Taman Nasional NINO KONIS SANTANA, Timor-Leste

Terletak di Distrik Lautem, ujung

timur pulau Timor

Luas 123,000 ha, 56,000 ha (19%)

adalah wilayah laut

Keindahan pulau Jaco dan pantai

pasir putihnya

Dideklarasikan oleh Pemerintah

TL sebagai TN Agustus 2008

Bagian dari kawasan CTI, kaya

biodisversitas lautnya

Dihuni sekitar 15,000 jiwa (6

desa)

Mayoritas Suku Fataluku

80% adalah nelayan & petani

Penguasaan dan Pengelolaan

lahan berdasarkan sistem ratu

(klan).

Ada sistim tradisional

“lupurasa” untuk lindungi dan

hormati kepemilikan pribadi

dan kolektif

Terdapat lebih dari 20 an

ratu

Masing-masing ratu paham

tentang peran dan

tanggungjawab sosialnya

masing-masing

Di setiap kawasan,

termasuk pantai, terdapat

simbol “te’i” sebagai tanda

kepemilikan

Luas 56, ha yang mengintari kawasan 5 desa di distrik Lautem

MPA, Kategori V IUCN-Multi Guna

Penangkapan Ikan Ilegal

Penangkapan Ikan Destruktif

Minimnya Pengawasan

Belum Selesai Zonasi

Rancunya Kerangka Legal

6/4/2012 TN Nino Konis Santana

CR

Conservation Result

TR

Threat Reduction

BR

Barrier Removal

IC

Interpersonal Communication

A

Attitude

K

Knowledge

BC

Behavior Change

Untuk menjaga stabilitas tutupan Terumbu Karang

di Kawan Pemijahan Ikan di Pulau jaco

Mengurangi Jumlah Nelayan Yang beraktifitas dalam

Kawasan Pemijahan Ikan

Meningkatkan jumlah nelayan yang secara rutin terlibat

dalam perencanaan danpengelolaan sumberdaya laut di

wilayah TN NKS

Kesepakatan antara pimpinan masyarakat untuk

membentuk kawasan pemijahan ikan

Meningkatkan diskusi antar pimpinan masyarakat dan

khalayak target tentang pentingnya mengadopsi pengelolaan

kolaboratif Masyarakat dan nelayan di desa-desa target mendukung

konsep pengelolaan kolaboratif di Kawasan Pemijahan Ikan

TN NKS Meningkatkan pemahaman khalayak target tentang fungsi

kawasan lindung laut bagi peningkatan dan pelestarian

sumberdaya laut

THEORY OF CHANGE (ToC)

Membangun kesepakatan antar Ratu terhadap sistem pengelolaan kawasan KOLAM IKAN

Revitalisasi Sistem Pengelolaan sumberdaya alam secara tradisional

Mambangun sistem tata kelola lingkungan yang baik, terutama dalam konservasi

Pertemuan dengan kelompok nelayan untuk diskusikan tentang Kolam Ikan

Deseminasi informasi poster, stiker, kaos, pemutaran

film dokumenter

Melibatkan

Masyarakat Luas

dalam melestarikan

kekayaan laut

Melestarikan secara

rasional budaya

metji di Tutuala

untuk tujuan

pelestarian laut

Pengetahuan meningkat

Nelayan di Com dan Tutuala membentuk Kolam Ikan

Nelayan dan pimpinan komunitas di TN NKS sepakat deklarasi bersama tentang adanya Kolam Ikan

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Ya Tidak Tidak yakin

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

Ya Tidak Tidak yakin

Pra-survei - khalayak

target

Pasca survei - khalayak

target

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

Pra-survei - khalayak pembanding

Pasca survei - khalayak pembanding

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

45,00%

50,00%

Sangat setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak

Setuju

Tidak Tahu

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

35,00%

40,00%

45,00%

50,00%

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Pra-survei - khalayak target

Pasca survei - khalayak target

Belajar bersama

komunitas nelayan

Frekuensi kehadiran

bermanfaat untuk

meningkatkan

kepercayaan

Niat untuk bersikap

“malthusian” ada di setiap

orang/komunitas

Meski kurang sukses,

Kampanye akan

terus berjalan

Meningkatkan

koordinasi dengan

mitra utama

Terus berhubungan

dengan RARE