TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileKabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin menipis. Sementara itu,...

1
Korban Erupsi Kekurangan Sembako STOK sembako untuk membantu korban erupsi Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin menipis. Sementara itu, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi juga belum jelas. Badan Penanggulangan Bencana Probolinggo mencatat stok logistik hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan 700 kepala keluarga. Padahal, jumlah korban bencana penerima bantuan sembako sebanyak 31.676 jiwa. “Pemkab Probolinggo telah mengajukan bantuan dana sebesar Rp250 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, dana belum ada dan program belum bisa dijalankan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Probolinggo, Mashuri Efendi, kemarin. Di Boyolali, Jawa Tengah, warga korban erupsi Merapi yang juga debitur sejumlah bank hanya mendapat kebijakan penundaan pembayaran cicilan, bukan penghapusan utang. Kewajiban mereka kepada bank hanya ditunda selama enam bulan. (BN/WJ/N-2) 6.000 Peserta Ikuti Latihan Bencana SEKITAR 6.000 peserta mancanegara akan mengikuti ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF-DiREx) di Sulawesi Utara, 14-20 Maret. Mereka berasal dari 27 negara. “Sebanyak 27 negara di kawasan Asia Pasifik sudah menyatakan bersedia mengirim delegasi dalam kegiatan latihan bersama penanggulangan bencana alam. Termasuk di dalamnya negara donor Amerika dan Australia,” kata Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang di Manado, kemarin. Selain peserta mancanegara, utusan dari 33 provinsi juga akan ambil bagian dalam kegiatan yang dipusatkan di beberapa pulau di Kota Manado dan Minahasa. Mereka akan berkegiatan di Pulau Bunaken, Pulau Siladen, dan di Desa Tongkaina, serta di kawasan pesisir pantai Teluk Manado. “Pemerintah dan masyarakat sudah siap menjadi tuan rumah acara ini,” tegas Sarundajang. (VL/N-2) Pemerintah Luncurkan Dua Kapal Perintis DIRJEN Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan meluncurkan dua kapal perintis baru di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Kapal perintis itu dipastikan tidak akan mematikan pelayaran rakyat yang telah beroperasi di beberapa kawasan dan pulau terpencil. “Pengoperasian kapal perintis ini untuk melayani pulau terpencil dan belum berkembang. Diharapkan, terjadi integrasi dalam pelayanan jasa pelayaran antara pelayaran perintis dan pelayaran rakyat,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Dua kapal perintis yang baru diluncurkan itu diberi nama KM Sabuk Nusantara 27 dan Sabuk Nusantara 28. Kedua kapal merupakan kapal baru yang dibangun dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp43,1 miliar. Sabuk Nusantara 27 mampu mengangkut 250 penumpang, 19 orang awak, dan memiliki ruang muat 240 ton. Kapal melayani rute Tanjung Wangi-Sapeken-Pagerungan Besar-Kangean-Sapudi- Kalianget-Masalembo-Keramaian-Masalembo-Surabaya. (AM/N-2) Dua Pelajar Tewas Digulung Ombak DELAPAN pelajar asal Kabupaten Buleleng digulung ombak saat mandi di Pantai Penataran, Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin. Dua pelajar ditemukan tewas dan tiga lainnya masih belum ditemukan. “Para korban adalah warga Desa Tista, Busung Biu, Buleleng. Mereka biasa datang ke pantai untuk sekadar mandi dan berekreasi,” kata Kapolres Jembrana AKB Irfing Jaya. Saat mandi, tiba-tiba ombak besar datang. Tiga pelajar bisa menyelamatkan diri, tapi lima rekan mereka tergulung ombak. Tim SAR gabungan sudah dibentuk untuk mencari tiga pelajar yang hilang. (OL/N-2) Warga Tolak Kabupaten Pemekaran RATUSAN warga berunjuk rasa menolak pembentukan kabupaten pemekaran, Kutai pesisir, yang terpisah dari Kabupaten Kutai Kartanegara, kemarin. Aksi digelar di kantor DPRD Kutai Kartanegara. “Pembentukan Kutai pesisir berarti memecah persatuan warga Kutai Kartanegara. Kami menuntut pembatalan rekomendasi persetujuan Kutai pesisir yang sudah ditandatangani anggota DPRD periode 2004- 2009,” kata koordinator aksi Chairul Anam. Dia mengungkapkan, wacana pemekaran wilayah terjadi karena ada sejumlah pihak yang ingin berkuasa lewat pemekaran. Mereka berusaha merealisasikannya dengan menggerakkan warga dan media massa. Anggota DPRD Kutai Kartanegara Mahdalena yakin wilayah pesisir sudah sangat layak dimekarkan. Keinginan warga dari empat kecamatan di pesisir itu sudah dilontarkan sebelum pemekaran Kutai Timur, Kutai Barat, dan Bontang. (SY/N-2) Hutan Kalimantan Selatan Susut DALAM 20 tahun terakhir, luas hutan di Kalimantan Selatan menyusut hingga 600 ribu hektare akibat alih fungsi hutan menjadi pertambangan dan perkebunan. Saat ini, luas hutan di daerah ini tersisa 1,7 juta hektare. “Tidak bisa dihindari telah terjadi pelepasan kawasan hutan dalam jumlah besar untuk berbagai kepentingan pembangunan. Khusus untuk kawasan hutan konservasi, menyusut dari 400 ribu hektare menjadi 150 ribu hektare,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Suhardi Atmodirejo, kemarin. Namun, Walhi Kalsel menyebut hutan yang benar-benar baik di daerah ini hanya tersisa tidak lebih dari 300 ribu hektare. “Luas hutan tersisa 1,7 juta hektare sebenarnya telah mengalami kerusakan parah dan sudah beralih fungsi,” kata Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Hegar Wahyu Hidayat. (DY/N-2) Piala Adipura Kencana Diluncurkan S EJUMLAH daerah boleh berbangga ketika berhasil menyabet Piala Adipura. Namun, Kementerian Ling- kungan Hidup memberi tan- tangan baru, dengan menggu- lirkan Piala Adipura Kencana. “Salah satu syarat untuk bisa menyabet Adipura Ken- cana adalah memenangi Piala Adipura selama empat atau lima kali berturut-turut,” kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta, saat mem- buka Rapat Koordinasi Re- gional Lingkungan Hidup, di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin. Menteri menjanjikan bagi daerah yang berhasil mem- peroleh penghargaan ini akan mendapat penghargaan khusus. Bukan sekadar piala. Bagi daerah pemenang akan diundang ke Istana Merdeka. Piala itu akan diserahkan lang- sung oleh Kepala Negara. Hanya, syaratnya juga tidak mudah. Pemenang diwajibkan memaparkan visi dan misi ke- berhasilannya di depan dewan yang dibentuk kementerian. Anggota tim terdiri dari pakar seperti Sarwono Kusumaatma- ja, Nabil Makarim, dan Rahmat Witoelar. Ujian ini diharapkan bisa memacu daerah untuk meraih penghargaan tersebut. Sementara itu, untuk pe- nilaian penghargaan Adipura 2011, Gusti M Hatta mengata- kan pemerintah telah meneliti seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia. “Tahun lalu baru 70%. Sekarang sudah 100%.” Namun, perubahan penilai- an Adipura baru akan dilaku- kan pada 2012. Saat itu, tambah menteri, tim penilai diperkuat dengan masuknya sejumlah unsur akademisi dari Sumatra dan Jawa. Tim akan melakukan penilai- an dengan metode silang. “Se- perti daerah yang akan dinilai adalah daerah Jawa, yang akan menilai adalah tim dari Suma- tra. Begitu pula sebaliknya.” Penilaian juga dilakukan secara berkesinambungan, sebanyak tiga kali. Dengan demikian, daerah yang me- menangi Adipura adalah yang menang secara objektif, bukan subjektivitas juri. Rakor regional itu dihadiri Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, Wakil Gubernur Bengkulu Junaidi, Wali Kota Palembang Eddy Santara Pu- tra, dan sejumlah kepala badan lingkungan hidup se-Sumatra. Rapat digelar dengan per- timbangan pengelolaan ling- kungan hidup merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Strategi yang dibidik adalah kesejahteraan berkelanjutan dan antisipasi perubahan iklim. (TT/N-2) DARI PULAU KE PULAU 10 T ANAH AIR SELASA, 8 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat Temanggung, Jawa Tengah Brebes, Jawa Tengah 11.30 WIB 10.45 WIB 11.50 WIB RATUSAN mahasiswa asal Ka- bupaten Kepulauan Mentawai berunjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Gubernur Sumatra Barat, kemarin. Mereka mem- protes sikap Gubernur Iwan Prayitno yang menyambut pembukaan perkebunan sawit di Siberut. Sebelumnya, Irwan meng- gelar pertemuan dengan Direk- tur PT Gozco Plantation. Pe- rusahaan itu berjanji akan menginvestasikan dana untuk membuka perkebunan sawit seluas 39 ribu hektare dengan nilai Rp1,6 triliun. Mahasiswa meminta DPRD segera mengambil tindakan untuk membatalkan perizinan menyangkut pembukaan perke- bunan sawit. “Pemberian izin berarti pengkhianatan terha- dap tanah ulayat. Pembukaan perkebunan akan menghan- curkan pertanian warga, yang menanam cokelat, cengkih, dan keladi,” kata koordinator aksi Ronal Samongilailai. Lahan di Mentawai menjadi buruan perusahaan karena co- cok untuk sawit. Sudah ada tiga perusahaan yang mengantongi izin, yakni PT Gozco Planta- tion, PT Swastisiddhi Amagra, dan PT Rajawali Anugerah Sakti. Ratusan pendemo disambut anggota Komisi I dan Komisi II DPRD Sumbar. “Kita akan mencari solusi terbaik un- tuk mengatasi masalah ini,” janji Detrizal, anggota Komisi II. Sekretaris Daerah Sumbar Mahmuda Rivai juga melontar- kan janji serupa. (YH/N-2) KEMATIAN kembali terjadi di jalan raya. Kemarin, tiga orang tewas dan empat lainnya luka- luka dalam kecelakaan di Jalan Raya Parakan-Kendal, di depan SPBU Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah. Tabrakan terjadi antara mo- bil Suzuki APV AB 1805 PF dan truk AB 8024 AK. Ketiga korban tewas adalah sopir dan penumpang APV. Mereka ada- lah Suharjo, 50, Slamet, 60, dan Diah Retno Wahyu, 58. Keti- ganya warga Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta. Sopir truk, Rahmat Ikhsan, 27, warga Salaman, Magelang, mengaku saat kejadian tengah mengangkut cabai yang akan dikirim ke Jakarta. Ia melaju dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, Rahmat me- lihat ada sebuah bus yang me- luncur dan Suzuki APV yang berusaha menyalip bus. “Saya sudah berusaha menghindar. APV itu tetap maju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan terjadi,” kata Rahmat. Akibat benturan keras itu, kedua kendaraan terbalik di jalan raya. Mobil APV yang dikemudikan Suharjo, 50, ring- sek. (TS/N-2) SEBANYAK enam perjalanan kereta api terpaksa dialihkan akibat rel di Desa Ketang- gungan, Brebes, Jawa Tengah, terkikis erosi dan terendam air, dini hari kemarin. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cisanggarung. Keenam kereta itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Surabaya, Malang, Kutoarjo, dan Yogyakarta. Manajer Hu- mas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto Surono mengatakan pengalihan membuat keenam perjalanan itu terlambat selama 2 jam. Kereta yang telanjur masuk jalur harus ditarik mundur dan dialihkan ke jalur lain. “Kereta yang tidak bisa lewat Ketanggungan, Brebes, dialih- kan melalui Tegal-Slawi-Pru- puk dan Purwokerto. Demikian juga dari arah sebaliknya,” tandas Surono. Siang hari, jalur sudah nor- mal kembali. Namun, sejumlah kereta yang diizinkan melewati jalur Ketanggungan harus ber- jalan dengan kecepatan hanya 5 kilometer per jam. Di Cirebon, Jawa Barat, ra- tusan rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Cisang- garung. Air setinggi 2 meter menggenangi rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Pabedilan. “Banjir terjadi setelah hulu sungai di Kuningan terus di- guyur hujan selama beberapa jam,” kata Camat Pabedilan Wartono. Banjir juga merendam ra- tusan rumah di Desa Bojong- negara dan Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug. Ribuan warga harus mengungsi. “Kami sudah memberikan bantuan makanan dan mendi- rikan dapur umum untuk war- ga,” kata Camat Ciledug Edi Suprayitno. (LD/UL/N-2) Mahasiswa Tolak Perkebunan Sawit APV Tabrak Truk, 3 Tewas Banjir, 6 Perjalanan Kereta Dialihkan Palembang, Sumatra Selatan 10.30 WIB PRODUKSI RUMPUT LAUT: Seorang nelayan mengumpulkan rumput laut di Pantai Karama, Kecamatan Glesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kemarin. Pemprov Sulsel tahun ini menargetkan produksi rumput laut sebanyak 880.000 ton atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar 824.000 ton. Saat ini harga rumput laut kering di tingkat petani sekitar Rp8.500 per kilogram. N ku tan lir bi ca Ad lim M Gu bu gi 1 1 RA bu be DP Ba pr Pr pe di ge tu ru m m se ni se un m bu be KE jal tew lu Ra SP Jaw bi da ko pe lah Di ga Sle 27 M A 1 ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPANDANG MI/ANAM MI/YOSE MI/DENNY

Transcript of TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileKabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin menipis. Sementara itu,...

Page 1: TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id fileKabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin menipis. Sementara itu, ... Mereka akan berkegiatan di Pulau Bunaken, Pulau Siladen, dan di Desa Tongkaina,

Korban Erupsi Kekurangan SembakoSTOK sembako untuk membantu korban erupsi Gunung Bromo, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, semakin menipis. Sementara itu, pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi juga belum jelas.

Badan Penanggulangan Bencana Probolinggo mencatat stok logistik hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan 700 kepala keluarga. Padahal, jumlah korban bencana penerima bantuan sembako sebanyak 31.676 jiwa.

“Pemkab Probolinggo telah mengajukan bantuan dana sebesar Rp250 miliar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Namun, dana belum ada dan program belum bisa dijalankan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Probolinggo, Mashuri Efendi, kemarin.

Di Boyolali, Jawa Tengah, warga korban erupsi Merapi yang juga debitur sejumlah bank hanya mendapat kebijakan penundaan pembayaran cicilan, bukan penghapusan utang. Kewajiban mereka kepada bank hanya ditunda selama enam bulan. (BN/WJ/N-2)

6.000 Peserta Ikuti Latihan BencanaSEKITAR 6.000 peserta mancanegara akan mengikuti ASEAN Regional Forum Disaster Relief Exercise (ARF-DiREx) di Sulawesi Utara, 14-20 Maret. Mereka berasal dari 27 negara.

“Sebanyak 27 negara di kawasan Asia Pasifik sudah menyatakan bersedia mengirim delegasi dalam kegiatan latihan bersama penanggulangan bencana alam. Termasuk di dalamnya negara donor Amerika dan Australia,” kata Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang di Manado, kemarin.

Selain peserta mancanegara, utusan dari 33 provinsi juga akan ambil bagian dalam kegiatan yang dipusatkan di beberapa pulau di Kota Manado dan Minahasa. Mereka akan berkegiatan di Pulau Bunaken, Pulau Siladen, dan di Desa Tongkaina, serta di kawasan pesisir pantai Teluk Manado.

“Pemerintah dan masyarakat sudah siap menjadi tuan rumah acara ini,” tegas Sarundajang. (VL/N-2)

Pemerintah Luncurkan Dua Kapal Perintis

DIRJEN Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan meluncurkan dua kapal perintis baru di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin. Kapal perintis itu dipastikan tidak akan mematikan pela yaran rakyat yang telah beroperasi di beberapa kawasan dan pulau terpencil.

“Pengoperasian kapal perintis ini untuk melayani pulau terpencil dan belum berkembang. Diharapkan, terjadi integrasi dalam pelayanan jasa pelayaran antara pelayaran perintis dan pelayaran rakyat,” kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.

Dua kapal perintis yang baru diluncurkan itu diberi nama KM Sabuk Nusantara 27 dan Sabuk Nusantara 28. Kedua kapal merupakan kapal baru yang dibangun dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp43,1 miliar.

Sabuk Nusantara 27 mampu mengangkut 250 penumpang, 19 orang awak, dan memiliki ruang muat 240 ton. Kapal melayani rute Tanjung Wangi-Sapeken-Pagerungan Besar-Kangean-Sapudi-Kalianget-Masalembo-Keramaian-Masalembo-Surabaya. (AM/N-2)

Dua Pelajar Tewas Digulung OmbakDELAPAN pelajar asal Kabupaten Buleleng digulung ombak saat mandi di Pantai Penataran, Kabupaten Jembrana, Bali, kemarin. Dua pelajar ditemukan tewas dan tiga lainnya masih belum ditemukan.

“Para korban adalah warga Desa Tista, Busung Biu, Buleleng. Mereka biasa datang ke pantai untuk sekadar mandi dan berekreasi,” kata Kapolres Jembrana AKB Irfing Jaya.

Saat mandi, tiba-tiba ombak besar datang. Tiga pelajar bisa menyelamatkan diri, tapi lima rekan mereka tergulung ombak.

Tim SAR gabungan sudah dibentuk untuk mencari tiga pelajar yang hilang. (OL/N-2)

Warga Tolak Kabupaten PemekaranRATUSAN warga berunjuk rasa menolak pembentukan kabupaten pemekaran, Kutai pesisir, yang terpisah dari Kabupaten Kutai Kartanegara, kemarin. Aksi digelar di kantor DPRD Kutai Kartanegara.

“Pembentukan Kutai pesisir berarti memecah persatuan warga Kutai Kartanegara. Kami menuntut pembatalan rekomendasi persetujuan Kutai pesisir yang sudah ditandatangani anggota DPRD periode 2004-2009,” kata koordinator aksi Chairul Anam.

Dia mengungkapkan, wacana pemekaran wilayah terjadi karena ada sejumlah pihak yang ingin berkuasa lewat pemekaran. Mereka berusaha merealisasikannya dengan menggerakkan warga dan media massa.

Anggota DPRD Kutai Kartanegara Mahdalena yakin wilayah pesisir sudah sangat layak dimekarkan. Keinginan warga dari empat kecamatan di pesisir itu sudah dilontarkan sebelum pemekaran Kutai Timur, Kutai Barat, dan Bontang. (SY/N-2)

Hutan Kalimantan Selatan Susut

DALAM 20 tahun terakhir, luas hutan di Kalimantan Selatan menyusut hingga 600 ribu hektare akibat alih fungsi hutan menjadi pertambangan dan perkebunan. Saat ini, luas hutan di daerah ini tersisa 1,7 juta hektare.

“Tidak bisa dihindari telah terjadi pelepasan kawasan hutan dalam jumlah besar untuk berbagai kepentingan pembangunan. Khusus untuk kawasan hutan konservasi, menyusut dari 400 ribu hektare menjadi 150 ribu hektare,” kata Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Suhardi Atmodirejo, kemarin.

Namun, Walhi Kalsel menyebut hutan yang benar-benar baik di daerah ini hanya tersisa tidak lebih dari 300 ribu hektare. “Luas hutan tersisa 1,7 juta hektare sebenarnya telah mengalami kerusakan parah dan sudah beralih fungsi,” kata Direktur Eksekutif Walhi Kalsel Hegar Wahyu Hidayat. (DY/N-2)

Piala Adipura Kencana DiluncurkanSEJUMLAH daerah boleh

berbangga ketika berhasil menyabet Piala Adipura.

Namun, Kementerian Ling-kungan Hidup memberi tan-tangan baru, dengan menggu-lirkan Piala Adipura Kencana.

“Salah satu syarat untuk bisa menyabet Adipura Ken-cana adalah memenangi Piala A dipura selama empat atau lima kali berturut-turut,” kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta, saat mem-buka Rapat Koordinasi Re-gional Lingkungan Hidup, di

Palembang, Sumatra Selatan, kemarin.

Menteri menjanjikan bagi daerah yang berhasil mem-peroleh penghargaan ini akan mendapat penghargaan khusus. Bukan sekadar piala.

Bagi daerah pemenang akan diundang ke Istana Merdeka. Piala itu akan diserahkan lang-sung oleh Kepala Negara.

Hanya, syaratnya juga tidak mudah. Pemenang diwajibkan memaparkan visi dan misi ke-berhasilannya di depan dewan yang dibentuk kementerian.

Anggota tim terdiri dari pakar seperti Sarwono Kusumaatma-ja, Nabil Makarim, dan Rahmat Witoelar. Ujian ini diharapkan bisa memacu daerah untuk meraih penghargaan tersebut.

Sementara itu, untuk pe-nilaian penghargaan Adipura 2011, Gusti M Hatta mengata-kan pemerintah telah meneliti seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia. “Tahun lalu baru 70%. Sekarang sudah 100%.”

Namun, perubahan penilai-an Adipura baru akan dilaku-kan pada 2012. Saat itu, tambah

menteri, tim penilai diperkuat dengan masuknya sejumlah unsur akademisi dari Sumatra dan Jawa.

Tim akan melakukan penilai-an dengan metode silang. “Se-perti daerah yang akan dinilai adalah daerah Jawa, yang akan menilai adalah tim dari Suma-tra. Begitu pula sebaliknya.”

Penilaian juga dilakukan secara berkesinambungan, sebanyak tiga kali. Dengan demikian, daerah yang me-menangi Adipura adalah yang menang secara objektif, bukan

subjektivitas juri.Rakor regional itu dihadiri

Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, Wakil Gubernur Bengkulu Junaidi, Wali Kota Palembang Eddy Santara Pu-tra, dan sejumlah kepala badan lingkungan hidup se-Sumatra.

Rapat digelar dengan per-timbangan pengelolaan ling-kungan hidup merupakan tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Strategi yang dibidik adalah kesejahteraan berkelanjutan dan antisipasi perubahan iklim. (TT/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

10 TANAH AIR SELASA, 8 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA

Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat

Temanggung, Jawa Tengah Brebes, Jawa Tengah

11.30 WIB

10.45 WIB 11.50 WIB

RATUSAN mahasiswa asal Ka-bupaten Kepulauan Mentawai berunjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Gubernur Sumatra Barat, kemarin. Mereka mem-protes sikap Gubernur Iwan Prayitno yang menyambut pembukaan perkebunan sawit di Siberut.

Sebelumnya, Irwan meng-gelar pertemuan dengan Direk-tur PT Gozco Plantation. Pe-rusahaan itu berjanji akan menginvestasikan dana untuk membuka perkebunan sawit seluas 39 ribu hektare dengan nilai Rp1,6 triliun.

Mahasiswa meminta DPRD segera mengambil tindakan untuk membatalkan perizin an menyangkut pembukaan perke-bunan sawit. “Pemberian izin berarti pengkhianatan terha-

dap tanah ulayat. Pembukaan perkebunan akan menghan-curkan pertanian warga, yang menanam cokelat, cengkih, dan keladi,” kata koordinator aksi Ronal Samongilailai.

Lahan di Mentawai menjadi buruan perusahaan karena co-cok untuk sawit. Sudah ada tiga perusahaan yang mengantongi izin, yakni PT Gozco Planta-tion, PT Swastisiddhi Amagra, dan PT Rajawali Anugerah Sakti.

Ratusan pendemo disambut anggota Komisi I dan Komisi II DPRD Sumbar. “Kita akan mencari solusi terbaik un-tuk mengatasi masalah ini,” janji Detrizal, anggota Komisi II. Sekretaris Daerah Sumbar Mahmuda Rivai juga melontar-kan janji serupa. (YH/N-2)

KEMATIAN kembali terjadi di jalan raya. Kemarin, tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam kecelakaan di Jalan Raya Parakan-Kendal, di depan SPBU Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.

Tabrakan terjadi antara mo-bil Suzuki APV AB 1805 PF dan truk AB 8024 AK. Ketiga korban tewas adalah sopir dan penumpang APV. Mereka ada-lah Suharjo, 50, Slamet, 60, dan Diah Retno Wahyu, 58. Keti-ganya warga Jogotirto, Berbah, Sleman, DI Yogyakarta.

Sopir truk, Rahmat Ikhsan, 27, warga Salaman, Magelang,

mengaku saat kejadian tengah mengangkut cabai yang akan dikirim ke Jakarta. Ia melaju dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, Rahmat me-lihat ada sebuah bus yang me-luncur dan Suzuki APV yang berusaha menyalip bus.

“Saya sudah berusaha menghindar. APV itu tetap maju dengan kecepatan tinggi sehingga tabrakan terjadi,” kata Rahmat.

Akibat benturan keras itu, kedua kendaraan terbalik di jalan raya. Mobil APV yang dikemudikan Suharjo, 50, ring-sek. (TS/N-2)

SEBANYAK enam perjalanan kereta api terpaksa dialihkan akibat rel di Desa Ketang-gungan, Brebes, Jawa Tengah, terkikis erosi dan terendam air, dini hari kemarin. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cisanggarung.

Keenam kereta itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Surabaya, Malang, Kutoarjo, dan Yogyakarta. Manajer Hu-mas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto Surono mengatakan pengalihan membuat keenam perjalanan itu terlambat selama 2 jam. Kereta yang telanjur masuk

jalur harus ditarik mundur dan dialihkan ke jalur lain.

“Kereta yang tidak bisa lewat Ketanggungan, Brebes, dialih-kan melalui Tegal-Slawi-Pru-puk dan Purwokerto. Demikian juga dari arah sebaliknya,” tandas Surono.

Siang hari, jalur sudah nor-mal kembali. Namun, sejumlah kereta yang diizinkan melewati jalur Ketanggungan harus ber-jalan dengan kecepatan hanya 5 kilometer per jam.

Di Cirebon, Jawa Barat, ra-tusan rumah terendam banjir akibat luapan Sungai Cisang-garung. Air setinggi 2 meter

menggenangi rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Pabedilan.

“Banjir terjadi setelah hulu sungai di Kuningan terus di-guyur hujan selama beberapa jam,” kata Camat Pabedilan Wartono.

Banjir juga merendam ra-tusan rumah di Desa Bojong-negara dan Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug. Ribuan warga harus mengungsi.

“Kami sudah memberikan bantuan makanan dan mendi-rikan dapur umum untuk war-ga,” kata Camat Ciledug Edi Suprayitno. (LD/UL/N-2)

Mahasiswa Tolak Perkebunan Sawit

APV Tabrak Truk, 3 Tewas Banjir, 6 Perjalanan Kereta Dialihkan

Palembang, Sumatra Selatan10.30 WIB

PRODUKSI RUMPUT LAUT: Seorang nelayan mengumpulkan rumput laut di Pantai Karama, Kecamatan Glesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kemarin. Pemprov Sulsel tahun ini menargetkan produksi rumput laut sebanyak 880.000 ton atau naik 6,7% dari tahun lalu sebesar 824.000 ton. Saat ini harga rumput laut kering di tingkat petani sekitar Rp8.500 per kilogram.

Nkutanlir

bicaA dlimMGubugi

1

1

RAbubeDPBaprPrpedi

geturummseni

seunmbube

KEjaltewluRaSPJaw

bidakopelahDigaSle

27

M

A

1

ANTARA/SAHRUL MANDA TIKUPANDANG

MI/ANAM

MI/YOSE

MI/DENNY