TANAMAN KUBIS

32
TANAMAN KUBIS Keluarga kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak. Yang lazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, dan kale. Jenis kubis- kubisan ini diduga dari kubis liar Brassica oleracea var. sylvestris, yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris, Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat By Rahmawati Arsyad

description

By Rahmawati Arsyad. TANAMAN KUBIS. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TANAMAN KUBIS

Page 1: TANAMAN KUBIS

TANAMAN KUBISKeluarga kubis-kubisan memiliki jenis yang cukup banyak. Yang lazim ditanam di Indonesia, antara lain kubis, kubis bunga, brokoli, kubis tunas, kubis rabi, dan kale. Jenis kubis-kubisan ini diduga dari kubis liar Brassica oleracea var. sylvestris, yang tumbuh di sepanjang pantai Laut Tengah, pantai Inggris, Denmark, dan sebelah Utara Perancis Barat

By Rahmawati Arsyad

Page 2: TANAMAN KUBIS

• Kubis liar tersebut ada yang tumbuh sebagai tanaman biennial dan ada juga yang perenial. Kubis yang telah dibudidayakan dibuat menjadi tanaman annual. Untuk memperoleh bijinya, kubis tersebut dibiarkan tumbuh sebagai tanaman biennial. Sayuran ini dapat ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dgn curah hujan rata-rata 850-900 mm

Page 3: TANAMAN KUBIS

• Daunnya bulat, oval, sampai lonjong, membentuk roset akar yang besar dan tebal, warna daun bermacam-macam, antara lain putih (forma alba), hijau, dan merah keunguan (forma rubra). Awalnya, daunnya yang berlapis lilin tumbuh lurus, daun-daun berikutnya tumbuh membengkok, menutupi daun-daun muda yang terakhir tumbuh. Pertumbuhan daun terhenti ditandai dengan terbentuknya krop atau telur (kepala) dan krop samping pada kubis tunas (Brussel sprouts)

Page 4: TANAMAN KUBIS

• Selanjutnya, krop akan pecah dan keluar malai bunga yang bertangkai panjang, bercabang-cabang, berdaun kecil-kecil, mahkota tegak, berwarna kuning. Buahnya buah polong berbentuk silindris, panjang 5-10 cm, berbiji banyak. Biji berdiameter 2-4 mm, berwarna cokelat kelabu. Umur panennya berbeda-beda, berkisar dari 90 hari sampai 150 hari. Daun kubis segar rasanya renyah dan garing sehingga dapat dimakan sebagai lalap mentah dan matang, campuran salad, disayur, atau dibuat urap. Kubis dapat diperbanyak dengan biji atau setek tunas.

Page 5: TANAMAN KUBIS

BUDIDAYA TANAMA KUBIS1. Sebelum TanamVarietas• Pemilihan varietas untuk pertanaman

merupakan langkah awal dalam pelaksanaan budidaya tanaman sehingga dalam pemilihan ini benar-benar dilaksanakan dan dipikirkan apa yang akan ditanam.

Waktu Tanam• Setiap saat, tetapi untuk musim

kemarau, serangan hama akan lebih banyak.

• Bibit sudah berumur kira-kira 3 minggu

Page 6: TANAMAN KUBIS

Persiapan lahan• 2 hari sebelum tanam, tanah yang

sudah diolah mulai di bedeng-bedeng dengan ukuran bedengan 1 m. Bagian yang akan dibuat timbunan ini berguna untuk menutup pupuk kandang yang ditaburkan diatas bedengan.

• Tanah di atas bedengan harus benar-benar gembur. Untuk itu tanah olah harus dicangkul kembali sehingga bongkahan (lungko) menjadi lebih kecil.

• Taburkan pupuk kandang di atas tanah, kemudian tutup dengan lapisan tanah setebal 10 cm.

Page 7: TANAMAN KUBIS

Persemaian

• Buatlah petakan dengan ukuran 1 x 3 m, setinggi 30 cm.

• Campurkan pupukkandang yang benar-benar matang kedalam petakan tersebut.

• Biarkan 3-4 hari supaya tanah terkena sinar matahari langsung. Bersihkan gulma yang mulai tumbuh.

• Pasang naungan dari daun pisang atau daun kelapa supaya tanaman tidak terkena sinar matahari atau hujan secara langsung.

• Pemeliharaan persemaian yang terpenting adalah penyiraman. Siramlah persemaian setiap pagi dan sore dengan menggunakan gembor yang halus. Atau alirkan air kedalam parit yang mengelilingi petakan. Jika terlihat ada serangan jamur, yaitu busuk pangkal batang, segera buang tanaman yan terserang.

Page 8: TANAMAN KUBIS

Waktu Tanam• Tanamlah bibit kubis yang sudah siap dari persemaian (setelah berumur 3-

4 minggu) dengan jarak tanam 60 x 70 cm, dengan cara memasukkan benih kubis ke dalam lubang yang sudah dibuat, kemudian tutuplah dengan tanah.

• Berikan pupuk dasar 5 gram TSP/SP 36 dan 5 gram KCL per tanaman dengan cara ditugalkan di sebelah lubang tanam.

Page 9: TANAMAN KUBIS

2. Setelah Tanam

Awal Pertumbuhan (0 – 15 hari)• Setelah bibit ditanam di lapang, segera disiram dan diberi naungan,

bias dengan batang pisang, bisa juga dengan daun-daunan yang lain supaya tanaman tidak layu.

• Penyiraman dilakukan setiap sore sampai tanaman benar-benar hidup.• Tanaman yang mati disulam.• Pemupukan susulan dilakukan pada saat tanaman berumur 15 hari, 1

gram Urea pertanaman, dengan cara ditunggalkan 5 cm dari tanaman.• Pengendalian hama secraa mekanis “pithesan”, yaitu mengambil hama

yang ada kemudian dipencet dngan jari.

Page 10: TANAMAN KUBIS

Fase Pembentukan daun (15 – 35 hari)• Penyiangan pada saat tanaman berumur 34 hari• Penambahan 5 g urea/tanaman saat umur 35 hari.• Pertumbuhan tanaman pada fase ini sangat penting karena akan

mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya.• Pengendalian hama dengan cara “pithesan”

Page 11: TANAMAN KUBIS

Fase Pembentukan telur (35 – panen)• Peka terhadap serangan penyakit dan ulat jantung kubis• Pengendalian hama dengan cara “pithesan” , yaitu dengan mengambil

hama yang ada kemudian dibunuh.• Jika telur kubis sudah keras dan masif, siap untuk dipanen.

Page 12: TANAMAN KUBIS

3. Hama Tanaman Kubis• Ulat tritip/ulat daun (Plutella xylostella)• Ulat krop/jantung kubis (Crocidoomia binotalis)• Ulat Grayak (Spodoptera Litura)• Ulat Tanah (Agrotis Ipsilon)

Page 13: TANAMAN KUBIS

JENIS-JENIS KUBIS• Kubis Krop (Brassica oleracea L. var. cagitata L) Daunnya membentuk krop

(telur) dan berwarna putih sehingga sering disebut kubis telur atau kubis putih.

• Kubis Kailan (Brassica oleracea L. Var. gennipera D.C) Daunnya tidak membentuk krop dan berwarna hijau.

• Kubis Tunas (Brassica oleracea L. var. gennipera D.C) Tunas samping dapat membentuk krop, sehingga dalam satu tanaman terdapat beberapa krop kecil.

• Kubis Bunga (Brassica oleracea L. var. bathytis L) Jenis ini bakal bunganya mengembang, merupakan telur yang berbentuk kerucut dan berwarna putih kekuning-kuningan yang bunganya berwarna hijau.

Page 14: TANAMAN KUBIS

SYARAT TUMBUH

• Tanaman kubis tumbuh baik pada tanah gembur, mudah menahan air (sarang) dan tanah tersebut banyak mengandung humus.

• Menghendaki iklim dengan suhu relatif rendah, kelembaban tinggi dan tumbuh baik pada ketinggian 1000 – 2000 dpl serta beberapa jenis misalnya KK Cross, KY Cross cocok untuk dataran rendah.

Page 15: TANAMAN KUBIS

PENGOLAHAN TANAH• Pencangkulan tanah dilakukan sebanyak 2 kali, pencangkulan pertama

sedalam 30 cm, kemudian dibiarkan dahulu untuk mendapat sinar matahari selama 7 – 10 hari. Baru setelah itu dicangkul untuk kedua kalinya sekaligus diberi pupuk kandang sebanyak 15 – 20 ton /ha dan dibuatkan bedengan selebar 120 cm, panjang 3 – 5 meter.

Page 16: TANAMAN KUBIS

PENANAMAN

• Tanaman kubis diperbanyak dengan biji. Biji harus disemai terlebih dahulu dengan ditabur dalam barisan dengan jarak 5 cm. Kebutuhan benih 150 – 300 gr/ha.

• Bibit kubis yang telah berumur 1 bulan dipindahkan ke bedengan dengan jarak 50 x 60 cm.

Page 17: TANAMAN KUBIS

PEMELIHARAANPemupukan:• Pada waktu berumur 2 dan 4 minggu setelah tanam diberikan pupuk

buatan urea 225 kg/ha, DS 500 kg/ha dan ZK 170 kg/ha.Gulma:• Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput-rumput atau dengan

menggunakan herbisida.H a m a:• Hama ulat kubis (Plutella maculipennis), dikendalikan dengan Diazinon

atau Bayrusil 1-2 cc/1 air dengan frekwensi penyemprotan 1 minggu. Sedangkan ulat kubis (Crocidolonia binotalis) dikendalikan dengan Bayrusil 13 cc/1 air.

Page 18: TANAMAN KUBIS

Penyakit:• Penyakit busuk akar yang disebabkan

Rhizoktonia sp dapat dikendalikan dengan bubur Bordeaux atau fungisida yang dianjurkan. Sedangkan penyakit penting lainnya adalah busuk hitam (Xanthomonas campestris) dan busuk lunak bakteri Erwinia carotovora dan penyakit pekung Phomalincran penyakit kaki gajah (Plasmodiophora brassicae) belum dapat diatasi. Bila ada tanaman yang terserang segera dicabut lalu dibakar. Pengaruh Berbagai Macam Pupuk Organik dan Dosis Pengapuran terhadap Perkembangan Penyakit Akar Bengkak (Plasmodiophora brassicae Woronin) pada Tanaman Kubis.

Page 19: TANAMAN KUBIS

• Mengatahui pengaruh interaksi antara berbagai macam pupuk organik dan dosis pengapuran pada budidaya tanaman kubis terhadap perkembangan penyakit akar bengkak. Pupuk organik yang digunakan adalah kotoran ayam, kotoran kambing dan bokashi yang kesemuanya dicampur dengan agens antagonis Trichoderma spp., sedang kapur yang digunakan adalah kapur dolomit dengan dosis 1, 2 dan 3 ton/ha. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 4 ulangan, dilaksanakan di lahan milik UPTD BPP Pakopen, Dinas Pertanian Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jenis pupuk organik dan dosis pengapuran memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap rerata jumlah daun kubis, insiden serangan penyakit dan tingkat keparahan penyakit akar bengkak. Namun diantara perlakuan yang ada, tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam mempengaruhi insiden serangan penyakit maupun tingkat keparahan penyakit angkar bengkak. Sedang untuk menghasilkan produksi krop kubis tertinggi maka perlakuan yang terbaik adalah penggunaan pupuk organik bokashi plus Trichoderma spp. yang nenghasilkan berat krop rata-rata 0,986 kg/krop dan perlakuan dosis pengapuran 2 ton/ha yang menghasilkan berat krop rata-rata 0,853 kg/krop.

Sumber informasi : Badan litbang 1986

Page 20: TANAMAN KUBIS

PANEN DAN PENGOLAHAN HASIL

• Tanaman kubis dapat dipetik kropnya setelah besar, padat dan umur berkisar antara 3 – 4 bulan setelah penyebaran benih. Hasil yang didapat rata-rata untuk kubis telur 20 – 60 ton/ha dan kubis bunga 10 -15 ton/ha. Pemungutan hasil jangan sampai terlambat, karena kropnya akan pecah (retak), kadang-kadang akan menjadi busuk. Sedangkan untuk kubis bunga, jika terlambat bunganya akan pecah dan keluar tangkai bunga, hingga mutunya menjadi rendah.

Page 21: TANAMAN KUBIS

Gambar lahan pertanian dan panen kubis

Page 22: TANAMAN KUBIS
Page 23: TANAMAN KUBIS
Page 24: TANAMAN KUBIS
Page 25: TANAMAN KUBIS
Page 26: TANAMAN KUBIS
Page 27: TANAMAN KUBIS
Page 28: TANAMAN KUBIS

Wow oke juga hasil panennya bro………………………..

Page 29: TANAMAN KUBIS

Gambar kubis yang telah di panen

Page 30: TANAMAN KUBIS

Gambar kubis yang sudah siap panen

Page 31: TANAMAN KUBIS

Gambar Panen Kubis

Page 32: TANAMAN KUBIS

TERIMA KASIHApakah kamu mau menjadi petani kubis…..?????