TANAMAN OBAT

77
i

Transcript of TANAMAN OBAT

Page 1: TANAMAN OBAT

i

Page 2: TANAMAN OBAT

ii

TANAMAN OBAT

KELUARGA (TOGA)

Tim KKN Alternatif 1 UNNES Kelurahan

Pakintelan

Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd.

Penerbit

LPPM UNNES

Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko

Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Page 3: TANAMAN OBAT

iii

Hak Cipta © pada penulis dan dilindungi Undang-Undang

Penerbitan

Hak Penerbitan pada LPPM UNNES.

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh buku ini dalam

bentuk apapun tanpa izin dari penerbit.

TANAMAN OBAT KELUARGA

Tim KKN Alternatif 1 UNNES Kelurahan Pakintelan

Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd.

ISBN: 978-623-7618-65-2

Layout dan Desain Cover: Wirasta Driya Wahyu A.

Page 4: TANAMAN OBAT

iv

PRAKATA Maraknya berbagai masalah kesehatan

mengharuskan adanya alternatif selain obat-obatan kimia

yang tersedia di apotik ataupun rumah sakit. Tanaman

obat keluarga atau yang biasa disingkat TOGA,

merupakan budidaya tanaman yang memiliki banyak

kandungan dan dijadikan sebagai obat. Ada satu atau lebih

bagian tanaman obat keluarga yang bisa dimanfaatkan,

mulai dari rimpang atau umbinya, akar, biji, buah, batang

dan daun (bagian yang paling sering dipakai untuk obat).

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dapat

memberikan manfaat kepada masyarakkat antara lain

sebagai upaya untuk melengkapi obat-obatan keluarga

yang tradisional, alami, dan aman tanpa efek samping,

memberi nilai tambahan pada kesejukan dan keasrian

halaman rumah, memberi nilai tambah estetika pada

halaman rumah, terutama pada tanaman-tanaman hias.

Modul Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

bertujuan untuk membantu pembaca, khususnya

masyarakat Kelurahan Pakintelan sebagai upaya

pemenuhan keutuhan keluarga terhadap segala macam

Page 5: TANAMAN OBAT

v

obat-obatan dengan memanfaatkan tanaman sebagai obat

alternatif.

Puji Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Tanaman

Obat Keluarga (TOGA).

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada

Bapak Syaiful Amin S.Pd., M.Pd selaku dosen

pembimbing lapangan, Dodi Priyatno, S.H. selaku Kepala

Lurah Kelurahan Pakintelan dan jajarannya, Bapak

Qoriun selaku bapak RW III, Para RW dan RT Kelurahan

Pakintelan, Ibu Munasiah selaku Ibu Posko, Warga

Kelurahan Pakintelan, dan kepada para pihak yang telah

membimbing, membantu, dan memberikan banyak

masukan dalam penyusunan modul ini. Semoga segala

yang telah diberikan dari berbagai pihak dapat menjadi

ladang pahala kelak di alam akhirat.

Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat dan

dapat membantu dalam pemenuhan keutuhan keluarga

Page 6: TANAMAN OBAT

vi

terhadap segala macam obat-obatan dengan

memanfaatkan tanaman sebagai obat alternatif.

Semarang, 3 Februari 2020

Penulis

Page 7: TANAMAN OBAT

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ...................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................ ix

BAB I INDONESIA-MEGA CENTRE TANAMAN OBAT

BERKHASIAT ...................................................................... 1

BAB II JAHE-JAHEAN ....................................................... 7

1. Bangle ......................................................................... 7

2. Jahe........................................................................... 10

3. Lengkuas .................................................................. 14

4. Kencur ...................................................................... 16

5. Kunyit....................................................................... 17

BAB III BUNGA-BUNGAAN ............................................ 19

1. Bunga Pagoda .......................................................... 19

2. Bunga Matahari ...................................................... 21

3. Kembang Pukul Empat .......................................... 23

4. Kembang Telang ..................................................... 25

5. Bunga Mawar .......................................................... 28

BAB IV Buah-Buahan ........................................................ 31

1. Sirsak ........................................................................ 31

2. Manggis .................................................................... 33

3. Mengkudu ................................................................ 36

Page 8: TANAMAN OBAT

viii

4. Jambu Biji................................................................ 38

BAB V TUMBUHAN DAUN DAN BUAH ....................... 41

1. Petai Cina ( Daun Lamtoro) ................................... 41

2. Daun Pandan ........................................................... 44

3. Ciplukan................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 57

GLOSARIUM ..................................................................... 59

INDEKS .........................................................................64

BIODATA PENULIS ......................................................65

Page 9: TANAMAN OBAT

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bangle ................................................ 7

Gambar 2 Jahe ..................................................... 10

Gambar 3 Jahe Merah .......................................... 13

Gambar 4 Lengkuas ............................................. 15

Gambar 5 Kencur ................................................. 17

Gambar 6 Kunyit .................................................. 19

Gambar 7 Bunga Panggoda ................................. 21

Gambar 8 Bunga Matahari ................................... 22

Gambar 9 Bunga Matahari Tunggal ..................... 24

Gambar 10 Kembang Pukul Empat ...................... 26

Gambar 11 Kembang Telang Biru ....................... 23

Gambar 12 Kembang Telang Putih ...................... 28

Gambar 13 Bunga Mawar .................................... 29

Gambar 14 Bunga Mawar Merah ......................... 31

Gambar 15 Buah Sirsak ........................................ 32

Gambar 16 Minuman Buah Sirsak ....................... 33

Gambar 17 Buah Manggis ................................... 35

Gambar 18 Minuman Manggis ............................ 37

Gambar 19 Buah Mengkudu .......................,........ 37

Page 10: TANAMAN OBAT

x

Gambar 20 Jambu Biji ......................................... 39

Gambar 21 Jambu Biji ......................................... 41

Gambar 22 Petai Cina .......................................... 42

Gambar 23 Pohon Petai Cina ............................... 43

Gambar 24 Bubuk DaunPandan ........................... 45

Gambar 25 Daun Pandan ...................................... 49

Gambar 26 Ciplukan ............................................. 52

Page 11: TANAMAN OBAT

1

BAB I

INDONESIA-MEGA CENTRE TANAMAN

OBAT BERKHASIAT

Tanaman merupakan tumbuhan yang hidup

dimana saja baik itu dikebun atau halaman rumah yang

memiliki sebidang tanah. Banyaknya tanaman yang

tumbuh disekitar rumah membuat kurang terperhatikan

bahwa tanaman yang tumbuh itu diantaranya merupakan

tanaman yang bermanfaat dan berfungsi sebagai obat.

Ada kalanya sebuah tanaman yang memiliki manfaat

khasiat obat itu tumbuh liar dan tidak terawat. Perilaku

masyarakat umumnya lebih bersifat instan dan tidak

peduli terhadap adanya manfaat dari tanaman-tanaman

yang bisa menjadi obat (Fitri, 2015, h.1).

Indonesia merupakan sebuah negara tropis yang

tentunya memiliki curah hujan cukup tinggi dan memiliki

kenampakan alam yang subur. Dari dulu Indonesia

terkenal dengan keluasan hutan, kehijauan pulau, dan

keanekaragaman hayatinya. Sehingga tak ayal jika

Indonesia dikenal sebagai sumber tanaman obat sehingga

mendapat julukan live laboratory.Sekitar 30.000 jenis

Page 12: TANAMAN OBAT

2

tanaman obat dimiliki oleh Indonesia. Dengan kekayaan

flora tersebut, maka Indonesia memiliki potensi untuk

mengembangkan produk herbal yang kualitasnya setara

dengan obat modern. Akan tetapi, sumber daya alam

tersebut belum dimanfaatkan secara optimal bagi

kepentingan sehari-hari masyarakat. Masih baru sekitar

1200 spesies tanaman obat yang dimanfaatkan dan diteliti

untuk obat tradisional di Indonesia. Beberapa spesies

tanaman obat yang berasal dari hutan tropis Indonesia

jusru malah digunakan oleh negara lain. Sebagai contoh

ialah para peneliti Jepang yang telah mematenkan sekitar

40 senyawa aktif dari tanaman yang berasal dari

Indonesia. Bahkan beberapa obat-obatan yang bahan

baunya dapat ditemukan di Indonesia telah dipatenkan

dengan diproduksi secara besar-besaran di negara lain

sehingga memberi keuntungan yang besar bagi negara

tersebut (Johnherf, 2007). Melimpahnya alam

berbarengan dengan melimpahnya potensi

keanekaragaman tumbuhan di hutan maupun pedesaan

dan perkampungan yang tentunya bermanfaat sebagai

obat-obatan.

Page 13: TANAMAN OBAT

3

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang telah

akrab dengan pemanfaatan alam sejak jaman dahulu.

Dalam penyembuhan berbagai macam penyakit, bangsa

Indonesa tidak jarang memanfaatkan salah satu hasil

alam, yakni tumbuh-tumbuhan sebagai salah satu ramuan

obat tradisioal. Ramuan tanaman obat tersebut adalah

yang kemudian dikenal dengan sebutan Tanaman Obat-

Obatan Keluarga (TOGA). Tanaman-tanaman yang

termasuk dalam TOGA ini merupakan tumbuhan yang

hidup dimana saja baik itu dikebun atau halaman rumah

yang memiliki sebidang tanah.

Pekarangan rumah merupakan lingkungan yang

paling dekat dengan kehidupan. Pemanfaatan sedikit

lahan dipekarangan rumah merupakan salah satu cara

efektif untuk membudidayakan tanaman obat. Dimulai

dari jenis tanaman obat berukuran kecil hingga berukuran

sedang seperti temulawak. Pemanfaatan lahan tidak

dibatasi terhadap ukuran lahan yang dimiliki, karena

sebagian tanaman obat bisa ditanam dengan

menggunakan media pot dan beberapa jenis media buatan

sejenisnya. Sehingga siapapun dapat menanam tanaman

obat atau herbal (Yona, 2016). Keberadaan tanaman obat

Page 14: TANAMAN OBAT

4

di lingkungan rumah sangat penting terutama bagi

keluarga yang tidak mempunyai akses mudah ke

pelayanan medis. Dengan memahami manfaat dan khasiat

jenis tanaman tertentu, tanaman obat dapat menjadi

pilihan keluarga dalam memilih obat alami yang aman.

Tanaman obat keluarga sendiri sebelumnya dikenal

dengan nama apotek hidup. Tanaman obat keluarga

dikalangan masyarakat dapat ditanam serta

dibudidayakan oleh siapapun dalam menjalani kehidupan

yang sehat alami.

Namun seiring dengan berkembangnya zaman,

masyarakat perlahan-lahan mulai meninggalkan

kebiasaan minum jamu yang telah diwariskan turun-

temurun kepada mereka. Hal ini tentunya tejadi karena

berbagai macam faktor, salah satunya adalah karena

berubahnya pola pikir masyarakat dengan masuknya

kebudayaan barat salah satunya dengan hadirnya produk-

produk kesehatan baru yang lebih modern sehingga

memengaruhi gaya hidup mereka. Lahirnya berbagai

macam obat berbahan kimia semakin menggerus

kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan obat

herbal. Salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya

Page 15: TANAMAN OBAT

5

kepercayaan masyarakat terhadap khasiat obat obatan

tradisional adalah terputusnya pengetahuan tentang obat-

obatan tradisional yang dimiliki oleh nenek moyang

bangsa Indonesia.

Di era sekarang sangat disayangkan karena masih

banyak tumbuh-tumbuhan yang memiliki potensi sebagai

bahan obat yang ternyata belum dimanfaatkan dan

dikembangkan dengan optimal. Hal ini terjadi karena

pengetahuan dan teknologi yang rendah yang dimiliki

oleh masyarakat. Dalam menyikapi hal ini, Pemerintah

telah mencanangkan program TOGA (Tanaman Obat

Keluarga) sebagai salah satu upaya penjagaan kesehatan

keluarga dengan biaya yang murah dan mandiri.

Kasim F dan Segara EA menyatakan bahwa salah

satu faktor kendala yang menyebabkan rendah-nya

pemanfaatan tanaman obat adalah kurangnya

pengembangan program dan sosialisasi TOGA di

masyarakat oleh Puskesmas ataupun dinas pemerintah

lainnya. Selain itu, terdapat beberapa faktor

perkembangan zaman yang membuat tanaman obat

tergantikan yaitu lahan pekarangan rumah yang sempit

ataupun tidak ada sama sekali karena pembangunan yang

Page 16: TANAMAN OBAT

6

tidak menyisakan lahan kosong, kesibukan masyarakat

yang semakin tinggi akan aktivitas diluar daripada

dirumah, pengetahuan dan pemahaman tentang tanaman

obat yang kurang, serta kurangnya kepedulian terhadap

diri sendiri walaupun kesadaran hidup sehat telah

disadari.

Page 17: TANAMAN OBAT

7

BAB II

JAHE-JAHEAN

Tanaman herbal yang popular di kalangan

masyarakat Indonesia cukup banyak. Berbagai suku dan

etnis yang tumbuh dan berkembang memiliki kekayaan

pengobatan tradisional masing-masing sehingga

memperkaya kekayaan tanaman obat-obatan di Indonesia.

1. Bangle

Bangle mempuyai aroma khas yang cukup kuat,

sedikit pahit, dan pedas. Bangle merupakan tanaman obat

yang memiliki banyak khasiat, terutama dalam bagian

akar seperti damar, minyak asiri, tanin, asam-asam

organic, abumivoida, dan mineral.

Gambar 1. Bangle

Page 18: TANAMAN OBAT

8

Sumber: beritacenter.com

Bangle dapat dimanfaatkan sebagai pembersih

darah, pencahar, sebagai obat cacing, peluruh dahak,

penurun panas, peluruh kentut, maupun sebagai obat

cacing.

• Bangle Sebagai Obat Demam dan Masuk Angin

Bahan:

▪ 15 g bangle segar

▪ 15 g lempuyang wangi

▪ 15 g jahe

▪ 15 g kencur

▪ 2 gelas air

▪ ½ cangkir air masak

Cara ramuan:

▪ Cuci bersih semua bahan lalu parut

▪ Rebus semua bahan denngan 2 gelas air sampai

hanya tersisa 1 gelas.

▪ Minumlah ramuan dua kali sehari, dengan

masing-masing ½ gelas

Page 19: TANAMAN OBAT

9

▪ Bangle Sebagai Obat Cacingan

Bahan:

▪ 20 g rimpang bangle

▪ 15 g temu hitam

▪ 3 lembar daun sirih

▪ 5 biji ketumbar

▪ ½ cangkir air masak

Cara Ramuan:

▪ Cuci semua bahan

▪ Iris tipis semua bahan kecuali ketumbar dan air

▪ Tambahkan ketumbar lalu tumbuk samapai halus

▪ Tambahkan air dan aduk sampai rata

▪ Peras dan saring ramuan

▪ Minum ramuan sekaligus satu kali sehari

• Bangle Sebagai Obat Pusing Kepala Karena

Demam dan Nyeri Sendi

Bahan :

Page 20: TANAMAN OBAT

10

▪ 2 jari rimpang bangle segar

▪ Sedikit air

Cara Ramuan :

▪ Cuci bangle, parut dan tambahkan air hingga

terbentuk seperti adonan atau bubur.

▪ Piliskan adonan pada dahi jika pusing atau

piliskan adonan di bagian nyeri sendi

2. Jahe

Jahe merupakan tumbuhan yang mempunyai bau

aromatic, hangat, dan pedas. Jahe sangat terkenal di

Indonesia. Selain karena sebagai bumbu dapur jahe juga

terkenal sebagai tanaman obat dengan beragam

kandungannya.

Gambar 2. Jahe

Page 21: TANAMAN OBAT

11

Sumber: .merdeka.com

Salah satu manfaat jahe adalah untuk menyembuhkan

sakit kepala, membersihkan pencernaan, mencegah mual-

mual, dan juga meredakan rematik.

• Jahe sebagai obat sesak nafas

Bahan :

▪ 10 gram jahe

▪ 10 kuntum bunga knop

▪ 2 gelas air

Cara ramuan :

▪ Rebus jahe dan bunga knop dengan air hingga

tersisa satu gelas

▪ Saring airnya

▪ Minum selagi hangat

• Jahe sebagai obat rematik

Bahan :

▪ 1 atau 2 buah rimpang jahe

Page 22: TANAMAN OBAT

12

Cara Ramuan:

▪ Panaskan rimpang diatas api atau bara, kemudian

tumbuk

▪ Tempel tumbukan pada bagian yang terasa sakit

karena rematik

• Jahe sebagai obat saraf muka yang sakit

Bahan:

▪ Kentang

▪ Tepung Terigu

▪ Jahe

Cara Ramuan:

▪ Parut kentang

▪ Tambahkan tepung terigu dan bubuk jahe

▪ Tambahkan sedikit air hangat

▪ Tempelkan ramuan dibagian yang sakit

▪ Pengobatan ini dilakukan sampai penyakitnya

sembuh

Page 23: TANAMAN OBAT

13

• Jahe merah sebagai obat peningkatan daya tahan

tubuh

Gambar 3. Jahe Merah

Sumber: farmasi.asia

Bahan :

▪ 20 g jahe merah

▪ 20 g temu lawak

▪ 20 g lempuyang wangi

▪ 10 g biji ketumbar

▪ ½ gelas air mendidih

▪ 1 sendok maka madu

Cara Ramuan :

▪ Cuci semua bahan

▪ Iris tipis semua bahan kecuali ketumbar, madu,

dan air lalu jemur samapi kering

Page 24: TANAMAN OBAT

14

▪ Tumbuk halus semua bahan dengan ketumbar lalu

simpan dalam toples

▪ Penggunaan ramuan ini adalah sebanyak satu

sendok amkan dengan ½ gelas air mendidih

dengan ditambahkan satu sendok amkan madu

▪ Minum ramuan dua kali sehari dengan jumlah

yang sama

3. Lengkuas

Lengkuas tentunya terkenal karena sering

digunakan dalam masakan olahan daging maupun ikan.

Sebagai bumu, lengkuas biasa berfungsi untuk

menghilangkan bau amis dari daging atau ikan. Seklain

sebagai bumbu, lengkuas juga kerap digunakan sebagai

obat-obatan tradisiona.

Gambar 4. Lengkuas

Sumber: radarsurabaya.jawapos.com

Page 25: TANAMAN OBAT

15

Salah satu manfaat lengkuas adalah untuk

mengatasi kurang darah, meredakan demam, mengatasi

masuk angin, meyembuhkan panu dan lain sebagainya.

• Lengkuas sebagai obat penyembuhan panu

Bahan:

▪ 2 buah lengkuas kurang lebih masing-masig 6cm

Cara ramuan:

▪ Lengkuas dikupas, cuci bersih, dan diparut.

▪ Gosokan lengkuas pada bagian yang terkena panu.

▪ Lakukan rutin setiap hari hingga sembuh

• Lengkuas sebagai obat anemia atau kurang darah

Bahan:

▪ 2 buah legkuas

▪ Gula batu atau gula aren

▪ 250 ml air

Cara ramuan:

Page 26: TANAMAN OBAT

16

▪ Lengkuas dikupas, cuci bersih, dan dipotong –

potong.

▪ Rebus lengkuas dengan air dan gula batu atau gula

aren sampai mendidih.

▪ Minum selagi hangat sebelum makan.

▪ Lakukan setiap hari selama 30 hari.

4. Kencur

Kencur merupakan tanaman obat dengan nama

ilmiah Kaempferia. Kencur adalah salah satu bumbu

nusantara yang juga memiliki banyak kandungan

vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Gambar 5. Kencur

Sumber: andayana.wordpress.com

Page 27: TANAMAN OBAT

17

Kencur memiliki berbagai zat yang dapat

digunakan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan

mencegah penyakit menyerang seperti, pati, mineral, serta

minyak atsiri, metanol.

Cara pemakaian pada tanaman kencur ini cukup

mudah hanya dengan mengkonsumsi air rebusan atau

untuk mengobati luka luar hanya perlu menumbuknya

hingga halus dan dibalurkan ke bagian tubuh

Kencur dapat digunakan sebagai bahan

pengobatan radang lambung maupun telinga, mengobati

masuk angin, sakit kepala, dan lain sebagainya.

5. Kunyit

Kunyit merupakan tanaman jenis temu-temuan

dan tergolong dalam famili Zingiberaceae. Bagian utama

dari tanaman kunyit adalah rimpangnya atau tempat

tumbuhnya tunas. Kulit rimpang tanaman kunyit memiliki

warna cokelat dan bagian dalamnya berwarna kuning tua,

kuning jingga, atau dapat juga kuning jingga kemerahan.

Page 28: TANAMAN OBAT

18

Rimpang kunyit mengandung kurkuminoid dan

minyak atsiri. Tanaman kunyit juga memiliki konsentrasi

3% sampai 5%. Kurkuminoid yang bernentuk kristal

prisma atau batang pendek, membentuk emulsi atau tidak

larut dalam air, namun kurkumin dapat dengan mudah

larut dalam aseton, etanol, metanol, bensen, dan

khloroform.

Gambar 6. Kunyit

Sumber: health.detik.com

Page 29: TANAMAN OBAT

19

BAB III

BUNGA-BUNGAAN

1. Bunga Pagoda

Bunga pagoda atau dengan nama lain singgugu

(sunda) tinjau handak (lampung), punggur tosek (madura)

merupakan bunga dengan nama ilmiah clerodendrum

japonicum sweet yang mempunyai bagian bunga manis,

dan bersifat hangat. Bagian daunnya agak kelat, asam,

manis, dan bersifat netral.

• Bunga Pagoda sebagai obat susah tidur

Bahan:

▪ 30-90 gr akar kering bunga pagoda

▪ 2 gelas air

▪ 15 g jahe

Cara Ramuan

▪ Rebus akar kering bunga pagoda dan jahe

sampai tersusa satu gelas. Tunggu sampai

dingin.

▪ Saring air rebusan.

Page 30: TANAMAN OBAT

20

▪ Minum dua kali sehari dengan takaran

setengah gelas

• Bunga pagoda sebagai obat koreng berdarah

Bahan:

▪ Daun segar bunga pagoda

▪ Madu secukupnya

Cara meramu:

▪ Cuci bersih daun bunga pagoda

▪ Giling daun bunga pagoda sampai halus

▪ Campur gilingan bunga pagoda dengan madu dan

aduk merata

▪ Oleskan pada tempat yang berkoreng

Gambar 7. Bunga Panggoda

Sumber: www.altundo.com

Page 31: TANAMAN OBAT

21

2. Bunga Matahari

Bunga matahari atau kembang srengenge (jawa)

adalah bunga yang mengandung berbagai efek kesehatan

seperti sebagai pereda rasa nyeri, pereda batuk,

antiradang, dan amsih banyak lagi.

Gambar 8. Bunga Matahari

Sumber: greeners.co

Bagian bunga pada bunga matahari mengandng

bahan kimia seperti quercimeritrin, asam oleanoat,

sampai asam echinocystat. Sedangkan biji dari bunga

matahari mengandung asam quinat, asam klorogenik,

phytin, prostaglandin E, dan lain sebagainya.

Page 32: TANAMAN OBAT

22

• Bunga matahari sebagai obat rematik

Bahan:

▪ Bagian tengah atau kepala bunga matahari

▪ 15 g jahe

▪ Air secukupnya

Cara Ramuan:

▪ Rebus bunga matahari dan jahe sampai kental

▪ Tempelkan kepada bagian yang terasa sakit

• Bunga matahari sebegai obat radang payudara

Bahan:

▪ kepala bunga matahari kering tanpa biji

▪ air panas

▪ gula

▪ madu

Cara Ramuan :

▪ Potong kepala bunga matahari, sangrai sampai

hangus

Page 33: TANAMAN OBAT

23

▪ Giling sangraian bunga matahari samapi bubuk,

simpan didalam toples

▪ Dalam pemakaiannya, seduh 10-15 g bubuk

sangrai dengan satu gelas air panas.

▪ Campur dengan gula dan madu

▪ Dapat diminum selagi hangat

Gambar 9. Bunga Matahari Tunggal

Sumber: id.wikipedia.org

3. Kembang Pukul Empat

Kembang pukul empat memiliki rasa manis dan

tidak berbau. Tumbuhan ini mengandung zat asam lemak

maupun zat asam minyk.

Page 34: TANAMAN OBAT

24

Kembang pukul empat dapat membantu

meluruhkan air seni, antiradang, dan memperlancar

sirkulasi darah.

• Kembang pukul empat untuk obat infeksi saluran

kencing

Bahan:

▪ 9-15 g akar kembang pukul empat kering

▪ 15-30 g akar kembang pukul empat segar

▪ Empat gelas air

Cara ramuan:

▪ Rebus semua akar kembang pukul empat sampai

tersisa dua gelas

▪ Rebusan disaring

▪ Diminum dua kali sehari, masing-masing satu

gelas

Page 35: TANAMAN OBAT

25

Gambar 10. Kembang Pukul Empat

Sumber: bibitbunga.com

4. Kembang Telang

Bunga dengan nama ilmiah Clitoria Ternatea L ini

adalah bunga yang mempunyai akar beracun. Daun

kembang telang mengandung triterperroid dan kaemferol

3-glucoside. Sedangkan daun kembang talang

mengandung fenol dan triglocoside dan lain sebagainya.

Gambar 11. Kembang Telang Biru

Sumber: www.rimma.co

Page 36: TANAMAN OBAT

26

Daun telang dapat membantu mempercepat

pematangan bisul dan dapat digunkan juga sebagai obat

cacing.

• Kembang telang sebagai obat bisul

Bahan:

▪ Bunga kembang telang biru secukupnya

▪ Gula jawa secukupnya

▪ Akar kembang telang putih

▪ Air secukupnya

Cara ramuan:

▪ Bunga kembang telang biru ditumbuk halus

▪ Campurkan dengan gula jawa secukupnya

▪ Gunakan ramuan untuk menutup bisul

▪ Rebus akar kembang telang putih

▪ Gunakan air rebusan untuk mencuci darah

Page 37: TANAMAN OBAT

27

• Kembang telang sebagai sebagi obat radang mata

merah

Bahan:

▪ Bunga kembang telang biru secukupnya

▪ 1 gelas Air

Cara ramuan:

▪ Rendam bunga kembang talang biru dengan

ait smapai air rendamanmenjadi biru

▪ Gunakan air rendaman sebagai pencuci mata

Gambar 12. Kembang Telang Putih

Sumber: pinterest.co.

Page 38: TANAMAN OBAT

28

5. Bunga Mawar

Bunga Mawar atau kembang roos (sunda) adalah

tumbuhan yang bersifat hangat dan manis mengandung

sitral, sitronelol, nerol, dan lain sebagainya.

Bunga mawar dapat membantu menetralisir

racun, menghilangkan bengkak, dan melancarkan

sirkulasi darah.

Gambar 13. Bunga Mawar

Sumber: jogja.tribunnews.com

Page 39: TANAMAN OBAT

29

• Bunga mawar sebagai obat batuk berdarah

Bahan:

▪ 10 gram bunga mawar kering

▪ 1 cangkir air panas

▪ Gula batu secukupnya

Cara meramu:

▪ Bunga mawar diseduh dengan air panas

▪ Tambahkan gula batu

▪ Aduk dan tutup cangkirnya selama 30 menit

▪ Minum air seduhan dengan dosis yang sama sehari

dua kali

• Bunga mawar untuk obat keputihan

Bahan:

▪ 9-15 gram akar bunga mawar yang sudah kering

▪ 1 gelas air

Cara ramuan:

Page 40: TANAMAN OBAT

30

▪ Rebus akar bunga mawar dengan segelas air

sampai tersisa setengah gelas.

▪ Saring setelah dingin

▪ Minum air saringan setiap hari

Gambar 14. Bunga Mawar Merah

Sumber: idea.grid.id

Page 41: TANAMAN OBAT

31

BAB IV

BUAH-BUAHAN

1. Sirsak

Gambar 15. Buah Sirsak

Sumber: topmedia.co.id

Sirsak atau nagka walanda (sunda) adalah buah-

buahan yang mengandung banyak kalsium, protein,

maupun vitamin C dan A. Buah sirsak diyakini dapat

menagkal berbagai macam penyakit seperti embeien,

sakit kandung urine dan bisul.

Page 42: TANAMAN OBAT

32

• Sirsak sebagai obat ambeien

Bahan:

▪ Buah sirsak yang sudah dcuci dan dibuang kulit

serta bijinya

Cara ramuan:

▪ Blender buah sirsak

▪ Saring dan pisahkan sari buahnya

▪ Minum sari buah sirsak dua kali sehari

Gambar 16. Minuman Buah Sirsak

Sumber: liputan6.com

Page 43: TANAMAN OBAT

33

• Buah sirsak sebagai obat sakit kandung urine

Bahan:

▪ Buah sirsak setengah masak yang telah dikupas,

dibuang bijinya dan dipotong kecil-kecil

▪ Gula

▪ Garam

▪ Air secukupnya

Cara ramuan:

▪ Rebus potongan sirsak dengan garam dan gula

sampai mendidih

2. Manggis

Manggis atau manggu (jawa barat) adalah salah

satu buah yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan

dan kecantikan.

Selain sebagai obat, manggis juga dapat menjadi

pewarna alami melalu kulitnya. Kulit manggis yang

Page 44: TANAMAN OBAT

34

mengandung antosianin dapat menghasilkan pewarna

alami untuk warna ungu, merah, maupun biru.

Gambar 17. Buah Manggis

Sumber: sehatq.com

• Manggis sebagai obat kolestrol

Bahan:

▪ Dua buah kulit manggis

▪ 1/3 gelas air hangat

▪ Gula aren

Page 45: TANAMAN OBAT

35

Cara ramuan:

▪ Kulit manggis dikupas dan diambil kulit

dalammya saja

▪ Potong kecil-kecil kulit manggisBlender kulit

manggis dengan 1/3 air hangat

▪ Saring hasil blenderan lalu tambhakan gula aren

▪ Diamkan sampai membeku

▪ Makan kulit manggis 1-3 kali sehari.

• Manggis sebagai obat tumor dan kanker

Bahan:

▪ Kulit buah manggis kering

▪ Empat gelas air

Cara ramuan:

Rebus kuliat manggis sampai tersisa dua gelas.

Dan minum air rebusan setelah dingin.

Page 46: TANAMAN OBAT

36

Gambar 18. Minuman Manggis

Sumber: bisnisbali.com

3. Mengkudu

Mengkudu atau pace (jawa} adalah salah satu buah-

buahn yang dapat menyembuhkan berbagai macam

penyakit, seperti batuk, difteri, dan nyeri limpa.

Gambar 19. Buah Mengkudu

Sumber: alodokter.com

Page 47: TANAMAN OBAT

37

Daun mengkudu mengandung banyak protein,

karoten, zat besi, zat kapur, maupun askorbin. Sedangkan

buah mengkudu mengandung acubin, asperuloside, asam

askorbat, hingga asam kaprik.

• Mengkudu sebagai obat difteri

Bahan:

▪ Empat buah mengkudu yang telah masak dan

dicuci

Cara ramuan:

▪ Parut mengkudu lalu peras dengan sepotong kain.

▪ Gunakan air perasan untuk berkumur selama 2-3

menit dan tekan

▪ Pengobatan dilakukan tiga kali sehari dengan

takaran tiga sendok makan.

• Mengkudu sebagai obat sembelit

Bahan:

▪ Dua buah mengkudu masak yang telah dicuci

▪ Garam

Page 48: TANAMAN OBAT

38

▪ Sedikit

▪ Air

Cara ramuan:

▪ Parut buah mengkudu

▪ Tambahkan garam

▪ Peras dengan kain

▪ Minumair perasan dua kali sehari sampai

sembuh

4. Jambu Biji

Jambu biji atau jambu batu (sumatera) adalah

salah satu buah-buahan yang memiliki rasa manis dan

memilii khasiat anti diae juga anti radang.

Gambar 20. Jambu Biji

Sumber: hellosehat.com

Page 49: TANAMAN OBAT

39

Buah jambu biji mengandung asam amino, besi,

vitamin A, B1, dan C yang tinggi. Daun jambu biji

mengandung zat samak, tanin, asam afel, dan lain

sebagainya.

• Jambu biji sebagai obat kembung anak-anak

Bahan:

▪ 3 lembar daun jambu biji segar dan muda

▪ 2 cangkir air

▪ ½ jari kulit batang pulosari

▪ 5 butir adas

Cara ramuan:

▪ Rebus semua bahan hingga air tersisa satu cangkir.

Saring air rebusan

NB: anak usia 3 tahun diberi tiga kali sehari sebanyak

dua sendok makan dan anak usia diatasnya dapat dikasih

satu cangkir seharinya.

Page 50: TANAMAN OBAT

40

• Jambu biji sebagi obat kencing manis

Bahan:

▪ Satu buah jambu biji mengkal

▪ Tiga gelas air

Cara ramuan:

▪ Potong-potong jambu biji

▪ Rebus jambu biji dengan air hingga tersisa satu

gelas air

▪ Minum air rebusan dua kali sehari

Gambar 21. Jambu Biji

Sumber: ayobandung.com

Page 51: TANAMAN OBAT

41

BAB V

TUMBUHAN DAUN DAN BUAH

1. Petai Cina ( Daun Lamtoro)

Gambar 22. Petai Cina

Sumber: jabar.tribunnews.com

Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi

dengan tumbuhan satu ini, ya tumbuhan ini bernama Petai

Cina atau bisa disebut juga Lamtoro. Tumbuhan petai cina

ini biasanya digunakan dalam penghijauan untuk pencegahan

erosi. Pasalnya tanaman petai cina ini mudah tumbuh di

daerah tropis. Dilansir dari manfaar.co.id , petai cina

mengandung berbagai vitamin diantaranya : vitamin C,

Page 52: TANAMAN OBAT

42

vitamin A, dan B1. Selain itu terkandung karbohidrat, zat

besi, fosfor, kalsium hingga protein. Terdapat senyawa

penting pula dalam petai cina, seperti antioksidan tinggi,

senyawa tanin, flavnoid dan saponin. Karena kaya akan

kandungan sejumlah nutrisi itu, ada banya manfaat

kesehatannya yaitu :

• Mencegah Osteoporosis

• Mengurangi Insomnia

• Mencegah hipertensi

Gambar 23. Pohon Petai Cina

Sumber : jabar.tribunnews.com

Page 53: TANAMAN OBAT

43

• Anti kanker

Kandungan anti-oksidan yang tinggi dalam petai cina

dapat menangkal radikal bebas. Seperti diketahui radikal

bebas menjadi salah satu penyebab seseorang terkena

kanker. Adapula senyawa tanin dalam petai cina berperan

sebagai penawar racun. Tanin juga berperan sebagai anti-

bakteri, anti-virus termasuk anti-kanker.

Cara Mengkonsumsi

Ada berbagai cara untuk mengolah petai cina

dimanfaatkan sebagai obat. Di antaranya bisa dikonsumsi

secara mentah-mentah, ditumbuk halus menjadi bubuk,

atau direbus dibuat ekstrak untuk diminum.

• Menyembuhkan Diabetes

Bahan :

▪ Beberapa buah petai cina

▪ segelas air panas

Cara Ramuan :

Page 54: TANAMAN OBAT

44

▪ Petai Cina digoreng tanpa minyak

▪ Ditumbuk hingga halus seperti bubuk kopi

▪ Ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas

Cara Menggunakan :

Diminum satu kali sehari satu gelas dan dilaukan secara teratur.

2. Daun Pandan

Gambar 24. Bubuk Daun Pandan

Sumber : Liputan6.com, Jakarta

Manfaat daun pandan untuk kesehatan masih belum

banyak diketahui oleh orang-orang. Padahal penggunaan daun

pandan dalam kehidupan sehari-hari terbilang cukup sering

atau banya ditemukan. Si pemilik aroma khas ini banyak

digunakan sebagai bahan campuran makanan dan minuman

guna memberikan aroma dan cita rasa. Tidak hanya itu,

Page 55: TANAMAN OBAT

45

ternyata manfaat daun pndan untuk kesehatan juga cukup

beragam.

• Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat daun pandan untuk kesehatan pertama bisa

dirasakan untuk menururnkan tekanan darah tinggi. Ada

berbagai macam penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Untuk merasakan manfaatnya, berbagai sumber menyebutkan

bahwa meminum teh daun pandan dua kali sehari dapat

membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara membuat

teh daun pandan cukup mudah yaitu

Bahan :

▪ Beberapa helai daun pandan

▪ 2-3 gelas air

Cara Ramuan :

▪ Rebus 3 gram daun pandan dengan menggunakan 2

hingga 3 gelas air

▪ Tunggu hingga air berkurang setengahnya

▪ Setelah jadi konsumsilah setengah teh pandan setiap

pagi hari dan setengahnya lagi di malam hari untuk

menurunkan tekanan darah tinggi

Page 56: TANAMAN OBAT

46

Konsumsi teh pandan secara teratur untuk mendapatkan

manfaat lainnya seperti mencegah penyakit jantung

seperti penyakit jantung koroner.

• Mengatasi Diabetes

Apabila kamu telah terdiagnosa memiliki penyakit

diabetes, maka kamu bisa meredakannya dengan

mengonsumsi daun pandan. Manfaat daun pandan untuk

kesehatan ini bisa digunakan sebagai pengganti gula atau

pemanis.

Gunakan daun pandan sebagai pengganti pemanis

atau gula yang biasanya kamu konsumsi. Daun pandan

akan membuat rasanya semakin segar dan gurih.

• Mencegah dan Menghilangkan Ketombe

Manfaat daun pandan untuk kesehatan lainnya adalah

mampu untuk mencegah dan menghilangkan ketombe.

Ketombe muncul akibat percepatan pertumbuhan dan

matinya sel-sel kulit kepala.

Page 57: TANAMAN OBAT

47

Munculnya ketombe juga diperburuk oleh kulit kepala

berminyak, stres, penggunaan produk yang tidak sesuai,

dan mencuci rambut terlalu sering atau bahkan jarang.

Untuk mengatasi masalah kulit kepala ini, kamu bisa

memanfaatkan daun pandan.

Menurut Vegeta Fruit, daun pandan baik untuk kulit

kepala dan rambut. Kamu bisa menjadikan daun pandan

sebagai pengganti shampoo dengan cara

menghaluskannya.

Bahan :

▪ 10 lembar daun pandan kering

▪ Air

Cara Ramuan :

▪ Haluskan sepuluh lembar daun pandan kering

▪ Campur dengan air hingga membentuk pasta

▪ Setelah jadi gunakan daun pandan yang halus tadi

ke bagian kepala dengan cara memijat

Page 58: TANAMAN OBAT

48

Lakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaat daun

pandan secara maksimal menghilangkan ketombe, pasta

daun pandan ini juga bisa memberi nutrisi untuk rambut

agar rambut selalu sehat.

Gambar 25. Daun Pandan

Sumber : Liputan6.com

• Anti Kanker

Menurut penelitian, ekstrak daun pandan memiliki

efek sitotoksik, antimiotik, antiproliferatif, dan apoptosis.

Kandungan yang terdapat dalam daun pandan ini

memiliki potensi untuk digunakan dalam terapi kanker.

Page 59: TANAMAN OBAT

49

Kamu bisa merasakan manfaat daun pandan untuk

kesehatan dengan menikmatinya sebagai minuman teh.

Konsumsi teh pandan secara teratur dua kali dalam sehari

untuk menangkal efek racun dan mengambat

perkembangan kanker.

• Meningkatkan Nafsu Makan

Menurunnya nafsu makan bisa mengakibatkan

masalah kesehatan tubuh. Penyebab nafsu makan

menurun salah satunya diakibatkan oleh indera

penciuman yang bermasalah.

Untuk meningkatkan nafsu makan, kamu bisa

mengonsumsi teh pandan. Bahan alami ini bisa diminum

dua kali sehari untuk membantu meningkatkan kesehatan

tubuh dan tentunya meningkatkan nafsu makan.

• Mengatasi Insomnia

Daun pandan mengandung senyawa alkaloid yang

dapat memberikan efek menenangkan untuk tubuh.

Page 60: TANAMAN OBAT

50

Sehingga daun pandan cocok untuk mengatasi masalah

tidur atau insomnia yang sedang kamu derita.

Bahan :

▪ Daun pandan

▪ Air panas

▪ Satu sendok teh madu

Cara Ramuan :

▪ Seduh daun pandan menggunaan air panas

▪ Lalu campur dengan satu sendok teh madu

▪ Konsumsilah selagi hangat

• Meredakan Demam

Demam merupakan salah satu gejala yang

menandakan tubuh sedang melawan infeksi. Seseorang

yang sedang demam akan mengalami peningkatan suhu

tubuh, yang membuat penderitanya menjadi tidak

nyaman. Untuk mengurangi demam, kamu bisa

menggunakan daun pandan.

Page 61: TANAMAN OBAT

51

Bahan :

▪ Daun pandan

▪ Air mendidih

Cara Ramuan :

▪ Rebus daun pandan

▪ Minumlah rebusan daun pandan tadi

▪ Setelah itu panas tubuh akan turun secara perlahan

3. Ciplukan

Gambar 26. Ciplukan

Sumber: health.kompas.com

Ciplukan adalah tanaman liar yang banya tumbuh di

tegalan, sawah kering, dan sekitar hutan. Tanaman bernama

Page 62: TANAMAN OBAT

52

latin Physalis Angulata dan Physalis Minima ini punya banya

nama

julukan dari berbagai daerah. Bunga ciplukan

berwarna kuning. Sedangkan buahnya berwarna hijau

kekuningan. Buah ciplukan muda dilindungi tudung.

Buah ini biasanya dikonsumsi saat sudah tua. Cita rasanya

manis keasaman. Ciplukan naik daun beberapa waktu

terakhir. Buah ini banyak dijajakan di supermarket atau

dijual secara daring (online). Harga ciplukan segar per

kilonya bervariasi. Mulai dari Rp 125.000 sampai Rp

380.000. Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman

Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, tanaman

ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Antara lain:

Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin,

zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid

Akar dan batang: mengandung saponin dan flavonoid

Daun: mengandung polifenol dan asam klorogenat

Biji: mengandung asam elaidik Deretan zat dan

senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat

Page 63: TANAMAN OBAT

53

tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai

gangguan kesehatan.

Ciplukan juga memiliki banyak khasiat bagi

kesehatan yaitu :

• Hipertensi Ekstrak

Ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah

tinggi (hipertensi).

Bahan :

▪ 5 gram ciplukan

▪ 110 ml air

Cara Ramuan :

▪ Rebus 5 gram ciplukan tadi dalam 110 ml air

▪ Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali

diaduk

▪ Saring rebusan ciplukan

▪ Tunggu sampai dingin, baru minum

▪ Minum 2 kali sehari

▪ Rebusan ciplukan tida boleh diminum setelah 24 jam

karena sudah rusak.

Page 64: TANAMAN OBAT

54

• Mengatasi Diabetes

Bahan :

▪ 10 gram Ciplukan kering

▪ 400 ml air

Cara Ramuan :

▪ Rebus 10 gram ciplukan kering dalam 400 mililiter air

▪ Tunggu rebusan selama 10-15 menit

▪ Sambil direbus dambil sesekali diaduk

▪ Tunggu sampai dingin baru diminum

▪ Diminum dua kali sehari

• Mengatasi Bisul

Bahan :

▪ Satu genggam daun ciplukan

▪ Satu sendok pulasari

▪ Satu lembar daun sirih

▪ Sedikit garam

Cara Ramuan :

▪ Campurkan semua bahan tadi

▪ Remas sampai lembut

▪ Baru oleskan di sekitar bisul

Page 65: TANAMAN OBAT

55

• Mengatasi Borok

Bahan :

▪ Satu genggam daun ciplukan

▪ Satu sendok teh air kapur sirih

Cara Ramuan

▪ Tumbuk sampai halus bahan bahan tersebut

▪ Lalu tempelkan ke bagian yang sakit

• Mengatasi Gusi Berdarah

Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan

digunakan untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya,

makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari.

• Mengatasi Penyait Batu Ginjal

Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi

penyakit batu ginjal. Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol,

Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan

antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan

kalsium dalam ginjal.

Page 66: TANAMAN OBAT

56

Bahan :

▪ 10 gram ciplukan kering

▪ 15 gram bawang dayak kering

▪ 10 gram daun sendok kering

Cara Ramuan :

▪ Campurkan seluruh bahan tersebut

▪ Campuran tersebut direbus dalam 5 gelas air

▪ Tunggu air rebusan susut menjadi tiga gelas

▪ Saring, lalu minum tiga kali sehari

Untuk menjamin keamanan obat tradisional ciplukan,

pastikan anda berkonsultasi dengan dokter sebelum

mengonsumsi ramuan di atas.

Page 67: TANAMAN OBAT

57

DAFTAR PUSTAKA

Tiah Rachmatiah, dkk. 2015. Potensi Antidiabetes pada

Tumbuhan Petai Cina. Saintech. 25(1): 115-117.

Agus Hikmat, dkk. 2011. Revitalisasi Konservasi

Tumbuhan Obat Keluarga (TOGA) Untuk Meningkatkan

Kesehatan Ekonomi Keluarga Mandiri di Desa Contoh

Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor. Jurnal Ilmu

Pertanian Indonesia. 16(2):71-80.

Ari Sartinah, dkk. 2010. Isolasi dan Identifikasi Senyawa

Antibakteri dari Daun Petai Cina

(Leucaena leucocephala (Lam.) De Wit.). Majalah Obat

Tradisional. 15(3): 22-28.

Rina Marina, dkk. 2012. Potensi Daun Pandan (Pandanus

Amaryllifolius) dan Mangkokan (Notophanax Scutellarium)

sebagai repelen Nyamuk Aedes Albopictus. Aspirator 4 (2) : 85-

91.

Ida Diana Sari, dkk. 2015. Tradisi Masyarakat dalam

Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Lekat di

Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5 (2) : 123-132.

Page 68: TANAMAN OBAT

58

Nur Lailatul Fitri, dkk. 2016. Pengaruh Ekstrak Buah Ciplukan

(Physalis Angulata L.) Terhadap Kadar SGPT dan SGOT

Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Hiperglikemia yang

Diinduksi Aloksan Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal

Pendidikan Biologi Indonesia. 2 (2): 180-187.

Ulina Karo-Karo. 2010. Pemanfaatan Tanaman Obat

Keluarga di Kelurahan Tanah 600, Medan.Jurnal

Kesehatan Masyarakat Nasional. 4 (5) : 195-202.

Page 69: TANAMAN OBAT

59

GLOSARIUM A

Anemia : Keadaan saat jumlah sel darah merah atau

hemoglobin dalam sel darah merah berada dibawah

normal.

Asam Askorbat : Asam antioksidan yang berfungsi

untuk meningkatkan sistem imun.

Asam Lemak : Asam karboksilat dengan rantai alifatik

panjang , baik jenuh maupun tak jenuh.

Asam Oleanolat : Senyawa triterpenoid yang terjadi

secara alami, yang tersebar luas didalam makanan dan

tanaman-tanaman obat.

Asam Organik : Asam yang berasal dari makhluk hidup

(hewan dan tumbuh-tumbuhan).

Aseton : Senyawa berbentuk cairan yang tidak memiliki

warna dan sangat mudah terbakar.

B

Bangle : salah satu tanaman rempah-rempah anggota

suku temu-temuan (zingiberaceae).

C

Clerodendum Japonicum : Bunga pagoda.

D

Damar : Hasil sekresi dari pohon Shore asp., Vatic asp.,

Dryobalanops sp., dan lain-lain dari suku meranti-

merantian.

Dahak : lendir yang keluar saat batuk dari saluran

pernapasan atas.

Daya Tahan : Kemampuan seseorang melaksanakan

gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup

lama tanpa mengalami rasa sakit dan kelelahan berat.

Page 70: TANAMAN OBAT

60

Difteri : Infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan.

E

Etnis : Suatu golongan manusia yang anggota-

anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan

sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang

dianggap sama.

Etanol : Jenis utama dari alkohol yang dihasilkan oleh

fermentasi gula dan ragi.

F

Fenol : Zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas.

H

Herbal : Tanaman atau tumbuhan yang mempunyai

kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan.

I

Infeksi : Masalah kesehatan yang disebabkan oleh

organisme seperti virus, bakteri, jamur, dan parasite.

J

Jamu : Obat tradisional berbahan alami warisan budaya

yang telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi

ke generasi untuk kesehatan.

Jahe : Tanaman rimpang yang sangat popular sebagai

rempah-rempah dan bahan obat.

K

Kalsium : Mineral penting yang bermanfaat untuk

pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi.

Karoten : Golongan senyawa kimia organik bernutrisi

yang terdapat pada pigmen alami tumbuhan dan hewan.

Kaempferia : Salah satu jenis tanaman obat yang

tergolong dalam suku temu-temuan (zingiberaceae).

Page 71: TANAMAN OBAT

61

Kekebalan Tubuh : Sistem perlindungan secara biologis

yang ada didalam tubuh manusia dengan tujuan untuk

menangkal radikal bebas yang menyerang sehingga

seorang individu akan terhindar dari penyakit.

Keanekaragaman : Banyaknya jenis yang biasa disebut

kekayaan jenis (species richness).

Khasiat : Faedah (kegunaan) yang bersifat khas.

Kurkuminoid : Pigmen warna kuning pada kunyit.

Khloroform : Senyawa yang tidak berwarna , berbentuk

cairan beraroma manis dengan rumus kimia CHCl3.

L

Limpa : Organ jaringan limfatik dengan massa lunak

yang terletak dibagian kiri atas rongga abdomen (rongga

perut), diantara diafragma dang aster (lambung).

M

Metanol : Bahan bakar alternatif untuk mesin

pembakaran dengan rumus kimia CH3OH.

Mineral : Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia

untuk mendukung proses tumbuh dan berkembang dalam

jumlah yang sedikit.

Minyak Atsiri : Bahan dasar dari wangi-wangian atau

minyak gosok (untuk pengobatan) alami.

P

Pati : Karbohidrat yang secara alami ditemukan dalam

biji-bijian dan sayuran, seperti gandum, jagung, kentang,

beras, kacang-kacangan, ubi kayu,ubi jalar, dan pisang.

Protein : Senyawa organik kompleks berbobot molekul

tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer

asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan

ikatan peptida.

Page 72: TANAMAN OBAT

62

Prostaglandin : Zat dengan struktur kimia menyerupai

hormon.

Q

Quercimeritrin : Kandungan zat yang terdapat pada

bunga matahari.

R

Ramuan : Gabungan sejumlah rempah-rempah, zat

bubuk atau mineral, yang dicampur, diiris, dihancurkan,

atau direndambersama-sama kecairan agar dapat dihirup

atau diminum.

Rematik : Penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat

otot atau persendian yang mengalami peradangan dan

pembengkakan.

S

Saraf : Struktur yang terdiri dari komponen-komponen

sel saraf (neuron).

Sendi : Hubungan antartulang sehingga tulang dapat

digerakkan.

Sirkulasi Darah : Suatu system organ yang berfungsi

memindahkan zat ke dan dari sel.

Sitrat : Asam organik lemah yang ditemukan pada daun

dan buah tumbuhan genus citrus (jeruk-jerukan).

T

Tanint : Antioksidan berjenis polifenol (yang mencegah

atau menetralisasi efek radikal bebas yang merusak) yang

menyatu dan mudah teroksidasi menjadi asam tanat.

Toga : Tanaman obat yang memiliki berbagai khasiat

sebagai obat untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan

keluarga.

Page 73: TANAMAN OBAT

63

Tunas : Bentuk reproduksi aseksual dimana organisme

baru tumbuh pada satu sama lain.

V

Vitamin : Suatu zat senyawa kompleks yang sangat

dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi untuk membantu

pengaturan atau proses kegiatan tubuh.

Z

Zat Besi : Salah satu mineral yang berperan penting untuk

membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah.

Zat Samak : Zat cair campuran dari beberapa zat,

terutama asam gallus dan glukosit yang berfungsi untuk

mencegah infeksi atau pembusukan pada sel dan jaringan

tanaman.

Page 74: TANAMAN OBAT

64

INDEKS

Abumivoida 7

Acubin 38

Anemia 16

Aromatic 10

asam askorbat 38

Asperuloside 38

Bangle 7,8,9,10

Difteri 37, 38

Etanol 18

Fenol 26

Gusi 56

Herbal 2,3,4,7

Karoten 38

Kaempferia 16

Khasiat 1, 4, 7, 34, 39,

53, 54

Khloroform 18

Kurkuminoid 18

Rematik 11, 12, 23

Saraf 12

Tunas 18

Prostaglandin 22

Quercimeritrin 22

Tanin, 7, 40, 43, 53

Zat besi 38, 43

Page 75: TANAMAN OBAT

65

BIODATA PENULIS Tim KKN Alt 1A UNNES 2020 Kelurahan

Pakintelan adalah tim KKN UNNES yang beranggotakan

14 (empatbelas) mahasiswa, terdiri dari Kalis Saripudin

(Teknik Sipil), Haqqu Ilhamdanu (Bimbingan

Konseling), Zeni Prayoga (Bimbingan Konseling), R.

Yusuf Rahadi (Pendidikan Seni Rupa), Asyaikhu Abu

Khasan

(Pend.Sosiologi &

Antropologi),

Roudhotul Asna

(Pendidikan IPS),

Rahma Aulia

Fitriyana

(Pendidikan IPS),

Afiyat Nur Izzah

(Matematika), Wirasta Driya Wahyu A. (Biologi), Siti

Nurjanah (Teknik Sipil), Mukhanad Riyadh Kurniawan

(Teknik Sipil), Afif Alfiyanti (Pendidikan Kepelatihan

Olahraga), Baeti Rohmah (Ilmu Hukum), dan M. Reza

Wahyu Artura. P (Ilmu Hukum). Tim KKN Alt 1A

UNNES 2020 Kelurahan Pakintelan adalah tim kkn

Page 76: TANAMAN OBAT

66

dengan dosen pembimbing lapangan Bapak Syaiful

Amin, S.Pd., M.Pd. dan telah melakukan kegiatan KKN

(Kuliah Kerja Lapangan) di Keluahan Pakintelan,

khusunya di wilayah Rukun Warga 3 Kelurahan

Pakintelan selama 45 (empat puluh lima) har, terhitung

dari tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan 5 Maret 2020.

Nama : Syaiful Amin, S.Pd., M.Pd.

NIP : 198505092015041001

Alamat : Kelurahan Paintelan, Kecamatan Gunungpati,

Kota Semarang.

Page 77: TANAMAN OBAT

67