuran (m2)
KSM
Pekerjaan
Nilai Pekerj (DanaP2KP)
Rp Men. BAPPUK/B
AP
Men. Hasil Cek Fisik
Selisih
Nilai Selisih
Rp
1 2 3 4 5 6 7 = 6 / 4 X 3
BKM Berkah Abadi, Kelurahan Pulau Atas
Bhakti
Semenisasi jalan
6.375.000,00 170 113,10 56,90
2.133.750,00
BKM Abdi Mulya Jaya, Kelurahan Loa Bahu
Taqwa
Pengerasan jalan
7.200.000,00 180 164 16 640.000,00
Mandiri
Rehab drainase
7.200.000,00 135 77 58 3.093.333,00
Pudak Wangi
Pembuatan jalan titian
7.200.000,00 100 34,5 65,50
4.716.000,00
Karya Bersama
Semenisasi jalan
7.200.000,00 180 99 81 3.240.000,00
Raudhatul Jannah
Semenisasi jalan
7.200.000,00 180 90 90 3.600.000,00
“ 03 “
Semenisasi jalan
7.200.000,00 180 126,10 53,90
2.156.000,00
BKM Sehati, Kelurahan Sempaja Selatan
Al Amin
Rehab parit
10.000.000,00 71 62,5 8,5 1.197.183,00
J u m l a h 20.776.266,00
Pimpinan Kolektif BKM Berkah Abadi, BKM Abdi Mulya Jaya dan BKM Sehati agar memerintahkan masing-masing KSM yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan kekurangan pekerjaaannya.
dengan rentang waktu tersebut mengakibatkan adanya perubahan harga pada waktu realisasi kegiatan. Dengan adanya perubahan harga, maka terjadi juga perubahan spesifikasi kegiatan yang secara otomatis mengikuti terhadap perubahan harga. Hal ini sudah dirembugkan dengan masyarakat dan mendapat persetujuan dari warga pemanfaat kegiatan tersebut.
2. Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana KSM belum
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda
Keterkaitan dengan realisasi penggunaan dana, kegiatan
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
sepenuhnya didukung dengan bukti-bukti pengeluarannya Berdasarkan hasil audit secara uji petik atas 18 buah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) KSM, diketahui adanya 14 KSM yang realisasi penggunaan dananya belum sepenuhnya didukung dengan bukti-bukti pengelluarannya, dengan rincuian sebagai berikut :
Realisasi Penggunaan Dana Menurut
KSM Pekerjaan
Nilai Pekerj (Dana P2KP)
Rp LPJ Bukti-bukti
Penggunaan
Selisih
BKM Berkah Abadi, Kelurahan Pulau Atas
Karya Bersama
Pelatihan las 6.618.000,00
6.618.000,00
4.250.500,00
2.367.500,00
BKM Abdi Mulya Jaya, Kelurahan Loa Bahu
Taqwa
Pengerasan jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
6.886.500,00
313.500,00
Mandiri
Rehab drainase
7.200.000,00
7.200.000,00
6.985.000,00
215.000,00
Pudak Wangi
Pembuatan jalan titian
7.200.000,00
7.200.000,00
7.010.000,00
190.000,00
Karya Bersama
Semenisasi jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
7.050.000,00
150.000,00
Raudhatul Jannah
Semenisasi jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
6.246.000,00
954.000,00
“ 03 “ Semenisasi jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
5.750.000,00
1.450.000,00
Tepian
Rehab Saluran Irigasi
7.200.000,00
7.200.000,00
3.120.000,00
4.080.000,00
Lestari
Semenisasi jalan
7.000.000,00
7.000.000,00
6.876.000,00
124.000,00
Nirwana
Pengerasan jalan
6.720.000,00
6.720.000,00
5.674.000,00
1.046.000,00
agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk memberikan teguran kepada masing-masing Ketua KSM di atas dan Pimpinan Kolektif BKM Berkah Abdi dan BKM Abdi Mulya Jaya serta memerintahkan untuk melengkapi kekurangan bukti pengeluaran sebesar Rp16.684.000,00
KSM sudah dilakukan melalui rembug masyarakat dengan dibuktikan adanya Surat Pernyataan Penyelesaian Pekerjaan (SP3) yang juga ditandatangani oleh Kepala Kelurahan.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
Ikhlas Rehab drainase
7.290.000,00
7.290.000,00
7.016.000,00
274.000,00
Setia Kawan
Rehab drainase
7.200.000,00
7.200.000,00
7.100.000,00
100.000,00
Seroja Iman
Semenisasi jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
1.950.000,00
5.250.000,00
Sedap Malam
Semenisasi jalan
7.200.000,00
7.200.000,00
7.030.000,00
170.000,00
J u m l a h 99.628.000,00
99.628.000,00
82.944.000,00
16.684.000,00
3. Terdapat realisasi penggunaan dana yang tidak berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan Sesuai dengan Laporan Pertanggungjawaban/LPJ-nya, KSM Karya Bersama, Kelurahan Pulau Atas, telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Las mulai sejak tanggal 26 Nopember 2007 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2007 bertempat di lingkungan Kelurahan Pulau Atas dan menggunakan dana sebesar Rp6.618.000,00. Berdasarkan hasil audit atas Buku Kas, diketahui dari jumlah dana yang digunakan sebesar Rp6.618.000,00 tersebut, sebesar Rp1.400.000,00 di antaranya digunakan untuk hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan Pelatihan Las, yaitu sebagai berikut :
Tanggal Penggunaan
Uraian Penggunaan Jumlah (Rp)
2 Desember 2007
Upah pemasangan pintu hasil pelatihan
500.000,00
2 Desember 2007
Upah gali 100.000,00
2 Desember 2007
Sewa Mesin Las untuk pemasangan pintu hasil pelatihan
300.000,00
2 Desember 2007
Pengecatan pintu hasil pelatihan 100.000,00
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk memberikan teguran kepada : 1) Ketua KSM Karya
Mandiri, Kelurahan Pulau Atas
2) Tim faskel yang kurang optimal dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam pelatihan las di KSM Karya Mandiri Kelurahan Pulau Atas, adanya kegiatan yang disebutkan atas hasil audit, sebetulnya ada keterkaitan dengan hasil pelatihan karena untuk keberlanjutan akan program pelatihan, yaitu melakukan praktek terhadap hasil yang sudah didapat pada waktu pelatihan. Hal ini membuat peserta pelatihan merasa yakin terhadap apa yang sudah didapat pada waktu pelatihan. Sehingga terhadap penggunaan dana yang disebutkan sebetulnya hal ini ada kaitannya dengan pelatihan yang telah diselenggarakan.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
2 Desember 2007
Transport 400.000,00
J u m l a h 1.400.000,00
4. Terdapat bukti-bukti penggunaan dana sebesar Rp942.000,00 yang diragukan keabsahannya Sesuai dengan Laporan Pertanggungjawaban/LPJ, KSM Tepian, Kelurahan Loa Bahu, telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi saluran irigasi dengan dana sebesar Rp7.200.000,00. Dari penggunaan dana sebesar Rp7.200.00,00 tersebut, sebesar Rp3.120.000,00 di antaranya telah didukung dengan bukti-bukti penggunaannya. Berdasarkan hasil penelitian atas bukti-bukti tersebut, ditemukan adanya perubahan berupa penggantian nilai pembelian atau penambahan barang yang dibeli pada beberapa nota pembelian, yaitu sebagai berikut :
Uraian/Rincian Nota Pembelian Tanggal
Nota
Pembelia
n
Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Selisih
5 – 9 -
2007
-- -- Bor Listrik (1 bh)
250.000,00
Bor Listrik (1 bh)
250.000,00
8 - 9 -
2007
Kereta dorong/ Arco (1 bh)
242.000,00
Kereta dorong/ Arco (1bh)
484.000,00
Kereta dorong/ Arco (1bh)
242.000,00
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk : 1) Memberikan teguran
kepada Ketua KSM Karya Bersama dan Pimpinan Kolektif BKM Berkah Abdi, Kelurahan Pulau Atas.
2) Menginstruksikan Ketua KSM Karya Bersama untuk mempertanggungjawabkan selisih sebesar Rp942.000,00.
Terhadap kegiatan yang berlangsung di KSM Tepian Kelurahan Loa Bahu, telah disepakati di masyarakat terhadap penyelesaian pekerjaan tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya Surat Pernyataan Penyelesaian Pekerjaan yang sudah dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Kelurahan.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
26 - 8 -
2007
-- -- Cangkul (10 bh)
350.000,00
Cangkul (10 bh)
350.000,00
26 - 8 -
2007
-- -- Palu (5 bh)
100.000,00
Palu (5 bh)
100.000,00
J u m l a h 242.000,00
1.184.000,00
942.000,00
5. Terdapat dana BLM Tahap I yang digunakan oleh KSM untuk membiayai kegiatan yang bersifat individual Berdasarkan hasil audit secara uji petik atas penggunaan dana BLM Tahap I, diketahui adanya dana sebesar Rp86.364.000,00 yang digunakan oleh 8 KSM untuk membiayai kegiatan yang bersifat individual, terinci sebagai berikut :
KSM Kegiatan Dana yang Digunakan (Rp)
BKM Berkah Abadi, Kelurahan Pulau Atas
Wisma Bahagia
Santunan rehab rumah 6.000.000,00
Mekar Taruna Santunan bea siswa 1.400.000,00
Dahlia Pelatihan tata boga 4.604.000,00
Terampil Bersama
Pelatihan menjahit 4.000.000,00
Sub jumlah 16.004.000,00
BKM Abdi Mulya Jaya, Kelurahan Loa Bahu
Semangat Pelatihan komputer 23.360.000,00
Sub jumlah 23.360.000,00
BKM Sehati, Kelurahan Sempaja Selatan
Sabar Menanti Pelatihan sablon & souvenir
13.000.000,00
Permata Hati Pelatihan tata boga 4.000.000,00
Aku Peduli Santunan bea siswa 30.000.000,00
Sub jumlah 47.000.000,00
J u m l a h 86.364.000,00
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk menegur tim faskel yang kurang cermat dalam melakukan pemeriksaan atas Renta Pronangkis 1 Tahun
Dalam P2KP, kegiatan ekonomi non bergulir dan kegiatan sosial penerima manfaatnya adalah individu yang masuk dalam daftar KK miskin. Adapun KSM/panitia pelaksananya adalah kelompok yang dibentuk oleh masyarkat untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Adapun untuk kegiatan BLM 1 di BKM Berkah Abadi Kelurahan Pulau Atas dan BKM Abdi Mulya Jaya Kelurahan Loa Bahu, penerima manfaatnya adalah masyarakat miskin yang sudah masuk dalam daftar PS2 dan penyelenggara/panitia adalah kelompok yang telah ditunjuk masyarakat (KSM). Sehingga dalam hal pemanfaat kegiatan tidak menyalahi terhadap aturan yang ada karena yang menerima manfaat terhadap kegiatan adalah warga miskin.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
6. Terdapat operasional Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Abdi Mulya Jaya, Kelurahan Loa Bahu, yang dibiayai dengan dana pinjaman bergulir Dana pinjaman bergulir yang dilelola oleh UPK BKM Abdi Jaya Mulya disalurkan ke KSM mulai Desember 2007. Pendapat bunga mulai diperoleh sejak Januari 2008 dan digunakan untuk membiayai operasional UPK. Jumlah pendapatan bunga dan biaya operasional selama Januari 2008 sampai dengan April 2008 adalah sebesar Rp6.750.000,00, sedangkan biaya operasional untuk periode tersebut adalah sebesar Rp10.259.500,00. Dari hasil penelusuran lebih lanjut diketahui bahwa dana yang dikelola UPK BKM Abdi Mulya Jaya hanya bersumber dari dana pinjaman bergulir dari BKM dan pendapatan bunga pinjaman bergulir. Sampai dengan 30 April 2008, UPK tidak pernah mengelola dana pinjaman atau bantuan dari pihak ke -3. Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa kekurangan biaya operasional sebesar Rp3.509.500,00 (=Rp10.259.500,00 - Rp6.750.000,00) dibiayai dengan dana pinjaman bergulir.
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk memberikan teguran kepada pengurus UPK BKM Abdi Jaya Mulya, Kelurahan Loa Bahu yang kurang cermat dalam melaksanakan tugasnya.
Terkait dengan adanya dana biaya operasional UPK yang didanai dari dana bergulir, sepanjang hal itu merupakan kesepakatannya BKM, biaya operasional UPK bisa diambilkan dari pendapatannya UPK berdasarkan prosentase yang sudah disepakati BKM.
7. Keluaran Program Sistem Informasi Manajemen (SIM) KMW belum sepenuhnya akurat Indikator Kinerja Capaian SIM merupakan salah satu keluaran SIM yang telah disampaikan oleh KMW kepada KMP. Sumber data capaian kinerja tersebut berasal dari data pada BKM. Berdasarkan hasil penghitungan capaian kinerja dengan sumber data di BKM Sehati, Kelurahan
Kami merekomendasikan kepada Walikota Samarinda agar menginstruksikan PK P2KP III Kota Samarinda untuk menginformasikan kepada Kepala Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Kalimantan Timur tentang kinerja tim faskel Sempaja
Adanya temuan SIM KMW yang belum sepenuhnya akurat, hal ini disebabkan adanya keterlambatan terhadap laporan Faskel ke KMW dalam arti data yang diberikan Faskel masih belum lengkap. Akan tetapi KMW sudah melakukan perbaikan terhadap data
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian Nomor : 28. KOTA BONTANG Nomor : LAP- 215/PW17/2/2008
Sempaja Selatan, di BKM Abdi Mulya Jaya, Kelurahan Loa Bahu, dan di BKM Berkah Abadi, Kelurahan Pulau Atas, diketahui bahwa capaian beberapa indikator kinerja keluaran SIM tersebut belum sepenuhnya akurat, yaitu sebagai berikut:
Capaian Kinerja pada BKM Sehati/
Kel Sempaja Selatan
Capaian Kinerja pd BKM Abdi Mulya
Jaya / Kel Loa Bahu
Capaian Kinerja pada BKM Berkah Abadi /
Kel Pulau Atas Indikator
Menurut KMW
Menurut
Auditor
Menurut
KMW
Menurut
Auditor
Menurut KMW
Menurut
Auditor
Pddk dewasa terlibat pertemuan RKM
1,41%
1,27% 4,8% 4,42% 11,79% 5,52%
Perempuan dr pddk dewasa yg terlibat pertemuan RKM
15,61%
12,40%
20% 15,30%
41,14% 18,92%
Potensi relawan definitif mendaftar
55 orang
33 orang
56 orang
59 0rang
34 orang 25 0rang
Perempuan relawan definitif mendaftar
25,45%
38,30%
17,86%
15,25%
41,18% 28%
Pddk dewasa terlibat pertemuan FGD
% 0,80 1,28% 2,51% 1,30% 9,03% 9,70%
Selatan, tim faskel Loa Bahu dan tim faskel Pulau Atas yang kurang optimal dalam melaksanakan tugasnya
yang masuk.
1 Terdapat Kegiatan Lingkungan yang belum dapat dimanfaatkan masyarakat senilai Rp.15.000.000,00 Dari hasil audit dijumpai adanya pekerjaan kegiatan lingkungan BLM Tahap II yang belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat senilai Rp.15.000.000,00 yaitu: 1) Pekerjaan pembuatan Sumur Bor dan
Penampungan Air di RT 36 Kel.Satimpo senilai Rp.13.500.000,00
Atas permasalahan tersebut direkomendasikan kepada Pembuat Komitmen agar menginstruksikan BKM dengan pendampingan Fasilitator dan PJOK mengupayakan perbaikan hasil kegiatan, sehingga pemanfaatan hasil pekerjaan dapat tercapai secara optimal..
Untuk pembuatan sumur bor dan penampungan air di RT 36 Kelurahan Satimpo, sebelum diaudit, mesin pompa air tersebut mengalami kerusakan, sehingga perlu diperbaiki. Oleh sebab itu mesin pompa tersebut dibongkar, sehingga pada waktu audit, mesin pompa tersebut
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
telah dimanfaatkan oleh masyarakat namun demikian pada saat audit dijumpai sumur tidak dapat dimanfaatkan lagi oleh warga masyarakat karena mesin pompa terpasang yang merupakan swadaya masyarakat mengalami kerusakan sejak 2 bulan yang lalu.
2) Pekerjaan pembuatan sumur di RT 24 Kel.Bontang Baru senilai Rp.1.500.000,00 namun sejak selesainya pekerjaan air sumur tersebut tercemar sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh warga
tidak ada dilokasi. Pada tanggal 20 Mei 2008 dengan swadaya masyarakat dibelikan mesin pompa air baru dan juga dibuatkan pengamanan (rumah) untuk mesin pompa tersebut. Sedangkan untuk pekerjaan pembuatan sumur di RT 24 Kelurahan Bontang Baru telah dilakukan perbaikan telah diselesaikan oleh BKM dengan dana swadaya.
2. Terdapat pekerjaan komponen Lingkungan yang belum selesai dilaksanakan senilai Rp. 6.804.000,00 Dari hasil audit pada BKM Satimpo di Kelurahan Satimpo terdapat pekerjaan kegiatan lingkungan berupa pengadaan lampu penerangan jalan senilai Rp.34.020.000,00 namun dari hasil pemeriksaan fisik dijumpai adanya pekerjaan yang belum diselesaikan oleh KSM Listrik senilai Rp.6.804.000,00 yaitu:
Realisasi
No
Nama BKM / KSM
Uraian Keu(%)
Fisik(%)
Nilai pekerjaan
yang belum
diselesaikan (Rp)
1 Satimpo / KSM Listrik
Pengadaan lampu senilai Rp.34.020.000
100 80 6.804.000,00
Jumlah
6.804.000,00
Atas permasalahan tersebut direkomendasikan kepada Pembuat Komitmen agar menegur KSM dan selanjutnya menyelesaikan pekerjan yang belum selesai sebesar Rp.6.804.000,00. Copy Berita AcarPenyelesaian Pekerjaan agar dikirim ke Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur
a
Pada kegiatan pengadaan lampu penerangan jalan oleh KSM Listrik Kelurahan Satimpo telah selesai dilaksanakan pada tangal 20 Mei 2008 dan barang tersebut sudah selesai 100 % pekerjaannya.
TANGGAPAN TEMUAN AUDIT TAHUN BUKU 2007 PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN III (P2KP III)
KMW-13 KALIMANTAN TIMUR
No. Temuan BPKP Rekomendasi Tim Tindak Lanjut Penyelesaian
3. Terdapat Pelaksanaan Kegiatan
Lingkungan oleh KSM yang volumenya kurang senilai Rp. 2.830.674,00 Dari hasil pemeriksaan fisik atas kegiatan lingkungan oleh KSM pada BKM Satimpo Kel.Satimpo dan BKM Maju Bersama Kel.Bontang Baru dijumpai adanya volume pekerjaan yang kurang dilaksanakan oleh KSM senilai Rp.2.830.674,00 yaitu:
Atas permasalahan tersebut direkomendasikan kepada Pembuat Komitmen agar menegur KSM dan selanjutnya menyelesaikan pekerjaan kurang senilai Rp. 2.830.674,00 tersebut. Copy Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan agar dikirim ke Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan pembuatan parit di RT 38 oleh KSM Tunggal Kelurahan Satimpo telah dilakukan penambahan volume yang semula kurang 28m sekarang sudah menjadi 33m dalam penyelesaiannya. Sedangkan untuk pengadaan tiang lampu di RT 11 dan RT 22 di Kelurahan Bontang Baru pada waktu pemeriksaan kegiatan belum selesai dan saat ini sudah terselesaikan 100% pada tanggal 20 Mei 2008.
% Fisik Selisih nama
BKM/KSM
No
Uraian
Pekerjaan
Vol m/A
dm
m/Audit
% Rp
Ket
1 Pembuatan parit di RT 38 senilai Rp.12.750.000
Satimpo/
260 m
100 86,06
13,94
1.749.750
Tunggal
2 Pengadaan tiang lampu di RT 11 senilai Rp.2.475.000
Maju Bersama/ Berkah Bersama
15 unit
100 66,67
33,33
760.924
3 Pengadaan tiang lampu di RT 22 senilai Rp.3.300.000
Maju Bersama/ Cahaya
20 unit
100 90 10,00
320.000
Jumlah
2.830.674