TANAH AIR filePROSES verifikasi wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta, ... Korban...

1
Pansus Pengangkatan Honorer Dibentuk KOMISI I DPRD Sukoharjo bersiap membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengurai benang kusut terkait pengangkatan ribuan tenaga honorer yang menyalahi PP 48 Tahun 2005. “Ini mungkin akan menjadi sebuah solusi. Kami sudah koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sebab, ribuan tenaga ho- norer itu diangkat setelah ada PP yang intinya melarang pengangkatan honorer menjadi CPNS. Jadi pansus mungkin cara terbaik,” kata Ketua Komisi I DPRD Sukoharjo Giyarto di kantornya, kemarin. Sunarno, anggota Komisi I lainnya, menambahkan, selama ke- beradaan sekitar 7.500 tenaga honorer itu dipertahankan, selama itu Pemkab Sukoharjo akan terus meminta anggaran pembiayaan sebesar Rp35 miliar per tahun lewat APBD. (WJ/N-1) Berkas 3 Tersangka Joki UN Dilimpahkan PENYIDIK Polres Bojonegoro, Jatim, melimpahkan dua berkas kasus joki ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat dengan tiga tersangka kepada penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, kemarin siang. Dua berkas itu atas nama tersangka Fajri, perantara joki, warga Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Selain itu, sebuah berkas atas nama tersangka Hadi, warga Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim dan Abid, warga Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kapolres AKB Widodo mengatakan pihaknya telah menyelesaikan dua berkas kasus joki UN untuk tahap kedua. Sebab, dua berkas de- ngan tiga tersangka itu dinilai telah sempurna. (YK/N-1) Gugatan Praperadilan Ditolak NURHAYATI, korban kasus penipuan jual beli tanah di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, tertunduk lemas setelah gugatan praperadilan terhadap Kapolresta Kediri AKB Hasu- dungan Ritonga dikalahkan oleh Pengadilan Negeri Kediri, kemarin. Nurhayati menggugat Kapolresta Kediri karena dianggap memeties- kan kasus yang menimpa diri selama dua tahun tanpa kejelasan. Ketua Majelis Hakim, Andri Widya Laksono dalam amar putusannya, menye- butkan gugatan praperadilan itu kurang beralasan. ‘’Pemohon hanya mengedepankan anggapan Polresta menghentikan kasus ini padahal belum keluar surat perintah penghentian penyidikan (SP3),’’ ujar Andri Widya. Kuasa hukum Nurhayati, Mohammmad Ridwan, mengatakan pihaknya akan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Surabaya. ‘’Polisi sudah merugikan klien kami, moril dan materiil, kenapa dua tahun setelah kasus dilaporkan tidak ada tindak lanjut,’’ ujar Ridwan. (ES/N-1) Verifikasi Wayang Kuno 60% PROSES verifikasi wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta, Jawa Tengah, yang diduga palsu, sudah memasuki tahap akhir. Tim Independen bentukan Pemerintah Kota Solo hanya tinggal menunggu hasil uji komparasi. “Saat ini bisa dikatakan prosesnya sudah 60% selesai. Dalam waktu dekat, hasilnya akan segera diumumkan kepada publik,” kata juru bicara Tim Independen, Bambang Irawan saat dihubungi, kemarin. Uji komparasi dilakukan sejak 10 Maret 2011 lalu. Dengan memban- dingkan wayang Radya Pustaka dengan koleksi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, khususnya wayang-wayang yang dibuat pada masa pemerintahan Pakoe Boewono X sekitar tahun 1893-1939. (FR/N-1) Korban Merapi Mulai Tinggalkan Selter SEBAGIAN dari 165 keluarga korban erupsi Merapi di Klaten, Jawa Tengah, meninggalkan hunian sementara (selter) di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo. Mereka kembali ke daerah asal di Desa Balerante, Kecamatan Kema- lang, yang merupakan kawasan rawan bencana (KRB) Merapi. Korban bencana letusan gunung itu, kata Koordinator Lapangan Satu- an Pelaksana Penanggulangan Bencana Klaten Joko Rukminto, kemarin, menolak relokasi yang direncanakan pemerintah. Mereka berkukuh ingin kembali ke desa sekalipun ada risiko ancaman bencana erupsi. Penolakan warga itu disampaikan dalam forum sosialisasi rencana aksi pembangunan hunian tetap dan relokasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. (JS/N-1) DARI PULAU KE PULAU S EBANYAK 32 anggota Satuan Pamong Praja (Satpol PP) honorer Kota Bengkulu tertipu ratusan juta rupiah. Mereka tergiur de- ngan janji akan dimasukkan database penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Korban percaya karena pelaku penipuan AR dan SU dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi. Wali Kota Ah- mad Kanedi mengaku belum mengetahui masalah itu. “Masalah itu (penipuan CPNS) pastinya saya belum tahu. Apalagi hingga saat ini belum ada laporan. Saya minta Satpol PP yang men- jadi korban penipuan segera melaporkan masalah itu ke polisi agar masalah ini terang- benderang” katanya. Salah seorang korban yang minta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa ia per- caya AR yang menjanjikan kelulusan database 32 para honorer Satpol PP karena AR adalah kerabat dekat pejabat di pemkot. Ia menambahkan, untuk menjadi tenaga honorer Sat- pol PP, ia harus menyetorkan uang sebesar Rp10 juta ke orang-orang yang memiliki jabatan serta orang dekat Wali Kota Bengkulu. Kakansatpol PP Kota Beng- kulu Khairul Shaleh berdalih tidak mengondisikan menye- tor uang agar menjadi ang- gota Satpol PP. Hanya saja, di antara merekalah yang berinisiatif mengumpulkan uang dan menyetorkannya kepada AR. “Kasus ini dulu pernah mencuat, saya sudah men- ganjurkan AR agar segera mengembalikan uang yang sudah diterimanya,” katan- ya. Hingga saat ini, total Satpol PP di Kota Bengkulu berjum- lah 276 orang, sebanyak 200 orang berstatus honorer. Satpol-PP Natuna babak- belur dihajar Ketua DPRD kabupaten Natuna Hadi Can- dra. Kepala Satpol PP Kabupaten Natuna Subandi membenarkan kabar itu. “Benar, itu (pemu- kulan) tidak pantas dilakukan seorang Ketua DPRD. Ken- dati maksudnya baik, tapi tidak dengan memukul,” katanya. Di tempat terpisah Hadi Candra mengakui pemuku- lan itu. “Saya tidak pernah menyesal memukul mereka karena sifatnya pembinaan,” tegasnya. (MY/HK/N-4) Bengkulu, Bengkulu 09.00 WIB Medan Palu 10.30 WIB 11.20 Wita KEPALA Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Heri Sunaryo meninggal dunia ketika meng- hadiri acara pelantikan dan serah terima jabatan sejumlah pejabat di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut), kemarin. Sebelum acara berlangsung, beberapa pegawai kejaksaan mendengar keluhan sakit di bagian dada korban. Tak lama kemudian Heri Sunaryo ter- jatuh di kamar mandi Kantor Kejati Sumut. “Kebetulan saya di sebe- lahnya, jadi langsung saya tampung tubuh beliau,” kata Kajari Rantauprapat Bambang Sudrajat. Bambang bersama staf Kejati Sumut, Sutan Si- nomba Harahap, mengangkat tubuh Heri ke mobil untuk dibawa ke RS Mitra Sejati. Na- mun, dalam perjalanan, Heri sudah menghembuskan napas terakhir. Kematian Heri diduga disebabkan serangan jantung. (YN/N-4) KEBAKARAN menghanguskan gedung SMA PGRI 6 dan tiga rumah warga di Gang Anthalu- din, Kelurahan Simpang Anem, Banjarmasin Barat, Kota Banjar- masin, kemarin. Penyebabnya diduga akibat meledaknya ‘si melon’ atau tabung gas 3 kg. Lokasi kebakaran di permuki- man padat penduduk menyulit- kan puluhan petugas pemadam kebakaran menjinakkan api. Dalam sekejap, tiga rumah warga dan bangunan sekolah bertingkat dua itu ludes. “Belum diketahui pasti pe- nyebabnya, kami duga akibat meledaknya tabung gas karena sebelum kebakaran terdengar bunyi ledakan,” ujar Salman, 38, warga Simpang Anem. Sehari sebelumnya (25/5), warga Simpang Anem menda- patkan pembagian kompor dan tabung gas 3 kg. (DY) Kajari Meninggal dalam Sertijab Tabung Gas Ludeskan Sekolah Puluhan Satpol PP Honorer Tertipu MI/FERDINAND JUMAT, 27 MEI 2011 13 T ANAH A IR Korban percaya karena pelaku penipuan AR dan SU dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi.”

Transcript of TANAH AIR filePROSES verifikasi wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta, ... Korban...

Page 1: TANAH AIR filePROSES verifikasi wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta, ... Korban Merapi Mulai Tinggalkan Selter ... ini belum ada laporan. Saya

Pansus Pengangkatan Honorer Dibentuk

KOMISI I DPRD Sukoharjo bersiap membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengurai benang kusut terkait pengangkatan ribuan tenaga honorer yang menyalahi PP 48 Tahun 2005.

“Ini mungkin akan menjadi sebuah solusi. Kami sudah koordinasi de ngan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sebab, ribuan tenaga ho-norer itu diangkat setelah ada PP yang intinya melarang pengangkatan honorer menjadi CPNS. Jadi pansus mungkin cara terbaik,” kata Ketua Komisi I DPRD Sukoharjo Giyarto di kantornya, kemarin.

Sunarno, anggota Komisi I lainnya, menambahkan, selama ke-beradaan sekitar 7.500 tenaga honorer itu dipertahankan, selama itu Pemkab Sukoharjo akan terus meminta anggaran pembiayaan sebesar Rp35 miliar per tahun lewat APBD. (WJ/N-1)

Berkas 3 Tersangka Joki UN DilimpahkanPENYIDIK Polres Bojonegoro, Jatim, melimpahkan dua berkas kasus joki ujian nasional (UN) tingkat SMP sederajat dengan tiga tersangka kepada penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, kemarin siang.

Dua berkas itu atas nama tersangka Fajri, perantara joki, warga Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Selain itu, sebuah berkas atas nama tersangka Hadi, warga Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim dan Abid, warga Desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kapolres AKB Widodo mengatakan pihaknya telah menyelesaikan dua berkas kasus joki UN untuk tahap kedua. Sebab, dua berkas de-ngan tiga tersangka itu dinilai telah sempurna. (YK/N-1)

Gugatan Praperadilan DitolakNURHAYATI, korban kasus penipuan jual beli tanah di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, tertunduk lemas setelah gugatan praperadilan terhadap Kapolresta Kediri AKB Hasu-dungan Ritonga dikalahkan oleh Pengadilan Negeri Kediri, kemarin.

Nurhayati menggugat Kapolresta Kediri karena dianggap memeties-kan kasus yang menimpa diri selama dua tahun tanpa kejelasan. Ketua Majelis Hakim, Andri Widya Laksono dalam amar putusannya, menye-butkan gugatan praperadilan itu kurang beralasan. ‘’Pemohon hanya mengedepankan anggapan Polresta menghentikan kasus ini padahal belum keluar surat perintah penghentian penyidikan (SP3),’’ ujar Andri Widya. Kuasa hukum Nurhayati, Mohammmad Ridwan, mengatakan pihaknya akan mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Surabaya. ‘’Polisi sudah merugikan klien kami, moril dan materiil, kenapa dua tahun setelah kasus dilaporkan tidak ada tindak lanjut,’’ ujar Ridwan. (ES/N-1)

Verifikasi Wayang Kuno 60%

PROSES verifikasi wayang kuno koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta, Jawa Tengah, yang diduga palsu, sudah memasuki tahap akhir. Tim Independen bentukan Pemerintah Kota Solo hanya tinggal menunggu hasil uji komparasi.

“Saat ini bisa dikatakan prosesnya sudah 60% selesai. Dalam waktu dekat, hasilnya akan segera diumumkan kepada publik,” kata juru bicara Tim Independen, Bambang Irawan saat dihubungi, kemarin.

Uji komparasi dilakukan sejak 10 Maret 2011 lalu. Dengan memban-dingkan wayang Radya Pustaka dengan koleksi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, khususnya wayang-wayang yang dibuat pada masa pemerintahan Pakoe Boewono X sekitar tahun 1893-1939. (FR/N-1)

Korban Merapi Mulai Tinggalkan SelterSEBAGIAN dari 165 keluarga korban erupsi Merapi di Klaten, Jawa Tengah, meninggalkan hunian sementara (selter) di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo.

Mereka kembali ke daerah asal di Desa Balerante, Kecamatan Kema-lang, yang merupakan kawasan rawan bencana (KRB) Merapi.

Korban bencana letusan gunung itu, kata Koordinator Lapangan Satu-an Pelaksana Penanggulangan Bencana Klaten Joko Rukminto, kemarin, menolak relokasi yang direncanakan pemerintah. Mereka berkukuh ingin kembali ke desa sekalipun ada risiko ancaman bencana erupsi.

Penolakan warga itu disampaikan dalam forum sosialisasi rencana aksi pembangunan hunian tetap dan relokasi oleh Badan Penanggulang an Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah. (JS/N-1)

DARI PULAU KE PULAU

SEBANYAK 32 anggota Satuan Pamong Praja (Satpol PP) honorer Kota

Bengkulu tertipu ratusan juta rupiah. Mereka tergiur de-ngan janji akan dimasukkan database penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Korban percaya karena pelaku penipuan AR dan SU dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi. Wali Kota Ah-mad Kanedi mengaku belum mengetahui masalah itu.

“Masalah itu (penipuan CPNS) pastinya saya belum

tahu. Apalagi hingga saat ini belum ada laporan. Saya minta Satpol PP yang men-jadi korban penipuan segera melaporkan masalah itu ke polisi agar masalah ini terang-benderang” katanya.

Salah seorang korban yang minta namanya dirahasiakan mengatakan bahwa ia per-caya AR yang menjanjikan kelulusan database 32 para honorer Satpol PP karena AR adalah kerabat dekat pejabat di pemkot.

Ia menambahkan, untuk menjadi tenaga honorer Sat-

pol PP, ia harus menyetorkan uang sebesar Rp10 juta ke orang-orang yang memiliki jabatan serta orang dekat Wali Kota Bengkulu.

Kakansatpol PP Kota Beng-kulu Khairul Shaleh berdalih

tidak mengondisikan menye-tor uang agar menjadi ang-gota Satpol PP. Hanya saja, di antara merekalah yang berinisiatif mengumpulkan uang dan menyetorkannya kepada AR.

“Kasus ini dulu pernah mencuat, saya sudah men-ganjurkan AR agar segera mengembalikan uang yang sudah diterimanya,” katan-ya.

Hingga saat ini, total Satpol PP di Kota Bengkulu berjum-lah 276 orang, sebanyak 200 orang berstatus honorer.

Satpol-PP Natuna babak-belur dihajar Ketua DPRD kabupaten Natuna Hadi Can-dra.

Kepala Satpol PP Kabupaten Natuna Subandi membenarkan kabar itu. “Benar, itu (pemu-kulan) tidak pantas dilakukan seorang Ketua DPRD. Ken-dati maksudnya baik, tapi tidak dengan memukul,” katanya.

Di tempat terpisah Hadi Candra mengakui pemuku-lan itu. “Saya tidak pernah menyesal memukul mereka karena sifatnya pembinaan,” tegasnya. (MY/HK/N-4)

Bengkulu, Bengkulu 09.00 WIB

Medan

Palu

10.30 WIB

11.20 Wita

KEPALA Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Heri Sunaryo meninggal dunia ketika meng-hadiri acara pelantikan dan serah terima jabatan sejumlah pejabat di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara (Sumut), kemarin.

Sebelum acara berlangsung, beberapa pegawai kejaksaan mendengar keluhan sakit di bagian dada korban. Tak lama kemudian Heri Sunaryo ter-jatuh di kamar mandi Kantor Kejati Sumut.

“Kebetulan saya di sebe-lahnya, jadi langsung saya tampung tubuh beliau,” kata Kajari Rantauprapat Bambang Sudrajat. Bambang bersama staf Kejati Sumut, Sutan Si-nomba Harahap, mengangkat tubuh Heri ke mobil untuk dibawa ke RS Mitra Sejati. Na-mun, dalam perjalanan, Heri sudah menghembuskan napas terakhir. Kematian Heri diduga disebabkan serangan jantung. (YN/N-4)

KEBAKARAN menghanguskan gedung SMA PGRI 6 dan tiga rumah warga di Gang Anthalu-din, Kelurahan Simpang Anem, Banjarmasin Barat, Kota Banjar-masin, kemarin. Penyebabnya diduga akibat meledaknya ‘si melon’ atau tabung gas 3 kg.

Lokasi kebakaran di permuki-man padat penduduk menyulit-kan puluh an petugas pemadam kebakaran menjinakkan api. Dalam sekejap, tiga rumah warga dan bangunan sekolah bertingkat dua itu ludes.

“Belum diketahui pasti pe-nyebabnya, kami duga akibat meledaknya tabung gas karena sebelum kebakaran terdengar bunyi ledakan,” ujar Salman, 38, warga Simpang Anem.

Sehari sebelumnya (25/5), warga Simpang Anem menda-patkan pembagian kompor dan tabung gas 3 kg. (DY)

Kajari Meninggal dalam Sertijab

Tabung GasLudeskan Sekolah

Puluhan Satpol PP Honorer Tertipu

MI/FERDINAND

JUMAT, 27 MEI 2011 13TANAH AIR

Korban percaya karena pelaku

penipuan AR dan SU dikenal sebagai orang dekat Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi.”