Tahun baru islam 1 muharram 1436 h momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

4
25/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Is… http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/25/tahun-baru-islam-1-muharram-1436-h-momentum-perpindahan-dari-sistem-jahiliyah-menuju-sistem-islam/ 1/4 Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Islam October 25th, 2014 by kafi Oleh : Adi Victoria Salah satu perbedaan antara umat Islam dengan umat selain Islam adalah terkait penanggalan tahun. Jika umat lain memiliki penanggalan tahun yakni seperti tahun masehi untuk agama masehi (agama nasrani,red), tahun baru Saka untuk umat Hindu, maka umat Islam pun memiliki kalender tahunan sendiri yakni yang dikenal dengan kalender Hijriah sebagai tahun baru Islam dengan 1 Muharram sebagai awal tahun baru Islam/tahun hijriyah. Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Sebelumnya, orang Arab pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. Misalnya saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah pada Tahun Gajah. Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umar r.a. menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan. Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior seperti Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a. Mereka kemudian bermusyawarah mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah saw. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Yatstrib (Madinah). Maka semuanya setuju dengan usulan Ali r.a. dan ditetapkan bahwa tahun pertama dalam kalender Islam adalah pada masa hijrahnya Rasulullah saw. Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriyah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan berlaku pada masa itu di wilayah Arab. [1] Menarik kalau kita telaah kenapa Ali ra mengusulkan agar momentum yang digunakan adalah saat Nabi Muhammad saw hijrah dari Kota Makkah ke Madinah yang kemudian di sepakati oleh seluruh sahabat sebagai tahun baru Islam yang pertama. Kota Makkah kala itu merupakan suatu wilayah atau negeri yang di dalamnya berlaku

Transcript of Tahun baru islam 1 muharram 1436 h momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

Page 1: Tahun baru islam 1 muharram 1436 h  momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

25/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Is…

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/25/tahun-baru-islam-1-muharram-1436-h-momentum-perpindahan-dari-sistem-jahiliyah-menuju-sistem-islam/ 1/4

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: MomentumPerpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Islam

October 25th, 2014 by kafi

Oleh : Adi Victoria

Salah satu perbedaan antara umat Islamdengan umat selain Islam adalah terkaitpenanggalan tahun. Jika umat lain memilikipenanggalan tahun yakni seperti tahunmasehi untuk agama masehi (agamanasrani,red), tahun baru Saka untuk umatHindu, maka umat Islam pun memilikikalender tahunan sendiri yakni yang dikenal

dengan kalender Hijriah sebagai tahun baru Islam dengan 1 Muharram sebagai awaltahun baru Islam/tahun hijriyah.

Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yangmenetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah. Sebelumnya,orang Arab pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan bulan-bulandalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapitahun apa. Misalnya saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah padaTahun Gajah. Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umarr.a. menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat darikhalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehinggamembingungkan. Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior sepertiUtsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin AbiWaqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a.

Mereka kemudian bermusyawarah mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkanberdasarkan milad Rasulullah saw. Ada juga yang mengusulkan berdasarkanpengangkatan Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali binAbi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah keYatstrib (Madinah). Maka semuanya setuju dengan usulan Ali r.a. dan ditetapkan bahwatahun pertama dalam kalender Islam adalah pada masa hijrahnya Rasulullah saw.Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriyah ini diambil dari nama-nama bulanyang telah ada dan berlaku pada masa itu di wilayah Arab. [1]

Menarik kalau kita telaah kenapa Ali ra mengusulkan agar momentum yang digunakanadalah saat Nabi Muhammad saw hijrah dari Kota Makkah ke Madinah yang kemudian disepakati oleh seluruh sahabat sebagai tahun baru Islam yang pertama.

Kota Makkah kala itu merupakan suatu wilayah atau negeri yang di dalamnya berlaku

Page 2: Tahun baru islam 1 muharram 1436 h  momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

25/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Is…

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/25/tahun-baru-islam-1-muharram-1436-h-momentum-perpindahan-dari-sistem-jahiliyah-menuju-sistem-islam/ 2/4

kehidupan kufur jahiliyah, sedangkan Madinah adalah suatu negeri dimana di dalamnyaterdapat kehidupan yang Islami, berbanding terbalik dengan kehidupan yang berlangsungdi Makkah. Ini berkat usaha dari Mush’ab bin ‘Umair yang di utus oleh Rasulullah sawuntuk ke Yastrib (nama Madinah waktu itu) guna menyampaikan Islam, dan alhamdulillah,kurang lebih selama dua tahun kemudian Mush’ab bin ‘Umair berhasil menjadikanpenduduk Yastrib memeluk Islam yang diawali dengan masuk Islamnya ahlul quwwahkota Yastrib yakni Sa‘ad bin Muadz bin An-Nu’man dari Suku Aus dan Sa‘ad binUbadah dari suku Khazraj, serta menjadikan aqidah Islam sebagai landasan kaedahberfikir mereka, dan syariat Islam sebagai pengatur kehidupan mereka.

Setelah itu kemudian para sahabat Nabi melakukan hijrah dari kota Makkah menuju KotaMadinah, yang kemudian diikuti oleh hijrahnya Rasulullah saw yang ditemani oleh AbuBakar ra setelah mendapat ijin dari Allah swt untuk berhijrah ke Madinah.

Terkait hijrah, Umar ra saat pernah berkata bahwa “Hijrah itu memisahkan antarakebenaran dan kebatilan” (HR Ibn Hajar).

Secara bahasa, hijrah adalah berarti berpindah tempat. Adapun secara syar‘i, parafukaha mendefinisikan hijrah yakni keluar dari darul kufur menuju Darul Islam. [2]

Maka seharusnya, sebagai muslim yang baik, kita seharusnya betul-betul memahami apamakna hakiki di balik peristiwa Hijrah yang kemudian dijadikan sebagai penanggalantahun untuk umat Islam yakni tahun Hijriah. Bukan hanya sebatas perayaan seremonialsetiap akan memasuki tanggal 1 Muharram sebagai pertanda mulai masuknya tahun baruIslam.

Umat Islam seharusnya melakukan muhasabah dan berupaya agar perpindahan tahunbaru islam itu menuju perpindahan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang lebih baiktentunya yang di maksud di sini adalah kehidupan yang dibangun dengan berpijakkepada syariat Islam. Sehingga kehidupan di tahun yang baru lebih baik dari kehidupan tahun sebelumnya.

Relevansinya di kehidupan sekarang dalam konteks Hijrah adalah hijrahnya seorangmuslim dari kehidupan sistem sekuler menuju kepada sistem Islam. Jika tidak, maka yangterjadi hanyalah perpindahan tahun saja (atau hanya memasuki tahun baru islam tanpaada perubahan riil) tanpa diikuti dengan perpindahan kehidupan. Karena kehidupandiatur oleh sistem yang dijalankan di negeri tersebut, maka jika ingin memiliki kehidupanyang baik, harus menuju kepada sistem yang baik, dan sistem yang baik adalah yangbersumber dari dzat yang maha baik Dia-lah Allah swt. Dan Islam adalah sistemkehidupan yang telah Allah swt turunkan kepada Nabi Muhammad saw, untuk mengaturseluruh hubungan kehidupan manusia, baik hubungan kehidupan manusia denganpenciptanya yakni dalam perkara aqidah dan ibadah, kemudian hubungan kehidupanmanusia dengan sesamanya dalam perkara muamalah dan ‘uqubat, serta hubungankehidupan manusia dengan dirinya sendiri yakni dalam perkara akhlaq, makanan,pakaian dan minuman.

Page 3: Tahun baru islam 1 muharram 1436 h  momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

25/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Is…

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/25/tahun-baru-islam-1-muharram-1436-h-momentum-perpindahan-dari-sistem-jahiliyah-menuju-sistem-islam/ 3/4

Dan untuk mengatur hubungan kehidupan manusia tersebut haruslah ada sebuah systemyang mengatur, dan sistem tersebut adalah sistem Khilafah Islam, sebuah sistem yangberfungsi untuk menjalankan hukum syariat Islam. Sistem pemerintahan yang diwariskanoleh Rasulullah saw kepada para penerusnya yakni para khalifah. Dimana sistem khilafahtersebut, selama 13 abad lamanya telah terbukti berhasil menjadikan umat Islam menjadiumat yang terbaik (khoiru ummah) sebagaimana yang dipredikatkan oleh Allah swt dalamfirmanNya :

”Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yangmakruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. (TQS Ali Imron :110)

Namun sayang, predikat sebagai khoiru ummah tersebut sekarang hanyalah sebuahpredikat tanpa bukti yang nyata. Kalau kita lakukan pengamatan sekilas saja, tentu kitamelihat bahwa umat ini bukan lagi menjadi khoiru ummah, melainkan umat yangdihinakan, bahkan disebut sebagai dunia ketiga. Umat ini dihinakan oleh sistem kapitalis-sekuler yang dibawa oleh barat. Sehingga seluruh aspek kehidupan umat islam diaturoleh kehidupan sekuler tersebut.

Oleh karenanya, hendaknya tahun baru Islam tahun ini yakni tahun baru Hijriyah 1436 Hkembali dapat menjadi momentum bagi seluruh kaum muslim dari berbagai lapisanmasyarakat untuk menjadikan tahun hijriah sebagai tahun untuk berusaha berpindahmenuju ke kehidupan yang baik, dari kehidupan jahiliyah menuju kepada kehidupanIslam. Dari sistem kapitalis-sekuler menuju kepada sistem Islam yakni sistem Khilafah.Selamat menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 H dengan ikut berjuangmelanjutkan kehidupan islam dengan menegakkan khilafah islamiyah yang insya Allahakan segera tegak berdiri . Insya Allah. Wallahu a’alam bisshowab[].

Catatan kaki :

[1]. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah

[2]. Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhsiyyah al-Islâmiyyah, II/276

Baca juga :

1. Tahun Baru 1435 H: Momentum Perpindahan Dari Kehidupan Jahiliyyah MenujuKepada kehidupan Islam

2. Menyambut Tahun Baru 1429 H: Hijrah dari Sistem Jahiliyah Menuju SistemIslam

3. Pawai Bendera Islam dan Tausiyah Muharram HTI Kota Bogor: “Hijrah dariSistem Jahiliyah Menuju Sistem Islam”

4. Refleksi Muharram MHTI Jambi “Hijrah dari Sistem Demokrasi Sekuler MenujuSistem Khilafah”

Page 4: Tahun baru islam 1 muharram 1436 h  momentum perpindahan dari sistem jahiliyah menuju sistem islam

25/10/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H: Momentum Perpindahan Dari Sistem Jahiliyah Menuju Sistem Is…

http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/10/25/tahun-baru-islam-1-muharram-1436-h-momentum-perpindahan-dari-sistem-jahiliyah-menuju-sistem-islam/ 4/4

5. Hijrah Menuju Sistem Islam