Tambahan Bab 2

3
Agar seorang tenaga kerja terjamin kesehatan dan produktivitas kerjanya, maka perlu ada keseimbangan dari faktor berikut ini: 1. Beban kerja Setiap pekerjaan merupakan beban bagi pelakunya. Beban yang dimaksud mungkin fisik, mental atau sosial. Seorang pekerja berat, seperti pekerja-pekerja bongkar dan muat barang di pelabuhan, memikul lebih banyak beban fisik daripada beban mental atau sosial. Sebaliknya seorang pengusaha, tanggung jawabnya merupakan beban mental yang relatif jauh lebih besar. Adapun petugas sosial, lebih banyak menghadapi beban sosial. Higiene perusahaan dan kesehatan kerja membantu mengurangi beban kerja dengan memodifikasi cara kerja atau perencanaan mesin serta alat kerja. Contoh sederhana ialah , beban kerja akibat memikul atau menjinjing suatu barang dapat dikurangi dengan pengggunaan kereta dorong. 2. Beban tambahan akibat dari lingkungan kerja Terdapat 5 faktor penyebab beban tambahan dimaksud: 1) Faktor fisik yang meliputi penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara, vibrasi mekanis, radiasi dan tekanan udara. 2) Faktor-faktor kimia, yaitu gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan, dan benda padat. 3) Faktor biologis, baik dari golongan tumbuhan atau hewan.

description

---

Transcript of Tambahan Bab 2

Page 1: Tambahan Bab 2

Agar seorang tenaga kerja terjamin kesehatan dan produktivitas kerjanya, maka

perlu ada keseimbangan dari faktor berikut ini:

1. Beban kerja

Setiap pekerjaan merupakan beban bagi pelakunya. Beban yang dimaksud

mungkin fisik, mental atau sosial. Seorang pekerja berat, seperti pekerja-pekerja

bongkar dan muat barang di pelabuhan, memikul lebih banyak beban fisik

daripada beban mental atau sosial. Sebaliknya seorang pengusaha, tanggung

jawabnya merupakan beban mental yang relatif jauh lebih besar. Adapun petugas

sosial, lebih banyak menghadapi beban sosial.

Higiene perusahaan dan kesehatan kerja membantu mengurangi beban kerja

dengan memodifikasi cara kerja atau perencanaan mesin serta alat kerja. Contoh

sederhana ialah , beban kerja akibat memikul atau menjinjing suatu barang dapat

dikurangi dengan pengggunaan kereta dorong.

2. Beban tambahan akibat dari lingkungan kerja

Terdapat 5 faktor penyebab beban tambahan dimaksud:

1) Faktor fisik yang meliputi penerangan, suhu udara, kelembaban, cepat

rambat udara, suara, vibrasi mekanis, radiasi dan tekanan udara.

2) Faktor-faktor kimia, yaitu gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan, dan

benda padat.

3) Faktor biologis, baik dari golongan tumbuhan atau hewan.

4) Faktor fisiologis, seperti komstruksi mesin, sikap dan cara kerja.

5) Faktor mental-psikologis, yaitu suasana kerja, hubungan diantara pekerja

atau dengan pengusaha, pemilihan kerja dan lain-lain.

Sebagai contoh-contoh sederhana adalah:

1) Penerangan yang kurang cukup intensitasnya adalah sebab kelelahan

mata.

2) Kegaduhan mengganggu daya mengingat, konsentrasi pikiran, dan

berakibat kelelahan psikologis.

3) Gas-gas dan uap diserap tubuh lewat pernapasan dan mempengaruhi

berfungsinya berbagai jaringan tubuh dengan akibat penurunan daya

kerja.

4) Debu-debu yang dihirup ke paru-paru mengurangi penggunaan

optimal alat pernapasan untuk mengambil zat asam dari udara.

Page 2: Tambahan Bab 2

5) Parasit-parasit yang masuk ke dalam tubuh akibat higiene di tempat

kerja yang buruk menurunkan derajat kesehatan dan juga daya

kerjanya.

6) Sifat badan yang salah mengurangi hasil kerja, menyebabkan

timbulnya kelelahan atau kurangnya fungsi maksimal alat-alat

tertentu.

7) Hubungan kerja tidak sesuai adalah sebab bekerja secara lamban atau

setengah-setengah.

3. Kapasitas kerja

Kemampuan kerja seorang tenaga kerja berbeda antara satu dengan lainya

tergantung kepada keterampilan, keserasian, gizi jenis kelamin, usia, dan ukuran-

ukuran tubuh.