KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) - · PDF filewaktu dan jumlah pemanfaatan air serta...
Transcript of KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K ) - · PDF filewaktu dan jumlah pemanfaatan air serta...
KAK Studi Alokasi Air DAS Pemali Paket P-24 0
z
KERANGKA ACUAN KERJA
( K A K )
STUDI ALOKASI AIR
DAS PEMALI (LANJUTAN)
PAKET P – 24
Tahun Anggaran 2015
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Jalan Madukoro Blok AA – BB Semarang Telp. (024) 7608201, 7608342, 7621825
Fax : 7612334, 7621825 Kode Pos : 50144
E-mail : [email protected] dan [email protected]
1
1. Latar Belakang
a. Umum
Permasalahan sumber daya air pada saat ini semakin kompleks, dan
hampir terjadi pada seluruh DAS (Daerah Aliran Sungai) di
Wilayah Sungai (WS) di seluruh Wilayah Indonesia. Kelebihan air
pada musim penghujan, kurangnya tampungan air, dan rusaknya
daerah tangkapan air, sehingga kurangnya kemampuan dalam
menyimpan air, sehingga air terbuang percuma ke laut. Padahal
pada musim kemarau kekurangan air sering terjadi sehingga
menimbulkan banyak sawah tidak mendapatkan air. Secara siklus
hidrologi kuantitas jumlah hujan yang terjadi dalam satu tahun
adalah tetap (bila tidak terjadi peningkatan jumlah hujan karena
efek pemanasan global) akan tetapi intensitas, durasi dan
penyebarannya saja yang berbeda. Permasalahan lain adalah
mengenai kualitas air, dimana pencemaran air banyak terjadi
diakibatkan oleh buangan limbah domestik, industri, perkotaan,
pertanian dan lain sebagainya.
Salah satu daerah aliran sungai di Wilayah Sungai Pemali Comal
yang mengalami permasalahan seperti yang disebutkan di atas
adalah di Daerah Aliran Sungai Pemali. Secara wilayah
administratif, Daerah Aliran Sungai Pemali meliputi Kabupaten
Tegal dan Kabupaten Brebes, seluruhnya termasuk dalam wilayah
Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan secara pengelolaan, masuk
dalam kewenangan Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah.
Pada Tahun Aggaran 2014 sudah pernah dilakukan Review Studi
Lokasi Air BPSDA Pemali Comal, dan pada Tahun Anggaran 2015
ini dilanjutkan lagi, dengan harapan Studi ini bisa lebih detail dan
komperhensif dalam mengkaji permasalahan dan mencari solusi
untuk alokasi air yang optimal serta memberikan alternatif-
alternatif pengembangan sumber daya air untuk mengantisipasi
permasalahan yang akan muncul di masa yang akan datang.
2. Maksud dan
Tujuan
Maksud :
Maksud dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan rencana
alokasi air yang paling optimal pada Daerah Aliran Sungai Pemali,
yang ditinjau dari sisi teknis (ketersediaan dan kebutuhan air saat ini
dan masa depan), ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Tujuan :
a. Mengetahui ketersediaan air DAS Pemali saat ini.
b. Mengetahui kebutuhan air DAS Pemali saat ini, 5 tahun, 10 tahun
dan 20 tahun yang akan datang.
c. Mengetahui neraca air DAS Pemali saat ini 5 tahun, 10 tahun dan
20 tahun yang akan datang.
d. Menentukan alokasi air yang optimal untuk saat ini dari beberapa
alternatif alokasi air.
e. Menentukan alokasi air yang optimal untuk 5 tahun, 10 tahun dan
20 tahun yang akan datang dari beberapa alternatif alokasi air.
f. Merekomendasikan tindaklanjut dari alternatif alokasi air yang
optimal untuk 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun yang akan datang.
g. Menyusun manual untuk memperbaharui (update) data dan
informasi yang terkait dengan alokasi air (ketersediaan dan
kebutuhan air)
3. Sasaran
Sasaran dari studi ini adalah tersusunnya dokumen pedoman
rencana alokasi air DAS Pemali untuk saat ini, 5 tahun, 10
2
tahun dan 20 tahun ke depan.
4. Sumber
Pendanaan
Pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya Rp 200.000.000,- (Dua
Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN yang akan dibiayai oleh dana
APBD Tahun Anggaran 2015.
5. Nama dan
Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen
Pengguna Jasa :
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah
Alamat :
Jl. Madukoro Blok AA – BB Semarang
6. Lingkup, Lokasi,
Data & Fasilitas
Penunjang Serta
Alih
Pengetahuan
a. Lingkup Kegiatan :
Lingkup kegiatan studi ini terdiri dari :
Tahap I Pengumpulan Data Meliputi kegiatan :
1) Laporan studi yang pernah dilakukan terkait dengan alokasi
air, rencana pembangunan sarpras sumber daya air, bendung,
bendungan, upaya pengendalian banjir, dan pola pengelolaan
sumber daya air dll.
2) Data skema untuk keperluan alokasi air
3) Data ketersediaan dan kebutuhan air untuk keperluan alokasi
air
4) Tataguna lahan DAS (daerah perkotaan, permukiman,
pertanian/sawah/irigasi, dan lain-lain) yang terdapat dalam
RTRW Kabupaten/Kota.
5) Data sosial, ekonomi dan lingkungan DAS Pemali.
Tahap II Survei dan Analisa Data
Meliputi kegiatan :
1) Survei inventarisasi data sumber daya air di DAS Pemali
meliputi : sumber air, sungai, bendung, jaringan irigasi dan
jaringan pengambilan lainnya. (Disertai foto dan
koordinatnya)
2) Melakukan survey kondisi dan inventarisasi bangunan ukur
untuk keperluan alokasi air. (Disertai foto dan koordinatnya)
3) Validasi data dengan melakukan pengecekan kembali
akurasi, legalitas dan kelengkapan data.
4) Pemilahan jenis penggunaan air (irigasi dan non irigasi),
waktu dan jumlah pemanfaatan air serta mengelompokannya
ke dalam setiap daerah layanan.
5) Penghitungan kebutuhan air (irigasi dan non irigasi) pada
setiap tempat pengambilan dalam daerah layanan pada kurun
waktu tertentu.
6) Penghitungan ketersediaan air pada tempat - tempat
pengambilan dalam daerah layanan yang didasarkan pada
debit andalan tertentu dengan tingkat resiko yang telah
disepakati pada kurun waktu tertentu.
7) Menyusun Neraca Air dan rencana Alokasi Air
8) Membuat model alokasi air tahunan dan alokasi rinci yang
terintegrasi
9) Menyusun SOP Alokasi air
10) Melaksanakan Pelatihan mengoperasikan model bagi staf
Balai dan Hidrologist Field office unttuk pelaksanaan OJT.
3
11) Membuat usulan perbaikan dan pembangunan bangunan
ukur untuk keperluan alokasi air
Tahap III Penyusunan Laporan
Laporan akhir yang disusun harus mencakup hal-hal sebagai
berikut :
1) Penentuan besaran alokasi air tahunan untuk pemenuhan
berbagai kebutuhan antara lain air baku (irigasi dan non
irigasi) dan kebutuhan air untuk pemeliharaan sungai.
2) Dokumen Alokasi Air air DAS Pemali
3) Inventarisasi kondisi bangunan sumber daya air dan
bangunan ukur eksisiting dengan usulan rencana perbaikan
dan penambahan apabila diperlukan.
4) Rekomendasi bangunan sumber daya air untuk alternatif
pemenuhan kebutuhan air 5 tahun, 10 tahun, dan 20 tahun
yang akan datang.
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ini terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pemali, masuk dalam Wilayah Kab. Tegal dan Kab. Brebes
c. Data dan Fasilitas Penunjang
1) Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas pengguna jasa yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa (Konsultan) antara lain
laporan dan data.
2) Penyediaan oleh Penyedia jasa
Dalam melaksanakan kegiatan jasa konsultansi teknik,
penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
diperlukan sebagai berikut :
a) Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan seperti : komputer, printer,
scanner, peralatan gambar, peralatan tulis dan barang-
barang habis pakai.
b) Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa dari
dan ke lokasi kegiatan.
c) Peralatan / instrument pengukuran yang memenuhi
standar presisi yang diperlukan dan telah direkomendasi
oleh Direksi/Supervisi Pekerjaan.
d) Biaya akomodasi dan perjalanan dinas untuk keperluan
kegiatan lapangan.
e) Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda-
4 yang layak (minimal produksi 5 tahun terakhir) untuk
inspeksi pekerjaan lapangan beserta pengemudinya.
f) Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu,
pembuatan serta pemasangan titik tetap yang diperlukan
oleh penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan (bila
diperlukan).
g) Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan
lapangan di lokasi kegiatan.
7. Pendekatan &
Metodologi
TAHAP I
PENDAHULUAN Meliputi kegiatan :
a. Persiapan kantor/alat, tenaga ahli dan administrasi perijinan
a) Pengecekan personil, kantor / perlengkapan,
4
b) Koordinasi dengan instansi terkait,
c) Administrasi perijinan
Melakukan dialog langsung dengan masyarakat di lokasi
pekerjaan untuk menyerap aspirasi dan melihat kesiapan/ respon
masyarakat terhadap adanya pekerjaan ini.
b. Pengumpulan Data
1) Laporan studi yang pernah dilakukan terkait dengan alokasi
air, rencana pembangunan sarpras sumber daya air, bendung,
bendungan, upaya pengendalian banjir, dan pola pengelolaan
sumber daya air dll.
2) Data statis untuk keperluan alokasi air, antara lain :
a) Peta dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali dan
Wilayah Sungai (WS) Pemali Comal.
b) Skematisasi sistem sungai, jaringan irigasi dan
penggunaan air lainnya
c) Kapasitas pengaliran aktual sungai/saluran.
d) Peta lokasi prasarana sumber daya air pengatur air.
e) Peta administrasi
f) Peta rencana tata ruang wilayah, dll
3) Data dinamis untuk keperluan alokasi air, antara lain :
g) Peta lokasi titik pengambilan air untuk berbagai
keperluan
h) Daerah layanan.
i) Kurva karateristik waduk.
j) Data hujan dan debit.
k) Data hidrometeorologi dan klimatologi.
l) Data penggunaan air untuk berbagai penggunaan
(irigasi dan non irigasi) yang memuat informasi :
- nama pengguna,
- nama sungai,
- koordinat titik pengambilan,
- lokasi (desa/kecamatan/kabupaten),
- debit pengambilan (berdasarkan izin dan aktualnya),
- nomor izin pengambilan dan masa berlakunya
termasuk untuk kebutuhan pemeliharaan lingkungan,
- yang dirangkum dalam formulir A-01.
m) Data rencana tata tanam dan pola operasi waduk.
4) Tataguna lahan DAS yang bersangkutan (daerah perkotaan,
permukiman, pertanian/sawah/irigasi, dan lain-lain) yang
terdapat dalam RTRW Kabupaten/Kota.
c. Inspeksi lapangan pendahuluan
a) Inspeksi lapangan pendahuluan harus dilakukan bersama staf
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi selaku
Direksi/Supervisi Pekerjaan, staf Balai PSDA, staf Dinas PU
Kabupaten terkait, maupun para pihak yang terkait guna
memperoleh informasi mengenai lokasi pekerjaan dan data-
data lain yang diperlukan.
b) Penyusunan Laporan Pendahuluan
TAHAP II
PEMBUATAN DOKUMEN LAPORAN ANTARA
Setelah memperhatikan serta mengkaji segala aspek dari hasil
kegiatan Tahap I, penyedia jasa harus menyusun analisa penanganan
dari masalah-masalah yang dihadapi dan terangkum dalam dokumen
5
“Laporan Antara” yang meliputi :
a. Analisa Data
Merupakan kegiatan yang meliputi :
1) Validasi data dengan melakukan pengecekan kembali akurasi,
legalitas dan kelengkapan data.
2) Pemilahan jenis penggunaan air (irigasi dan non irigasi),
waktu dan jumlah pemanfaatan air serta mengelompokannya
ke dalam setiap daerah layanan.
3) Penghitungan kebutuhan air (irigasi dan non irigasi) pada
setiap tempat pengambilan dalam daerah layanan pada kurun
waktu tertentu.
4) Penghitungan ketersediaan air pada tempat - tempat
pengambilan dalam daerah layanan yang didasarkan pada
debit andalan tertentu dengan tingkat resiko yang telah
disepakati pada kurun waktu tertentu.
b. Membuat Neraca Air
Menghitung neraca air di setiap daerah layanan dengan
mempertimbangkan urutan prioritas penggunaan air untuk
berbagai macam skenario yang didasarkan atas alternatif
prakiraan cuaca dan derajat/tingkat pemenuhan kebutuhan yang
dirangkum dalam formulir A-02.
Hasil perhitungan neraca air dijadikan dasar untuk menghasilkan
konsep rencana alokasi air dalam bentuk rencana penyediaan air
tahunan dan rencana penyediaan air rinci tengah bulanan dengan
berbagai macam skenario yang memuat informasi alokasi debit
pada setiap titik pengambilan dan status pemenuhannya pada
setiap periode tengah bulanan.
Rencana alokasi air tahunan disusun berbagai kondisi
ketersediaan sebagai berikut :
1) Kondisi air basah, normal dan kering.
2) Pada kondisi defisit air, dapat dilakukan pengaturan sesuai
dengan ketersediaan air berdasarkan skala prioritas.
c. Membuat model alokasi air tahunan dan alokasi rinci yang
terintegrasi, dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Model dibuat menggunakan aplikasi spreadsheet yang umum
digunakan oleh staf balai.
2) Termasuk dalam model yang dibuat adalah perhitungan
Debit Andalan, peramalan debiet jika data debiet yang
tersedia kurang dari 10 tahun, analisa rainfall-runoff jika
data debiet tidak tersedia, perhitungan kebutuhan air irigasi
yang dapat mengakomodasi perubahan kalender tanam dan
perubahan jenis tanaman.
3) Disediakan titik-titik pengambilan kosong pada tempat-
tempat tertentu dalam sungai atau saluran induk sehingga
jika terjadi penambahan titik pengambilan (akibat adanya
perijinan baru penggunaan air baku dll.) tidak perlu lagi
dilakukan perombakan model.
4) Semua data masukan dan keluaran model disajikan dalam
formulir A-01 s/d A-09.
d. Menyusun SOP Alokasi air
e. Menyajikan data yang akurat dan ditampilkan secara menarik dan
informatif, dapat dibaca dan mudah dipahami oleh berbagai
kalangan. Penyediaan data menggunakan teknologi GIS yang
6
mudah untuk dioperasionalkan dan digunakan sebagai bahan
analisis lanjutan.
f. Melaksanakan Pelatihan mengoperasikan model bagi staf Balai
dan Hidrologist Field office unttuk pelaksanaan OJT.
g. Penyusunan Laporan Antara
TAHAP III
PEMBUATAN DOKUMEN LAPORAN AKHIR
a. Laporan Akhir
Laporan akhir yang disusun harus mencakup hal-hal sebagai
berikut :
Penentuan besaran alokasi air tahunan untuk pemenuhan
berbagai kebutuhan antara lain air baku, kebutuhan air
pemeliharaan sungai, dan kebutuhan air untuk memelihara
kelestarian lingkungan.
Dokumen Alokasi Air air DAS Pemali
b. Laporan Pendukung
c. Program Pengalokasian Dan Optimasi Penggunaan Air DAS
Pemali (Spreadsheet)
d. Data dan informasi terkait alokasi air di DAS Pemali berbasis
GIS yang informatif dan menarik.
8. Jangka Waktu
Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 180 (seratus delapan
puluh puluh) hari kalender.
9. Tenaga Ahli Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah :
A. TENAGA AHLI
a. Ketua Tim (Team Leader)
Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan
Teknik Pengairan / Sipil Hidro lulusan universitas / perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman profesional
dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang studi, perencanaan
sumber daya air dan desain bangunan air lainnya sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun dan bersertifikasi keahlian dibidang
sumber daya air, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja selama
pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai dan
bertanggung jawab atas semua produk.
b. Tenaga Ahli Sumber Daya Air
Berpendidikan minimal Sarjana Teknik (S1) jurusan Teknik
Pengairan / Sipil Hidro lulusan universitas / perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi yang berpengalaman profesional dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan SDA sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun, serta bersertifikasi keahlian di sumber
daya air.
c. Tenaga Ahli Hidrologi
Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan
Teknik Pengairan / Sipil Hidro lulusan universitas / perguruan
7
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi yang berpengalaman profesional
dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang perencanaan dalam
perhitungan analisa hidrologi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun,
serta bersertifikasi keahlian di bidang sumber daya air.
d. Tenaga Ahli GIS
Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Geodesi /
Teknik Geografi lulusan universitas / perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi yang berpengalaman profesional dalam
pelaksanaan pekerjaan di bidang Geographical Information
System/GIS dalam perencanaan sumber daya air sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun, serta bersertifikasi keahlian di bidang
nya.
B. TENAGA PENDUKUNG
a. Juru gambar ( Cadman )
Persyaratan minimal berpendidikan lulusan STM Sipil/Bangunan
Air, berpengalaman dalam pembuatan gambar–gambar studi /
desain (Auto-CAD) untuk pekerjaan di bidang SDA sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun.
b. Administrasi/keuangan
Berpendidikan minimal SLTA/ sederajat, berpengalaman dalam
bidang administrasi/keuangan.
c. Operator Komputer
Persyaratan minimal berpendidikan SLTA/ sederajat,
berpengalaman dalam bidang operasi komputer.
d. Sopir
Persyaratan minimal berpendidikan SLTA/sederajat
e. Tenaga Lokal
Berpendidikan minimal SD/ sederajat
10. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
Dokumen dan Program Aplikasi Alokasi Air DAS Pemali
11. Laporan Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa
adalah :
a. Rencana Mutu Kontrak, berisi :
- Tindakan yang sistematis dan terencana demi pencapaian
tingkat mutu yang diinginkan.
b. Laporan Bulanan, berisi :
- Kemajuan pekerjaan bulan kemarin dan sekarang
- Rencana pekerjaan untuk bulan yang akan datang
c. Laporan Pendahuluan, berisi :
- Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh
- Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
- Jadual kegiatan penyedia jasa
- Metodologi yang akan dilakukan
d. Laporan Antara, berisi :
- Kondisi lapangan yang ada
- Permasalahan lapangan yang ada
- Penyelesaian permasalahan
- Hasil pembahasan Draft laporan antara dan Berita Acaranya
8
e. Laporan Akhir, berisi :
Menyajikan seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah
dilakukan dari awal hingga akhir pekerjaan serta rangkuman data
teknis dari desain akhir yang telah dilaksanakan.
f. Laporan Ringkas, berisi :
Merupakan ringkasan dari Laporan Akhir dan kesimpulan
penting yang didapat dari hasil akhir pekerjaan
g. Laporan Inventarisasi
Hasil yang diperoleh dari kegiatan inventarisasi bangunan dan
jaringan di lapangan yang dilengkapi sketsa dan foto.
h. Nota Perhitungan, berisi :
- analisa ketersediaan air, analisa kebutuhan air, pengalokasi
kebutuhan air, analisa simulasi neraca air.
- Nota perhitungan harus disusun dengan menguraikan
parameter dan cara pendekatan/perhitungan yang dipakai.
i. Album Gambar Tematik
j. Menyerahkan CD dan Flash Disk :
Penyedia jasa wajib menyerahkan semua laporan (termasuk
proses analisa)dan album gambar dalam bentuk file original dan
e-book format .pdf untuk masing masing pelaporan yang dicopy
ke dalam DVD dan Eksternal HD 500 GB .
12. Pembahasan/
Diskusi/Asistensi Konsultan diharuskan melakukan kegiatan pembahasan (presentasi) /
diskusi / asistensi, supaya arah dan tujuan dari pekerjaan ini tercapai
secara optimal. Beberapa hal yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah :
a. Presentasi Laporan Pendahuluan, Presentasi Laporan Antara
melibatkan Pemilik Pekerjaan, Dinas PU/SDA Kabupaten/Kota
di wilayah pekerjaan dan instansi lain yang terkait, untuk
mendapatkan masukan dan saran yang dituangkan dalam notulen
rapat dan dilampirkan dalam masing-masing laporan yang akan
diserahkan. Presentasi dapat di lakukan di kantor pengguna jasa,
kantor desa/kecamatan dan/atau balai pertemuan warga pada
wilayah yang bersangkutan.
b. Pertemuan Konsultasi Masyarakat, untuk menggali
permasalahan/masukan dari masyarakat mengenai alokasi air di
DAS Pemali.
c. Diskusi kedua membahas laporan antara kegiatan pekerjaan
yang telah dan akan dilakukan, serta memberikan gambaran awal
rencana alokasi air yang akan dibuat.
d. Secara berkala Konsultan harus asistensi pekerjaan dengan
Direksi Pekerjaan yang telah ditetapkan. Ini diperlukan agar
seluruh pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
e. Konsultan harus segera memperbaiki serta menyempurnakan
hasil-hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah mendapat koreksi
serta persetujuan dari Direksi Pekerjaan serta kesanggupan dari
Konsultan untuk melaksanakannya harus dicatat dalam Buku
Asistensi, dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, baik oleh
Direksi Pekerjaan maupun Konsultan.
f. Pada setiap minggu terakhir di tiap bulan akan diadakan
pertemuan bulanan antara Direksi dengan Konsultan untuk
membahas pekerjaan apa yang telah selesai, belum dan masalah-
masalah yang timbul serta apa-apa yang akan dikerjakan
selanjutnya.
9
Semarang, 7 Januari 2015
KEPALA BIDANG
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TEKNIS
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Agus Purwandini, M.Eng.
Pembina Tk. I
NIP. 19580817 198503 2 007
g. Diskusi Draft Laporan Akhir dilakukan setelah draft album
gambar tematik dan draf nota perhitungan selesai dibuat. Kegitan
ini dihadiri oleh Direksi, Supervisi desain dan pihah yang terkait.
Hasil peninjauan lapangan harus dituangkan dalam Berita Acara
dan sebagai acuan pembuatan Laporan Akhir. Draf album
gambar dan draft nota desain harus diperbaiki berdasarkan hasil
diskusi.
10
JENIS DAN JUMLAH LAPORAN YANG DISERAHKAN
No. Jenis Dokumen Jumlah
Ganda Format
Laporan Utama :
1. Rencana Mutu Kontrak 3 1 gd asli A4 & 2 gd copy A4
2. Laporan Bulanan 3x5 5 gd asli A4 & 10 gd copy
A4
3. Laporan Pendahuluan 3 1 gd asli A4 & 2 gd copy A4
4. Laporan Antara 3 1 gd asli A4 & 2 gd copy A4
5. Laporan Akhir 5 1 gd asli A4 & 4 gd copy A4
6. Laporan Ringkas 5 1 gd asli A4 & 4 gd copy A4
Laporan Pendukung :
7. Album Inventarisasi 3 3 gd asli A3
8. Nota Perhitungan 3 1 gd asli A4 & 2 gd copy A4
9. Album Gambar Tematik 5 5 gd berwarna A3
10.
Copy semua laporan (termasuk
proses analisa) dan album gambar
dalam bentuk file original, e-book
format * .pdf untuk masing masing
pelaporan, peta tematik dalam bentuk
SHP dalam DVD dan eksternal HD
6
3 set DVD
1 bh external hard disk 500
GB
11
12