Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

download Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

of 5

Transcript of Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

  • 7/26/2019 Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

    1/5

    Tanah Jawa dikenal sebagai salah satu tempat hunian manusia purba. Terbukti dengan

    ditemukannya fosil-fosil manusia purba di berbagai tempat di Jawa, seperti di Pati Ayam, Sangiran,

    Ngandong, dan Sambungmacan Jawa Tengah!, serta di daerah Trinil dan Perning Jawa Timur!.

    Temuan pertama yang dicatat se"arah adalah ekska#asi yang dilakukan $ugene %ubois di %esa

    Ngandong, Trinil, &o"okerto, Jawa Timur, yang berhasil menemukan fosil Pithecanthropus $rectus

    pada tahun '()*. Sekitar + tahun kemudian, terungkap bahwa selain di Trinil dan Perning,banyak fosil manusia purba dan peralatannya ditemukan di daerah Sangiran, abupaten Sragen,

    sekitar kilometer dari ota Surakarta. %aerah ini merupakan bagian dari kaki bukit /unung

    lawu dan dialiri Sungai 0emoro yang bermuara di Sungai 1engawan Solo.

    Sebelum kedatangan /usta# 2einrich 3alph #on oenigswald atau yang dikenal dengan nama

    /23. #on oenigswald, daerah perbukitan dome! Sangiran hanya diketahui sebagai perbukitan

    tandus. oenigswald adalah peneliti yang menemukan se"umlah alat serpih dari batuan "aspis dan

    kalsedon pada tahun ')*+ di daerah Sangiran. Temuan alat-alat peninggalan manusia purba

    dalam "umlah besar itu sekitar '. lebih alat dari batu! dikenal dengan sebutan Sangiran

    Flakes-industry Jatmiko, dalam http455indoarchaeology.com!.

    Temuan awal tersebut disusul dengan temuan penting berikutnya, yakni fosil rahang bawah

    mandibula! yang diperkirakan sebagai fosil &eganthropus paleo"a#anicus, serta fosil

    Pithecanthropus erectus yang dikenal sebagai 6manusia Jawa7. Penemuan penting ini sontak

    menarik minat para peneliti lainnya untuk menelusuri "e"ak-"e"ak kehidupan purba di bukit

    Sangiran. Penelitian-penelitian selan"utnya melibatkan para pakar dari 8ndonesia, seperti T. Jacob

    dan S. Sartono yang memulai ekska#asi sekitar tahun ')9-an. Pusat Penelitian Arkeologi Nasional

    Puslit Arkenas! dan 1alai Arkeologi :ogyakarta "uga berperan besar dalam penelitian-penelitian

    yang berkaitan dengan fosil-fosil purba di Sangiran Jatmiko, dalam http455indoarchaeology.com!.

    ;osil-fosil tengkorak manusia purba di &useum Sangiran

    Sumber ;oto4 http455www.pbase.com5rileyuni5sangiran2ingga saat ini, terungkap bahwa sekitar 9< persen fosil manusia purba di 8ndonesia ditemukan di

    lokasi ekska#asi Sangiran. Jumlah tersebut ternyata mencakup sekitar

  • 7/26/2019 Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

    2/5

    http455id.wikipedia.org!. Tak hanya itu, setiap lapisan "uga menyimpan informasi mengenai

    kehidupan masa lampau yang terekam melalui "enis tanah, batuan, tumbuhan, fosil makhluk

    hidup, serta peralatan-peralatan yang digunakan. 1ukan sa"a fosil-fosil makhluk hidup di darat,

    kawasan Sangiran "uga menyimpan ribuan fosil-fosil makhluk hidup laut, karena kawasan ini pada

    "utaan tahun yang lalu merupakan hamparan dasar laut. =leh karena akti#itas geologis, daerah ini

    kemudian naik men"adi dataran http455id.wikipedia.org!.>ntuk melindungi situs pubakala ini, pemerintah menetapkan kawasan Sangiran sebagai cagar

    budaya ditandai dengan dikeluarkannya Surat eputusan &enteri Pendidikan dan ebudayaan No.

    ?55')??, tanggal < &aret ')??. Antusiasme dunia internasional "uga terlihat dengan

    dikukuhkannya situs Sangiran sebagai salah satu warisan dunia world heritage! pada tahun '))9.

    Penetapan ini dilakukan oleh omite @orld 2eritage >N$S0= pada ulang tahun ke- organisasi ini

    di ota &erida, &eksiko, dengan nomor urut

  • 7/26/2019 Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

    3/5

    ;osil-fosil binatang purba

    Sumber ;oto4 http455www.pbase.com5rileyuni5sangiran

    >ntuk memberikan gambaran mengenai cara hidup manusia purba, museum ini menyediakan

    diorama yang menggambarkan patung manusia purba di tengah ekosistemnya. ita dapat melihat

    raut wa"ah, bentuk tubuh, dan lingkungan rekaan tersebut untuk memperoleh pemahaman

    mengenai cara hidup mereka. Selain itu, dipa"ang pula berbagai peralatan dari batu, antara lain

    alat serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak persegi, bola batu dan kapak perimbas-penetak. Alat-alat dari "aman arkais tersebut digunakan oleh manusia purba untuk membunuh binatang,

    memotong daging atau tumbuh-tumbuhan, serta berfungsi "uga sebagai sen"ata. %i museum ini,

    para pengun"ung "uga diperlihatkan beberapa "enis batuan yang terdiri dari batuan meteorit5taktit,

    kalesdon, diatome, agate, dan ametis.

    %iorama yang menggambarkan kehidupan manusia purba

    Sumber ;oto4 http455www.pbase.com5rileyuni5sangiran

  • 7/26/2019 Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

    4/5

    %i samping menimba pengetahuan melalui fosil dan benda-benda purbakala tersebut, wisatawan

    "uga dapat memperdalam pengetahuan dengan menonton film tentang se"arah situs Sangiran dan

    gambaran #isual di ruang audio #isual. ;ilm tersebut meggambarkan proses ekska#asi dan

    gambaran hidup manusia purba yang ber"alan tegak dengan durasi selama menit.

    0. okasi

    &useum Purbakala Sangiran terletak di %esa rikilan, ecamatan ali"ambe, abupaten Sragen,

    Pro#insi Jawa Tengah, 8ndonesia. Sementara situs Sangiran sendiri Sangiran Dome! terletak di

    tiga kecamatan di abupaten Sragen, antara lain ecamatan /emolong, ali"ambe, dan Plupuh.

    %. Akses

    Situs Sangiran terletak sekitar '? kilometer arah utara ota Solo. %ari ota Solo, wisatawan bisa

    menyusuri "alur ali"ambe untuk sampai ke &useum Sangiran. Apabila berangkat dari :ogyakarta,

    maka Anda harus menu"u ota Solo, kemudian mengikuti "alur ke utara menu"u ali"ambe-

    Sangiran. Jika berangkat dari Semarang, Anda dapat menempuh "arak sekitar ' kilometer,

    melalui Purwodadi, ali"ambe, kemudian Sangiran. 3ute lainnya, dari Semarang bisa melewati

    Salatiga, arang /ede 1oyolali!, /emolong, ali"ambe, kemudian Sangiran. Sedangkan bila

    berangkat dari Surabaya, wisatawan harus menempuh "arak sekitar ( kilometer, melewati "alur

    &adiun-Ngawi, kemudian memasuki Sragen dan dilan"utkan menu"u "alur ali"ambe-Sangiran.

    $. 2arga Tiket

    Tiket untuk memasuki situs Sangiran dan &useum Purbakala Sangiran berbeda. >ntuk memasuki

    &useum Purbakala Sangiran, wisatawan hanya dikenai biaya 3p'.

  • 7/26/2019 Tanah Jawa Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Hunian Manusia Purba

    5/5

    atas 4 3uang Pameran yaitu ruang utama tempat koleksi terdisplayD 3uang aboraturium yaitu

    tempat dilakukannya proses konser#asi terhadap fosil-fosil yang ditemukanD 3uang Pertemuan

    yaitu ruang yang digunakan segala kegiatan yang diadakan di museumD3uang display bawah

    tanahD 3uang audio #isualD 3uang Penyimpanan koleksi fosil-fosil, &ushola dan Toilet.

    Sangiran merupakan situs terpenting untuk ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di bidang

    antropologi, arkeologi, biologi, paleoanthropologi, geologi dan tentu sa"a untuk bidang

    kepariwisataan. eberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat dalam mempela"ari kehidupan

    manusia prase"arah karena situs ini dilengkapi dengan koleksi fosil manusia purba, hasil-hasil

    budaya manusia prase"arah, fosil-fosil flora fauna prase"arah beserta gambaran stratigrafinya.

    Sangiran dilewati oleh sungai yang sangat indah, yaitu ali 0emoro yang bermuara di 1engawan

    Solo. %aerah iniliah yang mengalami erosi tanah sehingga lapisan tanah yang terbentuk nampak

    "elas berbeda antara lapisan tanah yang satu dengan lapisan tanah yang lain. %alam lapisan-

    lapisan tanah inilah yang hingga sekarang banyak ditemukan fosil-fosil manusia maupun binatang

    purba.

    Sampai saat ini, Situs &anusia Purbakala Sangiran masih menyimpan banyak misteri yang perlu

    untuk diungkap. Sebanyak