TANAH AIR ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Darme langsung mengamuk dan membawa...

1
10 KAMIS, 1 DESEMBER 2011 T ANAH AIR AIR Tersangka masih Jabat Bupati Kolaka Kinerja Tim Cagar Budaya Lamban Kopi Berbahaya Beredar Luas Tiga Warga Tewas Diduga Keracunan sebagai tersangka, hal itu harus dipertanyakan masyarakat. Apalagi jika kejaksaan meng- ubah status Buhari Matta dari ter sangka menjadi saksi itu juga harus dipertanyakan. “Ma- syarakat harus tahu alasannya. Sesuai dengan aturan hukum atau tidak,” ungkapnya. Todung menambahkan bah- wa kasus pertambangan teruta- ma izin yang dikeluarkan bupati kerap terjadi tumpang tindih sehingga menjadi sengketa. “Ini banyak terjadi di sini. Jika tidak ada kepastian hukum, investor tidak akan merealisasikannya,” ujarnya. (HM/N-4) tanya dengan nada kesal, ke- marin. Menurutnya, jika hanya un- tuk pendataan, kan bisa minta bantuan kelurahan. Tinggal diberi daftar bangunan untuk diberi tanda sehingga tim ting- gal mengecek saja. Jika lamban, dikhawatirkan semakin banyak BCB yang beralih fungsi. Ketua tim, Kusumastuti, mengakui belum mendengar rencana pengunduran diri Soe- dharmono. “Saya belum tahu. Namun kalau Pak Soedharmono betul mundur, tidak masalah ka- rena di tim ada sejarawan lain,” ujarnya enteng. (FR/N-4) daran kopi berbahaya tersebut. Sejauh ini belum ada kebijak- an untuk menarik kopi itu dari pasaran. Ke-22 merek kopi itu diketahui mengandung bahan kimia obat jenis viagra yaitu sildenal dan cialis yaitu tada- lal. Kedua jenis obat itu me- rupakan obat disfungsi ereksi. Jika dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, sakit kepala, mual, sakit perut, gang- guan penglihatan, sesak napas, denyut jantung tak beraturan, nyeri dada, impotensi seksual, hingga kematian. (DY/N-4) di Aula Panti Grahita Kaluku- bula, Minggu (27/11). Karena jumlahnya banyak, Tutik kemudian membagi-bagi- kan makanan tersebut ke rumah kakaknya, Syamsawati, 35, di Desa Lolu dan di Desa Sidera. Sup itu lalu disantap oleh Tutik sekeluarga bersama Safri dan Danu, 7. Di pagi harinya, me- reka sakit perut dan muntah- SKANDAL korupsi pemberi- an surat izin pertambangan di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara yang menjerat Bupati Kolaka Buhari Matta, mandek. Buhari yang ditetapkan seba- gai tersangka oleh Kejaksaan Agung masih menjabat. Bahkan mencalonkan diri sebagai Gu- bernur Sultra. Hal itu disesalkan Direktur Transperancy International Indo- nesia Todung Mulya Lubis, kepada wartawan, di Kendari, kemarin. Menurutnya, jika kejak- saan tidak menindaklanjuti ka- sus korupsi pertambangan yang telah menetapkan Buhari Matta BELUM genap setengah ta- hun dibentuk, Tim Ahli Cagar Budaya Solo retak. Salah satu anggotanya, Soedharmono, mengancam mundur karena kinerja tim dinilai lamban. Menurut sejarawan Univer- sitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, setelah hampir enam bulan dibentuk, tim masih berkutat di persoalan klasikasi. Pada- hal, banyak situs di Solo yang mendesak segera ditetapkan statusnya sebagai benda cagar budaya (BCB). “Kinerjanya sangat lam- ban, bikin workshop saja harus menunggu tiga minggu,” ka- SEBAGIAN dari 22 merek kopi yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dilarang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) beredar luas di wilayah Kalimantan Selatan. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Ke- sehatan Kalsel Rosihan Adhani, di Banjarmasin, kemarin. “Kami sudah mendapat la- poran resmi dari pihak Balai POM tentang temuan 22 merek kopi yang mengandung ba- han kimia berbahaya,” ungkap Rosihan. Saat ini, pihaknya terus me- mantau dan mengawasi pere- TIGA warga Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sula- wesi Tengah (Sulteng), mening- gal dunia, kemarin. Mereka tewas seusai mengonsumsi sayur brenebon atau kacang merah. Ketiganya masih satu keluarga. Menurut Tutik, makanan itu dibawa dari acara sertikasi gu- ru-guru yang diselenggarakan Kendari, Sulawesi Tenggara Solo, Jawa Tengah Banjarmasin, Kalimantan Selatan Sigi, Sulawesi Tengah 09.55 Wita 12.20 WIB 13.40 Wita 14.55 Wita DUA perusahaan asing yang bergerak di industri perminyakan, yakni PT Wheatherford Indonesia dan Halliburton Indonesia, akan pindah ke Malaysia mulai tahun depan. ‘’Dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan kelas dunia. Alasan pastinya kami tidak tahu. Namun, jika benar informasinya Batam dalam kondisi gawat, perlu dibenahi,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov kepada Media Indonesia, kemarin. Menurutnya, bukan masalah tenaga kerja saja yang dibenahi. ‘’Seluruh aspek harus diaudit. Kalau ada yang tidak berkompeten mengurus investor asing, ya bubarkan saja. Itu lebih baik,’’ kata Ruslan menyinggung keberadaan Badan Pengusahaan Kawasan Batam. (HK/N-3) Pemerintah Lamban Tangani Korupsi DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara menggelar aksi damai di depan Kantor Polres Tapanuli Utara dan kantor Kejaksaan Taruntung, kemarin. Mereka menuntut aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menyelesaikan masalah korupsi yang melibatkan banyak penguasa. Aksi damai tersebut melibatkan ratusan anggota dan pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Tapanuli Utara. Ketua DPC PDI Perjuangan Ottonyer Simanjutak dalam orasinya mengatakan sikap tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi akan melemahkan legitimasi pemerintahan SBY-Boediono. ‘’Sejak 2009 kasus Bank Century sudah terungkap dan merugikan negara Rp6,7 triliun, tetapi sampai sekarang kasusnya tidak kunjung tuntas,’’ ujar Ottonyer. (JH/N-3) BBM Mulai Langka di Sulawesi Utara KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) mulai melanda Sulawesi Utara. Antrean kendaraan cukup panjang terjadi di semua SPBU wilayah Kota Manado, Minahasa, dan Kota Bitung. Antrean panjang itu sudah terjadi tiga hari ini dan tidak semua kendaraan mendapatkan jatah BBM. Dari pengakuan petugas SPBU, jatah BBM dari Pertamina biasanya 24 juta kiloliter per hari, tapi sekarang hanya 17 kiloliter per hari. Kelangkaan BBM membuat pedagang bensin eceran meraup keuntungan. Harga bensin dan solar di pengecer dijual Rp6.000 per liter. Sementara itu, Pemkot Ternate, Maluku Utara, akan mencabut izin usaha sejumlah SPBU yang terbukti melayani penjualan premium kepada pengecer di saat jam sibuk. Ada beberapa SPBU melakukan hal itu sehingga merugikan konsumen yang sudah antre cukup panjang. (VL/BR/N-3) Remaja Tewas Gara-Gara Senggolan Wayan Anggi bin Wayan Darme, 15, warga RT 11, Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, tewas ditusuk, Senin (28/11) hanya gara-gara bersenggolan dengan pemuda mabuk. Peristiwa itu diawali saat korban akan pulang setelah menonton organ tunggal di Dusun Sukajadi, Desa Canggu. Saat berada di parkiran korban bersenggolan dengan pemuda yang sedang mabuk. Korban sempat meminta maaf. Namun, pemuda itu marah dan langsung mengeluarkan pisau, tetapi ditahan temannya. Tangan pemuda yang belum diketahui identitasnya itu justru terkena pisau dan berdarah. Teman-temannya marah dan menghajar dan menusuk perut Anggi. Darme, orang tua Anggi, melihat anaknya terluka langsung membawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Darme langsung mengamuk dan membawa rombongan ke Desa Canggu. Amuk massa itu menyebabkan 9 rumah terbakar dan 28 rumah lainnya rusak berat. (NV/N-3) DARI PULAU KE PULAU Dua Perusahaan Minyak Pindah ANTARA/AMPELSA KUMPULKAN SERPIHAN GRANAT: Tim Gegana Polda Aceh mengumpulkan serpihan granat pascapenyerangan kantor media center kandidat gubernur/wakil gubernur Irwandi Yusuf-Muhyan di kawasan Lamprit, Banda Aceh, Aceh, kemarin. laku mengendarai sepeda motor saat melempar bahan peledak ke halaman posko tim sukses Irwandi Yusuf,” kata Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo. Menurut dia, hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut, termasuk men- cari tahu jenis bahan peledak yang digunakan pelaku. “’Kami belum bisa menjelas- kan jenis bahan peledak yang digunakan.” Pasangan Irwandi-Muhyan merupakan satu dari empat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang mendaftar dari jalur independen. Irwandi Yusuf kini masih menjabat Gubernur Aceh. Masa jabatan tersebut akan berakhir pada Februari 2012. Adapun Muhyan Yunan bekas Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh. Aksi serupa pernah terjadi di rumah Izil Azhar atau Ayah Merin di kawasan Lamtemen Timur, Banda Aceh, pada 8 April 2011. Satu granat jenis manggis dilempar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Tidak ada korban jiwa da- lam insiden tersebut. Serpihan granat hanya menyebabkan sebuah mobil dan rumah milik mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Sabang rusak berat. Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku aksi teror itu. (HP/N-4) S ATU granat meledak di pos ko kampanye calon gubernur Aceh pasangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, Selasa (29/11), sekitar pukul 23.30 WIB. Diduga tindakan itu sebagai teror men- jelang pemilu kada Aceh. Ber- untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kapoltabes Banda Aceh Ko- misaris Besar Armensyah Thay menyebutkan, saat granat me- ledak delapan penjaga posko se- dang berada di dalam. Namun, polisi belum dapat memastikan jenis granat yang digunakan pelaku. “Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk me- ngetahui jenis dan pelakunya,” kata Kapoltabes, kemarin. Polisi juga belum dapat me- nyimpulkan motif di balik pe- ristiwa itu. “Kalau sekarang bisa macam-macam, bisa juga politik, tapi belum bisa kita sim- pulkan motif di balik peledakan ini,” tegasnya. Polisi mengumpulkan serpih- an granat guna proses penye- lidikan. Hingga pukul 02.30 WIB, polisi masih berada di lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pemerik- saan terhadap sejumlah saksi, diketahui pelaku pelemparan granat ke posko tersebut meng- gunakan sepeda motor. “Hasil sementara dari kete- rangan saksi menyebutkan pe- Posko Kampanye Calon Gubernur Aceh Digranat Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam 08.40 WIB Bandung Menwa Siap di Mana Pun RESIMEN Mahasiswa (Menwa) adalah komponen anak bangsa yang memiliki keterampilan bela negara lebih memadai. Saat negara memanggil, misalnya di- terjunkan ke daerah konik atau bencana, harus siap sedia. “Menwa yang harus siap diki- rim ke mana pun, termasuk ke Papua, semua elemen bangsa pun harus siap, jika negara su- dah memanggil. Menwa dengan keterampilan yang mereka pu- nya, tentunya lebih siap,” kata Wakil Komandan Brigade Infan- teri 2 Marinir Letkol (Marinir) Widodo seusai menutup Kursus Kader Pelaksana Tingkat Nasio- nal Menwa, kemarin. Widodo berharap, setelah men dapat gemblengan dari TNI, Menwa bisa mengembang- kannya dalam kehidupan nyata. Khususnya membangun mental dan semangat nasionalisme. Kemampuan dan keterampilan yang sudah dikuasai harus bisa bermanfaat bagi negara. Misal- nya ketika ada bencana, Menwa harus siap sedia diterjunkan. “Sebetulnya Menwa ini sudah eksis, baik itu dalam berbagai kegiatan sosial, tapi kurang terekspos,” ungkapnya. Sementara itu, Komandan Nasional Menwa Ariza Patria, mengatakan pihaknya sudah berpengalaman di tahun 75 saat terjadi konik di Timor Timur. Untuk Papua, Menwa siap hadir jika diminta. (EM/N-4) 11.10 WIB ANGGA YUNIAR muntah. Karena semakin parah, mereka dibawa ke RS Anuta- pura. “Pihak rumah sakit bilang akibat dehidrasi,” katanya de- ngan mata sembab. Rabu, Tutik mendapat kabar kakak iparnya, Bambang dan anaknya, Anang, wafat. Tak be- rapa lama, anaknya yang juga menikmati sup itu, wafat. Syam- sawati selamat karena minum MI/AMIRUDDIN ABDULLAH

Transcript of TANAH AIR ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Darme langsung mengamuk dan membawa...

10 KAMIS, 1 DESEMBER 2011TANAH AIR AIR

Tersangka masih Jabat Bupati Kolaka

Kinerja Tim Cagar Budaya Lamban Kopi Berbahaya Beredar Luas

Tiga Warga Tewas Diduga Keracunan

sebagai tersangka, hal itu harus dipertanyakan masyarakat.

Apalagi jika kejaksaan meng-ubah status Buhari Matta dari ter sangka menjadi saksi itu ju ga harus dipertanyakan. “Ma-syarakat harus tahu alasannya. Sesuai dengan aturan hukum atau tidak,” ungkapnya.

Todung menambahkan bah-wa kasus pertambangan teruta-ma izin yang dikeluarkan bupati kerap terjadi tumpang tindih sehingga menjadi sengketa. “Ini banyak terjadi di sini. Jika tidak ada kepastian hukum, investor tidak akan merealisasikannya,” ujarnya. (HM/N-4)

tanya dengan nada kesal, ke-marin.

Menurutnya, jika hanya un-tuk pendataan, kan bisa minta bantuan kelurahan. Tinggal di beri daftar bangunan untuk diberi tanda sehingga tim ting-gal mengecek saja. Jika lamban, dikhawatirkan semakin banyak BCB yang beralih fungsi.

Ketua tim, Kusumastuti, meng akui belum mendengar rencana pengunduran diri Soe-dharmono. “Saya belum tahu. Namun kalau Pak Soedharmono betul mundur, tidak masalah ka-rena di tim ada sejarawan lain,” ujarnya enteng. (FR/N-4)

daran kopi berbahaya tersebut. Sejauh ini belum ada kebijak-

an untuk menarik kopi itu dari pasaran. Ke-22 merek kopi itu diketahui mengandung bahan kimia obat jenis viagra yaitu sildenafi l dan cialis yaitu tada-lafi l. Kedua jenis obat itu me-rupakan obat disfungsi ereksi. Jika dikonsumsi berlebihan, akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, sakit kepala, mual, sakit perut, gang-guan penglihatan, sesak napas, denyut jantung tak beraturan, nyeri dada, impotensi seksual, hingga kematian. (DY/N-4)

di Aula Panti Grahita Kaluku-bula, Minggu (27/11).

Karena jumlahnya banyak, Tutik kemudian membagi-bagi-kan makanan tersebut ke rumah kakaknya, Syamsawati, 35, di Desa Lolu dan di Desa Sidera. Sup itu lalu disantap oleh Tutik sekeluarga bersama Safri dan Danu, 7. Di pagi harinya, me-re ka sakit perut dan muntah-

SKANDAL korupsi pemberi-an surat izin pertambangan di Ka bupaten Kolaka Sulawesi Teng gara yang menjerat Bupati Kolaka Buhari Matta, mandek. Buhari yang ditetapkan seba-gai tersangka oleh Kejaksaan Agung masih menjabat. Bahkan mencalonkan diri sebagai Gu-bernur Sultra.

Hal itu disesalkan Direktur Transperancy International Indo-nesia Todung Mulya Lubis, kepada wartawan, di Kendari, kemarin. Menurutnya, jika kejak-saan tidak menindaklanjuti ka-sus korupsi pertambangan yang telah menetapkan Buhari Matta

BELUM genap setengah ta-hun dibentuk, Tim Ahli Cagar Budaya Solo retak. Salah satu ang gotanya, Soedharmono, meng ancam mundur karena kinerja tim dinilai lamban.

Menurut sejarawan Univer-sitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu, setelah hampir enam bulan dibentuk, tim masih berkutat di persoalan klasifi kasi. Pada-hal, banyak situs di Solo yang mendesak segera ditetapkan statusnya sebagai benda cagar budaya (BCB).

“Kinerjanya sangat lam-ban, bikin workshop saja harus menunggu tiga minggu,” ka-

SEBAGIAN dari 22 merek kopi yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dilarang Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) beredar luas di wilayah Kalimantan Selatan. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Ke-sehatan Kalsel Rosihan Adhani, di Banjarmasin, kemarin.

“Kami sudah mendapat la-poran resmi dari pihak Balai POM tentang temuan 22 merek kopi yang mengandung ba-han kimia berbahaya,” ungkap Rosihan.

Saat ini, pihaknya terus me-mantau dan mengawasi pere-

TIGA warga Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sula-wesi Tengah (Sulteng), mening-gal dunia, kemarin. Mereka tewas seusai mengonsumsi sayur brenebon atau kacang merah. Ketiganya masih satu keluarga.

Menurut Tutik, makanan itu dibawa dari acara sertifi kasi gu-ru-guru yang diselenggarakan

Kendari, Sulawesi Tenggara

Solo, Jawa Tengah Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Sigi, Sulawesi Tengah

09.55 Wita

12.20 WIB 13.40 Wita

14.55 Wita

DUA perusahaan asing yang bergerak di industri perminyakan, yakni PT Wheatherford Indonesia dan Halliburton Indonesia, akan pindah ke Malaysia mulai tahun depan.

‘’Dua perusahaan tersebut merupakan perusahaan kelas dunia. Alasan pastinya kami tidak tahu. Namun, jika benar informasinya Batam dalam kondisi gawat, perlu dibenahi,’’ kata Wakil Ketua DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov kepada Media Indonesia, kemarin.

Menurutnya, bukan masalah tenaga kerja saja yang dibenahi. ‘’Se lu ruh aspek harus diaudit. Kalau ada yang tidak berkompeten mengurus investor asing, ya bubarkan saja. Itu lebih baik,’’ kata Ruslan menyinggung keberadaan Badan Pengusahaan Kawasan Batam. (HK/N-3)

Pemerintah Lamban Tangani Korupsi DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara menggelar aksi damai di depan Kantor Polres Tapanuli Utara dan kantor Kejaksaan Taruntung, kema rin. Mereka menuntut aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menyelesaikan masalah korupsi yang melibatkan banyak penguasa.

Aksi damai tersebut melibatkan ratusan anggota dan pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Tapanuli Utara.

Ketua DPC PDI Perjuangan Ottonyer Simanjutak dalam orasinya mengatakan sikap tebang pilih dalam menangani kasus-kasus korupsi akan melemahkan legitimasi pemerintahan SBY-Boediono.

‘’Sejak 2009 kasus Bank Century sudah terungkap dan merugikan negara Rp6,7 triliun, tetapi sampai sekarang kasusnya tidak kunjung tuntas,’’ ujar Ottonyer. (JH/N-3)

BBM Mulai Langka di Sulawesi Utara

KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) mulai melanda Sulawesi Utara. Antrean kendaraan cukup panjang terjadi di semua SPBU wilayah Kota Manado, Minahasa, dan Kota Bitung.

Antrean panjang itu sudah terjadi tiga hari ini dan tidak semua kendaraan mendapatkan jatah BBM. Dari pengakuan petugas SPBU, jatah BBM dari Pertamina biasanya 24 juta kiloliter per hari, tapi sekarang hanya 17 kiloliter per hari.

Kelangkaan BBM membuat pedagang bensin eceran meraup keuntungan. Harga bensin dan solar di pengecer dijual Rp6.000 per liter.

Sementara itu, Pemkot Ternate, Maluku Utara, akan mencabut izin usaha sejumlah SPBU yang terbukti melayani penjualan premium kepada pengecer di saat jam sibuk. Ada beberapa SPBU melakukan hal itu sehingga merugikan konsumen yang sudah antre cukup panjang. (VL/BR/N-3)

Remaja Tewas Gara-Gara Senggolan Wayan Anggi bin Wayan Darme, 15, warga RT 11, Desa Sidomakmur, Kecamatan Way Panji, Lampung Selatan, tewas ditusuk, Senin (28/11) hanya gara-gara bersenggolan dengan pemuda mabuk.

Peristiwa itu diawali saat korban akan pulang setelah menonton organ tunggal di Dusun Sukajadi, Desa Canggu. Saat berada di parkiran korban bersenggolan dengan pemuda yang sedang mabuk. Korban sempat meminta maaf.

Namun, pemuda itu marah dan langsung mengeluarkan pisau, tetapi ditahan temannya. Tangan pemuda yang belum diketahui identitasnya itu justru terkena pisau dan berdarah. Teman-temannya marah dan menghajar dan menusuk perut Anggi.

Darme, orang tua Anggi, melihat anaknya terluka langsung membawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong. Darme langsung mengamuk dan membawa rombongan ke Desa Canggu. Amuk massa itu menyebabkan 9 rumah terbakar dan 28 rumah lainnya rusak berat. (NV/N-3)

DARI PULAU KE PULAU

Dua Perusahaan Minyak Pindah

ANTARA/AMPELSA

KUMPULKAN SERPIHAN GRANAT: Tim Gegana Polda Aceh mengumpulkan serpihan granat pascapenyerangan kantor media center kandidat gubernur/wakil gubernur Irwandi Yusuf-Muhyan di kawasan Lamprit, Banda Aceh, Aceh, kemarin.

laku mengendarai sepeda motor saat melempar bahan peledak ke halaman posko tim sukses Irwandi Yusuf,” kata Kabid Hu mas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo.

Menurut dia, hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut, termasuk men-cari tahu jenis bahan peledak yang digunakan pelaku.

“’Kami belum bisa menjelas-kan jenis bahan peledak yang digunakan.”

Pasangan Irwandi-Muhyan merupakan satu dari empat kan didat Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang mendaftar dari jalur independen. Irwandi Yusuf kini masih menjabat Gubernur Aceh. Masa jabatan tersebut akan berakhir pada Februari 2012. Adapun Muhyan Yunan bekas Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh.

Aksi serupa pernah terjadi di rumah Izil Azhar atau Ayah Merin di kawasan Lamtemen Timur, Banda Aceh, pada 8 April 2011. Satu granat jenis manggis dilempar oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.

Tidak ada korban jiwa da-lam insiden tersebut. Serpihan granat hanya menyebabkan sebuah mobil dan rumah milik mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Sa bang rusak berat. Hingga saat ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku aksi teror itu. (HP/N-4)

SATU granat meledak di pos ko kampanye calon gubernur Aceh pasangan

Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, Selasa (29/11), sekitar pukul 23.30 WIB. Diduga tin dak an itu sebagai teror men-jelang pemilu kada Aceh. Ber-untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kapoltabes Banda Aceh Ko-mi saris Besar Armensyah Thay menyebutkan, saat granat me-ledak delapan penjaga posko se-dang berada di dalam. Namun, polisi belum dapat memastikan jenis granat yang digunakan pelaku.

“Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk me-ngetahui jenis dan pelakunya,” kata Kapoltabes, kemarin.

Polisi juga belum dapat me-nyimpulkan motif di balik pe-ristiwa itu. “Kalau sekarang bisa macam-macam, bisa juga politik, tapi belum bisa kita sim-pulkan motif di balik peledakan ini,” tegasnya.

Polisi mengumpulkan serpih-an granat guna proses penye-lidikan. Hingga pukul 02.30 WIB, polisi masih berada di lokasi kejadian.

Berdasarkan hasil pemerik-saan terhadap sejumlah saksi, diketahui pelaku pelemparan granat ke posko tersebut meng-gunakan sepeda motor.

“Hasil sementara dari kete-rangan saksi menyebutkan pe-

Posko Kampanye Calon Gubernur Aceh Digranat

Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam08.40 WIB

Bandung

Menwa Siap di Mana PunRESIMEN Mahasiswa (Menwa) adalah komponen anak bangsa yang memiliki keterampilan bela negara lebih memadai. Saat negara memanggil, misalnya di-terjunkan ke daerah konfl ik atau bencana, harus siap sedia.

“Menwa yang harus siap di ki-rim ke mana pun, termasuk ke Papua, semua elemen bangsa pun harus siap, jika negara su-dah memanggil. Menwa dengan keterampilan yang mereka pu-nya, tentunya lebih siap,” kata Wakil Komandan Brigade Infan-teri 2 Marinir Letkol (Marinir) Widodo seusai menutup Kursus Kader Pelaksana Tingkat Nasio-nal Menwa, kemarin.

Widodo berharap, setelah men dapat gemblengan dari TNI, Menwa bisa mengembang-kannya dalam kehidupan nyata. Khususnya membangun mental dan semangat nasionalisme. Kemampuan dan keterampilan yang sudah dikuasai harus bisa bermanfaat bagi negara. Misal-nya ketika ada bencana, Menwa harus siap sedia diterjunkan.

“Sebetulnya Menwa ini sudah eksis, baik itu dalam berbagai kegiatan sosial, tapi kurang terekspos,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Na sional Menwa Ariza Patria, mengatakan pihaknya sudah berpengalaman di tahun 75 saat terjadi konfl ik di Timor Timur. Untuk Papua, Menwa siap hadir jika diminta. (EM/N-4)

11.10 WIB

ANGGA YUNIAR

muntah. Karena semakin parah, mereka dibawa ke RS Anuta-pura. “Pihak rumah sakit bilang akibat dehidrasi,” katanya de-ngan mata sembab.

Rabu, Tutik mendapat ka bar kakak iparnya, Bam bang dan anaknya, Anang, wafat. Tak be-ra pa lama, anaknya yang juga menikmati sup itu, wafat. Syam-sawati selamat karena minum

MI/AMIRUDDIN ABDULLAH