TAK Bermain Pasif

7
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK BERMAIN PASIF : BERBAHASA A. Latar belakang Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan satu dengan yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia, 2001). Terapi bermain merupakan teknik permainan yang digunakan untuk menolong anak agar dapat mengungkapkan perasaanya, berfikir, meningkatkan motivasi melalui permainan dan untuk memenuhi kebutuhan psikologis anak, kebutuhan emosi, kognitif, motorik, dan sosial (Pilliteri, hal 420). Tujuan bermain untuk anak sakit agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stres karena penyakit atau di rawat di rumah sakit dapat melanjutkan tumbuh kembang selama perawatan sehingga anak dapat tetap menembangkan kreatifitas melalui pengalaman bermain yang tepat. Prinsip bermain di rumah sakit yaitu dengan mengelompokan umur yang sama, mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang, tidak banyak energi, singkat dan sederhana serta melibatkan orang tua atau orang terdekat anak. Diharapkan fungsi bermain untuk menjebatani keadaan yang tidak enak atau stres pada anak, memberikan kesempatan belajar serta mengekspresikan kemampuan melalui bahasa maupun gerakan bisa optimal.

description

tak BERRMAIN

Transcript of TAK Bermain Pasif

Page 1: TAK Bermain Pasif

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK BERMAIN PASIF : BERBAHASA

A. Latar belakang

Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan satu dengan

yang lain, saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laraia,

2001). Terapi bermain merupakan teknik permainan yang digunakan untuk menolong anak

agar dapat mengungkapkan perasaanya, berfikir, meningkatkan motivasi melalui

permainan dan untuk memenuhi kebutuhan psikologis anak, kebutuhan emosi, kognitif,

motorik, dan sosial (Pilliteri, hal 420).

Tujuan bermain untuk anak sakit agar anak dapat beradaptasi lebih efektif

terhadap stres karena penyakit atau di rawat di rumah sakit dapat melanjutkan tumbuh

kembang selama perawatan sehingga anak dapat tetap menembangkan kreatifitas melalui

pengalaman bermain yang tepat.

Prinsip bermain di rumah sakit yaitu dengan mengelompokan umur yang sama,

mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang, tidak banyak energi, singkat dan

sederhana serta melibatkan orang tua atau orang terdekat anak. Diharapkan fungsi bermain

untuk menjebatani keadaan yang tidak enak atau stres pada anak, memberikan

kesempatan belajar serta mengekspresikan kemampuan melalui bahasa maupun gerakan

bisa optimal.

Menurut Walley and Wong (1990), jenis permainan di bagi dua yaitu jenis

permainan aktif dan permainan pasif. Salah satu permainan pasif dapat dilakukan dengan

kemampuan berbahasa secara verbal, di mana manfaat permainan ini dapat membantu

anak dalam mengekspresikan kemampuan yang dimilki dalam mengungkapkan ide yang

kreatif dan menarik.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Klien dapat meningkatkan kemampuan berbahasa secara verbal.

2. Tujuan khusus

a. Klien dapat mengungkapkan hal yang disukai selama di rumah sakit.

b. Klien dapat mengungkapkan hal yang tidak disukai selama di rumah sakit.

Page 2: TAK Bermain Pasif

C. Sasaran

Pada anak sakit usia pra sekolah dengan tingkat ketergantungan sedang.

D. Proses seleksi kelompok

1. Mengkaji tingkat ketergantungan klien dengan orang lain

2. Mengkaji respon klien dalam berhubungan dengan orang lain

3. Mengkaji tingkat kemampuan klien dalam berinteraksi dengan orang lain.

E. Alat

1. Tape recorder

2. Kaset

3. Bola tenis

4. Buku catatan dan pulpen

5. Jadual kegiatan klien

F. Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

G. Strategi pelaksanaan

1. Uraian struktur kelompok

a. Waktu : jam 09.30 s/d 09.50 wib

b. Tempat : Ruang Anak Dora

c. Hari /tanggal : Rabu/ 29 juni 2005

2. Langkah-langkah kegiatan

a. Persiapan

- Memilih klien sesuai indikasi yaitu klien yang berusia 3-5 tahun dengan tingkat

ketergantungan sedang.

- Meminta pada ibu atau keluarga untuk tetap mendampingi anak selama

permainan berlangsung.

- Menyiapkan alat dan tempat pertemuan

- Membuat kontrak dengan klien yang akan mengikuti TAK

Page 3: TAK Bermain Pasif

b. Orientasi

1) Salam teraupetik

- Terapist mengucapkan salam

- Peserta dan terapist memakai name tag (tanda pengenal)

2) Evaluasi/ validasi

- Menanyakan perasaan peserta TAK saat ini

- Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain

3) Kontrak

- Menjelaskan tujuan kegiatan

- Menjelaskan aturan main yaitu :

a) Berkenalan dengan anggota keluarga

b) Setiap peserta harus mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

c) Jika ada peserta yang meninggalkan kelompok harus meminta ijin

kepada terapist

d) Lama kegiatan 20 menit

c. Tahap kerja

1) Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan

arah jarum jam

- Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat

giliran untuk mengungkapkan apa saja yang disukai dan yang tidak disukai

selama di rumah sakit, dengan cara:

a) Menyebutkan nama.

b) Berapa lama di rumah sakit.

c) Mengungkapkan hal yang disukai dan yang tidak disukai.

2) Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran

3) Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape

dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk

menyebutkan hal yang disukai dan yang tidak disukai.

4) Ulangi sampai semua anggota mendapat giliran

5) Beri pujian/ penghargaan untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan

memberi tepuk tangan

Page 4: TAK Bermain Pasif

d. Tahap terminasi

1) Evaluasi

- Menanyakan perasaan peserta TAK setelah terapi aktifitas kelompok

- Memberi reinforcemen positif atas keberhasilan kelompok

2) Tindak lanjut

- Menganjurkan anggota kelompok untuk belajar mengungkapkan perasaan

terhadap pengalaman yang didapatnya.

3) Kontrak yang akan datang

- Topik : dapat menunjukan gambar benda dan orang yang ada di rumah sakit.

- Waktu : sabtu, 2 juli 2005

- Tempat : Ruang anak Dora

H. Setting

Peserta dan terapist duduk bersama membentuk lingkaran

Keterangan :

: leader

: co leader

: fasilitator

: observer

: peserta

I. Pengorganisasian Kelompok :

a. Leader : Yun wahyudi

Page 5: TAK Bermain Pasif

- Menyusun rencana

- Mengarahkan kelompok

- Memotivasi anggota

- Sebagai role model

b. Co leader : Ludfi handayani

- Membantu leader dalam mengorganisasikan anggota kelompok

- Membantu leader dalam mengarahkan anggota kelompok

c. Fasilitator : Diany yoke savira

- Mambantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif

- Membantu leader dalam memotivasi anggota

d. Observer : Rining dan Agus

- Mengobservasi respon tiap klien

- Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku anggota

kelompok

- Memberikan umpan balik kepada anggota kelompok

J. Evaluasi Dan Dokumentasi

No Aspek yang dinilaiNama peserta TAK

Icha Koliq Hasin Is Subari

1 Memberi salam

2 Menyebutkan nama lengkap

3 Menyebutkan lama perawatan

4Menyebutkan hal yang

disukai

5Menyebutkan hal yang tidak

disukai